View
247
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
1/31
Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan negara Indonesia seperti yang tercantum dalam BHN bertu!uan
untuk me"u!udkan suatu masyarakat yang adil dan makmur merata materil dan
spiritual berdasarkan Pancasila. Untuk mencapai tu!uan tersebut maka
pembangunan di segala bidang pun #arus dilakukan termasuk di bidang kese#atan.
Pembangunan kese#atan bertu!uan untuk meningkatkan kesadaran$ kemauan$ dan
kemampuan #idup se#at bagi setiap orang agar dapat me"u!udkan dera!at
kese#atan seoptimal mungkin sebagai sala# satu unsur kese!a#teraan umum dari
tu!uan nasional %Depkes$ &'''(.
izi sangat berperan pada manusia k#ususnya bagi bayi dan balita. izi
berpengaru# ter#adap tumbu# kembang bayi dan balita serta memberikan
kekebalan tubu# ter#adap kuman penyakit. izi sering dianggap sebagai penyebab
langsung dan tidak langsung ter#adap kematian balita. )ematian balita dapat
dicega# dan di#indari bila sa!a segera diketa#ui status gizi balita secara berkala dan
pemberian makanan seimbang. )onsumsi makanan berpengaru# ter#adap
penyimpanan zat gizi dalam tubu# yang meng#asilkan pertumbu#an *sik dan
kemampuan imunologik yang memadai se#ingga akan meng#asilkan tingkat
kese#atan yang baik pula. +ebaliknya pertumbu#an *sik yang ter#ambat biasanya
disertai kemampuan imunologik yang renda# se#ingga berakibat kematian%Aritonang$ &'''(.
Angka kematian balita %A)ABA( adala# !umla# kematian anak umur &,- ta#un per
&. kela#iran #idup. Angka kematian balita dianggap sebagai /aktor penting
untuk menggambarkan tingkat kese!a#teraan sosial dari suatu penduduk dan
mencerminkan tingkat permasala#an kese#atan anak serta /aktor,/aktor yang
berpengaru# ter#adap anak balita$ seperti gizi$ sanitasi$ penyakit in/eksi dan
kecelakaan. Angka kematian balita di Indonesia pada ta#un 01 adala# 23 per
&. kela#iran #idup$ sementara angka kematian balita di Propinsi Bengkulu pada
ta#un 0- sebesar &.33- balita dari &'.134 !umla# balita %Dinas )ese#atan )ota
Bengkulu$ 03(.
5enurut Departemen )ese#atan %02( di Indonesia pada ta#un 01 terdapat
sekitar - !uta balita %04$-6( kurang gizi$ 1$- !uta anak %&'$06( dalam tingkat gizi
kurang dan &$- !uta anak gizi buruk %7$16(. Berdasarkan laporan ta#unan Dinas
)ese#atan )ota Bengkulu ta#un 03 diperole# gambaran di )ota Bengkulu sebagai
berikut8
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
2/31
9abel &.&. +tatus gizi balita menurut )ecamatan dan Puskesmas )ota Bengkulu
+umber 8 +P09P$ 03
Untuk me"u!udkan suatu cita,cita Indonesia se#at$ maka terlebi# da#ulu
me"u!udkan Propinsi se#at$ seterusnya )abupaten: )ota se#at$ )ecamatan se#at$
Desa: )elura#an se#at dan Dusun: ;< dan ;uma# 9angga se#at$ +uatu Desa :
)elura#an se#at memiliki karakteristik yaitu mengedepankan aspek promoti/ dan
pre=enti/ %pencega#an penyakit( dengan tidak mengesampingkan aspek kurati/ dan
re#abilitati/. Desa yang penduduknya memiliki "atak demikian disebut sebagai
>Desa +iaga?.
Desa +iaga adala# Desa dimana masyarakatnya memiliki kemampuan untuk
mengidenti*kasi masala#,masala# kese#atan dalam lingkup desa. +ebua# desadikategorikan sebagai Desa +iaga !ika memiliki pelayanan kese#atan desa seperti
Pos )ese#atan Desa atau Puskesmas Pembantu. +elain itu #arus dilengkapi
berbagai unit kese#atan berbasis masyarakat %U)B5( sesuai kebutu#an
masyarakat setempat seperti Posyandu. Posyandu adala# tulang punggung upaya
kese#atan masyarakat %U)B5($ sayangnya saat ini 36 Posyandu suda# tidak
ber/ungsi %+is"ono$ 03(.
Posyandu sebagai u!ung tombak dalam melakukan skrining:deteksi dini dan
pelayanan pertama men!adi =ital dalam pencega#an kasus gizi buruk %Nency$
03(. ;enda#nya kualitas kader serta belum optimalnya pembinaan dari dinas :
instansi lintas sektoral mengakibatkan renda# minat masyarakat untukmeman/aatkan posyandu sebagai pelayanan kese#atan dasar dan gizi keluarga bagi
masyarakat. Apabila peran kader posyandu meningkat$ kebutu#an tumbu#
kembang anak se!ak dalam kandungan dapat terpenu#i dan status gizi dan maupun
dera!at kese#atan ibu dan anak dapat ditingkatkan %Anondo$ 04(.
Data yang diperole# dari puskesmas )uala Lempuing )ota Bengkulu pada
puskesmas tersebut terdapat 3 posyandu dan 1& orang kader. Berdasarkan sur=ey
a"al yang peneliti lakukan pada tanggal &- 5aret 04$ dari 1 orang kader yang
di"a"ancarai$ & orang kader mengatakan ba#"a selain melakukan kegiatan
penyelenggaraan posyandu yang meliputi penda/taran %me!a I($ penimbangan %me!a
II($ pencatatan %me!a III($ penyulu#an %me!a I@( dan pemberian makanan tamba#an
kepada balita$ kader !uga tela# menga!ak ibu,ibu yang mempunyai balita untuk
datang pada #ari pelaksanaan posyandu$ dan melakukan kun!ungan ruma# untuk
penyulu#an terutama pada ibu yang mempunyai balita dengan gizi buruk.
+edangkan 0 orang kader lainnya mengatakan ba#"a selama ini kegiatan kader
#anya sebatas pada me!a I$ II$ III$ I@ yang dilakukan & bulan sekali pada saat
pelaksanaan posyandu sa!a.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
3/31
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang #ubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita di "ilaya#
puskesmas )uala Lempuing )ota Bengkulu.
B. ;umusan 5asala#
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka masala# dalam penelitian ini
adala# masi# tingginya angka ke!adian gizi buruk pada balita di "ilaya# Puskesmas
)uala Lempuing )ota Bengkulu ta#un 03$ dengan pertanyaan penelitian >apaka#
terdapat #ubungan antara peran kader posyandu dengan status gizi balita? di
"ilaya# Puskesmas )uala Lempuing )ota Bengkulu.
. 9u!uan Penelitian
9u!uan penelitian ini adala# untuk mengeta#ui 8
&. Hubungan peran kader sebagai moti=ator dengan status gizi balita
0. Hubungan peran kader sebagai administrator dengan status gizi balita
1. Hubungan peran kader sebagai edukator dengan status gizi balita
D. 5an/aat Penelitian
&. 5an/aat Bagi Akademik
Dapat memberikan in/ormasi dan ba#an masukan yang berman/aat bagi ma#asis"a
politeknik kese#atan Bengkulu urusan )ebidanan.
0. 5an/aat Bagi Pelayan )ese#atan
Dapat memberikan in/ormasi dan masukan yang berman/aat bagi puskesmas
se#ingga di#arapkan dapat berguna dalam menentukan kebi!akan dan strategi
kese#atan k#ususnya dalam meningkatkan peran kader posyandu dan gizi balita.
1. 5an/aat Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan in/ormasi dan sebagai ba#an masukan bagi
peneliti lain yang akan datang.
E. )easlian Penelitian
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
4/31
Penelitian serupa suda# perna# dilakukan ole# 8
&. Canita. + %03( dengan !udul #ubungan status ekonomi dengan status gizi
balita di Puskesmas Pasar Ikan )ota Bengkulu dengan #asil penelitian >9erdapat
#ubungan antara status ekonomi dengan status gizi balita?.
0. No=alya. 5 %0-( dengan !udul #ubungan tingkat pendidikan ibu dengan
status gizi balita di "ilaya# puskesmas +a"a# Lebar )ota Bengkulu dengan #asil
penelitian >9erdapat #ubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi
balita?
1. Penelitian ini meneliti tentang #ubungan peran kader posyandu dengan
status gizi balita di "ilaya# ker!a puskesmas )uala Lempuing$ perbedaan dengan
penelitian ini adala# =ariabel independent$ tempat$ "aktu$ populasi$ dan sampel
penelitian.
BAB II
9INAUAN 9E;I
A. Posyandu
&. Pengertian
Posyandu adala# suatu /orum komunikasi$ ali# teknologi dan pelayanan kese#atan
masyarakat ole# dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategi dalam
mengembangkan sumber daya manusia se!ak dini %Eendy$ &''7(. Posyandu
merupakan sala# satu bentuk kegiatan L)5D$ dimana masyarakat %antara lain
kader,kader P))( menyelenggarakan pelayanan - program prioritas secara terpadudi suatu tempat dan dalam "aktu yang sama$ dengan bantuan pelayanan langsung
dari sta/ puskesmas$ yaitu pada !enis pelayanan yang masyarakat tidak kompeten
untuk memberikannya sendiri %Depkes ;I$ &''7(. +elan!utnya pengertian lain
tentang posyandu adala# pusat kegiatan masyarakat di mana masyarakat dapat
sekaligus memperole# pelayanan )B dan kese#atan %Depkes ;I$ &''-(.
0. 9u!uan
9u!uan pokok dari pelayanan Posyandu adala# untuk 8
a. 5empercepat penurunan angka kematian ibu dan anak.
b. 5eningkatkan pelayanan kese#atan ibu untuk menurunkan I5;.c. 5eningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kese#atan dan kegiatand. kegiatan lain yang menun!ang peningkatan kemampuan #idup se#at.e. 5empercepat penerimaan N))B+/. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kese#atan kepada masyarakat dalam
usa#a meningkatkan cakupan pelayanan kese#atan kepada penduduk
berdasarkan letak geogra*.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
5/31
g. 5eningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka ali#
teknologi untuk s"akelola usa#a,usa#a kese#atan masyarakat %Eendi$
&''7(.
1. +asaran
Cang men!adi sasaran Posyandu menurut FulkiGi %02( adala# bayi$ balita$ ibu
#amil$ ibu menyusui$ "anita usia subur %
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
6/31
d. Posyandu pada tingkat madya suda# dapat melaksanakan kegiatan lebi#
dari 7 kali per ta#un$ dengan rata,rata !umla# kader tugas - orang atau
lebi#. Akan tetapi cakupan program utamanya %)B$ )IA$ izi dan imunisasi(
masi# renda#$ yaitu kurang dari -6. Ini berarti$ kelestarian kegiatan
Posyandu suda# baik tetapi masi# renda# cakupannya.
b. Posyandu Purnama %
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
7/31
k. akupan imunisasi di#itung secara kumulati/ selama satu ta#un. akupan
kumulati/ dianggap baik bila mencapai -6 ke atas$ sedang bila kurang dari
-6 dianggap Posyandunya belum mantap.e. akupan Ibu Hamill. akupan pemeriksaan ibu #amil !uga di#itung secara kumulati/ selama satu
ta#un. Batas mantap tidaknya Posyandu digunakan angka serupa yaitu-6./. akupan )Bm. akupan peserta )B !uga di#itung secara kumulati/ selama satu ta#un.
Pencapaian -6 ke atas dikatakan mantap$ sedang kurang dari -6 berarti
belum mantap.g. Program tamba#ann. Posyandu pada mulanya melaksanakan - program utama$ yaitu 8 )B$ )IA$
Perbaikan izi$ Imunisasi dan Penanggulangan Diare. Bila tela# mantap
!alannya$ "a!ar bila programnya ditamba#. Program tamba#an disini yang
dimaksudkan adala# bentuk upaya kese#atan bersumber daya masyarakat
%U)B5( lain seperti 8&( Pemberantasan penyakit in/eksi saluran pernapasan akut %I+PA(0( Pemberantasan penyakit menular melalui pendekatan P)5D %P05,
P)5D(1( Penye#atan lingkungan pemukiman melalui pendekatan P)5D %PLP,
P)5D(2( Pemantauan dan +timulasi Perkembangan Balita %P+PB( atau Bina
)eluarga Balita %B)B(-( Pemberantasan demam berdara# dengue dalam bentuk
pemberantasan sarang nyamuk %P+N( secara berkala.3( Pondok Bersalin Desa %Polindes(4( Upaya )ese#atan igi 5asyarakat Desa %U)5D(7( Pos bat Desa %PD('( Dana +e#at&( Dan lain,lain
#. Dana +e#atDana se#at merupakan "a#ana untuk memandirikan Posyandu. le# karena
itu keberadaan dan cakupan Dana +e#at dapat di!adikan indikator
kemandirian Posyandu. Di#arapkan bila Dana +e#at tela# mampu
membiayai Posyandu$ maka tingkat kemandirian masyarakat suda# cukup
baik. +ebagai ukuran digunakan Persentase )epala )eluarga %))( yang ikut
Dana +e#at$ yaitu bila -6 ke atas dikatakan baik$ sedang bila kurang dari
-6 dikatakan masi# kurang.
'. Peran )ader Posyandu
a. Pengertian&( Peran
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
8/31
Peran adala# seperangkat tingka# laku yang di#arapkan dimiliki ole#
orang yang berkedudukan dalam masyarakat %Ali Lukman$ Dkk.&''3(.
+elan!utnya pengertian tentang peranan menurut Pusat Pendidikan dan
Lati#an Pega"ai %Depkes. ;I$ &''1( adala# seperangkat atau pola perilaku
yang di#arapkan untuk ditampilkan ole# seseorang sesuai dengan
posisinya.0( )ader
5enurut Direktorat Bina Peran +erta 5asyarakat Depkes ;I kader adala#
"arga masyarakat setempat yang dipili# dan ditin!au ole# masyarakat
dan dapat beker!a secara sukarela. 5enurur FulkiGi %01( yang
mengutip pendapat L.A. una"an kader kese#atan adala# kader
kese#atan yang dipili# ole# dari masyarakat dan bertugas
mengembangkan masyarakat. )ader Posyandu adala# anggota
masyarakat yang diberikan keterampilan untuk men!alankan Posyandu
%Nurpud!i$ 03(. )ader Posyandu yaitu kader,kader yang dipili# ole#
masyarakat men!adi penyelenggara Posyandu %FulkiGi$ 01(.
b. Peran )ader PosyanduPeran kader secara umum adala# melaksanakan kegiatan pelayanan
kese#atan dan mensukeskannya bersama masyarakat serta merencanakan
kegiatan pelayanan kese#atan tingkat desa. Dalam penyelenggaraan
Posyandu yang mempunyai peranan besar adala# kader. Peran kader dibagi
dalam 1 kelompok yaitu 8&. Peran kader sebagai moti=ator
a. 5elakukan kun!ungan ruma# untuk menga!ak ibu,ibu datang pada
kegiatan posyandub. 5emberi ta#u dan menga!ak ibu,ibu untuk datang ke posyandu
0. Peran kader sebagai administrator
a( 5empersiapkan alat dan ba#an untuk penyelenggaraan posyandub( 5elaksanakan pembagian tugasc( 5enda/tar balita yang #adird( 5enimbang balitae( 5encatat #asil penimbangan di )5+ %)artu 5enu!u +e#at(/( 5emberikan oralit$ =itamin A dan tablet besi kepada ibu,ibu yang
mempunyai balitag( Pemberian makanan tamba#an#( Pemberian ru!ukan kepada puskesmas apabila ditemukan balita yang
berat badannya di ba"a# garis mera# %B5( pada )5+$ 0 kali berturut,
turut berat badan tidak naik$ keli#atan sakit %lesu($ kurus$ busung
lapar$ mencret$ rabun mata dan sebagainya(.i( 5eminda#kan catatan dalam )5+ ke dalam buku register !( 5enilai %menge=aluasi( #asil kegiatan dan merencanakan kegiatan #ari
posyandu pada bulan berikutnyak( +etela# kegiatan selesai dilakukan pertemuan kader untuk
membicarakan #asil kegiatan1. Peran kader sebagai educator
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
9/31
a( 5en!elaskan data )5+ atau keadaan anak berdasarkan data kenaikan
berat badan yang digambarkan dalam gra*k )5+ kepada ibu dari anak
yang bersangkutanb( 5emberikan penyulu#an kepada setiap ibu dengan mengacu kepada
kartu menu!u se#at %)5+( anaknya atau dari #asil pengamatan
mengenai masala# yang dialami anaknyac( )egiatan diskusi kelompok %penyulu#an kelompok( bersama ibu,ibu
yang lokasi ruma#nya berdekatand( )egiatan kun!ungan ruma# %penyulu#an perorangan( sekaligus untuk
tindak lan!ut %Depkes ;I$ 0(.
)riteria )ader )ese#atan
5enurut +ya#lan %&''3( kriteria kader kese#atan adala# 8
&. Diterima dan dipili# masyarakat serta bersedia dan sanggup men!adi
kader kese#atan
0. )ader #arus dapat membaca$ menulis dan berba#asa Indonesia1. )ader dapat berasal dari kelompok generasi muda dan kelompok lainnya
Ida %01( mempunyai pendapat lain mengenai persyaratan bagi seorang
kader antara lain 8
&. Berasal dari masyarakat setempat0. 9inggal di desa tersebut1. 9idak sering meninggalkan tempat untuk "aktu yang lama2. Diterima ole# masyarakat setempat-. 5asi# cukup "aktu beker!a untuk masyarakat disamping mencari na/ka#
lain3. +ebaiknya yang bisa baca tulis
5enurut FulkiGi %01( kriteria kader posyandu yaitu
&. Dapat membaca dan menulis0. Ber!i"a sosial dan mau beker!a secara rela"an1. 5engeta#ui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat2. 5empunyai "aktu yang cukup-. Bertempat tinggal di "ilaya# posyandu3. Berpenampilan rama# dan simpatik4. Diterima masyarakat setempat
&&. 9u!uan Pembentukan )ader
Dengan terbentuknya kader kese#atan$ pelayanan kese#atan yang selama ini
diker!akan ole# petugas kese#atan sa!a dapat dibantu ole# masyarakat. Dengan
demikian masyarakat bukan #anya merupakan ob!ek pembangunan$ tetapi !uga
merupakan mitra pembangunan itu sendiri. +elan!utnya dengan adanya kader$
maka pesan,pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sempurna berkat
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
10/31
adanya kader. elaskan ba#"a pembentukan kader adala# per"u!udan
pembangunan dalam bidang kese#atan %FulkiGi$ 02(
B. Balita
Balita adala# seorang anak yang berusia & - ta#un %Depkes ;I$ 0&(
. +tatus izi
&. Pengertian
izi adala# suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti$ absorbsi$ transportasi$ penyimpanan$
metabolisme dan pengeluaran zat,zat yang tidak digunakan untuk
memperta#ankan ke#idupan$ pertumbu#an$ dan /ungsi normal dari organ,organ$
serta meng#asilkan energi %+upariasa$ 00(. izi adala# ba#an makanan yang
ber#ubungan dengan kese#atan tubu# %Ngastya#$ 0-(. 5enurut Almatsier %0-(
status gizi adala# keadaan tubu# akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat,
zat gizi. +tatus gizi %nutrien status( adala# ekspresi dari keadaan,keadaan
keseimbangan dalam bentuk =ariabel tertentu %+upariasa$ 0&(.
0. 5an/aat izi
a. memeli#ara proses tubu# dalam pertumbu#an dan perkembangan$terutama bagi
mereka yang masi# dalam pertumbu#an
b. memperole# energi guna melakukan kegiatan *sik se#ari,#ari. %)artasa Poetra$
01(.
1. Penilaian
5enurut +upariasa %00($ penilaian status gizi dibagi 0 yaitu 8
a. +ecara langsung
Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi men!adi 2 penilaian yaitu 8
&( Antropometri
+ecara umum antropometri artinya ukuran tubu#. Ditin!au dari sudut pandang gizi$
maka antropometri gizi ber#ubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi
tub# dan komposisi tubu# dan berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Beberapa
indeks antrometri yang sering digunakan yaitu 8
a(. Berat badan menurut umur %BB:UU(
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
11/31
b(. 9inggi badan menurut umur %9B:U(
c(. Berat badan menurut tinggi badan %BB:9B(
d(. Lingkar lengan atas menurut umur %LLA:U(
0( )linis
Pemeriksaan klinis adala# metode yang sangat penting untuk menilai status gizi
masyarakat. 5etode ini didasarkan atas peruba#an,peruba#an yang ter!adi yang
di#ubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dili#at pada !aringan
kulit$ mata$ rambut$ dan mukosa oral atau pada organ,organ yang dekat permukaan
tubu# seperti kelen!ar tiroid. Penggunaan metode ini umumnya untuk sur=ei klinis
secara cepat. +ur=ei dirancang untuk mendeteksi secara cepat tanda,tanda klinis
umum dari kekurangan sala# satu atau lebi# zat gizi. Disamping itu digunakan
untuk mengeta#ui tingkat status gizi seseorang dengan melakukan pemeriksaan
*sik yaitu tanda %sign( dan ge!ala %symptom( atau ri"ayat penyakit.
1( Biokimia
Penilaian status gizi dengan biokimia adala# pemeriksaan spesimen yang diu!i
secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai !aringan tubu#. aringan tubu#
yang digunakan antara lain 8 dara#$ urine$ tin!a$ #ati dan otot.
5etode ini digunakan untuk suatu peringatan ba#"a kemungkinan akan ter!adi
keadaan malnutrisi yang lebi# para# lagi. Banyak ge!ala klinis yang kurang spesi*k$
maka penentuan kimia /aal lebi# banyak menolong untuk menentukan kekurangan
gizi yang spesi*k.
2( Bio*sik
Penentuan status gizi secara bio*sik adala# metode penentuan status gizi dengan
meli#at kemampuan /ungsi %k#ususnya !aringan( dan meli#at peruba#an struktur
dan !aringan. Umumnya dapat digunakan dalam situasi tertentu seperti ke!adian
buta sen!a epidemik %epidemic o/ nig#t blindnes(. ara yang digunakan adala# tes
adaptasi gelap.
b. +ecara tidak langsung
&( +ur=ei )onsumsi makanan
+ur=ei konsumsi makanan adala# metode penentuan status gizi secara tidak
langsung dengan meli#at !umla# dan !enis zat gizi yang dikonsumsi. Pengumpulan
data konsumsi makanan dapat memberikan gambaran tentang kondisi berbagai zat
gizi pada masyarakat$ keluarga dan indi=idu. +ur=ei ini dapat mengidenti*kasi
kelebi#an dan kekurangan zat gizi.
0( +tatus =ital
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
12/31
Pengukuran status gizi dengan statistik =ital adala# dengan menganalisis data
beberapa statistik kese#atan seperti angka kematian berdasarkan umur$ angka
kematian dan kesakitan akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang
ber#ubungan dengan gizi.
1( aktor Ekologi
5alnutrisi merupakan masala# ekologi sebagai #asil interaksi beberapa /aktor *sik$
biologis dan lingkungan budaya. umla# makanan yang tersedia sangat tergantung
dari keadaan ekologi seperti iklim$ tana#$ irigasi dan lain,lain.
Pengukuran /aktor ekologi dipandang sangat penting untuk mengeta#ui penyebab
malnutrisi di suatu masyarakat sebagai dasar untuk melakukan program inter=ensi
gizi.
2. )lasi*kasi +tatus izi
5enurut +upariasa %00($ dalam buku petun!uk teknik Pemantauan +tatus izi
%P+( anak balita ta#un &'''$ klasi*kasi status gizi menggunakan buku ru!ukan
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
13/31
tubu#$ yang sangat diperlukan dalam pembentukan dara# yakni dalam #emoglobin
%Hb(
d. Ferop#talmia %de*siensi =itamin A(
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan konsumsi =itamin A di dalam tubu#.
e!alanya adala# kekurangan epit#el bi!i mata dan kornea$ terli#at selaput bola
mata keriput dan kusam bila mata bergerak$ tidak sanggup meli#at pada ca#aya
remang,remang$ buta sen!a atau buta ayam dan dapat menimbulkan kebutaan
e. Penyakit gondok edemik
Fat iodium merupakan zat gizi esensial bagi tubu#$ karena merupakan komponen
dari #ormon t#yrokJin. )ekurangan zat iodium berakibat #ypot#yroldisme%kekurangan iodium( akibatnya ter!adi pembesaran kelen!ar t#yroid yang disebut
penyakit gondok. Apabila kelebi#an zat iodium maka mengakibatkan ge!ala,ge!ala
pada kulit yang disebut iodium dermatitis
3. Akibat gizi kurang pada proses tubu#
a. Pertumbu#an
Anak,anak tidak tumbu# menurut potensialnya$ protein digunakan sebagai zat
pembakar se#ingga otot,otot men!adi lembek dan rambut muda# rontok. Anak
anak yang berasal dari tingkat sosial ekonomi menenga# keatas rata,rata lebi#
tinggi daripada yang berasal dari keadaan sosial ekonomi renda#.
b. Produksi 9enaga
)ekurangan energi menyebabkan seseorang kekurangan tenaga untuk bergerak$
beker!a$ dan melakukan akti=itas. rang men!adi malas$ merasa lema# dan
produkti=itas ker!a menurun.
c. Perta#anan 9ubu#
Daya ta#an tekanan ter#adap tekanan atau stress menurun. +istem imunitas dan
antibody berkurang$ se#ingga orang muda# terserang in/eksi seperti pilek$ batuk
dan diare. Pada anak,anak #al ini dapat memba"a kematian.
d. +truktur dan /ungsi otak
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
14/31
)urang gizi pada usia muda dapat berpengaru# ter#adap perkembangan mental
dengan demikian kemampuan ber*kir otak mencapai bentuk maksimal pada usia 0
ta#un. )ekurangan gizi dapat berakibat terganggunya /ungsi otak secara permanen.
e. Perilaku
Bagi anak,anak ataupun orang de"asa yang kurang gizi menun!ukkan perilaku tidak
tenang$ mereka muda# tersinggung$ cengeng dan apatis. %Almatsier$ 0-(
4. Akibat izi Lebi# Pada Proses 9ubu#
izi lebi# menyebabkan kegemukan atau obesitas$ kelebi#an energi yang
dikonsumsi disimpan di dalam !aringan dalam bentuk lemak$ kegemukan sala# satu
/aktor resiko ter!adinya berbagai penyakit degenerati/ seperti #ipertensi$ penyakit,
penyakit diabetes !antung koroner$ #ati dan kantung empedu %Almatsier$ 0-(
7. aktor,aktor yang 5empengaru#i izi Balita
+tatus gizi balita dipengaru#i ole# banyak /aktor yang saling terkait. +ecara garis
besar penyebab anak kekurangan gizi disebabkan ole# 8
a. Asupan yang kurang disebabkan banyak /aktor antara lain 8
&( 9idak tersedianya makanan secara adekuat
9idak tersedianya makanan yang adekuat terkait dengan kondisi sosial ekonomi.
)adang,kadang bencana alam$ perang$ maupun kebi!aksanaan politik dan ekonomi
yang memberatkan rakyat akan menyebabkan #al ini. )emiskinan sangat identik
dengan tidak tersedianya makanan yang adekuat. )emiskinan merupakan
penyebab pokok gizi buruk. Proporsi anak mal nutrisi berbanding terbalik dengan
pendepatan. 5akan kecil pendapatan penduduk makin tinggi persentase anak yang
kekurangan gizi.
0( Anak tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang
5akanan alamia# terbaik bagi bayi yaitu air susu ibu$ dan sesuda# usia 3 bulan
anak tidak mendapat makanan pendamping A+I %5P,A+I( yang tepat$ baik !umla#
dan kualitasnya akan berkonsekuensi ter#adap status gizi bayi$ 5P,A+I yang baik
tidak #anya cukup mengandung energi dan protein$ tetapi !uga mengandung zat
besi$ =itamin A$ asam kolat$ =itamin B serta =itamin mineral lainnya. Pada keluarga
dengan tingkat pendidikan dan pengeta#uan yang renda# sering kali anaknya#arus puas dengan makanan seadanya yang tidak memenu#i kebutu#an gizi balita
karena ketidakta#uan.
1( Pola makan yang sala#
Pola pengasu#an anak berpengaru# pada timbulnya gizi buruk$ anak yang
diasu#nya ole# ibunya sendiri dengan kasi# sayang$ apalagi ibunya berpendidikan
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
15/31
mengerti pentingnya A+I$ man/aat posyandu dan kebersi#an$ meskipun sama,sama
miskin anak lebi# se#at. Unsur pendidikan perempuan berpengaru# pada kualitas
pengasu#an anak.
)ebiasaan$ mitos ataupun kepercayaan : adat istiadat masyarakat tertentu yang
tidak benar dalam pemberian makanan akan sangat merugikan anak. 5isalnyakebiasaan memberi minum bayi #anya dengan air puti#$ memberikan makanan
padat terlalu dini$ berpantang pada makanan tertentu %misalnya tidak memberikan
anak daging$ telur$ santan($ #al ini meng#ilangkan kesempatan anak untuk
mendapat asupan lemak$ protein maupun kalori yang timbul.
b. +ering sakit %/reKuent in/ection(
5en!adi penyebab terpenting kedua kekurangan gizi apalagi di negara,negara
terbelakang dan yang sedang berkembang$ dimana kesadaran akan kebersi#an:
personal #ygine yang masi# kurang$ serta ancaman penyakit tertentu. )aitan in/eksi
dan kurang gizi seperti lingkaran setan yang sukar diputuskan$ karena keduanyasaling terkait dan saling memperberat %Nency$ 03(.
5enurut Ak#san %03($ pendapatan renda# bukan satu,satunya /aktor penyebab
renda#nya keadaan gizi$ akan tetapi /aktor lain seperti pengeta#uan gizi ibu !uga
cukup berperan di dalamnya$ se#ingga penyulu#an gizi yang ditu!ukan pada ibu dan
pengasu# anak balita akan paling e*sien untuk mengatasi masala# ini melalui
posyandu. U!ung tombak perbaikan gizi masyarakat adala# posyandu$ UP)
maupun P)). Peran kader posyandu sangat signi*kan dalam menurunkan masala#
gizi. )urang energi protein %)EP( dapat dengan muda# ditemukan di posyandu
#anya dengan cara pengukuran antopometri %ukuran badan$ berat atau tinggi( dan
cukup muda# dilakukan #anya ole# kader sa!a.
D. Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita
5enurut ita %03( bermunculannya kasus gizi buruk sebenarnya bisa ter!adi
karena penyaringan tingkat ba"a# yakni posyandu suda# lebi# akti/. )eakti/an
kader posyandu amat penting untuk men!aring bayi dan balita pada penimbangan
rutin. Bayi dan balita yang ditimbang secara rutin dapat terpantau perkembangan
status gizinya. 9ermasuk !ika berat badannya tidak kun!ung naik selama tiga bulan
berturut,turut. Pada kondisi seperti ini kader #arus mencari penyebab agar berat
badan kembali naik dan tidak !atu# pada gizi buruk.
Bento %04( mengatakan peran kader sebagai moti=ator dapat meningkatkan
kualitas Posyandu k#ususnya dalam penanganan masala# kese#atan. 5asala#
kurang gizi dan B5 dapat teratasi dengan cepat melalui upaya pencega#an dan
penanganan yang cepat$ dengan meng#imbau para kaum ibu yang mempunyai
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
16/31
balita agar secara rutin setiap bulan sekali memba"a balita ke Posyandu terdekat
untuk diperiksa supaya terpantau kese#atannya.
5enurut Anondo %04( renda#nya kualitas kader serta belum optimalnya
pembinaan dari dinas atau instansi lintas sektoral tela# mengakibatkan renda#nya
peman/aatan posyandu sebagai pelayanan kese#atan dasar dan gizi keluarga bagimasyarakat. Apabila /ungsi dan peran kader posyandu meningkat kebutu#an
tumbu# kembang anak se!ak dalam kandungan dapat terpenu#i dan status gizi
maupun dera!at kese#atan anak !uga dapat diperta#ankan dan ditingkatkan.
5enurut Depkes %0( kader Posyandu yang ber#asil adala# kader yang bisa
mendorong masyarakat melaksanakan sendiri usa#a,usa#a meningkatkan gizi
keluarga$ dimana sebagai moti=ator kader mengundang dan menggerakkan
masyarakat. )egiatan utama kader Posyandu pada #ari,#ari di luar #ari buka
Posyandu adala# melakukan penyulu#an. )ader Posyandu akan sangat e/ekti/ bagi
program perbaikan gizi masyarakat !ika mau membantu dalam pemberian edukasi
kepada masyarakat terutama dalam menanggulangi kebiasaan atau mitos,mitosyang sala# pada pemberian makanan pada anak. Penyulu#an dapat dilakukan ole#
kader kepada masyarakat terutama ibu,ibu yang mempunyai balita dengan
berbagai cara$ misalnya kun!ungan ruma#$ pada saat arisan$ pertemuan P)) dan
sebagainya.
5enurut Ak#san %03( peran kader Posyandu mempunyai banyak /ungsi termasuk
sebagai alat monitoring dan e=aluasi bagi program perbaikan gizi masyarakat.
)egiatan penanganan masala# gizi tercermin dalam kegiatan utama kader
Posyandu dalam pelaksanaan Posyandu yang menggunakan prinsip lima me!a yaitu
penda/taran dan penimbangan$ pengisian kartu menu!u se#at$ pemberian makanan
tamba#an$ serta pemberian =itamin A dosis tinggi bagi anak yang mengalamikurang =itamin A$ dan pemberian tablet besi bagi anak yang mengalami anemia
serta pemberian ru!ukan ke Puskesmas: ;+ !ika ditemukan kasus,kasus luar biasa
pada Posyandu.
5enurut Nency %0-( mengatakan Posyandu sebagai u!ung tombak dalam
skrining:deteksi dini dan pelayanan pertama men!adi =ital dalam pencega#an kasus
gizi buruk. Penggunaan kartu menu!u se#at dan pemberian makanan tamba#an
perlu digalakkan. 9indakan cepat pada balita yang dua kali berturut,turut tidak naik
timbangan berat badannya untuk segera mendapatkan akses pelayanan lebi# lan!ut
dapat men!adi sarana deteksi dan inter=ensi yang e/ekti/.
E. Hipotesis
&. Ada #ubungan peran kader sebagai moti=ator dengan status gizi balita
0. Ada #ubungan peran kader sebagai administrator dengan status gizi balita
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
17/31
1. Ada #ubungan peran kader sebagai edukator dengan status gizi balita
BAB III
5E9DE PENELI9IAN
A. Desain Penelitian
enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala# sur=ey analitik dengan
pendekatan cross sectional$ dimana penelitian dilakukan untuk mengeta#ui
#ubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita di "ilaya# Puskesmas
)uala Lempuing. Desain penelitian secara cross sectional dapat dili#at pada
gambar di ba"a# ini 8
izi buruk
B. @ariabel Penelitian
Dalam penelitian ini =ariabel yang akan diteliti adala# 8
ambar 1.0 Hubungan @ariabel peran kader posyandu dengan status gizi balita.
Peran kader
Posyandu
, 5oti=ator
, Administrator
, Edukator
@ariabel independent @ariabel Dependent
+tatus gizi balita
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
18/31
+umber 8 Notoatmod!o$ 00
. De*nisi perasional
9abel 1.1 De*nisi perasional @ariabel Independent dan @ariabel Dependent
@ariabel
De*nisi perasional
Alat ukur
Hasil ukur
+kala
Independent
Peran kader sebagai moti=ator
Cang dimaksud dengan peran kader sebagai moti=ator dalam penelitian ini adala#
seperangkat tugas yang dilakukan ole# kader untuk memoti=asi ibu,ibu yang
mempunyai balita agar meman/aatkan posyandu meliputi 8
&. 5enga!ak ibu,ibu yang mempunyai balita untuk datang di setiap kegiatan
posyandu
0. 5emoti=asi masyarakat untuk meman/aatkan posyandu
1. melakukan pendekatakan toko# masyarakat : toko# agama
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
19/31
2. menga!ak masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan posyandu
#eck list dan kuesioner &,-
, baik bila 436,&6 %2,-( tugas tela# dilakukan 0
, sedang bila -36,4-6 %0,1( tugas tela# dilakukan &
, )urang bila M -36 %M0( tugas yang dilakukan
rdinal
Peran kader sebagai administrator
Cang dimaksud dengan peran kader sebagai administrator dalam penelitian ini
adala# seperangkat tugas yang dilakukan kader dalam pelaksanaan kegiatan
posyandu dengan sasaran balita meliputi
&. 5emberita#ukan !ad"al kegiatan posyandu
0. mempersiapkan tempat$ sarana dan peralatan untuk penyelenggaran
posyandu
1. menda/tar$ menimbang$ dan mencatat #asil penimbangan balita pada )5+
2. merencanakan dan menge=aluasi kegiatan posyandu
-. meru!uk ke puskesmas
3. mengkoordinir distribusi oralit dan P59
#eck list dan kuesioner %&,-(
, baik bila 436 , &6 %&-,0( tugas dilakukan 0
, sedang bila -36,4-6 %&&,&2( tugas yang dilakukan &
, kurang bila M -36 %M&&( tugas yang dilakukan
rdinal
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
20/31
Peran kader sebagai edukator
Cang dimaksud dengan peran kader sebagai edukator dalam penelitian ini adala#
seperangkat tugas yang dilakukan ole# kader untuk meningkatkan pengeta#uan
dan kesadaran ibu,ibu yang mempunyai balita mengenai keadaan gizi anaknya$
meliputi 8
&. Penyulu#an perorangan
0. Penyulu#an kelompok
1. )un!ungan ruma#
#eck list dan kuesioner &,-
, Baik$ bila 436,&6 %2,-( tugas dilakukan 0
, +edang bila --6,4-6 %0,1( tugas dilakukan &
, )urang bila M --6 %M 0( tugas yang dilakukan
rdinal
Dependent
+tatus gizi Balita
Cang dimaksud dengan status gizi balita dalam penelitian ini adala# keadaan gizi
balita yang ditentukan berdasarkan umur dan berat badan menurut standar baku
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
21/31
D. Populasi dan +ampel Penelitian
&. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adala# seluru# kader yang ada di "ilaya# puskesmas
)uala Lempuing yaitu sebanyak 1& kader dan seluru# balita yang berumur & -
ta#un yang ada di "ilaya# puskesmas )uala Lempuing sebanyak -7 balita.
0. +ampel
+ampel dalam penelitian ini adala# kader yang diambil secara total sampling
sebanyak 1& kader$ dan balita yang berumur &,- ta#un yang diambil 06 dari
!umla# populasi balita %Arikunto$ 00( yaitu balita.
Pengambilan sampel menggunakan teknik strati*ed sampling dengan per#itungan
sebagai berikut 8
9abel 1.2. Pengelompokan sampel
+tratum
enis Posyandu
umla#
I
II
III
I@
@
@I
Lempuing Inda# I
Lempuing Inda# II
Lempuing Inda# III
Lempuing Inda# I@
Lempuing Inda# @
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
22/31
Lempuing Inda# @I
&41
'-
'7
&1
2-
33
umla#
-7
Pengambilan sampel dari masing,masing stratum adala# 8
+tratum I
+tratum II
+tratum III
+tratum I@
+tratum @
+tratum @I
&41:-7 J &&3
'-:-7 J &&3
'7:-7 J &&3
&1:-7 J &&3
2-:-7 J &&3
33:-7 J &&3
12 balita
&' balita
0 balita
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
23/31
0& balita
' balita
&1 balita
umla# sampel seluru#nya
&&3 balita
E. 9empat dan
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
24/31
Data yang tela# dikoding kemudian diola# ke dalam komputer.
d. leaning Data %pembersi#an data(
5engecek kembali data yang suda# diproses apaka# ada kesala#an atau tidak pada
masing,masing yang suda# diproses se#ingga dapat diperbaiki dan dinilai.
Analisa Data
Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adala# 8
a. Analisa uni=ariat
Digunakan untuk meli#at distribusi /rekuensi dari peran kader posyandu dean status
gizi balita.
b. Analisa bi=ariat
Analisa yang digunakan untuk meli#at #ubungan =ariabel bebas %peran kaderposyandu( dengan =ariabel terikat %status gizi balita( yang menggunakan u!i c#i,
sKuare %0( dengan dera!at kepercayaan '-6 dengan r M $-
Analisis 8
Bila r O $- artinya Ho ditolak$ berarti ada #ubungan antara peran kader posyandu
dengan status gizi balita.
Bila r $- artinya Ho diterima$ berarti tidak ada #ubungan antara peran kader
posyandu dengan status gizi balita.
DA9A; PU+9A)A
Almatsier$ +$ 0-. Prinsip Dasar Ilmu izi. ramedia Pustaka Utama. akarta.
Anondo$ dodo$ )ualitas )ader ;enda#$ Peran Posyandu 5elema#. In/okom a"a 9imur$ 2 ebruari 04. a"a 9imur
Arikunto$ &''7. 5etodologi Penelitian )ese#atan. ;ineka ipta. akarta.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
25/31
Aritonang$I$ &''3. Penilaian +tatus izi Balita. akarta.
Depkes ;I$ &''2. Pedoman 9eknis Pembinaan )ader UP). akarta.
QQQQQQQQQ$ &''-. Pedoman )egiatan )ader di Pos Pelayanan 9erpadu. akarta
QQQQQQQQQ$ R''3. Pembinaan Upaya )ese#atan Bersumber Daya 5anusia. akarta.
QQQQQQQ$ &''7. 5ana!emen Puskesmas Untuk Lati#an 9eknik Pera"at atau Bidan
Puskesmas Pembantu. akarta.
QQQQQQQQ$ 0. Panduan Pelati#an )ader Posyandu. akarta.
Dinkes Propinsi$ &''7. Promosi Posyandu Pedoman Untuk L)5D. Bengkulu.
QQQQQQQQQQQ$ 03. Pro*l )ese#atan Propinsi Bengkulu. Dinas )ese#atan Propinsi
Bengkulu.
QQQQQQQQQQ$ Pencapaian Pembangunan )ese#atan. Dinas )ese#atan Propinsi ambi$
04 ebruari 04. ambi
Eendi$ N$ &''7. Dasar,dasar )epera"atan )ese#atan 5asyarakat. akarta.
ita$ 9angani izi Buruk dengan Pengentasan )emiskinan. Pikiran ;akyat. 0 5aret
03$ akarta.
Hasa#$ IKbal$ 00. Pokok,pokok 5ateri 5etodologi Penelitian dan Aplikasinya.
#alia Indonesia. akarta.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
26/31
)artasapoetra$ 01. Ilmu izi. ;ineka ipta. akarta.
Lukman$ Ali$ dkk$ &''3. )amus Besar Ba#asa Indonesia. akarta.
Notoatmod!o$ +oekit!o$ 00. 5etodologi Penelitian )ese#atan. ;ineka ipta.
akarta.
Nency$ Cetty$ dkk$ izi Buruk$ Ancaman enerasi yang Hilang. PPI epang @olume 4 :
@II No=ember 0-$ akarta.
Ngastiya#$ 0-. Pera"atan Anak +akit. E. akarta.
Nurpud!i$ )ontro=ersi +eputar izi Buruk. Artikel Uni=ersitas Hasanuddin$ 5akasar
+antoso$ +oegeng$ &''-. )ese#atan dan izi. ;ineka ipta. akarta.
+is"ono$ Depkes ulirkan Desa +iaga. ;epublika$ 1 uni 03 akarta
+u#ard!o. 01. Berbagai ara Perbaikan izi$ Bumi Aksara. akarta.
+upariasa$ dkk$ 0&. Penilaian +tatus izi. E. akarta.
FulkiGi$ 02. Posyandu dan )ader )ese#atan.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
27/31
)UE+INE;
Petun!uk Pengisian 8
a. Bacala# setiap pertanyaan dengan teliti
b. antumkan nama$ umur dan alamat di lembar !a"aban
c. Berila# tanda silang %( pada !a"aban yang dianggap benar
d. Lembar kuesioner ini dikembalikan setela# mengisi seluru# pertanyaan
Nama 8
Umur 8
Alamat 8
A. Peran )ader +ebagai 5oti=ator
&. Cang dimaksud dengan kader adala#S
a. Anggota masyarakat yang bertugas di Puskesmas
b. Anggota masyarakat yang bertugas men!alankan posyandu
c. Petugas kese#atan yang bertugas di posyandu
0. Peran kader adala# S
a. 5emoti=asi masyarakat untuk akti/ pada kegiatan posyandu
b. 5en!alankan posyandu
c. 5emoti=asi dan mendidik masyarakat serta men!alankan posyandu
1. Peran kader secara umum adala# S
a. 5erencanakan$ melaksanakan$ dan mensukseskan kegiatan pelayanan
kese#atan
b. 5elaksanakan kegiatan posyandu
c. 5endidik masyarakat
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
28/31
2. Cang dilakukan ole# kader untuk memoti=asi masyarakat agar datang ke
posyandu adala# S
a. 5engatur pembagian tugas dalam posyandu
b. 5elakukan kun!ungan ruma# dan menga!ak ibu ke posyandu
c. 5elakukan penyulu#an kepada masyarakat
-. Untuk memperlancar kegiatan posyandu maka yang kader lakukan adala# S
a. 5elakukan pendekatan kepada toko# masyarakat dan toko# agama
b. 5eminta bantuan kepada petugas puskesmas
c. 5elakukan penyulu#an kepada masyarakat
B. Peran )ader +ebagai Administrator
&. Cang dimaksud dengan peran kader sebagai administrator yaitu S
a. 9ugas kader dalam mendidik masyarakat
b. 9ugas kader dalam memoti=asi masyarakat
c. 9ugas kader dalam pelaksanaan posyandu
0. Cang dilakukan kader sebelum #ari buka posyandu adala# S
a. 5emberita#ukan !ad"al kegiatan %#ari buka( posyandu kepada masyarakat
b. 5engatur pembagian tugas
c. 5empersiapkan peralatan untuk penyelenggaraan posyandu
1. 9ugas kader dalam penyelenggaraan posyandu adala# S
a. 5enda/tar dan menimbang balita
b. 5enda/tar$ menimbang dan mencatat #asil penimbangan balita pada )5+
c. 5enda/tar$ menimbang$ mencatat pada )5+ dan memberikan penyulu#an
2. Bila ada balita yang sakit maka yang dilakukan kader adala# S
a. 5emberikan obat,obatan
b. 5emberikan =itamin A
c. 5eru!uk ke Puskesmas
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
29/31
-. )apan kader membagikan kapsul =itamin A kepada ibu,ibu yang mempunyai
balita S
a. +etiap bulan ebruari dan +eptember
b. +etiap bulan ebruari dan Agustus
c. +etiap bulan 5aret dan Agustus
. Peran )ader +ebagai Edukator
&. 5en!elaskan data )5+ dan memberikan penyulu#an merupakan tugas
a. Petugas Puskesmas : bidan
b. Dokter
c. )ader
0. Untuk meningkatkan pengeta#uan masyarakat mengenai gizi balita maka
yang dilakukan kader adala# S
a. 5elakukan kegiatan diskusi kelompok bersama ibu,ibu yang ruma#nya
berdekatan
b. 5enga!ak masyarakat datang di setiap kegiatan posyandu
c. 5enimbang balita dan mencatat #asilnya pada )5+
1. Pada me!a berapa dilakukan penyulu#an perbaikan gizi S
a. III
b. I@
c. @
2. )apan kader melakukan penyulu#an perbaikan gizi S
a. Pada saat penyelenggaraan posyandu$ acara arisan dan penga!ian.
b. +aat penyelenggaraan posyandu sa!a
c. Bila ada petugas Puskesmas yang #adir
-. +ebagai edukator$ maka tugas kader adala# S
a. 5elaksanakan penyelenggaran posyandu
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
30/31
b. 5emberikan penyulu#an dan melakukan pembinaan keluarga
c. 5elakukan pendekatan kepada toko# masyarakat
DA9A; PU+9A)A
Almatsier$ +$ 0-. Prinsip Dasar Ilmu izi. ramedia Pustaka Utama. akarta.
Anondo$ dodo$ 04. )ualitas )ader ;enda#$ Peran Posyandu 5elema#. Diakses dari
#ttp8::""".in/okom,!atim.com
Arikunto$ &''7. 5etodologi Penelitian )ese#atan. ;ineka ipta. akarta.
Aritonang$I$ &''3. Penilaian +tatus izi Balita. akarta.
Depkes ;I$ &''2. Pedoman 9eknis Pembinaan )ader UP). akarta.
QQQQQQQQQ$ &''-. Pedoman )egiatan )ader di Pos Pelayanan 9erpadu. akarta
QQQQQQQQQ$ R''3. Pembinaan Upaya )ese#atan Bersumber Daya 5anusia. akarta.
QQQQQQQ$ &''7. 5ana!emen Puskesmas Untuk Lati#an 9eknik Pera"at atau Bidan
Puskesmas Pembantu. akarta.
QQQQQQQQ$ 0. Panduan Pelati#an )ader Posyandu. akarta.
Dinkes Propinsi$ &''7. Promosi Posyandu Pedoman Untuk L)5D. Bengkulu.
QQQQQQQQQQQ$ 03. Pro*l )ese#atan Propinsi Bengkulu. Dinas )ese#atan Propinsi
Bengkulu.
QQQQQQQQQQ$ 04. Pencapaian Pembangunan )ese#atan. Diakses dari
#ttp8::""".dinkes!ambi.com:pro*lkese#atan-.p#p
Eendi$ N$ &''7. Dasar,dasar )epera"atan )ese#atan 5asyarakat. akarta.
8/17/2019 Hubungan peran kader posyandu dengan status gizi balita.docx
31/31
ita$ 04. 9angani izi Buruk dengan Pengentasan )emiskinan. Diakses dari
#ttp8::""".pikiran,rakyat.com
Hasa#$ IKbal$ 00. Pokok,pokok 5ateri 5etodologi Penelitian dan Aplikasinya.
#alia Indonesia. akarta.
)artasapoetra$ 01. Ilmu izi. ;ineka ipta. akarta.
Lukman$ Ali$ dkk$ &''3. )amus Besar Ba#asa Indonesia. akarta.
Notoatmod!o$ +oekit!o$ 00. 5etodologi Penelitian )ese#atan. ;ineka ipta.
akarta.
Nency$ Cetty$ dkk$04. izi Buruk$ Ancaman enerasi yang Hilang. Diakses dari
#ttp8::io.ppi,!epang,org:article.p#pSid&11
Ngastiya#$ 0-. Pera"atan Anak +akit. E. akarta.
Nurpud!i$ 03. )ontro=ersi +eputar izi Buruk. Diakses dari
#ttp8::""".gizi.net:makala#.artikel.
+antoso$ +oegeng$ &''-. )ese#atan dan izi. ;ineka ipta. akarta.
+u#ard!o. 01. Berbagai ara Perbaikan izi$ Bumi Aksara. akarta.
+upariasa$ dkk$ 0&. Penilaian +tatus izi. E. akarta.
FulkiGi$ 02. Posyandu dan )ader )ese#atan.
Recommended