View
12
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI
SMK PUTRATAMA BANTUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Herlina Prastiwi
161334027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI
SMK PUTRATAMA BANTUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Herlina Prastiwi
161334027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Dengan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini ku persembahkan
kepada:
1. Kedua orang tuaku (Bapak Mujikar dan Ibu Wahyuti) dan adiku (Yunica Elly
Prastiwi) yang senantiasa mendoakan, mendukung, menyemangati dan selalu
menyayangiku.
2. Natalina Premastuti Brataningrum S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang
selalu membimbing, menyemangati, memotivasi dan mengarahkan pemulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Berulangkali ingatkan diri: Setiap orang sudah punya jatah dan waktu ceritanya
sendiri-sendiri. Kalau memaksa diri agar wisuda, bekerja, menikah, punya anak, dan
sebagainya, secepat orang lain, barangkali akhirnya tidak baik. Penyelamat jiwa
yang dibutuhkan di zaman sekarang: Kurangi membandingkan.”
Adjie Santosoputro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA
EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI SMK PUTRATAMA
BANTUL
Herlina Prastiwi
Universitas Sanata Dharma
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif (1) persepsi peserta
didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar, (2) hubungan positif
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil belajar.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada
bulan Februari-Mei 2020. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI
Akuntansi SMK Putratama Bantul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta
didik SMK Putratama Bantul. Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 peserta didik
yang diambil dengan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini merupakan peserta
didik yang sudah mengikuti pembelajaran akuntansi dengan materi menganalisis
perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu dalam membuat laporan
keuangan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner
menggunakan bantuan google form dan diuji menggunakan korelasi product moment
dan korelasi spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif antara
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar dengan
nilai pearson correlation = +0,838; nilai sig. (1-tailed) = 0,000; 2) tidak terdapat
hubungan positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan
hasil belajar dengan nilai correlation coefficient = +0,124; nilai sig. (1-tailed) = 0,246.
Kata Kunci: Persepsi Peserta Didik, Media Pembelajaran Edmodo, Minat Belajar dan
Hasil Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTIONSON THE
USE OF EDMODO MEDIA AND THE STUDENTS’ INTERESTS AND
LEARNING ACHIEVEMENTS IN SMK PUTRATAMA BANTUL
Herlina Prastiwi
Sanata Dharma University
2020
This study aimed to determine (1) the positive correlation between the students’
perceptions on the use of Edmodo media and the interests in learning, and (2) the
positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and
learning outcomes.
This type of research was a quantitative study conducted in February-May
2020. The subjects of this study were students of Accounting Class X and XI at
Putratama Bantul Vocational School. The population in this study were all students of
SMK Putratama Bantul. The samples for this study amounted to 34 students selected
by purposive technique. The samples in this study were students who had attended
accounting classwho had learned account analysis in making the work sheets as the
process of making the financial statements. The esearch data were collected by the use
of questionnaires using the Google form and tested using product moment correlation
and Spearman rank correlation.
The results showed that: 1) there was a positive correlation between the
students’ perceptions on the use of Edmodo media and interest in learning with a
Pearson correlation value = +0.838; sig value (1-tailed) = 0,000; and 2) there was no
positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and
learning achievements with the value of the correlation coefficient = +0.124; sig value
(1-tailed) = 0.246.
Keywords: Students' perception, Edmodo learning media, learning interest and
learning achievements.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkat dan rahmatnya karena melalui berkat-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Persepsi Peserta Didik pada
Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo dengan Minat dan Hasil Belajar di SMK
Putratama Bantul”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu prasyarat yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang
Kekhususan Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Ignatius Bondan Suranto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi.
4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, dukungan, arahan dan motivasi dalam proses
penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bruder Yohanes Sarju SJ selaku ketua Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dan arahan selama perkuliahan.
6. Bapak Albertus Sri Hascaryo, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Putra Tama Bantul
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di SMK Putra
Tama Bantul.
7. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan
ilmu dan didikan kepada penulis selama menempuh studi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Kedua orang tuaku (Bapak Mujikar dan Ibu Wahyuti) dan adik kandung (Yunica Elly
Prastiwi) yang selalu senantiasa mendoakan, memberikan dukungan serta
menyayangiku.
9. Maria Gracia Kusumaningtyas, Octavia Dita Elvani, Ignasia Galih Ayu Ekandre dan
Elisabeth Dina P yang selalu memberikan dukungan kepadaku.
10. Teman-teman serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi penulis.
Demikian, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang memangun agar skripsi ini
menjadi lebih baik, dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 21 Juli 2020
Herlina Prastiwi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4
C. Batasan Masalah...................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........................ 8
A. Kajian Teori ............................................................................................ 8
1. Minat Belajar ..................................................................................... 8
a. Pengertian Minat Belajar............................................................. 8
b. Ciri-Ciri Minat Belajar dan Jenis Minat Belajar ......................... 9
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ..................... 11
d. Upaya Meningkatkan Minat Belajar ........................................... 12
e. Indikator Minat Belajar ............................................................... 13
2. Hasil Belajar ...................................................................................... 14
a. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 14
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Media Pembelajaran .......................................................................... 16
a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................. 16
b. Tujuan Media Pembelajaran ....................................................... 17
c. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................ 18
d. Manfaaat Media Pembelajaran .................................................... 22
e. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ................................................. 24
f. Persepsi ....................................................................................... 27
g. E-Learning .................................................................................. 34
4. Edmodo ............................................................................................. 37
a. Pengertian Edmodo ..................................................................... 37
b. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo .......................................... 37
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 42
C. Kerangka Berfikir.................................................................................... 43
D. Hipotesis .................................................................................................. 45
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 47
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 47
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................. 48
D. Populasi, Smpel dan Teknik Penarikan Sampel ...................................... 48
E. Operasional Variabel ............................................................................... 49
F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 52
G. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................... 53
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 58
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 65
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ...................................................... 65
B. Letak Geografis ....................................................................................... 66
C. Visi, Misi dan Tujuan SMK Putratama Bantul ....................................... 66
D. Organisasi Sekolah SMK Putratama Bantul ........................................... 67
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 69
A. Deskripsi Data ......................................................................................... 69
B. Pengujian Prasyarat Analisis ................................................................... 72
C. Uji Hipotesis ........................................................................................... 73
D. Pembahasan ............................................................................................. 76
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
A. Kesimpulan ............................................................................................. 81
B. Keterbatasan ............................................................................................ 81
C. Saran ........................................................................................................ 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner persepsi peserta didik terhadap Edmodo ............. 50
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner minat belajar ........................................................ 50
Tabel 3.3 Skala Likert ......................................................................................... 52
Tabel 3.4 Uji validitas item persepsi peserta didik pada media Edmodo ........... 54
Tabel 3.5 Uji validitas item minat belajar peserta didik ..................................... 55
Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ............................................................................. 56
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Persepsi Peserta Didik pada
Penggunaan Media Edmodo ............................................................... 57
Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Minat Belajar Peserta Didik ..... 58
Tabel 3.9 Kategori PAP Tipe II .......................................................................... 59
Tabel 3.10 Skor Interval Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan
Media Edmodo ................................................................................... 60
Tabel 3.11 Skor Interval Variabel Minat Belajar ................................................ 60
Tabel 3.12 Skor Interval Variabel Hasil Belajar ................................................. 61
Tabel 3.13 Pedoman interpretasi koefisien korelasi ........................................... 62
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media
Edmodo ............................................................................................... 69
Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Minat Belajar Peserta Didik ................................. 69
Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Hasil Belajar......................................................... 70
Tabel 5.4 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan
Media Edmodo dengan Minat Belajar ................................................ 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.5 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan
Media Edmodo dengan Hasil Belajar ................................................. 71
Tabel 5.6 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo
dengan Minat Belajar .......................................................................... 73
Table 5.6 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo
dengan Hasil Belajar ........................................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha secara sadar dan direncanakan untuk
mengonkretkan kondisi belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
dapat meluaskan kemampuan yang ada pada dirinya untuk memiliki kecakapan
dalam spiritual keagamaan, pengelolaan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
negara secara aktif. Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pendidikan adalah upaya yang dilakukan oleh
negara untuk membentuk atau mengembangkan potensi, kecakapan dan
karakteristik yang ada pada peserta didik. Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj.
Nina Lamatenggo, (2011, 61) mengemukakan bahwa di masa yang akan datang
pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Distance Learning atau kemajuan pendidikan terbuka dengan teknik belajar
jarak jauh. Untuk mengusahakan pendidikan terbuka dan jarak jauh
memerlukan strategi utama;
2. Sharing Resource dengan instansi pendidikan/latihan jaringan perpustakaan
dan isntrumen pendidikan lainnya(laboratorium, pendidik) berubah
menjadi sumber informasi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
3. Pemanfataan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti televisi
dan video secara bertahap diganti oleh CD-ROM multimedia
pendidikan.
Dewasa ini di Indonesia mengalami perubahan dan kemajuan
teknologi cukup besar, terutama pemanfaatan media telekomunikasi
berbasis internet seperti smartphone untuk berbagai keperluan.
Diperkirakan pada tahun 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di
Indonesia lebih dari 100 juta orang, menurut Lembaga Riset digital
marketing emarketer (Ade Wahyudi, 2017,
https://katadata.co.id/analisisdata/2017/01/24/indonesia-raksasa-
teknologi-digital-asia, 24/01/2017). Perkembangan Smartphone yang
pesat dengan harga yang terjangkau akan menimbulkan dampak positif
dan dampak negatif. Salah satunya dalam dunia pendidikan, dampak
positif pemanfaatan melalui pengembangan media pembelajaran.
Pemanfaatan perkembangan teknologi dalam aspek pendidikan
melalui proses meningkatkan media pembelajaran yang inovatif,
imajinatif atau produktif dan interaktif. Pengemasan media pembelajaran
yang baik dan menarik akan menjadi daya tarik peserta didik untuk
belajar, kurangnya keberagaman media pembelajaran bukan hanya
kesalahan pendidik. Oleh dari itu, sebagai alat bantu pendidik mengajar
dalam proses pembelajaran merupakan fungsi utama dari media
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Peran teknologi bagi peserta didik sebagai media pembelajaran
berbasis daring (online) dengan cakupan yang lebih luas, sebagai media
belajar kelompok karena fitur messenger yang dimiliki oleh smartphone,
media untuk menyampaikan beberapa informasi mengenai pembelajaran
di dalam kelas, lebih ringkas dalam pembelajaran karena materi
pembelajaran dapat dibawa kemana-mana dan tertera dalam teknologi
dan membantu peserta didik lebih mudah untuk belajar dimana saja. Dari
sekian banyak aplikasi media pembelajaran yang sudah disediakan salah
satunya Edmodo.
Edmodo merupakan aplikasi media pembelajaran yang berbasis
online dan memanfaatkan teknologi perangkat mobile smartphone.
Edmodo tersedia pada perangkat mobile android dan iOS. Pada era digital
smartphone yang dimiliki oleh peserta didik hampir tidak pernah lepas
dari genggamanya. Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online
ini menarik bagi peserta didik karena kelebihan Edmodo yang dapat
diakses dimana saja, kapan saja dan gratis untuk digunakan, sehingga
waktu belajar semakin fleksibel, pelajaran dapat diulang-ulang karena
materi belajar sudah ada dalam aplikasi.
Pengalaman peneliti pada saat mengikuti Program Pengenalan
Lingkungan Persekolahan Pengelolaan Pembelajaran pada masa kini
masih ditemukan peserta didik di dalam kelas yang kurang tertarik dalam
mengikuti proses pembelajaran. Hal ini diakibatkan media pembelajaran
yang terkesan kurang beragam untuk menunjang rangkaian aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pembelajaran tersebut sehingga peserta didik merasa tidak tertarik untuk
mengikuti proses pembelajaran. Kurangnya fasilitas media pembelajaran
untuk peserta didik, masih ditemukan peserta didik yang menulis bahan
ajar yang disampaikan oleh pendidik yang sedang menjelaskan, hal ini
menyebabkan konsentrasi peserta didik yang terpecah. Peserta didik
masih harus mencatat bahan ajar yang disampaikan oleh pendidik maka
proses pembelajaran tidak dapat memanfaatkan waktu yang terbatas
dengan baik.
Permasalahan di atas membuat minat yang dimiliki oleh peserta
didik rendah dalam mengikuti proses pembelajaran. Masalah minat yang
rendah terdapat pada peserta didik harus kunjung di atasi dan dicari
penyelesaianya, mengingat bahwa minat merupakan rass suka, rasa gemar
atau rasa senang akan sesuatu menurut Sukardi (1998:61) dalam Susanto
(2013:57). Apabila minat yang dimiliki peserta didik rendah, hal yang
akan terjadi adalah hasil yang akan dicapai tidak sesuai harapan atau tidak
maksimal dan kemalasan serta tidak bersemangat untuk belajar.
Berdasarkan urain tersebut, peniliti tertarik melaksanakan
penelitian dengan judul “Hubungan Persepsi Peserta Didik Pada
Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo Dengan Minat Dan Hasil
Belajar Di SMK Putratama Bantul”.
B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Sebagai sarana pembelajaran, penggunaan media pembelajaran belum
dipakai secara optimal oleh pendidik.
2. Dalam kegiatan belajar mengajar pendidik masih menggunakan
mengajar secara sederhana dan monoton sehingga peserta didik
merasa bosan.
3. Kurangnya pengunaan media pembelajaran pada mata pelajaran
akuntansi.
4. Kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
dengan aplikasi yang memanfaatkan smartphone.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini
difokuskan pada hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media
Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat dan
hasil belajar pada pembelajaran Akuntansi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan positif pada penggunaan media Edmodo
sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat belajar
peserta didik kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul?
2. Apakah terdapat hubungan positif pada penggunaan media Edmodo
sebagai media pembelajaran berbasis online dengan hasil belajar kelas
X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
tujuan penelitian adalah untuk menyediakan bukti:
1. Ada atau tidaknya hubungan positif pada penggunaan Edmodo
sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat belajar
peserta kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul.
2. Ada atau tidaknya hubungan positif pada penggunaan Edmodo
sebagai media pembelajaran berbasis online dengan hasil belajar
peserta kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil pada penelitian ini diharapkan menambah
pengetahuan untuk pembaca yang akan menggunakan media
Edmodo dan menjadi dasar dalam peningkatan media
pembelajaran atau implementasi media Edmodo dalam proses
pembelajaran yang berkelanjutan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peserta didik, penerapan Edmodo diharapkan dapat
membantu dalam proses belajar yang dapat diakses dimana
saja dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
b. Bagi pendidik, penerapan Edmodo diharapkan menjadi
penyelesai masalah keterbatasan indera, ruang dan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Sumber yang nyata tentang proses kemajuan minat anak
diperlukan untuk mengembangkan minat belajar. Rancangan kegiatan
pengembangan minat yang efesien serta memiliki kebijakan untuk
memilih arah perkembangan sangat penting untuk diketahui dan
disusun.
Minat menurut Sukardi (1998:61) dalam Susanto (2013:57)
ialah rasa suka, memiliki rasa gemar atau rasa senangan akan sesuatu.
Kemudian minat menurut Sadirman (2007:77) dalam Susanto
(2013:57) situasi yang sedang berlangsung jika individu
menunjukkan ciri kondisi yang dikaitkan dengan keinginan atau pun
kebutuhan sehari-hari.
Dengan kata lain, minat belajar memiliki tanda-tanda
keinginan untuk berusaha mencapai manfaat yang diinginkannya.
Minat menurut Slameto (2015:57) miliki pengaruh yang besar dengan
belajar. Oleh karena itu, untuk menumbuhkembangkan minat yaitu
melalui belajar, karena dengan belajar seorang dapat menganalisis
informasi atau pesan tentang berbagai spesifik fenomena kehdiupan
termasuk informasi pendidikan dan berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
jenis pekerjaan. Seseorang akan memiliki keahlian setelah mengikuti
proses belajar, seperti keahlian berbahasa, berhitung, menulis,
menggambar, dan sebagainya yang bermanfaat mendorong hidupnya.
Keahlian yang dimiliki akan menunjang seseorang untuk memiliki
minat pada sesuatu. Kecondongan mempunyai kecakapan akan baik
apabila hanya satu aspek akan berakibat pada tumbuhnya minat pada
suatu yang berkaitan dengan kemampuannya itu.
Menurut Bernard (Sardiman, 2012:76) dalam Susanto
(2013:57) minat timbul dari keikutsertaan, pengalaman, kultur bukan
secara tiba-tiba timbul. Maka minat akan selalu berhubungan dengan
kebutuhan atau keinginan.
Berdasarkan pengertian di atas maka ditarik kesimpulan
bahwa minat belajar merupakan suatu keinginan yang muncul dari
pengalaman belajar karena adanya rasa aman dalam proses
pembelajaran sehingga peserta didik dapat menafsirkan materi yang
telah diajarkan oleh pendidik, dan pendidik harus mampu
menciptakan kondisi yang membuat peserta didik ingin terus belajar.
b. Ciri-Ciri Minat Belajar dan Jenis Minat Belajar
1) Ciri-ciri Minat Belajar
Menurut Elizabeth Hurlock dalam Susanto (2013:62)
menuturkan tujuh ciri minat adalah sebagai berikut:
a) Minat bertambah beriringan dengan perubahan jasmani dan
rohani,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
b) Minat bergantung pada aktivitas belajar dan keadaan siap
merupakan salah satu pemicu meningkatnya minat,
c) Perkembangan minat terbatas, mungkin dikarenakan kondisi
jasmani yang tidak mendukung,
d) Kultur mempengaruhi minat,
e) Minat berbobot emosional, apabila objek diresapi sebagai
sesuatu yang penting maka akan timbul rasa senang dan akan
menumbuhkan minat terhadap objek tersebut,
f) Minat berbobot egosentris, keinginan memiliki sesuatu akibat
dari minatnya terhadap akan suatu hal tersebut.
Ciri-ciri peserta didik yang memiliki minat belajar
menurut Slameto (2015:57) adalah sebagai berikut:
a) Kencenderungan tetap untuk fokus dan mengenang beberapa
kegiatan,
b) Terdapat perasaan senang dan puas,
c) Menyukai pembelajaran yang diminatinya, apabila tidak
diminatinya maka peserta didik tidak segan-segan untuk tidak
mempelajari hal tersebut.
2) Jenis Minat Belajar
Jenis minat belajar menurut Rosdiyah dalam Susanto
(2013:60) menyatakan bahwa “Timbulnya minat pada diri
seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu: minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
karena adanya pengaruh dari luar.” Sedangkan menurut Gagne
dalam Susanto (2013:60) menyatakan bahwa “Sebab timbulnya
minat pada diri seseorang terdapatdua jenis, yaitu minat spontan
dan minat terpola.”
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
Minat belajar dapat disimpulkan suatu keinginan yang timbul dari
pengalaman belajar karena adanya rasa aman dalam proses
pembelajaran sehingga peserta didik dapat menguasai materi yang
telah diajarkan oleh pendidik, dan pendidik harus mampu
menciptakan kondisi yang membuat peserta didik ingin terus belajar.
Dibawah ini merupakan faktor yang berdampak pada minat menurut
Syah (2008:144) digolongkan menjadi tiga macam:
1) Faktor Internal
Yaitu penyebab berawal dari diri sendiri, yakni keadaan
fisik dan mental peserta didik, meliputi dua aspek yaitu aspek
fisiologis (bersifat jasmani) dan aspek psikologis (bersifat
rohaniah).
2) Faktor Eksternal
Yaitu penyebab berawal dari luar, yakni keadaan
lingkungan di sekitar peserta didik. Faktor yang berasal dari luar
peserta didik meliputi dua lingkungan yaitu lingkungan sosial
(keluraga, masyarakat, sekolah dan teman sekelas), dan
lingkungan nonsosial (kondisi tempat tinggal, sarana atau fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
belajar, gedung dan letak sekolah, faktor materi pelajaran dan
waktu belajar).
3) Faktor Pendekatan Belajar
Yakni jenis usaha belajar peserta didik meliputi strategi
dan metode yang dipakai peserta didik untuk melakukan aktivitas
mempelajari materi.
d. Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Upaya untuk meningkatkan minat menurut Nurkancana dalam
Susanto (2013:67-68) sebagai berikut:
1) Meninggikan minat peserta didik; tuntutan setiap pendidik yaitu
meningkatkan atau menumbuhkan minat peserta didik. Mengingat
minat merupakan unsur penting untuk seseorang dapat melakukan
suatu aktivitas,
2) Memelihara minat yang muncul; tugas seorang pendidik adalah
untuk memelihara minat tersebut jika peserta didik menunjukkan
minat yang dimilikinya masih kecil,
3) Menekan tumbuhnya minat pada sesuatu yang tidak baik; sekolah
harus mampu menjadikan lebih baik dimensi-dimensi yang sesuai
yang diharapan agar peserta didik menjadi bagian masyarakat
yang baik karena sekolah merupakan instansi yang
mempersiapkan peserta didiknya untuk dapat menjalani
kehidupan bermasyarakat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4) Sebagai persiapan untuk membimbing kepada peserta didik
mengenai kelanjutan pendidikan atau pekerjaan yang sesuai
kemampuan atau keahlian peserta didiknya.
e. Indikator Minat Belajar
Menurut Djamarah (2002:132) ialah perasaan suka atau
senang, pernyataan lebih menggemari, memiliki rasa perhatian,
memiliki kesdaran untuk belajar tanpa ada paksaan, berkontribusi
dalam aktivitas pembelajaran merupakan indikator minat belajar.
Indikator minat belajar menurut Slameto (2015:180) adalah
sebagai berikut:
1. Perasaan suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau kegiatan
tanpa ada paksaan atau tanpa ada yang menyuruh, contoh: peserta
didik akan belajar mandiri tanpa disuruh atau tanpa dipaksa.
2. Partisipasi atau keterlibatan peserta didik terhadap suatu kegiatan,
contoh: peserta didik aktif mengiukuti kegiatan dalam proses
pembelajaran, atau memiliki antusias yang besar pada saat
terdapat sesi tanya-jawab, maupun aktif mengikuti organisasi di
sekolah.
3. Ketertarikan terhadap objek, ketertarikan pada suatu hal yang
dipelajarinya dapat berdampak belajar selanjutnya serta
berdampak pada penerimaan minat yang baru muncul. Maka dari
itu, hasil belajar dan mendorong belajar selanjutnya merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
minat pada suatu hal. Contoh: peserta didik bersemangat pada saat
kegiatan belajar mengajar dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
4. Perhatian peserta didik tehadap obyek tertentu maka peserta didik
tersebut memiliki minat pada obyek tersebut. Contoh: menyimak
penjelasan pendidik dan mencatat materi.
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Sudjana (1990:3) keahlian-keahlian yang terdapat
pada peserta didik setelah mengalami belajar merupakan hasil
belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar pendidik melaksanakan
kewajibanya tidak hanya menyajikan materi kepada peserta didik,
namun pendidik juga untuk mengupayakan mendorong
kesuksesan dalam menyajikan isi pelajaran yaitu dengan
melakukan penilaian hasil pembelajaran. Kemudian menurut
Dimyati dan Mudjiono (2015:200) menyatakan “bahwa evaluasi
hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar
peserta didik melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran
hasil belajar”. Berdasarkan pengertian penilaian hasil belajar
untuk mencari tahu tingkat keberhasilan yang diperoleh peserta
didik setelah mengikuti suatu aktivitas belajar mengajar,
kemudian tingkat keberhasilan belajar tersebut diberi tanda
dengan skala nilai berupa angka maupun huruf merupakan tujuan
utamanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Berdasarkan definisi hasil belajar di atas maka ditarik
kesimpulan hasil belajar adalah hasil akhir yang diperoleh peserta
didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar ditandai dengan
skala angka, huruf atau symbol, dan dijadikan tolak ukur.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Munadi (2010:24-35) faktor – faktor yang
mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut:
1) Faktor intern.
(a) Faktor Fisiologis, tidak dalam kondisi letih, tidak dalam
kondisi tidak normal jasmani dan sebagainya.
(b) Faktor Psikologis, kondisi psikologis tentu saja berbeda-
beda pada setiap individu, terutama dalam hal kekuatan
bukan dalam hal jenis, tentunya perbedaan ini akan
berdampak pada proses dan hasil belajar masing-masing.
2) Faktor external adalah faktor yang ada diluar diri individu.
(a) Faktor Lingkungan, lingkungan ini dapat berupa fisik atau
alam dan dapat pula berupa lingkungan sosial.
(b) Faktor Instrumental, faktor yang mempengaruhi keadaan
dan pemanfaatanya dipersiapkan meynesuaikan keinginan
hasil belajar. Diharapkan berfungsi sebagai sarana untuk
tercapainya tujuan belajar yang sudah direncanakan.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Media dalam Bahasa Arab mempunyai makna perantara.
Media menurut Gerlach & Ely (1971) dalam Arsyad (2014:3)
mengemukakan bahwa individu, objek, atau insiden, yang
menciptakan suasana yang membuat peserta didik mendapatkan
ilmu, kecakapan atau perilaku adalah sebagian besar dari media
apabila dipahami. Artinya pendidik, buku teks, dan lingkingan
sekolah merupakan media. Sejalan dengan Fleming (1987:234)
dalam Arsyad (2014:3) mengemukakan media merupakan alat
yang turut terlibat dalam dua pihak dan menengahinya. Kemudian
media menurut Hamalik (1994:12) alat, metode, dan teknik yang
diapali untuk mempermudah komunikasi dan interaksi pendidik
dengan peserta didik dalam proses pembelajaran merupakan
media.
Menurut Gagne dalam Sadiman, dkk. (2009:6)
mengemukakan bahwa berbagai jenis unsur dalam lingkungan
peserta didik yang mampu membangkitkan keinginan untuk
belajar merupakan media.
Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
sarana bantu pendidik untuk menyajikan materi kepada peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan mencapai
tujuan pembelajaran.
b. Tujuan Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Media pembelajaran adalah sarana yang dapat membantu
pendidik untuk menyajikan materi maupun isi pelajaran pada
peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar guna tercapainya
tujuan pembelajaran. Selain sebagai sarana bantu untuk
menyajikan isi pelajaran, media pembelajaran memiliki juga
tujuan. Tujuan media pembelajaran menurut Sanaky (2013:5)
adalah:
1) Mempermudah kegiatan pembelajaran,
2) Meningkatkan efesiensi kegiatan pembelajaran,
3) Memelihara hubungan antara isi pelajaran dengan tujuan
belajar,
4) Menunjang pemusatan perhatian peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar.
Kemudian tujuan media menurut Smaldino, dkk. (2008)
dalam Suryani. dkk. (2018:9) yaitu menyediakan sarana untuk
komunikasi dan pembelajaran. Maka dapat disimpulkan tujuan
dari media pembelajaran merupakan sebagai sarana komunikasi
atau sarana bantu dalam kegiatan belajar mengajar yang
mempermudah penyampaian materi pembelajaranya guna
mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Levie & Lentz (1982) dalam Arsyad (2014: 20-
21) fungsi media pembelajaran sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
1) Fungsi atensi
Media mampu memikat dan memusatkan perhatian
peserta didik untuk fokus pada materi maupun materi
pembelajaran yang berhubungan dengan maksud visual yang
disajikan dengan teks materi pelajaran.
2) Fungsi afektif
Media visual dapat dilihat fungsinya dari cara peserta
didik menikmati pada saat belajar untuk membaca teks
bergambar.
3) Fungsi kognitif
Media visual dapat dilihat pada hasil penemuan dalam
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual
membuat mudah untuk mencapai tujuan memahami dan
mengingat informasi yang terdapat pada gambar.
4) Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran dapat dilihat fungsinya
berdasarkan hasil penemuan peneliti terdahulu bahwa media
memberikan uraian guna menafsirkan teks membantu peserta
didik yang tidak lancar dalam membaca untuk
mengorganisasikan pesan dalam teks dan mengingatnya
kembali.
Menurut Sadiman, dkk (2009:17-18) fungsi media
pembelajaran adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a) Penyampaian informasi atau materi pembelajaran yang lebih
jelas agar tidak bersifat hafalan.
b) Memecahkan masalah terbatasnya ruang, waktu dan
kemampuan indra seperti misalnya:
(1) Gambar yang nyata, film, model, dan film bingkai
membantu untuk mengganti obyek yang besar.
(2) Proyektor mikro, film, gambar dan film bingkai membantu
untuk melihat obyek yang kecil.
(3) High speed photography atau low speed photograpy untuk
membantu melihat gerak yang lambat atau gerak yang
terlalu cepat.
c) Sikap pasif peserta didik dapat diselesaikan dengan
pemanfaatan media pendidikan secara tepat dan beragam,
maka guna media pendidikan adalah:
(1) Membangun keinginan untuk belajar
(2) Dapat terjadi hubungan secara langsung antara peserta
didik dengan lingkungan dan konkret.
(3) Dapat terjadi belajar secara sendiri sesuai daya dan
minatnya masing-masing.
d) Pendidik mengalami banyak kesulitan bila diatasi sendiri
karena kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama
untuk setiap peserta didik sedangkan sifat yang dimiliki
peserta didik tentu saja berbeda-beda. Oleh karena itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kemampuan media mampu mengatasi masalah tersebut
dengan:
(1) Memberikan dorongan yang sama,
(2) Pengalaman yang dibuat sana atau tidak berbeda,
(3) Menimbulkan tanggapan yang sama.
Media menurut Smaldino, dkk (2008) dalam Anitah
(2009:5) menyatakan bahwa sarana komunikasi dan sumber
informasi merupakan media. Maka dari itu, fungsi sebagai sarana
untuk menyajikan informasi pada peserta didik dimiliki oleh
media.
Adapun fungsi media pembelajaran menurut Sanaky
(2013:7) untuk menimbulkan rangsangan pembelajaran dengan:
1) Mendatangkan fenomena nyata dan fenomena yang langka,
2) Menciptakan penggandaan dari fenomena yang yang nyata,
3) Menciptakan rancangan absurd ke rancangan nyata,
4) Memberi persepsi yang sama,
5) Memberi solusi pada permasalahan waktu yang terbatas,
tempat yang terbatas, kapasitas yang terbatas, dan jarak yang
terbatas,
6) Menyampaikan kembali informasi secara tetap,
7) Memberi kondisi belajar yang mengasyikkan, tidak ada
tekanan, fleksibel, dan menarik, sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran Menurut
Rusman (2017:216-218) sebagai berikut:
1) Selaku sarana bantu dalam proses pembelajaran dan untuk
memperjelas materi pembelajaran,
2) Selaku unsur dari sub metode pembelajaran,
3) Selaku pengarah pesan yang akan disajikan dalam proses
belajar dan mengajar,
4) Selaku perangsang dan dorongan peserta didik,
5) Untuk menaikkan hasil belajar dan proses belajar mengajar,
6) Menekan terjadinya penghafalan karena tidak terdapat
ilustrasi merupakan contoh sehingga peserta didik tidak
mampu memahami bentuk wujud,
7) Memberi solusi atas keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan
kemampuan indra.
Menurut Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Kustandi dan
Sutjipto (2011:21) apabila media digunakan untuk individu,
golongan, atau golongan besar maka media pembelajaran tersebut
memenuhi fungsi utama sebagai berikut:
1) Memberikan motivasi minat atau perbuatan,
2) Menyampaikan pesan,
3) Memberi ilustrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Maka mempermudah dan mempermudah komunikasi
pendidik dengan peserta didik merupakan fungsi media, maka dari
itu media juga membantu peserta didik untuk belajar.
d. Manfaaat Media Pembelajaran
Selain memiliki fungsi, berikut manfaat media pembelajaran
menurut Rusman (2017:218):
1) Kegiatan belajat dapat memikat konsentrasi peserta didik
sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar,
2) Memperjelas materi pembelajaran sehingga dapat mudah
dimengerti peserta didik dan membantu menguasai tujuan
pembelajaran,
3) Metode pembelajaran beragam, tidak hanya ceramah oleh
pendidik, sehingga peserta didik tidak jenuh dan pendidik
tidak kekurangan tenaga,
4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak
sedikit, tidak hanya menyimak penjelasan dari pendidik,
namun peserta didik juga melakukan aktivitas lain seperti
melihat dan memperhatikan, melaksanakan, dan presentasi
atau peragaan.
Berikut manfaat media pembelajaran menurut menurut
Sudjana dan Riva’I (1992:2) dalam Kustandi dan Sutjipto
(2011:25) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1) Proses pembelajaran lebih memikat kepedulian peserta didik,
sehingga mendorong motivasi belajar,
2) Memperjelas materi pembelajaran dan mendorong peserta
didik untuk menguasai dan menggapai tujuan kegiatan belajar,
3) Metode mengajar akan lebih beragam, tidak hanya ceramah
oleh pendidik,
4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak sedikit
karena tidak hanya menyimak penjelasan pendidik, namun
melakukan aktivitas lain seperti melihat dan memperhatikan,
melaksanakan, mempresentasikan, memperagakan, dan lain-
lain.
Sedangkan manfaat media pembelajaran menurut
Encyclopedia of Educational Research dalam Hamalik (1994:15)
dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:25) sebagai berikut:
1) Meletakkan tumpuan-tumpuan nyata untuk berpikir,
2) Menumbuhkan perhatian atau pemusatan pemikiran peserta
didik,
3) Menempatkan tumpuan-tumpuan penting untuk
perkembangan peserta didik,
4) Memberikan pengalaman konkret,
5) Merangsang pendapat yang teratur dan terus-menerus atau
berkelanjutan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
6) Mendorong untuk memahami pengertian yang sulit
dimengerti.
Menurut Sanaky (2013:5) manfaat media pembelajaran adalah
sebagi berikut:
1) Motivasi akan tumbuh apabila pembelajaran dapat menarik
perhatian peserta didik,
2) Materi pembelajaran mudah dipahami karena maknanya yang
lebih jelas,
3) Media pembelajaran beragam, tidak semata-mata hanya
ceramah oleh pendidik,
4) Peserta didik melaksanakan banyak aktivitas belajar, karena
tidak hanya menyimak penjelasan dari pendidik.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan
yaitu pembelajaran menarik atensi peserta didik, materi
pembelajaran lebih luas, metode yang digunakan bervariasi,
memberikan pengalaman yang nyata dan aktivitas peserta didik
untuk dilakukan lebih banyak.
e. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Selain memiliki tujuan, fungsi dan manfaat, media tentu
saja memiliki jenis-jenis. Macam-macam media menurut
Meimulyani dan Caryoto (2013:39-40):
1) Digolongkan berdasarkan jenis, media dibagi ke dalam:
a) Media Auditif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Radio, kaset perekam, vinyl merupakan media auditif
yang menggantungkan kekuatan suara saja
b) Media Visual
Gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides
(film bingkai) foto, gambar atau lukisan, cetakan
merupakan media visual yang hanya menggantungkan
kemampuanya pada indra penglihatan.
c) Media Audiovisual
Media ini penyajian atau penyampaian materi melalui
suara dan gambar. Karena media auditif dan visual
termasuk dalam media audiovisual maka kemampuan
media audiovisual tergolong baik.
2) Digolongkan berdasarkan daya liputnya, media dibagi dalam:
a) Media menggunakan teknik melaporkan dan serempak,
contoh: radio dan televisi.
b) Media menggunakan teknik melaporkan yang terbatas
oleh ruang dan tempat, contoh film.
c) Media untuk pengajaran bersifat perorangan, contoh:
modul berprogram melalui komputer.
3) Digolongkan berdasarkan material pembuatannya, media
dibagi dalam:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a) Media sederhana yaitu media untuk mendaptkannya
dengan harga murah dan mudah, serta cara membuatnya
tidak sulit.
b) Media kompleks yaitu media yang material dan alat untuk
membuat media tersebut harganya mahal dan sulit
ditemukan, kemudian untuk proses pembuatanya juga
tidak mudah.
Menurut Seels dan Glasgow (1990:181-183) dalam
Arsyad (2014: 35-37) penggolongan beraneka ragam jenis medis
jika dilihat dari aspek kemajuan teknologi dibagi menjadi media
tradisional dan media teknologi muthakir adalah sebagai berikut:
1) Media Tradisionl
a) Visual diam yang diproyeksikan ialah opaque projector,
slide, filmstrips, dan overhead projector,
b) Visual yang tidak diproyeksikan yaitu picture, photo,
poster, diagram, exhibition, information boar, charts,
papan-bulu,
c) Audio yaitu rekamanan vinyl, cartridge, reel, cassette
tape,
d) Penyampaian multimedia yaitu multi-image, tape,
e) Visual dinamis diproyeksikan yaitu televisi, film dan
video,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
f) Cetak yaitu buku teks, majalah ilmiah, lembar lepas,
modul, tks terprogram dan workbook,
g) Permainan yaitu replikasi, board game, dan teka-teki,
h) Realia yaitu manipulative, model dan contoh.
2) Media Teknologi Muthakir
a) Media berdasar telekomunikasi yaitu telekonferen dan
kuliah jarak jauh,
b) Media berdasar mikropocessor ysitu permainan computer,
interaktif, sistem tutor intelejen dan computer-assisted
instruction, hypermedia, compact.
Kemp dan Dayton (1985) dalam Arsyad (2014:39)
mengelompokkan jenis media yaitu media tradisonal atau
konvensional, media pajang, overhead transparacies, rekaman
audiotape, seri slide dan film strips, penyajian multi-image,
rekaman video dan film hidup dan komputer.
f. Persepsi
Menurut Slameto (2013:10) proses diterimanya informasi
ke dalam otak manusia merupakan persepsi. Manusia terus-
menerus melakukan komunikasi dengan lingkunganya melalui
persepsi, interaksi ini dilakukan melalui inderanya. Kemudian
menurut Chaplin (2002) dalam Desmita (2009:117)
mendefinisikan persepsi sebagai “proses mengetahui atau
mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
inderanya”. Menurut Mahmud (2018:49) persepsi adalah
menguraiakn rangsangan yang telah ada di dalam otak.
Persepsi menurut Walgito (2005:99) merupakan proses
yang diawali dengan proses masuknya rangsangan pada seorang
melewati inderanya kemudia dilanjutkan pada proses selanjutnya.
1) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Rangsangan adalah faktor yang berlaku dalam persepsi
menurut Walgito (2005:101). Berikut ini faktor yang berlaku
tindak dalam persepsi:
a) Objek yang dipersepsi
Objek akan memicu rangsangan apabila mengenai
alat indera. Rangsangan dapat datang dari dalam diri
mupun dari luar diri.
b) Sarana idera, syaraf dan pusat susunan syaraf
Sarana yang menerima rangsangan merupaka alat
indera atau reseptor. Sarana yang meneruskan rangsangan
ke pusat susunan syaraf atau otak sebagai pusat kesadaran
yaitu syaraf sensori.
c) Perhatian
Langkah pertama sebagai suatu persiapan
melakukan persepsi diperlukan adanya perhatian.
Konsentrasi dari semua kegiatan perorangan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
diarahkan pada satu hal atau gabungan objek merupakan
perhatian.
Adapun faktor yang mengakibatkan dampak pada
persepsi seseorang menurut Siagian (1989:100-105) sebagai
berikut:
a) Orang yang terlibat
Seseorang melibat suatu objek dan berusaha untuk
menafsirkannya, maka ia dipengaruhi oleh:
(1) Perilaku
Menyinggung perilaku, berikut contohnya:
seorang peserta didik yang ingin mendapatkan banyak
pengetahuan pada mata pelajaran tertentu ia akan
bertanya apabila ada kesulitan atau ada hal yang ingin
ia ketahui, maka ia akan duduk dikursi paling depan.
(2) Motif
Pemuasan kebutuhan selalu berkaitan dengan
motif, dan kekuatan motif diakibatkan oleh kebutuhan
yang sangat dibutuhkan atau tidak dibutuhkanya.
Contoh seorang anak kecil yang sudah sangat
kelelahan ketika usai bermain dengan teman-temannya
dan merasa sangat haus berbeda persepsinya dengan
anak yang tidak sangat haus. Karena seorang anak
yang kehausan akan minum minuman apa saja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
didepanya, tidak peduli dengan rasanya berbeda
dengan seorang anak yang tidak merasa sangat
kehausan maka ia dapat memiliki minuman yang ia
sukai rasanya.
(3) Esensial
Esensial seseorang dapat memberikan dampak
pada persepsinya. Contoh dalam pekerjaan, seorang
pemilik sebuah pabrik atau toko akan senang jika
melihat para pegawainya memiliki keahlian yang
sangat tinggi atau baik. Sehingga pengawasan yang
dilakukan oleh pemilik pabrik atau toko akan lebih
ringan pekerjaannya.
(4) Pengalaman
Persepsi seseorang dapat juga dipengaruhi oleh
pengalaman yang ia miliki. Pandangan yang berbeda
mengenai pengalaman orang lain. Contoh bagi orang
yang tinggal dipegunungan akan merasa biasa saja
ketika melihat hijau dan indahnya pemandangan di
gunung, berbeda dengan orang yang tinggal di pesisir
pantai. Ia akan terkagum melihat ke indahan gunung
yang dipenuhi dengan tanaman hijau dan udara sejuk,
begitu pula dengan seorang yang tinggal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dipegunungan akan kagum keitka melihat pesisir
pantai.
(5) Keinginan
Keinginan seseorang turut terlibat pada persepsi
mengenai suatu objek atau hal tertentu. Bahkan
keinginan begitu memberikan warna persepsi pada
seorang sehingga apa yang dilihat sering kali
ditafsirkan lain agar sesuai apa yang diinginkanya.
Contoh jika persepsi secara umum tentang pedagang
di pasar sangat ramah, keinginan demikianlah yang
mewarnai pandangan tentang semua pedagang di
pasar.
b) Saran
Persepsi seseorang akan dipengaruhi oleh sasaran.
Orang, benda, atau peristiwa merupakan sasaran. Contoh
seseorang yang banyak diam lebih terlihat tidak menarik
meskipun tidak selalu dalam arti negatif dibandingkan
dengan orang yang lebih suka ngomong banyak dalam
kelompok orang pendiam.
c) Situasi atau keadaan
Keadaan adalah faktor yang terlibat dalam pemicu
persepsi seseorang. Contoh kehadiran seseorang dengan
pakaian rapi dalam pernikahan tidak akan mengejutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
karena persepsi orang yang berada dipernikahan tentu saja
akan berdandan rapi.
2) Proses Persepsi
Proses persepsi ialah perantara antara rangsangan dan
yang diterima dengan tanggapan fisik individu. Dalam proses
persepsi ini terdapar rumusan stimulus-respon dimana
persepsi adalah bagian dari semua yang menghasilkan
tanggapan sesudah ada rangsangan. Berikut proses persepsi
menurut Walgito (2005:102-104) yaitu:
a) Objek memicu rangsangan, selanjutnya rangsangan
tersebut menyentuh alat indera. Proses ini disebut proses
fisik.
b) Rangsangan masuk dan menyentuh alat indera kemudian
dilanjutkan syaraf sensoris ke otak. Proses ini disebut
proses fisiologis.
Maka berlangsung reaksi di otak sebagai titik pusat
kesadaran sehingga manusia menyadari apa yang dilihat, atau
apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses ini disebut
proses psikologis. Dengan demikian seseorang akan sadar apa
yang ia amati, apa yang ia dengarkan, ataau apa yang ia sentuh
yaitu rangsangan yang diterima indera.
3) Indikator Persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Persepsi memiliki beberapa indiktaor menurut Walgito
(2010:101) sebagai berikut:
a) Penyerapan terhadap stimulus. Masuknya stimulus yang
diterima kemudian diserap oleh alat indera masing-masing
maupun bersama, hal ini akan memberikan bayangan dan
kesan dalam otak.
b) Pemahaman pada objek. Bayangan dan kesan yang terjadi
dalam itak kemudian bayangan tersebut diorganisir,
dikelompokkan dan didefiniskan sehingga terbentuk
penafsiran pada suatu objek.
c) Penilaian pribadi pada objek. Setelah terbentuk penafsiran
kemudian terbentuk penilaian dari pribadi masing-masing
dengan membandingkan penafsiran yang baru diperoleh
dengan tolak ukur yang ada pada pribadi masing-masing
secara subjektif. Penilain tentu saja berbeda pada setiap
pribadi masing-masing meskipun hal yang diamati sama,
maka dari itu persepsi ini memiliki sifat perseorangan.
g. E-Learning
E-learning Menurut Munir (2009:169) memiliki definisi
yang luas, elektronik merupakan kepanjangan dari huruf e dan
kata learning yang artinya pembelajaran. Maka e-learning dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
didefinisikan sebagai pembelajaran dengan memakai elektronik.
Bentuk teknologi informasi atau pesan yang dipakai dalam bidang
pendidikan dalam bentuk dunia maya merupakan istilah dari e-
learning.
1) Karakteristik E-Learning
Karakteristik e-learning menurut Munir (2009:170)
sebagai berikut:
a) Menggunakan bantuan teknologi elektronik sehingga
mendapatkan pesan dan mempermudah melaksanakan
hubungan, baik anatara pendidik dengan peserta didik,
atau peserta didik dengan peserta didik.
b) Menggunakan media komputer, seperti jaringan
komputer.
c) Memanfaatkan materi pembelajaran untuk dipelajari
secara individual.
d) Peserta didik dapat mengakses isi pembelajaran yang
tersimpan dalam komputer.
e) Menggunakan komputer untuk proses belajar mengajar
dan untuk mencari tahu hasil perkembangan belajar, atau
administrasi pendidikan, serta untuk memperoleh
informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi.
2) Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Kelebihan e-learning menurut Bates dan Wulf (1996)
dalam Munir (2009: 174-176) adalah sebagai berikut:
a) Menaikkan komunikasi pembelajaran (enbance
interactivity).
b) Membuat mudah komunikasi pembelajaran secara bebas
(time and place flexibility).
c) Terdapat jangkuan yang luas (potential to reach a global
audience).
d) Membuat lebih mudah untuk penyempurnaan dan
penyimpanan isi pembelajaran (easy updating of content as
well as archiveble capabilities).
Menurut Munir (2009: 176-177) kekurangan dari e-
learning adalah sebagai berikut:
a) Keistimewaan pembelajaran jarak jauh adalah terpisah
secara fisik, sehingga menjadikan interaksi menjadi tidak
ada atau kurang.
b) Teknologi elemen penting dalam pendidikan, namun jika
terfokus pada aspek teknologinya maka ada
kecenderungan lebih memperhatikan segi teknis dan
mengabaikan segi pendidikan untuk mengubah keahlian
akademik, perilaku, sosial atau kecakapan dari
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
c) Kegiatan belajar yang berlangsung condong ke arah
pelatihan dari pada pendidikan yang lebih menekankan
pada segi pengetahuan atau psikomotorik dan kurang
memperhatikan aspek afektif.
d) Pendidik memiliki kewajiban untuk mencari tahu dan
menguasi strategi, metode, atau teknik pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi karena
selama proses belajar mengajar tradisonal belum tentu
dapat dikuasainya.
e) Proses belajar mengajar engan e-learning memanfaatkan
atau memakai layanan internet menuntut yang akan
melakukan kegiatan belajar untuk belajar secara sendiri
untuk mendapatkan pengetahuan dengan mengakses
sendiri ke internet dan tidak mengharapkan informasi dari
pengajar saja.
f) Terbatasnya komputer dan internet merupakan kelemahan
dari segi teknik.
g) Kendala atas terbatasnya kesiapan software (perangkat
lunak) yang anggarannya relatif besar atau mahal, untuk
mendapatkan perangkat tersebut diperlukan anggaran
yang besar.
h) Jika fasilitas tersedia lengkap, masalah yang akan muncul
ialah minimnya pengetahuan dan keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
mengoperasionalkan komputer dan memanfaatkan
internet secara optimal.
4. Edmodo
a. Pengertian Edmodo
Pengertian Edmodo (http://www.Edmodo.com) adalah
platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang digunakan
untuk pendidik, peserta didik sekaligus orang tua peserta didik.
Menurut Yuzelma (2018:223) Edmodo dirancang pemakaian
pembelajaran dan berdasar sekolah, hal ini terlihat jelas pada
bentuk halaman awal halaman Edmodo, terlihat bahwa untuk
masuk pada media pengguna dibedakan, apakah pengguna
pendidik, peserta didik atau orang tua peserta didik.
Pada akhir tahun 2008 Nic Brog dan Jeff O’hara
mengembangkan Edmodo untuk yang pertama, Edmodo adalah
program e-learning yang mempraktikan sistem pembelajaran
yang tidak sulit, efektif dan membuat penggunanya merasa
senang. Edmodo sendiri memiliki beberapa fitur misalnya fitur
polling, gradebook, quiz, file and link, library, assignment, award
badge, dan parent code.
b. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo
Platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang
diperuntukan peserta didik meskipun sudah canggih, namun tetap
memiliki dua sisi positif(kelebihan) dan negative(kekurangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Kelebihan dan kekurangan Edmodo menurut Shelly Gary
(2011:6-45) sebagai berikut:
1) Menunjang pendidik dalam membuat informasi dalam
kelompok atau memberi soal yang bersifat online.
2) Memungkinkan peserta didik untuk mentransfer artikel dan
blog yang sesuai dengan kurikulum kelas sesuai dengan
intruksi pendidik.
3) Memperluas tempat untuk bertukar pikiran atau kerja
kelompok dimana peserta didik dapat berinteraksi dengan
peserta didik lainya dalam waktu yang sama.
4) Memberi petunjuk, menetapkan, dan mendiskusikan dengan
peserta didiknya dalam waktu yang sama secara online.
Sedangkan kelebihan Edmodo menurut Wankel (2011:26) :
1) Tidak sulit untuk mentransfer file, picture, video dan alamat
artikel.
2) Mentransfer informasi peserta didik ke pendidik.
3) Menciptakan kelompok untuk bertukar pikiran tersendiri
menurut kelas atau topik tertentu.
4) Lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk peserta didik
baru.
5) Pesan dirumuskan agar mudah dipahami dan tidak dibatasi
oleh jumlah karakter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kelebihan Edmodo menurut Elgiaska dalam artikel yang ia
tulis (2015):
1) User Interface, mengolah tampilan dibuat mirip dengan
facebook, maka dari itu Edmodo mudah untuk dipakai untuk
pemula.
2) Compatibility, Edmodo mendorong pratinjau untuk jenis file
pdf, pptx, html, swf, dan lain sebagainya
3) Aplikasi, untuk dapat masuk ke dalam Edmodo tidak hanya
melalui laptop atau desktop namun dapat pula melalui gadget.
Kemudian menurut Zakaria dalam artikelnya (2019)
menyatakan bahwa Edmodo memiliki beberapa manfaat sebagai
berikut:
1) Edmodo adalah sarana untul berkomunikasi dan diskusi yang
sangat efektif untuk pendidik dan peserta didik.
2) Dengan Edmodo mempermudah peserta didik berkomunikasi
dan bertukar pikiran yang ditinjau langsung dari pendidik.
3) Edmodo membuat lebih mudah untuk berinteraksi antara
pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik.
4) Media yang cocok untuk melaksanakan ujian maupun quiz.
5) Pendidik dapat mengirimkan bahan ajar, soal latihan, foto,
video pembelajaran pada peserta didik dan peserta didik dapat
mengunduhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
6) Wali dari peserta didik dapat meninjau aktivitas belajar
peserta didik.
7) Membuat mudah pendidik memberikan soal latihan
dimanapun berada dan kapan saja.
Selain memiliki kelebihan, Edmodo sendiri memiliki
kekurangan, seperti menurut Vittorini (2012:40) kekurangan
Edmodo ialah :
1) Tidak memiliki alternatif mentransfer informasi tersembunyi
antar peserta didik, karena komunikasi antar peserta didik
terjadi dalam grup tersebut.
2) Tidak memiliki sarana berbalas pesan semacam yang terdapat
jejaring sosial yang mengimplementasikan berbalas pesan
secara langsung.
3) Tidak terdapat foto album dan sarana menandai seperti pada
media sosial lainnya, Edmodo hanya dapat menerima file tipe
umum dan tidak memperbolehkan menandai.
4) Tidak mempraktikan halaman lebih dari satu yang dapat
dilihat oleh pengguna.
5) Tata Edmodo merupakan pendidikan tidak resmi, meski
begitu deretan isi pembelajaran dapat dijelaskan secra terbuka.
Sedangkan kekurangan Edmodo menurut Wankel (2011:24) :
1) Hambatan pada hubungan internet dapat mengakibatkan
website berjalan secara perlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2) Akses untuk keluar peserta didik dibatasi kaena terbatas pada
kelas saja,
3) Versi yang dipakai masih dalam proses pengembangan dan
belum sempurna seutuhnya.
Kekurangan Edmodo menurut Elgiaska (2015) dalam
artikelnya Edmodo memiliki beberapa kekurangann sebagai
berikut:
1) Sosial Media, Edmodo tidak ada pembaharuannya berbeda
dengan media sosial lainnya yang mengalami pembaharuan.
2) Language, program masih berbahasa inggris sehingga
terkadang membuat pendidik dan peserta didik merasa sulit.
3) Video Conference, video conference belum tersedia. Hal ini
cukup penting untuk berkomunikasi dengan peserta didik jika
pendidik tidak bisa disediakan secara langsung di ruang kelas.
B. Penelitian Relevan
1. Penelitian dari Fransiska Susi Susanti pada tahun 2017 yang berjudul
“Hubungan Antara Persepsi Peserta didik Tentang Penggunaan Media
Pembelajaran Sejarah dengan Prestasi Belajar Peserta didik Di SMA
Negeri 8 Yogyakarta”. Berdasarkan penelitiam tersebut dapat
disimpulkan bahwa peserta didik mempunyai persepsi yang positif
tentang pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sejarah. Dari 93 peserta didik yang menjadi sampel dalam penelitian
ini sebnayak 83 (89,2%), dan 10 (10,8%) peserta didik memiliki
persepsi yang baik dan cukup terhadap pemanfaatan media
pembelajaran. Hal ini menunjukan sebagian besar peserta didik
tertarik belajar menggunakan media. Dari 93 peserta didik sebanyak
72 atau 77,4% peserta didik yang memperoleh nilai baik dan 21 atau
22,6% peserta didik memperoleh nilai sangat baik. Hal ini
menunjukkan tidak ada peserta didik yang mendapat nilai dibawah
ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. ada hubungan positif antara
persepsi peserta didik tentang penggunaan media pembelajaran
sejarah dengan prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 8
Yogyakarta. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan adanyan
hubungan sebesar 20-0,399 dan berada dalam kategori lemah.
Hubungan tersebut menunjukkan kesesuaian dengan prestasi yang
diperoleh dimana semua peserta didik mendapat nilai di atas KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang sudah ditentukan.
2. Penelitian dari Silvia Novabriani pada tahun 2016 yang berjudul
“Keefektifan Media Audio Visual Terhadapa Minat Dan Hasil Belajar
Materi Struktur Bumi Dan Matahari Kelas V SD Negeri Pesayangan
01 Kabupaten Tegal”. Berdasarkan penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa Minat belajar IPA materi Struktur Bumi dan
Matahari pada peserta didik kelas V SD Negeri Pesayangan 01 yang
menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada media gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan one
sample t test melalui program SPSS versi 20 yang menunjukkan
bahwa nilai thitung > ttabel (3,827 > 2,069) dan nilai signifikansi
kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05), sehingga dapat dikatakan media
audio visual efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik.
Hasil belajar IPA materi Struktur Bumi dan Matahari pada peserta
didik kelas V SD Negeri Pesayangan 01 yang menggunakan media
audio visual lebih tinggi daripada media gambar. Hal ini dibuktikan
dengan hasil uji hipotesis menggunakan one sample t test melalui
program SPSS versi 20 yang menunjukkan bahwa nilai thitung >
ttabel (4,605 > 2,069) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05), sehingga dapat dikatakan media audio visual efektif dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran akuntansi (di sekolah) masih menggunakan media
yang kurang menarik peserta didik untuk memperhatikan dan memdalami
materi yang yang sedang dipelajari. Pemanfaatan kemajuan teknologi
belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang pendidikan. Dewasa
ini banyak pengembang menciptakan berbagai aplikasi guna untuk
digunakan dalam proses pembelajaran agar peserta didik tidak bosan
dengan media yang monoton. Dengan demikian peneliti mencari
pemecahan masalah dengan penggunaan media “Edmodo” yang
diharapkan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1. Hubungan media pembelajaran “Edmodo” dengan minat belajar.
Adanya teknologi dalam media pembelajaran, pendidik tidak
hanya menggantungkan buku lagi namun di buku lagi tetapi bersama
dengan penggunaan media maksimal dalam menyampaiakan
informasi kepada peserta didik. Dengan demikian, pemanfaatan
media pembelajaran yang baik dan efesien akan mengakibatkan pada
kenaikan minat belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan adalah Edmodo.
2. Hubungan media pembelajaran “Edmodo” dengan hasil belajar.
Adanya teknologi dalam media pembelajaran, pendidik tidak
hanya menggantungkan buku lagi namun di buku lagi tetapi bersama
dengan penggunaan media maksimal dalam menyampaiakan
informasi kepada peserta didik. Dengan demikian, pemanfaatan
media pembelajaran yang baik dan efesien akan mengakibatkan pada
kenaikan minat belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan adalah Edmodo. Edmodo merupakan media berbasis sosial
network dan dapat disebut program e-learning yang digunakan dalam
proses pembelajaran oleh pendidik dan oleh peserta didik karena
dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Media Edmodo ini
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran.
Persepsi Penggunaan
Media Edmodo Meningkatkan Hasil
Belajar
Meningkatkan Minat
Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
D. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas dasar kajian teori yang
kebenaranya masih perlu dibuktikan. Menurut Arikunto (2010:110)
”hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul”. Hipotesis penelitian ini sebagai berikut:
Ho1 = Tidak ada hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo,
Ha1 = Terdapat hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo,
Ho2 = Tidak ada hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo,
Ha2 = Terdapat hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah
penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) menyatakan penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang datanya dalam bentuk angka, atau data
kualitatif yang dibuat menjadi bentuk angka. Penelitian menggunakan
metode deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan persepsi dan minat belajar peserta didik terhadap
pemanfaatan media pembelajaran Edmodo pada pelajaran akuntansi kelas
X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul. Penelitian deskriptif
menurut Arikunto (2010:3) menyatakan bahwa: “Penelitian Deskriptif
adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi
atau hal-hal lain yang sudah disebutkan,yang hasilnya dipaparkan dalam
bentuk laporan penelitian. Peneliti tidak mengubah, menambah, atau
mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah penelitian. Peneliti
hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang
diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan
penelitian secara lugas, seperti apa adanya.”
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Penelitian ini dilakukan di SMK Putratama Bantul yang
beralamatkan di Jl. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55711.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester dua atau genap tahun
ajaran 2019/2020 pada bulan 01 Februari 2020 sampai dengan 25 Mei
2020. Penelitian dilakukan dengan menyesuaiakn jadwal proses
pembelajaran yang berlangsung di SMK Putratama Bantul.
C. Subyek Dan Obyek Penelitian
Sesuai dengan judul yang peneliti ajukan hubungan persepsi
peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat dan hasil
belajar pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan kelas X
Akuntansi SMK Putratama Bantul. Maka sesuai dengan judul di atas,
subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI di SMK
Putratama Bantul.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2014:61) merupakan daerah
yang disama ratakan terdiri atas obyek yang memiliki bobot dan
keistimewaan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kemudian populasi menurut
Arikunto (2010:173) ialah semua dari subjek penelitian. Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
pada penelitian ini merupakan semua peserta SMK Putratama Bantul
Tahun Pelajaran 2019/2020.
2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah komponen dari
jumlah dan keistimewaan yang dimilki oleh populasi tersebut. Sampel
dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas X dan XI SMK
Putratama Bantul dengan jumlah 34 peserta didik.
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan purposive sampling. Karena tidak semua
sampel memiliki kriteria yang sesuai yaitu peserta didik yang sudah
mengikuti pembelajaran akuntansi materi tentang menganalisis
perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu dalam
membuat laporan keuangan maka digunakanlah teknik purposive
sampling.
E. OPERASIONAL VARIABEL
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya” (Sugiyono, 2012: 61). Variabel penelitian dibagi
menjadi dua, yaitu variabel bebas dan terikat. Menurut Sugiyono (2012:
61) “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Menurut Sugiyono (2012:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
61) variabel bebas merupakan variabel yang dipengaruhi timbulnya
variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini, persepsi pada
penggunaan media Edmodo merupakan variabel bebas dan minat belajar
dan hasil belajar merupakan variabel terikat.
Untuk menjelaskan setiap variabel yang digunakan pada penelitian
ini, berikut akan dikemukakan masing-masing variabel:
a) Persepsi Penggunaan Media Edmodo
Media pembelajaran Edmodo pada mata pelajaran akuntansi
adalah sarana yang berupa aplikasi untuk membantu proses
pembelajaran peserta didik dan digunakan sesuai kebutuhan. Media
pembelajaran berbasis WEB maupun aplikasi dioperasikan melalui
komputer atau laptop dan smartphone. Media ini dapat diakses secara
online dengan membuka alamat situs WEB atau aplikasi yang tersedia
di playstore/iOS.
Pemanfaatan meduia pembelajaran Edmodo dapat diartikan
sebagai sarana yang digunakan pendidik untuk menyampaikan
informasi yang lebih menarik, agar materi pelajaran yang
disampaikan oleh pendidik mudah dimengerti. Pemanfaatan media
pembelajaran Edmodo ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat
belajar akuntansi peserta didik. Pengukuran persepsi peserta didik
dalam pengunaan media pembelajaran Edmodo pada peneliti ini
dengan indikator:
1) Kemampuan mengakses media pembelajaran Edmodo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2) Mampu mengoperasikan media pembelajaran Edmodo.
Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner persepsi peserta didik terhadap
Edmodo
Variabel Indikator Item
Positif Negatif
Persepsi
peserta
didik
terhadap
Edmodo
Penyerapan terhadap
rangsangan. 1,2,3
Pengertian atau
pemahaman terhadap
objek.
4,5,6,7,8 9
Penilaian individu
terhadap objek. 10,12 11
b) Minat Belajar Peserta didik Pada Pelajaran Akuntansi
Minat belajar adalah rasa ketertarikan anak yang tumbuh dari
dalam dirinya sendiri. Anak yang berminat pada pembelajaran yang
sedang disampaikan oleh pendidik pasti mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan materi tersebut. Oleh sebab itu minat
sangat penting untuk dimunculkan sebelum proses pembelajaran
berlangsung, pendidik dapat memunculkan minat peserta didik lewat
media yang menarik atau menghubungkan materi dengan hal-hal
yang disukai peserta didik. Pengukuran minat dilakukan dengan
menggunakan angket.
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner minat belajar
Variabel Indikator Item
Positif Negatif
Minat Belajar Rasa ingin tahu. 1,2,3
Rasa senang. 4,5 6
Ketertarikan 7,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Variabel Indikator Item
Positif Negatif
Faktor
external
Perhatian peserta didik 9,10
Keterlibatan peserta didik 11,12
Dukungan teman sekelas 13,14
Dukungan keluarga 15,16 17
Dukungan sekolah 18,19
c) Hasil Belajar Pada Pelajaran Akuntansi
Hasil belajar merupakan suatu hasil akhir dari sebuah
pengalaman mengikuti proses belajar. Pengukuran terhadap hasil
belajar dilakukan setelah menjalani proses pembelajaran dengan
materi perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu
laporan akuntansi menggunakan media Edmodo sebagai media
pembelajaran berbasis WEB dan aplikasi. Evaluasi hasil belajar
peserta didik pada pembelajaran perkiraan menyusun neraca lajur
sebagai pembantu laporan akuntansi menggunakan tes/ulangan pada
materi tersebut, peserta didik dinyatakan lulus apabila hasil belajar
telah memenuhi KKM.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Untuk mendapatkan data dan informasi atau pesan dalam
penelitian ini memakai teknik pengumpulan data dengan kuesioner.
Menurut Suharsimi (2012:42) kuesioner merupakan daftar
pertanyaan atau pernyataan yang wajib diisi oleh responden. Menurut
Singarimbuan dan Soffian (1989:111) cara menentukan skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menggunakan “Skala Likert”, cara pengukuran dengan
menghadapkan responden kemudian diberi pertanyaan dan diminta
untuk menjawab dengan pilihan jawaban: “STS = Sangat Tidak
Setuju”, “TS = Tidak Setuju”, “RR = Ragu-Ragu”, “S = Setuju”, “SS
= Sangat Setuju”.
Tabel 3.3 Skala Likert
Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Tidak Setuju 1 5
Tidak Setuju 2 4
Netral 3 3
Setuju 4 2
Sangat Setuju 5 1
2. Tes
Menurut Arikunto (2012:67) sarana yang dipakai untuk mencari
tahu atau mengukur sesuatu, dengan intruksi yang sudah ditetapkan
adalah tes. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal, hal ini
untuk mencari tahu perkembangan hasil belajar merupkan teknik
pengambilan data hasil belajar.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas menurut Sugiyono (2013:121) merupakan uji
instrumen yang dipakai untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
Pada penelitian ini untuk menguji validitas memakai rumus Korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Product Moment dari Karl Peason. Pengujian validitas akan diuji
dengan rumus sebagai berikut:
rxy = 𝑛Σ XY−(Σ X)(Y)
√{(𝑛Σ X2)}{nΣ Y2−(Σ Y)2}
Keterangan:
rXY = Koefisien korelasi X dan Y
N = Jumlah responden
ΣX = Jumlah skor butir
ΣY = Jumlah skor total
ΣX2 = Jumlah kuadrat dari skor butir
ΣY2 = Jumlah kuadrat dari skor total
ΣXY = Jumlah perkalian antara skor butir dan skor total.
(Uji Korelasi Product Moment: Pearson, dalam Suharsimi Arikunto,
2013:87).
Apabila rhitung lebih besar dari rtabel dengan taraf signifikansi
5% maka butir instrumen dikatakan valid, dan sebaliknya jika rhitung
lebih kecil dari rtabel maka butir instrumen dikatakan tidak valid.
Nilai r tabel dihitung dengan menggunakan jumlah responden
sebanyak 34 peserta didik dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05
dapat diamati pada tabel dengan cara df=n-2.
Keterangan:
df = degree of freedom (derajat kebebasan)
n = jumlah responden
Perhitungan r tabel sebagai berikut:
df = 34 - 2 = 32
df = n – 2 Taraf signifikansi 5% atau
0,05
32 0,2869
Apabila korelasi total item atau coreted item total correlation
pada item lebih besar dari r tabel yaitu 0,2869 maka item pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kuesioner dinyatakan valid. Namun jika coreted item total correlation
setiap item lebih kecil dari r tabel yaitu 0,2869 maka item pada
kuesioner dinyatakan tidak valid.
a. Hasil uji validitas variabel persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo
Tabel 3.4 Uji validitas item persepsi peserta didik pada media
Edmodo
No Item r hitung r tabel Interpretasi
1 0,695 0,2869 Valid
2 0,605 0,2869 Valid
3 0,592 0,2869 Valid
4 0,745 0,2869 Valid
5 0,612 0,2869 Valid
6 0,583 0,2869 Valid
7 0,550 0,2869 Valid
8 0,669 0,2869 Valid
9 0,769 0,2869 Valid
10 0,545 0,2869 Valid
11 0,563 0,2869 Valid
12 0,424 0,2869 Valid
Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian validitas, dapat
diketahui bahwa rhitung pada 12 butir pertanyaan lebih besar dari
rtabel dan dinyatakan keseluruhan item pertanyaan valid. Sehingga
12 butir pertanyaan terkait variabel persepsi dapat digunakan
seluruhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Hasil uji validitas variabel minat belajar peserta didik
Tabel 3.5 Uji validitas item minat belajar peserta didik
No Item r hitung r tabel Interpretasi
1 0,640 0,2869 Valid
2 0,706 0,2869 Valid
3 0,516 0,2869 Valid
4 0,206 0,2869 Tidak Valid
5 0,597 0,2869 Valid
6 0,327 0,2869 Valid
7 0,728 0,2869 Valid
8 0,300 0,2869 Valid
9 0,739 0,2869 Valid
10 0,630 0,2869 Valid
11 -0,342 0,2869 Tida Valid
12 0,679 0,2869 Valid
13 0,712 0,2869 Valid
14 0,708 0,2869 Valid
15 0,720 0,2869 Valid
16 0,592 0,2869 Valid
17 0,483 0,2869 Valid
18 0,758 0,2869 Valid
19 0,748 0,2869 Valid
Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian validitas, dapat
diketahui pada item nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, dan 19 memiliki rhitung lebih besar dari pada rtabel maka dapat
dinyatakan valid, sedangkan untuk item nomor 4 dan 11 memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
rhitung lebih kecil dari rtabel maka dinyatakan tidak valid. Untuk variabel
minat belajar hanya dapat digunakan 17 butir pertanyaan yaitu item
nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berarti dapaat dipercaya, yaitu instrumen yang telah
dirancang dapat dipercaya dapat menghasilkan skor yang tetap,
relative tidak berubah sekalipun responden berbeda. Reliabilitas
menurut Arikunto (2013:104) merupakan konsistensi atau keajegan
suatu tes dapat diteskan pada subjek yang sama untuk mengetahui
konsistensi atau keajegan ini pada dasarnya melihat kesejajaran hasil.
Untuk menguji Reliabilitas instrumen digunakan tehnik Alpha
Cronbach sebagai berikut:
r11 = (𝑛
𝑛−1) (1 −
Σɑt2
ɑ𝑡2 )
Keterangan:
r11 = Reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir soal
Σɑ2t = jumlah varians skor tiap-tiap item
ɑ2t = varians total. Arikunto (2013:122)
Untuk menentukan Reliabilitas dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas r11 Kriteria
0,80< r11<1,00 Sangat tinggi
0,60< r11<0,80 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Koefisien Reliabilitas r11 Kriteria
0,40< r11<0,60 Cukup
0,20< r11<0,40 Rendah
0,00< r11<0,20 Sangat rendah
Sumber: Suharsimi Arikunto (2013:89)
Instrumen dapat dikatakan reabel apabila nilai kriteria soal yang
diguakan dalam instrumen 0,60 sampai dengan 1,00.
Berikut merupakan hasil uji reliabilitas item untuk variabel
persepsi peserta didik pada penggunaan media edmodo dan minat
belajar peserta didik terhadap 34 responden dengan nilai Cronbach’s
Alpha diperoleh dengan bantuan program SPSS.
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Persepsi
Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.881 12
Dari tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,881 > 0,60 maka instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini untuk menilai Persepsi peserta didik pada
penggunaan media Edmodo dapat dinyatakan sangat reliabel.
Tingkat reliabilitas instrumen variabel Persepsi peserta didik pada
penggunaan media Edmodo termasuk dalam kategori sangat
tinggi.
c. Variabel Minat Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berikut merupakan hasil uji reliabilitasitem untuk variabel
persepsi peserta didik pada penggunaan media edmodo terhadap
34 responden dengan nilai Cronbach’s Alpha dengan bantuan
program SPSS.
Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Minat Belajar
Peserta Didik
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.870 19
Dari tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,870 > 0,60 maka instrumen yang dipakai dalam
penelitian ini untuk menilai Persepsi peserta didik pada
penggunaan media Edmodo dapat dinyatakan sangat reliabel.
Tingkat reliabilitas instrumen variabel Persepsi peserta didik pada
penggunaan media Edmodo termasuk dalam kategori sangat
tinggi.
H. Teknik Anilisis Data
1. Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif menurut Sugiyono (2012:147) digunakan jika
peneliti ingin memapaparkan data yang diperoleh dari sampel, dan
tidak menarik simpulan yang berlaku secara global atau populasi
dimana sampel diambil. Data yang didapatkan melalui kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Pada penelitian ini data
akan dideskripsi berdasarkan PAP Tipe II.
Tabel 3.9 Kategori PAP Tipe II
Pencapaian Skor Kategori Penelitian
81% - 100% Sangat Tinggi
66% - 80% Tinggi
56% - 65% Cukup
46% - 55% Rendah
< 45% Sangat Rendah
Untuk mendeskripsikan kategori pada variabel terkait, yang harus
dilakukan dalam memodifikasi rumus PAP Tipe II:
Skor = Nilai Terendah% (Nilai Tertinggi-Nilai Terendah)
a. Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo
Skor tertinggi yang dapat dicapai 5 x 12 = 60
Skor terendah yang dapat dicapai 1 x 12 = 12
Kategori kecenderungan untuk variabel persepsi peserta didik
pada penggunaan media Edmodo.
Sangat Tinggi : 12 + 81% (60-12)=51-60
Tinggi : 12 + 66% (60-12)=44-50
Cukup : 12 + 56% (60-12)=39-43
Rendah : 12 + 46% (60-12)=34-38
Sangat Rendah : 12 + 0% (60-12)=12-33
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kecenderungan
persepsi peserta didik pada penggunaan media edmodo adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 3.10 Skor Interval Variabel Persepsi Peserta Didik
pada Penggunaan Media Edmodo
Interval Kategori Skor
51-60 Sangat Tinggi 5
44-50 Tinggi 4
39-43 Cukup 3
34-38 Rendah 2
12-33 Sangat Rendah 1
b. Variabel Minat Belajar
Skor tertinggi yang dapat dicapai 5 x 17 = 85
Skor terendah yang dapat dicapai 1 x 17 = 17
Kategori kecenderungan untuk variabel persepsi peserta didik
pada penggunaan media Edmodo.
Sangat Tinggi : 17 + 81% (85-17)=72-85
Tinggi : 17 + 66% (85-17)=62-71
Cukup : 17 + 56% (85-17)=55-62
Rendah : 17 + 46% (85-17)=48-54
Sangat Rendah : 17 + 0% (85-17)=17-47
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kecenderungan
minat belajar peserta didik adalah sebagai berikut:
Tabel 3.11 Skor Interval Variabel Minat Belajar
Interval Kategori Skor
72-85 Sangat Tinggi 5
62-71 Tinggi 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
55-61 Cukup 3
48-54 Rendah 2
17-47 Sangat Rendah 1
c. Variabel Hasil Belajar
Dalam penelitian ini nilai digunakan untuk mengukur hasil
belajar peserta didik menggunakan pedoman Penilaian Acuan
Patokan Tipe II (PAP Tipe II) adalah nilai hasil ulangan harian
pada pembelajaran akuntansi kelas X dan XI Akuntansi SMK
Putratama Bantul.
Tabel 3.12 Skor Interval Variabel Hasil Belajar
Pencapaian Skor Kategori Penelitian
81 - 100 Sangat Tinggi
66 - 80 Tinggi
56 - 65 Cukup
46 - 55 Rendah
0 - 45 Sangat Rendah
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji Normalitas
Uji normalitas dilaksanakan mencari tahu sebaran distribusi
sutau data apakah normal atau tidak. Statistik parametric dipakai
apabila data berdistribusi normal, sedangkan statistik non-parametrik
digunakan apabila data berdistribusi tidak normal. Uji normalitas
yang dipakai pada penelitian ini adalah uji normalitas bivariate.
Pengujian normlitas menggunakan program SPSS versi 21. Kriteria
pengujian data adalah R square jika yang diperoleh lebih dari 0,8
maka distribusi data tersebut dikatan normal, dan apabila R square
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
yang diperoleh kurang dari 0,8 maka distribusi data tersebut dikatakan
tidak normal.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini memakai teknik
Product Moment Correlation. Product Moment Correlation menurut
Sudijiono (2012:190) ialah salah satu cara untuk mencari tahu
hubungan antar dua variabel yang sering kali dipakai. Teknik
hubungan ini dipakai untuk mencari tahu suatu hubungan masing-
masing variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y).
Berikut rumus yang dipakai dalam korealasi product
moment:
rxy ∑ 𝑥𝑦
√(∑ 𝑥2)(∑ 𝑦2)
Keterangan:
Sugiyono (2011:18)
Menurut Sugiyono (2011:184) untuk memberikan
interpretasi koefisien korelasi, peneliti perlu menggunakan
landasan sebagai berikut:
Tabel 3.6 Pedoman interpretasi koefisien korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1.000 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
SMK Putratama Bantul merupakan sekolah yang didirikan oleh Yayasan
Putratama Bantul yang beralamatkan di Jln. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekolah ini didirikan pada tanggal 12
Oktober 1963. Keuskukupan Agung Semarang memberikan izin pemanfaatan
atau pemakaian tanah milik PGPM Gereja Klodran Bantul untuk membangun
sekolah yang diasuh oleh Yayasan Putratama. Pada tahun 1960-an, di saat
keadaan perekonomian Indonesia tergolong sulit, khususnya perekonomian
masyarakat Bantul, maka dibangun SMK pertama di Bantul dengan nama
SMK Putra Tama. Kebutuhan akan kejuruan warga Bantul kala itu masih
kurang. Rata-rata peserta didik SMK Putra Tama datang dari golongan
ekonomi menengah kebawah. Maka dari itu, SMK Putra Tama diberikan
status Berbantuan No. 567/A/Keu/OT pada tanggal 1 Januari 1967 lalu
diberikan status Bersubsidi oleh Departemen P dan K RI pada tahun 1969.
Pada tahun 1963 pertama kali yang memimpin sekolah ini bernama FX.
Sukendro hingga tahun 1964, kemudian dilanjutkan oleh Drs. Bambang
Sumantri pada tahun 1964 sampai dengan 1975. Selanjutnya kepala sekolah
yang ketiga adalah B. Budisusilo, B.A yang memimpin mulai dari 1976
hingga tahun 2003, setelah itu dilanjutkan oleh kepala sekolah yang keempat
adalah Drs. Simon Suharyanta, M.Pd dimulai sejak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
tahun 2004 hingga tahun 2018. Sedangkan kepala sekolah yang kelima
sampai sekarang dipimpin oleh Albertus Sri Hascaryo, S.Pd.
B. Letak Geografis
SMK Putratama Bantul terletak di Jln. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Visi, Misi dan Tujuan SMK Putratama Bantul
1. Visi
Sebagai pusat pelayanan pendidikan untuk calon tenaga
menengah yang terampil, professional dan beriman.
2. Misi
Menghasilkan tamatan yang memiliki:
1) Kompetensi
2) Kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab
3) Kepedulian
3. Tujuan
Terdapat tujuan jangka panjang yang dijabarkan secara rinci dan
optimal untuk mencapai visi dan misi sekolah.
1) Tujuan jangka pendek:
a. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
mengembangkan sikap profesional.
c. Meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Meningkatkan manajemen sekolah.
e. Meningkatkan iklim kerja yang kondusif.
f. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang berkualitas di
sekolah dan di industri.
2) Tujuan jangka panjang:
Sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan sesuai
kemajuan iptek dan menghasilkan tamatan yang mampu bersaing di
dunia kerja serta dapat mengembangkan diri sebagai tenaga
professional.
D. Organisasi Sekolah SMK Putratama Bantul
Organisasi pada sekolah ini di pimpin oleh Kepala Sekolah yang
kemudian Kepala Sekolah bertanggung jawab pada yayasan dan Dewan
Sekolah. dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Sekolah, ia dibantu
oleh wakil-wakilnya, meliputi:
1. Wakil Urusan Kurikulum
Wakil urusan kurikulum mengelola persoalan perpustakaan,
penerimaan peserta didik baru, golongan kerja praktek industri, dan juga
wali kelas. Wakil urusan kurikulum juga berperan sebagai kepala
program.
2. Wakil Urusan Humas
Wakil urusan humas mengelola persoalan golongan kerja praktek
industri, bursa kerja sekolah, dunia usaha industry, dana sosial, dan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
tua peserta didik serta menpendidiksi hal-hal yang berkaitan dengan pihak
luar sekolah.
3. Wakil Urusan Kepeserta didikan
Wakil urusan kepeserta didikan ini mengurus OSIS, BP, Unit
Kesehatan Peserta didik, dan Piket.
4. Wakil Urusan Sarana dan Prasarana
Wakil urusan sarana dan prasarana mengelola persoalan
laboratorium komputer, laboratorium penjualan, laboratorium koperasi
dan laboatorium ketik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Responden
Penelitian ini ditekankan pada hubungan persepsi peserta didik pada
penggunaan media pembelajaran Edmodo dengan minat dan hasil belajar
pada mata pelajaran akuntansi kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama
Bantul. Peneliti menggunakan kelas X dan XI Akuntansi sebagai
responden pada penelitian ini. jumlah seluruh peserta didik kelas X dan
XI Akuntansi yaitu 34 peserta didik.
2. Deskripsi Variabel
a. Deskripsi Data Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan
Media Edmodo
Data yang diperoleh untuk variabel Persepsi Peserta Didik pada
Penggunaan Media Edmodo melalui pengisian kuesioner peserta
didik yang berjumlah 34 peserta didik, dengan 12 pertanyaan dengan
skor 1-5. Dengan skor tertinggi yang dapat dicapai yaitu 12 x 5 = 60
dan skor terendah yang dicapai yaitu 12 x 1 = 12. Berdasarkan data
tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan
PAP tipe II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Persepsi Peserta Didik pada
Penggunaan Media Edmodo
Interval Frekuensi Presentase Kategori
51-60 18 52,94% Sangat Positif
44-50 15 44,12% Positif
39-43 1 2,94% Netral
34-38 0 0% Negatif
12-33 0 0% Sangat Negatif
Jumlah 34 100%
Dari tabel 5.1, variabel persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo antara lain: 18 peserta didik (52,94%) dikategorikan
sangat positif, 15 peserta didik (44,12%) dikategorikan positif, dan 1
peserta didik (2,94%) dikategorikan netral. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa kecenderungan variabel persepsi peserta didik
pada penggunaan media Edmodo adalah sangat positif.
b. Deskripsi Data Variabel Minat Belajar
Data yang diperoleh untuk variabel minat belajar pengisian
kuesioner peserta didik yang berjumlah 34 peseeta didik, dengan 17
pertanyaan dengan skor 1-5. Dengan skor tertinggi yang dapat dicapai
yaitu 17 x 5 = 85 dan skor terendah yang dicapai yaitu 17 x 1 = 17.
Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi
frekuensi berdasarkan PAP tipe II sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Minat Belajar Peserta Didik
Interval Frekuensi Presentase Kategori
72-85 14 41,18% Sangat Tinggi
62-71 19 55,88% Tinggi
55-61 1 2,94% Netral
48-54 0 0% Rendah
17-47 0 0% Sangat Rendah
Jumlah 34 100%
Dari tabel 5.2, variabel minat belajar peserta didik antara lain: 14
peserta didik (41,18%) dikategorikan sangat tinggi, 19 peserta didik
(55,88%) dikategorikan tinggi, dan 1 peserta didik (2,94%)
dikategorikan netral. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
kecenderungan variabel minat belajar adalah tinggi.
c. Deskripsi Data Variabel Hasil Belajar
Dalam penelitian ini nilai digunakan untuk mengukur hasil belajar
peserta didik menggunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan Tipe
II (PAP Tipe II) adalah nilai hasil ulangan harian pada pembelajaran
akuntansi materi tentang menganalisis perkiraan untuk menyusun
neraca lajur sebagai pembantu dalam membuat laporan keuangan
kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul.
Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Hasil Belajar
Interval Frekuensi Presentase Kategori
81-100 22 64,71% Sangat Tinggi
66-80 12 35,29% Tinggi
56-66 0 0 % Netral
46-55 0 0% Rendah
0-45 0 0% Sangat Rendah
Jumlah 34 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dari tabel 5.3, variabel hasil belajar peserta didik antara lain: 22
peserta didik (64,71%) dikategorikan sangat tinggi dan 12 peserta
didik (35,29%) dikategorikan tinggi. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa kecenderungan variabel hasil belajar adalah sangat
tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Uji normalitas dipakai guna mencari tahu sampel berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji
Normalitas Bivariat. Uji normalitas dilaksanakan pada data variabel terikat
yaitu minat belajar dan hasil belajar. Berikut adalah uji normalitas pada
penelitian ini.
Tabel 5.4 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada
Penggunaan Media Edmodo dengan Minat Belajar
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare
Equation
Model Summary
Parameter
Estimates
R Square F df1 df2 Sig.
Constan
t b1
Linear ,876
225,94
0 1 32 ,000 ,019 ,033
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan bantuan SPSS
diperoleh harga R Square = 0,876 > 0,8 maka dapat diartikan bahwa data
tersebut berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.5 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada
Penggunaan Media Edmodo dengan Hasil Belajar
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare
Equation
Model Summary
Parameter
Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear ,040 1,318 1 32 ,259 ,044 ,007
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Berdasarkan uji normalitas data dengan menggunakan bantuan SPSS
diperoleh harga R Square = 0,040 > 0,8 maka dapat diartikan bahwa data
berdistribusi tidak normal.
C. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini menggunakan Korelasi product moment untuk
data yang berdistribusi normal dan korelasi spearman rank untuk data yang
berdistribusi tidak normal dengan bantuan program SPSS. Data persepsi
peserta didik pada penggunaan media Edmodo berdistribusi normal maka
pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment dan data minat
belajar tidak berdistribusi normal maka pengujian hipotesis menggunakan
korelasi spearman rank. Berikut hasil pengolahan data yang dilakukan oleh
peneliti.
1. Pengujian hipotesis I
a. Perumusan Hipotesis
Ho1= Tidak ada hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Ha1= Terdapat hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo
b. Hasil Pengujian
Tabel 5.6 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan
Media Edmodo dengan Minat Belajar
Correlations
Persepsi MinatBelajar
Persepsi Pearson Correlation 1 ,838**
Sig. (1-tailed) ,000
N 34 34
MinatBelaja
r
Pearson Correlation ,838** 1
Sig. (1-tailed) ,000
N 34 34
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 5.6, diketahui bahwa
nilai probabilitas pada korelasi product moment sig. (1-tailed) sebesar
0,000<0,05, maka Ha diterima. Terdapat hubungan positif antara
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat
belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif
antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan
minat belajar dalam pembelajaran akuntansi kelas X dan XI
Akuntansi SMK Putratama Bantul. Artinya semakin positif persepsi
peserta didik pada penggunaan media Edmodo maka semakin tinggi
pula minat belajar peserta didik, dan sebaliknya semakin negatif
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
rendah pula minat belajar peserta didik. Tingkat keeratan antara
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo terhadap
minat belajar sangat kuat, dapat dilihat pada tabel di atas bahwa
korelasi product moment menunjukkan 0,838 yang berada pada
interval 0,80-1,00.
2. Pengujian hipotesis II
a. Perumusan Hipotesis
Ho2= Tidak ada hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo
Ha2= Terdapat hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap
penggunaan media Edmodo
b. Hasil Pengujian
Tabel 5.7 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan
Media Edmodo dengan Hasil Belajar
Correlations
Persepsi
HasilBelaj
ar
Spearman'
s rho
Persepsi Correlation
Coefficient 1,000 ,124
Sig. (1-tailed) . ,246
N 34 33
HasilBel
ajar
Correlation
Coefficient ,124 1,000
Sig. (1-tailed) ,246 .
N 33 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 5.7, diketahui bahwa
nilai probabilitas pada korelasi spearman rank sig. (1-tailed) sebesar
0,246<0,05, maka Ha ditolak. Tidak terdapat hubungan positif antara
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil
belajar. Maka ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan
positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo
dengan hasil belajar dalam pembelajaran akuntansi kelas X dan XI
Akuntansi SMK Putratama Bantul.
D. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Putratama Bantul sebagai responden
kelas X dan XI Akuntansi sebanyak 34 peserta didik. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mencari tahu ada atau tidaknya hubungan positif penggunaan
Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat belajar
dan hasil belajar peserta kelas X SMK Putratama Bantul.
1. Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo
Dengan Minat Belajar
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 5.6, diketahui bahwa
nilai probabilitas pada korelasi spearman sig. (1-tailed) sebesar
0,000<0,05, maka Ha diterima. Terdapat hubungan positif antara persepsi
peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar.
Maka disimpulkan terdapat hubungan positif antara persepsi peserta didik
pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar dalam
pembelajaran akuntansi kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Bantul. Tingkat keeratan antara persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo terhadap minat belajar sangat kuat, dapat dilihat pada
tabel di atas bahwa korelasi product moment menunjukkan 0,838 yang
berada pada interval 0,80-1,00.
Hasil ini membuktikan hubungan persepsi peserta didik pada
penggunaan media Edmodo dengan minat belajar bersifat positif dan
searah. Artinya semakin tinggi persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo maka semakin tinggi pula minat belajar peserta didik, dan
sebaliknya semakin rendah persepsi peserta didik pada penggunaan media
Edmodo semakin rendah pula minat belajar peserta didik.
Belajar merupakan kebutuhan untuk diri sendiri bagi seorang
penuntut ilmu baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Menurut
Sukardi (1998:61) dalam Susanto (2013:57) minat dapat diartikan sebagai
rasa suka, rasa gemar atau rasa senang pada obyek atau suatu kejadian
tertentu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan media Edmodo untuk
menarik minat belajar peserta didik. Tujuan media menurut Smaldino,
dkk. (2008) dalam Suryani. dkk. (2018:9) yaitu untuk memfasilitasi
komunikasi dan pembelajaran.
Adapun manfaat media pembelajaran menurut Rusman
(2017:218) yaitu kegiatan belajar mengajar akan lebih memikat perhatian
peserta didik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar, materi
pembelajaranakan lebih jelas maksudnya sehingga lebh mudah untuk
dimengerti oleh peserta didik dan membantu peserta didik menguasai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
tujuan pembelajaran secara lebih baik, metode pembelajaran akan
beragam, tidak ceramah oleh pendidik, sehingga peserta didik tidak
merasa jenuh dan pendidik tidak kehabisan tenaga, peserta didik lebih
banyak melaksanakan aktivitas belajar, sebab tidak hanya menyimak
penjelasan dari pendidik, namun peserta didik juga melakukan aktivitas
lain seperti mengamati, melaksanakan, dan mendemonstrasikan. Media
Edmodo adalah media pembelajaran yang berbasis daring, sehingga dapat
diakses menggunakan smartphone yang tentunya dapat diakses diamana
saja dan kapan saja selama smartphone terhubung dengan jaringan
internet. Terdapat materi yang dapat di unduh dan latihan soal pada media
Edmodo, hal ini tentu saja dapat membantu peserta didik untuk belajar
secara mandiri.
Sehingga peserta didik dapat belajar dimana saja dan jika
smartphone tidak terhubung dengan jaringan internet maka dapat belajar
dengan materi yang sudah di unduh. Hal ini tentu saja dapat menarik
peserta didik untuk meningkatkan minat belajarnya, karena di era digital
ini tentu saja smartphone tidak pernah lepas dari genggaman peserta
didik.
2. Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo
Dengan Hasil Belajar
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 5.7, diketahui bahwa
nilai probabilitas pada korelasi spearman rank sig. (1-tailed) sebesar
0,246<0,05, maka Ha ditolak. Tidak terdapat hubungan positif antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil
belajar. Maka kesimpulanya adalah tidak terdapat hubungan positif antara
persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil
belajar dalam pembelajaran akuntansi kelas X dan XI Akuntansi SMK
Putratama Bantul yang artinya tinggi rendahnya persepsi peserta didik
pada penggunaan media edmodo maka hasil belajar tetap sangat tinggi.
Belajar merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh
peserta didik dimana saja, baik di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan rumah. Hasil belajar menurut Sudjana (1990:3) merupakan
keahlian yang terdapat dalam diri peserta didik setelah mengalami
pembelajaran. Pada penelitian ini terjadi bahwa semakin besar persepsi
maka semakin kecil pula hasil belajar, hal ini diakibatkan beberapa sebab.
Penyebab yang dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar menurut
Munadi (2010 : 24-35) ialah faktor internal meliputi faktor fisiologis dan
faktor psikologis. Faktor fisiologis yaitu tidak dalam keadaan letih, tidak
dalam kondisi jasmani yang kurang sempurna dan sebagainya, semuanya
akan membantu dalam proses dan hasil belajar. Kemudian faktor
Psikologis yaitu, kondisi psikologis tentu saja berbeda-beda pada setiap
individu, terutama dalam hal kekuatan bukan dalam hal jenis, tentunya
perbedaan ini akan berdampak pada proses dan hasil belajar masing-
masing. Faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri individu
yaitu terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor
Lingkungan yaitu, lingkungan ini dapat berupa fisik atau alam dan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
pula berupa lingkungan sosial, faktor Instrumental yaitu faktor yang
mempengaruhi keadaan dan pemanfaatanya dipersiapkan meynesuaikan
keinginan hasil belajar.
Pada penelitian ini data yang dihimpun tidak membuktikan
terdapat hubungan positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo dengan hasil belajar karena data yang diambil oleh
peneliti memiliki jumlah sampel yang kecil atau berjumlah 34 peserta
didik. Maka dari itu pada penelitian ini tidak terdapat adanya hubungan
positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo
dengan hasil belajar karena sampel yang dimiliki jumlahnya relatif kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai
hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi peserta didik
pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar. Hal ini didukung
dengan nilai pearson correlation (+) 0,838 dengan nilai probabilitas (sig.
1-tailed) 0,000<0,05. Nilai pearson correlation dapat diinterpretasikan
mempunyai keeratan yang sangat kuat, karena berada pada interval 0,80-
1,00.
2. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi peserta
didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil belajar. Hal ini
didukung dengan nilai Correlation Coefficient (+) 0,124 dengan nilai
probabilitas (sig. 1-tailed) 0,246<0,05.
B. Keterbatasan
1. Semua data didapatkan dari kuesioner yang telah diisi oleh peserta didik
melalui google form, sehingga aktualitas dari penelitian ini bergantung
pada keseriusan peserta didik dalam mengisi kuesioner dan keberadan
peserta didik yang terhubung dengan jaringan internet. Peneliti tidak
dapat mencari kebenaran data yang didapatkan dari responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Penelitian ini tidak seluruhnya benar jika responden menjawab dengan
tidak jujur.
2. Keterbatasan peneliti dalam memberikan pernyataan atau pertanyaan
yang kurang speasifik dan jawaban yang mungkin tidak mengumpulkan
semua kemungkinan, sehingga kurang tepatnya pesan atau data yang
didapatkan.
C. Saran
Berikut saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yang sudah
dilaksanakan:
1. Berdasarkan hasil di atas penelitian bahwa terdapat hubungan positif dan
signifikan antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo
dengan minat belajar, disarankan kepada pendidik untuk menggunakan
media Edmodo pada pembelajaran Akuntansi.
2. Berdasarkan hasil di atas penelitian bahwa tidak terdapat hubungan
positif dan signifikan antara persepsi peserta didik pada penggunaan
media Edmodo dengan hasil belajar, disarankan kepada peneliti yang
akan melaksanakan penelitian semacam untuk menambah variabel lain
dan sampel berasal dari sekolah yang jumlahnya memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Bimo, Walgito. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Offset.
Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Offset.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Dimyati. dan Mudjiono. (2015). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT
RINEKA CIPTA.
Elgiaska. (2015). Pengertian, Funfsi, Kegunaan, Kelebihan dan
Kekurangan Edmodo. [online]. Tersedia:
https://aboutgirlsite.wordpress.com/2015/11/02/pengertian-
fungsi-kegunaan-kelebihan-dan-kekurangan-edmodo/ [17
November 2019, 15:48 WIB]
Hamalik, Oemar. (1994). Media Pendidikan. Bandung: PT CITRA
ADITYA BAKTI.
Kustandi, Cecep. dan Sutjipto, Bambang. (2011). Media Pembelajaran:
Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mahmud, Dimyati. (2018). Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: CV.
Andi Offset.
Meimulyani, Yani. dan Caryoto. (2013). Media Pembelajaran Adaptif:
Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakrata: PT Luxima Metro
Media.
Munadi, Yudhi. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Susanti Susi, Fransiska (2017). “Hubungan Antara Persepsi Tentang
Penggunaan Media Pembelajaran Sejarah Dengan Prestasi
Belajar Siswa di SMA Negeri 8 Yogyakarta”. Skripsi Fransiska
Susi Susanti. USD. Yogyakarta: tidak diterbitkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Novabriani, Silvia (2016). “Kefektifan Media Audio Visual Terhadap
Minat dan Hasil Belajar Materi Struktur Bumi dan Matahari
Kelas V SD Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal”. Skripsi
Silvia Novabriani. UNNES. Semarang: tidak diterbitkan.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sadiman, Arief S., et al. (2009). Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan dan Pemanfaatanya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Siagian, Sondang P. (1989). Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta:
Bina Aksara.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian
Survai. Jakarta: LP3ES.
Slameto. (2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Slameto. (2015). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Sudijiono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka
Cipta.
Suharsimi, Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik.. Jakarta: Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Suharsimi, Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Uno, Hamzah B & Nina Lamatengngo. 2011. Teknologi Komunikasi dan
Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahyudi, Ade. (2017). Indonesia, Raksasa Teknologi Digital Asia.
[online].Tersedia:https://katadata.co.id/analisisdata/2017/01/24/i
ndonesia-raksasa-teknologi-digital-asia. [24 September 2019,
10:33 WIB].
Yuzelma. (2018). Cik Gu A to Z. Yogyakarta: Deepublish.
Zakaria. (2019). Tentang Edmodo: Pengertiang, Manfaat, dan Fitur-
Fiturnya Yang Wajib Anda Ketahui. [online]. Tersedia:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-dan-fitur-
edmodo/ . [17 November 2019, 16:37 WIB].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN
1. Kisi-kisi angket persepsi siswa terhadap media Edmodo pada materi
akuntansi
Variabel Indikator Item
Positif Negatif
Respon
Penyerapan terhadap
rangsangan.
1,2,3
Pengertian atau pemahaman
terhadap objek.
4,5,6,7,8 9
Penilaian individu terhadap
objek.
10,12 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Angket Persepsi Siswa Terhadap Media Edmodo Pada Pelajaran Akuntansi
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Petunjuk Pengisian Angket:
1. Bacalah dengan teliti dan seksama!
2. Tulislah nama lengkap, kelas, nomor absen kalian pada lembar jawab!
3. Kerjakan semua soal pada lembar jawab yang telah disediakan dengan
memberikan tanda (√) sesuai dengan pendapat kalian!
4. Jangan memberikan coretan pada soal!
5. Untuk menjawab soal pada pernyataan pilihlah empat alternatif di bawah ini
dengan menggunakan tanda ceklist (√).
a. Sangat Tidak Setuju (STS)
b. Tidak Setuju (TS)
c. Setuju (S)
d. Sangat Setuju (SS)
6. Untuk menjawab soal pada pernyataan pilihlah empat alternatif di bawah ini
dengan menggunakan tanda ceklist (√).
No Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS N S SS
1 Terdapat petunjuk belajar yang mudah di
pahami dalam media Edmodo.
2 Saya dapat belajar akuntansi dimana saja
melalui media Edmodo yang materinya sudah
tersedia.
3 Saya senang pembelajaran akuntansi secara
online menggunakan media Edmodo karena
untuk membuat akun tidak berbayar.
4 Fitur dalam media Edmodo mudah diakses.
5 Saya mampu mengoperasikan media Edmodo.
6 Saya dapat mengakses media Edmodo dimana
saja dengan mudah.
7 Edmodo membantu saya menguasai materi
tentang menganalisis perkiraan untuk menyusun
neraca lajur sebagai pembantu dalam membuat
laporan keuangan.
8 Petunjuk belajar dalam Edmodo jelas, sehingga
memudahkan saya dalam menggunakannya.
9 Saya kesulitan mengakses media Edmodo
karena fiturnya yang menggunakan Bahasa
Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS N S SS
10 Fitur folder dalam Edmodo menarik karena
dapat menyimpan banyak materi di dalamnya.
11 Saya merasa tegang menggunakan fitur kuis
yang terdapat pada media Edmodo karena
dibatasi waktu dan langsung mengetahui
hasilnya.
12 Media Edmodo praktis untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Kisi-kisi angket minat belajar siswa terhadap media Edmodo pada materi
akuntansi
Variabel Dimensi Indikator Item
Positif Negatif
Respon Faktor
internal
Rasa ingin tahu. 1,2,3
Perasaan senang. 4,5 6
Ketertarikan 7,8
Perhatian peserta didik 9,10
Keterlibatan peserta didik 11,12
Faktor
eksternal
Dukungan teman sekelas 13,14
Dukungan keluarga 15,16 17
Dukungan sekolah 18,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Angket Minat Belajar Siswa Terhadap Media Edmodo Pada Pelajaran
Akuntansi
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Petunjuk Pengisian Angket:
1. Bacalah dengan teliti dan seksama!
2. Tulislah nama lengkap, kelas, nomor absen kalian pada lembar jawab!
3. Kerjakan semua soal pada lembar jawab yang telah disediakan dengan
memberikan tanda (√) sesuai dengan pendapat kalian!
4. Jangan memberikan coretan pada soal!
5. Untuk menjawab soal pada pernyataan pilihlah empat alternatif di bawah ini
dengan menggunakan tanda ceklist (√).
a. Sangat Tidak Setuju (STS)
b. Tidak Setuju (TS)
c. Setuju (S)
d. Sangat Setuju (SS)
6. Untuk menjawab soal pada pernyataan pilihlah empat alternatif di bawah ini
dengan menggunakan tanda ceklist (√).
No Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS N S SS
1 Penggunaan media Edmodo menambah
semangat saya belajar materi tentang
menganalisis perkiraan untuk menyusun
neraca lajur sebagai pembantu dalam
membuat laporan keuangan.
2 Saya suka membaca materi akuntansi di
sekolah maupun di rumah yang terdapat
pada media pembelajaran Edmodo.
3 Tugas yang diberikan guru melalui fitur
assignment pada media Edmodo membuat
saya semakin tertarik dengan media
Edmodo, karena tugas yang saya kerjakan
dapat saya lihat hasilnya secara langsung.
4 Saya senang pembelajaran akuntansi secara
online menggunakan media Edmodo karena
dapat diakses melalui smartphone dan
mudah untuk membawanya.
5 Saya senang belajar materi akuntansi
menggunakan media Edmodo karena akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No Pernyataan Pilihan Jawaban
STS TS N S SS
muncul pemberitahuan jika guru
memberikan tugas maupun mengunggah
materi baru.
6 Saya suka menggunakan media Edmodo
dalam pembelajaran akuntansi, namun
terkendala karena untuk mengakses media
Edmodo harus terhubung pada data seluler.
7 Media Edmodo menarik sehingga saya
bersemangat untuk mempelajari materi
yang sudah disediakan oleh guru.
8 Saya senang belajar dengan media Edmodo
yang memanfaatkan smartphone.
9 Saya akan bertanya kepada guru mengenai
materi yang dijelaskan apabila sulit
dipahami melalui fitur messages pada media
Edmodo.
10 Saya selalu mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.
11 Saya cenderung pasif ketika diskusi dalam
kelompok yang dilakukan melalui fitur
messages dalam media Edmodo.
12 Saya ikut aktif mengerjakan tugas kelompok
yang diberikan oleh guru melalui media
Edmodo.
13 Saya dapat memahami materi tentang
menganalisis perkiraan untuk menyusun
neraca lajur sebagai pembantu dalam
membuat laporan keuangan dengan
berdiskusi bersama teman melalui fitur
messages dengan teman kelompok.
14 Saya dapat mengakses media Edmodo
karena bantuan teman berupa data seluler.
15 Saya diberikan fasilitas berupa smartphone
ataupun laptop dari orang tua.
16 Saya selalu diingatkan orang tua untuk
belajar.
17 Saya tidak memiliki smartphone atau
laptop.
18 Sekolah menyediakan laptop atau
komputer.
19 Jika saya tidak memiliki data seluler maka
saya akan memanfaatkan wifi yang
disediakan oleh sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran Surat ijin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran Data penelitian
Respon
den
Persepsi terhadap media Edmodo pada
materi akuntansi Ju
ml
ah
Minat belajar siswa terhadap media Edmodo pada materi akuntansi Ju
mla
h
Hasil
Belaja
r 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2 1 2 3 5 6 7 8 9
1
0
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
R1 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 3 4 50 5 4 4 4 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 69 80
R2 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 52 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 70 86,6
R3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 55 5 4 5 4 2 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 75 93,3
R4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 5 47 5 5 4 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 71 90
R5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 52 4 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 73 83,3
R6 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 53 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 80 76,6
R7 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 56 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 77 100
R8 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 78 90
R9 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 70 73,3
R10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 64 90
R11 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 50 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 62 93,3
R12 4 4 5 4 3 4 4 4 2 4 3 4 45 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 62 73,3
R13 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 4 46 4 5 3 4 2 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 66 100
R14 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 2 4 45 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 2 4 1 4 4 5 64 90
R15 5 4 4 5 4 5 4 4 2 4 3 4 48 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 66 80
R16 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 2 5 48 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 65 86,6
R17 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 57 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 75 76,6
R18 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 57 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 79 100
R19 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 57 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 83 96,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Respon
den
Persepsi terhadap media Edmodo pada
materi akuntansi Ju
ml
ah
Minat belajar siswa terhadap media Edmodo pada materi akuntansi Ju
mla
h
Hasil
Belaja
r 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2 1 2 3 5 6 7 8 9
1
0
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
R20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 80 93,3
R21 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 77 86,6
R22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 82 100
R23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 58 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 83 76,6
R24 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 82 83,3
R25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83 73,3
R26 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 46 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 63 73,3
R27 5 3 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 50 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 57 90
R28 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 42 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 63 80
R29 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 2 4 51 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 65 93,3
R30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 45 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 80
R31 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 2 5 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 86,6
R32 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 96,6
R33 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 67 73,3
R34 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 45 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 64 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Persepsi1 47,09 24,083 ,695 ,736 ,867
Persepsi2 47,26 23,776 ,605 ,579 ,870
Persepsi3 47,12 24,531 ,592 ,566 ,872
Persepsi4 47,26 23,413 ,745 ,742 ,863
Persepsi5 47,21 23,381 ,612 ,636 ,869
Persepsi6 47,03 24,696 ,583 ,660 ,872
Persepsi7 47,38 24,607 ,550 ,599 ,873
Persepsi8 47,26 24,201 ,669 ,710 ,868
Persepsi9 48,00 19,394 ,769 ,701 ,861
Persepsi10 47,29 24,820 ,545 ,498 ,874
Persepsi11 48,29 20,517 ,563 ,555 ,885
Persepsi12 47,24 25,337 ,424 ,433 ,879
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MinatBelajar
1 73,18 49,059 ,640 . ,859
MinatBelajar
2 73,18 48,029 ,706 . ,856
MInatBelajar
3 73,24 50,670 ,516 . ,864
MinatBelajar
4 73,21 52,835 ,206 . ,872
MinatBelajar
5 73,21 49,987 ,597 . ,862
MinatBelajar
6 74,35 46,357 ,327 . ,886
MinatBelajar
7 73,12 48,774 ,728 . ,857
MInatBelajar
8 72,94 52,239 ,300 . ,870
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
MInatBelajar
9 73,12 49,319 ,739 . ,858
MInatBelajar
10 73,26 50,019 ,630 . ,861
MinatBelajar
11 75,38 58,849 -,342 . ,903
MinatBelajar
12 73,38 48,728 ,679 . ,858
MinatBelahar
13 73,18 49,059 ,712 . ,858
MinatBelajar
14 73,62 44,183 ,708 . ,853
MInatBelajar
15 73,26 48,807 ,720 . ,857
MinatBelajar
16 73,71 45,608 ,592 . ,860
MinatBelajar
17 73,35 50,538 ,483 . ,864
MinatBelajar
18 73,29 48,699 ,758 . ,857
MinatBelajar
19 73,03 47,423 ,748 . ,855
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran R Tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended