View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
IMPLEMENTASI CONTRACT DRAFTING DI PT. GO-JEK JAMBI
DALAM TINJAUAN EKONOMI SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S.1)
dalam keilmuan ekonomi syariah
Oleh:
KASPURRAHMAN
NIM: SES. 141349
KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2018
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
iii
NOTA DINAS
iv
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
v
PERSEMBAHAN
Persembahan untuk mereka:
Kedua Orangtuaku tercinta
Adik-adikku
Teman-teman Seperjuangan)
Almamaterku... UIN STS Jambi
vi
MOTTO
يا أيها الذين آمنوا كونوا قوامين لله شهداء بالقسط
Artinya: “…Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-
orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi
dengan adil…” (QS Al-Maidah: 8)1
1
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Semarang, PT Karya Toha. Putra,
2002, hal. 347
vii
ABSTRAK
Trend ojek online di sejumlah kota besar di Indonesia akhirnya merambah
Jambi. Go-Jek, salah satunya. Perusahaan ojek online ini telah menjalin kerjasama
dengan ratusan mitra di Jambi. Perusahaan Go-Jek Jambi berkantor di Jalan
Hayam Wuruk, Jelutung, Kota Jambi. Akhir-akhir ini puluhan driver Go-Jek
berseragam jaket hijau terlihat lalu-lalang di tengah Kota Jambi, mengantar
orderan setelah pemesanan via android dan IOS.
Para calon mitra pengendara Go-Jek yang ingin melakukan kerja sama
dengan Go-Jek di Jambi berasal dari berbagai kalangan dan profesi. Mulai dari
tukang ojek konvensional, mahasiswa, hingga pegawai kantoran. PT.Go-Jek
Indonesia mencari mitra untuk bekerja sama, dan bukan mencari pekerja. Dalam
mencari mitra pengendara, pihak Go-Jek memiliki kriteria berikut ini: Pria/Wanita
umur 17 sampai 55 Tahun; pendidikan minimal SMP; memiliki kendaraan motor
roda dua; memiliki SIM C, dan bersedia meninggalkan salah satu dokumen asli
untuk jaminan kemitraan (Kartu Keluarga, BPKB motor, Ijazah Terakhir, Akte
Lahir atau Buku Nikah). Setelah memenuhi kriteria, akan ada pemberitahuan dari
Go-Jek kepada calon mitra pengendara. Pihak Go-Jek memberitahukan sistem dan
tata cara bergabung menjadi mitra pengendara. Setelah calon mitra pengendara
memahami sistem yang di terapkan oleh pihak Go-Jek, dan para calon mitra
pengendara memahami dan setuju untuk bekerja sama dengan pihak Go-Jek, maka
pihak Go-Jek dan calon mitra pengendara melakukan perjanjian.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu
data yang diperoleh berupa (kata-kata, gambar, perilaku) tidak dituangkan dalam
bentuk bilangan atau angka statistik melainkan dalam bentuk kualitatif yang
memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Penelitian ini
dilakukan untuk mendiskripsikan implementasi contract drafting berbasis akad
musyarakah di PT. GO-JEK Jambi.
Kata kunci: CONTRACT DRAFTING,EKONOMI SYARIAH
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan kemudahan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Disamping itu, tidak lupa sholawat serta salam penulis
hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI CONTRACT DRAFTING DI
PT. GO-JEK JAMBI DALAM TINJAUAN EKONOMI SYARIAH)” disusun
untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan program sarjana
EkonomiIslam Strata 1 (S.1) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak terdapat
kendala dan hambatan, namun berkat adanya bantuan dari berbagai pihak
terutama bantuan dan bimbingan dari Pembimbing I yakni Ibu Dr. Illy Yanti,
M.Ag dan Bapak Pembimbing II yakni Bapak Ahsan Putra Hafiz, M.EI, maka
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu hal yang pantas
penulis ucapkan adalah kata terima kasih, maka dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA., selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. BapakDr. Subhan,M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
IslamUIN STS Jambi Dan Para Wakil Dekan I, II dan III di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii
NOTA DINAS ................................................................................................. iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................... iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
MOTTO .......................................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Batasan Masalah............................................................................. 8
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 8
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 9
E. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 9
F. Kerangka Teori............................................................................... 11
BAB II METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 25
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 25
B. Pendekatan penelitian .................................................................... 25
C. Data dan Sumber Data................................................................... 26
D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 26
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT. GO-JEK Jambi ......................................... 30
B. Sejarah Singkat Perusahaan .......................................................... 31
C. Visi dan Misi ................................................................................ 33
D. Motto Perusahaan ......................................................................... 34
E. Struktur Organisasi ....................................................................... 35
F. PT GO-JEK Jambi ........................................................................ 43
xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 45
A. ImplementasiContractDrafting antara Mitra Dengan PT. GO-
JEK Indonesia Cabang Jambi ....................................................... 45
B. Kendala Dalam Implementasi Contract Drafting Antara Mitra
Dengan PT. GO-JEK Indonesia Cabang Jambi ............................ 51
C. Contract Drafting Di PT. GO-JEK Indonesia Cabang Jambi
Dalam Perspektif Ekonomi Syariah ............................................. 54
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 65
B. Saran ............................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
1. Tabel Kerangka Pemikiran……………………………………………. 24
2. Struktur Organisasi……………………………………………………. 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Go-Jek saat inimenjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan dan
antar makanan,berbelanja dan bepergian ditengah kemacetan. Pengguna jasa Go-
Jek dapatmemesan layanan Go-Jek melalui aplikasi yang bersifat online, di
manaaplikasi Go-Jek bisa didapat dari sistem operasional handphone android
dandapat diakses via http://go-jek.com/app.
Layanan yang dimiliki Go-Jek dipakai secara aktif oleh 15 juta orang setiap
minggunya. Para weekly active user ini dilayani sekitar 900.000 mitra pengemudi
Go-Jek. Setiap bulannya, lebih dari 100 juta transaksi terjadi di platform Go-Jek.
Aneka data ini dibeberkan sendiri oleh Go-Jek sebagaimana dihimpun
KompasTekno Senin (18/12/2017).2
Dalam menjalankan usahanya, Go-Jek melakukan kerja sama dengan para
mitra pengendara yang disebut sebagai driver. Dari berita yang dirilis oleh Metro
TV diketahui bahwa jasa layanan antar jemput berbasis online Go-Jek berhasil
menarik perhatian publik, yang dibuktikan dengan keberadaan ratusan calon mitra
pengendara yang setiap hari berbondong-bondong mendatangi kantor pendaftaran
Go-Jek.
Trend ojek online di sejumlah kota besar di Indonesia akhirnya merambah
Jambi. Go-Jek, salah satunya. Perusahaan ojek online ini telah menjalin kerjasama
2https://tekno.kompas.com/read/2017/12/18/07092867/berapa-jumlah-pengguna-dan-
pengemudi-go-jek, diakses, 17 Maret 2018
2
dengan ratusan mitra di Jambi.Perusahaan Go-Jek Jambi berkantor di Jalan
Hayam Wuruk, Jelutung, Kota Jambi. Akhir-akhir ini puluhan driver Go-Jek
berseragam jaket hijau terlihat lalu-lalang di tengah Kota Jambi, mengantar
orderan setelah pemesanan via android dan IOS.
Para calon mitra pengendara Go-Jek yang ingin melakukan kerjasama
dengan Go-Jek di Jambi berasal dari berbagai kalangan dan profesi.Mulai dari
tukang ojek konvensional, mahasiswa, hingga pegawai kantoran.PT.Go-Jek
Indonesia mencari mitra untuk bekerja sama, dan bukan mencaripekerja. Dalam
mencari mitra pengendara, pihak Go-Jek memiliki kriteriaberikut ini: Pria/Wanita
umur 17 sampai 55 Tahun; pendidikan minimalSMP; memiliki kendaraan motor
roda dua; memiliki SIM C, dan bersediameninggalkan salah satu dokumen asli
untuk jaminan kemitraan (KartuKeluarga, BPKB motor, Ijazah Terakhir, Akte
Lahir atau Buku Nikah).Setelah memenuhi kriteria, akan ada pemberitahuan dari
Go-Jek kepadacalon mitra pengendara. Pihak Go-Jek memberitahukan sistem dan
tata carabergabung menjadi mitra pengendara. Setelah calon mitra
pengendaramemahami sistem yang di terapkan oleh pihak Go-Jek, dan para calon
mitrapengendara memahami dan setuju untuk bekerja sama dengan pihak Go-
Jek,maka pihak Go-Jek dan calon mitra pengendara melakukan perjanjian.3
Pihak yang bersepakat dalam perjanjian itu adalah PT.Aplikasi KaryaAnak
Bangsa (AKAB) yaitu pemilik aplikasi Go-Jek; PT.Go-Jek Indonesiayaitu
pengelola kerja sama mitra dan menyediakan jasa operasional paramitra; dan
Mitra Pengendara yaitu pihak yang melaksanakan antar-jemputbarang dan/atau
3 Wawancara dengan salah satu pegawai Go-Jek Jambi, tanggal 11 Maret 2018
3
orang, pesan-antar barang yang telah dipesan konsumen,atau jasa lainnya yang
melalui aplikasi Go-Jek dengan menggunakankendaraan bermotor rodadua yang
dimiliki oleh mitra pengendara.4
Dalam melaksanakan antar-jemput barang dan/atau orang, pesanantarbarang
yang telah dipesan konsumen, atau jasa lainnya yang melaluiaplikasi Go-Jek,
pihak mitra pengendara wajib mengenakan atribut jaket danhelm Go-Jek yang
dipinjamkan kepada mitra oleh Go-Jek Indonesia. Go-JekIndonesia mempunyai
hak untuk mengenakan biaya kepada mitra atas jaketdan helm yang dikenakan
oleh mitra.
Berkaitan dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjianmengenai
atribut helm dan jaket, dalam implementasinya, pihak Go-Jekmengenakan biaya
atas atribut helm dan jaket yang dipinjamkan kepadamitra dengan diadakannya
sistem cicilan atas biaya atribut helm dan jaketkarena atribut tersebut telah
dimanfaatkan oleh mitra pengendara tersebut.Besarnya cicilan yang dikenakan
kepada mitra pengendara adalah Rp.5000(lima ribu rupiah) selama 38 (tiga puluh
delapan) hari untuk setiap atributyang dipinjamkan. Apabila atribut yang
dipinjamkan tersebut rusak dan/atauhilang, mitra pengendara tidak perlu
mengganti, karena atribut yangdipinjamkan ke mitra tersebut telah dikenai biaya
dengan sistem cicilan.Apabila mitra pengendara tidak lagi bekerja sama, atribut
helm dan jaketyang dipinjamkan dalam keadaan baik (tidak rusak) tersebut
dikembalikankepada PT.Go-Jek Indonesia di Jambi.
4Ibid.
4
Menurut fuqaha, akad memiliki dua pengertian: umum dan khusus.
Pengertianumumlebih dekatdenganpengertiansecarabahasadan pengertian ini
yang tersebar di kalangan fuqaha Malikiyyah, Syafi‟iyyah dan Hanabillah yaitu
setiap sesuatu yang ditekadkan oleh seseorang untuk melakukannya baik muncul
dengan kehendak sendiri seperti wakaf, ibra‟(pengguguran hak) talak,dan sumpah.
Maupun membutuhkan dalam menciptakannya seperti jual-beli dansewa-
menyewa.Adapun pengertian khusus yang dimaksudkan disini ketika
membicarakan tentang teori akad adalah hubungan antara ijab efek terhadap
objek.5
Akad kemitraan dalam jasa transportasi online (Go-jek) dalam hukumIslam
sama halnya dengan akad musyarakah. Sebagaimana telah diatur dalamFatwa
DSN MUI nomor : 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyarakah.6 Dalam firman
Allah Qs. Shad : 24.
ى عه بع بغ بعض انخهطاء ن كثشا ي ها إ ع آيا ض إنا انز
ى لهم يا انصانحاث
Artinya : “Dan sesungguhnya kebanyakaan dari orang-orang yang bersyarikat
itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian lain, kecuali
orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; dan amat sedikitlah
mereka ini(QS. Shad : 24)”7
Nabi sering melakukan musyarakah kepada para sahabatnya, sebagaimana
dalam hadits disebutkan:
انشبحا ال سأس ان ف خشاسك ان عمذ ب عباسة ع نششكت
5 Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 4, (Cet.1, Jakarta: Gema Insani,
2011), hlm. 420 6Himpunan Fatwa DSN MUI, “Himpunan Fatwa DSN MUI tentang Lembaga Keuangan
Syariah(tematik)”, http://almist.blogspot.com/2010/fatwa-dsn-mui, di akses pada, 7 Maret 2018 7Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro, 2013),
hlm. 326.
5
Artinya : “Musyarakah adalah suatu ungkapan tentang akad (perjanjian) antara
dua orang yang berserikat di dalam modal dan keuntungan”.8
Adapun pengertian musyarakah (syirkah) secara etimologismempunyai arti
percampuran, yakni bercampurnya salah satu dari dua hartadengan harta lainnya,
tanpa dapat dibedakan antara keduanya.9
Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,
musyarakah(syirkah) adalah kerja sama antara dua orang atau lebih dalam
halpermodalan, keterampilan, atau kepercayaan dalam usaha tertentu
denganpembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang disepakati oleh pihak-
pihakyang berserikat.10
Berdasarkan wawancara awal peneliti dengan beberapa driver Go-Jek
diketahui bahwa terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh driver Go-
Jek selaku mitra terhadap Contract Drafting yang telah ditandatangani bersama
antara mitra dengan pihak Go-Jek Jambi, hal ini berkenaan dengan harga jasa
transportasi yang telahtermuat dalam website resmi milik PT. Go-Jek Indonesia.
Harga dari setiappemesanan tersebut berbeda-beda, disesuaikan dengan
pemesanan yangdiinginkan oleh customer. Namun, dalam melayani customer
sebagian drivertidak menggunakan aplikasi secara online, melainkan menetap di
berbagaitempat (pangkalan).
Hal tersebut dilatarbelakangi karena ketika drivermenggunakan aplikasi
online maka driver harus menunggu penumpang yangonline, sedangkan ketika
8Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Juz 4, Dar Al-Fikr, Damaskus, cet. III,
1989,hlm. 792 9Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah..., hlm. 220.
10Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat Madani, Kompilasi Hukum Ekonomi
Syariah,Pasal 20 ayat (1), (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), hlm. 15.
6
ada penumpang maka pihak driver harus berebutpenumpang dengan driver yang
lainnya, karena sistemnya adalah siapa yangcepat maka dia yang mendapatkan
penumpang tersebut. Oleh karena ituterdapat beberapa driver yang memilih untuk
tidak menggunakan aplikasionline dan lebih memilih menetap di berbagai tempat
(pangkalan) karenamereka menganggap bahwa dia tidak harus bersaing dengan
driver yanglainnya.
Selain itu yang menjadi dasar dan alasan para driver melakukan haltersebut
adalah mereka menganggap bahwa nilai keuntungan yangdidapatkan akan lebih
besar menggunakan sistem manual (offline) daripadamenggunakan aplikasi
online. Menurut mereka jika menggunakan aplikasionline maka secara otomatis
keuntungan tersebut akan terbagi denganperusahaan. Sedangkan jika
menggunakan sistem manual (offline) makakeuntungan tersebut murni akan
masuk ke pendapatan (kantong) drivertersebut.
Kondisi tersebut bertolak belakang dari perjanjian yang telah disepakati
antara mitrapengendara dengan PT.Go-Jek Indonesia,tepatnya tercantum dalam
pasal 3.2 tentang Penggunaan Aplikasi Go-Jekpoint (g) dinyatakan bahwa : Mitra
mengerti dan setuju bahwa sejak tanggalefektif Perjanjian ini, Mitra tidak akan
mengambil pesanan ataupunmenyediakan jasa antar-jemput barang dan/atau orang
atau pesan-antarbarang yang dipesan melalui sarana selain Aplikasi Go-Jek
termasuk tidakterbatas melalui aplikasi yang dikelola oleh pihak-pihak selain GI
atau AKAB.11
Dalam hukum Islam, perjanjian yang telah disepakati antara kedua
belah pihak disaksikan dan diberkahi oleh Allah selama tidak ada pelanggaran
11
Perjanjian Kerjasama Mitra Pengendara dengan PT.Go-Jek Indonesia,
7
pada keduanya, namun apabila terjadi pelanggaran maka Allah murka dan
meninggalkan mereka sebagaimana digambarkan dalam hadits qudsi berikut:
ا أحذ يا نى خ ا ثانث انششك مل أ انه لال إ شة سفع ش أب ع
ا ب خشجج ي فإرا خا صاحب
Artinya : Dari Abu Hurairah dan ia merafa'kannya. Ia berkata; sesungguhnya
Allah berfirman: "Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang
bersekutu, selama tidak ada salah seorang diantara mereka yang
berkhianat kepada sahabatnya. Apabila ia telah mengkhianatinya,
maka aku keluar dari keduanya."12
Selain dari adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Driver, perjanjian
kontrak kerjasama antara disepakati antara mitra pengendara dengan PT.Go-Jek
Indonesia terkesan mengikat dan memaksa bagi pihak driver tanpa adanya celah
bagi pihak driver untuk mengajukan keberatan terhadap point yang dibuat serta
tanpa adanya upaya berimbang dalam melindungi kepentingan kedua belah pihak,
baik dalam pembagian hasil maupun dalam kontrak pekerjaan, hal ini
mengesankan bahwa kontrak kerjasama tersebut lebih menguntungkan pihak
PT.Go-Jek Indonesia.
Seharusnya harus ada saran lebih dari pihak PT.Gojek kepada pihak kedua
(Driver) untuk tidak membuat kesalahan sesuai dgn yang ada di dalam pasal-pasal
perjanjian awal.
Beranjak dari pemaparan di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih
lanjut yang dituangkan dalam tulisan yang berbentuk proposal skripsi dengan
judul: “Implementasi Contract Drafting di PT. GO-JEK Jambi Dalam
Tinjauan Ekonomi Syariah”
12
Hadits Abu Daud Nomor 2936
8
B. Batasan Masalah
Karena begitu luasnya pembahasan ini maka dibatasi pada:“implementasi
contract drafting di PT. GO-JEK Jambi dalam tinjauan ekonomi syariah”.
C. Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulismencoba
untuk merumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana implementasicontract draftingantara mitra dengan PT. Go-Jek
Indonesia Cabang Jambi?
2. Bagaimana kendala dalam implementasi contract draftingantara mitra
dengan PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi?
3. Bagaimana contract drafting di PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi
dalam Perspektif Ekonomi Syariah?
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui implementasi contract draftingantara mitra dengan
PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi.
b. Untuk mengetahui kendala dalam implementasi contract draftingantara
mitra dengan PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi.
c. Untuk mengetahui contract drafting di PT. Go-Jek Indonesia Cabang
Jambi dalam Persepektif Ekonomi Syariah.
2. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap ilmu pengetahuan di
9
bidang hukum Islam, terutama pada bidangmuamalah dan mengingat
perkembangan zaman dan teknologi, hasilpenelitian ini dapat digunakan
sebagai acuan bagi pihak-pihak yang akanmelakukan penelitian lanjutan
dengan tema jasa transpostasi dan musyarakah, juga merupakan mampu
menjadi bahan hipotesis bagipenelitian berikutnya.
E. Tinjauan Pustaka
1. Galih Sumantri, 2017, meneliti tentang sistem bagi hasil antara
pengeloladengan sopir Go-Jek di Bandung:perspektif hukum positif dan
hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil
yangditerapkan oleh perusahaan Go-Jek telah sesuai dengan sistem bagi
hasil secaraIslami dan kerjasama yang dilakukan antara kedua belah pihak
telah sesuai dengansistem kerjasama musyarakah yang Islami. Dilihat dari
Undang-undang tentangperjanjian kerja pasal 52 dan 54 UU No.13/2003,
dan pasal 1320 KUH Perdatakontrak perjanjian kerjasama Go-Jek juga
telah sesuai.
2. Eka Alifyah Agustina, 2017, meneliti tentang tinjauan hukum islam
terhadap implementasiakad antara mitra pengendara dengan
PT.GojekIndonesia di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwadalam klausul perjanjian, akadyang digunakan oleh Go-Jek
Indonesia di Surabaya berkaitan dengan atributhelm dan jaket yang
dipakai oleh mitra pengendara adalah akad pinjaman yangdikenakan biaya.
Dalam implementasi kemitraan tunggal, didapati mitrapengendara yang
10
mengambil pesanan dari konsumen dan menyediakan jasa diluaraplikasi
Go-Jek. Hal ini tidak sesuai dengan perjanjian yang sudahdisepakati.
3. Yaya Triyani, 2016, meneliti tentang analisispelaksanaan akad
musyarakah padaPembiayaan Usaha Mikro di BMT Walisongo Sendang
Indah Semarang. bahwa dalam analisis pembiayaan musyarakah
yangditerapkan di BMT Walisongo Sendang Indah sudah ada yang sesuai
denganteori yang ada, dan juga ada yang belum sesuai. Teori yang sudah
sesuaiantara lain 1) Penerapan akad musyarakah, 2) jenis-jenis
pembiayaan,3) unsur-unsur pembiayaan, 4) ketentuan dasar pembiayaan
musyarakah, 5)obyek akad, 6) fungsi manajemen dalam pembiayaan akad
musyarakah,7)manajemen resiko dan identifikasi resiko. Sedangkan yang
belom sesuaiadalah 1) Penjelasan tentang Musyarakah, 2) rukun syirkah,
3) pengukurandan pemantauan resiko dalam pembiayaan musyarakah.
4. Muthiatul Khoiroh, yakni “Tinjauan Hukum Islam Tentang
PemberianGanti Rugi terhadap Pemilik Barang oleh Pengusaha Angkutan
di PT.POS Indonesia (Persero) kantor pos Surabaya 6000”.
Kesimpulanskripsi ini menjelaskan jika kelalaian dari pihak pengirim
maka yangbertanggung jawab si pengirim dan jika kelalaian dari pihak
penerimamaka yang bertanggung jawab adalah pihak PT. Pos Indonesia.
Ditinjaudari hukum Islam hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam.
5. Leti Latifah, 2016. Analisis Hukum Islam terhadapPenerapan Tarif
Layanan Jasa PT. Ojek Syar‟i Indonesia di Surabaya”.Kesimpulan dari
skripsi tersebut adalah adanya penetapan tarif layananjasa PT. Ojek Syar‟i
11
Indonesia ini menggunakan empat akad, yaitu tariforder, tarif jarak
minimal, tarif tusnggu dan tarif pembatalan.
F. Kerangka Teori
1. Transportasi Online Menurut Hukum Islam
Pada zaman Rasulullah SAW unta biasanya digunakan sebagai
kendaraan,termasuk perang. Tenaganya yang kuat dengan berjalan di tengah
gurun pasirmenjadi nilai positif dari hewan tersebut. Meskipun demikian,
hewan tersebuttidak bisa berlari kencang seperti kuda. Namun, pada saat itu
alat transportasiutama antar kampung dan kota adalah kuda, unta, keledai dan
kereta kuda.Manusia menempuh jarak yang jauh dengan berjalan kaki, bagi
yang mamputentunya mengendarai kuda atau kereta kuda. Dalam hal tersebut,
binatang-binatangtunggangan serta alat-alat pengangkutan umum lainnya
merupakankendaraan yang memang di ciptakan Allah untuk manusia agar
dapat merekakendarai. Terdapat pada Qs. Yasin : 41-42 yang berbunyi:
ه ى أا ح ت ن آ شح ى ف انفهك ان يا #ا رسخ يثه ى ي خهما ن
#شكب
Artinya : “Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa
kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan,
dan kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa
yang mereka kendarai...(Qs. Yasin : 41-42)”13
Dengan banyaknya jumlah manusia yang terus berkembang, sarana
yangada sudah tidak memadai lagi, untuk memenuhi kebutuhan manusia
Allahmenciptakan berbagai sarana dan kendaraan untuk memudahkan
13
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro, 2013),
hlm. 444
12
manusiaberhubungan satu dengan yang lainnya. Setelah ribuan tahun
manusiamenggunakan alat transportasi tradisional seperti unta, kuda dan
keledai, makapada awal abad ke 20 mulai muncul alat transportasi seperti
kereta api, mobil,motor bahkan pesawat terbang. Allah telah menceritakan
akan adanyaperkembangan alat transportasi ini 14 abad yang lalu, ketika itu
manusia belummengerti dengan teknologi tentang kendaraan mobil, motor,
kereta api, apalagipesawat terbang. Mereka hanya mengenal unta, kuda dan
keledai sebagai alattrasportasi utama didaratan, dan ini masih terjadi hingga
beberapa tahunkemudian hingga awal abad ke 20.14
Disebutkan pada Firman Allah dalam Qs. An-Nahl : (8) yang berbunyi:
ش انح انبغال م )انخ خهك يا لا حعه صت ا ٨نخشكب
Artinya : “Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu
menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah
menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya‛ (QS. An-Nahl :
8).15
Allah memuliakan dan memanjakan manusia di dunia ini dengan
berbagaifasilitas. Namun pada kenyataannya sedikit sekali manusia yang
bersyukurkepada Allah. Manusia selalu menuntut apa yang menjadi haknya,
tapi lupamemenuhi kewajibannya terhadap Allah yang telah memenuhi semua
fasilitasdan kebutuhan hidupnya di bumi ini. Pada firman Allah disebutkan
dalam surat Al-Isra‟ :(70) yang berbunyi :
انطباث ى ي سصلا انبحش ى ف انبش ا ه ح نمذ كشيا ب آدو
خهما حفضهافضه ى عه كثش ي ا
14
Http://ALATTRANSPORTASIDARIMASAKEMASAPondokTadabbur.html 15
Departemen Agama RI, Alqur‟an dan Terjemahannya..... hlm. 268.
13
Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki
dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan
yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.(QS. Al-Isra‟ :70)16
Pada awal abad ke 20 secara bertahap Allah telah memperlihatkan
apayang dijanjikan-Nya dalam surat An-Nahl ayat 8, bahwa Ia akan
menciptakankendaraan lain yang seperti unta dan keledai, untuk sarana
trasportasi bagimanusia. Di dalam HR. Ahmad, Al-Bukhori, Muslim dan lain-
lain) jugadijelaskan bahwa akan ada teknologi transportasi dengan kecepatan
super, baikkendaraan darat maupun udara, seperti pesawat supersonic, pesawat
challengerdan lain-lainnya. Sehingga saat ini banyak bermunculan kendaraan
dan alattransportasi yang canggih seiring dengan majunya globalisasi yang ada
di duniaini. Berikut ini adalah bunyi dari hadits yang menjelaskan teknologi
transportasiyang lebih canggih.
ذ أثى ع انبغم مع خط د اس ق انح انبشاق ف حج بذابت أبض مال ن
ا اء انذ ا انس طهما حخ أح ثى ا هج عه فح ألص طشف
Artinya : “Kemudian aku didatangi binatang yang disebut Buroq, yang lebih
tinggi dari keledai namun lebih pendek dari Baghol, yang setiap
langkah kakinya adalah sejauh batas pandangan mata. Aku dibawa
di atasnya, kemudian kami pergi hingga kami mendatangi langit
dunia.” ( HR. Ahmad, Al-Bukhori,Muslim danlain-lain).17
Dengan kemajuan teknologi yang telah dikuasai, manusia mampumembuat
kendaraan motor, mobil, kereta api bahkan pesawat terbang.Perjalanan yang
semula ditempuh berhari hari dengan berjalan kaki sekarangbisa ditempuh
hanya dalam beberapa jam saja dengan kendaraan mobil ataumotor.
16
Ibid, hlm. 289 17
Ahmad, Kitab Ahmad, Hadist No. 2243, Lidwah Pustkai-Software-Kitab Sembilan Imam
14
Perjalanan antar Kota dan Negara yang dahulu membutuhkan waktuberbulan
bulan, sekarang bisa ditempuh hanya beberapa jam saja denganpesawat
terbang. Jumlah manusia semakin banyak, mobilitas mereka punsemakin
tinggi. Allah telah memenuhi semua kebutuhan manusia denganmenciptakan
berbagai alat transportasi seperti motor, mobil, kereta api, pesawatterbang dan
lain sebagainya.
Dengan berkembangnya zaman di Indonesia jenis transportasi ada 3
(tiga),yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Dari
ketigajenis transportasi tersebut, transportasi angkutan jalan darat merupakan
mediayang paling sering digunakan oleh penumpang bila dibandingkan
dengantransportasi lainnya. Karakateristik transportasi orang dapat dibedakan
menjadiangkutan pribadi dan angkutan umum. Sepeda motor termasuk dalam
klasifikasijenis kendaraan pribadi namun dewasa ini sepeda motor juga
melakukan fungsiangkutan umum yaitu mengangkut orang dan/atau barang
dan memungut biayayang telah disepakati. Sepeda motor merupakan sarana
transportasi darat yangdigunakan untuk mengangkut penumpang dari satu
tujuan ke tujuan lainnyakemudian menarik bayaran.
Transportasi online roda dua (sepeda motor) merupakan angkutan
umumyang sama dengan ojek pada umumnya, yang digunakan sebagai
saranapengangkutan namun ojek online dapat dikatakan lebih maju karena
telahterintegrasi dengan kemajuan teknologi. Ojek online merupakan ojek
sepedamotor yang menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi
padasmartphone yang memudahkan pengguna jasa untuk memanggil
15
pengemudi ojektidak hanya dalam hal sebagai sarana pengangkutan orang
dan/atau barangnamun juga dapat dimanfaatkan untuk membeli barang bahkan
memesanmakanan sehingga dalam masyarakat global terutama di kota-kota
besar dengankegiatan yang sangat padat dan tidak dapat dipungkiri masalah
kemacetan selalumenjadi polemik, ojek online ini hadir untuk memudahkan
masyarakat dalammelakukan kegiatan sehari-hari dengan mengedepankan
teknologi yang semakinmaju.
Dalam hukum Islam transportasi online diperbolehkan. Karena, belum
adadalil yang mengharamkannya, berdasarkan kaidah Fiqh yang berbunyi :
ذ ل عايهت الإباحت الا أ ا لأصم ف ان ححش م عه دن
Artinya : “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali
ada dalil yang mengharamkannya”18
Dari kaidah diatas dipahami bahwa dalam urusan dunia termasuk di
dalammuamalah, Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk
mengaturnyasesuai dengan kemaslahatan mereka. Oleh karena itu semua
bentuk akad danberbagai cara transaksi yang dibuat oleh manusia hukumnya
sah dan dibolehkan,asalkan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan
umum yang ada dalamsyara‟.Selain itu dijelaskan pula dalam Qs. Al-Baqarah
: 198 yang berbunyi
س سبكىن حبخغا فضها ي كى جاح أ عه
Artinya : “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu (Qs. Al-Baqarah : 198)”19
18
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta : Amzah .2010). Cet-1, hlm. 4 19
Departemen Agama, Alqur’an dan Terjemahannya...., hlm. 32
16
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa dibolehkan dalam mencari rizki
dengancara apapun, selama tidak bertentangan dengan syara‟. Maka dari itu
jasatransportasi online merupakan upaya mencari rizki melalui akad
musyarakah.Dalam mencari rizki, transportasi online juga bertujuan menolong
penumpanguntuk mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan
sehari-hari.Misalnya, mengantarkan anak sekolah, mengantarkan dokumen,
serta belanjaharian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir.
2. Musyarakah
a. Definisi Musyarakah
Ash-syirkah termasuk salah satu bentuk kerjasama dengan rukun
dansyarat tertentu, yang dalam hukum positif disebut dengan
perserikatandagang.20
Menurut Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan
Syariah yang dikutip oleh Bank Indonesia musyarakah adalah saling
bekerja sama,berkongsi, berserikat, bermitra (coorperation, partnership);
pembiayaanberdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usahatertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana denganketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang
disepakati,sedangkan kerugian ditanggung oleh para pihak sebesar
partisipasi modalyang disertakan dalam usaha.21
Musyarakah (syirkah ) menurut Dewan Syariah Nasional
adalahpembiayaan berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuksuatu usaha tertentu, di mana masing-masing pihak memberikan
20
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000),hlm. 165. 21
Harisman, Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan Syariah, (Jakarta: Bank Indonesia,
2006), hlm. 50.
17
kontribusidana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggungbersama sesuai dengan kesepakatan.22
Musyarakah secara etimologi, diambil dari kata syirkah yang
berartial-Ihtilat} atau pencampuran. Pencampuran adalah seorang atau
lebih yangmencampurkan hartanya dengan harta orang lain sehingga tidak
mungkinuntuk dibedakan, seperti persekutuan hak milik atau persekutuan
usaha.
Secara terminologi, ada beberapa definisi ash-syirkah
yangdikemukakan oleh para ulama fiqh antara lain sebagai berikut:
Menurut ulama Hanafiah, syirkah adalah:
انشبح ال سأس ان ف خشاسك ان عمذ ب عباسة ع انششكت
Artinya : “Syirkah adalah suatu ungkapan tentang akad (perjanjian)
antara dua orang yang berserikat di dalam modal dan
keuntungan”23
Menurut Ulama Malikiyah, syirkah adalah:
كم احذ ي أر أ ا يع أفسا أ ف انخصشف ن انششكت إر
انششك نصاحب ف أ خصشف ف يال نا يع إبماء حك انخصشف نكم
يى
Artinya : “Syirkah adalah persetujuan untuk melakukan tas}arruf bagi
keduanya beserta diri mereka; yakni setiap orang yang
berserikat memberikan persetujuan kepada teman serikatnya
untuk melakukan tasarruf terhadap harta keduanya di samping
masih tepatnya hak tas}arruf bagimasing-masing peserta”.24
22
Himpunan Fatwa DSN MUI,… di akses pada, 8 Maret 2018. 23
Dalam Fatwa DSN MUI nomor : 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyarakah. 24
Dalam Fatwa DSN MUI nomor : 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyarakah.
18
Menurut Ulama Syafi‟iyah, syirkah adalah:
ع ت انش فصاعذا عه ج احذ نشخص ث انحك ف انشء ان ثب ف انششع: عباسة ع
Artinya : “syirkah menurut syara’ adalah suatu ungkapan tentang
tetapnya hak atas suatu barang bagi dua orang atau lebih
secara bersama-sama”25
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas
dapatdisimpulkan bahwa definisi syirkah adalah suatu akad atau
perjanjian antaradua pihak atau lebih untuk bekerja sama dalam suatu
kegiatan usaha, dimanamodal dan keuntungan dimiliki oleh dan dibagi
bersama kepada semua pihakyang berserikat.
b. Rukun dan syarat Musyarakah
Rukun syirkah adalah sesuatu yang harus ada ketika syirkah
ituberlangsung. Menurut ulama Hanafiyah rukun syirkah hanya ada dua
yaituijab (ungkapan penawaran melakukan perserikatan) dan qabul
(ungkapanpenerimaan perserikatan). Menurut Abdurrahman al-Jaziri yang
dikutipdalam buku fiqh muamalah rukun syirkah meliputi dua orang yang
berserikat,sighat, objek akad syirkah baik berupa modal maupun
jasa.Syarat syirkah merupakan perkara penting yang harus ada
sebelumdilaksanakan syirkah . Jika syarat tersebut tidak terwujud maka
transaksi syirkah batal.26
Syarat-syarat umum musyarakah;27
1) Perserikatan itu merupakan transaksi yang boleh diwakilkan. Artinya,
salah satu pihak jika bertindak hukum terhadap obyek perserikatan itu,
dengan izin pihak lain dianggap sebagai wakil seluruh pihak
25
Dalam Fatwa DSN MUI nomor : 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyarakah. 26
Abdul Rahman Ghazaly, dkk, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010 ), hlm. 129 27
Nasrun Haroen, MA, Fiqh Muamalah, (Jakarta, Gaya Media Pratama, 2007), hlm. 173
19
yangberserikat.
2) Persentase pembagian keuntungan untuk masing-masing pihak
yangberserikat dijelaskan ketika akad berlangsung.
3) Keuntungan itu diambil dari hasil laba harta perserikatan, bukan
dariharta lain.
Beberapa syarat musyarakah menurut Ustmani yang dikutip
Ascarya,antara lain:28
1). Syarat Akad. Musyarakah merupakan hubungan yang dibentuk oleh
paramitra melalui kontrak/akad yang disepakati bersama, maka
otomatisempat syarat akad yaitu;
a) Syarat berlakunya akad (In‟iqod),
b) Syarat sah akad (shihah)
c) Syarat terealisasinya akad (Nafadz), dan
d) Syarat lazim yang harus dipenuhi.
Para mitra usaha harus memenuhi syarat pelaku akad (ahliyah
danwilayah), akad harus dilaksanakan atas persetujuan para pihak
tanpaadanya tekanan, penipuan, atau penggambaran yang salah,
dansebagainya.
2) Pembagian proporsi keuntungan. Dalam pembagian proporsi
keuntunganharus dipenuhi hal-hal berikut:
28
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah : Fiqh Muamalah, (Jakarta: Prenada Media, 2011), hlm.
221
20
a) Proporsi keuntungan yang dibagikan kepada mitra usaha
harusdisepakati di awal kontrak/akad. Jika proporsi belum
ditetapkan,maka akad tidak sah menurut syariah.
b) Rasio/nisbah keuntungan untuk masing-masing mitra usaha
harusditetapkan sesuai dengan keuntungan nyata yang diperoleh
dariusaha, dan tidak ditetapkan berdasarkan modal yang
disertakan.Tidak diperbolehkan untuk menetapkan lumsum untuk
mitra tertentu,atau tingkat keuntungan tertentu yang dikaitkan dengan
modalinvestasinya.
3) Penentuan proporsi keuntungan. Dalam menentukan proporsi
keuntunganterdapat beberapa pendapat dari para ahli hukum Islam
sebagai berikut:
a) Imam Malik dan Imam Syafi‟I berpendapat bahwa
proporsikeuntungan dibagi di antara mereka menurut kesepakatan
yangditentukan sebelumnya dalam akad sesuai dengan proporsi
modalyang disertakan.
b) Imam Ahmad berpendapat bahwa proporsi keuntungan dapat
pulaberbeda dari proporsi modal yang mereka sertakan.
c) Imam Abu Hanifah, yang dapat dikatakan sebagai pendapat
tengahtengah,berpendapat bahwa proporsi keuntungan dapat
berbeda dariproporsi modal pada kondisi normal. Namun
demikian, mitra yangmemutuskan menjadi sleeping partner,
proporsi keuntungan tidakboleh melebihi proporsi modalnya.
21
4) Pembagian kerugian. Para ahli hukum islam sepakat bahwa setiap mitra
menanggung kerugian sesuai dengan porsi investasiya.
5) Sifat modal. Sebagian besar ahli hukum Islam berpendapat bahwa
modalyang diinvestasikan oleh setiap mitra harus dalam bentuk modal
likuid.
6) Manajemen musyarakah . Prinsip dari musyarakah bahwa setiap
mitramempunyai hak untuk ikut serta dalam manajemen dan bekerja
untukperusahaan patungan tersebut.
7) Penghentian musyarakah. Musyarakah akan berhenti jika salah
satuperistiwa terjadi, yaitu:
a) Setiap mitra memiliki hak untuk mengakhiri musyarakah kapan
sajasetelah menyampaikan pemberitahuan kepada mitra yang
lainmengenai hal tersebut.
b) Jika salah seorang mitra meninggal pada saat musyarakah
masihberjalan, kontrak dengan almarhum tetap
berakhir/dihentikan. Ahliwarisnya memiiliki pilihan untuk menarik
bagian modalnya ataumeneruskan kontrak musyarakah.
c) Jika salah satu mitra menjadi hilang ingatan atau menjadi
tidakmampu untuk melakukan transaksi, maka musyarakah
berakhir.
c. Macam-macam Musyarakah
Musyarakah (syirkah ) dibagi menjadi dua macam, yaitu musyarakah
amlak (kepemilikan) dan musyarakah „uqud /akad (kontrak).
22
1) Musyarakah amlak
Syirkah amlak mengandung pengertian sebagai bentukkepemilikan
lebih dari satu orang terhadap suatu barang tanpa diperolehmelalui
akad, tetapi karena melalui warisan, wasiat, atau kondisi lainnyayang
berakibat pemilikan. Dalam musyarakah ini kepemilikan dua
orangatau lebih berbagi dalam asset nyata dan berbagi pula dalam
halkeuntungan yang dihasilkan asset tersebut. Bentuk musyarakah
amlak initerbagi menjadi dua bagian, yaitu musyarakah (syirkah )
ikhtiari danjabari :
a) Syirkah ikhtiari (sukarela) adalah suatu bentuk kepemilikan
bersamayang muncul akibat tindakan hukum orang yang
berserikat, sepertidua orang sepakat membeli suatu barang atau
keduanya menerimahibah, wasiat, atau wakaf dari orang lain maka
benda-benda tersebutmenjadi harta serikat (bersama) bagi mereka
berdua.
b) Syirkah jabari (paksa) adalah suatu bentuk kepemilikan
bersamayang muncul secara paksa bukan keinginan orang yang
berserikat,artinya hak milik bagi mereka berdua atau lebih tanpa
dikehendakioleh mereka. Seperti harta warisan yang mereka
terima. Hartawarisan tersebut menjadi milik bersama bagi mereka
yang memilikihak warisan.
Menurut para fuqaha, hukum kepemilikan syirkah amlakdisesuaikan
dengan hak masing-masing yaitu bersifat sendiri-sendirisecara hukum.
23
Artinya seseorang tidak berhak untuk menggunakan ataumenguasai milik
mitranya tanpa izin dari yang bersangkutan. Karenamasing-masing
mempunyai hak yang sama.
2) Musyarakah uqud/akad
Musyarakah uqud tercipta karena adanya kesepakatan antara duaorang
atau lebih untuk bekerja sama dalam memberi modal dan merekasepakat
berbagi keuntungan dan kerugian.
Terdapat perbedaan pendapat para ulama fiqh tentang bentuk-
bentukserikat yang termasuk ke dalam syirkah al-uqud. Ulama
Hanabilahmembaginya ke dalam lima bentuk, yaitu Musyarakah al-inan,
Musyarakah al-mufawadah, Musyarakah al-abdan, Musyarakah al-wujuh,
Musyarakah al-mudarabah, Sedangkan ulama Malikiyah dan
Syafi‟iyahmembaginya kedalam empat bentuk, yaitu Musyarakah al-ina,
Musyarakah al-mufawadah, Musyarakah al-a‟mal, Musyarakah al-
wujuh,Sedangkan Hanafiyah membagi musyarakah dalam tiga, yaitu
musyarakah al-a‟mal, musyarakah al-wujuh, musyarakah al-
amwal.Menurutnya ketiga bentuk musyarakah ini boleh masuk kategori
musyarakah al-inan dan al-mufawadah.
24
G. Kerangka Pemikiran
PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi
Mitra (Driver)
contract drafting
Implementasi Akad Syirkah
25
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu
data yang diperoleh berupa (kata-kata, gambar, perilaku) tidak dituangkan dalam
bentuk bilangan atau angka statistik melainkan dalam bentuk kualitatif yang
memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Penelitian ini
dilakukan untuk mendiskripsikan implementasi contract drafting berbasis akad
musyarakah diPT. GO-JEK Jambi.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Field Research (Penelitian
Lapangan). karena penelian ini langsung di lakukan di lapangan yaitu pada driver
sebagai mitra PT. GO-JEK Jambi.
C. Data dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yakni:
a. Data primer, yang dikumpulkan berbentuk hasil wawancara yang
dilakukan terhadap narasumber yang berasal dari para pelaku yang terkait
dengan persoalan untuk mengetahui implementasi contract drafting diPT.
GO-JEK Jambi. Beberapa responden yang diwawancarai dalam penelitian
ini ialah driver sebagai mitra PT. GO-JEK Jambi dan pegawai PT. GO-
JEK Jambi.
26
b. Data Sekunder, data ini diperlukan untuk mendukung analisis dan
pembahasan yang maksimal. Data sekunder juga diperlukan terkait
pengungkapan fenomena sosial dalam penelitian ini. Data sekunder ini
antara lain, kepustakaan (Library Research) serta bahan dari internet.
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari berbagai
sumber yaitu:
a) Data primer berasal dari hasil wawancara driver sebagai mitra PT. GO-
JEK Jambi.
b) Data sekunder berasal dari hasil publikasi berbagai literatur yang ada di
beberapa tempat, seperti: Data Perusahaan dan Mitra pada PT. GO-JEK
Jambi, Perjanjian kerjasama antaradriver sebagai mitra PT. GO-JEK
Jambi.
D. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif
karena data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, perilaku dan tidak
dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik.
Hibermen dengan proses analisis deskriptif kualitatif, yang terdiri dari tiga
kegiatan yaitu: pengumpulan data sekaligus reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi.29
Ditinjau dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa setelah
mengumpulkan data, peneliti kemudian mereduksi data dengan mengelompokkan
dan mengarahkan serta membuang data yang tidak perlu kemudian difilter data-
29
Miller Mathew B, Hibermen Michael, Analisis Data kualitatif(Jakarta: UI Press, 1992),
hlm. 16
27
data yang sekiranya penting yaitu data yang sesuai dengan teori dan rumusan
masalah. Data yang telah direduksi tersebut disajikan dalam bentuk narasi,
gambar, grafik kemudian disimpulkan data-data yang sesuai dengan rumusan
masalah.
Untuk mengukur analisis data, penulis menggunakan analisis deduktif yaitu
suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya
telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau
pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.30
Analisis ini cara kerjanya adalah
mempersesuaikan dari teori kedata di lapangan.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan, penulis membagi skripsi ini menjadi
beberapa bab dan setiap bab terdiri sub bab dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan
Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori, dan
Tinjauan Pustaka.
Bab II Metode Penelitian
Berisi Tempat dan Waktu Penelitian, Pendekatan Penelitian,
Populasi dan Sampel, Jenis-Jenis Data, dan Metode Analisis Data.
BAB III Gambaran Umum Lokasi Penelitian
30
Sukmadinata,2010.Metode Penelitian Pendidikan(Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010)hlm. 54
28
Terdiri dari Sejarah PT. GO-JEK Jambi, Profil Perusahaan, Motto
Perusahaan, Struktur Organisasi PT. GO-JEK Jambiserta Deskripsi
Tugas dan Tanggung Jawab, Data Mitra.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Implementasi contract drafting diPT. GO-JEK Jambi.
Bab V Penutup
Meliputi Kesimpulan dan Saran
29
F. Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan dengan pembuatan proposal, kemudian dilanjutnya
dengan perbaikan hasil seminar proposal skripsi. Setelah pengesahan judul dan
izin riset, maka penulis mengadakan pengumpulan data, verifikasi dan analisis
data dalam waktu yang berurutan. Hasil sidang munaqasah dilanjutkan dengan
perbaikan dan penggandaan skripsi. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 3.Jadwal Penelitian
N
o Kegiatan
Tahun 2018
Jan Feb Mar April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Pengajuan
Judul dan
Pembuatan
Proposal
x x x x X X
2. Perbaikan
Sebelum
Seminar dan
Hasil Seminar
x x x x x
3. Pengumpulan
Data
x x x x X x
4. Verifikasi dan
Analisa Data
x x x x x x
5. Konsultasi
pembimbing
x x x x x x x x x x x
6. Perbaikan x x x
7. Penggandaan
Skripsi
x
30
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Bank PT. GO-JEK Jambi
Go-Jek adalah jasa transportasi menggunakan kendaraan roda dua (sepeda
motor). Pengemudi motor dengan ciri-ciri menggunakan atribut (Jacketdan
helmet) yang berwarna hijau kini sangat fenomenal dikalangan masyarakat
terutama di Jambi. Fenomena gojek menjadi popular di Kota Jambi, hampir di
seluruh sudut jalan pasti menemukan sedikitnya dua atau tiga orang pengemudi
yang menggunakan jacketbesertahelmetberwarna hijau yaitu drivergojek.
Pada tahun 2011 gojek mulai didirikan oleh pemuda asal Indonesiayang
semakin lama semakin berkembang serta peminat yang begitu banyak. Sejak 1
April 2017 yang lalu Gojek hadir di Kota Jambi. Melihat dari perkembangan
tekhnologi yang semakin canggih dan modern dimana smartphonemerupakan
gaya hidup masyarakat terutama di perkotaan, serta perkembangan usaha yang
semakin pesat, perusahaan meluncurkan sebuah aplikasi dalam android bernama
Gojek yang tersedia di Google Play Storedan Appstoreyang bertujuan untuk lebih
mempermudah para pengguna jasa gojek. Hal tersebut merupakan inovasi yang
dapat memberikan keuntungan lebih banyak untuk pendiri gojek, para pengemudi
drivergojek, sertamasyarakat.31
Pengemudi gojek yang mayoritas berasal dari tukang ojek pangkalan biasa,
kini berkembang kepada masyarakat bukan ojek pangkalan saja. Melainkan,
berkembang kepada pegawai swasta, mahasiswa, bahkan ibu rumah tangga
31
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
31
menjadi drivergojek. Fenomena tersebut terjadi karena penghasilan gojek yang
sangat menggiurkan yaitu bagi hasil 20% untuk perusahaan dan 80% untuk driver.
Jika semakin banyak jumlah pendapatan, maka semakin besar juga
penghasilannya.
Dengan antusias driveryang begitu besar, perusahaan gojek meningkatkan
semangat para driverdengan memberikan rewardkepada pengemudi yang paling
banyak membawa penumpang dan berlaku dalam sehari membawa sebanyak
sepuluh penumpang tidak terbatas pada jauh atau dekatnya jarak yang ditempuh.
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Ide Go-Jek muncul oleh seorang pemuda yang sangat kreatif yaitu
Michaelanglo Maron dan Nadiem Makarin. Awalnya pada saat Nadiem
Makarim, bercengkrama dengan tukang ojek langganannya. Ternyata lebih
dari 70% waktu kerjanya hanya menunggu pelanggan. Para tukang ojek
pangkalan tersebut menunggu dari 8 sampai 10 jam, akan tetapi mereka
hanya mendapatkan penumpang 4 sampai 7 orang penumpang saja. Nadiem
Makarim pun langsung wawancara tukang ojek lainnya.Ternyata semuanya
mengeluh susah cari pelanggan. Apalagi di Jakarta kemacetan makin
memburuk. Jika ada layanan transport dan delivery yang cepat dan praktis,
pasti akan sangat membantu warga Jakarta.32
Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan
Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan
menghabiskan waktu selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia
32
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
32
pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia
kemudian menjadi Chief Innovation Officer kartuku. Berbekal banyak
pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim memberanikan diri untuk
berhenti dari pekerjaannya. Melihat para ojek pangkalan yang hampir
seharian menghabiskan waktu dan belum tentu mendapatkan penumpang.
Nadiem Makarin bersama Michaelanglo Maron membantu para tukang ojek
pangkalan untuk mendapatkan penumpang dengan cara yang lebih cepat dan
efisien yaitu dengan mendirikan perusahaan yang diberi nama PT. Go-Jek
Indonesia pada tahun 2011. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan
transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan manusia dan barang
yang bertujuan untuk menghubungkan jasa ojek dengan penumpang. Untuk
saat ini Gojek telah berkembang tidak hanya di Jakarta saja melainkan di
Indonesia. Hingga saat ini, Gojek sudah ada di 62 kota dan kabupaten di 17
provinsi. Targetnya hingga akhir tahun 2018 bisa melayani daerah di 34
provinsi.33
2. Visi dan Misi
Visi
Pengertian Visi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip
oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa adalah suatu pandangan atau
wawasan yang dirancang oleh para pendiri perusahaan. Berikut merupakan
visi dari perusahaan PT. Gojek Indonesia : Membantu memperbaiki struktur
transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
33
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
33
melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja
harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut
mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia baik untuk masa kini
dan kedepannya.34
Misi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Tim
Penyusun Kamus Pusat Bahasa pengertian misi dalam perusahaan adalah
tindakan untuk melakukan tugas dalam mewujudkan visi yangtelah dibuat
oleh pendiri perusahaan. Misi perusahaan PT. Gojek Indonesia dalam
mmewujudkan visi nya, yaitu:35
a. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur
transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.
b. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
pelanggan.
c. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan
sosial.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapkan
dan di inginkan. Berikut merupakan susunan struktur organisasi di PT. Go-
34
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018 35
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
34
jek Indonesia:
Gambar 2.
Struktur Organisasi
Sumber : PT. Go-Jek Cabang Jambi, 2018
Direktur Utama
Wakil Direktur
Manager/Co Bidang IT
Manager/Co. Karyawan
Front Office & Pemasaran
Manager/Co. Keuangan
Manager/Co. Tukang ojek
Karyawan Tukang Ojek
Karyawan Bidang IT. - Progra
ming - Web
Karyawan Front Office:
- Customer service
- Administrasi
- Pemasaran
Karyawan Akuntansi
35
Dalam Struktur Organisasi memiliki tugas dan tanggungjawab kerja
masing-masing, yaitu sebagai berikut:36
a. Direktur Utama
1) Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
2) Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
3) Bertanggung jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami
perusahaan.
4) Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan
perusahaan.
5) Menentukan strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan.
6) Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan mulai
bidang administrasi, kepegawaian, hingga pengadaan barang.
b. Wakil Direktur
1) Membantu semua tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di
masing-masing area.
c. Manager IT
1) Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam
hal mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
2) Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware,
brainware dan jaringan dibidang TIK untuk mencapai kinerja
optimum Go-jek Indonesia.
36
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
36
3) Mengelola layanan perancangan system komputerisasi dan program
aplikasi perangkat yang terintegrasi.
4) Menyediakandata-data yang diperlukan oleh bagian lain yang
berkaitan dengan IT.
d. Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
1) Melatih, menetapkan, dan mengevaluasi karyawan front office.
2) Memastikan bahwasannya karyawan mengetahui system
komputerisasi, etika menerima keluhan secara langsung atau via
telepon dan standart operasional Go-jek.
3) Menangani keluhan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan
bawahannya.
4) Membuat laporan daftar pelanggan.
5) Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi dan
peringatan bagi yang melanggar.
6) Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pemasaran.
e. Manager Akuntansi
1) Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
2) Mengembangkan format pengajuan dan pertanggungjawaban
keuangan.
3) Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
4) Melakukan system pencatatan keuangan.
5) Bertanggung jawab terhadap wakil direktur.
37
6) Merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan atas semua
aktivitas akuntansi.
7) Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan.
f. Manager Ojek
1) Membuat kelompok-kelompok tukang ojek.
2) Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek.
3) Selalu melakukan pengontrolan di setiap link pangkalan Go-jek.
4) Bertanggung jawab kepada wakil direktur atas semua karyawan
tukang ojek.
g. Karyawan
1) Bidang Programming
a) Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manager IT di
bidang programming.
b) Bertanggung jawab mengenai program kepada manager IT.
2) Bidang Web
a) Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manager IT di
bidang Web.
b) Bertanggung jawab mengenai program aplikasi maupun web Go-
jek.
3) Front Office (Customer Servis, Administrasi & Pemasaran)
a) Melaksnakan semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh
manager Fornt Office dan administrasi.
b) Bertanggung jawab kepada manager Front Office dan administrasi.
38
h. Tukang Ojek
1) Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh managerbagian
ojek.
2) Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan
waktuditetapkan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
3) Bertanggung jawab kepada atasannya
4. Macam-macam Produk Layanan Go-Jek Indonesia
Gojek yang awalnya hanya memberikan 4 pelayanan yaitu Go- Send, Go-
Ride, Go-Food, dan Go-Mart, kini berkembang dan bertambah 4 pelayanan
lagi, yaitu Go-Box, Go-Clean, Go-Glam, dan Go-Message. Berikut ini
merupakan penjelasan dari berbagai macam pelayanan yang disediakan oleh
PT. Gojek Indonesia:37
a. Go-Send, merupakan layanan antar jemput barang untuk mengantarkan
barang tersebut kepada orang yang dituju hanya dalam waktu 90 menit,
dan bahkan lebih cepat lagi jika jarak lebih dekat.
b. Go-Ride, merupakan layanan mengantar penumpang ke lokasi yang ingin
dituju.
c. Go-Food, merupakan layanan pesan antar makanan bagi konsumen yang
ingin menikmati makanan tertentu dari restoran atau gerai yang tidak
memiliki layanan pesan antar makanan.
d. Go-Mart, merupakan layanan di mana para driver Go-Jek dapat
membantu konsumen belanja apapun dan toko manapun, sepertibelanja
37
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
39
bulanan, elektronik, tiket konser, obat, atau apa pun dengan batasan
nominal pembelanjaan maksimal Rp. 1.000.000,-.
e. Go-Clean, merupakan layanan jasa kebersihan rumah secara panggilan
untuk bersih-bersih rumah yang bisa dipanggil melalui aplikasi Go-jek.
Tarif layanan Go-Clean adalah Rp 60.000,-/jam. Layanan ini terbagi lagi
ke dalam beberapa layanan, yakni Vacuum and Sweep
(menyapu/membersihkan lantai), Dish Washing (mencuci piring),
Bathroom Sanitizing (membersihkan kamar mandi), dan Floor Mapping
(mengepel lantai).
f. Go-Massage, merupakan layanan jasa pijat tradisional panggilan untuk
datang ke rumah. Layanan ini terbagi lagi dalam beberapa layanan, yakni
Reflexology (Rp 90.000,-/jam), Full Body Massage (Rp 100.000,-/jam),
Full Body Massage and Scrub (Rp 165.000,- /1,5jam), dan Full Body
Massage and Face Pressure (Rp 165.000,- /1,5jam).
g. Go-Glam, merupakan layanan jasa kecantikan panggilan, ditujukan untuk
konsumen yang ingin melakukan perawatan kecantikan dirumah.
Beberapa paket perawatan yang ditawarkan, yakni Creambath& Hair Dry
(Rp 100.000,-), Blow Dry (Rp 100.000,-), Hair Coloring up toshoulder
length (Rp 250.000,-), Hair Coloring longerthan shoulderlength (Rp
450.000,-), Manicure&Nail Polish (Rp 100.000,-), Pedicure &Nail Polish
(Rp 110.000,-), serta Pedicure, Manicure&Nail Polish (Rp 150.000,-).
h. Go-Box, merupakan layanan angkut antar barang dalam jumlah yang besar,
seperti pengguna layanan yang ingin pindah rumah dan mengangkut
40
barang-barangnya
5. Ketentuan dan Persyaratan calon driver
Calon pengemudi yang ingin menjadi pengemudi gojek (driver) yang
saat ini sangat diminati oleh banyak masyarakat bahkan dari berbagai
kalangan. Dalam hal ini perusahaan memiliki persyaratan untuk calon
pengemudi yang ingin menjadi driver gojek. Persyaratan yang harus
dilampirkan oleh calon pengemudi gojek adalah sebagai berikut :38
a. Fotocopy KTP, SIM C, STNK, KK
b. Surat keterangan domisili apabila KTP & tempat tinggal berbeda
c. Jaminan asli BPKB / Ijazah terakhir / KK / Akte Lahir / Buku Nikah
d. Usia maksimal 55 tahun
e. Pendidikan minimal SMP
f. Wajib menghadirkan motor saat seleksi
Namun, sebelum menyerahkan dokumen yang harus dilampirkan, pihak
dari PT. Gojek Indonesia terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap
kelengkapan fisik motor. Para calon driver yang lolos atau berhasil
melakukan tahap selanjutnya yaitu wawancara yang dilakukanbersama
interviwer dengan menyerahkan salah satu jaminan yang akan diberikan
kepada PT. Gojek Indonesia. Jaminan tersebut antara lain : BPKB, KK, Akta
Nikah, Ijazah Terakhir atau Akta Nikah. Proses selanjutnya adalah pelatihan
menggunakan ponsel android oleh masing-masing driver.
Menurut Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan
38
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Indonesia, 2018
41
Pemasaran pada PT. Go-Jek Cabang Jambi diketahui bahwa jaminan
dimaksudkan sebagai anggunan bagi driver, tidak wajib BPKB bisa juga KK
atau Buku Nikah, sebagai bentuk keseriusan dari dirver serta untuk melihat
track record dari driver agar tidak menyalahi peraturan perundangan dalam
berkendara 39
Pelatihan berikutnya adalah cara menggunakan rekening ponsel yang
bekerja sama dengan CIMB NIAGA untuk menarik dana deposit saldo hasil
kerja setiap harinya. Pengemudi gojek juga dibekali dengan bagaimana
mengendarai sepeda motor yang baik dan benar ketika dijalan raya. Dalam
hal tersebut perusahaan PT. Gojek Indonesia memberikan pelatihan safety
riding yang terdiri dari:40
a. Cara mengemudikan sepeda motor dan berinteraksi dengan customer.
b. Cara mengerem sepeda motor yang aman.
c. Cara melewati jalan yang melingkar-lingkar.
d. Cara melewati jalan yang sempit, yang penuh dengan gundukan kayu atau
tanah yang semuanya harus berhasil dan kaki tidak boleh terjatuh dari
pijakan motor.
B. PT. Go-Jek Jambi
Gojek yang merupakan pelayanan jasa transportasi kendaraan motor roda
dua yang berbasis aplikasi di telepon selular (smartphone). Cara untuk
memesan ojek atau untuk keperluan lainnya tidak bisa langsung telepon ke
39
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018 40
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018
42
gojek atau ke kantor gojek tapi harus melalui aplikasi gojek yang telah
disediakan. Langkah pertama untuk memesan gojek sebelumnya kita pastikan
bahwa sudah menginstall aplikasi gojek.41
Berikut merupakan cara pemesanan gojek untuk ojek yang dijalankan oleh
PT. Gojek Indonesia ini dengan menggunakan system online berdasarkan
aplikasi yang ada :
a. Masuk aplikasi gojek, selanjutnya pilih tombol menu Go-Ride.
b. Setelah masuk ke menu Go-Ride, kemudian isi Location dan Location
Details pada alamat asal (From) dan Location pada alamat tujuan (To).
Untuk Location Details pada alamat asal isi dengan jelas agar tukang
ojeknya mudah menemukan lokasi dimana kita dijemput.
c. Setelah kita mengisi alamat asal dan alamat tujuan, maka akan terlihat jarak
dan harganya.
d. Setelah alamat asal dan alamat tujuan diisi, selanjutnya tekan tombol NEXT,
maka akan keluar tampilan yang akan menunjukkan ringkasan alamat asal,
alamat tujuan serta biaya yang akan dikeluarkan.
e. Setelah melihat rekap alamat asal/tujuan dan biaya, maka pilih cara bayarnya
(Pay With), klik pada tombol Pay With, maka nanti akan muncul Cash atau
Kredit Gojek, pilih salah satu. Kemudian tekan ORDER.
f. Setelah tekan ORDER maka aplikasi akan meneruskan ke gojek untuk
mencarikan tukang gojek terdekat, tunggu hingga ada telepon masuk dari
tukang gojek untuk konfirmasi lebih lanjut.
41
Go-Jek Jambi, Profil Go-Jek Jambi, 2018
43
BAB IV
TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Implementasi contract drafting antara mitra dengan PT. Go-Jek
Indonesia Cabang Jambi
Kerjasama dalam perusahaan sangat dibutuhkan suatu perjanjian. Pengertian
dari perjanjian sebagaimana yang telah diatur dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1313, yaitu bahwa perjanjian atau
persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana satuorang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Bentuk-bentuk dalam
perjanjian dapat dibagi menjadi dua, yaitu: tertulis dan lisan. Perjanjian tertulis
adalah suatu bentuk perjanjian yang dibuat oleh para pihak dalam bentuk tulisan,
sedangkan perjanjian lisan adalah suatu bentuk perjanjian yang dibuat oleh para
pihak dalam bentuk lisan (cukup kesepakatan para pihak).42
Penerapancontract drafting di PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi Bersama
Mitrayang dilakukan olehpihak pengelola aplikasi dengan pihak mitra
(driverGojek) yaitu dengankontrak kerjasama yang berbentuk kemitraan dengan
prosentase bagi hasilkeuntungansebesar 80 persen untuk mitra (driver Gojek)
dan 20 persenuntuk pihak pengelola aplikasi (Gojek).contract draftingyang
diterapkan oleh PT. Gojek Indonesia sudah sesuai dengan disusun dan dibuat oleh
pihak PT.Gojek Indonesia, tanpa ada keterlibatan pihak mitra (driver
Gojek) untuk memberikan sanggahan, tambahan dan koreksi dari isi klausul
yang diperjanjikan baik di tahap pra kontrak maupun pelaksanaan kontrak,
42
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) Pasal 1313
44
sehingga dari limapasal yang mengatur antara hak dan kewajiban parapihak,
terdapat beberapa pasal yang merugikan pihak mitra (driverGojek).Pihak mitra
(driver Gojek) tidak dapat merubah atau mengkoreksi isi klausul tersebut, dan
hanya diberikan pilihan untuk menerima ataumenolak kontrak tersebut. Hal
tersebut menunjukan bahwa contract drafting bersifat baku, karena isi klausul
tersebut dibuat secara sepihak oleh pihak pengelola aplikasi (PT. Gojek Indonesia)
tanpa adanya pembahasan dengan calon driver mengenai kesepakatan dalam
perjanjian.43
Berikut merupakan bentuk perjanjian tertulis yang telah dibuat oleh
Perusahaan PT. Gojek Indonesia bekerjasama dengan mitranya (driver):
Perjanjian kerjasama kemitraan
Pasal 1
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Mitra II
Rincian tugas, wewenang dan tanggung jawab Mitra II adalah menerima dan
melaksanakan order yang diberikan oleh Mitra I baik melalui aplikasi android
maupun Call Centre atau yang diatur oleh perusahaan dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perjanjian kerjasama kemitraan ini.
Pasal 2
Perjanjian Bagi Hasil
Penetapan pembagian hasil dan system pembayarannya akan diatur dalam
kesepakatan tersendiri dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian kerjasama kemitraan ini.
43
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018
45
Pasal 3
Kewajiban Mitra II
1. Mitra II berkewajiban untuk melaksanakan order yang telah diberikan oleh
Mitra I, dengan sebaik-baiknya, serta memegang teguh disiplin dan rahasia
Mitra I.
2. Mitra II wajib menaruh salah satu dokumen yang disyaratkan sebagai
jaminan kepada Mitra I.
3. Mitra II wajib memiliki kendaraan motor roda dua yang masih baik dan
layak, memiliki surat ijin mengemudi yang masih berlaku untuk
melaksanakan kerjasama kemitraan ini.
4. Mitra II dalam melaksanakan tugasnya wajib menjaga kebersihan
penampilan, bersepatu, menggunakan seragam dan atribut yang
dipinjamkan oleh Mitra I.
5. Mitra I meminjamkan kepada mitra II berupa : 2 Buah Jakcet Go-jek, 2
buah Helmet Gojek dan Mitra II wajib menjaga serta memelihara seragam
dan atribut tersebut, kehilangan maupun kerusakan terhadap atribut tersebut
diatas dikenakan biaya penggantian sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu
Rupiah) per satuan seragam/atribut.
Pasal 4
Alat Pendukung Kerja
Mitra I memberikan alat kerja kepada Mitra II berupa Handphone
Android yang harus di angsur selama 25 minggu dengan angsuran per
minggu Rp. 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah).
46
Pasal 5
Sebab-sebab berkahirnya kerjasama kemitraan
1. Mitra I tidak mempunyai pekerjaan untuk Mitra II karena :
a. Selesainya perjanjian kerjasama Mitra I dengan perusahaan.
b. Mitra I tidak mempunyai proyek kerja lagi yang cocok untuk Mitra II.
2. Mitra II tidak lagi memenuhi kriteria/target minimal yang diinginkan oleh
Mitra I.
3. Mitra II tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah disepakatinya dalam
perjanjian ini.
4. Mitra II melanggar ketentuan dan larangan-larangan sebagaimana yang
tercantum dalam pasal 5 dari perjanjian kerjasama kemitraan ini.
5. Alasan-alasan lain, yaitu:
a. Kesehatan yang tidak baik / sakit berkepanjangan.
b. Cacat, yang menyebabkan tidak bisa melakukan aktifitas pekerjaan.
c. Meninggal dunia.
Pasal 6
Larangan-larangan
Larangan/hal-hal yang tidak boleh mitra II lakukan antara lain:
1. Memberikan keterangan dan data pribadi palsu atau yang diperlukan.
2. Minum minuman keras, mabuk, madat, memakai obat bius atau narkotika
di lokasi perusahaan Mitra I dan Coorporate.
3. Melakukan perbuatan asusila di lokasi kerja Mitra I Coorporate.
4.Melakukan tindakan kejahatan, misalnya: mencuri, menggelapkan,
47
menipu, memperdagangkan barang terlarang baik di dalam maupun di
luar lingkungan perusahaan Mitra I.
5. Penganiayaan, menghina secara kasar atau mengancam mitra kerja
lainnya.
6. Membujuk mitra kerja lainnya untuk melakukan sesuatu yang
bertentangan dengan hukum atau kesusilaan.
7. Dengan sengaja atau karena kecerobohan merusak atau membiarkan
dalam keadaan berbahaya alat-alat / barang / perlengkapan milik Mitra I
dan pelanggan.
8. Dengan sengaja walaupun sudah diperingatkan, melakukan perbuatan atau
membiarkan diri sendiri dan atau mitra kerja lainnya dalam keadaan
bahaya.
9. Membongkar rahasia Mitra I atau mencemarkan nama baik Mitra I
maupun pimpinan Mitra I dan keluarga Mitra I.
Pasal 7
Rahasia Perusahaan Mitra I
1. Selama bekerjasama ataupun setelah berhenti bekerjasama dengan Mitra
I, Mitra II dilarang untuk memberikan pengetahuan dan/atau informasi
dalam bentuk apapun juga diperoleh Mitra II selama bekerjasama pada
Mitra I, baik kepada perorangan dan/atau kepada pihak lain, termasuk
juga informasi mengenai pelanggan, kegiatan bisnis, maupun transaksi
yang dilakukan oleh Mitra I maupun oleh pelanggan, kecuali telah
mendapatkan izin secara tertulis dari pimpinan perusahaan Mitra I.
48
2. Mitra II dengan ini menyatakan setuju dan telah memahami bahwa
pelanggaran terhadap ketentuan pasal 6 ayat 1 dan ayat 2 tersebut diatas
merupakan suatu bentuk kesalahan berat yang dapat menyebabkan
terjadinya pemutusan hubungan kemitraan terhadap Mitra II.
Pasal 8
Hal-hal lain
Apabila Mitra II berkeinginan untuk memutuskan hubungan kemitraan
ini, Mitra II diharuskan untuk memberitahukan kepada Mitra I paling sedikit
1 (satu) minggu sebelumnya, dan Mitra II mengembalikan semua
kelengkapan dan atribut yang dipinjamkan oleh pihak Mitra I dan Mitra I
akan mengembalikan dokumen yang dijadikan jaminan sebelumnya.
Demikian surat perjanjian kerjasama kemitraan ini dibuat dan
ditandatangani oleh para pihak dalam keadaan sadar dan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun juga. Setelah para pihak menandatangani
perjanjian kerjasama kemitraan ini, maka para pihak dianggap telah
mengerti serta menyetujui segala isi perjanjian dan akan melaksanakannya
dengan penuh tanggung jawab.
Perjanjian secara lisan yang artinya cukup dengan kesepakatan para
pihak. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu staff dari perusahaan
yang menyatakan bahwa PT. Gojek Indonesia membuatkesepatan dengan
driver bahwa, untuk layanan jasa transportasi gojek menggunakan system
online yaitu dengan menggunakan aplikasi yang telah di unduh dalam
smartphone, dan tidak boleh manual (offline). Dikarenakan Gojek
49
merupakan jasa layanan angkutan ojek sepeda motor berbasis aplikasi di
telepon seluler (smartphone).
B. Kendala Dalam implementasi contract drafting antara mitra dengan PT.
Go-Jek Indonesia Cabang Jambi.
Namun dalam prakteknya hingga saat ini terdapat beberapa para driver
gojek baik customer masih menggunakan secara manual (offline) / tidak
menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh perusahaan. Terdapat beberapa
alasan baik dari para driver gojek ataupun dari customer tidak menjalankan sesuai
aplikasi yang tersedia. Seperti yang dituturkan oleh Bapak FerdiFeri:
“Saya mengambil penumpang secara manual (offline) karena kasihan yang
tidak dapat menggunakan aplikasi go-jek. Sehingga dengan hal tersebut
akhirnya saya menerima pemesanan secara manual (offline) untuk
mempermudah penumpang dalam menggunakan layanan kami”.44
Pernyataan tersebut sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Bapak
Agus bahwa:
“Sebenarnya dari pihak perusahaan tidak memperbolehkan secara manual
(offline), akan tetapi terkadang itu ada penumpang yang tidak punya
aplikasinya. Jadi ya saya layanin saja. Lagian juga kalau menggunakan
onlinekan bagi hasil dengan perusahaan 20% sedangkan kalau manual
(offline) tidak perlu dibagi dengan perusahaan, semuanya masuk ke
kantong”.45
44
Wawancara dengan Bapak Ferdy Feri, selaku Driver Go-Jek Jambi, tanggal 29 Juni 2018 45
Wawancara dengan Bapak Agus Suhartono, selaku Driver Go-Jek Jambi, tanggal 29 Juni
2018
50
Pernyataan yang diungkapkan oleh Bapak Ferdy Feri di atas sama halnya
yang diungkapkan oleh Bapak Gunawan :
“Sebenarnya itu harus menggunakan aplikasi online, kalaupun driveryang
tidak menggunakan aplikasi onlineitu merupakan tindakan yang melanggar.
Namun kita kan juga memenuhi permintaan penumpang.”46
Lain halnya dengan Bapak Edi Setiawan yang mengungkapkan alasannya
kenapa menggunakan atau menerima orderan yang dilakukan secara manual:
“Saya menerima orderan secara manual (offline) dikarenakan saya selaku
drivermerasa merugi atas kerjasama bagi hasil tersebut. Dahulu itu perkilo
meter Rp. 4.000,-sedangkan sekarang harga perkilo meternya hanya Rp.
2.500,-. Dulu dengan mengandalkan onlinesaja sudah bisa mendapatkan
pendapatan yang lumayan banyak. Dibandingkan sekarang yang harga
perkilonya dikurangin, tapi capeknya bertambah, kalau manual (offline) kan
bisa sedikit-sedikit buat tambahan uang”47
.
Namun, beberapa pihak juga mengatakan bahwa pemesanan gojek
onlinejuga dapat dilakukan secara manual, berikut ini pernyataan dari Bapak
Alwi:
“Prosedur pemesanan dengan tidak menggunakan aplikasionline) tidak
melanggar perjanjian yang telah disepekati karena memang hal tersebut
tidak tercantum dalam perjanjian tertulis. Jadi drivergo-jek yang
menggunakan systemmangkal, penghasilannya bisa disebut‟ nyeper”
46
Wawancara dengan Bapak Gunawan, selaku Driver Go-Jek Jambi, tanggal 28 Juni 2018 47
Wawancara dengan Bapak Edi Setiawan, selaku Driver Go-Jek Jambi, tanggal 28 Juni
2018
51
Sama halnya dengan Bapak Alfian yang mengungkapkan penyataan nya
bahwa:
“Menggunakan systemmangkal itu diperbolehkan, dikarenakan sekarang
tidak ada orang yang diberi kepercayaan untuk memantau driverlain yang
nakal. Jadi driveryang mangkal itu merupakan hak masing-masing driver”.48
Dari hasil yang telah dikemukakan oleh beberapa driver gojek diatas telah
mewakili bahwa pelaksanaan pemesanan ojek yang secara manual (offline)
sebenarnya tidak diperbolehkan oleh perusahaan, namun pada kenyataannya
masih terdapat driver yang menggunakan secara manual (offline). Terlihat juga
beberapa penumpang yang menggunakan jasa transportasi manual (offline).
Berikut ini hasil wawancara dengan Ibu Dewi Suryani mengenai alasan
menggunakan jasa transportasi secara manual:
“Saya kalau memakai systemaplikasi (online), terlalu rumit. Sedangkan saya
memerlukan jasa tersebut secara cepat. Jika saya memakai prosedur
onlinemaka saya takut kepentingan saya terbengkalai karena tidak tepat
waktu”.49
Begitu juga yang dikatakan oleh Bapak Herman lain yang berhasil penulis
wawancarai mengenai jasa transportasi secara manual (offline) yang telah ia
gunakan, yaitu:
“Ini saya mau ke Rumah Sakit DKT, tadi di depan Ramayana saya
menunggu angkot, terlalu lama menunggu. Jadi saya memutuskan untuk
48
Wawancara dengan Bapak Alfian, selaku Driver Go-Jek Jambi, tanggal 2 Juli 2018
49
Wawancara dengan Ibu Dewi Suryani, selaku penumpang Go-Jek Jambi, tanggal 29 Juni
2018
52
menggunakan jasa transportasi gojek saja, karena saya juga lagi terburu-
buru”.50
Begitu juga yang dikatakan oleh bapak Eko yang telah saya wawancarai:
“Alasan saya memakai jasa dengan system offlinekarena tidak terpatok
dengan harga yang ditetapkan oleh perusahaan dalam aplikasi yang sudah
ada. Saya bisa menawar (negosiasi) sesuai dengan harga yang diinginkan
dengan jarak yang ditempuh nantinya. Kan lumayan bisa hemat
pengeluaran”.51
Dari beberapa driver dan penumpang yang berhasil saya wawancarai, sudah
cukup mewakili bahwa ada beberapa driver dan penumpang yang tidak
menggunakan aplikasi online dalam melakukan pemesanan ojek tersebut,
sehingga perlu analisa untuk meluruskannya dan driver yang merasa dirugikan
dengan kesepakatan yang telah dibuat PT. Gojek Indonesia dan di sepakati oleh
driver.
C. Contract Drafting di PT. Go-Jek Indonesia cabang Jambi dalam
Perspektif Ekonomi Syariah.
PT. Gojek Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
jasatransportasi online dengan menggunakan kendaraan roda dua (sepeda
motor).Jasa tranportasi online gojek ini adalah perusahaan yang didirikan
olehpemuda asal Indonesia pada tahun 2011. Perusahaan yang melayani
jasaangkutan manusia dan barang tersebut didirikan bertujuan
untukmenghubungkan jasa ojek dengan penumpang. Sehingga dalam hal ini,
50
Wawancara dengan Bapak Herman, selaku penumpang Go-Jek Jambi, tanggal 2 Juli 2018 51
Wawancara dengan Bapak Eko, selaku penumpang Go-Jek Jambi, tanggal 2 Juli 2018
53
terjadisuatu kerjasama antara perusahaan PT. Gojek Indonesia dengan para driver
dengan perjanjian dalam bentuk Contract Drafting.52
Berdasarkan hasil analisa peneliti terhadap Contract Drafting di PT. Go-Jek
Indonesia cabang Jambi jika dikaji dalam perspektif ekonomi syariah maka
terdapat unsur Akad Musyarakah dalamContract Drafting.Yang artinya suatu
kerjasama antaradua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-
masingpihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa
keuntungandibagi berdasarkan nisbah yang disepakati, sedangkan kerugian
ditanggungoleh para pihak sebesar partisipasi modal yang disertakan dalam
usaha.53
Contract Drafting yang dilakukan di PT.Gojek Indonesia tersebut dapat
dipersamakan dengan perjanjian baku dikarenakan Contract Drafting tersebut
dibuat secara sepihak dan ketiadaan ruang negosiasi oleh pihak lainnya.
Perjanjian baku telah dibuat secara sah, namun tidak memperhatikanprinsip
syariah yang ditetapkan yaituprinsip kebebasan berkontrak, keadilandan
prinsip keseimbangan (tawāzun). Hak dan kewajiban antara para pihak tidak
seimbang dan proporsional karena klausul perjanjian telah dibuat secara
bakuoleh pihak pengelola aplikasi (PT. Gojek Indonesia) yang bertujuan untuk
memproteksi dirinya dari segala kerugian yang mungkin dilakukan oleh pihak
mitra (driver Gojek), dan tidak diberi kesempatan pihak mitra untuk
memberikan pendapat, saran ataupun kesempatan untuk merevisi klausul
perjanjian baku pembiayaan tersebutbaik ketika tahap pra kontrak maupun
52
Profil PT. Gojek Indonesia, Go-Jek Jambi, 2018 53
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018
54
pelaksaan kontrak. Contract Drafting di PT.Gojek Indonesia setelah dilakukan
analisis menurut prinsip syariah termasuk pada perjanjian yang rusak atau
fasad karena perjanjian tersebut telah dibuat secara sah,namun terdapat
prinsip yang tidak dipenuhi yang kemudian membuat perjanjian tersebut
tidak dapat diterapkan. Perjanjian yang fasad tidak menimbulkan akibat
hukumapapun bagi para pihak yang melaksanakan perjanjian sehingga perjanjian
tersebut bisa dibatalkan atau dimintakan pembatalan.54
Untuk menjalankan akad ini, customer bisa menggunakan aplikasidalam
android bernama Gojek yang tersedia di Google Play Store danAppstore untuk
lebih mempermudah para pengguna jasa gojek. Di dalamperusahaan PT. Gojek
Indonesia ini juga mempunyai struktur organisasi untuk mengelola perusahaan
dan juga mempunyai mitra pengendara untuk menjalankan aktivitas perusahaan
dalam mencapai tujuan utama sebuah perusahaan untuk mengembangkan
usahanya.55
Dalam menjalankan usahanya, PT. Gojek Indonesia membuatkesepakatan
dengan driver bahwa, untuk layanan jasa transportasi gojekmenggunakan sistem
online yaitu dengan menggunakan aplikasi yang telah diunduh dalam smartphone,
dan tidak boleh manual (offline). Dikarenakan Gojek merupakan jasa layanan
angkutan ojek sepeda motor berbasis aplikasidi telepon seluler (smartphone).
Dalam hal itu, perusahaan menerapkan beberapa prosedur untuk melakukan
pemesanan gojek dalam layanan ojek yang dijalankan oleh PT. Gojek Indonesia
54
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018 55
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018
55
ini dengan menggunakan sistem online berdasarkan aplikasi sebagai berikut:56
1. Masuk aplikasi gojek, selanjutnya pilih tombol menu Go-Ride.
2. Setelah masuk ke menu Go-Ride, kemudian isi Location dan
LocationDetails pada alamat asal (From) dan Location pada alamat
tujuan (To).Untuk Location Details pada alamat asal isi dengan jelas
agar tukangojeknya mudah menemukan lokasi dimana kita dijemput.
3. Setelah kita mengisi alamat asal dan alamat tujuan, maka akan
terlihatjarak dan harganya.
4. Setelah tekan ORDER maka aplikasi akan meneruskan ke gojek
untukmencarikan tukang gojek terdekat, tunggu hingga ada telepon
masuk daritukang gojek untuk konfirmasi lebih lanjut.
Dalam perjanjian kemitraan kerjasama yang tertulis dalam Rinciantugas,
wewenang dan tanggung jawab Mitra II yang berbunyi bahwa Mitra IImenerima
dan melaksanakan order yang diberikan oleh Mitra I baik melaluiaplikasi android
maupun Call Centre atau yang diatur oleh perusahaan danmerupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perjanjian kerjasamakemitraan ini.
Namun dalam prakteknya hingga saat ini terdapat beberapa paradrivergojek
baik customer masih menggunakan secara manual (offline) /tidak menggunakan
aplikasi yang telah disediakan oleh perusahaan dandisepakati oleh driver. Dengan
demikian, menurut penulis driver yangmelakukan pelayanan jasa transportasi
online gojek dengan tidakmenggunakan aplikasi online melainkan offline tersebut
dapat merugikanperusahaan. Hal ini disebabkan, karena melakukan pelayanan
56
Wawancara dengan Bapak Faisal selaku Manager Karyawan Front Office dan Pemasaran
pada PT. Go-Jek Cabang Jambi, tanggal 20 Juni 2018
56
jasatransportasi online gojek tidak secara online merupakan perbuatan yang
telahmelanggar kesepakatan yang telah disepakati di awal kontrakPT. Gojek
Indonesia yang merupakan layanan jasa tranportasi onlineyang mampu
memadukan antara kreativitas dan tekhnologi. Gojek hadirsebagai pemberi solusi
dan kemudahan dengan adanya aplikasi gojek.
Sehingga dengan menggunakan layanan jasa transportasi ini, konsumen
bisadengan mudah memesan layanan ojek tanpa perlu repot-repot lagimendatangi
pangkalan ojek. Serta dengan adanya aplikasi tersebutpenumpang merasa lebih
efisien karena adanya harga yang sudah tertera sehingga tidak perlu repot
melakukan tawar-menawar. Dalam kegiatanpelayanan yang seharusnya dilakukan
secara online yang kemudian proporsikeuntungan dibagikan kepada mitra usaha
yang disepakati di awalkontrak/akad yaitu 80% untuk driver dan perusahaan
mendapatkan keuntungan 20% atas pengorderan jasa transportasi tersebut.
Namun,terdapat beberapa driver yang tidak melaksanakan proses pemesanan jasa
transportasi gojek secara online, yang mana dalam hal tersebut driver
dapatmengambil keuntungan tanpa diketahui oleh perusahaan (penipuan).
Olehsebab itu, Penulis akan menggali hukum Islam atas pelayanan
jasatransportasi gojek yang dilakukan secara manual (offline) di PT.
GojekIndonesia cabang Jambi.Pada dasarnya, Transportasi secara online
diperbolehkan, karena dalam Qs. Yasin : 41-42 dijelaskan bahwa segala bentuk
alat transportasi memang diciptakan untuk manusia agar dapat dikendarai.
شح ى ف انفهك ان ها رسخ ى أا ح #آت ن يا شكب يثه ى ي خهما ن
Artinya : “Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa kami
57
angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, dan kami
ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang
mereka kendarai” (Qs. Yasin : 41-42).57
Di dalam surat Al-Isra‟ : (70) juga disebutkan bahwa Allahmenciptakan alat
transportasi darat dan laut untuk mencari rezeki. Maka,bentuk jasa transportasi
online dengan menggunakan sepeda motormerupakan alat transportasi darat yang
diperbolehkan.
انطباث نمذ كشيا ى ي سصلا انبحش ى ف انبش ا ه ح ب آدو
خهما حفضم ى عه كثش ي ا فضه
Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam,
Kamiangkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka
rezeki dariyang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yangsempurna atas kebanyakan makhluk yang telah
Kami ciptakan. ( AlIsra‟: 70)58
Kaidah Fiqh menjelaskan bahwa :
ا خش هعه ذنذن الأصهفانعايلاحالإباحتإلاأ
Artinya : “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali
ada dalil yang mengharamkannya”
Dari kaidah diatas dipahami bahwa dalam urusan dunia termasuk didalam
muamalah, Islam memberikan kebebasan kepada manusia untukmengaturnya
sesuai dengan kemaslahatan mereka. Oleh karena itu semuabentuk akad dan
berbagai cara transaksi yang dibuat oleh manusia hukumnyasah dan dibolehkan,
asalkan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuanumum yang ada dalam
syara‟.
57
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya,....hlm. 444 58
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya,....hlm. 288
58
Dari beberapa ayat di atas, tranportasi online diperbolehkan karenatidak ada
dalil yang mengharamkannya. Selain itu, dalam Qs. Al-Isra‟ : (70)dan Qs. Yasin :
41-42, menganjurkan untuk mencari rezki denganmenggunakan alat transportasi
darat yang memang diciptakan untukdikendarai.
Namun, dalam hukum Islam penipuan atau kecurangan termasuk salahsatu
perbuatan yang terlarang. Larangan tersebut agar seseorang tidakmemakan harta
orang lain secara batil dengan melakukan perbuatan yangdilarang berdasarkan
hukum Islam. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SwtQs. Al-Baqarah; 188:
ا إن انحكاو نخأكها فشما ي حذنا ب كى بانباطم انكى ب نا حأكها أي
خى أ ال اناس بانإثى أي حعه
Artinya : “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain
diantara kamu memakan harta yang batil, dan (janganlah)
kamumembawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu
dapatmemakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan
(jalanberbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa Allah melarang kepada hamba-
Nyauntuk memakan harta dari jalan yang batil. Namun, pada prakteknya
drivertidak menggunakan pelayanan jasa transportasi secara online
danmendapatkan keuntungan yang tidak diketahui oleh perusahan. Hal
tersebuttermasuk dalam memakan harta dengan jalan yang batil karena
perbuatantersebut merupakan kecurangan dalam melakukan kerjasama, serta
pihakdriver sudah mengetahui bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak
sesuaidengan perjanjian namun tetap saja dilaksanakan. Maka hal tersebut
jelasbertentangan dengan firman Allah SWT Qs. Al-Baqarah : 188,
yangmenjelaskan tentang larangan seseorang memakan harta dengan jalan
59
yangbatil yakni dalam hal ini dengan cara menipu.
Dalam hadits Rasululah SAW bersabda bahwa hal tersebut
merupakanperbuatan yang dilarang dan di haramkan, yang berbunyi
غهل ا أخز بعذ رنك ف سصلا ف م فشصلا عه ع ا ه اسخع لال ي
Artinya: Barang siapa yang telah aku pekerjakan dalam suatu pekerjaan,
kemudian kami berikan kepadanya suatu pemberian (gaji), maka apa
yang ia ambil setelah itu (selain gaji) adalah suatu bentuk
penghianatan”. (HR.Abu Daud, Hakim dari Buraidah)
Dari beberapa ayat di atas menjelaskan bahwa perbuatan tersebutmerupakan
bentuk penghianatan (haram) dalam hukum Islam. Berdasarkanmasalah yang ada
dimana driver yang telah dipekerjakan dalam suatu pekerjaanyang seharusnya
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian yangtelah disepakati di
awal yaitu, pelayanan jasa transportasi gojek secara online.
Namun, kenyataannya masih terdapat driver yang tidak menggunakan
pelayananjasa transportasi tersebut secara online. Sehingga dalam hal tersebut
perusahaantidak dapat mengetahui berapa pemasukan yang di dapatkan dari driver
yangselanjutnya akan ada bagi hasil sesuai dengan kesepakatan di awal akad.
Dalamhal ini gaji yang sebenarnya sudah mereka dapat dari hasil kerjasama
denganperusahaan, kini para driver juga mendapatkan penghasilan di luar dari
gajinya.
Berdasarkan haditsdi atas jelas bertentangan karena driver
mengambilpenghasilan di luar gajinya, hal tersebut merupakan bagian dari
penipuan(haram). Dari hasil analisis ayat di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwaperbuatan tersebut bertentangan dengan hukum Islam karena terdapat
60
unsurpenghiantan yaitu penipuan dan itu di haramkan.
Namun tidak lepas juga dari beberapa rukun dan syarat yang
perludiperhatikan dalam suatu kerjasama berdasarkan akad musyarakah yang
telahditetapkan oleh syariat, sehingga kerjasama tersebut menjadi sah sesuai
denganajaran Islam. Rukun dan Syarat merupakan hal utama yang perlu diketahui
danditerapkan, agar para pihak tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh
syariathukum Islam. Oleh karena itu penulis ingin melakukan analisis berdasarkan
rukun dan syarat musyarakahsebagai berikut : Pertama, persentase
pembagiankeuntungan untuk masing-masing pihak yang berserikat dijelaskan
ketika akad berlangsung.
Kedua, keuntungan itu diambil dari hasil laba harta perserikatan,bukan dari
harta lain. Pada syarat pertama telah menjelaskan bahwa pembagiankeuntungan
dijelaskan ketika akad berlangsung. Pada prakteknya hal tersebutsudah memenuhi
syarat karena pembagian keuntungan tersebut sudah dijelaskanpada awal akad.
Namun dengan adanya driver yang tidak melaksanakan prosedurpemesanan sesuai
dengan apa yang diterapkan oleh perusahaan, melainkan drivermelayani
penumpang secara manual yang mana perusahaan tidakmengetahuinya. Maka
keuntungan yang di dapat oleh driver lebih banyak dariapa yang telah disepakati
ketika akad berlangsung.
Berdasarkan hasil analisispada syarat yang pertama belum terpenuhi
sempurna dan bertentangan denganpraktek yang dilakukan oleh para driver yang
berbuat curang. Untuk syarat yangkedua yang menyatakan keuntungan di ambil
dari harta perserikatan, bukan dariharta yang lain. Dalam praktek yang dilakukan
61
oleh driver tersebut jelasbertentangan dengan syarat yang kedua. Keuntungan
yang di ambil dari hartaperserikatan yaitu keuntungan yang di sepakati pada awal
akad 80% untuk driverdan 20% untuk perusahaan. Namun, driver juga mengambil
keuntungan dariharta lain yang di dapat dengan cara tidak memberitahukan
kepada perusahaanbahwa driver telah menyelesaikan pemesanan jasa transportasi
gojek yangdilakukan secara manual. Dari cara tersebut driver mendapatkan
keuntunganlebih dari harta hasil perserikatan.
Berdasarkan praktek yang telah penulisanalisis dengan kedua syarat di atas
jelas tidak sesuai dengan apa yangmerupakan syarat dari akad musyarakah.Penulis
juga ingin menganalisis berdasarkan pernjanjian yang telahdisepakati di awal.
Yang mana pada perjanjian kemitraan kerjasama yangtermuat dalam Rincian
tugas, wewenang dan tanggung jawab Mitra II adalahmenerima dan melaksanakan
order yang diberikan oleh Mitra I baik melaluiaplikasi android maupun Call
Centre atau yang diatur oleh perusahaan danmerupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam perjanjian kerjasamakemitraan ini. Dalam hal ini driver yang
tidak menggunakan aplikasi androidmelainkan menerima secara manual (offline)
sudah jelas melanggar perjanjianyang telah disepakati pada awal akad.
Berdasarkan hasil analisis dari berbagai sudut pandang dalam hukumIslam
dapat penulis simpulkan bahwa prosedur pemesanan jasa transportasi gojekyang
dilakukan oleh sebagian driver PT. Gojek Indonesia yang tidakmenggunakan
sistem online berdasarkan aturan perusahaan tersebut secarahukum Islam tidak
boleh. Karena perusahaan memang sudah menerapkannyadengan sistem online
pada awal akad perserikatan. Penerapan dengan sistemonline yang dijalankan
62
sangatlah tidak bertentangan dengan hukum Islam. Jikapara driver ingin mencari
keuntungan dalam berbisnis, itu adalah hal yang wajar.Namun tetap kembali
kepada peraturan perusahaan yang mana perusahaandidirikan untuk layanan jasa
transportasi gojek dengan menggunakan sistemonline yang hadir sebagai pemberi
solusi dan kemudahan bagi penumpangnya.
63
63
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Implementasi contract drafting di PT. Go-Jek Indonesia Cabang Jambi
bersama mitra dilakukan dengan membuat dan menandatangani perjanjian
yang memuat tentang rincian tugas, wewenang dan tanggung jawab mitra,
perjanjian bagi hasil, serta larangan-larangan.
2. Kendala Dalam Implementasi contract drafting di PT. Go-Jek Indonesia
Cabang Jambi bersama mitra diantaranya adalah dalam prakteknya hingga
saat ini terdapat beberapa para driver gojek baik customer masih
menggunakan secara manual (offline) / tidak menggunakan aplikasi yang
telah disediakan oleh perusahaan.
3. Contract Drafting di PT. Go-Jek Indonesia cabang Jambi bersama mitra
telah memenuhi unsur akad musyarakah, hanya saja terdapat pelanggaran
yang dilakukan oleh Mitra seperti driver tidak menggunakan pelayanan jasa
transportasi secara online dan mendapatkan keuntungan yang tidak
diketahui oleh perusahan. Hal tersebut termasuk dalam memakan harta
dengan jalan yang batil karena perbuatan tersebut merupakan kecurangan
dalam melakukan kerjasama, serta pihak driver sudah mengetahui bahwa hal
tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan perjanjian namun tetap saja
dilaksanakan.
64
B. Saran
Diharapkan driver yang telah dipekerjakan dalam suatu pekerjaan yang
seharusnya melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati di awal yaitu, pelayanan jasa transportasi gojek secara online
65
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Ghazaly dkk. Fiqih Muamalat. Jakarta: Kencana. 2010
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta : Amzah .2010). Cet-1
Ahmad, Kitab Ahmad, Hadist No. 2243, Lidwah Pustka i-Software-Kitab
Sembilan Imam
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya , (Bandung: Diponegoro,
2013)
Harisman, Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan Syariah, (Jakarta: Bank
Indonesia, 2006),
Himpunan Fatwa DSN MUI, “Himpunan Fatwa DSN MUI tentang Lembaga
Keuangan Syariah (tematik)”, http://almist.blogspot.com/2010/fatwa-dsn-
mui, di akses pada, 7 Maret 2018
Http://ALATTRANSPORTASIDARIMASAKEMASAPondokTadabbur.html
https://tekno.kompas.com/read/2017/12/18/07092867/berapa-jumlah-pengguna-
dan-pengemudi-go-jek, diakses, 17 Maret 2018
https://www.go-jek.com/about/, diakses, 17 Maret 2018
Mardani. Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Jakarta: Kencana, 2012.
Miller Mathew B, Hibermen Michael, Analisis Data kualitatif (Jakarta: UI Press,
1992),
Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000),165.
Pasal 20 ayat (1), (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), 15.
Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat Madani, Kompilasi Hukum
Ekonomi Syariah,
Sukmadinata,2010. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2010)
Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Juz 4, Dar Al-Fikr, Damaskus,
cet. III, 1989,
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
I. Identitas Diri
Nama : Kaspurrahman
Tempat/TanggalLahir : Limbur Merangin, 03 November 1996
JenisKelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : RT 008 RW 004 Desa Limbur Merangin
Kec. Pamenang Barat
Kab. Merangin Prov. Jambi
No. Handphone : 085269275936
Email : kaspuraja@gmail.com
II. Riwayat Pendidikan
SD Negeri 07 Limbur Merangin (2002 –2008 )
MTs Al-Munawwaroh Bangko (2008 – 2011)
Man Pamenang Barat (2011 – 2014)
UIN STS Jambi (Semester IX )Aktif
III. Latar Belakang Keluarga
Ayah : Drs. H.Hasyim. M
Tempat, Tanggal Lahir : Limbur Merangin, 14 Maret 1964
Pendidikan Terakhir : S1 Ussuluddin IAIN STS JAMBI
Alamat : Limbur Merangin
Ibu : Hj. Sity Khodijah. Hs
Tempat, Tanggal Lahir : Limbur Merangin, 8 Maret 1967
Pendidikan Terakhir : Man Candung
Alamat : Limbur Merangin
Recommended