INFLUENZA AVIAN INFLUENZA PNEUMONIA

Preview:

Citation preview

INFLUENZA

AVIAN INFLUENZA

PNEUMONIA

Dr..Mukhtar Ikhsan SpP(K), MARS

Dept. Pulmonologi & I. Ked. Respirasi FKUI

/SMF Paru RS Persahabatan

RS Internasional Bintaro

Jakarta

Apa itu Influenza

• Influenza adalah infeksi virus pada pernapasan ditandai dengan gejala demam, batuk, nyeri otot, tenggorokan kering/nyeri.

• Menyebabkan kesakitan dan dapat terjadi kematian (berat atau infeksi bakteri sekunder)

• Dapat menyerang segala usia. Pada anak-anak atau orang tua/ manula → berat

Influenza

• Tidak sama dengan common cold (awam )→ flu

• Virus berbeda, gejala common cold lebih ringan

• Penyebab : Virus Influenza

• Inkubasi 1-7 hari

• Diawali dengan gejala pernapasan seperti batuk,

nyeri/kering tenggorok, demam dan dilanjutkan

dengan gejala sistemuk seperti nyeri otot, lemah, sakit

kepala. Umumnya tidak ada runny nose (ingusan)

seperti tanda khas common cold

• Pada anak-anak gejala lebih berat umumnya disertai

demam tinggi (40 • C)

Influenza

• Influenza virus A : Sering terjadi secara musiman, teratur → Epidemi, pandemi

Virus A menginfeksi binatang (burung, ayam, babi, kuda)

• Influenza B : Sporadik , sering pada lingkungan tertentu seperti panti jompo, panti asuhan, asrama, tentara , dll

• Influenza C : ringan, jarang menimbulkan keluhan, tidak menimbulkan wabah/epidemi

SPANISH FLU : 1918

- Penyebab virus influenza A (H1N1)

- Korban : > 20 juta ( ~ PD I )

- 50% korban usia muda dan sehat

- Meninggal beberapa hari setelah

terinfeksi

http://www.pbs.org/wgbh/amex/influenza/

http://nmhm.washingtondc.museum/collections/archives/agalleries/1918flu/1918flu.html

NCP 1603 - Emergency hospital during

influenza epidemic, Camp Funston,

Kansas.

Reeve 15943 Embarkation Camp,

Bordeaux, France, View of Auto Carrying

Soldier who Died from Influenza

http://nmhm.washingtondc.museum/collections/archives/agalleries/1918flu/1918flu.html

ASIAN FLU: 1957

- Penyebab virus influenza A H2N2

- Korban 4 juta ( global )

- Diidentifikasi akhir Februari 1957 di

Cina

- Dalam 4 bulan mencapai USA

HONG KONG FLU : 1968

- Penyebab virus influenza A ( H3N2)

- Korban meninggal 1 juta

- Pertama kali dikenal di Hong Kong awal

1968, dalam waktu singkat menyebar ke

USA

- Hingga saat ini masih aktif beredar

VIRUS INFLUENZA A

• Dibagi-bagi lagi menjadi sub tipe

• H 1 sampai H15 dan N1 sampai N9

• Virus tsb dapat diidentifikasi pada manusia,

babi, kuda dan unggas ( avian)

• Influenza pada manusia virus : H1N1,H2N2 dan

H3N2

• Flu pada unggas : H5N1, H9N1, H7N2

• H5 ditemukan pada ayam 1959

• Pada unggas ditemukan 1878 di Itali

HA subtypes

ManSwineHorseSealTurkeyDuck

++

++

H1

+

+H2

+++

+H3

+++

H4

+

++

H5

++

H6

++++

H7+

H8

++

H9

++

H10+

H11+

H12

NA subtypes

++

++

N1

++

++

N2

+

N3

++

N4

+

+N5

+N6

++++

N7

+

++

N8+

N9

H1N1, H2N2, H3N2 and H5N1, H1N2 subtypes have been isolated in humansToday, H1N1 and H3N2 and H1N2 (less) subtypes of influenza A cocirculateNo subtypes exist for B or C viruses

Host distribution of influenza A subtypes

Migrasi Burung

Rute Migrasi Burung

• Subtipe baru muncul akibat reasortan virus influenza manusia dengan virus influenza avian / unggas air.

• Lazimnya virus influenza manusia tidak menyebar pada burung dan begitu sebaliknya.

• Babi merupakan kandidat sebagai « mixing vessel » antara manusia dengan unggas air.

Asia : Permulaan pandemi ?

BurungLiar

Manusia

Babi

Kawaoka Y., Bean W. J., Gorman O.T., et al. In : Elsevier Science Publishers B.V. 1992: 187-91Scholtissek C, Shultz U, Ludwig S, Fitch WM. In : Elsevier Science Publishers B.V. 1992: 193-201

Hipotesa munculnya pandemi influenza

α 2,6 Sialic Acidα 2,3 Sialic Acid

α 2,3 Sialic Acid & α 2,6 Sialic Acid

Antigenic Shift

Perubahan Mayor Antigen

HA Antigen

HA Antigen

NA

Antigen

NA Antigen

Virus influenza burung

Virus influenza manusia

Virus influenza pandemi

Mixing vessels

Cara Penularan

Flu Burung

Mutasi

• Darimana datangnya H dan N yang baru ??

• Sangat mungkin dari binatang seperti burung, babi, kuda , dll.

• H3 ditemukan pada flu kuda dan flu burung 5 tahun sebelum terjadi Flu Hongkong (H3N1)

• Kode H dan N yang terpisah pada virus memungkinkan perubahan gen terjadi secara bersamaan.

• Contohnya: Virus H3N1 di babi secara bersamaan dapat dari virus flu angsa (H1N1) dan virus manusia (Hong Kong virus) H3N2

Contoh peternakan yang buruk

Flu Burung • Disebabkan Virus Influenza H 5 N 1

• Mulai menyerang manusia 1997

• Data WHO terakhir, jumlah pasien di selurh dunia 108 orang , 54 meninggal dunia

• Gejala amat bervariasi

• Mulai dari seperti flu dan dapat memburuk dengan cepat menjadi pneumonia berat

• Pengobatan di RS meliputi mengatasi gejala, memperbaiki keadaan umum, mengatasi keadaan gawat dan obat antibiotika serta antivirus

FLU BRUNG PADA MANUSIA

Tahun Tempat Subtipe Kasus Meninggal

1997 Hong Kong H5N1 18 6

1999 Hong Kong H9N2 2 0

2003 Hong Kong H5N1 2 1

2003 Hong Kong H9N2 1 0

2003 Nederland H7N7 83 1

• Wabah sekarang tidak ditemukan

bukti ilmiah adanya penularan antar

manusia di masyarakat

• Tegasnya, sekarang ini virus flu

burung tidak menyebar dari orang satu

ke orang lainnya dalam satu komunitas

• Tidak ada petugas kesehatan yang

tertular

Penularan ( WHO)

• Virus utamanya ada di air liur dan faeses

unggas

• Virus dapat hidup sampai 4 hari pada suhu

22°C

• Virus akan mati dalam suhu 70°C atau

80°C selama 1 menit, dimasak – aman

dikonsumsi

• Penularannya dari unggas ke manusia

Virus yang ditularkan

DIAGNOSIS

• Informasi

– Faktor risiko

– Keluhan pasien

• Pemeriksaan Dokter

• Laboratorium

– Menentukan keadaan penyakit

– Menemukan virus / bakteri penyebab

• Ronsen

• Pasien cenderung cepat memburuk

Kasus Suspek

• Demam > 380C– Batuk

– Radang tenggorok

– Sesak

• Dan salah satu:– Satu minggu terakhir ke lokasi KLB flu

burung

– Kontaks kasus konfirmasi flu burung

– Bekerjka pada lab spesimen flu burung

Kasus “Probable”

• Kasus suspek

• Dan salah satu

– Lab mengarah virus influenza A (H5N1)

– Pneumonia, gagal napas, meninggal

– Tidak terbukti penyebab lain

Kasus Konfirmasi

Kasus suspek atau “probable” dengan hasil salah satu laboratorium :a. Kultur virus influenza H5N1 positif

b. PCR influenza (H5) positif

c. Peningkatan titer antibodi H5

sebesar 4x

Pneumonia→ Virus telah

menyerang jaringan paru

• Makin berat

• Gagal napas

– Sesak

– Sianosis

– Kesadaran

– Syok

– PO2 < 50 mmHg, PCO > 50 mmHg

• Sering disertai infeksi bakteri

• Obat mengatasi gejala

• Batuk

• Sesak

• Oksigen

• Menjaga & meningkatkan daya tahan

tubuh

• Infus cairan

• Obat untuk mengatasi keadaan gawat

• Kortikosteroid

• Kerja jantung

• Obat anti virus dan anti biotika

• Oseltamivir / Ribavirin

• Berbagai jenis antibiotika

• Ventilator

• Mesin pernapasan

Pengobatan di RS

Pekerja Peternakan / Pemotongan

• Sering mencuci tangan dengan sabun

• Yang langsung memegang dan membawa binatang yang sakit sebaiknya menggunakan desinfektan

• Alat pelindung diri : baju pelindung , sarung tangan karet , masker, kaca mata google dan juga sepatu boot

• Melaporkan bila mengidap gejala-gejala pernapasan, infeksi mata dan gejala flu lainnya

• Tindakan khusus (pengamatan, perlindungan dll)

TANDA AYAM TERKENA FLU BURUNG

Pola Hidup Sehat

• Kalau anda sedang flu :

– Jangan dekat-dekat orang lain

– Kalau mungkin istirahat di rumah

– Tutup mulut dan hidung ketika batuk & bersin

– Cuci tangan secara teratur

– Bila sakit berkepanjangan segera ke

dokter

• Untuk mencegah tertular flu :

– Sedapat mungkin jangan kontak langsung

– Cuci tangan secara teratur

– Makan bergizi, olahraga teratur

Jangan Panik, Waspada

• Aman dikonsumsi bila dimasak

• Tidak ada bukti ilmiah penularan antar manusia di masyarakat

• Jutaan unggas sakit, ribuan orang yang kontak, seratusan orang yang sakit

• Ikuti perkembangan yang ada dari waktu ke waktu

• Bila ada gejala pernapasan , apalagi kalau cepat memburuk, segera konsultasi

Vaksin Influenza

Strain musiman (seasonal)

Strain wabah raya (pandemi)

Manfaat Vaksinasi Influenza:

“Guideline for the use of seasonal influenza

vaccine in human at risk of H5N1 infection” :

WHO, 30 Jan-04

-Vaksinasi influenza utk hindari co-infeksi dan genetic

re-assortment → virus baru

-Melindungi terhadap flu manusia sepanjang tahun

di daerah tropik dan subtropik

-Meskipun baru efektif dua minggu sejak vaksinasi,

tetap bermanfaat meskipun terpapar dengan virus flu

Guidelines for the use of seasonal influenza

vaccine in humans at risk of H5N1 infection

Selected groups to be immunized

1. All persons who are expected to be in contact with poultry or poultry farms suspected or known to be affected with avian influenza (H5N1), especially (a) cullers involved in destruction of poultry, and (b) people living and working on poultry farms where H5N1 has been reported or is suspected or where culling takes place.

2. Health care workers involved in the daily care of known or confirmed human cases of influenza H5N1.

3. Given sufficient supplies of vaccine, health care workers in emergency care facilities in areas where there is confirmed occurrence of influenza H5N1 in birds.

Download from:

http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/guidelines/seasonal_vaccine/en/print.html

2/6/2004 4:20:53 PM

Antri untuk

divaksinasi

Terima kasih Matur Nuwun

Thank You

Syukron

Arigato

Gozaimasu