INTERACTION

INTERACTIONASRI M PUTRA

4 TS

Usebility Heuristic

Analisa Website BCA Dialog simple dan penggunaan warna bagus Bahasa yang di gunakan mudah di pahami

user User tidak ada bean untuk menghapal karena

user hanya perlu menginputkan USER ID dan PIN internet banking

User diberikan petunjuk untuk login internet banking nya

Kesalahan user diberi tahu dengan mudah dan petunjuk penyelesaiannya

User requirement Model

Socio-technical model

• Mewakili manusia dan persyaratan teknis

Soft system methodology

• Memperhatikan isu-isu yang ada di seputar manusia dan organisasi

• Penekanan SSM tidak pada pencarian solusi untuk suatu masalah, tetapi pada pemahaman situasi dimana masalah yang dirasakan dianggap bukan merupakan akar/esensi masalah yang sebenarnya

Participatory Design Mempersatukan user secara langsung dengan

proses desain. Pada perkembangannya desain sistem banyak

disupport oleh pengggunaan dan teknologi baru.

Analisis mengandalkan tool dengan tujuan :1. Meningkatkan produktifitas2. Berkomunikasi lebih efektif dengan user3. Mengintegrasikan pekerjaan yang telah

dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir.

MODEL KOGNITIF

Model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti :• Pemahaman • Pengetahuan• Tujuan dan Pemrosesan

Kognisi adalah proses dimana orang belajar sesuatu dari dunia nyata, bagaimana cara seseorang memperoleh pengetahuan

HIERARCHI MODEL Model yang mewakili tugas dan tujuan user

MODEL LINGUISTIK

Pemahaman dari perilaku pengguna dan kesulitan kognitif yang didasarkan pada analisis bahasa diantara pengguna dan sistem

Model Linguistik terbagi atas :1. Backus-Naur Form (BNF)

Suatu notasi yang sangat umum dalam ilmu komputer yang merupakan pandangan sintaktik murni dari dialog yang terbagi menjadi : Terminal Non Terminal

Model Linguistik terbagi atas :2. Task-Action Grammar (TAG)

TAG lebih menekankan kepada konsistensi yang dibuat lebih jelas dengan parameter aturan tata bahasa

MODEL FISIK dan PERALATAN Model ini berdasarkan pada pengetahuan

empiris dari sistem motorik manusia Hanya berhubungan dengan eksekusi yang

saling melengkapi dengan hirarki tujuan, contoh : Keystroke Level Model

Keystroke Level ModelPada KLM terdapat fase eksekusi operator

1. Motorik fisik, terdiri :

1K-keystroking Keyborad

2 P-pointing Memindahkan mouse ke target

3 B-pressing Menekan tombol mouse

4 H-homing Memindah tangan antara mouse dan keyboard

5 D-drawing Menggambar garis dengan mouse2. Mental – Mental Preparation : Persiapan mental menghadapi aksi fisik3. System – R-response : Respons sistem waktu

Keystroke Level ModelWaktu secara empiris ditentukan oleh :

T-execute = TK + TP + TB + TH + TD + TM + TR

 MODEL ARSITEKTUR KOGNITIF

Prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan merupakan fokus dari analisis yang dilakukan.