View
70
Download
36
Category
Preview:
Citation preview
Invasive carcinoma mamma sinistra of NST T4cN3cM1 +
Hipertensi
Pembimbing: dr. Mulawan Umar, SpB (K) Onk
Febri Wijaya (04111001002)
Pendahuluan
Kanker payudara atau karsinoma mama adalah kanker solid yang mempunyai insiden tertinggi no. 1 di negara Barat/ maju. Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker tertinggi no. 2 setelah kanker leher Rahim.
Di Indonesia, skrining terhadap kanker payudara masih bersifat individual, dan sporadik sehingga program deteksi dini masih belum efektif dan efisien. Akibatnya, pasien dengan kanker payudara stadium lanjut masih cukup tinggi, yaitu lebih dari 50%.
Jenis Kanker Payudara
Non-invasive Carsinoma
Invasive Carsinoma
Insidensi kanker payudara pada wanita dibandingkan pria 100:1
Insiden meningkat pada wanita usia >40 tahun.
Keluhan:
Benjolan di Payudara
Nyeri daerah payudara
Nipple discharge
Kemerahan pada kulit, kencang
Laporan Kasus
Anamnesis
KU : Badan terasa lemas
RPP:
Sejak 3 tahun SMRS, penderita mengeluh ada benjolan di payudara sebelah kiri, OS sadar ada benjolan karena diawali nyeri yang hilang timbul pada daerah tersebut.
Penderita mengaku awalnya benjolan berukuran sebesar kelereng dapat diraba, dan berbentuk lonjong.
Awalnya nyeri hanya timbul saat penderita mengangkat benda berat dan saat istirahat. Nyeri meningkat pada saat menstruasi, nyeri dirasakan semakin sering sampai penderita dirawat di RSMH.
Penderita mengaku ada benjolan juga di leher kiri dan ketiak kiri sejak 3 tahun yang lalu. Kedua benjolan tersebut berukuran kelereng dan tetap seperti itu hingga saat ini.
Penderita mengaku sering sakit kepala sejak 2 tahun yang lalu. Batuk-batuk ada tetapi jarang sejak 6 bulan yang lalu.
Riwayat Pengobatan
Setelah menyadari ada benjolan di payudara kiri, penderita pergi ke bidan desa, dan penderita diminta untuk kontrol ke RS. Dr. Sobirin Lubuk Linggau untuk diambil sampel jaringan pada tahun 2013.
Setelah hasil biopsi didapatkan oleh penderita. Penderita mengaku mendapatkan pelayanan RS yang tidak menyenangkan, sehingga OS tidak melanjutkan pemeriksaan di RS tersebut.
4 bulan pasca berhenti melakukan pemeriksaan di RS tersebut, penderita melanjutkan pengobatan di Jakarta dengan pengobatan herbal selama 3 bulan.
OS kembali lagi ke RS Dr. Sobirin karena tidak kunjung sembuh dan hanya diberikan obat hipertensi dan perawatan seadanya. Kemudian pasien dirujuk ke RSMH.
Tidak ada riwayat operasi tumor.
Tidak ada riwayat penyakit yang sama sebelumnya.
Riwayat menggunakan obat-obatan KB sejak usia 17 tahun. Penggunaan KB dihentikan jika mau hamil saja, tetapi OS mengaku menggunakan pil KB tidak teratur walaupun belum ingin hamil. OS terus mengkonsumsi Pil KB sampai 2013. Sejak usia 35 tahun OS mengaku mengkonsumsi Pil KB 1x/2 bulan. OS tidak ingat nama pil KB yang digunakan.
Riwayat Penyakit Terdahulu :
Hipertensi
Riwayat Penyakit keluarga :
Tidak ada riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.
Riwayat Lainnya
Riwayat sering terpapar radiasi (rontgen) tidak ada
OS menarche pada usia 14 tahun
Belum menopause
Penderita menikah ketika usia 16 tahun. Memiliki 3 anak. Melahirkan anak pertama pada usia 17 tahun. Anak ke-3 pada usia 35 tahun.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Status Karnofsky : 60% (Kadang perlu bantuan, tapi umumnya dapat melakukan keperluan sendiri)
Kesadaran : compos mentis
Pernapasan : 20 x/menit
Tekanan Darah : 120/80mmHg
Nadi : 96 x /menit
Suhu : 36,6 o C
Kepala : dbn
Mata : konjungtiva anemis
Hidung : dbn
Leher : teraba benjolan KGB supraklavikula
Thorax : I = statis dan dinamis asimetris
Abdomen : dbn
Ekstremitas: dbn
Status Lokalis Regio thorax anterior
I : payudara kanan dan kiri asimeteris, tampak ulserasi dan infiltrasi ke kulit, warna kulit tidak sama dengan sekitar, basah (+), ulserasi (+), retraksi (-), peau d’orange (-) nodul satelit (-), nipple discharge (-).
P : benjolan berukuran 7 x 10 x 1,5 cm, terfiksir, nyeri tekan (+)
P : sonor pada kedua lapang paru
A : suara nafas vesicular (+) normal pada kedua lapang paru, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
KGB : Regio axilla dextra dan sinistra
Inspeksi : Tidak tampak pembesaran KGB pada aksila dekstra dan sinistra
Palpasi : Teraba benjolan sebesar kelereng, batas jelas, permukaan licin rata, konsistensi padat kenyal, tidak ada nyeri tekan pada KGB aksila sinistra
Regio supraclavicula dextra – sinistra
Inspeksi : Tidak tampak pembesaran KGB
Palpasi : Teraba benjolan sebesar kelereng, batas jelas, permukaan licin rata, konsistensi padat kenyal, tidak
ada nyeri tekan pada KGB supraklavicular sinistra
Regio infraklavicular dextra-sinistra
Inspeksi: Tidak tampak pembesaran KGB
Palpasi: Tidak teraba pembesaran KGB
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Hematologi
(29-03-2015)
Hemoglobin : 9,9 mg/dl
Leukosit : 8300 /mm3
Hematokrit : 31 %
Trombosit : 239.000 µL
(24-03-2015)
Diff Count : 0/3/72/17/8
Eritrosit : 3,83 juta/mm3
Kimia klinik
Besi ( Fe/ Iron) : 17 µ/L
TIBC : 267 µ/dL
Hati
AST/ SGOT : 19 U/L
ALT/ SGPT : 7 U/L
Rontgen Thorax
Kesan : Ada metastase ke paru kiri
Pemeriksaan Patologi Anatomi (7 November 2013)
Makro : Terima sepotong jaringan dilapisi kulit ukuran 3,7x2,6x2,5 cm, tampak
massa nodul di atas permukaan kulit ukuran 3x2,5 cm, coklat, kenyal.
Mikro : Sediaan dari mamma sinistra sebagian dilapisi epitel skuamous
kompleks, subepitel tampak massa tumor membentuk struktur asiner, trabekular,
single strand dengan sel-sel bentuk bulat-oval, inti pleomorfik, anak inti sebagian
prominen, sitoplasma eosinofilik, mitosis >15/10 LPB.
Kesan : Invasive carsinoma of no spesial type, derajat keganasan tinggi,
dengan limfangioinvasi.
Pemeriksaan IHK (26 Maret 2015)
Diagnosis Klinis : Invasive Carsinoma Mamma Sinistra
Diagnosis PA : Invasive carsinoma of no special type,
derajat keganasan tinggi dengan limfangioinvasi.
Estrogen reseptor : negatif
Progesteron reseptor : negatif
C-erB2/Her2-Neu : Positif (+3 > 30% sel neoplasia setara skor herceptest)
Ki67 : negatif (positf < 5% pada sel neoplasia)
Kesimpulan : Invasive carsinoma of no special type, derajat
keganasan tinggi dengan C-erB2/Her2-Neu Positif
Pemeriksaan USG Abdomen
Tak tampak nodul tanda metastase pada hepar/ ginjal kanan dan kiri/ para aorta/ lien/ pankreas tersebut di atas secara sonografi saat itu.
Tak tampak acites.
Mioma uteri ukuran 3,15 x 1,91 cm
Diagnosis
Invasive carcinoma mamma sinistra of NST T4cN3cM1 + Hipertensi
Penatalaksanaan
Kemoterapi neoadjuvan siklus I Terapi bedah
Prognosis
Survival rate stadium IV sekitar 15% dalam 5 tahun.
Tinjauan Pustaka
Fisiologi Payudara
Perkembangan payudara baik secara struktural dan fungsional dipengaruhi oleh rangsangan beragam hormone, misalnya estrogen, progesterone, prolaktin, oksitosin, hormone tiroid, kortisol, dan hormone pertumbuhan.
Drainase Limfatik
Kanker Payudara Lobus Duktus Jaringan lemak, dll.
Karsinogenesis Inisiasi Promosi Progresi
Faktor Resiko Usia Jenis Kelamin Menarche Riwayat Keluarga Radiasi Penggunaan terapi hormonal
Biopsi FNAB Core Biopsy Insisi Eksisi
Kemoterapi Neoadjuvant Adjuvant Terapeutik Paliatif
Terima Kasih
Recommended