View
7
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
kanker paru
Citation preview
KANKER PARU
PUTRI HARDYANTI 1310211142
Kanker paru dlm arti luas adalah semua
penyakit keganasan di paru, mecakup keganasan yg berasal dari paru sendiri (primer) dan metastasis tumor di paru.
Metastasis tumor di paru adalah tumor yg tumbuh sebagai akibat penyebaran (metastasis) dari tumor primer organ lain.
Definisi khusus untuk kanker paru primer adalah yaitu tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus.
DEFINISI
Prevalensi kanker paru di negara maju sangat
tinggi USA thn 2002 = 169.400 kasus baru (13% dari
semua kanker baru yg terdiagnosis) dgn 154.900 kematian (28% dari seluruh kematian akibat kanker)
Indonesia : peringkat 4 kanker terbanyak. Angka kematian akibat kanker paru di seluruh
dunia +/- 1jt penduduk/thn. Sebagian besar kanker paru mengenai pria
(65%)
EPIDEMIOLOGI
Berdasarkan bentuk dan metastasisnya
kanker paru dapat dibagi atas :1. Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC) :
Karsinoma skuamosa, adenokarsinoma, karsinoma sel besar.
2. Small Cell Lung Cancer (SCLC)
KLASIFIKASI
a. Karsinoma sel skuamosa : berciri khas proses kreatinisasi &
pembentukan “bridge” intraselular, perubahan displasia skuamosa ke karsinoma insitu.
b. Adenokarsinoma : khas dgn bentuk formasi glandular & kecenderungan ke arah pembentukan konfigurasi papilari. Biasanya membentuk musin, sering tumbuh dari bekas jar.paru (scar).
c. Karsinoma bronkoalveolar : merupaka subtipe dari adenokarsinoma, meliputi permukaan alveolar tanpa menginvasi/merusak jar.paru.
d. Karsinoma sel besar : termasuk NSCLC tapi tak ada gambaran diferensiasi skuamosa & glandular, sel bersifat anaplastik, tak berdiferensiasi, biasanya disertai infiltrasi sel neutrofil.
1. NSCLC
Gambaran histologi yg khas : dominasi sel2 kecil yg
hampir semuanya diisi oleh mukus dgn sebaran kromatin yang sedikit sekali tanpa nukleoli.
Disebut juga “oat cell carcinoma” karena bentuknya mirip biji gandum.
Sel kecil ini cenderung berkumpul sekeliling PD halus menyerupai pseudoroset.
Banyak sel yg bermitosis & juga gambaran nekrosis. DNA yg lepas menyebabkan warna gelap sekitar PD
2. SCLC
Rokok Polusi udara Jenis pekerjaan (terpapar zat karsinogen)Asbestos : menimbulkan mesoteliomaRadiasi ion pada pekerja tambang uraniumRadon, arsen, kromium, nikel, polisiklik hidrokarbon, vinil klorida. Faktor paru (fibrosis, berbagai faktor benda asing,
granuloma, dan tuberkulosis). Genetik Diet : rendahnya konsumsi betakarotene, selenium &
vitamin A menyebabkan tingginya risiko kanker paru.
ETIOLOGI
GAMBARAN KLINIS
Lokal (tumor tumbuh setempat) : Batuk baru / batuk lebih hebat pd
batuk kronis Hemoptisis (batuk darah) Mengi, karena obstruksi jln napas Kadang ada kavitas seperti abses
paru Atelektasis (paru kolaps) Invasi lokal : Nyeri dada Dispnea karena efusi pleura Invasi ke perikardium Sindrom vena cava superior Gejala penyakit metastasis : Pada otak, tulang, hati, adrenal
Sindrom paraneoplastik : Sistemik : turun BB,
anoreksia, demam Hematologi : leukositosis,
anemia, hiperkoagulasi Hipertrofi osteoartropati Neurologik : dementia,
ataksia, tremor Asimtomatik dgn kelainan
radiologis : kelainan berupa nodul soliter
1. Foto rontgen dada secara posterior-anterior
(PA) dan lateral
Px. Penunjang
2. Pemeriksaan Computed Tomography dan Magnetic Resonance Imaging CT scan lebih sensitif MRI tidak rutin dikerjakan , karena hanya sebatas
untuk menilai kelainan tumor yg mnginvasi
3. Px Bone Scanning Dilakukan bila ada tanda-tanda metastasis ke tulang Insiden tumor NSCLC ke tulang dilaporkan sebesar
15%.
Recommended