Kelainan Uterus

Preview:

Citation preview

Kelaianan uterus

1.Kelainan kongenital

2. Kelainan letak rahim

3.Tumor rahim

Kelainan kongenital

A. Uterus didelfis: terdapat 2 korpus ,2 serviks dan 2 vagina.

B. buterus septus : 1korpus , 1 septus, 1 serviks.

C. uterus bikornis unikolis.

D. uterus arkuatus.

uterus bikornatus

• anomaly resulting from partial failure of Mullers duct fusion. The resultant septum, composed of myometrium, may extend to the external os (bicornuate bicollis uterus) or to the internal os (bicornuate unicollis uterus). Surgery is required to correct the anomaly.

Uterus didelfis

• Complete failure results in uterus didelphys. This extremely rare condition is characterised by:

• double vagina

• double cervix

• entirely double uterus ie. two single-horned uteruses

Uterus didelphus

Uterus arkuatus

• This type of uterus is essentially normal in shape with a small, midline indentation in the uterine fundus which results from failure to completely dissolve the median septurn. This is given a distinct classification because it does not seem to have any negative effects on pregnancy.

Uterus bicornute

• Defects in the development of the uterus can also lead to reproductive problems. An abnor

• abnormally shaped uterus or cervix may result in complications once pregnancy has been achieved including miscarriage and premature labor.

• Many women have carried successful pregnancies to term, most will deliver via C-Section, but some can also deliver vaginally. The breech position is also common with this type of abnormality because the baby has less room to turn into the head down position during the 3rd trimester.

Uterus septum

• A septate uterus results from a problem in stage 2 or 3 of uterine development. The two mullerian ducts fused normally; however, there was a failure in degeneration of the median septum. If this failure was "complete", a median septum persists in the entire uterus separating the uterine cavity into two single-horned uteri which share one cervix

• Kelainan kongenital ini dapat menggangu kehamilan dan persalinan .misalnya abortus, partus prematurus dan kelainan his ,kelainan letak dan posisi

Kelainan letak rahim

• Pd hamil tua ,uterus membengkak dgn sumbunya kekanan disebut lateral –fleksi dekstra.hal ini tidak menimbulkan gejal,kecuali agak mendesak dan kadang2 menekan ulu hati

Perut gantung (abdomen pendulum)

• - perut gantung dijumpai pada multipara atau grande multipara karena melemahnya dinding perut.

• Makin tua kehamilan ,uterus makin bertambah kedepan sehingga fundus uteri lebih besar dari simpisis

• Akibatnya terjadi kesalahan letak janin, kepala janin tidak masuk keruang panggul .Proses persalinan akan terganggu ,baik pada kala I maupun kala II.

• Apabila kepala sudah memasuki PAP serta his baik dan kuat ;persalinan dapat berjalan secara biasa,sekurang-kurangnya dapat dibantu dgn ekstraksi vakum atau forsep

• Selama kehamilan ,wanita ini dinajurkan memakai gurita –korset bengkung atau ikat perut yg agak ketat , yg meyokong perut dari bawah.

Retrofleksia uteri gravida inkarserato(IUGR)

• - RUGI ialah uterus hamil, yg semakin

lama semakin besar terkurung dalam

rongga pangul.,tidak dapat keluar

memasuki rongga perut .

- Terkurungnya uterus ,mungkin uterus nya

retrofleksi , tertahan karen adanya perlekata2 atau sebab lain yg tidak diketahui (fiksata).

Gejalanya

• Gangguan miksi

• Defekasi

• Rasa sakit

• Penuh didalam rongga panggul.

• Keluhan muncul pada kehamilan diatas 16 minggu , dimana uterus kehamilan mengisi rongga panggul .

Prolaps uterus

• Desencus uteri atau turunya uterus .• Dapat dibagi 3 tingkat.

- Tingkat 1 : uterus turun dgn serviks uteri

sampai introitus vagina.

- Tingkat 2 : sebagian uterus keluar dari

vagina. - Tingkat 3 : uterus keluar seluruhnya

dari vagina dgn inversio vagina

• Kadang2 disertai sistokel atau rektokel.

Tumor rahim.

• Mioma uteri dan kehamilan .

frekuensi mioma uteri sekitar 1% biasanya dijumpai mioma yg kecil. Namun biasanya dgn mioma yg besar.

Pengaruh kehamilan dan persalinan pd mioma uteri. • 1. cepat bertambah besar, mungkin

karena pengaruh hormon estrogen yg meningkat dalam kehamilan.

• 2. degenerasi merah dan degenerasi karnosa: tumor menjadi lebih lunak.

• Mioma subserosum yg bertangkai oleh desakan uterus yg membesar atau setelah bayi lahir,terjadi torsi (terpelintir) pada tangkainya, yg meyebabkan gangguan sirkulasi dan nekrosis pada tumor.wanita hamil merasakan nyeri yg hebatpg perut (abdomen akut).

Pengaruh mioma pada kehamilan dan persalinan

• 1. sub fertil (agak mandul) samapi fertil (mandul).

• 2.sering terjadi abortus

• 3. terjadinya kelainan letak janin dalam

rahim.

4. Distosia tumor yg menghalangi jalan lahir.

5. Inersia uteri pada kala 1 dan kala 2.

• 6. antonia uteri setelah pasca persalinan ,perdarahan banyak.

• 7. kelainan letak plasenta

Kanker rahim

• Kanker rahim yg sering dijumpai:

• a. kanker leher rahim.

• b. kanker korpus rahim

• Pengaruh kanker rahim pada reproduksi:

- kemandulan

- abortus

- menghambat pertumbuhan janin.

- kelainan pada persalinan.

- perdarahan dan infeksi.

penanganannya

• Tindakan bergantung pada unur , paritas ,tua kehamilan, dan stadium kanker.

a. Wanita yg relatif muda dan hamil tua

dgn kanker stadium dini dapat melahirkan janin secara spontan.

b. Dalam triwulan 1. dijumpai kanker leher rahim ; dilakukan abortus buatan;kemudian diberikan pengobatan radiasi.

• C. dalam triwulan II kehamilan;segera

dilakukan histerotomi untuk mengeluar

kan hasil konsepsi;kemudian diberikan

penyinaran (radiasi).