View
350
Download
10
Category
Preview:
Citation preview
7/26/2019 Kerangka Acuan Gizi 2016
1/4
PEMERINTAH KABUPATEN BELU DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HALILULIK
KERANGKA ACUAN
PROGRAM GIZI
I .PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan dan Gizi merupakan faktor penting , yang secara langsung
berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).Sumber daya manuasia
yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau inestasi dalam
pembangunan kesehatan.
!rogram perbaikan Gizi merupakan bagian integral dari program kesehatan
yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan dera"at kesehatan masyarakat
yang setinggi#tingginya.$ntuk mencapai tu"uan tersebut, program perbaikan gizi
harus dilakukan secara sitematis dan berkesinambungan. %al ini dilakukan melalui
suatu rangkaian upaya terus menerus mulai dari perumusan masalah, penetapan
tu"uan yang "elas, penentuan strategi interensi yang tepat sasaran, identifikasi yang
tepat serta ke"elasan tugas pokok dan fungsi institusi yang berperan di berbagai
tingkat administrasi.
Kurang gizi masih merupakan masalah kesehatan di &ndonesia, hal ini
ditandai dengan masih tingginya prealensi balita gizi kurang yaitu sebesar '
(Susenas, '**+). Dibanyak negara +#'* dari "umlah bayi secara keseluruhan
merupakan --/, sedangkan di &ndonesia diperkirakan sekitar 0#1 (Depkes,
'**1).-ayi dengan --/ akan berpotensi mengalami gizi buruk. Setiap anak
dengan status gizi buruk mempunyai resiko kehilangan &2 point *#3 point. !otensi
kehilangan &2 sebesar +* point per orang "uga terdapat pada penduduk yang tinggal
di daerah ra4an gangguan akibat kurang yodium (G5K6). -erdasarkan Surey
7asional tahun '**3 angka 8G/ (8otal Goiter /ate) pada anak sekolah dasar sebesar
7/26/2019 Kerangka Acuan Gizi 2016
2/4
, , dan persentase konsumsi garam dengan kandungan yodium cukup ditingkat
rumah tangga hanya sebesar 1'.. Masalah kurang 9itamin 5 "uga perlu
di4aspadai, +* balita masih menun"ukan kadar itamin dalam serum :'* mcg;dl.
Masalah kurang itamin 5 selain berdampak pada resiko kebutaan "uga berdampak
pada resiko kematian karena infeksi ( Gizi Dalam 5ngka,'** prealensi
ibu hamil Kurang ?nergi Kronis (-umil K?K), prealensi bayi berat lahir rendah
(--/), cakupan 5si ?kslusif, cakupan desa dengan garam beryodium baik,
pemantauan pertumbuhan, cakupan tablet tambah darah ibu hamil, cakupan kapsul
itamin 5 dosis tinggi untuk balita dan ibu nifas.
-. 8u"uan
8u"uan $mum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi @perasional
!rosedur sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.
' 8u"uan Khusus
a. Menurunkan prealensi bumil K?K
b. Menurunkan prealensi --/
c. Meningkatkan cakupan 5si ?kslusif
d. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
e. Meningkatkan cakupan kun"ungan posyandu
7/26/2019 Kerangka Acuan Gizi 2016
3/4
f. Meningkatkan cakupan pemberian itamin 5 sehingga tidak ter"adi resiko
kekurangan itamin 5
g. Meningkatkan cakupan pemberian Ae pada ibu hamil.
h. Menurunkan cakupan anak -GM
B. Kegiatan
.Kegiatan !okok.
Kegiatan pokok gizi yang dilakukan ada 3 >
) !endidikan gizi
') !emberdayaan Masyarakat
3) !eningkatan gizi masyarakat
'./incian Kegiatan
Kegiatan C kegiatan yang dilakukan oleh gizi diantaranya >
) !enyuluhan gizi
') !emeriksaan garam yodium di sekolah dan dimasyarakat3) !endataan dan pemantauan balita -GM ( Gizi kurang dan Gizi buruk )
0) Sureilen dan pelacakan gizi buruk
+) !emantauan sureilen dan kasus gizi buruk
7/26/2019 Kerangka Acuan Gizi 2016
4/4
!elaksanaan kegiatan gizi ada yang dilakukan setiap bulan dan ada yang setahun
sekali, "uga setahun dua kali.
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
?aluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan setelah dilaksanakan
kegiatan.
G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.
!encatatan ,pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta ealuasi kegiatan di
lakukan setiap bulan,tri4ulan, semester dan tahunan.
MengetahuiKepala !uskesmas %alilulik
Bernadete Bete,Amd.KL
NIP:19651!1199""!1
%alilulik, *' Eanuari '*
A#$%&'() P&'*& W. B&(+ S.G
NIP. -
Recommended