KLASIFIKASI-ILMIAH1

Preview:

Citation preview

Oleh :

Silvia Prana Mahkota0913024114

SK: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

KD : 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan

DAFTAR ISI Pengertian Bakteri Ciri-Ciri Bakteri Struktur Tubuh Bakteri Peranan Bakteri Video TEST

Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup.

Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain.

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

1. Organisme multiselluler 2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ) 3. Umumnya tidak memiliki klorofil 4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi

antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.

5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

Masih ada lagiii…

6. Hidup bebas atau parasit 7. Yang hidup di lingkungan ekstrim

seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan

Kapsul dan lendir Flagela Dinding sel Membran sel Sitoplasma Granula Kromosom Vakuola gas Pili dan fimbria Plasmid Ribosom Endospora

Kapsul adalah selaput licin yang terdiri dari polisakarida dan terletak di luar dinding sel. Kapsul merupakan bagian asesori dari bakteri berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau kondisi lingkungan yang ekstrim dan sebagai tempat penumbunan nutrien.. Tidak semua sel bakteri memiliki kapsul. Hanya bakteri yang patogen yang memiliki kapsul.

Alat gerak pada bakteri berupa flagela atau bulu cambukadalah struktur berbentuk batang atau spiral yangmenonjol dari dinding sel. Flagella memiliki jumlah yang berbeda-beda pada

bakteridan letak yang berbeda-beda pula yaitu:

1. Monotrik : bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya.

2. Lofotrik : bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel.

3. Amfitrik : bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel.

Fungsi dinding sel pada prokaryota, adalah melindungi sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik.

Tersusun atas molekul lemak dan protein. Membran sel bersifat semipermeable dan berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.

Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral-mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.

Granula berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

Tidak seperti eukaryota, kromosom bakteri tidak dikelilingi membran-bound nucleus melainkan ada di dalam sitoplasma sel bakteri. Ini berarti translasi, transkripsi dan replikasi DNA semuanya terjadi di tempat yang sama dan dapat berinteraksi dengan struktur sitoplasma lainnya, salah satunya ribosom

Dengan mengatur jumlah gas dalam vakuola gasnya, bakteri dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan sel mereka secara keseluruhan dan bergerak ke atas atau bawah dalam air.

Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membran pada banyak spesies dari Proteobacteria. Fimbria umumnya pendek dan terdapat banyak di seluruh permukaan sel bakteri. Struktur pili mirip dengan fimbria dan ada di permukaan sel bakteri

Kebanyakan bakteri memiliki plasmid. Plasmid dapat dengan mudah didapat oleh bakteri. Namun, bakteri juga mudah untuk menghilangkannya. Plasmid dapat diberikan kepada bakteri lainnya dalam bentuk transfer gen horizontal.

Semua prokaryota memiliki 70S (di mana S = satuan Svedberg) ribosom sedangkan eukaryota memiliki 80S ribosom pada sitosol mereka.

Endospora bentuk istirahat dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.

Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru, misal pada bakteri Clostridium dan Basilus.

1. Bakteri menguntungkan : Bakteri pengurai Bakteri nitrifikasi Bakteri nitrogen Bakteri usus Bakteri fermentasi Bakteri penghasil antibiotik

Baca kelanjutannya yaaaa

2. Bakteri merugikan a.Bakteri perusak makanan b. Bakteri denitrifikasi c. Bakteri patogen

TEST

Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana

Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu:• Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.• Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi.

Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan.

Kelompok bakteri ini ada yang hidup bebas maupun simbiosis.

Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah

Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:

Yoghurt Terasi Mentega Asinan buah-buahan Sosis dll

Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah:• Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin• Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin• Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin

Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya:• Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan• Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek• Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan

Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans dan Pseudomonas denitrificans.

Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan.

1. Bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel disebut dengan :

a. Peritrik b. Lofotrik c. Amfitrik d. Monotrik

2 3

2. delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus disebut :

a. Tetrakokus b. Monokokus c. Diplokokus d. Sarkina

3

3. Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan adalah , kecuali :

a.yoghurt b.terasi c. syroup d. sosis

Ternyata hasil menyimak Anda tidak sia-sia…

I’am so sorry… bLajar lgy yahhh…!!!!!!!!

NAMA : SILVIA PRANA MAHKOTANPM : 0913024114JURUSAN : FKIP MIPAPRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI