KODE ETIK KEDOKTERAN/MEDICOLEGAL DAN · PDF file• Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960)...

Preview:

Citation preview

KODE ETIK KEDOKTERAN/MEDICOLEGALDAN

PATIENT SAFETY

ANANG TRIBOWO

IDI CABANG PALEMBANGHOTEL AMELIA, 1 - 2 APRIL 2017

PEMAHAMAN ETIKA

• ETIKA – K. BERTENS 1997

ETIKA DAN ETIKET

MORAL TATA KRAMA/ SOPAN SANTUN

BERKAITAN DENGAN CARA SUATU PERBUATAN DILAKUKAN

NORMA TENTANG PERBUATAN ITU SENDIRI

ETIK PROFESI KEDOKTERAN INDONESIA

• Kesadaran dan pedoman yang mengatur penerapan prinsip-prinsip moral dalam melaksanakan kegiatan profesi kedokteran

Martabat jabatan dokter dan mutu pelayanan kedokteran tetap terjaga dengan cara yg terhormat

PERILAKU ETIK

1. Etik yang berorientasi kepada kewajiban apa yg seharusnya dan wajib dilakukan

Untuk mencapai kebaikan dan kebajikan

2. Etik yang berorientasi kepada larangan apa yg dilarang dan tidak boleh dilakukan

Untuk mencapai kebaikan dan kebajikan

ETIKA DAN HUKUM

• Norma-norma• Nilai-nilai• Pola tingkah laku

kelompok masyarakat tertentu dalammemberi pelayanan dan jasa kepadamasyarakat

PERSAMAAN ETIK DAN HUKUM KEDOKTERAN

• Alat untuk mengatur ketertiban masyarakat• Objeknya adalah tingkah laku manusia• Mengandung hak dan kewajiban anggota• Menggugah kesadaran untuk bersikap

manusiawi• Sumber hasil pemikiran para pakar dan

pengalaman para senior

BEDA ETIKA DAN HUKUM

ETIKA HUKUM

BERLAKU PROFESI UMUM

DIBUAT ANGGOTA PEMERINTAH

TERTULIS TIDAK LENGKAP LENGKAP

SANGSI TUNTUTAN TUNTUNAN

SOLUSI TIDAK SELALU PERLU BUKTI PERLU BUKTI FISIK

LANDASAN ETIK KEDOKTERAN

• Sumpah Hippokrates (460 – 377 SM)• Deklarasi Geneva (!948)• International Code of Medical ethics(1949)• Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960)• Kode Etik Kedokteran Indonesia (1983)• Deklarasi World Medical Association

HIPPOCRATES

“Kesehatan penderita selalu akan saya utamakan”

(The health of my patient will be firstconsideration)

ILMU KEDOKTERAN

Cabang Ilmu Kesehatan yang mempelajaritentang cara –cara mempertahankan kesehatan

manusia dan mengembalikan pada keadaansehat dengan memberi pengobatan pada

penyakit dan cedera

CONTOH KASUS

Px.L 30 th, Demam, mual muntah dugaan Diagnosis Thyphoid

1. Observasi Terapi Cloramphenicol VS Branded

2. Rujuk3. Dilakukan CT-Scan Kepala, Leher, Abdomen 4. MRI

CONTOH KASUS

Px.L 28 th kecelakaan lalulintas kepala terbentur aspal;

1. Rujuk2. Observasi3. Dilakukan CT-Scan Kepala, Leher4. MRI

CONTOH KASUS

Px. Lo.P. 45 th, nyeri daerah pinggang kanan dugaanDignosis Batu Uretra – Ureter;

1. Rontgen foto2. Barium Inlope3. MRI4. Laboratorium Urine Lengkap

PELANGGARAN ETIKA KEDOKTERAN

• Sanksi = moral – adminsitratif1. Teguran2. Penghentian tugas/kewenangan tertentu

untuk sementara3. Pengalihan tugas4. Re-edukasi5. Pencabutan ijin praktik

TUNTUTAN PIDANA

• KELALAIAN : 359-361 KUHP• KETERANGAN PALSU : 267-268 KUHP• ABORSI ILEGAL : 347-349 KUHP• PENIPUAN : 382 BIS KUHP• PERPAJAKAN : 209, 372 KUHP• EUTHANASIA : 344 KUHP• PENYERANGAN SEKS : 284-294 KUHP

TUNTUTAN PERDATA

• PS 1365 KUH PERDATA :Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, menggantinya

• PS 1366 KUH PERDATA : Juga akibat kelalaian• PS 1367 KUH PERDATA : Juga respondeat superior• Ps 55 UU KESEHATAN :

– Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan

CIRI – CIRI PROFESI

• Mengikuti pendidikan sesuai standar nasional• Pekerjaannya berlandas etik profesi• Mengutamakan kemanusiaan dari keuntungan• Legal, melalui perizinan• Belajar sepanjang hayat• Terorganisasi

• Seorang Dokter harus menyadari arti SEHATdari pandangan Pasien.

• Artinya , konteks sosial politik dari pasien ( Keluarga ,pekerjaan ,tingkat stres, kepercayaan)

harus dipertimbangkan dan terkadangdapat menjadi petunjuk dalam kepentinganmembangun diagnOsis dan perawatanberikutnya.

KESIMPULAN

• Relasi antara Pasien dan Dokter adalah proses utama dariPraktek Kedokteran (ETIKA).

• Dalam hal melakukan pengobatan/ perawatan hendaknya dilakukan berdasarkan kompetensi.

• Rasa ketidak nyamanan pasien dalam menerima pengobatan/ perawatan hati-hati tuduhan Malpraktek

• Jangan sekali-kali melupakan “SUMPAH DOKTER” !!!!!

Recommended