View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1 Survei Perbankan
TRIWULAN II-2018 Pertumbuhan Kredit Menguat
Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru
meningkat pada triwulan II-2018. Pertumbuhan kredit tersebut diperkirakan akan semakin
menguat pada triwulan III-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT)
permintaan kredit baru pada triwulan II-2018 yang meningkat dari 75,9% menjadi 90,3%,
kemudian naik menjadi 97,6% pada triwulan III-2018.
Perbankan diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam kebijakan penyaluran kredit pada
triwulan III-2018. Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9,
lebih tinggi dibandingkan indeks pada triwulan sebelumnya yang tercatat 6,6. Pengetatan
penyaluran kredit oleh perbankan dilakukan melalui kenaikan suku bunga kredit dan
pembatasan plafon kredit, terutama pada penyaluran kredit investasi dan kredit modal kerja.
Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan
kredit 2018. Rata-rata responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2018 akan
mencapai 11,6% (yoy), lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan kredit tahun 2017
sebesar 8,2% (yoy). Optimisme tersebut didorong oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi
pada 2018, serta pelonggaran kebijakan makroprudensial yang ditempuh Bank Indonesia guna
menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan stabilitas sistem keuangan yang tetap
terkendali.
A. Kondisi Triwulan II-2018
Pertumbuhan kredit
baru menguat pada
triwulan II-2018
Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru
meningkat pada triwulan II-2018. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT)
permintaan kredit baru sebesar 90,3%, lebih tinggi dari 75,9% pada triwulan sebelumnya
(Grafik 1). Peningkatan pertumbuhan permintaan kredit baru terjadi pada semua jenis
penggunaan kredit, terindikasi dari kenaikan SBT permintaan kredit konsumsi dari 16,6%
menjadi 36,6%, SBT permintaan kredit modal kerja dari 71,9% menjadi 90,2% dan SBT
permintaan kredit investasi dari 71,5% menjadi 73,8% (Tabel 1).
Pada triwulan II-2018, peningkatan kredit konsumsi terutama didorong oleh kenaikan
permintaan kartu kredit dan kredit kepemilikan rumah/ apartemen (Grafik 2). Tingginya
konsumsi rumah tangga selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri ditengarai menjadi faktor
utama pendorong meningkatnya penggunaan kartu kredit selama triwulan II-2018. Sementara
secara sektoral, meningkatnya permintaan kredit baru terjadi pada hampir semua sektor
ekonomi, dengan peningkatan terbesar terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian,
diikuti oleh sektor jasa pendidikan dan sektor listrik, gas dan air (Grafik 3). Tren kenaikan
harga energi ditengarai menjadi faktor pendorong meningkatnya permintaan kredit baru pada
sektor pertambangan dan penggalian (Grafik 4).
2 Survei Perbankan
Grafik 1 Pertumbuhan Kredit Baru Grafik 2 Pertumbuhan Kredit Baru per Jenis Kredit Konsumsi
Grafik 3 Pertumbuhan Kredit Baru 3 Sektor ekonomi dengan
kenaikan terbesar
Grafik 4 Perkembangan Harga Komoditas Energi
Persentase jumlah bank
yang tidak mencapai
target menurun
Pada triwulan II-2018, persentase jumlah responden yang memiliki realisasi kredit baru
dibawah target (deviasi di atas 5%) sebesar 30,0%, menurun dibandingkan 57,5%, pada
triwulan sebelumnya (Grafik 5). Dari sisi penggunaan, penurunan jumlah responden yang
mengalami deviasi kredit terjadi pada kredit konsumsi dari 35,0% pada triwulan sebelumnya
menjadi 27,5% responden dan kredit modal kerja dari 22,5% menjadi 20,0% responden (Grafik
6).
Grafik 5 Persentase Jumlah Responden yang Mengalami
Deviasi Target Kredit diatas 5%
Grafik 6 Persentase Jumlah Responden yang Mengalami Deviasi
Target Kredit diatas 5% per Jenis Penggunaan
31.3
78.8
62.6
85.6
52.9
83.477.9
94.3
75.9
90.397.6
-60
-40
-20
0
20
40
60
0
25
50
75
100
I II III IV I II III IV I II III*
2016 2017 2018
SBT Kredit Baru - Survei Perbankan (lhs) Realisasi Kredit Baru - LBU (rhs)
(%, SBT) (%, qtq)
* perkiraan
70.7
31.1 42.9
0.3
21.9
40.3
9.1
7.7
47.2
-40
-20
0
20
40
60
80
100
I II III IV I II III IV I II
2016 2017 2018
KPR/KPA Kendaraan Bermotor Kartu Kredit
(%, SBT)
-17.0 -23.5
29.0
-9.2-16.7
23.1
37.2
22.5
60.4
-40
-20
0
20
40
60
80
I II III IV I II III IV I II
2016 2017 2018
Pertambangan & Penggalian Jasa Pendidikan
Listrik, Gas & Air
(%, SBT)
6
7
8
9
10
11
20
40
60
80
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5
2016 2017 2018
Minyak Minas (per barrel) - lhs Batubara (per metrik ton) - lhsGas (per mmbtu) - rhs
(USD) (USD)
82.5
57.5
30.0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
I II III IV I II III IV I II
2016 2017 2018
(% responden)
37.5
22.520.0
45.0
25.0
25.0
35.0
35.0
27.5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
I II III IV I II III IV I II
2016 2017 2018
Kredit Modal Kerja Kredit Investasi Kredit Konsumsi
(% responden)
3 Survei Perbankan
B. Perkiraan Triwulan III-2018
Pertumbuhan kredit
baru diperkirakan
semakin menguat
pada triwulan III-2018,
meskipun kebijakan
penyaluran kredit
akan lebih ketat
Perkiraan Kredit
Pada triwulan III-2018, pertumbuhan triwulanan (qtq) kredit baru diperkirakan semakin
meningkat. Hal ini tercermin dari SBT permintaan kredit baru sebesar 97,6%, lebih tinggi dari
90,3% pada triwulan sebelumnya (Grafik 1). Tingginya optimisme responden terhadap
pertumbuhan kredit baru terutama didorong oleh perkiraan menguatnya pertumbuhan
kondisi ekonomi pada triwulan III-2018.
Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru triwulan III-2018 adalah kredit modal
kerja, kemudian kredit investasi, dan kredit konsumsi. Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran
kredit pemilikan rumah/ apartemen merupakan prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit
multiguna dan kredit kendaraan bermotor (Tabel 3).
Kebijakan Penyaluran Kredit
Perbankan diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam kebijakan penyaluran kredit pada
triwulan III-2018. Hal ini tercermin dari Indeks Lending Standar triwulan III-2018 sebesar 13,9,
lebih tinggi dibandingkan 6,6 pada triwulan sebelumnya (Grafik 7). Pengetatan penyaluran
kredit terutama akan dilakukan pada penyaluran Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja,
sedangkan khusus penyaluran kredit kepemilikan rumah dan apartemen diperkirakan semakin
longgar (Grafik 8). Kebijakan relaksasi Loan To Value (LTV) yang akan berlaku pada 1 Agustus
2018 ditengarai mendorong responden untuk melakukan pelonggaran dalam penyaluran
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)/ Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) pada triwulan III-2018.
Pada triwulan III-2018, kebijakan penyaluran kredit yang akan diperketat oleh responden
terutama suku bunga kredit dan plafon kredit, terindikasi dari kenaikan indeks kebijakan suku
bunga kredit dari 3,0 menjadi 11,3 dan indeks plafon kredit dari 2,1 menjadi 8,6. Di sisi lain,
responden juga akan memperlonggar perjanjian kredit, agunan, dan persyaratan administrasi
pada penyaluran kredit (Grafik 9).
Grafik 7 Indeks Lending Standar Grafik 8 Indeks Lending Standar per Jenis Kredit
27.1
19.8
6.6
13.9
-10
0
10
20
30
40
I II III IV I II III IV I II III*
2016 2017 2018
(Indeks)
* perkiraan
Leb
ih L
on
ggar
Leb
ih K
etat
4.5 4.4
1.8
-0.8
-7.9
16.2
13.0
0.1 1.9 1.5
-10.0
-5.0
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
KreditInvestasi
Kredit ModalKerja
KPR/ KPA KreditKonsumsi
lainnya
Kredit UMKM
Tw II-2018 Tw III-2018
Leb
ih L
on
ggar
Leb
ih K
etat
(Indeks)
4 Survei Perbankan
Grafik 9 Perubahan Aspek Kebijakan Penyaluran Kredit Triwulan III-2018
Pertumbuhan DPK
sedikit melambat
pada triwulan III-2018
Perkiraan Dana Pihak Ketiga
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan sedikit melambat pada triwulan III-2018.
Hal ini tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 88,3%, lebih rendah dibandingkan 89,2%
pada triwulan II-2018 (Grafik 10). Melambatnya pertumbuhan DPK diperkirakan terjadi pada
deposito dan giro, sedangkan pertumbuhan tabungan diperkirakan menguat (Grafik 11).
Perkiraan terjadinya penurunan deposito pada triwulan III-2018 diperkirakan akan mendorong
responden untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan.
Grafik 10 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Grafik 11 Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga per Kategori
Suku bunga dana dan
kredit diperkirakan
meningkat pada
triwulan III-2018
Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit
Pada triwulan III-2018, rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh bank atas dana nasabah yang
ditempatkan atau Cost of Fund (CoF) dalam Rupiah diperkirakan meningkat 12 bps menjadi
5,62%. Selain itu, biaya dana yang dioperasionalkan (ditempatkan) oleh perbankan untuk
memperoleh pendapatan atau Cost of Loanable Fund (CoLF) diperkirakan naik 9 bps menjadi
9,16% (Grafik 12).
Sejalan dengan kenaikan suku bunga dana, suku bunga kredit juga diperkirakan mengalami
kenaikan pada triwulan III-2018. Rata-rata suku bunga kredit modal kerja diperkirakan naik 7
bps menjadi 11,51%, suku bunga kredit investasi naik 11 bps menjadi 12,02% dan suku bunga
kredit konsumsi naik 1 bps menjadi 14,15% (Grafik 12). Pada jenis kredit konsumsi, kenaikan
suku bunga kredit terjadi pada suku bunga kredit kepemilikan rumah/ apartemen sebesar 4
bps dan suku bunga kredit kendaraan sebesar 20 bps, sedangkan suku bunga kartu kredit dan
kredit multiguna masih mengalami penurunan (Grafik 13).
2.1
3.9
2.8 3.0
6.7
3.9
8.0
2.8
8.6
6.9
3.1
11.3
7.8
2.7
6.7
2.3
-2
0
2
4
6
8
10
12
Plafon Kredit Jangka waktukredit
Biayapersetujuan
kredit
Suku bungakredit
Premi kreditberisiko
Perjanjiankredit
Agunan Persyaratanadministrasi
Tw II-2018 Tw III-2018
Leb
ih L
on
ggar
Leb
ih K
etat
(Indeks)
88.3 89.2 88.3
0
20
40
60
80
100
I II III IV I II III IV I II III*
2016 2017 2018
(SBT)
* perkiraan
86.4
9.6-1.1
83.5 58.0
87.492.5
60.0
13.2
-20
0
20
40
60
80
100
120
I II III IV I II III IV I II III*
2016 2017 2018
Giro Tabungan Deposito
(SBT)
5 Survei Perbankan
Grafik 12 Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit Grafik 13 Perkiraan Suku Bunga Kredit per Jenis Konsumsi
C. Perkiraan Tahun 2018
Pertumbuhan kredit 2018
diperkirakan sebesar
11,6% (yoy)
Perkiraan Kredit
Responden tetap optimis pertumbuhan kredit 2018 menguat dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata-rata responden memperkirakan kredit 2018 tumbuh sebesar 11,6% (yoy), sedikit lebih
rendah dibandingkan 11,7% (yoy) hasil survei triwulan sebelumnya (Grafik 14). Tingginya
optimisme responden terutama didorong oleh perkiraan menguatnya pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2018, meskipun di sisi lain terdapat risiko kenaikan suku bunga kredit sampai
dengan akhir tahun 2018.
Perkiraan DPK
Pertumbuhan DPK tahun 2018 diperkirakan menguat dari tahun sebelumnya, tercermin dari
SBT perkiraan penghimpunan DPK tahun 2018 sebesar 96,6%, lebih tinggi dari 90,3% pada
tahun sebelumnya (Grafik 15). Perkiraan menguatnya pertumbuhan DPK tersebut terutama
didorong oleh kenaikan suku bunga dana dan peningkatan pelayanan bank kepada nasabah.
Grafik 14 Perkiraan Pertumbuhan Kredit Grafik 15 Perkiraan Pertumbuhan DPK
5.51
9.07
11.43 11.90
14.14
5.62
9.16
11.51 12.02
14.15
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
CoF CoLF KreditModal Kerja
KreditInvestasi
KreditKonsumsi
Tw II-2018 Tw III-2018
(% per tahun)
11.60 12.73
24.63
14.38
11.65 12.93
24.31
14.07
0.0
4.0
8.0
12.0
16.0
20.0
24.0
28.0
KPR / KPA KKB Kartu Kredit Kredit Multiguna
Tw II-2018 Tw III-2018
(% per tahun)
11.6 10.4
7.9 8.2
11.8 11.7 11.6
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
2014 2015 2016 2017 SurveiTw IV-2017
SurveiTw I-2018
SurveiTw II-2018
Realisasi Perkiraan 2018
(% yoy)
12.3
7.3
9.6 9.4
96.0 95.2
85.990.3
96.6
4
6
8
10
12
14
50
60
70
80
90
100
2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi Pertumbuhan DPK - LBU (rhs)
SBT Perkiraan Pertumbuhan DPK - Survei Perbankan (lhs)
(%, SBT) (%, YOY)
6 Survei Perbankan
Tabel 1 Permintaan Kredit Baru Berdasarkan Jenis Kredit (SBT, %)
I II III IV I II III IV I II
Kredit Modal Kerja 26.7 59.4 54.5 84.2 51.9 95.6 71.1 84.3 71.9 90.2
Kredit Investasi 45.4 55.3 68.0 69.9 65.9 40.8 69.8 84.2 73.5 73.8
Kredit Konsumsi 11.8 36.1 26.8 72.8 40.5 65.7 20.5 35.0 16.6 36.6
KPR/KPA 14.8 46.3 34.2 79.6 49.1 70.7 21.5 60.3 31.1 42.9
Kendaraan Bermotor 17.6 5.3 (6.3) 39.1 18.6 0.3 8.0 37.7 21.9 40.3
Kartu Kredit (31.9) 22.7 23.5 37.1 10.2 9.1 (7.0) 46.3 7.7 47.2
Multiguna (15.1) 17.6 9.0 24.9 21.1 20.0 29.1 30.4 22.4 36.7
Kredit Tanpa Agunan 2.9 10.2 3.1 23.8 15.6 29.4 (0.1) 23.8 0.8 (4.1)
Pertanian, Perburuan & Kehutanan 29.0 49.0 55.8 49.0 39.1 49.5 33.9 59.6 52.4 73.4
Perikanan 15.0 21.8 34.4 42.5 14.8 25.7 36.1 37.4 46.6 38.7
Pertambangan & Penggalian (23.9) (17.2) (1.9) 14.7 (19.7) (17.0) (29.1) (20.0) (23.5) 29.0
Industri Pengolahan 43.3 46.9 56.2 57.9 54.7 45.7 70.2 64.0 45.8 62.6
Listrik, Gas & Air 48.5 40.7 38.7 30.3 15.9 37.2 37.4 53.5 22.5 60.4
Konstruksi 41.1 40.8 39.5 44.3 9.6 22.5 42.2 80.8 54.6 52.7
Perdagangan Besar & Eceran 46.2 32.9 47.3 71.7 4.9 66.8 56.1 63.3 44.1 67.9
Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan 38.6 34.4 36.1 50.6 32.0 14.9 35.6 55.0 47.0 52.6
Transportasi, Pergudangan & Komunikasi (1.7) 27.5 41.2 32.8 29.2 46.8 40.9 53.9 36.1 47.2
Perantara Keuangan 24.1 31.1 23.3 (0.4) (7.8) 7.0 (2.8) 20.9 (10.3) 27.0
Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 6.3 29.4 31.5 10.1 24.1 30.0 25.2 11.5 31.0 40.5
Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial 9.1 7.8 32.2 33.5 (8.5) (10.2) (0.5) (8.3) (39.2) (19.8)
Jasa Pendidikan (7.2) 40.5 48.4 8.5 0.0 (9.2) (17.4) 2.0 (16.7) 23.1
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial (5.4) 0.2 20.1 36.1 (2.9) (5.2) 8.6 0.7 11.6 41.4
Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan (3.4) (3.0) 9.4 39.1 22.5 38.4 27.1 (1.1) 20.8 23.8
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 10.0 (2.1) 20.6 36.8 (11.0) (6.0) (28.7) (9.4) 19.5 0.5
Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional 2.8 9.2 9.8 11.1 12.5 3.0 3.4 (8.7) (8.2) (3.2)
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya (8.8) 14.6 17.1 13.5 35.7 43.7 23.4 34.4 (0.7) (20.9)
UMKM (KUR) 8.9 25.1 29.4 29.1 32.9 36.0 40.0 41.4 48.8 42.8
UMKM (Non KUR) 3.9 47.9 35.5 44.4 24.2 40.3 31.4 71.6 63.0 69.7
Non UMKM 18.6 58.0 37.4 61.6 37.2 54.8 29.7 77.7 46.6 81.2
Kredit Ekspor 20.2 38.9 34.4 36.3 28.5 13.8 27.8 56.6 29.7 28.0
Kredit Impor 1.9 4.3 20.6 2.8 14.9 21.9 20.9 7.4 8.5 32.8
Kredit Lainnya 19.0 43.6 44.3 46.8 35.9 83.0 61.2 64.9 65.3 79.3
31.3 78.8 62.6 85.6 52.9 83.4 77.9 94.3 75.9 90.3
Jenis Kredit Rincian Kredit
Menurut
Penggunaan
Kredit
Konsumsi
Orientasi
Penggunaan
TOTAL
Sektor
Ekonomi
Golongan
Debitur
2016 2017 2018
7 Survei Perbankan
Tabel 2 Persentase Responden yang Memiliki Realisasi Kredit Baru di Bawah Target (deviasi >5%)
I II III IV I II III IV I II
Kredit Modal Kerja 34.1 31.7 36.6 25.0 37.5 37.5 42.5 22.5 22.5 20.0
Kredit Investasi 31.7 29.3 36.6 25.0 42.5 45.0 47.5 40.0 25.0 25.0
Kredit Konsumsi 43.9 48.8 51.2 40.0 50.0 35.0 35.0 30.0 35.0 27.5
KPR/KPA 24.4 29.3 22.0 27.5 35.0 27.5 30.0 30.0 20.0 20.0
Kendaraan Bermotor 14.6 24.4 17.1 15.0 25.0 27.5 27.5 22.5 22.5 17.5
Kartu Kredit 4.9 9.8 4.9 20.0 15.0 15.0 15.0 17.5 5.0 12.5
Multiguna 9.8 12.2 14.6 5.0 2.5 22.5 22.5 22.5 27.5 22.5
Kredit Tanpa Agunan 9.8 4.9 7.3 2.5 12.5 22.5 17.5 17.5 15.0 12.5
Pertanian, Perburuan & Kehutanan 29.3 19.5 24.4 20.0 22.5 12.5 42.5 30.0 25.0 20.0
Perikanan 34.1 31.7 26.8 17.5 20.0 22.5 15.0 12.5 17.5 17.5
Pertambangan & Penggalian 29.3 26.8 36.6 22.5 32.5 32.5 32.5 17.5 27.5 22.5
Industri Pengolahan 31.7 34.1 26.8 25.0 27.5 22.5 37.5 30.0 25.0 32.5
Listrik, Gas & Air 17.1 26.8 26.8 27.5 22.5 37.5 27.5 12.5 25.0 15.0
Konstruksi 31.7 36.6 39.0 22.5 30.0 25.0 25.0 17.5 25.0 22.5
Perdagangan Besar & Eceran 29.3 26.8 24.4 22.5 25.0 12.5 25.0 12.5 22.5 25.0
Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum 26.8 26.8 31.7 17.5 27.5 22.5 30.0 30.0 22.5 20.0
Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 26.8 22.0 34.1 30.0 42.5 40.0 32.5 25.0 25.0 22.5
Perantara Keuangan 31.7 24.4 41.5 27.5 32.5 27.5 27.5 22.5 17.5 12.5
Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 31.7 29.3 29.3 25.0 27.5 25.0 30.0 27.5 25.0 22.5
Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib 4.9 2.4 2.4 5.0 - 10.0 5.0 2.5 5.0 5.0
Jasa Pendidikan 22.0 19.5 22.0 15.0 17.5 20.0 22.5 17.5 15.0 12.5
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 24.4 19.5 19.5 12.5 20.0 17.5 20.0 20.0 10.0 17.5
Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya 19.5 26.8 24.4 17.5 17.5 15.0 22.5 22.5 25.0 17.5
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 17.1 17.1 24.4 25.0 25.0 20.0 15.0 12.5 10.0 5.0
Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya 9.8 2.4 9.8 2.5 2.5 7.5 5.0 2.5 2.5 5.0
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya 19.5 19.5 26.8 17.5 12.5 5.0 12.5 12.5 10.0 12.5
UMKM (KUR) 4.9 7.3 7.3 7.5 5.0 15.0 15.0 17.5 10.0 5.0
UMKM (Non KUR) 31.7 36.6 41.5 30.0 37.5 37.5 37.5 27.5 27.5 22.5
Non UMKM 22.0 29.3 29.3 15.0 27.5 27.5 30.0 15.0 15.0 22.5
Kredit Ekspor 24.4 22.0 22.0 12.5 22.5 25.0 25.0 22.5 15.0 17.5
Kredit Impor 17.1 17.1 17.1 12.5 20.0 17.5 27.5 17.5 12.5 10.0
Kredit Lainnya 22.0 22.0 26.8 20.0 25.0 15.0 22.5 15.0 15.0 20.0
64.4 73.3 76.7 65.9 77.3 82.5 77.5 62.5 57.5 30.0 Total
Type of Loans Loans in Details
Menurut
Penggunaan
Kredit Konsumsi
Sektor Ekonomi
Golongan Debitur
2016 2017
Orientasi
Penggunaan
2018
8 Survei Perbankan
Tabel 3 Prioritas Penyaluran Kredit
I II III IV I II III IV I II III
Kredit Modal Kerja 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kredit Investasi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kredit Konsumsi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
KPR/KPA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kendaraan Bermotor 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3
Kartu Kredit
Multiguna 3 3 3 3 3 2
Kredit Tanpa Agunan 3 3 3 2 3
Pertanian, Perburuan & Kehutanan
Perikanan
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1
Listrik, Gas & Air
Konstruksi
Perdagangan Besar & Eceran 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2
Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum
Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 3 3 3 3 3 3
Perantara Keuangan 3 3 3
Real Estate, usaha Persewaan, & Jasa Perusahaan 3 3
Adm. Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
Jasa Kemasy. Sos. Budaya, Hiburan & Perorangan Lainnya
Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
Badan Internasional & Badan Ekstra Internasional Lainnya
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya
UMKM (KUR) 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
UMKM (Non KUR) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Non UMKM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kredit Ekspor 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kredit Impor 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kredit Lainnya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2018Loans in DetailsType of Loans
Kredit Konsumsi
Sektor Ekonomi
Menurut
Penggunaan
Golongan Debitur
Orientasi
Penggunaan
2016 2017
9 Survei Perbankan
Tabel 4 Perkiraan Arah Pertumbuhan DPK
I II III IV I II III IV I II III
Giro -8.2 89.4 90.8 92.9 94.0 89.1 87.0 93.0 25.0 8.0 -2.7
Tabungan 29.0 93.7 86.9 93.7 95.6 91.6 83.5 96.6 30.1 58.1 87.4
Deposito 29.5 50.6 88.2 89.3 88.7 88.1 93.3 88.9 18.5 59.4 12.0
Total 27.4 86.1 89.5 87.3 89.5 90.4 89.2 91.2 27.1 89.0 88.0
Giro 20.6 73.8 80.3 34.9 51.6 14.4 54.6 69.5 65.6 89.3 80.6
Tabungan 46.3 63.6 80.3 39.8 80.4 33.2 83.7 56.6 71.6 53.7 89.3
Deposito 54.9 83.6 73.7 34.9 54.0 60.8 47.3 88.9 81.9 89.3 77.5
Total 39.0 83.6 62.7 14.6 61.3 19.8 37.3 100.0 92.2 100.0 100.0
Giro 100.0 -11.7 47.1 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Tabungan 85.2 -29.4 0.0 52.9 70.6 0.0 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Deposito 63.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Total 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Giro -7.6 89.0 90.5 92.0 93.4 88.0 86.4 92.5 25.5 9.6 -1.1
Tabungan 29.4 93.0 86.6 92.8 95.3 90.7 83.5 88.9 30.6 58.0 87.4
Deposito 29.9 51.2 87.8 88.5 88.2 87.7 92.5 95.9 19.5 60.0 13.2
Total 27.7 86.1 88.8 86.3 89.1 89.4 88.3 91.4 60.0 89.2 88.3
Kelompok Bank
Bank Besar
Bank Menengah
Bank Kecil
Gabungan
20182016 2017Jenis Simpanan
10 Survei Perbankan
Tabel 5 Perkiraan Suku Bunga Dana dan Kredit
I II III IV I II III IV I II III
Cost of Funds 6.98% 6.66% 6.55% 6.49% 6.29% 6.20% 5.94% 5.77% 5.70% 5.51%
Cost of Loanable Funds 10.66% 10.19% 10.14% 9.90% 9.68% 9.48% 9.65% 9.24% 9.16% 9.07%
Cost of Funds 1.46% 1.45% 1.60% 1.48% 1.45% 1.49% 1.53% 1.58% 1.63% 1.71%
Cost of Loanable Funds 3.11% 3.35% 3.17% 3.47% 3.26% 3.45% 3.83% 3.77% 3.57% 3.45%
Kredit Modal Kerja 13.33% 13.19% 13.03% 12.52% 12.50% 11.95% 12.18% 12.29% 11.81% 11.43%
Kredit Investasi 13.19% 13.54% 12.81% 12.81% 12.62% 12.40% 12.40% 11.87% 12.12% 11.90%
Kredit Konsumsi 15.29% 15.86% 15.47% 15.42% 14.60% 14.81% 13.75% 15.16% 14.58% 14.14%
Kredit Modal Kerja 6.02% 6.06% 6.04% 6.13% 5.95% 6.37% 5.96% 6.01% 6.16% 6.02%
Kredit Investasi 6.12% 6.12% 6.23% 6.17% 6.01% 6.21% 6.60% 6.49% 6.43% 6.09%
Kredit Konsumsi 7.77% 7.77% 8.02% 7.34% 7.64% 8.13% 7.94% 7.65% 7.01% 7.43%
KPR/KPA 12.48% 12.61% 12.15% 12.20% 12.13% 11.95% 11.63% 11.83% 11.25% 11.60%
Kendaraan Bermotor 13.89% 13.61% 13.50% 13.03% 12.81% 12.60% 12.55% 13.29% 12.68% 12.73%
Kartu Kredit 30.12% 32.12% 30.51% 31.17% 30.66% 26.58% 26.90% 22.77% 26.92% 24.63%
Multiguna 13.78% 14.76% 14.49% 14.13% 13.82% 14.80% 13.97% 15.18% 14.39% 14.38%
Kredit Tanpa Agunan 19.68% 20.93% 19.01% 20.69% 20.09% 21.69% 20.58% 21.07% 20.54% 20.11%
I II III IV I II III IV I II II
Cost of Funds 7.02% 6.85% 6.54% 6.45% 6.33% 6.29% 6.20% 5.90% 5.77% 5.74% 5.62%
Cost of Loanable Funds 11.06% 10.67% 10.19% 10.09% 9.75% 9.64% 9.47% 9.47% 9.26% 9.19% 9.16%
Cost of Funds 1.59% 1.46% 1.43% 1.57% 1.48% 1.49% 1.54% 1.56% 1.69% 1.76% 1.83%
Cost of Loanable Funds 3.42% 3.36% 3.34% 3.35% 3.50% 3.31% 3.48% 3.84% 3.88% 3.74% 3.62%
Kredit Modal Kerja 13.48% 13.19% 13.01% 12.90% 12.51% 12.22% 11.95% 12.18% 12.24% 11.78% 11.51%
Kredit Investasi 13.13% 13.20% 13.46% 12.76% 12.77% 12.26% 12.40% 12.38% 11.89% 12.18% 12.02%
Kredit Konsumsi 15.12% 15.21% 15.75% 15.37% 15.36% 14.54% 14.74% 13.99% 15.08% 14.50% 14.15%
Kredit Modal Kerja 6.12% 6.04% 6.08% 6.03% 6.16% 5.96% 6.40% 5.94% 6.03% 6.17% 6.10%
Kredit Investasi 6.23% 6.21% 6.20% 6.31% 6.21% 6.04% 6.25% 6.45% 6.47% 6.43% 6.17%
Kredit Konsumsi 7.89% 7.79% 7.79% 8.04% 7.36% 7.70% 8.19% 7.29% 7.80% 7.03% 7.50%
KPR/KPA 12.75% 12.44% 12.53% 12.10% 12.22% 12.08% 11.92% 11.61% 11.78% 11.49% 11.65%
Kendaraan Bermotor 13.89% 13.82% 13.46% 13.45% 13.06% 12.68% 12.64% 12.47% 13.26% 12.91% 12.93%
Kartu Kredit 30.45% 30.10% 32.12% 30.52% 30.61% 30.35% 26.35% 26.90% 22.59% 26.55% 24.31%
Multiguna 13.84% 13.75% 14.72% 14.40% 14.09% 13.79% 14.80% 13.79% 15.01% 14.37% 14.07%
Kredit Tanpa Agunan 20.67% 19.81% 20.86% 19.76% 20.52% 20.31% 19.51% 21.20% 21.03% 20.53% 20.54%
I II III IV I II III IV I II III
Cost of Funds 6.76% 6.47% 6.45% 6.37% 6.30% 6.60% 5.94% 5.75% 5.78% 5.67%
Cost of Loanable Funds 10.56% 10.14% 10.14% 9.75% 9.62% 9.47% 9.59% 9.21% 9.21% 9.17%
Cost of Funds 1.54% 1.51% 1.58% 1.56% 1.54% 1.58% 1.55% 1.78% 1.83% 1.88%
Cost of Loanable Funds 3.33% 3.35% 3.55% 3.53% 3.33% 3.51% 3.86% 4.25% 3.89% 3.67%
Kredit Modal Kerja 12.97% 12.87% 12.89% 12.44% 12.18% 11.93% 12.18% 12.17% 11.80% 11.50%
Kredit Investasi 13.03% 13.35% 12.72% 12.70% 12.24% 12.27% 12.41% 11.75% 12.16% 12.03%
Kredit Konsumsi 15.17% 15.69% 15.37% 15.32% 14.53% 14.79% 14.04% 15.10% 14.53% 14.18%
Kredit Modal Kerja 6.23% 6.08% 6.01% 6.17% 5.98% 6.56% 5.96% 6.05% 6.19% 6.14%
Kredit Investasi 6.21% 6.19% 6.30% 6.19% 6.04% 6.28% 6.48% 6.50% 6.46% 6.21%
Kredit Konsumsi 7.79% 7.79% 8.04% 7.23% 7.54% 8.21% 7.32% 8.25% 7.11% 7.53%
KPR/KPA 12.41% 12.49% 12.06% 12.15% 11.97% 11.82% 11.61% 11.76% 11.50% 11.64%
Kendaraan Bermotor 13.76% 13.50% 13.46% 12.98% 12.63% 12.63% 12.47% 13.24% 12.70% 12.93%
Kartu Kredit 30.08% 32.12% 30.52% 30.33% 29.02% 26.35% 26.90% 22.57% 26.57% 24.33%
Multiguna 13.68% 14.65% 14.40% 14.01% 13.75% 14.43% 13.61% 14.72% 14.17% 14.09%
Kredit Tanpa Agunan 19.82% 20.79% 19.73% 20.47% 20.32% 19.55% 21.17% 20.65% 20.55% 20.56%
Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit2016 2017 2018
Perkiraan
per Triwulan
Rupiah
USD
Rupiah
USD
Rupiah
20182016 2017
Realisasi
per TriwulanUSD
Rupiah
USD
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Perkiraan Selama
Setahun
Rupiah
USD
Rupiah
USD
Perkiraan 2018Perkiraan 2017
2016 2017 2018
Perkiraan 2016
Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit
Periode Jenis Valuta Jenis Suku Bunga Dana dan Kredit
11 Survei Perbankan
Survei Perbankan dilaksanakan secara triwulanan sejak triwulan III–1999 untuk memperoleh
informasi dini mengenai kebijakan perbankan dalam penyaluran kredit, pendanaan dan penentuan
suku bunga, perkembangan permintaan dan penawaran kredit baru. Sampel dipilih secara
purposive terhadap 40 bank umum dengan pangsa kredit sekitar 80% dari total kredit.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode “Saldo Bersih Tertimbang” (SBT), yakni
jawaban responden dikalikan dengan bobot kreditnya (total 100%), selanjutnya dihitung selisih
antara persentase responden yang memberikan jawaban meningkat dan menurun.
Indeks Lending Standar (ILS) menggunakan Saldo Bersih Tertimbang berdasarkan bobot kredit
responden terhadap total kredit responden dan bobot jawaban (Lebih ketat (1), Sedikit lebih ketat
(0,5), Tidak berubah (0), Sedikit lebih longgar (-0,5), Lebih longgar (-1)). Nilai SBT > 0 berarti lebih
ketat, dan SBT < 0 berarti lebih longgar.
METODOLOGI
Recommended