Kuliah Golongan Darah 2010

Preview:

DESCRIPTION

Kuliah Golongan Darah 2010

Citation preview

1

Macam-macam sistem golongan darah :1. Sistem golongan darah ABO2. Sistem golongan darah Rhesus3. Sistem Lewis4. Sistem golongan darah mayor yang lain :

• MNSs• P dan Pk• I• Kell• Duffy• Kidd• Lutheran

GOLONGANGOLONGANDARAHDARAH

2

5. Lain-lain :- Diego - Scianna- Cartwright - Dombrock- XG - Colton- dll

3

Mempunyai peranan dalam :o Transfusi daraho Transplantasi o Hemolytic Disease of the New

born ( HDN )

4

GOLONGAN DARAH DAPAT DIKETAHUI DENGAN MENENTUKAN :

• Antigen : terdapat pada permukaan sel darah merah.

• Antibodi : terdapat dalam plasma atau serum.

DARAH PENUH55 %

45 %

PEMUSINGAN

PLASMASEL-SEL DARAH

6

7

ANTIBODIo terdapat didalam serum atau plasmao berupa

• antibodi alami (naturally occuring antibody) pada golongan darah ABO dan Lewis, terutama klas IgM.

• antibodi imun : baru timbul bila ada antigen yang masuk melalui transfusi dan kehamilan pada golongan darah Rhesus, Kell, Duffy, Kidds dll. Merupakan antibodi yang tidak diharapkan (“unexpected antibody”), terutama berupa klas IgG.

8

ad 1.SISTEM GOL. DARAH ABO Memegang peranan terbesar dalam transfusi darah.

9

Ditemukan pertama kali oleh Karl Landsteiner1901 : A, B, dan O1902 : A, B, O dan AB

10

ANTIBODIantibodi alami (naturally occuring antibody), sebetulnya merupakan Non Red Cell Stimulation ( NRCS ).

• terbentuk sejak lahir oleh rangsangan antigen seperti bakteri, dilingkungan yang menyerupai AgA atau AgB.

• antibodi ini akan meningkat terus sampai umur 3-6 bulan dan mencapai puncak pada umur 5-10 tahun dan menurun dengan bertambahnya umur.> 65 tahun : titer (kadar) rendah.

11

Macam :• Anti A didapatkan pada golongan B• Anti B didapatkan pada golongan A• Anti A, anti B dan anti A, B

didapatkan pada golongan O• Anti A, anti B, anti A,B dan anti H

didapatkan pada golongan Oh

12

Antibodi alami ( antibodi NRCS )Antibodi alami ( antibodi NRCS )

1. Anti A - hanya Ig M saja 2. Anti B - campuran IgM & IgG3. Anti H - campuran IgM & IgA

- campuran IgM, IgG & IgA

4. Anti A, B - campuran IgG & IgM- campuran IgG, IgM & IgA

13

Antibodi imun anti A dan anti B• dapat terbentuk akibat transfusi atau

kehamilan yang tidak kompatibel (cocok) berupa IgG.

14

Klas antibodi IgM IgG

Dapat menembus placenta

_ +

Suhu optimal 4oC – suhu kamar (cold aglutinin)

37oC (warm aglutinin)

Media Salin Anti human globulin

Aktivasi komplemen

+ - /

Hemolitik Intravaskuler Ekstravaskuler

Antibodi Golongan DarahAntibodi Golongan Darah

15

ANTIGENo Didapatkan pada :

- semua organ tubuh manusia , disebut “histo blood antigen”

- cairan tubuh manusia pada golongan sekretor (fenotipe SeSe atau Sese) di USA 78%

o Disintesis di :• permukaan sel darah merah berupa glikolipid• Sel jaringan disekresi ke dalam cairan tubuh

berupa glikoprotein- Saliva - Air mata- Urine - Air susu ibu - Cairan amnion - Cairan

patologis (pleura, - Semen peritoneum,

pericardium)

16

• Macam : A, B dan H• Terbentuk paling cepat pada hari ke 37

bayi dalam kandungan • Waktu lahir jumlah antigen pada eritrosit

mencapai 25 – 50% dewasa.

17

Biosintese antigen ABHBiosintese antigen ABH

P.S( Precursorstructure )

HH / Hh

( genotipe ygditurunkan )

Antigen H

hh

P.S tidak berubah( Oh Bombay )

18

Genotipe yg Antigen pd Fenotipe selditurunkan membrane sel darah merah

darah merah

OO ( amorf ) H OA1A, A1O A1 H A1

A1 A2 A1 AH

A2A2 , A2O AH A2

BB, BO BH BA1 B A1 BH A1 B

A2 B A BH A2 B

19

• Antigen H didapatkan pada semua golongan darah sistem ABO dengan konsentrasi berbeda

O > A2 > B > A2B > A1 > A1B

tidak didapatkan pada gol. Oh atau O Bombay.

20

FENOTIPE BOMBAY ( Oh )FENOTIPE BOMBAY ( Oh )

Dilaporkan pertama kali pada tahun 1952 di Bombay, IndiaPada membran sel darah merah tidak mempunyai antigen A, B dan HPada serum mengandung anti A, anti B, anti A, B dan anti H

21

SUB GRUP GOL. ASUB GRUP GOL. A

Ditemukan th 1911 oleh Von Dungern• Gol A1 ( 80% ) : antigen A dan A1

antibodi : anti B• Go A2 ( 20% ) : antigen A

antibodi : anti B anti A1 ( 1 –

8% )

22

Approximate Frequencies of ABO Groups in Approximate Frequencies of ABO Groups in Various PopulationsVarious Populations

Blood Group

WhitePeople

AfricanAmericans

NativeAmericans Asians

O 45% 49% 56% 43%

A1 33% 19% 22% 27%

A2 8% 8% 6% Rare

B 10% 20% 13% 25%

A1B 3% 3% 4% 5%

A2B 1% 1% Rare Rare

23

Penentuan Gol. Darah ABOPenentuan Gol. Darah ABO

1. Menentukan antigen (cell/forward grouping)2. Menentukan antibodi (serum/reverse

grouping)

Hasil pemeriksaan dengan melihat aglutinasi yaitu terjadinya pengumpalan akibat adanya reaksi antigen dengan antibodi yang spesifik.Contoh : Reaksi agA – abA aglutinasi (+)

anti B

AgA, AgH

A

anti A

AgB, AgH

B

anti ( - )

AgA, AgB, AgH

AB

anti Aanti Banti A,BAgH

O

anti A anti Banti A,Banti HAg ( - )

Oh(O Bombay)

25

Hasil pemeriksaan dengan melihat Hasil pemeriksaan dengan melihat aglutinasi + atau -aglutinasi + atau -

Forward grouping Reverse grouping

Gol.Reagen

Anti A Anti B Anti A,B Sel A Sel B Sel OA + _ + _ + _

B _ + + + _ _

AB + + + _ _ _

O _ _ _ + + _

Oh _ _ _ + + +

26

• Titer (kadar) anti A, anti B dan anti A, B dari gol. O lebih besar dibandingkan titer anti A dari gol. B dan titer anti B dari gol A.

titer (kadar) anti A, B yang tinggi untuk deteksi Ag ABO yang lemah

METODE FORWARD GROUPING

27

Gol. darah Antigen

Reaksi sel darah merah penderita dengan

Anti A(dari serum gol.B

Anti A1 lectin

A1 A1A + +

A2 A + negatif

28

Ketidak cocokan golongan darah ABO pada :• Transfusi : menyebabkan reaksi transfusi

hemolitik segera.Contoh :

Penderita DonorA BA2 A1

Oh O

29

• Kehamilan yang tidak kompatibel Contoh :Ibu gol darah O, anak gol darah A/B/ABmaka anti A, anti B dan anti A,B dari ibu yang berupa IgG dapat menembus placenta, menyebabkan hemolytic desease of the new born ( HDN ) yaitu terjadi proses hemolitik pada bayi di dalam kandungan.

30

• Antigen terdiri dari :D ( Rh O )d (bukan Ag sebenarnya, menunjukkan tidak punya Ag D)C, c, E, e

• Hanya didapatkan pada permukaan SDM• Terbentuk sempurna sejak dalam kandungan (SDM

fetus)• Ag D imunogenitasnya paling tinggi

D > c > E > C > e

ad 2.ad 2.SISTEM GOL. DARAH RHESUSSISTEM GOL. DARAH RHESUS

31

• Gol Rhesus positif atau negatif berdasarkan ada tidaknya Ag Rho atau D

• Kulit putih :Rh + 85%Rh - 15%

• Indonesia / Asia :Rh + > 99,9%Rh - < 0,1%

32

DCe / dce DcE / dce

DCe / DcE DCe / dce dce / DcE dce / dce

33

Fenotipe Rh Jumlah antigen DR1 r 9.900 – 14.600R0 r 12.000 – 20.000R2 r 14.000 – 16.600

R1 R1 14.500 – 19.300R1 R2 23.000 – 31.000R2 R2 15.800 – 33.300D - - 110.000 – 202.000

34

• Berupa Ab imun, timbul pada gol Rh – karena rangsangan :

- transfusi donor Rh +- Kehamilan fetus Rh +

• Klas IgG terutama IgG1 & IgG3dapat menembus plasenta menyebabkan

HDN (Hemolytic disease of the newborn) dari ringan sampai berat (erytroblastosis fetalis)

menyebabkan reaksi transfusi hemolitik tertunda.

ANTIBODI RHESUSANTIBODI RHESUS

35

• Klas IgM terbentuk pada permulaan terjadi rangsangan, kemudian diganti klas IgG.

• Klas IgA juga dilaporkan ada.• Antibodi klas IgG

suhu optimal 37oCdengan media : anti globulin

36

ANTIGEN• Unik karena tidak disintesis oleh sel

darah merah tapi oleh sel jaringan berupa glikoprotein disekresikan ke cairan tubuh.

• Antigen dalam plasma berupa glikolipid tidak jelas tempat sintesisnya akan di diadsorpsi oleh membran sel darah merah.

Ad 3.Ad 3.SISTEM LEWISSISTEM LEWIS

37

Phenotype kulit putih kulit hitamLewis a + b - 22% 23%Lewis a – b + 72% 55%Lewis a – b - 6% 22%

ANTIBODIAnti Lea terdapat pada Le ( a – b - )Anti Leb

merupakan antibodi alami( naturally occuring antibody )

38

• Kelas IgM• Tidak dapat menembus plasenta (tidak

menyebabkan HDN)• Dapat mengaktifasi komplemen• Suhu optimal : 4oC sampai suhu

ruangan • Dapat menyebabkan hemolitik in vivo

dan in vitro

39

• Pada saat transfusi, donor Le + dapat melepaskan antigen Le dari sel darah merah dan menetralisir anti Le dalam plasma penderita sehingga tidak terjadi reaksi transfusi hemolitik.

40

• MNSs• P dan Pk• I• Kell• Duffy• Kidd• Lutheran

ad 4.ad 4.

SISTEM GOL. DARAH MAYOR yang SISTEM GOL. DARAH MAYOR yang lain :lain :

41

42

FrekwensiFrekwensiGol.darah Fenotipe Kulit putih Kulit hitam Antigen antibodi

MNSs M+ N- 28% 26% M anti N

M+ N + 50% 44% M , N -

M- N+ 22% 30% N anti M

S+ s- 11% 3% S anti s

S+ s+ 44% 28% S , s -

S- s+ 45% 69% anti S s

P P1 79% 94% P1 P -

P2 21% 6% P anti P1

Kell K- k+ 91,0% 96,5% k anti K

K+ k+ 8,8% 3,5% K, k -

K+ k- 0,2% < 0,1% K anti k

43

FrekwensiFrekwensiGol.darah Fenotipe Kulit putih Kulit hitam Antigen antibodi

Duffy Fy (a+ b-) 17% 9% Fya anti Fyb

Fy (a+ b+) 49% 1% Fya, Fyb Negatif

Fy (a- b+) 34% 22% Fyb anti Fya

Fy (a- b-) Very rare 68% Negatif anti Fya, anti Fyb

Kidd Jk (a+ b-) 28% 57% Jka anti Jkb

Jk (a+ b+) 49% 34% Jka, Jkb Negatif

Jk (a- b+) 23% 9% Jkb anti Jka

Jk (a- b-) rare rare Negatif anti Jka, anti Jkb

44

Adanya antibodi yang tidak diharapkan dapat menyebabkan :

• Reaksi transfusi hemolitik yaitu pada sistem golongan darah : Ss

PKellDuffyKidd

• HDNPada semua sistem golongan darah tersebut dari ringan sampai berat kecuali golongan I.

Pada umumnya, pada golongan MN, P dan LU secara klinis tidak berarti.

45

46

Selain ABO dan Rhesus, golongan darah mayor menjadi penting bila pada penderita terbentuk antibodi yang tidak diharapkan.Antibodi golongan darah M, P1, dan I bereaksi pada suhu kamar sehingga klinis tidak berarti, sedang antibodi K, S, s, Fya, Fyb, Jka dan Jkb yang beraksi dengan media antiglobulin secara klinis mempunyai arti.

47

• Yang diturunkan adalah kemampuan memproduksi glycosil transferase yaitu enzim yang berfungsi untuk transfer karbohidrat (sugar) ke precursor substance yang akan menentukan antigenic determinant.

• Diturunkan menurut hukum Mendel.

48

Transferase and Immunodominant Sugars Transferase and Immunodominant Sugars of the ABO Blood Group Systemof the ABO Blood Group System

Gene Glycosyltransferase Immunodominant Sugar

H L-Fucosytransferase L-Fucose

A N-Acetylgalactosaminyltransferase N-Acetylgalactoseamine

B D-Galactosyltransferase D-Galactose

49

HH / Hh

50

phenotype

phenotype