View
836
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Engkus KuswarnoProfesor Komunikologi Universitas Padjadjaran
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2011
P.A.R.A.D.I.G.M.A.
ParadigmaPenelitian
Mempengaruhi Metode Penelitian
(Prosedur Penelitian)
MempengaruhiHasil Penelitian
Paradigma (Guba, 1990)Serangkaian keyakinan dasar yang
membimbing tindakan. Paradigma berurusan dengan prinsip-prinsip
dasar. Paradigma adalah konstruksi manusia.Paradigma menentukan pandangan dunia
sebagai bricoleur.
BricoleurSeorang bricoleur adalah manusia serbabisa
atau seorang yang mandiri dan profesional (Levi-Strauss, 1966).
bricoleur mahir dalam melaksanakan sejumlah besar pekerjaan mewawancarai, mengobservasi, menafsirkan dokumen pribadi dan historis, merefleksikan dan mengintrospeksi-diri yang mendalam.
Hasil kerja bricoleur berupa brikolase yang merefleksikan interpretasi peneliti mengenai dunia atau fenomena yang dianalisis.
Idealnya, bricoleur banyak membaca dan berwawasan luas mengenal berbagai paradigma
Elemen (Dimensi) ParadigmaOntologis Epistemolog
isMetodologis
Asumsi tentang “realitas”
Asumsi tentang hubungan antara peneliti dengan yang diteliti
Asumsi tentang bagaimana peneliti memperoleh pengetahuan
Paradigma PenelitianPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
behaviorismeteori belajar sosial
struktural funsional, dsb
neo-marxisme, feminisme, materialisme penelitian partisipatif(aliran post-strukturalisme, post-modernisme, dan campuran)
fenomenologi, hermeneutika, interaksi simbolik, konstruksi realitas- secara sosial
Dimensi OntologisPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
Realisme: naif Realisme: kritis Realisme: historis Relativisme
Realitas: "nyata" namun bisa dipahami
Realitas: "nyata" namun hanya bisa dipahami secara tidak sempurna dan secara probabilistik
Realitas: maya yang dibentuk oleh nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, etnik dan gender; mengkristal seiring perjalanan waktu
Realitas yang dikonstruksi secara lokal dan spesifik
Dimensi EpistemologisPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
dualis/objektivis; temuan yang benar
Dualis/objektivis yang dimodifikasi; tradisi/komunitas kritis; temuan-temuan yang mungkin benar
Transaksional/subjektivis; temuan-temuan yang diperantarai oleh nilai
Transaksional/sub-jektivis; temuan-temuan yang diciptakan
Dimensi MetodologisPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
Eksperimental/ manipulatif; verifikasi hipotesis; terutama metode-metode kuantitatif
Eksperimental/ manipulatif yang dimodifikasi; keragaman kritis; falsifikasi hipotesis; bisa jadi meliputi metode-metode kualitatif
Dialogis/dialektis Hermeneutis/dia-lektis
Tujuan PenelitianPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
Penjelasan: prediksi dan kontrol Kritik dan transformasi; pemulihan dan emansipasi
Pemahaman; rekonstruksi
Sifat PengetahuanPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
Hipotesis yang sahih dikembangkan menjadi fakta atau hukum
Hipotesis yang tak dapat difalsifikasi yang berpeluang menjadi fakta atau hukum
Wawasan struktural/historis
Berbagai rekonstruksi individual bersatu membentuk konsensus
Kriteria Kualitas PenelitianPositivisme Post-
PositivismeTeori Kritis Konstruktivis
Paradigma Klasik Paradigma Alternatif
"Keketatan" sebagai standar konvensional; validitas internal dan eksternal, reliabilitas dan objektivitas
Keterposisian historis; lenyapnya ketidaktahuan stimulus-tindakan
Layak dipercaya dan keotentikan serta kesalahpahaman
PENGELOMPOKKAN TEORI DAN PARADIGMA PENELITIAN ILMU KOMUNIKASI
TEORI / PENDEKATAN PARADIGMA
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITISTheories of Message Theories of Disclosure √ √ √Theories Sign and Language √ √ Interpersonal Communications Symbolic interactionism √ (Iowa School) √ (Chicago School) Social Judgement theory √ Cognitive Dissonance theory √
Theories of experience and interpretation √ Theories of Receptions and Processing √ Group/Public/Organisational Communication Information system approach in Organisation √ Social Exchange theories √ Theories of Communication Network √ Mass Communication and Society Structural-Functionalism theories of mass media √ √Agenda Setting theory √ Uses and Gratifications √
Political-economy theories of mass media√ (liberal poitical
economy√ (culturalsm/constructivism
(Golding &Murdoch)
√ instrumentalism & structuralism (Chomasky,
Schudson)Mass media and social construction of reality √ Media and cultural studies √ √Theories of message production √ Theories of Mass Media and Persuasion, effectiveness of ads and communication program √
Menakar paradigma kualitatifPemahaman tradisi yang disadariKeberanian menyatakan saya, sebagai subjekSemakin subjektif, semakin objektifRedefinisi masalahResponden vs informanJumlah dan kriteriaVariabel vs konsep
Kriteria hasil penelitian yang baikKonsisten dengan paradigma (konsistensi)Relevan menggunakan metodologi (relevansi)Diselesaikan (finalisasi)Dipublikasikan (publikasi)
Recommended