LAMPIRAN-LAMPIRAN -...

56

LAMPIRAN-LAMPIRAN

57

PETA DESA PURWOREJO KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG

58

INSTRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

A. Wawancara dengan Bapak Warli (salah seorang penduduk setempat)

1. Apa yang dimaksud dengan Tradisi Jumat Pahing?

2. Apa yang melatar belakangi dengan diadakannya Tradisi Jumat Pahing?

3. Makna apa yang tersirat dalam Tradisi Jumat Pahing?

B. Wawancara dengan Bapak Sutrimo

1. Sejak kapan persiapan pelaksanaan didakan Tradisi Jumat Pahing?

2. Bagaimana urutan Prosesi Tradisi Jumat Pahing?

3. Sarana apa saja yang digunakan dalam penyelenggraan Tradisi Jumat

Pahing?

C. Wawancara dengan Bapak Sutopo (Kadus Purworejo)

1. Ada berapa dusun dalam Desa Purworejo?

2. Bagaimana proses persiapan dan pelaksanaan Tradisi Jumat Pahing?

3. Bagaimana susunan Kepanitiaan?

D. Wawancara dengan Bapak Suwarno (Kepala Desa Purworejo)

1. Benda-benda apa saja yang diperlukan sebagai sarana Tradisi Jumat

Pahing?

2. Apakah ada faktor pendukung dalam penyelenggaraan Tradisi Jumat

Pahing?

3. Kendala apa saja yang dihadapi oleh masyarakat Desa Purworejo dalam

penyelenggaraan Tradisi Jumat Pahing?

59

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Warga berdatangan untuk mengikuti upacara (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 2. Warga melakukan sesaji di sendang (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

60

Gambar 3. Gambar Sesaji/ ancak berupa ingkung dan jajanan pasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 4. Warga yang berkumpul dan mengikuti Tradisi Jumat Pahing (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

61

Gambar 5. Warga sedang mengumpulkan makanan sesaji (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 6. Warga sedang memotong Ingkung (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

62

Gambar 7. Sambutan Kepala Desa Purworejo (Suwarno: yang mengenakan

pakaian batik coklat) sebelum prosesi kenduri/ Selametan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 8. Sambutan Kepala Dusun Purworejo (Sutopo) sebelum proses

Kenduri/Selametan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

63

Gambar 9. Warga berdoa sebelum upacara dimulai (doa dipimpin oleh Modin Purworejo, bapak Jaeni) (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar 10. Warga bersama-sama menikmati makanan setelah prosesi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)