View
28
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN AKTUALISASI
PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN BERBASIS DIGITAL PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS
KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Disusun oleh:
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VIII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
DAN KAJIAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2020
Nama : Ns. Dara Ardhia, S. Kep., M. Kep NIP NDH Jabatan
: 198809032019032015 : 21 : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Syiah Kuala
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI
Penyimpanan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Syiah Kuala
Disusun Oleh:
Nama : Ns. Dara Ardhia., S. Kep., M.Kep
NIP : 198809032019032015
NDH : 21
Telah Dipresentasikan di Hadapan Penguji, Mentor dan Coach pada Seminar Evaluasi
Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan VIII Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara
Banda Aceh, 22 September 2020 Peserta Pelatihan Dasar
Ns. Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP. 19880903 201903 2 015
Mengesahkan,
Coach,
Yasniva, S. Pd., M.Si NIP. 19770717 201101 2 006
Mentor, Teuku Tahlil, S. Kp., MS., PhD NIP.19720204 200112 1001
iii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI
Penyimpanan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Syiah Kuala
Disusun Oleh:
Nama : Ns. Dara Ardhia., S. Kep., M.Kep
NIP : 198809032019032015
NDH : 21
Bahwa laporan aktualisasi ini telah disetujui Coach dan Mentor untuk dipresentasikan
di hadapan Penguji, Mentor dan Coach pada seminar evaluasi aktualisasi pada hari
Selasa, 22 September 2020
Banda Aceh, 21 September 2020 Peserta Pelatihan Dasar
Ns. Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP. 19880903 201903 2 015
Menyetujui,
Coach,
Yasniva, S. Pd., M.Si NIP. 19770717 201101 2 006
Mentor,
Teuku Tahlil, S. Kp., MS., PhD NIP.19720204 200112 1001
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan karunia-Nya laporan akhir
aktualisasi ini dapat tersusun sebagai salah satu tugas pada kegiatan Pelatihan Dasar
(Latsar) Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Pusat
Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Administrasi Negara, Lembaga Administrasi
Negara. Hasil aktualisasi ini berjudul “Penyimpanan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala”,
dengan harapan dapat meningkatkan internalisasi nilai-nilai dasar PNS di lingkungan
kerja. Saya mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan aktualisasi ini, yaitu:
1. Bapak Ir. Faizal Adriansyah, M.Si. selaku kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan
Kajian Hukum Administrasi Negara, Lembaga Administrasi Negara, Aceh
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, selaku Rektor Universitas Syiah Kuala
beserta seluruh jajaran kepegawaian yang telah memberikan kesempatan bagi saya
untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
3. Bapak Dr. Hajjul Kamil, S. Kp, M. Kep, selaku Dekan Fakultas Keperawatan yang
telah memberikan izin dan dukungan bagi saya untuk mengembangkan Sistem
Penyimpanan Arsip Soal Ujian di Fakultas Keperawatan
4. Bapak Teuku Tahlil, S. Kp., M.S., Ph. D., selaku mentor yang telah memberikan
masukan dan bimbingan dalam analisis isu strategis pada unit kerja serta
penyelesaian laporan aktualiasasi yang juga selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
5. Ibu Yasniva, S. Pd., M. Si., selaku coach yang telah membimbing dan mengarahkan
dalam penyusunan laporan aktualisasi
6. Bapak Said Fadhil, S. IP, MM., selaku penguji dalam seminar rancangan dan seminar
evaluasi aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
v
7. Bapak Ns. Ardia Putra, S.Kep., MNS selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi dan
Keuangan dan juga mentor pelaksanaan kegiatan aktualisasi
8. Ibu Ns. Syarifah Rauzatul Jannah, S.Kep., MNS., Ph.D, selaku Ketua Jurusan Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala
9. Ibu Ns. Hasmila Sari, M.Kep., Sp. Kep. J, selaku Koordinator Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
10. Bapak dan Ibu Widyaiswara PuslatbangKhan Aceh Besar dan para pendamping dari
Rindam Jaya; beserta Bapak dan Ibu Panitia Latsar yang sangat peduli.
11. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Golongan III Angkatan VIII Tahun
2020 yang saya cintai dan banggakan.
12. Keluarga yang telah mendukung sepenuhnya dan mendoakan kelancaran dan
kesukses kegiatan Latsar ini.
13. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Saya memahami bahwa penulisan Laporan Aktualisasi ini jauh dari sempurna
sehingga saya berharap masukan dan saran dari berbagai pihak. Saya berharap semoga
Kegiatan Aktualisasi ini dapat diterima sebagai kegiatan yang dapat memberi manfaat
bagi banyak pihak.
Banda Aceh, 21 September 2020
Ns. Dara Ardhia, S. Kep., M. Kep
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI ............................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................ vii DAFTAR SKEMA ................................................................................ viii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Tujuan dan Manfaat ............................................................... 2 C. Ruang Lingkup Aktualisai ......................................................... 3
BAB II NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS A. Akuntabilitas............................................................................. 4 B. Nasionalisme............................................................................ 6 C. Etika Publik............................................................................... 7 D. Komitmen Mutu....................................................................... 8 E. Anti Korupsi.............................................................................. 9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. Deskripsi Organisasi ............................................................... 11 B. Deskripsi Isu .......................................................................... 12 C. Analisis Isu ............................................................................. 14 D. Argumentaasi terhadap Core Issue ........................................ 16 E. Rancangan Aktualisasi ........................................................... 18 F. Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................. 28
BAB IV HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI A. Waktu Pelaksanaan Aktualisasi..................................... 29 B. Pembimbingan dengan Mentor ......................................... 29 C. Pembimbingan dengan Coach ........................................... 31 D. Realisasi Kegiatan Aktualisasi ............................................. 32
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................... 58
B. Saran....................................................................................... 58 LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Deskripsi Isu ………………………………………………………………………………………………….. 13
Tabel 2. Analisis Isu Menggunakan USG…………………….………………………………………………… 14
Tabel 3. Analisis Isu Menggunakan AKPK……………………………………………………………………… 15
Tabel 3. Matriks Rancangan Kegiatan dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN…… 19
Tabel 5. Rencana Kegiatan Aktualisasi…………………………………………………………………………. 23
viii
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Struktur Organisasi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala ………………. 10
viv
DAFTAR LAMPIRAN
1. LAMPIRAN KONSULTASI DENGAN MENTOR
2. LAMPIRAN KONSULTASI DENGAN COACH
3. LAMPIRAN KEGIATAN I
4. LAMPIRAN KEGIATAN II
5. LAMPIRAN KEGIATAN III
6. LAMPIRAN KEGIATAN IV
7. LAMPIRAN KEGIATAN V
vv
ABSTRAK
Kegiatan aktualisasi bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi), sikap, perilaku
bela negara dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran ASN dalam NKRI memberikan solusi
terhadap masalah belum optimalnya penyimpanan arsip soal ujian Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Alternatif isu yang didapatkan diidentifikasi dan
dianalisis dengan menggunakan metode USG (Urgent, Strong and Growth) dan juga AKPK
(aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan) agar dapat menentukan isu mana yang paling
penting untuk segera diselesaikan. Kegiatan yang menjadi habituasi peserta latsar dalam upaya
mengoptimalkan penyimpanan arsip soal ujian yaitu dengan penyimpanan arsip soal ujian
berbasis digital terdiri dari 5 kegiatan yaitu: melakukan rapat dengan tim penyusun penyimpanan
arsip soal ujian, FGD tentang sistem penyimpanan arsip soal ujian secara digital, merancang
sistem penyimpanan arsip soal ujian secara digital, simulasi sistem penyimpanan arsip soal ujian
secara digital serta sosialisasi sistem penyimpanan arsip soal ujian secara digital. Rangkaian
kegiatan realisasi dan tahapan kegiatan aktualisasi peserta pelatihan dasar CPNS diselesaikan
dalam waktu 33 hari kerja, dimulai dari tanggal 28 Juli sampai dengan 16 September 2020.
Tahapan kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengumpulkan bukti kegiatan dalam berbagai
bentuk yaitu dokumentasi foto, lembar notulensi, daftar hadir, surat undangan rapat dan
sosialisasi, google drive serta fitur pada website Fakultas Keperawatan. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi di Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Unsyiah berorientasi pada
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Dalam proses pengembangan sistem penyimpanan arsip soal
ujian secara digital tercermin nilai ANEKA pada setiap tahapan kegiatan. Kegiatan penyimpanan
penyimpanan arsip soal ujian secara digital memiliki berbagai manfaat yaitu bagi Unit
Pendidikan di Keperawatan yaitu NEU dapat memudahkan untuk penyimpanan arsip soal ujian
Bagi Program Studi, dapat meningkatkan akreditasi dan juga nilai untuk kegiatan audit mutu
internal
Kata Kunci :penyimpanan arsip soal ujian, nilai dasar ASN ANEKA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aparatur negara didefinisikan sebagai alat
kelengkapan negara, terutama yang meliputi bidang kelembagaan, ketatalaksanaan,
dan kepegawaian yang mempunyai tanggung jawab melaksanakan roda
pemerintahan sehari-hari. Kepegawaian negara di Indonesia dikenal dengan sebutan
Pegawai Negeri Sipil. Undang-Undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan mengenai kepegawaian negara dimana Aparatur Sipil Negara (ASN)
mencakup profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. PNS diharapkan
mampu memiliki kompetensi yang tercermin dari sikap dan perilaku yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik,
profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu
menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu perlu adanya
pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil atau disingkat Latsar CPNS.
Pelaksanaan Latsar CPNS dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS
mengacu pada UU no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
merujuk Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS yang
menjelaskan bahwa CPNS akan menjalani masa percobaan selama satu tahun harus
mengikuti proses diklat terintegrasi sebelum diangkat menjadi PNS. Kompetensi yang
dihasilkan kemudian diharapkan dapat berperan dalam membentuk karakter PNS
yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyarakat. Adanya tuntutan tersebut mendorong perlunya pembaharuan
atas pola penyelenggaraan latsar yang ada sebelumnya sehingga menghasilkan pola
pembelajaran dengan sistem on/off kampus yang inovatif dan terintegrasi baik di
tempat pelatihan maupun di tempat kerja. Tahap kegiatan yang dilakukan yaitu
2
pembelajaran klasikal via daring, aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja dan
evaluasi hasil aktualisasi.
Kompetensi yang diharapkan mampu dicapai oleh PNS sebagai pelayan
masyarakat yang profesional harus dapat mengaktualisasi lima nilai dasar, yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi atau
yang biasa disebut dengan ANEKA serta dituntut agar mengetahui kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI yang meliputi mata diklat Manajemen ASN, Whole of
Government, dan Pelayanan Publik.
Ada beberapa isu yang diangkat oleh penulis dalam rancangan aktualisasi
setelah penulis melakukan observasi dan wawancara dengan unit-unit terkait yaitu
belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang diangkat
berdasarkan data bahwa ada arsip soal ujian yang belum lengkap di bagian
akademik, belum adanya sistem baku yang mengatur tentang penyimpanan soal
ujian, serta penyimpanan soal ujian masih dalam bentuk lembaran kertas. Isu
tentang belum optimalnya penyimpanan soal ujian, penulis kategorikan ke dalam
manajemen ASN karena seharusnya dalam manajemen ASN sistem penyimpanan
dokumen sudah teratur dan baik.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dari proses rancangan aktualisasi ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-
nilai dasar dan menginternalisasikan serta mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA dalam kegiatan-kegiatan yang dibuat untuk menyelesaikan isu yang menjadi
pemasalahan di Program Studi Ilmu Keperawatan Unsyiah.
2. Manfaat
Manfaat pelaksanaan rancangan aktualisasi ini adalah memberikan kesempatan
bagi dosen untuk mengintegrasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam menjalankan
tugasnya sebagai dosen dan ASN dengan menerapkan nilai akuntabel, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip anti
korupsi sehingga pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa atau masyarakat lebih
optimal.
3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan aktualisasi terdiri dari rangkaian 5 kegiatan
yang akan dilaksanakan di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung
selama masa habituasi (off campus), yaitu 33 hari kerja terhitung sejak tanggal 1
Agustus sampai dengan tanggal 16 September 2020. Proses pelaksanaan aktualisasi
akan dikaitkan antara nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA dengan nilai-nilai organisasi
yaitu profesional, beretika dan mandiri, serta tidak terlepas dari hubungan dengan
visi dan misi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
4
BAB II
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
Nilai-nilai dasar PNS yang dipelajari dan dipahami pada saat sesi on campus
adalah materi mengenai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan
anti korupsi. Pada bagian ini akan dipaparkan pemahaman yang diperoleh peserta,
sebagai Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kemendikbud angkatan VIII Tahun
2020 serta hasil review dari modul-modul Pelatihan Dasar CPNS 2020.
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerja untuk menjadi amanah dari
tugas, baik di tingkat individu, kelompok ataupun organisasi. Akuntabilitas
merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya dalam memenuhi peran di tingkat
personal hingga organisasi. Semua unsur dalam organisasi saling membantu untuk
mencapai visi mulai dari cleaning service, tenaga pendidikan, dosen, pejabat, dll.
Jika ada masalah di sebuah organisasi, bukan berarti hal ini akan dapat mengurangai
akuntabilitas sebuah organisasi, karena akuntability dilihat dari segala aspek tidak
hanya dari satu aspek saja. Beberapa aspek akuntabilitas yaitu:
1. Relationship, merupakan hubungan dua pihak antara individu/kelompok/institusi
dengan negara dan masyarakat. Pimpinan ataupun pemberi kewenangan
bertanggung jawab memberikan arahan yang memadai, bimbingan, dan
mengalokasikan sumber daya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dan
individu/kelompok/institusi bertanggung jawab untuk memenuhi semua
kewajibannya.
2. Hasil, merupakan sikap yang diharapkan bisa dicapai dari akuntabilitas adalah
perilaku aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif.
3. Laporan, dengan memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan
5
terhadap tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu/kelompok/institusi,
serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan.
4. Konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi
terhadap apa yang sudah dilakukan ataupun telah dicapai.
5. Memperbaiki kinerja. Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki
kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam
pendekatan akuntabilitas yang bersifat proaktif (proactive accountability),
akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah hubungan dan proses yang direncanakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel harus memiliki nilai-nilai
dasar akuntabilitas, yaitu:
1. Kepemimpinan. Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya. Pimpinan mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat
dilakukan dengan memberikan contoh pada orang lain (lead by example),
adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.
2. Transparansi yang bertujuan mendorong komunikasi dan Kerjasama antar
kelompok internal dan eksternal, member perlindungan terhadap pengaruh
korupsi serta untuk meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan kepada
pimpinan.
3. Integritas, memiliki konsistensi antara ucapan dan perbuatan sehingga dapat
memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada publik.
4. Tanggung jawab (responsibilitas) yang memberikan kewajiban bagi setiap
individu dan Lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang
telah dilakukan.
5. Keadilan. Keadilan harus diterapkan oleh pimpinan pada lingkungan
organisasinya sedangkan ketidakadilan harus dihindari karena dapat
menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan
kinerja akan menjadi tidak optimal.
6. Kepercayaan, akan mudah dipercaya jika selalu bersikap adil. Rasa keadilan
akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan
6
melahirkan akuntabilitas.
7. Keseimbangan. Diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Setiap individu yang ada di
lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk
meningkatkan kinerja.
8. Kejelasan. Dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya, individu
atau kelompok harus memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi
tujuan dan hasil yang diharapkan.
9. Konsistensi/ istiqamah. Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak
konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki
konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akuntabel,
akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
B. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sikap politik suatu bangsa yang mempunyai
kesamaan budaya, cita-cita dan tujuan sehingga adanya rasa kesetiaan terhadap
bangsa sendiri. Nasionalisme juga diartikan sebagai jiwa yang harus dirawat
supaya tidak rapuh. Bangsa Indonesia akan hilang jika tidak ada lagi rasa
nasionalisme. Ciri-ciri yang dapat menjelaskan nasionalisme sebagai berikut:
1. Cinta tanah air, ras, budaya dan sejarah budaya yang sama, contohnya: lebih
menggunakan produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan
perekonomian bangsa, menyaring setiap budaya luar yang masuk,
menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
berkomunikasi sehari-hari.
2. Suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise
bangsa, contohnya: kebebasan dalam memilih pemimpin
ASN yang memiliki nasionalisme kuat adalah ASN yang memahami dan
memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
pelaksanaan tugasnya. Dimana tugas-tugas tersebut mencerminkan nilai-nilai
dari sila Pancasila. Hal ini dapat terlihat dari tiga peran ASN yaitu sebagai
pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai pelayan publik dan ASN sebagai
perekat dan pemersatu bangsa. Dengan demikian ASN tersebut memiliki
7
kemampuan untuk mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan jiwa
nasionalisme dalam menjalankan profesinya sebagai pelayanan publik yang
berintegrasi.
C. Etika Publik
Makna etika publik adalah sikap dengan sesama. Sebagai ASN dituntut untuk
memiliki rasa menghargai sehingga terbentuk sikap sopan santun dengan sesama.
Pentingnya materi etika publik diajarkan pada setiap ASN dapat dijelaskan dengan
alasan pertama ASN akan berhadapan dengan orang lain, individu maupun dengan
masyarakat luas contohnya, saat seorang ASN berinteraksi dengan mahasiswa,
pasien, rekan kerja, atasan, maupun masyarakat, maka dituntut untuk menunjukkan
etika yang baik. Kedua ASN berfungsi memberi pelayanan kepada masyarakat
dengan ramah.
Namun terkadang adanya respon pengguna jasa pelayanan, contohnya
mahasiswa yang menghubungi diluar jam kerja, maka seorang dosen tidak boleh
langsung menganggap bahwa itu melanggar etika, namun harus dilihat alasan dan
kondisinya saat mahasiswa tersebut menghubungi. Kalau memang tidak bersifat
penting, padahal sebelumnya sudah ada komitment bersama dari awal tidak
menghubungi dosen di malam hari, maka kita harus mengulang kembali untuk
mengingatkannya sehingga tampak sikap seorang dosen yang beretika. Etika harus
diajarkan dan dididik di semua mata kuliah. Sebagai contoh seorang dosen
matematika atau dosen teknik, maka tetap harus mengajarkan etika kepada
mahasiswanya karena mereka masih dalam proses belajar.
Dalam UU ASN juga menjelaskan tentang kode etik ASN. Kode etik wajib
dilakukan dan jika ada pelanggaran maka akan mendapat sanksi. Beberapa kode
etik ASN yang berlaku sbb:
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab dan berintegritas tinggi
2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugas sesuaidengan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas sesuai perintah atasansejauh tidk bertentangan dengan
8
etika pemerintahan
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
D. Komitmen Mutu
Istilah efektivitas dan efisiensi selalu menjadi tema menarik yang menjadi
sorotan publik dalam memberikan penilaian terhadap capaian kinerja perusahaan
ataupun institusi pemerintahan. Namun dalam kenyataanya seringkali kedua aspek
tersebut terlupakan, atau bahkan diabaikan. Sering diberitakan terkait para pejabat
yang korupsi, program kerja yang tidak dituntaskan, target kinerja yang tidak
tercapai, perilaku tidak jujur, pegawai yang mangkir, datang terlambat tetapi pulang
lebih awal, serta peristiwa lain yang tidak sesuai harapan. Realita tersebut menjadi
salah satu bukti adanya ketidakefektifan dan ketidakefisienan.
Konsep mutu merupakan perubahan paradigma organisasi. Awalnya
berorientasi pada terpenuhinya jumlah (kuantitas) produk sesuai permintaan,
namun sekarang kepuasan pelanggan lebih difokuskan pada aspek mutu (kualitas)
produk. Misalnya tenaga pengajar dahulu tidak terlalu memikirkan apakah
mahasiswa nyaman selama proses belajar atau tidak, namun sekarang sudah ada
perubahan untuk memberi pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa sehingga
menghasilkan mahasiswa yang berkompetensi dan memiliki kemampuan saing.
Mewujudkan nilai dasar mutu
Kualitas/mutu berfokus tentang membuat organisasi berkinerja untuk pihak
yang dilayaninya, mulai dari meningkatkan pelayanan dan semua aspek berjalan
baik. Hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa cara diantaranya sbb:
1. Membangun mindset dan komitmen pegawai terhadap budaya mutu
2. Meningkatkan mutu proses secara berkelanjutan
3. Beradaptasi dengan perubahan
4.Memfokuskan kegiatan pada kepuasan pelanggan baik internal maupun eksternal
5. Membangun Kerjasama antar pegawai yang dilandasi kepercayaan dan kejujuran
6. Menampilkan kinerja tanpa cacat dan tanpa pemborosan
9
Konsep Inovasi
Inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Diartikan juga sebagai proses
memikirkan dan mengimplementasikan suatu gagasan yang memiliki unsur
kebaruan dan kebermanfaatan (LAN, 2014). Inovasi suatu organisasi
dilatarbelakangi adanya dorongan kebutuhan untuk beradaptasi dengan tuntutan
perubahan yang terjadi di sekitarnya. Perubahan bisa dipicu antara lain oleh
pergeseran selera pasar, peningkatan harapan dan daya beli masyarakat,
pergeseran gaya hidup, peningkatan kesejahteraan, perkembangan ekonomi,
pengaruh globalisasi, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagaimana pendapat Richard L. Daft dalam Tita Maria Kanita (Buku2: 2011: 56)
bahwa: “Inovasi barang dan jasa adalah cara utama dimana suatu organisasi
beradaptasi terhadap perubahan- perubahan di pasar, teknologi, dan persaingan.”
Contoh inovasi; merubah tangga yang kesannya melelahkan saat dinaiki menjadi
menyenangkan dengan dipasang nada irama atau lampu di tangga tersebut.
E. Anti Korupsi
Indonesia adalah negara yang banyak harta, namun kehidupan rakyat
menderita, penyebabnya salah satu penyebabnya adalah hilangnya rasa
nasionalisme, moral etika, akuntabilitas sehingga muncul niat dan perilaku korupsi.
Sumber awal munculnya korupsi adalah mengambil hak orang dan melakukan
pelanggaran aturan, apa yang bisa dilakukan untuk merubahnya adalah sebuah
keinginan untuk berubah yang sulit. Namun dengan keyakinan, penuh perjuangan,
dimulai dari diri sendiri, mulai yang kecil dan mulai dari sekarang, insyaAllah akan bisa
membangun indonesia yang lebih berkarakter. Karakter yang dimaksudkan adalah
karakter moral dan kinerja, SDM berkompeten dan pengembangan literasi yang
memadai.
Akuntabilitas, Manusia adalah makhluk yang sangat lemah dengan
penciptaan yang paling sempurna, maka patut kita bersyukur dengan apa yang telah
tuhan berikan. Salah satu bentuk kesyukuran itu dapat terlihat dari tanggungjawab
atas amanah wewenang yang dimiliki dan diwujudkan dengan kerja keras yang bersih
dari korupsi. Namun jika kita sudah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
10
jawab dan kerja keras sehingga mendapatkan hasil yang baik, tentu akan sia-sia jika
hal ini dikotori oleh sikap korupsi.
Integritas sebagai solusi terhadap korupsi dimana KPK telah menyusun
konsep Sistem Integritas Nasional yang merupakan konsep integritas yang
komprehensif untuk memastikan bangsa Indonesia dapat mencapai tujuan
nasionalnya. Mulai dari integritas nilai pada individu sampai tingkat pencapaian
tujuan dalam organisasi dan integritas sebagai kesatuan bangsa. Bagian penting
konsep tersebut adalah tunas integritas yaitu pribadi yang memiliki komitmen
integritas yang tinggi, dan bersedia untuk membangun sistem integritas organisasi
maupun bangsa. Tingkatan komitmen terkait korupsi dapat dikelompokkan dalam
beberapa tingkat mulai dari bahagia berkarya, komitmen sepenuh hati, ceria
berkontribusi, ikut dengan terpaksa, menggerutu di belakang, atau berontak.
Kesadaran anti korupsi akan memberikan makna bagi kehidupan kita langsung
jika kesadaran tersebut terbukti atau telah diikuti dengan upaya dan tindakan nyata
dalam menghindari korupsi.
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
Fakultas Keperawatan Unsyiah merupakan institusi yang hadir dari inisiatif
stakeholder, para dosen dan pihak universitas. Institusi ini sebelumnya dikenal
dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) masih dibawah Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang berdiri pada tanggal 18 Juni
1999. Namun pada tanggal 2 September 2013 PSIK telah berdiri menjadi Fakultas
Keperawatan sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala
Nomor 1016 Tahun 2013 tanggal 2 September 2013 dengan persetujuan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor
2649/E.E2.2/KL/2013 tanggal 19 April 2013 dengan Dekan pertama Bapak Hajjul
Kamil, S.Kp., M.kep dan saat ini Fakultas Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Syiah Kuala memiliki tiga program studi, yaitu: Program Studi Ilmu
Keperawatan, Program Studi Profesi Ners, dan Program Studi Magister
Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
Visi Fakultas Keperawatan Unsyiah yaitu menjadi Fakultas Keperawatan
Islami, inovatif dan terkemuka berbasis komunitas di Asia Tenggara pada Tahun
2024. Memiliki Misi untuk mewujudkan visi fakultas; Menyelenggarakan
pendidikan dan pembelajaran yang islami, bermutu, inovatif dan berbasis bukti;
Menyelenggarakan penelitian dan publikasi yang handal dalam merespon
bebagai isu global dan menjadi pusat rujukan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan berbasis komunitas; Menyelenggarakan pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang keperawatan yang unggul, inovatif dan berbasis
komunitas; Meningkatkan kerjasama yang produktif dengan berbagai pihak
dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi; Melaksanakan tata kelola
fakultas yang bersinergi, akuntabel dan terintegrasi, dan Meningkatkan sarana
dan prasarana yang efektif berbasis teknologi revolusi industri 4.0.
12
Adapun tujuannya yaitu; Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan
keperawatan yang memenuhi standar mutu dan akuntabel dalam menghasilkan
lulusan profesional, mandiri dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika
yang relevan dengan tantangan perkembangan pelayanan keperawatan nasional
dan regional dengan keunggulan keperawatan komunitas; Meningkatnya kualitas
dan kuantitas penelitian keperawatan sebagai upaya pengembangan ilmu dan
praktik keperawatan yang relevan dengan tantangan perkembangan pelayanan
keperawatan nasional dan regional dengan keunggulan keperawatan komunitas;
dan Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai
upaya meningkatkan peran lulusan, institusi dan masyarakat dalam menumbuh-
kembangkan kemandirian dan keunggulan sumber daya lokal yang berorientasi pada
kebutuhan pelayanan keperawatan terkini. Nilai Fakultas Keperawatan profesional,
mandiri, beretika
Berikut struktur organisasi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dapat
dilihat pada skema berikut ini:
Skema 1. Struktur Organisasi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
B. Deskripsi Isu Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul
pada instansi kerja penulis yaitu pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Beberapa isu yang muncul di sini
13
bersumber dari hasil observasi dan pengafitur penulis selama bekerja di Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
Beberapa isu yang muncul kemudian akan dianalisa dengan menggunakan
landasan teoritik agenda kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI (Whole
of Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN). Langkah selanjutnya
adalah penulis akan mengkonsultasikan isu yang telah diidentifikasi kepada
mentor dan coach untuk kemudian dapat dianalisis sehingga terpilihlah sebuah
core issue.
Tabel 1. Deskripsi Isu
No. Isu Data Dampak
1. Belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Manajemen ASN)
1. Arsip soal ada yang tidak lengkap
2. Penyimpanan soal ujian masih dalam bentuk lembaran kertas sehingga sulit ketika dibutuhkan untuk mencari ketika akreditasi dan audit mutu internal
3. Belum adanya sistem baku untuk penyimpanan soal ujian sehingga ditakutkan ada soal ujian yang tidak terarsip dengan optimal
Sulitnya mencari dokumen arsip soal ujian yang kadang dibutuhkan ketika proses akreditasi dan audit mutu internal oleh universitas karena masih dalam lembaran kertas dan disimpan di tempat tertentu yang kadang sulit diakses dan sulitnya memasukkan butir soal ke dalam proses ujian dengan metode Computer Based Test
2. Belum optimalnya tugas tenaga kependidikan di Tim Nursing Education Unit (NEU)di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala(WoG)
1. Penjelasan tugas tendik di tim NEU masih belum detail
2. Penjelasan tugas tendik masih dalam bentuk lembaran-lembaran kertas
Tidak optimalnya pelaksanaan tugas oleh tendik sehingga mengganggu proses belajar mengajar (PBM) yang menggunakan metode problem based learning (PBL)
3. Belum optimalnya penyusunan buku ajar dari hasil penelitian dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Pelayanan Publik)
1. sudah banyak penelitian yang dilakukan oleh dosen keperawatan
2. belum ada buku ajar yang disusun berdasarkan hasil penelitian dosen
3. sedang dalam proses penyusunan buku ajar
Kurang optimalnya penerapan dari hasil penelitian dosen fakultas keperawatan sehingga sulit memberikan contoh penerapan evidence based nursing yang
14
paling dekat dengan lingkungan mahasiswa
C. Analisis Isu
Terdapat tiga isu yang diangkat pada awal rancangan, dan dari ketiga isu aktual yang
diangkat maka akan dipilih salah satu sebagai isu utama (core issue) dengan
menggunakan analisis USG dan AKPK. Adapun proses analisis kualitas isu dengan
menggunakan USG meliputi hal sebagai berikut:
U = Urgency yaitu seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
S = Seriousness yaitu seberapa serius suatu tersebut perlu dibahas
G = Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya
Penilaian dengan USG dilakukan dengan menggunakan perhitungan skala likert
dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu
tesebut sangat penting, serius dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan
dampak yang luas. Adapun analisis tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2. Analisis Isu Menggunakan USG
No. Isu Aktual/Masalah Pokok Kriteria
Skor Prioritas U S G
1.
Belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Manajemen ASN)
5 5 5 15 I
2.
Belum optimalnya tugas tenaga kependidikan di Tim Nursing Education Unit (NEU)di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (WoG)
4 5 4 13 II
3.
Belum optimalnya penyusunan buku ajar dari hasil penelitian dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (pelayanan Publik)
3 4 5 12 III
Skala penilaian dengan menggunakan skala likkert:
1 = Tidak Penting
15
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
Adapun proses analisis kualitas isu dengan menggunakan AKPK meliputi hal
sebagai berikut:
A= aktual yaitu isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat
K = kekhalayakan yaitu isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak atau banyak
pihak yang dipengaruhi oleh isu tersebut
P = problematik yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
K= kelayakan yaitu isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
Penilaian dengan AKPK juga dilakukan dengan menggunakan perhitungan skala
likert dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa
isu tersebut sangat penting, serius dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan
dampak yang luas. Adapun analisis tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut
Tabel 3. Analisis Isu Menggunakan AKPK
No. Isu Aktual/Masalah Pokok Kriteria
Skor
Prioritas
A K P K
1.
Belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Manajemen ASN)
5 5 4 5 19
I
2.
Belum optimalnya tugas tenaga kependidikan di Tim Nursing Education Unit (NEU)di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (WoG)
4 5 4 4 17
II
3.
Belum optimalnya penyusunan buku ajar dari hasil penelitian dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Pelayanan Publik)
3 4 5 4 16
III
Skala penilaian dengan menggunakan skala likkert:
16
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
D. Argumen Terhadap Core Isu Terpilih
Setelah melalui proses analisis isu dengan menggunakan metode USG dan AKPK
maka ditemukanlah core issue yaitu ‘dokumen soal ujian ada yang tidak lengkap,
penyimpanan soal ujian masih dalam bentuk lembaran kertas sehingga sulit ketika
dibutuhkan ketika akreditasi dan audit mutu internal, belum adanya sistem baku untuk
penyimpanan soal ujian sehingga ditakutkan ada soal ujian yang tidak terarsip dengan
optimal’.
Melalui proses analisis isu, didapatkan bahwa sulitnya mencari dokumen arsip
soal ujian yang kadang dibutuhkan ketika proses akreditasi dan audit mutu internal oleh
universitas karena masih dalam lembaran kertas dan disimpan di tempat tertentu yang
kadang sulit diakses dan sulitnya memasukkan butir soal ke dalam proses ujian dengan
metode Computer Based Test. Adapun inovasi yang terpilih untuk menyelesaikan isu
yang tersebut adalah mengarsipkan kembali soal ujian dengan menyusun SOP
penyimpanan dan merancang sistem penyimpanan soal ujian.
Dalam rangka menyelesaikan core issue yang telah dipilih, penulis melakukan
beberapa kegiatan:
1. Akuntabilitas. Melakukan tahapan kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan
pimpinan dan juga pihak yang terlibat sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan
baik sampai selesai
2. Nasionalisme. Melakukan kegiatan penyusunan SOP Penyimpanan Soal Ujian
dengan mempertimbangkan hasil konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan dan
pihak yang terkait, baik dosen ataupun tenaga kependidikan.
3. Etika Publik. Menerapkan nilai sopan santun dalam berkomunikasi selama
kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan pimpinan dan semua pihak.
4. Komitmen Mutu. Melaksanakan kegiatan penyusunan SOP dan merancang
penyimpanan soal ujian yang mampu diakses dengan mudah dan terbatas oleh
pihak-pihak tertentu ketika diperlukan.
17
5. Anti Korupsi. Melakukan konsultasi dan meminta izin dari pimpinan serta
mengkoordinasikan dengan semua pihak terkait dengan penuh kejujuran
18
E. Rancangan Aktualisasi
• Unit Kerja : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
• Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah
Kuala (Manajemen ASN)
2. Belum optimalnya tugas tenaga kependidikan di Tim Nursing Education Unit (NEU) di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (WoG)
3. Belum optimalnya penyusunan buku ajar dari hasil penelitian dosen di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Pelayanan Publik)
• Isu yang Diangkat:
Belum optimalnya penyimpanan soal ujian di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah
Kuala (Manajemen ASN)
• Gagasan Pemecahan Isu:
Penyimpanan arsip soal ujian berbasis digital di lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah
Kuala
19
Tabel 4. Matriks Rancangan Kegiatan dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan
rapat dengan
tim penyusun
sistem
penyimpanan
arsip soal ujian
1. Meminta izin dan
arahan dari pimpinan
Fakultas Keperawatan
2. Mengurus surat izin
melakukan kegiatan
3. Melakukan konsultasi
dengan ketua prodi
mengenai
pembentukan tim
penyusun sistem
penyimpanan soal
ujian
4. Mengajukan
pembuatan SK tim
penyusun sistem
penyimpanan soal
ujian
1. Notulensi
2. Absensi
3. Hasil rapat
4. Dokumentasi dalam
bentuk foto/video
5. Surat Izin Kegiatan
6. Draft usulan tim
penyusun sistem
penyimpanan arsip
soal ujian
Akuntabilitas:
bertanggung jawab
atas persiapan
kegiatan yang telah
direncanakan
Nasionalisme:
menghargai
pendapat orang lain
dan dilakukan
dengan musyawarah
mufakat (sila ke 4
pancasila)
Etika Publik:
berbicara dengan
baik dan dengan
sopan
Komitmen mutu:
menerapkan
Pelaksanaan rapat
tim sesuai dengan
Visi Fakultas
Keperawatan yaitu
“Menjadi Fakultas
Keperawatan
Islami, Inovatif dan
Termuka Berbasis
Komunitas di Asia
Tenggara pada
tahun 2024” Dan
sesuai dengan Misi
Fakultas
Keperawatan yaitu
meningkatkan
kerjasama yang
produktif dengan
berbagai pihak
dalam
pelaksanaan
kegiatan
Dengan adanya rapat tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian dapat menguatkan nilai profesional, dan mandiri
20
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Mengatur waktu
pertemuan dengan
panitia tentang
pelaksaan rapat
6. Membuat undangan
7. Mendiskusikan
bersama panitia
tentang kegiatan yang
akan dilakukan
kegiatan yang efisien
dan berorientasi
pada mutu
Anti Korupsi:
bersikap jujur dan
tidak
menyalahgunakan
wewenang yang
diberikan
WoG:
melakukan
koordinasi yang baik
dengan panitia
tridharma
perguruan tinggi
dan melaksanakan
tata kelola fakultas
yang bersinergi,
akuntabel dan
terintegrasi.
2. Melakukan
Focus Group
Discussion (FGD)
tentang sistem
penyimpan soal
ujian
1. Merancang kegiatan
FGD
2. Membuat surat
undangan dan
menyerahkan
kepada peserta FGD
1. Surat undangan
2. Daftar pertanyaan
FGD
3. Notulensi
4. Absensi
5. Dokumentasi: video
atau foto kegiatan
Nasionalisme:
Diskusi dalam FGD
dengan mufakat
dan musyawarah
Etika publik:
Diskusi selama
Melakukan FGD
tentang sistem
penyimpanan soal
ujian merupakan
hal yang inovatif
karena belum
pernah dilakukan
Dengan adanya FGD tentang penyimpanan soal ujian dapat menguatkan nilai profesional, dan mandiri
21
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Merancang
pertanyaan yang
akan diajukan ketika
FGD
4. Melakukan
konsultasi dengan
mentor tentang
persiapan FGD
5. melaksanakan FGD
FGD dengan
menghargai
pendapat seluruh
lain
Komitmen mutu:
mempersiapkan
kegiatan dengan
matang agar
target kegiatan
tercapai dan
melakukan
evaluasi setelah
kegiatan.
WoG:
FGD dihadiri oleh tim
assessment, tim neu
manajemen dan
serta bag akademik
sebelumnya dan
hal tersebut
sejalan dengan visi
1. Fakultas yaitu
menjadi Fakultas
yang inovatif dan
terkemuka serta
berkontribusi
menguatkan misi
pertama yaitu
menyelenggarakan
pendidikan
keperawatan
secara profesional
dan akuntabel yang
menghasilkan
lulusan
professional dan
mandiri serta
menguatkan misi
fakultas yang ke 5
yaitu
22
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melaksanakan tata
kelola fakultas yang
bersinergi,
akuntabel dan
terintegrasi.
3. Merancang
sistem
penyimpanan
soal ujian secara
digital
1. Menelaah contoh
SOP yang ada di
fakultas
2. Menyusun
rancangan draft
SOP penyimpanan
soal ujian
3. Berkonsultasi
tentang rancangan
draft SOP yang
telah disusun
kepada pimpinan
atau mentor
4. Mengajukan
pengesahan SOP
1. SOP Penyimpanan
Soal
2. Sistem
penyimpanan soal
3. Dokumentasi
dengan tim Lab
Komputer dan IT
4. Fitur Assesment
Akuntabilitas:
Melakukan
perancangan
sistem
penyimpanan soal
dengan penuh
tanggung jawab
dan berintegritas
Nasionalisme:
melakukan
kegiatan ini
dengan kerjasama
dan menghargai
pendapat orang
lain
Merancang
sistem
penyimpanan
soal merupakan
hal yang inovatif
karena belum
pernah
dilakukan
sebelumnya dan
hal tersebut
sejalan dengan
visi Fakultas
yaitu menjadi
Fakultas yang
inovatif dan
terkemuka serta
berkontribusi
Dengan adanya kegiatan rancangan sistem penyimpanan soal ujian dapat menguatkan nilai profesional, beretika dan mandiri
23
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penyimpanan Soal
kepada Dekan
5. Berkonsultasi
dengan Ka Lab
Komputer dan IT
tentang rancangan
sistem
penyimpanan soal
ujian
6. Merancang sistem
penyimpanan soal
ujian dengan tim IT
dan Lab Komputer
Etika publik:
Kegiatan ini
disusun dengan
taat aturan dari
audit mutu
internal
universitas
Komitmen mutu:
Kegiatan ini
mempunyai nilai
kreatif karena
memerlukan ide-
ide yang baru
Anti korupsi:
Kegiatan ini
dilakukan
karena wujud
disiplin atas
dokumen
dokumen
yang harus
menguatkan
misi pertama
yaitu
menyelenggarak
an pendidikan
keperawatan
secara
profesional dan
akuntabel yang
menghasilkan
lulusan
professional dan
mandiri serta
menguatkan
misi fakultas
yang ke 5 yaitu
melaksanakan
tata kelola
fakultas yang
bersinergi,
akuntabel dan
terintegrasi.
24
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ada di prodi
Wog:
Kegiatan ini
membutuhkan
kerjasama antara
pihak dosen dan IT
serta persetujuan
dari pimpinan
4. Melakukan
Simulasi
Sistem
Penyimpanan
Soal Ujian
1. Merancang
kegiatan simulasi
sistem
penyimpanan soal
ujian
2. Menyiapkan
absensi peserta
3. Membuat surat
undangan simulasi
sistem
penyimpanan soal
ujian
1. Surat undangan
2. Notulensi
3. Absensi
4. Dokumentasi
foto atau video
Nasionalisme:
melakukan
kegiatan ini
dengan saling
menghormati dan
menghargai
pendapat orang
lain
Komitmen mutu:
Kegiatan ini
mempunyai nilai
kreatif dan
inovatif karena
Kegiatan
tersebut
merupakan
sebuah inovasi
dan sejalan
dengan misi
fakultas yaitu
inovatif dan
terkemuka serta
berkontribusi
menguatkan misi
pertama yaitu
menyelenggarak
an pendidikan
Dengan adanya simulasi ini dapat menguatkan nilai profesional, beretika dan mandiri.
25
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan
kegiatan simulasi
sistem
penyimpanan
soal ujian
5. Melakukan
evaluasi kegiatan
memerlukan ide-
ide yang baru
Anti korupsi:
Kegiatan ini
dilakukan dengan
penuh tanggung
jawab
keperawatan
secara
profesional dan
akuntabel yang
menghasilkan
lulusan
professional dan
mandiri serta
menguatkan misi
fakultas yang ke
5 yaitu
melaksanakan
tata kelola
fakultas yang
bersinergi,
akuntabel dan
5. Melakukan
kegiatan
sosialisasi sistem
penyimpanan
soal ujian
1. Merancang kegiatan
sosialisasi sistem
penyimpanan soal
ujian
2. Menyiapkan bahan
tayang sosialisasi
1. Media powerpoint
2. Surat undangan
3. Notulensi
4. Absensi
5. Dokumentasi
berupa foto atau
video
Akuntabilitas:
Melakukan
sosialisasi dengan
menjelaskan secara
transparan
2. Kegiatan ini
merupakan hal
yang baru dan hal
tersebut
merupakan sebuah
inovasi dan sejalan
dengan misi
Dengan adanya kegiatan sosialisasi sistem penyimpanan soal ujian dapat menguatkan nilai profesional, beretika dan
26
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sistem penyimpanan
soal
3. Mengundang pihak
terkait untuk kegiatan
sosialisasi sistem
penyimpanan soal
4. Melaksanakan
kegiatan sosialisasi
sistem penyimpanan
soal ujian
5. Melakukan evaluasi
kegiatan
Nasionalisme:
melakukan kegiatan
ini dengan saling
menghormati dan
menghargai
pendapat orang lain
Etika publik:
Kegiatan ini
disampaikan dengan
cara yang sopan dan
ramah
Komitmen mutu:
Kegiatan ini
mempunyai nilai
kreatif dan inovatif
karena memerlukan
ide-ide yang baru
Anti korupsi:
Kegiatan ini
dilakukan dengan
fakultas yaitu
inovatif dan
berkontribusi
menguatkan misi
pertama yaitu
menyelenggarakan
pendidikan
keperawatan
secara profesional
dan akuntabel
serta menguatkan
misi fakultas yang
ke 5 yaitu
melaksanakan tata
kelola fakultas yang
bersinergi,
akuntabel dan
terintegrasi serta
misi fakultas ke 6
yaitu
Meningkatkan
sarana dan
prasarana yang
mandiri.
27
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penuh tanggung
jawab
Whole of
Goverment:
perlu keterlibatan
antar pihak yaitu Tim
Neu dan Bagian
Akademik Prodi
untuk sosialiasi
sistem penyimpanan
soal ujian
efektif berbasis
teknologi revolusi
industri 4.0.
3.
4.
28
F. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 5. Rencana Kegiatan Aktualisasi
No
Kegiatan
Agustus
(Minggu)
September
(Minggu)
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-1 Ke-2
1. Melaksanakan rapat dengan tim penyusun sistem
penyimpanan soal ujian
2. Melakukan FGD tentang sistem penyimpanan soal ujian
3. Menyusun rancangan sistem penyimpanan soal ujian
4. Melakukan simulasi sistem penyimpanan soal ujian
5. Melakukan sosialisasi SOP dan sistem penyimpanan soal
ujian
29
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Waktu Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kemendikbud Angkatan
VIII tahun 2020, dilakukan di Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan,
Universitas Syiah Kuala. Ada sebanyak 5 kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan dari
tanggal 1 Agustus sampai dengan 16 September 2020 selama 33 hari kerja. Berikut
dijabarkan pelaksanaan aktualisasi setiap kegiatan:
Nama Peserta : Ns. Dara Ardhia, S. Kep., M. Kep
Instansi Asal: Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Tempat Aktualisasi: Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan
No Nama Kegiatan Rencana
Pelaksanaan
Waktu
Pelaksanaan
1. Melaksanakan rapat dengan tim
penyusun sistem penyimpanan
arsip soal ujian
1-14 Agustus 2020 11 Agustus 2020
2. Melakukan FGD tentang sistem
penyimpanan soal ujian
16-31 Agustus
2020
31 Agustus 2020
3. Merancang sistem penyimpanan
soal ujian
30 Agustus-4
September 2020
2 September
2020
4. Melakukan simulasi sistem
penyimpanan soal ujian
6-11
September2020
9 September
2020
5 Melakukan sosialisasi SOP dan
sistem penyimpanan soal ujian
13-16 September
2020
11 September
2020
B. Pembimbingan dengan Mentor
Saya melaksanakan pembimbingan dengan mentor bapak Teuku Tahlil, S. Kp.,
MS., Ph. D secara luring di awal Agustus dengan menerapkan protokol kesehatan
30
secara ketat dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum bertemu mentor dan
juga menjaga jarak. Akan tetapi di pertengahan Agustus bimbingan dengan mentor
saya lakukan secara daring karena telah ada kasus positif covid-19 di lingkungan
Fakultas Keperawatan. Kegiatan pembimbingan dilakukan untuk memastikan setiap
kegiatan dapat dilakukan secara optimal dan mencari solusi jika ada kegiatan yang
sulit untuk dilaksanakan.
Saya selalu menanyakan melalui whatsapp jika ingin menanyakan hal-hal terkait
kegiatan yang belum dipahami dan juga memberi kabar dan meminta arahan sebelum
kegiatan berlangsung dan setelah kegiatan selesai dilaksanakan saya memberi laporan
dan kendala yang dialami. Lembar daftar hasil konsultasi dapat dilihat pada Lampiran
1. Berikut dokumentasi pembimbingan dengan mentor:
Gambar 4.1 konsultasi secara daring
31
Gambar 4.2 konsultasi secara luring
C. Pembimbingan dengan Coach
Pembimbingan dilakukan dalam rangka memberi laporan perkembangan
kegiatan aktualisasi dan meminta masukan serta saran dari coach yaitu Ibu Yasniva, S.
Pd., M. Si agar kegiatan sesuai dengan panduan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan VIII tahun 2020. Pembimbingan sebagian besar dilakukan dengan whatsapp
(gbr 4.3) dan email serta pembimbingan dengan grup kelompok via Google Meet karena
terkait dengan pembatasan fisik selama pandemi.Berikut dokumentasi pembimbingan
melalui whatsapp dengan coach:
Gambar 4.3 Konsultasi dengan Coach
32
D. Realisasi Kegiatan Aktualisasi
1. Melaksanakan Rapat dengan Tim Penyusun Sistem Penyimpanan Soal
Ujian
a. Uraian Kegiatan
Saya melaksanakan rapat dengan tim panitia untuk menjelaskan tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tentang penyusunan sistem penyimpanan arsip
soal secara digital serta kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan untuk
menyelesaikan sistem penyimpanan soal ujian secara digital tersebut yang terdiri dari
5 kegiatan. Selanjutnya saya meminta tanggapan dan saran terkait kegiatan yang akan
dilakukan. Tim panitia memberi tanggapan yang baik tentang kegitan tersebut karena
akan memudahkan ketika diadakan audit mutu internal dari universitas dan akan
mendukung secara optimal terkait kegiatan yang akan dilakukan. Pelaksanaan rapat
tim dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Tahapan pertama kegiatan ini
adalah menjumpai pimpinan untuk melaporkan dan meminta arahan terkait kegiatan
yang akan dilakukan dengan komunikasi yang sopan dan jujur. Pimpinan menyambut
baik kegiatan yang akan dilakukan dan berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan
dengan semestinya.
Gambar 4.4 Meminta Arahan Dekan Fakultas Keperawatan
Tahap kedua adalah mengurus surat izin melakukan kegiatan. Dalam kegiatan
ini saya menerapkan nilai berkomunikasi dengan baik dan sopan terhadap bagian
kepegawaian yang mengurus surat izin melakukan kegiatan dan bagian kepegawaian
33
mengeluarkan surat izin melakukan kegiatan aktualisasi latsar.
\
Gambar 4.5 Surat Izin Melakukan Kegiatan
Tahap Ketiga yaitu melakukan konsultasi kepada Ketua Prodi Ilmu Keperawatan
terkait tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian dengan menghargai pendapat
beliau serta berkomunikasi dengan sopan dan santun. Ketua Prodi mengusulkan
beberapa nama supaya dapat membuat kegiatan saya menjadi lebih optimal dan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Gambar 4. 6 berkonsultasi dengan Ketua Prodi
Tahap Keempat yaitu mengajukan pembuatan SK tim penyusun sistem
34
penyimpanan soal ujian kepada Dekan Fakultas Keperawatan untuk berorientasi pada
mutu agar kegiatan tim lebih efektif. SK tim panitia dapat dilihat pada lampiran
kegiatan I.
Gambar 4.7 Usulan SK TIM
Tahap kelima yaitu mengatur waktu pertemuan dengan panitia tentang rapat
tentang pelaksanaan rapat tim dengan menerapkan sikap sopan santun serta
berorientasi pada efisiensi terhadap kegiatan tersebut dengan menghubungi anggota tim
panitia penyimpanan arsip soal ujian.
Gambar 4.8 whatsapp dengan anggota tim
35
Tahap keenam yaitu membuat undangan kegiatan melalui undangan zoom
meeting dengan cara yang sopan dan dengan penuh rasa tanggung jawab agar kegiatan
dapat terlaksana seperti yang telah direncanakan. Panitia yang dapat hadir ada 3 orang
dan telah mengisi absensi peserta rapat.
Gambar 4.8 Rapat dengan anggota tim via Zoom
Tahap ketujuh yaitu mendiskusikan bersama panitia tentang kegiatan yang akan
dilakukan dengan menerapkan nilai nasionalisme sila ke 4 yaitu dengan menghargai dan
menghormati pendapat peserta rapat tim dan juga melakukan musyawarah untuk
mencapai mufakat. Panitia sangat senang diajak untuk berpartisipasi pada kegiatan ini,
dan notulensi hasil rapat dapat dilihat pada lampiran kegiatan 1.
b. Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
Adapun nilai-nilai ANEKA yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan Rapat Tim
Penyusun Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian adalah:
1) Akuntabilitas: Menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara jelas kepada
pimpinan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan
persiapan kegiatan yang telah direncanakan
2) Nasionalisme: Melakukan musyawarah dan mufakat yang mencerminkan
penerapan nilai sila ke 4 serta menghargai pendapat orang lain yang juga
mencerminkan sila ke 4 pancasila
36
3) Etika Publik: Berkomunikasi dengan diawali dengan ucapan salam dan
menyampaikan pendapat dan meminta izin melakukan kegiatan dengan sopan
kepada pimpinan
4) Komitmen Mutu: Berkonsultasi tentang rencana penyimpanan arsip soal ujian
dan membuat suatu sistem penyimpanan dan meminta saran dari pimpinan
untuk mendapatkan penjelasan dan ide yang lebih baik untuk pelaksanaan
kegiatan
5) Anti Korupsi: berani dan jujur dalam melaksanakan kegiatan konsultasi dengan
unsur pimpinan serta tidak menyalahgunakan wewenang sebagai panitia
penyimpanan arsip soal ujian
c. Peran dan Kedudukan PNS
1) Whole of Government: melakukan koordinasi yang baik dengan panitia serta
berkoordinasi juga dengan mentor dan juga dengan pimpinan Fakultas
Keperawatan
2) Manajemen ASN: rapat dengan tim penyusunan sistem penyimpanan soal ujian
merupakan bagian dari manajemen agar dapat mewujudkan PNS yang lebih
mampu mengatur suatu pelaksanaan kegiatan.
d. Manfaat terhadap Stakeholders dan atau Pimpinan
Kegiatan rapat dengan tim panitia penyusunan sistem penyimpanan soal ujian
mempunyai manfaat bagi pimpinan atau stakeholders yaitu dengan adanya rapat ini
dapat didiskusikan hal-hal yang tekait dengan manajemen mutu yang akan dijaga
terkait dengan dokumentasi arsip soal ujian atau penyimpanan arsip soal ujian.
e. Analisis Dampak Kegiatan
Dampak positif
Implementasi nilai-nilai dasar PNS dalam kegiatan rapat dengan tim
penyusunan sistem penyimpanan soal ujian adalah meningkatnya semangat dan
harapan saya untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi karena adanya dukungan dari
para pimpinan terkait dengan kegiatan ini. Dukungan ini semakin kuat dengan surat
izin tertulis yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keperawatan untuk menjalankan
37
serangkaian kegiatan aktualisasi tersebut di Fakultas Keperawatan. Tingginya
semangat saya dapat memberikan energi positif dan motivasi untuk terlaksananya
setiap kegiatan aktualisasi secara optimal. Selain itu semangat dan harapan juga
muncul dari tim yang memberi dukungan serta memberikan masukan dan saran agar
kegiatan dapat dilaksanakan dengan optimal.
Dampak Negatif
Jika nilai-nilai PNS tidak dapat diterapkan pada kegiatan ini maka akan memberi
efek buruk kepada dukungan dari pihak pimpinan serta dari pihak tim panitia
penyimpanan soal ujian, misalnya saja saya tidak menghargai pendapat dari tim
panitia maka pasti tim panitia tidak akan percaya dan mendukung saya untuk
melaksanakan kegiatan ini sehingga kegiatan pun akan sulit dilaksanakan karena
kurangnya dukungan dari berbagi pihak.
f. Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Nilai Organisasi
Pelaksanaan rapat tim sesuai dengan Visi Fakultas Keperawatan yaitu “Menjadi
Fakultas Keperawatan Islami, Inovatif dan Termuka Berbasis Komunitas di Asia
Tenggara pada tahun 2024” Dan sesuai dengan Misi Fakultas Keperawatan yaitu
meningkatkan kerjasama yang produktif dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan
kegiatan tridharma perguruan tinggi dan melaksanakan tata kelola fakultas yang
bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Dengan adanya rapat tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian dapat
menguatkan nilai profesional, dan mandiri yang menjadi nilai organisasi dari Fakultas
Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
2. Melakukan FGD tentang Sistem Penyimpanan Soal Ujian
a. Uraian Kegiatan
FGD dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2020 pukul 09.30 WIB. FGD
dilaksanakan melalui teleconference zoom meeting dan diikuti oleh 5 anggota NEU
Assesment. FGD dilaksanakan untuk menggali informasi terkait penyimpanan soal
ujian yang telah dilakukan oleh tim NEU Assesment. Hal ini dilaksanakan untuk
pembuatan SOP Penyimpanan Soal Ujian dan perancangan sistem penyimpanan soal
ujian secara digital. Tahap pertama yaitu merancang kegiatan FGD dengan cara
38
menjadwalkan pelaksanaan FGD terkait waktu dan media yang akan digunakan,
kemudian membuat list peserta yang akan diundang ke FGD. Pelaksanaan FGD
dijadwalkan dilaksanakan di minggu ke 4 Agustus dan terlaksana dengan baik sesuai
dengan yang diharapkan di tanggal 31 Agustus 2020 pukul 09.30 WIB yang diikuti oleh
anggota NEU yang terdiri dari 5 orang melalui teleconference zoom.
Tahap Kedua yaitu membuat surat undangan dan menyerahkan kepada peserta
FGD. Surat undangan dikirim melalui whatsapp dan mengirimkan undangan resmi via
surat elektronik karena kondisi pandemi yang sedang terjadi.
Gambar 4.9 undangan FGD
Tahap ketiga yaitu merancang pertanyaan yang akan diajukan ketika FGD. Saya
membuat list pertanyaan yang akan ditanyakan pada peserta FGD nantinya agar
informasi yang menjadi dasar pembuatan SOP dan sistem penyimpanan soal ujian
saya dapatkan di FGD sistem penyimpanan soal ujian ini.
39
Gambar 4.10 List Pertanyaan FGD
Tahap Keempat yaitu melakukan konsultasi dengan mentor tentang persiapan
FGD. Saya berkonsultasi pada mentor terkait daftar pertanyaan yang akan saya ajukan
pada kegiatan FGD dan juga tentang pelaksanaan FGD yang telah saya rancang.
Tahap Kelima yaitu pelaksanaan FGD. Pelaksanaan FGD berlangsung seperti
yang diharapkan, tetapi tidak dilaksanakan tepat pada pukul 09.30 tetapi pada pukul
09.40 menunggu beberapa peserta FGD yang belum hadir. FGD dilaksanakan dengan
saling menghargai pendapat antar peserta dan menggunakan prinsip musyawarah
untuk mufakat. Semua peserta berani memberikan pendapat karena adanya sikap
saling menghargai pendapat antar peserta yang hadir pada kegiatan FGD. Notulensi
dapat dilihat pada lampiran kegiatan II.
Gambar 4.11 Dokumentasi FGD
40
Gambar 4.12 Absensi FGD
Gambar 4.13 Notulensi FGD
41
b. Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
1) Nasionalisme: Diskusi yang dilakukan dalam FGD menggunakan dengan
musyawarah untuk mufakat dan ini sesuai dengan nasionalisme sila ke 4
pancasila
2) Etika publik: Diskusi selama FGD dilakukan dengan cara menghargai pendapat
seluruh peserta FGD sehingga para peserta FGD nyaman dan percaya diri
untuk memberikan masukan dan saran
3) Komitmen mutu: Mempersiapkan kegiatan dengan baik agar target kegiatan
tercapai dan selalu melakukan evaluasi setelah kegiatan untuk dapat
menjamin mutu dari kegiatan tersebut
4) Anti Korupsi: FGD dilakukan dengan penuh rasa jujur dan berani memberikan
pendapat serta memberikan saran dan berani untuk menerima pendapat
orang lain yang berbeda dengan pendapat kita
c. Peran dan Kedudukan PNS
WoG: Kegiatan FGD dihadiri beberapa pihak yang terlibat dalam sistem
penyimpanan soal ujian yaitu kehadiran tim assessment, tim neu manajemen
dan juga bagian akademik sehingga FGD dapat berjalan lancar
d. Manfaat terhadap Stakeholders dan atau Pimpinan
Focus Group Discussion (FGD) bermanfaat untuk dapat menggali informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna layanan yaitu tim assesment tentang sistem
penyimpanan arsip soal ujian yang dibutuhkan sehingga para pimpinan
mengetahui sistem seperti apa yang diinginkan oleh tim assesment untuk
mempermudah pekerjaan tim.
e. Analisis Dampak Kegiatan
Dampak Positif
Dampak positif dari nilai nasionalisme yang terinternalisasi dalam
kegiatan yaitu kegiatan FGD dapat berlangsung dengan lancar, banyak ide yang
muncul dalam kegiatan tersebut dan juga terdapat masukan untuk membuat SOP
Penyimpanan Soal Ujian dan juga masukan untuk sistem penyimpanan soal secara
digital dan juga nilai anti korupsi yaitu para peserta FGD berani untuk
42
memberikan pendapat serta berani untuk menerima pendapat yang berbeda
dengan pendapatnya.
Dampak Negatif
Hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi jika nilai Komitmen mutu: kreatif
tidak dapat diinternalisasikan dalam kegiatan yaitu kegiatan FGD berjalan
monoton. Jika Nilai nasionalisme tidak diaktualisasikan maka tidak terjadi curah
pendapat di dalam FGD karena para peserta tidak bisa saling menghargai
pendapat yang berbeda antar peserta FGD serta tidak akan muncul banyak ide
dan masukan karena para peserta tidak berani untuk memberikan pendapatnya.
f. Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Melakukan FGD tentang sistem penyimpanan soal ujian merupakan hal
yang inovatif karena belum pernah dilakukan sebelumnya dan hal tersebut
sejalan dengan visi Fakultas yaitu menjadi Fakultas yang inovatif dan terkemuka
serta berkontribusi menguatkan misi pertama yaitu menyelenggarakan
pendidikan keperawatan secara profesional dan akuntabel yang menghasilkan
lulusan professional dan mandiri serta menguatkan misi fakultas yang ke 5 yaitu
melaksanakan tata kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Dengan adanya kegiatan rancangan sistem penyimpanan soal ujian dapat
menguatkan nilai organisasi di Fakultas Keperawatan yaitu profesional, beretika
dan mandiri.
3. Menyusun Rancangan Sistem Penyimpanan Soal Ujian
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan rancangan sistem penyimpanan soal ujian yaitu merancang
42oordi digital untuk penyimpanan arsip soal ujian, dimana 42oordi ini nantinya
akan digunakan untuk menyimpan arsip soal ujian yang telah dibuat oleh
42oordinator mata kuliah dan diparaf oleh reviewer serta telah ada lembar
review yang diisi oleh reviewer. Tahap pertama yaitu saya menelaah contoh
SOP yang ada di fakultas dengan tekun dan teliti sebagai referensi konsep
rancangan SOP. Saya mengkaji SOP yang ada di fakultas dan mulai menelusuri
43
lebih lanjut keterkaitan SOP yang lain dengan rancangan SOP penyimpanan ujian
yang akan saya rancang
Gambar 4.14 menelaah dan merancang SOP penyimpanan soal ujian
Tahap Kedua yaitu menyusun rancangan draft SOP penyimpanan soal
ujian. Rancangan SOP disusun berdasarkan hasil telaah SOP yang ada di
Fakultas Keperawatan kemudian juga dari hasil FGD dengan tim NEU
assesment yang selama ini telah menjalankan proses penyimpanan soal ujian.
Rancangan SOP disusun dengan teliti dan kreatif agar dapat dipakai untuk
menyusun sistem penyimpanan soal ujian secara digital.
Tahap ketiga yaitu berkonsultasi tentang rancangan draft SOP yang
telah disusun kepada mentor dengan sopan santun serta menerima pendapat
dan masukan terhadap SOP yang telah dirancang. Ada beberapa revisi dari
rancangan SOP yang telah saya rancang, kemudian saya melakukan revisi
pada SOP tersebut dengan teliti.
44
Gambar 4.15 Draft SOP yang harus direvisi
Tahap keempat yaitu mengajukan pengesahan SOP Penyimpanan Soal
Ujian kepada Dekan Fakultas Keperawatan dengan sopan dan santun.
Sebelumnya saya sudah merevisi SOP Penyimpanan Soal Ujian dan telah
mendapatkan paraf dari Ka TU dan kemudian saya mengajukan SOP yang
telah diparaf oleh Ka TU kepada Dekan Fakultas Keperawatan dengan terlebih
dahulu membuat janji dengan sekretaris beliau kemudian datang tepat waktu
untuk meminta tanda dari beliau. Setelah ditandatangangani kemudian SOP
distempel dan kemudian saya menghubungi pihak IT untuk dapat
mengunggah SOP tersebut ke website fakultas.
45
Gambar 4.16 SOP Penyimpanan Soal Ujian
Tahap kelima yaitu berkonsultasi dengan Kepala Lab Komputer dan IT
tentang rancangan sistem penyimpanan soal ujian dan membuat kontrak waktu
dengan kepala Lab Komputer dan IT untuk membahas rancangan dan sekaligus
berkonsultasi terkait sistem yang akan dibuat di website Fakultas Keperawatan.
Saya menjumpai kepala Lab Komputer dan IT di ruang kerjanya dengan sopan
santun. Kemudian saya menjelaskan tujuan serta rencana kegiatan tentang
sistem penyimpanan soal ujian dengan memperlihatkan rancangan kegiatan
aktualisasi kepada kepala Lab komputer dan IT.
Kepala Lab Komputer dan IT menyarankan untuk membuat fitur khusus
untuk penyimpanan arsip soal ujian pada website fakultas sehingga lebih teratur
46
dan mudah dalam mengakses dokumen. Selanjutnya Ka.lab komputer juga
mengarahkan untuk bekerjasama dengan operator lab komputer yang ditunjuk
dalam mengoperasikan website Fakultas Keperawatan dan membuat hafitur
penyimpanan soal ujian di website tersebut. Saya mencatat semua masukan dan
arahan dari kepala lab Komputer dan mengucapkan terimakasih. Sebelum
mengakhiri pertemuan saya menanyakan jadwal dan meminta nama operator
yang akan membantu dalam mengoperasikan sistem penyimpanan soal ujian.
Gambar 4.17 Konsultasi dengan Ka Lab Komputer dan IT
Tahap terakhir di kegiatan ini adalah merancang sistem penyimpanan soal
ujian bersama tim IT fakultas. Sebelum menemui operator website fakultas saya
terlebih dahulu membuat google drive secara mandiri dan kemudian
mengunggah file soal ujian ke google drive NEU assesment. Selanjutnya saya
menjumpai operator website fakultas untuk meminta dibuatkan fitur Assesment
di website fakultas dan me-link-kan dari website fakultas ke google drive NEU
assesment dan membatasi akses, yang bisa mengakses hanya NEU assesment.
47
Gambar 4.18 Folder yang sudah ada di google drive NEU assesment
Gambar 4.19 Fitur assesment di web fakultas
48
b. Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
1) Akuntabilitas: saya melakukan perancangan sistem penyimpanan soal
dengan penuh tanggung jawab dengan cara berkoordinasi dengan pimpinan
serta pihak terkait yaitu IT dan melakukan kegiatan tersebut dengan
sungguh sungguh
2) Nasionalisme: kegiatan ini saya lakukan dengan kerjasama dan menghargai
pendapat orang lain yaitu menghargai pendapat pimpinan serta pendapat
dan masukan dari tim IT.
3) Etika publik: kegiatan ini disusun untuk menjalankan taat aturan dari audit
mutu internal universitas yang menginginkan penyimpanan arsip soal ujian
dapat dilakukan dengan baik.
4) Komitmen mutu: kegiatan ini mempunyai nilai kreatif karena memerlukan
ide-ide yang baru untuk membuat SOP penyimpanan soal serta membuat
sistem yang dapat digunakan untuk menyimpan soal secara digital.
5) Anti korupsi: kegiatan ini dilakukan karena wujud disiplin atas dokumen
dokumen yang harus ada dan tersimpan dengan baik di Prodi Ilmu
Keperawatan
c. Peran dan Kedudukan PNS
1) Whole of Government: kegiatan ini membutuhkan kerjasama antar
pihak yaitu tim panitia dan IT serta persetujuan dari pimpinan fakultas
2) Manajemen ASN: kegiatan ini juga membuat aturan baku
penyimpanan soal ujian sehingga terdapat aturan baku mengenai
penyimpanan soal ujian dan memudahkan unit terkait untuk dapat
menyimpan dokumen arsipnya
3) Pelayanan Publik: SOP menjadi panduan kerja pihak terkait yaitu tim
assesment dan juga sistem penyimpanan arsip soal ujian
memudahkan pekerjaan tim assesment untuk dokumentasi arsip soal
d. Manfaat terhadap Stakeholders dan atau Pimpinan
Adanya penjaminan mutu terhadap kegiatan yang ada di fakultas karena
telah ada standar baku tentang penyimpanan soal ujian melalui pengadaan SOP
49
penyimpanan soal ujian sehingga kualitas mutu kegiatan di Fakultas
Keperawatan dapat dijaga dengan baik.
e. Analisis Dampak Kegiatan
Dampak yang dapat muncul jika nilai ANEKA tidak diimplementasikan
dalam kegiatan ini yaitu dapat membuat proses penjaminan mutu terhambat
dikarenakan tidak disiplin dan tidak taat terhadap aturan yang mengatur bahwa
arsip soal ujian harus tersimpan dengan optimal sehingga kualitas mutu
akademik di Fakultas kan dipertanyakan oleh para stakeholders atau pengguna
lulusan.
f. Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Merancang sistem penyimpanan soal merupakan hal yang inovatif karena
belum pernah dilakukan sebelumnya dan hal tersebut sejalan dengan visi
Fakultas yaitu menjadi Fakultas yang inovatif dan terkemuka serta berkontribusi
menguatkan misi pertama yaitu menyelenggarakan pendidikan keperawatan
secara profesional dan akuntabel yang menghasilkan lulusan professional dan
mandiri serta menguatkan misi fakultas yang ke 5 yaitu melaksanakan tata
kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Dengan adanya kegiatan rancangan sistem penyimpanan soal ujian dapat
menguatkan nilai organisasi Fakultas Keperawatan yaitu nilai profesional,
beretika dan mandiri.
4. Melakukan Simulasi Sistem Penyimpanan Soal Ujian
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan simulasi ini dimulai dengan tahap pertama yaitu merancang
kegiatan simulasi dengan penuh tanggung jawab yaitu dengan menjadwalkan
kegiatan simulasi dan memakai media apa untuk simulasi serta siapa saja yang
akan diundang pada kegiatan simulasi sistem penyimpanan soal ujian.
Selanjutnya tahap kedua saya menyiapkan absensi peserta yaitu absensi online
via zoho karena simulasi dilakukan secara daring maka absensi pun akan
dilakukan secara daring.
50
Absensi yang telah disi oleh peserta dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.20 Absensi simulasi sistem penyimpanan soal ujian
Tahap ketiga saya membuat surat undangan simulasi sistem penyimpanan
soal ujian secara virtual yaitu undangan virtual link zoom dengan kreatif
mengirimkan link via whatsapp dan juga mengirimkan undangan link zoom pada
semua anggota tim NEU assesment.
Gambar 4.21 undangan virtual link zoom meeting
51
Tahapan keempat yaitu melaksanakan kegiatan simulasi sistem
penyimpanan soal ujian sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan yaitu
pada tanggal 9 September 2020 dengan menerapkan nilai kreatif serta inovatif.
Gambar 4.22 Dokumentasi kegiatan simulasi
Tahapan kegiatan yang terakhir yaitu melakukan evaluasi kegiatan dengan
sikap menghargai saran dan masukan dari peserta simulasi sistem penyimpanan
arsip soal ujian. Saran dan masukan dari peserta simulasi dapt dilihat pada
notulensi kegiatan simulasi.
Gambar 4.23 notulensi kegiatan simulasi
52
b. Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
1) Nasionalisme: saya melakukan kegiatan ini dengan saling menghormati dan
menghargai pendapat orang lain yaitu pendapat dari peserta yang mengikuti
simulasi sistem penyimpanan
2) Komitmen mutu: Kegiatan ini mempunyai nilai kreatif dan inovatif karena
memerlukan ide-ide yang baru agar dapat menyimpan data di tempat yang
akan mudah diambil dimanapun kita berada serta yang tidak membutuhkan
waktu lama ketika harus dicari, jadi memerlukan ide dan kreatifitas agar
dokumen dapat disimpan dan diambil ketika dibutuhkan secara efisien.
3) Anti korupsi: Kegiatan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab,
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan telah mempersiapkan kegiatan
dengan baik sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, mempersiapkan
undangan dan mempersiapkan lembar absensi kehadiran peserta
c. Peran dan Kedudukan PNS
Pelayanan Publik: simulasi sistem dilaksanakan untuk membuat pengguna
yaitu tim assesment agar dapat menggunakan sistem penyimpanan arsip soal
ujian sehingga kualitas mutu akademik menjadi lebih baik karena dokumentasi
soal ujian menjadi optimal.
d. Manfaat terhadap Stakeholders dan atau Pimpinan
Simulasi sistem penyimpanan soal ujian dapat meningkatkan mutu
akademik dari fakultas karena dapat memaksimalkan peran dari neu assesment
untuk dapat menyimpan arsip soal ujian secara digital sehingga para pimpinan
ataupun stakeholder dapat memiliki mahasiswa atau para lulusan yang akan
bekerja di pelayanan yang dimiliki oleh stakeholders
e. Analisis Dampak Kegiatan
Dampak positif
Nilai-nilai aneka pada kegiatan simulasi sistem penyimpanan soal ujian
dapat meningkatkan mutu dari fakultas dengan menerapkan nilai kreativitas dan
juga nilai inovatif yaitu dengan membuat simulasi dan cara untuk mengunggah
53
file ke google drive serta menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab
juga akan meningkatkan mutu karena kegiatan dipersiapkan dengan sangat baik.
Dampak Negatif
Jika tidak diterapkan nilai anti korupsi pada kegiatan ini maka kegiatan ini
tidak akan berjalan seperti yang diharapkan karena tidak adanya tanggung
jawab untuk melakukan dengan baik kegiatan tersebut sehingga kegiatan tidak
direncanakan dengan matang. Kegiatan ini juga menjadi monoton jika tidak ada
nilai komitmen mutu yaitu tidak ide kreatif ataupun tidak ada inovasi sehingga
peserta simulasi menjadi bosan karena hanya bahan tayang berbentuk
powerpoint yang dipresentasikan.
f. Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Kegiatan tersebut merupakan sebuah inovasi dan sejalan dengan misi
fakultas yaitu inovatif dan terkemuka serta berkontribusi menguatkan misi
pertama yaitu menyelenggarakan pendidikan keperawatan secara profesional
dan akuntabel yang menghasilkan lulusan professional dan mandiri serta
menguatkan misi fakultas yang ke 5 yaitu melaksanakan tata kelola fakultas yang
bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Dengan adanya kegiatan simulasi ini dapat menguatkan nilai organisasi
yang ada di Fakultas Keperawatan yaitu profesional, beretika dan mandiri.
5. Melakukan Sosialisasi SOP dan Sistem Penyimpanan Soal Ujian
a. Uraian Kegiatan
Sosialisasi SOP dan sistem penyimpanan soal ujian merupakan tahap
kegiatan terakhir yang saya lakukan. Sosialisasi SOP dan sistem penyimpanan
soal ini dilakukan kepada Tim NEU baik manajemen, assesment dan kurikulum.
Tahap pertama saya merancang kegiatan sosialisasi SOP dan sistem
penyimpanan soal ujian dengan penuh tanggung jawab dengan membuat
jadwal kegiatan dan juga menyiapkan akan melakukan kegiatan secara daring.
Tahap kedua yaitu menyiapkan bahan tayang sosialisasi sistem penyimpanan
soal ujian dengan cara yang kreatif dan inovatif.
54
Gambar 4.24 bahan tayang sosialisasi sistem penyimpanan soal ujian
Tahap ketiga yaitu mengundang tim NEU Program Studi Ilmu Keperawatan
serta TPMA Prodi Ilmu Keperawatan melalui whatsapp dengan sopan dan
santun. Saya juga mengirimkan link virtual meeting untuk pertemuan dan
mengingatkan kembali melalui whatsapp.
Gambar 4.25 Undangan Sosialisasi SOP dan Sistem Penyimpanan Soal Ujian
55
Tahap keempat yaitu melaksanakan kegiatan sosialisasi sistem
penyimpanan soal ujian dengan penuh tanggung jawab serta saling menghargai
dan menghormati antar peserta sosialisasi. Sosialisasi sistem penyimpanan soal
ujian dilaksanakan pada tanggal 11 September 2020 pukul 10.00. Saya
memasuki ruang virtual meeting pada hari dan jadwal yang telah ditentukan
selanjutnya memulai kegiatan sosialisasi sistem penyimpanan soal ujian dengan
mengucapkan penghormatan dan terimakasih pada peserta sosialisasi.
Selanjutnya saya menyampaikan tentang SOP dan sistem penyimpanan arsip
soal ujian, namun sebelum menjelaskan sistem pengarsipan, saya mengulang
pemaparan tentang latar belakang rancangan kegiatan aktualisasi sehingga
menghasilkan SOP dan sistem penyimpanan soal ujian.
Gambar 4.26 Dokumentasi Sosialisasi SOP dan Sistem Penyimpanan Soal Ujian
Tahap kelima yaitu evaluasi kegiatan dimana saya berdiskusi dan
menyamakan persepsi dengan peserta yang terlibat dan merekam semua saran
dan masukan dari peserta sosialisasi dengan sikap menghargai dan
menghormati pendapat peserta sosialisasi. Di akhir pertemuan saya
mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah ikut dalam
56
kegiatan. Selanjutnya saya menutup kegiatan dengan menyimpulkan hasil
kegiatan dan mengucap salam.
Gambar 4.27 Notulensi Sosialisasi SOP dan Sistem Penyimpanan Soal Ujian
a. Keterkaitan dengan Nilai ANEKA
1) Akuntabilitas: saya melakukan sosialisasi dengan menjelaskan secara
transparan seperti apa SOP penyimpanan soal serta menjelaskan dengan
jelas dan terbuka tentang sistem penyimpanan soal ujian secara digital
2) Nasionalisme: melakukan kegiatan ini dengan saling menghormati dan
menghargai pendapat orang lain
3) Etika publik: saya menyampaikan sosialisaasi kepada para peserta
dengan cara yang sopan dan ramah
4) Komitmen mutu: saya melakukan kegiatan ini dengan nilai kreatif dan
inovatif karena memerlukan ide-ide yang baru untuk melaksanakan
kegiatan tersebut
5) Anti korupsi: saya melakukan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab,
mempersiapkan kegiatan dengan sungguh-sungguh dengan cara
membuat bahan tayang, menbuat undangan untuk peserta serta
mempersiapkan daftar hadir peserta.
57
b. Peran dan Kedudukan PNS
Whole of Goverment: perlu keterlibatan antar pihak yaitu Tim Neu untuk
sosialiasi sistem penyimpanan soal ujian
c. Manfaat terhadap Stakeholders dan atau Pimpinan
Kegiatan sosialisasi sistem penyimpanan soal ujian mempunyai manfaat
untuk stakeholders atau pimpinan yaitu dapat menumbuhkan kepercayaan
publik terhadap fakultas karena telah menjamin dengan baik mutu akademik
yang ada di Fakultas Keperawatan.
d. Analisis Dampak Kegiatan
Dampak yang terjadi jika tidak diimplementasikannya nilai ANEKA pada
kegiatan ini yaitu peserta tidak percaya dengan adanya kegiatan sistem
penyimpanan soal ujian karena tidak dijelaskan secara jelas dan terbuka tentang
sistem penyimpanan soal ujian tersebut.
e. Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Kegiatan sosialisasi ini merupakan hal yang baru dan hal tersebut
merupakan sebuah inovasi dan sejalan dengan misi fakultas yaitu inovatif dan
berkontribusi menguatkan misi pertama yaitu menyelenggarakan pendidikan
keperawatan secara profesional dan akuntabel serta menguatkan misi fakultas
yang ke 5 yaitu melaksanakan tata kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel dan
terintegrasi serta misi fakultas ke 6 yaitu Meningkatkan sarana dan prasarana
yang efektif berbasis teknologi revolusi industri 4.0.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi sistem penyimpanan soal ujian dapat
menguatkan nilai organisasi Fakultas Keperawatan yaitu profesional, beretika
dan mandiri.
58
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada kegiatan habituasi yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa
penerapan nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara optimal dalam setiap kegiatan
memiliki dampak yang positif dalam pencapaian tujuan kegiatan aktualisasi,
terutama pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak pihak di Fakultas
Keperawatan. Dukungan dari pimpinan dan seluruh dosen serta tenaga
kependidikan di Fakultas Keperawatan sangat membantu saya terhadap
keberhasilan kegiatan aktualisasi ini. Hasil dari kegiatan aktualisasi dapat tercapai
dengan optimal yaitu terbentuknya sebuah sistem penyimpanan soal ujian berbasis
digital di Fakultas Keperawatan.
B. SARAN
1. SOP dan prosedur kerja yang sudah dirancang agar dapat digunakan sebagai
standar dalam pengumpulan dan penyimpanan arsip soal ujian di Program Studi
Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Unsyiah.
2. Kegiatan atau sistem pengarsipan ini yang sudah dirancang untuk terus dikelola
dengan baik oleh pihak fakultas sehingga memberi manfaat bagi semua pihak.
3. Setiap kegiatan yang dilakukan di lngkungan instansi untuk dapat menerapkan
nilai-nilai ANEKA secara optimal.
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Nama Coach : Yasniva, S. Pd., M. Si. Nama : Ns.Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP : 198809032019032015 Unit Kerja : Fakultas Keperawatan Jabatan : Dosen Asisten Ahli Isu : Belum optimalnya pengarsipan soal ujian Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Manajemen ASN)
Gagasan : Penyimpanan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Kegiatan 1 : Melaksanakan rapat dengan tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Tanda Tangan Coach
Tahapan kegiatan; 1. Meminta izin dan arahan dari pimpinan
Fakultas Keperawatan 2. Mengurus surat izin melakukan kegiatan 3. Melakukan konsultasi dengan ketua prodi
mengenai pembentukan tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian
4. Mengajukan pembuatan SK tim penyusun sistem penyimpanan soal ujian
5. Mengatur waktu pertemuan dengan panitia tentang pelaksaan rapat
6. Membuat undangan 7. Mendiskusikan bersama panitia tentang
kegiatan yang akan dilakukan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu SK TIM penyusun sistem penyimpanan soal ujian
Keterkaian subtansi mata pelatihan: - Akuntabilitas: bertanggung jawab - Nasionalisme: saling menghormati Sila ke 4 - Etika Publik: sopan dan santun
Kegiatan 2: Melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang sistem penyimpanan soal ujian
- Komitmen mutu: Efisien dan berorientasi mutu
- Anti Korupsi: bersikap jujur dan tidak menyalahgunakan wewenang
- Kontribusi terhadap visi dan Misi Organisasi
- Islami, Inovatif dan Termuka - meningkatkan kerjasama yang produktif
dengan berbagai pihak - melaksanakan tata kelola fakultas yang
bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Penguatan Nilai Organisasi - profesional dan mandiri
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Tanda Tangan Coach
Tahapan kegiatan;
1. Merancang kegiatan FGD 2. Membuat surat undangan dan menyerahkan
kepada peserta FGD 3. Melakukan konsultasi dengan coach tentang
persiapan FGD 4. Merancang pertanyaan yang akan diajukan ketika
FGD 5. melaksanakan FGD
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang sistem penyimpanan soal
Keterkaitan subtansi mata pelatihan - Nasionalisme: Diskusi dalam FGD dengan
mufakat dan musyawarah - Etika publik: sopan dan ramah
- Komitmen mutu: efektif dan efisien
- WoG: FGD dihadiri oleh tim assessment, tim
neu manajemen dan serta bag akademik
-
Kegiatan 3 : Merancang sistem penyimpanan soal ujian secara digital
Kontribusi terhadap visi dan Misi Organisasi - Inovatif - menyelenggarakan pendidikan
keperawatan secara profesional dan akuntabel
- melaksanakan tata kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel dan terintegrasi.
Penguatan Nilai Organisasi - profesional, dan mandiri
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Tanda Tangan Coach
Tahapan kegiatan; 1. Menelaah SOP penyimpanan soal ujian dari
universitas dan atau fakultas 2. Menyusun rancangan draft SOP penyimpanan
soal ujian 3. Berkonsultasi tentang rancangan draft SOP yang
telah disusun kepada pimpinan atau coach 4. Mengajukan pengesahan SOP Penyimpanan
Soal Ujian kepada Dekan 5. Berkonsultasi dengan Ka Lab Komputer dan IT
tentang rancangan sistem penyimpanan soal ujian
6. Merancang sistem penyimpanan soal ujian bersama tim IT dan Lab Komputer
Output kegiatan terhadap pemecahan isu - SOP Penyimpanan Soal - Fitur Assesment di Website Fakultas
Keterkaian subtansi mata pelatihan
- Akuntabilitas: Melakukan perancangan sistem penyimpanan soal dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas
- Nasionalisme: melakukan kegiatan ini dengan kerjasama dan menghargai pendapat orang lain
Kegiatan 4 : Melakukan Simulasi Sistem Penyimpanan Soal Ujian
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Tanda Tangan Coach
Tahapan kegiatan; 1. Merancang kegiatan simulasi sistem
penyimpanan soal ujian 2. Menyiapkan absensi peserta 3. Membuat surat undangan simulasi sistem
penyimpanan soal ujian 4. Melaksanakan kegiatan simulasi sistem
penyimpanan soal ujian 5. Melakukan evaluasi kegiatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Kegiatan Simulasi Sistem Penyimpanan Soal Ujian
Keterkaian subtansi mata pelatihan - Nasionalisme: saling menghormati dan
menghargai pendapat orang lain - Komitmen mutu: nilai kreatif dan inovatif
- Etika publik: Kegiatan ini disusun dengan taat aturan dari audit mutu internal universitas
- Komitmen mutu: Kegiatan ini mempunyai nilai kreatif karena memerlukan ide-ide yang baru
- Anti korupsi: Kegiatan ini dilakukan karena wujud disiplin atas dokumen dokumen yang harus ada di prodi
Kontribusi terhadap visi dan Misi Organisasi - inovatif dan terkemuka - menyelenggarakan pendidikan keperawatan
secara profesional dan akuntabel - melaksanakan tata kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel
Penguatan Nilai Organisasi
- profesional, beretika dan mandiri
- Anti korupsi: tanggung jawab
Kontribusi terhadap visi dan Misi Organisasi - Inovatif - menyelenggarakan pendidikan
keperawatan secara profesional dan akuntabel
- melaksanakan tata kelola fakultas yang bersinergi, akuntabel dan terintegrasi
- Meningkatkan sarana dan prasarana yang efektif berbasis teknologi revolusi industri 4.0.
Penguatan Nilai Organisasi profesional, beretika dan mandiri
Kegiatan 5 : Melakukan kegiatan sosialisasi SOP dan sistem penyimpanan soal ujian
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Tanda Tangan Coach
Tahapan kegiatan; 1. Merancang kegiatan sosialisasi sistem
penyimpanan soal ujian 2. Menyiapkan bahan tayang sosialisasi sistem
penyimpanan soal 3. Mengundang pihak terkait untuk kegiatan
sosialisasi sistem penyimpanan soal 4. Melaksanakan kegiatan sosialisasi sistem
penyimpanan soal ujian 5. Melakukan evaluasi kegiatan
Output kegiatan terhadap pemecahan isu Kegiatan sosialisasi SOP dan sistem penyimpanan soal ujian
Keterkaian subtansi mata pelatihan
- Akuntabilitas: transparan - Nasionalisme: saling menghormati dan
menghargai pendapat orang lain - Etika publik: sopan dan ramah - Komitmen mutu: nilai kreatif dan inovatif - Anti korupsi: tanggung jawab
- Whole of Goverment: keterlibatan antar pihak yaitu Tim Neu dan Bagian Akademik Prodi
Kontribusi terhadap visi dan Misi Organisasi
- Inovatif - menyelenggarakan pendidikan keperawatan
secara profesional dan akuntabel - melaksanakan tata kelola fakultas yang
bersinergi, akuntabel - Meningkatkan sarana dan prasarana yang
efektif berbasis teknologi revolusi industri 4.0. Penguatan Nilai Organisasi
- profesional, beretika dan mandiri
DOKUMENTASI KONSULTASI DENGAN MENTOR
DOKUMENTASI KONSULTASI DENGAN COACH
LAMPIRAN KEGIATAN I
RAPAT TIM PENYUSUN SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL
UJIAN
SURAT IZIN MELAKUKAN KEGIATAN LATSAR
UNDANGAN RAPAT TIM
Banda Aceh, 10 Agustus 2020
No : Istimewa
Hal : Undangan
Lamp : satu lembar
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka kegiatan Penyimpan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital serta pelaksanaan
aktualisasi peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Puslatbang KHAN LAN tahun 2020,
maka kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti Rapat Tim Penyusunan Sistem
Penyimpanan Arsip Soal Ujian untuk mendapatkan masukan terkait sistem penyimpanan soal
ujian secara digital yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu akademik serta untuk taat
terhadap penyimpanan arsip akademik, yang akan dilaksanakan melalui Teleconference
menggunakan aplikasi Zoom pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 11 Agustus 2020
Pukul : 09.30 s/d Selesai WIB
Agenda : Rapat Tim Panitia Penyusun Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Mentor Hormat Saya
Teuku Tahlil, S.Kp., MS., PhD Ns. Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP 197202042001121001 NIP 198809032019032015
LINK ZOOM MEETING UNTUK RAPAT TIM PENYUSUN SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
LINK UNDANGAN RAPAT TIM
Dara Ardhia is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: Rapat Tim Panitia Penyusun Penyimpanan Arsip
Time: Aug 11, 2020 09:30 AM Jakarta
Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/942 6454 6774?pwd=TFhJclVLM3kwVmswMFVyNDBPc2hNZz09
Meeting ID: 942 6454 6774
Passcode: 0jGrGM
Link Absensi:
https://zfrmz.com/3MVEpJAzfWpP2PE3CsRQ
ABSENSI KEHADIRAN
RAPAT TIM PENYUSUN SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
NOTULENSI KEGIATAN
Hari/Tanggal: Selasa/ 11 Agustus 2020
Kegiatan : Rapat Tim Penyusun Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Peserta:
1. Ns. Dara Ardhia, M. Kep
2. Ns. Irfanita Nurhidayah, M. Kep
3. Ns. Inda Mariana Harahap, MNS
4. Ns. Mira Rizkia, M. Kep
Hasil Rapat:
1. Panitia sangat senang diajak membantu kegiatan penyimpanan arsip soal ujian
2.Panitia akan membantu saat pelaksanaan kegiatan yang akan menghasilkan sistem
penyimpanan arsip soal ujian secara digital.
3. Diperlukan ide kreatif untuk penyimpanan soal ujian secara digital
4. Melakukan tugas sesuai dengan pembagian tugas yang telah dituliskan di dalam SK Tim
Banda Aceh, 11 Agustus 2020
Notulen,
Dara Ardhia
DOKUMENTASI KEGIATAN RAPAT TIM
DOKUMENTASI PERTEMUAN DENGAN DEKAN
USULAN SK TIM
SK TIM PENYUSUN PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
LAMPIRAN KEGIATAN II
FGD SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA
DIGITAL
PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN BERBASIS DIGITAL
1. Seperti apa proses penyimpanan soal ujian selama ini?
2. Untuk soal ujian/responsi/OSPE selama ini seperti apa proses penyimpanannya dimulai
dari proses permintaan soal oleh NEU assesment?
3. Jika diarsipkan secara digital, apakah ada saran seperti apa alur penyimpanan soalnya?
NOTULENSI KEGIATAN
Hari/Tanggal: Selasa/ 31 Agustus 2020
Kegiatan : FGD Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian Secara Digital
Peserta:
1. Ns. Andara Maurissa, MNS
2. Ns. Mira Rizkia, M. Kep
3. Ns. Husna Hidayati, MNS
4. Ns. Irfanita Nurhidayah
5. Ernawati, SE
6. Veral Yani, Amk
1. Andara
-Penyimpanan soal selama ini disimpan oleh akademik
-alurnya kak Erna akademik yang lebih mengetahui
-selama ini alurnya surat permintaan soal ke koordinator soal kemudian ke kak erna
(akademik+assesment) kemudian dari kak erna memberikan soal itu ke reviewer, dari
reviewer kemudian langsung ke pembuat soalnya kemudian baru diberikan ke akademik
yang soal hard copy nya dan yang dibuat dalam template CBT disimpan oleh tim IT
fakultas
2. Erna
Iya sudah benar seperti yang dikatakan oleh Andara tapi seharusnya soal yang telah
direview dikembalikan ke assesment dulu nanti baru diteruskan ke pembuat soal untuk
direvisi tetapi selama ini yang terjadi terkadang pembuat soal langsung komunikasi
dengan reviewer tanpa melalui assesment.
3. Mira
-Untuk kegiatannya dibuat batasan waktunya, misalnya berapa lama nanti akan diminta
soalnya, berapa lama waktu diberikan untuk revisi kemudian berapa lama untuk
penyimpanan arsip soalnya.
-jika mau dimasukkan di web fakultas nanti konsultasikan lagi dengan WD 1 selaku
mentor
-untuk di google drive silahkan dibuat folder masing-masing tahun ajaran kemudian di
dalamnya ada folder semester kemudian di dalamnya ada semester masing—masing
blok supaya lebih mudah melihat mata kuliahnya dan mudah untuk dicari nantinya
ketika diperlukan.
4. Veral
Untuk penyimpanan soal selama ini yang hard copy nya disimpan oleh akademik.
5. Husna
Untuk penyimpanan arsip sebaiknya disimpan via google drive boleh supaya ketika
diperlukan dapat dipakai dan diambil lebih cepat jika diperlukan dengan lebih cepat,
kemudian bisa dilink kan ke web site fakultas
Banda Aceh, 31 Agustus 2020
Notulen,
Dara Ardhia
UNDANGAN FGD
SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA DIGITAL
Banda Aceh, 28 Agustus 2020
No : Istimewa
Hal : Undangan FGD Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian Secara Digital
Lamp : satu lembar
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Tim Neu Assesment
Di Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka kegiatan serta pelaksanaan aktualisasi peserta Latsar CPNS Golongan III
Angkatan VIII Puslatbang KHAN LAN tahun 2020, maka kami mengundang Bapak/Ibu Tim NEU
Assesment Fakultas Keperawatan Unsyiah untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD)
Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian Secara Digital untuk mendapatkan masukan untuk
pembuatan SOP dan juga sistem penyimpanan arsip soal ujian secara digital, yang akan
dilaksanakan melalui Teleconference menggunakan aplikasi Zoom pada :
Hari/Tanggal : Senin, 31 Agustus 2020
Jam : 10.30 s/d Selesai WIB
Agenda : FGD Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian Secara Digital
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Mentor Hormat Saya
Teuku Tahlil, S.Kp., MS., PhD Ns. Dara Ardhia S.Kep., M.Kep NIP 197202042001121001 NIP 198809032019032015
LINK ZOOM MEETING FGD SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA DIGITAL
LINK ZOOM MEETING FGD SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA DIGITAL
Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam Rangka Pelaksanaan Aktualisasi Peserta Latsar Angkatan VIII dengan Judul "
Penyimpanan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital di Lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan Unsyiah. Saya Mengundang Bapak/Ibu untuk Mengikuti Kegiatan FGD
secara daring yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Senin, 31 Agustus 2020
Jam : 10.30 s/d Selesai WIB
Agenda : FGD Mengenai SOP dan Sistem Digitalisasi Pengarsipan Soal Ujian
Dara Ardhia is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Join Zoom Meeting
https://us04web.zoom.us/j/74628845825?pwd=V2JacENGRTlpNlNBb01Sb0dmdzVhQT09
Meeting ID: 746 2884 5825
Passcode: 6UeAtP
Link Absensi
https://zfrmz.com/Z9KOzjhkbdHsG2sWNgKQ
ABSENSI FGD SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA DIGITAL
DOKUMENTASI FGD SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN SECARA DIGITAL
LAMPIRAN KEGIATAN III
MERANCANG SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
PENCARIAN LITERATUR DAN PERANCANGAN DRAFT SOP
PERTEMUAN DENGAN KETUA SJMF UNTUK KONSULTASI TERKAIT PENOMORAN SOP
SOP PENYIMPANAN SOAL UJIAN
DOKUMENTASI PERTEMUAN DENGAN KEPALA LAB KOMPUTER DAN TIM IT FAKULTAS KEPERAWATAN
NOTULENSI KEGIATAN
Hari/Tanggal: Rabu/ 2 September 2020
Kegiatan : konsultasi dengan Ka Lab Komputer dan IT
Hasil Konsultasi:
1. Google drive dibuat sendiri dulu nanti baru di link kan oleh IT
2. Dokumen arsip soal ujian simpan di google drive terlebih dahulu dulu
3. Buat laman assesment akan dibuat oleh IT
4. Nanti akan di link kan ke website Fkep, tetapi harus disahkan dulu SOP nya supaya bisa
di link kan ke web site Fakultas Keperawatan
5. Unggah mandiri File SOP dan file arsip soal ujian
6. IT yang akan membantu me link kan ke website Fakultas Keperawatan
Banda Aceh, 2 September 2020
Notulen,
Dara Ardhia
GOOGLE DRIVE YANG BERISI ARSIP SOAL UJIAN DALAM FOLDER FOLDER
FITUR ASSESMENT
LAMPIRAN KEGIATAN IV
MELAKUKAN SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL
UJIAN
UNDANGAN SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
Banda Aceh, 7 September 2020
No : Istimewa
Hal : Undangan
Lamp : satu lembar
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka kegiatan Penyimpan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital serta pelaksanaan
aktualisasi peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Puslatbang KHAN LAN tahun 2020,
maka kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti Simulasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal
Ujian untuk dapat melihat bagaimana cara menggunakan sistem penyimpanan arsip soal, yang
akan dilaksanakan melalui Teleconference menggunakan aplikasi Zoom pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 9 September 2020
Pukul : 14.00 s/d Selesai WIB
Agenda : Simulasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Mentor Hormat Saya
Teuku Tahlil, S.Kp., MS., PhD Ns. Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP 197202042001121001 NIP 198809032019032015
LINK ZOOM UNDANGAN SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
Dara Ardhia is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: Simulasi Sistem Penyimpanan Soal Secara Digital
Time: Sep 9, 2020 02:00 PM Bangkok
Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/9184568169?pwd=NVpqdHRndVZDQUk1SC9zWjl0eGpCZz09
Meeting ID: 918 456 8169
Passcode: arsipsoal
Link Absensi:
https://zfrmz.com/C54MEAiMVyuZSqJdv2Zc
LINK ZOOM UNDANGAN SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
ABSENSI SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
NOTULENSI KEGIATAN
Hari/Tanggal: Rabu/ 9 September 2020
Kegiatan : Simulasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Peserta:
1. Ns. Hasmila Sari, M. Kep, Sp. Kep. j
2. Ns Mira Rizkia, M. Kep
3. Ns. Inda Mariana, MNS
4. Ns. Husna Hidayati, MNS
5. Veral Yani, AMK
6. Ernawati, SE
Hasil Evaluasi:
1. Untuk Semester ini tahun ajaran 2020/2021 sebaiknya langsung dibuat folder-foldernya
jadi nanti ketika akhir semester sudah bisa diisi arsip soal ujiannya langsung ke dalam
foldernya
2. Siapa penanggung jawab dari assesment harus dipastikan, hanya satu orang cukup
untuk mengelola sistem ini
3. Jika nanti pengelola dari assesmentnya belum paham, peserta latsar diminta untuk
mendampingi sampai semester ini berakhir
4. Sebaiknya di file “arsip soal” diganti saja namanya menjadi “arsip assesment”.
Banda Aceh, 9 September 2020
Notulen,
Dara Ardhia
DOKUMENTASI SIMULASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
LAMPIRAN KEGIATAN V
SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
UNDANGAN SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN ARSIP SOAL UJIAN
Banda Aceh, 10 September 2020
No : Istimewa
Hal : Undangan
Lamp : satu lembar
Kepada Yth,
Bapak/Ibu
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka kegiatan Penyimpan Arsip Soal Ujian Berbasis Digital serta pelaksanaan
aktualisasi peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Puslatbang KHAN LAN tahun 2020,
maka kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti Sosialisasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal
Ujian yang akan dilaksanakan melalui Teleconference menggunakan aplikasi Zoom pada :
Hari/Tanggal : Jumat, 11 September 2020
Pukul : 10.00 s/d Selesai WIB
Agenda : Sosialisasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Mentor Hormat Saya
Teuku Tahlil, S.Kp., MS., PhD Ns. Dara Ardhia, S.Kep., M.Kep NIP 197202042001121001 NIP 198809032019032015
LINK ZOOM MEETING SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam Rangka Pelaksanaan Aktualisasi Peserta Latsar Angkatan VIII dengan Judul " Penyimpanan Arsip
Soal Ujian secara Digital di Lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Unsyiah,
Mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan sosialisasi secara daring yang InsyaAllah akan
dilaksanakan pada :
Hari/ Tanggal : Jumat, 11 Sept 2020
Jam : 10.00 s/d Selesai
Agenda :Sosialisasi SOP dan Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian secara Digital
Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/96931728683?pwd=UzVQeXRaVTVtUTJTdjR0UUlJZFlSUT09
Meeting ID: 969 3172 8683
Passcode: 762522
Link Absensi
https://zfrmz.com/QnSVZF3ifhDzyxjAQIMH
LINK ZOOM MEETING SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
ABSENSI SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
NOTULENSI KEGIATAN
Hari/Tanggal: Jumat/ 11 September 2020
Kegiatan : Sosialisasi Sistem Penyimpanan Arsip Soal Ujian
Hasil Evaluasi:
1. Sukses untuk kegiatannya, insyaAllah bermanfaat untuk Fakultas keperawatan
2. Pastikan tentang keamanan dari sistem penyimpanan agar tidak bisa dibpbol untuk
diambil atau tidak dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
Banda Aceh, 11 September 2020
Notulen,
Dara Ardhia
DOKUMENTASI SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
BAHAN TAYANG SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN SOAL UJIAN
Recommended