View
233
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN SKRIPSI
SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA
BERBASIS DELPHI DAN MY SQL
Disusun oleh
Nama : Budi Dwi Pramono
Nomor Mahasiswa : 12090738
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1 / S1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2013
50
INTISARI
SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA MAN LAB UIN YOGYAKARTA
BERBASIS DELPHI DAN MY SQL
Oleh
Budi Dwi Pramono
12090738
Presensi Siswa merupakan suatu
proses administrasi yang terjadi setiap hari
yang berfungsi untuk menjaga kedisiplinan
dan ketertiban siswa siswi MAN LAB
UIN YOGYAKARTA dalam mengikuti
proses pembelajaran di sekolah.
Pembuatan SISTEM INFORMASI
PRESENSI SISWA MAN LAB UIN
YOGYAKARTA BERBASIS DELPHI
DAN MY SQL ini bertujuan untuk
menciptakan suatu kondisi yang baik
dimana siswa siswi dapat memenuhi
kewajibannya yang taat dengan aturan
tentang masuk dan pulang sekolah yang
dimulai proses pembelajaran dari jam
07.00 dan diakhiri proses pembelajaran
jam 14.00. Selain itu peningkatan
pelayanan kepada siswa dan orang tua
siswa menjadi lebih baik sehingga
mempermudah dalam melakukan tindakan
cepat bagi siswa yang memenuhi aturan
ataupun yang tidak memenuhi aturan yang
sudah ditetapkan oleh sekolah.
Sistem informasi ini dibuat dengan
menggunakan program Delphi dan MySql,
dibuat semudah mungkin dan user friendly
sehingga dalam pelaksanaannya dapat
dilakukan oleh petugas piket ataupun guru
atau karyawan yang sudah diberikan hak
akses oleh admin,
Sistem informasi ini memberikan
informasi kepada siswa dapat diketahui
dengan cepat setelah siswa melakukan
presensi dengan memasukkan nomer induk
siswa (NIS) yang sudah diberikan oleh
pihak sekolah.
Siswa siswi yang melakukan
Presensi sesuai dengan aturan madrasah
yaitu melakukan presensi sebelum jam
07.00 maka siswa tersebut tidak akan
mendapatkan point, tetapi apabila
melakukan presensi setelah jam 07.00
maka setiap rentang 10 menit maka akan
diberikan point yang berbeda semakin
meningkat untuk setiap kenaikan
menitnya. Setiap point yang didapatkan
siswa dapat dilihat dan diakumulasikan
untuk setiap hari, minggu bahkan bulan.
Point yang didapatkan siswa sebagai acuan
tingkat kedisiplinan siswa madrasah,
sehingga kedisiplinan dapat terkondisi
dengan baik.
49
Kata kunci : lab uin, presensi siswa, point,
disiplin
1.1. Latar Belakang Masalah
Sistem Informasi Presensi Siswa
MAN LAB UIN YOGYAKARTA
merupakan suatu proses administrasi yang
terjadi setiap saat, setiap hari, setiap tahun
untuk mendapatkan data akurat tentang
ketertiban dan kedisiplinan siswa siswi
MAN LAB UIN YOGYAKARTA. Siswa
siswi yang melakukan presensi adalah
siswa siswi yang sudah melakukan
registrasi data sebagai siswa MAN LAB
UIN YOGYAKARTA. Sistem Informasi
Presensi Siswa MAN LAB UIN
YOGYAKARTA merupakan aplikasi yang
dapat membantu guru piket, ataupun guru
BK dalam proses mencari siswa siswi
yang tertib ataupun yang tidak dalam
bentuk kedisiplinan siswa tentang aturan
tentang mulai dan berakhirnya jam
pembelajaran di MAN LAB UIN
YOGYAKARTA.
Sistem Informasi Presensi Siswa
MAN LAB UIN YOGYAKARTA akan
membagi beberapa kategori, yaitu :
1. Siswa yang datang dan absen kurang dan
sama dengan jam 07.00 maka point yang
didapatkan bernilai 0.
2. Siswa yang datang dan absen antara jam
07.01 sampai dengan jam 07.10 maka
point yang didapatkan bernilai 1.
3. Siswa yang datang dan absen antara jam
07.10 sampai dengan jam 07.20 maka
point yang didapatkan bernilai 2.
4. Siswa yang datang dan absen lebih dari
jam 07.20 maka point yang didapatkan
bernilai 3.
5. Siswa yang lebih dari jam 07.30 maka
dianggap siswa tidak mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan memberikan
keterangan alpha, ijin atau sakit.
1.2.Rumusan Masalah
MAN LAB UIN YOGYAKARTA
merupakan lingkungan pendidikan dengan
permasalahan yang kompleks dimana salah
satunya adalah berkaitan dengan
kedisiplinan siswa untuk hadir ataupun
pulang sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Keadaan saat ini membuat
Bimbingan Konseling selalu menjadi
ujung tombak dalam hal masalah
kedisiplinan. Keadaan ini yang kurang di
respon dengan cepat dikarenakan MAN
LAB UIN YOGYAKARTA hanya
memiliki 1 guru BK, hal inilah yang
menyebabkan tidak dapat dengan segera
melakukan tindakan apabila diketahui
siswa yang tidak disiplin, sehingga siswa
yang melanggar tidak mendapatkan
teguran dari madrasah baik pemanggilan
Konseling (BK), Pemanggilan Orang Tua,
dan Pemanggilan Kepala Madrasah dengan
cepat.
50
Melihat keadaan tersebut maka
dibuatlah sistem informasi yang dapat
dilakukan untuk membantu pekerjaan BK
dengan membuat sistem informasi presensi
yang dapat dikerjakan oleh guru piket yang
diberi tugas untuk melakukan pendataan
anak setiap hari. Baik pada saat masuk dan
pulang sekolah. Sehingga guru piket dalam
melaporkan kejadian yang berkaitan
dengan anak setiap saat setiap waktu
kepada BK ataupun Kepala Madrasah,
sehingga dapat ditindak dengan cepat
pelanggaran kedisiplinan tersebut.
1.3.Batasan Masalah
1. Bagaimana mengolah kedatangan
dan kepulangan siswa dengan tepat
waktu mudah diketahui dengan
cepat.
2. Bagaimana mengolah data point
siswa yang didapatkan dari absensi
siswa setiap harinya yang diketahui
bagian pelayanan BK dapat cepat
untuk ditindaklanjuti.
3. Bagaimana membuat laporan data
siswa yang akurat dan cepat, baik
untuk siswa yang datang dan pulang
tepat waktu, terlambat ataupun yang
tidak masuk dikarenakan alpha, ijin
ataupun sakit sesuai dengan
informasi yang didapatkan melalui
surat atau telepon.
1.4.Tujuan Penelitian
Pembuatan sistem ini bertujuan
untuk meningkatkan mutu layanan
pendidikan. Menciptakan sistem presensi
siswa yang terintegrasi, akurat dan
transparan.
Selain itu peningkatan pelayanan
kepada siswa juga dapat terwujud dengan
baik maka koordinasi ataupun kejadian
pada saat itu dapat diketahui dengan cepat
oleh Petugas Piket dan BK (Bimbingan
Konseling), sehingga permasalahan
dengan ketertiban dan kedisipinan siswa
dapat dikendalikan sesuai dengan aturan-
aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak
sekolah atau madrasah.
1.5.Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari
sistem informasi absensi siswa ini antara
lain:
1. Menghemat waktu dalam pengolahan
data absensi
2. Memperoleh keakuratan informasi
yang lebih dibandingkan pengolahan
data absensi secara manual.
3. Untuk data absensi yang dicantumkan
adalah keterangan tidak masuk (Sakit,
Ijin, Alpa, atau Terlambat), dan
tanggal ketika siswa tersebut tidak
masuk.
4. Meningkatkan ketertiban dan
kedisiplinan siswa.
51
5. Aturan yang ditetapkan oleh Pihak
Sekolah dapat dilaksanakan dengan
baik.
6. Mempermudah dalam menyusun
Laporan Siswa setiap saat.
4.2.Rancangan Basis Data
4.2.1 Bentuk Tidak normal
Bentuk tidak normal merupakan
kumpulan keseluruhan field yang
digunakan atau yang diperoleh dari
beberapa pengumpulan data sehingga perlu
adanya proses normalisasi untuk
mengantisipasi data-data mengalami
redudansi dan ketidak konsistenan data.
Dari proses pengumpulan data diperoleh
field-field berikut ini:
Table
username
nama
bagian
tgl_valid
nis
nama
tmp_lahir
tgl_lahir
jns_kel
alamat
kelas
th_ajaran
nm_ortu
foto
telp
tanggal
tdk_masuk
keterangan
jam_masuk
jam_keluar
poin
ijin
Gambar 4.22 Bentuk Tidak Normal
4.2.2 Proses Normalisasi
4.2.2.1 Bentuk Normal Pertama
Pada bentuk normal pertama ini
dilakukan pemisahan tabel menjadi tabel-
tabel baru yang lebih spesifik dan
dilakukan dengan pencarian kunci-kunci
dalam setiap tabel tersebut. Kunci-kunci
yang didapatkan pada tabel ini adalah
username, nis. Oleh sebab itu pada bentuk
normal pertama ini didapatkan tiga buah
tabel yang dipisahkan berdasarkan dua
buah kunci tersebut. Ketiga tabel tersebut
adalah sebagai berikut:
Pengguna
kd_pengguna
username
nama
bagian
tgl_valid
Siswa
nama siswa
nis
tmp_lahir
tgl_lahir
jns_kel
alamat
kelas
thn_ajaran
nm_ortu
foto
telp
tanggal
Absen
tanggal
jam_masuk
jam_keluar
poin
keterangan
nama siswa
tdk_masuk
ijin
Gambar 4.23 Bentuk Normal Pertama
4.2.2.2 Bentuk Normal Kedua
52
Bentuk normal kedua ini
merupakan pengembangan dari bentuk
pertama, yang akan memiliki field-field
yang lebih lengkap sesuai dengan
kebutuhan sistem yang utuh dengan
menghilangkan data yang berulang-ulang
kecuali kunci tamu (foreign key).
Pengguna
kd_pengguna
username
nama
bagian
tgl_valid
Siswa
nama siswa
nis
tmp_lahir
tgl_lahir
jns_kel
alamat
kelas
thn_ajaran
nm_ortu
foto
telp
tanggal
Absen
tanggal
jam_masuk
jam_keluar
poin
keterangan
nama siswa
Ijin
no_ijin
tgl
tdk_masuk
keterangan
kd_pengguna
nis
Gambar 4.24 Bentuk Normal Kedua
4.2.2.3 Bentuk Normal Ketiga
Pada bentuk normal ketiga merupakan
tahap untuk melengkapi tabel yang
dibutuhkan dalam pembuatan sistem
informasi. Pada tahap ini merupakan tahap
untuk menentukan kunci utama (primary
key) dan kunci tamu (foreign key) secara
menyeluruh untuk mempermudah dalam
proses relasi antar tabel.
Tabel Pengguna
PK kd_pengguna
username
password
nama
bagian
tgl_valid
no_ijin **
Tabel Siswa
PK nis
nama
tmp_lahir
tgl_lahir
jns_kel
alamat
kelas
thn_ajaran
nm_ortu
foto
telp
Tabel Absen
PK no_absen
tanggal
jam_masuk
jam_keluar
poin
keterangan
nis **
Tabel Ijin
PK no_ijin
tgl
tdk_masuk
keterangan
kd_pengguna **
nis **
Gambar 4.25 Bentuk Normal Ketiga
52
4.2.3 Relasi Antar Tabel
Gambar 4.26 Bentuk Relasi Antar Tabel
Keterangan:
PK = Kunci Primer
FK = Kunci Tamu
4.3. Kamus Data Tabel
4.3.1. Tabel Pengguna
Nama Tabel : pengguna
Kunci Tabel : kd_pengguna
Kegunaan : Menyimpan Data Pengguna
Tabel 4.1. Kamus Data Tabel Pengguna
4.3.2. Tabel Siswa
Nama Tabel : siswa
Nama Field Tipe Lebar Keterangan
kd_pengguna Varchar 5 Kode pengguna
username Varchar 20 Identitas pengguna
password Varchar 10 Password pengguna
nama Varchar 50 Nama pengguna
bagian Varchar 10 Petugas pengguna
tgl_valid Date Tanggal pembuatan pengguna
54
Kunci Tabel : nis
Kegunaan : Menyimpan Data siswa
Tabel 4.2. Kamus Data Tabel Siswa
Nama Field Tipe Lebar Keterangan
nis Varchar 5 Nomer induk siswa
nama Varchar 50 Nama siswa
tmp_lahir Varchar 20 Tempat lahir siswa
tgl_lahir Date Tanggal lahir siswa
jns_kel Varchar 10 Jenis kelamin siswa
alamat Varchar 50 Alamat siswa
kelas Varchar 5 Kelas siswa
nm_ortu Varchar 25 Nama orang tua siswa
foto Varchar 50 Foto siswa
telp Varchar 15 Telpon siswa
4.3.3. Tabel Absensi
Nama Tabel : Absens
Kunci Tabel : no_absen
Kegunaan : Menyimpan Hasil Absensi Siswa
Tabel 4.3. Kamus Data Tabel Absensi
Nama Field Tipe Lebar Keterangan
no_absen int 2 No_absen siswa
nis Varchar 5 Nomor induk siswa
tanggal date Tanggal absensi
jam_masuk time Jam masuk siswa
jam_keluar time Jam keluar siswa
poin int 2 Nilai keterlambatan siswa
keterangan varchar 50 Keterangan absensi siswa
4.3.4. Tabel Ijin
Nama Tabel : ijin
Kunci Tabel : no_ijin
Kegunaan : Menyimpan Data siswa Ijin
Tabel 4.4. Kamus Data Tabel Ijin
59
Nama Field Tipe Lebar Keterangan
no_ijin Varchar 5 Nomor ijin siswa
nis Varchar 5 Nomor induk siswa
tanggal Date Tanggal ijin
tdk_masuk Varchar 10 Tidak masuk karena S,I,A
keterangan Varchar 50 Keterangan tidak masuk siswa
Kd_pengguna Varchar 5
Kode pengguna Piket atau Admin
4.4. Data Flow Diagram
4.4.1. Diagram Konteks
Sistem
Informasi
Presensi
Siswa AdminHasil laporan absen
Hasil poin
Jam datangJam pulang
Input nis
Data absen siswa yang tidak masuk
Gambar 4.27 Diagram Konteks
55
4.4.2. DFD Level 1
1.0
Proses Input Data
Siswa
2.0
Proses Input Data
Pengguna
Admin
Data SiswaData
Pengguna
3.0
Proses Absen Siswa
4.0
Proses Ijin Siswa
5.0
Proses Laporan
Data Absen Data Ijin
Siswa
Inp
ut d
ata
nis
, ja
m
da
tan
g, ja
m
pu
lan
g
Inp
ut d
ata
pe
ng
gu
na
Hasil input nis,
jam datang jam
pulang, point
Hasl data
pengguna
Data nis
Da
ta n
is, ja
m
da
tan
g, ja
m
pu
lan
g, p
oin
t
Hasil nis, jam
datang, jam
pulang, point
Hasil ijin
Da
ta ij
in s
isw
a
(ke
tida
kha
dira
n)
Ha
sil p
rese
nsi
Ha
sil L
ap
ora
n A
dm
in d
ike
tah
ui o
leh
BK
da
n K
ep
ala
Ma
dra
sah
data nis, jam
datang jam
pulang, point
Data
pengguna
Gambar 4.28 DFD Level 1
4.4.3. DFD Level 2
DFD Level 2 Proses Absen
57
3.1
Proses Absen
Masuk Siswa
3.2
Proses Absen
Keluar Siswa
Data Siswa
Data Absen
Siswa
Data nis, jam datang Data nis, jam pulang
Input nis Input nis
Hasil proses nis, jam datang, poin Hasil proses nis, jam pulang
Hasil proses jam datang, point Hasil proses jam pulang
Gambar 4.29 DFD Level 2 Proses Absen
101
Gambar 5.1 Form Halaman Utama
Gambar 5.2 Form Login
5.5.1. Form Menu Absen Masuk
Gambar 5.6 Form Halaman Absen Masuk
Gambar 5.7 Form Halaman Informasi Data
Siswa Setelah Absen
Gambar 5.8 Form Halaman Informasi Data
Siswa Yang Bolos
Gambar 5.9 Form Halaman Siswa Absen
Keluar
Gambar 5.10 Form Halaman Siswa Ijin
102
Gambar 5.11 Form Halaman Cari Siswa
Ijin
5.6. Menu Laporan
Menu Laporan terdapat Sub Menu
Absen Per Siswa, Absen Semua Siswa,
Absen Ijin Per Siswa dan Absen Ijin
Semua Siswa.
5.1.1. Form Menu Laporan Absen
Per Siswa
Gambar 5.12 Form Laporan Per Siswa
Hasil dari Preview Cetak Tampilan
Laporan Per Siswa adalah sesuai dengan
gambar 5.13
Gambar 5.13 Form Laporan Semua Siswa
5.1.2. Form Menu Laporan Absen
Semua Siswa
Gambar 5.14 Form Laporan Semua Siswa
Hasil dari Preview Cetak Tampilan
Laporan Semua Siswa adalah sesuai
dengan gambar 5.15
Gambar 5.15 Form Laporan Semua Siswa
103
5.1.3. Form Menu Laporan Ijin
Semua Siswa
Gambar 5.18 Form Laporan Ijin Semua
Siswa
Hasil dari Preview Cetak Tampilan Ijin Per
Siswa adalah sesuai dengan gambar 5.19
Gambar 5.19 Form Cetak Laporan Ijin
Semua Siswa
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem
Informasi, Andi, Yogyakarta. Agus, J.Alam, 2004, Belajar Borland
Delphi 7,0, Penerbit PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.
Febrian, 2012. Sistem Informasi Dan Nilai
Berbasis Web. Naskah Publikasi.
STIMIK Amikom. Yogyakarta.
Hariyanto,Bambang. 2004. Sistem
Manajemen Basisdata. Informatika,Bandung
Jogiyanto, H.M. 1995. Analisis dan desain
Sistem Informasi (Pendekatan
Struktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis). Yogyakarta: Andi Offset.
Lucas, J.R. dan Henry, C. 1987. Analisis
Desain dan Implementasi Sistem
Informasi. Jakarta: Erlangga.
MADCOMS. 2003. Pemrograman Borland Delphi 7. ANDI. Yogyakarta
McLeod, Raymond. 2001 . Sistem
Informasi Manajemen : jilid I, edisi ke-tujuh. Alih bahasa : Hendra Teguh, SE. AK. PT Prenhallindo,
Jakarta.
Ngafif, 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Presensi Guru Dan Karyawan pda SMK AL-Falah
Sumberadi Kebumen Menggunakan Barcode. STIMIK AMIKOM.
Yogyakarta. Roziqin. 2012. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Presensi Siswa dengan Framework Codeignitier di
SMK YPKK 3 Sleman. STIMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Triwahyuni, 2012. Sistem Informasi Absensi Siswa (Studi Kasus
Perguruan Islam Mathaliul Falah Pati Jawa Tengah. STMIK PalComTech. Palembang.
Recommended