View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/17/2019 Lapsus New
1/21
CASE REPORT STUDY
SYNDROME MENIERE
Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian THT – KL
di RSUD Tugurejo Semarang
Disusun Oleh :
Emiliana AA
H2A!
Pembimbing :
dr" Sukamta #udi $"% Sp"THT – KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARAN
!"#$
8/17/2019 Lapsus New
2/21
LAPORAN KASUS
A% IDENTITAS PENDERITA
&ama ' &(" S
)enis kelamin ' $erempuan
Umur ' *2 tahun
Alamat ' jatisari RT 2+* ,ijen% Semarang
$ekerjaan ' -.u rumah tangga
Agama ' -slam
&% ANAMNESIS
Dilakukan pada tanggal 2! /kto.er 201% pukul 00"* -B" Se3ara
autoanamnesa dan alloanamnesa di poli THT RSUD Tugurejo Semarang
Keluh'n u('m' : $using .erputar
#% Ri)'*'( Pen*'+i( Se+','ng :
$asien datang dengan keluhan pusing .erputar% pusing .erputar
dirasakan sejak 4 * tahun lalu" Keluhan dirasakan ti.a ti.a dan hilang
tim.ul" Selain itu pasien juga merasakan telingan(a terasa .erdenging
sejak 0 minggu (ang lalu% pusing dan mengeluh mengalami penurunan
pendengaran" Selama ini pasien sudah .ero.at ke dokter namun .elum ada
per.aikan"
!% Ri)'*'( Pen*'+i( D'hulu :
• Ri5a(at keluhan (ang sama ' Diakui sejak * tahun (ang lalu
• Ri5a(at .ero.at ' Diakui namun tidak
kunjung sem.uh
• Ri5a(at alergi ' Disangkal
• Ri5a(at hipertensi ' Disangkal
• Ri5a(at D, ' Disangkal
-% Ri)'*'( Pen*'+i( Kelu',g' :
• Ri5a(at keluhan (ang sama ' Disangkal
1
8/17/2019 Lapsus New
3/21
• Ri5a(at Alergi dalam keluarga ' Disangkal
• Ri5a(at Hipertensi ' Disangkal
• Ri5a(at D, ' Disangkal
.% Ri)'*'( S/si'l E+/n/mi :
$enderita .ero.at di $oli THT RSUD TU6URE)/ dengan menggunakan
.ia(a B$)S
C% PEMERIKSAAN FISIK
#% S('(us ene,'lis'('
• Kesadaran ' 7omposmentis
• Akti8itas ' Akti9
• Kooperati8itas ' Kooperati9
• Status 6i:i ' Baik
• ,ata ' 7onju3ti8a anemis ;
8/17/2019 Lapsus New
4/21
,ukosa hiperemis ;
8/17/2019 Lapsus New
5/21
Hipertrof (-), Hiperemis (-)
Hipertrof (-), Hiperemis (-)
1 / T1, Hiperemis (-/-), Kripte melebar (-/-), Detritus (-/-) Hiperemis (-)
Granulasi (-), Hiperemis (-)
,ukosa D.n D.n
Konka D.n D.n
Septum D.n D.nSekret ;
8/17/2019 Lapsus New
6/21
6igi dan 6eligi ' 3aries dentis ;
8/17/2019 Lapsus New
7/21
Kes'n: SHL F,e+uensi ,en2'h 6 ,ing'n
% DIANOSIS
S*n2,/me Menie,e
H% TERAPI
• Betahistin ,esilate ! mg% *>0 ta.
• ,e3o.alamin 1 m3g% *>0 kaps
• Dimenh(drinate 1 mg% 2>0 ta.
I% EDUKASI
• ,inum o.at teratur
• /lahraga (ang teratur
1% PRONOSIS• Cua ad 8itam ' Du.ia ad .onam
• Cua ad sanam ' Du.ia ad malam
• Cua ad 9ungsional ' Du.ia ad malam
6
8/17/2019 Lapsus New
8/21
PENYAKIT MENIERE
#% De3inisi$en(akit ,eniere adalah suatu sindrom (ang terdiri dari serangan
8ertigo% tinnitus% .erkurangn(a pendengaran (ang .ersi9at 9luktuati9
dan perasaan penuh di telinga" $en(akit ini merupakan salah satu
pen(akit (ang men(e.a.kan manusia tidak mampu mempertahankan
posisi dalam .erdiri tegak" Hal ini dise.a.kan oleh adan(a hidrops
;pem.engkakan= rongga endolim9a pada kokhlea dan 8esti.ulum"
$en(akit ini ditemukan oleh ,eniere pada tahun 0!?0 dan dia (akin
.ah5a pen(akit itu .erada dalam telinga" &amun para ahli saat itu
menduga .ah5a pen(akit itu .erada dalam otak" $endapat ,eniere
kemudian di.uktikan oleh Hallpike dan 7airn tahun 0*!% dengan
ditemukann(a hidrops endolim9a setelah memeriksa tulang temporal
pasien dengan dugaan menderita pen(akit ,eniere"
ertigo .erasal dari .ahasa #unani (ang .erarti memutar"
$engertian 8ertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tu.uh
atau lingkungan sekitar dapat disertai gejala lain% terutama dari
jaringan otonomik aki.at gangguan alat keseim.angan tu.uh" ertigo
mungkin .ukan han(a terdiri dari satu gejala pusing saja% melainkan
kumpulan gejala atau sindrom (ang terdiri dari gejala somatik
;nistagmus% unstable=% gejala otonom seperti pu3at% keringat dingin%
mual% muntah% dan pusing"
Tinnitus merupakan gangguan pendengaran dengan keluhan selalu
mendengar .un(i namun tanpa ada rangsangan .un(i dari luar" Sum.er
.un(i terse.ut .erasal dari tu.uh penderita itu sendiri ;impuls sendiri="
&amun tinnitus han(a merupakan gejala% .ukan pen(akit% sehingga
harus di3ari pen(e.a.n(a";!=
6angguan pendengaran .iasan(a .er9luktuasi dan progresi9 dengan
pendengaran (ang semakin mem.uruk dalam .e.erapa hari" 6angguan
pendengaran pada pen(akit ,eniere (ang parah dapat mengaki.atkan
hilangn(a pendengaran se3ara permanen"
8/17/2019 Lapsus New
9/21
6am.ar !" La.irin pada $en(akit ,eniere
!% E0i2emi/l/gi$en(akit ,eniere adalah salah satu pen(e.a. tersering 8ertigo
pada telinga dalam" Se.agian .esar kasus tim.ul pada laki
8/17/2019 Lapsus New
10/21
aliran darah (ang menuju la.irin dan terjadi gangguan elektrolit dalam
3airan la.irin% reaksi alergi dan autoimun"
$en(akit ,eniere masa kini dianggap se.agai keadaan dimana
terjadi ketidakseim.angan 3airan telinga (ang a.normal dan diduga
dise.a.kan oleh terjadin(a mala.sor.si dalam sakus endolim9atikus"
Selain itu para ahli juga mengatakan terjadin(a suatu ro.ekan
endolim9a dan perilim9a .er3ampur" Hal ini menurut para ahli dapat
menim.ulkan gejala dari pen(akit ,eniere" $ara peneliti juga sedang
melakukan pen(elidikan dan penelitian terhadap kemungkinan lain
pen(e.a. pen(akit ,eniere dan masing
8/17/2019 Lapsus New
11/21
maka mem.ran akan sem.uh dengan sendirin(a dan 3airan perilim9e
dan endolim9e tidak .er3ampur kem.ali namun pen(em.uhan ini tidak
sempurna"
$en(akit ,eniere dapat menim.ulkan '
Kematian sel ram.ut pada organ korti di telinga tengah
Serangan .erulang pen(akit ,eniere men(e.a.kan
kematian sel ram.ut organ korti" Dalam setahun dapat
menim.ulkan tuli sensorineural unilateral" Sel ram.ut
8esti.uler masih dapat .er9ungsi% namun dengan tes kalori
menunjukkan kemunduran 9ungsi" $eru.ahan mekanisme telinga
Dimana dise.a.kan periode pem.esaran kemudian
pen(usutan utrikulus dan sakulus kronik" $ada pemeriksaan
histopatologi tulang temporal ditemukan peru.ahan mor9ologi
pada mem.ran Reissner" Terdapat penonjolan ke dalam skala
8esti.uli terutama di apeks kokhlea;helikoterma=" Sakulus juga
mengalami pele.aran (ang sama (ang dapat menekan
utrikulus" $ada a5aln(a pele.aran skala media dimulai dari
apeks kokhlea kemudian dapat meluas mengenai .agian tengah
dan .asal kokhlea" Hal ini dapat menjelaskan tejadin(a tuli
sara9 nada rendah pada pen(akit ini"
$% e7'l' Klinis
$en(akit ,eniere dimulai dengan satu gejala lalu se3ara progresi9
gejala lain .ertam.ah" 6ejala
8/17/2019 Lapsus New
12/21
seperti serangan pertama kali" $ada pen(akit ,eniere% 8ertigon(a
periodik dan makin mereda pada serangan
8/17/2019 Lapsus New
13/21
sara9 di semua 9rekuensi suara pendegaran namun paling umum terjadi
pada 9rekuensi (ang rendah" Suara (ang keras mungkin menjadi tidak
n(aman dan sangat mengganggu pada telinga (ang terpengaruh";00=
Rasa penuh pada telinga dirasakan seperti saat kita mengalami
peru.ahan tekanan udara per.edaann(a rasa penuh ini tidak hilang
dengan perasat 8alsa8a dan to(n.ee"
8% Di'gn/sis
Kondisi pen(akit lain dapat menghasilkan gejala (ang serupa
seperti pen(akit ,eniere% dengan demikian kemungkinan pen(akit lain
harus disingkirkan dalam rangka menegakkan diagnosis (ang akurat"
E8aluasi a5al didasarkan pada anamnesi (ang sangat hati
8/17/2019 Lapsus New
14/21
pen(akit ,eniere% se.a. tidak ada tuli sara9 (ang mem.aik
ke3uali pada pen(akit ,eniere"
$emeriksaan penunjang
$emeriksaan penunjang (ang dapat mendiagnosis pen(akit
,eniere adalah'
• $emeriksaan audiometri
6am.ar " Audiogram tuli sensorineural pada pen(akit
,eniere
• Elektronistagmogra9i ;E&6= dan tes keseim.angan%
untuk mengetahui se3ara o.jekti9 kuantitas dari
gangguan keseim.angan pada pasien" $ada se.agian
.esar pasien dengan pen(akit ,enieremengalami
penurunan respons nistagmus terhadap stimulasi dengan
air panas dan air dingin (ag digunakan pada tes ini"
• Elektrokokleogra9i ;E7/6=% mengukur akumulasi
3airan di telinga dalam dengan 3ara merekam potensial
aksi neuron auditoris melalui elektroda (ang
13
8/17/2019 Lapsus New
15/21
ditempatkan dekat dengan kokhlea" $ada pasien dengan
pen(akit ,eniere% tes ini juga menunjukkan
peningkatan tekanan (ang dise.a.kan oleh 3airan (ang
.erle.ihan pada telinga dalam (ang ditunjukkan dengan
adan(a pele.aran .entuk gelom.ang .entuk gelom.ang
dengan pun3ak (ang multipel"
• Brain E8oked Response Audiometr( ;BERA=% .iasan(a
normal pada pasien dengan pen(akit ,eniere%
5alaupun terkadang terdapat penurunan pendengaran
ringan pada pasien dengan kelainan pada sistem sara9
pusat"
• ,agneti3 Resonan3e -maging ;,R-= dengan kontras
(ang dise.ut gadolinium spesi9ik mem8isualisasikan
n"--" )ika ada .agian sera.ut sara9 (ang tidak terisi
kontras menunjukkan adan(a neuroma akustik" Selain
itu pemeriksaan ,R- juga dapat mem8isualisasikan
kokhlea dan kanalis semisirkularis"
9% Pen'('l'+s'n''n
$asien (ang datang dengan keluhan khas pen(akit ,eniere
a5aln(a han(a di.erikan pengo.atan (agng .ersi9at simptomatik% seperti
sedati9 dan .ila perlu .ila perlu di.erikan antiemetik" $engo.atan paling
.aik adalah sesuai dengan pen(e.a.n(a"
$enatalaksanaan pada $en(akit ,eniere adalah se.agai .erikut '
A" Diet dan ga(a hidup
Diet rendah garam memiliki e9ek (ang ke3il terhadap
konsentrasi sodium pada plasma% karena tu.uh telah memiliki
sistem regulasi dalam ginjal untuk mempertahankan le8el sodium
dalam plasma" Untuk mempertahankan keseim.angan konsentrasi
sodium% ginjal men(esuaikan kapasitas untuk kemampuan
transport ion .erdasarkan intake sodium" $en(esuaian ini
diperankan oleh hormon aldosteron (ang .er9ungsi mengontrol
14
8/17/2019 Lapsus New
16/21
8/17/2019 Lapsus New
17/21
B" armakologi
Untuk pen(akit ini di.erikan o.at
8/17/2019 Lapsus New
18/21
o La.irinektomi
/perasi ini mengangkat kanalis semisirkularis dan
sara9 8esti.ulokokhlearis" Dilakukan dengan insisi di
telinga .elakang dan air 3ell mastoid diangkat% .ila
telinga dalam sudah terlihat% keseluruhan la.irin tulang
diangkat" Setelah satu atau dua hari paskaoperasi% tidak
jarang terjadi 8ertigo .erat" Hal ini dapat diatasi dengan
pem.erian o.at
8/17/2019 Lapsus New
19/21
mengurangi proses penghan3uran sara9 keseim.angan
dan mempertahankan pendengaran (ang masih ada"
$ada kasus pen(akit ,eniere% di.erikan streptomisin
intramuskular dapat men(em.uhkan serangan 8ertigo
dan pendengaran dapat dipertahankan"
o Endolim9e shunt
/perasi ini masih kontro8ersi karena .an(ak
peneliti (ang menganggap operasi ini merupakan
plase.o
Ada dua tipe dari operasi ini (aitu'
a= Endolim9e su.araknoid shunt ' dengan
mempertahankan tu.a diantara endolim9e dan
kranium
.= Endolim9e mastoid shunt ' dengan
menempatkan tu.a antara sakus endolim9atikus
dan rongga mastoid"
1!
8/17/2019 Lapsus New
20/21
6am.ar 02" Skema pentalaksanaan pen(akit ,eniere
% P,/gn/sis
$en(akit ,eniere .elum dapat disem.uhkan dan .ersi9at progresi9%
tapi tidak 9atal dan .an(ak pilihan terapi untuk mengo.ati gejalan(a"
$en(akit ini .er.eda untuk tiap pasien" Be.erapa pasien mengalami remisi
spontan dalam jangka 5aktu hari hingga tahun" $asien lain mengalami
per.urukan gejala se3ara 3epat" &amun ada juga pasien (ang
perkem.angan pen(akitn(a lam.at"
Belum ada terapi (ang e9ekti9 untuk pen(akit ini namun .er.agai
tindakan dapat dilakukan untuk men3egah terjadin(a serangan dan
progresi8itas pen(akit" Se.aikn(a pasien dengan 8erigo .erat disarankan
untuk tidak mengendarai mo.il% naik tangga dan .erenang"
DAFTAR PUSTAKA
0" Hain% T7% #a3o8ino D" ,eniere Disease" 2*" A8aila.le
at 'http'++555"di::iness
8/17/2019 Lapsus New
21/21
Recommended