Makalah Bencana Alam Banjir

Preview:

DESCRIPTION

ips

Citation preview

MAKALAH BENCANA ALAM BANJIRPosted by : :DeezicRabu, 02Oktober2013MAKALAH BENCANA ALAMBAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangBencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Sayangnya kejadian pun terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala kehendak-Nya bisa dimengerti, meski itu berarti derita.Banyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dalam arti mudah difahami dan mudah diterima oleh mereka yang mengalami. Bayangkan saja harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, dipelihara bertahun-tahun lenyap seketika.1.2Rumusan MasalahMasalah masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut :1.Apa devinis bencana alam itu ?2.Apa saja klasifikasi bencana alam itu ?3.Apa saja macam macam bencana alam di sekitar kita kita dan cara mengatasinya ?4.Apa saja dampak yang terjadi akibat bencana alam itu ?1.3Tujuan1.Menjelaskan devinisi bencana alam.2.Menjelaskan klasifikasi benacana alama.3.Menjelaskan macam macam bencana alam di sekitar kita kita dan cara mengatasinya.4.Menjelaskan dampak yang terjadi akibat bencana alam.

BAB IIPEMBAHASAN2.1Devinisi Bencana AlamAds by BlockAndSurfAd OptionsBencana alamadalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusangunung,gempa bumi,tanah longsor) dan aktivitasmanusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.Ads by BlockAndSurfAd OptionsNamun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi(hazard)serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability)yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana(disasterresilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantanganseriusyang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.2.2Klasifikasi Bencana alamKlasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :1.Bencana alam geologisBencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi (gaya endogen). Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalahgempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.2.Bencana alam klimatologisBencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia).Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya).3. Bencana alam ekstra-terestrialBencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.2.3Contoh Bencana Alam Di Sekitar Kita1.BanjirBanjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.Jenis Jenis BanjirBanjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang menjadipenampungdibumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga, yaitubanjir sungai,banjir danau, danbanjir laut pasang.a.Banjir SungaiTerjadi karena air sungaimeluap.b.Banjir DanauTerjadi karena air danau meluap ataubendungannyajebol.c.Banjir Laut pasangTerjadi antara lain akibat adanyabadaidangempa bumi.Penyebab Terjadinya BanjirSecara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut : a)Penebangan hutansecaraliartanpa disertaireboisasi,b)Pendangkalan sungai,c)Pembuangan sampah yang sembarangan, baik kealiransungai mapupungotong royong,d)Pembuatansaluran airyang tidak memenuhisyarat,e)Pembuatantanggulyang kurang baik,f)Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.Dampak Dari BanjirBanjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:a)Rusaknyaarealpemukiman penduduk,b)Sulitnya mendapatkanair bersih, danc)Rusaknyasaranadanprasaranapenduduk.d)Rusaknya arealpertaniane)Timbulnya penyakit-penyakitf)Menghambattransportasi daratCara Mengantisipasi BanjirUntuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah :a)membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan terjadinya banjir.b)mengeruksungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.c)membangun rute-rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.d)tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan air.e)tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-tembok laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak masuk ke dalam daratan.2.4Dampak Bencana AlamKerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka. Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian, aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia, misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.Ads by BlockAndSurfAd OptionsNamun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi(hazard)serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability)yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana(disasterresilience). Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menangani tantangan-tantangan serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan ketetahanan terhadap bencana yang cukup.Bencana berarti juga terhambatnya laju pembangunan. Berbagai hasil pembangunan ikut menjadi korban sehingga perlu adanya proses membangun ulang. Kehidupan sehari-hari juga menjadi tersendat-sendat. Siswa yang hampir menempuh ujian terpaksa berhenti bersekolah. Kenyataan seperti ini berarti pula muncul kemungkinan kegagalan di masa mendatang. Pemenuhan kebutuhan seharihari juga menjadi sulit padahal penggantinya juga tidak bisa diharapkan segera ada.

BAB IIIPENUTUP3.1KesimpulanBencana alamadalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusangunung,gempa bumi,tanah longsor) dan aktivitasmanusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : 1. Bencana alam geologis 2. Bencana alam klimatologis 3. Bencana alam ekstra-terestrialSedangkanmacam- macam bencana alam yang ada di sekitar kita a) Pemanasan Globalb)Gempa bumic)Gunung meletusd)Kebakaran liare)Banjirf)Tsunamig)Bencana alam terkait cuacah)Tornadoi)KemarauBesarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunan individual, sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.Ads by BlockAndSurfAd OptionsBanyak masalah yang berkaitan dengan bencana alam. Kehilangan dan kerusakan termasuk yang paling sering harus dialami bersama datangnya bencana itu. Harta benda dan manusia terpaksa harus direlakan, dan itu semua bukan masalah yang mudah. Dan juga terhambatnya laju perekonomian daerah tersebut.

DAFTAR RUJUKANhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_meletushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebakaran_liarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Banjirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tornadohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tsunamihttp://yudipurnawan.wordpress.com/2007/11/13/bencana-alam-dan-antisipasinya/

http://ancik-independent.blogspot.com/2013/10/makalah-bencana-alam-banjir.html

Recommended