View
2.129
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
Citation preview
MAKALAH
Kecepatan Perubahan Bisnis Global
Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Bisnis Internasional yang
dibimbing oleh Bapak Bayu Ilham Pradana, SE., MM.
Disusun oleh kelompok 1
Charnia Reinanti Dewantari (115020200111107)
Lilik Choirotul Mafula (115020200111111)
Ridha Nurrahma Putri (115020200111114)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
MALANG
2013
1. Pengertian Bisnis Internasional
Ada beberapa pengertian dari bisnis internasional menurut para ahli.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Menurut Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor
Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara.
Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional.
Pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa diberbagai bidang
seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan,
konstruksi,perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi
massa.
Menurut Charles WH Hill
Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi
internasional.
Menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan
Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah
diantara 2 negara atau lebih.
Menurut buku bisnis global karya Donal A Ball perusahaan multinasional
adalah sejenis holding company dengan sejumlah operasi luar negeri, masing-
masing menyesuaikan produk-produknya dan aspek-aspek unik dari pasar-pasar
individual mereka.
Beberapa istilah yang harus diketahui dalam materi ini diantaranya :
a. Bisnis Internasional bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas Negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan
internasional dan pemanufakturan diluar negeri, tetapi juga industry
jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi,
pariwisata, perbankan, periklanan, perdagangan eceran, perdagangan
besar, dan komunikasi massa.
b. Bisnis luar negeri berarti operasi-operasi domestic di dalam sebuah
Negara asing. Istilah ini kadang-kadang digunakansecara bergantian
dengan bisnis internasional oleh beberapa penulis.
c. Perusahaan multidomestik (multidomestik company/MDC) adalah
sebuah organisasi dengan cabang-cabang di banyak Negara,
merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-
perbedaan dasar yang dipahami.
d. Perusahaan global (global company/GC) adalahsebuah organisasi
yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi
diseluruh dunia dalam semua bidang fungsional.
e. Perusahaan internasional (internasional company/IC) merujuk
kepada baik perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.
2. Pentingnya Mempelajari Bisnis Internasional
Ada beberapa alasan penting mengapa bisnis internasional perlu dipelajari.
Berikut adalah alasan-alasan tersebut:
Dengan memahami bisnis internasional maka kita kita akan mampu
merancang sebuah bisnis yang akan besar dan berkembangluas dan
mendunia.
Memahami bisnis internasional akan memperluas wawasan kita
sebagai mahasiswa
Untuk memahami bagaimana perusahaan asing melakukan kegiatan
operasionalnya.
Mebuka relasi-relasi baru di dunia bisnis internasional
Manajemen Perusahaan Global:
1. Pergi ke seluruh dunia untuk mengetahui;
a. Pasar
b. Ancaman-ancaman dari para pesaing
c. Sumber-sumber produk, bahan mentah dan keuangan
d. Personil
(Mempunyai Visi Global)
2. Berusaha mempertahankan kehadirannya di dalam pasar-pasar kunci
3. Mencari persamaan-persamaan, bukan perbedaan-perbedaan antara berbagai
pasar.
3. Sejarah Bisnis Internasional Bisnis Internasional Bisnis Internasional
a. Sebelum Masehi, Pedagang Venesia dan Yunani PedagangVenesia dan
Yunani mengirim wakil--wakil ke luar negeri untuk menjual barang-
barang hasil produksinya.
b. Tahun 1600, British East Indoa company mendirikan cabang di seluruh
Asia. Dan perusahaan-perusahaan Belanda (berdiri tahun 1950) membuka
rute-rute perjalanan ke Timur, bergabung untuk membentuk Dutch East
India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia.
c. Tahun 1865, Bayer (Jerman) membeli pabrik di New York.
d. Tahun 1868, Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasiki
produksi luar negeri yaitu dengan didirikannya pabrik Singer Sewing
Machine di Skotlandia.
e. Tahun 1876, Bayer mendirikan pabrik di Rusia.
f. Tahun 1880, Singer menjadi organisasi dunia dengan organisasi penjualan
luar negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik manufaktur di luar negeri.
g. Tahun 1882, Bayer mendirikan pabrik di Perancis.
h. Tahun 1908, Bayer mendirikan pabrik di Belgia.
i. Tahun 1914, Paling sedikit 37 perusahaan Amerika memiliki fasilitas
produksi di dua atau tiga lokasi di luar gegeri (a.l National ash register dan
Buroughs, dengan pabrik di Eropa; Parke Davis pabrik di London, Ford
Motor Company yang memiliki pabrik perakitan atau outlet distribusi di
14 negara.
j. Tahun 1919, General Electric mulai menanamkan modal di luar negeri.
k. Tahun 1920, General Motor and Chrysler melakukan operasi luar negeri.
4. Kekuatan-kekuatan Globalisasi
Ada lima jenis pendorong, semuanya berdasarkan perubahan yang
membawa perusahaan-perusahaan internasional kepada globalisasi kepada
globalisasi operasi mereka :
a. Politis. Ada kecenderungan terhadap penyatuan dan sosialisasi
komunitas global.
Ada kecendrungan terhadap penyatuan dan sosialisasi komunitas
global. Kesepakatan-kesepakatan perdagangan-perdagangan
preferensial seperti North American Free Trade Agreement (NAFTA)
dan Uni Eropa, yang mengelompokkan beberapa negara menjadi
sebuah pasar tunggal, telah menyajikan kepada perusahaan-perusahaan
peluang-peluang pemasaran yang sangat berarti
b. Teknologi. Kemajuan-kemajuan dalam teknologi computer dan
komunikasi memungkinkan aliran gagasan dan informasi yang
meningkat melewati batas-batasnegara, dan memungkinkan para
pelanggan mempelajari barang-barang luar negeri.
c. Pasar. Dengan mendunianya perusahaan-perusahaan, mereka juga
menjadi pelanggan-pelanggan global.
Mengetahui pasar dalam negeri telah jenuh membuat perusahaan-
perusahaan mulai merambah pasar-pasar di luar negeri terutama ketika
para pemasar menyadari ada suatu kesamaan selera dan gaya hidup
pelanggan yang diakibatkan oleh meningkatnya perjalanan wisatawan,
TV satelit, dan pemakaian merek global
d. Biaya. Economies of scale untuk mengurangi biaya per unit selalu
merupakan tujuan manajemen. Salah satu alat untuk mencapainya
adalah mengglobalisasi lini-lini produk untuk mngurangi biaya
pengembangan produksi dan persediaan.
e. Persaingan. Kekuatan pendorong persaingan yang lain untuk
globalisasi adalah kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan
mempertahankan pasar-pasar dalam negeri mereka dari para pesaing
dengan memasuki pasar-pasar dalam negeri para pesaing itu untuk
mengganggunya. (Contoh: Kodak-Fuji).
5. Kekuatan Lingkungan-lingkungan Bisnis Internasional
Seperti kita ketahui bahwa lingkungan perusahaan terdiri dari dua
lingkungan;
a. Lingkungan Eksternal adalah kekuatan lingkungan luar yang tidak
dikontrol manajemen walaupun dapat dipengaruhinya.
b. Lingkungan internal adalah kekuatan lingkungan dalam perusahaan
yang diatur manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan-
perubahan dalam kekuatan yang tidak dapat dikontrol, seperti faktor-
faktor produksi dan aktivitas organisasi.
c. Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik, karena bisnis
internasional harus berhadapan dengan kekuatan-kekuatan tiga
lingkungan :
1) Lingkungan Domestik adalah semua kekuatan tidak dapat
dikontrol yang bersumber dari negara asal yang melingkupi dan
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.
2) Lingkungan Asing adalah semua kekuatan tidak dapat dikontrol
yang bersumber dari luar negara asal yang menyelimuti dan
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan.
3) Lingkungan Internasional adalah interaksi antara kekuatan-
kekuatan lingkungan domestik dan lingkungan asing.
6. Ledakan Pertumbuhan
Hasil dari berbondong-bondongnya perusahaan menuju globalisasi ini
adalah ledakan pertumbuhan dalam bisnis internasional, diantaranya adalah :
Investasi langsung luar negeri. Variabel yang biasanya digunakan untuk
mengukur dimana dan berapa cepat internasionalisasi terjadi adalah
peningkatan investasi langsung luar negeri (foreign direct investment/FDI)
total. Biasanya, FDI terkait dengan investasi aset-aset produktif, misalnya
pembelian atau konstruksi sebuah pabrik, pembelian tanah, peralatan atau
bangunan; atau konstruksi peralatan atau bangunan yang baru yang
dilakukan oleh perusahaan asing.
Jumlah perusahaan internasional. Akibat semakin banyaknya
perusahaan Internasional di negara maju. Cabang-cabang perusahaan di
luar negeri telah menjadi semakin penting dalam kehidupan industri dan
ekonomi banyak negara, baik yang maju maupun yang sedang
berkembang. Keadaan ini sangat berlawanan dengan keadaan yang ada
ketika kepentingan ekonomi yang dominan berada di tangan warga
setempat. Semakin pentingnya perusahaan-perusahaan milik asing dalam
perekonomian lokal dipandang oleh sejumlah pemerintah sebagai
ancaman bagi otonomi mereka.
Perkembangan Akhir-Akhir Ini
Untuk mengetahui perubahan dalam arti perubahan dalam arti penting relatif dari
perusahaan-perusahaan multinasional kita dapat membandingkan beragai daftar
dalam kurun waktu tertentu untuk melihat apakah terdapat suatu perubahan
kepemimpinan dalam hal profit.
Berikut adalah perbandingan peringkat perusahaan dengan profit terbanyak versi
majalah fortune tahun 2005, 2009, dan 2013.
Tahun 2005
Tahun 2009
Tahun 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perusahaan ter-profit masih
didominasi oleh perusahaan Belanda, Amerika, China, dan Jepang dalam 10 tahun
terakhir.
Mini-Nasional
Perusahaan kecil dan menengah tertentu semakin banyak yang memasuki
pasar-pasar dunia, tidak hanya dengan mengekspor, tetapi juga dengan membuka
pabrik-pabrik, fasilitas penelitian, dan kantor-kantor penjualan diluar negeri
dengan cara seperti perusahaan-perusahaan multinasional dan global.
Perusahaan-perusahaan mini-nasional memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Produk-produk sering kali unik disebabkan teknologi, desain, dan
biayanya.
2. Terpusat secara tajam. Tujuan mereka adalah menjadi yang pertama atau
kedua secara global dalam sebuah ceruk teknologi.
3. Mengandalkan operasi-operasi untuk menghemat uang dan mengambil
keputusan cepat.
4. Terbuka terhadap ide-ide dan bentuk teknologi diseluruh dunia.
Bisnis internasional berbeda dengan bisnis domestik dalam hal bahwa
perusahaan yang melewati batas-batas negara harus berurusan dengan kekuatan
dari tiga jenis lingkungan yaitu : domestik, asing dan internasional. Sedangkan
perusahaan yang kegiatan bisnisnya dilaksanakan hanya dalam batas negara hanya
memperhatikan lingkungan domestik saja.
Lingkungan adalah semua kekuatan yang menyelimuti dan
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Kekuatan-kekuatan
tersebut diklasifikasikan sebagai eksternal dan internal. Kekuatan eksternal
biasanya disebut sebagai uncontrollable forces yang terdiri dari :
1. Persaingan : jenis dan jumlah pesaing, lokasi dan kegiatan pesaing.
2. Distribusi : agen-agen nasional dan internasional yang tersedia untuk
mendistribusikan barang dan jasa.
3. Ekonomi : GNP, biaya buruh per unit, dan pengeluaran konsumsi
pribadi yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan
bisnis.
4. Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia.
5. Keuangan : suku bunga, tingkat inflasi,dan perpajakan.
6. Hukum : jenis hukum asing dan domestic yang banyak dan harus
dipatuhi oleh perusahaan internasional.
7. Fisik : unsur alam seperti topografi, iklim, dan SDA.
8. Politik : elemen iklim politik bangsa seperti nasionalisme, bentuk
pemerintahan, dan organisasi internasional.
9. Sosiokultural : unsure budaya seperti sikap, kepercayaan, dan pendapat
yang penting bagi pelaku bisnis internasional.
10. Buruh : komposisi, keahlian, dan sikap buruh.
11. Teknologi : keahlian teknis dan peralatan yang mempengaruhi
bagaimana sumber daya diubah menjadi berbagai produk.
Sedangkan kekuatan yang dapat dikendalikan perusahaan atau controllable
seperti faktor-faktor produksi (modal, bahan baku, dan tenaga kerja) dan aktivitas
organisasi (personalia, keuangan, produksi, dan pemasaran). Kekuatan yang dapat
dikendalikan tersebut diatur oleh manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan
kekuatan yang tidak dapat dikendalikan.
7. Lingkungan Domestik
Lingkungan ini terdiri atas uncontrollable forces yang berasal dari negara
sendiri yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
perusahaan. Contoh, apabila negara asal menderita kekurangan devisa maka
pemerintah bisa memberlakukan hambatan atas investasi keluar negeri untuk
mengurangi arus kas keluarnya. Sehingga, manajemen perusahaan multinasional
akan kesulitan dalam memperluas fasilitasnya di luar negeri seperti yang mereka
inginkan.
8. Lingkungan Luar Negeri
Lingkungan ini terdiri atas uncontrollable forces yang berasal dari negara-
negara asing yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan
perusahaan. Persoalan yang sering timbul di lingkungan luar negeri ialah :
- Perbedaan nilai kekuatan : kekuatan yang ada di luar negeri seringkali
berbeda kebijakan antara satu negara dengan negara lain.
- Kekuatan luar negeri sulit diakses : terutama unsur hukum dan politis.
Hukum ditetapkan untuk memenuhi tuntutan sebagian penduduk.
Biasanya pemerintah nampak menentang investasi asing, namun secara
aktual pemerintah mendorongnya.
- Kekuatan – kekuatan terkait : kekuatan yang timbul di suatu negara akan
berinteraksi dan menimbulkan hasil yang berbeda. Sehingga manajemen
akan mengambil keputusan sesuai dengan kekuatan-kekuatan terkait di
negara itu.
9. Lingkungan Internasional
Lingkungan internasional adalah interaksi antara kekuatan lingkungan
domestic dan luar negeri atau antara kekuatan lingkungan luar negeri.
Pengambilan keputusan bagi perusahaan di tingkat internasional lebih
rumit daripada perusahaan yang berada dalam lingkungan domestik yang murni.
Bahkan bisa saja terjadi self referene criterion, yaitu referensi tanpa sadar
terhadap nilai budaya sendiri ketika menilai tindakan dan perilaku orang lain
dalam lingkungan yang baru dan berbeda.
Sebagai contoh, apabila manajemen perusahaan multinasional menyetujui
tuntutan buruh di sebuah cabang luar negeri, kemungkinannya adalah ia akan akan
diharuskan menawarkan penyelesaian yang sama di cabang lain karena
kecenderungan serikat-serikat buruh untuk saling tukar informasi melewati batas-
batas negara.
10. MODEL BISNIS INTERNASIONAL
Pada gambar berikut ditunjukkan model lingkungan bisnis internasional .
Kekuatan eksternal atau kekuatan yang tidak dapat dikendalikan baik dalam
lingkungan domestik maupun luar negeri melingkupi kekuatan-kekuatan internal
yang dikendalikan oleh manajemen. Lingkungan domestik negara asal (home
country) perusahaan internasional dilingkupi oleh perangkat-perangkat
lingkungan luar negeri yang sama banyaknya dengan yang terdapat di negara-
negara tempat negara itu menjalankan usahanya. Garis-garis tebal
menghubungkan kekuatan internal di kantor induk (home office) dengan
kekuatan-kekuatan internal di cabang-cabang luar negeri.
Recommended