View
41
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
MATRIKS
Citation preview
77
Tabel 3.1 Matriks
Tgl /
jam
pengkajian Interprestasi
data
(diagnose,
masalah dan
kebutuhan)
Dx
potensial/
masalah
potensial
Antisipa
si/
tindaka
n segera
Intervensi Implementasi Evaluasi
Tangg
al 02
april
2015
pukul
06.30
WIB
Ds: Ibu
mengatakan
baru saja
melahirkan
anak
pertamanya
Ibu mengatakan
HPHT tanggal
05 juli 2014
DO : warna
kulit
kemerahan,
tonus otot aktif
bayi menangis
kuat
Dx : Bayi Ny. S
lahir cukup bulan
sesuai masa
kehamilan segera
setelah lahir
Ds : Ibu
mengatakan baru
saja melahirkan
anak pertamanya
Ibu mengatakan
HPHT tanggal 05
juli 2014
DO : warna kulit
kemerahan, tonus
otot aktif bayi
menangis kuat
Masalah : tidak
ada
Kebutuhan :
asuhan bayi baru
lahir normal
Tidak ada Tidak ada 1. Lakukan
penilaian
sekilas pada
bayi
2. Bersihkan dan
keringkan bayi
kemudian ganti
handuk agar bayi tidak
hipotermi
3. Lakukan jepit
potong tali
pusat
4. Berikan bayi
kepada ibu
untuk IMD
1. Melakukan penilaian sekilas
pada bayi yaitu :
a. Warna kulit : kemerahan
b. Tonus otot : aktif
c. Menangis kuat
2. Membersihkan dan
mengeringkan bayi kemudian
mengganti handuk dengan
handuk kering dan bersih agar
bayi tidak mengalami
hipotermi
3. Melakukan penjepitan dan
pemotongan tali pusat dengan
memasang klem pertama 2-3
cm dari pusat dan klem kedua
2-3 cm dari klem pertama dan
memotong tai pusat diantara 2
klem dengan tangan kiri
melindungi perut bayi.
4. Memberikan bayi kepada ibu
untuk IMD agar mempererat
ikatan batin antar ibu-anak,
setelah dilahirkan sebaiknya
bayi langsung diletakkan
didada ibunya sebelum bayi
1. Telah dilakukan
penilaian sekilas
yaitu warna kulit
kemerahan, tonus
otot aktif, bayi
menangis kuat
2. Bayi telah
dibersihkan dan
dikeringkan.
Handuk bayi telah diganti
3. Tali pusat
terpotong dan
terikat
4. Bayi sudah
dilakukan IMD
dan bayi dapat
mencari puting
susu ibu dengan
baik
78
5. Berikan salep
mata dan Vit K
pada bayi
6. Ukur
antropometri
bayi
dibersihkan. Sentuhan kulit
dan kulit mampu
menghadirkan efek fisiologis
yang dalam diantara ibu dan
anak. Pada jam pertama si
bayi menemukan payudara
ibunya, ini adalah awal hubungan menyusui yang
berkelanjutan dalam
kehidupan ibu dan bayi
menyusu. Setelah IMD
dilanjutkan pemberian asi
ekslusif selama 6 bulan dan
diteruskan hingga 2 tahun
5. Memberikan salep mata 1%mg
dan Vit K pada bayi, Salep
mata 1%mg dari bagian luar
ke dalam untuk mencegah terjadinya infeksi mata karena
klamidia dan Vit K dimasukan
kedalam spuit 1 cc, kemudian
disuntikan secara
intramuskuler dipaha kiri
dengan dosis 1 mg untuk
mencegah terjadinya
perdarahan intrakranial pada
bayi baru lahir.
6. Mengukur antropometri bayi
meliputi BB, PB, LD dan
LILA
5. Bayi sudah
mendapatkan Vit
K dan salep mata.
6. Pengukuran
antropometri telah
dilakukan dengan
hasil BB 3100
gram, LK :34 cm,
PB 48 cm, LD 35
cm,LILA 10 cm
79
7. Lakukan
pemeriksaan
fisik secara
Head to too
7. Melakukan pemeriksaan fisik
secara head to too
7. Pemeriksaan fisik
telah dilakukan
dengan
hasil kepala tidak
terdapat Caput
succadeneum dan
Cephal hematoma, Mata
simetris kanan dan
kiri, Konjungtiva
merah muda,
Sklera putih,
Hidung bentuk
simetris, terdapat
lubang hidung,
pengeluaran tidak
ada, Mulut
bersih,tidak ada
labioskizis dan palatoskizis,
Telinga bentuk
simetris, terdapat
lubang telinga dan
daun telinga, tidak
ada cairan. Leher
tidak ada
pembengkakan
dan pembesaran
kelenjar, Dada
bentuk simetris, bunyi jantung
normal lup
dup,Bunyi paru –
paru Normal tidak
ada whezing dan
ronchi, Perut
bising usus
normal, tali pusat
masih basah dan
tidak ada
80
8. Bedong bayi
untuk
mencegah
hipotermi
8. Membedong bayi dengan kain
yang bersih dan kering untuk
menjaga tubuh bayi agar tetap
hangat dan tidak hipotermi
serta menunda memandikan
bayi sampai suhu tubuh bayi
stabil, bisa dimandikan ± 6
perdarahan,
Genetalia pada
laki-laki terdapat
testis dan scrotum,
Anus ada dan
berlubang,
Ekstermitas atas/bawah
gerakan aktif,
tidak ada
polidaktili/sindakti
li. Dan dilakukan
pemeriksaan
refelek yaitu :
Moro (+), pada
saat ada tepukan.
Rooting (+), pada
saat bayi
menyusui. Sucking (+), pada
saat bayi
menyusui. Refleks
grasping (+), pada
saat bayi
menggenggam jari
bidan. Babinski
(+), pada saat
pemeriksaan fisik.
Galant’s (+), pada
saat pemeriksaan fisik
8. Bayi sudah
dibedong
81
9. Lakukan dan
beritahu ibu
perawatan tali
pusat
10. Berikan bayi
kepada ibu untuk
melakukan
rawat gabung
jam setelah kelahiran dengan
mengunakan air hangat.
9. Melakukan dan memberitahu
ibu untuk melakukan
perawatan tali pusat dengan
cara yang baik dan benar agar terhindar dari infeksi yaitu
dengan biarkan tali pusat tetap
kering, kemudian dibungkus
kassa steril, jangan
membubuhkan apapun
kedalam tali pusat bayi dan
jika tali pusat kotor cuci tali
pusat dengan menggunakan
air bersih.
10. Memberikan bayi kepada
ibunya untuk melakukan rawat gabung agar
mendapatkan ikatan batin
antara ibu dan bayi dan ibu
dapat menyusui bayinya
setiap saat.
9. Ibu mengerti
tentang perawatan
tali pusat.
10. Rawat gabung
telah dilakukan
82
tanggal
03
April
2015
pukul
16.00
WIB
Ds : ibu
mengatakan
telah
melahirkan
bayinya 1 hari
yang lalu.
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat
Do: BB :
3100gr , Nadi :
125x/m
, RR : 54x/m, S:
36,6 0c keadaan
tali pusat tidak
mengalami
perdarahan dan masih basah
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan
sesuai masa
kehamilan usia 1
hari.
Ds : Ibu mengatakan
bayinya lahir 1
hari yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya lahir
pada tanggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat.
Do :BB :3100 gr,
Nadi : 125x/m
, RR : 54x/m, S:
36,6 0c keadaan
tali pusat tidak
mengalami
perdarahan dan
masih basah
Masalah : tidak ada
Kebutuhan :
perawatan tali
pusat
Tidak ada
Tidak ada
1. Beritahu ibu
tentang
keadaan
bayinya.
2. Beritahu
kepada ibu
untuk menjaga
kehangatan
bayi
3. Lakukan
perawatan tali
pusat dan mengajarkan
ibu bagaimana
cara perawatan
tali pusat yang
benar
4. Jelaskan
kepada ibu
tentang tanda-
tanda infeksi
tali pusat dan
pencegahannya
1. Beritahu kembali kepada ibu
mengenai kondisi bayi saat ini
dalam keadaan baik, BB 3100
gr, Nadi : 125x/m,RR : 54x/m,
S: 36,6 0c,tali tidak mengalami
perdarahan dan masih basah.
2. Memberitahu kepada ibu untuk
tetap menjaga kehangatan bayi
dengan cara diletakkan
diruangan hangat dan keringkan
bayi dengan seksama sehabis
mandi,dan ganti popok jika
basah terkena BAB dan BAK.
3. Melakukan perawatan tali pusat
serta mengajarkan ibu
bagaimana cara perawatan tali pusat dengan cara mengganti
kassa pembungkus tali pusat
setiap bayi habis dimandikan.
Biarkan tali pusat bayi kering
sendiri tanpa membubuhkan
apapun karena normalnya tali
pusat bayi juga akan kering
sendiri setelah beberapa hari
tanpa dibubuhkan apapun. Jika
ibu membubuhkan sesuatu ke
tali pusat ditakutkan terjadi infeksi.
4. Menjelaskan kepada ibu tentang
tanda-tanda infeksi tali pusat
yaitu kulit disekitar tali pusat
berwarna merah, nanah, dan
berbau busuk.
Cara pencegahannya yaitu
dengan cara menjaga agar luka
1. Ibu mengetahui
keadaan bayinya
saat ini
2. Ibu mengerti
tentang menjaga
kehangatan bayi
3. Telah dilakukan
perawatan tali
pusat dan ibu sedikit mengerti
bagaimana cara
merawat tali
pusat yang baik
dan benar
4. Ibu mengerti
tentang tanda-
tanda infeksi dan
bagaimana
pencegahannya
83
5. Anjurkan ibu
untuk tetap
memberikan
ASI kepada
bayinya
dengan cara yang benar.
tetap bersih, tidak terkena air
kencing kotoran bayi atau
nanah. Bila kotor cuci luka tali
pusat dengan air bersih yang
mengalir dan segera keringkan
dengan kain bersih kemudian
bungkus dengan kasa steril. Jangan membubuhkan atau
mengoleskan ramuan abu dapur
dan sebagainya pada luka tali
pusat sebab akan menyebabkan
infeksi.
5. Menganjurkan ibu untuk tetap
memberikan ASI on demand
secara kepada bayinya dengan
cara yang benar yaitu :
bersihkan putting susu
menggunakan kapas dengan air hangat selama 2 menit
kemudian bersihkan putting
susu ibu,ibu duduk atau
berbaring dengan santai (bila
duduk lebih baik menggunakan
kursi yang rendah agar kaki ibu
menggantung dan pungung ibu
bersandar pada sandaran kursi
minta ibu untuk membuka
pakaian bagian atas. Sebelum
menyusui keluarkan ASI sedikit kemudian oleskan pada putting
susu dan sekitar aerola.
a. Mengajari ibu untuk
meletakkan bayi pada satu
lengan kepala berada pada
lengkung siku ibu dan
bokong bayi berada pada
lengan bawah ibu
b. Mengajari ibu untuk
menempelkan perut bayi
5. Ibu hanya
memberikan ASI
tanpa makanan
tambahan apapun
dan ibu sudah
mengetahui cara pemberian ASI
84
pada perut ibu dengan
meletakkan satu tangan
bayi di belakang badan ibu
dan yang satu
didepan,kepala bayi
menghadap ke payudara.
c. Mengajari ibu memposisikan bayinya
dengan telinga dan lengan
pada satu garis lurus.
Mengajarkan ibu untuk
memegang payudara
dengan ibu jari diatas dan
jari yang lain menopang
dibawah.
d. Mengajari ibu untuk
merangasnag membuka
mulut bayi dengan
menyentuh pipi setelah bayi membuka mulut
dekatkan payudara pada
bayi kemudian masukan
putting susu serta aerola
kemulut bayi.
e. Mengajari ibu untuk
melepaskan isapan bayi
apabila bayi sudah puas
dengan cara menekan dagu
bayi kebawah.
f. Setelah selesai menyusui ajarkan ibu untuk
mengoleskan sedikit ASI
pada putting susu dan
aerola dan biarkan kering
sendiri dan mengajarkan
ibu untuk menyendawakan
bayi dengan cara bayi
digendong tegak bersandar
pada bahu ibu kemudian
ditepuk-tepuk secara
85
Tangg
al 04 April
2015
pukul
08.00
wib
Ds : Ibu
mengatakan baru saja
melahirkan 2
hari yang lalu.
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat.
Do: BB 3100
gr nadi :
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan sesuai masa
kehamilan usia 2
hari.
Ds : Ibu
mengatakan baru
saja melahirkan 2
hari yang lalu.
Ibu mengatakan
Tidak ada
Tidak ada
6. Tanyakan kepada ibu
tentang pola
eliminasi bayi
7. Jelaskan
kepada ibu
tentang tanda-
tanda bahaya
pada bayi
1. Beritahu
kepada ibu tentang
keadaan bayi
2. Pastikan
kembali
kepada ibu
tentang
menjaga
perlahan-lahan sampai bayi
bersendawa atau dengan
cara tengkurapkan bayi
pada pangkuan ibu.
6. Menanyakan kepada ibu apakah pola eliminasi bayinya sudah
normal atau belum.
7. Menjelaskan kepada ibu tentang
tanda-tanda bahaya pada bayi
yaitu pernafasan sulit/>60x/m
dan <40x/m,suhu terlalu panas
(>38 0c) atau terlalu dingin (<36 0c),isapan bayi saat menyusui
lemah, rewel, sering muntah dan mengantuk berlebihan. Tali
pusat merah,bengkak,keluar
cairan berbau busuk, dan
berdarah. Tidak BAB dalam 2
hari, tidak BAK dalam 24 jam,
feses lembek dan cair, berwarna
hijau
1. Memberitahu tentang keadaan
bayi saat ini bayi dalam keadaan sehat dan normal, BB :
3100 gr, nadi : 126x/m, RR : 54
x/m,S : 36,5 0c, tali pusat bayi
sudah tampak kering
2. Memastikan kepada ibu tentang
menjaga kehangatan bayi
dengan cara mengganti pakaian
bayi jika basah dan meletakkan
bayi pada ruangan yang hangat
6. Ibu mengatakan bahwa bayinya
sudah BAK dan
BAB dengan
baik
7. Ibu mengerti
tanda-tanda
bahaya pada bayi
1. Keadaan bayi
sehat dan normal
2. Ibu tetap
menjaga
kehangatan bayi
86
126x/m, RR :
54 x/m,S : 36,5 0c
Tali pusat bayi
sudah tampak
kering .
bayinya lahir
pada tnaggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat.
Do : BB : 3100
gr, nadi : 126x/m,
RR : 54 x/m,S :
36,5 0c
Tali pusat bayi
sudah tampak
kering .
Masalah : tidak ada
Kebutuhan :
perawatan tali
pusat
kehangatan
bayi
3. Pastikan
kembali
kepada ibu
tentang perawatan tali
pusat
4. Pastikan
kepada ibu
tentang tanda-
tanda infeksi
pada tali pusat
dan cara
pencegahannya
5. Pastikan
kepada ibu untuk tetap
memberikan
ASI dengan
cara yang
benar
6. Pastikan
kembali
kepada ibu
tentang tanda-
3. Memastikan kepada ibu tentang
keadaan tali pusat dan
bagaimana cara ibu pada saat
melakukan perawatan tali pusat yang benar yaitu pada saat
setelah bayi dimandikan
kemudian keringkan dengan
menggunakan kain kering tanpa
membubuhkan apapun karena
normalnya tali pusat juga akan
kering sendiri setelah beberapa
hari tanpa dibubuhkan apapun.
Jika ibu membubuhkan sesuatu
ke tali pusat ditakutkan akan
menyebabkan infeksi.
4. Memastikan kembali kepada
ibu tentang informasi tanda-
tanda infeksi pada tali pusat
bayinya serta cara pencegaha
infeksi pada perawatan tali
pusat.
5. Memastikan kembali kepada
ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayi dengan cara
tehnik menyusui yang benar
6. Memastikan kembali kepada
ibu tentang tanda-tanda bahaya
pada bayi
3. Ibu sudah mulai
paham tentang
perawatan tali
pusat yang baik dan benar.
4. Ibu sudah
mengerti tentang
penjelasan tanda
– tanda infeksi
tali pusat dan
cara
pencegahannya.
5. Ibu hanya
memberikan ASI tanpa makanan
tambahan apapun
dengan cara yang
benar
6. Ibu mengerti
tanda-tanda
bahaya pada bayi
dan ibu akan
87
Tangg
al 05 April
2015
pukul
16.00
WIB
Ds: Ibu
mengatakan telah
melahirkan
bayinya 3 hari
yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat
Do : BB :3100
gr, Nadi :
126x/m,RR : 45x/m,Suhu
:36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan sesuai masa
kehamilan usia 3
hari
Ds : Ibu
mengatakan telah
melahirkan
bayinya 3 hari
yang lalu.
Ibu mengatakan bayinya lahir
pada tanggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat
Do : BB :
3100gr, Nadi :
Tidak ada
Tidak ada
tanda bahaya
pada bayi
7. Tanyakan
kepada ibu
tentang pola
nutrisi bayi
1. Beritahu ibu
tentang kondisi bayi
2. Evaluasi
tentang
perawatan tali
pusat.
3. Lakukan evaluasi
kembali
tentang infeksi
tali pusat
kepada bayi
Ny. S dan cara
pencegahannya
7. Menanyakan kepada
Menanyakan kepada ibu tentang
pola nutrisi bayi, ibu hanya
memberikan ASI kepada bayi
secara on demand
1. Memberitahu ibu tentang
kondisi bayi saat ini dalam keadaan baik dan sehat, BB
:3100 gr, Nadi : 126x/m,RR :
45x/m,Suhu :36,6 0c
2. Mengevaluasi tentang
perawatan tali pusat yang
langsung dilakukan ibu dengan
menggunakan air bersih dan
tidak di bubuhi apapun
3. Melakukan evaluasi kembali dengan melihat langsung
keadaan tali pusat bayi apakah
mengalami infeksi atau tidak
dan cara pencegahannya.
membawa ke
tenaga kesehatan
jika bayi
mengalami
tanda-tanda
seperti yang
sudah dijelaskan
7. Pola nutrisi bayi
terpenuhi
1. Kondisi baik
sehat dan normal
2. Perawatan tali
pusat sudah
dilakukan dan
tali pusat sudah
kering
3. Setelah silakukan evaluasi ternyata
tidak ada tanda-
tanda infeksi
pada tali pusat
bayi dan cara
pencegahannya
telah dilakukan
dengan baik oleh
Ny.S
88
126x/m,RR :
45x/m,Suhu :36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering
Masalah : tidak
ada
Kebutuhan :
perawatan tali
pusat
4. Lakukan
evaluasi pada
ibu untuk tetap
memberikan
ASI dengan
cara yang
benar
5. Lakukan
evaluasi pada
ibu tentang
tanda-tanda
bahaya pada
bayi
6. Tanyakan
kepada ibu
tentang pola nutrisi bayinya
7. Tanyakan
kepada ibu
tentang pola
eliminasi
bayinya
4. Melakukan evaluasi kembali
pada ibu untuk tetap
memberikan ASI kepada
bayinya dengan cara yang benar
tanpa makanan tambahan
apapun sampai usia bayi 6
bulan
5. Melakukan evaluasi pada ibu
tentang tanda-tanda bahaya
pada bayi
6. Menanyakan kepada ibu tentang
pola nutrisi bayi, ibu hanya
memberikan ASI kepada bayi secara on demand
7. Menanyakan kepada ibu tentang
pola eliminasi bayi, bayi BAB
2x sehari dan BAK 6x sehari
4. Ibu hanya
memberikan ASI
saja dengan cara
yang benar
5. Ibu sudah sangat
mengerti tentang
tanda-tanda
bahaya pada bayi
6. Pola nutrisi bayi
telah terpenuhi
7. Pola eliminasi
bayi normal
Tangg
al 06
April
2015
pukul 16.00
WIB
Ds : Ibu
mengatakan
telah
melahirkan
bayinya 4 hari yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat
Do : BB 3100
gr, Nadi :
126x/m,RR :
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan
sesuai masa
kehamilan usia 4
hari
Ds : Ibu
mengatakan
telah melahirkan
bayinya 4 hari
yang lalu.
Ibu mengatakan
bayinya lahir
Tidak ada Tidak ada 1. Beritahu ibu
tentang kondisi
bayinya saat
ini
2. Lakukan
evaluasi
perawatan tali
pusat
1. Memberitahu ibu tentang
kondisi bayinya saat ini dalam
keadaan normal, BB : 3100 gr
Nadi : 126x/m,RR :
45x/m,Suhu :36,6 c̊, tali pusat dalam keadaan kering
2. Melakukan evaluasi perawatan
tali pusat yang dilakukan oleh
ibu dengan menggunakan air
bersih dan tidak membubuhkan
apapun hanya menutup
menggunakan kassa
1. Ibu mengerti
tentang keadaan
bayinya dalam
keadaan sehat
dan normal
2. Telah dilakukan
perawatan tali
pusat dan tali
pusat sudah
tampak kering
89
45x/m,Suhu
:36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering
pada tanggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat.
Do : BB : 3100
gr, Nadi :
126x/m,RR :
45x/m,Suhu
:36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering
Masalah : tidak
ada
Kebutuhan :
perawatan tali
pusat
3. Lakukan
evaluasi
kembali
tentang tanda –
tanda infeksi
tali pusat
kepada bayi Ny. S dan cara
pencegahanya
4. Pastikan
adanya tanda
bahaya pada
bayi
3. Melakukan evaluasi kembali
dengan melihat langsung
keadaan tali pusat bayi Ny. S
apakah mengalami infeksi atau
tidak dan cara pencegahan
terjadinya infeksi
4. Memastikan adanya tanda
bahaya pada bayi yaitu
Pernafasan sulit/ lebih dari 60
x/m dan < 40x/m,suhu terlalu
panas (>36 c̊),isapan pada saat
menyusui lemah,rewel,sering
muntah dan mengantuk
berlebihan.
Tali pusat merah, bengkak,
keluar cairan, berbau busuk dan berdarah, tidak BAB dalam 2
hari, tidak BAK dalam 24 jam,
feses lembek atau cair, sering
berwarna hijau tua dan terdapat
lender atau darah.
Menggigil,kejang dan tidak bisa
tenang dan menangis terus-
menerus. Bagian putih mata
menjadi kuning atau warna kulit
tampak kuning
3. Setelah evaluasi
dilakukan
ternyata tidak ada
tanda-tanda
infeksi pada tali
pusat
4. Tidak ada tanda
bahaya pada bayi
Tangg
al 07 April
2015
pukul
08.00
WIB
Ds : ibu
mengatakan baru saja
melahirkan 5
hari yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan sehat
Do : BB : 3100
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan sesuai masa
kehamilan usia 5
hari
Ds : : ibu
mengatakan baru
saja melahirkan
5 hari yang lalu.
Tidak ada Tidak ada 1. Beritahu
kepada ibu tentang kondisi
bayi
1. Memberitahu kepada ibu
tentang kondisi bayi saat ini dalam keadaan normal dan baik,
BB 3100gr, nadi : 126x/m,suhu
: 36,5 0c,RR : 45x/m, tali pusat
dalam keadaan kering
1. Setelah
dilakukan pemeriksaan
ternyata bayi
dalam keadaan
baik dan normal
dan tidak terlihat
ada tanda-tanda
bahaya pada Bayi
Ny. S
90
gr, nadi :
126x/m,RR :
45x/m,Suhu
:36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering
Ibu mengatakan
bayinya lahir
pada tanggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam keadaan sehat
Do : BB : 3100
gr, nadi :
126x/m,RR :
45x/m,Suhu
:36,6 0c
Tali pusat sudah
dalam keadaan
kering.
Masalah : tidak ada
Kebutuhan :
perawatan tali
pusat
2. Lakukan
evaluasi
perawatan tali
pusat
3. Lakukan
evaluasi
kembali
tentang tanda –
tanda infeksi
tali pusat
kepada bayi
Ny. S dan cara
pencegahanya
4. Lakukan
evaluasi
kepada ibu
tentang tanda-
tanda bahaya
pada bayi
2. Melakukan evaluasi perawatan
tali pusat yang dilakukan oleh
ibu dengan menggunakan air
bersih dan tidak membubuhkan
apapun hanya menutup
menggunakan kassa
3. Melakukan evaluasi kembali
dengan melihat langsung
keadaan tali pusat bayi Ny. S
apakah mengalami infeksi atau
tidak dan cara pencegahan
terjadinya infeksi
4. Melakukan evaluasi kembali
pada ibu tentang keadaan balam
batas normal dan tidak
mengalami tanda-tanda bahaya
seperti yang sudah dijelaskan
2. Telah dilakukan
perawatan tali
pusat dan tali
pusat sudah
tampak kering
3. Setelah evaluasi
dilakukan
ternyata tidak ada
tanda-tanda
infeksi pada tali
pusat
4. Setelah
dilakukan
evaluasi pada
bayi Ny. S tidak
mengalami tanda
abnormal dan
bayi dalam
keadaan normal
tanggal
8 April
2015
pukul 15.30
WIB
DS :ibu
mengatakan
baru saja
melahirkan 6 hari yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan baik
Do : BB : 3100
gr, Nadi :
125x/m, RR :
Dx : By. Ny. S
lahir cukup bulan
sesuai masa
kehamilan usia 7 hari
Ds : ibu
mengatakan baru
saja melahirkan 6
hari yang lalu
Ibu mengatakan
bayinya lahir
Tidak ada Tidak ada 1. Beritahu ibu
tentang
kondisi
bayinya saat ini
2. Evaluasi
kondisi tali
pusat
1. Memberitahu ibu tentang
keadaan bayi saat ini dalm
keadaan baik dan normal. BB
: 3100 gr, nadi : 125 x/m, RR : 45x/m, Suhu : 36,5 0c, tali
pusat telah puput dalam
keadaan bersih
2. Melakukan evaluasi kondisi
tali pusat pada bayi
1. Ibu telah
mengerti tentang
keadaan bayinya
dalam keadaan normal
2. Dari hasil
evaluasi yang
telah dilakukan
adalah bahwa tali
pusat bayi sudah
91
45x/m, Suhu
:36,5 0c
Tali pusat telah
puput dan
keadaan
umbilical dalam
keadaan baik dan bersih
pada tanggal 02
april 2015
Ibu mengatakan
bayinya dalam
keadaan baik
Do : BB : 3100
gr, Nadi :
125x/m, RR :
45x/m, Suhu
:36,5 0c
Tali pusat telah
puput dan
keadaan
umbilical dalam
keadaan baik dan
bersih, tidak ada
tanda infeksi pada tali pusat
Masalah : tidak
ada
Kebutuhan :
tidak ada
3. Pastikan
kembali
adanya dan
tanda bahaya
pada bayi
3. Memastikan kembali adanya
tanda –tanda bahaya pada bayi
yaitu : pernafasan sulit/lebih
dari 60x/m, dan <40x/m, suhu
terlalu panas (>360c), isapan
pada saat menyusui lemah,
rewel, sering muntah, dan
mengantuk berlebihan, tali
pusat merah, bengkak, keluar
cairan, berbau busuk, dan
berdarah, tidak BAB dalam 2
hari, tidak BAK dalam 24 jam, feses lembek atau cair, sering
berwarna hijau tua dan terdapat
lender atau darah , menggigil
atau kejang dan tidak bisa
tenang menangis terus menerus.
Bagian putih mata menjadi
kuning atau warna kulit tampak
kuning
puput pada saat
setelah
dimandikan,pada
tanggal 07 april
2015 pukul 16.30
WIB
3. Tidak ada tanda
bahaya pada bayi
Recommended