View
123
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
saksaskaska
Citation preview
MENGETAHUI K3 SERTA PENGGUNAAN APD DI PABRIK MINUMAN JAHE
U.D. CIPTA MANDIRI ABADI AMANAH
Kelompok 2Mohammad HargoLinna Asni ZalukhuHanna HusnaM.Nurocchman M.Farizul Hikmah
121.0211.143121.0211.025111.0211.187121.0211.159121.0211.033
LATAR BELAKANG
Dalam bekerja, K3 merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena seseorang yang mengalami sakit atau kecelakaan dalam bekerja akan berdampak pada diri, lingkungannya.
Salah satu komponen yang dapat meminimalisir kecelakaan dalam kerja adalah tenaga kesehatan.
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan pekerja di Indonesia belum terekam dengan baik. Sebagaian besar faktor penyebab adalah kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai.
Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia.
RUMUSAN MASALAH
Apakah U.D. Cipta Mandiri Abadi sudah menerapkan K3 dalam sistem kerjanya?
Apakah di U.D. Cipta Mandiri Abadi terdapat data kecelakaan kerja?
Apakah para pekerja di U.D Cipta Mandiri Abadi sudah menggunakan Alat pelindung diri (APD) saat bekerja?
Apa saja PAK dan PAHK yang dialami pekerja atau karyawan U.D Cipta Mandiri?
PEMBAHASAN CRP
TINJAUAN CRP
Gambaran Umum perusahaan
Tahun 2007 oleh bapak Wandi
LokasiKp. Cinangka RT. 03/06, Kedaung, Kota Depok, Jawa barat.
Bagian pabrik Terdiri:1.Dapur2.Ruang Produksi3.Ruang Pengepakan4.Gudang
Memproduksi 5 varian rasa:1. Jahe Merah
super2. JM MIX3. Jahe Merah KI4. .JM Kopi5. JM Coklat
TINJAUAN CRP
PAK yang sering terjadi di tempat kerja antara lain:Pegal pegal
Nyeri Pinggang
Sakit Kepala
Luka Bakar
Keseleo
Gatal Gatal
Batuk dan Flu
Sesak Nafas
Trauma
TINJAUAN CHOP
A. Alur ProduksiPasokan
Bahan
Baku
Gudang
Penyimpanan
Dapur
(Pengolahan)
Pengemas
an
Distribusi
PEMBAHASAN CHOP
ALUR PRODUKSI
HASIL PENGAMATAN
A. Gudang Penyimpanan Bahan Baku
a. FAKTOR FISIK:Tidak menggunakan APD(masker, sarung tangan)
b. Faktor Kimia: -
c. Faktor ErgonomisPosisi tubuh pekerja saat mengangkat jahe tidak dalam posisi yang benar
d. Faktor Biologi
HASIL PENGAMATAN
Dapur - perendaman Jahea. Faktor Fisik
Minimnya pencahayaan, air yang keruh, lantai yang licin.
b. Faktor Kimia:-
c.Faktor Biologi: kondisi lantai yang basah memungkinkan pertumbuhan jamur, dan pertumbuhan lumut
d.Faktor Ergonomis: Posisi tubuh saat mengangkat jahe tidak idel
HASIL PENGAMATAN
Penggilingan jahe a. Faktor fisikKebisingan, tidak menggunakan sarung masker dan sarung tangan
b. Faktor Kimia: -
c. Faktor Biologi:Wadah dan tempat penampungan jahe yang kotor
d. Faktor ergonomis:posisi tubuh yang kebanyakan berdiri dan membungkuk
HASIL PENGAMATAN
Perebusan Jahea. Faktor Fisik
tidak memakai sarung tangan, letak gas dengan kompor
b. Faktor kimia:-
c. Faktor Biologi: Ruangan yang lembab
d. Faktor Ergonomi:posisi yang kebanyakan membungkuk dan berdiri.
HASIL PENGAMATAN
Pengayakan a. Faktor Fisik
suhu yang panas dan lembab,
b. Faktor ergonomisAlat pengayakan yang lumayan berat dan posisi tubuh yang monoton
c. Faktor Biologi: -
d,. Faktor Kimia:-
HASIL PENGAMATAN
Pengemasan a. Faktor Fisikruangan yang pengap, kelelahan saat menggunakan mesin
b. Faktor ergonomi:Posisi tubuh yang monoton saat menggunakan mesin
c. Faktor Biologi:
d. Faktor Kimia:-
PEMBAHASAN BHP
TINJAUAN BHP
A. Etika berkomunikasi Dalam suatu perusahaan sangat
dibutuhkannya keefektifan dalam berkomunikasi dimana komunikasi yang terjalin seperti antar manajer perusahaan dengan pegawai, dan komunikasi antar pegawai dan pegawai lainnya. Maka komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menjaga hubungan antar kelompok ataupun peroragan
TINJAUAN BHP
Simbol Komunikasi
DILARANG MENCUCI MOTOR DI AREA PABRIK
TINJAUAN BHP
DILARANG MEROKOKDILARANG MEMBUANG SAMPAHDAN JAGALAH KEBERSIHAN AREA PABRIK
TINJAUAN BHP
Kamar mandi yang bersih dengan air yang mengalir
KESIMPULAN
Pihak staf dari pabrik sudah mengurangi timbulnya PAK, PHAK, dan Kecelakaan akibat kerja dengan cara membuat peraturan yang mewajibkan pegawainya memakai APD saat sedang melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan proses produksi di pabrik tersebut,
Kecelakaan kerja.dimungkinkan kesadaran pegawai yang minim mengenai pentingnya K3 itu dikarenakan oleh tidak tegasnya sanksi yang diberikan oleh pihak perusahaan jika ada pegawai yang melanggar.
SARAN
Sebaiknya para pegawai dengan senang hati mematuhi peraturan yang sudah diberlakukan dan memberikan sanksi yang tegas pada pasien yang melanggar peraturan yang diberikan oleh pihak perusahaan,
dan sebaiknya pihak perusahaan melakukan metode promotif dan preventif agar pegawai dapat sadar akan pentingnya K3.
Terima kasih
Recommended