View
254
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan
Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh:
Christina Desty Ambarwati
122214052
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan
Minat Berkunjung Ulang
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh:
Christina Desty Ambarwati
122214052
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur dan Pengarubnya pada Sikap dan
Minat Berkunjung Ulang
Oleh:
Christina Desty Ambarwati
122214052
Telah di setujui oleh :
Pembimbing I
-25 Mei 2016
Pembimbing II
Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM
ii
8 Juni 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Motivasi Wisatawan Mancanegara untuk Berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan
Minat Berkunjung Vlang
Dipersiapkan dan Ditulis Oleh:
Christina Desty Ambarwati122214052
Telah Dipertahankan di Depan Dewan PengujiPada Tanggal15 Juli 2016
dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan Nama Lengkap
Ketua Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si.
Sekretaris Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.
Anggota Ike Janita Dewi, S.B., M.B.A., PhD.
Anggota Lucia Kumiawati, S.P.d., MSM
Anggota Drs. P. Rubiyatno, M.M.
Tanda Tangan
Dr. H. Herry Maridjo, M.Si.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bayangan tidak selamanya hitam, bayangan dapat menjadi indah seperti apa
yang kita mau. Hidup kita hanya kita yang tahu”
“life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving”
Skripsi ini aku persembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu
menyertaiku
Orangtuaku dan kakak-kakakku semua
Kekasih, teman-teman angkatan 2012, dan
semua yang mendukung dalam menyusun
skripsi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULlS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidengan judul:
MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA UNTUKBERKUNJUNGKE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN PENGARUHNYA
PADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG ULANGdan diajukan pada tanggal, 15 Juli 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalambentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat,ataupun pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah - olah sebagai tulisansaya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang sayasalin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelarakademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal 25 danpasaI70).
Yogyakarta, 31 Juli 2016Yang membuat ernyataan,
Christina Desty Al barwatiNIM: 122214052
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang belianda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhmma
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Christina Desty Ambarwati
122214052
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memeberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dhanna karya tulis ilmiah saya yang beljudul:
"MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA UNTUK BERKUNJUNGKE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN PENGARUHNYAPADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG ULANG", Dengan demikian,saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untukmenyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mempublikasikannya diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin darisaya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan namasaya sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Juli 2016
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul, “Motivasi Wisatawan Mancanegara
Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan Pengaruhnya pada Sikap dan
Minat Kunjung Ulang”. Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen,
Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan,
motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis melalui
berkat dan kuasaNya
2. Bapak Dr. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M. Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I, yang
dengan sabar dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
memberikan arahan, kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis
sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Lucia Kurniawati, S.P.d., MSM selaku Dosen Pembimbing II, yang
dengan sabar dan rela meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
memberikan arahan, kritik, saran yang sangat bermanfaat bagi penulis
sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Segenap Manajemen PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan
Ratu Boko, yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian dan
telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam
mendapatkan informasi tentang perusahaan.
7. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
8. Kedua orang tuaku Papa Adi dan Mama Rika, serta kakak-kakaku Robby
dan Bambang, yang selalu memberikan dukungan melalui doa, nasihat,
perhatian, cinta yang tak terhingga sehingga memberikan semangat yang
luar biasa kepada penulis untuk menjalani semuanya dengan baik.
9. Stefanus Chandra Perdana Kusuma yang telah menemani hari-hari penulis,
berbagi suka dan duka, selalu menyemangati, dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan Skripsi ini. Terima kasih atas cinta, kesabaran, perhatian dan
segalanya.
10. Warjok_DRAMA, Kak Sam, Mam Depi, Kak Kece Melin, Rio, Pero,
Bunda, Rima, Angki, terima kasih telah menjadi keluarga komunitas yang
tidak hanya berbagi dalam hal kewirausahaan, tetapi juga dalam berbagi
keceriaan, kegalauan. Tetap rukun dunia akhirat ya..
11. Lisa, Sisca, Yoan, bang Pras, Ko Robin, Mas Kukuh dan Mas Nio yang juga
telah menemani suka duka Skripsi dengan saling mendukung satu sama lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Ternan-Ternan SMA, Eka, Monic, Wodek, Angga, Rica, terirna kasih sudah
rnau berbagi ilrnu dan pengalarnan dalam rnengahadapi kehidupan.
13. Ternan-ternan angkatan 2012, terirna kasih atas kebersarnaan dan dinamika
peliernanan selarna 4 tahun perkuliahan ini.
14. Sernua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan te1ah
mernbantu penulis dalam rnenyelesaikan skripsi ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Penulis rnenyadari bahwa Skripsi ini rnasih memiliki banyak kekurangan
dan masih jauh dati sempuma dengan keterbatasan yang dirniliki penulis. 01eh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mernbangun dari pernbaca
guna rnenyernpumakan Skripsi ini. Penulis berharap sernoga Skripsi ini
bennanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun
Skripsi.
Yogyakalia, 31 Juli 2016
Penulis
Christina Des y Ambarwati
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAAN ................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................... v
PERNYATAAN PUBLIKASI .............................................................................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................xiv
HALAMAN DAFTAR GRAFIK .......................................................................xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xv
HALAMAN ABSTRAK .....................................................................................xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8
D. Batasan Penelitian ..................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur...................................................................................... 9
B. Perumusan Hipotesis ................................................................................. 31
C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 34
B. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 35
C. Penelitian Tahap II .................................................................................... 38
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 41
E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional .......................................... 42
F. Skala Pengukuran Data ............................................................................. 44
G. Teknik Penguji Instrumen ......................................................................... 45
H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 47
BAB IV GAMBARAN UMUM TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR
A. Gambaran Umum Taman Wisata Candi Borobudur ................................. 52
B. Daya Tarik Taman Wisata Candi Borobudur ........................................... 55
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penelitian Tahap I ..................................................................................... 61
B. Penelitian Tahap II .................................................................................... 70
C. Pembahasan ...............................................................................................94
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
A. Kesimpulan Penelitian Tahap I .................................................................97
B. Kesimpulan Penelitian Tahap II ................................................................99
C. Implikasi Manajerial ...............................................................................100
D. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya ....................................................103
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................104
LAMPIRAN ........................................................................................................109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
I.1 Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur .................... 4
V.1 Wisatawan Mancanegara Sesuai Tempat Tinggal ........................... 70
V.2 Kebangsaan Wisatawan Mancanegara ............................................ 70
V.3 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 71
V.4 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Umur.................................. 72
V.5 Wisatawan Berdasarkan Pekerjaan .................................................. 72
V.6 Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara ................................... 73
V.7 Lama Tinggal Wisatawna Mancanegara di Wilayah Candi
Borobudur ........................................................................................ 74
V.8 Lama Berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi
Borobudur ........................................................................................ 75
V.9 Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama .............................. 75
V.10 Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung
ke Taman Wisata Candi Borobudur ................................................ 76
V.11 Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi
Taman Wisata Candi Borobudur ..................................................... 77
V.12 Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari
Taman Wisata Candi Borobudur .................................................... 78
V.13 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ............................................. 79
V.14 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali ... 80
V.15 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
V.16 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi ............................................. 82
V.17 Analisis Deskriptif Variabe Sika dan Minat Kunjung Kembali ...... 84
V.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 85
V.19 Hasil Analisis Faktor ....................................................................... 86
V.20 Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari
Jenis Motivasi .................................................................................. 89
V.21 Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi
Masing-masing Kluster ................................................................... 89
V.22 Perbedaan Rata-rata Masing-masing Motivasi ................................ 90
V.23 Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang ........... 91
V.24 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 92
V.25 Hasil Uji Linearitas .......................................................................... 92
V.26 Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga ....... 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Model Perilaku Konsumen .............................................................. 13
II.2 Hirarki Kebutuhan Maslow ............................................................. 17
IV.1 Pelepasan Lampion .......................................................................... 55
IV.2 Borobudur International Festival .................................................... 58
IV.3 Sendratari Mahakarya Borobudur ................................................... 59
IV.4 Sunrise dari Atas Candi Borobudur ................................................. 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik Judul Halaman
I.1 Persentase Jumlah Pengunjung Taman Wisata
Candi Borobudur ............................................................................. ..4
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan dan Hasil Penelitian Tahap I ................ 109
Lampiran 2 Kuesioner ........................................................................... 121
Lampiran 3 Deskripsi Responden ......................................................... 124
Lampiran 4 Hasil Tabulasi dan Penelitian Tahap II .............................. 126
Lampiran 5 Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas ....................... 148
Lampiran 6 Hasil Output Analisis Faktor ............................................. 152
Lampiran 7 Hasil Output Post-Hoc Bonferroni .................................... 154
Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas, Heteroskadasitas, dan Liniearitas ... 156
Lampiran 9 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ........................... 158
Lampiran 10 Tabel R Moment ................................................................ 160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
MOTIVASI WISATAWAN MANCANEGARA BERKUNJUNG
KE TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR DAN
PENGARUHNYA PADA SIKAP DAN MINAT BERKUNJUNG
ULANG
Christina Desty Ambarwati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) motivasi wisatwan
mancangera berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur; (2) perbedaan sikap
terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi dan ; (3)
apakah sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat
kunjung ulang. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama
dilakukan dengan metode wawancara dengan tiga responden yang memiliki
kompetensi dalam bidang pariwisata untuk mengetahui motivasi wisatawan
mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Hasil dari
penelitian tahap pertama digunakan sebagai dasar untuk membuat kuesioner yang
akan digunakan pada penelitian tahap kedua. Pada penelitian tahap keuda
dilakukan dengan metode kuesioner dengan pengambilan sampel menggunakan
teknik convenience sampling dan disebar sebanyak 100 responden wisatawan
mancanegara yang sedang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur.
Penelitian tahap pertama menggunakan metode content analysis, common
theme approach dan Analisis Faktor. Hasil penelitian tahap pertama menujukkan
bahwa terdapat 4 kelompok motivasi yang mempengaruhi wisatawan
mancanegara untuk berkunjung, yaitu Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan
(Kluster 1), Motivasi Minat Khusus (Kluster 2), Motivasi Menikmati Keindahan
Alam (Kluster 3), Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4). Selanjutnya
pada penelitian tahap kedua, digunakan analisis data yaitu ANOVA (Post Hoc-
Bonferroni) dan Regresi Linier Sederhana dengan menggunakan SPSS 16. Hasil
dari penelitian menujukkan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan sikap wisatawan
mancanegara terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis
motivasi dan (2) sikap wisatawan mancanegara terhadap daya tarik wisata Candi
Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang.
Kata kunci : Motivasi, Sikap dan Minat Kunjung Ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
TOURISTS’ MOTIVATION VISITING BOROBUDUR AND ITS
INFLUENCE TOWARDS ATTITUDE AND INTEREST TO REVISIT
Christina Desty Ambarwati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This study aimed to determine; (1) tourist motivations visiting Borobudur
Temple; (2) whether there were differences in attitudes towards Borobudur
Temple based on the type of motivation and; (3) whether the attitude influence
the foreign tourist interest to revisit. This study was done in two stages. The first
stage conducted interviews with three competence respondents to know clearly
what tourist motivation in visiting Borobudur. The result of the first phase is used
to develop a questionnaire that will be used in the second phase of study. The
second stage was done by distributing questionaires to100 respondents who was
visiting Borobudur Temple. The sample was taken using convenience sampling
technique.
In the first stage, the research used content analysis, common theme
approach to analyze and factor analysis. The research in the first stage found that
there were four motivation groups that influenced tourist to visit Borobudur
Temple, namely Recreation and Culture Motivation (Cluster 1), Special Interest
Motivation (Cluster 2), Motivation to Enjoy the Beauty of Nature (Cluster 3),
Motivation Enjoy the Beauty of Temple (Cluster 4). Then, in the second stage, the
research used ANOVA (Post Hoc-Bonferroni) and Simple Linear Regression
analysis. The result of the second stage showed that; (1) there were no differences
in tourists’ attitude toward Borobudur Temple based on the type of motivation
and; (2) the attitude positively influenced the foreign tourist interest to revisid
Borobudur Temple.
Keyword : Motivation, Attitude and Interest to Revisit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pariwisata menurut Koen Meyers (2009) adalah aktivitas perjalanan yang
dilakukan oleh sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan
dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk
memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-
tujuan lainnya. Negara Indonesia merupakan salah satu tujuan wisata bagi
wisatawan asing, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah wisatawan dunia
yang semakin menigkat. Menurut data yang diperoleh CNN Indonesia
(www.cnnindonesia.com), tercatat pada tahun 2014 wisatawan asing yang
berkunjung ke Indonesia mencapai 702.666 juta wisman dan pada tahun 2015
mencapai 786.653, dengan demikian terjadi kenaikan sebesar 11,95% dalam
jangka waktu satu tahun.
Industri pariwisata di Indonesia merupakan salah satu penyumbang
terbesar devisa negara. Dapat dibuktikan dari survai pada tahun 2012, devisa yang
disumbangkan oleh sektor pariwisata sebesar USD 9,1 miliar. Selain dapat
menyumbangkan devisa, sektor pariwisata juga mampu menumbuhkan optimse
bagi pemerintah untuk mendatangkan income yang cukup besar sebagai industri
non migas. Serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
memperluas lapangan kerja dan berusaha memperkenalkan budaya suatu bangsa
dan Negara (Supardi, 1994).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id), pada tahun 2014
penyumbang wisatawan RI terbesar adalah Australia, Malaysia, Cina, Jepang dan
Singapura. Hal ini sangat mempengaruhi peran pemerintah, dimana pemerintah
harus memberikan anggaran untuk kegiatan promosi yang memfokuskan pada 3
hal yaitu promosi branding melalui “Wonderful Indonesia”, advertising dan
selling.
Pada tahun 2015 anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata
sebesar Rp 4 trilliun untuk sektor pariwisata, dengan kenaikan 4 kali lipat dari
anggaran sebelumnya diharapkan dapat memenuhi target yang maksimal dalam
hal meningkatkan kunjungan pariwisata.
Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data pada tahun 2009 mempunyai luas
wilayah 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa dan terdiri dari
29 Kabupaten dan 6 Kota, sehingga berpotensi mempunyai banyak objek wisata
mulai dari alam, bahari, religi, maupun wisata sejarah. Khususnya Kabupaten
Magelang mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik, seperti Air Terjun
Sekar Langit, Air Terjun Seloprojo, Air Terjun Kedung Kayang, Beberapa Galeri
Art, Desa Wisata Wanurejo, dan masih banyak tempat lainnya.
Salah satu tempat pariwisata yang menarik dikunjungi dan dijadikan
andalan Kabupaten Magelang sebagai wisata sejarah dan edukasi adalah PT.
Taman Wisata Candi Borobudur, baik bagi wisatawan domestik, maupun
wisatawan mancanegara. Candi Borobudur merupakan candi terbesar yang
didirikan pada abad ke 8 pada Dinasti Syailendra oleh Raja Samaratungga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang dan
sempat masuk dalam nominasi 7 keajaiban dunia, tetapi sekarang Candi
Borobudur telah ditetapkan sebagai salah satu situs peninggalan sejarah. Candi
Borobudur merupakan salah satu candi terbesar yang didirikan pada abad ke 8
pada Dinasti Syailendra yang terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,
Kabupaten Magelang.
Candi Borobudur setelah beberapa kali dipugar, pada tanggal 15 Juli 1980
mulai diresmikan sebagai PT. Taman Wisata Candi Borobudur dengan luas lahan
mencapai 87 hektar. Misi dari perusahaan tersebut adalah menjunjung pelesatarian
warisan budaya bangsa dan pengembangan usaha pariwisata serta mempunyai visi
antara lain menjadikan perusahaan yang dimilikinya mempunyai kemampuan dan
kompetensi yang tinggi serta profesional dengan dukungan sumber daya manusia
yang berkualitas untuk menjadikan taman dan Candi Borobudur sebagai obyek
dan daya tarik wisata bertaraf internasional serta sebagai sarana pendidikan dan
pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 90an sampai sekarang
mulailah terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Berikut merupakan jumlah
wisatawan domestik dan wisatawan manacanegara yang berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Tabel 1.1
Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur
Tahun
(Year)
Unit Borobudur
Wisnus
(Domestic)
Wisman
(Foreign)
Total
2009 2.381.070 153.248 2.534.318
2010 2.283.538 156.247 2.439.779
2011 1.949.817 168.028 2.117.845
2012 2.830.230 193.982 3.024.212
2013 3.148.368 227.337 3.375.705 (Sumber : Laporan Tahunan TWC Borobudur 2013)
Grafik 1.1
Persentase Jumlah Pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur
(Sumber : Laporan Tahunan TWC Borobudur 2013)
Tabel dan grafik tersebut menunjukan bahwa kenaikan para wisatawan
yang berkunjung di TWC Borobudur tidaklah selalu stabil. Pada tahun 2011
menunjukkan penurunan yang sangat signifikan dibandingkan pada tahun-tahun
yang lalu, dan pada tahun 2013 tercatat wisatawan yang berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur mencapai total 3.375.705 wisatawan.
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
2009 2010 2011 2012 2013
WISNUS
WISMAN
TOTAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Pariwisata dapat dikaitkan dengan sudut pandang marketing mix.
Pemasaran menurut Kotler dan Armstorng (2002:14) menyebutkan bahwa:
manajemen pemasaran adalah analisis perencanaan, pelaksanan dan pengendalian
atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran,
dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut
pariwisata juga memerlukan marketing mix.
Marketing mix merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran
(Kotler dan Keller, 2009:101). Marketing mix dapat diklasifikasikan menjadi
empat besar kelompok yang disebut dengan 4P tentang pemasaran yaitu product,
price, place and promosi (Kotler dan Keller, 2009:63). Pariwisata dapat dikaitkan
dalam 4p tersebut, (1) product tidak hanya berupa fisik namun juga jasa maupun
ide, dalam pariwisata potensi objek merupakan produk, seperti keindahaan alam,
sejarah, budaya maupun keunikan objek tersebut. (2) Price atau harga dalam
pariwisata harga tiket masuk sangat mempengaruhi dan harus dirancang bersama
Pemerintah Daerah, hal ini dikarenakan harga tiket merupakan penghasil
pendapatan bagi PT Taman Wisata. (3) Place atau tempat, akses untuk menuju
sebuah objek wisata merupakan sebuah komponen dalam pariwisata karena akses
mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap objek wisata. (4) Promosi dengan
adanya sebuah promosi maka dapat menjadikan objek wisata sebagai referensi
bagi calon wisatawan untuk mengunjungi destinasi wsiata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Salah satu hal mendasar yang mempengaruhi seorang wisatawan untuk
berkunjung ke destinasi wisata adalah motivasi. Motivasi sangat mempengaruhi
perilaku seseorang dalam mengambil sebuah keputusan, tindakan. Menurut Mc.
Donald (dalam Sardiman2007:73), motivasi sebagai perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung
tiga elemen penting yaitu: bahwa motivasi mengawali terjadinya perubahan energi
pada diri setiap individu manusia (walaupun motivasi muncul dari dalam diri
manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia, motivasi
ditandai dengan munculnya, rasa/”feeling” yang relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah laku
manusia, motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan
menyangkut soal kebutuhan.
Motivasi wisatawan untuk mengunjungi sebuah obyek wisata berpengaruh
terhadap minat berkunjung ulang atau loyalitas konsumen. Seorang konsumen
dikatakan setia atau loyal apabila menunjukkan perilaku pembelian secara teratur
atau suatu kondisi dimana mewajibkan pelanggan membeli paling sedikit dua kali
dalam selang waktu tertentu, dan pada kondisi ini konsumen dapat disebut sebagai
pelanggan (Griffin, 1995:30). Menumbuhkan minta berkunjung ulang wisatawan
atau menumbuhkan sikap loyal konsumen terhadap suatu produk tidaklah mudah,
karena berhubungan dengan kepuasan wisatawan tersebut terhadap lingkungan
wisata, maupun kualitas saran prasana yang ada pada obyek wisata. Oleh sebab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
itu, perlu memberikan pelayanan yang terbaik, agar nilai yang didapat oleh
wisatawan tentang suatu obyek wisata tersebut memuaskan bagi diri wisatawan.
B. Rumusan Masalah
Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai peninggalan budaya dunia
sehingga mempunyai potensi devisa bagi negara. Dengan demikian perlu adanya
pengembangan sehingga mampu mendatangkan wisatawan baik dari mancanegara
maupun wisatwan domestik, maka tantangan bagi manajer (pemasaran) Taman
Wisata Candi Borobudur adalah bagaimana mempromosikan daya tarik, menjaga
kenyamanan, sehingga tercipta loyalitas wisatawan dalam berkunjung kembali ke
Taman Wisata Candi Borobudur.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini mengajukan
pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apa sajakah motivasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke
Taman Wisata Candi Borobudur?
2. Apakah ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur
dilihat dari jenis motivasi wisatawan?
3. Apakah sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada
minat berkunjung ulang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui motivasi wisatawan mancanegara berkunjung ke
Taman Wisata Candi Borobudur
2. Untuk mengetahui perbedaan sikap terhadap daya tarik wisatawan Candi
Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan.
3. Untuk mengetahui sikap terhadap daya tarik wisatawan Candi Borobudur
berpengaruh pada minat berkunjung ulang.
D. Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Candi Borobudur, karena
penulis ingin mengetahui motivasi dan minat berkunjung ulang wisatawan
mancanegara ke Taman Wisata Candi Borobudur.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Peneliti berharap penelitian ini sebagai penambah wawasan dan
mengetahui lebih lanjut berkaitan dengan manajemen dalam dunia kerja.
2. Bagi Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur
Penelitian ini diharapkan bisa menyumbangkan gagasan baru dan evaluasi
dalam mengembangkan potensi Taman Wisata Candi Borobudur.
3. Bagi Wisatawan
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dalam menetukan
destinasi wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. TINJAUAN LITERATUR
A.1 Manajemen Pariwisata
A.1.1 Pengertian Manajamen
Manajemem adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang
kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud yang nyata (Terry,
2010).
A.1.2 Pengertian Pariwisata
Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh
sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan
alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya
untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau
libur serta tujuan-tujuan lainnya (Meyers, 2009).
Pariwisata terdiri dari ide-ide dan pendapat orang yang membentuk
keputusan mereka tentang pergi pada perjalanan, tentang ke mana
harus pergi (dan tidak pergi ke mana) dan apa yang harus dilakukan,
tentang bagaimana berhubungan dengan wisata lain, penduduk
setempat dan tenaga pelayanan dan itu semua manifestasi perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
ide-ide dan pendapat Leiper, 1995 (dalam Richardson & Flicker,
2004:6).
Kepariwisataan menurut UU no 10 tahun 2009 adalah keseluruhan
kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi
serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang
dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat
sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha.
Adapun jenis-jenis pariwisata berdasarkan motif tujuan perjalanan
dibedakan menjadi jenis pariwisata khusus (Spillane, 1987:29), yaitu :
1. Pariwisata untuk menikmati perjalanan (Pleasure Tourism)
Jenis pariwisata ini dilakukakan orang-orang yang
meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, mencari udara
segar, memenuhi kehendak ingin tahunya, mengendorkan
ketegangan syaraf, melihat sesuatu yang baru, menikmati
keindahan alam, mengetahui hikayat rakyat setempat, mendapatkan
ketenangan.
2. Pariwisata untuk rekreasi (Recreation Tourism)
Pariwisata ini dilakukan untuk pemanfaatan hari-hari libur
untuk beristirahat, memulihkan kembali kesegaran jasmani dan
rohaninya, dan menyegarkan diri dari keletihan dan kelelahannya.
Dapat dilakukan pada tempat yang menjamin tujuan-tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
rekreasi yang menawarkan kenikmatan yang diperlukan pada
tempat yang menjamin tujuan-tujuan rekreasi yang menawarkan
kenikmatan yang diperlukan seperti tepi pantai, pegunungan,
pusat-pusat peristirahatan dan pusat-pusat kesehatan.
3. Pariwisata untuk Kebudayaan (Culture Tourism)
Jenis ini ditandai oleh adanya rangkaian motivasi, seperti
keinginan untuk belajar di pusat-pusat pangajaran riset,
mempelajari adat-istiadat, kelembagaan dan cara hidup masyarakat
yang berbeda-beda, mengunjungi monumen bersejarah,
peninggalan masa lalu, pusat-pusat kesenian dan keagamaan,
festival seni musik, teater, tarian rakyat dan lain-lain.
4. Pariwisata untuk Olahraga (Sports Tourism)
Pariwisata ini dapat dibagi lagi menjadi dua kategori:
a. Big sports events, yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar
seperti Olympiade Games, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju
dunia, dan lain-lain yang menarik perhatian bagi penonton atau
penggemarnya.
b. Sporting tourism of the Practitioners, yaitu pariwisata olahraga
bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri
seperti pendakian gunung, olahraga naik kuda, berburu,
memancing dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5. Pariwisata untuk urusan usaha dagang (Business Tourism)
Menurut para ahli teori, perjalanan pariwisata ini adalah
bentuk profesional travel atau perjalanan karena ada kaitannya
dengan pekerjaan atau jabatan yang tidak memberikan kepada
seseorang untuk memilih tujuan maupun waktu perjalanan.
6. Pariwisata untuk berkonvensi (Convention Tourism)
Pariwisata ini banyak diminati oleh negara-negara karena
ketika diadakan suatu konvensi atau pertemuan maka akan banyak
peserta yang hadir untuk tinggal dalam jangka waktu tertentu di
negara yang mengadakan konvensi. Negara yang sering
mengadakan konvensi akan mendirikan bangunan-bangunan yang
menunjang diadakannya pariwisata konvensi.
A.2 Perilaku konsumen
Definisi perilaku kosumen adalah : “The term consumer refers to
the behavior that consumer display in searching for, purchashing,
using, and disposing of product and service that they expect will
satisfy their needs”(Schiffman dan Kanuk 2010:7).
Dari definisi di atas menjelaskan bahwa sebagai perilaku yang
diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
Menurut The American Marketing Association yang dikutip oleh
Setiadi (2003), perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara
afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Dari definisi
tersebut terdapat tiga ide penting, yaitu : (1) perilaku konsumen adalah
dinamis, (2) hal tersebut melibatkan interaksi afeksi dan kognisi,
perilaku dan kejadian disekitar, (3) Hal tersebut melibatkan
pertukaran.
A.2.1 Model Perilaku Konsumen
Banyak faktor yang mempengaruhi konsumen membeli barang
atau jasa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kosnumen inilah yang
disebut dengan model perilaku konsumen, berikut merupakan model
perilaku konsumen menurut Assael (1992):
Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen. Sumber : Assael (1992)
Konsumen
individu
Pengaruh
lingkungan
Penerapan
strategi
pemasaran
Pembuatan
keputusan
pembeli
Tanggapan
konsumen
Umpan balik bagi
pemasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
A.2.2 Sikap
Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau
tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan
tindakan terhadap beberapa objek atau ide (Kotler dan Keller
2009:186). Sikap memiliki tiga komponen utama, yaitu :
a. Komponen Kognitif, pengetahuan dan persepsi yang diperoleh
berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan objek sikap
dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber. Pengetahuan ini
dan persepsi yang ditimbulkan biasanya mengambil bentuk
kepercayaan yaitu, kepercayaan konsumen bahwa objek sikap
mempunyai berbagai sifat dan bahwa perilaku tertentu akan
menimbulkan hasil-hasil tertentu.
b. Komponen Afektif, emosi atau perasaan konsumen mengenai produk
atau merek tertentu merupakan komponen efektif dari sikap tertentu.
Emosi dan perasaan ini sering dianggap oleh peneliti konsumen
sangat evaluatif sifatnya, yaitu mencakup penelitian seseorang secara
langsung dan menyeluruh.
c. Komponen Konatif, komponen yang berhubungan dengan
kemungkinan atau kecenderungan bahwa individu akan melakukan
tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek
sikap tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
A.3 Motivasi
A.3.1 Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri
atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah
tujuan yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007),
motivasi adalah keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang
“membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapannya
akan memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi
dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut
dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan
yang tidak terpenuhi.
A.3.2 Teori Motivasi
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow (Maslow, 2002)yang menjadi
titik acuan untuk menahami motivasi dibagi atas tiga asumsi pokok,
yaitu :
1. Teori didasarkan atas :
a. Manusia adalah makhluk yang selalu berkeinginan dan
keinginan mereka tidak pernah terpenuhi secara sempurna.
Setelah satu keinginan terpenuhi muncul keinginan lain.
Proses ini tidak pernah berakhir dari lahir hingga mati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Kebutuhan atau keinginan yang sudah terpenuhi tidak lagi
menjadi pendorong bagi perilaku manusia.
2. Kebutuhan manusia tersusun menurut hirarki tingkat kepentingan
kebutuhan :
a. Teori memberikan informasi bahwa kebutuhan manusia itu
jamak (yang terdiri kebutuhan material dan non material)
dan bobotnya bertingkat-tingkat.
b. Mengetahui bahwa seorang berperilaku dan bekerja adalah
untuk dapat memenuhi kebutuhan (material dan non
material) yang akan memberikan kepuasan baginya.
c. Kebutuhan itu berjenjang sesuai dengan kebutuhan atau
sosial ekonominya.
d. Mudah memberikan alat motivasi untuk merangsang
semangat.
3. Adapun kelemahan Teori Maslow adalah :
Menurut teori kebutuhan manusia itu bertingkat-tingkat,
tetapi pada kenyatannya manusia menginginkan tercapai
sekaligus dan kebutuhan manusia itu seperti siklus (berulang-
ulang).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Berdasarkan teori diatas, penliti menyimpulkan bahwa
motivasi seseorang terbentuk karena adanya kebutuhan. Setiap
orang memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.
Berdasarkan tingkat kebutuhan masing-masing maka dorongan
motivasi yang muncul pun berbeda.
Gambar 2.2 Hirarki Kebutuhan Maslow
Sumber : Setiadi (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:165)
Dari gambar tersebut, maka dapat dilihat bahwa hirarki kebutuhan
menurut Maslow adalah :
1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu
kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup.
2. Kebutuhan akan kemanan merupakan kebutuhan perlindungan bagi
fisik manusia.
3. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan rasa cinta, rasa dimiliki dan
memiliki, serta diterima oleh orang-orang dilingkungan sekitarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4. Kebutuhan akan penghargaan adalah kebutuhan untuk berprestasi
sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari pada yang
lainnya.
5. Aktualisasi diri adalah keinginan dari individu untuk menjadikan
dirinya sebagai orang yang terbaik sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang dimiliknya.
Mc Clelland (dalam Sumarwan 2011:29) mengembangkan suatu
teori motivasi yang disebut McClelland’s Theory of Learned Needs
yang menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi
seorang individu untuk berperilaku yaitu :
1. Kebutuhan untuk sukses (needs for achievement)
Kebutuhan sukses adalah keinginan manusia untuk
mencapai prestasi, reputasi dan karir yang baik. Seseorang yang
memiliki kebutuhan sukses akan bekerja keras, tekun dan tabah
untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Ia akan memiliki
kepercayaan yang tinggi, mampu menghadapi segala tantangan dan
masalah dengan mewujudkan cita-citanya.
2. Kebutuhan Afiliasi (needs for affiliation)
Kebutuhan afiliasi adalah keinginan manusia untuk
membina hubungan dengan orang-orang sesamanya, mencari
teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki oleh orang-orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sekelilingnya dan ingin memiliki orang-orang yang bisa
menerimanya. Seseorang memiliki kebutuhan afiliasi akan terlibat
aktif dalam berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan yang
meilbatkan orang banyak. Ia akan memilih produk dan jasa yang
disenangi atau disetujui oleh teman dan kerabat dekatnya.
3. Kebutuhan kekuasaan (needs for power)
Kebutuhan kekuasaan adalah keinginan seseorang untuk
bisa mengontrol lingkungannya, termasuk mempengaruhi orang-
orang sekelilingnya. Tujuannya agar ia bisa mempengaruhi,
mengarahkan dan mengatur orang lain.
A.3.3 Motivasi Perjalanan
Motivasi yang berasal dari sifat (internal), merupakan motif
yang berasal dari dalam diri yang mendorong seseorang untuk
melakukan suatu tindakan dengan mengharapkan tercapainya suatu
tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan sendirinya atau kesadaran
sendiri. Diantaranya adalah hobi yang ada dalam diri wisatawan itu
sendiri dan dengan adanya dorongan dari finansial yang mencukupi
oleh wisatawan itu.
Sedangkan motivasi yang berasal dari luar (eksternal) yaitu,
wisatawan melakukan kegiatan tersebut dikarenakan ada yang
mempengaruhi atau dirangsang dari luar diri yang berguna untuk
mencapai suatu tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
A.3.4 Motivasi Wistawan
McIntosh (dalam Yoeti 2008: 113) mengemukakan 4 hal
mengapa orang melakukan perjalanan wisata, yaitu:
1. Motivasi Fisik
Orang-orang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan
untuk mengembalikan keadaan fisik yang sudah lelah karena
bekerja, perlu beristirahat dan bersantai, melakukan kegiatan
olahraga, agar kembali semangat ketika masuk kerja.
2. Motivasi Kurtural
Orang-orang tergerak hatinya untuk melakukakn perjalanan
wisata disebabkan ingin melihat dan menyaksikan tingkat
kemajuan budaya suatu bangsa, baik kebudayaan dimasa lalu
maupun apa yang sudah dicapai sekarang, adat istiadat, kebiasaan
hidup (the way of life)
3. Motivasi personal
Orang-orang ingin melakukan perjalanan wisata karena ada
keinginan untuk mengunjungi sanak keluarga atau teman yang
sudah lama tidak bertemu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
4. Motivasi Status dan Prestise
Adanya orang-orang tertentu yang beranggapan dengan
melakukan perjalanan wisata dapat meningkatkan status dan
prestise keluarga, menunjukan mereka memiliki kemampuan
dibandingkan dengan orang lain.
A.4. Segmentasi
A.4.1 Pengertian Segmentasi
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007:37), segmentasi pasar
dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-
irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat
yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang
akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.
Segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan memilih-milih
kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin meminta
produk atau bauran pemasaran tersendiri.
A.4.3 Dasar Segmentasi PasarBerdasarkan Karakteristik
Konsumen
Kotler dan Keller (2008:234), merumuskan dasar-dasar
untuk membuat segmentasi pasar berdasarkan karakteristik
konsumen sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
1. Segmentasi Demografis.
Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok
berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran
keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras, generasi, dan kebangsaan. Fakor-faktor
demografis tersebut adalah dasar paling umum yang digunakan
untuk menetapkan segmentasi kelompok pelanggan. Salah satu
alasannya adalah bahwa tingkat variasi kebutuhan, keinginan,
dan penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan
variabel demografis. Variabel demografis merupakan variabel
yang paling mudah diukur di bandingkan dengan variabel
lainnya.
2. Segmentasi Geografis.
Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar
menjadi unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah,
negara bagian, daerah, kota,atau bahkan lingkungan sekitar.
Suatu perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi disatu
atau beberapa wilayah geografis, atau beroperasi di seluruh
wilayah tetapi memberi perhatian pada perbedaan geografis
dalam kebutuhan dan keinginan.
3. Segmentasi Psikografis.
Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi
kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
karakteristik kepribadian. Orang-orang dalam kelompok
demografis yang sama bisa memiliki komposisi psikografis yang
sangat berbeda.
4. Segmentasi Perilaku.
Segmenasi perilaku membagi pembeli menjadi kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons
terhadap sebuah produk. Banyak pemasar percaya bahwa
variabel perilaku adalah titik awal terbaik untuk membangun
segmen pasar.
A.4.4 Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen
Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap
produk (Rupiyoadi, 2013:60) :
1. Segmentasi Manfaat. Segmentasi manfaat membagi pasar
menjadi kelompok menurut beraneka manfaat yang dicari
konsumen dari produk.
2. Segmentasi Penggunaan. Segmentasi penggunaan membagi
konsumen dalam pengguna berat, pengguna menengah, dan
pengguna ringan. Pengguna berat biasanya hanya memiliki
presentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki presentase
yang tinggi dari total pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3. Segmentasi Respons Promosi. Segmentasi respons promosi
mengelompokkan konsumen berdasarkan bagaimana konsumen
merspons bentuk-bentuk promosi.
4. Segmentasi Loyalitas. Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan
loyalitas konsumen. Beberapa konsumen benar-benar setia atau
loyal terhadap satu macam produk.
5. Segmentasi Jasa. Segmentasi berdasarkan jaas berfokus pada
apakah penawaran jasa dapat dibedakan? Apakah sebuah produk
membutuhkan level jasa yang sama? Dan, bisakah
pengelompokkan konsumen diidentifikasikan dengan
permintaan jasa yang sama.
A.4.5 Manfaat Segmentasi
Berikut adalah manfaat dari segmentasi :
1. Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan
pasar. Ketika membuat sebuah produk, produk kita nantinya
menjadi tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen
atau produk kita sesuai dengan keinginan konsumen yang sudah
kita tetapkan di awal.
2. Menganalisis pasar. Kita dapat menganalisis pasar sasaran,
melihat dan menganalisis SWOT dari perusahaan kita.
3. Menemukan peluang. Dalam bisnis kita selalu memiliki
pesaing, dengan kita melakukan segmentasi terlebih dahulu, maka
kita akan menemukan peluang bisnis apa yang kita kuasai, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
demikian kita akan menjadi berbeda walau termasuk dalam bisnis
yang sama.
4. Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif.
Keuntungan segmentasi lainnya yaitu dapat menjadikan kita
sebagai superior.
5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Segmentasi erat kaitannya dengan pemasaran, sehingga dengan
adanya segmentasi juga dapat menentukan strategi komunikasi
yang baik untuk promosi terhadap konsumen.
A.5 Loyalitas
A.5.1 Pengertian Loyalitas
Menurut Griffin (2005:31), loyalitas adalah perilaku membeli
seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli. Kebiasan tersebut
melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu
tertentu.
A.5.2 Karateristik Loyalitas
Loyalitas konsumen terjadi dalam beberapa fase. Berikut
karateristik tersebut menurut Oliver (2010) :
1. Loyalitas Kognitif (cognitive loyalty) merupakan loyalitas yang
didasarkan pada keyakinan merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Loyalitas Afektif (affective loyalty) merupakan sikap terhadapa
merek yang didasarkan pada kesempataan menggunakan kepuasan
secara kumulatif
3. Loyalitas Konatif (conative loyalty) yang menunjukkan sebuah
kondisi loyalitas yang berisi apakah pada kemunculan pertama
memperlihatkan komitmen mendalam untuk membeli
4. Loyalitas Tindakan (action loyalty) merupakan niat dikonversi ke
dalam sebuah sebuah tindakan.
A.5.3 Jenis-jenis Loyalitas Konsumen
Menurut Griffin (2005), ada empat jenis loyalitas konsumen yaitu :
1. Tanpa Loyalitas (no loyalty)
Untuk berbagai alasan, beberapa konsumen yang tidak
mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu.
Artinya, konsumen tdak akan pernah menjadi konsumen yang
loyal, mereka hanya berkontribusi sedikit terhadap suatu
perusahan. Secara umum perusahan harus menghindari suatu
kelompok yang masuk kategori tanpa loyalitas untuk menjadikan
target pasar karena mereka tidak akan pernah menjadi konsumen
yang loyal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Loyalitas yang Lemah (inertia loyalty)
Keterkaitan yang lemah digabung dengan pembelian ulang
yang tinggi akan menghasilkan loyalitas yang lemah. Konsumen
yang memiliki sikap ini biasanya membeli berdasarkan kebiasaan.
Dasar yang digunakan untuk membeli produk biasanya karena
sudah terbiasa atau karena selalu menggunakan produk tersebut.
kesetiaan semacam ini biasanya banyak terjadi pada produk yang
sering dipakai, tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen
yang memiliki loyalitas yang lemah berubah dengan cara
mendekatkan diri pada konsumen tersebut melalui produk yang
lebih dibandingkan pesaing, misalnya dengan meningkatkan
kualitas produk tersebut dan dengan penambahan fasilitas lainnya.
3. Loyalitas Tersembunyi (latent loyalty)
Tingkat preferensi yang relatif tinggi yang digabung dengan
tingkat pembelian berulang yang rendah menunjukkan loyalitas
yang tersembunyi. Pengaruh situasi dan sikap yang menentukan
pembelian ulang. Perusahan dapat mengatasi loyalitas
tersembunyi ini dengan cara memahami faktor situasi yang
berkontribusi pada loyalitas tersembunyi itu.
4. Loyalitas Premium (premium loyalty)
Loyalitas premium merupakan jenis loyalitas yang terjadi
bilamana suatu tingkat keterkaitan yang tinggi berjalan selaras
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dengan aktifitas pembelian kembali. Loyalitas seperti inilah yang
sangat diharapkan oleh perusahaan. Pada tingkat preferensi yang
tinggi, maka konsumen akan bangga menemukan dan
menggunakan produk tersebut dan dengan senang hati membagi
pengetahuan dari pengalaman mereka kepada teman, keluarga
atau konsumen lainya.
A.5.4 Tahapan Loyalitas
Proses seorang calon pelanggan menjadi pelanggan yang loyal
terhadap perusahaan terbentuk melalui beberapa tahapan. Loyalitas
pelanggan tumbuh melalui beberapa tahap (Griffin, 2005), yaitu :
1. Suspect
Merupakan orang yang mungkin membeli produk atau jasa.
Disebut demikian karena kita percaya atau menyangka mereka
akan membeli, tetapi kita masih belum yakin.
2. Prospects
Adalah orang-orang yang kebutuhan akan produk atau jasa
dan memiliki kemampuan membeli. Meskipun prospek belum
membeli mungkin ia telah mendengar, membaca dan
mengetahui produk atau jasa tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3. Prospel yang diskualifikasi (disqualified prospect)
Merupakan prospek yang telah cukup dipelajari untuk
mengetahui bahwa mereka tidak membutuhkan, atau tidak
memiliki kemampuan membeli suatu produk atau jasa.
4. Pelanggan pertama kali (first time customer)
Adalah orang yang telah membeli produk satu kali. Orang
tersebut bisa jadi merupakan konsumen perusahan sekaligus
konsumen pesaing perusahaan.
5. Konsumen yang melakukan pembelian berulang (repect customer)
Orang yang telah membeli produk atau jasa dua kali atau
lebih. Mereka mungkin telah membeli produk yang sama dua
kali atau membeli dua produk atau jasa yang berbeda pada dua
kesempatan sama atau lebih.
6. Mitra (client)
Orang yang membeli secara teratur, memiliki hubungan yang
kuat dan berlanjut yang menjadikan kebal terhadap pesaing
7. Penganjur (advocates)
Meliputi orang yang membeli secara teratur, mendorong
orang lain untuk membeli, dan membicarakan hal-hal yang
positif kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
A.5.6 Minat Berkunjung Ulang
Menurut Jahja (2011:63), minat ialah suatu dorongan yang
mengakibatkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu
seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan orang. Minat berhubungan
dengan aspek kognitif, afektif dan motorik yang merupakan sumber
motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan.
Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa penelitian di
bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa
lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan
perjalanan ke sana lagi.
Menurut Umar, 2003 (dalam Purbawisesa, 2014), minat
berkunjung kembali merupakan perilaku yang muncul sebagai
respon terhadap objek yang meunjukkan keinginan pelanggan untuk
melakukan kunjungan ulang. Proses keputusan berkunjung kembali
terbentuk sesudah tahapan purna kunjungan. Dalam siklus pembelian
menunjukan ada dua hal yang mempengaruhi seseorang wisatawam
melakukan kunjungan kembali, yaitu evaluasi pasca kunjungan dan
keputusan melakukan kunjungan kembali.
Wisatawan secara sadar dan tidak sadar dalam tahap purna
kunjungan, akan mengevaluasi transaksi yang telah dilakukan.
Tingkat kepuasan atau ketidakpuasan wisatawan yang akan
mempengaruhi perilakunya. Jika wisatawan merasa puas karena
mutu pelayanan yang baik, ia akan memperlihatkan peluang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
besar untuk melakukan kunjungan kembali. Serta wisatawan yang
merasa puas juga akan cenderung menyatakan hal-hal baik tentang
organisasi pemberi layanan tersebut.
B. Perumusan Hipotesis
1. Perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari
jenis motivasi wisatawan.
Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau
tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan
terhadap beberapa objek atau ide (Kotler dan Keller 2009:186).
Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri
atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan
yang ingin dicapai. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi
merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang
“membantu” individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan
memuaskan kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi dapat
digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa
mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh
keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tida
terpenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa setip wisatawan mempunyai sikap
emosionalyang berbeda-beda, akan menimbulkan motivasi dalam diri
wisatawan. Dengan demikian semakin positif sikap wisatawan maka akan
semakin tinggi pengaruh motivasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Berdasarkan argumen di atas, maka peneliti mengajukan H1 sebagai
berikut :
H1 : Ada perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi
Borobudur dilihat dari jenis motivasi wisatawan
2. Relasi sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada minat
berkunjung ulang.
Menurut Allpor (dalam Wijoyo, 2005), sikap adalah mempelajari
kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu objek baik disenangi
maupun tidak disenangi secara konsisten.
Minat ialah suatu dorongan yang mengakibatkan terikatnya perhatian
individu pada objek tertentu seperti pekerjaan, pelajaran, benda dan
orang. Minat berhubungan dengan aspek kognitif, aktif dan motorik
yang merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan
(Jahja, 2011:63). Sikap wisatawan yang menimbulkan motivasi maka
akan berpengaruh terhadap loyalitas wisatawan, dimana mereka
wisatawan mempunyai keinginan untuk berkunjung ulang ke suatu daya
tarik wisata.
Berdasarkan argumen di atas, maka peneliti mengajukan H2 sebagai
berikut :
H2 : Sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur
berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan kedua hipotesis tersebut, maka secara sderhana peneliti dapat
menggambarkan model penelitian sebagai berikut:
Motivasi Sikap
Minat
berkunjung
ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian menurut Sugiyono (2011:3) mengatakan bahwa pada
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan mixed method atau penggabungan dua
metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2014:475), metode penelitian kombinasi adalah
ssuatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau
menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk
digunakan secara bersema-sama dalam suatu kegiatan penelitian,
sehingga diperoleh data yang lebih komperhensif, valid, reliabel, dan
objektif. Penelitian tahap pertama berfungsi untuk mencari atribut-
atribut tentang apa sajakah motivasi wisatawan mancanegara
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Atribut-atribut tersebut
nantinya akan digunakan dalam pengembangan data kuisioner untuk
penelitian tahap ke dua. Sedangkan penelitian tahap ke dua digunakan
untuk meneliti dan menjelaskan rumusan masalah dua dan tiga. Pada
penelitian kedua menggunakan penelitian kuantitatif, dengan
menggunakan metode survei melalui kuisioner yang diukur dengan
menggunakan modifikasi skala likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
B. Penelitian Tahap 1
1. Tujuan Penelitian
Penelitian tahap pertama dilakukan peneliti dengan tujuan untuk
mendapatkan atribut-atribut yang relevan motivasi wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur,
nantinya akan digunakan penelitian selanjutnya (penelitian tahap II).
2. Jenis Penelitian
Penelitian tahap pertama menggunakan metode kualitatif yang
nantinya menjelaskan mengenai hal-hal yang akan berkaitan dengan
motivasi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata
Candi Borobudur.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian tahap pertama akan dilakukan oleh peneliti pada bulan
Januari 2016 – Maret 2016, dengan lokasi penelitian tahap pertama
adalah Kantor Kasie Taman Wisata Candi Borobudur.
4. Metode Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk penelitian tahap I yaitu wawancara.
Wawancara dimaksudkan untuk mencari informasi yang relevan
yang berkaitan dengan tujuan penelitian dan dijadikan sebuah
pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Komunikasi akan dilakukan secara informal, yaitu pewawancara
hanya mengingat pertanyaan kunci yang digunakan untuk menggali
informasi. Kelebihan metode wawancara yaitu peneliti dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
menggali informasi sebanyak-banyaknya dan sedalam mungkin
seputar penelitian yang sedang diteliti.
5. Narasumber
Pada tahap pertama, penggunan narasumber bertujuan untuk
membantu peneliti dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
”Apa sajakah motivasi wisatwan mancanegara berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur” dengan harapan memperoleh informasi
yang relevan untuk melakukan penelitian tahap selanjutnya. Peneliti
merencanakan yang akan dijadikan narasumber dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Staff Operasional Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti
memilih Staff Operasional Taman Wisata Candi Borobudur
sebagai narasumber pertama karena beliau yang mengatur dan
memberikan kebijakan (peraturan) bagi para wisatawan.
b. Kasie Umum Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti memilih
Kasie Umum Taman Wisata Candi Borobudur sebagai
narasumber kedua karena beliau mengatur dan memberikan
kebijakan fasilitas bagi para wisatawan
c. Tour Guide Taman Wisata Candi Borobudur. Peneliti memilih
Tour Guide Taman Wisata Candi Borobudur sebagai
narasumber ketiga karena guide sering dipakai jasanya oleh
wisatawan untuk memberikan informasi berkaitan dengan Candi
Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
6. Teknik Analisis Data
Data yang dapat dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang
dapat disimpulkan menjadi sebuah atribut penelitian, dengan metode
content analysis (atribut-atribut yang sering diucapkan secara terus-
menerus oleh narasumber) dan common-theme approach (atribut-
atribut yang diucapkan serupa dengan narasumber lain) yang
bersumber dari hasil wawancara dengan narasumber.
7. Jenis-jenis Sumber Data
Data primer kualitatif ini pada umumnya berupa variasi-variasi
motivasi dari para wisatawan mancanegara. Sehingga sifat data
kualitatif sangatlah beragam dengan berbagai skala yang
diberlakukan untuk menentukan bobot dari persepsi responden.
Misalnya alternatif jawaban persepsi sangat baik, baik, ragu, tidak
baik, sangat tidak baik. Dengan demikian dapat dihitung berapa
jumlah responden yang mempunyai persepsi sangat baik, baik, ragu,
tidak baik dan sangat baik, dapat dilihat pada jumlah salah satu
persepsi mana yang paling banyak respondnya (Suyanto, 2011:22).
Pada penelitian ini data kualitatifnya adalah hasil dari wawancara
yaitu pada penelitian tahap pertama.
8. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Yusuf (2014:372), wawancara adalah suatu kejadian
atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan
sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewee)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
melalui komunikasi langsung. Dapat pula dikatakan bahwa
wawancara merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara
pewawancara dengan sumber informasi, dimana pewawancara
bertanya langsung tentang sesuatu objek yang diteliti dan telah
direncanakan sebelumnya.
C. Penelitian Tahap II
1. Tujuan Penelitian
Penelitian tahap kedua akan dapat dilakukan setelah
mendapatkan hasil dari data penilitan tahap pertama, yaitu berbagai
atribut penelitian (instrumen penelitian) yang akan digunakan dalam
kuesioner.
2. Jenis Penelitian
Penelitian tahap kedua menggunakan metode kuantitatif untuk
menganalisis variabel-variabel “apakah ada perbedaan sikap
terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis
motivasi wisatawan dan apakah sikap terhadap daya tarik Candi
Borobudur berpengaruh pada minat berkunjung ulang”.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian tahap kedua akan dilakukan oleh peneliti pada bulan
Januari 2016 – Maret 2016, dengan lokasi tahap kedua adalah Area
Taman Wisata Candi Borobudur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Menurut Sugiyono (2014:148), “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun
yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah responden yang
pernah dan sedang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur.
b. Sampel
Sampel adalah besaran karateristik tertentu dari sebagian
populasi yang memiliki karateristik sama dengan populasi
(Nurastusi, 2007:127). Dalam penelitian ini menggunakan
conveneince sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari
populasi, telah ditetapkan terlebih dahulu oleh peneliti, yaitu
Wisatawan Mancanegara yang sedang atau pernah berkunjung
ke Taman Wisata Candi Borobudur. Adapun dalam penelitian
ini digunakan 100 anggota sampel.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel non
probability sampling. Teknik yang digunakan pada penelitian ini
adalah conveneince sampling. Karena peneliti telah menetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Wisatawan Mancanegara sebagai responden yang mendukung
penelitian. Pemilihan sampel dengan cara ini menggunakan
pengetahuan dan opini dari peneliti terhadap objek yang diteliti.
Kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon responden adalah
wisatawan mancanegara yang pernah berwisata dan sedang
berwisata ke Taman Wisata Candi Borobudur.
6. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan pihak – pihak yang dijadikan
sampel dalam sebuah penelitian. Dalam penelitian ini yang
menjadi subjek penelitian adalah wisatawan mancangara yang
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur.
b. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dijadikan objek penelitian
adalah motivasi, sikap wisatwan dan minat berkunjung ulang ke
Taman Wisata Candi Borobudur.
7. Jenis-jenis Sumber Data
Menurut Sugiyono (2014:28), data kuantitatif adalah data yang
berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data
kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungaan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi
untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
diteliti. Pada penelitian ini data kuantitaif adalah hasil dari kuesioner
yaitu penelitian tahap kedua.
8. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner adalah merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi berbagai pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini kuesioner yang
digunakan untuk mengumpulkan data dari para responden yang telah
ditentukan. (Sugiyono, 2014:230).
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2014:95) variabel penelitian adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian
dittarik kesimpulan. Menurut hubungannya antara satu variabel
dengan variabel yang lain, maka variabel penelitian dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu :
1. Independent Variable atau biasa disebut sebagai variabel bebas
yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terkait. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel bebas adalah sikap (X1).
2. Dependent Variable atau biasa disebut sebagai variabel terikat yang
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel terikat adalah minat kunjung ulang (Y1).
E. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
1. Definisi Konseptual
a. Motivasi
Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari
dalam diri atau dari luar (lingkungan) yang menjadi faktor
penggerak ke arah tujuan yang ingin dicapai. Menurut
Schiffman dan Kanuk (2007), motivasi merupakan keadaan
tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu” individu
melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan
kebutuhan dan mengurangi ketegangan. Motivasi dapat
digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut
dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat
kebutuhan yang tidak terpenuhi.
b. Sikap
Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang
disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan
kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide
(Kotler dan Keller 2009:186).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
c. Minat Berkunjung Ulang
Menurut Griffin (2005:31), loyalitas adalah perilaku
membeli seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli.
Kebiasan tersebut melalui pembelian dan interaksi yang sering
selama periode waktu tertentu.
Menurut Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa
penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman
perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk
melakukan perjalanan ke sana lagi.
2. Definisi Operasional
Dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan
sebelumnya, peneliti menentukan dengan tepat variabel-variabel
operasional. Berikut variabel-variabel yang dioperasionalisasikan :
a. Minat kunjung ulang dioperasionalkan sebagai berikut :
1). Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur.
2). Saya akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga
untuk berkunjung ulang ke Taman Wisata Candi
Borobudur.
3). Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman Wisata
Candi Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Sikap dioperasionalisasikan sebagai berikut :
1). Saya suka berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur.
2). Saya mendukung dengan adanya objek Taman Wisata
Candi Borobudur.
F. Skala Pengukuran Data
Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat
mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka.
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam
alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah
Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok
orang mengenai sesuatu gejala. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan Skala Likert untuk menganalisis karateristik apakah ada
perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat
dari jenis motivasi wisatawan dan apakah sikap wisatawan
berpengaruh pada minat kunjung ulang.
Dalam Skala Likert terdapat 5 katagori jawaban dengan skor
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrument yang
kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah
instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan, dapat mengungkap data variabel yang diteliti. Tinggi
rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang
dimaksud oleh (Sumarni, 2006:168dalam buku Danang Sunyoto).
Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan
oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi pearson product
moment (Sanusi,2011:77), sebagai berikut:
𝒓 =𝑵(∑ 𝑿𝒀) − (∑ 𝑿 ∑ 𝒀)
√[𝑵(∑ 𝒙𝟐 − (∑ 𝑿𝟐)][𝑵 ∑ 𝒀𝟐 − (∑ 𝒀)𝟐]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Dimana :
r = koefisien korelasi
x = skor butir
y = skor total butir
N = jumlah sampel (responden)
Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan
derajat bebas (n-2). Jika nilai r hasil perhitungan lebih besar dari
pada nilai r dalam tabel pada alfa tertentu maka signifikan sehingga
disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik.
Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen
yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data
yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai
dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan
sama. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu.
Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan oleh
Suharsini, (dalam buku Danang Sunyoto).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Butir kuesioner dikatakan reliabel (layak) jika cronbach’s
alpha> 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha<
0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua (Sanusi,
2011:82) dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau
pernyataan menjadi dua bagian. Cara pembelahan bisa dilakukan
dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap.
Selanjutnya, skor setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga
menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk
belahan genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan
dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya, dengan nilai
koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan
kedalam rumus Spearman-Brown (Sanusi, 2011:82) yang
diformulakan sebagai berikut:
𝒓𝒊 = 𝟐𝒓𝒃
𝟏+𝒓𝒃
Dimana:
ri = reliabilitas internal seluruh instrumen
rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistika Deskriptif
Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan
deskripsi mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk
pengujian hipotesis (dalam Mahaendra, 2014).
2. Analisis Faktor
Analisis faktor bertujuan untuk mengelompokkan motivasi
berdasarkan kesamaan tema. Dari penelitian tahap I, hasil yang
didapatkan akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tema
sehingga mempermudah dalam menganalisinya.
3. Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test)
ANOVA adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk
menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok.
Uji ANOVA (Post Hoc Bonferroni Test) digunakan untuk menjawab
rumusan masalah kedua, yaitu apakah ada perbedaan sikap terhadap
daya tarik Wisata Candi Borobudur dilihat dari motivasi wisatawan.
4. Uji Hipotesis
1. Perumusan Hipotesis
H0: µ1=µ2
HA: µ1≠µ2
2. Memilih tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pennelitian ini adalah
sebesar 5% atau 0.05.
5. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Uji asumsi normalitas akan menguji data variabel bebas (X)
dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang
dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel
bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal
atau normal sama sekali.
2. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mengetahui permasalahan heteroskedastisitas pada
suatu model regresi yang diperoleh dapat dilihat pada plot grafik
yang terbentuk dari hubungan antara varibel terikat dengan nilai
residualnya. Heteroskedastisitas akan muncul jika terdapat pola
tertentu antara keduanya, seperti bergelombang atau menyempit
atau melebar antara keduanya. Sampel yang diambil bersifat
homoskedastisitas apabila tidak diperoleh pola yang jelas atau
titik-titik yang diperoleh menyebar diatas dan dibawah angka
pada sumbu y.
3. Uji Linieritas
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel
yang akan dikenai prosedur analisis statistik koelasional
menunjukkan hubungan yang linear atau tidak dengan metode
pengambilan keputusan jika signifikansi pada linearity > 0,05
maka hubungan antara dua variabel tidak linier, dan jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
signifikansi pada linearity < 0,05 maka hubungan antara dua
variabel dinyatakan linier.
6. Analisis Regresi Sederhana
Untuk mengetahui “apakah sikap wisatawan terhadap daya tarik
wisata Candi Borobudur berpengaruh pada minat kunjung ulang”
dapat menggunakan alat analisis regresi linier sederhana. Regresi
linier sederhana menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel
dan memperkirakan nilai-nilai variabel terikat berdasarkan nilai
variabel bebas (Anwar Sanusi, 2011:131).
Secara matematis sebagai berikut:
Regresi Linier sederhana:
Y = a + b1X1+ e
Dimana:
Y = Minat berkunjung ulang
a = Konstanta
X1 = Sikap wisatawan terhadap daya tarik wisata Candi
Borobudur
e = Faktor pengganggu
7. Uji Hipotesis
Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara individual
dengan menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
pengaruh tersebut dapat diestimasikan dengan membandingkan
antara nilai ttabel dengan thitung.
Apabila nilai thitung>ttabel maka variabel independen secara
individual mempengaruhi variabel dependen, sedangkan thitung<ttabel :
variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel
dependen.
thitung>ttabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima
thitung<ttabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak
Uji t juga bisa dilihat pada signifikansinya:
Jika tingkat signifikansin ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika tingkat signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR
A. Gambaran Umum Taman Wisata Candi Borobudur
1. Sejarah Candi Borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi
Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada
masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa
kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja
Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Candi
Borobudur ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang
tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani
yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa
membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini
adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun
1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat
meditasi penganut Buddha. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang
terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar
melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat
terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama,
dengan rincian 1 buah stupa induk, 32 stupa pada teras lingkar pertama, 24
stupa pada teras lingkar kedua, dan 16 stupa pada teras lingkar ketiga dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda, yang dapat dibaca
searah putaran jarum jam.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata
"bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi)
dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur,
maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut
Buddha. Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian
karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur
tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai
pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan
candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar
abad ke-15.
Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas
Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala
berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya
yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan
H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi
penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa
runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut
termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat
penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah
berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia
meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu
pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk
melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO.
Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10
Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak
tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage
Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.
2. Letak Taman Wisata Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,
Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Secara astronomis terletak di
7° 36′ 28” LS dan 110° 12′ 13” BT. Lingkungan geografis Candi
Borobudur dikelilingi oleh Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah Timur,
Gunung Sindoro dan Sumbing di sebelah Utara, dan pegunungan Menoreh
di sebelah Selatan, serta terletak di antara Sungai Progo dan Elo. Candi
Borobudur didirikan di atas bukit yang telah dimodifikasi, dengan
ketinggian 265 dpl. Denah Candi Borobudur sendiri memiliki ukuran
panjang sebesar 121,66 meter dan lebar sebesar 121,38 meter dengan ke
tinggi bangunan mencapai 35,40 meter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. Daya Tarik Taman Wisata Candi Borobudur
1. Tri Suci Waisak
Gambar IV.1 Pelepasan Lampion pada puncak Tri Suci Waisak
Waisak dirayakan sekali setiap tahunnya, yaitu setiap bulan purnama di
bulan Mei atau Purnama Sidhi. Waisak memperingati tiga peristiwa paling
penting dalam kehidupan Buddha Gautama Siddharta dan dikenal sebagai
Tri Suci Waisak. Peristiwa penting pertama adalah kelahiran Pangeran
Siddharta di Taman Lumbini tahun 623 SM. Peristiwa penting kedua adalah
pencerahan dimana Pangeran Siddharta menjadi Buddha di Bodhgaya pada
usia 35 pada tahun 588 SM. Ketiga adalah wafatnya Buddha Gautama di
Kusinara pada usia 80 tahun (543 SM).
Upacara sakral didahului sejumlah ritual beberapa hari sebelumnya,
seperti mengambil air suci dari mata air murni di Jumprit, Kabupaten
Temanggung. Air suci yang dikemas dalam sekira sepuluh ribu botol dan 70
kendi kemudian akan disimpan di Candi Mendut yang terletak tak jauh dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Borobudur. Umat Buddha percaya bahwa air adalah unsur alam penting
untuk prosesi Waisak. Air digunakan untuk mengalirkan kebaikan.
Hari berikutnya adalah ritual menyalakan obor Waisak, yang sumber
apinya diambil dari api abadi di Mrapen. Mrapen tepatnya berada di Desa
Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah. Seperti halnya air suci, api ini pun
terlebih dulu disimpan di Candi Mendut sebelum tiba puncak perayaan
Waisak di Borobudur. Bagi umat Buddha, api adalah perlambang cahaya.
Sejatinya cahaya dapat menghapuskan kesuraman dan membawa terang
atau dapat pula diibaratkan sebagai cahaya pengetahuan di gelapnya
kehidupan. Dengan api pula, umat Buddha ingin membersihkan segala jenis
kotoran batin dengan cara membakarnya.
Ritual pindapatta juga akan dilakukan sebagai bagian dari ritual Waisak.
Berasal dari kata ‘panda’ yang berarti sepotong makanan dan ‘patta’ (patra)
yang berarti mangkuk. Pindapatta adalah ritual dimana biarawan Buddha
(Bikku dan Bikkhuni) menerima persembahan makanan dari jemaat
Buddha. Biarawan Buddha akan berjalan dengan kepala tertunduk sambil
memegang mangkuk dan jemaat secara sukarela akan mengisi mangkuk
mereka dengan makanan. Filosofi dibalik ritual ini adalah tindakan memberi
dan menerima sebagai latihan moral baik bagi biarawan dan pengikut
Buddha, sesuai dengan ajaran Buddha. Bagi para bhikkhu, pindapatta adalah
salah satu cara melatih diri hidup sederhana dan belajar menghargai
pemberian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pada hari puncak perayaan Waisak, Biksu dan jemaat Buddha akan
berkumpul di Candi Mendut sejak pagi hari. Dari Mendut, mereka akan
memulai perjalanan dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur
melewati Candi Pawon, Sungai Elo dan Sungai Progo. Dalam prosesi ini
obor Waisak, air suci, dan simbol-simbol Buddha lainnya akan dibawa ke
altar utama di halaman sisi barat Candi Borobudur yang menjadi lokasi
perayaan Waisak. Selama prosesi, paritta atau bacaan ayat-ayat suci dari
kitab suci Buddha dilantunkan para biarawan. Setelah menyalakan lilin,
Ghata Visaka Puja akan dibacakan oleh para jemaat. Cahaya bulan yang
bersinar lembut di langit Candi Borobudur menjadi saksi kekhusukan jemaat
yang membacakan doa suci. Ritual dilanjutkan dengan pradaksina atau
ritual mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali dimulai dari sisi
timur dan bergerak searah jarum jam.
Menandai akhir seri ritual Waisak, ribuan lentera Puja akan dilepaskan ke
langit sebagai perlambang pencerahan bagi seluruh alam semesta. Sebelum
melepaskan lampion ke angkasa, jemaat akan menghaturkan doa dan
harapannya kepada Tuhan. Para bhiksu akan memimpin tiap kelompok
untuk mulai menyalakan sumbu di dalam lampion sebelum melepaskan
lampion-lampion hingga memenuhi langit di pelataran Candi Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Borobudur International Festival
Gambar IV.2 Borobudur International Festival
Borobudur Internastional Festival (BIF), merupakan festival yang
diadakan oleh Indonesia untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata
Indonesia yang diadakan di Candi borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam festival ini di tampilkan para pelaku seni dari komunitas global untuk
menampilkan bakat mereka dalam suatu pagelaran berupa musik tradisional
kerajinan tangan, dan pertunjukan seni tepat di kaki Candi Borobudur.
Selain pentas seni pada pelaksanaan festival juga akan diadakan seminar
internasional tentang warisan budaya dan pariwisata. Pameran lainnya selain
dari pagelaran seni dan seminar internasional, festival ini juga
menyuguhkan pameran pariwisata dan perdagangan yang di ikuti oleh
pengusaha lokal Indonesia yang menawarkan keunikan dan kekhasan
produk serta layanan jasa mereka.
Borobudur internasional Festival (BIF) biasanya mengundang berbagai
negara bagian untuk ikut serta meramaikan acara tersebut. Dengan adanya
Borobudur Internasional Festival (BIF) diharapkan dapat menghadirkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
wisatawan dari dalam maupun luar negeri, selain itu diharapkan dapat
mempromosikan pariwisata dan budaya dari Jawa Tengah.
3. Sendratari Mahakarya Borobudur
Gambar IV.3 Sendratari Mahakarya Borobudur
Pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur ini bertujuan untuk
mengangkat kisah bersejarah tentang Candi Borobudur melalui seni dan
budaya, dengan mengangkat kisah pembangunan Candi peninggalan Dinasti
Syailendra pada abad ke-8.
Melalui pementasan ini, masyarakat diharapkan bisa mengenali asal-
usul Candi Borobudur yang terkenal hingga mancanegara, sebagai hasil
kreativitas para nenek moyang kita pada masa lalu. Sehingga ke depan
masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia umumnya ikut menjaga serta
melestarikan peninggalan bersejarah ini. Sebanyak 150 penari dan 60
pengrawit dari seniman lokal Kabupaten Magelang dan Institut Seni
Indonesia (ISI) Surakarta selalu ikut serta dalam memeriahkan penampilan
Sendratari Mahakrya Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
4. Sunrise dari atas Candi Borobudur
Gambar IV.4 Sunrise dari atas Candi Borobudur
Menyaksikan matahari terbit adalah aktivitas favorit para wisatawan
mancanegara, selain berwisata sejarah wisatawan juga dapat memanjakan
indra pengelihatan mereka dengan pemandangan terbitnya matahari di
antara stupa Candi Borobudur. Sunrise dari atas Candi Borobudur sangat
menarik karena berdiri diatas ketinggian 235 mdpl merupakan tempat
sempurna untuk menikmati sunrise. Saat matahari mulai terbit, mulai
tampak gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Slamet, Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing. Kelima gunung tersebut tampak sangat
menawan bila dilihat dari asat Candi Borobudur, selain itu suasana Candi
Borobudur yang masih sepi dan diselimuti kabut tipis memberikan
ketenangan serta kesejukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data
serta pembahasan. Pada penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali tahap
pencarian data. Penelitian pertama, penggalian data dilakukan dengan metode
wawancara, sedangkan penelitian tahap kedua dilakukan melalui kuesioner. Hasil
pada penelitian tahap pertama akan membahas mengenai hasil wawancara dari
para praktisi pariwisata dan pemerintah di bidang Pariwisata. Dan hasil pada
penelitian tahap kedua merupakan hasil-hasil dari pengolahan data, analisis data
dan pengujian hipotesis.
A. Penelitian Tahap I (Pertama)
Penelitian tahap pertama dilakukan dengan metode wawancara,
dengan narasumber yaitu para praktisi pariwisata dan Pejabat yang ada di
Taman Wisata Candi Borobudur. Pemilihan narasumber berikut,
berdasarkan pada kompetensi dari setiap penyedia pariwisata, bagian
pariwisata, dan tentunya pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, yang
dirasa mampu untuk memberikan pandangan secara umum terhadap
Motivasi Wisatawan Mancanegara ketika berkunjung ke Taman Wisata
Candi Borobudur yang mendukung instrumen penelitian pada tahap kedua.
Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih penulis untuk menggali
berbagai informasi yang berhubungan dengan Motivasi Wisatawan
Mancanegara berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1. Bapak Winarto (Kasie Operasional TWCB). Wawancara dilaksanakan
pada tanggal 14 Februari 2016 pukul 11.00 WIB, bertempat kantor Kasie
Operasional.
2. Bapak Sony (Ketua HPI Kab. Magelang). Wawancara dilaksanakan pada
tanggal 14 Februari 2016 pukul 13.00 WIB, bertempat di Kantor HPI
cabang Borobudur.
3. Ibu Ninuk (Staf Kasie Umum). Wawancara dilaksanakan pada tanggal 21
Maret 2016 pukul 10.00 WIB, bertempat di Kantor Kasie Umum.
Waktu pelaksanaan penelitian tahap pertama ini dilakukan pada
tanggal 16 Februari 2016 dan 21 Maret 2016. Analisis data yang
digunakan pada penelitian tahap pertama ini menggunakan metode
Content Analisys dan Common-Theme Approach. Maka hasil dari
wawancara tersebut sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Analisis I ( Content Analysis )
1. Narasumber I (Bapak Winarto menjabat sebagai Kasie Operasional Taman Wisata Candi Borobudur)
Borobudur merupakan peninggalan Candi Budha
terbasar di dunia, seiring berjalannya waktu Candi
Borobudur ini masuk dalam 7 keajaiban dunia yang pada
akhirnya dapat menarik wisatawan mancangera untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Ada 3
faktor utama yang mempengaruhi wisatawan
manacanegara mengunjungi Taman wisata Candi
Borobudur, yang pertama faktor agama dimana wisatwan
datang ke Candi Borobudur untuk melihat perjalanan
leluhur yang dahulu kala pernah tinggal di Borobudur, lalu
faktor yang kedua adalah sejarah, kebanyakan wisatwan
dari Belanda dan Jepang menngujungi Taman Wisata
Candi Borobudur untuk memahami tentang sejarah dari
agama Budha (untuk menambah wawasan tentang agama
Budha) dan yang ketiga adalah kebudayana lingkungan
sekitar Candi Borobudur yang masih sangat tradisional.
Taman Wisata Candi Borobudur memiliki berbagai
fasilitas bagi wisatawan seperti Museum Rekor Indonesia,
Museum Kapal Samudraraksa, sepeda untuk wisatwan
yang ingin mengelilingi Taman Wisata Candi Borobudur,
wisata keliling dengan menaiki Gajah, wisata keliling
dengan menggunakan Kereta Kelinci, wisatawan dapat
berkunjung ke bukit Dagi, hotel Manohara. Dan Taman
Wisata Candi Borobudur menawarkan pesona Sunrise
yang indah bagi wisatawan.
1. Candi Borobudur sebagai 7 keajaiban
dunia
2. Candi Borobudur merupakan Candi
Budha terbesar didunia
3. Taman Wisata Candi Borobudur
menyimpan Sejarah Agama Budha
4. Taman Wisata Candi Borobudur
memiliki pesona Sunrise yang indah
5. Taman Wisata Candi Borobudur
memiliki berbagai fasilitas bagi
wisatwan untuk mengelilingi area
Taman Wisata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Narasumber II ( Bapak Sony menjabat ketua HPI kabupaten Magelang)
Candi Borobudur menyimpan sejarah
perkembangan agama Budha Dunia, banyak wisatwan
mancanegara datang karena rasa keingintahuan baik dari
faktor sejarahnya atau hanya sekedar ingin melihat
wujud dari Candi terbesar didunia. Taman Wisata Candi
Borobudur sering menjadi tujuan wisata utama
wisatawan dari Jepang dikarenakan di Jepang
mempunyai program yang mengaharuskan warganya
untuk pergi keluar negri, wisatawan Jepang memilih
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borbobudur dengan
alasan ingin melihat peninggalan leluhur, memahami
sejarah leluhur dan melihat kebudayaan di daerah Taman
Wisata Candi Borobudur yang masih tradisional.
Biasanya wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan
desa wisata yang bekerja sama dengan Taman Wisata
Candi Borobudur karena wisatawan dapat melihat secara
langsung pembuatan kerajinan dan juga wisatawan dapat
membuat langsng kerajinan tersebut. Selain itu
ketertarikan mereka akan Sunrise sangat tinggi, karena
jika dilihat dari atas Candi Borobudur terlihat bentang
alam yang indah dan suasana yang sejuk ketika pagi
hari.
1. Candi Borobudur menyimpan sejarah
agama Budha
2. Candi Borobudur dijadikan tujuan
wisata oleh wisatwan yang berasal dari
Jepang yang ingin melihat peninggalan
leluhur
3. Terkenal akan sunrise yang indah dari
atas Candi Borobudur
4. Taman Wisata Candi Borobudur
memiliki bentang alam yang indah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3. Narasumber III (Ibu Ninuk menjabat sebagai Staff Umum Taman Wisata Candi Borobudur)
Candi Borobudur salah satu peninggalan sejarah
agama Budha terbesar di dunia, dengan demikian banyak
wisatawan asing datang ke Borobudur bertepatan pada
Hari Raya Waisak karena ingin melihat acara agama dan
penerbangan 1000 lampion, dimana wisatawan dapat
berpartisipasi langsung dalam penerbangan lampion
tersebut. Selain sejarahnya, letak Taman Wisata Candi
Borobudur yang strategis dikelilingi oleh Gunung Merapi,
Gunung Merbabu, menjadikan Taman Wisata Candi
Borobudur sebagai tujuan wisata alam yang sangat indah
untuk melihat Sunrise. Pada bulan Juli biasanya diadakan
pagelaran Sendratari Mahakarya Borobudur yang
menampilkan cerita pembangunan Candi Borobudur yang
diperankan oleh masyarakat sekitar dan dibantu dengan
penari profesional sehingga masih terlihat kebudayaan
tradisional sesungguhnya. Borobudur mempunyai
berbagai festival seperti BIF (Borobudur Internasional
Festival) yang biasanya digelar 4 tahun 1 kali sebelum
Hari Raya Waisak, festival ini mengangkat kebudayaan
penduduk desa sekitar Candi Borobudur berupa tarian
maupun hasil karya seni dari desa sekitar Candi
Borobudur, selain itu ada juga Festival Jazz Ngisor
Ringin yang menampilkan musisi jazz dari dalam negeri.
1. Candi Borobudur merupakan
peninalan sejarah agama Budha
2. Letak Candi Borobudur yang
strategis untuk melihat
pemandangan alam
3. Pagelaran Sendratari Mahakarya
Borobudur yang menampilkan
ketradisionalan
4. Taman Wisata Candi Borobudur
sering diadakan Festival jazz dan
festival Borobudur Internasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No.
Narasumber I
No.
Narasumber II
No.
Narasumber III
Bapak Winarto sebagai Kasie
Operasional
Bapak Sony sebagai ketua HPI Ibu Ninuk sebagai Staff Umum
1
Mencari suasana berbeda
1
Peninggalan Raja Samaratungga
1
Peninggalan candi agama Budha
terbesar
2
Peninggalan Candi Budha terbesar
2
Peninggalan Masa kejayaan
Mataram Kuno 2
Mencari suasana berbeda
3
Sebagai World Heritage
3
Mencari suasana berbeda
3
Candi Borobudur sebagai monumen
mati
4
Sejarah perkembangan agama
Budha 4
Sejarah besar bagi agama Budha
4
Berhubungan dengan sejarah agama
Budha
5
Melihat peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno 5
Peninggalan Candi Budha terbesar
5
Tri Suci Waisak
6 Kebudayaan tradisional lingkungan
Taman Wisata Candi Borobudur 6
Wisatawan datang untuk mengikuti
upacara keagamaan 6
Ditetapkan sebagai World Heritage
oleh UNESCO
7 Melihat pelepasan 1000 lampion 7 Melakukan pendalaman spiritual 7 Sunrise dari atas Candi Borobudur
8
Melihat pesona alam dari atas
Candi Borobudur 8
Ingin mengenal lebih sejarah
agama Budha 8
Mengunjungi sodara atau kerabat
yang berada di sekitar Borobudur
9 Memahami relief Candi 9 Ingin sekedar berfoto-foto 9 Mengenang leluhur agama Budha
10
Melihat keindahan Sunrise dari atas
Candi 10
Melihat keindahan gunung dan
sawah dari atas Candi 10
Relief candi yang menceritakan 4
kisah utama
11
Mengunjungi sodara atau kerabat
yang berada di sekitar Borobudur 11
Mengunjungi sodara atau kerabat
yang berada di sekitar Borobudur 11
Mempelajari seni sastra dan budaya
12 Mempelajari seni sastra dan budaya 12 Sunrise yang cantik dari atas Candi 12 Memahami relief Candi
13
Mengunjungi rekan yang ada di di
daerah Taman Wisata Candi
Borobudur 13
Mempelajari seni sastra dan
budaya 13
Bentang alam yang indah karena
dikelilingi 5 gunung besar
14 Melakukan pendalaman spiritual 14 Melakuka ziarah tahunan 14 Melakukan pendalaman spiritual
Analysis II ( Content Analysis )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
15
Tempat yang cocok untuk bersantai
15
Lingkungan sekitar Candi
Borobudur cocok untuk
menenangkan pikiran 15
Melakukan fotorgraphi
16
Berfoto-foto dengan patung Budha
16
Kunjungan ke sanak saudara yang
ada di sekitar candi Borobudur 16
Melihat bermacam-macam atung
acra budha madra
17
Bentuk candi megah seperti teratai
17
Melihat peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno 17
Melihat peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno
18
Peninggalan masa kejayaan
pemerintahan kerajaan Mataram
Kuno 18
Borobudur sebagai monumen mati
18
Sering diadakan Borobudur
Internasional Festival
19
Candi yang memiliki stupa budha
terbanyak 19
Di tetapkan sebagai World
Haritage oleh UNESCO 19
Candi Borobudur sebagai candi
terbesar
20
Mengunjungi setiap fasilitas yang
ada di aera Candi Borobudur 20
Borobudur Movie
20
Borobudur memiliki nilai filosofi
kehidupan
21
Melihat Borobudur Movie
21
Upacara waisak setiap tahunnya
21
Ingin melihat arsitektur asli dari
bangunan candi
22 Melihat arsitektur bangunan
peninggalan Raja Samaratunggga 22
Melakukan tri suci waisak 22
Sendratari Mahakarya Borobudur
23
Sendratari Mahakarya Borobudur
23
Melakukan bisnis di Candi
Borobudur 23
Melakukan Pradaksina (keliling
Candi sesuai dengan arah jarum
jam)
24
Tri Suci Waisak
24
Rutin dalam pertunjukan sendratari
mahakarya Borobudur 24
Candi Borobudur melambangkan
kosmologi alam semesta
25 Borobudur Internasional Festival 25 Memahami relief 25 Ditetapkan sebagai World Heritage
26 Melihat berbagai macam arca
Budha mudra 26
Akses yang jelas menuju lokasi 26
Masyarakat sekitar yang ramah
27 Kebudayaan kental tradisi 27 Borobudur Internasional Festival 27 Melakukan sembhayang tahunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
28 Melakukan bisnis di Candi
Borobudur 28
Memiliki bermacam-macam arca
budha mudra 28
Borobudur sebagai warisan sejarah
dunia
29
Melakukan kegiatan pradaksina
29
Arsitektur peninggalan mataram
kuno 29
Melakukan Ziarah di Candi
Borobudur
30
Candi yang dikelilingi 5 gunung
besar 30
Melakukan pradaksina di Candi
Borobudur 30
Sejarah masuknya agama Budha
31 Mengenang leluhur
32 Melakukan ziarah tahunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Analisis Common-Theme Approach
1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage
2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha
3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival
4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur
5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur
6. Melakukan ziarah tahunan
7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur
8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar
9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur
10. Melihat upacara Tri Suci Waisak
11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno
12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur
13. Mengenang leluhur agama Budha
14. Melakukan kegiatan Pradaksina
15. melakukan pendalaman spiritual
16. Mencari suasana berbeda
17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur
18. Mengunjungi sodara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur
19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
20. Melihat bentang alam dari atas candi Borobudur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
B. Penelitian Tahap II (Kedua)
1. Hasil Data Karakteristik Responden
a. Negara Tempat Tinggal Wisatawan
Tabel V.1
Wisatawan Mancanegara Sesuai Tempat Tinggal
Asal Negara Jumlah Persentase
Belanda 28 28%
Malaysia 25 25%
Prancis 18 18%
Tiongkok 16 16%
Jerman 13 13%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
kebanyakan berasal dari negara Belanda dengan jumlah wisatawan
28 wisatawan, sedangkan untuk wisatawan dari Asia Pasifik
kebanyakan dari Malaysia sebanyak 25 orang. Untuk Prancis
sebanyak 18 wisatawan, Tiongkok berjumlah 16 wisatawan dan
Jerman sebanyak 13 wisatawan.
b. Kebangsaan Wisatawan
Tabel V.2
Kebangsaan Wisatawan Mancanegara
Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Kebangsaan Jumlah Persentase
Malaysia 21 21%
Belanda 19 19%
Prancis 18 18%
Tiongkok 16 16%
Jerman 13 13%
Inggris 8 8%
Jepang 4 4%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan data di atas kebangsaan wisatawan kebanyakan dari
negara Malaysia sebanyak 21 orang wisatawan, selanjutnya
wisatawan dengan kebangsaan Belanda berjumlah 19 orang
wisatawan, dari kebangsaan Prancis sebesar 18 wisatawan, untuk
kebangsaan Tiongkok sebanyak 16 orang wisatawan, Inggris
sebesar 8 orang wisatawan dan wisatawan dengan kebangsaan
Jepang sebanyak 4 orang wisatawan.
c. Wisatawan Mancanegara berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.3
Wisatawan Mancangera Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 56 56% Perempuan 44 44%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan mancanegara berdasarkan jenis kelamin di bagi
menjadi 2 bagian, yaitu Laki-laki dan Perempuan, dari tabel V.3
dapat dilihat bahwa jumlah wisatawan mancanegara berjenis laki-
laki menunjukkan jumlah 54 orang, sedangkan dari wisatawan
mancanegara berjenis kelamin perempuan hanya berjumlah 44
orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
d. Wisatawan Mancanegara berdasakan Umur
Tabel V.4
Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Presentase (%)
20-25tahun 30 30%
26-35tahun 39 39%
>35 tahun 31 31%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan tabel V.4 wisatawan mancanegara lebih tinggi pada
kelompok umur 25-35 tahun dengan jumlah 39 orang, untuk
kelompok umur 20-25 tahun sebanyak 30 orang, sedangkan untuk
wisatawan mancanegara yang berumur > 36 tahun sebanyak 31
orang. Dengan begitu dapat dilihat bahwa wisatawan mancanegara
yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur paling tinggi
yaitu antara umur 25 tahun sampai dengan 35 tahun.
e. Wisatawan Mancanegara berdasarkan Pekerjaan
Tabel V.5
Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
Pelajar 20 20%
Pekerja Kantor 43 43%
Wirausaha 26 26%
Lain-lain 11 11%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan tabel V.5 persentase wisatawan mancanegara
berdasarkan pekerjaan sangatlah beragam, pekerjaan wisatwan
mancanegara yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
adalah dari kalangan pekerja kantor dengan jumlah 43 orang,
sedangkan pelajar berjumlah 20 orang, lalu untuk wirausaha
berjumlah 26 orang dan untuk pekerjaan lain-lain meunujukkan
jumlah 11 orang. Dari data tersebut maka dapat dilihat bahwa
kalangan pekerja lebih banyak berkunjung dengan jumlah 43 orang
wisatawan mancanegara
f. Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Tabel V.6
Status Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Status kunjungan Jumlah Persentase (%)
1 kali 57 57%
2-3 kali 31 31%
>3 kali 12 12%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Data responden mengenai status kunjungan yang telah diisi oleh
wisatawan ini menjadi informasi tersendiri sebagai jumlah wisatawan
yang dilihat dari status kunjungan. Dari hasil tabel V.6 terlihat bahwa
wisatawan yang berstatus kunjungan baru pertama kali menujungi
Taman Wisata Candi Borobudur lebih banyak dibandingkan dengan
status kunjungan ke 2-3 kali yang menujukkan jumlah 31 orang
wistawan mancanegara, dan untuk yang berstatus kunjungan > 3 kali
menujukkan jumlah 12 orang responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
g. Wisatawan Mancanegara berdasarkan lama tinggal di Wilayah
Borobudur
Table V.7
Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara di Wilayah Candi Borobudur
Lama tinggal Jumlah Persentase (%)
1 hari 54 54%
2 hari 13 13%
3 hari 7 7%
4 hari 12 12%
5 hari 7 7%
6 hari 7 7%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Berdasarkan data tabel V.7 diatas menunjukkan bahwa kebanyakan
wisatawan mancanergara yang tinggal di Borobudur hanya 1 hari saja,
dengan jumlah 54 orang wisatawan mancangera, hal ini dikarenakan
kebanyakan wisatawan mancanegara datang bersama rombongan dan
menggunkana agent travel, sehingga wisatawan sudah mendapatkan
jadwal wisata ketempat lain bersama agent travel tersebut. Kemudian
yang kedua berjumlah 13 orang wisatawan mancanegara yang
sementara tinggal di Borobudur, lalu untuk wisatawan yang tinggl
selama 4 hari di Borobudur sebanyak 12 dan untuk waktu 3,5,6 hari ada
sebanyak 7 orang wisatawan mancanegara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
h. Lama berkunjung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur
Tabel V.8
Lama berkujung Wisatawan Mancanegara di Candi Borobudur
Lama berkunjung Jumlah Persentase (%)
1 jam 0 0%
2 jam 19 19%
3 jam 73 73%
4 jam 8 8%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari data tabel V.8 tersebut terlihat bahwa wisatawan lama
berkunjung ke Candi Borobudur rata-rata adalah 3 jam dengan jumlah
wisatawan sebanyak 73 orang. Dan sisanya diikuti oleh wisatawan yang
berkunjung ke Candi Borobudur dengan lama 2 jam sebanyak 19 orang
wisatawan dan untuk wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur
dengan lama 4 jam sebanyak 8 orang wisatawan. Wisatawan tidak ada
yang berkunjung 1 jam, karenkan untuk mengikuti alur cerita relief
candi Borobudur dan naik ke Candi Borobudur sampai puncak
menghabiskan waktu yang cukup lama.
i. Wisatawan Mancanegara Datang Bersama
Tabel V.9
Kedatangan Wisatawan Mancanegara Bersama
Datang bersama Jumlah Persentase (%)
Sendiri 0 0%
Keluarga 36 36%
Rombongan 64 64%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Saat berwisata ke suatu tempat banyak orang memilih untuk datang
bersama kerabat terdekat mereka atau bahkan rombongan, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
alasan dapat menikmati suatu keindahan tempat wisata tersebut
bersama orang terdekat mereka maupun rombongan mereka. Hal ini
terlihat pada tabel V.9 dengan jumlah 64 orang wisatawan mancanegara
memilih datang bersama rombongan, lalu untuk wisatawan yang
memilih berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur bersama sanak
saudara/keluarga sebanyak 36 orang, dan untuk wisatawan yang datang
sendiri tidak ada.
j. Asal Informasi ke Candi Borobudur
Tabel V.10
Asal Informasi Wisatawan Mancanegara Ketika Berkunjung ke Taman
Candi Borobudur
Asal informasi Jumlah Persentase (%)
Sosial Media 17 14%
Koran/televise 14 17%
Teman/saudara 11 11%
Agen Travel 58 58%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Kebanyakan wisatawan mancanegara mendapatkan informasi
tentang Candi Borobudur dari agen travel dengan jumlah wisatawan
sebanyak 58 orang, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya paket
tour and travel yang ditawarkan oleh agen travel, untuk wisatawan
yang mendapatkan informasi dari sosial media sebanyak 17 orang
wisatawan, dikarenakan dengan adanya promosi dari Taman Wisata
Candi Borobudur yang memiliki akun web yang dapat diakses oleh
semua pengguna sosial media, lalu dari koran/ televisi sebanyak 14
orang wisatawan dan untuk teman/ saudara hanya sebanyak 11 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
k. Sebelum Mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur
Tabel V.11
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sebelum Mengunjungi
Taman Wisata Candi Borobudur
Sebelum ke TWCB Jumlah Persentase (%)
Yogyakarta 49 49%
Dieng 4 4%
Bali 13 13%
Lain-lain 34 34%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Wisatawan ketika berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
pasti sebelumnya berkunjung terlebih dahulu ke tempat wisata lain. Hal
ini dapat dipengaruhi dengan adanya wisatawan yang menggunakan
paket wisata melalui agen travel. Dengan demikian dapat dilihat dari
tabel V.11 yang menunjukkan bahwa wisatawan mancanegara sebelum
datang ke Taman Wisata Candi Borobudur datang mengunjungi
Yogyakarta terlebih dahulu, dengan jumlah wisatawan 49 orang,
sedangkan yang datang mengujungi Dieng terlebih dahulu sebanyak 4
orang wisatawan saja. Lalu yang datang ke Bali ada sebanyak 13 orang
wisatawan dan untuk lain-lain mereka menyebutkan daerah
Solo,Jakarta, dan Surabaya sebanyak 34 orang wisatawan mancanegara.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pergerakan wisatawan
mancanegara sebelum mengujungi ke Taman Wisata Candi Borobudur
adalah ke Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
l. Sesudah Berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
Tabel V.12
Tujuan Wisata Wisatawan Mancanegara Sesudah Berkunjung dari
Taman Wisata Candi Borobudur
Sesudah berkunjung ke TWCB Jumlah Persentase (%)
Yogyakarta 39 39%
Dieng 0 0%
Bali 27 27%
Lain-lain 34 34%
Total 100 100% Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Sesuai data tabel V.12 di atas menunjukkan bahwa jumlah
wisatawan mancanegara paling banyak mengujungi Yogyakarta setelah
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan jumlah 39
orang wisatawan. Lalu tidak ada wisatawan yang mengunjungi Dieng
setelah dari Borobudur, lalu 27 wisatawan memilih Bali sebagai tempat
kunjungan selanjutnya setelah berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur, dan yang terakhir sebanyak 34 orang wisatawan memilih
tempat tujuan lain-lain (Jakarta, Surabaya, Bandung, dll) menjadi
tempat kunjungan selanjutnya.
2. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah
instrumen atau alat peneliti yang digunakan benar-benar mencerminkan
variabel atau atribut yang diteliti.
a. Uji Validitas
Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai
korelasi Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% dan derajad kebebasan (dk
= n-2), yaitu dk= 100-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika rhitung
lebih besar dari rtabel. Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila
rhitung lebih kecil rtabel (Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang
Sunyoto).
Tabel V.13
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi
Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan
Motivasi
Alam dan
Keunikan
TWCB
1 0,581 0,197 Valid
2 0,385 0,197 Valid
3 0,561 0,197 Valid
4 0,710 0,197 Valid
5 0,396 0,197 Valid
6 0,447 0,197 Valid
7 0,676 0,197 Valid
Motivasi
Sejarah
8 0,896 0,197 Valid
9 0,741 0,197 Valid
10 0,896 0,197 Valid
11 0,741 0,197 Valid
12 0,893 0,197 Valid
Motivasi
Religi
13 0,556 0,197 Valid
14 0,508 0,197 Valid
15 0,280 0,197 Valid
16 0,393 0,197 Valid
Motivasi
Rekreasi
17 0,547 0,197 Valid
18 0,737 0,197 Valid
19 0,768 0,197 Valid
20 0,416 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel V.14
Hasil Uji Validitas Variabel Sikap dan Minat Kunjung Kembali
Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan
Sikap 1 0,497 0,197 Valid
2 0,497 0,197 Valid
Minat
Kunjung
Kembali
3 0,343 0,197 Valid
4 0,538 0,197 Valid
5 0,420 0,197 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel
masing-masing butir pertanyaan. Hasil analisis menunjukkan koefisien
korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,197, maka
dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara
keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari
validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam
kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf
signifikansi 5%. Butir kuesioner dikatakan reliable (layak) jika
cronbach’s alpha > 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s
alpha < 0.60. (Sanusi, 2011:82). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel V.15
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
Motivasi Alam dan
Keunikan TWCB
0,799 Reliabel
Motivasi Sejarah 0,938 Reliabel
Motivasi Religi 0,649 Reliabel
Motivasi Rekreasi 0,797 Reliabel
Sikap 0,661 Reliabel
Minat Kunjung Kembali 0,622 Reliabel Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari hasil analisis dapat dilihat nilai motivasi alam sebesar 0,649,
motivasi sejarah sebesar 0,938, motivasi religi sebesar 0,799, motivasi
rekreasi sebesar 0,797, sikap sebesar 0,661, dan minat kunjung kembali
sebesar 0,620, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian
tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada di atas 0,60.
3. Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Untuk mengetahui rumusan masalah ini, dilakukan penjumlahan atas
jawaban responden mulai dari pilihan sangat setuju, setuju, netral, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju dari setiap pernyataan dalam kuesioner.
Namun sebelumnya ditentukan dahulu panjang interval untuk menentukan
rata-rata jawaban responden. Untuk menentukan panjang interval diperoleh
dengah perhitungan sebagai berikut :
Panjang Interval = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
Dimana Nilai = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Banyak kelas Interval = 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan rumus diatas, maka panjang interval atau kelas interval
pengukuran presepsi adalah sebagai berikut :
Panjang Interval = 5−1
3=1,33
Hasil Interpretasi Rata-rata Respon dari Responden
Nilai Keterangan
3,68-5,0 Sangat Baik
2,34-3,67 Cukup
1-2,33 Kurang Baik
1) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi
Tabel V.16
Deskriptif Variabel Motivasi
Dimensi
(1)
Item Motivasi
(2)
Nomer
Item
(3)
Rata-
rata
per
item
(4)
Skor
Rata-
rata
per
dimensi
(5)
Motivasi
Alam dan
Keunikan
TWCB
I want to see the greatness of Borobudur temple
defined as World Heritage
1 4,37
4,27
I want to see Borobudur International Festival 2 4,07
I want to do photography activities in
Borobudur temple area
3
4,18
I want to see sunrise from the top of the
Borobudur temple
4
4,31
I want to see Mahakarya Borobudur ballet 5 4,32
I want to see the greatness of the biggest
Buddhist temple
6 4,3
I want to see architecture of Borobudur temple 7 4,32
Motivasi
Sejarah
I want to see historical heritage of Buddhism 8 4,17
I want to learn about the stories of Borobudur
temple relief 9 4,29
I want to learn about literature and culture
10 4,17
I want to do Pradaksina activity 11 4,29
I want to see Mataram ancient kingdom
heritage
12 4,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Motivasi
Religi
I want to do the annual pilgrimage 13 4,3
4,27
I want to see Vesak ceremony 14 4,18
I want to commemorate the ancestors of
Buddhism
15 4,41
I want to do spiritual deepening 16 4,32
Motivasi
Rekreasi
I want to find different atmosphere 17 4,36
I do business around Borobudur temple 18 4,2
I visit family or relatives who live around
Borobudur temple area
19 4,2
I want to see landscape from the top of
Borobudur temple 20 4,52
Keterangan :
1 = Dimensi
2 = Item Motivasi
3 = Nomer item
4 = Rata-rata skor per item pertanyaan
5 = Rata-rata skor per dimensi
Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor rata-rata pada
variabel motivasi adalah 4,27 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5,
maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel motivasi dapat
dikatakan Sangat Baik atau motivasi-motivasi tersebut diatas standart.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata
paling rendah adalah “I want to see Borobudur International Festival”
dengan skor rata-rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68
hingga 5 atau dalam kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I
want to see landscape from the top of Borobudur temple” dengan skor rata-
rata sebesar 4,52 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam
kategori sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2) Analisis Deskriptif Variabel Motivasi
Tabel V.17
Analisis Deskriptif Variabel Sikap dan Minat Kunjung Ulang
Dimensi
(1)
Item sikap dan minat kunjung
ulang
(2)
Nomer
item
(3)
Rata-
rata
skor pe
item
(4)
Skor
Rata-
rata
dimensi
(5) Sikap I like visiting Borobudur temple 21 4,09
4,19
I support Borobudur temple 22 4,07
Minat
Kunjung
Ulang
I want to revisit Borobudur temple park
someday in the future 23 4,30
I will recommend my friends and my
family to visit Borobudur temple
24 4,23
I always update my self with information
about Borobudur temple
25 4,27
Keterangan :
1 = Dimensi
2 = Item sikap dan minat kunjung ulang
3 = Nomer item
4 = Rata-rata skor per item
5 = Rata-rata dimensi
Berdasarkan tabel V.18 skor rata-rata pada Variabel Sikap dan Variabel
Minat Kunjung Ulang adalah 4,19 dan terletak pada rentang skala 3,68
hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel sikap dan
motivasi dapat dikatakan Sangat Baik atau wisatawan sangat ingin
berkunjung kembali ke Taman Wisata Candi Borobudur.
Dari tabel di atas diketahui bahwa dimensi yang memiliki skor rata-rata
paling rendah adalah “I support Borobudur temple park” dengan skor rata-
rata sebesar 4,07 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam
kategori sangat baik dan yang paling tinggi adalah “I want to revisit
Borobudur temple park someday in the future” dengan skor rata-rata sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
4,30 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5 atau dalam kategori
sangat baik.
4. Analisis Data
a. Analisis Data Deskriptif
Tabel V.18
Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Motivasi 1 100 24 35 0,273 2730
Motivasi 2 100 15 25 0,256 2560
Motivasi 3 100 13 20 0,160 1600
Motivasi 4 100 12 20 0,193 1930
Sikap 100 6 10 0,108 1080
Minat
Berkunjung
Kembali
100 10 15 0,142 1420
Valid N
(listwise)
100
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
b. Analisis Faktor
Tabel V.19
Hasil Analisis Faktor, Rotated Component Matrixa
Kode Pertanyaan Komponen
Motivasi
Rekreasi dan
Kebudayaan
(Kluster 1)
Motivasi
Minat
Khusus
(Kluster 2)
Motivasi
Menikmati
Keindahan
Alam
(Kluster 3)
Motivasi
Menikmati
Kemegahan
Candi
(Kluster 4)
M1 I want to see the greatness Borobudur temple defined as
World Heritage 0,199 0,132 0,344 0,728
M2 I want to see Borobudur International Festival 0,065 0,189 0,033 0,870 M3 I want to do photography activities in Borobudur temple
area 0,936 0,279 0,162 0,102
M4 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple 0,332 0,892 0,156 0,176 M5 I want to see Mahakarya Borobudur ballet 0,135 0,214 0,707 0,045 M6 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple 0,109 0,155 0,705 0,117 M7 I want to see architecture of Borobudur temple 0,312 0,895 0,146 0,158 M8 I want to see historical heritage of Buddhism 0,921 0,275 0,171 0,090 M9 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief 0,310 0,909 0,158 0,132
M10 I want to learn about literature and culture 0,921 0,275 0,171 0,090 M11 I want to do Pradaksina activity 0,325 0,899 0,154 0,158 M12 I want to see Mataram ancient kingdom heritage 0,936 0,279 0,162 0,102 M13 I want to do the annual pilgrimage 0,327 0,916 0,160 0,156 M14 I want to see Vesak ceremony 0,936 0,279 0,162 0,102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
M15 I want to commemorate the ancestors of Budhism 0,056 0,032 0,743 0,184 M16 I want to do spiritual deepening 0,166 0,172 0,143 0,833 M17 I want to find different atmosphere 0,564 0,294 0,432 0,163 M18 I do business around Borobudur temple 0,862 0,257 0,101 0,173 M19 I visit family or relatives who live around Borobudur
temple area 0,909 0,240 0,144 0,137
M20 I want to see landscape from the top Borobudur temple 0,213 0,045 0,841 0,146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Maka dapat disimpulkan masing-masing Kluster adalah sebagai berikut :
Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1)
No. Kode Pernyataan
1. M3 I want to do photography activities in Borobudur temple area
2. M8 I want to see historical heritage of Buddhism
3. M10 I want to learn about literature and culture
4. M12 I want to see Mataram ancient kingdom heritage
5. M14 I want to see Vesak ceremony
6. M17 I want to find different atmosphere
7. M18 I do business around Borobudur temple
8. M19 I visit family or relatives who live around Borobudur temple area
Motivasi Minat Khusus (Kluster 2)
No. Kode Pernyataan
1. M4 I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple
2. M7 I want to see architecture of Borobudur temple
3. M9 I want to learn about the stories of Borobudur temple relief
4. M11 I want to do Pradaksina activity
5. M13 I want to do the annual pilgrimage
Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3)
No. Kode Pernyataan
1. M5 I want to see Mahakarya Borobudur ballet
2. M6 I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple
3. M15 I want to commemorate the ancestors of Buddhism
4. M20 I want to see landscape from the top of Borobudur temple
Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4)
No. Kode Pernyataan
1. M1 I want to see the greatness of Borobudur temple defined as World
Heritage
2. M2 I want to see Borobudur International Festival
3. M16 I want to do spiritual deepening Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
c. Analisis ANOVA, Post Hoc-Bonferoni
Analisis Anova digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan sikap
terhadap daya tarik wisata dilihat dari jenis motivasi wisatawan.
Tabel V.20
Hasil Perhitungan Perbedaan Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Tabel V.21
Mean Sikap Wisatawan Dilihat dari Jenis Motivasi Masing-masing
Kluster
Mean Sikap
Wisatawan
Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1) 4,20
Motivasi Minat Khusus (Kluster 2) 4,30
Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) 4,38
Motivasi Menikmati Keindahan Candi (Kluster 4) 4,25
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel V.22
Perbedaaan Rata-rata Masing-masing Motivasi
Motivasi Perbedaan Mean
Motivasi 1 vs Motivasi 2 -0,162
Motivasi 1 vs Motivasi 3 0,063
Motivasi 1 vs Motivasi 4 0,014
Motivasi 2 vs Motivasi 3 0,225
Motivasi 2 vs Motivasi 4 0,176
Motivasi 3 vs Motivasi 4 -0,049 Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Langkah-langkah pengujian Hipotesis :
a) H0 : µi=µj
HA: µi≠µj
Untuk i ≠ j, dan i,j : 1 = Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan,
2 = Motivasi Minat Khusus, 3 = Motivasi Menikmati Keindahan
Alam, 4 = Motivasi Menikmati Keindahan Candi
b) Tingkat Signifikansi
α = 5%
c) Daerah Kritis
Jika Sig. ≤ α : tolak H0
d) Keputusan
µ_1 dan µ_2 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
µ_1 dan µ_3 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
µ_1 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
µ_2 dan µ_3 ( 0,515 > 0,05 ) : H0 diterima
µ_2 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
µ_3 dan µ_4 ( 1,000 > 0,05 ) : H0 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
e) Kesimpulan
Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan
bahwa tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik
wisata Candi Borobudur dilihat dari jenis motivasi untuk semua
kluster.
d. Analisis Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Tabel V. 23
Hasil Uji Normalitas Sikap terhadap Minat Kunjung Ulang
One Sample Kolmogrov Smirnov Test
Sumber: Data Primer, diolah Tahun 2016
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi
(asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,095, maka nilai residual tersebut adalah
normal, karena signifikansi lebih dari 0,05 (0,095>0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Uji Heteroskedesitas
Tabel V.24
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain (Sunyoto2007:89-105). Berdasarkan
hasil perhitungan Heteroskedastisitas terlihat bahwa nilai Sig. 0,358. Maka
dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas
karena nilai Sig. > 0,05 (0,358>0,05), sehingga dapat digunakan untuk
memprediksi Minat Kunjung Ulang berdasarkan variabel independen
Sikap.
3. Uji Linieritas
Tabel V.25
Hasil Uji Linieritas
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi
(deviation from linearity) sebesar 0,029 yang artinya terdapat hubungan
linier secara signifikan antara Variabel Sikap (X) dengan Variabel Minat
Kunjung Ulang (Y), karena signifikansi kurang dari 0,05 (0,029≤0,05).
e. Analisis Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga
Analisis uji sederhana (Simple Regression Analysis) digunakan
untuk menguji pengaruh sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur
berpengaruh pada minat berkunjung ulang. Hasil uji regresi sederhana
sebagai berikut :
Tabel V.26
Hasil Uji Regresi Sederhana untuk Rumusan Masalah Ketiga
Sumber : Data Primer, Diolah Tahun 2016
Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil kriteria
(least squares criterion) adalah
Y = 6,269 + 0,800x
Untuk menguji H0 : β1 = 0 terhadap Ha : β1 ≠ 0 digunakan uji t (t =
9,537) dan pada tabel diatas menujukkan bahwa minat kunjung ulang
pada wisatawan mempunyai nilai t hitung 9,537 > t tabel 1,661 dan
signifikansi pada taraf 5%. Hal ini berarti bahwa sikap terhadap daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
tarik wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh positif
pada minat berkunjung ulang.
e. Pembahasan
Dari hasil analisis data tersebut, maka ada beberapa hal yang dapat
dibahas dalam penelitian ini, terdapat 4 kelompok motivasi yaitu Motivasi
Rekreasi dan Kebudayaan dimana wisatawan lebih tertarik pada sejarah
agama budha, maupun sekedar berwisatawa untuk mencari suasana yang
berbeda dan melepas penat dengan mengunjungi Candi Borobudur, untuk
Motivasi Minat Khusus wisawatan memiliki ketertarikan pada arsitektur
Candi Borobudur dan sunris, sedangkan Motivasi Menikmati keindahan
Alam, wisatawan memiliki ketertarikan dengan bentang alam dari atas candi
dan keberadaan candi Budha, untuk Motivasi Menikmati Kindahan Candi
wisatawan memiliki ketertarikan dengan adanya festival yang diadakan oleh
PT Taman Wisata Candi Borobudur . Dari 4 motivasi tersebut, dapat dilihat
bahwa Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) lebih besar, jadi
motivasi yang paling tinggi wisatawan untuk berkunjung ke Taman Wisata
Candi Borobudur adalah Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3).
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dilihat bahwa pariwisata mempunyai
motivasi tujuan perjalanan yang berbeda.
Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan
mendapatkan kenikmataan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu,
memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan
tugas, berziarah dan lain-lain (Spillane, 1987:20). Di sisi lain Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
merupakan keadaan tertekan karena dorongan kebutuhan yang “membantu”
individu melakukan perilaku yang menurut anggapanya akan memuaskan
kebutuhan dan mengurangi ketegangan (Schiffman dan Kanuk:2007).
Berdasarkan hal tersebut maka Pengelola Taman Wisata Candi
Borobudur harus lebih mengembangkan potensi yang ada didalamnya
sehingga dapat memberikan sebuah pengalaman dan kepuasan sesuai
dengan kebutuhan dan motivasi wisatawan baik secara internal maupun
eksternal maka perjalanan pariwisata seseorang lebih berkesan dan tidak
merasa kecewa dengan tempat wisata yang didatanginya.
Sikap adalah evaluasi dalam waktu lama tentang yang disukai atau
tidak disukai seseorang, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan
terhadap beberapa objek atau ide Sedangkan Motivasi yang berasal dari sifat
(internal), merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri yang
mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan
mengharapkan tercapainya suatu tujuan, dan tingkah laku ini datang dengan
sendirinya atau kesadaran sendiri (Kottler dan Keller 2009:186).
Berdasarkan hasil yang di dapat menyatakan bahwa tidak terdapat
perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi Borobudur dilihat dari
jenis motivasi wisatawan yaitu motivasi rekreasi dan kebudayaan, motivasi
minat khusus, motivasi menikmati keindahaan alam dan motivasi menikmati
keindahan candi, ini karena wisatawan mancanegara suka mengujungi
Candi Borobudur dan mendukung dengan adanya wisata Taman Wisata
Candi Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Setelah dilakukan analisis data, didapatkan bahwa sikap terhadap
daya tarik Wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur berpengaruh pada
minat berkunjung ulang. Sonmez dan Graeffe (1998) menyebutkan bahwa
penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan
masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan
ke sana lagi. Dari hal tersebut maka dapat dilihat bahwa wisatawan
mancanegara ingin datang lagi ke Taman Wisata Candi Borobudur, hal ini
juga dapat dibuktikan dengan banyaknya responden yang setuju dengan
pertanyaan penelitian “Saya ingin kembali berkunjung ke Taman Wisata
Candi Borobudur” dan “Saya akan selalu mengikuti info tentang Taman
Wisata Candi Borobudur”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAB VI
Kesimpulan dan Implikasi Hasil Penelitian
Pada bab ini berisi kesimpulkan dari hasil penelitian dan olah data yang
didapatkan dari bab yang sebelumnya, kemudian susunan saran bagi pelaku,
praktisi, PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan dalam mengembangan Taman Wisata Candi Borobudur, serta
implikasi untuk peneliti lebih lanjut.
A. Kesimpulan Penelitian Tahap I
Hasil wawancara dengan 3 orang narasumber dari penelitian tahap I
dengan responden yang dianggap paham tentang wisatawan dan PT Taman
Wisata Candi Borobudur, dapat disimpulan motivasi wisatawan datang
ketempat tujuan wisata mempunyai motif yang berbeda-beda. Motivasi
tersebut dibagi menjadi 4 motivasi utama, yaitu Motivasi Rekreasi dan
Kebudayaan, Motivasi Minat Khusus, Motivasi Menikmati Keindahan Alam,
dan Motivasi Menikmati Kemegahan Candi. Dari ke empat motivasi tersebut
maka dapat dijabarkan kembali dalam Common-Theme Approach sebagai
berikut :
1. Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage
2. Melihat peninggalan sejarah agama Budha
3. Menyaksikan Borobudur Internasional Festival
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4. Melakukan kegiatan photografi di area Candi Borobudur
5. Melihat sunrise dari atas Candi Borobudur
6. Melakukan ziarah tahunan
7. Menyaksikan Sendratari Mahakarya Borobudur
8. Melihat kemegahan Candi Budha terbesar
9. Mendalami cerita Relief Candi Borobudur
10. Melihat upacara Tri Suci Waisak
11. Mempelajari seni sastra dan budaya kuno
12. Melihat arsitektur bangunan Candi Borobudur
13. Mengenang leluhur agama Budha
14. Melakukan kegiatan Pradaksina
15. Melakukan pendalaman spiritual
16. Mencari suasana berbeda
17. Melakukan bisnis di Candi Borobudur
18. Mengunjungi saudara atau kerabat yang berada di sekitar Borobudur
19. Melihat peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
20. Melihat bentang alam dari atas Candi Borobudur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
B. Kesimpulan Penelitian Tahap II
Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Terdapat 4 kelompok Motivasi (Kluster) :
a. Motivasi Rekreasi dan Kebudayaan (Kluster 1) yang terdiri dari
(dalam daftar pertanyaan) nomor 3, 8, 10, 12, 14, 17, 18 dan 19
dimana wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur
melakukan kegiatan seperti aktivitas fotografi, melihat kebudayaan
agama Budha, ingin mempelajari seni sastra dan budaya, meilhat
kerajaan Mataram Kuno, melihat upacara keagamaan Budha Waisak,
sekedar ingin mencari suasana berbeda, melakukan bisnis disekitar
Candi Borobudur dan berkunjung ke saudara maupun kerabat yang
tinggal berada di sekitar Candi Borobudur.
b. Motivasi Minat Khusus (Kluster 2) yang terdiri dari (dalam daftar
pertanyaan) nomor 4, 7, 9,11 dan 13, dimana wisatawan mancanegara
datang untuk melihat sunrise dari atas Candi Borobudur, melihat
arsitektur bangunan Candi Borobudur, mempelajari lebih tentang
relief Candi Borobudur, dan melakukan ziarah tahunan.
c. Motivasi Menikmati Keindahan Alam (Kluster 3) yang terdiri dari
(dalam daftar pertanyaan) nomor 5, 6, 15, dan 20, dimana wisatawan
datang ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan alasan ingin
melihat Sendratari Mahakarya Borobudur yang diadakan di pelataran
Candi Borobudur, ingin melihat kemegahan Candi Budha terbesar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
ingin mengenang sejarah agama Budha, dan melihat keindahaan alam
dari atas Candi Borobudur.
d. Motivasi Menikmati Kemegahan Candi (Kluster 4) yang terdiri dari
(dalam daftar pertanyaan) nomor 1, 2, dan 16 dimana motivasi
wisatawan mancanegara datang ke Candi Borobudur untuk melihat
kemegahan Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai World
Heritage, melihat Borobudur Inteernsional Festival dan melakukan
pendalaman spiritual.
2. Tidak terdapat perbedaan sikap terhadap daya tarik wisata Candi
Borobudur, dilihat dari jenis motivasi wisatawan.
3. Sikap terhadap daya tarik wisatawan mancanegara Taman Wisata Candi
Borobudur berpengaruh positif pada minat berkunjung ulang.
C. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil kesimpulan dan hasil dari penelitian, hal-hal yang
dapat disarankan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakuakn antara
lain :
a. Bagi PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu
Boko
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui
bahwa Candi Borobudur yang dikelola oleh PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menjadi daya tarik
bagi wisatawan mancanegara. PT Taman Wisata perlu mengetahui
motivasi dan sikap wisatawan saat berkunjung ke Candi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Borobudur, karena mayoritas dari wisatawan mancanegra ingin
berkunjung ulang ke Candi Borobudur untuk melihat keindahan
alam. Motivasi menikmati keindahan alam dapat menjadi kekuatan
dan keunggulan dari PT Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko yang tentunya menarik dan tidak
dimiliki oleh Destinasi Wisata lain yang ada di Indonesia.
Ada baiknya memberikan tambahan fasilitas bagi wisatawan
seperti pengadaan gazebo di sekitar area Candi Borobudur hal ini
berguna untuk wisatawan yang ingin melihat menikmati keindahan
alam candi dari teras Candi Borobudur sembari bersantai karena
berdasarkan hasil olah data motivasi kluster melihat keindahaan
alam sangaat tinggi, lalu penambahan excar yang bertujuan agar
wisatawan dapat melihat keindahan alam Candi Borobudur tidak
hanya dari atas candi saja tetapi dari bawah candi.
b. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang
Sebagai pengelola Zona III Candi Borobudur, Dinas Pariwisata
Kabupaten Magelang perlu memahami sikap dan motivasi
wisatawan saat berkunjung ke Candi Borobudur, hal ini bertujuan
untuk menetapkan kebijakan agar pengelola pariwisata dapat
mengembangkan potensi yang ada berdasarkan sikap motivasi apa
yang membuat wisatawan mancangera ingin berkunjung ulang ke
Candi Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Motivasi Menikmati
Keindahan Alam memiliki potensi yang tinggi, ada baiknya jika
Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan kebijakan seperti
memberikan tempat sampah pada area Candi Borobudur, sehingga
wisatawan secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian
bangunan Candi Borobudur, dan tercipta alam yang bersih
sehingga wisatawan tidak segan jika akan berkunjung ulang ke
Candi Borobudur.
Selian itu Pemerintah Kabupaten Magelang juga perlu
melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan, karena
berdasarkan penelitian wisatawan mancanegra yang datang dengan
motivasi melihat Borobudur Internasioanl Festival memiliki rata-
rata paling rendah , maka ada baiknya agar Pemerintah Kabupaten
Magelang bekerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan
seperti kebudayaan, hasil kerajinan dan kesenian daerah desa
sekitar Candi Borobudur yang melibatkan warga desa, sehingga
terjadi hubungan yang positif yang nantinya dapat meningkatkan
pariwisata di Candi Borobudur dan memberikan peluang-peluang
ekonomis yang ada sehingga dapat meingkatkan taraf hidup
masyarakat sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
D. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya
Peneliti memiliki masukan dan saran yang diharapkan dapat
meningkatkan mutu bagi penelitian lanjutan sebagai berikut :
1. Penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah kelompok
responden yang sebelumnya dilakukan bagi wisatawan
mancanegara, mungkin dapat ditambah dengan kelompok
responden lain yaitu wisatawan domestik maupun membandingan
motivasi wisatawan mancangera dengan wisatawan domestik.
2. Dapat menggunkan berbagai media-media yang dapat mendukung
efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan penelititan sepeeti
kuesioner online, online interview dan mengisi via email.
3. Dalam menyebarkan kuesioner agar tidak menggangu wisatawan,
sebaiknya peneliti selanjutnya dapat menyebarkan kuesioner saat
wisatawan sedang bersantai. Hal ini menjadi pengalaman peneliti
bahwa saat responden mengisi kuesioner tidak bersungguh-
sungguh dan tidak fokus, sehingga jawaban yang diperoleh belum
optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, Maslow. (2002). A dale Timpe. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia
(Memotivasi Pegawai), Cet 5. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Assael, H. 1992. Consumer Behavior A Strategic Approach .New York: PWS-
KENT Publishing Company
Amstrong, Garry.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke-12 Jilid 1. Alih
bahasa : Bob Sabaeb. Jakarta : Erlangga.
Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih
Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit
Prenhalindo.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen, Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetian Pelanggan. Alih bahasa : Dwi Kartini dan kawan kawan.
Jakarta: Erlangga.
Griffin, Jill (1995). Customer Loyalty: How to Earn it, How to Keep it. Singapore:
Lexington Books.
Inggil, Dharmawansyah, 2013. Pengaruh Eksperiential Marketing dan Kepuasan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Skripsi. (Studi Kasus pada
Rumah Makan Pring Asri Bumiayu). Universitas Negeri Semarang,
Fakultas Ekonomi, Semarang. http://online-journal.unja.ac.id/index
Diakses pada September 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
James J. Spillane, 1987, Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Jakarta:
Grasindo.
Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: CV. Andi
Offset
Koen Meyers. 2009. Pengertian Pariwisata, dari
http://assharreefdino.blogspot.com/2013/11/pengertian-pariwisata-
menurut-para-ahli.html Diakses Oktober 2015.
Kotler, Philip., 2005. (terj. Susanto). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Buku
2. Jakarta : Salemba Empat.
Kotler, Phillip, dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12.
Jilid 1. Jakarta : Indeks.
Kotler, Phillip., dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Pemasaran, Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2. MM. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kusmayadi dan Sugiarto, Endar. 2000. Metode Penelitian dalam Bidang
Kepariwisataan, Jakarta: PT Gramedia Pusataka Utama
Mananda, I Gusti Putu Bagus Sasrawan. 2011. Studi Kelayakan Pendirian PT
Medusa Multi Business Center (MMBC) Sumanda Tour % Travel di Bali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Mei, no.13. http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-135-
1325227525-
tesis%20studi%20kelayakan%20pendirian%20pt%20nbbc%20sumanda
%20tour%20&%20travel.pdf Diakses pada September 2015
Marhaendra, Dedy. 2014. Studi Eksploratif Deskriptif Kualitas Sumber Daya
Manusia Desa Wisata Provinsi DIY.Skripsi.Yogyakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
https://repository.usd.ac.id/3562/2/102214065_full.pdf Diakses pada
September 2015
Nurastusi, Septian, Irawan.2007. Mengelola Data Statistik dengan Mudah
Menggunakan Minitab 14. Yogyakarta : CV Andi Offset.
Oliver, R. 2010. Whence Consumer Loyalty, Journal of Marketing, Vol.63. No 4.
Pgs 33-45.
Rupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi,
Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Sangadji, Etta Mamang., dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta :
CV. Andi Offset
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk. 2007 (terj. Zoelkifli Kasip).
Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta : Indeks.
Sönmez, S. and A.R. Graefe, 1998, Influence of Terrorism Risk on Foreign
Tourism Decisions. Annals of Tourism Research, 25(1):112-144.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta
Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen. Bogor : Ghalia Indonesia
Supardi.I, 1994. Pembangunan yang Memanfaatkan Sumber Daya.Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Surjono, H., & Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, aplikasi
untuk Riset (edisi pertama) Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Suyanto, Bagong. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan.
Jakarta : Kencana. 2011.
Terry, George dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-dasar Manajemen. Cetakan
kesebelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Edisi
Kedua. Jakarta: Penerbit Rajawali Pers
Pedit, S. Nyoman. 2002. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta:
PT Prandnya Paramita
Purbawisesa, Gusti Adi. 2014. Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa
Yogyakarta : Dalam Persepsi Wisatawan Nusantara Dan Penduduk
Lokal. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Univestas Sanatha Darma
Yusuf, A Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Yoeti, Oka. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Edisi 2.Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.
http://borobudurpark.com/# diakses pada September 2015
http://e-journal.uajy.ac.id/3906/3/2EM17651.pdf Diakses pada September 2015
http://e-journal.uajy.ac.id/4287/1/jurnal.pdf. Diakses pada September 2015
http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-manajemen-
pemasaran.html. Diakses pada September 2015
http://ekonomiplanner.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-manajemen-
pemasaran.html. Diakses pada September 2015
http://luthviellahberkata.blogspot.co.id/2013/06/loyalitas-konsumen.html Diakses
pada September 2015
https://catatanmarketing.wordpress.com/tag/pengertian-marketing-mix-menurut-
para-ahli/ diakses pada September 2015
https:www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=BNDyVdOPHMurNr6UiNgK#q=jur
nal+pariwisata+oleh+bangun+aji+wiratmoko. Diakses pada September
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN
I
Daftar Pertanyaan dan Hasil
Penelitian Tahap I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Daftar Pertanyaan Penelitian Tahap I
1. Menurut anda, apa yang mendorong wisatawan mancanegara
mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur?
2. Menurut pendapata anda, kebanyakan wisatawan mengunjungi Taman
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
3. Menurut anda, alasan yang mendasari wisatawan mancanegara
menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur sebagai tujuan wisata saat
berkunjung ke Indonesia?
4. Aktivitas apa saja yang biasanya dilakukan oleh wisatawan mancanegara
saat berada di Taman Wisata Candi Borobudur?
5. Menurut anda, mengapa wisatawan mancanegara memilih untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Hasil Penelitian Tahap I
Bapak Winarto menjabat sebagai Kasie Operasional Taman Wisata Candi
Borobudur
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong
wisatawan mancanegara
mengunjungi Taman Wisata Candi
Borobudur?
Taman Wisata Candi Borobudur
merupakan Candi tebesar peninggalan
agama Budha, setiap tahunnya banyak
wisatawan mancanegara yang datang ke
Taman Wisata untuk melihat
peninggalan bangunan bersejarah yang
mengisahkan tentang perjalanan Budha.
Candi Borobudur merupakan
peninggalan Raja Samaratungga dari
kerajaan Mataram Kuno, yang
dibangun pada abad ke-8, setelah
beberapa kali dipugar dan perluasaan
wilayah, Borobudur kini sudah
ditetapkan dan diakui oleh UNESCO
sebagai World Heritage.
Menurut pendapata anda, kebanyakan
wisatawan mengunjungi Taman
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
Wisatawan mancanegara datang dari
berbagai belahan dunia, mereka datang
karena berbagai alasan tertentu ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
yang datang hanya untuk sekedar
melihat Candi Borobudur, ada yang
datang karena ingin napak tilas
perjalanan leluhur mereka, ataupun ada
yang datang karena mereka
mengunjungi kerbata, maupun
melakukan bisnis di aera Candi
Borobudur, banyak orang Jepang yang
membuka art gallery maupun gues
house di sekitar Candi Borobudur, ada
juga yang datang karena kepentingan
religi untuk melakukan zirarah tahunan
Menurut anda, alasan yang mendasari
wisatawan mancanegara menjadikan
Taman Wisata Candi Borobudur
sebagai tujuan wisata saat berkunjung
ke Indonesia?
Yang lebih mendasari saat wisatawan
memilih datang ke Taman Wisata
Candi Borobudur adalah untuk melihat
Candi terbesar peninggalan agama
Budha yang kaya akan sejarah, selain
itu arsitektur dari bangunan sendiri
membuat wisatawan merasa penasaran
dan ingin mengujungi Taman Wisata
Candi Borobudur, selain itu wisata
Sunrise dari atasa maupun bukit sekitar
Candi Borobudur juga membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
wisatawan mancanegara ingin
meilhatnya, banyak fotograper yang
mempublikasikan keindahan Sunrise
dari atas Candi Borobudur sehingga
menambah minat wisatawan untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur.
Aktivitas apa saja yang biasanya
dilakukan oleh wisatawan
mancanegara saat berada di Taman
Wisata Candi Borobudur?
Kebiasaan yang dilakukan oleh
Wisatawan Mancanegara adalah
melakukan fotographi mereka merasa
takjub dengan batu-batu dan patung
budha yang disusun dengan rapi, selain
itu juga melakukan pradaksina untuk
mengenang leluhur dan memahami
relief yang ada pada dinding candi, dan
juga melihat pemandangan gunung dan
sawah yang terbentang luas di sekitar
Borobudur. Taman Wisata Candi
Borobudur juga menyediakan berbagai
fasilitas untuk bekeliling aera candi dan
juga membuka berbagai museum yang
berkiatan dengan Candi Borobudur.
Menurut anda, mengapa wisatawan Mereka memilih datang ke Taman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
mancanegara memilih untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur ?
Wisata Candi Borobudur karena
mereka tertarik dengan bangunan yang
beraksitektur kuno, selain itu Candi
Borobudur merupakan pusat saat
dilakukan pearayaan agama Budha
yaitu upacara waisak banyak Budha
yang berkumpul untuk melakukan
sembayang di plataran Candi
Borobudur. Selain itu Borobudur
Internasional Festival juga mempunyai
daya tarik tersendiri bagi wisatawan
mancanegara karena menampilkan
kesenian dari desa sekitar Taman
Wisata Candi Borobudur dan
Sendratari Mahakarya Borobudur juga
mendapatkan apresiasi dari wisatawan
mancanegara karena tarian tersebut
menceritaka perjalan dan pembangunan
dari Candi Borobudur yang dikemas
dalam tarian tradisional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Hasil Wawancara Narasumber II (content analysis)
Ibu Ninuk menjabat sebagai Staff Umum Taman Wisata Candi Borobudur
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong
wisatawan mancanegara
mengunjungi Taman Wisata Candi
Borobudur?
Pada abad ke 8 raja Samaratungga
membangunan sebuah Candi Budha
yang disebut dengan Candi Borobudur.
Saat ini Candi Borobudur telah
ditetapkan sebagai World Heritage oleh
UNESCO. Candi Borobudur mengalami
beberapa pemugaran sebelum dijadikan
Taman Wisata. Kemegahan Candi
Borobudur menjadikan wisatawan baik
domestik maupun mancanegara merasa
penasaran ingin datang dan melihat
secara langsung bangunan Candi
tersebut. Merka juga kagum pada relief
yang ada pada dinding Candi dan juga
patung-patung budha yang tertata rapi di
Candi Borobudur
Menurut pendapat anda, kebanyakan
wisatawan mengunjungi Taman
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
Mereka mengunjungi ke Taman Wisata
Candi Borobudur karena berbagai
kepentingan, seperti mereka hanya
untuk melakukan liburan pada musim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
panas dan akhirnya memilih tujuan
wisata Candi Borobdur, namun lebih
dari itu wisatawan mancangera datang
karena merasa kagum pada candi
terbesar yang pernah ada, selain itu
wisatawan mancanegara juga tertarik
pada acara waisak yang diadakan tiap
tahun, beberapa waktu lalu bertepatan
dengan waisak melakukan serangkain
acara yaitu pelepasan 1000 lampion.
Menurut anda, alasan yang
mendasari wisatawan mancanegara
menjadikan Taman Wisata Candi
Borobudur sebagai tujuan wisata saat
berkunjung ke Indonesia?
Alasan mendasar wisatwatan
mancanegara berkunjung ke Taman
Wisata Candi Borobudur yaitu karena
ingin mendalami ilmu agama atau
pendalaman imam, lalu ada yang datang
karena bertujuan melakukan ziarah
tahunan, ada juga yang datang karena
ingin melihat kebudayan sekitar Candi
yang masih tradisional.
Aktivitas apa saja yang biasanya
dilakukan oleh wisatawan
mancanegara saat berada di Taman
Wisata Candi Borobudur?
Aktivitas yang biasa dilakukan
wisatawan mancanegara saat
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur yaitu melakukan pradaksina,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
melihat Sunrise dari atas Candi
Borobudur saat pagi hari, lalu
memanjakan diri dengan melihat
pemandangan alam dari atas Candi
Borobudur dan berfoto-foto dengan
latar Candi Borobudur.
Menurut anda, mengapa wisatawan
mancanegara memilih untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur ?
Memilih berkunjng ke Taman Wisata
Candi Borobudur karena Borobudur
mempunya akomodasi jalan yang tidak
susah, kebudayaan disekitar Candi yang
beberapa kali diekspos di media
sehingga menarik wisatawan
mancanegara untuk berkunjung, acara-
acra yang digelar seperti Borobudur
Internasional Festival dan Sendratari
Mahakarya Borobudur yang melibatkan
warga lokal dan kebudayaan lokal
menjadikan wisatawan mancanegara
menganggumi Taman Wisata Candi
Borobudur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Hasil Wawancara Narasumber III (content analysis)
Bapak Sony menjabat ketua HPI kabupaten Magelang
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda, apa yang mendorong
wisatawan mancanegara
mengunjungi Taman Wisata Candi
Borobudur?
Borobudur telah ditetapkan sebagai
World Heritage oleh UNESCO
sehingga wisatawan mancanegara
tertarik dengan Taman Wisaata Candi
Borobudur. Sejarah dari Candi
Broobudur sendiri juga mencuri
perhatian banyak wisatawan
mancanegara, banyak dari mereka ingin
tahu sejarah dari Candi maupun relief
yang terdapat di dinding Candi
Borobudur, mereka merasa kagum
dengan Candi Borobudur.
Menurut pendapat anda, kebanyakan
wisatawan mengunjungi Taman
Wisata Candi Borobudur untuk apa?
Mereka mengujungi Borobudur
biasanya untuk mengenang leluhur,
pendalaman iman, bagi arkelogi mereka
ingin mengetahu banyak tentang
arsitektur dari bangunan Candi
Borobudur.
Menurut anda, alasan yang
mendasari wisatawan mancanegara
Sedangkan alasan yang mendasari
mengapa mereka datamg ke Taman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
menjadikan Taman Wisata Candi
Borobudur sebagai tujuan wisata
saat berkunjung ke Indonesia?
Wisata Candi Borobudur kebanyakan
karena wisata religi, mereka datang
karena leluhur yang merek percayai
dulu berada di Borobudur.
Aktivitas apa saja yang biasanya
dilakukan oleh wisatawan
mancanegara saat berada di Taman
Wisata Candi Borobudur?
Aktivitas yang dilakukan saat
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur adalah melaakukan
pradaksina dan berfoto-foto, mereka
senang mengambil foto diaera Candi
Borobudur karena mereka merasa
kagum dengan bentuk bangunan yang
ada.
Menurut anda, mengapa wisatawan
mancanegara memilih untuk
berkunjung ke Taman Wisata Candi
Borobudur ?
Meraka ingin melihat panorama Sunrise
dari atas Candi Borobudur karena
selama ini banyak diekspos jadi mereka
tertari, selain itu Sendratari Mahakarya
Borobudur menceritakan tentang latar
belakang Candi Borobudur membuat
mereka penasaran dengan sejarah yang
ada dan ingin menggali terus informasi
yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN
II
Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
QUESTIONNAIRE
My name is Christina Desty Ambarwati, I am a student of Sanata Dharma University Yogyakarta. Currently, I am doing a research about Foreign Tourist Motivation to Revisit Taman Wisata Candi Borobudur and It’s Influence towards Attitude and Interest to Revisit.
Therefore, I will be very grateful if you are willing to be my respondents by filling in this questionnaires. The data collected from this questionnaires will be the important part to finish my research as one of the requirements to finish my study in Sanata Dharma University.
Sincerely,
Christina Desty Ambarawati
Put a thick (√) on the suitable options
1. Country of Residence :
2. Nationality :
3. Sex :
□ Male
□ Female
4. Age :
□ 20-25 years old
□ 26-35 years old
□ ≥ 36 years old
5. Occupation :
□ Student
□ Office workers
□ Enterpreneur
□ other, mention : ......
6. Visit Status :
□ 1st time
□ 2-3 times
□ >3 times
7. Length of stay in Borobudur region : _____(day/s)
8. Length of visit in Borobudur : _____(hour)
9. Visit Borobudur Temple with :
□ No body
□ Family
□ Group
10. Source of information about Borobudur Temple tourism :
□ Social Media
□ Newspaper/television
□ Friends/family
□ Travel agent
11. Place you visited before Borobudur Temple :
□ Jogjakarta
□ Dieng
□ Bali
□ other, mention : ......
12. Place you will visit after Borobudur Tample :
□ Jogjakarta
□ Dieng
□ Bali
□ other, mention : ......
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Put a thick (√) on suitable options
No. Question Answer
Strongly Agree
Agree Netral Disagree Strongly Disagree
1. I want to see the greatness Borobudur temple defined as World Heritage
2. I want to see Borobudur International Festival
3. I want to do photography activities in Borobudur temple area
4. I want to see sunrise from the top of the Borobudur temple
5. I want to see Mahakarya Borobudur ballet
6. I want to see the greatness of the biggest Buddhist temple
7. I want to see the architecture of Borobudur temple
8. I want to see historical heritage of Buddhism
9. I want to learn more about stories depicted by the relief of Borobudur temple
10. I want to learn about literature and culture
11. I want to do Pradaksina activity
12. I want to see Mataram ancient kingdom heritage
13. I want to do the annual pilgrimage
14. I want to see Waisak ceremony
15. I want to commemorate the ancestors of Budhism
16. I want to do spiritual deepening
17. I want to find different atmosphere
18. I do business around Borobudur temple
19. I visit family or relatives who live around Borobudur temple area
20. I want to see landscape from the top Borobudur temple
21. I like visiting Borobudur temple park
22. I support Borobudur temple park
23. I want to revisit Borobudur temple park someday in the future
24. I will recommend my friends and my family to revisit Borobudur temple park
25. I always update information about Borobudur park
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN
III
Deskripsi Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
KARATERISTIK RESPONDEN
No Usia Pekerjaan Status
Kunjungan
Lama
Berada Di
Borobudur
Lama
Berkunjung
Di Borobudur
Datang
Bersama
Info
Pariwisata
Sebelum
Ke
Borobudur
Sesudah
Ke
Borobudur
Jenis
Kelamin
1 3 2 2 2 3 2 3 4 4 L
2 3 2 2 2 3 2 3 4 4 L
3 3 3 1 2 3 2 3 4 4 P
4 3 2 1 4 2 2 1 4 1 L
5 2 2 1 4 2 2 1 4 1 P
6 1 1 1 4 2 2 1 4 1 P
7 3 2 2 4 2 2 1 4 1 L
8 1 1 2 2 3 2 3 1 3 L
9 1 1 2 2 3 2 3 1 3 L
10 2 3 1 1 3 3 4 1 3 P
11 2 2 1 1 3 3 4 1 3 P
12 1 1 2 1 3 3 4 1 3 P
13 1 1 2 1 3 3 4 1 3 L
14 3 2 1 1 3 3 4 1 3 L
15 1 3 1 1 3 3 4 1 3 P
16 1 3 2 1 3 3 4 1 3 P
17 2 2 2 1 3 3 4 1 3 P
18 3 2 3 3 2 2 2 3 4 P
19 2 3 3 3 2 2 2 3 4 L
20 1 2 2 5 2 2 3 4 1 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
21 1 2 1 5 2 2 3 4 1 L
22 2 1 1 5 2 2 3 4 1 L
23 2 1 2 3 2 2 2 4 1 L
24 3 2 3 3 2 2 2 4 1 L
25 3 3 3 1 3 3 4 1 4 P
26 3 3 3 1 3 3 4 1 4 P
27 2 3 3 1 3 3 4 1 4 P
28 1 2 1 1 3 3 4 1 4 P
29 2 2 1 1 3 3 4 1 4 P
30 3 2 2 4 2 2 2 3 2 L
31 2 1 3 4 2 2 2 3 2 L
32 2 2 2 4 2 2 2 3 2 L
33 1 3 1 4 2 2 2 3 2 L
34 1 3 2 1 3 3 4 4 1 L
35 1 3 1 1 3 3 4 4 1 L
36 3 1 1 1 3 3 4 4 1 P
37 2 2 1 1 3 3 4 4 1 P
38 3 3 1 3 3 3 2 1 3 L
39 2 3 2 3 3 3 2 1 3 P
40 2 2 2 3 3 3 2 1 3 L
41 1 2 1 1 3 3 4 4 1 P
42 2 3 1 1 3 3 4 4 1 P
43 3 2 1 1 3 3 4 4 1 P
44 3 2 1 1 3 3 4 4 1 L
45 3 3 2 1 3 3 4 4 1 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
46 1 2 1 1 3 3 4 4 1 P
47 1 3 2 1 3 3 4 4 1 L
48 2 3 2 5 2 2 4 3 1 P
49 2 2 1 5 2 2 4 3 1 L
50 3 2 1 5 2 2 4 3 1 L
51 3 3 1 5 2 2 4 3 1 L
52 2 3 1 2 3 2 3 1 4 L
53 2 2 2 2 3 2 3 1 4 L
54 1 3 2 2 3 2 3 1 4 P
55 2 2 1 6 3 2 2 1 4 P
56 3 3 1 6 3 2 2 1 4 P
57 2 2 1 6 3 2 2 1 4 L
58 2 2 2 6 3 2 2 1 4 L
59 3 2 2 1 3 3 4 4 1 P
60 3 2 2 1 3 3 4 4 1 P
61 1 1 1 1 3 3 4 4 1 P
62 1 2 1 1 3 3 4 4 1 L
63 2 2 2 1 3 3 4 4 1 L
64 2 2 2 1 3 3 4 4 1 L
65 3 2 1 2 4 2 1 4 1 P
66 3 3 1 2 4 2 1 4 1 P
67 1 1 1 2 4 2 1 4 1 L
68 1 1 1 4 3 3 1 2 1 L
69 2 1 1 4 3 3 1 2 1 L
70 2 2 1 4 3 3 1 2 1 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
71 3 2 1 4 3 3 1 2 1 L
72 3 2 1 1 3 3 4 1 3 L
73 2 1 1 1 3 3 4 1 3 L
74 2 2 1 1 3 3 4 1 3 L
75 1 3 1 1 3 3 4 1 3 P
76 1 1 1 1 3 3 4 1 3 P
77 2 2 1 1 3 3 4 1 3 P
78 3 2 2 1 3 3 4 1 3 P
79 3 3 2 2 4 2 2 4 3 L
80 2 2 3 2 4 2 2 4 3 P
81 1 1 3 1 3 3 4 1 4 L
82 2 1 3 1 3 3 4 1 4 L
83 2 1 1 1 3 3 4 1 4 L
84 2 2 1 1 3 3 4 1 4 P
85 1 2 1 1 3 3 4 1 4 P
86 1 1 1 1 3 3 4 1 4 P
87 1 1 1 1 3 3 4 1 4 L
88 3 3 1 6 4 2 1 3 1 L
89 2 3 1 6 4 2 1 3 1 L
90 2 2 1 6 4 2 1 3 1 P
91 2 2 2 1 3 3 4 1 4 P
92 3 3 1 1 3 3 4 1 4 P
93 3 3 3 1 3 3 4 1 4 L
94 3 2 3 1 3 3 4 1 4 L
95 1 1 2 1 3 3 4 1 4 L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
96 2 1 2 1 3 3 4 1 4 L
97 2 2 1 1 3 3 4 1 4 L
98 1 2 1 1 3 3 4 1 4 P
99 1 3 1 1 3 3 4 1 4 P
100 2 2 2 1 3 3 4 1 4 P
Keterangan :
Usia Pekerjaan Status Kunjungan Lama Berada Lama Berkunjung
1= 20-25 Tahun 1= Pelajar 1= 1kali 1= 1 Hari 1= 2 Jam
2= 26-35 Tahun 2= Pekerja Kantor 2= 2-3 kali 2= 2 Hari 2= 3 Jam
3= >36 Tahun 3= Wirausaha 3= >3 kali 3= 3 Hari 3= 4 Jam
4= Lain-lain 4= 4 Hari
5= 5 Hari
6= 6 Hari
Datang Bersama Info Pariwisata Sebelum ke TWCB Sesudah ke TWCB Jenis Kelamin
1= Sendiri 1= Sosial Media 1= Yogyakarta 1= Yogyakarta 1= Pria
2= Keluarga 2= Koran/ TV 2= Deing 2= Deing 2= Wanita
3= Kelompok 3= Teman/ Saudara 3= Bali 3= Bali
4= Agen Travel 4= Lain-lain 4= Lain-lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN
IV
Hasil Tabulasi Data dan
Penelitian Tahap II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Data Hasil Jawaban Kuesioner
Motivasi Alam dan Keindahan TWCB (X1)
Responden MAK1 MAK2 MAK3 MAK4 MAK5 MAK6 MAK7 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 4 4 5 29 4,1
2 5 4 4 5 4 4 4 30 4,3
3 4 4 4 4 4 3 5 28 4,0
4 4 4 4 4 4 5 4 29 4,1
5 4 4 5 4 5 5 4 31 4,4
6 4 4 4 4 4 3 4 27 3,9
7 5 3 5 5 5 5 5 33 4,7
8 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
9 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
10 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
11 5 4 4 4 4 5 4 30 4,3
12 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
13 4 4 4 4 4 3 4 27 3,9
14 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
15 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
16 4 4 4 3 4 4 3 26 3,7
17 4 4 4 5 4 4 5 30 4,3
18 5 4 4 5 4 4 5 31 4,4
19 4 4 4 5 4 4 5 30 4,3
20 4 4 4 4 5 4 4 29 4,1
21 4 4 4 5 5 4 5 31 4,4
22 4 4 4 5 5 5 5 32 4,6
23 4 4 4 5 4 4 5 30 4,3
24 5 4 5 5 5 4 5 33 4,7
25 5 4 4 4 5 4 4 30 4,3
26 5 4 5 5 5 3 5 32 4,6
27 5 4 5 5 4 4 5 32 4,6
28 4 4 3 4 4 4 4 27 3,9
29 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
30 4 5 4 4 4 4 4 29 4,1
31 5 5 4 4 4 5 4 31 4,4
32 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
33 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
34 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
35 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
36 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
37 5 4 5 5 5 5 5 34 4,9
38 5 3 3 3 5 5 3 27 3,9
39 5 3 3 3 5 5 3 27 3,9
40 5 4 4 4 5 5 4 31 4,4
41 4 3 4 4 4 4 4 27 3,9
42 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
43 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
44 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
45 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
46 2 1 5 5 5 5 5 28 4,0
47 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
48 5 5 4 4 5 5 4 32 4,6
49 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
50 3 2 4 4 5 4 4 26 3,7
51 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
52 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
53 4 4 4 4 4 5 4 29 4,1
54 4 4 4 5 4 4 5 30 4,3
55 5 4 4 4 3 5 4 29 4,1
56 5 4 4 4 5 5 4 31 4,4
57 5 5 4 4 4 4 4 30 4,3
58 4 4 4 4 5 4 4 29 4,1
59 4 3 3 3 4 4 3 24 3,4
60 4 3 4 4 4 4 4 27 3,9
61 5 4 5 4 5 5 4 32 4,6
62 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
63 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
64 4 4 5 4 4 4 4 29 4,1
65 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
66 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
67 4 4 4 5 3 4 5 29 4,1
68 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
69 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
70 5 5 4 5 5 5 5 34 4,9
71 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
72 5 5 5 5 4 5 5 34 4,9
73 5 5 4 5 5 5 5 34 4,9
74 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
75 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
76 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
77 5 5 3 5 5 5 5 33 4,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
78 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
79 5 5 5 5 5 4 5 34 4,9
80 5 4 5 4 2 4 4 28 4,0
81 4 4 4 4 4 2 4 26 3,7
82 5 5 5 5 3 5 5 33 4,7
83 5 5 5 5 5 5 5 35 5,0
84 5 5 5 5 5 4 5 34 4,9
85 4 4 3 4 4 4 4 27 3,9
86 4 4 3 4 4 4 4 27 3,9
87 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
88 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
89 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
90 4 4 3 4 5 5 4 29 4,1
91 5 4 4 4 4 4 4 29 4,1
92 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
93 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
94 4 4 4 4 4 3 4 27 3,9
95 4 4 3 4 3 4 4 26 3,7
96 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
97 5 4 4 5 4 5 5 32 4,6
98 4 4 4 4 4 4 4 28 4,0
99 4 4 4 4 5 5 4 30 4,3
100 4 4 5 4 5 5 4 31 4,4
Jumlah 437 407 418 431 432 430 432 2987 426,7
Rata-rata 4,37 4,07 4,18 4,31 4,32 4,3 4,32 29,87 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Motivasi Sejarah (X2)
Responden MS1 MS2 MS3 MS4 MS5 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 3 4 19 3,8
2 4 3 4 4 4 19 3,8
3 3 4 3 4 4 18 3,6
4 4 4 4 4 4 20 4
5 5 4 5 4 5 23 4,6
6 4 4 4 4 4 20 4
7 5 5 5 5 5 25 5
8 5 5 5 5 5 25 5
9 5 5 5 5 5 25 5
10 5 5 5 5 5 25 5
11 4 4 4 4 4 20 4
12 4 4 4 4 4 20 4
13 4 4 4 4 4 20 4
14 4 4 4 4 4 20 4
15 4 4 4 4 4 20 4
16 4 3 4 3 4 18 3,6
17 4 5 4 5 4 22 4,4
18 4 5 4 5 4 22 4,4
19 4 5 4 5 4 22 4,4
20 4 4 4 4 4 20 4
21 4 5 4 5 4 22 4,4
22 4 5 4 5 4 22 4,4
23 4 5 4 5 4 22 4,4
24 5 5 5 5 5 25 5
25 4 4 4 4 4 20 4
26 5 5 5 5 5 25 5
27 5 5 5 5 5 25 5
28 3 4 3 4 3 17 3,4
29 5 5 5 5 5 25 5
30 4 4 4 4 4 20 4
31 4 4 4 4 4 20 4
32 4 4 4 4 4 20 4
33 4 4 4 4 4 20 4
34 4 4 4 4 4 20 4
35 5 5 5 5 5 25 5
36 5 5 5 5 5 25 5
37 5 5 5 5 5 25 5
38 3 3 3 3 3 15 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
39 3 3 3 3 3 15 3
40 4 4 4 4 4 20 4
41 4 4 4 4 4 20 4
42 4 4 4 4 4 20 4
43 4 4 4 4 4 20 4
44 4 4 4 4 4 20 4
45 4 4 4 4 4 20 4
46 5 5 5 5 5 25 5
47 4 4 4 4 4 20 4
48 4 4 4 4 4 20 4
49 4 4 4 4 4 20 4
50 4 4 4 4 4 20 4
51 4 4 4 4 4 20 4
52 4 4 4 4 4 20 4
53 4 4 4 4 4 20 4
54 4 5 4 5 4 22 4,4
55 4 4 4 4 4 20 4
56 4 4 4 4 4 20 4
57 4 4 4 4 4 20 4
58 4 4 4 4 4 20 4
59 3 3 3 3 3 15 3
60 4 4 4 4 4 20 4
61 5 4 5 4 5 23 4,6
62 4 4 4 4 4 20 4
63 4 4 4 4 4 20 4
64 5 4 5 4 5 23 4,6
65 4 4 4 4 4 20 4
66 4 4 4 4 4 20 4
67 4 5 4 5 4 22 4,4
68 4 4 4 4 4 20 4
69 5 5 5 5 5 25 5
70 4 5 4 5 4 22 4,4
71 5 5 5 5 5 25 5
72 5 5 5 5 5 25 5
73 4 5 4 5 4 22 4,4
74 5 5 5 5 5 25 5
75 5 5 5 5 5 25 5
76 5 5 5 5 5 25 5
77 3 5 3 5 3 19 3,8
78 4 4 4 4 4 20 4
79 5 5 5 5 5 25 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
80 5 4 5 4 5 23 4,6
81 4 4 4 4 4 20 4
82 5 5 5 5 5 25 5
83 5 5 5 5 5 25 5
84 5 5 5 5 5 25 5
85 3 4 3 4 3 17 3,4
86 3 4 3 4 3 17 3,4
87 4 4 4 4 4 20 4
88 4 4 4 4 4 20 4
89 4 4 4 4 4 20 4
90 3 4 3 4 3 17 3,4
91 4 4 4 4 4 20 4
92 4 4 4 4 4 20 4
93 4 4 4 4 4 20 4
94 4 4 4 4 4 20 4
95 3 4 3 4 3 17 3,4
96 4 4 4 4 4 20 4
97 4 5 4 5 4 22 4,4
98 4 4 4 4 4 20 4
99 4 4 4 4 4 20 4
100 5 4 5 4 5 23 4,6
Jumlah 417 429 417 429 418 2110 422
Rata-rata 4,17 4,29 4,17 4,29 4,18 21,1 4,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Motivasi Religi (X3)
Responden MR1 MR2 MR3 MR4 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 16 4
2 4 4 4 5 17 4,25
3 4 4 4 5 17 4,25
4 4 4 4 5 17 4,25
5 4 5 3 4 16 4
6 4 4 4 5 17 4,25
7 5 5 4 4 18 4,5
8 5 5 3 5 18 4,5
9 5 5 4 4 18 4,5
10 5 5 4 4 18 4,5
11 4 4 4 4 16 4
12 4 4 4 4 16 4
13 4 4 3 4 15 3,75
14 4 4 4 4 16 4
15 4 4 4 4 16 4
16 3 4 4 4 15 3,75
17 5 4 4 4 17 4,25
18 5 4 4 4 17 4,25
19 5 4 4 4 17 4,25
20 4 4 4 4 16 4
21 5 4 4 5 18 4,5
22 5 4 5 4 18 4,5
23 5 4 4 4 17 4,25
24 5 5 5 5 20 5
25 4 4 5 4 17 4,25
26 5 5 5 5 20 5
27 5 5 4 5 19 4,75
28 4 3 4 4 15 3,75
29 5 5 5 5 20 5
30 4 4 4 5 17 4,25
31 4 4 4 5 17 4,25
32 4 4 4 5 17 4,25
33 4 4 4 3 15 3,75
34 4 4 4 4 16 4
35 5 5 5 5 20 5
36 5 5 5 5 20 5
37 5 5 5 5 20 5
38 3 3 5 4 15 3,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
39 3 3 5 4 15 3,75
40 4 4 5 4 17 4,25
41 4 4 5 3 16 4
42 4 4 4 4 16 4
43 4 4 4 4 16 4
44 4 4 4 4 16 4
45 4 4 5 4 17 4,25
46 5 5 5 2 17 4,25
47 4 4 5 4 17 4,25
48 4 4 5 5 18 4,5
49 4 4 4 4 16 4
50 4 4 4 4 16 4
51 4 4 5 4 17 4,25
52 4 4 5 4 17 4,25
53 4 4 5 4 17 4,25
54 5 4 5 4 18 4,5
55 4 4 4 5 17 4,25
56 4 4 5 5 18 4,5
57 4 4 5 5 18 4,5
58 4 4 5 5 18 4,5
59 3 3 4 3 13 3,25
60 4 4 3 4 15 3,75
61 4 5 5 4 18 4,5
62 4 4 4 4 16 4
63 4 4 5 4 17 4,25
64 4 5 4 4 17 4,25
65 4 4 5 4 17 4,25
66 4 4 4 4 16 4
67 5 4 4 4 17 4,25
68 4 4 4 4 16 4
69 5 5 5 5 20 5
70 5 4 5 5 19 4,75
71 5 5 5 5 20 5
72 5 5 5 5 20 5
73 5 4 5 5 19 4,75
74 5 5 5 5 20 5
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 3 5 5 18 4,5
78 4 4 4 4 16 4
79 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
80 4 5 5 4 18 4,5
81 4 4 4 4 16 4
82 5 5 5 5 20 5
83 5 5 5 5 20 5
84 5 5 5 5 20 5
85 4 3 4 3 14 3,5
86 4 3 4 4 15 3,75
87 4 4 4 4 16 4
88 4 4 4 4 16 4
89 4 4 4 4 16 4
90 4 3 5 4 16 4
91 4 4 4 5 17 4,25
92 4 4 4 4 16 4
93 4 4 5 5 18 4,5
94 4 4 5 4 17 4,25
95 4 3 4 5 16 4
96 4 4 4 4 16 4
97 5 4 4 4 17 4,25
98 4 4 4 4 16 4
99 4 4 5 5 18 4,5
100 4 5 5 4 18 4,5
Jumlah 430 418 441 432 1721 430,25
Rata-rata 4,3 4,18 4,41 4,32 17,21 4,3025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Motivasi Rekreasi (X4)
Responden MRe1 MRe2 MRe3 MRe4 Jumlah Rata-rata
1 5 4 3 5 17 4,25
2 5 5 5 5 20 5
3 5 5 5 5 20 5
4 5 5 5 5 20 5
5 5 3 5 5 18 4,5
6 5 5 4 3 17 4,25
7 5 5 5 5 20 5
8 5 5 5 5 20 5
9 5 5 5 5 20 5
10 5 5 5 5 20 5
11 5 4 4 5 18 4,5
12 4 4 4 4 16 4
13 4 4 4 3 15 3,75
14 4 4 4 4 16 4
15 4 4 4 4 16 4
16 4 4 4 4 16 4
17 4 4 4 4 16 4
18 4 4 4 4 16 4
19 4 4 4 4 16 4
20 4 4 4 4 16 4
21 4 4 4 4 16 4
22 4 4 4 5 17 4,25
23 4 4 4 4 16 4
24 5 5 5 5 20 5
25 5 4 4 5 18 4,5
26 5 5 5 5 20 5
27 5 5 5 4 19 4,75
28 4 3 3 4 14 3,5
29 5 5 5 5 20 5
30 4 4 4 4 16 4
31 4 4 4 4 16 4
32 4 4 4 4 16 4
33 4 4 4 4 16 4
34 4 4 4 4 16 4
35 5 5 5 5 20 5
36 5 5 5 5 20 5
37 5 5 5 5 20 5
38 3 3 3 5 14 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
39 3 3 3 5 14 3,5
40 5 4 4 5 18 4,5
41 4 4 4 5 17 4,25
42 4 4 4 4 16 4
43 4 4 4 4 16 4
44 4 4 4 4 16 4
45 4 4 4 5 17 4,25
46 5 5 5 5 20 5
47 4 4 4 5 17 4,25
48 5 4 4 5 18 4,5
49 4 4 4 4 16 4
50 5 4 4 4 17 4,25
51 4 4 4 5 17 4,25
52 4 4 4 5 17 4,25
53 4 4 4 5 17 4,25
54 4 4 4 5 17 4,25
55 5 4 4 4 17 4,25
56 5 4 4 5 18 4,5
57 4 4 4 5 17 4,25
58 5 4 4 5 18 4,5
59 4 3 3 4 14 3,5
60 4 4 4 3 15 3,75
61 4 5 5 5 19 4,75
62 4 4 4 4 16 4
63 4 4 4 5 17 4,25
64 4 5 5 4 18 4,5
65 4 4 4 5 17 4,25
66 4 4 4 4 16 4
67 4 4 4 4 16 4
68 4 4 4 4 16 4
69 5 5 5 5 20 5
70 5 4 4 5 18 4,5
71 5 5 5 5 20 5
72 5 5 5 5 20 5
73 5 4 4 5 18 4,5
74 5 5 5 5 20 5
75 5 5 5 5 20 5
76 5 5 5 5 20 5
77 5 3 3 5 16 4
78 4 4 4 4 16 4
79 5 5 5 5 20 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
80 2 5 5 5 17 4,25
81 2 4 4 4 14 3,5
82 5 5 5 5 20 5
83 5 5 5 5 20 5
84 5 5 5 5 20 5
85 4 3 3 4 14 3,5
86 2 3 3 4 12 3
87 4 4 4 4 16 4
88 5 4 4 4 17 4,25
89 4 4 4 4 16 4
90 4 3 3 5 15 3,75
91 4 4 4 4 16 4
92 5 4 4 4 17 4,25
93 4 4 4 5 17 4,25
94 5 4 4 5 18 4,5
95 4 3 3 4 14 3,5
96 4 4 4 4 16 4
97 4 4 4 4 16 4
98 4 4 4 4 16 4
99 5 4 4 5 18 4,5
100 5 5 5 5 20 5
Jumlah 436 420 420 452 1728 432
Rata-rata 4,36 4,2 4,2 4,52 17,28 4,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Sikap (X5)
Responden S1 S2 Jumlah Rata-
rata
1 3 3 6 3
2 3 4 7 3,5
3 3 4 7 3,5
4 3 4 7 3,5
5 3 5 8 4
6 4 4 8 4
7 5 5 10 5
8 5 5 10 5
9 5 3 8 4
10 5 5 10 5
11 4 4 8 4
12 4 4 8 4
13 4 4 8 4
14 4 4 8 4
15 4 3 7 3,5
16 4 3 7 3,5
17 4 4 8 4
18 3 4 7 3,5
19 3 4 7 3,5
20 3 4 7 3,5
21 4 5 9 4,5
22 4 5 9 4,5
23 4 4 8 4
24 5 3 8 4
25 4 5 9 4,5
26 5 5 10 5
27 5 5 10 5
28 3 3 6 3
29 5 3 8 4
30 4 5 9 4,5
31 4 5 9 4,5
32 4 4 8 4
33 4 4 8 4
34 4 4 8 4
35 5 5 10 5
36 5 5 10 5
37 5 5 10 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
38 3 4 7 3,5
39 3 4 7 3,5
40 4 4 8 4
41 4 4 8 4
42 4 4 8 4
43 4 3 7 3,5
44 4 3 7 3,5
45 4 4 8 4
46 5 3 8 4
47 4 4 8 4
48 4 5 9 4,5
49 4 4 8 4
50 4 4 8 4
51 4 3 7 3,5
52 4 4 8 4
53 4 4 8 4
54 4 4 8 4
55 4 5 9 4,5
56 4 3 7 3,5
57 4 4 8 4
58 4 4 8 4
59 3 3 6 3
60 4 3 7 3,5
61 5 5 10 5
62 4 4 8 4
63 4 4 8 4
64 5 4 9 4,5
65 4 4 8 4
66 4 3 7 3,5
67 4 4 8 4
68 4 3 7 3,5
69 5 5 10 5
70 4 5 9 4,5
71 5 5 10 5
72 5 5 10 5
73 4 3 7 3,5
74 5 5 10 5
75 5 5 10 5
76 5 5 10 5
77 3 3 6 3
78 4 4 8 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
79 5 5 10 5
80 5 5 10 5
81 4 4 8 4
82 5 5 10 5
83 5 5 10 5
84 5 5 10 5
85 3 3 6 3
86 3 3 6 3
87 4 4 8 4
88 4 4 8 4
89 4 4 8 4
90 3 3 6 3
91 4 4 8 4
92 4 4 8 4
93 4 4 8 4
94 4 4 8 4
95 3 3 6 3
96 4 4 8 4
97 4 3 7 3,5
98 4 4 8 4
99 4 4 8 4
100 5 5 10 5
Jumlah 409 407 816 408
Rata-rata 4,09 4,07 8,16 4,08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Minat Kunjung Kembali (Y)
Responden MKK1 MKK2 MKK3 Jumlah Rata-rata
1 3 4 5 12 4,0
2 4 4 4 12 4,0
3 5 4 3 12 4,0
4 4 4 4 12 4,0
5 4 5 4 13 4,3
6 5 4 5 14 4,7
7 4 5 5 14 4,7
8 4 5 5 14 4,7
9 5 5 4 14 4,7
10 5 5 4 14 4,7
11 4 4 4 12 4,0
12 5 5 3 13 4,3
13 4 4 4 12 4,0
14 4 4 5 13 4,3
15 5 4 4 13 4,3
16 5 4 4 13 4,3
17 5 4 5 14 4,7
18 4 4 4 12 4,0
19 4 4 4 12 4,0
20 5 4 5 14 4,7
21 4 4 4 12 4,0
22 4 4 5 13 4,3
23 4 4 4 12 4,0
24 5 5 5 15 5,0
25 4 4 5 13 4,3
26 5 5 4 14 4,7
27 5 5 5 15 5,0
28 4 3 4 11 3,7
29 5 5 4 14 4,7
30 5 4 3 12 4,0
31 5 3 4 12 4,0
32 4 4 4 12 4,0
33 4 4 4 12 4,0
34 4 4 4 12 4,0
35 5 5 5 15 5,0
36 5 5 5 15 5,0
37 5 5 5 15 5,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
38 3 3 3 9 3,0
39 4 3 5 12 4,0
40 4 4 4 12 4,0
41 4 3 4 11 3,7
42 4 4 4 12 4,0
43 4 4 4 12 4,0
44 4 4 4 12 4,0
45 4 4 4 12 4,0
46 5 5 5 15 5,0
47 4 4 4 12 4,0
48 4 4 5 13 4,3
49 5 4 4 13 4,3
50 5 5 5 15 5,0
51 4 5 5 14 4,7
52 5 4 5 14 4,7
53 4 4 4 12 4,0
54 4 4 4 12 4,0
55 5 4 4 13 4,3
56 5 4 4 13 4,3
57 4 4 4 12 4,0
58 4 4 4 12 4,0
59 5 3 3 11 3,7
60 4 4 4 12 4,0
61 5 5 5 15 5,0
62 4 4 4 12 4,0
63 4 4 4 12 4,0
64 5 5 5 15 5,0
65 4 5 4 13 4,3
66 4 4 4 12 4,0
67 4 4 4 12 4,0
68 4 4 4 12 4,0
69 5 5 5 15 5,0
70 4 4 4 12 4,0
71 5 5 5 15 5,0
72 5 5 5 15 5,0
73 4 4 4 12 4,0
74 5 5 5 15 5,0
75 4 5 5 14 4,7
76 5 5 4 14 4,7
77 3 3 3 9 3,0
78 4 4 4 12 4,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
79 4 5 5 14 4,7
80 5 5 5 15 5,0
81 5 4 4 13 4,3
82 5 5 5 15 5,0
83 5 5 5 15 5,0
84 3 5 5 13 4,3
85 4 3 3 10 3,3
86 4 3 5 12 4,0
87 4 4 4 12 4,0
88 4 4 4 12 4,0
89 4 5 4 13 4,3
90 3 3 3 9 3,0
91 5 4 4 13 4,3
92 5 4 4 13 4,3
93 3 4 4 11 3,7
94 4 5 4 13 4,3
95 4 3 5 12 4,0
96 4 4 4 12 4,0
97 4 5 4 13 4,3
98 4 4 4 12 4,0
99 3 4 4 11 3,7
100 3 5 5 13 4,3
Jumlah 430 423 427 1280 426,7
Rata-rata 4,3 4,23 4,27 12,8 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Rata-rata Kluster
Responden Rata-Rata
Kluster 1
Rata-Rata
Kluster 2
Rata-Rata
Kluster 3
Rata-Rata
Kluster 4
Keputusan
1 4,0 4,0 4,25 4,0 3
2 4,4 4,0 4,25 4,7 4
3 4,1 4,2 4 4,3 4
4 4,4 4,0 4,5 4,3 3
5 4,8 4,0 4,5 4,0 1
6 4,3 4,0 3,5 4,3 1
7 5,0 5,0 4,75 4,0 2
8 5,0 5,0 4,5 4,7 2
9 5,0 5,0 4,75 4,3 2
10 5,0 5,0 4,75 4,3 1
11 4,1 4,0 4,5 4,3 3
12 4,0 4,0 4 4,0 4
13 4,0 4,0 3,25 4,0 2
14 4,0 4,0 4 4,0 2
15 4,0 4,0 4 4,0 1
16 4,0 3,0 4 4,0 4
17 4,0 5,0 4 4,0 2
18 4,0 5,0 4 4,3 2
19 4,0 5,0 4 4,0 2
20 4,0 4,0 4,25 4,0 3
21 4,0 5,0 4,25 4,3 2
22 4,0 5,0 5 4,0 3
23 4,0 5,0 4 4,0 2
24 5,0 5,0 4,75 4,7 1
25 4,1 4,0 4,75 4,3 3
26 5,0 5,0 4,5 4,7 1
27 5,0 5,0 4 4,7 2
28 3,1 4,0 4 4,0 4
29 5,0 5,0 5 5,0 2
30 4,0 4,0 4 4,7 4
31 4,0 4,0 4,25 5,0 4
32 4,0 4,0 4 4,3 4
33 4,0 4,0 4 3,7 2
34 4,0 4,0 4 4,0 1
35 5,0 5,0 5 4,7 3
36 5,0 5,0 5 4,7 2
37 5,0 5,0 5 4,7 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
38 3,0 3,0 5 4,0 3
39 3,0 3,0 5 4,0 3
40 4,1 4,0 5 4,3 3
41 4,0 4,0 4,5 3,3 3
42 4,0 4,0 4 4,0 1
43 4,0 4,0 4 4,0 1
44 4,0 4,0 4 4,0 1
45 4,0 4,0 4,5 4,0 3
46 5,0 5,0 5 1,7 2
47 4,0 4,0 4,5 4,0 3
48 4,1 4,0 5 5,0 4
49 4,0 4,0 4 4,0 4
50 4,1 4,0 4,25 3,0 3
51 4,0 4,0 4,5 4,0 3
52 4,0 4,0 4,5 4,0 3
53 4,0 4,0 4,75 4,0 3
54 4,0 5,0 4,5 4,0 2
55 4,1 4,0 4 4,7 4
56 4,1 4,0 5 4,7 3
57 4,0 4,0 4,5 5,0 4
58 4,1 4,0 4,75 4,3 3
59 3,1 3,0 4 3,3 3
60 4,0 4,0 3,5 3,7 1
61 4,9 4,0 5 4,3 3
62 4,0 4,0 4 4,0 2
63 4,0 4,0 4,5 4,0 3
64 4,9 4,0 4 4,0 1
65 4,0 4,0 4,5 4,0 3
66 4,0 4,0 4 4,0 4
67 4,0 5,0 3,75 4,0 2
68 4,0 4,0 4 4,0 2
69 5,0 5,0 5 5,0 1
70 4,1 5,0 5 5,0 3
71 5,0 5,0 5 5,0 1
72 5,0 5,0 4,75 5,0 2
73 4,1 5,0 5 5,0 4
74 5,0 5,0 5 5,0 4
75 5,0 5,0 5 5,0 3
76 5,0 5,0 5 5,0 2
77 3,3 5,0 5 5,0 2
78 4,0 4,0 4 4,0 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
79 5,0 5,0 4,75 5,0 2
80 4,6 4,0 4 4,3 1
81 3,8 4,0 3,5 4,0 4
82 5,0 5,0 4,5 5,0 2
83 5,0 5,0 5 5,0 2
84 5,0 5,0 4,75 5,0 1
85 3,1 4,0 4 3,7 3
86 2,9 4,0 4 4,0 2
87 4,0 4,0 4 4,0 4
88 4,1 4,0 4 4,0 4
89 4,0 4,0 4 4,0 4
90 3,1 4,0 5 4,0 3
91 4,0 4,0 4 4,7 4
92 4,1 4,0 4 4,0 1
93 4,0 4,0 4,5 4,3 3
94 4,1 4,0 4,25 4,0 3
95 3,1 4,0 3,75 4,3 4
96 4,0 4,0 4 4,0 4
97 4,0 5,0 4,25 4,3 2
98 4,0 4,0 4 4,0 1
99 4,1 4,0 5 4,3 3
100 5,0 4,0 5 4,0 3
Jumlah 420,5 430,2 438,8 425,3
Rata-rata 4,2 4,3 4,4 4,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
LAMPIRAN
V
Hasil Output Uji Validitas dan
Uji Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Uji Validitas Motivasi Alam dan Keindahan TWCB
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MAK1 25,50 5,586 ,581 ,763
MAK2 25,80 5,939 ,385 ,800
MAK3 25,69 5,590 ,561 ,767
MAK4 25,56 5,360 ,710 ,741
MAK5 25,55 5,927 ,396 ,798
MAK6 25,57 5,763 ,447 ,789
MAK7 25,55 5,422 ,676 ,747
Uji Validitas Motivasi Sejarah
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MS1 16,93 4,086 ,896 ,911
MS2 16,81 4,499 ,741 ,939
MS3 16,93 4,086 ,896 ,911
MS4 16,81 4,499 ,741 ,939
MS5 16,92 4,135 ,893 ,912
Uji Validitas Motivasi Religi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MR1 12,91 1,517 ,556 ,494
MR2 13,03 1,504 ,508 ,523
MR3 12,80 1,798 ,280 ,678
MR4 12,89 1,594 ,393 ,607
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Uji Validitas Motivasi Rekreasi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MRE1 12,92 2,175 ,547 ,783
MRE2 13,08 2,074 ,737 ,682
MRE3 13,08 2,034 ,768 ,666
MRE4 12,76 2,649 ,416 ,831
Uji Validitas Sikap
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
sikap1 4.07 .530 .497 ,789
sikap2 4.09 .426 .497 ,789
Uji Validitas Minat Kunjung Kembali
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
MKU1 8.50 1.121 .343 .641
MKU2 8.57 .894 .538 .357
MKU3 8.53 1.060 .420 .538
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Uji Reliabilitas Motivasi Alam dan Keindahan TWCB
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,799 7
Uji Reliabilitas Motivasi Sejarah
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,938 5
Uji Reliabilitas Motivasi Religi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,649 4
Uji Reliabilitas Motivasi Rekreasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,797 4
Uji Reliabilitas Sikap
Uji Reliabilitas Minat Kunjung Kembali
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.622 3
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.661 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
LAMPIRAN
VI
Hasil Output Analisis Faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Hasil Analisis Faktor
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3 4
Zscore(MK1) ,199 ,132 ,344 ,728
Zscore(MK2) ,065 ,189 ,033 ,870
Zscore(MK3) ,936 ,279 ,162 ,102
Zscore(MK4) ,332 ,892 ,156 ,176
Zscore(MK5) ,135 ,214 ,707 -,045
Zscore(MK6) ,109 ,155 ,705 ,117
Zscore(MK7) ,312 ,895 ,146 ,158
Zscore(B1) ,921 ,275 ,171 ,090
Zscore(B2) ,310 ,909 ,158 ,132
Zscore(B3) ,921 ,275 ,171 ,090
Zscore(B4) ,325 ,899 ,154 ,158
Zscore(B5) ,936 ,279 ,162 ,102
Zscore(RI1) ,327 ,916 ,160 ,156
Zscore(RI2) ,936 ,279 ,162 ,102
Zscore(RI3) ,056 ,032 ,743 ,184
Zscore(RI4) ,166 ,172 ,143 ,833
Zscore(RE1) ,564 ,294 ,432 ,163
Zscore(RE2) ,862 ,257 ,101 ,173
Zscore(RE3) ,909 ,240 ,144 ,137
Zscore(RE4) ,213 ,045 ,841 ,146
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN
VII
Hasil Output Post Hoc-
Bonferroni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Uji Post Hoc-Bonferroni Motivasi Berkunjung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN
VIII
Hasil Analisis Uji Normalitas,
Heteroskadasitas, dan
Linearitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji Heteroskadasitas
Hasil Uji Linearitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN
IX
Hasil Analisis Regresi Linier
Sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Rumusan Masalah Ketiga
Apakah sikap terhadap daya tarik Candi Borobudur berpengaruh pada
minat berkunjung ulang
Variabel Sikap terhadap daya tarik berpengaruh pada minat berkunjung
ulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN
X
Tabel R Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Tabel r Product Moment
Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N R N R N R N R N R N R
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.180 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
• i- .•: l.~.r :
.\,,,,4Q.'-"'~
""'/.-_."
eCrn::~U.liUr
orne m3gfllfic"r;t wC;-id CtJ:'UlJl vi h9rl~l3~e site tl1a !afq~s:; 8lJdd!)l~t cemp'e in ;;h!'J wurkjGhe IJJHQt":a, ::mc!anc mC>Dl,Jrr:~i\t: In the SOUr:h6""-; ~>:;''TIioph9rB and che Ctld~~l
In dQuth faa:::. .ii.S18. 41 t:,1Ti ncrtnwt!:sl: of mQya~:a!~s J3,nd 7 kfTj :-;r.lljl~~ , .. :v1"r;:,,"cl:!f"'!g ~sntf"'a! ·Java
~r",wlf.d::,u.n
;ne ("'10:;.1; bClc..:t.II:.ii Hili!:!:' GC'!""ltl!8 In t.!"; .... 'rt'!.!i-hi, ,:r;,:. I"'!':.n~-;t t~:n;:ll~ cDmple-1. In JB'i:dvvrr,r. 22:4 t~rr.p:t~ .,., t:hr. ;'1"';1;: ~~D(.U!; 1 El l(rr. froil'1 vr.;yy~k.!IM:3.
i<atu 801m'in..::: loa~ ff1t1~Ii~q;llBOS (1s:a,"~ complox TrOr(~ t:):: Bl.b r;~l"Ii:lJr''', t~lG only HlncJu .and B~'d(tr1i·:~
rnl)(.e~:j.·i'jr'Crrjr;ectl)rt!' ;;Jrr:mseol::J!llt:=.:ti sits, CHX.IUG ~ ~fil !..i} the "'olJr.h of Prumb2nan 1e.O'lpli-
YOR1's.kana. :5 Februari 2010
Kcpad}:,,~-t~.:.a
hi.grill;' :::tu.~j :'-' '~1l:1j-;ffit:i1Fak~l~'" :n!.~·"
Linl";/cr:~\Li .11;' [)·r)hann;·~
di
!yle:n l1!uk :::ur~.1 nl)ffi(:.r: "L.'l',,-uproJi M~n'j.Ol)9II!2016 tanggal j7 ''''-!'IIll,.!..',;t'U\ .'!.!U~ pc:, :;urat, ac;trg<J.:!! flomlaT dl;;arn~ndGm h- 'lW!'. :~S['!'
\1n, perinal~1t'nerima.
-1- ..... m~litku}~:m peneliltan ~jan I~~ej\~';;1;lpulka~ t~::U.a 6~..',;, 'g~!: ,!)dtJ, "-2~·tnj;,las:;· Wi$Clawsm i "'t:JJ:tci&t"1€gor<I UI t~.,.,
,~t.vll(f Landi !i()robudu~ d!!i1. Fenjfar/(6'myu. paaa • t.'>ap
-, ""'1;:;, t,tenyLlC;Uf! S . IPSl
:,....Y)I...4j~1t!Ike Tamon.1mz MifUl! lJi!rktli~/un.fJ
'llJL'tJ.r;ga.rl l,1:;:1 ~an !1<.~i .-:rseDm untuk KeJanC<.U'a..l pf<l'Lk.sa.nafiflnya ag<n m"hii~i~wi yang-. '-.;:".:~g~ut.:ln t"';cr~Q)O!"(:in':;':'::.i .13...1 ~~len£l1,-:o1U1Pj :
<) £<~epl!;a l. nir i am~ill y... ,~.aw C3i1<:11 80100~lo.m-, Sdri Chrisnamw:r1.1 ,; i'7 in. (0293)·;?Jl-::~_iJ~:.
I{ard Copy hasil penulisan
]" ~Jt~!"~,!;.Ji._r .._~"- ....I ~: .... ;. '.:,
• 'i.. " *; \"'" , .••• 1 '.1 ,'\ ~':
PLi!filer~ ~r;-" 'At!J \,AJ~SP;T~ C~~Df ~fJFl!Ji!U~UR! PftA~tri9AroAN S R~TU SaKOh'Ova Y0>iy,;-SolC. 1<" "er;, M'~", Yogyakarca 55571, lnllonS5i<l, T('!I, ...62274486 1l02, 4e5 4[')1), F~y "1}2 27L 498 4(14
£o1n:!!I.' .;·r')(.f"b·;JJobud:t~.af~~{'CJ Id
HOp,'b>::C:, ,,: lJTrtee : Ge:dun~ &ermah It_ H! JL MH.Themrin Nt} U In\inf't..(l (l1J8~(
i-(:>:.021 $::ta;:;215:~, D~I'f\6" : ~~ "'~@bo!"'ObUl:!IJrpS~•. r.o.!d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended