View
500
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
Dian Dwi Sary
• Di Negara berkembang
125 per 1000 bayi lahir hidup (WHO,1994),
40 - 70 % adalah neonatus
• In Indonesia IMR meningkat dari 55 pada
tahun -tahun sebelumnya menjadi 100 per
1000 bayi lahir hidup di th 2002 60% adalah
kematian neonatal (WHO, 2002).
Pendahuluan
The two third rule
2/3 kematian bayi terjadi
pada bayi kurang 28 hari
2/3 kematian <28 hari
terjadi pada bayi <7 hari
2/3 kematian <7 hari
terjadi 24 jam pertama
Sumber : Lawn J. The Healthy Newborn: A Reference Manual for
Program Managers, dikutip dari URL www.cdc.gov/ nccdphp/drh/ health_ newborn. htm , on Jan. 27, 2005
DUNIA / GLOBAL :
• BIRTH ASFIKSIA DAN TRAUMA 29%
• PREMATURITAS 24%
• PERNAFASAN 15%
• CONGENITAL ANOMALY 10%
• INFEKSI PARAH / SEPSIS 9%
• TETANUS NEONATORUM 7%
PENYEBAB UTAMA KEMATIAN NEONATAL
Infeksi42%
AsfiksiaTrauma
29%
Lain2
5%
BKB/BBLR
10%
Kel.bawaan
14%
Sumber: WHO, Perinatal mortality, A list of available information, 1996
NEONATOLOGI
PRENATAL NATAL POST NATAL
Menentukan kualitas hidup
di masa-masa mendatang
PERAWATAN
individu yang sedang berada pada periode masa adaptasi dari
kehidupan intrauterin menuju kehidupan ekstrauterin
NEONATUS
ADAPTASI NEONATAL
THE NEWBORN PERIOD IS DEFINED
AS THE FIRST 28 DAYS OF LIFE
Critical period
Kemampuan Adaptasi Fisiologis
• Kemampuan mempertahankan fungsi-fungsi vital
• Bersifat dinamis
• Dipengaruhi tahap tumbuh kembang, termasuk
masa pertumbuhan dan perkembangan intrauterin.
HOMEOSTASIS
Adaptasi Neonatal
Masa Neonatus
Masa adaptasi dari kehidupan intrauterin
menuju kehidupan ekstrauterin
DARI BERBAGAI
SISTEM
SISTEM INTERAUTERIN EKSTRAUTERIN
RESPIRASI / SIRKULASI - Pernafasan voluntar - Alveoli - Vaskularisasi paru - Resistensi paru - Intake oksigen - Pengeluaran CO2 - Sirkulasi paru - Sirkulasi sistemik - Denyut jantung SIRKULASI CERNA - Absorbsi nutrien - Kolonisasi kuman - Feses - Enzim pencernaan
Belum berfungsi Kolaps Belum aktif Tinggi Dari placenta (Ibu) Di placenta Tidak berkembang Resistensi perifer rendah Lebih cepat Belum aktif Belum Mekonium Belum aktif
Berfungsi Berkembang Aktif Rendah Dari paru (bayi sendiri) Di paru Berkembang banyak Resistensi perifer tinggi Lebih lambat Aktif Segera > hari keempat, feses biasa aktif
Adaptasi Neonatal
EVALUASI NEONATUS
Menilai adaptasi neonatal (skor Apgar, refleks)
Menilai tahap pertumbuhan dan perkembangan
janin, kesesuaian usia kehamilan
Menilai fisik neonatal secara sistematik
(ada/tidak kelainan morfologi/fisiologi)
Memberi identifikasi : jenis kelamin, berat badan,
panjang badan
Menentukan penanganan yang diperlukan
Evaluasi Neonatus Menentukan
tindakan dan
prognosis
SKOR APGAR
0 1 2
1. Detik jantung 2. Usaha
pernafasan 3. Tonus otot 4. Reflex, atas
pembersihan jalan nafas
5. Warna kulit
- -
lunglai -
pucat biru seluruh tubuh
< 100 / mnt tangisan lemah tak teratur sedang menyeringai tubuh merah extrimitas biru
100/mnt tangisan kuat pergerakan aktif menangis, batuk, bersin seluruh tubuh merah
SKOR APGAR :
1. Bila AS 1 menit :
7 - 10 = normal / vigorous
4 - 6 = asfiksia sedang
0 - 3 = asfiksia berat
2. PENTING : Skor Apgar tidak untuk membuatkeputusan mengenai saat dimulainya resusitasi.
(RESUSITASI dimulai segera setelah bayi lahir)
3. KEGUNAAN Skor Apgar :
1. Menilai efektifitas tindakan resusitasi
2. Menentukan tindakan selanjutnya
Bersih dari mekonium?
Bernapas atau menangis ?
Tonus otot baik?
Warna kulit kemerahan?
Cukup bulan?
Berikan kehangatan
Posisikan, bersihkan jalan
napas (bila perlu)
Keringkan, rangsang,
posisikan lagi
Beri oksigen (bila perlu)
Evaluasi pernapasan,
frekuensi jantung, warna
kulit
PERAWATAN RUTIN
Memberi kehangatan
Membersihkan jalan napas
Mengeringkan
PERAWATAN
S U P O R T I F
Bernapas
FJ > 100 &
kemerahan
Ya
Tidak
LAHIRPerkiraan
Waktu
30 detik
APNEU atau FJ < 100 / menit
Tidak
Perkiraan
Waktu
30 detik
Lakukan VTP &
Kompresi dada
PERAWATAN
LANJUT
Idem
FJ < 60 / menit
FJ < 60 / menit
APNEU atau FJ < 100 / menit
Lakukan VTP*
Berikan Epineprin*
FJ > 60 / menit
FJ > 60 / menit
FJ < 60 / menit
30 detik
* Intubasi endotrakeal bisa dipertimbangkan pada beberapa tahap
resusitasi, tergantung tujuan melakukan intubasi (untuk menghisap
mekonium, untuk VTP, atau untuk memasukkan obat-obat darurat)
Action
EvaluationDecision
Resp
HR
Skin Colour
RESUSITASI
PENTING :
Skill (ketrampilan)
Alat dan Obat
SDM (team resusitasi)
SKRINING :
Kehamilan resiko tinggi
Persalinan patologis
RESUSITASI…lanj
LANGKAH - LANGKAH :
SEBELUM BAYI LAHIR :
- dokumen medik lengkap
- persiapan alat dan obat
WAKTU BAYI LAHIR :
- ABC Resusitasi
SETELAH BAYI LAHIR :
- tentukan derajat asfiksia
- penanganan
- Komplikasi asfiksia
IGA LANGKAH AWAL RESUSITASI
Immediate Care of The Newborn
1. Mempelajari anamnesis : riwayat hamil,
riwayat persalinan, riwayat keluarga
2. Melakukan resusitasi neonatus
3. Menilai skor Apgar
4. Perawatan tali pusat : pemotongan jangan
terlalu pendek. Luka diberi larutan antiseptik
dan ditutup. Harus diawasi dan perban
diganti tiap hari.
Immediate Care of The Newborn
5. Identifikasi : beri kartu bertulisan nama
ibu, diikat di pergelangan tangan atau kaki
6. Pemeriksaan fisik, observasi tanda vital.
7. Tentukan tempat perawatan : rawat
gabung atau rawat khusus (rawat intensif)
8. Prosedur rujukan bila perlu
MASALAH-MASALAH PADA BAYI BARU LAHIR
PREMATURITAS
SINDROM GAWAT NAPAS
HIPERBILIRUBINEMIA
INFEKSI PERINATAL
KELAINAN / CACAT BAWAAN
GANGGUAN/ PENYAKIT AKIBAT TRAUMA
KEHAMILAN
DETEKSI DINI
BAYI RESIKOPenanganan
sedini
mungkin
Resiko bayi dengan problema Ibu
A. Kondisi Ibu Resiko pada Bayi
- Ibu > 40 tahun
- Ibu < 16 tahun
- Perokok
- Diabetes
- Thyroid
- Kelainan jantung
- HT
- Polihidramnion
- Oligohidramnion
- APB
- KPP
KMK, kelainan chromosome
Bayi kurang bulan/prenatal
KMK, PMR
RDS, IUFD, Anomali kongenital, Hypoglycaemi
Hypo/hyperthyroid
KMK/kurang bulan/IUFD
KMK/asphyxia
Ancephali, Tracheosophageal, fisterl, gangguan
ginjal
Renal agenesis, IUFD, pulmona, hypoplasi
Kurang bulan, anaemi, IUFD
Infeksi
B. Kondisi Fetal Resiko pada Bayi
- Kembar (gemelli)
- Kehamilan besar
Prematur, feto fetal transfusi, asfiksi
Trauma kelahiran, perdarahan, hypoglycaemia
Resiko bayi dengan problema Ibu
C. Kondisi Persalinan Resiko pada Bayi
- Kelahiran prematur
- Kelahiran lambat
- Ibu panas
- Kelahiran cepat
- Ketuban meconeal
- Sectio cesarean
RDS, asfiksia, infeksi
MAS, asfiksia, IUFD
Infeksi
Trauma, ICH
Asfiksi, MAS, PPH
RDS, TTNB (Transient Tachypnea of New
Born)
D. Kondisi Placenta Resiko pada Bayi
- Kecil
- Besar
- Solusio placenta
KMK
Hydrop foetalis, maternal diabetes
Asfiksi, anemi
Keadaan Bayi Baru Lahir
dengan Resiko yang dihadapi
KEADAAN RESIKO
Prematur & / BBLR RDS, IVH, hipoglikemi, hipotermi, apneu, infeksi
Asfiksia berat Gagal nafas, HIE (Hipoxic Ischemic Encephalopathi) palsi serebral, retardasi mental
Infant Diabetic Mother (IDM)
Kesulitan lahir, hipoglikemi, asfiksia
Post date Insufisiciensi placenta lahir mati / KMK (kecil masa kehamilan), hipoglikemi, infeksi
Infeksi (bakterial, viral, jamur, parasit) SEPSIS
Neonatal Intensive Care
GAWAT NAPAS
BAYI PREMATUR
BAYI YG SEDANG MENGALAMI PEMULIHAN
DARI UPAYA RESUSITASI BESAR
MEMERLUKAN BANTUAN RESPIRASI ATAU
BANTUAN MEDIS BESAR LAINNYA
Transfer ke NICU dipertimbangkan pada neonatus :
LEVEL II (bangsal perawatan rendah):
merawat bayi dengan resiko sedang dan
tinggi
LEVEL I (rawat gabung) :merawat bayi resiko rendah
LEVEL III (NICU) :
merawat bayi dengan resiko tinggi
Neonatal Intensive Care
PENGENDALIAN INFEKSI
Waspadai infeksi nosokomial, sterilisasi dan
kebersihan utama (perawatan ASEPTIK, hand washing)
WASPADA : gejala-gejala Sepsis Neonatorum
PENGENDALIAN SUHU : heat loss (gambar)
MONITORING terus-menerus
Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan intensif neonatus
Neonatal Intensive Care
NEONATUS RESIKO TINGGI RENTAN INFEKSI
RADIATION
CONVECTION
( HEAT LOSS )
METODE KANGURU
Neonatal Intensive Care
CAIRAN, ELEKTROLIT, DAN NUTRISI : ASI terbaik
OBAT-OBATAN : dosis dan interval pemberian
TRANSFUSI DARAH : untuk neonatus dengan
hipovolemia yang bermakna
VENTILASI MEKANIK
Hal yang harus diperhatikan dalam
perawatan intensif neonatus………lanjutan
Aspek sosio-ekonomi
perawatan intensif neonatus
PERALATAN, PROSEDUR, TENAGA MEDIS
YANG SESUAI DAN MEMADAI MAHAL
INFORMASI ORANG TUA
Recommended