OLEH: NIA WIDANINGSIH (0701079/14)

OLEH:NIA WIDANINGSIH(0701079/14)

LAPORAN APRESIASI SASTRA

Judul novel : Emak Ingin Naik

Haji Pengarang : Asma Nadia

Penerbit : AsmaNadia

Publishing House

Sinopsis :

Film Emak Ingin Naik Haji bercerita tentang: Emak, seorang wanita berusia lanjut yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, seperti umat Islam lainnya, sangat ingin menunaikan ibadah haji. Sayangnya, Emak tidak memiliki biaya untuk mewujudkan keinginannya. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue. Ada juga sedikit tambahan uang dari Zein, anaknya yang duda, penjual lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak, berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Tapi, keterbatasannya sebagai penjual lukisan keliling, serta masalah-masalah yang diwarisinya dari perkawinannya yang gagal, menyebabkan Zein hampir-hampir putus asa dan nekat. Sementara, tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Di tempat lain ada orang berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik.

Apresiasi

Tema : Kehidupan

Plot / alur : alur yang digunakn dalam novel ini adalah alur mundur.

Tokoh : -Emak -Zein -Siti -Sri -Yanti -Lifa -Aksa

Setting : -di rumah emak-di rumah juragan haji-di pasar-di bank

Sudut pandang : Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang

pertama.

Gaya bahasa : Novel ini menggunakan gaya bahasa personifikasi,(bumi berhenti bernapas)

Asosiasi (titik-titik air yang meluncur serentak seperti

derap sepatu tentara yang melangkah dengan kemarahan )

Kelebihan:

Ceritanya menyentuh hati pembaca, sehingga dapat membuat pembaca meneteskan air mata karena salut akan niat baik emak untuk pergi ke tanah suci meskipun biaya yang diperlukan banyak dan emak tidak mempunyai uang. Seorang emak dalam cerita ini tidak mudah putus asa untuk tetap berniat dan bermimpi untuk melaksanakan niat baiknya melaksanan kewajiban seorang muslim bagi yang mampu.

Amanat yang disampaikan:

Kita sebagai seorang muslim harus percaya akan kebesaran Allah SWT, karena tidak ada yang tidak mungkin didunia ini apabila Allah telah menghendakinya.

Kita harus mencontoh sosok emak dalam cerita tersebut karena, emak mempunyai jiwa yang sabar.

Ikhlas menolong orang lain yang membutuhkan meskipun dirinya masih kekurangan.

Tokoh Zein, mengingatkan kita bahwasannya kita harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

TERIMA KASIH