View
227
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
ORIENTASI ANAK DENGAN AUTISME
Oleh:Mirnawati, M.Pd.
KITA AKAN MEMPELAJARI:
1. Pengertian autis2. Penyebab autis3. Diagnosa autis4. Karakteristik autis5. Terapi dini autis6. Layanan pendidikan autis
APAKAH AUTISME ITU??
autisme merupakan salah satu gangguan
perkembangan fungsi otak yang bersifat
pervasive(inco) yaitu meliputi gangguan
kognitif,bahasa,perilaku,komunikasi dan gangguan
interaksi sosial (mardiyatmi 2000)
autisme adalah gangguan perkembagan yang terjadi pada
anak yang menggalami kondisi menutup diri. gangguan ini
mengakibatkan anak mengalami keterbatasan,segi
komunikasi,interaksi soial dan perilaku (american
psychiatic association 2000)
APA PENYEBAB AUTISME??
Faktor genetik =keluarga yang terdapat anak Autistik memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan Populasi keluarga normal.
Prenatal, natal,post natal yaitu pendarahan pada kehamilan awal. obat -obatan, tangis bayi yang terlambat, gangguan pernapasan dan anemia.
Neuro anatomi yaitu gangguan/fungsi pada sel-sel otak selama dalam kandungan yang mungkin disebabkan terjadinya gangguan oksigenasi perdarahan atau infeksi.
Struktur dan biokimiawi yaitu kelainan pada cerebellum dengan sel-sel purkinje mempunyai kandungan serotinin yang tinggi.
MENURUT TEORI BIOLOGIS
selama hamil sang ibu mengkonsumsi atau menghirup zat yang sangat polutif, yang meracuni janin.
Folic acid: zat ini biasa diberikan kepada wanita hamil untuk mencegah cacat fisik pada janin, dan hasilnya memang cukup nyata, tingkat cacat pada janin turun sampai sebesar 30%. Namun di lain pihak, tingkat autisme jadi meningkat. Saat ini yang mungkin bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah tetap mengkonsumsi folic acid namun tidak dalam dosis yang besar.
MENURUT TEORI KIMIA
Radiasi pada janin: sebuah riset dalam skala besar
di swedia menunjukkan bahwa bayi yang terkena
gelombang ultrasonic berlebihan akan cenderung
menjadi kidal. Dengan makin banyaknya radiasi di
sekitar kita, ada kemungkinan radiasi juga berperan
menyebabkan autisme.
MENURUT TEORI FISIKA
BAGAIMANA MENDIAGNOSA AUTISME??
Gangguan dalam INTERAKSI SOSIAL yang ditunjukkan paling sedikit dua diantara berikut:
• Memiliki kesulitan dalam menggunakan prilaku non verbal,
• Memilki kesulitan dalam mengembangkan hubungan
dengan teman sebaya.
• Ketidakmampuan untuk berbagi kesenangan, minat dan
keberhasihan secara spontan
• Ketidakmampuan membina hubungan sosial atau emosi
yang timbal balik,
Gangguan kualitatif dalam BERKOMUNIKASI yang ditunjukkan oleh paling sedikit satu dari yang berikut:
• keterlambatan dalam perkembangan bicara atau sama sekali
tidak.
• bagi individu yang mampu berbicara, kurang mampu
untuk memulai pembicaraan dengan yang lain,
• pemakaian bahasa yang stereotif (berulang2) atau bahasa
yang aneh (idiosyncantric)
• cara bermain yang kurang bervariatif, kurangmampu bermain
pura-pura secara spontan.
Pola MINAT PERILAKU yang terbatas yang ditunjukkan paling tidak satu dari yang berikut:
• Keasyikan dengan satu atau lebih pola-pola minat yang
terbatas dan streotif.
• Tampak tidak feleksibel atau kaku dengan rutinitas atau ritual
yang khusus.
• Perilaku motorik yang streotif seperti memukul-mukulkan atau
mengerak-gerakkan tangannya.
• Keasyiakan yang menetap dengan bagian-bagian dari benda.
BAGAIMANA SIH KARAKTERISTIK ANAK AUTISME??
• Perkembangan bahasa lambat atau sama sekali tidak ada
• Anak tampak seperti tuli, sulit berbicara atau pernah berbicara
kemudian sirna
• Mengoceh tanpa arti berulang-ulang, dengan bahasa yang
tidak dapat dimengerti orang lain
• Bicara tidak dipakai untuk alat komunikasi
• Senang meniru atau membeo
• Senang menarik-narik tangan orang lain untuk melakukan apa
yang ia inginkan, misalnya bila ingin meminta sesuatu.
Komunikasi
• Penyandang autis lebih suka menyendiri
• Tidak ada atau sedikit kontak mata, menghindar
untuk bertatapan
• Tidak tertarik untuk bermain bersama teman
• Bila diajak bermain ia tidak mau dan menjauh.
Interaksi sosial
• Sangat sensitif terhadap sentuhan, seperti tidak
suka dipeluk
• Bila mendengar suara keras langsung menutup
telinga
• Senang mencium-cium, menjilat mainan atau
benda-benda
• Tidak sensitif terhadap rasa sakit dan rasa takut
Interaksi sosial
• Tidak suka bermain dengan anak-anak sebayanya
• Tidak bermain sesuai fungsi mainan
• Senang akan benda-benda yang berputar, seperti
kipas angin, dan roda sepeda
• Dapat sangat lekat dengan benda-benda tertentu
yang dipegang terus dan di bawa ke mana-mana
Pola bermain
• Dapat berperilaku berlebihan (hiperaktif) atau kekurangan
(hipoaktif)
• Memperlihatkan perilaku simulasi diri seperti bergoyang-
goyang, mengepakkan tangan seperti burung, berputar-putar,
mendekatkan mata ke pasawat TV, lari atau berjalan bolak-
balik, melakukan gerakan berulang-ulang
• Tidak suka pada perubahan
• Dapat pula duduk bengong dengan tatapan kosong
Perilaku
• Sering marah-marah tanpa alasan yang jelas, tertawa-tawa,
menangis tanpa alasan.
• Tantrum (mengamuk tak terkendali) jika dilarang atau tidak
diberi apa yang dia inginkan
• Kadang suka menyerang dan merusak
• Kadang-kadang anak berperilaku yang menyakiti dirinya sendiri
• Tidak mempunyai empati dan tidak mengerti perasaan orang
lain.
Emosi
KEADAAN KOGNITIF ANAK AUTIS
• Menurut penelitian di virginia university amerika serikat diperkirakan
75-80% penyandang autis mempunyai kemampuan berpikir di bawah
rata-rata/reterdasi mental,20% sisanya mempunyai tingkat
kecerdasan normal atau diatas norma untuk bidang-bidang tertentu.
• Sebagian kecil mempunyai daya ingat yang sangat kuat terutama
yang berkaitan dengan obyek visual (gambar)
• Sebagian Kecil Memliki Kemampuan Lebih Pada Bidang Berkaitan
Dengan Angka
TERAPI DINI ANAK AUTIS
Terapi wicara
Terapi okupasi
Terapi bermain
Terapi medikamentos
a
Terapi melalui makan
untuk melancarkan otot -otot mulut agar dapat berbicara lebih baik.
untuk melatih motorik halus anak
untuk melatih mengajarkan anak melalui belajar sambil bermain.
obat -obatan(drug therapy) untuk menenangkan melaluai pemberian obat -oabatan oleh dokter yang berwenang.
untuk mencegah atau mengurangi tingkat ganggguan autisme.
BAGAIMANA LAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK AUTIS??
KELAS TRANSISI
Kelas ini dipeuntukkan bagi anak autistik yang telah diterapi
memerlukan layanan khusus termasuk anak autistik yang
terapi secara terpadu atau struktur. kelas transisi sedapat
mungkin berada sekolah reguler,sehingga pada saat
tertentu anak dapat bersosialisai dengan anak lain. kelas
transisi merupakan kelas persiapan dengan acuan kurikulum
sd yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan anak.
Program pendidikan terpadu dilaksanakan sekolah
reguler. dalam kasus/waktu tertentu,anak autistik
dilayani kelas khusus untuk remidial atau layanan lain
yang diperlukan.keberadaan anak autistik dikelas
khusus bisa sebagian waktu atau sepanjang hari
tergantung kemampauan anak.
PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU
Proram ini dilaksanakan oleh sekolah reguler yang sudah siap
memberikan layanan bagi anak autistik. untuk membuka program ini
sekolah haru memenuhi persyaratan antara lain:
• Guru terkait telah siap menerima anak autistik.
• Tersedia ruang khusus untuk penanganan individual
• Tersedia guru pembimbing khusus dan guru pendamping
• Dalam satu kelas sebaiknya tidak lebih dari 2(dua) anak autistik. Dll yang
dianggap perlu
PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI
Sekolah ini diperuntukkan khusus bagi anak autistik
terutama yang tidak memungkinkan dapat mengikuti
pendidikan disekolah reguler. anak disekolah ini sangat
sulit untuk dapat berkonsentrasi dengan adanya
distraksi sekeliling mereka. pendidikan di sekolah
difokuskan pada program fungsional seperti bina
diri,bakat,minat yang sesuai dengan potensi mereka.
SEKOLAH KHUSUS UNTUK ANAK AUTIS
program ini diperuntukkan bagi anak autistik yang tidak
mampu mengikuti pendidkan disekolah khusus karena
keterbatasannya. anak autistik non verbal, dan gangguan
motorik & auditori yang serius dapat mengikuti program
sekolah di rumah. program dilaksanakan di rumah dengan
mendatangkan guru pembimbing atau terapis atas
kerjasama sekolah,orang tua dan masyarakat
PROGRAM SEKOLAH DI RUMAH
Anak autistik yang kemampuannya sangat rendah,gangguannya sangat parah dapat mengikuti programdi panti(griya) rehabilitasi autistik.Program dipanti rehabilitasi difokuskan pada pengembangan:
Pengenalan diri
Sensori motor dan persepsi
Motorik kasar dan halus
Kemampuan berbahasa dan komunikasi
Bina diri kemampuan sosial
Kemampuan kerja terbatas sesuai minat,bakat dan potensi
PANTI (GRIYA) REHABILITASI AUTIS
THANK YOU
Recommended