View
12
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
2
PANDUAN TEKNIS
LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS (LKSN-ABK)
SECARA DARING/ONLINE
TAHUN 2020
Website:
pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Registrasi:
pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
PUSAT PRESTASI NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3
KATA PENGANTAR
Pemerintah melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terus melakukan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta
didik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)
untuk ABK adalah salah satu upaya pengembangan minat, bakat dan prestasi peserta
didik dalam bidang keterampilan. Melalui kegiatan LKSN ABK ini diharapkan peserta
didik berkebutuhan khusus mampu mengembangkan potensi dan bakat pada bidang
keterampilan untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikan pada
Pendidikan Khusus.
Pelaksanaan LKSN ABK tahun 2020 dilaksanakan Dalam Jaringan (Daring)/Online, hal
ini dilaksanakan sesuai aturan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-
19. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksaaan LKSN ABK harus dilakukan
sesuai dengan protokol pencegahan Covid 19 baik pelaksanaan pada tingkat pusat
maupun tingkat daerah.
Panduan Pelaksanaan ini disusun untuk memberikan gambaran kepada pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan LKSN ABK Tahun 2020, baik yang bersifat teknis maupun
administratif. Dengan demikian, diharapkan kegiatan LKSN ABK dapat berjalan dengan
lancar dan baik.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan
kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih.
Jakarta, Agustus 2020
plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,
Asep Sukmayadi NIP. 197206062006041001
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 3
DAFTAR ISI .................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 6
A. LATAR BELAKANG .................................................................... 6
B. DASAR HUKUM ........................................................................ 7
C. TUJUAN .................................................................................. 8
D. HASIL YANG DIHARAPKAN ....................................................... 8
E. TEMA ...................................................................................... 9
F. SASARAN ................................................................................ 9
G. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM .......................................... 9
BAB II KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 .............................. 10
A. PRINSIP UMUM ....................................................................... 10
B. ACUAN LOMBA ........................................................................ 11
C. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA ............................................. 12
D. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU ........................................... 12
BAB III KETENTUAN LOMBA ...................................................................... 15
A. KETENTUAN UMUM ................................................................. 15
B. KETENTUAN KEABSAHAN ......................................................... 16
C. CABANG YANG DILOMBAKAN ................................................... 18
D. PENGHARGAAN PEMENANG ..................................................... 18
E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA DARING ..................................... 19
F. PEMBIAYAAN……………………………………………………………………… .... 20
BAB IV PELAKSANAAN LOMBA ................................................................... 21
A. MEMBATIK PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………. ........ 21
B. KRIYA KAYU PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB……………………………….. 27
C. TATA BOGA PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………………………… 33
D. KECANTIKAN PUTRI SMPLB/SMALB………………………………………….. 37
E. MERANGKAI BUNGA PAPAN MINI PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB….. 45
F. MENJAHIT PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………………… 51
5
G. TEKNOLOGI INFORMASI PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………. 56
H. HANTARAN PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB…………………………………. 61
I. KREASI BARANG BEKAS PUTRA/PUTRI SMPLB/SMALB………………. 66
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 71
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... 72
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal
1 ayat 1 mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
keterampilan yang dilakukan oleh Puspresnas dirancang untuk mempersiapkan
ABK untuk praktek di 9 (sembilan) bidang kompetensi keterampilan. Nantinya, usai
mereka menjalani pendidikan dan pembinaan pada pendidikan khusus, mereka
akan menjadi seorang yang mandiri, profesional yang dapat menghasilkan produk
yang memiliki daya saing di pasaran.
Pemerintah melalui Puspresnas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan
menyelenggarakan penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)
ABK Tingkat Nasional Tahun 2020. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali
potensi peserta didik berkebutuhan khusus bidang non akademik, khususnya
bidang keterampilan, dan juga memberikan dorongan kepada peserta didik
berkebutuhan khusus untuk berusaha mengaktualisasi diri, dan bersaing secara
sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Pada masa pandemi COVID-19 penyelenggaraan LKSN-ABK Tahun 2020
diselenggarakan secara Daring/Online, seluruh mekanisme pelaksanaan mengituti
aturan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid 19. Dengan
pelaksanaan LKSN ABK secara Daring/online diharapkan tidak mengurangi kualitas
hasil karya para peserta lomba.
7
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas;
3. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-
alam dan Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional;
4. Permendiknas RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta
Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/Bakat Istimewa;
5. Permendiknas RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
6. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
7. Permendikbud RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
8. Permendikbud RI Nomor 9 Tahun 2020 Perubahan Atas Permendikbud Nomor
45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pembatasan Sosial Berskla Besar dalam rangka Percepatan
Penanganan Covid-19 agar segara bisa dilaksanakan di berbagai daerah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024:
11. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020
tentang Percepatan Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan;
12. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid-19;
13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Prestasi Nasional
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020.
8
C. Tujuan
Tujuan penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:
1. menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik berkebutuhan
khusus untuk mengembangkan potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang
keterampilan secara optimal;
2. menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan
sportivitas peserta didik berkebutuhan khusus;
3. mendapatkan gambaran yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan
pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di sekolah;
4. meningkatkan semangat kemandirian dalam berkarya dan berprestasi, serta
mendapatkan peserta didik yang terampil bidang non akademik bidang
keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga
papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang
bekas (limbah);
D. Hasil Yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan LKSN ABK Tahun 2020 adalah:
1. Termotivasinya peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengembangkan
potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang kreativitas secara optimal;
2. Tumbuhnya sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas
peserta didik berkebutuhan khusus;
3. Tersedianya materi yang digunakan untuk evaluasi penyelenggaraan
pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi peserta didik di sekolah;
4. Tumbuhnya semangat mandiri dalam berkarya dan berprestasi, serta
mendapatkan peserta didik yang mumpuni bidang non akademik bidang
keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga
papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang
bekas (limbah).
9
E. TEMA
“Berkarya, Berprestasi, dan Mewujudkan Mimpi”
F. SASARAN
Peserta LKSN-ABK Tahun 2020 adalah peserta didik jenjang SMPLB/SMALB.
Kegiatan akan diikuti oleh sekitar 712 orang yang berasal dari 34 provinsi yang
terdiri atas 306 peserta dan 306 pendamping.
G. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM
1. Daring atau disebut juga “online” adalah metode komunikasi dalam jaringan
(internet); Luring atau disebut juga “offline” adalah metode komunikasi luar
jaringan (tidak menggunakan internet)
2. Lomba secara online ialah lomba yang menggunakan sarana jaringan internet
(daring) sebagai media transfer data dan informasi, dimana pengiriman dan
penerimaannya seketika (real-time) ataupun tertunda/delay (tersimpan di
server cloud) sebelum diunduh.
3. Lomba secara offline ialah lomba yang menggunakan sarana aplikasi teknologi
informasi yang pengiriman dan penerimaan data/informasinya tidak
menggunakan jaringan internet melainkan melalui media penyimpanan seperti
CD, flash-disk, memory card, dll.
4. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur/SOP atau tata cara yang
diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka menyikapi pandemi virus
Covid-19 agar terhindar dari penularan/penyebaran virus Covid-19 dari satu
orang ke orang lain
10
BAB II
PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
A. Prinsip Umum
1. Perlindungan Kesehatan Individu
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus
Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung,
dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis
alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan
mulut dengan tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta
menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak
memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan
berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.
c. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan
orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat
menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya
gunakan masker kain 3 lapis.
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik minimal 30
menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari faktor risiko
penyakit.
2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab para
pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.
a. Unsur Pencegahan (prevent)
1) Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan dengan berbagai
media.
2) Melakukan perlindungan diri (self protect)
11
melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tempat/ruangan
dan semua peralatan secara berkala.
pengaturan jaga jarak.
penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi
standar atau penyediaan handsanitizer.
penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/berada di
tempat.
b. Unsur Penemuan Kasus (detect)
1) Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan dinas kesehatan
setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan.
2) Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk, pilek, flu, nyeri
tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada
di tempat dan fasilitas umum
c. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (respond)
Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas,
antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat atau fasilitas
pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan
rapid test atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai kebutuhan.
B. Acuan Lomba
Berdasarkan peta nasional sebaran pandemi Covid-19 per 6 september 2020,
jumlah wilayah yang terdampak Covid-19 (zona kuning, orange, dan merah)
sebanyak 87,75%, dan 12,25% daerah zona hijau. Melihat kondisi seperti itu, maka
Puspresnas memutuskan semua lomba disemua zona, pelaksanaannya wajib
dilakukan secara daring atau luring, dan peserta harus tetap melaksanakan lomba
dari rumah. Peserta yang berada di zona hijau juga harus mengikuti kompetisi dari
rumah, dengan pertimbangan bahwa perubahan status zona dianggap sangat
dinamis, sehingga dapat menyulitkan pelaksanaan manakala persiapan-persiapan
yang telah berjalan harus berubah karena perubahan status zona.
Berikut data peta risiko zona Covid-19 per 6 September 2020:
12
C. Sistem dan Mekanisme Lomba
1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring, kecuali jika ada
kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukan secara luring.
2. Peserta mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya, bisa didampingi
pula dari unsur sekolah atau pelatih setempat yang diprakarsai oleh Dinas
Pendidikan setempat.
3. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan dirinya dapat
mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai porsi masing-masing.
D. Protokol Kesehatan Individu
1. Peserta
a. Mengikuti lomba dari rumah.
b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba. Jika anak sakit seperti
demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan
OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas
kesehatan.
c. Menggunakan peralatan protokol Kesehatan anak yaitu: masker kain, hand
sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).
d. Menyiapkan perlengkapan lomba yaitu: komputer/gawai, jaringan internet,
peralatan dan perlengkapan lomba yang dibutuhkan.
13
2. Orang Tua/Pendamping
a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah.
b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba. Jika anak
sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan
OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi petugas
kesehatan untuk menunda dan menyampaikan kepada Panitia.
c. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek, demam,
dan lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan
OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19.
d. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand
sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).
e. Membantu anak menyiapkan perlengkapan lomba: komputer/gadget,
jaringan internet, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
f. Mengisi surat/pernyataan dalam mengikuti lomba.
g. Mengawasi pelaksanaan lomba.
3. Panitia
Persiapan Lomba
a. Memastikan anak mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya,
dengan sistem pengawasan lomba sesuai ketentuan.
b. Panitia Lomba membuat pengumuman pemberitahuan mengenai jadwal
lomba selama masa pandemi COVID-19, dengan menyertakan nomor
telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) lomba yang akan
datang;
c. Membuat jadwal janji keikutsertaan lomba yang akan datang dengan orang
tua atau pendamping agar terkonfirmasi keikutsertaan berjalan dengan baik
(melalui telepon, SMS, WA, dan lain-lain);
d. Memastikan peserta lomba dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba,
misalnya dengan menanyakan riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke
daerah lain/riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang
Dalam Pemantauan (ODP)/Pasien Dalam Pengawasan (PDP)/konfirmasi
COVID-19/pasca COVID-19;
14
e. Mengingatkan orang tua atau pendamping untuk mendampingi anak
selama proses lomba sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan
menyiapkan berbagai persyaratan dan perlengkapannya.
Pelaksanaan Lomba
a. Memastikan diri dan panitia lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk
memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan:
1) Masker kain.
2) Sarung tangan sesuai kebutuhan bila tersedia. Sarung tangan harus
diganti untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan
yang sama untuk lebih dari satu anak. Bila sarung tangan tidak tersedia,
petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum
dan sesudah datang kepada sasaran.
3) Alat pelindung diri lain sesuai kebutuhan apabila tersedia, seperti pakaian
pelindung hazmat kedap air dan face shield.
4. Juri
a. Memastikan diri dan Juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk
memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan:
1) Masker kain.
2) Sarung tangan sesuai kebutuhan bila tersedia. Sarung tangan harus
diganti untuk setiap satu sasaran. Bila sarung tangan tidak tersedia,
petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum
dan sesudah datang kepada sasaran.
3) Alat pelindung diri lain sesuai kebutuhan apabila tersedia, seperti pakaian
pelindung hazmat kedap air, dan face shield.
15
BAB III
KETENTUAN LOMBA
A. Ketentuan Umum
1. Peserta merupakan Peserta didik yang bersekolah di Satuan Pendidikan Khusus
(SLB/SKh) yang mempunyai NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).
2. Peserta didik terdaftar pada Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
3. Peserta LKSN ABK Tahun 2020 merupakan peserta didik berkebutuhan khusus
jenjang SMPLB/SMALB juara tingkat provinsi tahun 2020 hasil seleksi atau
ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
4. Peserta belum pernah menjadi juara I (satu) pada cabang yang sama pada
LKSN ABK yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pada tahun sebelumnya.
5. Persyaratan usia Peserta Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN)
Pendidikan Khusus Tahun 2020 adalah peserta didik yang lahir setelah tanggal
1 Juni Tahun 1997.
6. Kontingen Provinsi terdiri dari:
• 9 peserta lomba untuk 9 cabang lomba
• 9 pendamping untuk 9 peserta lomba
• 1 orang Penanggung Jawab/Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan
Provinsi.
• 1 orang koordinator kontingen provinsi yang ditunjuk Dinas Pendidikan
Provinsi.
• 1 orang operator yang membantu koordinator dalam penggunaan aplikasi
lomba.
7. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat provinsi, penyisihan dan final tingkat nasional
dalam rangka LKSN ABK Tahun 2020 secara daring/online dibebankan pada
DIPA Puspresnas, Kemdikbud yang disalurkan melalui mekanisme Bantuan
Pemerintah. Apabila terdapat kekurangan menjadi tanggung jawab provinsi
yang bersangkutan.
16
8. Peserta dan pelatih/pembimbing/pendamping, dan koordinator wajib
melakukan registrasi pada halaman
http://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
9. Semua proses/kegiatan LKSN ABK 2020 dilakukan sesuai Protokol Kesehatan
Cegah Covid-19
B. Ketentuan Keabsahaan
1. Peserta yang telah melaksanakan registrasi lomba akan diikutsertakan pada tes
keabsahan.
2. Sebagai syarat keabsahan pada saat registrasi lomba, koordinator provinsi
mengunggah dokumen setiap peserta sebagai berikut:
a. Surat penugasan kontingen dari Dinas Pendidikan Provinsi.
b. Copy SK penetapan sebagai wakil dari Provinsi atau piagam sebagai juara
tingkat Provinsi.
c. Foto diri satu badan penuh tampak depan dan samping.
d. Surat keterangan yang menyatakan:
• Disabilitas Rungu dari Dokter THT
• Disabilitas Daksa dari Dokter Umum
• Disabilitas Grahita dari Psikolog
• Autis dari Psikolog
e. Copy Akte Lahir/Kartu Keluarga.
f. Copy Raport yang dilegalisir kepala sekolah 3 tahun terakhir. Jika peserta
merupakan peserta didik kelas awal (kelas 7, 8, 10, dan 11), maka raport di
kelas akhir dijenjang sebelumnya tetap dilampirkan.
g. Surat pernyataan kepala satuan pendidikan tentang keaslian dan kebenaran
dokumen serta belum pernah menjadi juara I di cabang lomba yang sama
pada LKSN tahun-tahun sebelumnya (format terlampir).
h. Copy Sertifikat Peserta Festival atau Lomba Tingkat Nasional tahun
sebelumnya yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (jika
ada).
17
i. Video aktivitas masing-masing peserta yang berdurasi maksimal 90 detik
dan dengan ketentuan sebagai berikut:
NO DISABILITAS KETENTUAN VIDEO KEABSAHAN PESERTA
1. Disabilitas
Rungu
Video yang menampilkan aktivitas:
1) Setengah badan dan tampak wajah (menatap
kamera).
2) Bercerita tentang diri sendiri secara verbal
dan isyarat
3) Isi cerita minimal terdiri dari tiga kalimat (satu
Kalimat minimal terdiri dari empat kata)
4) Pada saat bercerita peserta tidak boleh
menggunakan alat bantu pendengaran.
2. Disabilitas
Grahita
Video yang menampilkan:
1) Seluruh badan dan menatap kamera.
2) Menunjukkan aktivitas membaca, berbicara,
berhitung.
3. Disabilitas
Daksa
Video yang menampilkan:
1) Seluruh badan dan menatap kamera.
2) Menampakkan gerakkan anggota badan yang
mengalami hambatan.
3) Siswa diminta untuk bergerak berpindah
tempat sejauh ± 5 m bolak balik dengan
menggunakan ambulasi (kruk atau kursi
roda) atau tanpa ambulasi sesuai dengan
kebiasaan sehari-hari, baik secara mandiri
atau dibantu oleh orang lain bagi yang tidak
mampu menggunakan kursi roda.
4. Autis
Video yang menampilkan:
1) Menunjukkan aktivitas ekspresi wajah
menatap kamera minimal 10 detik.
2) Siswa diminta duduk tenang beberapa saat,
didepan meja kosong tanpa ada istruksi
apapun.
3) Dilakukan wawancara sederhana tentang
identitas siswa (nama, alamat rumah, nama
Bapak/Ibu).
4) Siswa diminta bercerita singkat tentang apa
yang disukai.
18
3. Dokumen masing-masing peserta di atas dijadikan dalam 1 folder (format
zip/rar) dan diunggah pada laman aplikasi pendaftaran yang tersedia di
masing-masing peserta. Contoh format penamaan folder (Nama
Provinsi_NISN_Cab.Lomba) dkijakarta_234578_kriyakayu. Dokumen diunggah
pada portal aplikasi http://pk.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
4. Berdasarkan data yang diunggah, juri keabsahan akan melakukan tes terhadap
peserta yang bersangkutan.
5. Apabila hasil tes keabsahan peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat maka
peserta tidak boleh mengikuti lomba dan tidak boleh diganti dengan peserta
lain.
C. CABANG YANG DILOMBAKAN
No Cabang Lomba Jenjang Disabilitas Penilaian
1 Membatik
SMPLB/
SMALB
disabilitas rungu
(B)/
grahita (C)/
daksa (D)/
autis
Karya + Video
2 Kriya Kayu
3 Tata Boga
4 Kecantikan
5 Merangkai Bunga
6 Menjahit
7 Teknologi Informasi
8 Hantaran
9 Kreasi Barang Bekas
D. PENGHARGAAN PEMENANG
1. Juara pada masing-masing lomba adalah juara I, juara II, juara III, dan juara
harapan I, juara harapan II, dan juara harapan III
2. Hadiah kejuaraan:
Juara I: medali emas, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
Juara II: medali perak, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
Juara III: medali perunggu, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
Juara Harapan I: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
19
Juara Harapan II: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
Juara Harapan III: medali, piala, piagam/sertifikat, dan uang kejuaraan.
3. Kontingen provinsi yang menjadi juara umum akan memperoleh piala dan uang
pembinaan.
4. Semua peserta dan pembimbing/pelatih/pendamping/koordinator memperoleh
sertifikat partisipasi LKSN ABK dari penyelenggara.
5. Semua juri, fasilitator dan panitia memperoleh sertifikat partisipasi LKSN ABK
dari penyelenggara.
E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA DARING
20
F. PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan kegiatan LKSN ABK bersumber dari Pemerintah dan sumbangan
lain yang sah dan tidak mengikat.
2. Lomba tingkat nasional dianggarkan dari dana APBN tahun 2020 yang
dialokasikan pada DIPA Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
21
BAB IV
PELAKSANAAN LOMBA
A. Lomba Membatik Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Persyaratan
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
Membatik untuk Taplak Meja 115 cm x 115 cm tema “Batik Kontemporer”,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Desain batik diambil dari ciri khas daerah/kearifan lokal dari masing-masing
daerah/provinsi peserta lomba.
b. Desain batik merupakan gabungan dari bentuk-bentuk geometris atau
bentuk naturalis/renggaan/stilasi dari benda-benda yang ada di alam.
c. Batik yang dibuat merupakan batik tulis yang secara visual tampilan
keseluruhannya mencerminkan nilai-nilai batik yang mengusung ciri khas
daerah/kearifan lokal dan memiliki nilai estetis yang tinggi.
3. Langkah Pembuatan
a. Membuat desain batik:
1) Motif desain diambil/berdasarkan ciri khas/kearifan lokal masing-masing
daerah asal peserta;
2) Desain batik yang diwarnai untuk dikirimkan ke dewan juri dan panitia
pusat dibuat dalam kertas A5;
3) Sket desain di kertas roti (ukuran sesuaikan dengan produk taplak meja,
ukuran 115 cm X 115 cm untuk dipindahkan/dijiplak pada kain mori);
b. Proses membatik
1) Menjiplak/memindahkan sket desain batik yang sudah dibuat pada kertas
roti ke kain mori;
2) Nyanting (Ngerengreng, loron, nembok, isen-isen)
22
3) Pewarnaan
4) Pelorodan
5) Penjemuran
6) Pengemasan
4. Peralatan dan perlengkapan
a. Peralatan dan bahan pembuatan desain batik
1) Alat tulis berupa pensil
2) Penghapus
3) Pensil Warna
4) Pewarnaan Batik (bebas sesuai dengan warna yang direncanakan
peserta dalam disain yang sudah dibuat)
b. Peralatan dan bahan membatik
1) Celemek/jas kerja
2) Peralatan batik yang biasa digunakan peserta (misalnya canting, kuas,
hair dryer untuk mengeringkan batik, pewarna batik yang akan
digunakan, alat pembentang batik).
c. Perlengkapan lainnya yang disiapkan
1) Kertas roti (ukuran 115 x 115)
2) Kertas gambar ukuran A5
3) Meja untuk menggambar
4) Kursi untuk peserta
5) Bangku kecil/bangku plastik untuk peserta ketika proses membatik
6) Tempat sampah
7) Canting:
a) ngerengreng
b) loron
c) nembok
d) isen-isen
8) Malam batik
9) Mori (primissima/ sanfores) (1,15 m)
10) Taplak/sasaban (kain penutup paha pembatik)
11) Wajan (wadah dari baja/tanah liat untuk mencairkan malam)
23
12) Kompor kecil listrik/minyak (untuk memanaskan malam batik)
13) Pewarna kain:
a) Naftol
b) Indigosol
c) Remasol
14) Hair dryer
15) Spidol hitam (untuk menebalkan motif)
16) Penggaris panjang (50 cm)
5. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video proses membatik, dengan ketentuan:
1) Video ditambahkan kalender dan jam pelaksanaan
2) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses membatik yang
diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan urutan
sebagai berikut:
pembuatan desain
memindahkan motif
nyanting
pewarnaan
pelorodan
Penjemuran
Pengemasan
3) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
4) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
5) Video diunggah juga pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Membatik-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
6) Peserta mengirim link youtube lomba Membatik pada halaman aplikasi.
24
b. Hasil Karya Batik dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
Up. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa foto karya, dengan ketentuan:
Desain batik awal yang diwarnai.
Foto persiapan bahan baku dan peralatan.
Foto hasil akhir karya yang menunjukkan tampak atas, samping, dan
keseluruhan.
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam
satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan
penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-
Membatik dan diunggah pada halaman aplikasi.
6. Penilaian
a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi.
b. Aspek Penilaian:
1) Video Membatik
Originalitas video yang dibuat
Kejelasan alur video
2) Visualisasi Desain Batik
Persiapan alat dan bahan;
Kreatifitas desain batik yang dibuat;
Tema desain yang mengusung ciri khas daerah masing-masing
peserta;
Total look desain batik yang dibuat dilihat dari aspek unsur dan
prinsip desain/ornamen batik.
3) Visualisasi Batik/Hasil Karya Batik
Konsistensi bentuk hasil mencanting;
Kerumitan motif batik yang dibuat (isen-isen, klowongan, tembok);
25
Komposisi motif batik sesuai dengan produk yang dibuat (taplak);
Kualitas warna batik yang dihasilkan;
Total Look batik yang dihasilkan sesuai produk yang akan dibuat.
c. Bobot penilaian:
1) Video membatik : 40%
2) Desain batik : 20 %
3) Hasil Karya Batik : 40 %
Total : 100%
7. Ketentuan Lain
a. Apabila ada yang mengetahui bahwa hasil karya peserta bukan asli milik
peserta/dibantu oleh orang lain maka pengaduan disampaikan kepada
panitia (bukan kepada juri) dengan cara menunjukkan bukti.
b. Apabila terindikasi melakukan kecurangan, peserta dapat didiskualifikasi.
8. Jadwal pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia paling
lambat tanggal 23 Oktober
2020, pukul 14.00 WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
26
27
B. Lomba Kriya Kayu Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi lomba
a. Materi lomba adalah membuat produk stool (kursi tanpa sandaran) dari kayu
lapis (plywood) ukuran 12 mm.
b. Peserta harus membuat produk sesuai dengan desain yang ditentukan
melalui gambar teknik yang dikirimkan ke peserta:
Tema produk kayu: membuat produk stool dengan
menggunakan/aplikasi teknik sambungan kayu (wood joint) dari kayu
lapis.
Peserta mengikuti petunjuk yang tertera pada gambar teknik dan foto
model (gambar desain untuk lomba diserahkan pada saat lomba kepada
peserta sebelum lomba dimulai).
Teknik pengerjaan menggunakan teknik kerja bangku dan merangkai
komponen dengan menggunakan peralatan manual dan/atau semi
masinal.
Finishing dengan wax, cat atau semir (disesuaikan).
3. Alat dan Bahan
Pada dasarnya produk dari kayu lapis dapat dibuat dengan alat minimal yang
dimiliki di setiap daerah seperti:
Bor tangan;
Lem kayu/lem putih;
Clam/klem
Mesin amplas tangan;
Gergaji potong/belah;
Mesin serut manual atau elektrik;
Mesin router (profil) dengan mata nya;
Pahat ukir;
28
Mata bor;
Hole saw;
Kertas amplas aneka ukuran;
Peralatan pertukangan standar (palu, mistar, dan lain-lain);
Peralatan khusus lain yang diperlukan (pahat ukir, pahat cuklik, dan lain-
lain tergantung kebutuhan peserta).
Material menggunankan kayu lapis (plywood) atau multiplex dengan ketebalan
12 mm, dan finishing di amplas halus lalu terakhir digosok menggunakan teak
oil.
4. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan kriya kayu
yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta.
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video diunggah juga pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Kriya Kayu-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Kriya Kayu pada halaman aplikasi.
b. Hasil karya Kriya Kayu dan hasil video rekaman yang dikirim ke panitia
pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa foto karya dengan ketentuan:
Foto persiapan bahan baku dan peralatan.
Foto hasil akhir karya yang menunjukkan tampak atas, samping, dan
keseluruhan.
29
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat
dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba
dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-
Lampung-Kriya Kayu dan diunggah pada halaman aplikasi .
5. Penilaian
a. Aspek yang dinilai:
1) Kesan umum (Standar Wajib)
a) Kelengkapan pakaian kerja
b) Kebersihan diri dan tempat kerja (dilakukan di lingkungan rumah
peserta yang disesuaikan dengan protokol penanganan Covid 19)
c) Perlakuan terhadap alat kerja (penempatan benar dan tidak keluar
area kerja yang mengganggu peserta lain).
2) Aspek Keterampilan/Teknis
a) Teknik penggunaan alat dan bahan
b) Tingkat kehalusan pengerjaan
c) Tingkat kepresisian
3) Aspek Kreativitas
a) Keunikan produk
b) Kebaruan teknik dan aplikasinya
c) Estetika
b. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilaksanakan melalui mekanisme sebagai berikut:
1) Penilaian terhadap proses
Penilaian ini dilakukan melalui video yang dikirimkan ke panitia yang berisi
proses peserta ketika membuat produk. Poin penilaian meliputi:
a) Prosedur kerja (SOP) misal: pakaian kerja, kerapihan tempat kerja,
prosedur dan kecakapan penggunaan alat.
b) Kebersihan tempat kerja, sebelum dan sesudah lomba.
2) Penilaian produk
30
a) Penilaian produk dilakukan melalui hasil karya yang dikirim ke panitia,
untuk melihat secara keseluruhan hasil kerja peserta lomba
b) Penilaian juga dilakukan melalui pengiriman video dalam bentuk flash
disk mulai dari awal s.d., akhir pengerjaan.
3) Kriteria penilaian
Penilaian lomba terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a) Prosedur pengerjaan 10%
b) Keterampilan
Menilai karya peserta lomba dari tingkat kesesuaian dengan gambar
kerja yang diberikan dengan unsur penilaian sebagai berikut:
1) Kepresisian (sesuai ukuran antara yang tertera pada gambar kerja
dengan karya yang dibuat) 30%.
2) Kerapihan pengerjaan (pengerjaan yang rapi mulai dari
sambungan hingga finishing) 30%.
c) Kreativitas 30%
Contoh teknik sambungan kayu (wood joint) yang harus dilatih dan
dikuasai
Contoh dalam bentuk kursi
Sumber: https://www.vam.ac.uk/articles/a-history-
of-plywood-in-ten-objects
Contoh dalam bentuk stool
Sumber: https://www.scp.co.uk/products/printed-
crisis-stool
31
Catatan:
• Gambar di atas merupakan contoh penggunaan joint kayu yang diaplikasikan
pada produk furniture untuk latihan dalam rangka lomba kriya kayu;
• Latihan dapat dikembangkan dengan bentuk-bentuk lainnya;
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia paling
lambat tanggal 23 Oktober
2020, pukul 14.00 WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
32
33
C. Lomba Tata Boga Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
a. Membuat Bolu Gulung Motif Batik Atau Tenun (pilih salah satu).
b. Desain batik / tenun dari sesuai kearifan lokal masing-masing daerah.
c. Peserta wajib mengenakan pakaian chef lengkap (penutup kepala,
celemek/apron, sepatu kerja, sarung tangan bila diperlukan).
d. Ketentuan ukuran Bolu Gulung Batik atau Tenun terdiri dari:
1) Bolu Gulung Batik atau Tenun dengan ukuran 24 cm.
2) Lapisan atau Olesan Bolu Bebas (misalkan: Selai Buah, Selai Coklat,
Butter Cream).
3) Masing-masing Bolu dikemas secantik mungkin sehingga layak untuk
dijual.
4) Bolu Gulung Batik atau Tenun dibuat dengan Teknik Kukus.
3. Teknik pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan Bolu Gulung
yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian
sebagai berikut:
Keseluruhan anak dalam proses pengolahan dan terlihat wajah anak
saat bekerja.
Ketika proses berlangsung, lakukan teknik perekaman video yang
menampilkan wajah peserta kemudian perbesar (zoom) ke prosesnya.
Menunjukkan bahan baku dan peralatan.
Proses pengocokkan bolu diawal.
Proses awal membuat batik diatas pola dan saat penuangan adonan
ke dalam loyang.
Proses memasukkan loyang ke dalam kukusan.
34
Proses pengeluaran loyang dari kukusan.
Proses penggulungan bolu gulung batik/tenun.
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Tata Boga-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Tata Boga pada halaman aplikasi.
b. Hasil Karya Tata Boga dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya, dengan ketentuan:
Foto persiapan bahan baku dan peralatan membuat kue yang disertai
display resep.
Foto kue tanpa kemasan dan Foto kue dengan kemasan. Masing-
masing 3 (buah) foto yang menunjukkan tampak atas, samping, dan
keseluruhan.
d. Peserta membuat Resep bolu yang diketik dalam format pdf.
e. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
f. Dokumentasi (huruf c.), Resep (huruf d.) dan Surat pernyataan (huruf e.)
di atas dibuat dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada
aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba,
contoh: Ajeng-Lampung-Tata Boga dan diunggah pada halaman aplikasi .
4. Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai Maksimal
Kebersihan, kerapian,kelengkapan standar pakaian kerja 10
Penggunaan dan kelengkapan bahan dan alat 10
Persiapan serta teknik pengolahan 25
35
Tekstur 15
Kreatifitas ide penampilan secara keseluruhan 40
Total 100
5. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan
Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan
Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal
23 Oktober 2020, pukul
14.00 WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
36
37
D. Lomba Kecantikan putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi lomba
Lomba terbagi dalam 2 kategori, yaitu:
a. Merias wajah fantasi pada diri sendiri dengan ketentuan:
1) Tema rias wajah fantasi: Indonesia Architecture, contoh: Candi
Borobudur, Monas, Candi Prambanan, Pura, Honai, Rumah Gadang dll.
2) Bagian yang dirias dan painting hanya pada bagian wajah, leher bagian
depan, dan dada atas bagian depan.
3) Teknik merias menggunakan kosmetik rias wajah dan face painting serta
menggunakan bulu mata palsu sesuai tema dan juga boleh menggunakan
diamond atau glitter warna warni.
4) Pelaksanaan lomba merias wajah fantasi Indonesia Architecture:
• Higiene sanitasi tangan peserta
• Persiapan dan penataan produk make up
• Pengaplikasian make up fantasy
• Berkemas area kerja (tempat sampah kosong dan area kerja bersih,
tidak ada alat satupun yang tertinggal)
b. Merias kuku pada kuku Palsu (bentuk Coffin) dengan ketentuan:
1) Tema: Indonesia Architecture. Peserta didik menentukan desain rias
kuku sesuai dengan tema yang akan dibuat.
2) Teknik seni rias kuku menggunakan cat acrylic /cat kuku dan kuas rias
kuku dan boleh menambahkan dengan aksesoris diamond/rhinestone.
3) Membuat desain kuku di atas kuku palsu.
4) Tidak boleh menggunakan stiker.
38
5) Pelaksanaan lomba nail art Indonesia Architecture pada kuku palsu:
• Higiene sanitasi tangan peserta
• Persiapan dan penataan produk nail art
• Pengaplikasian nail art
• Berkemas area kerja
3. Alat dan Bahan
a. Peralatan dan bahan merias wajah fantasi:
1) Body / face painting sesuai dengan warna yg dipilih
2) Make up set/Pallete make up (terdiri dari: bedak padat, foundation,
eyeshadow, blush on, lipstick)
3) Make up set yang terpisah (maskara, eyeliner, eyebrow pencil, bedak
tabur).
4) Palet tempat untuk menaruh kosmetik face painting.
5) Kuas make up set.
6) Kuas face painting.
7) Spons make up.
8) Bulu mata palsu sesuai tema make up fantasi.
9) Lem bulu mata buatan/palsu.
10) Tisu.
11) Kapas.
12) Cape.
13) Busana dan Aksesoris penunjang rias wajah fantasi sesuai tema
b. Peralatan dan bahan merias kuku:
1) Kuas rias kuku.
2) Tusuk gigi (jika diperlukan).
3) Cotton bud.
4) Gelas kecil.
5) Tissue.
6) Kapas.
7) Kuku palsu “Covin Nail @10 kuku/peserta (pendek ujung tidak runcing,
gambar terlampir.
8) Double tape ukuran sedang.
39
9) Cat acrylic sesuai dengan warna nail art yang dipilih.
10) Cat kuku bening / double twist
11) Cat kuku warna-warni (jika tidak ada acrylic)
4. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses rias wajah dan kuku
(digabung) yang diunggah ke akun youtube masing-masing peserta
dengan rincian sebagai berikut:
Suasana persiapan (material, alat, design make up dan nail art, dan
ruangan tempat kerja)
Proses pembuatan make up fantasy
Proses pembuatan nail art
Hasil Akhir make up fantasy dan nail art
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Kecantikan-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Kecantikan pada halaman aplikasi.
b. Hasil Karya Kuku Palsu dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya, dengan ketentuan:
1) Foto persiapan alat pada saat memulai make up dan memulai nail art.
Masing-masing 2 (dua) buah foto yang menunjukkan tampak atas dan
depan.
40
2) Foto pada proses pembuatan design make up dan nail art. Masing-
masing 2 (dua) buah foto yang menunjukkan keseluruhan.
3) Foto close up hasil akhir make up sebelum aksesoris dan busana lengkap
yang menunjukkan tampak depan, samping kanan dan kiri, serta foto
area/bagian yang terdapat design make up minimal 5 (lima) buah foto.
4) Foto close up hasil akhir nail art yang menunjukkan 1 kuku tampak atas,
5 jari yang sudah ditempelkan kuku nail art, dan 10 jari yang sudah di
nail art (background foto warna putih)
5) Foto keseluruhan (full body) lengkap dengan pakaian dan aksesoris
pendukung tampak depan, samping kanan dan kiri.
6) Foto diunggah pada halaman aplikasi .
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam
satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan
penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-
Kecantikan dan diunggah pada halaman aplikasi.
5. Penilaian
a. Desain Make Up Fantasy Indonesia Architecture
1) Prosedur pengerjaan: dilihat dari video yang dikirim 5%
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta
persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
2) Aspek Keterampilan/Teknis 25%
Teknik keserasian warna dan pembauran warna
Kreatifitas & kerapihan design yang diaplikasikan
3) Aspek Kesesuaian Dengan Tema 10%
Sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan harus persis sama
dengan desain yang diberikan.
4) Hasil Keseluruhan/total look 20%
• Kesesuaian hasil akhir make up, busana, rias rambut dan aksesoris.
• Menampilkan hasil riasan dengan ekspresi melalui pose pada saat di
foto.
41
b. Merias Kuku Tema Indonesia Architecture
1) Prosedur pengerjaan: 10%
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta
persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.
2) Aspek Keterampilan/Teknis 20%
• Teknik design, keserasian warna, pembauran warna
• Kerapihan dan kesesuaian dengan tema yang diaplikasikan
3) Hasil Keseluruhan/total look 10%
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan
Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan
Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal
23 Oktober 2020, pukul
14.00 WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
42
Contoh kuku palsu yang akan digunakan
Contoh Pallete make up :
Contoh Cat Acrylic :
43
Contoh Body Painting yang akan digunakan
44
45
E. Lomba Merangkai Bunga Papan Mini (Steek Werk) Putra/Putri
SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
a. Membuat bunga papan pada papan “Styrofoam” putih dengan ukuran 60 cm
X 40 cm untuk ucapan pernikahan (wedding).
b. Tulisan pada papan menggunakan bunga kering seperti: Suyok berwarna,
tergantung pada potensi bunga di masing-masing propinsi, tapi diutamakan
bunga “SUYOK” yg khas untuk tulisan pada bunga papan.
c. Teknik menempelkan bunga kering menggunakan kawat halus, kawat ini
untuk menusukkan bunga pada papan Styrofoam.
d. Pada bagian atas styrofoam dan bagian kaki/standar papan harus dibuat
rangkaian bunga buatan (artificial), menyesuaikan dengan ukuran
styrofoamnya.
3. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat desain gambar rencana bentuk rangkaian bunga papan
berbentuk segi empat panjang/persegi panjang pada kertas A4. Dikirim ke
panitia bersamaan dengan hasil karya merangkai bunga.
b. Peserta membuat video proses pembuatan, dengan ketentuan:
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang
diunggah ke akun youtube masing-masing peserta.
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya).
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan
pengiriman hasil karya.
46
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Merangkai Bunga-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Merangkai Bunga pada halaman
aplikasi .
c. Hasil Karya Merangkai Bunga dan hasil video rekaman dikirim ke panitia
pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
d. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan
tampak depan, samping, dan keseluruhan.
e. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
f. Desain Gambar (huruf a.), Dokumentasi (huruf d.) dan Surat pernyataan
(huruf e.) di atas dibuat dalam satu folder dengan format zip/rar dan
diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama
Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-Merangkai Bunga dan
diunggah pada halaman aplikasi .
4. Perlengkapan
a. Kertas A4 yang akan digunakan untuk rencana desain gambar.
b. Peralatan yang disiapkan:
Gunting bunga/pisau
Cutter
Gunting kawat
Floral foam
Selotip
Double tape.
Kawat ukuran 20 - 24 mm
Paku payung
Jarum pentul
Tali rafia
Kapur berwarna
Tali pengukur (meteran)
Kertas krep
Pita
Perekat fox
Standar bambu untuk
meletakkan papan styreofoam
Tempat sampah/polybag
Meja untuk peragaan/display
47
c. Bahan yang disiapkan:
Keterangan Jumlah Satuan
1. Styrofoam 60cm x 40cm
2. Busa meteran 150cm x 100 cm
3. Bahan untuk hiasan pada bagian atas
dan bagian kaki papan styrefoam:
Bunga mawar artificial
Crisant kecil artificial
Carnation artificial
Baby breath artificial
Ruskus artificial
Asparagus bintang artificial
Suyok (bunga kering)
1
1
50
10
10
6
6
4
4
Buah
Buah
Tangkai
Tangkai
Tangkai
Tangkai
Tangkai
Tangkai
Kantong Plastik
(disesuaikan dengan
jumlah tulisan)
d. Mengingat ketersediaan bunga artificial pada masing-masing propinsi
berbeda-beda, maka untuk bunga hiasannya boleh menggunakan bunga-
bunga yang ada di propinsi masing-masing (Sesuai potensi bunga yang biasa
dipakai untuk bunga papan di propinsi masing-masing).
5. Aspek Penilaian
No Aspek Kriteria Penilaian Bobot
1 Hasil keseluruhan/holistic 30%
2 Kreatifitas 10%
3
Keterampilan teknis membuat bunga papan meliputi:
- Kesiapan dan kebersihan - Bentuk bunga papan - Besar tulisan dan ukuran papan
- Isi tulisan untuk ucapan - Proporsional
- Keseimbangan - Irama - Keserasian warna
30%
4
Pemilihan papan, tulisan ucapan, alat dan materi bunga yang digunakan, rangkaian bunga untuk hiasannya.
10%
5
- Pemasangan papan - Pemasangan busa tipis meteran - Pemasangan Bungan untuk tulisan - Rangkaian buanga untuk hiasan bunga papan
10%
6 Teknik penempatan bunga untuk tulisan. 10%
48
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal 23
Oktober 2020, pukul 14.00
WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
49
50
51
F. Lomba Menjahit Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
Membuat gaun pesta untuk remaja siang hari dengan sentuhan potensi daerah
sebagai berikut:
a. Desain berupa gaun yang merupakan modifikasi busana daerah masing-
masing
b. Originalitas dapat dilakukan dengan memasukan ciri khas daerah dalam
wujud bahan pokok yang digunakan, hiasan yang dipasangkan
c. Pola menggunakan ukuran standar M dengan ketentuan ukuran sebagai
berikut:
Lingkar Badan : 96 cm
Lingkar Pinggang : 70 cm
Lingkar Panggul : 96 cm
• Panjang Punggung : 37 cm
d. Panjang gaun 85 cm dari garis lingkar pinggang
e. Menggunakan lengan panjang (bisa memilih lengan lonceng, lengan kop)
f. Menggunakan kerah rebah atau kerah berdiri
g. Penutup pakaian/belahan menggunakan tutup tarik/ritsleting jepang di
bagian belakang
h. Gaun yang dibuat tidak menggunakan vuring
i. Bahan hiasan/pelengkap yang digunakan dapat memilih: pita, renda, payet,
benang sulam, kancing hias. Letakkan hiasan disesuaikan dengan motif
hiasan
j. Finishing menggunakan jahitan tangan seperti: soom, pasang kancing
k. Waktu pelaksanaan 14 jam @ 60 menit sesuai hari yang telah ditentukan
52
3. Peralatan dan bahan
a. Peralatan menjahit (mesin jahit lengkap komplit dgn sepul, sekoci, sepatu
tutup tarik jepang, meja potong, mesin obras, Meja seterika, seterika,
spreyer, Manekin (paspof), dll yang dapat difasilitasi oleh Dinas Pendididkan
Provinsi masing-masing daerah dan/atau yang ditunjuk.
b. Bahan baku utama yang terdiri dari:
40% bahan khas daerah masing-masing provinsi dan 60% bahan utama
(Sutera Thai/Satin). Vuring, pelapis antara dan kelengkapan bahan hiasan,
resleting, kancing, benang, dll. difasilitasi oleh Dinas Pendididkan Provinsi
masing-masing daerah dan/atau yang ditunjuk.
c. Peralatan menggunting pola dan bahan disiapkan oleh pribadi masing-
masing yaitu : gunting, meteran, jarum pentul,rader, karbon jarum tangan,
pendedel, bidal, dan mata nenek.
4. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang
diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian
sebagai berikut:
mulai dari meletakan pola di atas bahan
Proses menggunting bahan
Proses menjahit
Proses mengobras
Proses pemasangan hiasan
Proses finishing/penyelesaian
Hasil gaun yang dipakai dengan tampak dari depan, dari belakang,
dari samping kiri, dari samping kanan
Desain gaun tampak depan dan belakang dibuat berwarna di atas
kertas ukuran A4 lengkap dengan hiasan
Pola lengkap dengan keterangan pola
Produk gaun yang dihasilkan
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
53
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Menjahit-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Menjahit pada halaman aplikasi .
b. Hasil Karya Menjahit dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan
tampak depan, samping, dan keseluruhan.
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat
dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba
dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-
Lampung-Menjahit dan diunggah pada halaman aplikasi.
5. Penilaian
No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal
1 Keaslian karya 10
Originalitas
Memiliki ciri khas/karakter
Memiliki tingkat kesulitan
2 Pembuata pola 10
Kelengkapan tanda pola
Kelengkapan dan jumlah komponen
3 Peletakan pola di atas bahan 10
Arah serat
Tata letak pola
4 Ketepatan ukuran 20
Tinggi kerah
Panjang gaun
Panjang lengan
Panjang bahu
54
5 Teknologi menjahit 20
Kualitas kampuh
Kualitas setikan mesin
Kualitas penyelesaian leher
Kualitas penyelesaian lengan
Kualitas penyelesaian penutup pakaian
Kualitas kelim
6 Presing 10
Kualitas hasil pressing (tidak mengkilap)
7 Hiasan busana 10
Kualitas pemasangan
Pemilihan warna yang sesuai
Kerapihan dan kebersihan
8 Kesan Keseluruhan/Total Look 10
Tampilan keseluruhan hasil gaun pesta
Keserasian dengan hiasan
Kerapihan
Jumlah 100
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan
Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan
Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal
23 Oktober 2020,
pukul 14.00 WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
55
56
G. Lomba Teknologi Informasi (TI) Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
a. LKSN bidang TI dilaksanakan dalam 1 (satu) babak.
b. Jenis lomba: Mengembangkan Sistem Informasi menggunakan Framework
dengan Materi Lomba:
Framework : CodeIgniter/Yii/Laravel/Zend/CakePHP*
Server : online**
Tema : Sistem Informasi event/kegiatan/sekolah*
*) pilih salah satu
**) instalasi framework dan database dilakukan peserta sendiri, akses ke
server akan diberikan panitia.
c. Sistem informasi yang dikembangkan merupakan web dinamis dan belum
pernah dipublikasikan kepada pihak manapun, serta belum pernah
diikutsertakan dalam lomba lainnya yang sejenis.
d. Bahan-bahan lomba, berupa teks, gambar, logo, ikon, dan bahan lainnya
disiapkan oleh peserta sendiri.
e. Peserta mengikuti lomba sesuai peraturan dan waktu yang telah ditentukan.
3. Perlengkapan
a. Perlengkapan yang digunakan oleh peserta:
1) Kondisi komputer/laptop merupakan tanggung jawab peserta termasuk
antisipasi apabila terjadi kerusakan;
2) Spesifikasi komputer/laptop yang digunakan sebaiknya menyesuaikan
dengan kebutuhan untuk membuat sistem informasi, tidak disarankan
menggunakan netbook (laptop dengan layar kecil);
3) Komputer/laptop telah terinstall program yang akan digunakan selama
proses pengembangan sistem informasi;
57
4) Peserta dapat menggunakan pentablet, mouse, mouse pad dan keyboard
tambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta;
b. Perlengkapan yang disediakan oleh panitia: Hosting dan domain untuk hasil
kerja peserta.
4. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat: (1) UML yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity
Diagram, Class Diagram, dan Entity Relationship Diagram, (2) membuat
desain database dan capture database, dan (3) membuat dan capture
tampilan antar muka. Kemudian menyimpan dalam format file pdf (nama
file: nama propinsi_nama Peserta.pdf, contoh: Jakarta_Agung.pdf)
b. Peserta membuat video tutorial per bagian pembuatan sistem informasi,
dengan ketentuan:
1) Total durasi video tutorial maksimal 4 menit setiap bagian.
2) Video tutorial menggunakan aplikasi zoom sebagai aplikasi perekam
layar, dengan memperlihatkan wajah peserta dan layar/screen peserta
saat pengerjaan.
3) Video-video tersebut yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-TI-judul proses-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
4) Peserta mengirim link channel youtube lomba Teknologi Informasi
pada halaman aplikasi.
c. Pendamping membuat surat pernyataan bahwa peserta mengerjakan
secara mandiri dan keaslian karya peserta (format terlampir).
d. File Kerja (huruf a.) dan Surat pernyataan (huruf c.) di atas dibuat dalam
satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan
penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-
IT dan diunggah pada halaman aplikasi.
5. Penilaian
a. Instalasi Framework (10%)
58
Proses yang pertama dilakukan oleh pengembang adalah instalasi
Framework yang akan digunakan. Keterampilan pengembang dalam
melakukan instalasi akan mempermudah proses pengembangan sistem
informasi.
b. Unified Modeling Language (UML)* (30%)
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai
sebuah sistem dengan menggunakan diagram. UML dimaksud mencakup:
(1) Use Case Diagram, (2) Activity Diagram, (3) Class Diagram, dan (4)
Entity Relationship Diagram. Keterampilan pengembang dalam membuat
UML akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.
*) UML Modeling Software yang disarankan: Visual Paradigm Community
c. Desain Database (20%)
Database merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan sistem
informasi. Desain database menyesuaikan dengan UML yang dibuat.
Keterampilan pengembang dalam mengembangkan desain database akan
mempermudah proses pengembangan sistem informasi.
d. Tampilan Antar Muka/User interface (10%)
Tampilan antar muka/user interface akan mempengaruhi pengguna saat
mengakses sistem informasi yang dikembangkan. Keterampilan
pengembang dalam mengembangkan Tampilan antar muka/user interface
akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.
e. Fungsionalitas (30%)
Selain Tampilan antar muka/user interface, pengembang juga perlu
mengembangkan fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam sistem
informasi. Fungsi-fungsi tersebut terintegrasi dengan Tampilan antar
muka/user interface yang dikembangkan. Fungsi yang dimaksud mencakup
CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).
6. Jadwal Pelaksanaan
No. Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi
s.d. 30 September
2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 1 s.d. 8 Oktober
2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
59
registrasi
3 Tes Keabsahan 9 s.d. 11 Oktober
2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan
11 Oktober 2020
pukul 12.00 WIB Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 – 8 Oktober 2020 Video conference
6 Proses Lomba 1 9 Oktober 2020
pukul 12.00 WIB
Soal diunduh peserta di
laman aplikasi
9 s.d. 11 Oktober
2020
Peserta mempelajari soal
dan mulai mengerjakan
soal
Proses Lomba 2:
Pengiriman hasil
kerja
11 Oktober 2020
maksimal pukul
12.00 WIB
Peserta mengunggah hasil
kerja ke laman aplikasi
(Teknis Pelaksanaan No. 4
huruf a)
Proses Lomba 3:
Pengembangan
Sistem Informasi
12 Oktober 2020,
maksimal pukul
12.00 WIB
Akses ke server diberikan
ke peserta melalui laman
aplikasi
12 s.d. 22 Oktober
2020
Peserta mengerjakan
soal (mengembangkan
Sistem Informasi)
Peserta membuat
video tutorial (Teknis
Pelaksanaan No. 4
huruf b)
Mengunggah video
tutorial ke youtube
22 Oktober 2020,
pukul 14.00 WIB Akses ke server ditutup
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober
2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
60
61
H. Lomba Hantaran Putra/Putri SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
Membuat Wadah Hantaran dan Membuat Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong
dengan tema: Hantaran Pengantin. Wadah hantaran adalah sebuah tempat
yang akan digunakan untuk meletakan dan menata barang hantaran. Tempat
tersebut harus dibuat oleh peserta lomba dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Terbuat dari karton tebal/triplex dengan ukuran minimal Panjang 60 cm x
Lebar 40 cm x Tinggi 8 cm.
b. Wadah berbentuk bebas.
c. Pembuatan wadah diberi pelapis, contoh pelapis: busa lapis, dacron, satin,
beludru dan lain-lain.
d. Diluar pelapis dihias dengan anyaman, contoh bahan anyaman: tali kur,
pelepah pisang, pandan, janur, lontar, enceng gondok dan bahan lain sesuai
kearifan lokal.
e. Pada wadah atau penutupnya dihias sesuai kreasi masing-masing peserta.
f. Tutup wadah dibuat menggunakan mika.
g. Pembuatan wadah, pembuatan anyaman, pembuatan hiasan, pembuatan
penutup dikerjakan pada saat lomba.
h. Pembuatan seni lipat tanpa potong berbentuk bebas, jenis kain bebas tidak
boleh dijahit, dengan alat bantu jarum pentul, karet gelang dan koran
bekas/dakron.
i. Hasil seni lipat ditata dalam wadah, dikemas dengan mika dan dihias
dengan aksesori hasil karya sendiri.
j. Hasil karya peserta lomba dipacking dengan kuat agar tidak rusak dan
dikirim ke panitia lomba.
62
3. Bahan dan Alat
Alat :
disiapkan oleh peserta lomba
kardus : lakban dan lem tembak
triplek : paku dan palu
Bahan :
a. Pembuatan Wadah Hantaran
1) Kain penutup/busa lapis
2) Bahan untuk membuat anyaman
3) Bahan untuk membuat hiasan (kain tradisional daerah masing-masing)
dan bahan lainnya
4) Mika penutup wadah hantaran
5) Gunting,
6) Meteran dan atau penggaris
7) Peralatan tulis untuk menandai pola
b. Pembuatan Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong
1) Kain/tekstil untuk membuat seni lipat tanpa potong
2) Jarum Pentul
3) Koran Bekas/dakron sesuai kebutuhan
4) Karet Gelang/Tali/Benang
5) Mata-mataan sesuai kebutuhan
6) Peralatan lain yang diperlukan
4. Teknik Pelaksanaan Daring
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang
diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian
sebagai berikut:
Memperlihatkan alat dan bahan anyaman
Memperlihatkan proses kerja dalam membuat wadah
Memperlihatkan proses kerja dalam membuat anyaman
Memperlihatkan proses seni lipat tanpa potong
Menata, mengemas dan menghias
63
Memperlihatkan hasil akhir dari sisi depan, sisi belakang, samping
kanan dan samping kiri
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya)
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Hantaran-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Hantaran pada halaman aplikasi.
b. Hasil Karya Hantaran dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan
tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan.
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat dalam
satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan
penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-Lampung-
Hantaran dan diunggah pada halaman aplikasi.
5. Aspek Penilaian
a. Membuat Wadah Hantaran
1) Kreasi Bentuk : 20%
2) Kreasi Anyaman : 20%
3) Kreasi Hiasan : 20 %
4) Estetika : 20%
5) Kerapihan : 10%
6) Kebersihan : 10%
TOTAL 100%
64
b. Membuat Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong
1) Kreasi/Bentuk : 40%
2) Estetika : 30%
3) Kerapihan : 20%
4) Kebersihan : 10%
TOTAL 100%
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal 23
Oktober 2020, pukul 14.00
WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
65
66
I. Lomba Membuat Kreasi Barang Bekas (Limbah) Putra/Putri
SMPLB/SMALB
1. Peserta Lomba
a. Peserta didik aktif putra/putri SMPLB/SMALB dengan disabilitas rungu
(B)/disabilitas grahita (C)/disabilitas daksa (D)/autis.
b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1997.
2. Materi Lomba
Membuat satu set Aksesoris Pesta yang terdiri dari Kalung, Gelang,
Giwang/Anting dan cincin dari Limbah Kain Perca Ciri Khas Daerah Peserta.
Yang dimaksud kain perca disini adalah kain sisa guntingan yang berasal dari
pembuatan suatu produk tekstil.
Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut:
a. Bahan limbah kain perca yang digunakan minimal 80%.
b. Bentuk, model dan teknik pembuatan aksesoris bebas.
c. Seluruh proses pembuatan aksesoris kalung, gelang, giwang/anting dan
cincin dikerjakan di daerah masing-masing peserta.
d. Aksesoris memiliki nilai jual.
e. Aksesoris ditempatkan dalam satu wadah perhiasan yang sudah dihias.
Bahan dan bentuk wadah perhiasan bebas.
f. Peserta wajib mengirimkan naskah berupa narasi mengenai proses
pembuatan dalam bentuk print out dengan kertas A4 yang dilengkapi
dengan foto alat & bahan, proses pembuatan, dan hasil akhir
masing-masing karya dan dikirim bersamaan dengan hasil karya lomba.
3. Peralatan dan perlengkapan yang disiapkan peserta
No. Uraian Jumlah
1. Limbah kain perca motif lokal, ciri khas daerah
Sesuai kebutuhan
2. Peralatan (gunting, cutter, tang aksesoris dll)
Sesuai kebutuhan
3. Penggaris dan alat tulis lainnya Sesuai kebutuhan
4. Wadah perhiasan Sesuai
kebutuhan
5. Peralatan dan bahan penunjang yang relevan
Sesuai kebutuhan
67
4. Teknik Pelaksanaan
a. Peserta membuat video, dengan ketentuan:
1) Peserta mengirimkan 1 (satu) buah Video proses pembuatan yang
diunggah ke akun youtube masing-masing peserta dengan rincian
sebagai berikut:
Area kerja, Alat dan bahan yang dipakai peserta lomba.
Proses pembuatan kalung, gelang, giwang/anting dan cincin dari
awal sampai akhir dari berbagai arah.
Hasil akhir/hasil jadi dari materi yang dilombakan, secara
keseluruhan
2) Total durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya
diambil bagian terpentingnya).
3) Video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan
dengan pengiriman hasil karya.
4) Video yang diunggah pada youtube diberi judul:
nama peserta-asal provinsi-Kreasi Barang Bekas-LKSN ABK 2020
dan diberi hastag: #jujuritujuara #LKSNABK2020 #Puspresnas
#berprestasidarirumah
5) Peserta mengirim link youtube lomba Kreasi Barang Bekas pada halaman
aplikasi .
b. Hasil Karya dan hasil video rekaman dikirim ke panitia pusat:
a.n. Panitia LKSN ABK 2020 (Kontak: 0813 8008 5572)
Pusat Prestasi Nasional
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270
c. Peserta membuat dokumentasi berupa Foto karya akhir yang menunjukkan
tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan.
d. Pendamping membuat surat pernyataan keaslian karya peserta (format
terlampir).
68
e. Dokumentasi (huruf c.) dan Surat pernyataan (huruf d.) di atas dibuat
dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba
dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng-
Lampung-Kreasi Barang Bekas dan diunggah pada halaman aplikasi .
5. Aspek Penilaian
a. Kesan umum
Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan persiapan pribadi
(penampilan diri) peserta.
1) Aspek Keterampilan/ teknis
Teknik penggunaan alat dan bahan pembantu kerja.
Bentuk dan kombinasi warna
2) Aspek kesesuaian tema: Sesuai dengan tema.
3) Hasil keseluruhan/total look
Keserasian dan keindahan.
Display
b. Bobot Penilaian
1) Bentuk dan teknik pembuatan materi lomba : 35%
2) Kesesuaian dengan tema, bahan dan ukuran : 25%
3) Keserasian, keindahan, dan display : 30%
4) Kebersihan, persiapan alat dan bahan kerja : 10%
Total : 100%
69
6. Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Seleksi tingkat
provinsi s.d. 26 September 2020
Penyelenggaraan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi
2 Registrasi online 27 September s.d. 2
Oktober 2020
Berkas persyaratan
diunggah pada aplikasi
registrasi
3 Tes Keabsahan 5 s.d. 6 Oktober 2020 Penilaian panitia dan Juri
4 Pengumuman Hasil
Tes Keabsahan 7 Oktober 2020 Pada halaman aplikasi
5 Penjelasan Teknis
(Technical Meeting) 7 s.d. 8 Oktober 2020 Video conference
6 Pengiriman video
dan hasil karya 9 s.d. 23 Oktober 2020
diterima oleh Panitia
paling lambat tanggal 23
Oktober 2020, pukul 14.00
WIB
7 Penilaian juri 25 s.d. 26 Oktober 2020 Penilaian oleh Juri
8 Pengumuman
Pemenang 27 Oktober 2020 Virtual Ceremony
70
71
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan kegiatan LKSN ABK Tahun 2020 secara daring ini sangat tergantung dari
partisipasi aktif semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur,
dan disertai tanggung jawab yang tinggi akan mendorong suksesnya kegiatan ini.
Dengan memahami Panduan Pelaksanaan ini diharapkan penyelenggara, tim juri,
peserta, pendamping, dan koordinator provinsi dapat berpartisipasi dengan baik serta
mampu melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, sehingga pada akhir kegiatan
dapat dicapai hasil yang maksimal.
plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,
Asep Sukmayadi NIP 197206062006041001
72
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pernyataan Keaslian Karya Peserta
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA PESERTA
LKSN ABK 2020
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Pendamping : ………………………..…………..……………………..…..……………..
Status Pendamping* : Guru/Kepsek Orang Tua/Wali
Pelatih Dinas Pendidikan
NIP/NIK : ………………………..…………..……………………..…..……………..
Alamat Lembaga : ………………………..…………..……………………..…..……………..
Menyatakan bahwa:
Nama Peserta Didik : ……………….…………..……………………..…..……………..
NISN : ……………….…………..……………………..…..……………..
Tempat/Tgl. Lahir : ……………….…………..……………………..…..……………..
Cabang Lomba LKSN : ……………….…………..……………………..…..……………..
Sekolah : ……………….…………..……………………..…..……………..
Adalah benar merupakan peserta didik yang mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa Nasional (LKSN)
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tahun 2020 hasil seleksi Provinsi …….(Tulis Nama Provinsi).
Dalam hal keaslian dan sportivitas, saya juga menyatakan bahwa:
1. Peserta dalam video yang diunggah pada halaman youtube dengan judul sesuai juknis LKSN ABK
Tahun 2020 dan dikirimkan melalui halaman aplikasi registrasi LKSN ABK Tahun 2020
merupakan peserta didik yang bersangkutan.
2. Karya yang dikirimkan ke Panitia Pusat LKSN ABK 2020 dan/atau diunggah pada halaman
aplikasi lomba LKSN ABK Tahun 2020 merupakan karya asli peserta didik yang bersangkutan.
Saya bertanggung jawab penuh atas segala bentuk penjiplakan yang melanggar hak cipta dan/atau
bukan karya asli peserta didik.
3. Apabila dalam proses penilaian/penjurian ditemui adanya ketidaksesuaian, ketidakjujuran
dan/atau upaya kecurangan dalam bentuk apa pun secara sengaja, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkannya dan menerima keputusan apa pun yang diberikan oleh juri dan
panitia pelaksana LKSN ABK Tahun 2020.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
…….., … … 2020
Yang Membuat Pernyataan
(Nama lengkap Pendamping)
*Ceklis yang sesuai
Meterai 6000
73
Lampiran 2. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen Peserta
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN PESERTA
LKSN ABK 2020
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Kepala Sekolah : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
NIP/NIK : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Alamat Sekolah : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Menyatakan bahwa:
Nama Peserta Didik : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
NISN : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Tempat/Tgl. Lahir : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Cabang Lomba LKSN : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Sekolah : …………..……………..…………..……………………..…..……………..
Adalah benar merupakan peserta didik yang mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa Nasional (LKSN)
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tahun 2020 hasil seleksi Provinsi …….(Tulis Nama Provinsi).
Dalam hal keaslian dan kebenaran dokumen, saya juga menyatakan bahwa:
1. Seluruh dokumen yang diunggah pada halaman aplikasi registrasi LKSN ABK 2020 adalah benar
dan sesuai dengan peserta didik di atas.
2. Apabila selanjutnya ditemui adanya ketidaksesuaian, ketidakjujuran dan/atau upaya
kecurangan dalam bentuk apa pun secara sengaja, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkannya dan menerima keputusan apa pun yang diberikan oleh juri dan
panitia pelaksana LKSN ABK Tahun 2020.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
…….., … … 2020
Yang Membuat Pernyataan
(Nama lengkap Kepala Sekolah)
NIP. (jika ada)
Meterai 6000
Recommended