View
81
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Kerja sama BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH MELAWI
Dengan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI
KATALOG BPS: 9206.61.10
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MELAWI GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF MELAWI REGENCY 2000 – 2008 No. Publikasi / Publication Number : 61100.0209 Katalog BPS / BPS catalogue : 9206.61.10 Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : 49 halaman / pages Naskah / Manuscript : Seksi Statistik Neraca dan Analisis Wilayah Diterbitkan oleh / Published by : BPS Kabupaten Melawi Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya. May be cited with reference to the source.
ii
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
diterbitkannya publikasi PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008. Publikasi ini
memberikan informasi mengenai beberapa indikator ekonomi antara lain laju pertumbuhan
ekonomi, struktur ekonomi, inflasi dan pendapatan per kapita
Publikasi ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi hasil pembangunan yang telah
dilakukan Kabupaten Melawi sejak pemekaran dari Kabupaten Sintang hingga Tahun 2008.
Data PDRB juga dapat digunakan sebagai alat pendukung perencanaan dimasa yang akan
datang, yaitu untuk mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap pembangunan
perekonomian Kabupaten Melawi
Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengolah dan Penyusunan Publikasi ini
yang merupakan kerjasama BAPPEDA Kabupaten Melawi dan BPS Kabupaten Melawi atas
hasil yang telah dicapai dan diharapkan agar di masa yang akan datang senantiasa
mengusahakan peningkatan baik kualitas maupun kuantitas informasi yang di sajikan.
Untuk itu dimohon kepada semua instansi baik Pemerintah maupun Swasta di
Kabupaten Melawi agar dapat selalu bekerja sama dalam menyediakan data dan informasi
yang akurat sehingga mutu publikasi ini dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan bersama
di masa yang akan datang.
Nanga Pinoh, Oktober 2009
BUPATI MELAWI
Drs. A SUMAN KURIK, MM
iii
KATA PENGANTAR
Pentingnya kebutuhan akan data dan informasi yang akurat, realible dan up to date
merupakan faktor penting dalam sebuah aktivitas pembangunan. Melalui publikasi PDRB
Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 disajikan beberapa variabel maupun indicator
perekonomian yang dapat digunakan sebagai alat ukur dalam pembangunan , utamanya dalam
hal perekonomian.
Publikasi yang merupakan terbitan tahun ini menyajikan tabel-tabel yang berisikan
angka PDRB Kabupaten Melawi tahun 2000 – 2008, baik atas dasar harga berlaku maupun
atas dasar harga konstan 2000. Data-data tersebut meliputi :
Produk Domestik Reginal Bruto menurut Lapangan Usaha
Distribusi Persentase Produk Domestik Reginal Bruto
Angka-angka indeks yang menunjukkan perkembangan baik sektoral maupun
agregat
Selain itu disajikan gambaran tentang Perekonomian Kabupaten Melawi serta
beberapa konsep dan definisi dasar PDRB. Diharapkan saran dan kritik dari para konsumen
data untuk perbaikan PDRB periode yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu
hingga terselesaikannya publikasi ini.
Nanga Pinoh, September 2009
BADAN PUSAT STATISTIK KEPALAKABUPATEN MELAWI,
LEILA AYU ZANARIA, SENIP. 196609051993032001
iv
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ………………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… . iv
DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………….. . v
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………….…… vi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….… vii
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang …………………………………………….....…......... 1
1.2. Maksud, Tujuan dan Kegunaan Data .…………………….………… 1
1.3. Konsep dan Definisi ………………….…………………....………… 3
1.4. Metode Perhitungan …………………………………………………. 5
BAB II. URAIAN SEKTORAL ……………………………………....……... …….. 9
2.1. Sektor Pertanian ……………………….……………....…...………… 9
2.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian ….…………………….…......... 11
2.3. Sektor Industri Pengolahan …………….……………………............... 11
2.4. Sektor Listrik, Gas dan Air Minum ………………….……………...... 12
2.5. Sektor Bangunan …………………………………………………...... . 12
2.6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran …………………...……...... . 13
2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ……………………...…...….... 14
2.8. Sektor Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan...…….... 16
2.9. Sektor Jasa – Jasa ………………………………….......….…............... 18
BAB III. PERKENOMIAN KABUPATEN MELAWI ……………………….....…... 20
3.1. Pembangunan Ekonomi ………………………………………............. 20
3.2. Pertumbuhan Ekonomi ……………………………………….............. 21
3.3. Struktur Perekonomian …………………………………...…............... 23
3.4. Laju Inflasi …………………………………………………..………... 24
3.5. Perbandingan dengan Kalimantan Barat ……………………....……… 25
3.6. Perkembangan PDRB Per Kapita ……………………………….......... 26
v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 : Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 …….…………………….……. …22
Grafik 2 : Struktur Perekonomian Kabupaten Melawi Tahun 2008…..……….…....... 23
Grafik 3 : Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat
Tahun 2008……………………………………….…………………...... ….24
Grafik 4 : Indeks LQ Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat
Tahun 2008……………………………………….…………………...…... 26
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Melawi Menurut Sektor Produksi
Tahun 2000 – 2008………………………………………………………..… 21
Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Penduduk Kabupaten Melawi
Tahun 2000 – 2008………………………………………………………..… 22
Tabel 3. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 ………………… 22
Tabel 4. Indeks Harga Implisit dan Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan
Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008….………………………………….. 23
Tabel 5. Location Quotient (LQ) Kabupaten Melawi Terhadap Propinsi
Kalimantan Barat Tahun 2008………………………………………………. 25
Tabel 6. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Melawi Tahun 2008 ……….......27
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku…………………………………………….. 29
Tabel 2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000………………………………...…..... 31
Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku…………………....... 33
Tabel 4. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 .………............ 35
Tabel 5. Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku..……………………37
Tabel 6. Indeks Perkembangan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000……………… 39
Tabel 7. Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ………………………...…41
Tabel 8. Indeks Berantai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000...…………………... 43
Tabel 9. Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto...…………………... 45
Tabel 10. Perkembangan Pendapatan Regional dan Angka Perkapita...………………. 47
Tabel 11. Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan Angka Perkapita.………… 48
Tabel 12. Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka Perkapita.……………...... 49
BAB
pendahuluan
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
1
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Pesatnya pembangunan disegala bidang di seluruh kawasan negara ini memerlukan
adanya data statistik di setiap tingkat wilayah administrasi untuk perencanaan dan evaluasi
hasilnya. Pemerintah Daerah maupun Pusat tertarik untuk terus mengembangkan sistem data
untuk memantau perkembangan disegala bidang tersebut, khususnya dibidang ekonomi, baik
untuk skala nasional maupun regional, mulai dari tingkat Provinsi bahkan hingga tingkat
Kecamatan. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Terlebih lagi dengan adanya otonomi daerah, tuntutan
akan tersedianya data statistik ekonomi makro sebagai cermin pembangunan daerah yang
bersangkutan semakin besar pula.
Perencanaan pembangunan ekonomi sebagai dasar pembentukan strategi dan
kebijakan pemerintah setempat merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan untuk
mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan bukan hanya peningkatan taraf
hidupnya saja. Diharapkan dengan meratanya kesejahteraan masyarakat tersebut maka
kegiatan ekonomi dapat lebih dtingkatkan lagi, dari sekedar level primer bergeser ke level
sekunder bahkan tersier. Hal tersebut otomatis akan menunjang tingkat pendapatan nasional.
Angka-angka pendapatan nasional/regional secara berkala dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi dari proses dan hasil pembangunan yang telah dilakukan baik oleh pemerintah
pusat/daerah maupun perusahaan/swasta. Untuk itu, pendapatan nasional dan indikator
ekonomi lain yang terdapat dalam perhitungan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)
sudah tentu menjadi kebutuhan yang krusial.
Dalam setiap dialog ekonomi, PDRB hampir selalu dijadikan dasar atau pedoman,
sehingga dapat dikatakan bahwa PDRB sebagai alat ukur yang akurat dan up to date dengan
berbagai ragam maupun cakupannya merupakan pangkal dari keberhasilan pembangunan
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
2
1.2. Maksud, Tujuan dan Kegunaan Data Pendapatan Regional
Secara umum maksud dan tujuan penyajian statistik pendapatan regional secara berkala
adalah :
Tingkat pertumbuhan ekonomi baik secara agregat maupun sektoral.
Penyajian angka pendapatan regional atas dasar harga konstan akan menunjukkan laju
pertumbuhan ekonomi suatu daerah, baik secara menyeluruh maupun sektoral.
Tingkat kemakmuran daerah
Melalui angka Pendapatan perkapita dapat diketahui rata-rata jumlah pendapatan yang
diperoleh per kepala penduduk di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan
demikian, tingkat kemakmuran daerah tersebut dapat digambarkan baik secara berkala
maupun secara regional.
Tingkat inflasi dan deflasi
Penyajian pendapatan regional atas dasar harga berlaku bersama-sama dengan harga
konstan dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat tingkat inflasi/ deflasi setiap
tahunnya sebagai salah satu wujud kestabilan ekonomi daerah tersebut.
Gambaran struktur perekonomian
Berdasarkan angka-angka yang disajikan secara sektoral, bisa dilihat struktur
perekonomian suatu daerah, sehingga dapat diketahui kekuatan masing-masing sektor
dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi sekaligus dapat dijadikan sebagai skala
prioritas pembangunan ekonomi untuk sektor-sektor yang potensial disesuaikan dengan
kondisi ekonomi daerah tersebut.
Dari keterangan diatas, maka sedikit banyak angka PDRB mampu menggambarkan
kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu daerah pada saat tertentu. Kegiatan itu baik
menyangkut struktur ekonomi beserta keterkaitannya dengan komponen-komponennya
maupun gambaran perekonomian masa lalu. Dengan demikian sajian angka pendapatan
regional juga berguna sebagai :
Dasar pembuatan proyeksi dan perencanaan ekonomi di masa yang akan datang.
Alat bantu untuk mengukur keberhasilan pembangunan.
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
3
Umpan balik terhadap perencanaan yang telah dibuat.
Bahan masukan pembuatan evaluasi pembangunan baik sektoral maupun regional.
Penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten tidak dapat dipisahkan dengan
Pendapatan Regional Provinsi. Oleh karena itu, berbagai penyesuaian penghitungan
pendapatan regional telah dan akan selalu diselaraskan dengan Pendapatan Regional Provinsi.
Berbagai penyesuaian tersebut antara lain meliputi konsep, definisi, metodologi, cakupan dan
sumber data. Hal ini dilakukan agar informasi yang disajikan semakin baik, serta untuk
menjaga kelayakan dan konsistensi hasil penghitungan baik antar kabupaten, maupun antara
kabupaten dengan provinsi.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi senantiasa melakukan perbaikan penghitungan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perbaikan tersebut banyak menyangkut masalah
sumber data. Dengan diadakannya berbagai macam kegiatan survei maupun sensus oleh BPS
maupun instansi lain yang bekerjasama dengan BPS, maka dapat dihasilkan data-data terbaru
dan akurat.
1.3. Konsep dan Definisi
1.3.1. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Penghitungan PDRB atas dasar harga berlaku didasarkan pada penggunaan harga
tahun berjalan/berlaku. Nilai produksi bruto yang diihitung disini adalah hasil perkalian
antara produksi dengan harga pada tahun berjalan. Angka pertumbuhan yang diperoleh
berdasarkan penghitungan ini selain menggambarkan kenaikan produksi juga
menggambarkan kenaikan harga. Oleh karena itu, selain dihitung berdasarkan harga berlaku
angka PDRB juga dihitung berdasarkan harga pada tahun tertentu, hasilnya merupakan
PDRB atas dasar harga konstan.
1.3.2. Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
Selain dihitung atas dasar harga berlaku, pendapatan regional juga dapat dihitung
atas dasar harga konstan. Penghitungan atas dasar harga konstan ini berguna untuk
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
4
mengukur perubahan volume produksi atau perkembangan produktivitas secara riil, dengan
sendirinya perubahan faktor harga sudah tidak berpengaruh lagi. Kegunaan lain dari
penghitungan pendapatan regional atas dasar harga konstan ini adalah untuk menilai
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral. Dari PDRB atas dasar harga
berlaku dan atas dasar harga konstan dapat diturunkan agregat pendapatan regional.
1.3.3. PDRB Harga Pasar
Dinamakan PDRB harga pasar karena angka PDRB yang diperoleh masih mengandung
komponen pajak tak langsung. Komponen pajak tak langsung ini merupakan salah satu faktor
pembentukan harga. Jika komponen pajak tak langsung ini dihilangkan atau dengan kata
lain PDRB harga pasar, baik atas dasar harga berlaku maupun harga konstan dikurangi
dengan besarnya pajak tak langsung akan menghasilkan PDRB biaya faktor produksi.
1.3.4. PDRN Harga Pasar
Perbedaan antara konsep neto dan konsep bruto diatas adalah karena pada konsep bruto
faktor penyusutan masih terkandung dalam nilai tambah. Sedangkan pada konsep neto faktor
penyusutan telah dikeluarkan. Jadi PDRB harga pasar dikurangi penyusutan akan
menghasilkan PDRN harga pasar.
1.3.5. PDRN Biaya Faktor Produksi
Perbedaan antara konsep biaya faktor produksi dengan konsep harga pasar diatas adalah
adanya pajak tak langsung yang dipungut pemerintah dan subsidi yang diberikan pemerintah
kepada unit-unit produksi. Pajak tak langsung ini meliputi pajak penjualan, bea ekspor, cukai,
dan lain-lain, kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan. Pajak tak langsung dari unit-unit
produksi ini biasanya mengakibatkan kenaikan harga. Jadi pajak tak langsung dan subsidi
mempunyai pengaruh terhadap harga barang-barang, yang satu berpengaruh menaikkan
sedangkan yang lain menurunkan harga. Jika pajak tak langsung dikurangi subsidi maka akan
menghasilkan pajak tak langsung neto. Selanjutnya PDRN harga pasar dikurangi dengan
pajak tak langsung neto akan diperoleh PDRN biaya faktor produksi.
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
5
1.3.6. Pendapatan Regional
Konsep yang pertama kali perlu diuraikan adalah konsep domestik dalam penghitungan
pendapatan regional. Maksudnya adalah penjumlahan seluruh nilai tambah semua
sektor/lapangan usaha yang melakukan usahanya di wilayah Kabupaten Melawi. Pemilikan
faktor-faktor produksi yang melakukan kegiatan tersebut tidak diperhatikan. Dengan
demikian PDRB Kabupaten Melawi secara agregatif menggambarkan kemampuan daerah
untuk menghasilkan pendapatan atau balas jasa kepada faktor produksi yang berpartisipasi
dalam proses produksi di wilayah Kabupaten Melawi. Apabila angka PDRB yang diperoleh
dikurangi dengan penyusutan dan pajak tak langsung neto akan dihasilkan PDRN atas dasar
biaya faktor produksi. Secara teori, jika angka PDRN tersebut dijumlahkan dengan selisih
antara pendapatan/ keuntungan yang berasal dari luar wilayah, maka hasil penjumlahan
tersebut merupakan gambaran sebenarnya pendapatan yang diterima penduduk Kabupaten
Melawi.
Namun dalam prakteknya sulit untuk menghitung angka tersebut pada tingkat regional.
Karena sampai saat ini belum ada survey/penelitian indikator-indikator yang menggambarkan
besarnya pendapatan/ keuntungan yang masuk dan yang keluar pada suatu wilayah.
Dengan demikian, penghitungan PDRN belum termasuk keluar masuknya pendapatan dari
daerah lain.
Konsep lain yang sering ditemui adalah nilai tambah. Nilai tambah merupakan nilai
yang ditambahkan kepada barang dan jasa yang dipakai oleh unit produksi dalam proses
produksi sebagai input antara.
Nilai yang ditambahkan ini sama dengan balas jasa atas ikut sertanya faktor produksi
dalam proses produksi.Dengan demikian, nilai tambah adalah gabungan dari komponen faktor
pendapatan yang terdiri atas upah dan gaji, bunga, sewa tanah, keuntungan, penyusutan, serta
pajak tak langsung.
1.4. Metode Penghitungan 1.4.1. Metode Langsung
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
6
Metode ini terdiri dari 3 (tiga) pendekatan, yaitu :
a. Pendekatan produksi
Pada pendekatan ini PDRB merupakan penjumlahan seluruh nilai tambah dari barang dan
jasa yang diproduksi oleh semua kegiatan ekonomi di wilayah Kabupaten Melawi selama
kurun waktu setahun.
b. Pendekatan Pendapatan
Menurut metode ini PDRB dihitung dari jumlah seluruh balas jasa yang diberikan kepada
faktor produksi yang turut serta dalam proses produksi di wilayah Kabupaten Melawi
selama satu tahun. Dalam pengertian ini maka nilai tambah bruto adalah penjumlahan
dari upah dan gaji, surplus usaha (bunga, sewa tanah dan keuntungan), penyusutan, dan
pajak tak langsung. Metode ini banyak diterapkan pada sektor yang produksinya berupa
jasa seperti sektor pemerintahan dan pertahanan.
c. Pendekatan Pengeluaran.
Pendekatan dari sisi ini bertitik tolak pada penggunaan akhir barang dan jasa yang sudah
dihasilkan. Penggunaan akhir barang dan jasa hasil produksi meliputi konsumsi rumah
tangga, konsumsi pemerintah, konsumsi lembaga swasta nirlaba,pembentukan modal tetap
domestik bruto, perubahan strock dan ekspor neto (ekspor dikurangi impor).
1.4.2. Metode tidak langsung.
Maksud dari metode ini adalah menurunkan nilai tambah dari kelompok kegiatan
tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Untuk mengalokasikannya
dibutuhkan suatu alokator, yaitu suatu indikator yang paling besar pengaruhnya atau yang
berhubungan erat dengan jenis kegiatan ekonomi yang bersangkutan. Metode ini
digunakan seandainya data tidak tersedia atau ada data tetapi tidak memungkinkan dilakukan
penghitungan langsung. Oleh karena itu, metode ini merupakan alternatif terakhir.
Pemakaian metode langsung ataupun metode tidak langsung pada dasarnya saling
berkaitan dan saling menunjang. Metode langsung menghasilkan angka yang lebih mendekati
keadaan dan karakteristik sebenarnya. Dan memang pada gilirannya penggunaan metode
langsung bisa mendorong peningkatan mutu atau kualitas data. Hal ini bukan berarti
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
7
penggunaan metode tidak langsung tidak berguna sama sekali. Metode tidak langsung dapat
berfungsi sebagai pengecek atau koreksi terhadap hasil hitungan metode langsung.
1.5. Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan.
Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan dapat dilakukan dengan dua cara
dan masing-masing cara bisa dilakukan dengan 2 (dua) metode tergantung dari data yang ada.
Kedua cara tersebut adalah :
a. Single (Tunggal)
b. double (ganda)
Single disini berarti bahwa penghitungan dititikberatkan pada salah satu komponen
yakni nilai produksi saja. Sedangkan untuk biaya antara digunakan ratio tetap dari hasil suatu
sensus atau survei. Ratio tetap untuk biaya antara tersebut dihitung dari hasil pengurangan
antara nilai produksi bruto dengan nilai ratio biaya antara.
Penghitungan dengan cara double mengandung pengertian bahwa baik nilai produksi
bruto maupun biaya antara masing-masing dihitung tidak dengan suatu ratio tertentu. Dalam
konsep ini, selain nilai produksi bruto komponen biaya antara juga dihitung tersendiri.
Di dalam kedua cara diatas terdapat 3 (tiga) metode yang dapat digunakan untuk
menghitung nilai produksi bruto dan biaya antara, yaitu :
a. Revaluasi.
Revaluasi berarti penilaian kembali. Jadi revaluasi disini berarti menilai kembali nilai
produksi dan biaya antara masing-masing dengan harga pada tahun dasar. Dalam hal ini
adalah tahun 2000.
Nilai produksi yang dihitung dengan menggunakan harga tahun dasar ini akan
menghasilkan angka nilai produksi atas dasar harga konstan. Demikian pula halnya dengan
biaya antara. Selisih kedua nilai tersebut merupakan nilai tambah atas dasar harga konstan.
Dalam prakteknya seringkali ditemui tidak tersedianya data harga pada tahun dasar untuk
setiap komponen input yang cukup banyak. Jalan keluar yang dapat diambil adalah dengan
PENDAHULUAN
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
8
mengalikan output atas dasar harga konstan masing-masing tahun dengan ratio tetap biaya
antara terhadap output pada tahun dasar.
b. Ekstrapolasi.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan ekstrapolatornya. Nilai
tambah
atas dasar harga konstan diperoleh melalui perkalian antara nilai tambah pada tahun dasar
dengan ekstrapolatornya. Ekstrapolator yang biasa dipakai adalah indeks produksi dari
masing-masing hasil produksi atau indeks dari beberapa jenis indikator produksi yang sesuai.
Indikator-indikator yang sesuai antara lain: jumlah tenaga kerja, banyaknya perusahaan,
kapasitas produksi dan sebagainya. Selain cara di atas, ekstrapolasi bisa juga dilakukan
melalui penghitungan output atas dasar harga konstan. Cara yang sama juga dilakukan untuk
biaya antara, jika ingin menerapkan double ekstrapolasi.
c. Deflasi.
Pada cara ini, nilai tambah atas dasar harga konstan dihasilkan dengan mendeflate atau
membagi nilai produksi bruto dan biaya antara pada tahun berlaku dengan indeks harga
barang yang sesuai. Indeks harga yang digunakan dapat berupa IHPB, IHP dan sebagainya,
tergantung indeks mana yang paling cocok untuk digunakan.
Jika nilai tambah atas dasar harga berlaku diperoleh dari perkalian antara nilai tambah
atas dasar harga konstan dengan indeks harga, maka fungsi indeks harga tersebut disebut
inflator.
BAB
URAIAN SEKTORAL
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
9
BAB II URAIAN SEKTORAL
Dalam perhitungan PDRB untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang
kondisi perekonomian suatu daerah, maka kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
perekonomian tersebut perlu dikelompokkan/diklasifikasikan sesuai dengan kesamaan dan
kebiasaan satuan ekonomi dalam hal proses, teknologi dan organisasi dalam berproduksi, serta
sifat dan jenis produk yang dihasilkan. Dengan adanya konsep/ definisi yang seragam dalam
klasifikasi tersebut maka dapat dibandingkan perbedaan antar wilayah, antar waktu, serta antar
karakteristik. Untuk itu, dalam bab ini akan diurai sektor-sektor produksi yang diklasifikasikan
secara ekonomi. 2.1. Sektor Pertanian
Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan yang diperoleh dari alam dimana
hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri ataupun dalam usaha mencari
penghasilan, diantaranya seperti: bercocok tanam, memelihara ternak, menangkap ikan,
menebang kayu ataupun hasil laut dan hutan lainnya. 2.1.1. Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan
Sub sektor ini mencakup komoditi tanaman bahan makanan seperti padi, jagung, ketela
pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedele, sayur-sayuran dan buah-
buahan serta tanaman pangan lainnya. Termasuk didalam komoditi ini adalah produksi
ikutannya.
Data produksi diperoleh dari pengolahan hasil survei pertanian daftar SP-IA, SP-IB, SP-
II dan SP-III. Sedangkan data harga seluruhnya bersumber dari data harga yang dikumpulkan
oleh BPS Kabupaten Melawi dari daftar HP.2 dan HPB. Nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku diperoleh dengan cara pendekatan produksi dengan masing-masing komoditas, yaitu
dengan mengalikan produksi dengan harga, kemudian hasilnya dikurangi dengan biaya antara.
Biaya antara terhadap output diperoleh dari hasil survey pertanian.
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi yaitu
mengalikan produksi masing-masing tahun dengan harga pada tahun dasar (2000), kemudian
dikurangi lagi dengan biaya antara atas dasar harga konstan.
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
10
2.1.2. Tanaman Perkebunan
Sub sektor ini mencakup semua jenis kegiatan tanaman perkebunan baik yang
diusahakan oleh rakyat maupun oleh perusahaan yang berbadan hukum. Komoditi yang dicakup
dalam sub sektor ini diantaranya karet, kelapa, kopi, lada dan hasil perkebunan lainnya. Data
produksi perkebunan yang diusahakan oleh rakyat diperoleh dari dan Dinas Kehutanan
Perkebunan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Melawi dan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Melawi sedangkan data harganya didasarkan pada harga produsen yang
dikumpulkan oleh BPS. Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dihitung dengan
pendekatan produksi. Sedangkan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung
dengan cara revaluasi. Adapun rasio biaya antara serta penyusutannya diperoleh dari hasil
survey khusus pendapatan regional (SKPR).
2.1.3. Peternakan dan Hasil-Hasilnya.
Sub sektor ini mencakup ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil-hasilnya seperti
susu segar dan telur. Produksi ternak diperkirakan sama dengan jumlah ternak yang dipotong
ditambah perubahan stok populasi ternak dan ekspor netto. Data mengenai jumlah ternak yang
dipotong, populasi ternak, produksi susu dan telur diperoleh dari Dinas Pertanian, Perikanan
dan Peternakan Kabupaten Melawi dan Dinas Pertanian Kabupaten Melawi. Sedangkan data
harga diperoleh dari pengolahan harga BPS Kabupaten Melawi. Nilai tambah bruto diperoleh
dengan mengurangkan biaya antara dari output. Biaya antara dihitung berdasarkan rasio dari
hasil SKPR. Sedangkan untuk harga Konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi.
2.1.4. K e h u t a n a n.
Sub sektor kehutanan mencakup tiga jenis kegiatan, yaitu penebangan kayu,
pengambilan hasil hutan lainnya dan perburuan. Kegiatan penebangan kayu menghasilkan kayu
gelondongan, kayu bakar, bambu, sedangkan hasil kegiatan pengambilan hasil hutan berupa
rotan, damar dan sebagainya. Perburuan menghasilkan binatang-binatang liar seperti babi, rusa,
penyu, buaya, ular, madu dan sebagainya.
Seperti sub sektor lainnya dalam sektor pertanian, output sektor kehutanan dihitung
dengan cara mengalikan produksi dengan harga masing-masing. Data harga didapat dari BPS
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
11
Kabupaten Melawi. Nilai tambah bruto dihitung dengan menggunakan rasio nilai tambah
terhadap output, yang angka rasionya diperoleh dari Survey Khusus Pendapatan Regional
2.1.5. P e r i k a n a n.
Komoditi yang dicakup dalam sub sektor ini adalah semua hasil dari kegiatan perikanan
laut, perairan umum, budidaya serta pengolahan sederhana dari usaha perikanan seperti;
pengeringan dan pengeraman ikan. Data mengenai produksi perikanan diperoleh dari Dinas
Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Melawi dan Dinas Pertanian kabupaten
Melawi. Nilai Produksi dihitung dengan cara mengalikan antara Produksi dengan harga
produsen. Harga Produsen diperoleh dari survey harga yang dilakukan secara rutin oleh BPS
Kabupaten Melawi. Untuk sampai pada nilai tambah bruto, nilai produksi yang diperoleh
dikurangi dengan biaya antara, dimana rasio biaya antaranya didapat dari SKPR. Nilai produksi
atas dasar harga konstan dihitung dengan menggunakan metode revaluasi.
2.2. Pertambangan dan Penggalian.
Kegiatan pertambangna dan penggalian mencakup penggalian, pemboran, penyaringan,
pencucian, pemilihan dan pengambilan segala macam barang tambang, mineral dan banrang
galian yang tersedia di alam, baik berupa benda padat , cair maupun gas.
2.2.1. Pertambangan Migas.
Pertambangan Migas (minyak dan gas Bumi) meliputi kegiatan pencarian kandungan
minyak dan gas bumi, penyiapan pengeboran, penambangan, penguapan, pemisahan serta
penampungan untuk dapat dijual atau dipasarkan. Hasil kegiatan ini adalah minyak bumi,
kondensat dan gas bumi.
Kegiatan sub sektor pertambangan migas hingga sekarang masih dalam tahap eksplorasi.
Kegiatan eksplorasi yang selama ini dilakukan juga belum dapat dihitung nilai tambahnya
karena data dari Pemda maupun dari pihak peneliti tidak tersedia.
2.2.2. Pertambangan Tanpa Migas.
Pertambangan tanpa migas meliputi pengambilan dan persiapan pengolahan lanjutan
benda padat baik dibawah maupun di atas permukaan bumi serta seluruh kegiatan lainnya yang
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
12
bertujuan untuk memanfaatkan bijih logam dan hasil tambang lainnya. Hasil dari kegiatan ini
adalah batubara, pasir besi, biji timah, biji nikel, fero nikel, biji bauksit, biji tembaga, biji
emas dan perak, biji mangan, belerang, yodium, fosfat, aspal serta komoditi lainnya.
Pertambangan non migas Kabupaten Melawi masih berupa pertambangan yang dilakukan secara
kecil-kecilan oleh rakyat.
2.3. Industri Pengolahan.
Kegiatan industri adalah kegiatan untuk merubah bentuk, baik secara mekanis maupun
kimiawi dari bahan organik atau anorganik menjadi produk lain yang lebih baik mutunya.
Sektor industri pengolahan terbagi menjadi sub sektor Industri Migas dan sub sektor
Industri tanpa Migas. Industri Migas meliputi industri pengilangan minyak bumi dan industri
gas alam cair. Industri tanpa Migas meliputi semua kegiatan industri besar dan sedang, serta
industri kecil dan rumahtangga, penyajiannya didasarkan pada kode ISIC 2 digit. Sedangkan
kegiatannya adalah merubah bentuk secara mekanis dan kimiawi, dari bahan organik menjadi
produk baru yang lebih tinggi nilainya. Besarnya nilai tambah sub sektor ini dihitung
menggunakan pendekatan produksi. Nilai tambahnya berdasarkan hasil survei industri besar /
sedang yang hasilnya disajikan secara lengkap setiap tahunnya.
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode deflasi, yaitu
mendeflet nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan indeks harga perdagangan besar
barang industri.
2.4. Listrik dan Air Minum. Kegiatan ini mencakup pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik dan air minum. Data
produksi yang disajikan dalam sektor ini adalah data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan
Wilayah V Ranting Melawi dan Non PLN serta PDAM Kabupaten Melawi.
2.4.1. L i s t r i k.
Nilai Produksi diperoleh dengan jalan mengalikan produksi dengan rata-rata KWH
listrik yang terjual. Nilai produksi setelah dikurangi dengan biaya antara, pemakaian sendiri
oleh PLN dan yang hilang di transmisi, didapat nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku.
Sedangkan nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara ekstrapolasi.
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
13
2.4.2. A i r M i n u m.
Penghitungan nilai produksi air minum atas dasar harga berlaku didapat dengan cara
mengalikan banyaknya air minum yang terjual dengan tarif masing-masing tahun. Nilai tambah
bruto sub sektor ini diperoleh dengan pendekatan produksi, yaitu dengan mengeluarkan biaya
antara dari nilai produksinya.
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi, yaitu
mengalikan produksi air minum pada tiap tahun dengan tarip pada tahun 2000. Yang selanjutnya
dikurangi dengan biaya antara sehingga didapat nilai tambah bruto atas dasar harga konstan
2000.
2.5. B a n g u n a n. Sektor ini meliputi semua kegiatan pembangunan fisik konstruksi, baik berupa gedung,
jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, dam, irigasi, jaringan listrik, air, telepon dan sebagainya.
Output sektor konstruksi didasarkan pada data konstruksi AKI dan non AKI, ditambah dengan
perkiraan non AKI, ditambah dengan perkiraan pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga.
2.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran. 2.6.1. P e r d a g a n g a n.
Sub sektor perdagangan mencakup kegiatan perdagangan barang-barang produk
domestik serta luas lokasi yang dipasarkan di wilayah Kabupaten Melawi. Langkah pertama
dalam melakukan penghitungan sektor ini adalah membagi ke dalam beberapa kelompok
kegiatan perdagangan sebagai berikut :
1. Perdagangan barang/komoditi produksi Kabupaten Melawi yang meliputi :
- Barang-barang hasil pertanian,
- Barang-barang hasil pertambangan dan penggalian,
- Barang-barang hasil industri.
2. Perdagangan barang import.
3. Perdagangan antar pulau.
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
14
Pada prinsipnya dalam menghitung pendapatan regional sub sektor perdagangan ini
dipergunakan pendekatan produksi. Namun karena terlalu sulit mendapatkan kelengkapan
datanya, maka dalam penghitungan nilai produksi menggunakan cara yang didasarkan pada
rasio marketing surplus dan trade margin. Rasio tersebut digunakan untuk memperoleh output
kelompok barang dagangan produksi Kabupaten Melawi. Setelah ditambah dengan nilai-nilai
dan perdagangan antar pulau diperoleh output sub sektor perdagangan dengan menggunakan
biaya antara dan penyusunan akan diperoleh nilai tambah neto atas dasar harga berlaku. Nilai
tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan mendeflate nilai tambah atas dasar
harga berlaku.
2.6.2. H o t e l.
Sub sektor ini mencakup semua hotel, baik berbintang maupun melati, serta jenis
penginapan lainnya. Output hotel dihitung dengan cara mengalikan jumlah malam kamar dan
tarif per malam kamar. Data mengenai jumlah malam kamar dan tarifnya diperoleh dari survei
hotel. Sedangkan rasio nilai tambah diperoleh dari SKPR.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan dihitung dengan cara ekstrapolasi,
dengan indeks jumlah malam kamar sebagai ekstrapolatornya.
2.6.3. R e s t o r a n.
Karena data restoran secara lengkap belum tersedia, maka nilai tambah bruto sub sektor
ini dihitung berdasarkan indikator pertumbuhan konsumsi makanan jadi di luar rumah.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan
indeks harga konsumen makanan (IHK) jadi sebagai deflator.
2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
Sektor ini mencakup pengangkutan darat, pengangkutan laut, sungai dan danau,
pengangkutan udara, jasa penunjang pengangkutan, dan komunikasi. Pengangkutan meliputi
kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan alat angkut taua kendaraan baik bermotor maupun tidak bermotor.
2.7.1. Sub Sektor Pengangkutan Darat.
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
15
Kegiatan pengangkutan darat meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang
dengan melalui jalan raya umum, menggunakan kendaraan bermotor dan tidak bermotor.
Jenisnya meliputi bus, taxi, truck/pick-up, becak dan lain-lain.
Besarnya output pada sub sektor angkutan darat dihitung menggunakan pendekatan
produksi, yaitu mengalikan rata-rata output per jenis kendaraan dengan jumlah kendaraan
umum. Sumber data mengenai output dan struktur ongkos per jenis kendaraan diperoleh dari
Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR). Sedangkan jumlah kendaraan umum, datanya
didapat dari Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Melawi dan Dinas Perhubungan
kabupaten Melawi. Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode
ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks kendaraan sebagai ekstrapolatornya.
2.7.2. Sub Sektor Pengangkutan Laut.
Kegiatan pengangkutan laut ini meliputi pengangkutan barang dan penumpang yang
beroperasi di laut maupun di pinggir laut, dengan menggunakan kapal laut yang diusahakan oleh
perusahaan pelayaran. Kegiatan pelayaran dibagi atas pelayaran samudera, nusantara, antar
pulau, lokal dan pelayaran rakyat.
Metode penghitungan untuk memperoleh output pada sub sektor pengangkutan laut
adalah menggunakan pendekatan produksi. Indikator produksi yang dipergunakan adalah jumlah
barang dan penumpang yang diangkut. Sedangkan indikator harganya adalah rata-rata output per
ton barang dan rata-rata output per penumpang.
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi
yakni menggunakan indeks kuantum barang-barang yang dimuat sebagai ekstrapolatornya.
2.7.3. Sub Sektor Pengangkutan Sungai.
Kegiatan pengangkutan sungai meliputi pengangkutan barang dan penumpang yang
beroperasi di sungai, baik menggunakan perahu bermotor maupun tidak bermotor yang dapat
melayani umum.
Metode yang digunakan untuk menghitung besarnya output pada sub sektor angkutan
sungai adalah menggunakan pendekatan produksi,yaitu mengalikan rata-rata output per jenis
kendaraan/armada dengan jumlah kendaraan. Rasio struktur struktur biaya diperoleh dari hasil
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
16
Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR). Sedangkan Jumlah Armada berasal dari Dinas
Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Melawi dan Dinas Perhubungan kabupaten Melawi
Dinas. Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi,
yaitu indeks per jenis kendaraan sebagai ekstrapolatornya.
2.7.4. Sub Sektor Pengangkutan Udara.
Kegiatan pengangkutan ini meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang
melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang yang diusahakan oleh perusahaan
nasional. Kemudian nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode
ekstrapolasi dengan menggunakan ekstrapolator jumlah penumpang dan barang yang dimuat.
2.7.5. Jasa Penunjang Angkutan.
Jenis kegiatan ini bersifat menunjang dan memperlancara uasaha pengangkutan meliputi
pelayanan jasa terminal dan parkir, keagenan, ekspedisi, bongkar maut, pergudangan, jalan
bebas hambatan, dan kegiatan lain yang belum tercakup diatas. Jasa penunjang angkutan seperti
bongkar/muat muatan kapal laut, outputnya ditaksir menggunakan pendekatan produksi.
Indikator produksi yang digunakan adalah jumlah ton bongkar/muat barang yang dilayani.
Sedangkan indikator harganya adalah rata-rata output per unit indikator produksi. Kemudian
untuk ekspedisi muatan kapal laut nilai outputnya telah tercakup dalam kegiatan pelayaran
karena dalam tarip pelayaran termasuk pula tarip EMKL.
Khusus mengenai pelabuhan laut pendekatannya dilakukan secara establishment yang
outputnya meliputi uang labuh, uang tambat, uang pandu, uang dermaga, sewa gudang dan
lapangan, sewa tanah beserta bangunan dapat diperoleh langsung dari Administrator Pelabuhan
Laut. Kemudian nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode
ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks kuantum bongkar / muat barang sebagai
ekstrapolatornya. 2.7.6. Pos dan Komunikasi.
Kegiatan komunikasi meliputi kegiatan dari pos dan giro serta telekomunikasi. Kegiatan
pos dan giro meliputi kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain dalam pengiriman surat, wesel
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
17
dan paket pos. Termasuk pula di sini kegiatan jasa giro, jasa tabungan dan sebagainya.
Sedangkan kegiatan komunikasi meliputi kegiatan pembelian jasa dan pengiriman berita
melalui telegram, telepon dan telex.
2.7.7. Jasa Penunjang Komunikasi.
Berkembangnya dunia Komunikasi merangsang bermunculannya kegiatan usaha
komunikasi.Kegiatan komunikasi ini meliputi ; radio panggil, SSB, dan Kegiatan sejenisnya. 2.8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Sektor ini meliputi kegiatan bank, asuransi, koperasi simpan pinjam dan lembaga
keuangan lainnya, serta persewaan bangunan dan kegiatan jasa perusahaan.
2.8.1. Sub Sektor Bank.
Perhitungan output dan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku diperoleh langsung
dari Bank Indonesia, sedangkan perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000
diperoleh dengan cara ekstrapolasi, yakni menggunakan indeks jumlah nilai kredit riil sebagai
ekstrapolatornya. Nilai kredit riil diperoleh dengan cara mendeflate nilai kredit pada tahun
berjalan dengan indeks umum harga perdagangan besar.
2.8.2. Sub Sektor Lembaga Keuangan Tanpa Bank.
Lembaga keuangan tanpa bank meliputi kegiatan usaha asuransi, koperasi simpan
pinjam, pegadaian dan sebagainya. Perhitungan output dan nilai tambah bruto asuransi atas
dasar harga berlaku diperoleh dari hasil SKPR yang dilakukan terhadap seluruh perusahaan
asuransi. Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara mendeflasi
nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku dengan indeks harga konsumen kelompok aneka.
Sedangkan untuk kegiatan pegadaian dan koperasi simpan pinjam, penghitungan nilai
tambahnya berdasarkan data hasil survey khusus pendapatan regional. 2.8.3. Sub Sektor Jasa Penunjang Keuangan.
Kegiatan sub sektor ini meliputi money changer, leasing, bursa valuta asing dan jasa
penunjang keuangan lainnya. Untuk kegiatan money changer, penghitungan nilai tambahnya
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
18
berdasarkan data hasil survey khusus pendapatan regional. Sedangkan untuk kegiatan usaha
lainnya masih menggunakan rasio dari nilai tambah kegiatan perbankan.
2.8.4. Sub Sektor Sewa Bangunan.
Mencakup semua kegiatan jasa yang berhubungan dengan proses penggunaan
rumah/bangunan sebagai tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, tanpa memperhatikan
apakah rumah itu milik sendiri atau yang disewakan.
Untuk sewa bangunan tempat tinggal, perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga
konstan 2000 didasarkan pada data pengeluaran konsumsi rumah tangga hasil SUSENAS
khususnya pengeluaran mengenai sewa rumah. Sedangkan untuk harga berlakunya didasarkan
pada elastisitas yang diperoleh dari data SUSENAS dikalikan dengan estimasi jumlah penduduk
pertengahan tahun. Dan untuk sewa bangunan bukan tempat tinggal, penghitungan nilai
tambahnya masih menggunakan rasio dari nilai tambah kegiatan perbankan.
2.8.5. Sub Sektor Jasa Perusahaan.
Sub sektor ini mencakup kegiatan advokat, notaris, pengolahan data, periklanan, sewa
menyewa mesin dan alat-alat usaha sejenisnya. Perkiraan nilai tambah bruto dan nilai tambah
neto subsektor jasa perusahaan ini dihitung dengan menggunakan metode pendekatan produksi
yang outputnya diperoleh dengan cara tidak langsung, yakni dengan mengalikan jumlah tenaga
kerja sub sektor jasa perusahaan dengan rata-rata output per tenaga kerja. Perkiraan jumlah
tenaga kerja diperoleh dari hasil registrasi yang dilakukan oleh petugas BPS. Dari hasil SKPR
diperoleh rata-rata output per tenaga kerja.
Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi,
yakni indeks tenaga kerja sektor jasa perusahaan sebagai ekstrapolatornya.
2.9. Sektor Jasa-jasa.
Kegiatan dari sektor ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu pemerintahan umum dan
swasta.
2.9.1. Sub Sektor Pemerintahan Umum.
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
19
Rincian sub sektor pemerintahan umum meliputi administrasi pemerintahan dan
pertahanan, serta kegiatan jasa pemerintahan. Komponen pembentukan nilai tambah
administrasi pemerintahan dan pertahanan terdiri atas upah dan gaji pegawai pemerintah pusat
dan daerah, perkiraan komponen upah dari belanja pembangunan yang dianggap pengeluaran
rutin ditambah dengan perkiraan penyusutan sebesar lima persen. Data yang dipakai didasarkan
pada data realisasi pengeluaran yang diperoleh dari hasil survey Keuangan Pemerintahan
Kabupaten(K2) dan Pemerintahan Desa(K3). Sedangkan perkiraan nilai tambah bruto atas dasar
harga konstan 2000 dihitung dengan cara ekstrapolasi, yakni menggunakan indikator indeks
jumlah pegawai negeri sebagai ekstrapolatornya.
Penghitungan nilai tambah jasa pemerintahan didasarkan pada komponen nilai tambah
kegiatan usaha. Dan kegiatan usaha dari jasa ini adalah sekolah, rumah sakit, puskesmas, panti
asuhan dan sejenisnya yang milik pemerintah. 2.9.2. Sub Sektor Jasa Kemasyarakatan.
Sub sektor jasa sosial kemasyarakatan meliputi rumah sakit/bersalin, dokter praktek,
tukang gigi, sekolah swasta pondok pesantren, penitipan anak dan kegiatan usaha jasa sosial
kemasyarakatan lainnya.
Perkiraan nilai tambah bruto dan neto sub sektor ini atas dasar harga berlaku dihitung
dari banyaknya indikator produksi di sub sektor ini dikalikan dengan rata-rata nilai output per
indikator masing-masing tahun diperoleh nilai produksi bruto atas dasar harga berlaku masing-
masing tahun Indikator produksi yang digunakan dalam penghitungan ini adalah banyaknya
kamar/tempat tidur rumah sakit/bersalin, dokter praktek, tukang gigi yang datanya diperoleh
dari survey khusus pendapatan regional.
Indikator pondok pesantren adalah banyaknya murid/santri datanya diperoleh dari
Kantor Departemen Agama setempat. Rata-rata output per indikator diperoleh dari Survei
Khusus Pendapatan Regional. Kemudian untuk memperoleh perkiraan rata-rata output per
indikator digunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing-masing kelompok.
2.9.3. Sub Sektor Jasa Hiburan.
Jasa hiburan ialah kegiatan yang bertujuan memberikan hiburan kepada
perorangan/rumah tangga maupun masyarakat. Sub sektor jasa hiburan dan kebudayaan ini
URAIAN SEKTORAL
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008
20
mencakup kegiatan seperti bioskop, tempat-tempat rekreasi, kebun binatang, museum dan
sejenisnya.
Output dari sub sektor ini ialah segala jenis pendapatan yang diterima atas jasa yang
diberikan pada pihak lain. Sumber data masing-masing kegiatan tersebut adalah dari publikasi
Statistik Bioskop dan SKPR.
2.9.4. Sub Sektor Jasa Perorangan dan Rumahtangga.
Jasa perorangan dan rumah tangga, yaitu kegiatan jasa yang sebagian besar usahanya
ditujukan untuk mencukupi kebutuhan perorangan dan rumah tangga seperti tukang foto, tukang
binatu, tukang jahit, tukang reparasi/bengkel, pembantu rumah tangga dan sebagainya.
Seperti halnya sub sektor jasa yang lain, sub sektor jasa perorangan dan rumah tangga
perkiraan nilai tambahnya dihitung dengan menggunakan pendekatan produksi yang nilai
outputnya diperoleh dari hasil kali jumlah tenaga kerja dengan rata-rata output per tenaga kerja
hasil survey khusus pendapatan regional.
Data banyaknya tenaga kerja dari SP'00 sedangkan rata-rata output per tenaga kerja,
struktur biaya diperoleh dari hasil SKPR. Untuk memperoleh perkiraan rata-rata output per
indikator tenaga kerja digerakkan dengan indeks harga konsumen kelompok masing-masing.
Perkiraan nilai tambah atas harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode ekstrapolasi
dengan indeks tenagakerja sebagai ekstrapolatornya.
BAB
Perekonomian
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 20
BAB III PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk sebagai hasil pembangunan
membutuhkan perencanaan ekonomi yang baik dengan didukung oleh data yang akurat dan
dapat dipercaya sebagai indikator kemajuan pembangunan ekonomi di suatu wilayah pada
periode tertentu. Oleh karena itu, dalam bab ini akan dibahas indikator-indikator ekonomi
tersebut sebagai potret pembangunan ekonomi Kabupaten Melawi tahun 2008.
3.1 Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mengukur angka pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari angka
PDRB atas dasar harga konstan yang memperhitungkan perkembangan produksi yang
menghilangkan faktor perubahan harga/ inflasi. Dengan demikian dapat diperoleh angka
produktivitas secara riil.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Melawi tahun 2008 mengalami pertumbuhan yang
lebih lambat dibandingkan tahun 2007 sebesar 0,32 persen akibat dampak krisis ekonomi
global. Namun demikian, beberapa subsektor tidak terlalu terpengaruh krisis tersebut seperti
subsektor perdagangan besar dan eceran serta subsektor tanaman bahan makanan sehingga
pergerakan pertumbuhan ekonimi secara umum masih positif yaitu sebesar 5,11 persen. Tidak
seperti tahun lalu pertumbuhan terbesar disumbang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran;
dilanjutkan oleh sektor jasa-jasa; sementara sektor lainnya hanya memberikan pertumbuhan
dibawah 6 (enam) persen.
Namum demikian, diantara rend positif tadi, masih ada beberapa sektor yang mengalami
penurunan output, diantaranya: subsektor kehutanan, angkutan udara dan jasa penunjang
angkutan. Kendati demikian, surutnya laju pertumbuhan sektor pertanian tersebut ternyata tidak
mengurangi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Melawi, karena beberapa sektor lainnya
dapat menjadi penyeimbang bahkan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dengan adanya
kenaikan laju pertumbuhan yang sangat berarti dibandingkan tahun sebelumnya, seperti: sektor
keuangan, bertambahnya jumlah bank seperti: BRI cabang Nanga Pinoh dan bank Danamon
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 21
secara otomatis akan meningkatkan pula transaksi dengan kata lain output dalam sektor
keuangan tersebut.
Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Melawi Menurut Sektor Produksi Tahun 2000 – 2008
No. Sektor Pertumbuhan Ekonomi (%)
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pertanian 100 -0.76 1.64 3.31 2.42 -1.91 -0.08 -1.39 1,332 Pertambangan dan Penggalian 100 4.97 3.60 2.65 2.44 4.90 7.78 4.23 4,813 Industri pengolahan 100 19.46 11.12 9.71 8.24 6.09 5.61 10.04 5,604 Listrik dan Air Bersih 100 5.41 4.25 3.14 4.32 8.43 6.70 8.90 5,795 Bangunan 100 4.37 4.02 4.61 5.69 3.38 9.80 16.86 5,136 Perdagangan, Hotel dan Restoran 100 0.23 0.17 0.46 3.22 9.47 7.54 8.08 8,747 Pengangkutan dan Komunikasi 100 -1.48 -0.78 -2.62 -0.10 9.18 5.61 3.19 2,59
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 100 4.83 5.21 3.56 4.26 4.16 10.72 22.46 3,77
9 Jasa-jasa 100 8.18 5.86 5.03 5.97 5.28 7.48 6.74 6,44PDRB - 2.14 2.48 3.06 3.64 3.70 4.67 5.44 5.11
Grafik 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
-
2,14
2,48
3,06
3,64 3,70
4,67
5,445,11
-
1,19
1,86
1,221,07
1,72
2,54
0,74
1,58
-
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Pers
en
Ekonomi
Penduduk
Peningkatan pembangunan ekonomi secara riil di Kabupaten Melawi juga dapat
dibuktikan dari angka pertumbuhan ekonomi yang nilainya masih lebih tinggi dibandingkan
dengan angka pertumbuhan penduduknya dari tahun ke tahun. (lihat Tabel 2)
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 22
Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Penduduk Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008 (2000 = 100)
Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%)
Pertumbuhan Penduduk (%)
(1) (2) (3) 2000 - - 2001 2,14 1,19 2002 2,48 1,86 2003 3,06 1,22 2004 3,64 1,07 2005 3,70 1,72 2006 4,67 2,54 2007 5,44 0,74 2008 5,11 1,58
3.2 Struktur Perekonoian
Pertumbuhan ekonomi di Kab. Melawi dibentuk oleh pertumbuhan sektor-sektor
produksi yang utamanya adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta sektor jasa. Hal
ini dilihat dari besarnya nilai distribusi PDRB atas dasar harga Berlaku tiap sektornya terhadap
nilai PDRB agregatnya yang masing-masing berada diatas enam persen (lihat Tabel 3).
Tabel 3. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2000 – 2008
No. Sektor Struktur Ekonomi (%)
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pertanian 41,39 41,29 41,92 42,45 42,75 40,38 34,96 35,50 33,33 2 Pertambangan dan Penggalian 3,81 3,84 3,83 3,80 3,67 3,74 3,90 3,89 3,91 3 Industri pengolahan 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 4 Listrik dan Air Bersih 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 5 Bangunan 4,46 4,43 4,42 4,36 4,33 4,19 4,34 6,16 6,26
6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 32,06 31,13 29,90 28,92 28,57 30,69 31,63 32,22 34,31
7 Pengangkutan dan Komunikasi 1,85 1,78 1,71 1,62 1,55 1,64 1,61 1,59 1,52
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,05 2,52
9 Jasa-jasa 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,99 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 23
Hal lain yang dapat dijadikan perhatian adalah untuk sektor pertanian, meskipun secara
pertumbuhan mangalami kondisi yang menurun, namun sektor ini tetap menjadi leading sector
atau dengan kata lain sebagai sektor pemimpin bagi sektor-sektor produksi lainnya tiap
tahunnya dalam menyumbang perekonomian Kabupaten Melawi.
Grafik 2. Struktur Ekonomi Kabupaten Melawi Tahun 2008
33,33
3,91
10,940,236,26
34,31
1,52 2,526,99
Pertanian Pertambangan dan PenggalianIndustri pengolahan Listrik dan Air BersihBangunan Perdagangan, Hotel dan RestoranPengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa PerusahaanJasa-jasa
3.3 Laju Inflasi
Tabel 4. Indeks Harga Implisit Dan Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan
Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
Tahun Melawi Kalimantan Barat
Indeks Harga Laju Inflasi Indeks Harga Laju Inflasi Implisit (%) Implisit (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
2000 100,00 - 100,00 -
2001 106,89 6,89 107,67 7,67
2002 113,78 6,45 115,29 7,08
2003 120,00 5,47 121,47 5,36
2004 128,66 7,22 132,32 8,93
2005 135,5 5,32 143,89 8,74
2006 142,36 5,06 152,27 5,82
2007 149,69 5,15 161,76 6,23
2008 159,08 6,27 174,89 8,12
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 24
Keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan wujud dari peningkatan kesejahteraan
masyarakatnya yang digambarkan oleh peningkatan hasil pembangunan ekonomi disertai
peningkatan pemerataan pendapatan. Dengan kata lain, yang diharapkan bukan hanya
peningkatan produktivitas riilnya saja, melainkan juga dengan menjaga kestabilan ekonomi itu
sendiri. Untuk itu, faktor harga sebagai faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah sasaran
yang penting untuk dapat dikendalikan agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi yang semakin
besar dalam masyarakat.
Grafik 3. Laju Inflasi Kabupaten Melawi dan Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
0,00
6,896,45
5,47
7,22
5,325,06 5,15
6,27
0,00
7,677,08
5,36
8,93 8,74
5,826,23
8,12
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
8,00
9,00
10,00
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Tahun
Persen
Melawi Kalimatan Barat
Inflasi menjadi salah satu indikator untuk melihat kestabilan ekonomi suatu daerah,
karena dapat menggambarkan naik turunnya harga. Suatu daerah dikatakan memiliki
perekonomian yang lebih stabil jika tingkat inflasinya lebih rendah dibandingkan daerah lain
dalam kurun waktu tertentu. Tingginya tingkat inflasi dapat mengakibatkan penurunan daya
beli masyarakat yang pada akhirnya juga mengakibatkan penurunan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Lebih kecilnya laju inflasi Kabupaten Melawi tahun 2008 yaitu sebesar 6,27 persen
dibandingkan dengan laju inflasi Kalimantan Barat yang besarnya 8,12 persen menggambarkan
bahwa perekonomian Kabupaten Melawi lebih stabil jika dibandingkan secara umum di
Propinsi Kalimanatan Barat.
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 25
3.4 Perbandingan Perekonomian Kabupaten Melawi dengan Propinsi Kalimantan
Barat
Kendati menunjukkan trend yang positif, pertumbuhan aktivitas-aktivitas ekonomi
belum sepenuhnya ditunjukkan oleh semua sektor produksi di Kabupaten Melawi, hal tersebut
dikarenakan keterbatasan Kabupaten Melawi dalam hal stok modal untuk pembangunan sektor-
sektor tersebut. Padahal disisi lain, perekonomian dituntut untuk terus berkembang sebagai
salah satu bukti keberhasilan kinerja pembangunan di kabupaten yang definitifnya baru berdiri
selama empat tahun ini. Oleh karena itu, diperlukan skala prioritas dalam perencanaan dan
pengembangan pembangunan daerah agar pencapaian output lebih efisien dan efektif.
Tabel 5. Location Quotient ( LQ ) Kabupaten Melawi Terhadap Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
No. Sektor Peran sektoral *) LQ Kalimantan Barat Melawi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pertanian 26,51 33,33 1,262 Pertambangan dan Penggalian 1,43 3,91 2,733 Industri pengolahan 18,33 10,94 0,604 Listrik dan Air Bersih 0,55 0,23 0,425 Bangunan 8,64 6,26 0,726 Perdagangan, Hotel dan Restoran 23,44 34,31 1,467 Pengangkutan dan Komunikasi 6,86 1,52 0,228 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 4,68 2,52 0,549 Jasa-jasa 9,56 6,99 0,73
Indeks Location Quotient (LQ) merupakan salah satu alat ukur untuk melihat sektor-sektor
potensial yang diduga berpotensi untuk diprioritaskan dikembangkan lebih lanjut dalam
kegiatan ekonomi Kabupaten Melawi. Adapun katagori kriteria analisis angka indeks LQ, yaitu:
− Jika indeks LQ < 1, maka sektor tersebut bukan spesialisasi daerah dan tidak terkonsentrasi
di Kabupaten Melawi
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 26
− Jika indeks LQ = 1, maka sektor tersebut kontribusinya sama dengan kontribusi dalam
lingkup Propinsi Kalimantan Barat
− Jika indeks LQ >1, maka sektor tersebut merupakan spesialisasi daerah dan terkonsentrasi
di Kabupaten Melawi
Berdasarkan grafik 4 dapat diketahui bahwa sektor yang merupakan spesialisasi daerah
dan terkonsentrasi di Kabupaten Melawi terdiri dari sektor pertanian; pertambangan dan
penggalian; serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sedangkan sektor lain (LQ < 1)
masih ada yang masuk dalam kategori tertinggal dan bukan merupakan spesialisasi daerah,
terutama sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor listrik dan air bersih. Utamanya
dapat ditunjukkan oleh minimnya sarana dan prasarana transportasi (seperti: angkutan kota,
Grafik 4. Indeks LQ Kabupaten Melawi terhadap Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
0.00
1.00
2.00
3.00
Pertan
ian
Pertam
bang
an da
n Pen
gg...
Indust
ri pen
golah
an
Listrik
dan A
ir Bers
ih
Bangu
nan
Perdag
anga
n, Hote
l dan
...
Penga
ngku
tan da
n Kom
u...
Keuan
gan,
Persew
aan da
...
Jasa-j
asa
indeks LQ
terminal bis, transaksi bandara, dsb.) serta ketersediaan pasokan listrik di kabupaten ini jika
dibandingkan dengan lingkup umum Propinsi Kalimantan Barat.
3.5 Perkembangan PDRB Per Kapita
Seperti yang selalu ditekankan sebelumnya, bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi
diwujudkan oleh tingkat kemakmuran masyarakat yang dapat dilihat melalui angka PDRB per
PEREKONOMIAN KABUPATEN MELAWI TAHUN 2008
PDRB Kabupaten Melawi Tahun 2000 - 2008 27
Tabel 6. Perkembangan PDRB Perkapita Kabupaten Melawi Tahun 2008
Tahun PDRB adh Berlaku
Penduduk Pertengahan Tahun
PDRB per Kapita (Rp.) Pertumbuhan
(juta Rp) (jiwa) PDRB per Kapita (1) (2) (3) (4) (5)
2000 361.736,44 149.528 2.419.188,63 - 2001 394.949,18 151.313 2.610.147,07 0,08 2002 430.859,51 154.132 2.795.392,99 0,07 2003 468.284,34 156.012 3.001.591,83 0,07 2004 520.339,99 157.682 3.299.932,68 0,10 2005 568.266,82 160.395 3.542.921,01 0,07 2006 624.924,27 164.462 3.799.809,48 0,07 2007 692.849,62 165.683 4.181.778,55 0,10 2008 773.953,76 168.308 4.598.437,13 0,10
kapita. Komponen penghitungannya terdiri dari nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang
dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir,
kemakmuran masyarakat Kabupaten Melawi secara umum selalu meningkat tiap tahunnya.
Untuk tahun 2008, rata-rata pendapatan yang dihasilkan per kepala penduduk Kabupaten
Melawi sebesar Rp. 4.598.437,13.
lampiran
TABEL / Table 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Gross Domestic Regional Product at Current Market Prices(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]
1. PERTANIAN 149.736,60 163.064,03 180.608,05 198.770,24 222.428,49 229.478,63 242.212,02 245.960,31 257.920,17 AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / 56.675,77 63.009,06 67.248,45 71.776,96 74.512,53 83.119,97 87.660,42 80.086,42 85.661,30 Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / 28.025,63 33.149,78 40.966,36 50.097,02 64.482,40 69.574,71 75.003,82 85.031,43 90.295,11 Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 11.247,84 12.295,19 13.683,71 15.044,82 16.831,73 17.595,89 19.362,32 21.306,83 23.002,15 Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry 48.169,21 48.766,82 52.535,81 55.209,18 59.433,88 50.821,63 51.382,62 49.628,65 47.921,23 e. Perikanan / Fishery 5.618,15 5.843,18 6.173,72 6.642,26 7.167,95 8.366,43 8.802,84 9.906,99 11.040,37
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 13.783,48 15.154,51 16.519,72 17.783,71 19.106,23 21.275,95 24.365,33 26.976,09 30.236,37 G GG 3 83, 8 5 5 ,5 6 5 9, 83, 9 06, 3 5,95 365,33 6 9 6,09 30 36,3MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / 8.458,65 9.210,39 10.117,53 11.061,58 11.882,12 13.191,96 15.184,98 16.867,68 17.906,22 Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying 5.324,83 5.944,12 6.402,19 6.722,13 7.224,11 8.083,98 9.180,35 10.108,40 12.330,15
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 25.010,32 30.346,52 35.682,53 42.444,06 49.265,54 55.592,06 64.362,74 75.364,37 84.680,26 MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / 25.010,32 30.346,52 35.682,53 42.444,06 49.265,54 55.592,06 64.362,74 75.364,37 84.680,26 Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 722,83 811,74 900,81 1.000,11 1.111,41 1.209,41 1.334,80 1.504,82 1.772,47 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
L i t i k / El t i ita. L i s t r i k / Electricity 590,04 696,44 784,81 884,71 995,90 1.090,38 1.215,18 1.353,35 1.595,86 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 132,79 115,30 116,00 115,40 115,51 119,03 119,61 151,48 176,61
5. B A N G U N A N 16.137,82 17.490,94 19.036,47 20.422,62 22.509,97 23.822,36 27.143,06 42.654,39 48.461,44 CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 115.956,77 122.949,77 128.817,00 135.428,09 148.646,41 174.390,74 197.671,04 223.267,47 265.520,09 TRADE, RESTAURANT AND HOTELTRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran 114.754,57 121.597,70 127.321,05 133.807,15 146.874,35 172.505,11 195.570,87 220.547,52 262.492,74 Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel 96,90 106,01 113,81 125,88 136,06 157,63 182,62 208,62 221,13 c. Restoran / Restaurant 1.105,30 1.246,06 1.382,14 1.495,06 1.636,00 1.728,00 1.917,55 2.511,32 2.806,22
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 28
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]
Lanjutan Tabel 1. / Continued Table 1.
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6.700,91 7.043,53 7.367,95 7.585,96 8.056,38 9.332,14 10.073,35 11.001,12 11.768,16 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 6.483,45 6.790,04 7.093,82 7.283,46 7.709,67 8.956,66 9.543,39 10.242,53 10.904,47 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 958,62 1.118,08 1.225,94 1.318,63 1.451,91 2.666,50 2.830,06 3.294,80 3.844,17 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 4.392,62 4.541,27 4.661,61 4.671,12 4.813,26 4.684,86 4.945,75 5.108,73 5.321,99 Inland Water Transport
5) Angkutan Udara / Air Transport 107,84 96,41 100,07 101,57 104,03 131,58 145,38 158,80 99,65
6) Jasa Penunjang Angkutan / 1.024,38 1.034,28 1.106,20 1.192,14 1.340,47 1.473,72 1.622,20 1.680,20 1.638,66 Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication 217,46 253,49 274,13 302,50 346,71 375,48 529,96 758,60 863,69
1) Pos dan Telekomunikasi / 217,46 253,49 274,13 302,50 346,71 375,48 529,96 758,60 863,69 Post And Telecomunication Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHA 9.775,18 10.585,35 11.368,97 11.891,95 12.959,95 14.086,66 14.825,87 18.485,27 19.484,13 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 217,77 219,02 236,12 242,66 249,92 314,57 334,81 352,41 400,20
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 1.209,56 1.337,13 1.443,07 1.526,26 1.664,05 1.785,92 1.940,15 2.087,54 2.295,42 Non Bank Financial Intermediariesc. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 8.347,85 9.029,20 9.689,78 10.123,03 11.045,98 11.986,18 12.550,91 16.045,32 16.788,52 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00
9. JASA-JASA 23.912,52 27.502,79 30.558,01 32.957,60 36.255,60 39.078,86 42.936,06 47.635,78 54.110,67 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 22.262,50 25.723,20 28.657,18 30.954,62 34.152,59 36.859,56 40.532,49 44.801,23 50.920,55
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 22.262,50 25.723,20 28.657,18 30.954,62 34.152,59 36.859,56 40.532,49 44.801,23 50.920,55 Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 1.650,02 1.779,59 1.900,83 2.002,98 2.103,01 2.219,31 2.403,57 2.834,55 3.190,12 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 982,02 1.027,21 1.071,23 1.108,69 1.140,52 1.185,48 1.293,40 1.571,63 1.814,98
2) Hiburan dan Rekreasi / 28,84 30,79 32,44 33,24 34,41 36,02 37,30 39,99 43,86 Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / 639,16 721,59 797,16 861,05 928,08 997,81 1.072,87 1.222,94 1.331,28 P l A d H h ld Personal And Household
361.736,44 394.949,18 430.859,51 468.284,34 520.339,99 568.266,82 624.924,27 692.849,61 773.953,76
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
29
TABEL / Table 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Gross Domestic Regional Product at Constant 2000 Market Prices(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]
1. PERTANIAN 149.736,60 148.597,44 151.027,80 156.024,44 159.797,74 156.740,27 156.617,36 154.439,63 156.498,88 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 56.675,77 58.080,42 56.407,45 55.647,30 53.506,77 55.724,23 56.325,40 47.694,07 50.446,32 Farm Food Cropsb T P k b / 28 025 63 30 180 34 34 158 32 39 784 27 45 753 23 46 682 02 48 777 15 53 016 77 55 390 59 b. Tanaman Perkebunan / 28.025,63 30.180,34 34.158,32 39.784,27 45.753,23 46.682,02 48.777,15 53.016,77 55.390,59 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 11.247,84 11.529,45 12.075,31 12.605,22 12.831,13 13.226,33 13.438,55 14.360,61 14.918,44 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 48.169,21 43.059,94 42.534,18 41.963,74 41.432,74 34.028,68 30.345,97 30.850,15 27.107,70 e. Perikanan / Fishery 5.618,15 5.747,29 5.852,54 6.023,91 6.273,87 7.079,01 7.730,29 8.518,02 8.635,82
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 13.783,48 14.468,07 14.988,42 15.385,73 15.760,75 16.533,08 17.819,72 18.574,32 19.467,73 MINING AND QUARRYINGMINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 8.458,65 8.804,61 9.156,62 9.400,11 9.633,24 10.109,65 10.999,91 11.549,91 11.896,41 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 5.324,83 5.663,46 5.831,80 5.985,62 6.127,51 6.423,43 6.819,81 7.024,41 7.571,32
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 25.010,32 29.877,80 33.201,68 36.426,46 39.429,32 41.830,22 44.176,36 48.611,74 51.335,91 MANUFACTURING INDUSTRIESMANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 25.010,32 29.877,80 33.201,68 36.426,46 39.429,32 41.830,22 44.176,36 48.611,74 51.335,91 Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 722,83 761,94 794,33 819,27 854,70 926,75 988,81 1.076,85 1.139,17 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa L i s t r i k / Electricity 590 04 647 42 682 03 708 64 745 26 815 61 868 88 946 82 1 001 18 a. L i s t r i k / Electricity 590,04 647,42 682,03 708,64 745,26 815,61 868,88 946,82 1.001,18 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 132,79 114,52 112,30 110,63 109,44 111,14 119,93 130,03 137,99
5. B A N G U N A N 16.137,82 16.843,77 17.520,90 18.328,33 19.371,22 20.025,82 21.987,47 25.694,72 27.012,86 CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 115.956,77 116.227,14 116.424,43 116.964,68 120.736,70 132.172,35 142.136,75 153.622,77 167.050,46 TRADE RESTAURANT AND HOTELTRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 114.754,57 114.917,97 115.034,61 115.519,19 119.261,73 130.660,50 140.572,57 152.036,75 165.420,96 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 96,90 100,95 104,18 111,09 117,36 127,04 137,51 154,01 157,71 c. Restoran / Restaurant 1.105,30 1.208,22 1.285,64 1.334,40 1.357,61 1.384,81 1.426,67 1.432,01 1.471,79
.
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 30
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]
Lanjutan Tabel 2. / Continued Table 2.
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [10]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6.700,92 6.601,75 6.549,93 6.378,21 6.371,63 6.956,80 7.347,19 7.581,23 7.777,83 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 6.483,46 6.355,35 6.286,32 6.097,88 6.074,17 6.645,74 7.014,84 7.178,82 7.367,63 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 958,62 1.020,27 1.062,67 1.082,11 1.140,75 1.863,41 1.954,06 2.065,16 2.227,40 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) Angk tan S ngai Dana & Pen ebrangan / 4 392 62 4 223 48 4 069 17 3 775 61 3 644 63 3 398 45 3 588 69 3 604 68 3 720 41 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 4.392,62 4.223,48 4.069,17 3.775,61 3.644,63 3.398,45 3.588,69 3.604,68 3.720,41 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 107,84 89,01 89,92 90,20 91,31 111,55 119,38 128,51 77,38 6) Jasa Penunjang Angkutan / 1.024,38 1.022,59 1.064,56 1.149,96 1.197,48 1.272,33 1.352,71 1.380,46 1.342,44 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 217,46 246,40 263,61 280,33 297,46 311,06 332,35 402,41 410,20 1) Pos dan Telekomunikasi / 217,46 246,40 263,61 280,33 297,46 311,06 332,35 402,41 410,20 Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHA 9.775,18 10.247,35 10.780,74 11.164,31 11.639,50 12.123,21 13.423,15 16.437,40 17.056,74 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 217,77 216,81 227,21 233,52 240,25 253,72 272,94 284,25 311,60 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 1.209,56 1.258,16 1.322,97 1.390,40 1.505,49 1.554,55 1.787,07 1.959,25 2.068,74 Non Bank Financial Intermediariesc. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed Sewa Bangunan / Leasing 8 347 85 8 772 38 9 230 56 9 540 39 9 893 76 10 314 94 11 363 14 14 193 90 14 676 40 d. Sewa Bangunan / Leasing 8.347,85 8.772,38 9.230,56 9.540,39 9.893,76 10.314,94 11.363,14 14.193,90 14.676,40 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA 23.912,52 25.867,69 27.383,16 28.761,48 30.477,47 32.087,57 34.487,21 36.812,05 39.181,43 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 22.262,50 24.106,93 25.579,76 26.910,57 28.557,24 30.101,34 32.389,15 34.507,07 36.680,63 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 22.262,50 24.106,93 25.579,76 26.910,57 28.557,24 30.101,34 32.389,15 34.507,07 36.680,63 Public Administration And Defence 2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 1.650,02 1.760,76 1.803,40 1.850,91 1.920,23 1.986,24 2.098,06 2.304,97 2.500,80 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 982,02 1.008,87 1.032,00 1.034,40 1.055,07 1.073,96 1.175,49 1.310,17 1.463,82 2) Hiburan dan Rekreasi / 28,84 30,79 32,24 32,59 33,01 34,54 34,91 36,54 37,19 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 639,16 721,10 739,16 783,92 832,15 877,74 887,66 958,27 999,79 Personal And Household
361.736,44 369.492,95 378.671,39 390.252,91 404.439,03 419.396,07 438.984,02 462.850,69 486.521,01
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
31
TABEL / Table 3.DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Percentage Distribution of GRDP at Current Market Prices
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN 41,39 41,29 41,92 42,45 42,75 40,38 34,96 35,50 33,33 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 15,67 15,95 15,61 15,33 14,32 14,63 15,43 11,56 11,07 Farm Food Cropspb. Tanaman Perkebunan / 7,75 8,39 9,51 10,70 12,39 12,24 13,20 12,27 11,67 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 3,11 3,11 3,18 3,21 3,23 3,10 3,41 3,08 2,97 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 13,32 12,35 12,19 11,79 11,42 8,94 9,04 7,16 6,19 e. Perikanan / Fishery 1,55 1,48 1,43 1,42 1,38 1,47 1,55 1,43 1,43
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3 81 3 84 3 83 3 80 3 67 3 74 3 90 3 89 3 91 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3,81 3,84 3,83 3,80 3,67 3,74 3,90 3,89 3,91 MINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 2,34 2,33 2,35 2,36 2,28 2,32 2,43 2,43 2,31 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 1,47 1,51 1,49 1,44 1,39 1,42 1,47 1,46 1,59
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 MANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 6,91 7,68 8,28 9,06 9,47 9,78 10,30 10,88 10,94 Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa. L i s t r i k / Electricity 0,16 0,18 0,18 0,19 0,19 0,19 0,19 0,20 0,21 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 0,04 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
5. B A N G U N A N 4,46 4,43 4,42 4,36 4,33 4,19 4,34 6,16 6,26 CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 32,06 31,13 29,90 28,92 28,57 30,69 31,63 32,22 34,31 TRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 31,72 30,79 29,55 28,57 28,23 30,36 31,30 31,83 33,92 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 c. Restoran / Restaurant 0,31 0,32 0,32 0,32 0,31 0,30 0,31 0,36 0,36
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 32
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
Lanjutan Tabel 3. / Continued Table 3.
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 1,78 1,71 1,62 1,55 1,64 1,61 1,59 1,52 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 1,79 1,72 1,65 1,56 1,48 1,58 1,53 1,48 1,41 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,47 0,45 0,48 0,50 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) A k t S i D & P b / 1 21 1 15 1 08 1 00 0 93 0 82 0 79 0 74 0 69 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 1,21 1,15 1,08 1,00 0,93 0,82 0,79 0,74 0,69 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 6) Jasa Penunjang Angkutan / 0,28 0,26 0,26 0,25 0,26 0,26 0,26 0,24 0,21 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 0,06 0,06 0,06 0,06 0,07 0,07 0,08 0,11 0,11 1) Pos dan Telekomunikasi / #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 0,11 P t A d T l i ti Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,70 2,68 2,64 2,54 2,49 2,48 2,37 2,67 2,52 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05 0,05 0,05 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 0,33 0,34 0,33 0,33 0,32 0,31 0,31 0,30 0,30 Non Bank Financial Intermediaries
J P j K / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 2,31 2,29 2,25 2,16 2,12 2,11 2,01 2,32 2,17 e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA 6,61 6,96 7,09 7,04 6,97 6,88 6,87 6,88 6,99 SERVICESa. Pemerintahan Umum / Public Administration 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,58 , , , , , , , , , 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 6,15 6,51 6,65 6,61 6,56 6,49 6,49 6,47 6,58 Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 0,46 0,45 0,44 0,43 0,40 0,39 0,38 0,41 0,41 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 0,27 0,26 0,25 0,24 0,22 0,21 0,21 0,23 0,23 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 0,18 0,18 0,19 0,18 0,18 0,18 0,17 0,18 0,17 Personal And Household
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 *) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB / GRDP
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 33
TABEL / Table 4.DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Percentage Distribution of GRDP at Constant 2000 Market Prices
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN 41,39 40,22 39,88 39,98 39,51 37,37 35,68 33,37 32,17 AGGRICULTUREa. Tanaman Bahan Makanan / 15,67 15,72 14,90 14,26 13,23 13,29 12,83 10,30 10,37 Farm Food Cropsb. Tanaman Perkebunan / 7,75 8,17 9,02 10,19 11,31 11,13 11,11 11,45 11,39 Plantation Cropsc. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 3,11 3,12 3,19 3,23 3,17 3,15 3,06 3,10 3,07 Livestock And Productsd. Kehutanan / Forestry 13,32 11,65 11,23 10,75 10,24 8,11 6,91 6,67 5,57 e. Perikanan / Fishery 1,55 1,56 1,55 1,54 1,55 1,69 1,76 1,84 1,78
2 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3 81 3 92 3 96 3 94 3 90 3 94 4 06 4 01 4 00 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3,81 3,92 3,96 3,94 3,90 3,94 4,06 4,01 4,00 MINING AND QUARRYINGa. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 Petroleum and Natural Gasb. Pertambangan Tanpa Migas / 2,34 2,38 2,42 2,41 2,38 2,41 2,51 2,50 2,45 Non Petroleum and Natural Gasc. Penggalian / Quarrying 1,47 1,53 1,54 1,53 1,52 1,53 1,55 1,52 1,56
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,91 8,09 8,77 9,33 9,75 9,97 10,06 10,50 10,55 MANUFACTURING INDUSTRIESa. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Crude Petroleum & Natural Gasb. Industri Tanpa Migas / 6,91 8,09 8,77 9,33 9,75 9,97 10,06 10,50 10,55 Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21 0,22 0,23 0,23 0,23 ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLYa. L i s t r i k / Electricity 0,16 0,18 0,18 0,18 0,18 0,19 0,20 0,20 0,21 b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00c. Air Bersih / Clean Water 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
5. B A N G U N A N 4,46 4,56 4,63 4,70 4,79 4,77 5,01 5,55 5,55 5. B A N G U N A N 4,46 4,56 4,63 4,70 4,79 4,77 5,01 5,55 5,55 CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 32,06 31,46 30,75 29,97 29,85 31,51 32,38 33,19 34,34 TRADE, RESTAURANT AND HOTELa. Perdagangan Besar dan Eceran 31,72 31,10 30,38 29,60 29,49 31,15 32,02 32,85 34,00 Wholesale and Retail Tradeb. Hote l / Hotel 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 , , , , , , , , ,c. Restoran / Restaurant 0,31 0,33 0,34 0,34 0,34 0,33 0,32 0,31 0,30
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 34
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
Lanjutan Tabel 4. / Continued Table 4.
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,85 1,79 1,73 1,63 1,58 1,66 1,67 1,64 1,60 TRANSPORT AND COMMUNICATIONa. Pengangkutan / Transportation 1,79 1,72 1,66 1,56 1,50 1,58 1,60 1,55 1,51 1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 0,27 0,28 0,28 0,28 0,28 0,44 0,45 0,45 0,46 3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4) A k t S i D & P b / 1 21 1 14 1 07 0 97 0 90 0 81 0 82 0 78 0 76 4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 1,21 1,14 1,07 0,97 0,90 0,81 0,82 0,78 0,76 Inland Water Transport 5) Angkutan Udara / Air Transport 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,02 6) Jasa Penunjang Angkutan / 0,28 0,28 0,28 0,29 0,30 0,30 0,31 0,30 0,28 Service Allied To Transportb. Komunikasi / Communication 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,09 0,08 1) Pos dan Telekomunikasi / 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,09 0,08 P t A d T l i ti Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,70 2,77 2,85 2,86 2,88 2,89 3,06 3,55 3,51 FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICEa. Bank / Banking 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 0,33 0,34 0,35 0,36 0,37 0,37 0,41 0,42 0,43 Non Bank Financial Intermediaries
J P j K / 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Services Allied To Financed. Sewa Bangunan / Leasing 2,31 2,37 2,44 2,44 2,45 2,46 2,59 3,07 3,02 e. Jasa Perusahaan / Business Services
9. JASA-JASA 6,61 7,00 7,23 7,37 7,54 7,65 7,86 7,95 8,05 SERVICES
P i t h U / P bli Ad i i t tia. Pemerintahan Umum / Public Administration 6,15 6,52 6,76 6,90 7,06 7,18 7,38 7,46 7,54 1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 6,15 6,52 6,76 6,90 7,06 7,18 7,38 7,46 7,54 Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Other Public Servicesb. Swasta / Private 0,46 0,48 0,48 0,47 0,47 0,47 0,48 0,50 0,51 1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 0,27 0,27 0,27 0,27 0,26 0,26 0,27 0,28 0,30 2) Hiburan dan Rekreasi / 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Entertaiment and Recreation 3) Perorangan dan Rumah Tangga / 0,18 0,20 0,20 0,20 0,21 0,21 0,20 0,21 0,21 Personal And Household
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB / GRDP
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 35
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN 100,00 108,90 120,62 132,75 148,55 153,25 161,76 164,26 172,25
AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 111,17 118,65 126,64 131,47 146,66 154,67 141,31 151,14
Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / 100,00 118,28 146,17 178,75 230,08 248,25 267,63 303,41 322,19
Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 109,31 121,66 133,76 149,64 156,44 172,14 189,43 204,50
Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry 100,00 101,24 109,07 114,62 123,39 105,51 106,67 103,03 99,49
e. Perikanan / Fishery 100,00 104,01 109,89 118,23 127,59 148,92 156,69 176,34 196,51
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 109,95 119,85 129,02 138,62 154,36 176,77 195,71 219,37
MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00
Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 108,89 119,61 130,77 140,47 155,96 179,52 199,41 211,69
Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying 100,00 111,63 120,23 126,24 135,67 151,82 172,41 189,84 231,56
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 121,34 142,67 169,71 196,98 222,28 257,34 301,33 338,58
MANUFACTURING INDUSTRIES
TABEL / Table 5.
INDEKS PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Index of GRDP at Current Market Prices
(2000 = 100)
MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / 100,00 121,34 142,67 169,71 196,98 222,28 257,34 301,33 338,58
Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 112,30 124,62 138,36 153,76 167,32 184,66 208,18 245,21
ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
a. L i s t r i k / Electricity 100,00 118,03 133,01 149,94 168,79 184,80 205,95 229,37 270,47
b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih / Clean Water 100,00 86,83 87,35 86,91 86,99 89,64 90,07 114,07 133,00
5. B A N G U N A N 100,00 108,38 117,96 126,55 139,49 147,62 168,20 264,31 300,30
CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 106,03 111,09 116,79 128,19 150,39 170,47 192,54 228,98
TRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 105,96 110,95 116,60 127,99 150,33 170,43 192,19 228,74
Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel 100,00 109,40 117,45 129,91 140,41 162,68 188,46 215,30 228,21
c. Restoran / Restaurant 100,00 112,74 125,05 135,26 148,01 156,34 173,49 227,21 253,89
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 36
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 105,11 109,95 113,21 120,23 139,27 150,33 164,17 175,62
TRANSPORT AND COMMUNICATION
a. Pengangkutan / Transportation 100,00 104,73 109,41 112,34 118,91 138,15 147,20 157,98 168,19
1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 116,63 127,89 137,56 151,46 278,16 295,22 343,70 401,01
3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 103,38 106,12 106,34 109,58 106,65 112,59 116,30 121,16
Inland Water Transport
5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 89,40 92,79 94,19 96,47 122,01 134,81 147,25 92,41
6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 100,97 107,99 116,38 130,86 143,86 158,36 164,02 159,97
Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication 100,00 116,57 126,06 139,11 159,44 172,67 243,70 348,84 397,17
1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 116,57 126,06 139,11 159,44 172,67 243,70 348,84 397,17
Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 108,29 116,30 121,65 132,58 144,11 151,67 189,10 199,32
FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE
a. Bank / Banking 100,00 100,57 108,43 111,43 114,76 144,45 153,74 161,83 183,77
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 110,55 119,31 126,18 137,57 147,65 160,40 172,59 189,77
Non Bank Financial Intermediaries
c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Services Allied To Finance
d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 108,16 116,08 121,27 132,32 143,58 150,35 192,21 201,11
Lanjutan Tabel 5. / Continued Table 5.
d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 108,16 116,08 121,27 132,32 143,58 150,35 192,21 201,11
e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA 100,00 115,01 127,79 137,83 151,62 163,42 179,55 199,21 226,29SERVICES
a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 115,54 128,72 139,04 153,41 165,57 182,07 201,24 228,73
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 115,54 128,72 139,04 153,41 165,57 182,07 201,24 228,73Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Other Public Services
b. Swasta / Private 100,00 107,85 115,20 121,39 127,45 134,50 145,67 171,79 193,34
1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 104,60 109,08 112,90 116,14 120,72 131,71 160,04 184,82
2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 106,76 112,48 115,26 119,31 124,88 129,33 138,65 152,09
Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 112,90 124,72 134,72 145,20 156,11 167,86 191,33 208,29
Personal And Household
100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
37
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN 100,00 99,24 100,86 104,20 106,72 104,68 104,60 103,14 104,52
AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 102,48 99,53 98,19 94,41 98,32 99,38 84,15 89,01
Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / 100,00 107,69 121,88 141,96 163,25 166,57 174,04 189,17 197,64
Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 102,50 107,36 112,07 114,08 117,59 119,48 127,67 132,63
Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry 100,00 89,39 88,30 87,12 86,01 70,64 63,00 64,05 56,28
e. Perikanan / Fishery 100,00 102,30 104,17 107,22 111,67 126,00 137,59 151,62 153,71
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 104,97 108,74 111,62 114,35 119,95 129,28 134,76 141,24
MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00
Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 104,09 108,25 111,13 113,89 119,52 130,04 136,55 140,64
Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying 100,00 106,36 109,52 112,41 115,07 120,63 128,08 131,92 142,19
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 119,46 132,75 145,65 157,65 167,25 176,63 194,37 205,26
MANUFACTURING INDUSTRIES
Index of GRDP at Constant 2000 Market Prices
(2000 = 100)
TABEL / Table 6.
INDEKS PERKEMBANGAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / 100,00 119,46 132,75 145,65 157,65 167,25 176,63 194,37 205,26
Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 105,41 109,89 113,34 118,24 128,21 136,80 148,98 157,60
ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
a. L i s t r i k / Electricity 100,00 109,72 115,59 120,10 126,31 138,23 147,26 160,47 169,68
b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih / Clean Water 100,00 86,24 84,57 83,31 82,42 83,70 90,32 97,92 103,91
5. B A N G U N A N 100,00 104,37 108,57 113,57 120,04 124,09 136,25 159,22 167,39
CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 100,23 100,40 100,87 104,12 113,98 122,58 132,48 144,06
TRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 100,14 100,24 100,67 103,93 113,86 122,50 132,49 144,15
Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel 100,00 104,18 107,51 114,64 121,11 131,10 141,91 158,93 162,76
c. Restoran / Restaurant 100,00 109,31 116,32 120,73 122,83 125,29 129,08 129,56 133,16
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 38
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 98,52 97,75 95,18 95,09 103,82 109,64 113,14 116,07
TRANSPORT AND COMMUNICATION
a. Pengangkutan / Transportation 100,00 98,02 96,96 94,05 93,69 102,50 108,20 110,73 113,64
1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 106,43 110,85 112,88 119,00 194,38 203,84 215,43 232,36
3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 96,15 92,64 85,95 82,97 77,37 81,70 82,06 84,70
Inland Water Transport
5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 82,54 83,38 83,64 84,67 103,44 110,70 119,17 71,75
6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 99,83 103,92 112,26 116,90 124,20 132,05 134,76 131,05
Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication 100,00 113,31 121,22 128,91 136,79 143,04 152,83 185,05 188,63
1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 113,31 121,22 128,91 136,79 143,04 152,83 185,05 188,63
Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 104,83 110,29 114,21 119,07 124,02 137,32 168,15 174,49
FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE
a. Bank / Banking 100,00 99,56 104,33 107,23 110,32 116,51 125,33 130,53 143,09
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 104,02 109,38 114,95 124,47 128,52 147,75 161,98 171,03
Non Bank Financial Intermediaries
c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Services Allied To Finance
d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 105,09 110,57 114,29 118,52 123,56 136,12 170,03 175,81
Lanjutan Tabel 6. / Continued Table 6.
d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 105,09 110,57 114,29 118,52 123,56 136,12 170,03 175,81
e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA 100,00 108,18 114,51 120,28 127,45 134,19 144,22 153,94 163,85
SERVICES
a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 108,28 114,90 120,88 128,28 135,21 145,49 155,00 164,76
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 108,28 114,90 120,88 128,28 135,21 145,49 155,00 164,76Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Other Public Services
b. Swasta / Private 100,00 106,71 109,30 112,18 116,38 120,38 127,15 139,69 151,56
1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 102,73 105,09 105,33 107,44 109,36 119,70 133,42 149,06
2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 106,76 111,79 113,00 114,46 119,75 121,05 126,69 128,95
Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 112,82 115,65 122,65 130,19 137,33 138,88 149,93 156,42
Personal And Household
100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
39
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [8] [10] [11]
1. PERTANIAN - 108,90 110,76 110,06 111,90 103,17 105,55 101,55 104,86
AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / - 111,17 106,73 106,73 103,81 111,55 105,46 91,36 106,96
Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / - 118,28 123,58 122,29 128,72 107,90 107,80 113,37 106,19
Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / - 109,31 111,29 109,95 111,88 104,54 110,04 110,04 107,96
Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry - 101,24 107,73 105,09 107,65 85,51 101,10 96,59 96,56
e. Perikanan / Fishery - 104,01 105,66 107,59 107,91 116,72 105,22 112,54 111,44
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - 109,95 109,01 107,65 107,44 111,36 114,52 110,72 112,09
MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / - 108,89 109,85 109,33 107,42 111,02 115,11 111,08 106,16
Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying - 111,63 107,71 105,00 107,47 111,90 113,56 110,11 121,98
TABEL / Table 7.
INDEKS BERANTAI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU
Link Index of GRDP at Current Market Prices
(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)
c. Penggalian / Quarrying - 111,63 107,71 105,00 107,47 111,90 113,56 110,11 121,98
3. INDUSTRI PENGOLAHAN - 121,34 117,58 118,95 116,07 112,84 115,78 117,09 112,36
MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / - 121,34 117,58 118,95 116,07 112,84 115,78 117,09 112,36
Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH - 112,30 110,97 111,02 111,13 108,82 110,37 112,74 117,79
ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
a. L i s t r i k / Electricity - 118,03 112,69 112,73 112,57 109,49 111,45 111,37 117,92
b. Gas Kota / City Gas - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih / Clean Water - 86,83 100,60 99,49 100,10 103,04 100,49 126,64 116,59
5. B A N G U N A N - 108,38 108,84 107,28 110,22 105,83 113,94 157,15 113,61
CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN - 106,03 104,77 105,13 109,76 117,32 113,35 112,95 118,92
TRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran - 105,96 104,71 105,09 109,77 117,45 113,37 112,77 119,02
Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel - 109,40 107,36 110,61 108,09 115,86 115,85 114,24 106,00
c. Restoran / Restaurant - 112,74 110,92 108,17 109,43 105,62 110,97 130,96 111,74
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 40
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI - 105,11 104,61 102,96 106,20 115,84 107,94 109,21 106,97
TRANSPORT AND COMMUNICATION
a. Pengangkutan / Transportation - 104,73 104,47 102,67 105,85 116,17 106,55 107,33 106,46
1) Angkutan Rel / Railway Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport - 116,63 109,65 107,56 110,11 183,65 106,13 116,42 116,67
3) Angkutan Laut / Sea Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / - 103,38 102,65 100,20 103,04 97,33 105,57 103,30 104,17
Inland Water Transport
5) Angkutan Udara / Air Transport - 89,40 103,80 101,50 102,42 126,48 110,49 109,23 62,76
6) Jasa Penunjang Angkutan / - 100,97 106,95 107,77 112,44 109,94 110,07 103,58 97,53
Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication - 116,57 108,14 110,35 114,61 108,30 141,14 143,14 113,85
1) Pos dan Telekomunikasi / - 116,57 108,14 110,35 114,61 108,30 141,14 143,14 113,85
Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN- 108,29 107,40 104,60 108,98 108,69 105,25 124,68 105,40
FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE
a. Bank / Banking - 100,57 107,81 102,77 102,99 125,87 106,44 105,26 113,56
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / - 110,55 107,92 105,76 109,03 107,32 108,64 107,60 109,96
Non Bank Financial Intermediaries
c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Lanjutan Tabel 7 / Continued Table 7.
c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Services Allied To Finance
d. Sewa Bangunan / Leasing - 108,16 107,32 104,47 109,12 108,51 104,71 127,84 104,63
e. Jasa Perusahaan / Business Services - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA - 115,01 111,11 107,85 110,01 107,79 109,87 110,95 113,59
SERVICES
a. Pemerintahan Umum / Public Administration - 115,54 111,41 108,02 110,33 107,93 109,96 110,53 113,66
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / - 115,54 111,41 108,02 110,33 107,93 109,96 110,53 113,66
Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Other Public Services
b. Swasta / Private - 107,85 106,81 105,37 104,99 105,53 108,30 117,93 112,54
1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community- 104,60 104,29 103,50 102,87 103,94 109,10 121,51 115,48
2) Hiburan dan Rekreasi / - 106,76 105,36 102,47 103,52 104,67 103,56 107,20 109,70
Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / - 112,90 110,47 108,01 107,78 107,51 107,52 113,99 108,86
Personal And Household
- 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
41
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN - 99,24 101,64 103,31 102,42 98,09 99,92 98,61 101,33
AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / - 102,48 97,12 98,65 96,15 104,14 101,08 84,68 105,77
Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / - 107,69 113,18 116,47 115,00 102,03 104,49 108,69 104,48
Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / - 102,50 104,73 104,39 101,79 103,08 101,60 106,86 103,88
Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry - 89,39 98,78 98,66 98,73 82,13 89,18 101,66 87,87
e. Perikanan / Fishery - 102,30 101,83 102,93 104,15 112,83 109,20 110,19 101,38
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - 104,97 103,60 102,65 102,44 104,90 107,78 104,23 104,81
MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / - 104,09 104,00 102,66 102,48 104,95 108,81 105,00 103,00
Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying - 106,36 102,97 102,64 102,37 104,83 106,17 103,00 107,79
TABEL / Table 8.
INDEKS BERANTAI PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Link Index of GRDP at Constant 2000 Market Prices
(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)
c. Penggalian / Quarrying - 106,36 102,97 102,64 102,37 104,83 106,17 103,00 107,79
3. INDUSTRI PENGOLAHAN - 119,46 111,12 109,71 108,24 106,09 105,61 110,04 105,60
MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / - 119,46 111,12 109,71 108,24 106,09 105,61 110,04 105,60
Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH - 105,41 104,25 103,14 104,32 108,43 106,70 108,90 105,79
ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
a. L i s t r i k / Electricity - 109,72 105,35 103,90 105,17 109,44 106,53 108,97 105,74
b. Gas Kota / City Gas - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih / Clean Water - 86,24 98,06 98,51 98,92 101,56 107,91 108,42 106,12
5. B A N G U N A N - 104,37 104,02 104,61 105,69 103,38 109,80 116,86 105,13
CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN - 100,23 100,17 100,46 103,22 109,47 107,54 108,08 108,74
TRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran - 100,14 100,10 100,42 103,24 109,56 107,59 108,16 108,80
Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel - 104,18 103,20 106,63 105,64 108,24 108,24 112,00 102,40
c. Restoran / Restaurant - 109,31 106,41 103,79 101,74 102,00 103,02 100,37 102,78
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 42
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI - 98,52 99,22 97,38 99,90 109,18 105,61 103,19 102,59
TRANSPORT AND COMMUNICATION
a. Pengangkutan / Transportation - 98,02 98,91 97,00 99,61 109,41 105,55 102,34 102,63
1) Angkutan Rel / Railway Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport - 106,43 104,16 101,83 105,42 163,35 104,86 105,69 107,86
3) Angkutan Laut / Sea Transport - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / - 96,15 96,35 92,79 96,53 93,25 105,60 100,45 103,21
Inland Water Transport
5) Angkutan Udara / Air Transport - 82,54 101,02 100,31 101,23 122,16 107,02 107,65 60,21
6) Jasa Penunjang Angkutan / - 99,83 104,10 108,02 104,13 106,25 106,32 102,05 97,25
Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication - 113,31 106,98 106,34 106,11 104,57 106,84 121,08 101,93
1) Pos dan Telekomunikasi / - 113,31 106,98 106,34 106,11 104,57 106,84 121,08 101,93
Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN- 104,83 105,21 103,56 104,26 104,16 110,72 122,46 103,77
FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE
a. Bank / Banking - 99,56 104,80 102,78 102,88 105,61 107,57 104,14 109,62
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / - 104,02 105,15 105,10 108,28 103,26 114,96 109,63 105,59
Non Bank Financial Intermediaries
c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Lanjutan Tabel 8 / Continued Table 8.
c. Jasa Penunjang Keuangan / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Services Allied To Finance
d. Sewa Bangunan / Leasing - 105,09 105,22 103,36 103,70 104,26 110,16 124,91 103,40
e. Jasa Perusahaan / Business Services - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA - 108,18 105,86 105,03 105,97 105,28 107,48 106,74 106,44
SERVICES
a. Pemerintahan Umum / Public Administration - 108,28 106,11 105,20 106,12 105,41 107,60 106,54 106,30
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / - 108,28 106,11 105,20 106,12 105,41 107,60 106,54 106,30
Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Other Public Services
b. Swasta / Private - 106,71 102,42 102,63 103,75 103,44 105,63 109,86 108,50
1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community- 102,73 102,29 100,23 102,00 101,79 109,45 111,46 111,73
2) Hiburan dan Rekreasi / - 106,76 104,71 101,09 101,29 104,62 101,08 104,66 101,79
Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / - 112,82 102,50 106,06 106,15 105,48 101,13 107,95 104,33
Personal And Household
- 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
PDRB / GRDP
43
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
1. PERTANIAN 100,00 109,74 119,59 127,40 139,19 146,41 154,65 159,26 164,81
AGGRICULTURE
a. Tanaman Bahan Makanan / 100,00 108,49 119,22 128,99 139,26 149,16 155,63 167,92 169,81
Farm Food Crops
b. Tanaman Perkebunan / 100,00 109,84 119,93 125,92 140,94 149,04 153,77 160,39 163,02
Plantation Crops
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya / 100,00 106,64 113,32 119,35 131,18 133,04 144,08 148,37 154,19
Livestock And Products
d. Kehutanan / Forestry 100,00 113,25 123,51 131,56 143,45 149,35 169,32 160,87 176,78
e. Perikanan / Fishery 100,00 101,67 105,49 110,26 114,25 118,19 113,87 116,31 127,84
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 100,00 104,74 110,22 115,59 121,23 128,69 136,73 145,23 155,32
MINING AND QUARRYING
a. Pertambangan Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Petroleum and Natural Gas
b. Pertambangan Tanpa Migas / 100,00 104,61 110,49 117,68 123,35 130,49 138,05 146,04 150,52
Non Petroleum and Natural Gas
c. Penggalian / Quarrying 100,00 104,96 109,78 112,30 117,90 125,85 134,61 143,90 162,85
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95
MANUFACTURING INDUSTRIES
a. Industri Migas / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Crude Petroleum & Natural Gas
b. Industri Tanpa Migas / 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95
TABEL / Table 9.
INDEKS HARGA IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Implicit Index of Gross Domestic Regional Products
(2000 = 100)
b. Industri Tanpa Migas / 100,00 101,57 107,47 116,52 124,95 132,90 145,69 155,03 164,95
Non Crude Petroleum & Natural Gas
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 100,00 106,54 113,40 122,07 130,04 130,50 134,99 139,74 155,59
ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
a. L i s t r i k / Electricity 100,00 107,57 115,07 124,85 133,63 133,69 139,86 142,94 159,40
b. Gas Kota / City Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih / Clean Water 100,00 100,68 103,29 104,32 105,55 107,09 99,73 116,50 127,99
5. B A N G U N A N 100,00 103,84 108,65 111,43 116,20 118,96 123,45 166,00 179,40
CONSTRUCTION
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 100,00 105,78 110,64 115,79 123,12 131,94 139,07 145,33 158,95
TRADE, RESTAURANT AND HOTEL
a. Perdagangan Besar dan Eceran 100,00 105,81 110,68 115,83 123,15 132,03 139,12 145,06 158,68
Wholesale and Retail Trade
b. Hote l / Hotel 100,00 105,01 109,24 113,31 115,93 124,08 132,80 135,46 140,22
c. Restoran / Restaurant 100,00 103,13 107,51 112,04 120,51 124,78 134,41 175,37 190,67
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 44
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 100,00 106,69 112,49 118,94 126,44 134,14 137,10 145,11 151,30
TRANSPORT AND COMMUNICATION
a. Pengangkutan / Transportation 100,00 106,84 112,85 119,44 126,93 134,77 136,05 142,68 148,01
1) Angkutan Rel / Railway Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2) Angkutan Jalan Raya / Road Transport 100,00 109,59 115,36 121,86 127,28 143,10 144,83 159,54 172,59
3) Angkutan Laut / Sea Transport 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4) Angkutan Sungai, Danau & Penyebrangan / 100,00 107,52 114,56 123,72 132,06 137,85 137,82 141,73 143,05
Inland Water Transport 106,54 108,00
5) Angkutan Udara / Air Transport 100,00 108,31 111,29 112,61 113,93 117,96 121,78 123,57 128,79
6) Jasa Penunjang Angkutan / 100,00 101,14 103,91 103,67 111,94 115,83 119,92 121,71 122,07
Service Allied To Transport
b. Komunikasi / Communication 100,00 102,88 103,99 107,91 116,56 120,71 159,46 188,51 210,55
1) Pos dan Telekomunikasi / 100,00 102,88 103,99 107,91 116,56 120,71 159,46 188,51 210,55
Post And Telecomunication
8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 100,00 103,30 105,46 106,52 111,34 116,20 110,45 112,46 114,23
FINANCE, LEASING AND BUSINESS SERVICE
a. Bank / Banking 100,00 101,02 103,92 103,91 104,02 123,98 122,67 123,98 128,43
b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank / 100,00 106,28 109,08 109,77 110,53 114,88 108,57 106,55 110,96
Non Bank Financial Intermediaries
c. Jasa Penunjang Keuangan / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Services Allied To Finance
d. Sewa Bangunan / Leasing 100,00 102,93 104,98 106,11 111,65 116,20 110,45 113,04 114,39
e. Jasa Perusahaan / Business Services 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. JASA-JASA 100,00 106,32 111,59 114,59 118,96 121,79 124,50 129,40 138,10
SERVICES
a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82
Lanjutan Tabel 9. / Continued Table 9.
a. Pemerintahan Umum / Public Administration 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82
1) Adm. Pemerintah & Pertanahan / 100,00 106,70 112,03 115,03 119,59 122,45 125,14 129,83 138,82
Public Administration And Defence
2) Jasa Pemerintah Lainnya / 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Other Public Services
b. Swasta / Private 100,00 101,07 105,40 108,22 109,52 111,73 114,56 122,98 127,56
1) Sosial Kemasyarakatan / Social & Community 100,00 101,82 103,80 107,18 108,10 110,38 110,03 119,96 123,99
2) Hiburan dan Rekreasi / 100,00 100,00 100,62 101,99 104,24 104,29 106,85 109,44 117,94
Entertaiment and Recreation
3) Perorangan dan Rumah Tangga / 100,00 100,07 107,85 109,84 111,53 113,68 120,86 127,62 133,16
Personal And Household
100,00 106,89 113,78 120,00 128,66 135,50 142,36 149,69 159,08
- 6,89 6,45 5,46 7,22 5,32 5,06 5,15 6,27
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**)
Inflasi Harga Produsen
PDRB / GRDP
45
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
ATAS DASAR HARGA BERLAKU
AT CURRENT MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 361.736,44 394.949,18 430.859,51 468.284,34 520.339,99 568.266,82 624.924,27 692.849,61 773.953,76
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation 24.995,99 27.290,99 29.772,39 32.358,45 35.955,49 39.267,24 43.182,27 47.875,91 53.480,20
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 336.740,45 367.658,20 401.087,12 435.925,90 484.384,49 528.999,58 581.742,00 644.973,71 720.473,55
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 5.498,98 6.003,86 6.549,76 7.118,67 7.910,00 8.638,57 9.499,85 10.532,43 11.765,34
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi 331.241,47 361.654,33 394.537,36 428.807,22 476.474,49 520.361,01 572.242,15 634.441,28 708.708,21
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / 149.528,00 151.313,00 154.132,00 156.012,00 157.682,00 160.395,00 164462 165.683,00 168.308,00
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 2.419.188,63 2.610.147,07 2.795.392,99 3.001.591,83 3.299.932,68 3.542.921,01 3.799.809,48 4.181.778,55 4.598.437,13
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 2.215.247,14 2.390.107,48 2.559.736,87 2.748.552,81 3.021.743,05 3.244.247,08 3.479.479,43 3.829.247,89 4.210.781,49
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 361.736,44 369.492,95 378.671,39 390.252,91 404.439,03 419.396,07 438.984,02 462.850,69 486.521,01
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation 24.995,99 25.531,96 26.166,19 26.966,48 27.946,74 28.980,27 30.333,80 31.982,98 33.618,60
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 336.740,45 343.960,99 352.505,20 363.286,43 376.492,29 390.415,80 408.650,22 430.867,71 452.902,41
NRDP at Current Market Prices
TABEL / Table 10.
PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA
Trend of Regional Income and Per Capita Figure
(JUTAAN RUPIAH / Million Rupiahs )
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 5.498,98 5.616,89 5.756,41 5.932,47 6.148,12 6.375,49 6.673,26 7.036,07 7.395,90
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 331.241,48 338.344,10 346.748,78 357.353,96 370.344,17 384.040,31 401.976,96 423.831,64 445.506,51
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / 149.528,00 151.313,00 154.132,00 156.012,00 157.682,00 160.395,00 164462 165.683,00 168.308,00
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 2.419.188,65 2.441.911,47 2.456.799,30 2.501.428,80 2.564.902,97 2.614.770,21 2.669.212,46 2.793.591,95 2.890.658,84
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 2.215.247,16 2.236.054,41 2.249.687,17 2.290.554,33 2.348.677,53 2.394.340,88 2.444.193,56 2.558.087,66 2.646.971,65
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 46
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
ATAS DASAR HARGA BERLAKU
AT CURRENT MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 100,00 109,18 119,11 129,45 143,85 157,09 172,76 191,53 213,96
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / 100,00 101,19 103,08 104,34 105,45 107,27 109,99 110,80 112,56
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 100,00 107,89 115,55 124,07 136,41 146,45 157,07 172,86 190,08
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 100,00 107,89 115,55 124,07 136,41 146,45 157,07 172,86 190,08
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
TABEL / Table 11.
INDEKS PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA
Index of Regional Income and Per Capita Figure
(2000 = 100)
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / 100,00 102,14 104,68 107,88 111,80 115,94 121,35 127,95 134,50
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / 100,00 101,19 103,08 104,34 105,45 107,27 109,99 110,80 112,56
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / 100,00 100,94 101,55 103,40 106,02 108,08 110,34 115,48 119,49
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / 100,00 100,94 101,55 103,40 106,02 108,08 110,34 115,48 119,49
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 47
NO. SEKTOR / Sector 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007*) 2008**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
ATAS DASAR HARGA BERLAKU
AT CURRENT MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / - 109,18 109,09 108,69 111,12 109,21 109,97 110,87 111,71
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / - 101,19 101,86 101,22 101,07 101,72 102,54 100,74 101,58
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / - 107,89 107,10 107,38 109,94 107,36 107,25 110,05 109,96
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / - 107,89 107,10 107,38 109,94 107,36 107,25 110,05 109,96
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
Link Index of Regional Income and Per Capita Figure
(Tahun Sebelumnya / Years Before = 100)
TABEL / Table 12.
INDEKS BERANTAI PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA PERKAPITA
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
AT CONSTANT 2000 MARKET PRICES
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
GRDP at Current Market Prices
2. Penyusutan / Depreciation - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
NRDP at Current Market Prices
4. Pajak Tak Langsung / Inderect Taxes - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor Produksi / - 102,14 102,48 103,06 103,64 103,70 104,67 105,44 105,11
NRDP at Cost of Production
6. Penduduk Pertengahan Tahun / - 101,19 101,86 101,22 101,07 101,72 102,54 100,74 101,58
Mid Year Population
7. PDRB Per Kapita (Rupiah) / - 100,94 100,61 101,82 102,54 101,94 102,08 104,66 103,47
GRDP Per Capita (Rupiahs)
8. Pendapatan Regional Per Kapita (Rupiah) / - 100,94 100,61 101,82 102,54 101,94 102,08 104,66 103,47
Regional Income Per Capita (Rupiahs)
*) Angka Sementara / Preliminary Figures
PDRB Kabupaten Melawi 2000 - 2008**) 48
Recommended