View
235
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
PELAYANAN REFERENSI DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.M.D) dalam Perpustakaan
Oleh :
SETIYANINGSIH
D1807025
PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perpustakaan
sebagai pusat informasi harus mampu memberikan pelayanan yang seoptimal
mungin pada masyarakat. Keberadaan perpustakaan ditengah-tengah masyarakat
sangatlah penting karena setiap hari masyarakat membutuhkan informasi, salah
satu cara masyarakat memenuhi kebutuhan informasinya adalah dengan datang
ke perpustakaan dan mencari informasi yang dibutuhkan.
Perpustakaan mempunyai beberapa pelayanan yang dapat dilayanankan
kepada pemakai, seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan
anak,layanan perpustakaan keliling dan layanan-layanan lain yang ada di
perpustakaan. Salah satu pelayanan yang tidak kalah penting adalah pelayanan
referensi. Pelayanan referensi merupakan kegiatan pelayanan untuk membantu
pemakai perpustakaan dalam menemukan informasi dengan cara menjawab
pertanyaan menggunakan koleksi referensi serta memberikan bimbingan untuk
menemukan dan menggunakan koleksi referensi.
Pada layanan ini terdapat koleksi-koleksi yang bisa digunakan oleh
pemakai seperti: kamus, ensiklopedi, indeks dan absrak dan lain sebagainya,
koleksi tersebut tidak boleh dipinjam dibawa pulang melainkan hanya bisa
dibaca ditempat dan difotokopi, jika ada bagian yang dianggap penting. Untuk
bisa memuaskan pemakai, maka koleksi referensi harus legkap dan sesuai
dengan kebutuhan pemakai.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Laporan Tugas Akhir
ini adalah:
1. Untuk mengetahui jenis layanan yang ada pada bagian layanan referensi di
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
2. Untuk mengetahui koleksi apa saja yang ada pada bagian layanan referensi
di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
3. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi pada bagian layanan
referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi
pada bagian layanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
C. Pelaksanaan ( Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Pengumpulan Data)
Pengumpulan data dilaksanakan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo Jl. Slamet Riyadi No.17 Telp./fax 0271.
593021 Sukoharjo Kode Pos. 57513 Kabupaten Sukoharjo pada tangal 22
Februari – 31 Maret 2010. Waktu pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan
setiap hari Senin – Kamis : 07.30 -14.00 wib hari Jumat: 07.30 – 11.00 wib hari
Sabtu : 07.30 – 12.30 wib.
D. Metode Pengumpulan Data
. 1. Metode Observasi
Cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada proyek
penelitian.1
2. Wawancara / Interview
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang
dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada tujuan penelitian.2
3. Studi Pusataka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari atau mendalami dan literatul yang
memiliki sifat relevansi denagn subjek yang dibahas.3
4. Partisipasi
Pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan secara langsung terjun ke
lapangan.
1 Moh. Pabundu Tika, Metode Penelitian Geografi, Jakarta ,Gramedia Pustaka Utama, 1997,hal 67-68
2 Ibid, hal 75
3 I Made Wirartha, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis, Yogyakarta, Andi, 2006, hal 3
E. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul tugas akhir “Pelayanan Referensi Di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo”, Penulis
membatasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Apa saja jenis layanan yang ada pada bagian layanan referensi di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo?
2. Koleksi apa saja yang ada pada bagian layanan referensi di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo?
3. Kendala- kendala apa saja yang dihadapi pada bagian layanan referensi di
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo?
4. Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pada bagian
layanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan
pembaca, bukan untuk dijual.4
Perpustakaan adalah suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa
bagian, yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian
pelayanan pengguna, dan bagian pemeliharaan sarana-prasarana.5
Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan
menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut.6
Perpustakaan adalah salah satu alat yang vital dalam setiap pogram
pendidikan, pengajaran, dan penelitian (research) bagi setiap lembaga pendidikan
dan ilmu pengetahuan.7
B. Fungsi Perpustakaan
Fungsi perpustakaan adalah:
1. Sebagai sarana simpan karya manusia Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekam seperti kaset,piringan hitam, dan sejenisnya.
2. Fungsi Informasi
4 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta, Gramedia Pustaka, 1991, Hal 3 5 F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007, Hal 1 6 Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, Pustakawan, Yogyakarta, Kanisius, 1992, Hal 32 7 Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Bandung, Remaja Rosada Karya, 1992, Hal 1
Bagi anggota masyarakat yang memerlukan informasi dapat memintanya ataupaun menanyakan ke perpustakaan.
3. Fungsi Rekreasi Masyarakat dapat menikmati rekreasi cultural dengan cara membaca dan bacaan ini disediakan oleh perpustakaan.
4. Fungsi Pendidikan Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar diluar bangku sekolah maupun juga tempat belajar dlam lingkungan pendidikan sekolah.
5. Fungsi Kultural Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat.8
C. Pengertian Pelayanan Referensi
Layanan referensi adalah suatu kegiatan untuk dimaksud pengguna
perpustakaan dalam menemukan informasi yaitu dengan cara menjawab
pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta memberikan bimbingan
untuk menemukan dan memakai koleksi referensi.9
Pelayanan referensi adalah kegiatan kerja yang berupa pemberian
bantuan kepada pemakai perpustakaan untuk menemukan informasi.10
Pelayanan referensi adalah pemberian bantuan secara langsung yang
bersifat lebih personal oleh perpustakaan kepada masyarakat yang dilayaninya
yang sedang mencari atau membutuhakan keterangan –keterangan tertentu.11
D. Tujuan dan Fungsi Pelayanan Referensi
Tujuan Pelayanan referensi adalah: 1. Memungkinkan pengguna menemukan informasi dengan cepat dan tepat
8 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta, Gramedia Pustaka, 1991, Hal 27-29 9 F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007, Hal 103 10Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, Pustakawan, Yogyakarta, Kanisius, 1992, Hal 152 11 Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Bandung, Remaja Rosada Karya, 1992, Hal 58
2. Memungkinkan pengguna menelusur infor,asi dengan pilihan yang lebih luas.
3. Memungkinkan pengguna menggunakan koleksi referensi dengan lebih tepat guna
Sedangkan Fungsi Pelayanan Referensi adalah: 1. Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau kebutuhan pengguna perpustakan akan informasi.
2. Bimbingan Memberikan bimbingan untuk menemukan bahan pustaka yang tepat sesuai dengan minat pengguna
3. Pengarahan/Instruksi Memberikan pengarahan dan bantuan pada pengguna mengenai cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi referensi.12
E. Koleksi Referensi
Koleksi Referensi adalah kumpulan atau kelompok koleksi pustaka yang
terdiri dari bahan-bahan pustaka yang berisi karya-karya yang bersifat
memberitahu / menunjukkan mengenai informasi-informasi tertentu, yang
disusun secara sistematis (biasanya secara alfabetis) untuk digunakan sebagai
alat petunjuk atau konsultasi.13
Buku referensi adalah suatu buku atau sejumlah publikasi kepada siapa
orang berkonsultasi untuk mencari fakta-fakta atau informasi tentang latar
belakang suatu objek, orang, dan atau peristiwa secara cepat dan mudah14.
Pelayanan referensi adalah pelayanan ini memberikan infomasi singkat
tentang nama orang, peristiwa, subjek, geografi, ukuran, kata, pustaka, lambang,
dan lainnya yang terdapat dalam sumber-sumber rujukan.Sumber-sumber ini 12 F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007, Hal 104-105
13 Ibid, Hal 105
14 Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Bandung, Remaja Rosada Karya,1992, Hal 60
tidak harus dipelajari secara keseluruhan seperti halnya buku teks atau buku
fiksi.15
Ciri- cirri buku referensi adalah: 1. Buku referens ditujukan untuk keperluan konsultasi. 2. Buku referens tidak dimaksud untuk dibaca seperti buku biasa 3. Buku referens sering kali terdiri dari entri yang terpotong-potong 4. Di perpustakaan buku referens biasanya tidak dipinjamkan karena buku
tersebut diperlukan setiap waktu konsultasi16.
Menurut Soeatminah Buku referensi yang harus disediakan adalah:
1. Kamus Kamus digunakan untuk menjawab pertanyaan antara lain yang berkenaan dengan arti / definisi kata
2. Ensiklopedi Ensiklopedi digunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai arti / definisi kata atau istilah, nama orang, negara, tempat, organisasi.
3. Direktori Direktori digunakan untuk menjawab pertanyaan berkenaan dengan alamat pribadi, lembaga, organisasi, dan lain-lain.
4. Sumber Biografi Sumber biografi digunakan untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan riwayat hidup seseorang
5. Sumber Geografi Sumber geografi igunakan untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan letak suatu tempat, kota, Negara, dan lain-lain.
6. Kumpulan Indeks dan Abstrak Indeks dan abstrak digunakan untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan makalah, artikel, tulisan, dan lain-lain yang pernah diterbitkan dan disebarluaskan. 17
F. Macam Layanan Referensi
Macam layanan referensi dibedakan menurut jenis dan macam
pekerjaannya, yaitu:
15 Lasa HS, Manajemen Perpustakaan, Yogyakarta, Gama Media, 2005, Hal 218
16 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta, Gramedia Pustaka, 1991, Hal 437-438
17 Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, Pustakawan, Yogyakarta, Kanisius, 1992, Hal 152
1. Layanan referensi pokok a. Memberikan informasi yang bersifat umum,b aik mengenai perpustakaan
yang bersangkutan pada umumnya maupun khususnya mengenai unit layanan referensinya.
b. Memberikan informasi yang bersifat khusus, untuk itu diperlukan koleksi refernsi yang ada diperpustakaan yang bersangkuttan dan bahkan di perpustakaan lain
c. Memberi bantuan untuk menelusur bahan pustaka d. Memberi bimbingan pengunaan koleksi referensi
2. Layanan referensi penunjang a. Memberikan informasi mengenai penggunaan alat-alat penelusur
informasi b. Menyelenggarakan pameran koleksi referensi perpustakaan, terutama
untuk memperkenalkan bahan pustaka yang baru diterima c. Mengorganisasi koleksi referensi dengan baik sehingga mudah digunakan d. Mencatat dan mengumpulkan data (statistik) kegiatan layanan referensi e. Megadakan kerjasama dengan perpustakaan dan atau jasa informasi lain
dalam bidang penggunaan informasi18
G. Petugas Referensi
Menurut Soeatminah petugas referensi harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Menguasai koleksi referensi Petugas referensi harus menguasai koleksi referensi terutama koleksi perpustakaan sendiri, dan cara menggunakan sumber referensi tersebut ubtuk menjawab pertanyaan.
2. Cakap Petugas referensi harus dapat menganalisis pertanyaan karena kadang-kadang penanya kurang jelas dalam mengajukan pertanyaan. Apabila pertanyaan sudah jelas, akan lebih mudah untuk menemukan sumber jawabannya.
3. Bersedia membantu orang lain Pengunjung perpustakaan sering rewel, maka petugas referensi harus sabar dan berusaha menolong mereka dengan senang hati
4. Menguasai teknik-teknik bimbingan Petugas referensi yang menguasai teknik bimbingan pembaca akan lebih mudah menghadapi segala macam sifat dan sikap penanya.
5. Ramah dan tekun Sikap ramah dan tekun dari petugas memberikan nilai tambah bagi pelayanan perpustakaan.19
18 F. Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007, Hal 105
19 Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan, Pustakawan, Yogyakarta, Kanisius,1992, Hal 158-160
BAB III
GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO
A. Sejarah Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
berdiri dengan melalui sejarah yang penuh dengan dinamika, yang mana hal
tersebut karena menyesusaikan dengan peratuan yang ada.
Diawali dengan pembentukan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo
dengan dasar surat keputusan Bupati Sukoharjo Nomor: 43/541/1987 tanggal 29
Juni 1987. Selanjutnya ditinjau kembali berdasarkan keputusan Bupati
Sukoharjo Nomor : 0611/1324/1990 Tanggal 19 September 1990 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Terja Perpustakaan Umum
Kabupaten Sukoharjo.
Setelah lima tahun akhirnya Perpustakaan Umum dikelola oleh Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo semenjak diterbitkan Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 161.256 Tahun 1995 pada tanggal 17
Oktober 1995. Pada tahun berikutnya fungsi dan susunan organisasi dan tata
kerja Perpustakaan Umum diatur dengan surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor: 56 Tahun 1996 tanggal 6 Juni 1996.
Pada tahun 1998 Terbit Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor
11 Tahun 1998 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip
Daerah Kabupaten Sukoharjo.
Penggabungan Antara Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Umum terjadi
pada tahun 2001. Yaitu dengan didasari atas Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2001 dan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo
Nomor 6 Tahun 2001. Penggabungan kedua lembaga tersebut kemudian menjadi
Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo.
Pada tahun 2008 terjadi perubahan Susunan Organisasi dan Tatakerja, dan
keluarlah Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008 paragraf
10 tentang pembentukan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Misi dan Visi
Misi :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana serta
Sumber Daya Manusia.
2. Memantapkan tata laksana pengelolaan kepustakaan, kearsipan dan
dokumentasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
3. Meningkatkan sistem pengamanan, pemeliharaan dan pelayanan
perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi dalam rangka pelaksanaan
administrasi pemerintah daerah.
4. Meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Sukoharjo.
5. Meningkatkan koleksi bahan pustaka.
Visi :
Terwujudnya tertib pengelolaan Asip, Perpustakaan dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
B. Struktur Organisasi Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo
Adapun struktur organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4
Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Bagan 1
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO
Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008
KEPALA
SUB BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK JAB.FUNGSIONAL
SEKSI
PERPUSTAKAAN
SEKSI
KEARSIPAN
SEKSI
DOKUMENTASI
Adapun tugas-tugas bagian / unit yang ada pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:
1. Kepala Kantor
Tugasnya:
a. Merumuskan kebijakan Bupati di bidang Perpustakaan, Kearsipan dan
Dokumentasi berdasarkan wewenang yang diberikan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional kantor;
b. Merumuskan program kegiatan Kantor berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksana kegiatan;
c. Mengoordinasikan kegiatan di bidang Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi
berdasarkan peraturan perundang-undnagan yang berlaku;
d. Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
e. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan
tugas;
f. Mengendalikan seluruh kegiatan bidang Perpustakaan, Kearsipan dan
Dokumentasi sesuai kebijakan yang ditetapkan Bupati;
g. Membina pelaksanaan kegiatan di bidang Perpustakaan, Kearsipan dan
Dokumentasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. Mengevaluasi pelaksana kegiatan di bidang Perpustakaan, Kearsipan dan
Dokumentasi;
2. Sub bagian tata usaha
Tugasnya:
a. Menyusun program kegiatan tata usaha berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan;
b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan;
c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan
arahan dan petunjuk guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Seksi di lingkungan Kantor
Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi untuk mendapatkan masukan,
informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang
optimal;
e. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Kantor sesuai bidang tugas di Sub Bagian
Tata usaha;
f. Merumuskan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan di
masing-masing Seksi dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja Kantor;
g. Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, perpustakaan, perlengkapan rumah tangga
sesuai ketentuan yang berlaku guna kelancaran tugas;
h. Melaksanakan pengelolaan, pengoordinasian dan menyiapkan bahan proses
pencairan dana dan administrasi keuangan;
3. Seksi Perpustakaan
Tugasnya:
a. Menyusun program kegiatan Seksi Perpustakaan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan data yang tersedia;
b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan ketentuan dan
kebijakan atasan;
c. Melaksanakan perencanaan, analisis dan menyediakan data statistik perpustakaan
guna pengembangan perpustakaan serta mengadakan kerja sama antar
perpustakaan, perguruan tinggi, dan instansi terkait dalam kajian perpustakaan
dan peningkatan layanan informasi bahan pustaka;
d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan
petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Sub bagian tata usaha dan seksi-seksi di
lingkungan Kantor baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
mendapatkan informasi, masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal.
4. Seksi Kearsipan
Tugasnya:
a. Menyusun program kegiatan Seksi Kearsipan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan
tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data
yang tersedia sebagai pedoman kerja;
b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
atasan;
c. Melaksanakan perencanaan, analisis, pengolahan dan penyusunan data statistik
yang berkaitan dengan kersipan sebagai acuan informasi dan pengembangan
kearsipan;
d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan
petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
e. Melaksanakan koordinasi dengan Sub bagian tata usaha dan seksi-seksi di
lingkungan Kantor baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
mendapatkan informasi, masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar
diperoleh hasil kerja yang optimal
5. Seksi Dokumentasi
Tugasnya:
a. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
atasan;
b. Menyusun program kegiatan Seksi Dokumentasi berdasarkan hasil evaluasi
kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data
yang tersedia sebagai pedoman kerja;
c. Melaksanakan perencanaan, analisis, pengolahan dan penyusunan data statistik
yang berkaitan dengan dokumentasi sebagai acuan informasi dan pengembangan
dokumentasi;
d. Melaksanakan kebijakan pengelolaan dokumentasi yang mempunyai nilai
informasi vital yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan dan
penyelenggaaan pembangunan pemerintah Kabupaten Sukoharjo;
e. Melaksanakan kebijakan pelestarian dokumentasi yang mempunyai nilai
informasi vital yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan dan
penyelenggaaan pembangunan pemerintah Kabupaten Sukoharjo;
f. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan
petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan
tugas;
C. Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Manusia berdasarkan pendidikan.
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo sampai pada
Desember 2009 mempunyai komposisi pegawai dengan rincian sebagai berikut :
a. Magister / Strata 2 : 3 orang
b. Sarjana Umum : 9 orang
c. Sarjana Muda/ D3 : 4 orang
d. SMU : 6 orang
e. SD : 1 orang
Sumber : Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
Tahun 2009
2. Data SDM berdasarkan Kedudukan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
Berdasarkan kedudukan dalam organisasi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo dapat di gambarkan sebagai berikut:
a. Kepala Kantor (eselon III) : 1 orang
b. Kepala Seksi (eselon IV) : 3 orang
c. Kepala Sub Bagian (eselon IV) : 1 orang
d. Jabatan fungsional : 5 orang
e. Staf : 13 orang
Sumber : Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009
D. Gedung / Ruang
Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
mempunyai luas 2300m. Kantor Perpustkaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo mempunyai ruangan yang terdiri dari ruang layanan perpustakaan, ruangan
referensi, ruangan koleksi bahan pustaka, ruangan kepala kantor, ruangan pengolahan,
ruang baca, ruang audio visual, ruang pengolahan arsip, ruangan permainan anak.
E. Sumber Dana / Anggaran
Anggaran Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo tahun 2009 mengalami penurunan cukup drastis yaitu sampai 72 % ( Rp
1.143.103.200) jika dibanding tahun 2008. Tapi dari anggaran tahun 2008 banyak
terserap untuk pembangunan gedung dan bidang ketatausahaan.
Adapun Perbandingan Anggaran total Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel.1
Perbandingan Anggaran Tahun 2008 dan tahun 2009
Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Adapun Perbandingan Anggaran untuk masing-masing program dan
kegiatan secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
NO BAGIAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 KETERANGAN
1 Ketatausahaan 1.370.434.700 286.135.000 Turun 79 %
2 Perpustakaan 133.666.000 105.000.000 Turun 21%
3 Kearsipan 90.500.500 25.000.000 Turun 72 %
4 Dokumentasi - 35.363.000
5 Total 1.594.601.200 451.498.000 Turun 72 %
Tabel.2
Perbandingan Rincian Anggaran Kegiatan Tahun 2008, 2009 dan
2010
Sumber: Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
NO SEKSI PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN
2008 ANGGARAN
2009 ANGGARAN
2010 1 Perpustakaan Pogram Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
a. Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajaran
37,855,000 35.000.000 25.000.000
b. Perencanaan dan penyusunan program budaya baca
21,743,000 45.000.000 0
c. Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca 34,863,200 25.000.0000 20.00.000 d. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum
Daerah 39,404,800 0 0
TOTAL 133,866,000 105.000.000 45.000.000 2. Kearsipan Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan a. Pengumpulan Data 8,600,000 0 b. Penyusunan Sistem Katalog Data 18,272,000 0 c. Pengadaan Sarana Penyimpanan 10,000,000 0 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
a. Pendataan dan penataan dokumen/ Arsip Daerah
5,905,000 12.500.000 27.307.000
b. 4,849,000 Pindah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan
Prasarana Kearsipan
a. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kondisi situasi data
13,244,000 0
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi a. Penyediaan Sarana layanan informasi arsip 4,847,500 0
b. Sosialisasi/Penyuluhan kearsipan dilingkungan Instansi Pemerintah
14,783,000 12.500.000
TOTAL 90,500,500 25.000.000 27.000.000 3. Dokumentasi Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
a. Penduplikatan dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informatika
- 20.363.000 13.646.000
Program Kerjasama Informasi dengan media massa a. Penyebarluasan informasi pembangunan
Daerah - 15.000.000 13.931.000
Total - 35.363.000 27.577.000
F. Sarana dan Prasarana
Rak buku, papan display, booktroling, software dan hardware perpustakaan
dan kearsipan yang memadai, meja diskusi, soundsystem untuk layanan audiovisual,
rak arsip yang standar, armada perpustakaan keliling, ruang pengolahan arsip, ruang
koleksi perpustakaan, ruang audio visual, ruang referensi, ruang permainan anak,
loker untuk menyimpan tas/barang lainya.
G. Koleksi
Seluruh koleksi perpustakaan dapat berupa koleksi cetak dan non cetak
dengan bermacam-macam cerita baik fiksi maupun non fiksi, terbitan berkala,
bahan-bahan microfilm maupun alat pandang-dengar (Audiovisual).
Keanekaragaman koleksi bahan pustaka sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan yang cepat menuntut perpustakaan agar terus berkembang dengan
menambah koleksi bahan pustaka. Bila koleksi perpustakaan tidak berkembang
seiring berkembangnya ilmu pengetahuan maka akan ditinggal oleh pembaca.
Jumlah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan umum Kabupaten Sukoharjo
berjumlah 21.176 judul dan 23.220 eksemplar, Majalah, tabloid 9 judul, 259
eksemplar (khusus koleksi tahun 2009), CD dan Film berjumlah 260 keping. Adapun
data lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel.3
Data Koleksi Tahun 2009
No JENIS KOLEKSI JUDUL EKSEMPLAR
1 Buku Non Fiksi 17.759 18.892
2 Buku Fiksi 2.764 3.349
3 Referensi 326 526
4 Perundang-undangan 327 453
5 Skripsi, tugas akhir, Tesis 220 220
6 Surat Kabar, tabloid 7 960
7 Majalah, Buletin 9 259
8 CD/DVD 200 260
9 Alat permainan anak 112 336
Sumber : Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
H. Layanan
1. Jenis Layanan
a. Layanan Sirkulasi
1) Melayani pinjam kembali dan perpanjang koleksi
2) Melayani pembuatan Kartu Anggota
b. Layanan Referensi
1) Melayani koleksi khusus untuk rujukan
2) Melayani peminjaman koleksi untuk di fotocopy
3) Melayani jasa penelusuran informasi
c. Layanan Perpustakaan Keliling
1) Melayani kunjungan perpustakaan keliling ke Sekolah dan Kelurahan
2) Melayani kunjungan perpustakaan keliling pada event-event khusus
d. Layanan Audio Visual
1) Melayani Pemutaran film-film sejarah
2) Melayani Pemutaran CD edutainment untuk anak
e. Layanan Story Telling
1) Melayani story telling
2) Melayani peminjaman alat-alat peraga story telling
f. Layanan Khusus Anak
1) Melayani penggunaan alat peraga untuk anak di tempat
2) Melayani Penggunaan alat-alat permainan anak
g. Layanan Pendidikan Pemakai
1) Melayani bimbingan penggunaan katalog
2) Melayani bimbingan penelusuaran informasi
3) Melayani kebutuhan data untuk penulisan makalah, skripsi, tesis
h. Layanan Pembinaan dan Bimbingan Perpustakaan
1) Melayani pembinaan dan bimbingan pembuatan perpustakaan untuk
perorangan
2) Melayani pembinaan dan bimbingan pengelolaan perpustakaan untuk
instansi ( Sekolah, kelurahan/ desa, masjid, dan lain-lain)
i. Layanan Hotspot
1) Penyediaan sarana penelusuran informasi gratis untuk masyarakat di
wilayah Sukoharjo.
2. Jam Layanan
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo menambah jam layanan
perpustakaan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 041.1/24/2008
tentang Penambahan Jam Layanan Umum Perpustakaan di Luar Jam Kerja
Kedinasan.
a. Jam Kerja
Hari Senin – Kamis : 07.30 – 14.00 wib
Hari Jumat : 07.30 – 11.00 wib
Hari Sabtu : 07.30 – 12.30 wib
b. Jam Tambahan di luar Jam Kedinasan
Hari Senin – Kamis : 14.00 – 17.00 wib
Hari Sabtu : 12.30 – 15.30 wib
Jadwal layanan sirkulasi dilaksanakan setiap hari jam kerja ditambah 3
jam setiap harinya, Senin s/d Kamis Jam 07.00 s.d 17.00 WIB dan
jumat07.00 s/d 11.00 WIB dan hari Sabtu 07.00 s/d 15.30 WIB.
Layanan pemutaran film edukatif dilaksanakan hari Senin s/d Rabu,
dengan dua kali pemutaran. Untuk Sesi I jam 08.00 s/d 09.30 dan Sesi II jam
09.30 s/d 11.00 WIB, layanan bercerita atau story telling setiap hari sabtu
jam 09.00 WIB. Sedangkan layanan perpustakaan keliling dilaksanakan
setiap hari dengan dua lokasi yang berbeda sesuai dengan jadwal.
3. Layanan Keanggotaan
a. Syarat Keanggotaan
1) Penduduk Kabupaten Sukoharjo
2) Mengisi formulir pendaftaran di ketahui oleh kepala Desa/lurah/
Kepala Satker
3) Menyerahkan Foto ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar
4) Melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/SIM/Kartu
pelajar/mahasiswa/pramuka)
b. Ketentuan Umum bagi Anggota
1) Anggota dapat meminjam 2 (dua) buah buku selama 1 (satu) minggu
dan dapat diperpanjang maksimal 1 (satu) kali
2) Kartu Anggota berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang
3) Pendaftaran anggota, peminjaman, perpanjangan, pengembalian dan
keterlambatan tidak dipungut biaya (gratis)
4) Kerusakan dan kehilangan buku yang dipinjam menjadi
tanggungjawab anggota dengan mengganti buku yang sama/subyeknya
sejenis
c. Tata Tertib Anggota
1) Berpakain sopan dan rapi
2) Mengisi buku daftar pengunjung
3) Barang-barang seperti tas, jaket, topi, dan atau sejenisnya dititipkan
diloker, kecuali barang berharga
4) Turut menjaga kebersihan dan ketenangan
5) Tidak membawa tajam
6) Tidak merokok, makan diruang perpustakaan
7) Tidak membawa koleksi perpustakaan tanpa seizin petugas
perpustakaan
8) Dilarang merusak koleksi perpustakaan
9) Dilarang meminjamkan kartu anggota kepada orang lain
10) Peminjam buku harus mempertanggungjawabkan segala kerusakan
buku yang dipinjam sesuai ketentuan yang berlaku
d. Fasilitas Bagi Anggota
1) Locker untuk penyimpanan tas/barang lainnya
2) Penelusuran koleksi dengan katalog kartu, OPAC
3) Ruang baca yang luas dan nyaman
4) Ruang Audio Visual
5) Ruang Baca Anak
6) Ruang Referensi
7) Ruang Permainan Anak
8) Ruang Kegiatan Umum (Pendopo)
9) Ruang Koleksi
10) Tempat parkir luas
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Analisa Masalah
Pelayanan referensi di Kantor Perpusakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo merupakan pelayanan yang tidak kalah penting dengan pelayanan-
pelayanan yang ada di perpustakaan. Karena pelayanan ini merupakan pelayanan yang
memberikan layanan secara langsung kepada pemakai perpustakaan.
Pelayanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo menggunakan pelayanan secara terbuka. Pemakai bisa langsung untuk
memilih dan mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan. Pelayanan secara terbuka ini
pemakai mendapat kesempatan yang luas dalam mencari atau menemukan koleksi
yang dikehendaki tanpa harus melalui petugas, namun apabila mengalami kesulitan
dalam mencari dan menemukan koleksi yang dibutuhkan, hendaknya bertanya kepada
petugas agar dibantu dalam pencarian.
Pada bagian layanan referensi dibutuhkan seorang pustakawan yang menguasai
koleksi referensi dan mampu menggunakan sumber-sumber informasi koleksi tersebut
sehingga mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemakai. Agar suatu
pelayanan referensi dapat tercipta dengan baik dan bisa memuaskan pemakai maka
perlu ditingkatkan sumber daya perpustakaan, karena sumber daya perpustakaan
merupakan pengelola dan penyampai sumber-sumber informasi dengan pemakai
dalam mencari informasi untuk memenuhi kebutuhannya.
Pelayanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo belum maksimal, karena belum adanya petugas khusus di bagian referensi.
Di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo petugasnya
sama antara petugas sirkulasi dan referensi.
B. Jenis layanan yang ada pada bagian layanan referensi
Jenis kegiatan layanan yang ada pada bagian layanan referensi di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo adalah kegiatan pokok
layanan referensi seperti:
1. Melayani koleksi rujukan
2. Melayani peminjaman koleksi untuk difotokopi
3. Melayani jasa penulusuran informasi
4. Memberikan informasi yang bersifat umum
5. Meberikan bimbingan untuk mengenal berbagai jenis koleksi referensi,
mengetahui bagaimana cara-cara mrnggunakan masing-masing koleksi.
C. Macam koleksi pada bagian layanan referensi
Koleksi referensi yang ada di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo yang bisa dimanfaatkan oleh pemakai diantaranya : Kamus,
ensiklopedi, bibliografi, peta,thesis, skripsi, tugas akhir, majalah, tabloid,
bulletin,Perundang-undangan, CD/DVD, dan sebagainya. Diantaranya koleksi-koleksi
referensi itulah yang ada di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo yang bisa dimanfaatkan oleh pemakai dalam memenuhi kebutuhan
informasi.
D. Hambatan-Hambatan
Hambatan-hambatan yang terdapat pada pelayanan referensi yang ada di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo diantaranya adalah:
1. Kurangnya tenaga kerja
Salah satu yang menjadi hambatan dalam melakukan pelayanan referensi adalah
kurangnya tenaga kerja. Bagian referensi seharusnya ada petugasnya sendiri yang
melayani. Di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
pada pelayanan referensi belum ada petugas khusus pada bagian referensi. Jadi yang
melakukan pelayanan pada pelayanan referensi adalah petugas yang juga melayani
di bagian sirkulasi. Pada pelayanan referensi dibutuhkan tenaga kerja yang
mempunyai kemampuan dalam menelusur informasi tentang koleksi referensi.
Karena tidak adanya petugas yang secara khusus pada bagian referensi maka
pelayanan terhadap pamakai referensi kurang maksimal. Apabila ada pemakai yang
akan mencari koleksi referensi maka harus mencari petugas terlebih dahulu karena
di bagian referensi tidak petugas yang jaga.
2. Koleksi referensi masih kurang lengkap
Pada pelayanan referensi untuk dapat memenuhi semua kebutuhan informasi
pemakainya harus mempunyai koleksi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
pemakai. Di kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
koleksi referensinya masih kurang lengkap dan jumlahnya masih sedikit. Dengan
koleksi yang masih kurang ini menyebabkan pemakai tidak bisa menemukan
koleksi referensi yang dibutuhkan sehingga kebutuhan informasinya tidak
terpenuhi. Dengan tidak terpenuhi kebutuhan informasinya pemakai merasa kurang
puas dengan pelayanan referensi yang ada di Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo.
3. Belum mempunyai fotokopi sendiri
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
pada pelayanan referensi juga melayani jasa fotokopi. Pemakai bisa memfotokopi
dengan cara pemakai lapor kepada petugas tentang koleksi yang akan difotokopi
setelah itu pemakai meninggalkan kartu identitas sebagai jaminan dan pemakai bisa
memfotokopi sendiri diluar apabila sudah selesai pemakai bisa mengambil identitas
dan mengembalikan koleksi. Karena, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
belum mempunyai fotokopi sendiri maka pemakai harus memfotokopi keluar dari
kantor. Hal ini dapat menjadi hambatan pada pelayanan referensi karena seringkali
pemakai tidak mengembalikan koleksi yang dipinjam untuk difotokopi.
E. Cara mengatasi hambatan
Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang
dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Agar pada pelayanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo ada petugasnya sendiri maka perlu diadakan penambahan
tenaga kerja.Karena selama ini di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo pada bagian referensi belum ada petugas khususnya.
Diharapkan dengan adanya penambahan tenaga kerja dibagian referensi diberi
petugas yang melayani sehingga ada petugas yang melayani secara khusus.
Dengan adanya petugas yang melayani secara khusus dibagian referensi maka
pelayanan dapat dimaksimalkan karena petugasnya hanya melayani pada satu
bagian saja.
2. Koleksi referensi yang ada di Kantor Perpustakan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo perlu diadakan penambahan koleksi referensi. Hal ini perlu
dilakukan karena untuk melengkapi koleksi yang ada sebelumnya. Dengan adanya
penambahan koleksi referensi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai diharapkan
bisa memenuhi kebutuhan pemakai sehingga pemakai bisa merasa puas.
3. Di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi kabupaten Sukoharjo perlu
menyediakan fotokopi sendiri. Karena selama ini pemakai bila ingin memfotokopi
harus keluar dari Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo walaupun jaraknya dekat ini bisa menghambat pelayanan. Dengan
adanya fotokopi di dalam Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sukoharjo maka pemakai tidak harus keluar untuk memfotokopi. Selain untuk
mempermudah pemakai dalam memfotokopi hal ini juga dapat memperkecil resiko
kehilangan koleksi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan yang telah dikemukakan, akhirnya penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
mempunyai pelayanan referensi yang bisa dimanfaatkan oleh pemustaka.
2. Kegiatan yang dilakukan pada pelayanan referensi di Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo adalah melayani koleksi untuk
rujukan, melayani peminjaman koleksi untuk di fotocopi dengan melapor
kepada petugas dan meninggalkan kartu identitas, melayani bimbingan
pemustaka, pemakai, konsultan, penelitian.
3. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo
mempunyai koleksi referensi seperti: Kamus, ensiklopedi, bibliografi,
peta,thesis, skripsi, tugas akhir, majalah, tabloid, bulletin,Perundang-
undangan, CD/DVD yang bisa dimanfaatkan oleh pemakai.
4. Pelayanan referensi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Sukoharjo masih mengalami beberapa hambatan adalah
kurangnya tenaga kerja, koleksi referensi masih kurang serta,belum
tersedianya fotokopi
5. Usaha mengatasi kendala-kendala yang dihadapi di Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokementasi antara lain: menambah jumlah tenaga kerja,
menambah koleksi referensi, menyediakan fotokopi sendiri.
B. Saran
Setelah mengemukakan kesimpulan, selanjutnya penulis menyampaikan saran
sebagai berikut:
1. Untuk dapat memaksimalkan pelayanan referensi yang ada di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sukoharjo perlu ada
petugas yang mempunyai latar belakang pendidikan pustakawan yang
melayani pada bagian referensi.
2. Penambahan meja dan kursi baca diruang referensi yang masih kurang
3. Menyediakan fotokopi agar mempermudah pemakai dalam memfotokopi
DAFTAR PUSTAKA
F. Rahayuningsih.2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Lasa HS.2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama media
Soeatminah.1992. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta:
Kanisius
Sulistyo-Basuki.1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Yogyakarta: Gramedia
Trimo, Soejono.1992. Pedoman Pelakasanaan Perpustakaan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Wirartha, I Made.2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis,
Yogyakarta, Andi
Recommended