View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PEMAHAMAN KONSEP DAN ANALISIS KESALAHAN MENGENAI
MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BERSUSUN
BILANGAN BULAT POSITIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
SANATA DHARMA ASAL KABUPATEN MAPPI ANGKATAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh :
Yosmi Rambu Kabida Lawi
161414090
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PEMAHAMAN KONSEP DAN ANALISIS KESALAHAN MENGENAI
MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BERSUSUN
BILANGAN BULAT POSITIF PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
SANATA DHARMA ASAL KABUPATEN MAPPI ANGKATAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh :
Yosmi Rambu Kabida Lawi
161414090
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,
sebab Ia yang memelihara kamu.
(I Petrus 5 : 7)
Skripsi ini aku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus, keluargaku, sahabatku, temanku dan
semua orang yang kukasihi.
Terima kasih atas segala doa dan dukungan yang senantiasa
menyertaiku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Yosmi Rambu Kabida Lawi, 2020. Pemahaman Konsep dan Analisis Kesalahan
Mengenai Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun Bilangan Bulat Positif
pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Asal Kabupaten Mappi Angkatan
2019/2020. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pemahaman mahasiswa Universitas Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 tentang konsep
materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif dalam mengerjakan
soal, (2) mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa Universitas Sanata
Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 dalam menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif, dan (3) mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa Universitas Sanata Dharma asal Kabupaten
Mappi Angkatan 2019/2020 melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu seluruh mahasiswa matrikulasi Universitas Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi
Tahun 2019 yang berjumlah 95 mahasiswa. Data penelitian yang digunakan adalah data
observasi, tes tertulis, dan data wawancara. Faktor penyebab kesalahan diperoleh dari
hasil wawancara dengan subjek. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kesalahan dengan mengidentifikasi jenis kesalahan pada jawaban subjek
mengerjakan tes materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Berkaitan dengan pemahaman
konsep mahasiswa dalam mengerjakan soal (a) penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif, sebanyak 80% dapat menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun secara sistematis dan benar, sebanyak 6% mahasiswa dapat
menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan benar tanpa langkah
penyelesaian, dan sisanya salah dalam menjawab soal, (b) Untuk soal pengurangan
bersusun bilangan bulat positif, terdapat 45% mahasiswa dapat menentukan hasil pengurangan bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun secara sistematis dan
benar, sebanyak 3.5% mahasiswa dapat menentukan hasil pengurangan bilangan bulat
positif dengan benar tanpa langkah penyelesaian. (2) Berkaitan dengan jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa saat mengerjakan soal, (a) penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif, terdapat 3.5% mahasiswa melakukan kesalahan membaca, 0.75%
melakukan kesalahan transformasi, dan 10% melakukan kesalahan keterampilan proses.
(b) Untuk soal pengurangan bersusun bilangan bulat positif, terdapat 4.5% mahasiswa melakukan kesalahan membaca, 1.5% melakukan kesalahan transformasi, dan 39%
melakukan kesalahan keterampilan proses. (3) Faktor-faktor penyebab mahasiswa
melakukan kesalahan saat mengerjakan soal adalah(a) kurangnya pemahaman atas materi yang dipelajari, (b) lupa konsep, (c) kurangnya penguasaan bahasa matematika, (d)
terburu-buru, (e) kurangnya ketelitian, dan (f) kurangnya konsentrasi.
Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Analisis Kesalahan, penjumlahan dan pengurangan
bersusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Yosmi Rambu Kabida Lawi, 2020. Understanding of Concepts and Analysis of Errors
Regarding the Compiled Summing and Subtraction Material in Positive Integers
Numbers for Students of Sanata Dharma University from Mappi Regency Batch
2019/2020. Thesis. Mathematics Education Study Program, Mathematics Education
and Natural Science Department. The Faculty of Teacher Training and Education,
Sanata Dharma University.
This study aims to: (1) find out the understanding of Sanata Dharma University students from Mappi Regency Batch 2019/2020 about the concept of adding and
subtracting positive integer numbers in working on the questions, (2) find out the types of
errors made by the students of Sanata Dharma University from Mappi Regency for Batch
2019/2020 in solving questions about the material of compiled adding and subtracting positive integer numbers, and (3) find out the factors that caused the students of Sanata
Dharma University from Mappi Regency Batch 2019/2020 make mistakes in solving
questions about the material of compiled addition and subtraction of positive integer numbers.
The type of research used is descriptive qualitative. The research subjects were all matriculation students from Sanata Dharma University from Mappi Regency in 2019
with a total of 95 students. The research data used were observation data, written tests,
and interview data. Factors that cause errors were obtained from interviews with
subjects. Analysis of the data in this study using the method of error analysis by identifying the types of errors in the answers to the subjects doing material tests of
addition and subtraction in positive integer array.
The results of this study are as follows. (1) In connection with understanding the
concept of students in working on problems (a) the sum of positive integer numbers, as
much as 80% can determine the sum of positive integers using the method of systematic and correct composition, as much as 6% of students can determine the results of adding
positive integers by true without step completion, and the remainder wrong in answering
questions, (b) For the problem of subtracting positive integer array, there are 45% of
students can determine the result of positive integer reduction using systematic and correct compilation, as much as 3.5% of students can determine the result of subtraction
positive integers correctly without the completion step. (2) Regarding the types of errors
made by students when working on problems, (a) the sum of positive integers, there are 3.5% of students making reading errors, 0.75% making transformation errors, and 10%
making process skill mistakes. (b) For the problem of subtracting positive integer
numbers, there are 4.5% of students making reading errors, 1.5% making transformation
errors, and 39% making process skill mistakes. (3) Factors that cause students to make mistakes when working on problems are (a) lack of understanding of the material being
studied, (b) forget the concept, (c) lack of mastery of mathematical language, (d) hurry,
(e) lack of accuracy , and (f) lack of concentration.
Keywords : Concept Understanding, Error Analysis, Addition and Subtraction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakan Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian...................................................................................... 6
E. Batasan Istilah ............................................................................................ 7
F. Sistematika Penulisan ................................................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................ 9
A. Profil Pendidikan di Kabupaten Mappi ....................................................... 9
B. Andragogi .................................................................................................. 11
C. Pemahaman Konsep ................................................................................... 14
D. Analisis Kesalahan ..................................................................................... 16
E. Penjumlahan dan Pengurangan Besusun .................................................... 21
F. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 28
G. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 32
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 32
C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................................... 33
D. Bentuk Data ............................................................................................... 34
E. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 34
F. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 35
G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 39
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ................................. 40
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN ....................................... 42
A. Data Penelitian ........................................................................................... 42
B. Analisis Data Penelitian.............................................................................. 83
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 107
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 107
B. Pembahasan ............................................................................................... 115
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 123
A. Kesimpulan ................................................................................................ 123
B. Saran .......................................................................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 126
LAMPIRAN .......................................................................................................... 128
A. Soal Tes Mahasiswa ................................................................................... 129
B. Hasil dan Deskripsi Pekerjaan .................................................................... 132
C. Refleksi Tutor ............................................................................................ 278
D. Surat Ijin Penelitian .................................................................................... 291
E. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian ...................................... 292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Penjadwalan Waktu Penelitian................................................................ 33
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes II Kelas A, B, C dan D ............................................... 36
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Tes II Kelas C .................................................................. 37
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes II Kelas D .................................................................. 38
Tabel 3.5 Indikator dan Pedoman Wawancara Mahasiswa Mappi........................... 38
Tabel 4.1 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a ..... 52
Tabel 4.2 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b ..... 54
Tabel 4.3 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c ..... 56
Tabel 4.4 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d ..... 57
Tabel 4.5 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1a ....................... 60
Tabel 4.6 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1b ....................... 61
Tabel 4.7 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1b ....................... 63
Tabel 4.8 Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1c ....................... 66
Tabel 4.9 Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a .............. 84
Tabel 4.10 Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b ............ 86
Tabel 4.11 Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c ............ 89
Tabel 4.12 Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d ............ 91
Tabel 4.13 Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1a .............................. 94
Tabel 4.14 Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1b .............................. 95
Tabel 4.15 Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas D Nomor 1b.............................. 96
Tabel 4.16 Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas D Nomor 1c .............................. 98
Tabel 5.1 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1a ............................................................................................... 107
Tabel 5.2 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1b ............................................................................................... 107
Tabel 5.3 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III Kelas C Nomor 1a ............ 108
Tabel 5.4 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II Kelas D Nomor 1a ............. 108
Tabel 5.5 Rata-rata Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Materi Penjumlahan
Bersusun Bilangan Bulat positif ............................................................. 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel 5.6 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1c ............................................................................................... 109
Tabel 5.7 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1d ............................................................................................... 109
Tabel 5.8 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III Kelas C Nomor 1b ........... 110
Tabel 5.9 Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III Kelas D Nomor 1c ........... 110
Tabel 5.10 Rata-rata Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Materi Pengurangan
Bersusun Bilangan Bulat positif ............................................................. 111
Tabel 5.11 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C
dan D Nomor 1a..................................................................................... 111
Tabel 5.12 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C
dan D Nomor 1b .................................................................................... 112
Tabel 5.13 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes III Kelas C
Nomor 1a ............................................................................................... 112
Tabel 5.14 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes III Kelas D
Nomor 1b ............................................................................................... 112
Tabel 5.15 Rata-rata Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Materi
Penjumlahan Bersusun Bilangan Bulat positif ........................................ 113
Tabel 5.16 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C
dan D Nomor 1c..................................................................................... 113
Tabel 5.17 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes II Kelas A, B, C
dan D Nomor 1d .................................................................................... 114
Tabel 5.18 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes III Kelas C
Nomor 1b ............................................................................................... 114
Tabel 5.19 Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Tes III Kelas D
Nomor 1c ............................................................................................... 114
Tabel 5.20 Rata-rata Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa pada Materi
Pengurangan Bersusun Bilangan Bulat positif ........................................ 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Contoh Hasil Pekerjaan Mahasiswa ................................................... 3
Gambar 2.1 Peta Papua .......................................................................................... 9
Gambar 2.2 Peta Kabupaten Mappi ........................................................................ 10
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian .............................................................. 31
Gambar 4.1 Soal Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a, 1b, 1c dan 1d .................. 45
Gambar 4.2 Soal Tes III Kelas C Nomor 1a dan 1b ................................................ 46
Gambar 4.3 Soal Tes III Kelas D Nomor 1b dan 1c ................................................ 46
Gambar 4.4 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a
.............................................................................................................................. 48
Gambar 4.5 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b
.............................................................................................................................. 48
Gambar 4.6 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c
.............................................................................................................................. 49
Gambar 4.7 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d
.............................................................................................................................. 49
Gambar 4.8 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1a .................. 50
Gambar 4.9 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1b .................. 50
Gambar 4.10 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes III Kelas D Nomor 1b ................ 51
Gambar 4.11 Skema Analisis Hasi Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1c ................ 51
Gambar 4.12 Hasil Pekerjaan S30 pada Tes II Nomor 1a ....................................... 68
Gambar 4.13 Hasil Pekerjaan S32 pada Tes II Nomor 1a ....................................... 69
Gambar 4.14 Hasil Pekerjaan S95 pada Tes II Nomor 1a ....................................... 69
Gambar 4.15 Hasil Pekerjaan S72 pada Tes II Nomor 1b ....................................... 70
Gambar 4.16 Hasil Pekerjaan S56 pada Tes II Nomor 1b ....................................... 71
Gambar 4.17 Hasil Pekerjaan S78 pada Tes II Nomor 1b ....................................... 71
Gambar 4.18 Hasil Pekerjaan S27 pada Tes II Nomor 1c ....................................... 72
Gambar 4.19 Hasil Pekerjaan S46 pada Tes II Nomor 1c ....................................... 72
Gambar 4.20 Hasil Pekerjaan S68 pada Tes II Nomor 1c ....................................... 73
Gambar 4.21 Hasil Pekerjaan S56 pada Tes II Nomor 1d ....................................... 73
Gambar 4.22 Hasil Pekerjaan S67 pada Tes II Nomor 1d ....................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 4.23 Hasil Pekerjaan S77 pada Tes II Nomor 1d ....................................... 74
Gambar 4.24 Hasil Pekerjaan S52 pada Tes III Nomor 1a ...................................... 75
Gambar 4.25 Hasil Pekerjaan S69 pada Tes III Nomor 1a ...................................... 76
Gambar 4.26 Hasil Pekerjaan S56 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 76
Gambar 4.27 Hasil Pekerjaan S50 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 76
Gambar 4.28 Hasil Pekerjaan S66 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 78
Gambar 4.29 Hasil Pekerjaan S62 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 79
Gambar 4.30 Hasil Pekerjaan S83 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 79
Gambar 4.31 Hasil Pekerjaan S71 pada Tes III Nomor 1b ...................................... 80
Gambar 4.32 Hasil Pekerjaan S79 pada Tes III Nomor 1c ...................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu aspek yang memiliki peran penting bagi
kehidupan. Menurut Sugihartono (Irham & Wiyani, 2014 : 19), pendidikan
merupakan usaha sadar terencana yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengubah tingkah laku manusia, baik secara individu maupun kelompok
untuk mendewasakan manusia tersebut melalui proses pengajaran dan
pelatihan. Sedangkan menurut Sri Rumini (Irham & Wiyani, 2014 : 19),
pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar, sengaja, dan bertangung
jawab yang dilakukan oleh seorang pendidik terhadap anak didiknya untuk
mencapai tujuan ke arah yang lebih maju. Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan berdasarkan pernyataan keduanya bahwa pendidikan adalah
usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik untuk mendewasakan dan
memandirikan anak didiknya dalam mencapai tujuan ke arah yang lebih maju.
Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dalam Bab II Pasal 3 (Depdiknas, 2003), pendidikan
penting dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani
dan rohani, berilmu, kreatif, mandiri serta bertanggung jawab. Hal ini juga
diatur dalam Bab VI Bagian Kesatu mengenai Hak dan Kewajiban Warga
Negara Pasal 5 Ayat 1 yang berbunyi : setiap warga negara mempunyai hak
yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Namun, meskipun
begitu masih banyak anak-anak yang belum merasakan mutu pendidikan
yang layak di berbagai daerah, terlebih khususnya di daerah terpencil
(Wawan, 2020).
Salah satu daerah di Indonesia yang memperoleh mutu pendidikan
yang masih kurang adalah Papua dan Papua Barat. Menurut Madouw
(Ubayanti, 2016), mutu pendidikan siswa-siswa di tanah Papua masih jauh
tertinggal dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Salah satu faktor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menyebabkan kurangnya mutu pendidikan di daerah tersebut adalah
minimnya tenaga pendidik atau guru. Hal ini juga yang terjadi di Kabupaten
Mappi, Papua bahwa jumlah guru disana belum mencapai angka yang ideal,
bahkan cenderung kurang (Mustika, 2018). Oleh karena itu, Pemerintah
Kabupaten Mappi, Papua bekerja sama dengan Universitas Sanata Dharma
untuk menyelenggarakan program matrikulasi dalam rangka mempersiapkan
dan mendidik para mahasiswa dari kabupaten Mappi, Papua untuk menjadi
tenaga pendidik. Pemerintah Kabupaten Mappi, Papua telah berkeja sama
dengan Universitas Sanata Dharma sudah sejak tahun akademik 2018/2019.
Pada tahun akademik 2019/2020, Pemerintah kabupaten Mappi
mengirimkan 106 calon mahasiswa yang merupakan angkatan kedua yang
akan kuliah di Universitas Sanata Dharma untuk studi di setiap program studi
yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sebelum para
calon mahasiswa Mappi masuk ke dalam setiap program studi yang
diinginkan, para calon mahasiswa Mappi tidak akan langsung mengikuti
kuliah reguler, namun mereka akan mengikuti pendampingan belajar dalam
proses matrikulasi selama satu tahun di kampus Universitas Sanata Dharma.
Tujuan dilaksanakannya program matrikulasi ini agar para calon mahasiswa
Mappi ditinjau kemampuan matematika dasarnya yang masih dirasa kurang
dan diberikan tutorial untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga
diharapkan dapat lebih siap dalam mengikuti perkuliahan reguler kelak serta
dapat mengikuti perkembangan materi yang diberikan.
Program matrikulasi ini didampingi oleh para tutor (dalam hal ini
mahasiswa S1 dan mahasiswa S2 Pendidikan Matematika USD). Berdasarkan
pengalaman peneliti dalam pendampingan matrikulasi yang telah dilakukan
pada mahasiswa Mappi di bulan November 2019, memperlihatkan bahwa
para mahasiswa Mappi mengalami kesulitan dalam menulis bilangan,
membaca bilangan, menentukan nilai tempat suatu bilangan, mengurutkan
bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya, operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bersusun, operasi hitung perkalian dan
pembagian bersusun, dan menyelesaikan suatu permasalahan yang disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dalam bentuk soal cerita. Berdasarkan masalah tersebut, dapat disimpulkan
bahwa kemampuan matematika dasar mahasiswa Mappi masih kurang,
sehingga proses matrikulasi yang dilaksanakan oleh para tutor adalah
mengajarkan materi matematika dasar kepada mahasiswa. Dalam proses
bimbingan, mahasiswa Mappi juga masih mengalami kesulitan dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan, bahkan ada mahasiswa yang
menggunakan jarinya atau menulis turus di buku tulisnya untuk melakukan
operasi penjumlahan maupun pengurangan bilangan. Berikut ini adalah
contoh hasil pekerjaan latihan soal salah satu mahasiswa dari Kabupaten
Mappi, Papua pada saat bimbingan matrikulasi.
Gambar 1.1 Contoh Hasil Pekerjaan Mahasiswa
Dalam pengurangan bersusun tersebut, mahasiswa memperoleh jawaban
2998. Dilihat bahwa jawaban yang diperoleh mahasiswa salah. Berdasarkan
hasil wawancara dengan mahasiswa yang mengerjakan soal tersebut,
menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut meminjam 1 dari 4 yang
mengakibatkan nilai 0 menjadi 10, sehingga 10 dikurangi 2 hasilnya 8.
Kemudian mahasiswa menganggap bahwa 0 dikurangi 9 hasilnya 9, lalu 3
dikurangi 1 hasilnya 2. Jawaban mahasiswa tersebut tentu belum tepat, karena
nilai 0 dari soal tersebut bernilai puluhan. Jawaban yang diperoleh mahasiswa
tersebut salah, dan jawaban yang tepat seharusnya 2008. Selain itu, saat
menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bersusun masih terdapat
mahasiswa Mappi yang belum menempatkan posisi bilangan dengan tepat,
dimana mahasiswa menuliskan bilangan dengan nilai tempat puluhan dan
satuan pada nilai tempat ratusan dan puluhan sehingga mengakibatkan hasil
perhitungan yang diperoleh juga tidak tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan jawaban mahasiswa tersebut, dapat diketahui bahwa
masih terdapat mahasiswa Mappi yang belum paham dalam mempelajari
matematika dasar, khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan
menggunakan cara bersusun. Mahasiswa juga belum dapat melakukan operasi
hitung dengan benar serta belum menempatkan posisi bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan tepat. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa mahasiswa
Mappi belum memiliki pemahaman yang baik khususnya pada materi
penjumlahan dan pengurangan bersusun, sehingga masih terdapat beberapa
kesalahan yang ditemui. Kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan oleh
mahasiswa Mappi, disebabkan karena pemahaman konsep mereka terhadap
materi-materi dasar masih sangat rendah. Kurangnya pemahaman konsep
mereka terhadap suatu materi mengakibatkan mahasiswa Mappi akan
mengalami kesulitan dalam memahami materi-materi lainnya. Berdasarkan
kenyataan tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman konsep para mahasiswa Universitas Sanata Dharma asal
Kabuapaten Mappi, Papua, kesalahan-kesalahan dan faktor-faktor penyebab
kesalahan yang dilakukan mahasiswa pada materi matematika yang telah
diajarkan terutama dalam materi penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan bersama dalam
satu tim peneliti dengan dosen penanggung jawab yakni Ibu Cyrenia
Novella Krisnamurti, M.Sc., dan Ibu Niluh Sulistyani, M.Pd,. bersama
dengan enam anggota peneliti. Selain peneliti, anggota dalam tim penelitian
ini yaitu Agusta Mekar Rosa Mawarni (161414017), Brigitta Staryolla Bara
Cynthia (161414027), Claudia Cecaria Ayu Utami (161414035), Caecilia
Yessie Shinta (161414041), Fransiska Anggriany Ina Putri (161414076) dan
Fendi Febriyanto (161414081). Materi matematika dasar yang diteliti oleh
masing-masing peneliti berbeda-beda. Untuk penelitian ini, peneliti akan
meneliti materi matematika dasar pada topik penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pemahaman mahasiswa Universitas Sanata Dharma asal
Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 tentang konsep materi
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif dalam
menyelesaikan soal?
2. Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa Universitas Sanata
Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 dalam
menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif?
3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa Universitas Sanata
Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pemahaman mahasiswa Universitas Sanata Dharma asal
Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 tentang konsep materi
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif dalam
menyelesaikan soal?
2. Mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa Universitas
Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 dalam
menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif.
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa Universitas
Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020 melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal mengenai materi penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat
penelitian sebagai berikut:
1. Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi
peneliti tentang pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan bagi
mahasiswa asal kabupaten Mappi, Papua yang sedang menjalani program
matrikulasi di Universitas Sanata Dharma. Peneliti juga dapat
mengetahui pemahaman konsep yang dimiliki oleh mahasiswa
Universitas Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi dalam menyelesaikan
persoalan terkait penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
2. Manfaat bagi Pendidik
Dengan adanya penelitian ini, pendidik dapat mengetahui pemahaman
mahasiswa USD asal Kabupaten Mappi, Papua tentang konsep
matematika dasar topik penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan
bulat positif. Dengan demikian, penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi
pendidik dalam memilih pendekatan maupun metode pembelajaran bagi
pengembangan program tutorial dalam matrikulasi di masa yang akan
datang bagi mahasiswa asal kabupaten Mappi, Papua.
3. Manfaat bagi Institusi
Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi institusi dalam program
kerjasama yang serupa untuk mengetahui pemahaman mahasiswa USD
asal Kabupaten Mappi, Papua tentang konsep matematika dasar topik
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
4. Manfaat bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi ilmiah untuk meneliti
pemahaman konsep pada kasus lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
E. Batasan Istilah
Dalam skripsi ini terdapat beberapa istilah yang digunakan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah
kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengemukakan kembali
ilmu yang diperolehnya baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk
tulisan kepada orang lain dan tidak hanya sekedar mengingat atau
mengetahui ilmu tersebut sehingga orang lain tersebut benar-benar
mengerti apa yang disampaikan.
2. Analisis Kesalahan
Analisis diartikan sebagai penyelidikan suatu peristiwa atau
perbuatan untuk mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk
perkaranya dan sebagainya (Humairah, 2017). Sedangkan kesalahan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai
kekeliruan atau kealpaan. Jadi, analisis kesalahan merupakan sebuah
upaya penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mencari tahu apa yang
menyebabkan peristiwa tersebut terjadi.
3. Penjumlahan dan Pengurangan Bersususun
Penjumlahan bersusun merupakan operasi dasar aritmatika yang
menjumlahkan dua buah atau lebih bilangan menjadi sebuah bilangan
dengan menggunakan cara bersusun. Sedangkan pengurangan merupakan
operasi dasar aritmatika yang mengurangkan dua buah atau lebih bilangan
menjadi sebuah bilangan dengan menggunakan cara bersusun.
4. Mappi
Kabupaten Mappi merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua
yang merupakan Pemekaran dari Kabupaten Merauke pada tahun 2002.
Ibu Kota Kabupaten Mappi adalah Kepi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
F. Sistematika Penulisan
Penulisan dalam skripsi ini terbagi atas enam bab. Berikut adalah
garis besar dari setiap bab.
1. BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah, sistematika penulisan.
2. BAB II : Kajian Teori
Bab ini berisikan kajian teori yang melandasi permasalahan dalam
skripsi.
3. BAB III : Metode Penelitian
Bab ini berisikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek
penelitian, objek penelitian, bentuk data penelitian, metode pengumpulan
data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data dan prosedur
pelaksanaan penelitian secara keseluruhan.
4. BAB IV : Data dan Analisis Data Penelitian
Bab ini berisikan data penelitian dan analisis data penelitian.
5. BAB V : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan.
6. BAB VI : Penutup
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Profil Pendidikan di Kabupaten Mappi
Gambar 2.1 Peta Papua
Dalam Term of Reference (ToR) “Pendidikan untuk Kemajuan
Papua” Program Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Mappi pada
Tahun 2017 (https://gtpapua.wg.ugm.ac.id/gpdt/) disebutkan bahwa,
“Kabupaten Mappi merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua yang
merupakan Pemekaran dari Kabupaten Merauke pada tahun 2002. Meskipun
Kabupaten Mappi telah menjadi Daerah Otonom Baru selama 15 tahun,
namun Pembangunan Kabupaten Mappi belum menunjukkan peningkatan
yang signifikan. Dalam Peraturan Presiden nomor 131 tahun 2015 tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 Mappi masih termasuk
kategori daerah tertinggal. Penetapan Mappi sebagai daerah tertinggal salah
satunya dikarenakan kualitas SDM yang rendah. Selain itu, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mappi tergolong masih rendah,
yaitu 56.11 (Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Papua, 2015).
Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) disebabkan oleh rendahnya
akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di Kabupaten Mappi.
Akibatnya, pembangunan pendidikan di Kabupaten Mappi masih tertinggal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
jauh dibandingkan daerah lain di wilayah pantai Papua, terlebih bila
dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia yang lebih maju”.
Gambar 2.2 Peta Kabupaten Mappi
Dalam tabloidjubi.com (Munandar, 2019) dijelaskan bahwa
pembangunan pendidikan menjadi program prioritas Kristosimus Agawemu
dan Jaya Ibnu Su’ud sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mappi.
Kondisi dan kualitas pendidikan selama ini masih timpang akibat minimnya
tenaga pengajar di kampung-kampung. Beradasarkan data Dinas Pendidikan
Mappi, kabupaten ini memiliki sebanyak 1.700 guru Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 153 SD dan 24 SMP.
Kurangnya guru mengakibatkan menurunnya pendidikan di Kabupaten
Mappi. Mengatasi persoalan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi
merekrut guru kontrak dari luar daerah. Ada 204 guru kontrak yang direkrut
dan mengajar saat ini. Para guru kontrak juga sudah mendapat fasilitas rumah
tempat tinggal. Program guru kontrak sejauh ini dinilai mampu menutupi
kekurangan tenaga pengajar di Mappi sehingga perekrutan kembali dilakukan
pada tahun ini, dengan target sebanyak 100 guru kontrak. Perekrutan guru
kontrak ini merupakan program jangka pendek. Oleh karena itu, Pemkab
Mappi tengah menyiapkan kerja sama dengan Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta untuk pendidikan calon guru sebagai program jangka panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
B. Andragogi
Menurut Marzuki (2010 : 166), andragogi berasal dari kata andros
atau aner yang berarti orang dewasa. Kemudian agogos berarti memimpin.
Andragogi berarti memimpin orang dewasa. Menurut Knowlens (Marzuki,
2010 : 166), andragogi adalah seni dan ilmu mengajar orang dewasa. Hal
tersebut juga disampaikan oleh Brundage (Marzuki, 2010 : 166) bahwa
andragogi sebagai seni dan ilmu tentang bagaimana membantu orang dewasa
belajar. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa
adragogi adalah ilmu dan seni untuk mengajar dan membantu orang dewasa
dalam belajar.
Dalam Arif (1986), dijelaskan bahwa Andragogi pada dasarnya
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Konsep Diri
Konsep diri pada seorang anak adalah bahwa dirinya tergantung
kepada orang lain. Seorang anak sesungguhnya merupakan kepribadian
yang tergantung pada pihak lain, hampir seluruh kehidupannya diatur
oleh orang yang sudah dewasa dimanapun anak itu berada. Saat anak
tersebut beranjak menuju ke arah dewasa, ketergantungan mereka kepada
orang lain menjadi berkurang, mereka sadar dan merasa bahwa mereka
dapat mengambil keputusan untuk dirinya sendiri. Perubahan tersebut
secara psikologi dipandang sudah dewasa. Mereka memandang bahwa
diri mereka sudah mampu untuk mengatur dirinya sendiri. Oleh karena
itu, seorang dewasa memerlukan perlakuan untuk dihargai, khususnya
dalam mengambil keputusan. Mereka akan menolak apabila diperlakukan
seperti anak-anak, seperti diberi ceramah apa yang harus dilakukan dan
apa yang tidak boleh. Orang dewasa akan menolak suatu situasi belajar
yang kondisinya bertentangan dengan konsep diri mereka sebagai pribadi
yang mandiri. Dilain pihak apabila orang dewasa dibawa ke dalam situasi
belajar yang memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan, maka
mereka akan melakukan proses belajar tersebut dengan penuh pelibatan
dirinya secara mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Pengalaman
Pengalaman pada orang dewasa lebih banyak dibandingkan dengan
pengalaman pada anak-anak. Makin lama seseorang hidup, makin banyak
pula pengalaman yang dimiliki dan makin berbeda juga pengalamannya
dengan orang lain. Pengalaman bagi orang dewasa dan anak-anak
berbeda pula. Pengalaman bagi anak-anak merupakan suatu stimulus
yang berasal dari luar dan mempengaruhi dirinya dan bukan merupakan
bagian yang terpadu dengan dirinya. Sedangkan pengalaman bagi orang
dewasa, pengalaman itu adalah dirinya sendiri. Ia merumuskan siapa dia,
dan menciptakan identitas dirinya atas dasar seperangkat pengalamannya
yang unik.
Perbedaan pengalaman antara orang dewasa dan anak-anak
menimbulkan konsekuensi dalam belajar. Konsekuensi itu, pertama
bahwa orang dewasa mempunyai kesempatan yang lebih untuk
mengkontribusikan dalam proses belajar orang lain. Hal ini disebabkan
karena ia merupakan sumber belajar yang kaya. Kedua, orang dewasa
mempunyai dasar pengalaman yang lebih kaya yang berkaitan dengan
pengalaman baru (belajar sesuatu yang baru mempunyai kecenderungan
mengambil makna dari pengalaman yang sama). Ketiga, orang dewasa
telah mempunyai pola berpikir dan kebiasaan yang pasti dan karenanya
mereka cenderung kurang terbuka.
3. Kesiapan Untuk Belajar
Hasil studi terakhir menunjukkan bahwa orang dewasa
mempunyai masa kesiapan untuk belajar. Masa ini sebagai akibat dari
peranan sosialnya. Robert J. Havighurst membagi masa dewasa itu dalam
tiga fase serta mengidentifikasi 10 peranan sosial dalam masa dewasa.
Ketiga fase masa dewasa itu adalah masa dewasa awal (umur antara 18-
30 tahun), masa dewasa pertengahan (umur antara 30-55 tahun) dan masa
dewasa akhir (umur antara 55 tahun lebih). Sedangkan kesepuluh
peranan sosial pada masa dewasa adalah sebagai pekerja, kawan, orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
tua, kepala rumah tangga, anak dari orang tua yang sudah berumur,
warga negara, anggota organisasi, kawan sekerja, anggota keagamaan
dan memakai waktu luang. Menurut Havighurst, penampilan orang
dewasa dalam melaksanakan peranan sosialnya berubah sejalan dengan
perubahan dari ketiga fase masa dewasa itu, sehingga hal ini
mengakibatkan pula perubahan dalam kesiapan belajar.
4. Orientasi Terhadap Belajar
Dalam belajar, orang dewasa dan anak-anak berbeda dalam
perspektif waktunya. Hal ini akan menghasilkan perbedaan pula dalam
cara memandang terhadap belajar. Anak-anak cenderung mempunyai
perspektif untuk menunda mengaplikasikan apa yang ia pelajari. Karena
bagi anak-anak, pendidikan dipandang sebagai suatu proses pemupukan
pengetahuan dan keterampilan, yang nantinya diharapkan akan dapat
bermanfaat dalam kehidupannya kelak. Sedangkan bagi orang dewasa,
mereka cenderung untuk mempunyai perspektif untuk secepatnya
mengaplikasikan apa yang mereka pelajari. Mereka terlibat dalam
kegiatan belajar, sebagian besar karena adanya respon terhadap apa yang
dirasakan dalam kehidupannya sekarang. Oleh karena itu, pendidikan
bagi orang dewasa dipandang sebagai suatu proses untuk meningkatkan
kemampuannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Berdasarkan dengan hal tersebut, peneliti mengkaitkan andragogi
dalam penelitian ini, karena subjek dalam penelitan ini adalah mahasiswa
Universitas Sanata Dharma asal Kabupaten Mappi berada pada rentang usia
yang dewasa. Selama proses bimbingan matrikulasi ini berjalan, tutor
menerapkan andragogi yakni sebagai ilmu atau seni untuk mengajar dan
membantu orang dewasa dalam belajar. Materi yang diajarkan dalam
bimbingan matrikulasi ini masih relatif dasar. Namun, dalam kenyataanya,
materi yang diberikan dan diajarkan kepada Mahasiswa Mappi belum dapat
diterima dan dipahami dengan baik. Adapun dalam pengajaran materi kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pembelajar dewasa perlu memperhatikan hal-hal yang dianggap penting,
sehingga materi yang diberikan dapat diterima dan dipahami dengan baik.
C. Pemahaman Konsep
1. Pengertian Pemahaman
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2016), pemahaman
diartikan sebagai cara mamahami atau memahamkan. Menurut Bloom
(dalam Susanto, 2013: 6), pemahaman adalah kemampuan untuk
menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman
menurut Bloom ini adalah seberapa besar peserta didik mampu menerima,
menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada
peserta didik, atau sejauh mana peserta didik dapat memahami serta
mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia
rasakan berupa hasil penelitian observasi langsung yang ia lakukan.
Dalam pembelajaran, pemahaman dimaksudkan sebagai kemampuan
siswa untuk dapat mengerti apa yang telah diajarkan oleh guru.
Sedangkan menurut Sudijono (2011 : 50), pemahaman adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah itu
diketahui dan diingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu
apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih
rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri.
Berdasarkan beberapa pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa
pemahaman merupakan kemampuan peserta didik untuk memahami
pelajaran yang diberikan oleh guru. Pemahaman akan diperoleh peserta
didik melalui apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, ataupun yang
ia rasakan dan mampu memberikan penjelasan yang rinci mengenai apa
yang telah dipahami menggunakan bahasanya sendiri.
2. Pengertian Konsep
Menurut Hulse, Egeth, dan Deese (Suharnan, 2005: 115), suatu
konsep dapat diartikan sebagai sekumpulan atau seperangkat sifat yang
dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu. Menurut Soedjadi (2000: 14),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
konsep merupakan ide abstrak yang dapat digunakan untuk
menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek. Konsep
berhubungan erat dengan definisi. Definisi adalah ungkapan yang
membatasi suatu konsep. Dengan adanya definisi orang dapat membuat
ilustrasi atau gambar atau lambang dari konsep yang didefinisikan.
Berdasarkan beberapa pemaparan diatas, dapat disimpulkan
bahwa konsep merupakan ide abstrak yang dapat digunakan untuk
menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek atau
seperangkat sifat yang dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu. Dengan
adanya definisi orang dapat membuat ilustrasi atau gambar atau lambang
dari konsep yang didefinisikan.
3. Pemahaman Konsep
Menurut Susanto (Fahrudhin dkk, 2018), pemahaman konsep
adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu situasi dengan kata-kata
yang berbeda serta dapat menginterpretasikan atau menarik kesimpulan
dari tabel, data, grafik, dan sebagainya. Menurut Rahayu (Fahrudhin dkk,
2018), pemahaman konsep adalah salah satu kecakapan atau kemampuan
untuk memahami dan menjelaskan suatu situasi atau tindakan suatu kelas
atau kategori, yang memiliki sifat-sifat umum yang diketahuinya dalam
matematika. Sejalan dengan pengertian-pengertian pemahaman konsep
tersebut, Depdiknas (Kesumawati, 2008) mengungkapkan bahwa,
pemahaman konsep merupakan salah satu kecakapan atau kemahiran
matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika
yaitu dengan menunjukkan pemahaman konsep matematika yang
dipelajarinya, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah. O’Connell menyatakan (Fatqurhohman, 2016),
bahwa dengan pemahaman konsep, peserta didik akan lebih mudah dalam
memecahkan permasalahan karena peserta didik akan mampu mengaitkan
serta memecahkan permasalahan tersebut dengan berbekal konsep yang
sudah dipahaminya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Berdasarkan beberapa pemaparan para ahli di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemahaman konsep adalah kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk mengemukakan kembali ilmu yang yang telah
diperolehnya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan kepada orang lain
dan tidak hanya sekedar mengingat atau mengetahui ilmu tersebut tetapi
mampu membuat orang lain benar-benar mengerti apa yang disampaikan.
Dalam penelitian ini, indikator pemahaman yang digunakan
peneliti adalah indikator-indikator soal yang telah dimuat dalam kisi-kisi
soal tes. Soal-soal tes tersebut telah diujikan kepada mahasiswa Mappi,
Papua. Indikator soal ini digunakan atas dasar pertimbangan kondisi dan
kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa dan disesuaikan dengan
kebutuhan mahasiswa serta tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.
Indikator-indikator soal tersebut juga digunakan untuk mengukur
pemahaman konsep yang dimiliki oleh mahasiswa terkait penjumlahan
dan pengurangan bersusun karena menurut Susanto (Mawaddah &
Maryanti, 2015), bahwa peserta didik dikatakan memiliki kemampuan
pemahaman konsep matematika jika dia dapat merumuskan strategi
penyelesaian, menerapkan perhitungan sederhana, menggunakan simbol
untuk mempresentasikan konsep, dan mengubah suatu bentuk ke bentuk
lain dalam materi matematika yang telah diajarkan.
D. Analisis Kesalahan
Analisis diartikan sebagai penyelidikan suatu peristiwa atau perbuatan
untuk mengetahui apa sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya dan
sebagainya (Humairah : 2017). Sedangkan kesalahan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kekeliruan atau kealpaan. Jadi,
analisis kesalahan merupakan sebuah upaya penyelidikan terhadap suatu
peristiwa untuk mencari tau apa yang menyebabkan peristiwa tersebut terjadi.
Dalam pembelajaran, guru sebaiknya melakukan analisis terhadap kesalahan
yang dilakukan oleh siswa. Kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
soal perlu dianalisis untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan dan
mengapa kesalahan tersebut dilakukan oleh siswa.
Menurut Newman (dalam Kristanti : 2017) kesalahan-kesalahan yang
mungkin dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal dibagi dalam lima
kategori yakni sebagai berikut:
a. Reading Error (Kesalahan Membaca)
Kesalahan membaca dilakukan saat siswa membaca soal.
Kesalahan ini terjadi ketika siswa tidak mampu membaca kata-kata
maupun simbol-simbol sebagai informasi utama dari soal sehingga siswa
tidak menggunakan informasi utama dari soal tersebut dalam
mengerjakan soal dan jawaban dari siswa tidak sesuai dengan maksud
dari soal.
b. Comprehension Error (Kesalahan Memahami)
Kesalahan memahami terjadi setelah siswa mampu membaca soal
tetapi siswa kurang mendapatkan apa yang ia butuhkan untuk
mengerjakan soal terutama konsep, siswa tidak mengetahui apa yang
sebenarnya ditanyakan dalam soal, maupun siswa salah menangkap
informasi yang terdapat dalam soal sehingga ia tidak dapat
menyelesaikan permasalahan.
c. Transformation Error (Kesalahan Transformasi)
Kesalahan transformasi merupakan kesalahan yang terjadi ketika
siswa mampu memahami pernyataan dari soal yang diberikan tetapi
siswa belum dapat mengubah soal ke dalam bentuk matematika yang
benar maupun siswa gagal dalam memilih operasi matematika yang tepat
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
d. Process Skills Error (Kesalahan Keterampilan Proses)
Kesalahan keterampilan proses terjadi apabila siswa mampu
memilih operasi yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan namun
siswa tidak dapat menjalankan prosedur dengan benar. Kesalahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
keterampilan proses juga terjadi karena siswa belum terampil dalam
melakukan perhitungan.
e. Encoding Error (Kesalahan Menulis Jawaban)
Kesalahan masih tetap bisa terjadi meskipun siswa selesai
memecahkan permasalahan matematika, yaitu bahwa siswa salah
menuliskan apa yang dimaksudkan. Kesalahan ini juga terjadi karena
siswa melakukan kesalahan dalam proses penyelesaian.
Sedangkan menurut Hadar dkk (1987), jenis kesalahan yang sering
dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah adalah sebagai berikut:
a. Kesalahan Data
Kesalahan ini meliputi yang dapat dihubungkan dengan
ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang dikutip oleh
siswa dan merangkum kesalahan-kesalahan berikut ini:
a) Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal.
b) Mengabaikan data penting yang diberikan.
c) Menguraikan syarat-syarat yang sebenarnya tidak dibutuhkan
dalam masalah.
d) Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya.
e) Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak
sesuai.
f) Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel lain.
g) Salah menyalin soal
b. Kesalahan Menginterpretasikan Bahasa
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut:
a) Mengubah Bahasa sehari-hari ke bentuk persamaan matematika
dengan arti yang berbeda.
b) Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang
artinya berbeda.
c) Salah mengartikan grafik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Kesalahan Menggunakan Logika untuk Menarik Kesimpulan
Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan dalam menarik
kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau kesimpulan
sebelumnya, yaitu:
a) Dari pernyataan implikasi , siswa menarik kesimpulan sebagai
berikut:
1) Bila diketahui terjadi maka pasti terjadi.
2) Bila salah maka pasti juga salah.
3) Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan
sebagai akibat dari tanpa dapat menjelaskan urutan
pembuktian yang betul.
d. Kesalahan Menggunakan Definisi atau Teorema
Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan,
teorema, atau definisi yang pokok dan khas. Kategori ini meliputi
kesalahan sebagai berikut:
a) Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai, misalnya
kesalahan menerapkan aturan sinus,
; dimana unsur-
unsur dan bukan sudut-sudut dalam segitiga yang bersesuaian
dengan dan
b) Menerapkan sifat distributif untuk operasi yang bukan distributif.
Contoh kesalahan:
1) Sin ) = Sin + Sin
2)
c) Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau
teorema. Misalnya :
1) Dalam persamaan parabola
2)
, sebagai pengganti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3)
e. Penyelesaian Tidak Diperiksa Kembali
Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh siswa
benar tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang
dikerjakan.
f. Kesalahan Teknis
Kategori kesalahan meliputi:
a) Kesalahan perhitungan, misalnya
b) Kesalahan dalam mengutip data.
c) Kesalahan dalam memanipulasi simbol-simbol aljabar dasar, menulis
ebagai pengganti dari
Menurut Malau (Nurjanatin, Sugondo, & Manurung, 2017), penyebab
kesalahan yang sering dilakukan oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal
matematika dapat dilihat dari beberapa hal antara lain:
1. Kurangnya pemahaman atas materi prasyarat maupun materi pokok yang
dipelajari.
2. Kurangnya penguasaan bahasa matematika.
3. Keliru menafsirkan atau menerapkan rumus.
4. Salah perhitungan.
5. Kurang teliti.
6. Lupa konsep.
Sedangkan menurut Darwanti (Nurjanatin, Sugondo, & Manurung,
2017), menyatakan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan yang
dilakukan peserta didik yaitu kesulitan memahami maksud soal, tidak
membaca soal dengan cermat, hanya memfokuskan pada angka yang ada
pada soal, kurang memahami soal dengan baik, salah memahami hal-hal yang
diketahui dalam soal, tidak menguasai langkah (strategi) penyelesaian soal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kurang berlatih dalam menyelesaikan soal latihan yang lebih bervariasi, tidak
mengetahui langkah selanjutnya untuk menyelesaikan soal, hanya terfokus
pada hafalan rumus tanpa memahami konsepnya, tidak dapat menggunakan
dan menerapkan konsep dalam penyelesaian soal, tidak teliti dalam
menghitung, dan tidak memeriksa kembali hasil pekerjaan.
E. Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun
Penjumlahan bersusun merupakan operasi dasar aritmatika yang
menjumlahkan dua buah atau lebih bilangan menjadi sebuah bilangan dengan
menggunakan cara bersusun. Sedangkan pengurangan bersusun merupakan
operasai dasar aritmatika yang mengurangkan dua buah atau lebih bilangan
menjadi sebuah bilangan dengan menggunakan cara bersusun. Cara untuk
menjumlahkan atau mengurangkan bilangan menggunakan cara bersusun
adalah sebagai berikut :
- Jumlahkan atau kurangkan angka satuan dengan satuan, puluhan
dengan puluhan, ratusan dengan ratusan, ribuan dengan ribuan dan
seterusnya menggunakan cara bersusun
- Dengan menuliskan agka-angka hasil sesuai nilai tempatnya, maka
diperoleh hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan tersebut.
a. Penjumlahan Bersusun
Cara menjumlahkan angka adalah menjumlahkan angka satuan
dengan angka satuan dan angka puluhan dengan angka puluhan dan
seterusnya. Kemudian hasilnya dituliskan sesuai nilai tempat masing-
masing. Penjumlahan dibagi menjadi dua bagian, yakni sebagai berikut:
Penjumlahan Tanpa Menyimpan
Menjumlahkan dua bilangan tiga angka
Contoh :
1. 105 + 130 = ...
2. 261 + 107 = ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Penyelesaian:
a. Cara Bersusun Panjang
1. 100 + 0 + 5
100 + 30 + 0 +
200 + 30 + 5 = 200 + 30 + 5
= 235
Jadi, 105 + 130 = 235
2. 200 + 60 + 1
100 + 0 + 7 +
300 + 60 + 8 = 300 + 60 + 8
= 368
Jadi, 261 + 107 = 368
b. Cara Bersusun Pendek
Jumlahkan angka satuan dengan angka satuan, angka
puluhan dengan puluhan, angka ratusan dengan ratusan,
serta tuliskan sesuai nilai tempat masing-masing dengan
cara menyusun ke bawah seperti berikut:
1. 1 0 5 2. 2 6 1
1 3 0 + 1 0 7 +
2 3 5 3 6 8
Jadi, 105 + 130 = 235 Jadi, 261 + 107 = 368
Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan
Menjumlahkan dua bilangan tiga angka
Contoh :
1. 254 + 186 = ...
Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. 254 + 186
a. Cara Bersusun Panjang
200 + 50 + 4
100 + 80 + 6 +
300 + 130 + 10 = 300 + (100 + 30) + 10
= (300 + 100) + (30 + 10)
= 400 + 40
= 440
Jadi, 254 + 186 = 440
b. Cara Bersusun Pendek
Jumlahkan angka satuan dengan angka satuan, angka
puluhan dengan puluhan, angka ratusan dengan
ratusan, serta tuliskan sesuai nilai tempat masing-
masing dengan cara menyusun ke bawah seperti
berikut:
2 5 4
1 8 6 +
4 4 0 4 + 6 = 10, ditulis 0 menyimpan 1
1 + 5 + 8 = 14, ditulis 4 menyimpan 1
1 + 2 + 1 = 4
Jadi, 254 + 186 = 440
b. Pengurangan Bersusun
Cara mengurangkan angka adalah mengurangkan angka satuan
dengan angka satuan dan angka puluhan dengan angka puluhan dan
seterusanya. Kemudian hasilnya dituliskan sesuai nilai tempat masing-
masing. Pengurangan dibagi menjadi dua bagian, yakni sebagai berikut :
1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Pengurangan Tanpa Meminjam
Mengurangkan dua bilangan tiga angka
Contoh :
1. 245 - 115 = ...
2. 192 - 120 = ...
Penyelesaian:
a. Cara Bersusun Panjang
1. 200 + 40 + 5
100 + 10 + 5 -
100 + 30 + 0 = 130
Jadi, 245 - 115 = 130
2. 100 + 90 + 2
100 + 20 + 0 -
0 + 70 + 2 = 72
Jadi, 192 - 120 = 72
b. Cara Bersusun Pendek
Kurangkan angka satuan dengan angka satuan, angka
puluhan dengan puluhan, angka ratusan dengan ratusan,
serta tuliskan sesuai nilai tempat masing-masing dengan
cara menyusun ke bawah seperti berikut:
1. 2 4 5 2. 1 9 2
1 1 5 - 1 2 0 -
1 3 0 0 7 2
Jadi, 245 - 115 = 130 Jadi, 192 - 120 = 72
2. Pengurangan dengan Teknik Meminjam
Mengurangkan dua bilangan tiga angka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Contoh :
1. 456 - 281 = ...
Penyelesaian:
a. Cara Bersusun Panjang
400 + 50 + 6 = 300 + 150 + 6
200 + 80 + 1 = 200 + 80 + 1 -
=100 + 70 + 5
= 175
Jadi, 456 - 281 = 175
b. Cara Bersusun Pendek
Kurangkan angka satuan dengan angka satuan, angka puluhan
dengan puluhan, angka ratusan dengan ratusan, serta tuliskan
sesuai nilai tempat masing-masing dengan cara menyusun ke
bawah seperti berikut:
4 5 6
2 8 1 -
1 7 5 6 - 1 = 5
15 - 8 = 7, (karena 5 tidak dapat dikurangi 8,
maka meminjam 1 menjadi 15
3 - 2 = 1
Jadi, 456 – 281 = 175
Menurut Supriyanto, & Purwaningsih (2011) dalam bukunya yang
berjudul “225 Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam berhitung” menyebutkan
beberapa kesalahan yang sering terjadi saat siswa mengerjakan soal
penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan cara bersusun seperti di
bawah ini:
1. Penjumlahan
3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Kesalahan dalam melakukan penjumlahan bersusun tidak mengerti teknik
menyimpan.
Contoh 1:
3 7 seharusnya 3 7
2 8 + 2 8 +
5 1 5 6 5
Kesalahannya : siswa menjumlahkan 7 dengan 8 (7 + 8 = 15). Hasilnya
langsung ditulis 15. Kemudian dilanjutkan dengan 3 + 2 = 5. Jadi hasilnya
didapat 515.
2. Pengurangan
Kesalahan dalam melakukan pengurangan dengan teknik meminjam
satu kali.
Contoh:
370 – 135 = ....
Jawaban siswa :
3 7 0 seharusnya 3 7 0
1 3 5 - 1 3 5 -
2 4 5 2 3 5
Kesalahannya:
a. Kebanyakan siswa menganggap 0 dikurang 5, hasilnya 5 (0 – 5 =
5).
b. Siswa menganggap 7 tidak dipinjam sehingga 7 dikurang 3
hasilnya 4. Mereka lupa bahwa 7 sudah dipinjam 1 sehingga
tinggal 6.
Kesalahan dalam melakukan pengurangan dengan teknik meminjam
dua kali.
1
6 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Contoh:
842 – 279 = ....
Jawaban siswa :
8 4 2 seharusnya 8 4 2
2 7 9 - 2 7 9 -
6 7 3 5 6 3
Kesalahannya:
a. Ketika meminjam 10 dari 4, siswa sering lupa memberi tanda
bahwa 4 sudah dikurangi 1 sehingga ketika meminjam 10 dari 8
menjadi 14.
b. Begitu juga ketika 8 dipinjam 1, nilainya tidak dikurangi.
Kesalahan dalam melakukan pengurangan dengan teknik meminjam
dari dua angka di depannya.
Contoh:
500 – 274 = .....
Jawaban siswa :
5 0 0 seharusnya 5 0 0
2 7 4 - 2 7 4 -
3 7 4 2 2 6
Kesalahannya:
a. Kebanyakan siswa menganggap 0 dikurangi 4 hasilnya 4 (0 – 4 =
4) dan 0 dikurangi 7 hasilnya 7 (0 – 7 = 7)
b. Siswa menganggap 5 tidak dipinjam, sehinggga 5 dikurangi 2
hasilnya 3. Mereka lupa bahwa 5 sudah dipinjam 1 menjadi 4.
13 12 7
9 10 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
F. Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini,
antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Caecilia Dian Pratiwi dengan judul
Analisis Kesalahan dan Pemahaman Konsep Mengenai Materi Konversi
Satuan Panjang dan Satuan Waktu pada Mahasiswa Universitas Sanata
Dharma Angkatan 2018/2019 asal Kabupaten Mappi Papua Kelas
Matrikulasi C dan D. Dalam penelitian tersebut, peneliti ingin
mengetahui pemahaman konsep, jenis-jenis kesalahan dan faktor-faktor
penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam
mengerjakan soal-soal kontekstual terkait materi konversi satuan panjang
dan satuan waktu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman
yang dimiliki oleh mahasiswa Mappi yang berada pada kelompok atas
tentang konsep materi Konversi Satuan Panjang dan Satuan Waktu sudah
cukup baik, sedangkan mahasiswa yang berada pada kelompok sedang
dan bawah belum memiliki pemahaman tentang konsep materi Konversi
Satuan Panjang dan Satuan Waktu, dan jenis-jenis kesalahan yang
dilakukan antara lain kesalahan membaca, kesalahan memahami,
kesalahan mentransformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan
pada notasi serta faktor-faktor penyebab mahasiswa melakukan
kesalahan antara lain : belum memahami maksud soal, kesulitan dalam
bahasa, belum memahami operasi dasar matematika, belum bisa
melakukan interpretasi, terburu-buru dalam mengerjakan dan asal
menjawab soal serta tidak menulis langkah pengerjaan sistematis.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Kadwi Mentari dengan judul Analisis
Kesalahan dan Pemahaman Konsep Mengenai Materi Nilai Tempat
Suatu Bilangan pada Mahasiswa dari Kabupaten Mappi Papua Program
Matrikulasi Kelas C. Dalam penelitian tersebut, peneliti ingin
mengetahui jenis kesalahan, faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan
yang dilakukan mahasiswa dan pemahaman konsep mahasiswa dalam
memahami materi Nilai Tempat Suatu Bilangan. Hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
memperlihatkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa Mappi pada materi Nilai Tempat Suatu Bilangan antara lain
jenis kesalahan dengan kode K1, K2, K3, K4,K5 dan faktor penyebab
terjadinya kesalahan adalah kurangnya ketelitian, tergesa-gesa
mengerjakan soal, tidak memeriksa ulang jawaban, kurangnya
pemahaman materi, kurangnya penguasaan bahasa matematika,
ketidaktahuan maksud soal, ketidakteraturan langkah-langkah
pengerjaan, tidak mempelajari lagi materi, tidak mau bertanya, hanya
mengacu pada jenis soal yang sudah diajarkan serta pemahaman
mahasiswa tentang konsep Nilai Tempat Suatu Bilangan masih kurang
baik dengan hanya terpenuhinya tiga dari tujuh indikator pemahaman
konsep.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Agata Galuh Puspita Putri dengan judul
Pemahaman Konsep dan Analisis Kesalahan Mengenai Materi Operasi
Pecahan pada Mahasiswa Mappi Papua Program Matrikulasi Kelas A.
Dalam penelitian tersebut, peneliti ingin mengetahui pemahaman konsep,
jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan yang
dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pada materi Operasi
Bilangan Bulat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman
yang dimiliki oleh mahasiswa Mappi tentang konsep Operasi Bilangan
Bulat adalah S1 dengan nilai 75 menguasai 2 indikator, S2 dengan nilai
65 menguasai 2 indikator, S3 dengan nilai 50 menguasai 1 indikator, S4
dan S5 dengan nilai 30 tidak dapat menguasai indikator, dan jenis
kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami, kesalahan pada
notasi, kesalahan menginterpretasikan data, kesalahan pada solusi,
kesalahan dalam keterampilan proses, kesalahan menggunakan logika
serta faktor penyebab terjadinya kesalahan adalah kurangnya pemahaman
atas materi yang telah dipelajari, kurang teliti, kurangnya penguasaan
bahasa matematika, tidak memeriksa ulang solusi atau jawaban yang
telah didapatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Kerangka Berpikir
Pemahaman mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
matematika sangat penting, karena dengan memiliki pemahaman,
mahasiswa bisa meyelesaikan soal-soal dengan benar dan mampu
mengkaitkan bekal konsep yang sudah dipahaminya. Namun, jika tidak
memiliki pemahaman, maka mahasiswa akan kesulitan dalam
menyelesaikan soal. Kesulitan ini menimbulkan seringnya terjadi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa Mappi dalam
menyelesaikan soal. Untuk mengatasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan
mahasiswa berulang kali, maka perlu untuk dilakukan analisis untuk
mengetahui pemahaman mahasiswa Mappi tentang konsep materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif menggunakan cara
bersusun, jenis-jenis kesalahan yang dilakukan serta faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kesalahan, sehingga mahasiswa dan tutor dapat
mengatasi kesalahan-kesalahan yang akan muncul ketika menyelesaikan
soal materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif
menggunakan cara bersusun.
Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah
observasi/pengamatan selama kegiatan pendampingan matrikulasi
berlangsung. Dari hasil observasi/pengamatan ini, akan dilihat kesulitan-
kesulitan apa saja yang dialami mahasiswa Mappi. Langkah kedua,
mahasiswa akan diberikan tes tertulis untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa Mappi tentang konsep materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun dalam menyelesaikan
soal dan akan dianalisis jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh
mahasiswa. Langkah terakhir, peneliti akan melakukan wawancara untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa dalam menyelesaikan soal. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan dan dapat
diperbaikinya, mengingat bahwa mereka akan mengikuti perkuliahan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2020/2021 sehingga kedepannya
ada peningkatan kualitas hasil belajar mahasiswa Mappi Papua.
Untuk lebih jelasnya kerangka berpikir dalam penelitian ini, dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian
Calon Mahasiswa USD dari
Kabupaten Mappi harus memiliki
dasar yang cukup berkaitan dengan
konsep-konsep dasar matematika
Beberapa Mahasiswa Mappi perlu
memperdalamkonsep-konsep dasar
matematika
Analisis pemahaman konsep
operasi penjumlahan dan
pengurangan
Wawancara untuk mengetahui
faktor penyebab kesalahan
Analisis kesalahan
menurut Newman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Menurut Sudjana, & Ibrahim (1989 : 64), penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian
yang terjadi pada saat sekarang. Sedangkan penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2009).
Berdasarkan pernyataan tersebut maka penelitian kualitatif merupakan sebuah
penelitian yang bertujuan untuk memahami sebuah permasalahan terkait
fenomena dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis kesalahan-kesalahan
pada hasil jawaban tes yang dilakukan mahasiswa Mappi dalam
menyelesaikan soal pada topik penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif selama mengikuti program matrikulasi semester gasal
2019/2020. Kemudian, peneliti mendeskripsikan hasil jawaban tes mahasiswa
untuk memperkirakan pemahaman konsep mahasiswa dalam menyelesaikan
soal. Berdasarkan kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam mengerjakan
soal, selanjutnya peneliti menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan
mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di kampus I
dan Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020
yang dimulai dari bulan November 2019 - Mei 2020. Berikut adalah tabel
kegiatan penelitian dari awal hingga akhir penelitian.
Tabel 3.1 : Penjadwalan Waktu Penelitian
No Pelaksanaan Penelitian Waktu Pelaksanaan
1 Observasi dan Menentukan
Permasalahan
November 2019
2 Pendampingan Belajar Mahasiswa
Mappi
November 2019 - Juni 2020
3 Menyusun Proposan Penelitian November - Desember 2019
4 Membuat Instrumen Penelitian Desember 2019
5 Validasi Perangkat Instrumen Tes Desember 2019
6 Pelaksanaan Tes Desember 2019
7 Validasi Perangkat Instrumen
Wawancara
Maret 2020
8 Pelaksanaan Wawancara Mei 2020
9 Analisis Data Maret – Juni 2020
10 Menyusun Laporan Akhir
Penelitian
Februari – Juni 2020
C. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa USD asal
Kabupaten Mappi, Papua yang mengikuti program matrikulasi tahun
ajaran 2019/2020 yang terdiri dari 4 kelas, yakni kelas A, kelas B, kelas C
dan Kelas D yang berjumlah 95 mahasiswa. Dari keempat kelas tersebut,
peneliti memilih kelas yang yang diteliti hasil pekerjaan tes tertulis
berdasarkan adanya pertanyaan penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif pada tes yang diujikan.
b. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep mahasiswa
dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif, kesalahan-kesalahan dan faktor-faktor penyebab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kesalahan yang dilakukan oleh mahaisiswa Universitas Sanata Dharma
asal Kabupaten Mappi Angkatan 2019/2020.
D. Bentuk Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Data-data tersebut berasal
dari hasil observasi, hasil pekerjaan tes tertulis mahasiswa Universitas Sanata
Dharma asal Kabupaten Mappi dalam mengerjakan soal matematika dasar
pada materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif,
hasil wawancara dengan mahasiswa Mappi serta refleksi tutor. Data-data ini
digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep mahasiswa, jenis
kesalahan-kesalahan yang dilakukan, serta faktor-faktor yang menyebabkan
mahasiswa melakukan kesalahan dalam menjawab soal yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung (Sukmadinata, 2008 : 220). Dalam
penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengetahui proses belajar
mahasiswa Mappi dalam mengikuti proses pendampingan matrikulasi
pada materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif. Hal-hal yang diamati oleh peneliti adalah proses ketika
mahasiswa menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif serta mengamati
mahasiswa ketika mempresentasikan hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Tes Tertulis
Menurut Sudjana, & Ibrahim (1989 : 100), tes adalah alat ukur
yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan jawaban-jawaban
yang diharapkan. Dalam penelitian ini tes tertulis dilakukan sebanyak
dua kali dan data hasil tes yang digunakan adalah hasil tes terkait
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif. Dari hasil
tes tertulis tersebut dapat diketahui pemahaman konsep mahasiswa
Mappi dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan
persoalan pada metari penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan
bulat positif. Jika kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa
Mappi dalam menyelesaikan persoalan pada penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif tersebut sudah diketahui,
maka kesalahan-kesalahan tersebut akan di analisis.
c. Wawancara
Menurut Noor (2011 : 138 – 139), wawancara merupakan salah
satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara
langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar
pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. Dalam penelitian
ini juga, peneliti melakukan wawancara kepada mahasiswa Mappi
dengan tujuan untuk mengkonfirmasi hasil pengerjaan tes yang dilakukan
dan mengetahui faktor-faktor penyebab dari kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa Mappi dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Observasi yang dilakukan dalam proses pembimbingan matrikulasi
adalah dengan mengamati secara langsung kondisi yang terjadi selama
pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Hal-hal yang diamati oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
peneliti yakni proses pembelajaran di kelas, respon mahasiswa Mappi
selama proses pembelajaran serta kegiatan maupun aktivitas yang
dilakukan oleh mahasiswa Mappi selama proses pembelajaran di kelas
berlangsung dalam menyelesaikan soal.
2. Lembar tes tertulis
Pemberian tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep
mahasiswa Mappi dan menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa Mappi dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan berususun bilangan bulat positif.
Soal tes tersebut berupa tes tertulis dalam bentuk langsung yang disusun
oleh para tutor yang menjadi pendamping program bimbingan
matrikulasi. Tes tertulis dibagi menjadi tiga kali tes, yaitu tes I, tes II, dan
tes III untuk 4 kelas yang ada, yaitu kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas
D. Namun, dalam penelitian ini peneliti menggunakan hasil tes II dan
hasil tes III karena dari kedua tes tersebut terdapat pertanyaan yang sesuai
dengan materi penelitian yaitu penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
2.1. Tes II
Pada tes II ini, soal-soal yang diberikan kepada mahasiswa Mappi
yang berjumlah 95 mahasiswa yang terdiri dari kelas A, kelas B, kelas
C dan kelas D sama. Berikut merupakan kisi-kisi yang digunakan
pada tes II untuk soal materi penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif :
Tabel 3.2 : KISI-KISI SOAL TES II KELAS A, B, C dan D
Kompetensi
Dasar
Indikator Soal Soal Tes Nomor
Soal
Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan bulat
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
penjumlahan
bilangan bulat
positif
Hitunglah hasil dari
soal di bawah ini dan
tuliskan proses untuk
memperoleh hasil
tersebut menggunakan
1a, 1b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
positif
menggunakan
cara bersusun.
menggunakan cara
bersusun.
cara bersusun!
a. b. c. d.
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
pengurangan
bilangan bulat
positif
menggunakan cara
bersusun.
1c, 1d
2.2.Tes III
Pada tes III ini, soal-soal yang diberikan kepada mahasiswa
Mappi yang berjumlah 95 mahasiswa yang terdiri dari Kelas A, Kelas
B, Kelas C dan Kelas D berbeda dan disesuaikan dengan
perkembangan materi yang telah dipelajari oleh mahasiswa. Pada tes
ini, peneliti menggunakan hasil pekerjaan tes kelas C dan Kelas D
yang berjumlah 49 mahasiswa karena dari kedua kelas tersebut
terdapat pertanyaan yang sesuai dengan materi penelitian yaitu
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
Berikut merupakan kisi-kisi yang digunakan pada tes III untuk soal
materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif
pada Kelas C dan Kelas D :
a. Tes III Kelas C
Tabel 3.3 : KISI-KISI SOAL TES III KELAS C
Kompetensi
Dasar
Indikator Soal Soal Tes Nomor
Soal
Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
bulat positif
menggunakan
cara
bersusun.
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
penjumlahan
bilangan bulat
positif
menggunakan
cara bersusun.
Hitunglah hasil dari
soal di bawah ini dan
tuliskan proses untuk
memperoleh hasil
tersebut menggunakan
cara bersusun!
a. b.
1a
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
pengurangan
bilangan bulat
positif
1b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
menggunakan
cara bersusun.
b. Tes III kelas D
Tabel 3.4 : KISI-KISI SOAL TES III KELAS D
Kompetensi
Dasar
Indikator Soal Soal Tes Nomor
Soal
Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
bulat positif
menggunakan
cara
bersusun.
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
penjumlahan
bilangan bulat
positif
menggunakan
cara bersusun.
Hitunglah hasil dari
soal di bawah ini dan
tuliskan proses untuk
memperoleh hasil
tersebut menggunakan
cara bersusun!
b. c.
1b
Mahasiswa dapat
menentukan hasil
pengurangan
bilangan bulat
positif
menggunakan
cara bersusun.
1c
3. Pedoman Wawancara
Wawancara yang dilakukan peneliti yaitu membahas mengenai
soal-soal yang sebelumnya telah dikerjakan oleh mahasiswa Mappi, dan
difokuskan pada jawaban mahasiswa yang salah. Hasil wawancara yang
diperoleh akan di analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan kesalahan mahasiswa Mappi dalam mengerjakan soal-soal
yang diberikan. Adapun pedoman wawancara yang digunakan peneliti
dalam melakukan wawancara, yakni sebagai berikut:
Tabel 3.5 : Indikator dan Pedoman Wawancara Mahasiswa Mappi
No Aspek yang
diteliti
Jumlah
Pertanyaan
Pertanyaan
1
Faktor
penyebab
Kesalahan
3
1. Coba jelaskan cara atau proses
kamu dalam menyelesaikan soal ini
pada saat yang lalu?
2. Mengapa saat itu kamu menjawab
dengan cara yang demikian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3. Menurutmu, apakah materi
penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif ini
sulit? Jika iya, menurutmu bagian
mana yang sulit?
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis data
yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (Basrowi dan Suwandi, 2008 :
209-210) mencakup tiga kegiatan, yaitu sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilahan, pemusatan perhatian,
pengabstraksian dan pentransformasian data dari lapangan (Basrowi dan
Suwandi, 2008). Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan, dari
awal sampai akhir penelitian. Reduksi data berfungsi untuk menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasikan sehingga interpretasi bisa ditarik. Pada tahap ini data
yang sudah diperoleh yaitu data hasil observasi, data tes tertulis serta data
wawancara dengan mahasiswa Mappi.
Berdasarkan teknik analisis data dengan mereduksi data, maka
peneliti mereduksi data-data dengan mengambil poin-poin penting yang
sesuai dengan kebutuhan penelitian, sehingga akan terdapat beberapa
data yang tidak ditindak lanjuti, hal ini agar peneliti memperoleh data
yang benar-benar valid, kemudian dilakukan analisis terkait data valid
yang telah diperoleh tersebut.
b. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang
memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan
tindakan (Basrowi dan Suwandi, 2008). Bentuk penyajiannya antara lain
berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan. Tujuannya
adalah memudahkan pembaca untuk membaca dan menarik kesimpulan.
Oleh karena itu, sajiannya harus tertata dengan rapi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
c. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
Data yang sudah di reduksi dan disajikan akan dibuat kesimpulan.
Pada tahap ini, peneliti menyampaikan temuan baru yang berbeda dari
temuan yang sudah ada. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama
penelitian berlangsung dan makna-makna yang ada harus diuji
kebenarannya dan kesesuainnya sehingga validitasnya terjamin.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Ada beberapa prosedur yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
melakukan penelitian, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
analisis data yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Sebelum melaksanakan penelitian, terdapat beberapa hal yang harus
dipersiapkan oleh peneliti antara lain:
a. Melakukan kegiatan observasi dan pendampingan belajar kepada
mahasiswa Mappi.
b. Mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing terkait materi yang
akan diangkat dalam penelitian.
c. Menyusun proposal penelitian.
d. Menyusun perangkat instrumen penelitian berupa kisi-kisi soal tes,
lembar validasi pakar terkait instrumen tes.
e. Melakukan validasi pakar mengenai perangkat instrumen yang
akan digunakan berupa soal tes.
f. Menyusun perangkat instrumen penelitian berupa kisi-kisi
wawancara kepada mahasiswa Mappi, instrumen soal tes, daftar
pertanyaan wawancara kepada mahasiswa Mappi, lembar validasi
instrumen wawancara kepada mahasiswa Mappi.
2. Tahap Pelaksanan
Setelah melakukan tahap-tahap persiapan, peneliti akan melaksanakan
tahap-tahap pelaksanaan antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
a. Memberikan tes kepada mahasiswa Mappi untuk mengetahui
pemahaman konsep yang dimiliki oleh mahasiswa dalam
meyelesaikan permasalahan terkait materi penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif, dan menganalisis
kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa Mappi dalam
menyelesaikan soal tes.
b. Melakukan wawancara kepada mahasiswa Mappi yang bertujuan
untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan
mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan
terkait penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
3. Tahap Analisis Data
Setelah tahap pelaksanaan dilakukan, peneliti mulai melakukan tahap
analisis data. Adapun beberapa tahap analisis data yang akan dilakukan
oleh peneliti diantaranya sebagai berikut:
a. Menganalisis hasil tes dan menganalisis hasil wawancara yang
telah diberikan peneliti kepada mahasiswa Mappi. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep mahasiswa,
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa serta faktor-
faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut.
b. Menganalisis hasil observasi berdasarkan proses pembelajaran
dalam bimbingan matrikulasi. Hal ini bertujuan agar peneliti
mengetahui apakah selama proses pembelajaran mahasiswa Mappi
benar-benar memahami materi yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
Proses dalam mengolah data penelitian ini yaitu memeriksa hasil jawaban
dari mahasiswa Mappi, mengelompokkan kesalahan-kesalahan tersebut ke dalam
beberapa jenis-jenis kesalahan, menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa dari setiap soal, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan
mahasiswa melakukan kesalahan serta menganalisis seberapa jauh pemahaman
mahasiswa tentang konsep materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
positif menggunakan cara bersusun.
A. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa data,
yakni hasil observasi, hasil pekerjaan tes mahasiswa Mappi serta hasil
wawancara dengan mahasiswa yang diperoleh selama kegiatan matrikulasi
berlangsung. Data hasil pekerjaan tes mahasiswa digunakan untuk
mengetahui pemahaman mahasiswa Mappi tentang konsep materi
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif dan untuk
menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa sedangkan data
hasil wawancara digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal.
1. Hasil Pengamatan / Observasi
Peneliti memulai melakukan pengamatan kegiatan matrikulasi
mahasiswa Mappi, Papua pada bulan November 2019. Kegiatan
matrikulasi ini dibagi menjadi 4 kelas yakni kelas A, Kelas B, Kelas C
dan Kelas D. Peneliti menemukan berbagai macam hal menarik dari
setiap kegiatan belajar mahasiswa selama mengikuti kegiatan matrikulasi
ini. Pertama kali peneliti melihat kondisi pembelajaran di kelas B
bersama Tutor Yola. Pada waktu itu kelas B sedang belajar penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat positif. Peneliti melihat bahwa
mahasiswa merasa senang dan terlihat antusias dalam belajar, meskipun
mereka mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tetapi mereka berusaha untuk tahu. Dalam menjelaskan materi tersebut,
tutor menggunakan metode bersusun untuk menyelesaikan persoalan
pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif. Peneliti
melihat bahwa masih banyak mahasiswa yang masih kesulitan dalam
menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat positif menggunakan
cara bersusun. Kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah
belum dapat menyusun bilangan berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Ada mahasiswa yang menjumlahkan puluhan dengan satuan maupun
ratusan dengan ribuan. Contoh soal yang diberikan adalah penjumlahan
antara 7 dengan 25. Saat itu, mahasiswa diminta oleh tutor untuk
menjawab soal tersebut di depan kelas. Salah satu mahasiswa maju ke
depan dan ia menuliskan penjumlahan antara bilangan 7 dengan 25
dengan cara bersusun dan hasilnya adalah 95. Setelah itu tutor meminta
mahasiswa tersebut untuk menjelaskan cara penjumlahan yang ia
lakukan. Mahasiswa tersebut mengatakan jika penjumlahahan yang
dilakukan dimulai dari kanan atau bilangan paling belakang kemudian
menjumlahkan yang didepannya yaitu 5 + 0 = 5 kemudian 7 + 2 = 9. Dari
cara itulah, mahasiswa tersebut akhirnya mendapat hasil penjumlahan 95.
Secara spontan, beberapa mahasiswa yang lain mengatakan jika cara
yang dilakukan salah. Melihat hal tersebut, tutor meminta salah satu
mahasiswa untuk menjumlahan cara penjumlahan yang tepat di depan.
Peneliti juga meneliti kondisi di kelas lain. Di kelas A, mahasiswa
belajar dengan latihan soal materi perkalian dan pembagian bilangan
bulat. Dilihat bahwa mereka sudah mulai paham dalam mengerjakan
beberapa latihan soal yang diberikan tutor. Dalam mengerjakan soal,
tutor memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mengerjakan soal
sendiri, setelah itu baru dibahas bersama. Saat membahas soal, tutor
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk maju di depan kelas
dan menerangkan kepada teman-teman lainnya, dan teman-teman yang
lain diperbolehkan untuk bertanya jika ada yang dirasa belum dipahami.
Menurut peneliti cara ini sangat baik untuk mengetahui kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mahasiswa dan juga melatih para mahasiswa untuk berani berbicara di
depan umum. Sedangkan di kelas C dan kelas D materi yang diberikan
adalah nilai tempat dan beberapa latihan soal mengenai penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat positif. Metode yang digunakan oleh tutor
adalah dengan metode bersusun. Peneliti melihat bahwa kelas C dan
Kelas D cukup tertinggal jauh dibandingkan kelas A dan kelas B. Bahkan
bilangan yang digunakan masih disekitar puluhan dan satuan. Namun
mahasiswa juga masih belum dapat menyusun bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat dan mahasiswa sering salah dalam menjumlahkan
atau mengurangkan bilangan. Peneliti berkeliling kelas di kelas C dan
kelas D, dan memang didapati bahwa mereka belum paham dalam
menyusun bilangan berdasarkan nilai tempat, peneliti juga menemukan
bahwa beberapa mahasiswa tidak tahu dimana nilai tempat satuan,
puluhan, ratusan dan seterusnya. Di kelas D, ada beberapa mahasiswa
yang bertanya apakah pekerjaan mereka sudah benar atau belum. Mereka
sangat bersemangat untuk bisa. Justru semangat inilah yang membuat
tutor menjadi sangat sabar dan lebih termotivasi untuk membantu para
mahasiswa untuk bisa dan paham. Selain itu, ditemukan juga beberapa
mahasiswa yang masih salah dalam menulis dan membaca bilangan
ketika tutor memberikan soal secara lisan. Ada yang menulis 15, padahal
yang dimaksudkan tutor adalah seratus lima. Ada juga yang salah dalam
membaca dua ratus tiga padahal yang ditulis tutor adalah 2003.
Berdasarkan pengamatan langsung di setiap kelas, sebagian mahasiswa
melakukan suatu perhitungan masih menggunakan jari tangan atau
membuat garis-garis kecil/turus pada buku tulis. Selain itu ternyata
beberapa mahasiswa belum bisa membaca dan menulis bilangan dengan
baik. Misalnya, 236 dibaca dua tiga enam; seribu dua ratus tiga ditulis
123. Berdasarkan masalah tersebut mahasiswa masih membutuhkan
pendampingan secara khusus, karena tidak semua mahasiswa dapat
memahami apa yang telah diajarkan oleh tutor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Selain itu, peneliti juga berinteraksi dengan beberapa tutor.
Sebagian tutor mengatakan bahwa para mahasiswa sering melakukan
kesalahan dalam proses menghitung operasi bilangan dasar seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dikarenakan tidak
teliti dan belum dapat menyusun bilangan menggunakan cara bersusun
dengan tepat dan mahasiswa masih bingung dalam menentukan nilai
tempat.
2. Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa
Peneliti memperoleh hasil pekerjaan tes mahasiswa dari hasil tes
yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni Tes II dan Tes III. Tes
II dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019. Pada tes II ini soal
yang digunakan pada masing-masing kelas sama. Jumlah soal tes II
terdiri dari 9 soal, dimana pertanyaan penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif merupakan pertanyaan pada nomor 1a,
1b, 1c dan 1d dengan jenis soal berupa soal langsung. Adapun pertanyaan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bersusun yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini dan yang akan di analisis adalah sebagai
berikut:
Gambar 4.1 : Soal Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a, 1b, 1c dan
1d
Selanjutnya, tes III dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2019.
Pada tes ini pertanyaan yang digunakan pada masing-masing kelas
berbeda-beda dan disesuaikan dengan materi yang telah dipelajari oleh
mahasiswa. Perbedaan soal tersebut diberikan karena perkembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
materi dan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa di setiap kelas
berbeda sehingga soal yang diberikan juga disesuaikan dengan keadaan
itu. Pada tes ini, peneliti menggunakan hasil pekerjaan tes kelas C dan
Kelas D karena dari kedua kelas tersebut terdapat pertanyaan yang sesuai
dengan materi penelitian yaitu penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif. Jumlah soal tes pada kelas C terdiri dari 6 soal dan
jumlah soal tes pada kelas D terdiri dari 5 soal dimana soal penjumlahan
dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif pada kelas C merupakan
soal pada nomor 1a dan1b pada kelas D merupakan soal pada nomor 1b
dan 1c dengan jenis soal berupa soal langsung. Tes III ini juga sebagai
tes terakhir pada kegiatan matrikulasi mahasiswa Mappi pada semester
Gasal 2019/2020. Adapun soal penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dan
yang akan di analisis adalah sebagai berikut :
a. Tes Ke-III Kelas C nomor 1a dan 1b
Gambar 4.2 : Soal Tes III Kelas C Nomor 1a dan 1b
b. Tes Ke-III Kelas D nomor 1b dan 1c
Gambar 4.3 : Soal Tes III Kelas d Nomor 1b dan 1c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dari kedua tes yang telah dilaksanakan tersebut, terdapat 8
pertanyaan soal langsung yang sesuai dengan topik penelitian. Kedelapan
soal tersebut terletak pada tes II Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D,
serta tes III pada kelas C dan Kelas D. Dari hasil pekerjaan masing-
masing mahasiswa pada setiap soal, peneliti mendeskripsikan jawaban
dan menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam
mengerjakan soal pada topik penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif. Dalam mendeskripsikan hasil jawaban tes
mahasiswa, peneliti menuliskan dan menganalisis setiap kesalahan-
kesalahan mereka sehingga dapat dilihat sejauh mana pemahaman para
mahasiswa dalam menjawab soal, dan peneliti juga memberikan dugaan
penyebab dari kesalahan-kesalahan jawaban yang diberikan. Deskripsi
yang ada selanjutnya diberikan kode deskripsi. Kode-kode tersebut
diberikan untuk mendeskripsikan hasil pekerjaan masing-masing
mahasiswa di setiap soal. Mahasiswa dengan deskripsi yang sama akan
diberikan kode deskrispsi yang sama pula. Berikut adalah kode-kode
yang dibuat oleh peneliti untuk membantu analisis pemahaman konsep
berkaitan dengan soal materi penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Gambar 4.4 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1a Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Positif
Gambar 4.5 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1b Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4.6 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1c Materi Pengurangan Bilangan Bulat Positif
Gambar 4.7 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes II Kelas A, B, C dan D
Nomor 1d Materi Pengurangan Bilangan Bulat Positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar 4.8 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1a
Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Positif
Gambar 4.9 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas C Nomor 1b
Materi Pengurangan Bilangan Bulat Positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Gambar 4.10 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas D Nomor 1b
Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Positif
Gambar 4.11 : Skema Analisis Hasil Pekerjaan Tes III Kelas D Nomor 1c
Materi Pengurangan Bilangan Bulat Positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Berikut ini adalah contoh beberapa deskripsi hasil pekerjaan
mahasiswa dengan menggunakan kode-kode seperti yang telah
dideskripsikan di atas. Tabel hasil pekerjaan dan deskripsi hasil
pekerjaan tes mahasiswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.
Tabel 4.1 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C, D
Nomor 1a
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S2
S2 mengerjakan soal hingga
selesai. S2 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S2 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S2 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
A
2 S30
S30 mengerjakan soal hingga
selesai. S30 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S30 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S30 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 7 + 5 = 12
dan dituliskan 2 bukan 1”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S30
menyimpan 1 di 6, S30 lupa
bahwa 6 harus dijumlahkan 1
sehingga ketika menyimpan 1 di
6 menjadi 7.
S30 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
AA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3 S55
S55 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S55 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S55 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
477 yang seharusnya adalah
bilangan 467. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S55 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
AA
4 S95
S95 mengerjakan soal hingga
selesai. S95 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S95 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S95 belum dapat menulis
hasil perjumlahan dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan 7 + 5
= 12, seharusnya dituliskan 2
bukan 12, dan nilai simpanannya
adalah 1 yang kemudian
dijumlahkan dengan nilai tempat
ratusan”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S95 menjumlahkan 7 dengan 5 (
7 + 5 = 12), hasilnya langsung
ditulis 12. Kemudian dilanjutkan
dengan 4 + 0 = 4.
S95 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
AA1
5 S74
S74 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa S74 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S74 adalah
kesalahan dalam keterampilan
AB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
proses.
S74 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
6 S15
S15 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
.
S15 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
AB
Tabel 4.2 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C, D
Nomor 1b
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S28
S28 mengerjakan soal hingga
selesai. S28 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S28 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S28 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
B
2 S56
S56 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S56 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S56 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
95 yang seharusnya adalah
bilangan 239. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S56 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
BB
3 S72 S72 mengerjakan soal hingga BB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
selesai. S72 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S72 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S72 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 3 + 3 = 6
dan dituliskan 6 bukan 5”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S72
menyimpan 1 di 2, S72 lupa
bahwa 2 harus dijumlahkan 1
sehingga ketika menyimpan 1 di
2 menjadi 3.
S72 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
4 S78
S78 hanya menulis soal dan tidak
mengerjakan soal yang
diberikan.
S78 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
BD
5 S74
S74 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa S74 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S74 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
S4 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
BC1
6 S13
S13 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
S13 sudah memahami konsep
BC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
Tabel 4.3 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C, D
Nomor 1c
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S54
S54 mengerjakan soal hingga
selesai. S54 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. S54 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S54 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
C
2 S46
S46 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S46 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S46 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
91 yang seharusnya adalah
bilangan 95. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S46 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bulat
positif.
CC
3 S16
S16 mengerjakan soal hingga
selesai. S16 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S16 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S16 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan, seharusnya
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
11 - 9 = 2 dan dituliskan 2 bukan
1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S17 mengurangi 11 dengan 9 (11
– 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S16 lupa
bahwa ketika meminjam 10 dari
2 menjadi 11.
S16 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
4 S29 S29 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S29 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
CE
5 S63
S63 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
S63 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
CD
6 S74
S74 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa S74 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S74 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
S74 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
CD1
Tabel 4.4 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C, D
Nomor 1d
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S30 S30 mengerjakan soal hingga D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
selesai. S30 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S30 juga
sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S30 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
2 S77
S77 mengerjakan soal hingga
selesai. S77 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S77 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S77 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai ratusan, seharusnya
9 - 1 = 8 dan dituliskan 8 bukan
9”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S77 menganggap bahwa 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurangi
1 hasilnya 9, S77 lupa bahwa 10
sudah dipinjam 1 menjadi 9.
S77 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
DD2
3 S74
S74 menulis soal dan tidak
mengerjakan soal yang
diberikan.
S74 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
DG
4 S55 S55 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S55 adalah
kesalahan dalam memebaca soal.
DD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
S55 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
95 yang seharusnya adalah
bilangan 119. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S55 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
5 S63
S63 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa S63 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S63 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
S63 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
DF1
6 S67
S67 melakukan kesalahan dalam
menuliskan langkah pengerjaan
dari soal yang diberikan,
seharusnya langkah yang tepat
adalah mengurangi 1.005 dengan
119, tetapi langkah yang
dilakukan adalah mengurangi
119 dengan 1.005. Kesalahan
yang dilakukan oleh S67 adalah
kesalahan dalam tranformasi
proses. Diduga bahwa S67
mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga
S67 mengurangi 9 dengan 5 (9 –
5 = 4) dan hasilnya ditulis 4 dan
mengurangi 1 dengan 0 (1 – 0 =
1) dan hasilnya ditulis 1.
S67 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
DD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4.5 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1a
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S48
S48 mengerjakan soal hingga
selesai. S48 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S48 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S48 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
E
2 S52
S52 mengerjakan soal hingga
selesai. S52 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S52 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S52 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 7 + 9 = 16
dan dituliskan 6 bukan 5”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S52
menjumlahkan 7 dengan 9 (7 + 9
= 15), sehingga hasilnya ditulis
5.
S52 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
EE
3 S69
S69 mengerjakan soal hingga
selesai. S69 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S69 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S69 belum dapat
EE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 6 + 5 = 11
dan dituliskan 1 bukan 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S69
menyimpan 1 di 5, S69 lupa
bahwa 5 harus dijumlahkan 1
sehingga ketika menyimpan 1 di
5 menjadi 6.
S69 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
4 S66
S66 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
S66 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
EF
5 S55
S55 mengerjakan soal hingga
selesai. S55 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S55 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S55 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
E
Tabel 4.6 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1b
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S55
S55 mengerjakan soal hingga
selesai. S55 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S55 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S55 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
2 S53
S53 mengerjakan soal hingga
selesai. S53 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S53 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S53 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai satuan, seharusnya
17 - 8 = 9 dan dituliskan 9 bukan
8”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S53 mengurangi 17 dengan 8 (17
- 8 = 8) sehingga hasilya ditulis
8.
S53 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
FF2
3 S56
S56 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S56 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S56 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
297 yang seharusnya adalah
bilangan 298. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S56 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif
FF
4 S63
S63 mengerjakan soal hingga
selesai secara langsung dan
hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa S63 belum dapat
melakukan proses menghitung
FG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S63 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
S63 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
5 S66
S66 mengerjakan soal hingga
selesai. S66 sudah menulis soal
dengan benar dan belum
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Jawaban yang ada belum
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S66 adalah kesalahan dalam
transformasi proses. S66
melakukan kesalahan dalam
menyusun nilai tempat dari soal,
dimana S66 menyusun nilai
tempat ribuan dengan ratusan,
ratusan dengan puluhan, puluhan
dengan satuan sehingga jawaban
yang diberikan salah. Diduga
bahwa S66 keliru dalam
menyusun nilai tempat dengan
tepat.
S66 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
FF1
Tabel 4.7 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1b
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S89
S89 mengerjakan soal hingga
selesai. S89 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S89 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
S89 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
2 S71
S71 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S71 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S71 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
703 yang seharusnya adalah
bilangan 103. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S71 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
GG
3 S75
S75 mengerjakan soal hingga
selesai. S75 menulis soal dengan
benar dan belum menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S75 adalah
kesalahan dalam transformasi
proses. S75 melakukan
kesalahan dalam menyusun nilai
tempat dari soal, dimana S75
menyusun nilai tempat satuan
dengan puluhan dan puluhan
dengan ratusan, sehingga
jawaban yang diberikan salah.
Diduga bahwa S75 keliru dalam
menyusun nilai tempat dengan
tepat.
S75 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
GG1
4 S83
S83 mengerjakan soal hingga
selesai. S83 menulis soal dengan
benar dan belum menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S83 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S83 belum dapat menulis
hasil penjumlahan dengan tepat,
GG2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
“pada tempat nilai satuan,
seharusnya 3 + 8 = 11, ditulis 1
dan nilai simpanannya adalah 1,
pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan
dituliskan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 + 0 = 1 dan
dituliskan 1”, sehingga jawaban
yang diberikan salah. Diduga
bahwa S83 menjumlahkan 8
dengan 3 (8 + 3 = 11), hasilnya
langsung ditulis 11. Kemudian
S83 menjumlahkan 7 dengan 1
(7 + 1 = 8), sehingga hasilnya
ditulis 8.
S83 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
5 S80
S80 mengerjakan soal hingga
selesai. S80 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh S80 adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses. S80 belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 1 + 7 = 8
dan dituliskan 8 bukan 7, pada
tempat nilai ratusan, seharusnya
1 + 0 = 1 dan dituliskan 1 bukan
2”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S80 keliru dalam menempatkan
nilai yang disimpan, dilihat
bahwa S80 menempatkan nilai
yang disimpan di nilai tempat
ratusan.
S80 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif.
GG2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4.8 : Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1c
No Subjek Hasil Pekerjaan Deskripsi Kode
1 S72
S72 mengerjakan soal hingga
selesai. S72 menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. S72 juga
sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada
sudah tepat.
S72 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
H
2 S75
S75 mengerjakan soal hingga
selesai. S75 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S75 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S75 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan, seharusnya
9 - 4 = 5 dan dituliskan 5 bukan
6”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S75 menganggap bahwa 10 pada
nilai tempat puluhan tidak
dipinjam sehingga 10 dikurang 4
hasilnya 6, S75 lupa bahwa 10
sudah dipinjam 1 menjadi 9.
S75 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
HH1
3 S79 S79 mengerjakan soal hingga
selesai. S79 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
oleh S79 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S79 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai ratusan, seharusnya
1 – 1 = 0”, sehingga jawaban
yang diberikan salah. Diduga
bahwa S79 menganggap bahwa 1
tidak dipinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1, S79 lupa
bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S79 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
4 S81
S81 mengerjakan soal hingga
selesai. S81 sudah menulis soal
dengan benar dan sudah
menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat. Kesalahan yang dilakukan
oleh S81 adalah kesalahan dalam
keterampilan proses. S81 belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan, seharusnya
9 - 4 = 5 dan dituliskan 5 bukan
6”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa
S81 menganggap bahwa 0
dikurang 4 hasilnya 0 (0 – 4 =
0), karena hasilnya 0, sehingga 0
tidak ditulis.
S81 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif.
HH1
5 S88
S88 mengerjakan soal hingga
selesai. Kesalahan yang
dilakukan oleh S88 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S88 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan
48 yang seharusnya adalah
bilangan 49. Jawaban yang ada
HH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kurang tepat.
S88 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan
bulat positif
3. Hasil Wawacara dengan Mahasiswa Mappi
Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara pada beberapa
mahasiswa dari kabupaten Mappi, Papua. Peneliti memilih mahasiswa
tersebut karena melihat hasil tes mereka berdasarkan jenis kesalahan
yang dilakukan oleh mahasiswa yang sudah mewakili subjek-subjek
yang lain. Selama melakukan wawancara peneliti mengalami sedikit
kendala dalam menggali informasi dari pada subjek, dikarenakan
peneliti melakukan wawancara secara daring melalui WhatsApp,
sehingga ketika diminta menjelaskan jawaban yang diperoleh, subjek
kesulitan dalam mengkomunikasikan hasil jawabannya dan tidak sesuai
dengan pertanyaan yang diajukan. Oleh karena itu, pertanyaan harus
diajukan berulang-ulang kali oleh peneliti agar mendapatkan jawaban
yang diperlukan. Hasil wawancara digunakan oleh peneliti untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa Mappi, Papua dalam mengerjakan soal yang berkaitan
dengan materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif. Berikut kutipan wawancara dengan subjek :
1. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a
a. Kutipan wawancara dengan subjek 1 (S30)
Gambar 4.12 : Hasil Pekerjaan S30 Tes II Kelas B Nomor 1a
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Saya jumlahkan kaka, ternyata saya salah kaka, saya
kerjakan lagi dulu yah kak”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
P : “ Oke, kalau itu salah, berarti yang benar seperti apa?”
S : “ Jadi disini awalnya saya kerjakan 7 + 8, hasilnya 15, tulis 5
simpan 1, lalu 6 + 5 = 11, ditambahkan lagi dengan 1 yang
disimpan hasilnya 12, tulis 2 lalu simpan 1 lagi, lalu 4 + 1
yang disimpan, jadi hasilnya 5, jadi untuk hasilnya 467 + 58
= 525. Jadi disini saya salah kaka saya tidak jumlahkan
dengan yang disimpan”
P : “ Kenapa tidak dijumlahkan dengan yang disimpan waktu
itu?”
S : “ Saya kurang teliti kak”
b. Kutipan wawancara dengan subjek 2 (S32)
Gambar 4.13 : Hasil Pekerjaan S32 Tes II Kelas B Nomor 1a
P : ”Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Inikan penjumlahan, jadi kita jumlahkan saja kaka”
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “Aduh kaka, ia saya salah tulis soal kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
S : “ Saya buru-buru kaka, kejar waktu lagi sampai saya tidak
teliti lagi”
c. Kutipan wawancara dengan subjek 3 (S95)
Gambar 4.14 : Hasil Pekerjaan S95 Tes II Kelas D Nomor 1a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Dijumlahkan kaka, jadi saya kerjanya begini kaka, 467 +
58, terus 7 + 8 = 15, saya tulis 5 simpan 1, terus 6 + 5 = 11,
ditambah dengan 1 menjadi 12, terus 4 turun jadi 4, jadi
hasil yang saya dapat 4.125”
P : “ Menurutmu, apakah jawabanmu sudah benar atau tidak?”
S : “ Tidak kaka, harusnya saya tulis 2 simpan 1”
P : “ Kenapa kamu bisa menulis 12 saat itu?”
S : “ Karena angka 4 tidak punya pasangan angka di bawahnya,
makanya saya langsung tulis 12 dan 4 nya saya turunkan.
Saya lupa waktu itu kaka, harusnya tulis 2. Jadi sebenarnya
hasilnya 525 kak”
2. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b
a. Kutipan wawancara dengan subjek 4 (S72)
Gambar 4.15 : Hasil Pekerjaan S72 Tes II Kelas D Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ 7.521 + 239, disini dikerjakan secara bersusun, pertama 1 +
9 = 10, tulis 0 smpan 1, terus 1 + 2 = 3, 3 + 3 = 6, tulis 6,
terus 5 + 2 = 7, terus 7 diturunkan, jadi jawabannya 7.760.
Jadi kaka waktu itu saya salah hitung, disitu saya tulis
7.750, sebenarnya jawabannya 7.760”
P : “ Kenapa bisa salah hitung?”
S: “ Cuman waktu itu saya kurang fokus kaka”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Kutipan wawancara dengan subjek 5 (S56)
Gambar 4.16 : Hasil Pekerjaan S56 Tes II Kelas C Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Kan 7.521 + 95, 1 + 5 = 6, terus 2 + 9 = 11, tulis 1 simpan
1, terus 5 + 1 = 6, terus 7 karena tidak ada temannya jadi
diturunkan saja tetap 7, jadi jawabannya 7.616”
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “ Saya salah tulis soal kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
S: “ Saya tidak fokus pada soal kaka, sehingga saya bisa dapat
jawaban 7.616”
c. Kutipan wawancara dengan subjek 6 (S78)
Gambar 4.17 : Hasil Pekerjaan S78 Tes II Kelas D Nomor 1b
P : “ Kenapa kamu tidak mengerjakan soal tersebut?”
S : “ Saya tidak fokus kaka, makanya saya lupa mengerjakan soal
itu”
P : “ Coba kamu kerjakan lagi, lalu jelaskan”
S : “ 7.521 + 239, 1 + 9 = 10, tulis 0 simpan 1, terus 1 + 2 = 3, 3
+ 3 = 6, tulis 6, terus 5 + 2 = 7, terus 7 diturunkan, jadi
jawabannya 7.760”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c
a. Kutipan wawancara dengan subjek 7 (S27)
Gambar 4.18 : Hasil Pekerjaan S27 Tes II Kelas B Nomor 1c
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Saya pake cara bersusun yaitu pertama saya susun 215
dengan 95, 9 dibawah 1, 5 dibawah 5, terus saya kurangi, 5
– 5 = 0, dan 1 – 9 tidak bisa, jadi saya pinjam dari 2,
kemudian 1 nya sudah menjadi 10 karena pinjam dari 2,
akhirnya 10 – 9 = 1, terus tadi 1 kan saya sudah pinjam dari
2 jadi 2 sudah menjadi 1, terus kemudian 1 itu turun. Jadi
hasilnya menjadi 110”
P : “ Ketika kamu meminjam 1 dari 2, apakah 1 menjadi 10
sudah tepat?”
S: “ Sebenarnya salah kaka, tapi saya menjelaskan sesuai dengan
hasil yang saya berikan”
P : “ Lalu, yang benar seperti apa?”
S : “ Sebenarnya 1 pinjam dari 2 menjadi 11 kaka”
P : “ Nah, itu kamu bisa, kenapa waktu itu bisa menjadi 10?”
S : “ Kurang teliti kaka”
b. Kutipan wawancara dengan subjek 8 (S46)
Gambar 4.19 : Hasil Pekerjaan S46 Tes II Kelas B Nomor 1c
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Jadi saya menggunakan metode pengurangan bersusun,
dimana 215 – 91 = 124 dengan cara perhitungan dimulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dari yang paling belakang, 5 – 1 = 4, dan 1 – 9, karena tidak
bisa maka pinjam 1 dari 2 dan menjadi 11, dan 11 – 9 = 2
dam 2 yang telah dipinjam tinggal 1, dan hasilnya adalah
124 ”
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “ Saya salah tulis soal kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
S : “ Saya kurang teliti kak”
c. Kutipan wawancara dengan subjek 9 (S68)
Gambar 4.20 : Hasil Pekerjaan S68 Tes II Kelas C Nomor 1c
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Saya terbalik dalam mengurangkan kaka, saya mengurangi
5 dengan 5 lalu 9 dengan 1”
P : “ Kenapa bisa terbalik?”
S : “ Saya kerja buru-buru kaka karena waktunya sudah mepet”
4. Tes II Kelas A, B, C dan D no 1d
a. Kutipan wawancara dengan subjek 5 (S56)
Gambar 4.21 : Hasil Pekerjaan S56 Tes II Kelas C Nomor 1d
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ 1.005 – 95, jadi 5 – 5 = 0, 0 – 9 tidak bisa jadi pinjam 1 dari
0,karena tidak bisa jadi pinjam 1 jad 10, 10 ini jadi 9, 0 jadi
10, jadi 10 – 9 = 1 , jadi sisa 9 di turunkan, hasilnya 910”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “ Saya salah tulis soalnya kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
S : “ Saya tidak perhatikan soalnya kaka, dan tidak fokus,
sehingga saya salah tulis soal tersebut”
b. Kutipan wawancara dengan subjek 10 (S67)
Gambar 4.22 : Hasil Pekerjaan S67 Tes II Kelas C Nomor 1d
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ 1.005 – 119, 9 – 5 = 4, 1 – 0 = 1, 1 – 0 = 1 dan 1 nya tidak
ada teman langsung diturunkan kaka, sehingga hasilnya
1.114”
P : “ Kamu yakin, proses pengerjaanmu sudah benar?”
S : “ Saya salah kerja kaka, saya kerjanya bolak balik.
Seharusnya 1.005 di atas dan 119 di bawah kaka”
P : “ Kenapa kamu mengerjakannya terbalik waktu itu?”
S : “ Karena 5 tidak bisa dikurangi dengan 9, makanya dibalik
jadi 9 - 5”
c. Kutipan wawancara dengan subjek 11 (S77)
Gambar 4.23 : Hasil Pekerjaan S77 Tes II Kelas D Nomor 1d
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Jadi 5 – 9 tidak bisa, pinjam ke 0, karena tidak bisa 0
pinjam ke 1 jadi 0 menjadi 10, terus 0 lagi pinjam ke 10 jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
0 yang satu sisa 9, dan 0 lagi jadi 10, maka 5 pinjam lagi ke
10, maka 5 menjadi 15, dan 10 jadi 9, maka 15 – 9 = 6, 9 –
1 =8, 9 – 1 = 8 jadi hasilnya 886. ”
P : “ Waktu itu kenapa jawabannya 986?”
S : “ Aduh kaka waktu itu lagi tidak konsen kaka jadi salah
hitung”
5. Tes III Kelas C Nomor 1a
a. Kutipan wawancara dengan subjek 12 (S52)
Gambar 4.24 : Hasil Pekerjaan S52 Tes III Kelas C Nomor 1a
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Hitungnya pake bersusun kaka”
P : “ Bagaimana cara kamu memperoleh jawaban 8.715?”
S : “ Saya hitungnya begini kaka, 7 + 9 = 16, tulis 6 simpan 1,
terus 5 + 5 = 10, ditambah 1 jadi 11, tulis 1 simpan 1.
Terus 3 + 3 – 6, ditambah satu yang disimpan jadi 7, 8
tidak ada pasangan jadi saya kasih turun, Jadi hasilnya
8.716. Kemarin hasilnya 15 salah hitung kaka”
P : “ Kenapa bisa salah hitung?”
S : “ Saya terlalu buru-buru makanya saya bisa salah hitung kak”
b. Kutipan wawancara dengan subjek 13 (S69)
Gambar 4.25 : Hasil Pekerjaan S69 Tes III Kelas C Nomor 1a
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
S : “ Saya hitungnya dari belakang, jadi 9 + 7 = 16, tulis 6
simpan 1, 5 + 5 = 10, ditambah 1 jadi 11, simpan 1 tulis 1, 3
+ 3 + 1 = 7, 8 kan tidak ada temannya maka kasih turun
saja. Jadi hasilnya 8.716”
P : “ Bagaimana cara kamu memperoleh jawaban 8.706?”
S : “ Saya lupa tulis angka 1, 9 + 7 kan 16, jadi harusnya simpan
1, saya lupa tambah 1 di 5 + 5 kaka, makanya disitu saya
tulis 0, angka 1 nya saya lupa”.
6. Tes III Kelas C Nomor 1b
a. Kutipan wawancara dengan subjek 5 (S56)
Gambar 4.26 : Hasil Pekerjaan S56 Tes III Kelas C Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ 5.017 – 297, jadi 7 – 7 = 0, 1 – 9 tidak bisa jadi pinjam 1
dari 0,karena tidak bisa jadi pinjam 1 di 5 jadi 11, jadi 11 –
9 = 2, 0 – 2 = 0, jadi sisa 4 di turunkan”
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “ Saya salah tulis soalnya kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
S : “ Saya tidak perhatikan soalnya kaka, dan tidak fokus,
sehingga saya salah tulis soal tersebut”.
b. Kutipan wawancara dengan subjek 14 (S50)
Gambar 4.27 : Hasil Pekerjaan S50 Tes III Nomor 1b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Cara saya menghitung itu, 7 – 8 tdak bisa, jadi saya pinjam
dari 1, menjadi 17, jadi 1 dicoret, 17 – 8 = 9, terus 0 tidak
bisa dikurang dengan 9, jadi saya pinjam di 0 disebelahnya,
terus tdak bisa juga jadi pinjam di 5, jadi 5 tinggal 4, terus 0
disebelahnya jadi 10, saya pinjam lagi 1 di 10, jadi 10 – 9 =
1, terus saya kurangi 4 – 2 = 2, jadi hasilnya 219, begitu
kaka”
P : “ Kenapa kamu bisa mengurangi 4 dengan 2?”
S : “ Karena tidak bisa dijumlahkan dengan angka yang lain lagi
kaka jadi saya jumlahkan dengan angka 2”
P : “ Itu kan soal pengurangan bukan soal penjumlahan”
S : “ Oh ia kaka, maksudnya kurangkan”
P : “ Menurut kamu, 5 dan 2 itu nilai tempat nya apa?
S : “ 5 itu ribuan, kalau 2 itu satuan”
P : “ Coba di perhatikan lagi pada bilangan 298, apakah betul 2
itu satuan?”
S : “ 2 itu puluhan, 9 itu ratusan, 8 itu ratusan”
P : “ Apakah sudah betul?”
S : “ Saya tidak tau kaka”
P : “ Yang benar itu 2 ratusan, 9 itu puluhan dan 8 itu satuan.
Nah 5 itu kan ribuan, dan 2 itu ratusan, apakah bisa
mengurangi 5 dengan 2, pada saat itu kamu mengurangi 4
dengan 2?
S : “ Tidak bisa kak, soalnya 5 itu kan ribuan, kalau 2 itukan
ratusan, harusanya 5 juga di kurangi dengan ribuan, lalu
ratusan juga harus di kurangi dengan ratusan”
P : “ Ya betul, lalu kenapa waktu itu kamu mengurangi 5 dengan
2 padahal kamu tau kalau ribuan dengan ratusan tidak bisa
di kurangi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
S : “ Itu saya kurang teliti kaka, jadi saya kurangkan buru-buru,
sekarang saya baru kurangkan ternyata saya salah, waktu
saya kurangkan tidak teliti kaka”
c. Kutipan wawancara dengan subjek 15 (S66)
Gambar 4.28 : Hasil Pekerjaan S66 Tes III Kelas C Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Itukan soalnya 5.017 (subjek membaca : lima ratus tujuh
belas) dikurangi dengan 298, jadi saya susun luruskan
semua, angka itu saya luruskan semua jadi saya peroleh
hasil 2.127”
P : “ Coba diperhatikan soalnya, apakah benar 517 - 298?”
S : “ Oo ia kaka, ternyata angkanya itu 5017 ( subjek membaca :
lima ribu tujuh belas) dikurangi dengan 298”
P : “ Proses atau langkah kamu dalam mengerjakan soal ini
bagaimana sehingga kamu memperoleh hasil 2.127?”
S : “ Waktu itu saya susun sesuaikan kak, saya urutkan ratusan
dengan ratusan, puluhan dengan puluhan dan satuan
dengan satuan, ternyata waktu itu saya salah susun kak,
waktu itu saya susun 5 dengan 2, 0 dengan 9, 1 dengan 8,
terus 7 saya turunkan”
P : “ Kenapa kamu bisa salah susun waktu itu?”
S : “ Saya tidak teliti kaka, saya memang sering tidak koreksi
ulang lagi kak jawaban yang saya dapatkan, terus saya
buru-buru juga”
P : “ Atau kamu tidak paham cara menyusunnya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
S : “ Paham sih, hanya saya bingung saja kaka, terus kak saya
juga bingung kalau menjumlahkan kalau ada yang di
simpan. Saya asal isi saja yang penting ada hasilnya kak”
P : “ Menurut kamu, 5 dan 2 itu nilai tempat nya apa?”
S : “ 5 itu ribuan, sedangkan 2 itu ratusan kak”
P : “Nah 5 itu kan ribuan, dan 2 itu ratusan, apakah bisa
mengurangi 5 dengan 2?”
S : “ Tidak bisa kaka”
d. Kutipan wawancara dengan subjek 16 (S62)
Gambar 4.29 : Hasil Pekerjaan S62 Tes III Kelas C Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Hasil dari soal 5017 – 298 adalah 5.281, cara kerja seperti
begini kaka, 8 – 7 = 1, 9 – 1 = 8, 2 – 0 = 2, 5 turun, jadi
hasilnya 5.281”
P : “ Apakah cara kerjamu sudah benar?”
S : “ Menurut saya terbalik kaka”
P : “ Kenapa kamu mengerjakan terbalik waktu itu?”
S : “ Waktu itu saya kerja terlalu buru-buru kaka”
7. Tes III Kelas D Nomor 1b
a. Kutipan wawancara dengan subjek 17 (S83)
Gambar 4.30 : Hasil Pekerjaan S83 Tes III Kelas D Nomor 1b
P : “ Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
S : “ Saya jumlahkan langsung saja kaka, 8 + 3 = 11, saya tidak
simpan 1 kaka, makanya jawaban saya salah kaka,
kemudian 0 langsung saya turunkan, lalu 7 + 1 = 8 kaka”
P : “ Kenapa kamu bisa menjumlahkan 7 dengan 1?”
S : “ (Tidak menjawab)”
P : “ Menurut kamu, 7 dan 1 itu nilai tempat nya apa?
S : “ 7 itu satuan kaka, kalau 1 itu ribuan”
P : “ Coba di perhatikan lagi, apakah betul 7 itu satuan dan 1 itu
ribuan?”
S : “ (Tidak menjawab) ”
P : “ Yang benar itu 7 puluhan, 1 itu ratusan. Nah 7 itu kan
puluhan, dan 1 itu ratusan, apakah bisa menjumlahkan 7
dengan 1”
S : “ Tidak bisa kaka”
P : “ Ya betul, lalu kenapa waktu itu kamu menjumlahkan 7
dengan 1 padahal kamu tau kalau puluhan dengan ratusan
tidak bisa di jumlahkan?
S : “ Saya salah susun kaka, waktu itu saya salah mengerjakan”
b. Kutipan wawancara dengan subjek 18 (S71)
Gambar 4.31 : Hasil Pekerjaan S71 Tes III Kelas D Nomor 1b
P : ”Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Cara kerjanya 3 + 8 = 11, tulis 1 simpan 1, 1 + 7 = 8, terus 7
nya turun, jadi hasilnya menjad 781”
P : “ Kamu yakin, soal yang kamu tulis itu benar?”
S : “Aduh kaka, ia saya salah tulis soal kaka”
P : “ Kenapa bisa salah tulis?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
S : “ Saya buru-buru kaka, jadi saya tidak perhatikan angka-
angkanya kaka”
8. Tes III Kelas D Nomor 1c
a. Kutipan wawancara dengan subjek 19 (S79)
Gambar 4.32 : Hasil Pekerjaan S79 Tes III Kelas D Nomor 1b
P : ”Bagaimana cara kamu menyelesaikan soal ini?”
S : “ Jadi cara kerjanya 8 – 9 kan tidak bisa jadi pinjam dari 0, 0
ini kan 10, 10 sisa 1, dan 1 ke 8, jadi 18 – 9 = 9. Terus 9 – 4
kan 5, jadi 1 turun, jadi hasilnya 159”
P : “ Kenapa kamu menurunkan 1?”
S : “Saya keliru hitung kaka, sebenarnya 1 sudah habis, karena 0
pinjam 1 jadi 10 , jadi 1 sudah habis sehingga jawaban yang
benar itu 59, saya lupa kalau 1 itu sudah habis di pinjam sama
0”.
4. Refleksi Tutor
Dalam pendampingan matrikulasi, setiap tutor membuat refleksi
tutor pada setiap pertemuan. Peneliti yang juga sebagai tutor telah
membuat refleksi selama melaksanakan pendampingan matrikulasi ini.
Dari keseluruhan hasil refleksi peneliti, akan digunakan dalam penelitian
ini untuk menggambarkan secara keseluruhan proses matrikulasi yang
telah berlangsung. Refleksi tutor secara keseluruhan, dapat dilihat pada
lampiran 3.
Dalam kegiatan pendampingan, mahasiswa Mappi dibagi ke dalam
dua bagian, yaitu proses bimbingan di kampus III Universitas Sanata
Dharma (Paingan) maupun bimbingan di wisma PTPM (Malioboro). Di
kampus III pembimbingan untuk mahasiswa Mappi Putra dan di wisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PTPM pembimbingan untuk mahasiswa Mappi Putri. Para mahasiswa
berasal dari berbagai macam distrik yang berada di Kabupaten Mappi.
Para mahasiswa Mappi telah dibagi oleh para pengurus kampus, dan
dibagi ke dalam 4 kelompok/kelas yang terdiri dari Kelas A, kelas B,
Kelas C dan Kelas D. Mahasiswa dibimbing pada hari Senin (1 Sesi) ,
Selasa (1 Sesi) dan Rabu (3 Sesi).
Pertemuan pertama dengan mahasiswa Mappi dimulai dengan
memperkenalkan diri oleh masing-masing tutor kemudian selanjutnya
beberapa mahasiswa dari Kabupaten Mappi di beri kesempatan untuk
memperkenalkan diri dan menceritakan/sharring mengenai kehidupan
mereka sehari-hari maupun proses pendidikan di Kabupaten Mappi.
Mereka juga bercerita pada saat di bangku sekolah tidak setiap hari
datang ke sekolah, dan lebih sering menghabiskan waktu untuk berburu
di hutan bersama dengan orang tua mereka.
Dalam pendampingan ini, saat menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat positif, tutor menggunakan cara bersusun pendek. Operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dimulai dari satuan
hingga ribuan. Dalam memberikan latihan soal, kami menyebar untuk
mengajari mahasiswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan soal.
Kemudian tutor memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang sudah
paham agar maju ke depan dan menjelaskan hasil jawabannya ke teman-
teman yang lain. Tutor juga berkeliling untuk mengecek pekerjaan
mahasiswa serta melakukan bimbingan kepada mahasiswa yang belum
bisa dan diajar berulang-ulang kali sampai mereka bisa menguasainya
dengan baik. Dalam menyelesaikan soal-soal tersebut, masih banyak
mahasiswa yang belum memahami cara menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat positif dengan menggunakan metode
penjumlahan bersusun pendek, diantaranya mahasiswa belum dapat
menyusun bilangan berdasarkan nilai tempat dengan tepat, ada
mahasiswa yang menjumlahkan puluhan dengan satuan maupun ratusan
dengan ribuan. Selain itu mahasiswa juga sering salah dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
perhitungan. Namun ini tidak mematahkan semangat kami para tutor
untuk menjelaskan materi secara berulang-ulang kali agar mahasiswa
dapat memahami materi dengan baik. Berdasarkan pengamatan langsung,
sebagian mahasiswa melakukan suatu perhitungan masih menggunakan
jari tangan atau membuat garis-garis kecil/ turus pada buku tulis.
Disetiap pertemuan, tutor selalu membahas dan menerangkan
kembali latihan-latihan soal yang sudah diberikan dan dikerjakan,
walaupun teman-teman mereka sudah menjelaskannya di depan kelas.
Tutor sangat mengapresiasi mahasiswa yang sudah berusaha menjelaskan
ide yang ditemukannya di depan kelas layaknya seorang guru. Tutor
berharap mahasiswa Mappi tidak hanya paham materi tetapi dapat
berbagi ilmunya kepada orang lain. Di akhir pembelajaran, tidak lupa
juga tutor memberikan motivasi kepada mahasiswa agar jangan malas
dan rajin untuk belajar.
B. Analisis Data Penelitian
1. Analisis Hasil Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan dan interaksi dengan mahasiswa
peneliti mengambil beberapa hal penting yang dapat digunakan untuk
penelitian ini, yaitu:
a. Peneliti melihat bahwa para mahasiswa Mappi senang dengan
kehadiran peneliti, karena mereka merasa lebih banyak yang akan
mengajari meraka.
b. Peneliti melihat bahwa para mahasiswa Mappi sangat antusias dalam
belajar, meskipun mereka masih merasa kesulitan untuk mamahami
materi yang diajarkan tutor, namun mereka tetap berusaha.
c. Menurut peneliti, para mahasiswa mungkin tidak mengerti apa yang
dimaksudkan dalam soal karena tidak memahami bahasa yang
digunakan dalam soal.
d. Ketika membahas soal, tutor memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk maju ke depan dan menerangkan kepada teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
teman lainnya, dan teman-teman yang lainnnya diperbolehkan untuk
bertanya jika ada yang belum dipahami.
e. Terdapat beberapa mahasiswa yang belum lancar dalam membaca
dan menulis lambang bilangan.
f. Saat belajar penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif, terdapat mahasiswa yang belum dapat menyusun bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat, sehingga mengakibatkan
memperoleh hasil yang salah.
g. Beberapa mahasiswa juga masih melakukan kesalahan dalam proses
menghitung operasi bilangan dasar seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian
2. Analisi Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa
Berdasarkan tabel data hasil pekerjaan tes mahasiswa, maka
peneliti dapat mengelompokkan setiap mahasiswa berdasarkan deskripsi
jawaban dan jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam
mengerjakan soal pada topik penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif. Pengelompokan ini dilakukan pada kedelapan soal
yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini adalah tabel analisis
berdasarkan hasil pekerjaan tes mahasiswa :
Tabel 4.9 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes II Kelas A,
B, C dan D Nomor 1a
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung juga sudah benar
A S1, S2, S3, S4, S6,
S9, S10, S11, S12,
S14, S16, S17, S18,
S19, S20, S21, S22,
S23, S25, S26, S27,
S29, S31, S33, S34,
S35, S36, S37, S38,
S39, S40, S42, S43,
S44, S46, S47, S48,
S49, S50, S51, S53,
S54, S57, S58, S59,
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
dan jawaban yang ada
sudah tepat.
Mahasiswa sudah
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
S60, S61, S62, S63,
S64, S65, S66, S67,
S68, S70, S71, S72,
S73, S75, S77, S78,
S81, S82, S83, S84,
S85, S86, S87, S88,
S89, S90, S93, S94
2 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal
dengan benar sehingga
jawaban yang ada juga
belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah
kesalahan dalam
membaca soal.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
AA S32, S55, S79 3
3 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung salah dan jawaban
yang ada belum tepat.
Kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
AA1 S8, S28, S30, S41,
S45, S52, S56, S69,
S80, S91, S92, S95
12
4 Mahasiswa mengerjakan AB S5, S7, S13, S15, 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
soal hingga selesai
secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
Mahasiswa sudah
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
S24
5 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai
secara langsung dan
hasilnya masih kurang
tepat. Diduga bahwa
mahasiswa belum dapat
melakukan proses
menghitung dengan tepat
sehingga kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
AB1 S74, S76 2
Tabel 4.10 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes II Kelas A,
B, C dan D Nomor 1b
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung juga sudah benar
dan jawaban yang ada
sudah tepat.
B S1, S2, S3, S4, S6,
S8, S9, S10, S11,
S12, S14, S16, S17,
S18, S19, S20, S21,
S22, S23, S25, S26,
S27, S28, S29, S30,
S31, S32, S33, S34,
S35, S36, S37, S38,
S39, S40, S41, S42,
S43, S44, S45, S46,
S47, S48, S49, S50,
S51, S52, S53, S54,
S55, S56, S58, S59,
S60, S61, S62, S64,
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Mahasiswa sudah
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
S65, S67, S68, S69,
S70, S71, S73, S75,
S79, S81, S83, S85,
S84, S85, S86, S87,
S88, S89, S90, S91,
S92, S95
2 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal
dengan benar sehingga
jawaban yang ada juga
belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah
kesalahan dalam
membaca soal.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
BB S56, S80, S94 3
3 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung salah dan jawaban
yang ada belum tepat.
Kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
BB1 S66, S72, S82, S93 4
4 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai
BC S5, S7, S13, S15,
S24, S63
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
secara langsung dan
hasilnya sudah tepat.
Mahasiswa sudah
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
5 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai
secara langsung dan
hasilnya masih kurang
tepat. Mahasiswa belum
menulis soal dengan
benar sehingga jawaban
yang ada juga belum
tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh
mahasiswa adalah
kesalahan dalam
membaca soal.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
BC1 S76 1
6 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai
secara langsung dan
hasilnya masih kurang
tepat. Diduga bahwa
mahasiswa belum dapat
melakukan proses
menghitung dengan tepat
dan kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
BC2 S74 1
7 Mahasiswa tidak
mengerjakan soal yang
diberikan.
BD S78 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
Tabel 4.11 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes II Kelas A,
B, C dan D Nomor 1c
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung juga sudah benar
dan jawaban yang ada
sudah tepat.
Mahasiswa sudah
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
C S1, S2, S3, S4, S6,
S8, S10, S11, S14,
S17, S18, S19,
S22, S24, S26,
S28, S30, S31,
S32, S33, S34,
S35, S37, S38,
S39, S40, S41,
S42, S45, S47,
S48, S49, S51,
S53, S54, S55,
S57, S58, S59,
S60, S66, S67,
S70, S77, S78,
S81, S82, S84,
S85, S86, S87,
S89, S90, S93
54
2 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal
dengan benar sehingga
jawaban yang ada juga
belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah
kesalahan dalam
membaca soal.
Mahasiswa belum
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
CC S46
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
3 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung salah sehingga
jawaban yang ada belum
tepat. Kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
transformasi proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
CC1 S91 1
4 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan
benar dan sudah
menempatkan posisi
bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan
tepat. Hasil dari operasi
hitung salah dan jawaban
yang ada belum tepat.
Kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
CC2 S12, S16, S20,
S21, S23, S25,
S27, S36, S44,
S50, S52, S61,
S64, S65, S68,
S69, S71, S72,
S73, S75, S79,
S80, S83, S88,
S92, S94, S95
27
5 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai secara
langsung dan hasilnya
sudah tepat.
CD S7, S13, S15, S63,
S76
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Mahasiswa sudah
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
6 Mahasiswa mengerjakan
soal hingga selesai secara
langsung dan hasilnya
masih kurang tepat.
Diduga bahwa
mahasiswa belum dapat
melakukan proses
menghitung dengan tepat
dan kesalahan yang
dilakukan adalah
kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
CD1 S5, S74
2
7 Mahasiswa tidak
mengerjakan soal yang
diberikan.
Mahasiswa belum
memahami konsep
pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
CE S9, S29, S43, S56,
S62
5
Tabel 4.12 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes II Kelas A,
B, C dan D Nomor 1d
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung juga
D S2, S3, S10, S12,
S14, S16, S17,
S18, S19, S20,
S21, S22, S23,
S27, S28, S30,
S31, S33, S38,
S39, S40, S42,
S43, S45, S46,
S58, S71, S73,
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sudah benar dan jawaban yang
ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
S78, S86, S89, S92
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal dengan
benar sehingga jawaban yang
ada juga belum tepat.
Kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa adalah
kesalahan dalam membaca
soal.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
DD S55, S57, S66,
S80, S81, S94
6
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung salah
sehingga jawaban yang ada
belum tepat. Kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan
dalam transformasi proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
DD1 S67, S95 2
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan
menggunakan langkah
penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan tepat.
DD2 S1, S6, S8, S26,
S29, S36, S37,
S41, S47, S48,
S49, S50, S51,
S52, S53, S54,
S60, S62, S64,
S65, S69, S70,
S72, S75, S77,
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Hasil dari operasi hitung salah
dan jawaban yang ada belum
tepat. Kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
S79, S82, S83,
S84, S85, S87,
S88, S91, S93
5 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
dan hasilnya sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
DE S7, S24, S90 3
6 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
dan hasilnya masih kurang
tepat. Mahasiswa belum
menulis soal dengan benar
sehingga jawaban yang ada
juga belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah kesalahan
dalam membaca soal.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif
DF S76
1
7 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
dan hasilnya masih kurang
tepat. Diduga bahwa
mahasiswa belum dapat
melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan
yang dilakukan adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
DF1 S5, S13, S15, S56,
S59, S63, S68
7
8 Mahasiswa tidak mengerjakan
soal yang diberikan.
DG S4, S9, S11, S25,
S32, S34, S35,
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
S44, S61, S74
Tabel 4.13 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes III Kelas C
Nomor 1a
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasisw
a
Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung juga sudah benar dan
jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
E S47, S48,
S49, S50,
S51, S53,
S54, S55,
S56, S57,
S58, S59,
S60, S61,
S62, S63,
S64, S65,
S67, S68,
S70
21
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung salah dan jawaban yang
ada belum tepat. Kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan dalam
keterampilan proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
EE S52, S69 2
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
dan hasilnya sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
EF S66 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabel 4.14 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes III Kelas C
Nomor 1b
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian.
Mahasiswa menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung juga sudah benar
dan jawaban yang ada sudah
tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
F S49, S55,
S57, S58,
S59
5
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian.
Mahasiswa belum menulis soal
dengan benar sehingga jawaban
yang ada juga belum tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah kesalahan
dalam membaca soal.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
FF S56 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian.
Mahasiswa menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung salah sehingga
jawaban yang ada belum tepat.
Kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan dalam transformasi
proses.
FF1 S66 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian.
Mahasiswa menulis soal dengan
benar dan sudah menempatkan
posisi bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung salah dan jawaban
yang ada belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
FF2 S47, S48,
S50, S51,
S52, S53,
S54, S60,
S61, S62,
S64, S65,
S67, S68,
S69, S70
16
5 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai secara langsung
dan hasilnya masih kurang tepat.
Diduga bahwa mahasiswa belum
dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan adalah
kesalahan dalam keterampilan
proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep pengurangan bersusun
bilangan bulat positif.
FG S63 1
Tabel 4.15 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes III Kelas D
Nomor 1b
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
G S72, S73,
S77, S78,
S81, S82,
S84, S85,
S86, S88,
S89, S91,
S92, S93,
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
hitung juga sudah benar dan
jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
S94
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal dengan benar
sehingga jawaban yang ada juga
belum tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah
kesalahan dalam membaca soal.
Mahasiswa belum memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
GG S71, S74 2
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung salah sehingga jawaban
yang ada belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan adalah kesalahan
dalam transformasi proses.
Mahasiswa belum memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
GG1 S75, S83 2
4 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung sudah benar dan jawaban
yang ada belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
Mahasiswa belum memahami
GG2 S76, S79,
S80, S87,
S90, S95
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
Tabel 4.16 : Analisis Hasil Pekerjaan Tes Mahasiswa Tes III Kelas
D Nomor 1c
No Deskripsi Kode
Deskripsi
Mahasiswa Jumlah
1 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung juga sudah benar dan
jawaban yang ada sudah tepat.
Mahasiswa sudah memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
H S72, S73,
S77, S80,
S82, S83,
S84, S85,
S86, S89,
S92
11
2 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
belum menulis soal dengan benar
sehingga jawaban yang ada juga
belum tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh mahasiswa adalah
kesalahan dalam membaca soal.
Mahasiswa belum memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
HH S88 1
3 Mahasiswa mengerjakan soal
hingga selesai dan menggunakan
langkah penyelesaian. Mahasiswa
menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi
hitung sudah benar dan jawaban
yang ada belum tepat. Kesalahan
yang dilakukan adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
HH1 S71, S74,
S75, S76,
S78, S79,
S81, S87,
S90, S91,
S93, S94,
S95
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Mahasiswa belum memahami
konsep penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif.
3. Analisis Hasil Wawancara
1. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a
a. Analisis hasil wawancara pada S30
Berdasarkan hasil wawancara dengan S30, dalam
mengerjakan soal S30 salah dalam perhitungan atau melakukan
kesalahan dalam keterampilan proses. Kesalahan tersebut
diakibatkan karena S30 kurang teliti dalam menjumlahkan nilai
yang disimpan sehingga salah dalam proses perhitungan. Pada
soal ini S30 masih belum mencapai indikator soal karena subjek
belum dapat menentukan hasil penjumlahan bersusun bilangan
bulat positif dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S32
Berdasarkan hasil wawancara dengan S32, dalam
mengerjakan soal S32 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S32 terburu-buru sehingga
kurang teliti dalam menulis soal. Pada soal ini S32 masih belum
mencapai indikator soal karena subjek belum dapat menentukan
hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
c. Analisis hasil wawancara pada S95
Berdasarkan hasil wawancara dengan S95, dalam
mengerjakan soal S95 salah dalam menulis hasil penjumlahan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S95 lupa konsep
dalam menulis hasil penjumlahan dengan tepat dalam
mengerjakan soal. Pada soal ini S95 masih belum mencapai
indikator soal karena subjek belum dapat menentukan hasil
penjumlahan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b
a. Analisis wawancara pada S72
Berdasarkan hasil wawancara dengan S72, dalam
mengerjakan soal S72 salah dalam menulis hasil penjumlahan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S72 salah hitung
karena kurang fokus dalam menjumlahkan nilai yang di simpan
sehingga salah dalam proses perhitungan. Pada soal ini S72 masih
belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
b. Analisis wawancara pada S56
Berdasarkan hasil wawancara dengan S56, dalam
mengerjakan soal S56 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S56 tidak fokus dalam
menulis soal. Pada soal ini S56 masih belum mencapai indikator
soal karena subjek belum dapat menentukan hasil penjumlahan
bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
c. Analisis wawancara pada S78
Berdasarkan hasil wawancara, S78 tidak mengerjakan soal
yang diberikan dikarenakan tidak fokus sehingga lupa
mengerjakan soal tersebut. Pada soal ini S78 masih belum
mencapai indikator soal karena subjek belum dapat menentukan
hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif.
3. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c
a. Analisis hasil wawancara pada S27
Berdasarkan hasil wawancara dengan S27, dalam
mengerjakan soal S27 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S27 tidak teliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
dalam menjumlahkan nilai yang dipinjam sehingga salah dalam
proses perhitungan. Pada soal ini S27 masih belum mencapai
indikator soal karena subjek belum dapat menentukan hasil
pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S46
Berdasarkan hasil wawancara dengan S46, dalam
mengerjakan soal S46 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S46 kurang teliti dalam
menulis soal. Pada soal ini S46 masih belum mencapai indikator
soal karena subjek belum dapat menentukan hasil pengurangan
bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
c. Analisis hasil wawancara pada S68
Berdasarkan hasil wawancara dengan S68, dalam
mengerjakan soal S68 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar. S68 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S68 melakukan
pengurangan bersusun dari bawah ke atas atau mengurangi angka
terbesar dengan angka terkecil. Dari jawaban tersebut S68
melakukan kesalahan dalam keterampilan proses karena
kurangnya pemahaman pada materi pokok yang dipelajari dan
terburu-buru dalam mengerjakan soal. Pada soal ini S68 masih
belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
4. Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d
a. Analisis hasil wawancara pada S56
Berdasarkan hasil wawancara dengan S56, dalam
mengerjakan soal S56 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S56 tidak perhatikan dan
tidak fokus dalam menulis soal. Pada soal ini S56 masih belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
mencapai indikator soal karena subjek belum dapat menentukan
hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S67
Berdasarkan hasil wawancara dengan S67, dalam
mengerjakan soal S67 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar. S67 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S67 melakukan
pengurangan bersusun secara terbalik atau mengurangi bilangan
terkecil dengan bilangan terbesar. Dari jawaban tersebut S67
melakukan kesalahan dalam transformasi proses karena gagal
dalam menyusun soal dengan tepat, kesalahan ini disebabkan
karena kurangnya pemahaman pada materi pokok yang dipelajari.
Pada soal ini S67 masih belum mencapai indikator soal karena
subjek belum dapat menentukan hasil pengurangan bersusun
bilangan bulat positif dengan benar.
c. Analisis hasil wawancara pada S77
Berdasarkan hasil wawancara dengan S77, dalam
mengerjakan soal S77 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S77 salah hitung
karena tidak konsen dalam mengurangi nilai yang di pinjam
sehingga salah dalam proses perhitungan. Pada soal ini S77 masih
belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
5. Tes III Kelas C Nomor 1a
a. Analisis hasil wawancara pada S52
Berdasarkan hasil wawancara dengan S52, dalam
mengerjakan soal S52 salah dalam menghitung hasil penjumlahan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S52 salah hitung
karena terburu-buru dalam menjumlahkan satuan dengan satuan
sehingga salah dalam proses perhitungan. Pada soal ini S52 masih
belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S69
Berdasarkan hasil wawancara dengan S69, dalam
mengerjakan soal S69 salah dalam menulis hasil penjumlahan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S69 lupa konsep
dalam menjumlahkan nilai yang disimpan sehingga salah dalam
proses perhitungan. Pada soal ini S69 masih belum mencapai
indikator soal karena subjek belum dapat menentukan hasil
penjumlahan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
6. Tes III Kelas C Nomor 1b
a. Analisis hasil wawancara pada S56
Berdasarkan hasil wawancara dengan S56, dalam
mengerjakan soal S56 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S56 tidak perhatikan dan
tidak fokus dalam menulis soal. Pada soal ini S56 masih belum
mencapai indikator soal karena subjek belum dapat menentukan
hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S50
Berdasarkan hasil wawancara dengan S50, dalam
mengerjakan soal S50 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar. S50 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S50
mengurangi ribuan dengan ratusan pada soal padahal S50 sudah
menyusun nilai tempat dengan tepat. Dari jawaban tersebut S50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
melakukan kesalahan dalam keterampilan proses karena
kurangnya pemahaman pada materi pokok yang dipelajari dan
tidak teliti dalam mengerjakan soal. Pada soal ini S50 masih
belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
c. Analisis hasil wawancara pada S66
Berdasarkan hasil wawancara dengan S66, dalam
mengerjakan soal S66 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar. S66 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S66 belum
menyusun bilangan berdasarkan nilai tempat dengan tepat, dimana
S66 mengurangi ribuan dengan ratusan, ratusan dengan puluhan,
puluhan dengan satuan pada soal. Dari jawaban tersebut S66
melakukan kesalahan dalam transformasi proses karena kurangnya
pemahaman pada materi pokok yang dipelajari dan tidak teliti
dalam mengerjakan soal. Pada soal ini S66 masih belum mencapai
indikator soal karena subjek belum dapat menentukan hasil
pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
d. Analisis hasil wawancara pada S62
Berdasarkan hasil wawancara dengan S62, dalam
mengerjakan soal S62 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar. S62 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S62 melakukan
pengurangan bersusun dari bawah ke atas atau mengurangi angka
terbesar dengan angka terkecil. Dari jawaban tersebut S62
melakukan kesalahan dalam keterampilan proses karena
kurangnya pemahaman pada materi pokok yang dipelajari dan
buru-buru dalam mengerjakan soal. Pada soal ini S62 masih belum
mencapai indikator soal karena subjek belum dapat menentukan
hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
7. Tes III Kelas D Nomor 1b
a. Analisis hasil wawancara pada S83
Berdasarkan hasil wawancara dengan S83, dalam
mengerjakan soal S83 salah dalam menulis hasil penjumlahan
dengan benar. S83 salah dalam menerapkan konsep pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. S83
menjumlahkan satuan dengan ratusan pada soal dan belum
menyusun nilai tempat dengan tepat. Dari jawaban tersebut S83
melakukan kesalahan dalam transformasi proses karena kurangnya
pemahaman pada materi pokok yang dipelajari. Pada soal ini S83
masih belum mencapai indikator soal karena subjek belum dapat
menentukan hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
dengan benar.
b. Analisis hasil wawancara pada S71
Berdasarkan hasil wawancara dengan S71, dalam
mengerjakan soal S71 salah dalam menulis atau membaca soal.
Kesalahan tersebut diakibatkan karena S71 terburu-buru dalam
menulis soal. Pada soal ini S71 masih belum mencapai indikator
soal karena subjek belum dapat menentukan hasil penjumlahan
bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
8. Tes III Kelas D Nomor 1c
a. Analisis hasil wawancara pada S79
Berdasarkan hasil wawancara dengan S79, dalam
mengerjakan soal S79 salah dalam menulis hasil pengurangan
dengan benar atau melakukan kesalahan dalam keterampilan
proses. Kesalahan tersebut diakibatkan karena S79 lupa konsep
dalam mengurangi nilai yang dipinjam sehingga keliru dalam
melakukan perhitungan. Pada soal ini S79 masih belum mencapai
indikator soal karena subjek belum dapat menentukan hasil
pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
4. Analisis Hasil Refleksi Tutor
Hasil analisis refleksi tutor matrikulasi matematika sebagai berikut:
a. Beberapa mahasiswa belum dapat menyususun bilangan berdasarkan
nilai tempat dengan tepat.
b. Beberapa mahasiswa belum dapat mengoperasikan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat positif dengan baik.
c. Mahasiswa Mappi memiliki semangat yang tinggi untuk belajar
matematika dengan tutor.
d. Beberapa mahasiswa lupa mengenai materi matematika dasar yang
sudah diajarkan tutor.
e. Beberapa mahasiswa belum dapat melakukan perhitungan dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pemahaman Konsep Mahasiswa
Pemahaman konsep mahasiswa Mappi, Papua pada topik
penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif dilihat
berdasarkan hasil tes jawaban mahasiswa yang sudah dianalisis oleh
peneliti. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh pemahaman
mahasiswa berdasarkan indikator pemahaman konsep yang ditunjukkan
pada tabel berikut:
a. Penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
1) Tes II kelas A, B, C dan D Nomor 1a
Tabel 5.1 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II
Kelas A, B, C, D Nomor 1a
Pemahaman Konsep Kelas Jumlah Persentase
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif menggunakan cara
bersusun secara sistematis
(dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
A 18 75%
B 17 77%
C 20 83%
D 18 67%
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif secara langsung
tanpa langkah penyelesaian
dengan benar.
A 5 21%
B 0 0%
C 0 0%
D 0 0%
2) Tes II kelas A, B, C dan D Nomor 1b
Tabel 5.2 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II
Kelas A, B, C, D Nomor 1b
Pemahaman Konsep Kelas Jumlah Persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif menggunakan cara
bersusun secara sistematis
(dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
A 19 79%
B 22 100%
C 21 87,5%
D 17 68%
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif secara langsung
tanpa langkah penyelesaian
dengan benar.
A 5 21%
B 0 0%
C 1 4%
D 0 0%
3) Tes III Kelas C Nomor 1a
Tabel 5.3 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III
Kelas C Nomor 1a
Pemahaman Konsep Jumlah Persentase
Menentukan hasil penjumlahan
bilangan bulat positif menggunakan
cara bersusun secara sistematis
(dengan langkah penyelesaian)
dengan benar.
21 87,5%
Menentukan hasil penjumlahan
bilangan bulat positif secara
langsung tanpa langkah
penyelesaian dengan benar.
1 4%
4) Tes III Kelas D Nomor 1b
Tabel 5.4 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III
Kelas D Nomor 1b
Pemahaman Konsep Jumlah Persentase
Menentukan hasil penjumlahan
bilangan bulat positif menggunakan
cara bersusun secara sistematis
(dengan langkah penyelesaian)
dengan benar.
15 60%
Menentukan hasil penjumlahan
bilangan bulat positif secara
langsung tanpa langkah
penyelesaian dengan benar.
0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Rata-rata pemahaman konsep mahasiswa dalam
mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat bersusun dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.5 : Rata-rata pemahaman konsep pada materi
penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
Pemahaman Konsep Rata-rata
Persentase
Menentukan hasil penjumlahan bilangan
bulat positif menggunakan cara bersusun
secara sistematis (dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
80%
Menentukan hasil penjumlahan bilangan
bulat positif secara langsung tanpa
langkah penyelesaian dengan benar.
6%
b. Pengurangan bersusun bilangan bulat positif
1) Tes II kelas A, B, C dan D Nomor 1c
Tabel 5.6 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II
Kelas A, B, C, D Nomor 1c
Pemahaman Konsep Kelas Jumlah Persentase
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif menggunakan cara
bersusun secara sistematis
(dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
A 14 58%
B 15 68%
C 14 58%
D 11 44%
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif secara langsung
tanpa langkah penyelesaian
dengan benar.
A 3 12,5%
B 0 0%
C 1 4%
D 1 4%
2) Tes II kelas A, B, C dan D Nomor 1d
Tabel 5.7 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes II
Kelas A, B, C, D Nomor 1d
Pemahaman Konsep Kelas Jumlah Persentase
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
A 13 54%
B 12 55%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
positif menggunakan cara
bersusun secara sistematis
(dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
C 1 4%
D 6 24%
Menentukan hasil
penjumlahan bilangan bulat
positif secara langsung
tanpa langkah penyelesaian
dengan benar.
A 2 8%
B 0 0%
C 0 0%
D 1 4%
3) Tes III Kelas C Nomor 1b
Tabel 5.8 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III
Kelas C Nomor 1b
Pemahaman Konsep Jumlah Persentase
Menentukan hasil pengurangan
bilangan bulat positif
menggunakan cara bersusun
secara sistematis (dengan
langkah penyelesaian) dengan
benar.
5 21%
Menentukan hasil pengurangan
bilangan bulat positif secara
langsung tanpa langkah
penyelesaian dengan benar.
0 0%
4) Tes III Kelas D Nomor 1c
Tabel 5. 9 : Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Tes III
Kelas D Nomor 1c
Pemahaman Konsep Jumlah Persentase
Menentukan hasil pengurangan
bilangan bulat positif
menggunakan cara bersusun
secara sistematis (dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
11 44%
Menentukan hasil pengurangan
bilangan bulat positif secara
langsung tanpa langkah
penyelesaian dengan benar.
0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Rata-rata pemahaman konsep mahasiswa dalam
mengerjakan soal pengurangan bilangan bulat bersusun dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.10 : Rata-rata pemahaman konsep pada materi
pengurangan bersusun bilangan bulat positif
Pemahaman Konsep Rata-rata
Persentase
Menentukan hasil pengurangan bilangan
bulat positif menggunakan cara bersusun
secara sistematis (dengan langkah
penyelesaian) dengan benar.
45%
Menentukan hasil pengurangan bilangan
bulat positif secara langsung tanpa
langkah penyelesaian dengan benar.
3,5%
2. Jenis Kesalahan yang dilakukan Mahasiswa
Berdasarkan tabel data hasil tes pekerjaan mahasiswa Mappi,
peneliti memfokuskan pada jawaban mahasiswa yang salah. Jawaban
mahasiswa yang salah tersebut di pilih dan dikategorikan berdasarkan
jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal-soal
matematika pada topik penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan
bulat positif yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :
1) Penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
a) Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a
Tabel 5.11 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi, Papua pada Tes II di Kelas A, B, C
dan D Nomor 1a
Jenis Kesalahan Kelas Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) A 0 0%
B 1 6%
C 1 4%
D 1 4%
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
A 1 4%
B 4 18%
C 3 12,5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
D 6 24%
b) Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b
Tabel 5.12 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi, Papua pada Tes II di Kelas A, B, C
dan D Nomor 1b
Jenis Kesalahan Kelas Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) A 0 0%
B 0 0%
C 1 4%
D 3 12%
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
A 0 0%
B 0 0%
C 1 4%
D 4 16%
c) Tes III Kelas C Nomor 1a
Tabel 5.13 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi pada Tes III di Kelas C Nomor 1a
Jenis Kesalahan Jumlah Persentase
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
2 8%
d) Tes III Kelas D Nomor 1b
Tabel 5.14 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi pada Tes III di Kelas D Nomor 1b
Jenis Kesalahan Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) 2 8%
Kesalahan dalam Transformasi
Proses (K3)
2 8%
Kesalahan dalam Keterampilan
Proses (K4)
6 24%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Rata-rata pemahaman konsep mahasiswa dalam
mengerjakan soal penjumlahan bilangan bulat bersusun dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.15 : Rata rata jenis kesalahan yang dilakukan
mahasiswa pada materi penjumlahan
bersusun bilangan bulat positif
Jenis Kesalahan Rata-rata
Persentase
Kesalahan Membaca (K1) 3,5%
Kesalahan dalam Transformasi Proses (K3) 0,75%
Kesalahan dalam Keterampilan Proses (K4) 10%
2) Pengurangan bersusun bilangan bulat positif
a) Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c
Tabel 5.16 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi, Papua pada Tes II di Kelas A, B, C dan
D Nomor 1c
Jenis Kesalahan Kelas Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) A 0 0%
B 0 0%
C 1 4%
D 3 12%
Kesalahan dalam
Transformasi Proses (K3)
A 0 0%
B 0 0%
C 0 0%
D 1 4%
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
A 6 25%
B 4 18%
C 7 29%
D 13 52%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
b) Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d
Tabel 5.17 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi, Papua pada Tes II di Kelas A, B, C
dan D Nomor 1d
Jenis Kesalahan Kelas Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) A 0 0%
B 0 0%
C 3 12,5%
D 4 16%
Kesalahan dalam
Transformasi Proses (K3)
A 0 0%
B 0 0%
C 1 4%
D 1 4%
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
A 6 25%
B 5 23%
C 18 75%
D 12 48%
c) Tes III Kelas C Nomor 1b
Tabel 5.18 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi pada Tes III di Kelas C Nomor 1b
Jenis Kesalahan Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) 1 4%
Kesalahan dalam Transformasi
Proses (K3)
1 4%
Kesalahan dalam Keterampilan
Proses (K4)
17 71%
d) Tes III Kelas D Nomor 1c
Tabel 5.19 : Jenis kesalahan yang dilakukakan mahasiswa
Mappi pada Tes III di Kelas D Nomor 1c
Jenis Kesalahan Jumlah Persentase
Kesalahan Membaca (K1) 1 4%
Kesalahan dalam
Keterampilan Proses (K4)
13 52%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Rata-rata pemahaman konsep mahasiswa dalam
mengerjakan soal pengurangan bilangan bulat bersusun dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.20 : Rata rata jenis kesalahan yang dilakukakan
mahasiswa pada materi pengurangan
bersusun bilangan bulat positif
Jenis Kesalahan Rata-rata
Persentase
Kesalahan Membaca (K1) 4,5%
Kesalahan dalam Transformasi Proses (K3) 1,5%
Kesalahan dalam Keterampilan Proses (K4) 39%
3. Faktor-faktor Penyebab Kesalahan
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Mappi,
Papua berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab kesalahan mahasiswa
secara umum :
a. Kurangnya pemahaman atas materi penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif yang dipelajari
b. Lupa Konsep
c. Kurangnya penguasaan bahasa matematika
d. Terburu-buru dalam menyelesaikan soal
e. Kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal
f. Kurangnya konsentrasi dalam menyelesaikan soal
B. Pembahasan
1. Pemahaman Konsep
Mahasiswa dikatakan sudah menguasai dan memiliki pemahaman
konsep terkait penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat
positif jika sudah menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan
berususun bilangan bulat positif dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
a. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat positif menggunakan
cara bersusun dengan benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.5, bahwa sebanyak 80%
mahasiswa mengerjakan soal secara sistematis disertai langkah
pengerjaan dengan benar dan sebanyak 6% mahasiswa mengerjakan
soal secara langsung dengan benar. Beberapa mahasiswa yang hanya
menuliskan hasil penjumlahan bersusun bilangan bulat positif dengan
benar tanpa adanya proses atau cara penyelesaian juga dianggap sudah
memahami soal untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat positif menggunakan cara bersusun. Dari hasil analisis
tersebut diperoleh bahwa banyak mahasiswa Mappi yang sudah
paham untuk melakukan penjumlahan bilangan bulat positif
menggunakan cara bersususun dengan benar.
Mahasiswa yang melakukan penjumlahan dengan benar,
dilihat bahwa mahasiswa sudah dapat melakukan penjumlahan dengan
konsep yang tepat, dimana mahasiswa menyusun bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat, menggunakan tekhnik
menyimpan dengan tepat, dan sudah melakukan operasi hitung dengan
tepat sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan
memperoleh hasil yang benar dan sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat positif.
b. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat positif menggunakan
cara bersusun dengan benar
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.10, bahwa sebanyak 45%
mahasiswa mengerjakan soal secara sistematis disertai langkah
pengerjaan dengan benar dan sebanyak 3,5% mahasiswa mengerjakan
soal secara langsung dengan benar. Beberapa mahasiswa yang hanya
menuliskan hasil pengurangan bersusun bilangan bulat positif dengan
benar tanpa adanya proses atau cara penyelesaian juga dianggap sudah
memahami soal untuk melakukan pengurangan bilangan bulat positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
menggunakan cara bersusun. Dari hasil analisis tersebut diperoleh
bahwa hampir sebagian mahasiswa Mappi sudah paham untuk
melakukan penjumlahan bilangan bulat positif menggunakan cara
bersususun dengan benar.
Mahasiswa yang melakukan pengurangan dengan benar,
dilihat bahwa mahasiswa sudah dapat melakukan pengurangan dengan
konsep yang tepat, dimana mahasiswa sudah dapat menyusun
bilangan berdasarkan nilai tempat dengan tepat, menggunakan tekhnik
meminjam dengan tepat, dan sudah melakukan operasi hitung dengan
tepat sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan
memperoleh hasil yang benar dan sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
2. Jenis kesalahan yang dilakukan Mahasiswa
Setelah melakukan analisis hasil tes pekerjaan mahasiswa Mappi,
Papua, terdapat 3 jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa Mappi,
Papua. Berikut ini adalah jenis-jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa
Mappi dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bersusun
bilangan bulat positif :
a) Kesalahan dalam Membaca Soal
Kesalahan dalam membaca terjadi karena mahasiswa
Mappi salah dalam membaca soal atau informasi utama dalam soal
sehingga mahasiswa Mappi tidak menggunakan informasi tersebut
dalam mengerjakan soal dan membuat jawaban mahasiswa Mappi
tidak sesuai atau salah. Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.15,
persentase kesalahan dalam membaca soal penjumlahan bersusun
bilangan bulat positif adalah 3,5%, sedangkan pada Tabel 5.20,
persentase kesalahan dalam membaca soal pengurangan bersusun
bilangan bulat positif adalah 4,5%. Dari hasil analisis tersebut terlihat
bahwa sedikit mahasiswa Mappi yang melakukan kesalahan dalam
membaca soal saat mengerjakan soal. Berdasarkan hasil wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
dengan beberapa mahasiswa Mappi, yang menyebabkan mahasiswa
salah dalam membaca atau menulis soal dikarenakan terburu-buru,
tidak fokus dan tidak teliti dalam membaca soal.
b) Kesalahan dalam transformasi proses
Kesalahan dalam transformasi proses terjadi karena
mahasiswa Mappi belum dapat menyusun soal ke dalam bentuk
matematika dengan tepat serta saat menyususun dua bilangan,
mahasiswa mengurangi bilangan terkecil dengan bilangan terbesar.
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.15, persentase kesalahan dalam
transformasi proses penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
adalah 0,75% sedangkan pada Tabel 5.20, persentase kesalahan dalam
transformasi proses pengurangan bersusun bilangan bulat positif
adalah 1,5%. Dari hasil analisis tersebut terlihat bahwa mahasiswa
Mappi hanya sedikit yang belum tranformasi proses atau menentukan
langkah penyelesaian dalam mengerjakan soal dengan tepat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa Mappi,
yang menyebabkan mahasiswa salah dalam transformasi proses
dikarenakan kurangnya pemahaman atas materi pokok dan tidak teliti
dalam menyelesaikan soal.
c) Kesalahan dalam keterampilan proses
Kesalahan dalam keterampilan proses terjadi karena
mahasiswa belum terampil dalam melakukan perhitungan.
Berdasarkan hasil analisis Tabel 5.15, persentase kesalahan dalam
keterampilan proses penjumlahan bersusun bilangan bulat positif
adalah 10% sedangkan pada Tabel 5.20, persentase kesalahan dalam
keterampilan proses pengurangan bersusun bilangan bulat positif
adalah 39%. Dari hasil analisis tersebut terlihat bahwa cukup banyak
mahasiswa Mappi yang belum terampil dalam proses menghitung atau
masih salah hitung saat mengerjakan soal. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa mahasiswa Mappi, yang menyebabkan
mahasiswa salah dalam keterampilan proses dikarenakan tidak teliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
dalam proses menghitung, kurang fokus/konsen, lupa konsep, dan
terburu-buru dalam menyelesaikan soal.
3. Faktor-faktor Penyebab Mahasiswa Melakukan Kesalahan
Berikut ini faktor-faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa, Mappi :
a. Kurangnya pemahaman atas materi penjumlahan dan pengurangan
bersusun bilangan bulat positif yang dipelajari
Pemahaman mahasiswa Mappi pada materi yang dipelajari
sangat penting untuk dapat menyelesaikan soal. Jadi ketika
pemahaman mahasiswa Mappi kurang maka memungkinkan
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam mengerjakan soal seperi salah
dalam menerapkan konsep operasi pengurangan, yakni mengurangi
bilangan terkecil dengan bilangan terbesar dan belum dapat menyusun
bilangan berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
b. Lupa Konsep
Lupa konsep dapat menyebabkan mahasiswa Mappi kesulitan
dalam mengerjakan soal, sehingga membuat mahasiswa Mappi
melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal seperti : menuliskan
langsung hasil penjumlahan dua angka tanpa memperhatikan tekhnik
menyimpan, tidak menjumlahkan nilai yang telah di simpan saat akan
melakukan proses menghitung selanjutnya, dan lupa mengurangi
angka yang sudah dipinjam.
c. Kurangnya penguasaan bahasa matematika
Kurangnya penguasaan bahasa matematika menyebabkan
mahasiswa Mappi kesulitan dalam mengerjakan soal, sehingga
membuat mahasiswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal
seperti : mahasiswa belum dapat menyusun bilangan berdasarkan nilai
tempat dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
d. Terburu-buru dalam menyelesaikan soal
Terburu-buru dalam menyelesaikan soal dapat menimbulkan
hilang konsentrasi dan ketelitian mahasiswa Mappi dalam
menyelesaikan soal. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa Mappi
melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal seperti :
salah dalam menulis atau menyalin soal dan salah dalam proses
menghitung.
e. Kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal
Kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal dapat
menyebabkan mahasiswa Mappi melakukan kesalahan-kesalahan
dalam menyelesaikan soal seperti : salah dalam menulis atau menyalin
soal, salah dalam proses menghitung, tidak teliti dalam menjumlahkan
nilai yang telah di simpan saat akan melakukan proses menghitung
selanjutnya dan tidak teliti dalam menjumlahkan nilai yang dipinjam.
f. Kurangnya konsentrasi dalam menyelesaikan soal
Kurangnya konsentrasi dalam menyelesaikan soal dapat
menyebabkan mahasiswa Mappi melakukan kesalahan-kesalahan
dalam menyelesaikan soal seperti : salah dalam menulis atau menyalin
soal dan salah dalam proses menghitung.
4. Upaya-upaya yang sudah dilakukan tutor dan hasilnya
a. Tutor mengulang kembali langkah atau proses dalam menyelesaikan
soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif
menggunakan cara bersusun dengan memperhatikan tekhnik
meminjam dan tekhnik menyimpan. Diharapkan dengan diulangnya
kembali langkah atau proses tersebut, mahasiswa Mappi dapat lebih
memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bersusun dengan
tepat. Hasilnya, mahasiswa Mappi dapat mengurangi kesalahan-
kesalahan dalam mengerjakan soal.
b. Untuk mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
positif menggunakan cara bersusun dibutuhkan keterampilan dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
seperti memahami nilai tempat suatu bilangan dan dapat
mengoperasikan bilangan dengan tepat. Jika mahasiswa Mappi belum
memahami keterampilan tersebut, maka mahasiswa Mappi akan
mengalami banyak kesalahan dalam mengoperasikan bilangan
bilangan bulat positif. Oleh karena itu, ketika tutor mengajarkan
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif
kemudian mahasiswa masih banyak melakukan kesalahan, tentu tutor
berupaya untuk mengulang kembali materi nilai tempat suatu
bilangan. Diharapkan dengan diulangnya pembahasan keterampilan
tersebut, dapat mempermudah mahasiswa Mappi dalam belajar
penjumlahan dan pengurangan bersususun bilangan bulat positif.
Hasilnya setelah dilakukan pendalaman keterampilan yang
dibutuhkan, mahasiswa Mappi dapat mengurangi kesalahan-kesalahan
mereka dalam mengerjakan soal.
c. Dalam proses pembelajaran, beberapa mahasiswa berani bertanya
kepada tutor jika masih ada materi atau soal yang belum mereka
pahami. Namun tidak sedikit juga mahasiswa Mappi tidak berani
untuk bertanya ke tutor, dan mereka hanya memilih untuk diam dan
tidak juga bertanya ke teman-temannya walapun mereka mengalami
kesulitan. Saat tutor bertanya apakah sudah paham atau tidak, serentak
mahasiswa Mappi menjawab sudah paham. Tetapi, faktanya ketika
mahasiswa Mappi diberikan soal, mereka belum dapat menyelesaikan
dengan benar, kadang juga terdapat mahasiswa yang tidak
mengerjakan soal yang diberikan. Dalam kondisi seperti itu, tutor
berupaya lebih aktif untuk menghampiri mahasiswa Mappi satu per
satu untuk mengetahui pemahaman konsep dan membantu mereka
menyelesaikan kesulitan mereka.
5. Refleksi Pribadi
Memasuki semester VII, mahasiswa dituntut untuk membuat Tugas
Akhir (TA) atau yang sering di sebut dengan Skripsi. Refleksi ini berisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
tentang pengalaman peneliti selama proses penyusunan skripsi. Peneliti
bersama dengan peneliti lainnya sama-sama meneliti mahasiswa Mappi.
Kegiatan matrikulasi adalah kegiatan pertama peneliti untuk mendampingi
mahasiswa. Awal perjumpaan dengan mahasiswa Mappi, peneliti merasa
takut karena melihat tubuh mereka yang besar dan kekar. Peneliti berpikir
bahwa orang-orang Papua itu menakutkan, namun anggapan itu hilang
ketika peneliti mengenal mereka. Pertemuan pertama ini juga dimulai
dengan memperkenalkan diri oleh peneliti kemudian selanjutnya beberapa
mahasiswa dari Kabupaten Mappi di beri kesempatan untuk
memperkenalkan diri dan menceritakan/sharring mengenai kehidupan
mereka sehari-hari maupun proses pendidikan di Kabupaten Mappi.
Peneliti merasa sedih dan terharu mendengar situasi pendidikan disana,
mereka mengatakan bahwa pendidikan disana kurang baik, dalam hal ini
guru jarang masuk ke kelas, guru hanya memberikan materi saja tanpa
bertanya apakah anaknya paham atau tidak. Begitu pula dengan
mahasiswa, mereka mengatakan bahwa mereka malas belajar, jarang
masuk ke sekolah dan juga sering bolos sekolah sehingga proses
pembelajaran tidak efektif. Mereka juga mengatakan bahwa tidak ada niat
untuk bertanya kepada guru jika terdapat materi yang belum di pahami.
Mendengar hal ini peneliti bersama dengan peneliti lainnya berusaha
dengan semaksimal mungkin untuk memberikan pengajaran yang lebih
baik.
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak mengalami kesulitan,
dimana peneliti harus menganalisis data yang begitu banyak sehingga
proses penyusunan skipsi ini juga menjadi cukup lama. Peneliti juga sering
bertukar informasi dengan peneliti-peneliti lainnya, sehingga peneliti dapat
memperbaiki dan menambahkan apa saja yang masih kurang dalam skripsi
ini. Peneliti juga bersyukur karena segala hambatan dalam proses
penyusunan skripsi ini dapat teratasi dan peneliti boleh menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Peneliti berharap skripsi ini dapat berguna bagi
kegiatan matrikulasi selanjutnya, pembaca dan yang membutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan
hal-hal sebagai berikut.
1. Hasil analisis tes pemahaman mahasiswa Mappi, Papua, tentang konsep
materi penjumlahan dan pengurangan bersusun bilangan bulat positif.
Untuk soal penjumlahan bilangan bulat positif,
1) terdapat 80% mahasiswa menentukan hasil penjumlahan bilangan
bulat positif menggunakan cara bersusun secara sistematis (dengan
langkah penyelesaian) yang benar, dan
2) terdapat 6% mahasiswa menentukan hasil penjumlahan bilangan
bulat positif dengan benar tanpa menuliskan langkah-langkah
penyelesaian.
Untuk soal pengurangan bilangan bulat positif,
1) terdapat 45% mahasiswa menentukan hasil pengurangan bilangan
bulat positif menggunakan cara bersusun secara sistematis (dengan
langkah penyelesaian) yang benar, dan
2) terdapat 3,5% mahasiswa menentukan hasil penjumlahan bilangan
bulat positif dengan benar tanpa menuliskan langkah-langkah
penyelesaian.
2. Hasil analisis jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa Mappi,
Papua, saat mengerjakan soal pada materi penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif. Untuk soal penjumlahan
bersusun bilangan bulat positif,
1) kesalahan dalam membaca soal sebanyak 3,5%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
2) kesalahan dalam transformasi proses sebanyak 0,75%, dan
3) kesalahan dalam keterampilan proses sebanyak 10%.
Untuk soal pengurangan bersusun bilangan bulat positif,
1) kesalahan dalam membaca soal sebanyak 4,5%,
2) kesalahan dalam transformasi proses sebanyak 1,5%, dan
3) kesalahan dalam keterampilan proses sebanyak 39%.
3. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan faktor-faktor penyebab
mahasiswa Mappi melakukan kesalahan, yaitu :
a) kurangnya pemahaman atas materi penjumlahan dan
pengurangan bersusun bilangan bulat positif yang dipelajari,
b) lupa konsep,
c) kurangnya penguasaan bahasa matematika,
d) terburu-buru dalam menyelesaikan soal,
e) kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal, dan
f) kurangnya konsentrasi dalam menyelesaikan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
B. Saran
Berikut beberapa saran yang diusulkan oleh peneliti.
1. Bagi Pendidik khususnya yang akan mendampingi mahasiswa Mappi
selama belajar di Universitas Sanata Dharma. Untuk pemahaman konsep
pengurangan perlu mendapat perhatian karena sebanyak 51.5% masih
perlu memperdalam konsep tersebut. Berdasarkan analisis kesalahan,
sebagian besar masih perlu memperkuat keterampilan proses, baik untuk
operasi penjumlahan maupun operasi pengurangan bilangan bulat positif.
2. Bagi peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan penelitian lanjut untuk
menyelidiki lebih jauh lagi faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan
yang ditemukan dalam penelitian ini.
3. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mendampingi mahasiswa Mappi,
penggunaan alat peraga sangat membantu dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Z. (1986). Andragogi. Bandung: ANGKASA.
Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional . Jakarta: Depdiknas.
Fahrudhin, A. G., Zuliana, E., & Bintoro, H. S. (2018). Peningkatan Pemahaman
Konsep Matematika Melalui Realistic Mathematic Education Berbantu
Alat Peraga Bongpas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 15.
Fatqurhohman. (2016). Pemahaman Konsep Matematika Siswa dalam
Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Matematika, 4(2), 128.
Gugus Tugas Papua Universitas Gajah Mada(GPDT). 2019. Term of Reference (ToR)
"Pendidikan Untuk Kemajuan Papua", diakses pada tanggal 16 Desember
2019 dari https://gtpapua.wg.ugm.ac.id/gpdt/
Humaerah, S. R. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-
Soal pada Materi Geometri dengan Prosedur Newman Kelas VIII MTS
Muhammadiyah Tanetea Kabupaten Jeneponto. Makassar: UIN Alauddin
Makassar.
Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Psikologi Pendidikan:Teori dan Aplikasi
dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Pemahaman. diakses pada 15 Desember
2019: dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pemahaman.
Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran
Matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, 230.
Kristanti, V. D. (2017). Analisis Kesulitan dan Kemampuan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Matematika Materi Kubus dan Balok Pada Siswa
Kelas VIII A SMP Institut Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017. Universitas
Sanata Dharma.
Marzuki, S. (2010). Pendidikan Nonformal:Dimensi dalam Keaksaraan
Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mawaddah, S. & Maryanti, R. (2016). Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematis Siswa SMP Dalam Pembelajaran Menggunakan Model
Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). Jurnal Pendidikan
Matematika, 4(1), 77.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Moleong, L. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Movshovitz-Hadar, N., zaslavsky, O., & Inbar, S. (1987). An empirical
Classification Model for Errors in High School Mathematics. Journal for
Research in Mathematics Education, 18(1), 8-12.
Mustaqim, B. & Astuty, A. (2009). Ayo Belajar Matematika Jilid 2 Untuk SD dan
MI kelas II. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Indonesia.
Mustika, I. S. (2018). Kekurangan Pengajar, Sanata Dharma Didik 100 Calon
Guru Kabupaten Mappi, Papua. HarianJogja.com.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Prenada Media.
Nurjanatin, I., Sugondo, G., & Manurung, M. (2017, Juli). Analisis Kesalahan
Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Luas
Permukaan Balok di Kelas Viii- F Semester II Smp Negeri 2 Jayapura.
Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 2(1), 22-31.
Soedjadi. (2019/2020). Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia:Konstatasi
Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Sudjana, N., & Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
SINAR BARU.
Suharnan. (2005). Psikologi Positif. Surabaya: Srikandi.
Sukmadinata, N. S. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sulardi. (2007). Pandai Berhitung Matematika SD . Jakarta: Penerbit Erlangga.
Supryanto & Purwaningsih. (2011). 225 Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam
Berhitung. Jakarta: Media Pusindo.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Ubayanti, C. S., Lumbantobing, H., & Manurung, M. M. 2016. Eksplorasi
Etnomatematika pada Sero (SET NET): Budaya Masyarakat Kokas Fakfak
Papua Barat. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 1(1), 1-2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L A M P I R A N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 1 : Soal Tes Mahasiswa
a. Soal Tes II Kelas A, B, C dan D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
b. Soal Tes III Kelas C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
c. Soal Tes III Kelas D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 2 : Hasil dan Deskripsi Pekerjaan Mahasiswa
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1a
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
1 S1
S1 mengerjakan soal hingga selesai.
S1 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S1 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S1 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
2 S2
S2 mengerjakan soal hingga selesai.
S2 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S2 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S2 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
3 S3
S3 mengerjakan soal hingga selesai.
S3 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S3 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S3 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
4 S4 S4 mengerjakan soal hingga selesai.
S4 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S4 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
5 S5
S5 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S5 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB
6 S6
S6 mengerjakan soal hingga selesai.
S6 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S6 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S6 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
7 S7
S7 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S7 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB
8 S8
S8 mengerjakan soal hingga selesai.
S8 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S8
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S8 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 7 + 5 = 12 dan dituliskan 2
bukan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S8 menyimpan 1 di 6, S8 lupa bahwa
AA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
6 harus dijumlahkan 1 sehingga ketika
menyimpan 1 di 6 menjadi 7.
S8 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
9 S9
S9 mengerjakan soal hingga selesai.
S9 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S9 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S9 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
10 S10
S10 mengerjakan soal hingga selesai.
S10 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S10 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S10 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
11 S11
S11 mengerjakan soal hingga selesai.
S11 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S11 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S11 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
12 S12 S12 mengerjakan soal hingga selesai.
S12 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
S12 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S12 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
13 S13
S13 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S13 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB
14 S14
S14 mengerjakan soal hingga selesai.
S14 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S14 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S14 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
15 S15
S15 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
.
S15 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB
16 S16
S16 mengerjakan soal hingga selesai.
S16 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S16 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S16 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
17 S17
S17 mengerjakan soal hingga selesai.
S17 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S17 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S17 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
18 S18
S18 mengerjakan soal hingga selesai.
S18 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S18 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S18 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
19 S19
S19 mengerjakan soal hingga selesai.
S19 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S19 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S19 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
20 S20
S20 mengerjakan soal hingga selesai.
S20 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S20 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S20 sudah memahami konsep
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
21 S21
S21 mengerjakan soal hingga selesai.
S21 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S21 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
22 S22
S22 mengerjakan soal hingga selesai.
S22 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S22 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
23 S23
S23 mengerjakan soal hingga selesai.
S23 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S23 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
24 S24
S24 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S24 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB
25 S25 S25 mengerjakan soal hingga selesai.
S25 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
S25 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S25 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
26 S26
S26 mengerjakan soal hingga selesai.
S26 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S26 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
27 S27
S27 mengerjakan soal hingga selesai.
S27 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S27 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S27 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
28 S28
S28 mengerjakan soal hingga selesai.
S28 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S28
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S28 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai satuan, seharusnya
7 + 8 = 15 dan dituliskan 5 bukan 9”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S28
menjumlahkan 7 dengan 8 (7 + 8 = 19)
sehingga hasilnya ditulis 9.
AA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
S28 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
29 S29
S29 mengerjakan soal hingga selesai.
S29 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S29 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S29 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
30 S30
S30 mengerjakan soal hingga selesai.
S30 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S30
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S30 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 7 + 5 = 12 dan dituliskan 2
bukan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S30 menyimpan 1 di 6, S30 lupa
bahwa 6 harus dijumlahkan 1 sehingga
ketika menyimpan 1 di 6 menjadi 7.
S30 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
31 S31
S31 mengerjakan soal hingga selesai.
S31 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S31 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
32 S32 S32 mengerjakan soal hingga selesai. AA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Kesalahan yang dilakukan oleh S32
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S32 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 56
yang seharusnya adalah bilangan 58.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S32 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
33 S33
S33 mengerjakan soal hingga selesai.
S33 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S33 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
34 S34
S34 mengerjakan soal hingga selesai.
S34 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S34 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S34 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
35 S35
S35 mengerjakan soal hingga selesai.
S35 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S35 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
36 S36 S36 mengerjakan soal hingga selesai.
S36 menulis soal dengan benar dan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S36 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
37 S37
S37 mengerjakan soal hingga selesai.
S37 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S37 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
38 S38
S38 mengerjakan soal hingga selesai.
S38 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S38 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S38 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
39 S39
S39 mengerjakan soal hingga selesai.
S39 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S39 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
40 S40 S40 mengerjakan soal hingga selesai.
S40 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S40 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
41 S41
S41 mengerjakan soal hingga selesai.
S41 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S41
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S41 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai ratusan, seharusnya
4 + 1 = 5 dan dituliskan 5 bukan 6”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S41
menyimpan 1 di 4, S41 lupa bahwa 4
harus dijumlahkan 1 sehingga ketika
menyimpan 1 di 4 menjadi 5 atau S41
salah dalam proses menghitung.
S41 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
42 S42
S42 mengerjakan soal hingga selesai.
S42 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S42 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
43 S43
S43 mengerjakan soal hingga selesai.
S43 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
S43 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
44 S44
S44 mengerjakan soal hingga selesai.
S44 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S44 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
45 S45
S45 mengerjakan soal hingga selesai.
S45 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S45
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S45 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai ratusan, seharusnya
4 + 1 = 5 dan dituliskan 5 bukan 6”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S45
menyimpan 1 di 4, S45 lupa bahwa 4
harus dijumlahkan 1 sehingga ketika
menyimpan 1 di 4 menjadi 5 atau S45
salah dalam proses menghitung.
S45 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
46 S46
S46 mengerjakan soal hingga selesai.
S46 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S46 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
47 S47
S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S47 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif..
A
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S48 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S48 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif..
A
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S49 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S49 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S50 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S50 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
positif.
51 S51
S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S51 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S51 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
52 S52
S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S52
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S52 belum dapat menulis hasil
perjumlahan dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan 7 + 5 = 12,
seharusnya dituliskan 2, dan nilai
simpanannya adalah 1 sehingga ketika
menyimpan 1 di 4 menjadi 5”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S6
menjumlahkan 7 dengan 5 ( 7 + 5 =
12), hasilnya langsung ditulis 12.
Kemudian dilanjutkan dengan 4 + 0 =
4.
S52 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
53 S53
S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S53 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
54 S54
S54 mengerjakan soal hingga selesai.
S54 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S54 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S54 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
55 S55
S55 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S55
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S55 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 477
yang seharusnya adalah bilangan 467.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S55 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA
56 S56
S56 mengerjakan soal hingga selesai.
S56 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S56
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S56 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 7 + 5 = 12 dan dituliskan 2
bukan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S56 menyimpan 1 di 6, S10 lupa
bahwa 6 sudah dijumlahkan 1
sehingga ketika menyimpan 1 di 6
menjadi 7.
S56 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
57 S57 S57 mengerjakan soal hingga selesai.
S57 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S57 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S57 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
58 S58
S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S58 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S58 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
59 S59
S59 mengerjakan soal hingga selesai.
S59 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S59 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S59 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
60 S60
S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S60 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
61 S61 S61 mengerjakan soal hingga selesai.
S61 menulis soal dengan benar dan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S61 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
61 S62
S62 mengerjakan soal hingga selesai.
S62 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S62 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S62 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
63 S63
S63 mengerjakan soal hingga selesai.
S63 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S63 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S63 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S64 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S64 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
65 S65 S65 mengerjakan soal hingga selesai. A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
S65 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S65 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai.
S66 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S66 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S66 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
67 S67
S67 mengerjakan soal hingga selesai.
S67 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S67 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S67 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai.
S68 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S68 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S68 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S69
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S69 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai ratusan, seharusnya
4 + 1 = 5 dan dituliskan 5 bukan 10”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S69
menjumlahkan nilai tempat ratusan
dengan nilai tempat puluhan, sehingga
5 + 5 = 10.
S69 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S70 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S70 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
71 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
S71 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S71 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S71 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
72 S72 S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S72 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S72 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
73 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S73 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
74 S74
S74 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S74
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S74
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S74 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AB1
75 S75
S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S75 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S75sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
76 S76 S76 mengerjakan soal hingga selesai AB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S76
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S76
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S76 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S77 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
78 S78
S78 mengerjakan soal hingga selesai.
S78 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S78 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S78 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
79 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S79
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S79 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 767
yang seharusnya adalah bilangan 467.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S79 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA
80 S80 S80 mengerjakan soal hingga selesai. AA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
S80 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S80
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S6 belum dapat menulis hasil
perjumlahan dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan 7 + 5 = 12,
seharusnya dituliskan 2 bukan 12, dan
nilai simpanannya adalah 1 yang
kemudian dijumlahkan dengan nilai
tempat ratusan”, sehingga jawaban
yang diberikan salah. Diduga bahwa
S80 menjumlahkan 7 dengan 5 ( 7 + 5
= 12), hasilnya langsung ditulis 12.
Kemudian dilanjutkan dengan 4 + 0 =
4.
S80 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
S81 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S81 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S82 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S82 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
83 S83 S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 menulis soal dengan benar dan
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S83 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S83 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
84 S84
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S84 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S84 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepat.. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S85 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
86 S86
S86 mengerjakan soal hingga selesai.
S86 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
87 S87 S87 mengerjakan soal hingga selesai. A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
S87 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S87 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S87 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
S88 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S88 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S89 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S89 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
90 S90
S90 mengerjakan soal hingga selesai.
S90 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S90 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
91 S91 S91 mengerjakan soal hingga selesai. AA1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
S91 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S91
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S91 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai satuan, seharusnya
7 + 8 = 15 dan dituliskan 5 bukan 4”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S91
menjumlahkan 7 dengan 8 (7 + 8 = 14)
sehingga hasilnya ditulis 4.
S91 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
92 S92
S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S92
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S92 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai ratusan, seharusnya
4 + 1 = 5 dan dituliskan 5 bukan 4”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S92
menyimpan 1 di 4, S92 lupa bahwa 4
sudah dijumlahkan 1 sehingga ketika
menyimpan 1 di 4 menjadi 5.
S92 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
93 S93
S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S93 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S93 sudah memahami konsep
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
94 S94
S94 mengerjakan soal hingga selesai.
S94 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S94 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S94 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
A
95 S95
S95 mengerjakan soal hingga selesai.
S95 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S95
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S95 belum dapat menulis hasil
perjumlahan dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan 7 + 5 = 12,
seharusnya dituliskan 2 bukan 12, dan
nilai simpanannya adalah 1 yang
kemudian dijumlahkan dengan nilai
tempat ratusan”, sehingga jawaban
yang diberikan salah. Diduga bahwa
S95 menjumlahkan 7 dengan 5 ( 7 + 5
= 12), hasilnya langsung ditulis 12.
Kemudian dilanjutkan dengan 4 + 0 =
4.
S95 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
AA1
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1b
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
1 S1 S1 mengerjakan soal hingga selesai.
S1 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
S1 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S1 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
2 S2
S2 mengerjakan soal hingga selesai.
S2 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S2 juga juga sudah menggunakan
teknik menyimpan dengan tepat. Hasil
dari operasi hitung tersebut sudah
benar. Jawaban yang ada sudah tepat.
S2 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
3 S3
S3 mengerjakan soal hingga selesai.
S3 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S3 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S3 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
4 S4
S4 mengerjakan soal hingga selesai.
S4 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S4 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
5 S5
S5 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
BC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
S5 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
6 S6
S6 mengerjakan soal hingga selesai.
S6 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S6 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S6 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
7 S7
S7 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S7 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BC
8 S8
S8 mengerjakan soal hingga selesai.
S8 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S8 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S8 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
9 S9
S9 mengerjakan soal hingga selesai.
S9 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S9 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S9 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
positif.
10 S10
S10 mengerjakan soal hingga selesai.
S10 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S10 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S10 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
11 S11
S11 mengerjakan soal hingga selesai.
S11 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S11 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
12 S12
S12 mengerjakan soal hingga selesai.
S12 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S12 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S12 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
13 S13
S13 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S13 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BC
14 S14 S14 mengerjakan soal hingga selesai.
S14 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S14 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
15 S15
S15 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S15 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BC
16 S16
S16 mengerjakan soal hingga selesai.
S16 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S16 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
17 S17
S17 mengerjakan soal hingga selesai.
S17 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S17 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S17 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
18 S18
S18 mengerjakan soal hingga selesai.
S18 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S18 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
S18 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
19 S19
S19 mengerjakan soal hingga selesai.
S19 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S19 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S19 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
20 S20
S20 mengerjakan soal hingga selesai.
S20 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S20 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S20 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
21 S21
S21 mengerjakan soal hingga selesai.
S21 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S21 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
22 S22
S22 mengerjakan soal hingga selesai.
S22 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
S22 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
23 S23
S23 mengerjakan soal hingga selesai.
S23 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S23 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
24 S24
S24 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S24 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BC
25 S25
S25 mengerjakan soal hingga selesai.
S25 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S25 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S25 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
26 S26
S26 mengerjakan soal hingga selesai.
S26 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S26 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
27 S27 S27 mengerjakan soal hingga selesai. B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
S27 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S27 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S27 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
28 S28
S28 mengerjakan soal hingga selesai.
S28 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S28 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S28 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
29 S29
S29 mengerjakan soal hingga selesai.
S29 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S29 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S29 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
30 S30
S30 mengerjakan soal hingga selesai.
S30 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S30 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S30 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
positif.
31 S31
S31 mengerjakan soal hingga selesai.
S31 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S31 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
32 S32
S32 mengerjakan soal hingga selesai.
S32 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S32 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S32 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
33 S33
S33 mengerjakan soal hingga selesai.
S33 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S33 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
34 S34
S34 mengerjakan soal hingga selesai.
S34 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S34 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S34 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
positif.
35 S35
S35 mengerjakan soal hingga selesai.
S35 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S35 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
36 S36
S36 mengerjakan soal hingga selesai.
S36 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S36 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
37 S37
S37 mengerjakan soal hingga selesai.
S37 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S37 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
38 S38
S38 mengerjakan soal hingga selesai.
S38 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S38 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S38 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
39 S39
S39 mengerjakan soal hingga selesai.
S39 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S39 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
40 S40
S40 mengerjakan soal hingga selesai.
S40 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S40 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
41 S41
S41 mengerjakan soal hingga selesai.
S41 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S41 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
42 S42
S42 mengerjakan soal hingga selesai.
S42 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S42 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
43 S43 S43 mengerjakan soal hingga selesai.
S43 menulis soal dengan benar dan
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S43 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
44 S44
S44 mengerjakan soal hingga selesai.
S44 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S44 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S44 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
45 S45
S45 mengerjakan soal hingga selesai.
S45 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S45 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
46 S46
S46 mengerjakan soal hingga selesai.
S46 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S46 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
47 S47 S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S47 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S48 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S48 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S49 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S50 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S50 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
51 S51 S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S51 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S51 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
52 S52
S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S52 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
53 S53
S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S53 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
54 S54
S54 mengerjakan soal hingga selesai.
S54 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S54 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
55 S55 S55 mengerjakan soal hingga selesai.
S55 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
S55 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S55sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
56 S56
S56 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S56
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S56 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 95
yang seharusnya adalah bilangan 239.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S56 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BB
57 S57
S57 mengerjakan soal hingga selesai.
S57 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S57 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S57 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
58 S58
S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S58 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
59 S59 S59 mengerjakan soal hingga selesai.
S59 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
S59 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S59 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
60 S60
S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S60 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
61 S61
S61 mengerjakan soal hingga selesai.
S61 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S61 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S61 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
62 S62
S62 mengerjakan soal hingga selesai.
S62 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S62 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S62 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
63 S63 S63 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
BC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
S63 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S64 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S64 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
65 S65
S65 mengerjakan soal hingga selesai.
S65 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S65 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai.
S66 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S66
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S66 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 3 + 3 = 6 dan dituliskan 6
bukan 9”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S20
menjumlahkan 3 dengan 3 (3 + 3 = 9)
sehingga hasilnya ditulis 9.
S66 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BB1
67 S67 S67 mengerjakan soal hingga selesai. B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
S67 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S67 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai.
S68 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S68 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S68 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S69 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S69 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S70 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S70 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
71 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
S71 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S71 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S71 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
72 S72
S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S72
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S72 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 3 + 3 = 6 dan dituliskan 6
bukan 5”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S72 menyimpan 1 di 2, S72 lupa
bahwa 2 harus dijumlahkan 1 sehingga
ketika menyimpan 1 di 2 menjadi 3.
S72 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BB1
3 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S73 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
74 S74 S74 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S74
BC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S74
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S4 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
75 S75
S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S75 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S75 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
76 S76
S76 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung. Kesalahan yang
dilakukan oleh S76 adalah kesalahan
dalam membaca soal. S76 salah dalam
menyalin soal karena menggunakan
bilangan 7526 dan 237 yang
seharusnya adalah bilangan 7521 dan
239. Jawaban yang ada kurang tepat.
S76 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BC1
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S77 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
78 S78 S78 hanya menulis soal dan tidak
mengerjakan soal yang diberikan.
BD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
S78 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
79 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
S79 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S79 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S99 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
80 S80
S80 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S80
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S80 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 259
yang seharusnya adalah bilangan 239.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S80 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BB1
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
S81 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S81 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S81 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S82
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S82 belum dapat melakukan
BB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 3 + 3 = 6 dan dituliskan 6
bukan 9”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S12
menjumlahkan 3 dengan 3 (3 + 3 = 9)
sehingga hasilnya ditulis 9.
S82 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
83 S83
S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S83 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S83 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
84 S84
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S84 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S85 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
86 S86 S86 mengerjakan soal hingga selesai. B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
S86 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
87 S87
S87 mengerjakan soal hingga selesai.
S87 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S87 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S87 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
S88 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S88 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S88 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S89 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S89 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
positif.
90 S90
S90 mengerjakan soal hingga selesai.
S90 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S90 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S90 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
91 S91
S91 mengerjakan soal hingga selesai.
S91 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S91 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S91 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
92 S92
S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S92 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
93 S93
S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S93
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S93 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai satuan, seharusnya
1 + 9 = 10 dan dituliskan 0, pada
BB1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
tempat nilai ratusan, seharusnya 5 + 2
= 7 dan dituliskan 7, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 7 + 0 = 7 dan
dituliskan 7”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S93 menjumlahkan 1 dengan 9 (1 + 9
= 10), S93 menganggap bahwa nilai 0
tidak perlu ditulis.
S93 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
94 S94
S94 melakukan kesalahan dalam
menuliskan langkah pengerjaan dari
soal yang diberikan, seharusnya
langkah yang tepat adalah
menjumlahkan 7.521 dengan 239,
tetapi langkah yang dilakukan adalah
membagi 521 dengan 7. Kesalahan
yang dilakukan oleh S94 adalah
kesalahan dalam membaca soal.
S94 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
BB
95 S95
S95 mengerjakan soal hingga selesai.
S95 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S95 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S95 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
B
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1c
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
1 S1 S1 mengerjakan soal hingga selesai.
S1 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S1 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S1 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
2 S2
S2 mengerjakan soal hingga selesai.
S2 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S2 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S2 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
3 S3
S3 mengerjakan soal hingga selesai.
S3 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S3 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S3 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
4 S4
S4 mengerjakan soal hingga selesai.
S4 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S4 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
positif.
5 S5
S5 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S5 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S5 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
S5 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CD1
6 S6
S6 mengerjakan soal hingga selesai.
S6 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S6 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
7 S7
S7 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S7 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CD
8 S8
S8 mengerjakan soal hingga selesai.
S8 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S8 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
9 S9 S9 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S9 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
CE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
positif.
10 S10
S10 mengerjakan soal hingga selesai.
S10 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S10 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S10 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
11 S11
S11 mengerjakan soal hingga selesai.
S11 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S11 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
12 S12
S12 mengerjakan soal hingga selesai.
S12 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S12 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S12 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S12 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S5 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S12 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
positif.
13 S13
S13 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S13 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
14 S14
S14 mengerjakan soal hingga selesai.
S14 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S14 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
15 S15
S15 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S15 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
16 S16
S16 mengerjakan soal hingga selesai.
S16 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S16 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S16 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S17 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S16 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S16 belum memahami konsep
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
17 S17
S17 mengerjakan soal hingga selesai.
S17 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S17 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
18 S18
S18 mengerjakan soal hingga selesai.
S18 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S18 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S18 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
19 S19
S19 mengerjakan soal hingga selesai.
S19 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S19 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
20 S20
S20 mengerjakan soal hingga selesai.
S20 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S20 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S20 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S20 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S20 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S20 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
21 S21
S21 mengerjakan soal hingga selesai.
S21 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S21 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S21 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S21
lupa bahwa 2 sudah dipinjam 1
sehingga tinggal 1 atau S21 lupa
menulis 1 pada tempat nilai ratusan.
S21 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
22 S22
S22 mengerjakan soal hingga selesai.
S22 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S22 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
23 S23 S23 mengerjakan soal hingga selesai.
S23 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S23 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S23 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S23 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S23 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S23 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
24 S24
S24 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S24 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
25 S25
S25 mengerjakan soal hingga selesai.
S25 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S25 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S25 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S1 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S25 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S25 belum memahami konsep
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
26 S26
S26 mengerjakan soal hingga selesai.
S26 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S26 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
27 S27
S27 mengerjakan soal hingga selesai.
S27 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S27 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S27 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S27 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S27 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S27 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
28 S28
S28 mengerjakan soal hingga selesai.
S28 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S28 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
29 S29 S29 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S29 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CE
30 S30
S30 mengerjakan soal hingga selesai.
S30 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S30 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
31 S31
S31 mengerjakan soal hingga selesai.
S31 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S31 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
32 S32
S32 mengerjakan soal hingga selesai.
S32 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S32 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S32 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
33 S33
S33 mengerjakan soal hingga selesai.
S33 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S33 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
34 S34
S34 mengerjakan soal hingga selesai.
S34 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S34 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S34 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
35 S35
S35 mengerjakan soal hingga selesai.
S35 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S35 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
36 S36
S36 mengerjakan soal hingga selesai.
S36 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S36
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S36 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 11 - 9 = 2 dan dituliskan 2
bukan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S36
mengurangi 11 dengan 9 (11 – 9 = 1)
atau mengurangi 10 dengan 9 (10 – 9
= 1) sehingga hasilnya ditulis 1, S12
lupa bahwa ketika meminjam 10 dari 2
menjadi 11.
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
S36 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
37 S37
S37 mengerjakan soal hingga selesai.
S37 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S37 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
38 S38
S38 mengerjakan soal hingga selesai.
S38 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S38 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
39 S39
S39 mengerjakan soal hingga selesai.
S39 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S39 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
40 S40
S40 mengerjakan soal hingga selesai.
S40 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S40 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
S40 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
41 S41
S41 mengerjakan soal hingga selesai.
S41 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S41 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
C
42 S42
S42 mengerjakan soal hingga selesai.
S42 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S42 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
C
43 S43 S43 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S43 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CE
44 S44
S44 mengerjakan soal hingga selesai.
S44 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S44
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S44 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 11 - 9 = 2 dan dituliskan 2
bukan 8”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S20
mengurangi 11 dengan 9 (11 – 9 = 8)
sehingga hasilnya ditulis 8.
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
S44 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
45 S45
S45 mengerjakan soal hingga selesai.
S45 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S45 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
46 S46
S46 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S46
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S46 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 91
yang seharusnya adalah bilangan 95.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S46 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bulat positif.
CC
47 S47
S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S47 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S48 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S48 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
positif.
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S49 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S49 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S50 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S50 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 7”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S50 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 7) sehingga hasilnya ditulis
7.
S50 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
51 S51
S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S51 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
52 S52 S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S52 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S52 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S52
mengurangi 11 dengan 9 (11 – 9 = 9)
sehingga hasilnya ditulis 9 atau S52
mengurangi 21 dengan 9 (21 – 9 = 9)
sehingga hasilnya ditulis 9.
S52 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
53 S53
S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S53 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S53 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
54 S54
S54 mengerjakan soal hingga selesai.
S54 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S54 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S54 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
55 S55 S55 mengerjakan soal hingga selesai. C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
S55 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S55 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
56 S56 S56 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S56 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CE
57 S57
S57 mengerjakan soal hingga selesai.
S57 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S57 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S57 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
58 S58
S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S58 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S58 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
59 S59 S59 mengerjakan soal hingga selesai.
S59 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
dengan tepat. S59 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S59 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
60 S60
S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S60 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
61 S61
S61 mengerjakan soal hingga selesai.
S61 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S61 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S61 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S61 menganggap 2 tidak
dipinjam sehingga 2 dikurang 0
hasilnya 2, S61 lupa bahwa 2 sudah
dipinjam 1 sehingga tinggal 1.
S61 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
62 S62 S62 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S62 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
63 S63
S63 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S63 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CD
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S64 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S64 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S64 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S64 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S64 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif
CC2
65 S65
S65 mengerjakan soal hingga selesai.
S65 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S65 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S65 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S65 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S65 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
11.
S65 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai.
S66 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S66 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
67 S67
S67 mengerjakan soal hingga selesai.
S67 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S67 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S67 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai.
S68 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S68 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S68 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S22 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S68
mengurangi 9 dengan 1 (9 – 1 = 8) dan
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
hasilnya ditulis 8 dan S68 mengurangi
2 dengan 0 (2 – 0 = 2) dan hasilnya
ditulis 2.
S68 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S69 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S69 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 3”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S69 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 3) sehingga hasilnya ditulis
3.
S69 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S70 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Hasil dari operasi hitung
tersebut sudah benar. Jawaban yang
ada sudah tepat.
S70 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
71 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
S71 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S71 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S71 belum
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 5 - 5 = 0 dan
dituliskan 0 bukan 5, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S71 mengurangi 5 dengan 5 (5
– 5 = 5) sehingga hasilnya ditulis 5
dan S71 mengurangi 11 dengan 9 (11
– 9 = 1) sehingga hasilnya ditulis 1.
S71 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
72 S72
S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S72 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S72 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S72 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S72 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S72 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
73 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S73 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S73 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S73 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S73 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S73 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
74 S74
S74 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S74
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S74
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S74 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CD1
75 S75
S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S75 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S75 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2, karena 1 telah
dipinjam oleh nilai tempat puluhan
sehingga nilai tempat ratusan
berkurang”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S75
menganggap 2 tidak dipinjam
sehingga 2 dikurang 0 hasilnya 2, S75
lupa bahwa 2 sudah dipinjam 1
sehingga tinggal 1.
S75 belum memahami konsep
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
76 S76
S76 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S76 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CD
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S77 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
78 S78
S78 mengerjakan soal hingga selesai.
S78 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S78 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
79 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
S79 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S79 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S79 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S79 mengurangi 11 dengan 9
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
(11 – 9 = 9) atau mengurangi 1 dengan
9 (1 – 9 = 9) sehingga hasilnya ditulis
9 dan S79 menganggap 2 tidak
dipinjam sehingga 2 dikurang 0
hasilnya 2, S79 lupa bahwa 2 sudah
dipinjam 1 sehingga tinggal 1.
S79 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
80 S80
S80 mengerjakan soal hingga selesai.
S80 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S80 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S80 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S80
lupa bahwa 2 sudah dipinjam 1
sehingga tinggal 1 atau S80 lupa
menulis 1 pada tempat nilai ratusan.
S80 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
S81 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S81 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
tepat.
S82 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
83 S83
S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S83 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S83 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 0”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S83 mengurangi mengurangi
11 dengan 9 (11 – 9 = 0) sehingga
hasilnya ditulis 0.
S83 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
84 S84
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S84 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S85 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S85 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
positif.
86 S86
S86 mengerjakan soal hingga selesai.
S86 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
87 S87
S87 mengerjakan soal hingga selesai.
S87 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S87 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
S88 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S88 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S18 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 5 - 5 = 0 dan
dituliskan 0 bukan 5, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 2 - 1 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S88 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S18
mengurangi 5 dengan 5 dan S88
menganggap bahwa 5 dikurang 5 (5 –
5 = 5) dan hasilnya ditulis 5, S88
mengurangi 9 dengan 1 (9 – 1 = 8)
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
serta S88 mengurangi 2 dengan 0 (2 –
0 = 2) dan hasilnya ditulis 2.
S88 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S89 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
90 S90
S90 mengerjakan soal hingga selesai.
S90 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S90 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
91 S91
S91 mengerjakan soal hingga selesai.
S91 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Jawaban yang diberikan
kurang tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S91 adalah kesalahan
dalam transformasi proses, dilihat dari
ketidakteraturan langkah-langkah S91
dalam menyelesaikan soal. Diduga
bahwa S91 menggunakan operasi
hitung penjumlahan, namun hasil
operasi hitung penjumlahan juga
masih kurang tepat.
S91 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
92 S92
S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S92 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S92 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 5 - 5 = 0 dan
dituliskan 0 bukan 6, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 6”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S92 mengurangi 5 dengan 5 (5
– 5 = 6) sehingga hasilnya ditulis 6
dan S92 mengurangi 11 dengan 9 (11
– 9 = 6) sehingga hasilnya ditulis 6.
S92 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
93 S93
S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S93 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
C
94 S94
S94 mengerjakan soal hingga selesai.
S94 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S94 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S94 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 3”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S94 mengurangi 11 dengan 9
CC2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
(11 – 9 = 3) sehingga hasilnya ditulis
3.
S94 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
95 S95
S95 mengerjakan soal hingga selesai.
S95 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S95 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S95 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 11 - 9 = 2 dan
dituliskan 2 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S95 mengurangi 11 dengan 9
(11 – 9 = 1) atau mengurangi 10
dengan 9 (10 – 9 = 1) sehingga
hasilnya ditulis 1, S95 lupa bahwa
ketika meminjam 10 dari 2 menjadi
11.
S95 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
CC2
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes II Kelas A, B, C dan D Nomor 1d
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
1 S1
S1 mengerjakan soal hingga selesai.
S1 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S1 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S1 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S1 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S1 mengurangi 9 dengan 5 (9
– 5 = 4) dan hasilnya ditulis 4 dan
mengurangi 1 dengan 0 (1 – 0 = 1) dan
hasilnya ditulis 1.
S1 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
2 S2
S2 mengerjakan soal hingga selesai.
S2 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S2 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S2 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
3 S3
S3 mengerjakan soal hingga selesai.
S3 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S3 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S3 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
4 S4
S4 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S4 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
5 S5 S5 mengerjakan soal hingga selesai DF1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S5 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat dan kesalahan yang
dilakukan oleh S5 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses.
S5 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
6 S6
S6 mengerjakan soal hingga selesai.
S6 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S6 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. Jawaban
yang ada masih kurang tepat. Padahal
tempat nilai satuan, puluhan dan
ratusan sudah benar, diduga bahwa S6
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1. S6
lupa bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S6 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
7 S7
S6 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S6 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DE
8 S8
S8 mengerjakan soal hingga selesai.
S8 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S8 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S8 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
S8 menganggap bahwa 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S8 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S8 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
9 S9 S9 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S9 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
10 S10
S10 mengerjakan soal hingga selesai.
S10 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S10 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S10 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
11 S11
S11 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S11 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
12 S12
S12 mengerjakan soal hingga selesai.
S12 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S12 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S12 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
13 S13
S13 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S13
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S13
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S13 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
14 S14
S14 mengerjakan soal hingga selesai.
S14 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S14 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
15 S15
S15 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S15
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S15
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S15 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
16 S16
S16 mengerjakan soal hingga selesai.
S16 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S16 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S16 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
positif.
17 S17
S17 mengerjakan soal hingga selesai.
S17 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S17 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
18 S18
S18 mengerjakan soal hingga selesai.
S18 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S18 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S18 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
19 S19
S19 mengerjakan soal hingga selesai.
S19 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S19 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S19 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
20 S20
S20 mengerjakan soal hingga selesai.
S20 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S20 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S20 sudah memahami konsep
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
21 S21
S21 mengerjakan soal hingga selesai.
S21 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S21 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
22 S22
S22 mengerjakan soal hingga selesai.
S22 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S22 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
23 S23
S23 mengerjakan soal hingga selesai.
S23 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S23 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S23 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
24 S24
S24 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S24 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DE
25 S25 S25 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
DG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
S25 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
26 S26
S26 mengerjakan soal hingga selesai.
S26 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S26 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. Jawaban
yang ada masih kurang tepat. Padahal
tempat nilai satuan, puluhan dan
ratusan sudah benar, diduga bahwa
S26 melakukan operasi hitung lagi
yaitu pengurangan pada nilai tempat
ribuan, dimana 10 – 1 = 9, sehingga
menulis 9, sehingga jawaban yang
diberikan salah atau S26 menganggap
bahwa 1 tidak di pinjam.
S26 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
27 S27
S27 mengerjakan soal hingga selesai.
S27 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S27 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S27 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
28 S28
S28 mengerjakan soal hingga selesai.
S28 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S28 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
positif.
29 S29
S29 mengerjakan soal hingga selesai.
S29 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S29 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S29 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S29 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S29
mengurangi 9 dengan 5 (9 – 5 = 4) dan
hasilnya ditulis 4, S29 mengurangi 9
dengan 1 (9 – 1 = 8) dan hasilnya
ditulis 8, dan S29 menganggap 10
tidak dipinjam, sehingga 10 dikurang
1 hasilnya 9, S29 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S29 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
30 S30
S30 mengerjakan soal hingga selesai.
S30 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S30 juga sudah menggunakan teknik
meminjam dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S30 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
31 S31
S31 mengerjakan soal hingga selesai.
S31 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
tepat.
S31 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
32 S32 S32 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S32 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
33 S33
S33 mengerjakan soal hingga selesai.
S33 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S33 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
34 S34
S34 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S34 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
35 S35
S35 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S35 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
36 S36
S36 mengerjakan soal hingga selesai.
S36 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S36 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S36 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 5, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S36 mengurangi 15 dengan 9
(15 – 9 = 5) sehingga hasilnya ditulis 5
dan S36 menganggap 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S36 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S36 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
37 S37
S37 mengerjakan soal hingga selesai.
S37 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S37 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. Jawaban
yang ada masih kurang tepat. Padahal
tempat nilai satuan, puluhan dan
ratusan sudah benar, diduga bahwa
S37 menganggap bahwa 1 tidak di
pinjam sehingga 1 dikurang 0 hasilnya
1. S37 lupa bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S37 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
38 S38
S38 mengerjakan soal hingga selesai.
S38 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S38 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
39 S39 S39 mengerjakan soal hingga selesai.
S39 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S39 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
40 S40
S40 mengerjakan soal hingga selesai.
S40 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S40 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
41 S41
S41 mengerjakan soal hingga selesai.
S41 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S41 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S41 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
S41 menganggap bahwa 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S41 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S41 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
42 S42
S42 mengerjakan soal hingga selesai.
S42 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S42 sudah memahami konsep
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
43 S43
S43 mengerjakan soal hingga selesai.
S43 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S43 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
44 S44
S44 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S44 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
45 S45
S45 mengerjakan soal hingga selesai.
S45 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S45 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
46 S46
S46 mengerjakan soal hingga selesai.
S46 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S46 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
47 S47
S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
dilakukan oleh S47 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S47 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “ pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S47 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1).
S47 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S48 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S48 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S48 menganggap 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S48 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S48 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S49 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S49 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 7”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S49 keliru dalam melakukan
peminjaman pada nilai tempat ratusan.
S49 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S50 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S50 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S50 mengurangi 5 dengan 9 (5
– 9 = 1) sehingga hasilnya ditulis 1
dan S4 menganggap bahwa 0 dikurang
1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1.
S50 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
51 S51
S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S51 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S51 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S51 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S51 mengurangi 9 dengan 5
(9 – 5 = 4) dan hasilnya ditulis 4 dan
mengurangi 1 dengan 0 (1 – 0 = 1) dan
hasilnya ditulis 1.
S51 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
52 S52
S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S52 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S52 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 7, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S52 mengurangi 15 dengan 9
(15 – 9 = 7) sehingga hasilnya ditulis 7
dan S52 menganggap bahwa 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S52 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S52 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
53 S53 S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S53 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S53 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 0, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S53 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S53
mengurangi 9 dengan 5 (9 – 5 = 4) dan
hasilnya ditulis 4, S53 mengurangi 1
dengan 0 (1 – 0 = 1) dan hasilnya
ditulis 1 dan S53 mengurangi 10
dengan 1 (10 – 1 = 9) dan hasilnya
ditulis 9.
S53 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
54 S54
S54 mengerjakan soal hingga selesai.
S54 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S54 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S54 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S54 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S54 mengurangi 9 dengan 5
(9 – 5 = 4) dan hasilnya ditulis 4 dan
mengurangi 1 dengan 0 (1 – 0 = 1) dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
hasilnya ditulis 1.
S54 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
55 S55
S55 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S55
adalah kesalahan dalam memebaca
soal. S55 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 95
yang seharusnya adalah bilangan 119.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S55 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
DD
56 S56
S56 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S56
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S56
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S56 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
57 S57
S57 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S57
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S57 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 914
yang seharusnya adalah bilangan 119.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S57 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
DD
58 S58
S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
S58 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
59 S59
S59 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S59
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S59
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S59 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
60 S60
S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S60 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S60 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “ pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S60 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1).
S60 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
61 S61
S61 tidak mengerjakan soal yang
diberikan.
S61 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
62 S62 S62 mengerjakan soal hingga selesai.
S62 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S62 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S62 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S62
mengurangi angka terbesar dengan
angka terkecil, atau mengurangi dari
bawah ke atas, sehingga S62
mengurangi 9 dengan 5 (9 – 5 = 4) dan
hasilnya ditulis 4 dan mengurangi 1
dengan 0 (1 – 0 = 1) dan hasilnya
ditulis 1.
S62 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
63 S63
S63 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S63
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S63
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S63 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S64 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S64 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S64 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 0 (0 – 1 = 0) atau
nilai tempat satuan langsung
meminjam angka dari nilai tempat
ribuan.
S64 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
65 S65
S65 mengerjakan soal hingga selesai.
S65 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S65 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S65 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “ pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S65 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1).
S65 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S66
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S66 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 10005
yang seharusnya adalah 1005.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S66 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
DD
67 S67 S67 melakukan kesalahan dalam
menuliskan langkah pengerjaan dari
DD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
soal yang diberikan, seharusnya
langkah yang tepat adalah mengurangi
1.005 dengan 119, tetapi langkah yang
dilakukan adalah mengurangi 119
dengan 1.005. Kesalahan yang
dilakukan oleh S67 adalah kesalahan
dalam transformasi proses. Diduga
bahwa S67 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S67
mengurangi 9 dengan 5 (9 – 5 = 4) dan
hasilnya ditulis 4 dan mengurangi 1
dengan 0 (1 – 0 = 1) dan hasilnya
ditulis 1.
S67 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S68
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S68
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S68 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF1
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S69 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S69 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “ pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S69 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan 1
tidak di pinjam sehingga 1 dikurang 0
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
hasilnya 1. S69 lupa bahwa 1 sudah
dipinjam 1 menjadi 0.
S69 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S70 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S70 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S70 mengurangi 9 pada nilai
tempat ratusan dengan 1 (9 – 1 = 9)
dan hasilnya ditulis 9
S70 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
71 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
S71 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S71 juga sudah menggunkan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S71 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
72 S72
S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S72 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S72 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 0”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S72 tidak melakukan
peminjaman pada nilai tempat puluhan
dan menganggap bahwa 0 dikurang 1
hasilnya 0 (0 – 1 = 0).
S72 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
73 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S73 juga sudah menggunkan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
D
74 S74
S74 menulis soal dan tidak
mengerjakan soal yang diberikan.
S74 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DG
75 S75
S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S75 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S75 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S75 menganggap 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurang 1
hasilnya 9, S75 lupa bahwa 10 sudah
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
dipinjam 1 menjadi 9, dan S75
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1. S75
lupa bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S75 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
76 S76
S76 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung. Kesalahan yang
dilakukan oleh S76 adalah kesalahan
dalam membaca soal. S76 salah dalam
menyalin soal karena menggunakan
bilangan 95 yang seharusnya adalah
bilangan 119. Jawaban yang ada
kurang tepat.
S76 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DF
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S77 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S77 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S77 menganggap bahwa 10
tidak dipinjam, sehingga 10 dikurangi
1 hasilnya 9, S77 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S77 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
78 S78 S78 mengerjakan soal hingga selesai.
S78 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S78 sudah memahami konsep
penguranganbersusun bilangan bulat
positif.
79 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
S79 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S79 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S79 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S79 menganggap 0 dikurang 1
hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan menganggap
bahwa 1 tidak di pinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1.
S79 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
80 S80
S80 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S80
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S80 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 1050
yang seharusnya adalah bilangan
1005. Jawaban yang ada kurang tepat.
S80 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif
DD
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S81
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S81 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 115
yang seharusnya adalah bilangan 119.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S81 belum memahami konsep
DD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S82 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S82 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S82 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S82 mengurangi 9 dengan 5
(9 – 5 = 4) dan hasilnya ditulis 4 dan
mengurangi 1 dengan 0 (1 – 0 = 1) dan
hasilnya ditulis 1.
S82 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
83 S83
S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S83 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S83 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S83 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan
keliru dalam melakukan proses
peminjaman pada nilai tempat ribuan.
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
S83 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
84 S84
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S84 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S84 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 4, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S84 menganggap 10 tidak
dipinjam, sehingga 10 dikurangi 1
hasilnya 9, S84 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S84 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S85 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S85 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 7”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S85 mengurangi 15 dengan 9
(15 – 9 = 7) sehingga hasilnya ditulis
7.
S85 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
86 S86 S86 mengerjakan soal hingga selesai.
S86 menulis soal dengan benar dan
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
penguranganbersusun bilangan bulat
positif.
87 S87
S87 mengerjakan soal hingga selesai.
S87 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S87 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S87 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 2, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S87 mengurangi 5 dengan 9 (5
– 9 = 2) sehingga hasilnya ditulis 2
dan S87 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1.
S87 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD2
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
S88 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S88 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S88 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
dituliskan 6 bukan 0, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 0, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 0”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S88 mengurangi 5 dengan 9 (5
– 9 = 0) sehingga hasilnya ditulis 0
dan S88 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 0 (0 – 1 = 0) dan
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1.
S88 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S89 sudah memahami konsep
penguranganbersusun bilangan bulat
positif.
D
90 S90
S90 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
.
S90 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
DE
91 S91
S91 mengerjakan soal hingga selesai.
S91 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S91 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S91 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 9, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S91 mengurangi 5 dengan 9 (5
– 9 = 9) sehingga hasilnya ditulis 9
dan S91 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan
menganggap bahwa 1 tidak di pinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1.
S91 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
92 S92
S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S92 sudah memahami konsep
penguranganbersusun bilangan bulat
positif.
D
93 S93
S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S93 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S93 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 15 - 9 = 6 dan
dituliskan 6 bukan 7, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 1 = 8 dan
dituliskan 8 bukan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S93 mengurangi 15 dengan 9
(15 – 9 = 7) sehingga hasilnya ditulis 7
dan S93 menganggap bahwa 0
dikurang 1 hasilnya 1 (0 – 1 = 1) dan
S93 juga keliru dalam memberikan
DD2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
jawaban karena jawaban yang
diberikan bertanda negatif, padahal
1.005 – 119 seharusnya memperoleh
hasil positif karena 1.005 lebih besar
dibandingkan 119.
S93 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
94 S94
S94 melakukan kesalahan dalam
menuliskan langkah pengerjaan dari
soal yang diberikan, seharusnya
langkah yang tepat adalah mengurangi
1.005 dengan 119, tetapi langkah yang
dilakukan adalah membagi 005
dengan 1. Kesalahan yang dilakukan
oleh S94 adalah kesalahan dalam
membaca soal.
S94 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD
95 S95
S95 melakukan kesalahan dalam
menuliskan langkah pengerjaan dari
soal yang diberikan, seharusnya
langkah yang tepat adalah mengurangi
1.005 dengan 119, tetapi langkah yang
dilakukan adalah mengurangi 119
dengan 1.005. Kesalahan yang
dilakukan oleh S95 adalah kesalahan
dalam transformasi proses. Diduga
bahwa S95 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S95
mengurangi 9 dengan 5 (9 – 5 = 4) dan
hasilnya ditulis 4 dan mengurangi 1
dengan 0 (1 – 0 = 1) dan hasilnya
ditulis 1.
S95 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
DD1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1a
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
47 S47
S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S47 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S48 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S48 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S49 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S49 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S50 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
S50 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
51 S51
S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S51 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
52 S52
S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S52
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S52 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai satuan, seharusnya
7 + 9 = 16 dan dituliskan 6 bukan 5”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa ketika S52
menjumlahkan 7 dengan 9 (7 + 9 =
15), sehingga hasilnya ditulis 5.
S52 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
EE
53 S53
S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S53 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S53 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
54 S54 S54 mengerjakan soal hingga selesai. E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
S54 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S54 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
55 S55
S55 mengerjakan soal hingga selesai.
S55 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S55 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S55 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
56 S56
S56 mengerjakan soal hingga selesai.
S56 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S56 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
57 S57
S57 mengerjakan soal hingga selesai.
S57 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S57 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
58 S58 S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58 menulis soal dengan benar dan
E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S58 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S58 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
59 S59
S59 mengerjakan soal hingga selesai.
S59 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S59 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
60 S60
S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S60 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S60 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
61 S61
S61 mengerjakan soal hingga selesai.
S61 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S61 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S61 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
62 S62 S62 mengerjakan soal hingga selesai. E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
S62 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S62 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S62 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
63 S63
S63 mengerjakan soal hingga selesai.
S63 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S63 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S63 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S64 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S64 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
65 S65
S65 mengerjakan soal hingga selesai.
S65 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S65 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya sudah
tepat.
S66 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
EF
67 S67
S67 mengerjakan soal hingga selesai.
S67 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S67 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S67 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai.
S68 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S68 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S68 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S69
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S69 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 6 + 5 = 11 dan dituliskan 1
bukan 0”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S69 menyimpan 1 di 5, S69 lupa
bahwa 5 harus dijumlahkan 1 sehingga
ketika menyimpan 1 di 5 menjadi 6.
EE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
S69 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S70 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S70 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
E
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas C Nomor 1b
No Subjek Jawaban Deskripsi Kode
47 S47
S47 mengerjakan soal hingga selesai.
S47 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S47 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S47 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7, pada tempat nilai ribuan,
seharusnya 5 - 1 = 4 dan dituliskan 4
bukan 5”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa pada
nilai tempat ratusan, S47 tidak
melakukan proses peminjaman,
sehingga S47 mengurangi 0 dengan 2
(0 – 2 = 0), karena hasilnya 0, maka 0
tidak ditulis, S47 juga diduga
menganggap bahwa 5 tidak dipinjam
sehingga 5 dikurang 0 hasilnya 5, S47
lupa bahwa 5 sudah dipinjam 1
menjadi 4.
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
S47 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
48 S48
S48 mengerjakan soal hingga selesai.
S48 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S48 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S48 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa pada nilai tempat puluhan, S48
tidak melakukan proses peminjaman,
sehingga S48 mengurangi 0 dengan 9
(0 – 9 = 9) dan hasilnya ditulis 9, S48
juga diduga menganggap bahwa 10
tidak dipinjam sehingga 10 dikurang 2
hasilnya 8, S48 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S48 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
49 S49
S49 mengerjakan soal hingga selesai.
S49 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S49 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S49 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
F
50 S50
S50 mengerjakan soal hingga selesai.
S50sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
dilakukan oleh S50 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S50 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 2, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 - 1 = 4 dan
dituliskan 4”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa pada
nilai tempat ratusan, S50 tidak
melakukan proses peminjaman,
sehingga S50 mengurangi 0 dengan 2
(0 – 2 = 2), dan hasilnya ditulis 2, S50
juga diduga lupa melakukan proses
menghitung pada nilai tempat ribuan
atau mengurangi 4 pada nilai tempat
ribuan dengan 2 pada nilai tempat
ratusan (4 – 2 = 2), sehingga hasilnya
di tulis 2.
S50 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
51 S51
S51 mengerjakan soal hingga selesai.
S51 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S51 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S51 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa pada nilai tempat puluhan, S51
tidak melakukan proses peminjaman,
sehingga S51 mengurangi 0 dengan 9
(0 – 9 = 9) dan hasilnya ditulis 9, S51
juga diduga menganggap bahwa 10
tidak dipinjam sehingga 10 dikurang 2
hasilnya 8, S51 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
S51 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
52 S52
S52 mengerjakan soal hingga selesai.
S52 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S52 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S52 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 9, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7, pada tempat nilai ribuan,
seharusnya 5 - 1 = 4 dan dituliskan 4”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa pada nilai tempat
puluha, S52 tidak melakukan proses
peminjaman, sehingga S6 mengurangi
0 dengan 9 (0 – 9 = 9) dan hasilnya
ditulis 9, S6 juga diduga bahwa pada
nilai tempat ratusan, S52 tidak
melakukan proses peminjaman,
sehingga S52 mengurangi 0 dengan 2
(0 – 2 = 0), karena hasilnya 0, maka 0
tidak ditulis dan S52 keliru dalam
melakukan proses menghitung pada
tempat nilai ribuan.
S52 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
53 S53
S53 mengerjakan soal hingga selesai.
S53 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S53 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S53 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 17 - 8 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
bahwa S53 mengurangi 17 dengan 8
(17 - 8 = 8) sehingga hasilya ditulis 8.
S53 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
54 S54
S54 mengerjakan soal hingga selesai.
S54 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S54 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S54 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 17 - 8 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S54 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S54
mengurangi 8 dengan 7 (8 – 7 = 1) dan
hasilnya ditulis 1, mengurangi 9
dengan 1 (9 – 1 = 8) dan hasilnya
ditulis 8, mengurangi 10 dengan 2 (10
– 2 = 8) dan hasilnya ditulis 8.
S54 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
55 S55
S55 mengerjakan soal hingga selesai.
S55 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S55 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S55 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
F
56 S56 S56 mengerjakan soal hingga selesai. FF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Kesalahan yang dilakukan oleh S56
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S56 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 297
yang seharusnya adalah bilangan 298.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S56 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif
57 S57
S57 mengerjakan soal hingga selesai.
S57 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S57 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
F
58 S58
S58 mengerjakan soal hingga selesai.
S58 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S58 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
F
59 S59
S59 mengerjakan soal hingga selesai.
S59 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan
tepatHasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S59 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
F
60 S60 S60 mengerjakan soal hingga selesai.
S60 sudah menulis soal dengan benar
dan belum menempatkan posisi
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S60 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S60 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 9”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S60 mengurangi 11 pada nilai
tempat puluhan dengan 2 pada nilai
tempat ratusan (11 – 2 = 9) dan
hasilnya ditulis 9.
S60 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
61 S61
S61 mengerjakan soal hingga selesai.
S61 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S61 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S61 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S61 menganggap bahwa 10
pada nilai tempat ratusan tidak
dipinjam sehingga 10 dikurang 2
hasilnya 8, S61 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S61 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
62 S62
S62 mengerjakan soal hingga selesai.
S62 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S62 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S62 belum
dapat melakukan proses menghitung
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 17 - 8 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 2, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 – 1 = 4 dan
dituliskan 4 bukan 5”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S62 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S62 mengurangi 8 dengan 7
(8 – 7 = 1) dan hasilnya ditulis 1,
mengurangi 9 dengan 1 (9 – 1 = 8) dan
hasilnya ditulis 8, mengurangi 0
dengan 2 (0 – 2 = 2) dan hasilnya
ditulis 2 dan mengurangi 5 dengan 0
(5 – 0 = 5) dan hasilnya ditulis 5, S16
lupa bahwa 5 sudah dipinjam 1
menjadi 4.
S62 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
63 S63
S63 mengerjakan soal hingga selesai
secara langsung dan hasilnya masih
kurang tepat. Diduga bahwa S63
belum dapat melakukan proses
menghitung dengan tepat dan
kesalahan yang dilakukan oleh S63
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses.
S63 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FG
64 S64
S64 mengerjakan soal hingga selesai.
S64 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S64 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S64 belum
dapat melakukan proses menghitung
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 2, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 - 1 = 4 dan
dituliskan 4 bukan 2”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S64 menganggap bahwa 11
pada nilai tempat puluhan tidak
dipinjam sehingga 11 dikurang 9
hasilnya 2, S64 lupa bahwa 11 sudah
dipinjam 1 menjadi 10, S18 juga
diduga menganggap bahwa 10 pada
nilai tempat ratusan tidak dipinjam
sehingga 10 dikurang 2 hasilnya 8,
S64 lupa bahwa 10 sudah dipinjam 1
menjadi 9 dan S64 keliru dalam
melakukan proses peminjaman pada
nilai tempat ribuan.
S64 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
65 S65
S65 mengerjakan soal hingga selesai.
S65 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S65 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S65 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 - 1 = 4 dan
dituliskan 4 bukan 3”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S65 menganggap bahwa 10
pada nilai tempat ratusan tidak
dipinjam sehingga 10 dikurang 2
hasilnya 8, S65 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9 dan S65 keliru
dalam melakukan proses peminjaman
pada nilai tempat ribuan.
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
S65 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
66 S66
S66 mengerjakan soal hingga selesai.
S66 sudah menulis soal dengan benar
dan belum menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Jawaban yang ada belum
tepat. Kesalahan yang dilakukan oleh
S66 adalah kesalahan dalam
transformasi proses. S66 melakukan
kesalahan dalam menyusun nilai
tempat dari soal, dimana S66
menyusun nilai tempat ribuan dengan
ratusan, ratusan dengan puluhan,
puluhan dengan satuan sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S66 keliru dalam menyusun
nilai tempat dengan tepat.
S66 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF1
67 S67
S67 mengerjakan soal hingga selesai.
S67 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S67 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S67 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 2, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 - 1 = 4 dan
dituliskan 4”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa pada
nilai tempat ratusan, S67 tidak
melakukan proses peminjaman,
sehingga S67 mengurangi 0 dengan 2
(0 – 2 = 2), dan hasilnya ditulis 2, S67
juga diduga lupa melakukan proses
menghitung pada nilai tempat ribuan
atau mengurangi 4 pada nilai tempat
ribuan dengan 2 pada nilai tempat
ratusan (4 – 2 = 2), sehingga hasilnya
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
di tulis 2.
S67 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
68 S68
S68 mengerjakan soal hingga selesai.
S68 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S68 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S68 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 17 - 8 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 10 - 9 = 1 dan
dituliskan 1 bukan 8, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 2, pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 – 1 = 4 dan
dituliskan 4 bukan 5”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S68 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, atau
mengurangi dari bawah ke atas,
sehingga S68 mengurangi 8 dengan 7
(8 – 7 = 1) dan hasilnya ditulis 1,
mengurangi 9 dengan 1 (9 – 1 = 8) dan
hasilnya ditulis 8, mengurangi 0
dengan 2 (0 – 2 = 2) dan hasilnya
ditulis 2 dan mengurangi 5 dengan 0
(5 – 0 = 5) dan hasilnya ditulis 5, S68
lupa bahwa 5 sudah dipinjam 1
menjadi 4.
S68 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
69 S69
S69 mengerjakan soal hingga selesai.
S69 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S69 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S69 belum
FF2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 9 - 2 = 7 dan
dituliskan 7 bukan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S69 menganggap bahwa 10
tidak dipinjam sehingga 10 dikurang 2
hasilnya 8, S69 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S69 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
70 S70
S70 mengerjakan soal hingga selesai.
S70 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. S70 juga sudah
menggunakan teknik meminjam
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S70 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S70 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ribuan, seharusnya 5 - 1 = 4 dan
dituliskan 4 bukan 5”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S70 menganggap bahwa 5
tidak dipinjam sehingga 5 dikurang 0
hasilnya 5, S70 lupa bahwa 5 sudah
dipinjam 1 menjadi 4.
S70 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
FF2
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1b
No Subjek Jawaban Deskripsi dan Analisis Kesalahan Kode
71 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S71
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S71 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 703
GG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
yang seharusnya adalah bilangan 103.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S71 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
72 S72
S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S72 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S72 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
73 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S73 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
74 S74
S74 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S74
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S74 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 13
yang seharusnya adalah bilangan 103.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S74 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG
75 S75 S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S75
GG1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
adalah kesalahan dalam transformasi
proses. S75 melakukan kesalahan
dalam menyusun nilai tempat dari
soal, dimana S75 menyusun nilai
tempat satuan dengan puluhan dan
puluhan dengan ratusan, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S75 keliru dalam menyusun
nilai tempat dengan tepat.
S75 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
76 S76
S76 mengerjakan soal hingga selesai.
S76 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S76
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S76 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8
bukan 7, pada tempat nilai ratusan,
seharusnya 1 + 0 = 1 dan dituliskan 1
bukan 2”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S76
keliru dalam menempatkan nilai yang
disimpan, dimana S76 menempatkan
nilai yang disimpan di nilai tempat
ratusan.
S76 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG2
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S77 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S77 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
positif.
78 S78
S78 mengerjakan soal hingga selesai.
S78 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S78 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S78 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
79 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
S79 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S79
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S79 belum dapat melakukan
proses menghiting dengan tepat, “pada
tempat nilai puluhan, seharusnya 1 + 7
= 8 dan dituliskan 8”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S79 menjumlahkan 1 dengan 7
(1 + 7 = 0), sehingga hasilnya ditulis 0
atau S9 menganggap bahwa 1
dijumlahkan dengan 0 hasilnya 0 (1 +
0 = 0) kemudian menjumlahkan 0
dengan 7 hasilnya 0 (0 + 7 = 0).
S79 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG2
80 S80
S80 mengerjakan soal hingga selesai.
S80 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S80
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S80 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8
bukan 7, pada tempat nilai ratusan,
seharusnya 1 + 0 = 1 dan dituliskan 1
GG2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
bukan 2”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S80
keliru dalam menempatkan nilai yang
disimpan, dilihat bahwa S80
menempatkan nilai yang disimpan di
nilai tempat ratusan.
S80 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
S81 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S81 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S81 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S82 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
83 S83
S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 menulis soal dengan benar dan
belum menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S83
adalah kesalahan dalam transformasi
proses. S83 belum dapat menulis hasil
penjumlahan dengan tepat, “pada
tempat nilai satuan, seharusnya 3 + 8 =
11, ditulis 1 dan nilai simpanannya
adalah 1, pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8,
pada tempat nilai ratusan, seharusnya
GG1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
1 + 0 = 1 dan dituliskan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S83 menjumlahkan 8 dengan 3
(8 + 3 = 11), hasilnya langsung ditulis
11. Kemudian S83 menjumlahkan 7
dengan 1 (7 + 1 = 8), sehingga
hasilnya ditulis 8.
S83 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
84 S14
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S84 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S84 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S85 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
86 S86
S86 mengerjakan soal hingga selesai.
S86 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
87 S87
S87 mengerjakan soal hingga selesai.
S87 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S87
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S87 belum dapat menulis hasil
penjumlahan dengan tepat, “pada
tempat nilai satuan, seharusnya 3 + 8 =
11, tulis 1 dan nilai simpanannya
adalah 1, pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8,
pada tempat nilai ratusan, seharusnya
1 + 0 = 1 dan dituliskan 1”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S87 menjumlahkan 3 dengan 8
(3 + 8 = 11), hasilnya langsung ditulis
11. Kemudian S87 juga diduga
mengurangkan 10 dengan 7 (10 – 7 =
3), sehingga hasilnya ditulis 3.
S87 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG2
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
S88 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S88 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S89 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S89 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
positif.
90 S90
S90 mengerjakan soal hingga selesai.
S90 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S90
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S90 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8
bukan 7”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa ketika
S90 menyimpan 1 di 7, S90 lupa
bahwa 7 harus dijumlahkan 1 sehingga
ketika menyimpan 1 di 7 menjadi 8.
S90 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG2
91 S91
S91 mengerjakan soal hingga selesai.
S91 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S91 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S91 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
92 S92
S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S92 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
93 S93 S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S93 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S93 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
94 S94
S94 mengerjakan soal hingga selesai.
S94 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S94 sudah memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
G
95 S95
S95 mengerjakan soal hingga selesai.
S95 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Kesalahan yang dilakukan oleh S95
adalah kesalahan dalam keterampilan
proses. S95 belum dapat melakukan
proses menghitung dengan tepat,
“pada tempat nilai puluhan,
seharusnya 1 + 7 = 8 dan dituliskan 8
bukan 7, pada tempat nilai ratusan,
seharusnya 1 + 0 = 1 dan dituliskan 1
bukan 2”, sehingga jawaban yang
diberikan salah. Diduga bahwa S95
keliru dalam menempatkan nilai yang
disimpan, dilihat bahwa S95
menempatkan nilai yang disimpan di
nilai tempat ratusan.
S95 belum memahami konsep
penjumlahan bersusun bilangan bulat
positif.
GG2
Hasil Pekerjaan dan Deskripsi Tes III Kelas D Nomor 1c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
No Subjek Jawaban Deskripsi Kode
1 S71
S71 mengerjakan soal hingga selesai.
S71 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S71 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S71 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 18 - 9 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 4, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S71 mengurangi
angka terbesar dengan angka terkecil,
sehingga S71 mengurangi 9 dengan 8
(9 – 8 = 1) dan hasilnya ditulis 1,
mengurangi 4 dengan 0 (4 – 0 = 4) dan
hasilnya ditulis 4, mengurangi 1
dengan 0(1 – 0 = 1) dan hasilnya
ditulis 1.
S71 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
72 S72
S72 mengerjakan soal hingga selesai.
S72 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S72 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S72 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
73 S73
S73 mengerjakan soal hingga selesai.
S73 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S73 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S73 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
74 S74
S74 mengerjakan soal hingga selesai.
S74 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S74 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S74 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 4, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S74 menganggap
bahwa 0 dikurang 4 hasilnya 4 (0 – 4
= 4) dan S74 juga diduga
menganggap bahwa 1 tidak dipinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 1, S4
lupa bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S74 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
75 S75
S75 mengerjakan soal hingga selesai.
S75 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S75 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S75 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 6”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S75 menganggap bahwa 10
pada nilai tempat puluhan tidak
dipinjam sehingga 10 dikurang 4
hasilnya 6, S75 lupa bahwa 10 sudah
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
dipinjam 1 menjadi 9.
S75 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
76 S76
S76 mengerjakan soal hingga selesai.
S76 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S76 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S76 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 18 - 9 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 1, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 7”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S76 mengurangi angka terbesar
dengan angka terkecil, sehingga S76
mengurangi 9 dengan 8 (9 – 8 = 1) dan
hasilnya ditulis 1, dan S76 keliru
dalam melakukan proses perhitungan
pada tempat nilai puluhan.
S76 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
77 S77
S77 mengerjakan soal hingga selesai.
S77 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S77 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S77 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
78 S78 S78 mengerjakan soal hingga selesai.
S78 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
dilakukan oleh S78 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S78 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 18 - 9 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 0, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 6”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S78 mengurangi 8 dengan 9(8
– 9 = 0), dan hasilnya ditulis 0, dan S8
juga diduga menganggap bahwa 10
pada nilai tempat puluhan tidak
dipinjam sehingga 10 dikurang 4
hasilnya 6, S78 lupa bahwa 10 sudah
dipinjam 1 menjadi 9.
S78 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
9 S79
S79 mengerjakan soal hingga selesai.
S79 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S79 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S79 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S79 menganggap
bahwa 1 tidak dipinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1, S79 lupa bahwa
1 sudah dipinjam 1 menjadi 0.
S79 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
80 S80
S80 mengerjakan soal hingga selesai.
S80 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S80 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
Jawaban yang ada sudah tepat.
S80 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
81 S81
S81 mengerjakan soal hingga selesai.
S81 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S81 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S81 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 6”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S81 menganggap bahwa 0
dikurang 4 hasilnya 0 (0 – 4 = 0),
karena hasilnya 0, sehingga 0 tidak
ditulis.
S81 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
82 S82
S82 mengerjakan soal hingga selesai.
S82 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S82 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
83 S83
S83 mengerjakan soal hingga selesai.
S83 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S83 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S83 sudah memahami konsep
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
84 S84
S84 mengerjakan soal hingga selesai.
S84 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
Hasil dari operasi hitung tersebut
sudah benar. Jawaban yang ada sudah
tepat.
S84 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
85 S85
S85 mengerjakan soal hingga selesai.
S85 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S85 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S85 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
86 S86
S86 mengerjakan soal hingga selesai.
S86 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S86 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S86 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
87 S87
S87 mengerjakan soal hingga selesai.
S87 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S87 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S87 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
satuan, seharusnya 18 - 9 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 8, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 6”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S87 mengurangi mengurangi
18 dengan 9 (18 – 9 = 8), dan hasilnya
ditulis 8, dan S87 juga diduga
menganggap bahwa 10 pada nilai
tempat puluhan tidak dipinjam
sehingga 10 dikurang 4 hasilnya 6,
S87 lupa bahwa 10 sudah dipinjam 1
menjadi 9.
S87 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
88 S88
S88 mengerjakan soal hingga selesai.
Kesalahan yang dilakukan oleh S88
adalah kesalahan dalam membaca
soal. S88 salah dalam menyalin soal
karena menggunakan bilangan 48
yang seharusnya adalah bilangan 49.
Jawaban yang ada kurang tepat.
S88 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif
HH
89 S89
S89 mengerjakan soal hingga selesai.
S89 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S89 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S89 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
H
90 S90 S90 mengerjakan soal hingga selesai.
S90 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S90 adalah kesalahan
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
dalam keterampilan proses. S90 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 4”, sehingga
jawaban yang diberikan salah. Diduga
bahwa S90 menganggap bahwa 0
dikurang 4 hasilnya 4 (0 – 4 = 4).
S90 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
91 S91
S91 mengerjakan soal hingga selesai.
S91 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S91 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S91 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
satuan, seharusnya 18 - 9 = 9 dan
dituliskan 9 bukan 0, pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 4, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S921
mengurangi 8 dengan 9 (8 – 9 = 0) dan
hasilnya ditulis 0, S91 juga diduga
menganggap bahwa 10 pada nilai
tempat puluhan tidak dipinjam
sehingga 10 dikurang 4 hasilnya 6,
S91 lupa bahwa 10 sudah dipinjam 1
menjadi 9 menganggap bahwa 1 pada
nilai tempat ratusan tidak dipinjam
sehingga 1 dikurang 0 hasilnya 0, S91
lupa bahwa 1 sudah dipinjam 1
menjadi 0.
S91 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
92 S92 S92 mengerjakan soal hingga selesai.
S92 menulis soal dengan benar dan
sudah menempatkan posisi bilangan
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
berdasarkan nilai tempat dengan tepat.
S92 juga sudah menggunakan teknik
menyimpan dengan tepat. Hasil dari
operasi hitung tersebut sudah benar.
Jawaban yang ada sudah tepat.
S92 sudah memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
93 S93
S93 mengerjakan soal hingga selesai.
S93 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S93 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S93 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S93 menganggap
bahwa 1 tidak dipinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1, S93 lupa bahwa
1 sudah dipinjam 1 menjadi 0.
S93 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
94 S94
S94 mengerjakan soal hingga selesai.
S94 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S94 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S94 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
puluhan, seharusnya 9 - 4 = 5 dan
dituliskan 5 bukan 6, pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S94 menganggap
bahwa 0 dikurang 4 hasilnya 0 (0 – 4
= 0) dan S94 juga diduga menganggap
bahwa 1 tidak dipinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1, S94 lupa bahwa
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
1 sudah dipinjam 1 menjadi 0.
S94 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
95 S95
S95 mengerjakan soal hingga selesai.
S95 sudah menulis soal dengan benar
dan sudah menempatkan posisi
bilangan berdasarkan nilai tempat
dengan tepat. Kesalahan yang
dilakukan oleh S95 adalah kesalahan
dalam keterampilan proses. S95 belum
dapat melakukan proses menghitung
dengan tepat, “pada tempat nilai
ratusan, seharusnya 1 – 1 = 0”,
sehingga jawaban yang diberikan
salah. Diduga bahwa S95 menganggap
bahwa 1 tidak dipinjam sehingga 1
dikurang 0 hasilnya 1, S95 lupa bahwa
1 sudah dipinjam 1 menjadi 0.
S95 belum memahami konsep
pengurangan bersusun bilangan bulat
positif.
HH1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
Lampiran 3 : Refleksi Tutor
Dalam kegiatan pembimbingan, mahasiswa Mappi dibagi ke dalam dua
bagian, yaitu proses bimbingan di kampus III Universitas Sanata Dharma
(Paingan) maupun bimbingan di wisma PTPM (Malioboro). Di kampus III
pembimbingan untuk mahasiswa Mappi Putra dan di wisma PTPM
pembimbingan untuk mahasiswa Mappi Putri. Para mahasiswa berasal dari
berbagai macam distrik yang berada di Kabupaten Mappi. Para mahasiswa Mappi
telah dibagi oleh para pengurus kampus, dan dibagi ke dalam 4 kelompok/kelas
yang terdiri dari Kelas A, kelas B, Kelas C dan Kelas D. Mahasiswa dibimbing
pada hari Senin (1 Sesi) , Selasa (1 Sesi) dan Rabu (3 Sesi).
Minggu Pertama
1. Senin, 04 November 2019
Senin tanggal 04 November 2019, awal perjumpaan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Kampus III. Di kampus III mahasiswa di bagi dalam dua
kelas, dengan masing-masing kelas dibimbing oleh empat tutor. Awalnya
kami (tutor) tidak ingin memisahkan mereka, namun karena ruangan kelas
tidak memungkinkan akhirnya di bagi menjadi dua kelas. Pertemuan pertama
ini dimulai dengan memperkenalkan diri oleh masing-masing tutor kemudian
selanjutnya beberapa mahasiswa dari Kabupaten Mappi di beri kesempatan
untuk memperkenalkan diri dan menceritakan/sharring mengenai kehidupan
mereka sehari-hari maupun proses pendidikan di Kabupaten Mappi. Mereka
juga bercerita pada saat di bangku sekolah tidak setiap hari datang ke sekolah,
dan lebih sering menghabiskan waktu untuk berburu di hutan bersama dengan
orang tua.
Setalah sharring tutor mengingatkan kembali materi pada topik nilai
tempat suatu bilangan, operasi penjumlahan, dan pengurangan bilangan asli
menggunakan cara bersusun pendek. Dari hasil pembelajaran, ternyata masih
banyak mahasiswa Mappi yang bingung dalam menentukan nilai tempat dan
pada soal penjumlahan dan pengurangan bilangan asli masih kebingungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
dalam menyelesaikannya. Jadi kami sebagai tutor harus membimbing
mahasiswa secara perlahan agar mereka dapat memahami benar terkait materi
yang akan diajarkan.
2. Selasa, 05 November 2019
Selasa tanggal 05 November 2019, pendampingan matrikulasi pada
mahasiswa Mappi di wisma PTPM. Di wisma PTPM mahasiswa dijadikan
dalam satu ruangan bersama tutor. Pertemuan pertama ini dimulai dengan
memperkenalkan diri oleh masing-masing tutor kemudian selanjutnya
beberapa mahasiswa dari Kabupaten Mappi di beri kesempatan untuk
memperkenalkan diri dan menceritakan/sharring mengenai kehidupan
mereka sehari-hari maupun proses pendidikan di Kabupaten Mappi.
Setalah sharring tutor memberikan latihan soal yang berkaitan dengan
nilai tempat suatu bilangan, operasi penjumlahan, dan pengurangan bilangan
asli menggunakan cara bersusun pendek. Setelah diberikan soal, kami
menyebar untuk mengajari mahasiswa yang masih kesulitan dalam
menyelesaikan soal. Kemudian tutor memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang sudah paham agar maju ke depan dan menjelaskan hasil
jawabannya ke teman-teman yang lain. Mahasiswa belum dapat menyusun
bilangan berdasarkan nilai tempat dikarenakan belum memahami materi nilai
tempat suatu bilangan.
.
3. Rabu, 06 November 2019
Rabu tanggal 06 November 2019, awal perjumpaan saya bersama
dengan mahasiswa Mappi di Kampus I khususnya kelas B (dalam hal ini
beberapa mahasiswa Mappi putra dan putri). Pertemuan pertama ini dimulai
dengan memperkenalkan diri oleh tutor kemudian beberapa mahasiswa dari
Kabupaten Mappi di beri kesempatan untuk memperkenalkan diri. Pada hari
Rabu tutor bersepakat untuk mengajarkan materi tentang membaca dan
menulis bilangan serta operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
Pada sesi pertama siswa diajar materi mengenai membaca dan menulis
bilangan. Dalam bimbingan ini, tutor menunjuk salah satu orang mahasiswa
untuk membaca bilangan 2532, lalu mahasiswa tersebut menjawab “dua ratus
lima ratus tiga puluh dua”. Lalu ada juga siswa yang menulis 1572 dengan
“seribu lima ratus tuju pulu dua”. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih
kesulitan dalam membaca bilangan dan menulis bilangan dalam bentuk
kalimat.
Pada sesi kedua materi yang diajarkan adalah operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat positif. Tutor menggunakan penjumlahan dan
pengurangan bersusun pendek untuk menjelaskan penjumlahan dan
pengurangan bilangan positif kepada mahasiswa Mappi. Operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan positif dimulai dari satuan sampai ribuan. Masih
banyak mahasiswa yang belum memahami cara menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat positif dengan menggunakan metode
penjumlahan bersusun. Ada mahasiswa yang menjumlahkan puluhan dengan
satuan maupun ratusan dengan ribuan. Berdasarkan pengamatan langsung di
kelas, sebagian mahasiswa melakukan suatu perhitungan masih menggunakan
jari tangan atau membuat garis-garis kecil/ turus pada buku tulis. Di akhir
pembelajaran, tidak lupa tutor memberikan motivasi kepada mahasiswa agar
jangan malas dan rajin untuk belajar.
Minggu Kedua
1. Senin, 11 November 2019
Senin tanggal 11 November 2019, pertemuan kedua bersama dengan
mahasiswa Mappi di Kampus III. Mahasiswa yang diajar adalah mahasiswa
kelas C dan D. Pada pertemuan ini tutor mengingatkan kembali apa yang
telah dipelajari pada minggu sebelumnya, yakni mengenai penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat positif. Tutor memberikan latihan soal dan
berkeliling untuk mengecek pekerjaan mahasiswa serta melakukan bimbingan
kepada mahasiswa yang belum bisa dan diajar berulang-ulang kali sampai
mereka bisa menguasai dengan baik. Ada beberapa mahasiswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
mengerjakan latihan soal dengan cepat mengerjakan dan mendapat hasil yang
benar. Sekitar 10 menit kemudian tutor memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menuliskan jawabannya di papan tulis dan dijelaskan di
depan kelas, agar teman-teman yang lain lebih paham lagi mengenai jawaban
dari latihan soal yang diberikan. Kemudian tutor menerangkan kembali
latihan soal yang diberikan sehingga semua mahasiswa dapat menghitung
dengan tepat.
Hal yang menjadi perhatian tutor adalah banyak mahasiswa yang
mengatakan bahwa meraka sudah paham, namun ketika diberikan latihan lagi
tidak bisa mengerjakan latihan dengan benar. Sepertinya mahasiswa tidak
berani bertanya kepada tutor maupun teman-teman yang lain karena mereka
sebenarnya belum bisa. Berdasarkan hal itu maka tutor memberikan motivasi
kepada mahasiswa agar berani bertanya mengenai materi yang belum
dipahami.
2. Selasa, 12 November 2019
Selasa tanggal 12 November 2019, pertemuan kedua bersama dengan
mahasiswa Mappi di Wisma PTPM (dalam hal ini mahasiswa Mappi Putri).
Mahasiswa di dibimbing berdasarkan kelas, oleh dua tutor. Mahasiswa yang
diajar adalah mahasiswa kelas C. Pada pertemuan ini tutor juga bersepakat
untuk mengajarkan materi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat positif. Tutor memberikan latihan soal dan berkeliling untuk
mengecek pekerjaan mahasiswa serta melakukan bimbingan kepada
mahasiswa yang belum bisa dan diajar berulang-ulang kali sampai mereka
bisa menguasai dengan baik. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat positif dimulai dari satuan sampai ratusan. Jika tutor hanya mendikte
beberapa mahasiswa ada yang menulis dalam waktu yang cukup lama,
sehingga waktu yang perlukan juga banyak. Ada beberapa mahasiswa yang
mengerjakan latihan soal dengan cepat mengerjakan dan mendapat hasil yang
benar. Ada juga yang sudah selesai mengerjakan latihan soal tersebut namun
hasil yang diperoleh tidak tepat karena kurang teliti dan ada juga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
mengerjakan dengan waktu yang lama. Kemudian tutor menerangkan kembali
latihan soal yang diberikan sehingga semua mahasiswa dapat menghitung
dengan tepat. Di akhir pembelajaran, tidak lupa tutor memberikan motivasi
kepada mahasiswa agar jangan malas dan rajin untuk belajar.
3. Rabu, 13 November 2019
Rabu tanggal 13 November 2019, pertemuan bersama mahasiswa
Mappi di Kampus I khususnya kelas D (dalam hal ini beberapa mahasiswa
Mappi putra dan putri). Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk
mengajarkan kembali materi tentang operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat positif. Pada sesi ini banyak latihan soal yang diberikan kepada
mahasiswa agar mahasiswa terbiasa dalam soal penjumlahan dan
pengurangan menggunakan metode bersusun pendek. Operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat positif dimulai dari satuan sampai puluhan.
Terdapat juga beberapa mahasiswa yang sangat lambat dalam menyalin
tulisan di papan tulis sehingga waktu habis hanya untuk menunggu
mahasiswa menyalin tulisan. Dalam menyelesaikan latihan soal tersebut,
masih banyak mahasiswa yang belum mengerjakan soal dengan benar, dan
beberapa mahasiswa masih mengalami kesulitan. Namun ini tidak
mematahkan semangat kami para tutor untuk menjelaskan materi secara
berulang-ulang kali.
Minggu Ketiga
1. Senin, 18 November 2019
Senin tanggal 18 November 2019, pertemuan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Kampus III. Di ruang I mahasiswa di dibimbing oleh
empat tutor dan di ruang ini hanya untuk mahasiswa kelas C dan kelas D.
Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk memberikan soal operasi perkalian
dan pembagian bilangan bulat positif. Operasi perkalian dan pembagian
bilangan bulat positif dimulai dari satuan sampai puluhan dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
bersusun pendek. Para tutor juga mengingatkan kepada mahasiswa agar tahu
dan menguasai perkalian 0 sampai dengan perkalian 10.
Tutor memberikan latihan soal 5 nomor untuk dikerjakan oleh
mahasiswa, namun masih ada juga yang mengalami kesulitan, sehingga tutor
menjelaskan lagi berulang-ulang kali agar mahasiswa dapat mengerti dengan
baik. Mahasiswa yang sudah mengerjakan latihan soal diberikan kesempatan
untuk maju kedepan dan menuliskan jawaban yang telah diperoleh di papan
tulis dan dijelaskan kepada teman-temanya dengan menggunakan bahasa
keseharian meraka agar mahasiswa yag belum bisa dapat memahami maksud
dari soal yang diberikan. Setelah itu tutor menerangkan kembali latihan soal
yang diberikan sehingga semua mahasiswa dapat dapat menghitung dengan
tepat. Di akhir pembelajaran, tidak lupa tutor memberikan motivasi kepada
mahasiswa agar jangan malas dan rajin untuk belajar.
2. Selasa, 19 November 2019
Selasa tanggal 19 November 2019, pertemuan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Wisma PTPM. Mahasiswa di dibimbing berdasarkan
kelas, oleh dua tutor. Mahasiswa yang diajar adalah mahasiswa kelas D. Pada
pertemuan ini tutor masih memberikan soal tentang tentang perkalian dan
pembagian bilangan bulat positif. Ketika pembimbingan, tutor mengingatkan
kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya. Tutor memberikan latihan soal
5 nomor untuk dikerjakan oleh mahasiswa, namun masih ada juga yang masih
salah dan bingung sehingga tutor menjelaskan lagi berulang-ulang kali agar
mahasiswa dapat mengerti dengan baik. Penyebab utama kebingungan
mahasiswa karena belum dapat menentukan hasil perkalian 0 sampai
perkalian 10. Terhambatnya pemahaman mereka terhadap perkalian membuat
terhambatnya perhitungan pembagian mengunakan cara bersusun pendek.
Tutor juga selalu meminta mahasiswa yang sudah paham agar bisa membantu
temannya yang masih kesulitan. Tidak lupa juga, tutor memberikan motivasi
kepada mahasiswa agar jangan malas dan rajin untuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
3. Rabu, 20 November 2019
Rabu tanggal 20 November 2019, pertemuan bersama mahasiswa
Mappi di Kampus I khususnya kelas C (dalam hal ini beberapa mahasiswa
Mappi putra dan putri). Pada pertemuan ini tutor mengingatkan kembali
latihan soal untuk operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat positif.
Pada pertemuan ini, mahasiswa diberikan materi mengenai operasi campuran
pada penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan positif.
Dalam meberikan latihan soal masih banyak mahasiswa yang belum
mengerjakan soal dengan benar, dan beberapa mahasiswa masih mengalami
kesulitan, sehingga sulit menentukan apakah dalam soal tersebut harus
dilakukan penjumlahan atau pengurangan atau perkalian atau pembagian
terlebih dahulu. Namun ini tidak mematahkan semangat kami para tutor
untuk menjelaskan berulang-ulang kali agar mahasiswa dapat memahami
latihan soal yang diberikan
Minggu Keempat
1. Senin, 25 November 2019
Senin tanggal 25 November 2019, pertemuan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Kampus III khususnya kelas C dan D. Pada pertemuan
ini tutor bersepakat untuk memberikan soal cerita tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan positif dengan bilangan positif. Ketika pembimbingan,
tutor mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari pada minggu
sebelumnya, yakni mengenai operasi campuran mengenai penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat positif. Tutor
memberikan latihan soal 5 nomor untuk dikerjakan oleh mahasiswa, namun
masih ada juga yang mengalami kesulitan, sehingga tutor menjelaskan lagi
berulang-ulang kali agar mahasiswa dapat mengerti dengan baik.
Dalam memberikan latihan soal cerita mengenai penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat positif, sebagian mahasiswa belum memahami
latihan soal dengan baik. Ini disebabkan karena kemampuan bahasa Indonesia
mereka masih kurang, sehingga sulit dalam memahami soal cerita yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
diberikan untuk operasi penjumlahan atau pengurangan. Mahasiswa yang
sudah mengerjakan latihan soal diberikan kesempatan untuk maju kedepan
dan menuliskan jawaban yang telah diperoleh di papan tulis dan dijelaskan
kepada teman-temanya dengan menggunakan bahasa keseharian mereka agar
mahasiswa yag belum bisa dapat memahami maksud dari soal yang
diberikan. Setelah itu tutor menerangkan kembali latihan soal cerita yang
diberikan sehingga semua mahasiswa dapat memahami soal cerita dan dapat
menghitung dengan tepat. Beberapa mahasiswa masih kesulitan dalam
menerjemahkan soal cerita ke bentuk model matematika. Namun ini tidak
mematahkan semangat kami para tutor untuk menjelaskan berulang-ulang
kali sampai mereka paham dengan baik.
2. Selasa, 26 November 2019
Selasa tanggal 26 November 2019, pertemuan ketiga bersama dengan
mahasiswa Mappi di Wisma PTPM. Mahasiswa yang diajar adalah
mahasiswa kelas D. Pada pertemuan ini tutor juga bersepakat untuk
memberikan soal cerita tentang perkalian dan pembagian bilangan positif
dengan bilangan positif. Ketika pembimbingan, tutor mengingatkan kembali
apa yang telah dipelajari sebelumnya mengenai soal cerita. Pada pertemuan
ini, tutor memberikan latihan soal 4 nomor untuk dikerjakan oleh mahasiswa,
namun masih banyak yang mengalami kesulitan, sehingga tutor menjelaskan
lagi berulang-ulang kali agar mahasiswa dapat mengerti dengan baik.
Beberapa mahasiswa juga belum memahami latihan soal cerita yang
diberikan, sehingga tutor menerangkan kembali mengenai soal-soal cerita
sebelumnya yang telah dipelajari sehingga beberapa mahasiswa tersebut
dapat memahami dan menghitung dengan tepat. Tidak lupa juga, tutor
memberikan motivasi kepada mahasiswa agar jangan malas dan rajin untuk
belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
3. Rabu, 27 November 2019
Rabu tanggal 27 November 2019, pertemuan bersama mahasiswa
Mappi di Kampus I khususnya kelas C (dalam hal ini beberapa mahasiswa
Mappi putra dan putri). Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk
memberikan soal cerita tentang operasi campuran pada penjumlahan,
pengurangan perkalian dan pembagian bilangan bulat positif. Sebelum itu,
tutor mengingatkan kembali latihan soal cerita untuk operasi penjumlahan
dan pengurangan maupun untuk operasi perkalian dan pembagian bilangan
positif untuk memantapkan pemahaman konsep pada materi tersebut. Setelah
itu tutor memberikan latihan soal 2 nomor untuk dikerjakan oleh mahasiswa.
Jika ada siswa yang sudah menyelesaikan latihan soal cerita yang diberikan
maka mereka diberikan kesempatan untuk menjelaskan kepada teman-
temanya yang belum memahami soal dengan baik menggunakan bahasa yang
lebih sederhana, dengan menggunakan bahasa Mappi atau bahasa keseharian
meraka. Meskipun penjelasannya kurang tepat tapi tutor langsung meluruskan
jawaban yang benar. Tetapi tutor sangat mengapresiasi setidaknya mahasiswa
sudah berusaha menjelaskan ide yang ditemukannya layaknya seorang guru.
Tutor berharap mahasiswa tidak hanya paham materi tetapi dapat berbagi
ilmunya kepada orang lain. Namun setelah dijelaskan masih ada juga
beberapa siswa yang masih bingung dalam memahami maksud dari soal
cerita yang diberikan, sehingga beberapa mahasiswa tersebut diberikan
bimbingan khusus dan diajari berulang-ulang kali sampai mereka bisa.
Pertemuan Kelima
1. Senin, 02 Desember 2019
Senin tanggal 02 Desember 2019, pertemuan bersama dengan mahasiswa
Mappi di Kampus III khususnya mahasiswa kelas C dan kelas D. Pada
pertemuan ini tutor bersepakat untuk memberikan materi tentang bilangan
bulat. Ketika pembimbingan, tutor mengingatkan kembali apa yang telah
dipelajari pada minggu sebelumnya, dan tutor bertanya kepada mahasiswa
mengenai materi yang belum dipahami pada materi yang lalu. Namun tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
ada satu pun mahasiswa yang bertanya. Di awal bimbingan, tutor
menjelaskan dan memperkenalkan materi bilangan bulat yang terdiri dari
bilangaan negatif, nol, dan bilangan positif dengan menggambarkan garis
bilangan di papan tulis.
Setelah mengenalkan bilangan bulat, tutor melanjutkan bimbingan pada
materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan positif dengan
bilangan positif, bilangan negatif dan bilangan negatif maupun bilangan
positif dengan bilangan negatif. Dalam bimbingan ini kami menggunakan
garis bilangan dan metode bersusun untuk menjelaskan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat kepada mahasiswa. Saat menjelaskan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk bilangan satuan dan
puluhan menggunakan garis bilangan dan metode bersususun, mahasiswa
sudah dapat memahaminya dengan baik walaupun belum maksismal. Dalam
memberikan latihan soal, beberapa mahasiswa menyarankan agar
menggunakan konsep hutang untuk biangan negatif. Namun tutor
menegaskan lagi kalau menggunakan konsep hutang hanya berlaku pada
penjumlahan bilangan bulat.
Tutor memberikan latihan soal sebanyak 5 nomor tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Namun, masih banyak
mahasiswa yang belum menerapkan konsep dalam mengerjakan soal, ada
yang mengerjakan namun salah pada hasil perhitungan, bahkan ada juga yang
tidak mengerjakan soal dan hanya diam saja. Tutor selalu berusaha keras
untuk menjelaskan secara berulang-ulang kali agar para mahasiswa lebih
paham mengenai materi yang diberikan. Tutor juga selalu memberikan
dorongan kepada mahasiswa agar tidak malas dalam mengerjakan latihan soal
yang diberikan oleh tutor.
2. Selasa, 03 Desember 2019
Selasa tanggal 03 Desember 2019, pertemuan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Wisma PTPM. Mahasiswa yang diajar adalah
mahasiswa kelas C. Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Tutor bertanya kepada
mahasiswa mengenai materi yang belum dipahami sebelumnya. Ternyata
semuanya belum paham mengenai bilangan bulat, sehinggga tutor
mengajarkan kembali lagi dari awal materi mengenai bilangan bulat
menggunakan garis bilangan dan metode bersusun. Beberapa mahasiswa juga
masih sulit mengurutkan bilangan dari terbesar ke kecil maupun dari terkecil
ke terbesar pada bilangan bulat. Namun, tutor selalu berusaha keras untuk
menjelaskan dan mahasiswa juga diberikan beberapa latihan soal untuk
dikerjakan.
Setelah itu tutor memberikan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Mahasiswa juga diajarkan untuk menggunakan konsep hutang
dalam penjumlahan bilangan bulat. Tutor menjelaskan materi berulang-ulang
kali dan memberikan latihan-latihan soal. Kemudian, tutor memberikan 5
latihan soal mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, namun
masih ada juga mahasiswa yang mengalami kesulitan. Salah satu soal yang
diberkan adalah 2 – 6 , salah satu mahasiswa menuliskan jawabannya -5.
Tutor meminta mahasiswa tersebut untuk menjelaskan bagaimana proses
memperoleh hasil -5. Mahasiswa tersebut menjelaskan menggunakan garis
bilangan tetapi melewati angka 0. Mahasiswa berjalan dari angka 2, lalu ke
angka 1 dan langsung ke angka -1 dengan melewati angka 0. Melihat hal itu,
tutor memberikan lagi pemahaman dan menjelaskan kepada mahasiswa
bagaimana konsep menggunakan garis bilangan.
3. Rabu, 04 Desembet 2019
Rabu tanggal 20 November 2019, pertemuan bersama mahasiswa Mappi
di Kampus I khususnya kelas D (dalam hal ini beberapa mahasiswa Mappi
putra dan putri). Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk memberikan
mater terkait perkalian dan pembagian bilangan bulat serta operasi campuran
bilangan bulat. Pada sesi ini, latihan-latihan soal yang diberikan di tulis tutor
di papan tulis sebanyak 5 soal. Pada sesi ini, sebagian mahasiswa sudah
mampu menyelesaikan latihan-latihan soal yang diberikan oleh tutor. Tutor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mengerjakannya terlebih dahulu
secara mandiri, setelah itu baru dijelaskan bersama. Mahasiswa yang sudah
bisa dan selesai mengerjakan soal diminta untuk membantu temannya dengan
menjelaskan menggunakan bahasa sehari-hari mereka.
Setelah mahasiswa mengerjakan latihan-latihan soal yang telah
diberikan, tutor meminta mereka untuk menuliskan jawaban meraka di papan
tulis dan menjelaskan kepada teman-teman bagaimana cara memperoleh
jawaban mereka. Kemudia tutor juga menjelaskan dan mengkonfirmasi
kembali jawaban mereka di papan tulis kepada semua mahasiswa. Disela-sela
pembelajaran tutor juga sering memberikan game kepada mahasiswa agar
mereka tidak mudah bosan dan mengantuk saat belajar matematika di kelas.
Pertemuan Keenam
1. Senin, 09 Desember 2019
Senin tanggal 02 Desember 2019, pertemuan kelima bersama dengan
mahasiswa Mappi di Kampus III khususnya mahasiswa kelas C dan kelas D.
Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk memberikan materi tentang soal
cerita bilangan bulat. Ketika pembimbingan, tutor mengingatkan kembali apa
yang telah dipelajari pada minggu sebelumnya, yakni mengenai operasi
campuran bilangan bulat. Pada sesi ini, latihan-latihan soal yang diberikan di
tulis tutor di papan tulis sebanyak 5 soal. Seperti biasa, beberapa siswa yang
menulis dengan lambat sehingga waktu habis hanya karena menulis di buku
tulisnya. Tutor memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mengerjakannya
terlebih dahulu secara mandiri, setelah itu baru dijelaskan bersama. Masih
terdapat juga beberapa mahasiswa yang masih salah dan masih salah dalam
berhitung dikarenakan mahasiswa tidak teliti dan salah menulis soal. Setelah
itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk maju mengerjakan dan
menjelaskan latihan soal tersebut kepada teman-temannya di depan kelas.
Namun, tutor juga tetap menjelaskan lebih rinci lagi bagaimana cara
menyelesaikan latihan-latihan soal tersebut dan tutor selalu berusaha dengan
keras dan mengingatkan mahasiswa agar lebih teliti lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
2. Selasa, 10 Desember 2019
Selasa tanggal 10 Desember 2019, pertemuan bersama dengan
mahasiswa Mappi di Wisma PTPM. Mahasiswa yang diajar adalah
mahasiswa kelas D. Pada pertemuan ini tutor bersepakat untuk mereview
kembali materi-materi yang sudah dipelajari seblumnya. Tutor menjelaskan
dan mengingatkan kembali mengenai topik-topik yang telah dipelajari
sebelumnya. Selain itu, tutor juga mengingatkan mahasiswa agar belajar
dengan tekun karena ujian sudah hampir dekat, sehingga turor mengingatkan
lagi materi-materi yang telah di pelajari sebelumnya agar ketika mengejakan
soal-soal ujian dapat lebih siap dan mampu mengerjakan soal-soal dengan
baik. Di akhir pembelajaran, tutor juga selalu memberikan dorongan kepada
mahasiswa agar tidak malas dalam mengerjakan latihan soal yang diberikan
oleh tutor.
3. Rabu, 11 Desember 2019
Rabu tanggal 11 Desember 2019, mahasiswa Mappi melaksanakan ujian
di Kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
Lampiran 5 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended