View
255
Download
11
Category
Preview:
Citation preview
OLEH :
NURLESTARI (07.06.0013)
ASRARUDIN (H1A005005)
OLEH :
NURLESTARI (07.06.0013)
ASRARUDIN (H1A005005)
PENDAHULUAN
• Berita-berita tentang ditemukannya bayi baru lahir dalam keadaan meninggal yang dimasukan dalam tas plastik atau di bak sampah sering dimuat di media masa.
• Di Jakarta dilaporkan bahwa 90-95% dari sekitar 30-40 kasus PAS per tahun dilakukan dengan cara asfiksia mekanik. Bentuk kekerasan lainnya adalah kekerasan tumpul di kepala (5-10%) dan kekerasan tajam pada leher atau dada (1 kasus dalam 6-7 tahun).
• Berita-berita tentang ditemukannya bayi baru lahir dalam keadaan meninggal yang dimasukan dalam tas plastik atau di bak sampah sering dimuat di media masa.
• Di Jakarta dilaporkan bahwa 90-95% dari sekitar 30-40 kasus PAS per tahun dilakukan dengan cara asfiksia mekanik. Bentuk kekerasan lainnya adalah kekerasan tumpul di kepala (5-10%) dan kekerasan tajam pada leher atau dada (1 kasus dalam 6-7 tahun).
RUMUSAN MASALAH :1.Bagaimana prosedur medikolegal kasus pembunuhan anak sendiri (infanticed)?2.Bagaimana aspek medikolegal kasus infanticed?
TUJUAN1.Untuk mengetahui prosedur medikolegal kasus pembunuhan anak sendiri (infanticed)2.Untuk mengetahui aspek medikolegal kasus infanticed
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Definisi dan Batasan Pengertian Pembunuhan Anak Sendiri
Di Indonesia, Pembunuhan anak sendiri (infanticide) yaitu pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu atas anak kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian karena takut ketahuan telah melahirkan anak.
3 SYARAT :Pelaku : ibu kandungAlasan : KETAKUTAN Waktu : tepat pada waktu melahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan.
Di Inggris, batasan umur anak yang termaksud dalam kasus infanticide adalah sampai 12 bulan karena dianggap persalinan dan menyusui anak dapat menyebabkan gangguan keseimbangan jiwa seorang wanita.
Di Amerika Serikat, infanticide berarti pembunuhan atas bayi baru lahir yang dilakukan oleh ibunya, dalam tenggang waktu segera setelah bayi itu lahir sampai kelahiran bayi itu dilaporkan kepada yang berwajib.
Dasar Hukum Menyangkut Pembunuhan Anak Sendiri
Pasal 341Pasal 342 Pasal 343
Pasal 341Pasal 342 Pasal 343
Dalam KUHP, pembunuhan anak sendiri tercantum di dalam bab kejahatan terhadap nyawa orang
tiga faktor penting yaitu:1.Ibu (hanya ibu kandung )2.Waktu (pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian) 3.Keadaan kejiwaan si Ibu (Psikis) ; ketakutan
Prosedur Medikolegal
Tatacara atau prosedur
penatalaksanaan dan berbagai aspek yang berkaitan pelayanan
kedokteran untuk kepentingan hukum
Ruang lngkup Medikolegal
1. Pengadaan visum et repertum
1. Pengadaan visum et repertum
2. pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka
2. pemeriksaan kedokteran terhadap tersangka
3. pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan dan pemberian keterangan ahli di
dalam persidangan
3. pemberian keterangan ahli pada masa sebelum persidangan dan pemberian keterangan ahli di
dalam persidangan
4. kaitan visum et repertum dengan rahasia kedokteran
4. kaitan visum et repertum dengan rahasia kedokteran
5. penerbitan Surat Keterangan Kematian dan Surat Keterangan Medik
5. penerbitan Surat Keterangan Kematian dan Surat Keterangan Medik
6. kompetensi pasien untuk menghadapi pemeriksaan penyidik
6. kompetensi pasien untuk menghadapi pemeriksaan penyidik
4. Sudah bernapas (lahir hidup) atau belum (lahir mati) ?4. Sudah bernapas (lahir hidup) atau belum (lahir mati) ?
1. Apakah bayi baru dilahirkan dan belum dirawat?
3. Umur bayi dalam kandungan , premature, matur atau postmatur?3. Umur bayi dalam kandungan , premature, matur atau postmatur?
2.Apakah bayi sudah mampu hidup terus di luar kandungan ibu (viable) atau belum (non-viable)?
2.Apakah bayi sudah mampu hidup terus di luar kandungan ibu (viable) atau belum (non-viable)?
6. Adakah tanda-tanda kekerasan?6. Adakah tanda-tanda kekerasan?
5. Bila terbukti lahir hidup dan telah dirawat, berapa jam/hari umur bayi tersebut (umur setelah dilahirkan) ?
5. Bila terbukti lahir hidup dan telah dirawat, berapa jam/hari umur bayi tersebut (umur setelah dilahirkan) ?
7. Bila terbukti lahir hidup, apakah sebab matinya?7. Bila terbukti lahir hidup, apakah sebab matinya?
8. Bila terbukti lahir mati, apakah sebab kelahiran matinya?8. Bila terbukti lahir mati, apakah sebab kelahiran matinya?
ASPEK MEDIKOLEGAL
Bayi baru lahir dan belum dirawat
Menurut Ponsold, bayi baru lahir (neugeborenen) adalah bayi yang baru dilahirkan dan belum dirawat.
Menurut Ponsold, bayi baru lahir (neugeborenen) adalah bayi yang baru dilahirkan dan belum dirawat.
Tubuh masih berlumuran darahAri-ari (plasenta) masih melekat dengan tali pusat dan masih berhubungan dengan pusat (umbilicus)Bila ari-ari tidak ada, maka ujung talli pusat tampak tidak beraturan, hal ini dapat diketahui dengan meletakkan ujung tali pusat tersebut ke permukaan airAdanya lemak bayi (vernix caseosa), pada daerah dahi serta di daerah yang mengandung lipatan-lipatan kulit, seperti daerah lipat ketiak, lipat paha dan bagian belakang bokong.
Tubuh masih berlumuran darahAri-ari (plasenta) masih melekat dengan tali pusat dan masih berhubungan dengan pusat (umbilicus)Bila ari-ari tidak ada, maka ujung talli pusat tampak tidak beraturan, hal ini dapat diketahui dengan meletakkan ujung tali pusat tersebut ke permukaan airAdanya lemak bayi (vernix caseosa), pada daerah dahi serta di daerah yang mengandung lipatan-lipatan kulit, seperti daerah lipat ketiak, lipat paha dan bagian belakang bokong.
Sudah mampu hidup diluar kandungan
Bayi yang lahir setelah dikandung selama 28 minggu atau lebih,Berat badan 1000 gram atau lebih, Panjang badan kepala-tumit 35 Sentimeter atau lebihLingkaran kepala oksipitofrontal 23 sentimeter atau lebih Tidak mengandung cacat bawaan yang tidak memungkinkannya untuk hidup terus (incompatible with life).
Bayi yang lahir setelah dikandung selama 28 minggu atau lebih,Berat badan 1000 gram atau lebih, Panjang badan kepala-tumit 35 Sentimeter atau lebihLingkaran kepala oksipitofrontal 23 sentimeter atau lebih Tidak mengandung cacat bawaan yang tidak memungkinkannya untuk hidup terus (incompatible with life).
WHO membagi umur kehamilan dalam 3 kelompok : Preterm : kurang dari 37 minggu lengkap ( kurang dari 259 hari)Term (Cukup bulan) : mulai dari 37 minggu sampai kurang dari 42 minggu lengkap (259 sampi 293 hari)Post-term : 42 minggu lengkap atau lebih (294 hari atau lebih)
WHO membagi umur kehamilan dalam 3 kelompok : Preterm : kurang dari 37 minggu lengkap ( kurang dari 259 hari)Term (Cukup bulan) : mulai dari 37 minggu sampai kurang dari 42 minggu lengkap (259 sampi 293 hari)Post-term : 42 minggu lengkap atau lebih (294 hari atau lebih)
Cukup bulan
Ciri-ciri eksternal Daun telinga SusuKuku jari tanganGaris telapak kakiAlat kelamin luar Rambut kepalaSkin opacityProcossus xyphoideusAlis mata
Ciri-ciri eksternal Daun telinga SusuKuku jari tanganGaris telapak kakiAlat kelamin luar Rambut kepalaSkin opacityProcossus xyphoideusAlis mata
Ukuran antropometrik
Ukuran antropometrik
Mengetahui bayi cukup bulan atau
tidak
Daun telinga
susususu
Kuku jariKuku jari Garis telapak kaki
Pada bayi yang mature Kuku jari tangan sudah panjang, melampui ujung jari, ujung distalnya tegas dan relative keras sehingga terasa bila digarukkan pada telapak tangan pelaku autopsy
Pada bayi yang premature kuku jari tangan belum melampui ujung jari dan relative lebih lunak sehingga ujungnya mudah dilipat
Alat kelamin luar
Rambut KepalaRambut Kepala Skin opacitySkin opacity
Procossus xyphoideusProcossus xyphoideus Alis mataAlis mata
Ukuran antropometrikUkuran antropometrikTanda-tanda :
verniks kaseosa dan lanugo hampir tidak terdapat
rambut kepala dan kuku panjang
deskuamasi kulitkulit dapat mengering
seperti kertas perkamenjaringan bawah kulit
tipistampak seperti bayi
yang sudah berumur satu minggu atau lebih
Tanda-tanda : verniks kaseosa dan
lanugo hampir tidak terdapat
rambut kepala dan kuku panjang
deskuamasi kulitkulit dapat mengering
seperti kertas perkamenjaringan bawah kulit
tipistampak seperti bayi
yang sudah berumur satu minggu atau lebih
PostmaturitasPostmaturitas
Pusat penulanganPusat penulangan
Ujung distal femur : Sudah terdapat pada umur kehamilan 9 bulan (36 minggu), paling bermakna untuk menetukan maturitas.
Ujung proksimal tibia : Sudah terdapat pada umur kehamilan 38 Minggu
Kalkaneus : Terdapat pada akhir masa kehamilan 6 bulan ( 24 minggu)Talus : Terdapat pada akhir masa kehamilan 7 bulan ( 28 minggu )
Ujung distal femur : Sudah terdapat pada umur kehamilan 9 bulan (36 minggu), paling bermakna untuk menetukan maturitas.
Ujung proksimal tibia : Sudah terdapat pada umur kehamilan 38 Minggu
Kalkaneus : Terdapat pada akhir masa kehamilan 6 bulan ( 24 minggu)Talus : Terdapat pada akhir masa kehamilan 7 bulan ( 28 minggu )
Pemeriksaan pusat penulangan :
foto X (cara tak langsung)
menggunakan pisau (Cara langsung)
Pemeriksaan pusat penulangan :
foto X (cara tak langsung)
menggunakan pisau (Cara langsung)
Penaksiran Umur Gestasi
Rumus De HaasRumus De Haas
Umur (bulan) = panjang kepala- tumit (cm) x 0,2
Umur (bulan) = panjang kepala – bokong (cm) x 0,3
Umur (bulan) = panjang kepala- tumit (cm) x 0,2
Umur (bulan) = panjang kepala – bokong (cm) x 0,3
Rumus AreyRumus Arey
LAHIR HIDUP
LAHIR MATI
ABORTUS
keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap, yang setelah pemisahan, bernapas atau menunjukkan tanda kehidupan lain tanpa mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belumnya tali pusat dipotong dan uri dilahirkan
keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap, yang setelah pemisahan, bernapas atau menunjukkan tanda kehidupan lain tanpa mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belumnya tali pusat dipotong dan uri dilahirkan
penghentian kehamilan sebelum janin viable, berat janin dibawah 500 gram, atau tua kehamilan dibawah 20 minggu.Abortus dikenal menjadi 2 bagian besar yaitu abortus spontaneus dan abortus provokatus
penghentian kehamilan sebelum janin viable, berat janin dibawah 500 gram, atau tua kehamilan dibawah 20 minggu.Abortus dikenal menjadi 2 bagian besar yaitu abortus spontaneus dan abortus provokatus
kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan oleh ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan (baik sebelum ataupun setelah kehamilan berumur 28 minggu dalam kandungan). Kematian ditandai oleh janin yang tidak menunjukkan tanda bernapas dan kehidupan lain seperti denyut jantung, denyut nadi tali pusat atau gerakan otot rangka
kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan oleh ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan (baik sebelum ataupun setelah kehamilan berumur 28 minggu dalam kandungan). Kematian ditandai oleh janin yang tidak menunjukkan tanda bernapas dan kehidupan lain seperti denyut jantung, denyut nadi tali pusat atau gerakan otot rangka
tanda-tanda kehidupan pada bayi yang baru dilahirkan :tanda-tanda kehidupan pada bayi yang baru dilahirkan :
PernapasanParu mengembangUdara dalam lambung atau usus
MenangisPergerakan ototSirkulasi darah dan denyut jantung serta perubahan hemoglobin Isi usus Keadaan tali pusat
PernapasanParu mengembangUdara dalam lambung atau usus
MenangisPergerakan ototSirkulasi darah dan denyut jantung serta perubahan hemoglobin Isi usus Keadaan tali pusat
Uji Apung Paru (docimacia pulmonum hydrostatica)
Uji Apung Lambung-Usus (uji Breslau)
Uji Apung Paru (docimacia pulmonum hydrostatica)
Ante partum rigor mortis yang sering menimbulkan kesulitan waktu melahirkanMeceration, yaitu perlunakan janin dalam air ketuban dengan ciri-ciri:
Warna merah kecoklatan (pada pembusukan warnanya hijau)Kutikula putih, sering membentuk bula berisi cairan kemerahanTulang-tulang lentur dan lepas dari jaringan lunakTidak ada gas, baunya khasMaserasi ini terjadi bila bayi sudah mati 8-10 hari dalam kandungan
Ante partum rigor mortis yang sering menimbulkan kesulitan waktu melahirkanMeceration, yaitu perlunakan janin dalam air ketuban dengan ciri-ciri:
Warna merah kecoklatan (pada pembusukan warnanya hijau)Kutikula putih, sering membentuk bula berisi cairan kemerahanTulang-tulang lentur dan lepas dari jaringan lunakTidak ada gas, baunya khasMaserasi ini terjadi bila bayi sudah mati 8-10 hari dalam kandungan
Bukti kematian dalam kandungan:
Bukti kematian dalam kandungan:
Penyebab KematianPenyebab Kematian
• Anomaly congenital
• Sindrom ganguan pernapasan idiopatik
• Infeksi
• Anomaly congenital
• Sindrom ganguan pernapasan idiopatik
• Infeksi
Kematian wajarKematian wajar PembunuhanPembunuhan
Pembekapan PenyumbatanPencekikanPenjeratanPenekanan dadaPenenggelaman Kekerasan tumpul pada kepalaKekerasan tajamTali pusat diputuskan dan tidak diikatPembunuhan anak sendiri secara pasif (tanpa melakukan tindakan kekerasan)
Pembekapan PenyumbatanPencekikanPenjeratanPenekanan dadaPenenggelaman Kekerasan tumpul pada kepalaKekerasan tajamTali pusat diputuskan dan tidak diikatPembunuhan anak sendiri secara pasif (tanpa melakukan tindakan kekerasan)
Pemeriksaan Kasus Pembunuhan Anak Sendiri (Infanticide)Pemeriksaan Kasus Pembunuhan Anak Sendiri (Infanticide)1. Payudara2. Rahim
Setelah bayi lahir : setinggi pusatAkhir hari ke-1 : 2 jari dibawah pusatHari ke-2 : 2-3 jari di bawah pusatHari ke-5 : setinggi pertengahan jarak pusat- tulang kemaluan.Hari ke-7 : 2-3 jari di atas tulang kemaluanHari ke-12 : tidak teraba lagi di atas tulang kemaluan
3. Getah nifas (Lochia) : cairan berwarna merah (lochia rubra)
Pada hari ke-3 terdapat getah yang bercampur dengan lendir (lochia sanguinolenta). Setelah hari ke-7, getah cairan berwarna kuning dan tanpa cairan darah (lochia serosa); dan setelah 2 minggu, getah cairan berwarna putih (lochia alba).
4. Luka-Luka
1. Payudara2. Rahim
Setelah bayi lahir : setinggi pusatAkhir hari ke-1 : 2 jari dibawah pusatHari ke-2 : 2-3 jari di bawah pusatHari ke-5 : setinggi pertengahan jarak pusat- tulang kemaluan.Hari ke-7 : 2-3 jari di atas tulang kemaluanHari ke-12 : tidak teraba lagi di atas tulang kemaluan
3. Getah nifas (Lochia) : cairan berwarna merah (lochia rubra)
Pada hari ke-3 terdapat getah yang bercampur dengan lendir (lochia sanguinolenta). Setelah hari ke-7, getah cairan berwarna kuning dan tanpa cairan darah (lochia serosa); dan setelah 2 minggu, getah cairan berwarna putih (lochia alba).
4. Luka-Luka
PEMERIKSAAN TERHADAP
KORBAN (BAYI)
PEMERIKSAAN TERHADAP WANITA TERSANGKA PEMERIKSAAN TERHADAP WANITA TERSANGKA
Upaya membuktikan seorang tersangka ibu sebagai ibu dari anak yang diperiksa Upaya membuktikan seorang tersangka ibu sebagai ibu dari anak yang diperiksa
• Mencocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak.
• Memeriksa golongan darah ibu dan anak
• Tes DNA
• Mencocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak.
• Memeriksa golongan darah ibu dan anak
• Tes DNA
Laporan kasusLaporan kasus
Pemeriksaan jenazah bayi sedap malam 3 Oktober 2012
Bayi laki-lakiumur dalam kandungan kurang lebih 9 sampai 10 bulanberat badan 2900 gram, panjang badan 47,5 cm, lingkar kepala33 cm, lingkar dada 31 cm. Rambut–rambut badan sudah tumbuh,pada pelipatan daun telinga mudah kembali ke keadaan semula. Puting susu sudah terbentuk, kukukuku jari sudah melewati ujung jarigaris-garis telapak kaki sudah terbentuk,kulit berwarna coklat dan tidak keriputTampak lemak bayi pada lipatan ketiak dan selangkangan.
Bayi laki-lakiumur dalam kandungan kurang lebih 9 sampai 10 bulanberat badan 2900 gram, panjang badan 47,5 cm, lingkar kepala33 cm, lingkar dada 31 cm. Rambut–rambut badan sudah tumbuh,pada pelipatan daun telinga mudah kembali ke keadaan semula. Puting susu sudah terbentuk, kukukuku jari sudah melewati ujung jarigaris-garis telapak kaki sudah terbentuk,kulit berwarna coklat dan tidak keriputTampak lemak bayi pada lipatan ketiak dan selangkangan.
Tali pusat masih melekat pada pusat, tidak terpotong, masih tersambung dengan ari-ari.Lebam mayat pada tubuh bagian belakang, warna merah keunguan, tidak hilang pada penekananKaku mayat pada seluruh tubuhTanda pembusukan belum terbentukLuka-luka yang ditemukan : – Luka lecet pada pelipis kiri– Luka lecet pada dahi samping kanan– Luka lecet pada pipi kanan– Luka lecet pada cuping hidung samping
kanan– Luka lecet pada cuping hidung samping
kiri– Luka lecet pada kelopak atas mata kiri– Luka lecet pada pipi kiri
Tali pusat masih melekat pada pusat, tidak terpotong, masih tersambung dengan ari-ari.Lebam mayat pada tubuh bagian belakang, warna merah keunguan, tidak hilang pada penekananKaku mayat pada seluruh tubuhTanda pembusukan belum terbentukLuka-luka yang ditemukan : – Luka lecet pada pelipis kiri– Luka lecet pada dahi samping kanan– Luka lecet pada pipi kanan– Luka lecet pada cuping hidung samping
kanan– Luka lecet pada cuping hidung samping
kiri– Luka lecet pada kelopak atas mata kiri– Luka lecet pada pipi kiri
Paru-paru :warna merah kecoklatan terdapat
gambaran mozaik, pada perabaan seperti spons, pada irisan paru berwarna merah kecoklatan, pada penekanan keluar darah encer dan buih halus
tes apung positif.Lambung :Lambung kosong, selaput lendir berwarna cokelat kemerahan, licin, tes apung positif.
Paru-paru :warna merah kecoklatan terdapat
gambaran mozaik, pada perabaan seperti spons, pada irisan paru berwarna merah kecoklatan, pada penekanan keluar darah encer dan buih halus
tes apung positif.Lambung :Lambung kosong, selaput lendir berwarna cokelat kemerahan, licin, tes apung positif.
Pemeriksaan pada Tersangka Pelaku Infanticed
• Inisial CAI, umur 37 tahun, datang dengan kesadaran baik, datang diantar polisi dengan dugaan aborsi
• terduga pelaku melakukan persetubuhan terakhir tanggal 1 Oktober 2012.
• terduga pelaku sudah melahirkan anak pertama pada tahun 2005, anak perempuan, umur anak terakhir sembilan tahun
• Haid pertama saat berusia 13 Tahun, siklus teratur 28 hingga 30 hari, lamanya 3-5 hari., hari pertama haid terakhir tanggal 30 Agustus 2012.
• Inisial CAI, umur 37 tahun, datang dengan kesadaran baik, datang diantar polisi dengan dugaan aborsi
• terduga pelaku melakukan persetubuhan terakhir tanggal 1 Oktober 2012.
• terduga pelaku sudah melahirkan anak pertama pada tahun 2005, anak perempuan, umur anak terakhir sembilan tahun
• Haid pertama saat berusia 13 Tahun, siklus teratur 28 hingga 30 hari, lamanya 3-5 hari., hari pertama haid terakhir tanggal 30 Agustus 2012.
Pemeriksaan alat kelamin:• Bagian luar: terdapat bercak berwarna merah
kecoklatan. • Selaput dara: terdapat robekan, mencapai dasar,
tidak tampak kemerahan, tidak nyeri pada penekanan, dan tidak mengeluarkan darah.
• Pemeriksaan colok vagina: terdapat cairan merah, tidak terdapat nyeri goyang, rahim dalam posisi normal.
• Pemeriksaan dalam: tidak ada kelainan lubang kemaluan, mulut rahim utuh.
• Pemeriksaan penyaring kehamilan menggunakan alat uji cepat dengan bahan air kencing, hasilnya positif.
• Pemeriksaan USG (Ultrasonografi), hasilnya kandung kencing terisi cukup, rahim dalam posisi normal, garis rahim 4,4 milimeter.
Pemeriksaan alat kelamin:• Bagian luar: terdapat bercak berwarna merah
kecoklatan. • Selaput dara: terdapat robekan, mencapai dasar,
tidak tampak kemerahan, tidak nyeri pada penekanan, dan tidak mengeluarkan darah.
• Pemeriksaan colok vagina: terdapat cairan merah, tidak terdapat nyeri goyang, rahim dalam posisi normal.
• Pemeriksaan dalam: tidak ada kelainan lubang kemaluan, mulut rahim utuh.
• Pemeriksaan penyaring kehamilan menggunakan alat uji cepat dengan bahan air kencing, hasilnya positif.
• Pemeriksaan USG (Ultrasonografi), hasilnya kandung kencing terisi cukup, rahim dalam posisi normal, garis rahim 4,4 milimeter.
Pembahasan dan KesimpulanPembahasan dan Kesimpulan
Pembahasan pada Bayi• Bayi tersebut sudah cukup bulan• Bayi tersebut sudah mampu hidup diluar kandungan• Bayi tersebut lahir hidup• Waktu kematian yaitu segera setelah lahir (sebelum mendapatkan
perawatan)Tali pusat masih melekat pada pusat, tidak terpotong, masih tersambung dengan ari-ari warna merah kecoklatan, kotiledon tidak lengkap. Adanya lemak bayi (vernix caseosa), pada daerah dahi serta di daerah yang mengandung lipatan-lipatan kulit, yaitu lipat ketiak dan lipat paha
• Penyebab kematian , Penyebab kematian dari bayi tersebut adalah akibat pembekapanHal ini dibuktikan dengan ditemukannya luka-luka lecet dan memar pada wajah serta puncak hidung yang mendatar dan pucat akibat kekerasan tumpul, yang dari pola lukanya sesuai dengan peristiwa pembekapan.
• Bayi tersebut sudah cukup bulan• Bayi tersebut sudah mampu hidup diluar kandungan• Bayi tersebut lahir hidup• Waktu kematian yaitu segera setelah lahir (sebelum mendapatkan
perawatan)Tali pusat masih melekat pada pusat, tidak terpotong, masih tersambung dengan ari-ari warna merah kecoklatan, kotiledon tidak lengkap. Adanya lemak bayi (vernix caseosa), pada daerah dahi serta di daerah yang mengandung lipatan-lipatan kulit, yaitu lipat ketiak dan lipat paha
• Penyebab kematian , Penyebab kematian dari bayi tersebut adalah akibat pembekapanHal ini dibuktikan dengan ditemukannya luka-luka lecet dan memar pada wajah serta puncak hidung yang mendatar dan pucat akibat kekerasan tumpul, yang dari pola lukanya sesuai dengan peristiwa pembekapan.
Pembahasan pada Tersangka Pelaku InfanticidePembahasan pada Tersangka Pelaku Infanticide• Tampak adanya striae gravidarum pada daerah perut yang menunjukkan
tanda-tanda pernah mengalami kehamilan• Getah nifas (lochia) yang berwarna kemerahan (lochia rubra), tapi masih
diragukan.• Luka-luka pada jalan lahir tidak ditemukan• PP test positif• Pemeriksaan USG (Ultrasonografi), hasilnya kandung kencing terisi cukup,
rahim dalam posisi normal, garis rahim empat koma empat milimeter.• Hari pertama haid terakhir tanggal 30 Agustus 2012
Berdasarkan data hasil pemeriksaan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada wanita ini memang didapatkan tanda-tanda pernah hamil dan pernah bersalin, namun masih diragukan apakah ibu ini adalah ibu dari bayi tersebut . karena itu, diperlukan pemeriksaan untuk membuktikan secara medis bahwa apakah benar ibu tersebut adalah pelaku dan ibu korban. Pembuktian ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah bayi dan tersangka
• Tampak adanya striae gravidarum pada daerah perut yang menunjukkan tanda-tanda pernah mengalami kehamilan
• Getah nifas (lochia) yang berwarna kemerahan (lochia rubra), tapi masih diragukan.
• Luka-luka pada jalan lahir tidak ditemukan• PP test positif• Pemeriksaan USG (Ultrasonografi), hasilnya kandung kencing terisi cukup,
rahim dalam posisi normal, garis rahim empat koma empat milimeter.• Hari pertama haid terakhir tanggal 30 Agustus 2012
Berdasarkan data hasil pemeriksaan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada wanita ini memang didapatkan tanda-tanda pernah hamil dan pernah bersalin, namun masih diragukan apakah ibu ini adalah ibu dari bayi tersebut . karena itu, diperlukan pemeriksaan untuk membuktikan secara medis bahwa apakah benar ibu tersebut adalah pelaku dan ibu korban. Pembuktian ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah bayi dan tersangka
TERIMAKASIH
Recommended