PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGASAHAM PT

Preview:

Citation preview

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL

TERHADAP HARGASAHAM

PT UNILEVER INDONESIA TBK

PERIODE 2004-2013

ABSTRAK

Harga soham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaanmencapai prestasi yang baik, maka soham perusahaan tersebut akan diminatiinvestor. Prestasi perusahan dopat dilihot di dalam laporan keuangan yangdipublikasikan oleh perusahaan (emiten). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh faktor-foktor fundamental terhadop harga saham PTUnilever Indonesia Tbkperiode 2004-2013. Metodeyang digunakan adalah analisisregresi tinier berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa secara parsial net profit margin dan return onequity tidak berpengaruh terhadap harga saham PT Unilever Indonesia Tbk.Uanya earning per share yang berpengaruh terhadap harga saham PT UnileverIndonesia Tbk. Secara simultan, net profit margin, return on equity, dan earningper share berpengaruh terhadap harga saham PT Unilever Indonesia Tbk. Datadata sekunder untuk penulisan ini diperoleh dengan melakukan kunjungan kewebsite PT. Unilever IndonesiaTbk. Digunakan data ikhtisar keuangan periodetahun 2004-2013 yang dianalisis dengan menggunakan program SPSS.

Kata kunci: Faktor-faktor fundamental, net profit margin, return on equity, earningper share dan harga saham.

PEN DAH U LU AN

Naik turunya harga saham dipengaruhioleh faktor internal maupun faktoreksternal perusahaan. Faktor eksternalsebagian disebabkan oleh sentimeninvestor sedangkan faktor internaldisebabkan kondisi fundamental

perusahaan (Harjito, 2009).Besarnva permintaan dan penawaran

dipengaruhi oleh faktor internalperusahaan yang berhubungan dengankebijakan internal perusahaan besertakinerja perusahaan yang telah dicapai.Faktor internal juga berkaitan dengan hal-hal yang seharusnya dapat dikendalikanoleh manajemen seperti pendapatan perlembar saham, besaran dividen yangdibagi, kinerja manajemen perusahaan,dan prospek perusahaan di masa yangakan datang.

Sedangkan faktor eksternal peru-sahaan yaitu hal-hal di luar kemampuanperusahaan atau di luar kemampuanmanajemen untuk mengendalikan antaralain munculnya gejolak politik di suatunegara, perubahan kebijakan moneter, danlaju inflasi yang tinggi.

Analisis fundamental mencoba

memperkirakan harga saham yang akandatang, mengestimasi nilai faktor-faktorfundamental yang dapat mempengaruhiharga saham yang akan datang sehinggadiperoleh taksiran harga saham (Husnan,2009)

Menurut Arifin (2001) faktor-faktoryang mempengaruhi harga saham adalah,pertama, faktor non keuangan yaitumisalnya pergerakan harga tren saham,yang biasanya digunakan oleh investoruntuk pengambilan keputusan membeliataupun menjual saham. Kedua, faktorkeuangan berupa informasi-informasi yangterkandung dalam laporan keuangan,misalnya profitabilitas dan rentabilitas.

Faktor Fundamental yang Mempe-ngaruhi Harga Saham

Beberapa data atau indikator yang umumdigunakan adalah pendapatan, laba,pertumbuhan penjualan, imbal hasil ataupengembalian atas ekuitas (return onequity), margin laba (profit margin), dandata-data keuangan lain seperti laba perlembar saham (earning per share)sebagai sarana untuk menilai kinerjaperusahaan dan potensi pertumbuhan dimasa mendatang. Faktor-faktorfundamental yang digunakan

1.Return On Equity (ROE)

Return on Equity (ROE) merupakan rasiokeuangan yang banyak digunakan untukmengukur kenerja perusahaan,khususnya menyangkut profitabilitasperusahaan. Return on Equity (ROE)untuk mengukur kemampuan perusahaanuntuk menghasilkan laba atas modalnyasendiri. Return on Equity (ROE) dapatdirumuskan sebagai berikut (TjiptonoDarmadji dan Hendy M. Fakhruddin,2006):

ROE =Laba Bersih

Modal Sendiri

2. Net Profit Margin (NPM)

Net Profit Margin merupakanperbandingan antara laba bersih denganpenjualan. Rasio ini sangat penting bagimanajer operasi karena mencerminkanstrategi penetapan harga penjualan yangditerapkan perusahan dan kemam-puannya untuk mengendalikan bebanusaha. Semakin besar net profit marginberarti semakin efisien perusahaantersebut dalam mengeluarkan biaya-biayasehubungan dengan kegiatan operasinya.(Weston dan Copeland, 1998).

Christera Kuswahyu Indira'Rini Dwiastutiningsilr

Program Studi Manajemen,Fakultas Ekononii. Universitas Gunadarma

Program Studi Akuntansi,Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

christera @staff.gunadarma.ac.idrini

_

d\via@staff.gunadarma.ac.id

3. Earning Per Share (EPS)

Earning per Share (EPS) merupakanperbandingan antara pendapatan yangdihasilkan (laba bersih) dan jumlahsaham yang beredar. EPS meng-gambarkan profitabilitas perusaliaan yangtergambar pada setiap lembar saham.Earning per Share dihitung denganrumus berikut (Tjiptono Darmadji danHendy M. Fakhruddin, 2006):

EPS =Laba Bersih

Jumlah Lembar Saham Biasa

NPM =Laba Bersih

Total Penjualan

METODE PENELITIAN

Objek penelitian ini adalah PT. UnileverIndonesia Tbk yang merupakanperusahaan yang bergerak di bidangmakanan, kosmetik, dan barangkeperluan rumah tangga. Variabel datayang digunakan berupa independentvariabel (variabel bebas) yang terdiri dariReturn on Equity (ROE), Net ProfitMargin (NPM), dan Earning Per Share(EPS) serta dependent variabel (variabeltidak bebas) yaitu harga saham.

Penulis menggunakan data yangbersumber dari website PT. Unilever

Indonesia Tbk, berupa laporan keuanganpublikasi tahunan. Data yang digunakanberupa ikhtisar keuangan periode tahun2004 hingga tahun 2013. Ikhtisar datakeuangan penting dari Perseroan untuksepuluh tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember, dari tahun 2004 sampai2013, dikutip dari Laporan KeuanganKonsolidasi Perseroan yang sudah diauditoleh Kantor Akuntan Publik Drs. Hadi

Sutanto & Rekan (PricewaterhouseCooper).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data keuangan yang diperlukan dalamperhitungan sebagai berikut:

UG Jurnal Vol. 8 No. 06 Tahun 2014 07

Recommended