View
19
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PENGARUH PENGGUNAAN DAUN KELOR SEBAGAI CAMPURAN
PADA PAKAN KOMPLIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN
HEMATOKRIT PADA ANAK KAMBING BOERJA BETINA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
LUTFATUL AMNA
NIM : 201310350311100
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2017
ii
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN DAUN KELOR SEBAGAI CAMPURAN
PADA PAKAN KOMPLIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN
HEMATOKRIT PADA ANAK KAMBING BOERJA BETINA
Oleh :
LUTFATUL AMNA
NIM : 201310350311103
Disusun dan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor:E.2.b/1295/FPP-UMM/XII/2016dan rekomendasi Komisi Tugas Akhir
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal 09 Desember 2016
dan keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2017
Dewan Penguji:
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP. Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, MP.
NIP: 11089030099 NIP: 196507291990062001
Penguji Utama Penguji Pendamping
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes. Dr. Ir. Wehandaka P,. M.Kes
NIP: 196403181990032001 NIP. 19092090283
Malang, 17 Mei 2017
iii
RINGKASAN
Pengaruh Penggunaan Daun Kelor Sebagai Campuranpada Pakan Komplit
Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Pada Anak Kambing Boerja
Betina
Skripsi oleh Lutfatul Amna
Pembimbing: Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP dan Prof. Dr.Ir.Indah P., MP
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pakan
komplit yang ditambahkan daun kelor terhadap kadar hemoglobin dan nilai
hematokrit pada anak kambing Boerja. Anak kambing Boerja yang digunakan
sebanyak 4 kambing dibagi menjadi 4 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali.
Masing-masing perlakuan yaitu P0 = pakan komplit ditambahkan daun kelor 0%
dari total pakan (kontrol), P1 = pakan komplit ditambahkan daun kelor 0,025%
dari total pakan, P2 = pakan komplit ditambahkan daun kelor 0,050%, P3 =
pakan komplit ditambahkan daun kelor 0,075%. Parameter yang diamati dalam
penelitian ini adalah kadar hemoglobin dan nilai hematokrit anak kambing Boerja.
Data akan dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pakan komplit yang ditambahkan daun kelor
berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar hemoglobin anak kambing
Boerja dan pemberian pakan komplit yang ditambahkan daun kelor tidak
berpengaruh (P>0,05) terhadap nilai hematokrit anak kambing Boerja.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian pakan komplit yang
ditambahkan daun kelor dari total pakan sebesar 0,025% memberikan efek terbaik
terhadap kadar hemoglobin dan tidak memberikan pengaruh pada nilai hematokrit
pada anak kambing Boerja.
Kata kunci : Boer, kelor, hemoglobin, hematokrit.
iv
ABSTRACT
The Effect Of Using Moringa Oleifera Leaf As A Mixture On Complete Feed
On Hemoglobin And Hematocrit Levels In Boerja Female Goats
Thesis by Lutfatul Amna
Advisor: Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP dan Prof. Dr.Ir.Indah P., MP
Departement of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture And Animal Husbandry
University of Muhammadiyah Malang
The purpose of this research is to know the effect of giving complete
feed that added Moringa oleifera leaf to hemoglobin level and hematocrit value in
female Boerja female goat. Boerja goat kid used 4 goats divided into 4 treatments
and repeated 5 times. Each treatment was P0 = complete feed added of total feed
(control), P1 = complete feed added of 0,025% Moringa oleifera leaf from total
feed, P2 = complete feed added of Moringa oleifera leaf 0,050%, P3 = complete
leaf added feed Moringa oleifera 0.075%. The parameters observed in this
research are hemoglobin level and hematocrit value of Boerja goat kid. Data will
be analyzed using Group Random Design. The result of the research showed that
the provision of complete feed which was added by leaf of Moringa oleifera
significantly influenced significantly (P <0.01) on hemoglobin content of Boerja
goats and complete feeding added by Moringa oleifera leaf had no effect (P>
0,05) on hematocrit value. The conclusion of this study is the provision of a
complete feed added of Moringa oleifera leaf of total feed of 0.025% gives the
best effect on hemoglobin level and does not give effect on hematocrit value in
Boerja goats kid.
Keywords: Boer, Moringa, hemoglobin, hematocrit.
v
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan
rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa Skripsi
berjudul Pengaruh Penggunaan Daun kelor Sebagai Campuran Pada Pakan
Komplit Terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Pada Anak Kambing
Boerja Betina.
Tujuan penulisan Skripsi ini adalah dalam rangka menyelesaikan
rangkaian Tugas Akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana di Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sehubungan dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada:
1. Sujud sembah dan rasa hormat kepada Ibu Rofi’ah dan Bapak Suwono yang
telah memberikan dorongan semangat, motivasi dan doa yang tulus sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Ir. Asmah Hidayati, MS selaku Pembimbing Utama dan Ibu Prof. Dr.
Ir. Indah Prihartini, MP selaku Pembimbing Pendamping.
4. Ibu drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes selaku Penguji Utama dan Bapak Dr.
Ir.Wehandaka Pancapalaga.,M.Kes. selaku Penguji Pendamping.
5. Ibu Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP., selaku Ketua Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Bapak Dr. Ir Ahmad Wahyudi, M.Kes., selaku Kepala Laboratorium
Peternakan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah
Malang.
7. Rekan – rekan angkatan tahun 2013 kelas C, serta rekan – rekan penelitian
Boby, Yovi, Amna, Yuyun, Yunan, Mas Agus dan karyawan Laboratorium
dan Kandang, yang telah membantu penelitian ini mulai dari persiapan
hingga terselesaikannya laporan ini.
vi
8. Sahabat- sahabat yang senantiasa memberikan semangat dari awal kenal
hingga menjadi saudara sampai sekarang, terimakasih banyak pada Zamzami,
Parsamardan, Dhiranti, Lukman, Ina, Mas Suryo, Anggun, Luluk, Enggar dll.
9. Terimakasih keluarga besar Pondok Pesantren Enterpreneur Raudathul
Madinah yang telah memberikan tempat bernaung dan belajar sehingga dapat
menyelesaikan pendidikan S1 dengan lancar dan semoga barokah.
Demikianlah, mudah – mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan
penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selanjutnya selama menempuh
pendidikan di Fakultas Pertanian Peternakan UMM, apabila ada kekurangan dan
kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
Malang, 17 Mei 2017
Penulis.
Lutfatul Amna
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
RINGKASAN ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Potensi Kambing Di Indonesia ............................................................. 5
2.2 Darah Dan Komponen........................................................................... 8
2.3 Sel Darah Merah (Hemoglobin Dan Hematokrit) ................................. 9
2.4 Tanaman Kelor ...................................................................................... 16
III. METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu danTempat ................................................................................. 25
3.2 Materi dan Alat ..................................................................................... 25
3.2.1 Materi Penelitian ................................................................................ 25
3.2.2 Alat dan Bahan Penelitian .................................................................. 25
3.3 BatasanVariabel dan Cara Pengamatan ................................................ 26
3.4 Metode Penelitian.................................................................................. 28
3.4.1 Rancangan Percobaan ........................................................................ 28
3.4.2 Perlakuan ............................................................................................ 28
3.4.3 Denah Percobaan ................................................................................ 31
viii
3.5 Metode Analisis Data ............................................................................ 32
3.6 Pelaksanaan Penelitian .......................................................................... 33
3.6.1 Tahap Persiapan ................................................................................. 33
3.6.2 Tahap Adaptasi Ternak ...................................................................... 34
3.6.3 Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 34
3.6.4 Tahap Pengambilan Data ................................................................... 34
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Umum ...................................................................................... 35
4.2 Kondisi Khusus ..................................................................................... 38
4.2.1 Kadar Hemoglobin Pada Anak Kambing Boerja ............................... 38
4.2.2 Nilai Hematokrit Pada Anak Kambing Boerja................................... 46
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 52
5.2 Saran ...................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 59
RIWAYAT HIDUP ................................................................................... 66
SURAT PERNYATAAN .......................................................................... 67
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Profil Sel Darah pada Kambing lokal .................................................. 12
Tabel 2.2. Profil Darah Kambing yang Diberikan Pakan Tambahan Kelor ........ 13
Tabel 2.3. Reference Intervals for Hematology Values in Domestic Animals ..... 15
Tabel 2.4. Hematological Profiles Different Breeds of Does (Mean±SD) ........... 15
Tabel 2.5.Profil Darah Kambing dengan Menggunakan AutoanalyserSysmex ... 16
Tabel 2.6. Komposisi Kimia dan Nutrisi pada Daun Kelor .................................. 18
Tabel 2.7. Chemical Composition of Dried Leaves of Moringa (M. oleifera Lam.)
............................................................................................................................... 19
Tabel 2.8. Mineral Contents Of Dried Moringa .................................................... 19
Tabel 2.9. Amino Acids Composition Of Dried Moringa .................................... 20
Tabel 2.10.Fatty Acids Compositions Of Dried Moringa ..................................... 21
Tabel 2.11. Komposisi Senyawa Anti Nutrisi Daun Kelor ................................... 23
Tabel 2.12. Hasil Uji Fitokimia pada Daun Kelor (M. oleifera Lam) ................... 24
Tabel 3.1.Pengelompokan Ternak Berdasarkan Bobot Badan Awal .................... 29
Tabel 3.2. Tabel Kebutuhan Nutrisi Kambing ...................................................... 30
Tabel 3.3.Komposisi Pakan Yang Digunakan Pada Penelitian............................. 30
Tabel 3.4.Kandungan Nutrisi Dari Masing-Masing Bahan Pakan Perlakuan ....... 31
Tabel 3.5.Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan (%) ............................................. 31
Tabel 3.6.Denah Percobaan................................................................................... 32
Tabel 3.7. Analisis Variansi .................................................................................. 32
Tabel 4.1 Rata-Rata Suhu Dan Kelembaban Selama Penelitian ........................... 37
Tabel 4.2 Kadar Hermoglobin Pada Anak Kambing Boerja Betina.....................38
Tabel 4.3 Analisis Variansi Rata-Rata Kadar Hermoglobin Anak Kambing Boerja
Betina .................................................................................................................... 38
Tabel 4.4 Hasil BNT Kadar Hemoglobin Anak Kambing Boerja ....................... 39
Tabel 4.5 Rata-Rata Kadar Hematokrit Pada Anak Kambing Boerja ................... 46
Tabel 4.6 Analisis Variansi Rata-Rata Kadar Hematokrit Anak Kambing Boerja
............................................................................................................................... 46
x
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1. Rata-Rata Kadar Hemoglobin Anak Kambing Boerja ....................... 39
Grafik 4.2. Rata-Rata Nilai Hematokrit Anak Kambing Boerja ........................... 47
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kelainan-Kelainan pada Morfologi Eritrosit ................................... 13
Gambar 2.1. Daun Kelor ....................................................................................... 17
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kadar Hemoglobin Anak kambing Boerja Betina .................. 59
Lampiran 2. Nilai Hematokrit Anak kambing Boerja Betina ..................... 59
Lampiran 3. Komposisi Bahan Pakan Komplit (% Total) .......................... 60
Lampiran 4. Kandungan Nutrisi Bahan Pakan Komplit ............................. 60
Lampiran 5. Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan (%) ............................... 60
Lampiran 6. Analisi Variansi Hemoglobin Anak kambing Boerja ............. 61
Lampiran 7. Analisi Variansi Hematokrit Anak kambing Boerja............... 61
Lampiran 8. Foto Kegiatan ......................................................................... 62
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Aji, T. P.,. 2017. Pengaruh Pakan Complete Feed Yang Ditambahkan Daun kelor
Terhadap Pertambahan Bobot Badan Harian Dan Konversi Pakan Pada
Cempe Boerja. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian Peternakan.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Aderinola, O. A., T. A. Rafiu., A. O. Akinwumi., T. A. Alabi and O. A. Adeagbo.
2013. Utilization of Moringa oleifera leaf as feed supplement in broiler
diet. Int. J. Food Agric. Vet. Sci., 3(3): 94-102.
Akande, K. E., Doma, U. D.,Agu, H. O. and Adamu,H. M. 2010. Major
antinutrients found in plant protein sources: their effect on nutrition.
Pakistan J. Nutr, 9(8), 827-832. doi: 10.3923/pjn.2010.827.832
Akindahunsi
Andriyanto, Rahmadani, Y. C., Satyaningtijas, A. S. Dan Sutisna, A. 2010.
Gambaran Hematologi Domba Selama Transportasi : Peran Multivitamin
Dan Meniran. Vol. 15 No. 03. Dep. Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi,
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Astuti D.A., Ekastuti, D.R., Sugiarti Y., Dan Marwah. 2008. Profil Darah dan
Nilai Hematologi Domba Lokal yang Dipelihara di Hutan Pendidikan
Gunung Walat Sukabumi. 1Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Babeker, E.A. dan Dalbagi. 2015. Pengaruh Pemberian Tingkat Perbedaan Daun
Moringa oleifera Terhadap Kinerja, Hematologi, Biokimia Dan Beberapa
Parameter Fisiologis Kambing Sudan Nubian. Jurusan Biologi, Fakultas
Sains, Universitas Bakht Alruda, El Dweem, Sudan.
Bappenas. 2006. Strategi Peningkatan Pertumbuhan Subsektor Peternakan
Mendukung Peningkatan Pendapatan dan Diversifikasi (Draft). Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta.
Bijanti, R., Eliyani, H. Dan Soeharsono. 2011. Parameter Hematologi Kambing
Kacang Desa Mojosarirejo Driyorejo Gresik. Fakultas Kedokteran Hewan
Unair. Surabaya.
BPS. 2015. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015. ISBN : 978-979-
628-031-5.
Cunningham, J.G.,2002. Text Book of Veterinary Physiology. Ed ke-3.
Philadelpia:W.B. Saunders Company.
Cwayita, W. 2014. Effects of Feeding Moringa Oleifera Leaf Meal as An Additive
on Growth Performance Of Chicken, Physico- Chemical Shelf-Life
Indicators, Fatty Acids Profiles and Lipid Oxidation of Broiler Meat.
xiv
Masters Thesis Faculty of Science and Agriculture, University of Fort Hare,
Alice, South Africa.
Ditjennak. 2007. Kebijakan pengembangan ternak kambing dalam upaya
pemenuhan kuota ekspor ke Timur Tengah. Paper dipresentasikan pada
Semiloka Pengembangan Kambing Boerawa. Lampung, 29 – 30 Juli 2007.
Direktorat Perbibitan, Ditjen Peternakan, Departemen Pertanian.10 hlm.
Fitra Aji Pamungkas, F.A., A. Batubara, M. Doloksaribu dan E. Sihite. 2009.
Potensi Beberapa Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Juknis. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Folid N, Makkar HPS dan Becker. 2007. The Potential Of Moringa Oleifera for
Agricultural and Industrial Uses. Mesir: Dar Es Salaam.
Ganong W.F., 1979. Review of Medical Physicology. Large Medical Publication,
Los Altos, California, USA.
Guyton A.C dan Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. (Diterjemahkan
oleh: Irawati). Edisi 9. EGC, Jakarta.
Hardiyati, F. 2015. Pemanfatan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun
kelor(Moringa oleifera) Dalam Sediaan Hand And Body Lotion. Skripsi
Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatuallah Jakarta. Jakarta.
Harvey J,W. 2015. Vetenary Hematology A Diagnostic Guide And Colorn Atlas.
ELSEVIER.
Logu, T. 2005. Electrophoresis in Gels. Dalam Jan christer Janson & Lary Ryden
(Eds). Protein Purification: Principles, High-Resolution Methods, and
Applications (2nd ed) (Halaman)(464-469). New York: John Wiley & sons,
Inc., Punlication.
Mahmilia, F. Dan Tarigan, A. 2007. Karakteristik Morfologi Dan Performans
Kambing Kacang, Kambing Boer Dan Persilangannya. Loka Penelitian
Kambing Potong, PO Box 1 Sei Putih, Galang, Sumatera Utara.
Mahmilia, F. Dan Doloksaribu, M. 2010. Keunggulan Relatif Anak Hasil
Persilangan antara Kambing Boer dengan Kacang pada Priode Prasapih.
JITV 15(2): 124-130. Loka Penelitian Kambing Potong Sungei Putih
Galang 20585 Po Box 1 Sumatera Utara.
Marhaeniyanto, E., Rusmiwari, S. dan Susanti, S. 2015. Pemanfaatan Daun kelor
Untuk Meningkatkan Produksi Ternak Kelinci New Zealand White. Buana
xv
Sains Vol 15No 2: 119-126. PS. Peternakan, Fak.Pertanian .Universitas
Tribhuwana Tunggadewi. Malang.
Mayulu, H., Sunarso, Sutrisno, C.I. dan Sumarsono. 2012. Profil Darah Domba
Setelah Pemberian Cf Amofer. 1Fakultas Pertanian Universitas
Mulawarman, Jalan. Pasir Belengkong Kampus Gunung Kelua. Samarinda.
Moyo, B., Masika, P.J., Hugo, A. and Muchenje. 2011. Nutritional
characterization of Moringa (Moringa oleifera Lam.) leaves. African
Journal of Biotechnology Vol. 10(60). Department of Livestock and Pasture
Science, Faculty of Science and Agriculture, University of Fort Hare, P.
Bag 1314, Alice, 5700, South Africa.
Mohammed,S. A., Razzaque, M. A., Omar, A. E., Albert, S. and Gallaf, W. M.
2016. Biochemical and hematological profile of different breeds of goat
maintained under intensive production system. Department of Nutrition and
Clinical Nutrition, Faculty of Veterinary Medicine, Zagazig University,
Zagazig 44511, Egypt
Murray, F.G. 2002. Biokimia Harper. Penterjemah Andri Hartono. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Nasich, M. 2011. Produktivitas Kambing Hasil Persilangan Antara Pejantan
Boer Dengan Induk Lokal (Pe) Periode Prasapih. J. Ternak Tropika Vol. 12,
No.1: 56-62, 2011. Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya, Malang.
Nurgiartiningsih, V. M. A. 2011. Evaluasi Genetik Pejantan Boer Berdasarkan
Performans Hasil Persilangannya Dengan Kambing Lokal. Jurusan Produksi
Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Nurmi, A. 2016. Respons Biologis Domba Lokal Dengan Perbedaan Waktu
Pemberian Pakan Dan Panjang Pemotongan Bulu. Dosen Peternakan.
Fakultas Peternakan. Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. S
Pamungkas, F.A., F. Mahmilia Dan S. Elieser. 2008. Perbandingan Karakteristik
Semen Kambing Boer Dengan Kacang. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Kambing Potong, PO Box I,
Sungei Putih, Galang 20585, Sumatera Utara.
Patria, D. A.,Praseno, K. Dan Tana, S. 2013. Kadar Hemoglobin dan Jumlah
Eritrosit Puyuh (Coturnix coturnix japonica Linn.) Setelah Pemberian
Larutan Kombinasi Mikromineral (Cu, Fe, Zn, Co) Dan Vitamin (A, B1,
B12, C) dalam Air Minum. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi
Hewan, Jurusan Biologi,Fakultas Sains dan Matematika, Universitas
Diponegoro. Semarang.
Putra, I. W. D. P., Dharmayudha, A. A. G. O, Dan Sudimartini, L.M. 2016.
Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera
xvi
L) di Bali. J. Indonesia Medicus Veterinus. Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Udayana. Denpasar. Bali.
Ogbe, A. O and J. P. Affiku. 2012. Effect of Polyherbal Aqueous Extract
(Moringa oleifera, Arabic Gum, and wild Ganoderma lucidum) in
Comparison with Antibiotic on Growth Performance and Haematological
Parameters of Broilers Chickens. Res. J. Recent Sci., 1(7):10-18.[online
article at:www.isca.in]
Rajanandh, M.G., Satishkumar, M.N., Elango, K., suresh, B. 2012. Moringa
Oleifera Lam. A Herbal Medicine for Hyperlipidemia : A Pre-Clinical
Report. Departemen of pharmocology, j.s.s. Tamil Nadu – 603 203. India.
Salam, S.W. 2012. Gambaran Jumlah Sel Darah Merah, Kadar Hemoglobin, Nilai
Hematokrit, dan Indeks Eritrosit Pada Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis)
Betina. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Salasa, M. 2013. Zat Anti Nutrisi Pada Bahan Pakan Ternak. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sasongko, W. T., L. M. Yusiati, Z. Bachruddin, dan Mugiono. 2010. Optimalisasi
Pengikatan Tanin Daun Nangka dengan Protein Bovine Serum Albumin.
Buletin Peternakan 34: 154158.
Schalm, O.W., Jain, N.C., Carrol, E.J., 1975. Veterinary Hematolog. Ed ke-3. Lea
& Febiger. Philadelphia.
Setiadi, B. 2003. Alternatif konsep pembibitan dan Pengembangan Usaha Ternak
Kambing. Makalah Sarasehan “Potensi Ternak Kambing dan Propek
Agribisnis Peternakan", 9 September 2003 di Bengkulu.
Soeharsono dan Hermawan, E.2010. Hematologi. In: Soeharsono, editor. Fisiologi
Ternak. Fenomena Dasar, Fungsi, dan Interaksi Organ Pada Hewan.
Bandung: Widya Padjajaran.
Soerdarsono, Y.A. 2017. Pengaruh Tambahkan Daun kelor Terhadap Konsumsi
Dan Kecernaan Bahan Kering Anak Kambing Boerja Lepas Sapih. Jurusan
peternakan. Fakultas Pertanian Peternakan. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Subandriyo. 2004. Strategi pemanfaatan plasma nutfah kambing lokal dan
peningkatan mutu genetik kambing di Indonesia.
Swenson, M. J. 1970. Physiology Properties and Cellular and Chemical
Constituents
of Blood. Dalam : Duke’s Physiology of Domestic Animals. Publishing
Associattes a Division of Cornell Univesity. Ithaca and London.
xvii
Syukur., 2009. Beternak Kambing. Brosur. Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Provinsi Lampung.
Sultana, N.A., Razak, B., Limon, Huque, K. S., Yakub, H., Hossain., H. And
Baba, M. 2015. The Feeding Value of moringa (Moringa oleifera) Foliage
asReplacement for Conventional Concentrating Diet in Bengal Goats.
Departemen Ilmu Hewan, Fakultas Pertanian, Universitas Putra Malaysia,
Serdang 43400, Selangor, Malaysia.
Sumoprastowo, C.D.A, 1986. Beternak Kambing yang Berhasil. Batara. Niaga
Media. Jakarta.
Tahir, Z., Warni, E., dan Suyuti, A.2012. Analisa Metode Radial Basis Jaringan
Saraf Tiruan untuk Penentuan Morfologi Sel Darah Merah (Eritrosit).
Laboratorium Kecerdasan Buatan. Jurusan Teknik Elektro. Universitas
Hasanudin. Indonesia.
Waji, R. A. Sugrani, A. 2009. Makalah Kimia Organik Bahan Alam Flavanoid
(quercetin). Program S2 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas hasanuddin. Makasar
Weiss, D.J and K.J. Wadrobe. 2010. Schlam’s Veterinary Hematology. 6th ed.
Blackwell Publishing, USA.
Widodo,W., 2005. Tanaman Beracun Dalam Kehidupan Ternak: 198-201.
Widodo, W., 2014. Nutrisi Pakan Unggas. UMM Press.
Widyono, I., Sarmin, T. Susmiyati, B, dan Suwignyo. 2014. Studi nilai
hematologik kambing kacang. Prosiding KIVNAS Ke-13 PDHI. Palembang.
Wikipedia. 2016. Sel Darah Merah, Hemoglobin, Hematokrit.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sel darah merah. (Diakses oleh Lutfatul Amna
pada tanggal 15 Januari 2016).
Wilson, J. A. 1979. Principle of Animal Phisiology. 2nd Edition. MacMilan
Publisher, New York.
Yanti, E. G., Isroli dan Suprayogi, T. H.2013. Performans Darah Kambing
Peranakan Ettawa Dara Yang Diberi Ransum Dengan Tambahan Urea
Yang Berbeda. Animal Agricultural Journal, Vol. 2. No. 1. Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.
Recommended