Pengelolaan hutan kemasyarakatan di Kawasan Jantung … · digunakan periode rujukan dari tahun...

Preview:

Citation preview

Pengelolaan hutan kemasyarakatan di Kawasan Jantung KalimantanCatatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

• PengelolaanhutankemasyarakatandapatmemainkanperanpentingdalamupayaIndonesiauntukmenurunkanemisigasrumahkacadaripenebangandandegradasihutan

• StandarInternasionalPlanVivomengesahkanpenurunanemisi,membantumasyarakatdalammenghasilkanpendapatandaripenjualankompensasikarbondansumberpembiayaanlainnyayangberbasiskinerja

• Metodesederhanauntukmemperkirakandanmemantaupenurunanemisigasrumahkaca,yangdisetujuiolehPlanVivo,dikembangkanmelaluiduaproyekpercontohandiKalimantan

• Proyek-proyekpercontohantersebutberpotensimencegahemisilebihdari350.000tonkarbondioksidadalamlimatahunpertamaoperasinya

• Metodeyangdijelaskandalamcatatansingkatinidapatditerapkanpadaproyek-proyekpengelolaanhutankemasyarakatandiseluruhkawasanJantungKalimantan

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

2

PenebangandandegradasihutandiIndonesiamerupakansumberutamaemisigasrumahkacakeatmosfer.Olehkarenaitu,upaya-upayauntukmencegahpenbangandandegradasihutan (yang dikenal dengan REDD+)melalui pengelolaan hutan kemasyarakatan yangefektifberpotensiuntukberkontribusipadaupayanasionaldanglobaluntukmengatasidampaknegatifperubahaniklim.

Proyek Pengelolaan Hutan dan Keanekaragaman Hayati Berkelanjutan di Kalimantan(SustainableForestandBiodiversityManagementinBorneo/SFBMB)didanaiolehAsianDevelopmentBankdandilaksanakanolehDirektoratPemanfaatanJasaLingkunganHutanKonservasi(PJLHK)-KementerianLingkunganHidupdanKehutananRepublikIndonesia.Proyek ini melaksanan kegiatan-kegiatan pengelolaan hutan kemasyarakatan dengantujuan mencegah penebangan dan degradasi hutan di dua lokasi percontohan, yaituHutanDesaNangaLauk(HDNL)diKalimantanBaratdanWilayahAdatMasyarakatPunanLongAdiu(WAMPA)diKalimantanUtara.

Catatansingkatinimenjelaskanpendekatan-pendekatanyangdikembangkan,danpotensipenurunanemisiyangdiharapkanakandihasilkandaripengelolaanhutankemasyarakatanyang efektif di lokasi-lokasi percontohan SFBMB. Proyek ini mengidentifikasi bahwapenjualan'sertifikatpenurunanemisi'cenderungmenawarkansumberpendanaanuntukkegiatanperlindunganhutandanmatapencahariandilokasi-lokasipercontohan,dimanapotensi tersebut sedang digali. Mengingat ukuran kawasan proyek yang relatif kecil,diperlukan pendekatan biaya yang efektif untuk mengkaji dan memantau penurunanemisi, dan mengarah pada pemilihan standar 'Plan Vivo'. Kedua lokasi percontohanproyekmencapaistatussebagaihutandesapertamadi IndonesiayangakandivalidasiolehPlanVivo-sebuahpencapaianyangsignifikan.Untukrincianlengkapdaninformasilebihlanjut,lihatDokumenRancanganProyekPlanVivo:

• WilayahAdatMasyarakatPunanLongAdiuhttp://www.planvivo.org/project-network/punan-adiu/

• HutanDesaNangaLaukhttp://www.planvivo.org/project-network/nanga-lauk/

Standar Plan Vivo www.planvivo.orgStandar Plan Vivo adalah sebuah standar internasional untuk sertifikasi proyek-proyek berbasis masyarakat yang mencapai penurunan emisi, dan peningkatanekosistem danmata pencaharian setempat. Agar proyek dapat didaftarkan olehPlanVivo,proyektersebutharusmembuatDokumenRancanganProyek(DRP)yangmenggambarkan manfaat yang diharapkan dari proyek tersebut, dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untukmencapainya. DRP ini akan ditinjau olehparapakarteknisdantenagavalidasiindependen.

Proyek-proyek Plan Vivo menyusun laporan tahunan tentang pencapaian-pencapaian mereka yang diajukan kepada Plan Vivo Foundation. Jika sasaran-sasaran pemantauan yang dibutuhkan terpenuhi, sertifikat untuk setiap tonpenurunan emisi karbon dioksida yang tercapai akan dikeluarkan untuk proyektersebut. Sertifikat-sertifikat ini dapat dijual sebagai kompensasi karbon, ataudigunakansebagaisaranauntukmendemonstrasikankinerjakepadapemberidanaproyek.

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

3

| Skenario emisi baseline |

Skenario emisi baseline, yang juga dikenal sebagai Tingkat Emisi Rujukan (Reference Emission Level/REL)atauTingkatRujukanEmisiHutan(Forest Reference Emission Level/FREL),menggambarkanemisiyangdiharapkandaripenebangandandegradasihutanjikatidakadatindakanyangdiambiluntukmencegahemisi.HalinikadangdisebutskenarioBAU(Business As Usual).Dikedualokasipercontohan,kelanjutanpenggunaanlahansaatinidiidentifikasisebagaiskenariopenggunaanlahanbaseline yangpalingmungkinterjadi,dan hambatan diidentifikasi yang akan menghambat masyarakat dalam melindungikawasanproyeksecaraefektiftanpadukungandariluar.Analisishambatanuntukkedualokasiinidirangkumdibawahini.

Jenis hambatan

Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)

Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)

Hukum / Politik

MasyarakatPunanLongAdiutidakmemilikihakhukumataswilayahadatmereka,yangsaatinisebagianbesardiserahkankekonsesipenebangan,pertambangandankelapasawit.Tanpahakini,masyarakatPunanLongAdiutidakmemilikidasarhukumuntukmengembangkandanmenerapkankendaliataspemanfaatanhutandiWAMPA.

Kurangnyadukunganpemerintahuntukperhutanansosial.

Keuangan MasyarakatPunanLongAdiumerupakanmasyarakatmiskindengansedikitsumberpendapatantunaidankebutuhanpembangunandesayangmendesak,termasukmemastikanpersediaanairminum,danpembangunansaranadandukungankesehatandanpendidikan.Masyarakatkekurangandanayangdibutuhkanuntukmembangundanmelaksanakankegiatan-kegiatanyangdiperlukanuntukmelindungiwilayahadatmerekasecaraefektif.

MasyarakatNangaLauktidakmemilikidukunganpendanaanuntukmelakukankegiatanpatrolidanpemantauanhutansecaraefektif,ataumeningkatkanpeluangmatapencaharianyangada.Kegiatanpatrolidanpengawasanhutanjugamenghambatmerekadalammelakukankegiatanmatapencahariansepertibiasa,yangmerupakanbiayapeluang.

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

4

| Metodologi emisi baseline |

Suatumetodologiuntukmengukuremisigasrumahkacayangdiperkirakantelahdihasilkandari penebangan dan degradasi hutan berdasarkan skenario baseline dikembangkan.Untukmembantumemastikanbahwaestimasipenurunandanpenghapusanemisidapatdipercayadankonservatif,metodologitersebutdiajukanuntukpeninjauanindependendanpersetujuanolehPlanVivoFoundation-organisasiyangmengelolaStandarPlanVivo.

Metodologitersebutmenggunakanpendekatanbaselineberlapisyangmengasumsikanbahwapolapenebangandandegradasihutanmasalaludiwilayahrujukanakanterjadidikawasanproyek jikatidakadatindakanyangdiambiluntukmencegahnya. Wilayahrujukanyangdiadopsiuntuksetiaplokasiproyekditentukanberdasarkanbataskabupatendimanakawasanproyekberada,yaituKabupatenKapuasHuluuntukNangaLaukdanKabupatenMalinauuntukPunanLongAdiu.Polapenebanganhutanmasalaluditingkatkabupaten dikaji untuk strata hutan yang ada di setiap kawasan proyek. Strata hutanditetapkanberdasarkanjenishutan,topografi,danstatushukumuntukmemperhitungkanefek dari faktor-faktor ini pada deforestasi dan degradasi hutan. Untuk kedua lokasi,digunakanperioderujukandaritahun2005hinggatahun2016.Petastratahutanuntukkawasan proyek pada tahun 2016, danwilayah rujukan pada tahun 2005 ditampilkandalamGambar1sampai4.

| Potensi Penurunan Emisi |

Penurunan emisi yang diharapkan akan dihasilkan dari kegiatan-kegiatan proyekdiperkirakandenganrumus:

ER = EBL- EPS- ELKDimana:ER=penurunanemisiyangdiharapkanEBL=emisiskenariobaselineEPS=emisiskenarioproyekELK =potensikebocoranemisi

Pendekatan-pendekatan untuk memperkirakan skenario baseline, skenario proyek,dan kebocoran emisi, serta membuat estimasi penurunan emisi untuk lokasi-lokasipercontohanini,dijelaskandalambagian-bagianberikut.

Teknis MasyarakatPunanLongAdiuhanyamemilikisedikitpengalamandalammelakukanpatrolidanpengawasanhutan,dansaatinihanyamelakukanteknik-teknikdasarpengolahandanpemasaranuntukmemproduksidanmenjualhasilrotan.

AnggotamasyarakatNangaLauktidakmemilikikapasitasuntukmelakukankegiatanpatrolidanpemantauanhutanyangefektif.Kelompok-kelompokyangmemanfaatkansumberdayahutankurangmemilikikapasitaspengembanganusahadanpengetahuantentangprosesyangdapatdigunakanuntukmemberinilaitambahpadaprodukmereka,termasukrotan.Anggotamasyarakatjugakurangmengetahuiprosespendiriandanpengelolaantempatpembibitanpohonuntukjenisyanginginmerekatanam.

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

5

Gambar 1StratahutandiDesaNangaLauktahun2016

Jalanraya

Sungai

HutanDesaNangaLauk

Batasdesa

Bataskecamatan

HL/Hutanrawagambut

HL/Hutanrawagambutsekunder

Strata Hutan

Keterangan

HL/Hutansempadansungai

HL/Hutansempadansungaisekunder

HPT/Hutanrawagambut

HPT/Hutanrawagambutsekunder

HPT/Hutansempadansungai

HPT/Hutansempadansungaisekunder

Sumber data:1.Bataspemerintahan,RBI50K,BIG,20152.Sungai,DisbunhutKapuasHulu,20153.PenunjukanKawasanHutan,Keputusan MenteriKehutananNo.SK.733/Menhut- II/20144.Tutupanlahan,Daemeter,2016

Sistemproyeksi:GCSDatum:WGS1984

Disusun oleh:DaemeterConsulting,01/06/2017

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

6

Gambar 2 StratahutandiKabupatenKapuasHulutahun2005

Kota

Ibukotakabupaten

Bandara

Batasnegara

Batasprovinsi

Bataskabupaten

Sungai

Jalanraya

DesaNangaLauk

HutanDesaNangaLauk

HL/Hutanrawagambut

HL/Hutanrawagambutsekunder

HL/Hutansempadansungai

HL/Hutansempadansungaisekunder

HPT/Hutanrawagambut

HPT/Hutanrawagambutsekunder

HPT/Hutansempadansungai

HPT/Hutansempadansungaisekunder

Sumber data:1.Bataspemerintahan,BPS,20102.Jalanrayadansungai,BIG50K,20103.PenunjukanKawasan,KeputusanMenteri KehutananNo.SK.733/Menhut-II/20144.Tutupanlahan2016,Daemeter,2017

Sistemproyeksi:GCSDatum:WGS1984

Disusun oleh:DaemeterConsulting,01/08/2017

Keterangan

Strata Hutan

KabupatenKapuasHulu

ProvinsiKalimantan

Timur

ProvinsiKalimantanTengah

ProvinsiKalimantan

Barat

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

7

Gambar 3 StratahutandiWilayahAdatMasyarakatPunanAdiutahun2016

KeteranganKota

Desa

Jalanraya

Sungai

Bataswilayah

Kecamatan

HL/Hutandipterokarpadataranrendah

HL/Hutandipterokarpaperbukitandan

pegununganbawah

HPT/Hutandipterokarpadataranrendah

HPT/Hutandipterokarpadataranrendahsekunder

HPT/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawah

HPT/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawahsekunder

APL/Hutandipterokarpadataranrendah

APL/Hutandipterokarpadataranrendahsekunder

APL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawah

APL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawahsekunder

Strata Hutan

Sumber data:1.Bataspemerintahan,BPS,20122.Jalanraya,DishutMalinau,20143.Sungai,DishutMalinau,20144.Bataswilayah,DishutMalinau,20145.Tutupanlahan,Daemeter,2017

Sistemproyeksi:GCSDatum:WGS1984

Disusun oleh:DaemeterConsulting,27/07/2017

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

8

Gambar 4 StratahutandiKabupatenMalinautahun2005

Bataswilayah

Kota

Jalanraya

Sungai

Kecamatan

HL/Hutandipterokarpadataranrendah

HL/Hutandipterokarpadataranrendahsekunder

HL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawah

HL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawahsekunder

HPT/Hutandipterokarpadataranrendah

HPT/Hutandipterokarpadataranrendahsekunder

HPT/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawah

HPT/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawahsekunder

APL/Hutandipterokarpadataranrendah

APL/Hutandipterokarpadataranrendahsekunder

APL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawah

APL/Hutandipterokarpaperbukitandanpegununganbawahsekunder

Sumber data:1.Bataspemerintahan,BPS,20122.Jalanraya,DishutMalinau,20143.Sungai,DishutMalinau,20144.Bataswilayah,DishutMalinau,20145.Tutupanlahan,Daemeter,2017

Sistemproyeksi:GCSDatum:WGS1984

Disusun oleh:DaemeterConsulting,27/07/2017

Keterangan

Strata Hutan

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

9

| Estimasi emisi baseline (EBL) |

Proporsi tahunanhutanyanghilangdan tedegradasi di daerah-daerah rujukan selamaperiode2005-2016dirangkumdibawahini.Persentase-persentaseinidiberlakukanpadakawasan proyek untuk membuat estimasi kawasan yang diperkirakan telah ditebangdanterdegradasiselamaperiodeproyeklimatahundaritahun2016sampaitahun2022,dibawahskenarioBAU.Cadangankarbonbiomassadiatasdandibawahtanahuntukberbagai jenis tutupan lahan diperoleh dari tinjauan kepustakaan yang komprehensif.Perubahancadangankarbondarideforestasidandegradasihutandiberbagaijenishutandigunakanuntukmembuatestimasiemisigasrumahkacauntukskenariobaseline.Emisibaselinehasilestimasiadalah6.397tCO2pertahununtukHDNLdan91.712tCO2pertahununtukWAMPA.

Tabel 1 Proporsirata-ratastratahutanterdeforestasidanterdegradasidiKabupatenKapuasHuluselamaperiode2005-2016

Peruntukan hukum

Jenis hutan dan kelas topografi

% terdeforestasi per tahun

% terdegradasi per tahun

HutanLindung HutanRawaGambut 0,2% 0,13%

HutanRawaGambutSekunder

0,1% TidakTersedia

HutanSempadanSungai 1,7% 0.01%

HutanSempadanSungaiSekunder

0,5% TidakTersedia

HutanProduksiTerbatas

HutanRawaGambut 0,1% 0,21%

HutanRawaGambutSekunder

0,4% TidakTersedia

HutanSempadanSungai 0,5% 0,17

HutanSempadanSungaiSekunder

4% TidakTersedia

Total 0,7% 0.28%

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

10

Tabel 2 Proporsirata-ratastratahutanterdeforestasidanterdegradasidiKabupatenMalinauselamaperiode2005-2016

Peruntukan hukum

Jenis hutan dan kelas topografi

% terdeforestasi per tahun

% terdegradasi per tahun

HutanLindung

HutanDipterokarpaDataranRendah

0,2% 0,2%

HutanDipterokarpaDataranRendahSekunder

0,9% 0,0%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitan

0,0% 0,0%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitanSekunder

0,9% 0,3%

HutanProduksiTerbatas

HutanDipterokarpaDataranRendah

0,2% 1,3%

HutanDipterokarpaDataranRendahSekunder

0,3% 0,0%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitan

0,1% 0,8%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitanSekunder

0,4% 0,0%

ArealPenggunaanLain

HutanDipterokarpaDataranRendah

0,9% 1,5%

HutanDipterokarpaDataranRendahSekunder

0,6% 0,0%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitan

0,2% 0,5%

HutanDipterokarpaPegunungandanPerbukitanSekunder

1,3% 0,0%

Total 0,2% 0,2%

| Emisi skenario proyek (EPS) |

Pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek secara efektif untuk melindungi hutan danmendukung mata pencaharian diharapkan akan mencegah deforestasi dan degradasihutan di lokasi-lokasi percontohan. Namun, diakui bahwa beberapa faktor eksternalmungkin berada di luar kontrol masyarakat. Oleh karena itu, emisi skenario proyekdiperkirakanberdasarkanharapanefektivitaskegiatan-kegiatanproyekdalammencegah

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

11

emisi baseline, setelah mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat memengaruhiproyek. Faktor-faktor yang dipertimbangkan ketika menentukan efektivitas yangdiharapkandilokasi-lokasipercontohandirangkumdibawahini.Berdasarkankajianini,skenarioemisiproyekuntukHDNLdiperkirakansebesar10%dariemisibaseline,atau640tCO2pertahun,danemisiskenarioproyekuntukWAMPAdiperkirakansebesar25%dariemisibaselineatau22.928tCO2pertahun.

Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)

Hutan Desa Nanga Lauk(HDNL)

• Perluasanpertaniandapatmengurangipenurunanemisihingga0,5%

• Membukalahantidurdapatmengurangipenurunanemisinyatahingga1,5%

• Jalanyangtelahdirencanakansebelumnya,yangpembangunannyatidakdapatdicegaholehmasyarakat,dapatmengurangipenurunanemisihingga18,5%

• Faktor-faktorlaindiluarkontrolmasyarakatdapatmengurangipenurunanemisihingga5%

• Dampakyangtidakdapatdihindariatautidakterduga,misalnyaperambahanolehperusahaankayudankelapasawitdapatmengurangipenurunanemisihingga10%

Tabel 3 Faktor-faktorseputaremisiskenarioproyek

| Kebocoran emisi (ELK) |

Ketika proyekmemiliki tujuan untukmenurunkan emisi denganmencegah deforestasidan degradasi hutan dalam sebuah kawasan proyek yang telah ditentukan, kegiatan-kegiatan proyek berpotensi dapat mengakibatkan peningkatan emisi di luar kawasanproyeksebagaiakibatdariperpindahanemisi.Untukmemperkirakanpotensiemisiyangberpindah (atau kebocoran emisi), potensi perpindahan agen dan faktor pendorongdeforestasi dan degradasi hutan (yang akan diusahakan untuk dikontrol oleh proyek)dikaji.Agendanpendorongyangdipertimbangkandikedualokasidisebutkandibawahini.Tidakadaagenataupendorongyangdianggapberpotensimenyebabkankebocoranemisiyangsignifikan,karenalahanyangsesuaiuntukperpindahanemisitersebuttidaktersediaditingkatlokal,ataukarenaminimnyatingkatdampakdalamskenariobaseline.

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

12

Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)

Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)

• Perusahaan-perusahaankayu-operasipenebangankomersial

• Perusahaanpertambangan-operasipertambangan

• Perusahaankelapasawit–perluasanperkebunankelapasawit

• MasyarakanPunanLongAdiu-Panenkayutidakberkelanjutan;perluasanpertanianskalakecil

• Masyarakatdesatetangga-panenkayutidakberkelanjutan;perluasanpertanianskalakecil

• Masyarakatluar-kegiatanpanenkayuilegal

• Perusahaan-perusahaankayu-operasipenebangankomersial;perambahan

• Perusahaankelapasawit–perluasanperkebunankelapasawit;perambahan

• MasyarakatNangaLauk-kegiatanpanenkayu;perluasanpertanian

Tabel 4Faktor-faktorseputarkebocoranemisiproyek.

Olehkarenaitu,untukkedualokasiproyek,digunakanasumsikonservatifbahwa5%daripenurunan emisi akan hilang akibat kebocoran untuk periode proyek dari tahun 2016sampaitahun2022.Dengandemikian,potensikebocoranemisiuntukHDNLdiperkirakansebesar288tCO2per tahun,dankebocoranemisiuntukWAMPAdiperkirakansebesar3.437tCO2pertahun.

| Penurunan emisi yang diharapkan (ER) |

Penurunanemisitahunanyangdiharapkanuntukkedualokasidirangkumdibawahini.

Emisi skenario baseline (EBL)

Emisi skenario proyek (EPS)

kebocoran emisi (ELK)

Penurunan emisi (ER)

tCO2/th tCO2/th tCO2/th tCO2/th

HDNL 6.397 640 288 5.469

WAMPA 91.712 22.928 3.437 65.347

Tabel 5 Penurunanemisitahunanyangdiharapkan

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

13

| Pemantauan dan verifikasi |

Dokumen rancangan proyek untuk kedua lokasi percontohan telah disetujui oleh PlanVivo,memberikan potensi untukmenghasilkan sertifikat penurunan emisi yang dapatdiperdagangkanmelaluipasarkarbonsukarela,sehinggamemberikanpendapatanbagimasyarakat.Dalam rangkamemenuhi persyaratan PlanVivo untukmengeluarkan danmemverifikasi sertifikat penurunan emisi, diperlukan pemantauan terus-menerus danverifikasiberkalaterhadappenurunanemisiyangtercapai.Olehkarenaitu,proyekiniakanmenggunakantigajenispemantauanREDD+:i)pemantauanindikatorberbasiskegiatanuntukmenentukanapakahkegiatan-kegiatanperlindunganhutandanmatapencahariandilakukan seperti rencana; ii) pemantauan ancaman deforestasi dan degradasi hutanuntukmemberikan peringatan dini danmemungkinkan tindakan pencegahan sebelumterjadi; dan iii) pengkajian penginderaan jauh untuk menentukan perubahan tutupanlahandanmemverifikasipenurunanemisiyangdicapai.Ketigapendekatanpemantauaninidirangkumdibawahini.

| Pemantauan berdasarkan kegiatan |

Setiap tahun proyek-proyek ini akanmenyerahkan laporan tahunan kepada Plan Vivoyangmenggambarkanpencapaianberbagaiindikatorberbasiskegiatanyangdirancanguntuk menunjukkan apakah proyek dilakukan seperti yang digambarkan dalamdokumen rancangan proyek. Jika semua ambang batas indikator terpenuhi, Plan Vivoakanmengeluarkansertifikatpenurunanemisidalamjumlahyangtelahdisepakati.Jikabeberapaatausemuaambangbatastidakterpenuhiuntuksatuperiodepemantauanataulebihsecaraberturut-turut, sebagiandari sertifikatyang telahdisepakatiakanditahansampai tindakan perbaikan telah dilaksanakan dan semua ambang batas terpenuhi.Indikator dan ambang batas perlindungan hutan untuk lokasi-lokasi percontohan iniditunjukkandibawahini. Indikatorberbasiskegiatanuntukkegiatanmatapencahariankurangketatdandidasarkanpadakemajuanyangdicapaiselamaperiodepemantauan.

Indikator: Ambang batas

Wilayah Adat Masyarakat Punan Adiu (WAMPA)

Hutan Desa Nanga Lauk (HDNL)

Jaminan Hak Dalam12bulanterakhir,kemajuantelahdicapaiuntukmendapatkanjaminanatashak-hakpengelolaandanpemanfaatankawasanproyek.

Dalam12bulanterakhir,kemajuantelahdicapaiuntukmendapatkanjaminanatashak-hakpengelolaandanpemanfaatankawasanproyek.

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

14

Fungsi lembaga pengelola hutan

Dalam12bulanterakhir,anggotabadanpengelolahutanbertemusetidaknyasekalidalamsebulan,danmelaporkepadakoordinatorproyeksetidaknyasekalisetiap3bulan.

Kantorlembagapengelolahutanmemilikiperalatandananggotanyamemilikikemampuanyangdiperlukanuntukmelaksanakanrencanapengelolaan;dandalam12bulanterakhir,paraanggotabertemusetidaknyasekalidalamsebulan,danmelaporkepadakoordinatorproyeksetidaknyasekalisetiap3bulan.

Peraturan desa Peraturantentangpemanfaatansumberdayahutantersediadanmemadaiuntukmemastikanpengelolaanhutanlestari,mencegahpenebangandandegradasihutan,sertamelestarikankeanekaragamanhayati.

Peraturantentangpemanfaatansumberdayahutantersediadanmemadaiuntukmemastikanpengelolaanhutanlestari,mencegahdeforestasidandegradasihutan,sertamelestarikankeanekaragamanhayati.

Pemberian tanda batas

BatasWAMPAditandaidenganjelas,setidaknyatersedia4papaninformasidenganperincianperaturandesatentangpemanfaatansumberdayahutan,dansekatbakardibuka.

Bataskawasanproyekditandaidenganjelasditahunkeduasejakdimulainyaproyek;papanpetunjukdenganrincianperaturandesatentangpemanfaatansumberdayahutandanmenarapemantuankebakarantersedia.

Patroli dan pengawasan

Timpatrolihutanmemilikiperalatandankapasitasyangdiperlukanuntukmelaksanakankegiatanpatrolidanpengawasansecaraefektif,sertatelahmelaksanakanpatroliperbatasanduakali,danpatrolirutinenamkalidisetiapemplatblokpatroli,dalam12bulanterakhir.

Timpatrolihutanmemilikiperalatandankapasitasyangdiperlukanuntukmelaksanakankegiatanpatrolidanpengawasansecaraefektif,sertatelahmelaksanakanpatroliperbatasanduakali,danpatrolirutin12kalidiHDNLdalam12bulanterakhir.

| Pemantauan Ancaman |

Tim-tim patroli dan pengawasan hutan akan melakukan patroli berkala di kawasanproyek. Bukti tentang ancaman yang dihadapi akan direkam dengan foto-foto lokasigeografismenggunakanaplikasialatpemantauandanpelaporanspasial(SMART)yangdibuatkhusus,danperangkatgenggam. Informasiyangdirekamolehtimpatroliakanmencakup:

Catatan Singkat 2: Penurunan emisi dari penebangan dan degradasi hutan

15

• Pembukaan lahan yang tidakdiizinkan - lokasi, kawasanhutan yangdibuka (diukuratau diperkirakan), alasan pembukaan (misalnya pertanian/pembangunan jalan),pihakyangbertanggungjawab(jikadiketahui)

• Penebangan pohon yang tidak diizinkan - lokasi, perkiraan tanggal penebangan(jikadiketahui), spesies (jikaada), alasanpenebangan (misalnyakayu),pihakyangbertanggungjawab(jikadiketahui)

• Kawasanyangterkenadampakkebakaranhutan-lokasi,luaswilayahyangterdampak(diukur atau diperkirakan), penyebab kebakaran (alami atau manusia), alasankebakaran(jikadiketahui),tingkatkerusakan,pihakyangbertangungjawab(jikaadadandiketahui)

Informasi iniakandisimpandalampangkalandataproyekdanditinjausecaraberkalauntuk menentukan apakah diperlukan tindakan untuk mengatasi ancaman yangteridentifikasi.Hasilpemantauan jugaakandibagikankepadaKementerianLingkunganHidupdanKehutanan.

| Kajian Perubahan Tutupan Lahan. |

Untukmemverifikasipenurunanemisiyangdicapaiselamasetiapperiodeproyek limatahun, dan untukmerevisi estimasi penurunan emisi yang diharapkan dalam periodeproyekberikutnya,sebuahkajian tentangperubahan tutupan lahandikawasanproyekdanwilayahrujukanakandilakukandiakhirsetiapperiodeproyek,olehseorangteknisipenginderaanjauhdanGISterlatih.HasilanalisisiniakandiserahkankepadaPlanVivodandiverifikasiolehseorangauditorindependen.

| Kesimpulan |

Skemainimerupakanskemapengelolaanhutanberbasismasyarakatpertamadi IndonesiauntukdivalidasiolehPlanVivo.Proyek-proyekpercontohan ini diharapkan akan memperoleh sertifikat penurunanemisi yang dapat dijual untuk membantu masyarakat melakukanpengelolaanhutandankeanekaragamanhayatiberkelanjutanuntukjangka panjang. Proyek SFBMB telah mengembangkan metodologi-metodologi untuk mengkaji penurunan emisi di lokasi-lokasipercontohan,sertapendekatan-pendekatanpemantauanhematbiaya,dankeduanyamemberikanestimasiterpercayadankonservatifyangmemenuhi persyaratan standar Plan Vivo. Metodologi-metodologitersebut dirangkum dalam catatan singkat ini, serta tersedia dansesuaiuntukdigunakanolehproyek-proyek laindiwilayahtersebut.Metodologi-metodologi tersebut berpotensi mengatasi kebutuhanbagi pengelolaan hutan kemasyarakatan dan REDD+ di seluruhkawasanJantungKalimantan.

LTSLimitedInternational(UK)PentlandsScienceParkBushLoan.Penicuik.Nr.EdinburghEH260PLScotland

Tel:(+44)1314405500Fax:(+44)1314405501E-mail:mail@ltsi.co.uk

www.ltsi.co.uk

DaemeterConsultingJl.TangkubanPerahu1TamanKencana

Bogor,JawaBarat-16128Tel./Fax:+622518315625Email:info@daemeter.org

www.daemeter.org

ProyekSFBMBberlangsungdariSeptember2015hinggaFebruari2018.Catatansingkatinidanringkasankeseluruhantelahdihasilkanuntukmerayakanpencapaiandanberbagipembelajarandariproyek:

CatatanSingkat1:MelindungihutandanmeningkatkanmatapencaharianCatatanSingkat2:PenurunanemisidarideforestasidandegradasihutanCatatanSingkat3:MelestarikankeanekaragamanhayatiPengelolaanHutandanKeanekaragamanHayatiBerkelanjutandiKalimantan–Ringkasan

Kreditfoto:Foto-fotoyangdigunakandalamdokumeniniadalahfoto-fotoproyekSFBMBkecualidinyatakanlain.ParaanggotatimproyekSFBMBdanfotograferproyekSFBMBRezaMarlondiberikanpengakuanresmiuntukfoto-fotoproyek.

Recommended