View
327
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
i
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V
TEMA 2 SUB TEMA 2 PEMBELAJARAN I KURIKULUM 2013
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Muhammad Khoiri Zaroh
NIM : 111134150
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Allah SWT
Yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahnya sehingga saya bisa
menyelesaikan study dengan lancar.
Orang tua
Bapak Sularman S.Pd dan Ibu Haryani S.Pd
Yeng telah membimbing, mendidik, mendoakan, serta selalu memberi dukungan
disetiap langkah saya baik dalam keseharian maupun saat menempuh study
Keluarga
Nur Salamah, Ahmad Tri Admojo, Eko Hanjasmara, dan kakek- nenek saya yang
terus memberi semangat serta dukungan dalam mencapai cita-cita saya.
Sahabat
Charlita Yunindya Saputra terimakasih atas segala dukungan, semangat, perhatian,
bantuan, kasih sayang, dan selalu mendoakan untuk kelancaran study dan meraih cita-
cita serta semua yang saya kenal biak teman bermain, teman-teman kelas F PGSD
2011, teman-teman KKN yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terimakasih
untuk dukungannya.
Saya persembahakan karya ini untuk almamater saya
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“ Jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi”
“Tapi jika kamu menyerah semunya selesai”
HIDUP adalah proses dan HIDUP adalah belajar
Tanpa ada batasan UMUR dan tanpa ada kata TUA
JATUH berdiri lagi, KALAH mencoba lagi, GAGAL bangkit lagi
“NEVER GIVE UP”
Sampai TUHAN berkata “WAKTUNYA PULANG”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA 2
SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1 KURIKULUM 2013
TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh:
Muhammad Khoiri Zaroh
NIM: 111134150
Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video tematik kelas V
SD khususnya tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013.Jenis penelitian ini
adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development atau R&D). Dalam
penelitian ini menggunakan lima tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) kajian
kompetensi inti dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program pembelajaran,
(4) memproduksi media video tematik, dan (5) uji coba dan revisi produk. Subjek uji
coba penelitian adalah siswa kelas V SDN Tegalharjo yang terdiri atas 3 siswa uji coba
perorangan dan 10 siswa uji coba kelompok kecil.Validasi dilakukan oleh satu ahli
media (dosen) dan satu guru kelas V SDN Tegalharjo.
Instrumen pengumpulan data berupa observasi, kuesioner, dan wawancara.
Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran merevisi produk, yang
selanjutnya dianalisis secara deskripstif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media
video tematik yang dikembangkan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran
khususnya pada pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kelas
V SD. Hal ini ditunjukan berdasarkan: (1) penilaian dari ahli media (dosen) yang
termasuk dalam kriteria baik dengan skor rata-rata 3, (2) penilaian guru kelas termasuk
dalam kriteria sangat biak dengan skor rata-rata 3,4. Kemudian (3) dalam uji coba
perorangan siswa menilai dengan kriteria sangat baik dengan sekor rata-rata 3,22 dan
(4) hasil uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria sangat baik dengan skor rata-
rata sebesar 3,3.
Kata kunci: pengembangan, video tematik, kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF THEMATIC VIDEO MEDIA FIFTH GRADE THEME 2
SUBTHEME 2 LEARNING 1 OF CURRICULUM 2013 ACADEMIC YEAR
2014/2015
By:
Muhammad Khoiri Zaroh
NIM: 111134150
Sanata Dharma University
The purpose if this research was to develop thematic video media grade fifth of
elementary school especially theme 2 subtheme 2 learning 1 of curriculum 2013. This
type of this research was a research and development study. There were five steps in
this research; they were (1) needs analysis, (2) core competency study and learning
material, (3) learning program development, (4) producing thematic video media, and
(5) trying out and product revision. For the testing subjects were fifth grade students
of SDN Tegalharjo which consisted of 3 individual testing students and 10 trial students
in a small group. To validate this research was done by an expert in teaching media
(lecturer) and a fifth grade teacher SDN Tegalharjo.
The data collection instruments itself were observation, questionnaire, and
interview. The data was evaluation result about product quality and suggestion to
revise the product, next it was analyzed descriptively. The result of the research showed
that thematic video media which was developed was decent to use in learning process
especially in fifth grade of elementary school theme 2 subtheme 2 learning 1 of
curriculum 2013. It was based on: (1) assessment from an expert (lecturer) which was
said in good criteria with average score 3, (2) assessment from class teacher included
very good with average score 3.4. Then, (3) in the individual test, students assessed
with average very good with average score 3.22, and (4) the result of small testing
group included in a very good criteria with averaged score 3.3.
Key words: development, thematic video, curriculum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikat
berkat, rahmat, dan karunianya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan
Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum
2013 dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa
bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun
tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik, maka pada
kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., B.S.T., M.A., selaku Ketua Program
Studi PGSD.
3. ChristiyantiAprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi PGSD.
4. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberi arahan, bimbingan, dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberi arahan, bimbingan, dukungan, dan semangat sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan karyawan PGSD yang telah membekali peneliti dengan berbagai
ilmu dan telah melayani peneliti dengan baik.
7. Riyanto, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SDN Tegalharjo yang memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Marmi, S.Pd.SD., selaku guru kelas V SDN Tegalharjo yang telah membantu dan
bekerja sama saat proses penelitian berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
HALAMAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK .............................................................................................................. viii
ABSTRACT.............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitan ................................................................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................................................... 7
F. Definisi Operasional ............................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 9
A. Kajian Pustaka ..................................................................................................... 9
1. Kurikulum 2013 ............................................................................................ 9
a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013 .................................................... 9
2. Pembelajaran Tematik .................................................................................. 12
a. Pengertian Pembelajaran Tematik ............................................................. 12
b. prinsip Pembelajaran Tematik ................................................................... 12
3. Pendekatan Saintifik ..................................................................................... 13
a. Pengertian Pendekatan Sentifik ............................................................... 13
b. Karakteristik Pendekatan Saintifik ......................................................... 14
c. Langkah-langkah Pembelajaran Saintifik ............................................... 15
4. Media Pembelajaran .................,................................................................... 17
a. Pengertian Media Pembelajaran ............................................................. 17
b. Manfaat Media Pembelajaran ................................................................. 18
c. Klasifikasi Media Pembelajaran ............................................................. 19
5. Video ............................................................................................................. 20
a. Pengertian Video .................................................................................... 20
b. Karakteristik Video ................................................................................. 21
c. Kelebihan dan Kelemahan Video ........................................................... 23
B. Penelitian yang Relevan ..................................................................................... 24
C. Kerangka Berpikir .............................................................................................. 28
D. Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 31
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 31
B. Setting Penelitian ................................................................................................ 32
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Subyek Penelitian ......................................................................................... 32
2. Tempat Penelitian ......................................................................................... 32
3. Obyek Penelitian .......................................................................................... 32
4. Data penelitian ............................................................................................. 32
5. Waktu Penelitian .......................................................................................... 32
C. Prosedur Pengembangan..................................................................................... 33
D. Teknik PengumpulanData ................................................................................... 37
1. Analisis Kebutuuhan .................................................................................... 37
2. Validasi Produk ............................................................................................ 39
E. Instrumen Penelitian ........................................................................................... 41
1. Instrumen Analisis Kebutuhan ..................................................................... 41
2. Intrumen Validasi Ahli ................................................................................. 46
3. Instrumen Validasi Uji Lapangan ................................................................. 47
F. Teknik AnalisisData ........................................................................................... 50
1. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa ........................................................... 50
2. Analisis Validasi Produk ............................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ................................ 53
A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................. 53
1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ........................................................... 53
2. Data Hasil Analisis Wawancara Guru ........................................................... 62
3. Data Hasil Observasi di Kelas ...................................................................... 66
B. Deskripsi Produk Awal ...................................................................................... 67
1. Konsep Produk ............................................................................................. 67
2. Sketsa Produk ............................................................................................... 67
3. Pengumpulan Bahan ..................................................................................... 68
4. Pembuatan Produk Media Video ................................................................. 68
C. Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................................... 72
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Data Validasi Ahli Media ............................................................................. 73
2. Data Validasi Guru Kelas.............................................................................. 76
3. Data Uji Coba Siswa ..................................................................................... 80
D. Pembahasan ......................................................................................................... 84
1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi ..................................................... 84
2. Pembahasana Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ............................................ 85
3. Pembahasana Hasil Analisis Kebutuhan Guru ............................................. 88
4. Pembahasana Hasil Observasi di Kelas ........................................................ 92
5. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk ................................................. 94
6. Kajian Produk Akhir .................................................................................... 101
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN
SARAN.................................................................................................................... 104
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 104
B. Keterbatasan Penelitan ...................................................................................... 105
C. Saran ................................................................................................................. 105
DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 106
LAMPIRAN........................................................................................................... 107
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuisioner Analisis Kebutuhan Siswa ........................................ 42
Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa ...................................................... 42
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara dengan Guru .......................................... 44
Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara dengan Guru ...................................................... 44
Tabel 3.5 kisi Pedoman Observasi di Kelas ............................................................. 45
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru ................................. 46
Tabel 3.7 Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru................................................. 46
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk Pengembangan Media ......... 47
Tabel 3.9 Kuesioner Validasi untuk Siswa ............................................................... 48
Tabel 3.10 Sekala Likert Menurut Mardapi ............................................................. 50
Tabel 3.11 Pedoman Konversi Data Kuantitatif dangean Skala 4 ............................ 52
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Positif ............................................................ 52
Tabel 3.13 Pedoman Penskoran Item Negatif .......................................................... 52
Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 54
Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 56
Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 57
Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 58
Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 59
Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 60
Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan ......................................................... 61
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Ahli Media ....................................................................... 73
Tabel 4.9 Skela 4 menurut Mardapi ......................................................................... 74
Tabel 4.10 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 ............... 75
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Guru Kelas V ................................................................. 76
Tabel 4.12 Skela 4 menurut Mardapi ........................................................................ 77
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.13 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4 ............... 79
Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan .................................................................... 80
Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok ..................................................................... 82
Tabel 4.16 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ............................................................ 85
Tabel 4.17 Hasil Validasi Dosen dan guru ............................................................... 95
Tabel 4.18 Hasil Uji Coba Perorangan ..................................................................... 96
Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Dalam Kelompok Kecil ................................................. 98
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ............................................................ 27
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian .................................................... 29
Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penelitian Motode R &D ............................. 33
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Pengembangan ............................................................ 36
Gambar 4.1 Sketsa Produk Media Video ................................................................. 67
Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Video .................................................. 68
Gambar 4.3 Tampilan Pertama Pembukaan Video .................................................. 69
Gambar 4.4 Tampilan Pertama Pembukaan Video ................................................... 69
Gambar 4.5 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 70
Gambar 4.6 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 70
Gambar 4.7 Inti Media Video Tematik ..................................................................... 71
Gambar 4.8 Tampilan Penutup Media Video ........................................................... 72
Gambar 4.9 Diagram Batang Penilaian Dosen ......................................................... 95
Gambar 4.10 Diagram Batang Penilaian Guru ......................................................... 95
Gambar 4.11 Diagram Batang Uji Coba Siswa ....................................................... 101
Gambar 4.12 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru ................................. 102
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Analisis Kebutuhan ............................................................. 108
Lampiran 2 Story Board .......................................................................................... 110
Lampiran 3 Panduan Pengunaan Media Video Tematik Kelas V Kurikulum 2013
untuk Guru ............................................................................................................... 112
Lampiran 4 Lembar Penilaian untuk Ahli Media .................................................... 113
Lampiran 5 Lembar Penilaian untuk Siswa ............................................................. 115
Lampiran 6 Panduan Wawancara Pendidik ............................................................. 117
Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPH) ............ 118
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa ............................................................................. 146
Lampiran 9 Hasil Penilaian Ahli Media................................................................... 154
Lampiran 10 Hasil Penilaian Guru Kelas ................................................................ 156
Lampiran 11 Contoh Penilaian Uji Coba Siswa ...................................................... 157
Lampiran 12 Hasil Wawancara Pendidik................................................................. 159
Lampiran 13 Hasil Uji Coba Perorangan ................................................................. 161
Lampiran 14 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................ 162
Lampiran 15 Daftar Presensi Uji Coba Siswa......................................................... 163
Lampiran 16 Foto Penelitian ................................................................................... 164
Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 165
Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian ............................................................... 166
Lampiran 19 Biodata ............................................................................................... 167
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah,
(3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) spesifikasi produk yang
diharapkan, dan (6) definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
diguanakn sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum juga bersifat dinamis serta harus
selalu dilakukan perubahan dan pengembangan agar dapat mengikuti
perkembangan dan tantangan zaman. Perubahan dan pengembangannya harus
dilakukan secara sistematis dan terarah, tidak asal berubah serta memiliki visi dan
arah yang jelas agar tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam proses
pengembangan kurikulum 2013 tidak hanya menentukan keterampilan teknis dari
pihak pengembang terhadap pengembangan komponen kurikulum, tetapi harus
pula dipahami berbagai komponen yang mempengaruhinya seperti guru, siswa,
buku pelajaran, dan administrasi guru. Kurikulum 2013 diarahkan untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat
peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran ketepatan
dan keberhasilan dengan penuh tanggung jawab sehingga proses pembelajaran
pada kurikulum 2013 mengunakan pendekatan saintifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dalam kurikulum 2013 ada lima tahapan yang harus dilalui oleh siswa
yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Namun
dalam praktiknya, tidak sedikit guru yang masih mengalami kesulitan dalam
memahami Kurikulum 2013 maupun penerapannya saat pembelajaran di kelas.
Peranan guru sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang sesuai dan
situasi yang kondusif agar tujuan pembelajaran tercapai. Proses pembelajaran
dalam kurikulum 2013 menuntut guru kreatif dan inovatif dalam menyampaikan
pembelajaran salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran.
Dibutuhkan media yang tepat untuk menyampaikan pembelajaran agar siswa lebih
tertarik dan dapat memahami apa yang telah disampaikan guru.
Pada materi Kurikulum 2013 kelas V khususnya pada tema 2 sub tema 2
pembelajaran 1 siswa diajak untuk dapat mengetahui bagaimana proses daur air,
sehingga memerlukan media dan tidak hanya membaca teks yang tersedia pada
buku siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu keberhasilan guru dalam
menyampikan materi yang akan diajarkan dipengaruhi oleh metode
mengajarnnya. Metode dalam mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipilih
guru untuk siswa dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diajarkan
dapat dikuasi dengan baik. Metode dalam mengajar yang sesuai dengan
pembelajaran akan membantu siswa untuk dapat menguasai materi yang
diajarkan, sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai.
Selain metode dalam mengajar, media pembelajaran juga bisa
mempengaruhi hasil pembelajaran. Soeparno (1988:1) media pembelajaran adalah
suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk menyampaikan suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerimanya
(receiver), oleh karena media juga memiliki peranan penting dalam proses belajar
mengajar, media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar
proses komunikasi antara pendidik dan anak didik. Penggunaan media video dapat
menarik perhatian anak-anak serta membuat suasana pembelajaran lebih
menyenangkan sehingga siswa akan berkonsentrasi dan berpartisipasi secara aktif
terhadap materi yang ingin disampikan dalam proses belajar mengajar.
Penggunaan media pembelajaran tidak hanya membuat proses belajar
mengajar lebih efektif dan menarik, tetapi materi pembelajaran dapat diserap lebih
mendalam oleh siswa. Memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru
mungkin sudah dapat dilakukan oleh siswa, tetapi pemahaman itu akan lebih baik
jika diperkaya dengan kegiatan yang melihat, menyentuh, merasakan atau
mengalami melalui media pembelajaran. Disamping itu media pembelajaran dapat
memperkuat kecintaan dalam apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan proses
mencari ilmu itu sendiri.
Seperti halnya dengan materi di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013
dalam penyampaiannya kepada siswa, guru memerlukan metode agar siswa tidak
mudah bosan dan kurang bersemangat dalam pembelajaran tersebut. Bila guru
menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya, tentu akan
menarik minat belajar dan perhatian siswa terhadap pembelajaran. Dengan adanya
minat serta perhatian siswa akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang
materi yang diajarkan. Namun bukan hanya metode yang diperhatian dalam
proses belajar mengajar tetapi media pembelajaran juga diperlukan sebagai alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
penyampaian informasi agar siswa lebih memahami materi yang diajarkan.
Khususnya media video, dengan menggunakan media video ini dapat
mempermudah guru dan siswa dalam menyampikan atau menerima materi
Hal ini juga terjadi dikelas V SD Negeri Tegalharjo, berdasarkan hasil
wawacara guru yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan dalam proses
pembeajaran di kelas V masih belum berjalan secara optimal. Guru kelas paham
terhadap kurikulum 2013, namun pada proses pengunaan media pada
pembelajaran kurikulum 2013 masih sangat minim, karena masih terbayang-
bayang dengan kurikulum KTSP dan ketersediaan media pembelajaran kurikulum
2013 masih sangat kurang mengingat kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo
baru diterapkan pada tahun ajaran 2014/2015 dan guru masih berada pada masa
transisi perpindahan kurikulum. Bagi guru kelas, kesulitan yang muncul selama
ini adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses
pembelajaranya selama ini menggunakan metode demonstrasi yaitu guru
memberikan penjelasan didepan kelas kemudian siswa mempraktikkan. Menurut
Daryanto (2013:86), menggunakan video merupakan medium yang sangat efektif
untuk membantu porses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individu maupun
pembalajaran secara masal. Media video memiliki pesan yang dapat disampaikan
bersifat fakta (kejadian/pristiwa penting, berita), fiktif (karangan/cerita),
informatif, edukatif, maupun intruksional sehingga dapat membantu memecahkan
masalah yang selama ini menjadi kesuliatan bagi guru.
Bahan ajar yang digunakan sudah mencukupi dari berbagai ranah, namun
guru menyatakan masih perlu media pembelajaran yang mengacu pada langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
langkah saintifik. Selama ini pada penerapan kurikulum 2013 dengan
menggunakan saintifik masih belum berjalan secara maksimal, hal ini dapat
terlihat pada proses belajaran sehari-hari yang dilakukan. Kemampuan guru
dalam membuat media pembelajaran masih belum dapat berjalan optimal karena
beberapa faktor yang mempengaruhinnya baik waktu, tenaga, pikiran dan faktor
besik pengetahuan media, mengingat saat ini guru tidak lagi muda sehingga
pengetahuan terhadap perkembangan IT dan mempergunakan alat berbasis IT
marasa kesulitan. Bahan ajar masih kurang relevan dengan dengan keadaan dan
lokasi sekolah, maka dari itu pihak sekolah memberikan beberapa jam tambahan
untuk melengkapi mata pelajaran yang belum terdapat pada kurikulum 2013,
seperti mata pelajaran bahasa jawa.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba memberikan
solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan
pengembangkan media video pembelajaran pada Tema 2 Subtema 2 pembelajaran
1. Dengan demikian peneliti mengambil judul “Pengembangan Media Video
Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 Tahun
Ajaran 2014/2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dirumuskan
sebagai berikut.
1. Bagaimana pengembangan media video kelas V pada tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Bagaimana kualitas media video tematik yang dikembangkan di kelas V pada
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Mengembangkan media video tematik kelas V pada Tema 2 sub tema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013.
2. Mengetahui kualitas media video tematik yang dikembangkan di kelas V pada
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian dapat di kategorikan menjadi 2, yaitu sebagai
berikut.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan
serta melalui kegitan penelitian ini, dapat menambah dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada khususnya dalam
hal Pengembangan Media Video Tematik pada kurikulum 2013 tema 2 sub tema 2
pembelajaran 1 Kelas V.
2. Manfaat Praktis
a. Guru
Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru mendapat informasi serta
masukan dalam melakukan proses pembelajaran, khususnya di kelas V Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dasar sehingga dapat memilih, mengembangkan, dan menggunakan media
pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, serta menarik bagi siswa.
b. Siswa
Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa mendapat pengalaman dan
pengetahuan baru sehingga dapat meningkatkan minat serta motivasi siswa dalam
belajar, dengan demikian akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
c. Sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan
sumbangan pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan media
pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa media
pemebelajaran yaitu media video tematik. Hasil produk pengembangan adalah
media video tematik yang berisikan hal-hal sebagai berikut ini.
1. Materi kelas V tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013
2. Mata pelajaran yang terkait yaitu Bahasa Indoensia dan Matematika
3. Materi tentang proses daur air dan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak
diketahui di kedua sisinya.
F. Definisi Operasional
Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan perbedaan pemahaman
tentang suatu istilah yang akan dipakai, perlu adanya batasan pengertian dalam
penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1. Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
2. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa.
3. Video pembelajaran merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk
membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual,
kelompok, maupun massal.
4. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran yang
menggunakan tema-tema untuk mengaitakn setiap materi mata pelajaran,
namun tetap memperhatikan ciri dari bidang mata pelajaran tersebut.
5. Video pembelajaran tematik merupakan suatu media audiovisual yang
menampilkan gerak dan dapat membantu proses pembelajaran tematik. Video
pembelajaran tematik berisikan beberapa materi bahan ajar yang kemudian
disatukan menggunakan tema sesuai bahasan pokok pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian mengenai (1) kajian pustaka, (2) peneliatian yang
relevan, dan (3) kerangka berpikir.
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum 2013
a. Hakikat dan Filosofi Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006
yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu
(Panduan PLPG, 2014). Dalam konteks ini kurikulum 2013 berusaha untuk lebih
menanamkan nilai-nilai yang tercerminpada sikap dapat berbanding lurus dengan
keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui pengetahuan di bangku sekolah
(Fadlillah, 2013:16). Lahirnya kurikulum ini menjawab tantangan dan pergeseran
paradigma 11 pembangunan dari abad ke-20 menuju abad ke-21, yang mana
kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, bernegara, dan peradapan dunia (Kunandar, 2014:15).
Menurut Sundayana (2014:22-24), Kurikulum 2013 untuk SD dari sisi
landasan filosofi menerapkan pandangan sebagai berikut.
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari oleh
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum
2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokrasi yang
lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Sementara dari sisi teoritis, Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar menerapkan
pandangan berikut.
1) Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standar-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, keterampilan, dan bertindak.
2) Kurikulum 2013 menganut (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat, (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Pembelajaran Tematik
a. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik merupakan unsur gabungan beberapa bidang keilmuan
mata pelajaran yang dipadukan menjadi satu membantuk sebuah tema. Majid
(2014:86) mengemukakan bahwa tema adalah alat atau wadah untuk
menampilkan beberapa konsep kepada anak didik secara untuh. Menurut
Suryosubroto (2009:133), pembelajaran tematik dapat di artikan suatu kegiatan
pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam
satu tema atau topik tertentu. Lebih lanjut Trianto (2010:78) menjelaskan bahwa
pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang di rancang
berdasarkan tema-tema tertentu, dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari
berbagai mata pelajaran.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, peneliti dapat manarik kesimpulan
pembelajaran tematik adalah suatu proses pembelajaran yang memiliki pokok
pikiran dan ditampung dalam suatu wadah dengan mengedepankan konsep kepada
anak didik yang diimplikasikan di sekolah. Wadah berfungsi untuk menampilkan
konsep-kosep kepada siswa secara utuh. Pembelajaran tematik dapat juga
diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang dan memiliki tema-tema tertentu.
b. Prinsip pembelajaran tematik
Menurut Majid (2014:89), pembelajaran tematik memiliki lima prinsip yaitu
sebagai berikut.
1) Pembelajaran tematik integratif mempunyai satu tema yang aktual, dekat
dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata
pelajaran yang mungkin saling terkait.
3) Pembelajaran tematik tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum
yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran harus mendukung pencapaian
tujuan.
4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal.
5) Materi pelajaran dipadukan tidak terlalu dipaksakan.
3. Pendekatan Saintifik
a. Pengertian Pendekatan Saintifik
Kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 untuk semua jejang dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (ilmiah). Pendekatan saintifik
merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa
(student centered approach). Proses pembelajaran harus menyetuh tiga ranah,
menurut Majid (2014:210) yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah
sikap mengamati transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu
tentang ‘mengapa’. Ranah keterampilan mengamati transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu tentang ‘bagaimana’, sedangkan ranah
pengetahuan menggamit transformasi materi ajar agar siswa tahu tentang ‘apa’.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan
untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki
kecakapan dan pengetahuan untuk hidp secara layak (hard skills) dari siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Jadi,
pendekatan saintifik adalah pendekatan yang dapat memberikan pengalaman
kepada peserta didik untuk memperoleh pengetahuannya sediri dari apa yang
dilakukan dan memiliki soft skills serta hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
b. Karakteristik Pendekatan Saintifik
Sudarwan (dalam Majid, 2014:194) mengemukakan bahwa pendekatan
saintifik bercirikan penonjolan dimensi pengmatan, penalaran, penemuan,
pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikain, proses
pembelajaran ilmiah harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-
prinsip, atau kriteria ilmiah. Proses pembelajaran disebut ilmiah jika memenuhi
kriteria sebagai berikut ini.
1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan
dengan logika atau penalaran tertentu.
2) Penjelasan guru, respons siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas
dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang
menyimpang dari alur berpikir logikas.
3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir kiritis, analisis, dan tepat dalam
mengindetifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan,
memahami, memecahkan masalah.
4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir berdasarkan hipotesis
dalam melihat perbedaan, kesamaan dan tauatan satu sama lain dari substansi
atau materi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif.
6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertangungjawabkan.
7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun sistem
penyajiannya menarik.
Pendekatan pembelajaran ilmiah menekankan pada pentingnya kolaborasi dan
kerja sama diantara siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam
pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebisa mungkin menciptakan pembelajaran
selain dengan tetap mengacu pada Standar Proses dimana pembelajarannya
diciptakan suasana yang memuat Ekplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, juga
dengan mengedepakan kondisi siswa yang berprilaku ilmiah dengan bersama-
sama diajak mengamati, menanya, menalar, merumuskan, menyimpulkan dan
mengomunikasiakan, sehingga siswa akan dapat dengan bener menguasai materi
yang diperlajari dengan baik.
c. Langkah-langkah Pembelajaran saintifik
Langkah-langkah pembelajaran saintifik menurut Majid (2014:211-234)
adalah sebagai berikut.
1) Mengamati
Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningful learning). Metode ini memiliki keunggulan tertentu, seperti
menyajikan media objek secara nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2) Menanya
Guru harus mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan dan
mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
3) Menalar
Menalar adalah salah satu istilah dalam kerangka proses pembelajaran dengan
pendekatan ilmiah yang dianut dalam kurikulum 2013 untuk mengembangkan
bahwa guru dan siswa merupakan prilaku aktif.
4) Mengolah
Peserta didik sedapat mungkin dikondisikan belajar secara kolaboratif.
5) Mencoba
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau atentik siswa harus mencoba
atau melakukan percobaan, terutama untuk materiatau subtansi yang sesuai.
6) Menyimpulkan
Kelanjutan dari kegitan mengelolah, bisa dilakukan bersama-sama dalam satu
kesatuan kelompok, atau bisa juga dengan dikerjakan secara individu.
7) Menyajikan
Tugas yang dikerjakan secara kolaboratif dapat disajikan dalam bentuk
laporan dan dapat disajikan sebagai bahan untuk portofolio.
8) Mengomunikasikan
Pada kegitan akhir siswa diharpkan dapat mengkomunikasiakan hasil yang
telah baik secara kemlompok ataupun individu dari hasil kesimpulan yang telah
dibuat bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Media Pembelajaran.
a. Definisi dan Hakikat Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam
konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002:3) mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media
dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visualatau verbal.
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan
guna mencapai tujuan pembelajaran (Djamarah, 1995:136). Sedangkan menurut
Purnawati dan Eldarni (2001:4), media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa.
Dengan memperhatikan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran meruapkan suatu bentuk peralatan
yang berfungsi sebagai pengantar atau alat bantu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang pemikiran,
perasaan, perhatian agar terjadi komunikasi efektif dan efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Manfaat Media Pembelajaran
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memberiikan manfaat bagi
siswa dalam proses pembelajaran yang diikutinya. Menurut Sudjana dan Riva’i
(1990:2), ada empat alasan mengapa media pembelajaran memberikan maanfaat
kepada siswa dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
1) Dengan media, proses pembelajaran akan lebih menarik dan dapat
menimbulkan motivasi belajar siswa.
2) Dengan media, proses pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan untuk menguasai serta
mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dengan media, metode pembelajaran akan lebih bervariasi sehingga siswa
tidak bosan.
4) Dengan media, dalam proses pembelajatan siswa lebih banyak melakukan
kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan, dan lain-lain sedangkan guru hanya menjadi fasilitator.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran penting bagi siswa Sekolah
Dasar karena setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi pembelajaran yang tidak memerlukan media
pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi
tentu sukar dipahami oleh siswa, apalagi oleh peserta didik yang kurang menyukai
materi pembelajaran yang di sampaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997:245)
adalah sebagai berikut.
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis (tahu kata-katanya,
tetapi tidak tahu maksutnya)
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
3) Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat
diatasi sikap pasif siswa.
4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itu guru diharapakan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau
tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan
mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
c. Klasifikasi Media Pembelajaran
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengklasifikasikan media pembelajaran.
Dari pengklasifikasiakan media pembelejaran yang dikemukana oleh para ahli,
peneliti mengambil klasifikasi media menurut Munadi (2010:55) yang
diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Media Audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran.
Dilihat dari sifatnya pesan yang diterima media ini adalah pesan verbal dan
non verbal. Verbal berupa bahasa lisan atau kata-kata dan pesan non verbal
berupa bunyi-bunyian vokalisasi, musik, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Media Visual adalah media yang hanya melibatkan indera pengelihatan.
Contoh media yang termasuk dalam media ini adalah media cetak-grafis,
media cetak-verbal, dan media visual non cetak.
3) Media Audio Visual adalah media yang melibatkan indera pendengaran dan
pengelihatan sekaligus dalam satu proses.
4) Multimedia adalah media yang melibatkan erbagai indera dalam sebuah
proses pembelajaran. Contoh media yang termasuk dalam media ini adalah
segala sesuatu yang memberikan pengalaman secara langsung bisa melalui
komputer dan internet bisa juga melalui pengalaman berbaut dan terlibat.
5. Video
a. Pengertian Video
Video sebagai media audiovisual yang menampilkan gerak. Pesan
yangdisampaikan dapat sifat fakta (kejadian/pristiwa penting, berita), fiktif
(karangan/cerita), informatif, edukatif, maupun intruksional. Menurut Daryanto
(2013:86), menggunakan video merupakan suatu medium yang sangat efektif
untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual,
kelompok, maupun massal. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar
(audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur
visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Video yaitu bahan pembelajaran
yang dikemas melalaui pita video dan dapat dilihat melalui video/VCD player
yang dihubungkan ke monitor televisi (Sungkono, 2003:65).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Video juga merupakan bahan ajar non cetak yang kaya akan informasi dan
tuntas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung.Dijelaskan bahwa
tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap materi pelajaran dapat
meningkat jika proses pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indera
pendengaran dan penglihatan.
Video dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, karena dapat
memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa. Selain itu, video juga
dapat dikombinasikan dengan animasi serta pengaturan kecepatan untuk
mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. Kemampuan video dalam
memvisualisasikan materi sangat efektif apabila digunakan untuk membantu
dalam menyampaikan suatu materi secara dinamis.
a. Karakteristik Video
Untuk menghasilakan video harus memperhatikan karakteristik dan
kriterianya apabila digunakan dalam suatu pembelajaran. Seperti yang
dikemukakan oleh Susilana dan Riyana, (2007:7) sebagai berikut.
1) Clarity of Massage (kejalasan pesan)
Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara
lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan
sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat
retensi.
2) Stand Alone (berdiri sendiri).
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil bersifat
membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai
dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.
4) Representasi Isi
Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sains dapat
dibuat menjadi media video.
5) Visualisasi dengan media
Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi,
sound, dan video sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat
aplikatif, berproses, sulit terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan,
memiliki tingkat keakurasian tinngi.
6) Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rakayasa
digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spech sistem komputer.
7) Dapat digunakan secara klasikal atau individual
Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual,
tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan
secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang bisa dapat dipandu oleh
guru atau cukup mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia
dalam program.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Kelebihan dan Kelemahan video pembelajaran.
1) Kelebihan Video Pembelajaran
Kelebihan-kelebihan dalam penggunaan video pembelajaran menurut
Daryanto, (2011:79) antara lain sebagai berikut.
a) Video menambah suatu dimensi baru di dalam pembelajaran, video
menyajikan gambar bergerak kepada siswa disampingsuara yang
menyertainya.
b) Video menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara nyata.
2) Kelemahan Video Pembelajaran
Kelemahan dalam penggunaan video pembelajaran menurut Daryanto,
(2011:79) adalah sebagai berikut.
a) Opposition
Pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya keraguan
penonton dalam menafsirkan gambar yang di lihatnya.
b) Material pendukung
Video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang
ada di dalamnya
c) Budget
Untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
B. Penelitian yang Relevan
Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terkait dengan
pengembangan media pembelajaran, peneliti mengambil beberapa penelitian yang
terkait atau bisa dikatakan sejenis. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
Penelitian yang dilakukan Subekti (2014) yang berjudul “Pengembangan
Media video Pada Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar Negeri Daratan Tahun
Ajaran 2013/2014”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan
memanfaatkan media video pada pelajaran IPA. jenis penelitian yang dilakukan
merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development atau
R&D). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media pembelajaran layak
dipergunakan, hal ini ditunjukan berdasarkan penilaian dari ahli media termasuk
dalam kriteria baik dengan rata-rata skor 4,0 serta penilian kualitas video pada uji
coba perorangan dengan rata-rata skor 4,7 (sangat baik), uji coba kelmpok kecil
dengan rata-rata 4,2 (sangat baik), dan uji coba kelmpok besar 3,8 (baik).
Kedua, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Video
Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2
Seririt Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester Ganjil” yang disusun oleh Saloko,
dkk (2012). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses
pengembangan media video pembelajaran dan kelayakan video pembelajaran.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian dan pengembangan (Research and
Development atau R&D). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah kuisioner/angket. Hasil dari penelitian ini adalah ahli isi mata pelajaran
mencapai 86% kategori baik, tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 85%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kategori baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 92% kategori sangat
baik, validasi perorangan mencapai 98,05% kategori sangat baik, validasi
kelompok kecil mencapai 88% kategori baik, dan validasi lapangan mencapai
94,5% kategori sangat baik.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Sasmia, dkk (2012) berjudul
“Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbicara Bahasa Jawa Siswa kelas
II di SDN Kesatrian 1 Malang”. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian dan
pengembangan (Research and Development atau R&D). Tujian penelitian ini
adalah untuk menghasilkan model media video pembelajaran bahasa jawa dan
model media video pembelajaran untuk keterampilan berbicara bahasa kelas II SD
yang sesuai dengan segi tampilan, isi, dan bahasa. Hasil penelitian berdasarkan
kriteria yang sudah ditentukan dapat dikatakan bahwa media pembelajaran video
berbicara mendeskripsikan tumbuhan dan binatang ini memenuhi kriteria 80 –
100%, sehingga media ini dapat digunakan di SDN Kesatrian I Malang untuk
pembelajaran bahasa Jawa khususnya keterampilan berbicara.
Setelah peneliti membaca ketiga penelitian di atas, dalam penelitian yang
lakukan peneliti hampir sama yaitu pengembangan media video, namum pada
penelitian yang dilakukan peneliti berbeda karena peneliti mengembangankan
media video tematik untuk proses pembelajaran pada kurikulum 2013 mengingat
belum banyaknya media yang tersedia pada pembelajaran kurikulum 2013.
Peneliti berharap media video tematik yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
media pembelajaran kurikulum 2013 khususnya pokok bahasana tema 2 subtema
2 pembelajaran 1 di kelas V dan membantu tugas guru untuk menciptakan poses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi peserta didik serta
mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan
Penelitian I
Ganjar Subekti
Penelitian II
Ariyono Saloko, dkk
Penelitian III
Widi Tri Sasmia, dkk
Bagan Penelitian yang Relevan
Pengembangan
Media video Pada
Pelajaran IPA
Kelas V Seklah
Dasar Negri
Daratan Tahun
Ajaran 2013/2014
Pengembangan
Media Video
Pembelajaran
Mata Pelajaran
Matematika Pada
Siswa Kelas V SD
Negri 2 Seririt
Tahun Pelajaran
2012/2013
Semester Ganjil
Pengembangan
Media Video
Pembelajaran
Berbicara Bahasa
Jawa Siswa kelas II
di SDN Kesatrian 1
Malang
Mengembangkan
dan memanfaatkan
media video pada
pelajaran IPA
Mendeskripsikan
proses
pengembangan
media video
pembelajaran dan
kelayakan video
pembelajaran
Menghasilkan
model media
video
pembelajaran
bahasa jawa dan
model media
video
pembelajaran
untuk
keterampilan
berbicara bahasa
kelas II SD yang
sesuai dengan segi
tampilan, isi, dan
bahasa
Mengembangkan produk, menghasilkan media
pembelajaran
Pengembangan media
video tematik kelas V
tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C. Kerangka Berpikir
Upaya peningkatan kualitas pendidikan menjadi tugas dan tangung jawab
seorang guru. Karena guru yang berhadapan langsung untuk membina para
siswa di sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan suatu
kegiatan pembelajaran akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana seorang guru
dapat merencanakan program pengajaran dan Kreativitas guru dalam
merancang perangkat pembelajaran sangat berpengaruh pada tercapai atau
tidaknya tujuan pembelajaran. Hal tersebut tidak terlepas dari media bantu
mengajar yang digunakan oleh seorang guru. Pada penelitian ini akan dibuat
pengembangan media video pembelajaran tematik untuk siswa kelas V pokok
bahasan tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. Berdasarkan latar
belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, kemudian mengindentifikasi
masalah sehingga ide untuk mengembangkan media pembelajaran muncul.
Dari ide tersebut peneliti melanjutkan ke tahap pengembangan media yang
terbagi menjadi tiga bagian yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan
tahap pasca produksi. Setelah melewati ketiga tahap pengembangan media
terciptalah video pembelajaran yang sedang dikembangkan. Sebelum sampai
pada tahap akhir yaitu video pembelajaran layak dan dapat diperguanakan,
video yang dikembangkan harus melewati tahap validasi dan revisi, kemudian
tahap uji lapangan. Jika kedua tahap telah dilakukan, akan didapat media
video pembelajaran yang layak dan dapat dipergunakan sebagai media pada
proses pembalajaran. Berikut adalah bagan yg menggambarkan kerangka
berpikir penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Bagan Kerangka Berpikir
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Ide mengembangkan
media pembelajaran
Pengembangan media
pembelajaran
Flowcha
rt
storyboard
Tahap pra produksi
Rec. Audio
Shooting
Tahap produksi
Mastring
Mixing
Editing
Tahap pasca produksi
Skrip
Video pembelajaran yang
sudah dikembangkan
Validasi dan revisi
Uji kelayakan
Video pembelajaran yang
layak untuk digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dipaparkan
sebelumnya, akan diadakan penelitian tentang Pengembangan Media Video
Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013. Video ini
di buat menarik, interaktif, dan menggugah rasa ingin tahu sehingga akan mampu
memotivasi peserta didik agar dapat belajar lebih efektif.
D. Pertanyaan Penelitian
Pada penelitian ini, terdapat empat pertanyaan peneliti yaitu seagai berikut.
1. Bagaimana prosedur penelitian pengembangan media video tematik kelas
V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013?
2. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut ahli media?
3. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo?
4. Bagaimana kualitas media video tematik kelas V tema 2 subtema 1
pembelajaran 1 kurikulum 2013 menurut siswa kelas V SD Negeri
Tegalharjo?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan (1) jenis penelitian, (2) setting penelitian, (3)
prosedur pengembangan, (4) instrumen penelitian, (5) teknik pengumpulan data,
dan (6) teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Research and
Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:407), metode penelitian Research
and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau
perangkat keras (hardware), seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran
lainnya. Akan tetapi, dapat pula dalam bentuk perangkat lunak (software) yang
umumnya untuk data yang difomat dan disimpan secara digital. Dalam
pelaksanaan R&D, ada beberapa metode yang digunakan yaitu metode deskriptif,
evaluatif dan eksperimental. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam
penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode
evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses ujicoba pengembangan suatu
produk. Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk
yang dihasilkan. Dikarenakan penelitian R&D memerlukan waktu yang lama,
peneliti menggunakan metode ini hanya untuk mengetahui kualitas dan
mengembangkan media video tematik kurikulum 2013. Selain itu, metode
deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara rinci mengenai data-data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
diperoleh dari kuesioner penilaian mediavideo tematik sebagai media
pembelajaran kurikulum 2013.
B. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo tahun
ajaran 2014/2015 yang berjumlah 19 orang. Terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 13
orang siswa perempuan sebagai subjek analisis kebutuhan dan juga subjek uji
coba penelitian.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo, dengan alamat Duwet III,
Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.
3. Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pengembangan dan pemanfaatan media video
tematik dikelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013.
4. Data penelitian
Data dalam penelitian pengembangan ini adalah data kuantitaif dan kualitatif.
Data kuantitaif berupa angket analisis kebutuhan siswa validasi video oleh siswa.
Sedangkan data kualitatif berupa data analisis kebutuhan, komentar dan saran dari
penilaian dosen dan guru kelas V serta siswa kelas V
5. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan selama tujuh bulan, terhitung mulai dari bulan
Oktober 2014 sampai April 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Prosedur Pengembangan
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti dalam penelitian
dan pengembangan produk, seperti yang dikemukan oleh Sugiyono, (2010: 409-
426) yang ditunjukkan pada bagan berikut.
Gambar 3.1 Bagan Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D
Namun dari sepuluh langkah yang di jelaskan oleh Sugiyono di atas, langkah-
langkah yang akan digunakan dalam penelitian sampai pada langkah ke tujuh
yaitu revisi produk. Peneliti melakukan penelitian sampai langkah ke tujuh karena
dalam membuat video membutuhkan waktu yang lama sehingga menghambat
peneliti untuk melajutkan langkah berikutnya. Ke tujuh langkah tersebut, peneliti
memodifikasi menjadi lima langkah, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) kajian
kompetensi inti dan materi pembelajaran, (3) pengembangan program
pembelajaran, (4) memproduksi media video tematik, dan (5) uji coba dan revisi
produk yang di dapat dari langkah validasi desain, revisi desain, uji coba produk
dan revisi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berikut adalah penjelasan dari langkah-langkah tersebut.
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran. Analisis
kebutuhan dilakukan kepada seluruh siswa kelas V dan guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Analisis kebutuhan ini bertujuan agar peneliti mengetahui
karakteristik siswa dan kebutuhan media untuk siswa dan guru dalam
pembelajaran materi kurikulum 2013 khususnya kelas V tema 2 subtema 2
pembelajaran 1. Langkah ini merupakan langkah penjajakan yang dapat
memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
menentukan langkah selanjutnya.
2. Kajian kompetensi dan materi pembelajaran
Langkah selanjutnya peneliti mengkaji kompetensi inti dan materi
pembelajaran pada Kurikulum 2013 yang akan dikembangkan. Peneliti
mengambil materi pembelajaran dikelas V Sekolah Dasar pada tema 2 sub tema 2
pembelajaran 1 Kurikulum 2013, yang memuat dua mata pelajaran yaitu bahasa
indonesai dan matematika.
3. Pengembangan program pembelajaran
Peneliti melakukan analisis kompetensi dan mata pelajaran kelas V tema 2
subtema 2 pembelajaran 1. Langkah selanjutnya peneliti menganalisis sumber
belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran 1. Sumber-sumber belajar
tersebut dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Peneliti
kemudia melakukan pengorganisasian dan penyampaian isi pembelajaran sesuai
dengan karakteristik siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4. Memproduksi media video tematik
Langkah keempat memproduksi media video tematik pada kurikulum 2013
kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran 1. Langkah ini dimulai dengan mendesain
produk dan pengumpulan bahan yang nantinya akan menjadi produk
pengembangan penelitian. Setelah itu, bahan yang telah dikumpulkan diproses
dan diprogram sesuai dengan desain yang telah direncanakan.
5. Uji coba dan Revisi Produk
Setelah langkah keempat dilakukan langkah selajutnya adalah validasi serta
revisi produk. Produk hasil pengembangan divalidasi oleh para ahli, guru, dan
siswa. Validasi produk dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, produk
divalidasi oleh para ahli dan guru. Selanjutnya, hasil validasi dianalisis, dan
produk direvisi sesuai saran validator. Tahap selanjutnya adalah uji coba yang
dilakukan di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Uji coba dilakukan sebanyak dua
tahap, tahap pertama uji coba perorangan, kemudia tahap kedua uji coba
kelompok kecil. Revisi terakhir dilakukan berdasarkan hasil analisis uji coba.
Hasil dari revisi ini akan menjadi pengembangan media video tematik dikelas V
pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013. Berikut ini adalah bagan
prosedur pengembangan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Pengembangan
Uji Coba Perorangan
III. Pengembangan Program Pembelajaran
Pengembangan
evaluasi
pembelajaran
Stategi
penyampaian
strategi
pengelolaan
Analisis
karakteristik siswa
Penetepan tema,
subtema, dan
pembelajaran
Analisis
Kompetensi
Inti
Analisis Sumber
Belajar
IV. Memproduksi Media Video Tematik
Konsep Story
Board Pengumpulan
bahan
II. Mengidentifikasi Kompetensi Inti dan Materi
Pembuatan dan
pemograman
I. Analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan
VALIDASI TAHAP I
Ahli Media
Guru Kelas V
Analisis
VALIDASI TAHAP II
Revisi
Analisis
Revisi II
Uji coba Kelompok Kecil
Analisis
Revisi III
Media Video Tematik Tema 2 Subtema 2
Pembelajaran 1 kelas V kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
D. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa
dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Peneliti mengajukan produk
pengembangan media video tematik kurikulum 2013 kepada ahli materi, ahli
media, dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo untuk divalidasi dengan mengisi
kuesioner. Selain itu, kuesioner dibagikan kepada siswa kelas V SD Negeri
Tegalharjo untuk menilai produk pengembangan media video tematik kurikulum
2013 setelah uji coba dilakukan.
1. Analisis kebutuhan
Pengumpulan data yang pertama dilakukan oleh peneliti yaitu observasi
dan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dalam penelitian ini
berupa kuesioner dan wawancara. Kuesioner diberikan kepada seluruh siswa kelas
V SD Negeri Tegalharjo yang berjumlah 19 siswa. Kuesioner diberikan agar
peneliti mengetahui kebutuhan siswa dan guru serta karakteristik siswa.
Sedangkan wawancara dilakukan dengan guru dan siswa kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Wawancara dimaksudkan agar peneliti memperoleh informasi
mengenai kebutuhan siswa mengenai materi dan media yang diperlukan oleh guru
maupun siswa.
a) Wawancara
Menurut Moleong (2007:135), wawancara adalah percakapan dengan
maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan
langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan
mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Teknik wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara
tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas
dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersussun
secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2010:197).
b) Kuesioner
Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden
atau diisi oleh pewawancara yang membaca pertanyaan dan kemudia mencatat
jawaban yang diberikan (Sulistyo & Basuki, 2006:110). Pertanyaan yang akan
diberikan pada kuesioner ini adalah pertanyaan menyangkut fakta dan pendapat
responden, sedangkan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner
tertutup, dimana responden diminta menjawab pertanyaan dan menjawab dengan
memilih dari sejumlah alternatif. Keuntungan bentuk tertutup ialah mudah
diselesaikan, mudah dianalisis, dan mampu memberikan jangkauan jawaban.
c) Observasi
Menurut Sutrisno Hadi (dalam Sugiyono, 2010:203), observasi merupakan
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses
biologis dan psikologis. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi
nonpartisipan dimana peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat saja.
Observasi yang dilakukan merupakan observasi terstruktur. Observasi terstruktur
adalah observasi yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati,
kapan dan dimana tempatnya (Sugiyono, 2010:205).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Validasi Produk
Validasi produk dimaksudkan untuk memperoleh tanggapan, masukan,
dan penilaian dari para ahli terhadap kelayakan produk yang telah dikembangkan
peneliti. Pada uji validasi produk dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap,
yaitu valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan. Berikut dijawabarkan
valiadasi ahli dan validasi dengan uji lapangan.
a) Validasi Ahli
Pengumpulan data yang berupa hasil validasi dari ahli menggunakan
kuesioner. Pada uji validasi ini juga menggunakan kuesioner yang ditujukan
kepada guru kelas V SD Negeri Tegalharjo yang bertujuan untuk melihat
kelayakan media telah dirancang dari sudut pandang guru.
b) Validasi dengan Uji Lapangan
Setelah revisi terhadap produk pengembangan telah dilakukan, produk
siap untuk diujicobakan kepada sekelompok siswa di kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Penilaian dan tanggapan dari siswa digunakan sebagai umpan balik
apakah media video tematik Kurikulum 2013 yang dikembangkan telah layak
untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas V tema 2 subtema 2 pembelajaran
1. Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 19
siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo tahun ajaran 2014/2015
c) Desain Validasi
Validasi produk pengembangan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap
pertama dilakukan penilaian oleh para ahli dan guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Kemudian pada tahap kedua dilakukan uji validasi lapangan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
pembelajaran dikelas V SD Negeri Tegalharjo pada tema 2 subtema 2
pembeajaran 1 kurikulum 2013. Masukan yang diperoleh dari hasil penilaian para
ahli dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo ini dijadikan bahan pertimbangan
untuk merevisi produk pengembangan media video tematik kelas V pada tema 2
subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 sebelum dilakukan validasi lapangan.
Setelah dilakukan revisi terhadap produk pengembangan, produk siap
untuk diujicobakan kepada siswa di kelas V SD Negeri Tegalharjo. Tanggapan
dan penilaian dari siswa tersebut memberikan umpan balik apakah media video
tematik kelas V pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang
dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
d) Triangulasi
Menurut Sugiyono (2010:330), triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan
data dan sumber data yang telah ada. Susan (dalam Sugiyono, 2010:330),
menyatakan bahwa tujuan dari triagulasi bukan mencari kebenaran tentang
fenomena, tetapu terlebih pada peningkatan pemahaman terhadap apa yang telah
ditemukan.
Dalam penelitian ini, teknik triangulasi data merupakan teknik yang
peniliti gunakan dengan tujuan untuk memperkuat data-data yang peneliti
dapatkan dengan menggunakan teknik penelitian lainnya. Dengan kata lain, teknik
triangulasi data yang gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara
menggabungkan teknik observasi, wawancara, dan kuesioner yang bertujuan
semakin memperkuat data-data penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
E. Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen
yang dibagi berdasarakan sumber perolehan data yang terdiri dari instrumen
analisis kebutuhan siswa dan guru, istrumen validasi ahli, dan intsrumen validasi
dengan uji coba lapangan.
1. Instrumen Analisis Kebutuhan
Peneliti menggunakan instrumen jenis non tes yaitu kuesioner, wawancara,
dan observasi untuk menganalisis kebutuhan siswa. Berikut penjelasan mengenai
instrumen yang dilakukan oleh peneliti.
a) Analisis kebutuhan Siswa
Analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa yaitu berupa kuesioner.
Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung
(peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Intrumen atau alat
pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan
yang harus dijawab atau direspon oleh responden (Sutopo, 2006:82). Kuesioner
untuk analisis kebutuhan disusun guna memperoleh informasi tentang kebutuhan
siswa dan guru serta karakteristik siswa yang penyusunannya didasarkan pada
indikator-indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Terdapat beberapa kisi-kisi dalam analisis kebutuhan. Adapun kisi-kisi
analisis kebutuhan siswa sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa
No Butir pertanyaan No soal pada instrumen
1 Teknik pembelajaran yang digunakan guru 1,2,3
2 Teknik pembelajaran yang disukai siswa 4
3 Materi yang diberikan guru 5
4 Evaluasi yang diberikan guru 6
5 Media yang digunakan guru 7,8
6 Media yang disukai siswa 9,10
7 Materi yang disukai siswa 11
Di bawah ini terdapat tabel kuesioner analisis kebutuhan siswa yang sudah
dapat diberikan kepada siswa.
Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa
No Pertanyaan
1 Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban
boleh lebih dari satu).
a. Hanya menerangkan saja c. Mencatat di papan tulis
b. Menggunakan media pembelajaran d. Mendikte
2 Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada buku
tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2?
a. Pernah, tetapi hanya sekali. c. Memberi contoh tetapi hanya
kadang-kadang.
b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata d. Tidak pernah memberi contoh
yang baik dan benar.
3 Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2
tema 2, apakah guru pernah meinta saya untuk memperaktekan contoh
kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?
a. Pernah, tetapi hanya sekali
b. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas.
c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan.
d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No Pertanyaan
4 Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran
tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Tanya jawab c. Presetasi
b. Diskusi kelompok. d. Pemberian tugas
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 yang diberikan guru?
a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan.
b. Menarik dan menambah pengetahuan.
c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan.
d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari
satu).
a. Uraian. c. Pilihan ganda
b. Menjodohkan. d. Isian singkat
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu
menggunakan media?
a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali.
b. Selalu menggunakan media pembelajaran
c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang.
d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih
dari satu)
a. Gambar. c. Video
b. Suara. d. Tidak pernah menggunakan
Media
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik?
a. Teks. c. Rekaman
b. Gambar. d. Video
10 Media video apa yang saya sukai?
a. Video dengan gambar bergerak. c. Video dengan teks dan suara
b. Vedio dengan gambar dan suara d. Video yang diperankan
dengan guru atau oran lain.
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?
a. Materi yang hanya terdapat teori
b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh.
c. Materi yang hanya terdapat soal-soal.
d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar
yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b) Wawancara dengan Guru
Wawancara dilakukan kepada guru guna memeperdalam informasi yang
diberikan. Subyek wawancara dalam penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo.
Terdapat beberapa kisi-kisi pendoman wawancara untuk guru. Berikut ini
kisi-kisi pedoman wawancara.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru.
No Butir pertanyaan No soal dalam panduan
wawancaa
1 Kurikulum 2013 1,2,3
2 Media yang digunakan guru 4,5,6
3 Media yang diinginkan guru 7
4 Media pembelajaran 8,9,10
Di bawah ini terdapat tabel pertanyaan wawancara dengan guru yang dapat
dipergukan.
Tebel 3.4 Pertanyaan Wawancara dengan Guru
No Pertanyaan
1 Apakah Bapak/Ibu mampu menerapkan pembelajaran kurikulum 2013
dengan biak?
2 Apakah pembelajaran dengan kurikulum 2013 membuat Bapak/Ibu lebih
mudah menyampaikan materi? Alasan?
3 Kendala apa yang Bapak/Ibu temukan dalam melaksanakan pembelajaran
sesuai kurikulum 2013?
4 Apakah Bapak/Ibu sering menggunakan media pembelajaran saat
mengajar materi kurikulum 2013?
5 Apakah Bpaka/Ibu menggunakan media, metode, dan teknik pembelajran
yang bervariasi saar mengajarkan materi susui dengan kurikulum 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No Pertanyaan
6 Media pembelajaran apa yang sering digunakan Bapak/Ibu mengajarkan
materi kurikulum 2013?
7 Media apa yang menurut Bapak/Ibu lebih manarik dan membaut siswa
lebih memahami materi diajarkan Bapak/Ibu?
8 Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan media pembelajaran sangat
penting dalam membantu siswa memahami materi yang diajarkan oleh
Bapak/Ibu?
9 Dalam proses pembelajaran apakah Bapak/Ibu guru pernah menggunakan
media pembelajaran berbasis IT seperti video dan sejenisnya?
10 Menurut Bapak/Ibu guru, adakah kendala yang dihadapi Bapak/Ibu guru
jika dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis
teknologi seperti video?
c) Observasi di Kelas
Observasi di kelas dilakukan peneliti untuk melihat pembelajaran di kelas
yang dilakukan oleh guru serta untuk mengetahui kondisi guru dan siswa ketika
pembelajaran berlangsung. Observasi merupakan sebuah intrumen non tes.
Terdapat beberapa kisi-kisi pedoman observasi. Berikut ini pedoman
observasi di kelas.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Observasi di Kelas
No Aspek yang dinilai
1 Membuka pelajaran
2 Penyajian materi
3 Metode pembelajaran
4 Penggunaan bahasa dan waktu
5 Aktivitas belajar siswa
6 Pengelolaan kelas
7 Penggunaan media
8 Cara menutup pelajaran
9 Evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Intrumen Validasi Ahli
Intrumen yang digunakan untuk validasi ahli adalah kuesioner. Penelitian
ini juga menggunakan instrumen kuesioner untuk validasi ahli yang ditujukan
kepada para ahli media dan guru kelas V SD Negeri Tegalharjo. Penyusunan
kuesioner didasarkan pada kisi-kisi.
Terdapat beberapa kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli. Berikut ini kisi-
kisi kuesioner untuk ahli.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media dan Guru
No Aspek Penilaian No soal pada Instumen
1 Ketertarikan media 1
2 Warna dan huruf 2
3 Warna tampilan 3
4 Gambar 4,5
5 Petunjuk 6
6 Bahasa 7
7 Materi 9
8 Volume 10
Berikut ini terdapat tabel kuesioner validasi yang sudah sudah dapat
dipergunakan oleh ahli media dan guru.
Tabel 3.7 Kuesioner Validasi untuk Ahli Media dan Guru
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4
1 Media pembelajaran yang dipergunakan
dalam pembelajaran menarik perhatian.
2 Warna dan huruf pada media
pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3 Warna tampilan media pembelajaran
menarik perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No Pertanyaan
Skala
1 2 3 4
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran
dapat dilihat dengan jelas.
5 Gambar/foto media pembelajaran
menarik.
6 Petunjuk dalam media pembelajaran
mudah dimengerti.
7 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran sudah baku.
8 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran mudah dipahami.
9 Matari dalam media pembelajaran mudah
dimengerti.
10 Volume dapat di dengar dengan baik.
3. Instrumen Validasi dengan Uji Lapangan
Instrumen produk uji lapangan menggunakan kuesioner. Instrumen
kuesioner digunakan untuk memvalidasi produk dengan uji lapangan yang
ditujukan kepada siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo, validasi dilakukan untuk
melihat kelayakan pengembangan media pembelajaran.
Terdapat kisi-kisi dala kuesioner untuk validasi uji lapangan yang
diberikan kepada siswa, adapun dari kisi-kisi sebagai berikut.
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk
Pengembangan Media.
No
Aspek penilaian
No soal pada
instrumen
item
vaforable
item
unvaforable
1 Ketertarikan siswa pada pembelajaran
tematik.
1
2 Ketertarikan siswa pada penggunaan media
video.
7, 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
No
Aspek penilaian
No soal pada
instrumen
item
vaforable
item
unvaforable
3 Video sebagai sarana pemicu belajar siswa. 3, 12, 24
4 Kejelasan bahasa dalam video 9
5 Materi pembelajaran dalam video. 6, 14, 23
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 19 11, 25
7 Lagu pengantar dalam video. 8
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 13, 5, 10, 16,
17
9 Gambar/cuplikan dalam video. 15
10 Pengetahuan siswa berdasarkan video. 18, 20, 22
Berikut ini terdapat tabel kuesioner validasi yang sudah dapat
dipergunakan oleh siswa.
Tabel 3.9 kuesioner validasi untuk siswa
No Pertanyaan
Skor
SS S TS STS
1 Saya menyuakai pembelajaran tematik
2 Saya senang belajar ketika menggunaka video
3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video
tersebut
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video
tersebut
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran
ketika menggunakan video
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut
8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut
9 Saya memahami bahasa yang digunakan
narrator dalam menjelaskan video tersbut
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video
diputar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
No Pertanyaan Skor
SS S TS STS
12 Saya menperhatikan dengan seksama selama
pemutara video
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika
pembelajaran berlangsung menggnakan video
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan
menggunakan video
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-
cuplikan dalam video tersebut
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak
aktif
17 Saya ingin pembelajaran cepet selesai ketika
belajar menggunakna video tersebut
18 Melalui video terbut wawasan saya dapat
bertambah luas dan tidak terpaku pada buku
atau penjelasan guru
19 Saya bia memahami tema yang disampaikan
dalam video tersebut
20 Melalui video tersebut, saya bisa
menyimpulkan pembelajaran yang disampikan
21 Saya merasa bosan dengan video tersbut
22 Melalui video tersebut, saya bisa
mengembangkan imajinasi saya dalam
pembelajaran tersebut
23 Saya memahami urutan penjelasan materi
dalam video tersebut
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam
video tersbut
25 Saya merasa kesulitan menentukan kesimpulan
dari video tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
F. Teknik Analisi Data
1. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa
Teknik analisis data yang digunakan menggunakan kuesioner yang
ditujukan kepada siswa, berjumlah 11 item yang setiap item soalnya telah di
jelaskan pada Tabel 3.8 Kisi-kisi analisis kebutuhan siswa. Untuk melakukan
perhitungan hasil kuesioner hasil yang diperoleh menggunakan persentase,
sebagai berikut:
Perhiungan tersebut dilakukan untuk setiap masing-masing item
pertanyaan pada kuesioner. Setalah melakukan proses perhitungan, maka
kebutuhan siswa dalam pembelajaran dapat diketahui.
2. Analisi Validasi Produk
Skor yang diperoleh dari uji validasi berdasarkan kuesioner kemudian
dijadikan data kualitatif dengan menggunakan Skala Likert. Mengacu pada tabel
nilai skala 4 menurut Merdapi (2008:123) acuan konversi nilai adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.10 Skala Likert menurut Mardapi
No. Rentang skor Kategori
1 x >3 Sangat positif/sangat tinggi
2 3 X 2,5 Tinggi/positif
3 2,5 X 2 Negatif/rendah
4 X 2 Sangat negatif/sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Keterangan:
�̅� = mean ideal
SBx = Simpangan Baku Ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal =Ʃ butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut,
dapat diuraikan sebagai berikut:
�̅� = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) = 2,5
SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6
(4-1) = 0,5
Sangat tinggi = X (�̅�+ 1.SBx)
= x > 2,5 + (1 x 0,5)
= x > 3
Tinggi = (�̅�+ 1.SBx) X �̅�
= 2,5 + 0,5 X 2,5
= 3 X 2,5
Rendah = �̅� X (�̅�- 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5)
= 2,5 X 2
Sangat rendah = X (�̅�- 1.SBx)
= X (2,5 - 0,5)
= X 2
𝑋 ̅= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBx= (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.11 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan
Skala 4
No. Rentang skor Kategori
1 x >3 Sangat positif/sangat tinggi
2 3 X 2,5 Tinggi/positif
3 2,5 X 2 Negatif/rendah
4 X 2 Sangat negatif/sangat rendah
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Positif
Kategori Nilai
Sangat Setuju 4
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Tabel 3.13 Pedoman Penskoran Item Negatif
Kategori Nilai
Sangat Setuju 1
Setuju 2
Tidak Setuju 3
Sangat Tidak Setuju 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan (1) data analisis kebutuhan, (2) deskripisi produk
awal, (3) data uji coba dan revisi produk, (4) analisis data, dan (5) kajian produk
akhir.
A. Data Analisis Kebutuhan
1. Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan sebenarnya
penggunaan media dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 yang selama ini
terjadi di kelas. Selain itu, analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh data
mengenai proses pembelajaran pada kurikulum 2013 khususnya pada tema 2
subtema 2 pembelajaran 1 yang diterima siswa selama ini. Analisis kebutuhan
dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo yang berjumlah 19 siswa.
Analisis kebutuhan tersebut dilaksanakan pada tangal 5 Januari 2015. Dalam
analisis kebutuhan ini, siswa diharapkan menjawab 11 pertanyaan sesuai keadaan
sebenar dan minatnya. Hasil analisis kebutuhan tersebut digunakan sebagai acuan
atau pedoman dalam pengembangan media bagi siswa kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Data analisis kebutuhan siswa dapat dilihat pada uraian hasil sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
a. Teknik pembelajaran yang digunakan guru.
Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
persentase
1 Bagaimana guru menyampikan materi
pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih
dari satu).
a. Hanya menerangkan saja
b. Menggunakan media pembelajaran
c. Mencatat di papan tulis
d. Mendikte
4
8
15
3
21,05%
42,10%
78,94%
15,78%
2 Apakah guru pernah memberikan contoh nyata
kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5
tema 2 sub tema 2?
a. Pernah, tetapi hanya sekali.
b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata
yang baik dan benar.
c. Memebri contoh tetapi hanya kadang-
kadang.
d. Tidak pernah memberi contoh
2
14
3
0
10,52%
73,68%
15,78%
0%
3 Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam
pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru
pernah meminta saya untuk memperaktekan
contoh kegiatan yang ada di dalam buku
tematik di depan kelas?
a. Pernah, tetapi hanya sekali
b. Sering meminta mempraktikan contoh
kegiatan di depan kelas.
c. Kadang-kadang meminta untuk
mempraktikkan contoh kegiatan.
d. Tidak pernah meminta untuk
mempraktikkan contoh kegiatan
2
5
9
4
10,52%
26,31%
47,36%
21,05%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner untuk aspek teknik
pembelajaran yang digunakan dalam menyampikan materi pembelajaran guru
dengan mencatat di papan tulis. Hal ini terbukti dari jawaban siswa, bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
78,94% guru menyaipakan materi pembelajaran di kelas mencatat di papan tulis,
21,05% guru hnaya menerangkan saja, 42,10% guru menggunakan media, dan
15,78% guru menyampaikan materi dengan mendikte.
Berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru memberikan contoh nyata
kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 2, guru selalu
memberikan contoh kegiatan nyata yang baik dan benar. Hal ini terbukti dari hasil
jawaban kuesioner siswa, bahwa 73,68% guru selalu memberikan contoh kegiatan
nyata yang baik dan benar, 10,52% guru pernah memberikan contoh tetapi hanya
sekali, 15,78% guru memberikan contoh tetapi hanya kadang-kadang, dan 0%
guru tidak pernah memberikan contoh.
Sedangkan yang berkaiatan dengan pernah atau tidaknya guru meminta
siswa untuk mempraktikan contoh kegiatan yang ada dalam buku tematik,
twerutama dalam pembelajaran pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum
2013 di kelas 5, guru kadang-kadang meminta siswa untuk mempraktikan contoh
kegiatan di depan kelas. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa,
bahwa 47,36% kadang-kadang guru meminta untuk mempraktikan contoh
kegiatan, 10,52% guru pernah miminta siswa tetapi hanya sekali, 26,31% guru
sering meminta siswa mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas, dan 21,05%
guru tidak pernah meminta untuk mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa yang
terjadi dalam memberikan materi kepada siswa guru kerap dengan mencatat di
papan tulis. Akan tetapi dalam pembelejaran guru selalu memberikan contoh
kegiatan nyata baik dan benar, dan kadang-kadang guru meminta siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini terjadi karena guru
menggunakan teknik ceramah dan dalam proses pembelajan yang terjadi, guru
belum menggunakan media pembelajaran.
b. Teknik pembelajaran yang disukai
Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
4 Apakah aktivitas pembelajaran di kelas
khususnya untuk pembelajaran tematik yang
saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Tanya jawab
b. Diskusi kelompok.
c. Presetasi
d. Pemberian tugas
7
17
1
4
36,84%
89,46%
5,26%
21,05%
Dari hasil analisis penelitian untuk aspek teknik pembelajaran yang
disukai siswa berdasarakan hasil kuesioner yang di jawab siswa, aktivitas
pembelajaran yang disukai adalah diskusi kelompok. Hal ini terbukti dari jawaban
kuesioner siswa, 89,46% siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi
kelompok, 36,84% siswa menyukai aktivitas pembelajaran tanya jawab, 5,26%
siswa menyukai aktivitas pembelajaran presentasi, dan 21.05% siswa menyukai
aktivitas pembelajaran pemberian tugas.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa, dapat
disimpulkan bahwa siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi kelompok. Hal
tersebut terjadi karna guru belum mempergunakan atau memaksimalkan teknik-
teknik yang ada, melaikan baru mempergunakan teknik menerangkan saja,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
sehingga dalam proses pembelajaran yang berlangsung siswa hanya duduk diam
dan mendengarkan dari penjelasan yang dilakukan oleh guru. Maka dari itu, siswa
menginginkan situasi yang berbeda agar tidak cepat bosan dalam menerima materi
yang diberikan guru, yaitu aktivitas diskusi kelompok, karena dengan dikusi
kelompok siswa dapat berkomunikasi dengan teman lainnya mengenai materi
pembelajaran yang sedang diajarkan.
c. Materi yang diberikan guru
Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum
2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang
diberikan guru?
a. Sangat menarik dan memberi
pengetahuan.
b. Menarik dan menambah pengetahuan.
c. Cukup menarik dan menambah
pengetahuan.
d. Tidak menarik dan tidak menambah
pengetahuan
10
14
2
0
52,63%
73,68%
10,52%
0%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa
untuk aspek materi yang diberikan guru menarik dan menambah pengetahuan
siswa. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, 73,68% guru
memberikan materi dengan menarik dan menambah pengetahuan, 52,63% guru
memberikan materi dengan sangat menarik dan menambah pengetahuan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
10,52% guru memberikan materi dengan cukup menarik dan menambah
pengetahuan.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa dalam
menyampikan materi pembelajaran guru dinilai menarik dan menambah
pengetahuan siswa. Hal ini terjadi karena guru mampu memberikan materi
pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 dengan cara
penyampaian yang mudah dimengerti, sehingga menurut siswa menarik dan
menambah pengetahuannya.
d. Evaluasi yang diberikan guru
Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru?
(jawaban boleh lebih dari satu).
a. Uraian.
b. Menjodohkan.
c. Piliha ganda.
d. Isian singkat
11
3
8
9
57,89%
15,78%
42,10%
47,36%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa
untuk aspek evaluasi yang diberikan guru, bentuk latihan yang sering digunakan
guru adalah uraian. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa
57,89% guru memberikan bentuk latihan berupa uraian, 15,78% guru memberikan
bentuk latihan berupa menjodohkan, 42,10% guru memberikan bentuk latihan
berupa pilihan ganda, dan 47,36% guru memberikan bentuk latihan berupa isian
singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan analisis hasil jawaban siswa, guru lebih sering menggunakan
bentuk latihan berupa uraian. Hal ini terjadi karana dalam pemberian latihan guru
menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang digunakan dalam
proses pembelajaran.
e. Media yang digunakan guru
Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum
2013 tema 2 guru selalu menggunakan media?
a. Pernah menggunakan media
pembelajaran, tetapi hanya sekali.
b. Selalu menggunakan media pembelajaran
c. Mengunakan media pembelajaran tetapi
hanya kadang-kadang.
d. Tidak pernah menggunakan media
pembelajaran
3
8
5
3
15,78%
42,10%
26,31%
15,78%
8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan
guru? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Gambar.
b. Suara.
c. Video
d. Tidak pernah menggunakan media
16
9
0
1
84,21%
47,36%
0%
5,26%
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa
untuk aspek yang berkaiatan dengan pernah atau tidaknya guru menggunakan
media pembelajaran, guru selalu menggunakan media pembelajaran. Hal ini
terbukti dari jawaban kuesioner siswa, bahwa 42,10% guru selalu menggunakan
media pembelajaran, 15,78% guru pernah menggunakan media pembelajaran
tetapi hanya sekali, 26,31% guru menggunakan media pembelajaran tetapi hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kadang-kadang, dan 15,78% guru tidak pernah menggunakan media
pembelajaran.
Berkaitan dengan media pembelajaran yang sering dipergunakan guru
adalah gambar. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa, bahwa 84,21%
guru menggunakan media gambar, 47,36% guru menggunakan media suara, dan
5,26% guru tidak pernah mengunakan media.
Berdasarkan analisis hasil kuesioner jawaban yang dilakukan siswa, media
yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini terjadi karena guru
menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang didalamnya
terdapat gambar-gambar yang mendukung sehingga guru mennggunakan gambar
tersebut sebagai media pembelajaran.
f. Media yang disukai siswa
Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan
dalam pembelajaran tematik?
a. Teks.
b. Gambar.
c. Rekaman.
d. Video
13
7
0
0
68,42%
36,84%
0%
0%
10 Media video apa yang saya sukai?
a. Video dengan gambar bergerak.
b. Vedio dengan gambar dan suara
c. Video dengan teks dan suara.
d. Video yang diperankan dengan guru atau
orang lain.
4
7
6
2
21,05%
36,84%
31,57%
10,52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa
untuk aspek media pembelajaran yang disukai siswa adalah media teks. Hal ini
terbukti dari hasil jawaban kuesioner jawaban siswa, bahwa 68,42% siswa
menyukai media teks dan 36,84% siswa menyukai media gambar.
Berkaitan dengan media video yang disukai siswa adalah media video
dengan gambar dan suara. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa,
bahwa 36,84% siswa menyukai video dengan gambar dan suara, 21,05% siswa
menyukai video dengan gambar bergerak, 31,57% siswa menyukai video dengan
teks dan suara, dan 10,52% siswa menyukai video yang diperankan dengan guru
atau orang lain.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa, media
yang banyak disukai siswa adalah teks, sedangkan media video yang banyak
diinginkan siswa adalah media video dengan gambar dan suara. Menurut guru
kelas, video banyak diinginkan karna dalam proses pembelajaran sehari-hari guru
belum digunakan sehingga siswa merasa penasaran dan memiliki rasa ingin tahu
yang kuat tentang media video.
g. Materi yang disukai siswa
Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan
No Pertanyaan Jumlah
responden
Persentase
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya
sukai?
a. Materi yang hanya terdapat teori
b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh.
c. Materi yang hanya terdapat soal-soal.
d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan,
soal, dan terdapat gambar yang menarik.
4
4
3
9
21,05%
21,05%
15,78%
47,36%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Analisis peneliti dari hasil jawaban kuesioner yang dilakukan oleh siswa
untuk aspek materi yang disukai siswa adalah materi yang terdapat teori, contoh,
kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik. Hal ini terbukti dari jawaban
kuesioner siswa, bahwa 47,36% siswa menyukai materi yang terdapat teori,
contoh, kegiatan, soal, dan terdapat gambar yang menarik, 21,05% siswa
menyukai materi hanya dengan teori dan materi yang hanya terdapat contoh-
contoh, sedangkan 15,78% siswa menyukai materi yang hanya terdapat soal-soal.
Beradasarkan analisis peneliti jawaban kuesioner yang dilakukan siswa
ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori contoh, kegiatan,
soal, dan terdapat gambar menarik. Dapat terjadi karena selama ini guru belum
menggunakan sumber belajar yang lain, melainkan baru menggunakan sumber
belajar berupa LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013. Sehingga siswa
menginginkan materi yang lebih lengkap dalam setiap proses pembelajaran.
2. Data Hasil Analisis Wawancara dengan Guru
Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri tegalharjo.
Wawancara tersebut dilakukan pada tanggal 27 September 2014. Analisis
wawancara dengan guru terdiri atas sepuluh pertanyaan. Berikut hasil wawancara
yang dilakukan dengan guru.
Pertama peneliti memberikan pertanyaan mengenai mampu atau tidaknya
guru menerapkan pembelajaran 2013, guru menjawab cukup mampu untuk
menerapkan pembelajaran 2013. Namun guru masih belum terbiasa melakukan
pembelajaran secara tematik atau bertema di setiap pembelajarannya, mengingat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
SD Negeri Tegalharjo pada tahun ini baru menerapkan kurikulum 2013 dan guru
menyukai kurikulum sebelumnya (KTSP).
Pertanyaan kedua diberikan peneliti berkaitan dengan mudah atau tidaknya
menyampikan materi dalam pembelajaran kurikulum 2013. Guru menjawab dirasa
cukup mudah, karena guru merasa terbantu dengan adanya panduan atau langkah-
lengkah pembelajaran yang terdapat di buku paket guru yang mempermudah guru
dalam melangsungkan pembelajaran. Guru menambahkan bahwa ada beberapa
materi yang dihilangkan dan tidak sesuai urutan dalam pembelajaran sehingga
penerapannya menjadi kurang maksimal.
Pertanyaan ketiga terkait dengan kendala yang dihadapi guru dalam
menerapkan kurikulum 2013, guru menjawab kendala yang di hadapi selama ini
adalah media yang mampu mendukung secara nyata, karena dalam proses
pembelajaranya selama ini menggunakan metode demonstrasi yaitu guru
memberikan penjelas di depan kelas kemudia siswa mempraktekkan. Selain itu
kendala yang sering di hadapi guru ialah penilaian terhadap siswa, penilaian harus
dikembangkan oleh guru berdasarkan acuan dalam buku guru. Melakukan
penilaian kepada satu per satu siswa pada setiap aspek penilaian sangatlah susah
dan di anggap rumit.
Pertanyaan keempat terkait dengan frekuensi penggunaan media
pembelajaran dalam menerapkan kurikulum 2013, guru menjawab bahwa
pengunaan media pada pembelajaran kurikulum 2013 masih belum berjalan secara
maksimal, karena masih terbayang-bayang dengan kurikulum KTSP dan
ketersediaan media pembelajaran kurikulum 2013 masih sangat kurang mengingat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo baru diterapkan pada tahun ajaran
2014/2015 dan guru masih berada pada masa transisi perpindahan kurikulum,
namun guru tidak memungkiri bahwa media sangat membantu guru dalam
menyampaikan materi yang tidak hanya bisa disampaikan dengan ceramah saja.
Media membantu guru dalam menjembatani materi yang susah dibayangkan oleh
siswa agar bisa dipahami oleh siswa.
Pertanyaan kelima terkait dengan variasi penggunaan media, metode dan
teknik pembelajaran, guru menjawab bahwa penggunaan media, metode dan
teknik pembelajaran masih belum berjalan secara maksimal. Selain ketersediaan
media yang masih sangat kurang, guru juga terhambat oleh faktor umur. Untuk
menyikapi kekurangan tersebut, guru tetap mencoba melakukan pembelajaran
secara bervariasi dengan cara melakukan pembelajaran secara kerja kelompok lalu
mempresentasikannya, membuat sebuah proyek percobaan, dll.
Pertanyaan keenam terkait dengan media yang sering digunakan oleh guru
sesuai dengan kurikulum 2013, guru menjawab bahwa media yang sering
digunakan adalah media gambar atau menggunakan papan tulis dan juga
menggunakan buku paket/lks, karena lebih mudah untuk dibuat baik oleh guru
maupun oleh siswa. Guru menyadari bahwa guru dalam membuat media
pembelajaran masih belum dapat berjalan optimal karena beberapa faktor yang
mempengaruhinnya baik waktu, tenaga, pikiran dan faktor basik pengetahuan
media, mengingat saat ini guru tidak lagi muda.
Pertanyaan ketujuh terkait dengan media yang lebih menarik bagi siswa,
guru menjawab bahwa media yang berbasis teknologi/elektronik seperti video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
menjadi media yang memiliki daya tarik tersendiri bagi siswa, dikarenakan media
tersebut belum pernah digunakan dalam proses pembelajaran.
Pertanyaan kedelapan terkait dengan pentingnya penggunaan media, guru
menjawab bahwa tidak dapat dipungkiri media pembelajaran sangat penting
dalam membantu guru proses pembelajaran untuk menyampaikan materi, karena
melalui media siswa dapat melihat kemudian merasakan secara langsung apa yang
hendak disampaikan guru, jadi siswa tidak sekedar berfikir secara abstak saja.
Pertanyaan kesembilan terkait pernah tidaknya guru dalam menggunakan
media berbasis IT seperti video, guru belum pernah menggunakan dikarenakan di
kurikulum 2013 ini belum ada ketersediaan media video yang bisa digunakan
untuk pembelajaran. Jadi, untuk penggunaan media pembelajaran berbasis
teknologi seperti video masih belum digunakan sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran..
Pertanyaan terakhir terkait dengan kendala yang dihadapi oleh guru dalam
menggunakan media berbasis teknologi seperti media video, guru menjawab ada
beberapa kendala yang dihadapi oleh guru, yang pertama membutuhkan persiapan
yang lebih, seperti setting yang harus disesuaikan maupun rencana kegiatan yang
akan dilakukan, yang kedua adalah guru tidak begitu fasih dalam mempergunakan
alat teknologi seperti leptop. Kemudian kendala yang terakhir sudah diutarakan
bahwa ketersediaan media untuk kurikulum 2013 di SD Negeri Tegalharjo masih
sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Data Hasil Observasi Kelas
Observasi dilakukan ketika proses belajar mengajar dikelas sedang
berlangsung. Observasi dilakukan tanggal 30 September 2014. Observasi terdiri
atas sembilan aspek yang harus diobservasi yaitu (1) membuka pelajaran, (2)
penyajian materi, (3) metode pembelajaran, (4) penggunaan bahasa dan waktu, (5)
aktivitas belajar siswa, (6) pengelolaan kelas, (7) penggunaan media, (8) cara
menutup pelajaran, dan (9) evaluasi. Berikut ini hasil analisis peneliti untuk
observasi yang dilakukan di kelas, (1) untuk aspek membuka pelajaran adalah
dalam membuka pelajaran guru mengucapkan salam, berdoa, dan guru mengulas
pembelajaran pada hari kemarin, (2) dalam aspek menyajikan materi guru
menyampaikan materi kepada siswa dengan penuh semangat, setelah
menyampaikan materi guru melakukan evaluasi dan penilaian kepada siswa,
kemudian guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa, (3) aspek metode
pembelajaran adalah metode yang digunakan oleh guru adalah ceramah dan
penugasan, (4) aspek penggunaan bahasa yang digunakan guru sudah baku dan
guru juga mengajar sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan, (5) dalam
aspek aktivitas belajar siswa adalah aktivitas pembelajaran yang terjadi di kelas
yaitu siswa mendengarkan penjelasan guru, siswa mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru, selain itu siswa juga mencatat penjelasan guru, (6) aspek
pengelolaan kelas yaitu guru sudah mengelola kelas dengan baik, guru mampu
mengkondisikan siswa, (7) aspek penggunaan media yaitu guru tidak
menggunakan media ketika pembelajaran, guru hanya menggunakan sumber
belajar berupa buku paket dan LKS, (8) aspek cara menutup pelajaran adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dalam menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan berdoa, (9) sedangkan
dalam aspek evaluasi yaitu siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan
diberi penilaian.
B. Deskripsi Produk Awal
Tahapan pembuatan produk awal software media video tematik kelas V
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 dapat dijelaskan sebagai
berikut.
1. Konsep Produk
Media video dikembangakan dengan menggunakan program pinacle.
Media pembelajaran tersebut memadukan video, suara, teks.
2. Sketsa Produk
Sketsa produk media video tematik yang dikembangkan oleh peneliti
yaitu:
Gambar 4.1 Sketsa Produk Media Video
inti
Pembukaan
Penutup
Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. Pengumpulan Bahan
Pembuatan produk media video tematik kurikulum 2013 dimulai dengan
membuat alur cerita dan mengumpulkan bahan yang sesuai dengan pembelajaran
kurikulum 2013 khususnya pada tema 2 subtema 2 pembeajaran 1 kelas V
Sekolah Dasar yang mencakup Matematika dan Bahasa Indonesia. Bahan yang
dikumpulkan antara lain: cuplikan-cuplikan video percakapan mengenai peristiwa
daur air yang terdapat pada materi Bahasa Indonesia, cuplikan-cuplikan video
perkalian yang tidak diketahui kedua sisinya pada materi Matematika, dan
backsound. Semua bahan diperoleh dengan cara merekam secara langsung.
Bahan-bahan yang telah dipersiapkan kemudian diedit untuk mendapat
kesempurnaan produk yang akan dikembangkan.
4. Pembuatan Produk media Video
Tahap selanjutnya adalah pembuatan atau pemograman produk media
video yang dikembangan.
a. Pembuatan Pembukaan Media Video
Pembuatan produk meida video pembelajaran tematik diawali dengan
membuat pembukaan yang terletak pada awal media video. Pembukaan dalam
video meliputi judul cerita media video yang hendak di sampaikan. Gambar
pembukaan video dapat akan dijabarkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video
Gambar 4.3 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video
Gambar 4.4 Tampilan Pertama Pembukaan Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
b. Pembuatan Inti Media Video
Tahap selanjutnya dalam pembuatan produk adalah pembuatan inti media
video yang berupa inti materi yang akan dibahas. Dalam pembuatan initi media
ini meliputi: (1) adegan pembukaan anak berkegiatan di pagi hari, (2) anak hendak
bermain sepak bola, (3) anak bermain permainan sepak bola, (4) salah satu anak
memberi meminta untuk menyudahi permainan karena capek dan akan turun
hujan, (5) kemudia sembari berteduh salah satu anak bertanya mengenai proses
terjadinya hujan, (6) salah satu anak lainnya menjelakan proses terjadinya hujan,
(7) semua anak berepakat bahwa akan mencari buku-buku yang dapat
menjelaskan proses terjadinya hujan, (8) setelah letih bermain bola, salah satu
anak meminta salah satu anak lainnya untuk mengambilkan air minum, dan (9)
ketika mengambil air minum salah satu anak berpikir memecahkan masalah yaitu
pembagain dan perkalian yang belum diketahui hasilnya. Adapun cuplikan video
yang terdapat pada inti sebagai berikut.
Gambar 4.5 Inti Media Video Tematik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar 4.6 Inti Media Video Tematik
Gambar
4.7 Inti
Video
Tematik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
c. Pembuatan Penutup Media Video
Tahao akhir dalam pembuatan produk adalah dengan membuat penutup
media pembelajaran yang terletak pada akhir media video. Dalam pembuatan
penutup video terdapat beberapa tampilan yaitu materi pembelajaran dan ucapan
terima kasih.
Gambar 4.8 Tampilan Penutup Media Video
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk
Data validasi produk diambil untuk mengetahui apakah produk yang
sedang dikembangakan layak untuk diujicobakan kepada siswa. Data validasi
produk diperoleh dari ahli media (seseorang yang memilki ahli dalam bidang
multimedia dan pengembangan). Dalam validasi produk ini, media pembelajaran
yang dikembangkan diberi penilaian, saran, dan komentar agar dapat diperbaiki
jika terdapat kekeluruan sehingga memenuhi kriteria untuk diujicobakan.
Sedangkan uji coba produk dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri
Tegalharjo. Uji coba lapangan dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji coba
perorangan dan uji coba kelompok kecil. Tahap uji coba diperlukan agar peneliti
mendapatkan saran dan komentar dari siswa yang dapat berguna untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
memperbaiki produk media video tematik yang sedang dikembangkan dan
dimanfaatkan untuk tahap uji coba selanjutnya.
1. Data Validasi Ahli media
a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media
Validasi oleh ahli media dilakukan pada tanggal 5 Februari 2015. Validasi
dilakukan oleh dosen yang memiliki ahli dalam bidang multimedia dan komputer
yaitu Ibu Theresia Yunia, S.Pd., M.Hum. Penilaian tersebut sangat mendukung
dalam terciptanya suatu produk yang baik sehingga produk tersebut dapat
digunakan untuk uji coba. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh ahli
media:
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Ahli Media
No Pertanyaan Skala Kriteria
1 2 3 4
1 Media pembelajaran yang dipergunakan
dalam pembelajaran menarik perhatian.
√ Sangat baik
2 Warna dan huruf pada media
pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
√ Baik
3 Warna tampilan media pembelajaran
menarik perhatian.
√ Sangat baik
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran
dapat dilihat dengan jelas.
√ Sangat baik
5 Gambar/foto media pembelajaran
menarik.
√ Sangat baik
6 Petunjuk dalam media pembelajaran
mudah dimengerti.
Tidak ada petunjuk
7 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran sudah baku.
√ Baik
8 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran mudah dipahami.
√ Baik
9 Matari dalam media pembelajaran
mudah dimengerti.
√ Baik
10 Volume dapat di dengar dengan baik. √ Kurang baik
Jumlah Skor Perolehan 30 Baik
Rata-rata skor (x) 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat menurut Mardapi
(2008:123) acuan konversi nilai yaitu sebagai berikut ini.
Tabel 4.9 Skala 4 menurut Mardapi
No. Rentang skor Kategori
1 X ( + 1.SBx) Sangat tinggi/sangat posotif
2 ( + 1.SBx) X Tinggi/positif
3 X( -1.SBx) Negatif/rendah
4 X ( - 1.SBx) Sangat negatif/sangat rendah
Keterangan:
= mean ideal
SBx = Simpangan Baku Ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal = butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut,
dapat diuraikan sebagai berikut:
= rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) =
2,5
SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6
(4-1) = 0,5
Sangat tinggi = X ( + 1.SBx)
= x > 2,5 + (1 x 0,5)
= x > 3
Tinggi = ( + 1.SBx) X
= 2,5 + 0,5 X 2,5
SBx= (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
= 3 X 2,5
Rendah = X ( - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5)
= 2,5 X 2
Sangat rendah = X ( - 1.SBx)
= X (2,5- 0,5)
= X 2
Tabel 4.10 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4
Rentang skor Kategori
x >3 Sangat positif /sangat tinggi
3 X 2,5 Tinggi/ positif
2,5 X 2 Negatif/rendah
X 2 Sangat negatif/sangat rendah
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik. Hal
ini diketahui dari data validasi media mengenai aspek isi media pembelajaran
yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,00. Selain mendapat penilaian, ahli
media memberikan saran dan komentar terhadap pengembangan produk yang
telah dibuat.
b. Revisi Produk
Ahli media memberikan saran dan komentar mengenai produk media
pembelajaran video tematik yang dikembangkan oleh peneliti yaitu sebagai
berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
“secara gasir besar media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak dan
dapat digunakan dalam membantu proses pembelajaran dengan perbaikan sesuai
masukan”.
Berikut saran dan komentar perbaikan dari ahli media:
1) volume suara narator tidak dapat didengar dengan jelas.
2) jika hendak memberikan taks, gunakan warna yang kontras dengan latar.
Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan saran dari ahli media:
1) melakukan perekaman ulang dengan menggunakan “pinacle” untuk
mengganti suara narator yang tidak dapat terdengar dengan baik.
2) mengubah warna teks agar dapat dilihat dengan jelas dan kontras dengan latar
video.
2. Validasi Oleh Guru
a. Deskripsi Data Validasi Guru
Validasi oleh guru dilakukan pada tanggal 5 Februari 2015. Validasi
dilakukan oleh guru kelas V SD Negeri Tegalharjo yaitu Ibu Marmi, S.Pd.SD.
Penilaian tersebut sangat mendukung dalam terciptanya suatu produk yang baik
sehingga produk tersebut dapat digunakan untuk uji coba. Berikut adalah data
hasil validasi yang diperoleh dari guru:
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Guru Kelas V
No Pertanyaan Skala Kriteria
1 2 3 4
1 Media pembelajaran yang
dipergunakan dalam pembelajaran
menarik perhatian.
√ Baik
2 Warna dan huruf pada media
pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
√ Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Pertanyaan
Skor Kriteria
1 2 3 4
3 Warna tampilan media pembelajaran
menarik perhatian.
√ Baik
4 Gambar/foto dalam video
pembelajaran dapat dilihat dengan
jelas.
√ Sangat baik
5 Gambar/foto media pembelajaran
menarik.
√ Sangat baik
6 Petunjuk dalam media pembelajaran
mudah dimengerti.
√ Baik
7 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran sudah baku.
√ Baik
8 Penggunaan bahasa dalam media
pembelajaran mudah dipahami.
√ Sangat baik
9 Matari dalam media pembelajaran
mudah dimengerti.
√ Sangat baik
10 Volume dapat di dengar dengan
baik.
√ Sangat baik
Jumlah Skor Perolehan 34 Sangat baik
Rata-rata skor (x) 3,4
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat menurut Mardapi
(2008:123) acuan konversi nilai yaitu sebagai berikut ini.
Tabel 4.12 Skala 4 menurut Mardapi
No. Rentang skor Kategori
1 X ( + 1.SBx) Sangat tinggi/ Sangat positif/
2 ( + 1.SBx) X Tinggi/positif
3 X( -1.SBx) Negatif/rendah
4 X ( - 1.SBx) Sangat negatif/sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Keterangan:
= mean ideal
SBx = Simpangan Baku Ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal = butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut, dapat
diuraikan sebagai berikut:
= rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) = 2,5
SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6
(4-1) = 0,5
Sangat tinggi = X ( + 1.SBx)
= x > 2,5 + (1 x 0,5)
= x > 3
Tinggi = ( + 1.SBx) X
= 2,5 + 0,5 X 2,5
= 3 X 2,5
Rendah = X ( - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5)
= 2,5 X 2
Sangat rendah = X ( - 1.SBx)
= X (2,5- 0,5)
= X 2
SBx= (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.13 Pedoman Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4
Rentang skor Kategori
x >3 Sangat positif /sangat tinggi
3 X 2,5 Tinggi/ positif
2,5 X 2 Negatif/rendah
X 2 Sangat negatif/sangat rendah
Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat
baik. Hal ini diketahui dari data validasi media mengenai aspek isi media
pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,40. Selain mendapat
penilaian, guru memberikan saran dan komentar terhadap pengembangan produk
yang telah dibuat.
b. Revisi Produk
Guru memberi saran dan komentar mengenai produk media pembelajaran
video tematik yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
1) Warna teks dalam video perlu diubah agar dapat terbaca lebih jelas.
2) Suara narator terdengar kurang jelas.
Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan saran dan komentar dari guru:
1) Mengubah warna teks dalam video agar terlihat lebih jelas.
2) Melakukan perekaman ulang untuk mrnggantikan suara narator agar dapat
didengar dengan jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
3. Data Uji Coba Siswa
a. Uji Coba Perorangan
Uji coba peroarangan dilakukan pada tanggal 18 Februari 2015 dengan
bantuan tiga orang siswa putri. Dalam uji coba perorangan ini siswa diminta untuk
melihat produk media video tematik yang dikembangankan dan sebelum
melakukan uji coba produk media video siswa diberikan petunjuk agar tidak
mengalami kebingungan.
Setalelah produk selesai diperlihatkan, kemudian siswa diminta untuk
menilai produk yang dikembangkan oleh peneliti dengan cara menjawab dan
mengisi pertanyaan pada lembar kuesioner yang telah disedikan oleh peneliti.
Berikut ini adalah tebel kuesioner keseluruhan hasil penilaian uji coba perorangan
untuk kualitas video tematik yang dikembangkan.
Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan
No Pernyataan
Rata-
rata
skor
Kriteria
1 Saya menyukai pembelajaran tematik. 3 Setuju
2 Saya senang belajar ketika menggunakan video. 3,3 Sangat setuju
3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video.
2,3 Tidak setuju
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video
tersebut.
3,3 Sangat setuju
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video
tersebut.
3 Setuju
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika
menggunakan video.
3,3 Sangat setuju
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut. 3 Tidak setuju
8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut.
3,3 Sangat setuju
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator
dalam menjelaskan video tersebut.
3,3 Sangat setuju
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video
diputar
3 Tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
No Pertanyaan
Rata-
rata
skor
Kriteria
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna
dan isinya
3,3 Sangat tidak
setuju
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama
pemutaran video.
3,6 Sangat setuju
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran
berlangsung menggunakan video.
3,3 Sangat setuju
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan
melalui video.
3,3 Sangat setuju
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-
cuplikan dalam video tersebut.
3,3 Sangat setuju
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif. 3,3 Sangat tidak
setuju
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar
menggunakan video tersebut.
3,3 Sangat tidak
setuju
18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat
bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku
atau penjelasan guru.
3,6 Sangat setuju
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan
melalui video tersebut.
3,3 Sangat setuju
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan
pembelajaran yang disampaikan.
3,3 Sangat setuju
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut. 3 Tidak setuju
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan
imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
3,3 Sangat setuju
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam
video tersebut.
3,3 Sangat setuju
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video
tersebut.
3 Setuju
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan
dari video tersebut.
3,6 Sangat tidak
setuju
Jumlah skor 80,6
Skor rata-rata (x) 3,22 Sangat setuju
(sangat baik)
Berdasarkan tabel penilaian uji coba perorangan di atas, ditunjukkan
bahwa ketiga siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya menyatakan
bahwa produk media video tematik yang dikembangkan termasuk dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor (x) penilaian produk video tematik
sebesar 3,22. Data perolehan dikonversikan menurut skala empat Mardapi
(2008:123).
b. Uji Coba Kelompok Kecil
Tahap uji coba selanjutanya adalah uji coba kelompok kecil yang
dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2015. Dalam uji coba kelompok kecil,
terdapat sepuluh orang siswa yang terdiri dari enam orang siswa putri dan empat
orang siswa putra yang diminta untuk mencoba produk media video tematik yang
dikembangkan oleh peneiti. Sebelum melakukan uji coba produk media video
siswa diberikan petunjuk agar tidak mengalami kebingungan.
Setelah produk selesai diperlihatkan, kemudian siswa diminta untuk
menilai produk yang dikembangkan oleh peneliti dengan cara menjawab dan
mengisi pertanyaan pada lembar kuesioner yang telah disedikan oleh peneliti.
Berikut ini adalah tebel kuesioner keseluruhan hasil penilaian uji coba perorangan
untuk kualitas video tematik yang dikembangkan.
Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok
No Pernyataan
Rata-
rata
skor
Kriteria
1 Saya menyukai pembelajaran tematik. 3,1 Sangat setuju
2 Saya senang belajar ketika menggunakan video. 3,4 Sangat setuju
3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video.
3,1 Sangat setuju
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video
tersebut.
3,2 Sangat setuju
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video
tersebut.
3,1 Sangat tidak
setuju
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika
menggunakan video.
3,4 Sangat setuju
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut. 3,2 Sangat tidak
setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No Pertanyaan Rata-
rata
skor
Kriteria
8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut.
3,2 Sangat setuju
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator
dalam menjelaskan video tersebut.
3,1 Sangat setuju
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video
diputar
3,4 Sangat tidak
setuju
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna
dan isinya
3,2 Sangat tidak
setuju
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama
pemutaran video.
3,4 Sangat setuju
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran
berlangsung menggunakan video.
3,2 Sangat setuju
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan
melalui video.
3,2 Sangat setuju
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-
cuplikan dalam video tersebut.
3,3 Sangat setuju
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif. 3,6 Sangat tidak
setuju
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar
menggunakan video tersebut.
3,2 Sangat tidak
setuju
18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat
bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku
atau penjelasan guru.
3,6 Sangat setuju
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan
melalui video tersebut.
3,1 Sangat setuju
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan
pembelajaran yang disampaikan.
3,1 Sangat setuju
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut. 3,6 Sangat tidak
setuju
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan
imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
3,6 Sangat setuju
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam
video tersebut.
3,3 Sangat setuju
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video
tersebut.
3,2 Setuju
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan
dari video tersebut.
3,7 Sangat tidak
setuju
Jumlah skor 82,5
Skor rata-rata (x) 3,3 Sangat setuju
(sangat baik)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berdasarkan tabel penilaian uji coba kelompok kecil di atas, ditunjukkan
bahwa kesepuluh siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya
menyatakan bahwa produk media video tematik yang dikembangkan termasuk
dalam kategori sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor (x) penilaian produk
video tematik sebesar 3,3. Data perolehan dikonversikan menurut skala empat
Mardapi (2008:123).
D. Pembahasan
1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi
Kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran dilakukan untuk
mengetahui standar kopetensi dan materi pembelajaran kurikulum 2013 dalam
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kelas V. Kejaian ini dilakukan untuk
mengetahui ruang lingkup standar kompetensi dan materi pembelajaran kurikulum
2013 dalam tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 yang akan dimuat media
pembelajaran. Pengkajian tersebut dilaksanakan dengan cara berdiskusi dan
kesepakatan kelompok payung beserta dosen pembimbing. Berdasarkan kajian
tersebut, peneliti memperoleh tema 2 sub tema 2 pembelajaran 1 sebagai ruang
lingkup pengembangan video tematik. Materi yang dikembangkan mencakup
mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Tentang “peristiwa-peristiwa
penting” dengan materi pokok proses daur air di kelas V semester gasal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
Setelah melakukan analisis kebutuhan siswa, peneliti melakukan
pembahasan terhadap kebutuhan siswa tersebut. Berikut hasil pembahasan.
Tabel 4.16 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
No Pertanyaan Jumlah
responden Persentase
1 Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di
kelas? (jawaban boleh lebih dari satu).
a. Hanya menerangkan saja
b. Menggunakan media pembelajaran
c. Mencatat di papan tulis
d. Mendikte
4
8
15
3
21,05%
42,10%
78,94%
15,78%
2 Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan
yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2?
e. Pernah, tetapi hanya sekali.
a. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik
dan benar.
b. Memebri contoh tetapi hanya kadang-kadang.
c. Tidak pernah memberi contoh
2
14
3
0
10,52%
73,68%
15,78%
0%
3 Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam
pembelajaran 1 sub tema 2 tema 2, apakah guru pernah
meminta saya untuk memperaktekan contoh kegiatan
yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?
e. Pernah, tetapi hanya sekali
a. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di
depan kelas.
b. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan
contoh kegiatan.
c. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan
contoh kegiatan
2
5
9
4
10,52%
26,31%
47,36%
21,05%
4 Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya
untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban
boleh lebih dari satu)
a. Tanya jawab
b. Diskusi kelompok.
c. Presetasi
d. Pemberian tugas
7
17
1
4
36,84%
89,46%
5,26%
21,05%
No Pertanyaan Jumlah
Responden Persentase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2
subtema 2 pembelajaran 1 yang diberikan guru?
a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan.
b. Menarik dan menambah pengetahuan.
c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan.
d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
10
14
2
0
52,63%
73,68%
10,52%
0%
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru?
(jawaban boleh lebih dari satu).
a. Uraian.
b. Menjodohkan.
c. Piliha ganda.
d. Isian singkat
11
3
8
9
57,89%
15,78%
42,10%
47,36%
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013
tema 2 guru selalu menggunakan media?
a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi
hanya sekali.
b. Selalu menggunakan media pembelajaran
c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya
kadang-kadang.
d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
3
8
5
3
15,78%
42,10%
26,31%
15,78%
8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru?
(jawaban boleh lebih dari satu)
a. Gambar.
b. Suara.
c. Video
d. Tidak pernah menggunakan media
16
9
0
1
84,21%
47,36%
0%
5,26%
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam
pembelajaran tematik?
e. Teks.
a. Gambar.
b. Rekaman.
c. Video
13
7
0
0
68,42%
36,84%
0%
0%
10 Media video apa yang saya sukai?
e. Video dengan gambar bergerak.
a. Vedio dengan gambar dan suara
b. Video dengan teks dan suara.
c. Video yang diperankan dengan guru atau orang
lain.
4
7
6
2
21,05%
36,84%
31,57%
10,52
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?
e. Materi yang hanya terdapat teori
a. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh.
b. Materi yang hanya terdapat soal-soal.
c. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal,
dan terdapat gambar yang menarik.
4
4
3
9
21,05%
21,05%
15,78%
47,36%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan analisis hasil jawaban no. 1, 2, dan 3 kuesioner yang
diberikan kepada siswa, guru kerap memberikan materi dengan mencatat di papan
tulis. Namun dalam proses pembelajaran guru selalu memberikan contoh kegiatan
nyata baik dan benar, dan kadang-kadang guru meminta siswa untuk
mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini terjadi karena guru
menggunakan teknik ceramah dan dalam proses pembelajan yang terjadi, guru
belum menggunakan media pembelajaran.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 4 yang dilakukan siswa
dapat disimpulkan bahwa siswa menyukai aktivitas pembelajaran diskusi
kelompok. Hal tersebut terjadi karna guru belum mempergunakan atau
memaksimalkan teknik-teknik yang ada, melaikan baru mempergunakan teknik
menerangkan saja, sehingga dalam proses pembelajaran yang berlangsung siswa
hanya duduk diam dan mendengarkan dari penjelasan yang dilakukan oleh guru.
Maka dari itu siswa menginginkan situasi yang berbeda agar tidak cepat bosan
dalam menerima materi yang diberikan guru, yaitu aktivitas diskusi kelompok,
karena dengan dikusi kelompok siswa dapat berkomunikasi dengan teman lainnya
mengenai materi pembelajaran yang sedang diajarkan.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 5 yang dilakakn siswa
dalam menyampikan materi pembelajaran guru di nilai menarik dan menambah
pengetahuan siswa. Hal ini terjadi karena guru mampu memberikan materi
pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 dengan cara
penyampaian yang mudah dimengerti, sehingga menurut siswa menarik dan
menambah pengetahuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 6 yang dilakukan oleh
siswa, guru lebih sering menggunakan evaluasi berupa uraian. Hal ini terjadi
karana dalam pemberian evaluasi guru menggunakan LKS dan buku paket siswa
kurikulum 2013 yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan analisis hasil kuesioner jawaban no. 7 dan 8 yang dilakukan
siswa, media yang sering digunakan guru adalah media gambar. Hal ini teradi
karena guru menggunakan LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013 yang
didalamnya terdapat gambar-gambar yang mendukung sehingga guru
mennggunakan gambar tersebut sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner no. 9 dan 10 yang dilakukan
siswa, media yang banyak disukai siswa adalah teks, sedangkan media video yang
banyak diinginkan siswa adalah media video dengan gambar dan suara
Beradasarkan analisis peneliti jawaban kuesioner no. 11 yang dilakukan
siswa, ternyata siswa menyukai materi yang lengkap terdapat teori contoh,
kegiatan, soal, dan terdapat gambar menarik. Dapat terjadi karena selama ini guru
belum menggunakan sumber belajar yang lain, melainkan baru menggunakan
sumber belajar berupa LKS dan buku paket siswa kurikulum 2013. Sehingga
siswa menginginkan materi yang lebih lengkap dalam setiap proses pembelajaran.
3. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru
Setelah melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri
Tegalharjo, peneliti melakukan pembahasan terhadap hasil wawancara yang telah
dilakukan. Berikut ini adalah pembahasan hasil wawancara yang dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Pada pertanyaan pertama dalam hal mampu atau tidaknya guru dalam
menerapkan kurikulum 2013, guru cukup mampu untuk menerapakan
pembelajaran kurikulum 2013, namun untuk proses pembelajaran guru lebih
menyukai kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Menurut Fadlillah (2013:16),
kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari KTSP, hanya saja yang menjadi
titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan
soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan
pengetahuan. Maka konsep penerapan pembelajaran kurikulum 2013 harus
mengacu pada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek
kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan yang harus dilakukan guru
dalam merancang proses pembelajaran.
Pertanyaan kedua berkaitan dengan kemampuan guru dalam
menyampaikan materi dalam pembelajaran kurikulum 2013. Guru dapat dengan
mudah menyampaikan materi, karena terbantu dengan adanya panduan yg
terdapat pada buku paket guru. Selain itu, guru menjawab bahwa ada beberapa
materi yang dihilangkan dan tidak sesuai urutan dalam pembelajaran sehingga
penerapannya menjadi kurang maksimal. Sebenarnya penerapan kurikulum 2013
tidak lepas dari pembelajaran tematik. Menurut Triyanto (2011:147),
pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan
tema-tema tertentu. Maka dari itu, penyampaian materi dalam kurikulum 2013
terkesan tidak urut karena harus menyesuaikan materi dengan tema di setiap
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Pertanyaan ketiga yang berkaitan mengenai kendala yang dihadapi guru
adalah kendala yang di hadapi selama ini adalah media yang mampu mendukung
secara nyata, karena dalam proses pembelajaran selama ini menggunakan metode
demonstrasi yaitu guru memberikan penjelas di depan kelas kemudian siswa
mempraktikkan. Purnawati dan Eldarni (2001:4) mengungkapkan bahwa media
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim
ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat
siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat memebrikan manfaat bagis
siswa dalam proses pembelajaran yang diikutinya. Selain itu, kendala yang sering
di hadapi guru ialah penilaian terhadap siswa, penilaian harus dikembangkan oleh
guru berdasarkan acuan dalam buku guru. Melakukan penilaian kepada satu per
satu siswa pada setiap aspek penilaian sangatlah susah dan di anggap rumit.
Menurut Kunandar (2013:35), dalam penilaian autentik peserta didik
dimintauntuk menerapkan konsep atau teori pada dunia nyata.
Pertanyaan keempat dan kelima terkait dengan penggunaan media, dalam
pelaksanaan pembelajaran guru masih belum berjalan secara maksimal, namun
guru menyadari bahwa pentingnya penggunaan media dalam meningkatkan
pemahaman siswa. Menurut Djamarah (1995:136), media adalah alat bantu apa
saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan
pembelajaran. Oleh karena itu guru harus kreatif dan inovatif dalam
menggunakan/menciptakan media pembelajaran.
Pertanyaan keenam, mengenai jenis media yang sering digunakan guru
adalah media gambar, papan tulis dan buku paket, karena dirasa lebih mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
dibuat oleh guru maupun oleh siswa. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002:3)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Maka dari itu, guru dapat
menggunakan media apa saja yang dirasa membantu dan sesuia dengan materi
pembelajaran yang akan dilakukan.
Pertanyaan ketujuh terkait dengan media yang lebih menarik bagi siswa
adalah media berbasis teknologi seperti video. Menurut Daryanto (2013:86),
video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses
pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual, kelompok, maupun massal.
Menurut peneliti, video dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan
materi pembelajaran, karena dapat berisikan fenomena-fenoma yang tidak dapat
dilihat disekitar dilingkungan sekolah danmenarik bagi siswa.
Pertanyaan kedelapan tentang pentingnya penggunaan media, guru
menjawab sangat penting dalam membantu guru untuk menyampikan materi
pembelajaran. Menurut peneliti, media sangatlah penting dalam mendukung
pemahaman siswa untuk memahami materi yang abstrak, mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, dan daya indra serta pembelajaran agak berjalan secara bervariasi.
Pertanyaan kesembilan, terkait pernah tidaknya guru menggunakan media
video, guru menjawab belum pernah menggunakan dikarenakan di kurikulum
2013 ini belum ada ketersediaan media video yang bisa digunakan untuk
pembelajaran. Jadi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti
video masih belum dipergunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Pertanyaan terakhir terkait kendala yang dihadapi guru dalam
menggunakan media video adalah persiapan alat-alat yang memakan waktu,
penggunaan media perangkat lunak seperti laptop belum di kuasai oleh guru, dan
ketersediaan media yang masih sangat kurang. Menurut peneliti, penggunaan
video memiliki beberapa kelemahan diantaranya dari segi persiapan
membutuhkan banyak peralatan dan guru harus mampu menggunakan alat bantu
laptop maupun sejenisnya, serta mampu menciptakan kondisi belajar yang efektif
pada saat siswa menyaksikan video.
4. Pembahasan Hasil Observasi di Kelas
Setelah melakukan observasi di kelas V SD Negeri Tegalharjo, peneliti
melakukan pembahasan terhadap hasil observasi tersebut. Berikut hasil
pembahasannya.
Aspek membuka pelajaran adalah dalam membuka pelajaran guru
mengucapkan salam, berdoa, dan guru mengulas pembelajaran kamarin. Menurut
peneliti dalam aspek membuka pelajaran guru sudah menjalankannya dengan
sanagat baik karena guru mampu mengajak anak untuk mengulas kembali materi
pembelajaran yang telah diajarkan. Hal ini dilakukan untuk mengingat kembali
mengenai materi yang telah dipelajari pada hari-hari seblumnya.
Aspek menyajikan materi, dalam menyampaikan materi kepada siswa,
suara guru terdengar lantang, jelas, dan karas. Setelah menyampaikan guru
melakukan evaluasi dan penilaian kepada siswa. Menurut peneliti, guru sudah
baik dalam menyajikan materi karena setelah siswa dirasa jelas kemudian guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
melakukan evaluasi dengan siswa. Evaluasi yang sering dilakukan guru dengan
meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal.
Aspek metode pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah ceramah
dan penugasan. Menurut peneliti, guru sebaiknya menggunakan metode-metode
lain yang menarik dan bervariasi. Metode yang dapat membangkitkan semangat
siswa dan membuat siswa senang ketika mengikuti pembelajaran.
Aspek penggunaan bahasa dan waktu yang digunkan guru sudah baku dan
dan sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan. Menurut peneliti, sebagai sorang
guru hendaknya mempergunakan bahasa yang baku, karena seorang guru
berhadapan langusung dengan siswa sehingga harus memberikan contoh yang
baik dan benar dalam penggunaan bahasa kepada siswa.
Aspek aktivitas belajar siswa yang terjadi di kelas yaitu siswa
mendengarkan dan mencatat penjelasan materi yang diberikan guru. Menurut
peneliti sebaiknya dalam mengajar guru malakukan aktivitas belajar yang lebih
kreatif, sehingga aktivitas pembelajaran yang dilakukan siswa lebih bervariasi.
Guru dapat mangajak siswa untuk melakukan demonstrasi menggunakan media,
sehingga siswa dapat melakukan aktivitas yang menarik.
Aspek pengelolahan kelas yang dilakukan guru sudah dilakukan dengan
baik, guru mampu mengendalikan kondisi siswa. Menurut peneliti, guru sudah
melakukan pengelolaan kelas dengan baik, karena kelas yang kondusif dan
nyaman dapat membantu siswa untuk berkonsentrasi dalam menerima
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Aspek penggunaan media dalam proses pembeajaran guru belum
menggunakan media, guru baru menggunakan sumber belajar berupa buku paket
guru, guru pakek siswa, dan LKS. Menurut peneliti, guru sebaiknya menggunakan
media ketika proses pembelajaran karena menggunakan media pembelajaran
mempermudah guru dalam mengajar dan mambantu siswa dalam memahami
materi pembelajaran.
Aspek cara menutup pelajaran guru mengucapkan salam dan berdoa.
Menurut peneliti, yang dilakukan guru sudah berjalan baik karena mengawali dan
mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam serta berdoa dapat melatih
kesopanan dan religiusitas siswa.
Aspek evaluasi yang diberikan guru yaitu mengerjakan tugas dan diberi
penilaian. Manurut peneliti, guru sebaiknya juga melakukan evaluasi dengan
mengulas pembelajaran yang baru dilakukan.
5. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk
Setelah melakukan validasi produk kepada ahli media, peneliti melakukan
pendataan hasil validasi. Berdasarkan hasil uji validasi produk yang
dikembangkan oleh peneliti, rata-rata nilai yang diberikan validator adalah 3,00
yang termasuk dalam kategori baik dengan beberapa perbaikan pada aspek
penggantiaan suara narator dan warna pada teks. hal ini berarti menurut validator,
media pembelajaran berupa video tematik yang dikembangkan oleh peneliti
tersebut layak untuk diujicobakan kepada siswa dengan perbaikan pada aspek
pergantian suara narator dan warna pada teks. selain melakukan validasi produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
kepada dosen, peneliti melakukan validasi kepada guru kelas V. Berikut ini adalah
hasil penilaian produk.
Tabel 4.17 Hasil Validasi Dosen dan Guru
Validator Skor rata-rata Kategori
Ahli media 3 Baik
Guru 3,4 Sangat baik
Gambar 4.9 Diagram Batang Penilaian Dosen
Berdasarkan diagram batang di atas, dapat dianalisis bahwa dari sepuluh
item soal pertanyaan yang terdapat pada lembar validasi oleh dosen 50% penilaian
yang diberikan oleh dosen termasuk dalam kategori sangat baik. 40% penilaian
yang diberikan oleh dosen termasuk dalam kategori baik dan 10% termasuk dalam
kategori cukup baik. Kemudian 0% untuk penilaian yang diberikan oleh dosen
termasuk dalam kategori kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Gambar 4.10 Diagram Batang Penilaian Guru
Berdasarkan diagram batang penilaian guru di atas, ditunjukkan bahwa
dari sepuluh item soal pada lembar validasi oleh guru yang mendaptkan nilai
dalam kategori sangat baik sebanyak 40%. Untuk penilaian yang termasuk dalam
kategori baik sebanyak 60%, dan 0% untuk penilaian yang termasuk dalam
kategori cukup baik dan kurang baik.
a. Pembahasan Uji Coba Produk Perorangan
Peneliti melakukan uji coba produk dalam beberapa tahap. Tahap pertama
adalah uji perorangan yang di kategorikan dalam beberapa aspek.
Tabel 4.18 Hasil Uji Coba Perorangan
No Aspek penilaian No soal
pada
instrumen
Rerata
skor
1 Ketertarikan siswa pada
pembelajaran tematik.
1 3
2 Ketertarikan siswa pada
penggunaan media video.
7, 21 3
3 Video sebagai sarana
pemicu belajar siswa.
3, 12, 24 2,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
No Aspek penilaian No soal
pada
instrumen
Rerata
skor
4 Kejelasan bahasa dalam
video
9 3,3
5 Materi pembelajaran dalam
video.
6, 14, 23 3,3
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19,
25
3,37
7 Lagu pengantar dalam
video.
8 3,3
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13,
16, 17
3,2
9 Gambar/cuplikan dalam
video.
15 3,3
10 Pengetahuan siswa
berdasarkan video.
18, 20, 22 3,4
Rata-rata skor 3,22
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek ketertarikan siswa pada
pembelajaran tematik dengan menggunakan media mendapat skor 3 dengan
kategori setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik khususnya
dalam media video tematik yang diujikan.
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek penggunaan video mendapat
skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang
dikembangkan sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek sebagai sarana pemicu belajar
mendapatkan skor 2,96 dengan kategori tidak setuju. Hal ini berarti siswa kurang
termotivasi jika belajar menggunakan video.
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek kejelasan bahasa dalam video
mendapat skor 3,3 dengan kategori sangat setuju. Hal ini berarti siswa dapat
memahami bahasa yang ada didalam video tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek materi pembelajaran dalam
video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti
dalam video tersebut memuat materi yang sesui dengan pokok bahasan pada tema
2 subtema 2 pembelajaran 1.
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek makna/isi video mandapat
skor 3,37 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa mampu
memahami makna/isi materi dalam video tersebut sehingga siswa memperoleh
esensi pengetahuan yang ada di dalam media video tersebut.
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek lagu mendapat skor 3,3 yang
dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti lagu yang digunakan sebagai
pengantar pada medaa video sudah sangat baik sehingga membuat media video
menarik perhatian siswa
Berdasarkan hasil uji perorangan pada aspek sikap dan perasaan siswa saat
menyaksikan video mendapatkan skor 3,2 yang dapat dikategorikan sangat setuju.
Hal ini berarti video tersbut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan video
dengan antusias.
Berdasarkan hasil iji perorangan pada aspek gambar dan cuplikan video
mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti di dalam
media video tersebut menarik dan sesuai dengan pembelajaran yang disampaikan.
Berdasarkan hasi uji perorangan pada aspek pengetahuan siswa
berdasarkan video tersebut mendapat skor 3,4 yang dapat dikategorikan sangat
setuju. Hal ini berarti di dalam media video tersebut memuat pengetahuan dan
melalui media video tersebut wawasan siswa menjadi bertambah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
b. Pembahasan Uji Coba Produk Kelompok Kecil
Tahap selanjutnya setelah peneliti melakukan uji coba perorangan yaitu uji
coba produk dalam kelompok kecil. Berikut ini hasil uji coba kelompok kecil
yang dikategorikan kedalam beberapa aspek.
Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Dalam Kelompok Kecil
No Aspek penilaian No soal
pada
instrumen
Rerata
skor
1 Ketertarikan siswa pada
pembelajaran tematik.
1 3,1
2 Ketertarikan siswa pada
penggunaan media video.
7, 21 3,4
3 Video sebagai sarana
pemicu belajar siswa.
3, 12, 24 3,23
4 Kejelasan bahasa dalam
video
9 3,1
5 Materi pembelajaran dalam
video.
6, 14, 23 3,3
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19,
25
3,3
7 Lagu pengantar dalam
video.
8 3,2
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13,
16, 17
3,31
9 Gambar/cuplikan dalam
video.
15 3,3
10 Pengetahuan siswa
berdasarkan video.
18, 20, 22 3,43
Rata-rata skor 3,3
Dengan melihat tabel hasil uji kelompok kecil, dapat diketahui bahwa
secara keseluruhan aspek memperoleh skor 3,3 atau dalam kategori sangat
setuju/sangat positif. Pada uji kelompok kecil ini terjadi peningkatan dari uji coba
sebelumnya dengan rata-rata 3,26. Hal ini berarti revisi produk dapat
meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek ketertarikan siswa
pada pembelajaran tematik dengan menggunakan media mendapat skor 3,1 yang
dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran
tematik khususnta dalam media video tematik yang diujikan.
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek penggunaan video
mendapat skor 3,4 dengan kategori sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai
produk video yang dikembangkan sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek video sebagai
sarana pemicu belajar mendapat skor 3,23 yang dapat dikategorikan sangat setuju.
Hal ini berarti siswa merasa termotivasi jika belajar menggunakan media video
terbut.
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil pada aspek kejelasan bahasa
dalam video mendapat skor 3,1 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini
berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada di dalam video tersebut.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek materi pembelajaran dalam
video mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti
dalam video tersebut memuat materi yang sesuai dengan pokok bahasan pada
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek kejelasan makna/isi video
mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti siswa
mampu memahami makna/isi materi dalam media video tersebut sehingga siswa
memperoleh esensi pengetahuan yang ada dalam media video tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek lagu mendapat skor 3,2
yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti lagu yang digunakan
sebagai pengantar pada video sudah sanngat baik sehingga membuat media video
menarik perhatian siswa.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek sikap dan perasaan siswa
saat menyaksikan video mendapat skor 3,31 yang dapat dikategorikan dengan
sangat setuju. Hal ini berarti video tersebut menarik perhatian siswa untuk
menyaksikan media video tersebut dengan antusias.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek gambar dan cuplikan video
mendapat skor 3,3 yang dapat dikategorikan sangat setuju. Hal ini berarti gambar
dan cuplikan di dalam media video tersebut menarik dan sesuai dengan
pembelajaran yang disampaikan.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil pada aspek pengetahuan siswa
berdasarkan video tersebut mendapat skor 3,43 yang dapat dikategorikan sangat
setuju. Hal ini berarti di dalam media video tersebut memuat pengetahuan dan
melalui media video tersebut wawasan siswa menjadi bertambah.
6. Kajian Produk Akhir
Produk yang telah dikembangkan oleh peneliti telah melalui tahap validasi
oleh ahli media dan guru, kemudia dilanjutkan dengan uji coba produk kepada
siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo yang terdiri dari dua tahap uji coba, yaitu uji
coba perorangan dan uji coba kelompok kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Berikut adalah rekapitulasi uji coba produk kepada siswa.
Gambar 4.11 Diagram Batang Uji Coba Siswa
Berdasarkan grafik uji coba video kepada siswa di atas dapat disimpulkan
bahwa media video tematik tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran
dengan kategori sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil uji validasi kepada siswa
melalui beberapa tahap uji coba.
Gambar 4.12 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Terkait degan kualitas produk, terdapat komponen pelengkap lainnya dari
media video tematik, yaitu perangkat pembelajaran berupa RPP (rencana
pelaksanaan pembelajaran) dan LKS sesuai dengan media video kurikulum 2013
mengenai pembelajaran 1 subtema 2 tema 2 mengenai peristiwa-peristiwa penting
kelas V sekolah dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
Dalam bab ini bersiskan uraian (1) kesimpulan, (2) keterbatasan
penelitian, dan (3) saran.
A. Kesimpulan
Berikut kesimpulan dari hasil pengembangan media video tematik kelas V
tema 2 subtema 2 pembelajaran 1 kurikulum 2013 yang dilakukan oleh peneliti.
1. Media pembelajaran berupa video tematik dikembangakan dengan prosedur
penelitian dan pengembangan yang dikemukan oleh Sugiyono (2010: 409-
426) yang kemudian dimodifikasi peneliti menjadi lima langkah
pengembangan, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi kompetensi
inti dan tema, (3) pengembangan program pembelajaran, (4) memproduksi
media video, serta (5) uji coba dan revisi produk.
2. Media video tematik yang dikembangkan dalam penelitian ini layak
dipergunakan sebagai media pembelajaran pada tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 kurikulum 2013 kelas V. Kelayakan kualitas media video
tematik ini di dapat setelah melalui tahap validasi ahli media (dosen) dan guru
kelas V. Setelah tahap validasi dilakukan, selanjutnya dilakukan revisi untuk
kemudia dilakukan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak dua
kali, yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Kelayakan
produk yang dikembangakan ditunjukan dari hasil penilaian ahli media
(dosen) yang termusuk dalam kriteria baik/positif dengan skor rata-rata 3.
Hasil penilaian yang dilakukan guru kelas termasuk dalam kriteria sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
baik/sangat positif dengan skor rata-rata 3,4. Hasil penilaian media video
tematik pada uji coba perorangan dalam kriteria sangat baik/sangat positif
dengan skor rata-rata 3,22. Hasil penilaian media video tematik pada uji coba
kelompok kecil termasuk dalam kriteria sanga baik/sangat positif dengan
skor rata-rata 3,3.
B. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan peneliti dalam penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut.
1. Pengembangan video hanya sampai pada uji coba dan revisi produk karena
keterbatasan biaya jika diproduksi secara masal.
2. Uji coba produk hanya dilakukan dua tahap, yaitu uji coba perorangan dan uji
coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu dalam penyampian materi
yang harus berpindah ke pembelajaran lainnya.
C. Saran
Peneliti menyampaikan saran yang diharapkan dapat memberi manfaat.
Adapun saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut.
1. Penelitian selanjutnya agar mengembangkan media video sampai pada tahap
produksi masal.
2. Penelitian selanjutnya agar dapat mempersiapkan materi lebih awal agar tidak
mengganggu jalannya penelitian dan pembelajaran di kelas serta menguji coba
pada tahap uji coba lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
DAFTAR PUSTAKA
Ashar, A (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Daryanto. (2011). Model Pembelajaran. bandung: nurani sejahtera.
________. (2013). Strategi dan tahap mengajar. Bandung: CV Yrama Widya
Djamarah, S.B. (1995). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Rineka
Cipta.
Djemari, M. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes.
Yogyakarta: Mitra Cendikia press.
Fadlillah, A. (2013). Pengertian Belajar. Jakarta: Bumi Aksara
Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Reneka Cipta
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Sadiman, A.S. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali
Saloko, A.(2012). Pengembangan mata pelajaran matematika pada
siswa kelas V SD negri 2 seririt tahun pelajaran 2012/2013 semester
ganjil. Singraja: Universitas Pendidikan Genesha.
Sasmi, W.T. (2012). Pengembangan media video pembelajaran
berbicara bahasa jawa siswa kelas II di SDN kesatrian malang. Malang:
Universitas Negri Malang.
Soeparno. (1988). Media pengajaran bahasa. Klaten: Intan Pariwara.
Subekti, G. (2014). Pengembangan dan pemanfaatan media video pada
pelajaran ipa kelas V sekolah dasar negri daratan tahun ajaran
2013/2014. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sudiman, A. (2008). Media pendidikan. Jakarta: Raja Garafinfo Persada
Sudjana, N. (1990). Media Pengajaran: Penggunaan dan Pembuatannya.
Bandung: Sinar Baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Sudjono, D. (1992). Strategi Pembelajaran. Bandung: Krida Nusantara Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Penddidikan. Bandung. Alfabeta
Sulistyo-basuki. (2006). Metode penelitian. Jakarta: Widya Sastra dan Fakultas
Ilmu Pengetahuan budaya Universitas Indonesia.
Sudayana, W. (2014) Pembelajaran Berbasis Tema. Jakarta: Erlangga
Sungkono. (2003). Pengembangan bahan ajar. Yogyakarta: FIP UNY
Suryosubroto. (2009). Proses belajar mengajar Di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Susilana, R. & Riyana, C. (2007). Media Pembelajaran. Bandung: C.V.
Wacana Prima
Sutopo, H.D. (2006). Metodologi penelitian kuatitatif: dasar teori dan terapannya
dalam penelitian, pusat penelitian universitas sebelas maret. Surakarta.
Purnamawati dan Eldarni. (2001). Media Pembelajaran. Jakarta
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group
______. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Surabaya:
Remaja Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 1
INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
Berikan tanggapanmu atas pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan cara
memberikan tanda (X) pada jawaban yang tersedia! Jawaban boleh lebih dari satu.
1. Bagaimana guru menyampikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban
boleh lebih dari satu).
a. Hanya menerangkan saja
b. Menggunakan media pembelajaran
c. Mencatat di papan tulis
d. mendikte
2. Apakah guru pernah memberikan contoh nyata kegiatan yang ada pada
buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 2?
a. Pernah, tetapi hanya sekali.
b. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benar.
c. Memebri contoh tetapi hanya kadang-kadang.
d. Tidak pernah memberi contoh.
3. Dalam pembelajaran tematik, terutama dalam pembelajaran 1 sub tema 2
tema 2, apakah guru pernah meinta saya untuk memperaktekan contoh
kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?
a. Pernah, tetapi hanya sekali
b. Sering meminta mempraktikan contoh kegiatan di depan kelas.
c. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan.
d. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan.
4. Apakah aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran
tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)
a. Tanya jawab
b. Diskusi kelompok.
c. Presetasi
d. Pemberian tugas
5. Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 2
pembelajaran 1 yang diberikan guru?
a. Sangat menarik dan memberi pengetahuan.
b. Menarik dan menambah pengetahuan.
c. Cukup menarik dan menambah pengetahuan.
d. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan.
6. Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari
satu).
a. Uraian.
b. Menjodohkan.
c. Piliha ganda.
d. Isian singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
7. Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu
menggunakan media?
a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali.
b. Selalu menggunakan media pembelajaran
c. Mengunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang.
d. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran.
8. Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh
lebih dari satu)
a. Gambar.
b. Suara.
c. Video
d. Tidak pernah menggunakan media.
9. Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik?
a. Teks.
b. Gambar.
c. Rekaman.
d. Video.
10. Media video apa yang saya sukai?
a. Video dengan gambar bergerak.
b. Vedio dengan gambar dan suara
c. Video dengan teks dan suara.
d. Video yang diperankan dengan guru atau orang lain.
11. Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?
a. Materi yang hanya terdapat teori
b. Materi yang hanya terdapat contoh-contoh.
c. Materi yang hanya terdapat soal-soal.
d. Materi yang terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan terdapat
gambar yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 2
STORY BOARD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 3
PANDUAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TEMATIK
KELAS V KURIKULUM 2013 UNTUK GURU
Petunjuk menggunakan media video tematik tema 2 subtema 1
pembelajaran 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menjalankan
video tematik adalah:
1. Lihatlah kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) saat akan menggunakan video tematik sebagai media pembelajaran.
2. Kaitkan isi video tematik dengan materi pembelajaran yang dibahas sesuai
dengan buku tematik siswa tema 2 subtema 2 pembelajaran 1.
3. Bimbinglah siswa untuk menemukan suatu masalah dalam video tematik.
Untuk menjalankan media pembelajaran video tematik Kurikulum 2013
Kelas V Tema 2 Subtema 2 pembelajaran 1. Langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah :
1. Masukkan CD (Compact Disc) media pembelajaran ke dalam CD Room.
2. Komputer akan secara autoplay menjalankan program media pembelajaran.
3. Jika komputer tidak dapat secara autoplay menjalankan program, maka klik
pada Start lalu klik My Computer.
4. Arahkan kursor pada CD Drive dengan nama “minggu pagiku“ lalu klik.
5. Double klik file pada windows.
6. Media pembelajaran siap digunakan.
7. Putarkan video tersebut pada awal pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 4
VALIDASI AHLI MEDIA
Media Video Pembelajaran Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2
Pembelajaran 1 Kurikulum 2013
1. Mata Pelajaran Matematika
Kompetensi Dasar: 4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian atau
pembagian dengan jumlah nilai yang tidakdiketahui
pada kedua sisi.
2. Mata Peajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar: 4.2 menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur air
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosa kata baku
No Pertanyaan Skala
1 2 3 4
1 Media pembelajaran yang dipergunakan dalam
pembelajaran menarik perhatian.
2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat
dibaca dan jelas.
3 Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat
dengan jelas.
5 Gambar/foto media pembelajaran menarik.
6 Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
7 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah
baku.
8 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah
dipahami.
9 Matari dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
10 Volume dapat didengar dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Komentar dan Saran
Validator
Yogyakarta, ...........................
(------------------------------------)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 5
KUESIONER VALIDASI SISWA
Berilah tanda (√) pada kolom skor yang menurut kalian sesui dengan
pertanyaan yang terdapat pada kolom pertanyaan.
Keterangan:
SS : Sangat setuju.
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat tidak setuju.
No Pertanyaan
Skor
SS S TS STS
1 Saya menyuakai pembelajaran tematik
2 Saya senang belajar ketika menggunaka video
3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video
tersebut
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video
tersebut
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran
ketika menggunakan video
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut
8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator
dalam menjelaskan video tersbut
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video
diputar
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna
dan isinya
12 Saya menperhatikan dnegan seksama selama
pemutara video
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran
berlangsung menggnakan video
Nama : ............................................................
Kelas : ..................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No Pertanyaan
Skor
SS S TS STS
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-
cuplikan dalam video tersebut
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak
aktif
17 Saya ingin pembelajaran cepet selesai ketika
belajar menggunakna video tersebut
18 Melalui video terbut wawasan saya dapat
bertambah luas dan tidak terpaku pada buku atau
penjelasan guru
19 Saya bia memahami tema yang disampaikan
dalam video tersebut
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan
pembelajaran yang disampikan
21 Saya merasa bosan dengan video tersbut
22 Melalui video tersebut, saya bisa
mengembangkan imajinasi saya dalam
pembelajaran tersebut
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam
video tersebut
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video
tersbut
25 Saya merasa kesulitan menentukan kesimpulan
dari video tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 6
WAWANCARA GURU
Kalibawang, 27 September 2014
Guru kelas V
Marmi, S.Pd.SD
NIP : 19570504 197803 2 007
No Pertanyaan Jawaban Guru
1 Apakah Bapak/Ibu mampu menerapkan
pembelajaran kurikulum 2013 dengan
biak?
2 Apakah pembelajaran dengan kurikulum
2013 membuat Bapak/Ibu lebih mudah
menyampaikan materi? Alasan?
3 Kendala apa yang Bpaka/Ibu temukan
dalam melaksanakan pembelajaran sesuai
kurikulum 2013?
4 Apakah Bpaka/Ibu sering menggunakan
media pembelajaran saat mengajar materi
kurikulum 2013?
.
5 Apakah Bpaka/Ibu menggunakan media,
metode, dan teknik pembelajran yang
bervariasi saar mengajarkan materi susui
dengan kurikulum 2013?
6 Media pembelajaran apa yang sering
digunakan Bapak/Ibu mengajarkan materi
kurikulum 2013?
7 Media apa yang menurut Bapak/Ibu lebih
manarik dan membaut siswa lebih
memahami materi diajarkan Bapak/Ibu?
8 Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan
media pembelajaran sangat penting dalam
membantu siswa memahami materi yang
diajarkan oleh Bapak/Ibu?
9 Dalam proses pembelajaran apakah
Bapak/Ibu guru pernah menggunakan
media pembelajaran berbasis IT seperti
video dan sejenisnya?
.
10 Menurut Bapak/Ibu guru, adakah kendla
yang dihadapi Bapak/Ibu guru jika dalam
pembelajaran menggunakan media
pembelajaran berbasis teknologi seperti
video?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 7
RPP TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum 2013
Sekolah : SD N Tegalharjo
Kelas / semester : 5 /1
Tema/sub tema : Peristiwa Dalam Kehidupan/Peristiwa-Peristiwa Penting
Pertemuan ke- : 3
Alokasi waktu : 1 Hari
A. Kompetensi Inti
1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan guru
3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak berimandan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
B. Kompetensi Dasar
NO Mapel Kompetensi Dasar Indikator
1. Matematika 3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan
menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang
relevan, dan mengamati pola.
3.3.2 Menyajikan pernyataan matematika secaralisan,
tertulis, dan diagram
3.3.2 Menggunakan cara induktif dalam mengenal atau
memprediksi suatu pola.
4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian atau
pembagian dengan jumlah nilai yang tidakdiketahui
pada kedua sisi.
.
4.3.1 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian
dengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada
kedua sisi.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin danbertanggung
jawab dalam melakukan pengumpulandata, pengolahan
data, danmelaporkan hasilpengamatan
2.4.1 Menunjukkan sikap teliti saat mengerjakan soal
latihan
1.1 Menerima, menghargai,dan menjalankan ajaranagama
yang dianutnya
1.1.1 Menunjukan sikap bersungguh-sungguh dalam
berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
2. Bahasa
Indonesia
3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur
air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh
(manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta
sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilahkosa kata baku.
3.2.1 Menguraikan isi penjelasan dalam video tentang
proses daur air.
4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses daur
air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh
(manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta
sistem pernapasan secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosa kata baku.
4.2.1 Menjelaskan daur air dengan menggunakan
gambar atau diagram.
4.2.2 Mempresentasikan gambar daur air yang telah
dibuat siswa.
2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
prosesdaur air rangkaian listrik, sifat magnet,
anggotatubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan
fungsinya,serta sistem pernapasan melalui
pemanfaatan bahasaIndonesia
2.2.1 Menunjukan sikap santun dan jujur saat
mengomentari serta menggapi presentasi yang
dilakukan oleh teman.
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ataskeberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkunganalam
1.2.1 Menunjukan rasa syukur terhadap anugrah Tuhan
Yang Maha Esa dengan menuliskan doa singkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggali informasi dari teks bacaan peserta didik mampu menjelaskan tahapan proses daur air secara runut dan teliti
2. Dengan membuat peta pikiran tentang teks bacaan peserta didik mampu menceritakan kembali tahapan proses daur air secara runut dan
teliti
3. Dengan membaca teks bacaan peserta didik dapat menganalisis informasi penting tentang proses tahapan daur air dengan cermat
4. Dengan kerja kelompok, peserta didik terampil untuk membuat dan mempresentasikan bagan tahapan proses daur air secara kreatif dan
mandiri
5. Dengan memperhatikan soal ilustrasi matematika peserta didik terampil menulis dan menyatakan model matematika dan diagram secara
cermat dan mandiri
6. Dengan mengerjakan latihan, peserta didik terampil menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian dengan jumlah nilai yang tidak
diketahui pada kedua sisi dengan jujur.
D. Materi Pembelajaran
Matematika
1. Menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.
2. perkalian dengan jumlah nilai yang tidak.
Bahas Indonesia
1. Penjelasan tentang proses daur air
2. Penyampaian penjelasan tentang proses daur air secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tertulis.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Model : PBM dan PBP
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Demonstrasi, Penugasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
F. Media, Alat, dan sumber Pembelajaran
1. Media : Kartu Nama, Video Pembelajaran, Puzzle
2. Alat/bahan : Kertas gambar A4, Pensil warna, Botol plastik.
3. Sumber :
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.
b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Peristiwa dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemdikbud.
c. Diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
wakto
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kepada siswa
2. Guru bersamasiswamembacadoadenganintonasi dan lafal yang
jelas
3. Absensi (kehadiran siswa)
4. Apersepsi
Guru dansiswamelakukan Tanya jawab :
a. Barusajakitasudahberdoa,
kalaukitaberdoakitasedangberbicaradengansiapa?
b. Kita harus bersyukur kepada Tuhan, tentang segala
anugerahNya yang sudah Tuhan ciptakan dan berikan
kepada kita. Tentu saja apa yang Tuhan ciptakan dan
berikan kepada kita itu suatu hal yang bermanfaat buat
kita? Coba anak-anak sebutkan apa saja pemberian Tuhan
yang sangat bermanfaat buat kehidupan kita?
5. Orientasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
pada hari ini dengan tema “peristiwa ”.
6. Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa denganbermain puzzle
yang berkiatan dengan “pristiwa dalam kehidupan”
15 menit
Kegiatan Inti 1. Peserta didik dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5
anggota
2. Peserta didik melihat video tematik tema 2 subtema 2
pembelajaran 1
3. Peserta didik kemudia mengamati alur cerita yang terdapat di
dalam video.
Keterangan :
Padukan kegiatan ini dengan pembahasan tentang judul
subtema “Peristiwa - peristiwa penting”
4. Guru dan peserta didik melalukan tanya jawab seputar video,
seperti:
a. Siapa yang mengetahui proses terjadinya hujan?
b. Bagai mana proses daur air?
5. Di dalam kelompok peserta didik berdiskusi mengidentifikasi
mengenai proses daur air. (menalar dan mencoba)
6. Setiap kelompok membacakan hasil diskusinya.
7. Guru dan peserta didik menlanjutkan mengamati video.
8. Peserta didik secara mandiri jawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat di LKS pada kegiatan “ayo menulis”
9. Dengan bimbingan guru secara bersama-sama siswa mengkoreksi
hasil pekerjanya.
75 menit
Penutup 1. Peserta didik dibimbing dengan guru untuk
merangkum/menyimpulkan apa yang sudah dipelajari
2. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas
kegiatan yang baru saja mereka lakukan
3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk beristirahat
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Penggalan 2 (2x35 menit): (terdiri dari: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir)
pendahuluan 1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan menyiapakan alat
bantu yang di butuhkan siswa dalam mengikuti kegiatan proses
pembelajaran
5 menit
Kegiatan Inti 1. Guru menggali pengetahuan peserta didik dari video yang dilihat
pada kegiatan sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan,
seperti:
a. Tadi kita telah meihat video, apa saja yang terdapat dalam
video?
b. Setelah melihat video hal-hal apa saja yang kalian
ketahui?
2. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah yang
terdapat pada kegiatan “ayo lakukan” yang terdapat pada LKS.
3. Secara berkelompok guru meminta peserta didik untuk
memebuat proyek mengambarkan proses daur air di selembar
buku gambar A4 yang telah di siapkan oleh guru.
4. Secara berkelompok peserta didik berdiskusi untuk mengisi
keterangan pada setiap tahap daur air secara jelas dan runtut.
5. Peserta didik menentukan sumber-sumber bacaan untuk
mengetahui tahap-tahap penting dari proses daur air.
6. Peserta didik menentukan sumber-sumber bacaan untuk
mengetahui tahapan awal hingga akhir dari siklus air dan proses
perubahan wujud yang terjadi.
7. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil gambar
kelompok dengan menekankan penjelasan gambar daur air yang
rinci di depan kelas.
8. Peserta didik memberikan pendapat tentang presentasi dan
gambar daur air kelompok lain dengan mengisi kolom seran dan
pendapat yang terdapat di LKS secara sistematis dan teliti.
55 menit
Penutup 1. Peserta didik dibimbing dengan guru untuk
merangkum/menyimpulkan apa yang sudah dipelajari
2. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas
kegiatan yang baru saja mereka lakukan
3. Guru mempersilahkan peserta didik untuk beristirahat
10 Menit
Penggalan 3 (2x35 menit): (terdiri dari: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir)
pendahuluan 1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan menyiapakan alat
bantu yang di butuhkan siswa dalam mengikuti kegiatan proses
pembelajaran
5 menit
Kegiatan Inti 1. Peserta didik di minta untuk kembali melihat video pembelajaran
2. Seetelah melihat video peserta didik secara mandiri diminta untuk
memecahan permasalah yang terdapat pada video yaitu
perkaliandengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi 3. Guru dan peserta didik bersama-sama mekoreksi hasil pekerjaan siswa.
4. Guru memberikan penguatan atau penjelasan kembali dari materi
perkaliandengan jumlah nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi 5. Guru dan peserta didik melakukan percobaan dengan menggunakan
botol-botol yang disediakan mengenai materi perkaliandengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi
55
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
6. Peserta didik di minta untuk mengerjakan kegiatan “ayo berlatih” yang
terdapat pada LKS.
7. Secara bersama-sama dibimbing guru siswa mengkoreksi hasil
perkerjaannya.
8. Guru menstimulus pengetahuan peserta didik dengan cara peserta didik
membuat proyek dua buah soal metematika untuk mencari bilangan yang
belum diketahui secara berpasangan.
Keterangan:
Suru membimbing peserta didik dalam merumuskan dan menggunakan
model mamtematika dangan benar dan sistematis
9. Peserta didik saling bertukar soal dan memecahkan permasalahan yang
telah dibuat teman mereka.
10. Peserta didik yang telah selesai mengerjakan soal mengbalikan soal
kepada pembuatnya untuk dikoreksi.
Penutup 1. guru mengevalusi peserta didik dengan cara perserta didik
menjawab pertanyaan-pertanyaan evaluasi yang terdapat pada
LKS
2. peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah
dilakukan yang terdapat pada LKS
3. Sebelum pulang siswa diminta menata kembali benda – benda
yang ada disekitarnya yang masih belum rapi dan berserakan
4. Guru menyampaikan apa yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
5. Siswa bersama guru sebelum pulang bedoa bersama dengan tata
cara sepertia awal pelajaran tadi
6. Salam penutup dan siswa dipersiahkan untuk pulang
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
B. Penilaian
Indikator Ranah Teknik Penilaian Bentuk
Penilaian
Instrumen
Bahasa Indonesia
3.2.1 Menguraikan isi penjelasan dalam
video tentang proses daur air.
4.2.1 Menjelaskan daur air dengan
menggunakan gambar atau
diagram.
4.2.2 Mempresentasikan gambar daur
air yang telah dibuat siswa.
Sikap spiritual dan
sikap sosial
Observasi Contreng Lembar observasi dengan
skala/skor
Pengetahuan Tes tertulis Uraian Soal uraian/Esai
penugasan Gambar proses
daur air
Tugas gambar proses daur
air
Keterampilan Ter peraktik (unjuk
kerja)
Skala Format penilaian unjuk
kerja
Matemtika
3.3.1 Menyajikan pernyataan
matematika secaralisan, tertulis,
dan diagram
3.3.2 Menggunakan cara induktif dalam
mengenal atau memprediksi suatu
pola.
4.3.1 Menunjukkan kesetaraan
menggunakan perkalian dengan
jumlah nilai yang tidak diketahui
pada kedua sisi.
Sikap Observasi Contreng Lembar observasi dengan
skala/skor
Pengetauan Tes tertulis Uraian Soal uraian
keterampilan Tes praktik (unjuk
kerja)
skala Format penilian unjuk
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
C. Lampiran
1. Uraian materi
2. Puzzle
3. Soal Evaluasi
4. Instrumen-instrumen Penilaian
5. Kunci Jawaban
6. Pedomana Penskoran.
Yogyakarta, 11 November 2014
Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Kelas
Riyanta, S.Pd Marmi, S.Pd.SD
NIP. NIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Lampiran 1
MATERI
Peristiwa-peristiwa Penting
DAUR AIR
Tahukah kamu dari mana asalnya air yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari? Air yang kita
pakai untuk keperluan sehari-hari itu berasal dari berbagai sumber, yaitu air yang berasal dari
tetesan air hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di bumi ini berubah
wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita sadari. Proses perubahan wujud air ini
terjadi dalam sebuah daur yang disebut dengan daur air.
Berikut adalah beberapa perubahan wujud air.
1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin.Akibat panas
dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air.
2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubahmenjadi
titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan.
3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumidalam
bentuk hujan.
4. Air hujan jatuh ke bumi. Sebagian air mengalir di permukaan tanah, ke sungai,laut dan
danau dan ada pula yang terserap oleh bumi menjadi air tanah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Edo, Beni, Siti, dan Lani merasa puas sekali hari ini karena mereka
dapatmenyelesaikan tugas dengan baik. Mereka berempat pergi ke kantin untuk membeli
minuman. Saat tiba di kantin, mereka melihat antrean yang cukup panjang di kedai minum
Pak Marto, salah satu penjual di kantin sekolah. “Hei, kalian lihat antrean itu? Aku melihat
ada sekitar lima siswa sedang antre di sana. Aku jadi ingin tahu, berapa kira-kira jumlah air
minum bagi lima siswa tersebut jika Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada
setiap botolnya berisi 2 liter air?” tanya Beni. Pertanyaan Beni bisa digambarkan melalui gambar berikut:
Dari model matematika tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap siswa yang mengantre akan
mendapatkan empat liter air minum apabila Pak Marto mempunyai 10 botol air minum yang
pada setiap botolnya berisi dua liter air. “Wah, Beni, kamu hebat bisa memecahkan persoalan
itu!” seru Siti. “Ah, aku yakin kalian juga bisa! Tinggal dilihat polanya, lalu kita bisa
memperkirakan jawaban dari persoalan semacam itu. Kita berlatih bersama-sama, yuk!” ajak
Beni.
Dengan membuat sebuah model matematika, gambar tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut:
10 X 2 = 5 X ......
20 = 5 X ......
20 = 5 X 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Letakkan potongan puzzle yang kalian bawa di bawah ini!
Amati puzzle yang kalian susun!
Apa yang dapat kamu ceritakan dari gambar di atas?
Jawab : ...........................................................................................................................................................................................................................
Pentingkah hujan dalam kehidupan kita?
Jawab : ...........................................................................................................................................................................................................................
Apa perasaanmu ketika kamu menyaksikan sebuah peristiwa kemenangan?
Jawab : ...........................................................................................................................................................................................................................
Ceritakan peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi dalam hidupmu!
Jawab : ...........................................................................................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
lampiran 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat
1. Sebutkan dan jelaskan secara berurutan proses daur air!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Jelaskan cara untuk merawat alam agar siklus proses daur air tetap berjalan
dengan baik!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..................................................................................................................
3. Tuliskan doa yang kamu lakukan untuk mensyukuri karunia Tuhan berupa proses
kehidupan lingkunganalam.
EVALUASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Diskusikan dengan orang tuamu, bagaimana menghitung kebutuhan air minum keluarga setiap
hari.
1. Lihatlah jumlah air yang keluargamu gunakan setiap bulan pada meteran
air.Mintalah bantuan orang tuamu.
2. Bagilah angka itu dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumahmu.
3. Bagilah angka itu dengan jumlah hari dalam sebulan, dan kamu akanmendapatkan
perkiraan kasar tentang jumlah air per hari yang digunakanoleh setiap orang di
setiap harinya.
Pekerjaan Rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
1. Hari ini kamu belajar apa saja?
2. Buatlah ringkasan dari materi yang sudah kamu pelajari!
kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pelajaran hari ini?
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang kamu alami sat belajar?
3. Sudahkah kamu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan? Doa apa yang kamu
panjatkan kepada Tuhan? Tuliskan doamu pada kotak di bawah ini!
Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 4
Intrumen Penilaian
A. Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menguraikan isi penjelasan dalam video tentang proses daur
air.
Teknik penilian Tes tertulis
imtrumen soal dan kunci jawaban
Soal
1. perubahan wujur air yang kamu ketahui:
Kuci jawaban.
1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin.Akibat panas
dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air.
2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami pendinginan dan berubahmenjadi
titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air membentuk awan.
3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air tersebut jatuh ke bumidalam
bentuk hujan.
Rubrik Penialian
No Nama Skor soal nomor Nilai Predikat
1 2 3
1
2
Dst
Pedoman Penskoran
No
1 2 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Jumlah 2
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menjelaskan daur air dengan menggunakan gambar atau diagram.
4.2.2 Mempresentasikan gambar daur air yang telah dibuat siswa.
Teknik Performance
Intrumen Tugas
Tugas:
Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
Lembar Pengamatan
No Nama Kriteria Penilaian Jumlah Nilai
Penguasaan teks
(1-4)
Suara
(1-4)
Sikap tubuh
(1-4)
Pendangan mata
(1-4)
1
2
3
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Rubrik Penilaian Ketrampilan
No Kirteria Biak sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu
Bimbingan
1
1 Penguasaan
teks
Teks
dicuapakan
dengan lancar
dan teapt
secara mandiri
Teks
diucapkan
dengan
lancartetapi
kurang tepat
Teks diucapkan
dengan lencar
dan tepat atas
bantuan guru
atau teman
Belum mampu
membaca teks
2 Siara Suara jelas dan
terdengar
sampai seluruh
kelas saat
meneceritakan
kembali teks
Suara jelas
tetapi hanya
terdengar pada
sebagaian
kelas saja saat
menceritakan
kembali teks
Suara tidak
jelas dan hanya
terdengar pada
bagian depan
saja saat
menceritakan
kembali teks
Suara tidak
jelas dan sama
sekali tidak
terdengar oleh
temannya saat
menceritakan
kembali teks
3 Sikap
tubuh
Badan berdiri
secara tegak
tanpa
bersandar pada
tembok
Badan berdiri
tegak tetapi
bersandar
pada tembok
Badan berdiri
secara tegak
tetapi sering
menggerakkan
kaki
Sering
menggerakkan
tubuh dan
bersandar pada
tembok
4 Pandangan
mata
Berani
memandang
teman-
temannya satu
persatu
Sesekali
memandang
teman-
temannya
Hanya melihat
lurus kedepan
saja
Menundukkan
kepada dan
pandangan
mata ke lantai
Pedoman Penskoran
𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =16𝑥10
16𝑥 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
3. Sikap Sosial
Indikator 2.2.1 Menunjukan sikap santun dan jujur saat mengomentari serta
menggapi presentasi yang dilakukan oleh teman.
Teknik penilian Observasi
imtrumen Lembar Pengamatan
Tugas:
Berilah komentar atau pendapat tentang presentasi dan gambar daur air kelompok lain.
Lembar Pengamatan:
No Nama Kriteria Penilaian Jumlah Nilai
Sikap yakin terhadap kemampuan diri
(1-4)
Pendangan mata
(1-4)
1
2
dst.
Rubrik Penilaian
No Kriteria Sudah
membudaya
4
Mulai
berkembang
3
Mulai terlihat
2
Belum
terlihat
1
1 Siswa
menunjukan
sikap yakin
terhadap
kemampuan
diri
Melakukan
presentasi
dengan sangat
yakin dan
bersemangat
Melakukan
presentasi
dengan sangat
yakin dan
cukup
bersemangat
Melakukan
presentasi
dengan sangat
yakin, tetapi
kurang
bersemangat
Melakukan
presentasi
dengan
malu-malu
2 Pendangan
mata
Pendangan
menyeluruh ke
seluruh mata
Pandangan
cukup
menyeluruh
namun sesekali
memandang ke
bawah
Pendangan
mata hanya
melihat lurus ke
depan
Pandangan
mata hanya
ke bawah
Pedoman penskoran:
𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
8𝑥10
8𝑥 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menunjukan rasa syukur terhadap anugrah Tuhan Yang Maha Esa dengan
menuliskan doa singkat.
Teknik
Penilaian
Kinerja
instrumen Tugas
Tugas:
Doa apa yang kamu panjatkan kepada tuhan? Tuliskanlah doamu secara singkat
Lembar Pengamatan
No Nama Kriteria Penilaian
Prilaku Syukur
(1-4)
Isi
(1-4)
Jumlah Nilai
(1-4)
1
2
3
Dst
Rubrik Penilaian
No Kriteria Sudah
membuadaya
4
Mulai
berkembang
3
Mulai terlihat
2
Belum
terlihat
1
1 Prilaku
syukur
Selalu
mengungkapkan
rasa syukur atas
anugrah Tuhan
Sering
mengungkapkan
rasa syukur atas
anugrah Tuhan
kadang-kadang
mengungkapkan
rasa syukur atas
anugrah Tuhan
Tidak
bersyukur atas
anugerah
Tuhan
2 Isi Bersisi
bermohonan
ungkapan, syukur,
dan terina kasih
Berisis
permohonan dan
uangkapan
terimakasih
Berisi
permohoanan dan
tanpa ungkapan
terimakasih
tidak berisi
pemohonan
ataupun
uangkapan
sykur dan
terimakasih
Pedoman Penskoran:
𝑝𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =8𝑥10
8𝑥 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Konversi Nilai
Akhir
Predikat
keterampilan
Sikap
sosial
Sikap
Spiritual
Skala 100
81-100 A SM SM
66-80 B MB MB
51-65 C MT MT
0-50 D BT BT
Keterangan:
SM = Sudah Membudaya MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang BT = Belum Terlihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
B. MUATAN PELAJARAN MATEMATIKA
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.2 Menyajikan pernyataan matematika secaralisan, tertulis, dan
diagram
3.3.2 Menggunakan cara induktif dalam mengenal atau memprediksi suatu
pola.
Teknik
Penilaian
Test tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal :
A. Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal berikut ini
1. 62 = 0,8 x ..............
2. 6,5 x 7,2 = ..................
3. 0,25 x .......... = 65
4. 2,5 x ............ = 49
Kunci jawaban:
1. 62 = 0,8 x 77,5
2. 6,5 x 7,2 = 46,8
3. 0,25 x 260 = 65
4. 2,5 x19,6 = 49
B. Pecahkanlah persoalan berikut ini. Gunakan gambar dan model matematika untuk
menyelesaikannya. Jangan lupa menulis kesimpulanmu!
1. Beni diminta oleh ayahnya untuk menghitung jumlah kursi yang diperlukan dalam
acara hajatan di rumahnya. Saat itu terdapat 16 meja yang disediakan untuk para
tamu. Jika tamu yang diundang berjumlah 112 orang. Berapakah jumlah kursi
disetiap meja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. Siti hendak membuat kalung dari manik-manik. Ia mempunyai 1450 buah manik-
manik. Ia memerlukan 40 buah manik-manik di setiap kalung yang dia buat. siti
ingin membuat kalung yang lebih kecil yang hanya mengunakan 75% dari jumlah
manik-manik di setiap kalungnya. Berapa jumlah kalung yang bisa dibuat siti?
Kunci jawaban
1. 112 : 16 = 7
2. 40 x 75% = 30, 1450 : 30 = 48,3
Rubrik Penilaian
NO Nama Skor soal no Nilai Predikat
1 2 3 4
1
2
dst
pedoman Penskoran
No Soal Skor
1 2
2 2
3 2
4 2
Jumlah 8
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑥 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menunjukkan kesetaraan menggunakan perkalian dengan jumlah nilai
yang tidak diketahui pada kedua sisi.
Teknik
Penilaian
Kinerja
Instrumen Tugas
Tugas:
1. Tugasmu sekarang adalah membuat soal beserta kunci jawabannya seperti di atas
dengan angka dan kalimatmu sendiri! maksimal 2 soal setalah selesai berikan soal
yang kamu buat kepada temanmu agar dapat dikerjakan!
Kunci jawaban:
Disesuaikan jawaban siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lembar pengamatan
No Nama Kriteria penilaian Jumlah
nilai Kesesuaian
soal
(1-4)
Keruntutan cerita
dan isi saol
(1-4)
Ketepatan ejanaan
kalimat dalam soal
(1-4)
1
2
3
dst
Rubrik penilaian
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Perlu
bimbingan
1
1 Kesesuaian
soal dengan
materi
bahasan
Seluruh soal
karangan
sesuai dengan
materi
bahasan
Setengah atau
lebih soal
karangan sesuai
materi bahasan
Kurang dari
setengah isi soal
karangan sesuai
materi bahsan
Seluruh isis soal
karangan
belum sesuai
2 Keruntutan
cerita dan isi
saol
Seluruh
karangan
cerita soal
tersusu
dengan
runtut.
Setengah atau
lebih isi cerita
soal karangan
tersusun runtut
Kurang dari
setengah isi
cerita soal
karangan
tersusun dengan
runtut
Seluruh isi
cerita soal
belum runtut
3 Ketepatan
ejanaan
kalimat
dalam soal
Seluruh
tulisan
menggunaan
ejaan yang
tepat
Setengah tulisan
menggunakan
ejaan yang
tepat
Kurangd ari
setengah tulisan
menggunakan
ejaan yang tepat
Seluruh tulisan
belum
menggunakan
ejaan yang
tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 8
LEMBAR KERJA SISWA
Sekolah : SD Negri Tegalharjo
Kelas/Semester : V/1
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema : Peristiwa-peristiwa Penting
Pembelajaran : I
Alokasi waktu : 6 x 30 menit Nama : ...............................
Kelas : ................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
perubahan wujur air yang kamu ketahui:
LEMBAR KERJA SISWA
DAUR AIR
Tahukah kamu dari mana asalnya air yang kita pakai untuk
kebutuhan sehari-hari? Air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari
itu berasal dari berbagai sumber, yaitu air yang berasal dari tetesan air
hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di
bumi ini berubah wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita
sadari. Proses perubahan wujud air ini terjadi dalam sebuah daur yang
disebut dengan daur air.
Berikut adalah beberapa perubahan wujud air:
1. Proses penguapan, terjadi dengan bantuan energi sinar matahari
dan angin.Akibat panas dari sinar matahari, air menguap
menjadi uap air.
2. Proses pengembunan, terjadi saat uap air mengalami
pendinginan dan berubahmenjadi titik-titik air atau kristal air.
Saat inilah partikel air membentuk awan.
3. Proses presipitasi (pengendapan), terjadi saat partikel air
tersebut jatuh ke bumidalam bentuk hujan.
4. Air hujan jatuh ke bumi. Sebagian air mengalir di permukaan
tanah, ke sungai,laut dan danau dan ada pula yang terserap oleh
bumi menjadi air tanah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
1. ................................................................................
................................................................................
........................
2. ................................................................................
................................................................................
........................
3. ................................................................................
........................
Mari kita membuat bagan daur air. Perhatikan cara kerjanya:
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 atau 4 orang teman.
2. Bacalah dan pelajari kembali bacaan daur air di atas.
3. Lengkapilah informasimu tentang daur air dari buku-buku atau
sumber lainnya
4. Berundinglah dengan teman sekelompokmu tentang gambar yang
akan dibuat. Lalu,bagilah tugas dan pastikan setiap orang dalam
kelompok menjalankan tugasnya
5. Gambarlah daur air di kertas gambar. Perhatikan proporsi gambar
dan komposisi warnayang kamu pakai
6. Perhatikan proporsi dan komposisi gambar dan warna dalam
gambar daur air yang akankamu buat, agar hasilnya menarik
7. Berikan keterangan pada setiap tahap dalam daur tersebut.
8. Bekerjasamalah dengan baik dan kompak. Hargai pendapat setiap
anggota kelompok.
9. Gunakan tabel untuk membantu anggota kelompok dalam bekerja.
10. Selesaikanlah pekerjaan ini dalam waktu 30 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Contoh gambar daur air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Tabel pembagian tugas kelompok.
Kelompok :
No Anggota kelompok Tugas yang diberikan
1
2
3
4
5
Presentasikan hasil gambar kelompok kalian di depan kelas.
Berikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang daur air
kepada temantemanmu. Mintalah pendapat dan saran dari teman
sekelasmu mengenai gambar daur air dan penjelasan yang
diberikan oleh kelompokmu. Tuliskan pendapat dan saran temanmu
di buku atau kertas. Gunakan saran tersebut untuk memperbaiki
pekerjaanmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Ceklis Penilaian Presentasi teman
(Beri tanda √ pada kolom Ya dan Tidak sesuai dengan penilaianmu!)
Kriteria Penilaian Ya Tidak
Gambar daur air tersusun dengan runtut dan benar
Keterangan tentang tiap tahap daur air sudah jelas dan benar
Tampilan gambar diagram daur ait seudah baik dan
meperhatikan teknik proposi gambar dan komposisi warna yang
menatik
Hei, kalian lihat antrian itu? Aku melihat ada sekitar lima
siswa sedang antre di sana. Aku jadi ingin tahu, berapa kira-
kira jumlah air minum bagi lima siswa tersebut jika Pak
Marto mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap
botolnya berisi 2 liter air?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Dari model matematika tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap siswa yang
mengantre akan mendapatkan empat liter air minum apabila Pak Marto
mempunyai 10 botol air minum yang pada setiap botolnya berisi dua liter air.
A. Dengan menggunakan contoh di atas, selesaikanlah soal berikut ini
1. 62 = 0,8 x ..............
2. 6,5 x 7,2 =
..................
3. 0,25 x .......... = 65
4. 2,5 x ............ = 49
B. Pecahkanlah persoalan berikut ini. Gunakan gambar dan model
matematika untuk menyelesaikannya. Jangan lupa menulis kesimpulanmu!
1. Beni diminta oleh ayahnya untuk menghitung jumlah kursi yang
diperlukan dalam acara hajatan di rumahnya. Saat itu terdapat 16
meja yang disediakan untuk para tamu. Jika tamu yang diundang
berjumlah 112 orang. Berapakah jumlah kursi disetiap meja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
2. Siti hendak membuat kalung dari manik-manik. Ia mempunyai
1450 buah manik-manik. Ia memerlukan 40 buah manik-manik di
setiap kalung yang dia buat. siti ingin membuat kalung yang lebih
kecil yang hanya mengunakan 75% dari jumlah manik-manik di
setiap kalungnya. Berapa jumlah kalung yang bisa dibuat siti?
1. Tugasmu sekarang adalah membuat soal beserta kunci jawabannya
seperti di atas dengan angka dan kalimatmu sendiri! maksimal 2
soal setalah selesai berikan soal yang kamu buat kepada temanmu
agar dapat di kerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
HASIL PENILAIAN AHLI MEDIA (DOSEN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
HASIL PENILIAN GURU KELAS
Lampiran 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
CONTOH PENILAIAN UJI COBA SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 12
HASIL WAWANCARA GURU KELAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran 13
HASIL UJI COBA PERORANGAN
No Responden Item yang dinilai Total
Skor
Rata-
rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Siswa 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4
2 Siswa 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 Siswa 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4
Jumlah Peritem 9 10 7 10 9 10 9 10 10 9 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 9 11 244 9,75
Rerata Skala 3 3,3 2,3 3,3 3 3,3 3 3,3 3,3 3 3,3 3,6 3,3 3,3 3,3 3,3 3 3,3 3,3 3,3 3 3,3 3,3 3 3,6 80,6 3,22
Kriteria Sangat Baik
Keterangan :
Item 1 : Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tematik Item 8 : Lagu pengantar dalam video
Item 7, 21 : Ketertarikan siswa terhadap penggunaan media video Item 2, 5, 10, 13, 16, 17 : Sikap dan perasaan siswa
Item 3, 12, 24 : Video sebagai pemicu belajar siswa Item 15 : Gambar dalam video
Item 9 : Kejelasan bahasa dalam video Item 18, 20, 22 : Pengetahuan dari video
Item 6, 14, 23 : Materi pembelajaran dalam video
Item 4, 11, 19, 25 : Kejelasan isi makna video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran 14
HASIL UJI COBA KELOMPOK KECIL
No Responden Item yang dinilai
Total
Item
Rata-
rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Siswa 1 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 Siswa 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
3 Siswa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
4 Siswa 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
5 Siswa 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4
6 Siswa 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
7 Siswa 7 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
8 Siswa 8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3
9 Siswa 9 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4
10 Siswa 10 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3
Jumlah Peritem 31 34 31 32 31 34 32 32 31 34 32 34 32 32 33 36 32 36 31 31 36 36 33 32 37 825 33
Rerata Skala 3,1 3,4 3,1 3,2 3,1 3,4 3,2 3,2 3,1 3,4 3,2 3,4 3,2 3,2 3,3 3,6 3,2 3,6 3,1 3,1 3,6 3,3 3,3 3,2 3,7 8,25 3,3
Kriteria Sangat Baik
Keterangan :
Item 1 : Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tematik Item 8 : Lagu pengantar dalam video
Item 7, 21 : Ketertarikan siswa terhadap penggunaan media video Item 2, 5, 10, 13, 16, 17 : Sikap dan perasaan siswa
Item 3, 12, 24 : Video sebagai pemicu belajar siswa Item 15 : Gambar dalam video
Item 9 : Kejelasan bahasa dalam video Item 18, 20, 22 : Pengetahuan dari video
Item 6, 14, 23 : Materi pembelajaran dalam video
Item 4, 11, 19, 25 : Kejelasan isi makna video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 15
DAFTAR SISWA YANG MENGIKUTI UJI COBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 16
FOTO PENELITIAN
Siswa mendengarkan intruksi yang diberikan peneliti
Siswa melihat video tamatik
Siswa mengisi lembar penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 17
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 18
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 19
BIODATA PENULIS
Muhammad Khoiri Zaroh lahir di Lubuk Linggau, 24 Juni
1993. Pendidikan dasar diperoleh di SD N Mulya Jaya,
Nibung, Musi Rawas, tamat pada tahun 2005. Pendidikan
menengah pertama diperoleh di SMPN 1 Mlati, tamat pada
tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMAN
1 Seyegan, tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2011,
peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar
sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran
1 Kurikulum 2013”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended