View
24
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
GAMBAR TEKNIK
Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari
seorang sarjana teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai
“bahasa teknik” atau “bahasa untuk sarjana teknik”.
Perbandingan antara bahasa dan gambar diperlihatkan pada tabel di
bawah ini. Seperti tampak pada tabel, standar gambar merupakan tata
bahasa dari suatu bahasa.
Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa
maupun gambar. Gambar bagaimanapun juga adalah “bahasa teknik”, oleh
karena itu diharapkan bahwa gambar harus meneruskan keterangan-
keterangan secara tepat dan objektif.
Dalam hal bahasa, kalimat pendek dan ringkas harus mencakup
keterangan-keterangan dan pikiran-pikiran yang berlimpah. Hal ini hanya
dapat dicapai oleh kemampuan, karir dan watak dari penulis. Di lain pihak
keterangan dan pikiran demikian hanya dapat dimengerti oleh pembaca yang
terdidik.
Keterangan-keterangan dalam gambar, yang tidak dapat dinyatakan
dalam bahasa, harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh
karena itu, berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang dapat
diberikan dalam gambar, tergantung dari bakat perancang gambar (design
drafter). Sebagai juru gambar sangat penting untuk memberikan gambar
yang “tepat” dengan mempertimbangkan pembacanya. Untuk pembaca,
penting juga berapa banyak keterangan yang dapat dibacanya dengan teliti
dari gambar.
Tabel 5.1 Bahasa dan Gambar
Lisan Kalimat Gambar
Indra Akustik Visual Visual
Ekspresi Suara Kalima Gambar
2
t
Aturan Tata Bahasa Standar Gambar
A. ALAT GAMBAR TEKNIK
1. PENGGARIS
Untuk menggambar diperlukan bermacam-macam penggaris,
antara lain penggaris T, segitiga,
a. Penggaris Segitiga
Terdiri dari segitiga siku sama kaki dan sebuah segitiga siku
60° dan diginakan untuk membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut
istimewa dan garis yang saling tegak lurus.
Perlu diperhatikan pada saat menggunakan mistar segitiga pensil
harus runcing dan bulat lurus, karena hampir semua mistar
segitiga bertepi dan bersiku terhadap tebalnya; jadi pada gerakan
penarikan garis gambar sebaiknya dilakukan dengan cara
memutar pensil supaya didapatkan garis gambar merata.
Jenis mistar ada 450 dan mistar 600 keduanya adalah segitiga
siku-siku
3
Gambar.1 penggaris t dan segitiga dalam penggunaan
b. Penggaris –T
Sebuah penggaris – T terdiri dari sebuah kepala dan sebuah
daun. Garis-garis horizontal ditarik dengan penggaris –T ini,
dengan menekankan kepalanya pada tepi kiri dari meja gambar,
dan menggesernya keatas atau ke bawah. Supaya hasil dari garis-
garis dapat sejajar benar, kepala dari penggaris ini harus betul-
betul diikat pada daunnya.
Gambar. 2. Mistar Gambar
4
Gambar.3. Cara menggunakan penggaris T
5
2. JANGKA
Macam-macam jangka teknik
a. Jangka gambar
Jangka gambar adalah alat untuk membuat lingkaran dan
mencari garis tengah.
Pada saat menggunakan jangka pada saat memutar kepala
jangka hendaknya jangka itu agak miring ± 600 hal dilakukan
supaya jarum tidak lepas pada titik pusatnya.
Cara menggunakan jangka
1. Disesuaikan dengan ukuran obyek yang digambar, misalnya
jangka besar untuk menggambar lingkaran berdiameter 100-
200 mm; jangka menengah untuk lingkaran 20-100 mm; dan
jangka kecil untuk lingkaran berdiameter 5-30 mm.
2. Disesuaikan dengan fungsinya, karena setiap jangka belum
tentu berfungsi untuk menggambar lingkaran, misalnya jangka
ukur lebih tepat digunakan untuk membuat ukuran obyek
(benda yang digambar).
6
Gambar bagian jangka
Berdasarkan penggunaannya jangka terbagi atas:
1) Jangka besar, digunakan untuk menggambar lingkaran
dengan diameter 100 sampai 200 mm.
2) Jangka menengah, digunakan untuk menggambar
lingkaran dengan diameter 20 sampai 100 mm.
7
3) Jangka kecil, digunakan untuk menggambar lingkaran
dengan diameter 5 sampai 30 mm.
b. Jangka titikJangka penitik adalah sebuah jangka yang digunakan sebagai
alat untuk menitik atau meraba dan untuk menentukan jarak
antara titik atau antara garis sesuatu gambar teknik. Jangka ini
terdiri dari jarum yang tajam. Jangka penitik adalah sebuah
jangka yang digunakan sebagai alat untuk meneliti atau meraba;
untuk menentukan jarak antar titik atau antar garis sesuatu
gambar teknik. Jangka ini merupakan sebuah jangka yang kedua
belah ujungnya terdiri dari jarum yang tajam, seperti terlihat pada
gambar dibawah Cara untuk menentukan sesuatu jarak antar titik
atau garis yang hendak ditarik dalam gambar cukup dengan
menguraikan di atas mistar pengukur hingga rnendapatkan jarak
titik yang dikehendaki yang kemudian dipindahkan di atas kertas
gambar. Sebaliknya apabila akan meneliti atau mengukur sesuatu
3. PENSIL
Pensil adalah alat gambar yang paling banyak dipakai untuk
latihan menggambar atau menggambar gambar teknik dasar. Pensil
gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
Pensil gambar yang diproduksi pabrik mempunyai tingkat
kekerasan yang berbeda-beda. Tingkat kekerasan tersebut
dilambangkan dengan huruf yang merupakan singkatan dari Bahasa
Inggris seperti: F untuk Firm, H untuk Hard dan B untuk Black.
8
Ada tiga golongan kekerasan pensil, yang masing-masing
dibagi lagi dalam tingkat kekerasan. Golongan tersebut adalah keras
(H), sedang (F) dan lunak (B). Golongan keras dari 9H sampai 4H,
golongan sedang dari 3H sampai B dan golongan lunak dari 2B
sampai dengan 7B. Sayang sekali derajat kekerasan pensil ini masih
belum di standarkan sepenuhnya, karena itu dianjurkan untuk
menggunakan satu merk pensil saja agar lebih tepat derajat
kekerasannya.
Untuk belajar gambar dianjurkan menggunakan pensil dengan
tingkat kekerasan H dan 2H dimana H digunakan untuk menggambar
garis yang tipis dan 2H untuk menebalkan garis.
Untuk mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari
ujung ke ujung, maka kedudukan pensil batang sewaktu menarik
garis harus dimiringkan 60° dan selama menarik garis, pensil diputar
dengan telunjuk dan ibu jari.
Cara lain menggunakan pensil
a. Pensil tegak lurus dengan bidang gambar
b. Bila digunakan untuk menarik garis, saat
memegangnya sambil diputar.
c. Selalu dijaga tingkat ketebalan dan kehitamannya
agar tetap konstan (terutama untuk pensil non
mekanis).
9
Pensil Gambar Berdasarkan Bentuk
1) Pensil Batang
Pada pensil ini, antara isi dan batangnya menyatu. Untuk
menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya isi
pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil.
Gambar pensil batang
Gambar pensil batang dan ujung pensil (benar, benar, salah)
2) Pensil Mekanik
Pensil mekanik, antara batang dan isi pensil terpisah. Jika Isi
pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap tidak bisa habis.
Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan diameter mata
10
pensil, misalnya 0.3 mm, 0.5 mm dan 1.0 mm. Gambar pensil
mekanik dapat dilihat pada gambar
Untuk membuat garis menggunakan pensil mekanik, posisi
pensil harus tegak lurus, supaya garis yang dihasilkan
mempunyai ketebalan yang sama. Hal yang perlu diingat adalah
jangan memanjangkan isi pensil terlalu panjang karena isi pensil
akan mudah patah atau putus.
Gambar pensil mekanik
4. Mal Gambar
Mal digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu
dalam pengerjaan gambar dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil,
ellips, segi enam dan garis-garis lengkung lainnya. Mal yang beredar
saat ini banyak terbuat dari plastik dan mika bening yang ukurannya
dibuat berdasarkan standar.
11
Jenis-jenis mal tersebut antara lain:
a. Mal Huruf dan Angka
Mal huruf dan angka adalah sebuah alat gambar yang
digunakan untuk menggambar huruf dan angka, agar diperoleh
tulisan yang rapi dan seragam dan mengikuti standar ISO.
Gambar Mal huruf dan angka
b. Mal Lengkung
Mal lengkung berfungsi untuk melukiskan garis-garis lengkung
istimewa yang tidak bisa dilukiskan oleh jangka dan alat lainnya,
seperti garis lengkung diagram dan grafik
12
Gambar Mal huruf dan angka
c. Mal Lingkaran
Untuk membuat lingkaran-lingkaran kecil selain menggunakan
jangka orleon dan jangka pegas, juga dapat dilakukan dengan
mal lingkaran. Lingkaran kecil yang dapat dibuat dengan
menggunakan mal lingkaran mulai dari diameter 1 mm sampai
dengan 36 mm.
Gambar Mal huruf dan angka
d. Mal Bentuk
Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu
dengan cepat digunakan mal bentuk.
13
Gambar Mal huruf dan angka
e. Mal Ellips
Mal ellips digunakan untuk membuat bentuk ellips-ellips kecil.
Sama dengan mal lingkaran, mal ellips juga dilengkapi dengan
empat garis sumbu.
Gambar Mal huruf dan angka
5. Penghapus Dan Pelindung Penghapus
Penghapus terbuat dari karet atau plastik dan digunakan
14
untuk membuang atau menghapus garis yang salah. Penghapus
yang baik harus dapat menghilangkan garis garis yang tidak
diinginkan dan tidak merusak kertasnya.
Pelindung penghapus ini dipakai bila kita ingin menghilangkan garis
salah, dimana garis ini berdekatan dengan garis-garis lain yang
diperlukan. Dengan alat ini garis-garis yang perlu dapat terlindung
dari penghapusan
Gambar Mal huruf dan angka
6. Papan Gambar dan Meja Gambar
Papan gambar adalah papan yang digunakan untuk landasan kertas
gambar. Papan gambar terbuat dari papan kayu atau bahan lain yang
mempunyai sifat-sifat setaraf, sedangkan jenis kayu papan gambar yang
baik harus berpori dan berserat halus, lagi pula tidak akan meliuk dalam
perubahan suhu dan cuaca yang bagaimanapun. Mengistimewakan sifat
semacam ini sangat penting, karena sebagai landasan pada saat
mengambar.
Papan dan meja gambar harus mempunyai permukaan yang rata,
lurus dan licin agar penggaris T dapat digeser. Ukuran papan gambar
yang memadai untuk gambar teknik adalah panjang 1265 mm, lebar 915
dan tebal 30mm.
Meja gambar juga dirancang dengan ukuran sesuai dengan ukuran
15
kertas, seperti ukuran kertas A0 dan A1. Bahan papan gambar terbuat
dari urat kayu yang halus dan tidak terlalu keras maupun terlalu lunak.
Jenis kayu yang sering digunakan adalah jenis kayu pohon cemara, linde
dan pelupi
Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar,
sesuai dengan
standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan
dengan kebutuhan, umumnya
ukuran papan gambar:
a. Lebar : 90 cm
b. Panjang : 100 cm
c. Tebal : 3 cm
Gambar Mal huruf dan angka
16
Gambar Mal huruf dan angka
Untuk mengatur tinggi rendahnya mesin gambar dapat dilakukan
dengan menginjak pedal yang berada pada bagian bawah meja
gambar. Agar mendapatkan posisi miring dari mesin gambar, dapat
dilakukan dengan menarik handle yang berada di belakang papan
gambar.
7. KERTAS
Kertas yang biasa digunakan untuk membuat gambar teknik
adalah kertas gambar berwarna putih yang permukaannya tidak
kasar. Apabila kertas gambar kasar akan sulit menarik garis lurus
dengan tinta.
Jenis kertas gambar yang biasa digunakan pada gambar teknik terdiri
atas tiga jenis, yaitu:
a. Kertas bagan, yaitu kertas gambar putih tebal yang mempunyai
garis-garis horizontal dan vertikal dengan jarak 10 x 10 mm.
Kertas bagan ini berfungsi untuk membuat gambar sementara
yang dihasilkan dari hasil pengukuran dengan skala yang bukan
sebenarnya.
b. Kertas putih tebal, yaitu kertas gambar biasa yang sering
digunakan untuk membuat gambar dengan skala dan ukuran
17
yang sebenarnya.
Kertas kalkir, igunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat
dibuat gambar cetak biru (blue print) atau cetak kontak (contact
rint).
c. Kertas kalkir, yaitu kertas transparan yang biasa digunakan untuk
membuat gambar dengan tinta. Berfungsi untuk mereproduksi
gambar
Ukuran gambar teknik sudah ditentukan berdasarkan standar. Ukuran
pokok kertas gambar adalah A0. Untuk mengetahui ukuran gambar
kertas gambar dapat dilihat pada tabel 1.
tabel 1.
18
Gambar 3. Pembagian Ukuran Kertas Gambar
Penempatan gambar
Gambar 3. Penempatan Gambar yang salah dan yang benar
Berdasarkan jenis kertasnya, kertas gambar yang dapat digunakan untuk
menggambar teknik antara lain:
a. Kertas padalarang
b. Kertas manila
c. Kertas strimin
d. Kertas roti
e. Kertas kalkir
19
B. Alat gambar yang lain
1. Mistar
Mistar ada dua yaitu Mistar Ukur dan Mistar Skala Mistar ukur
mempunyai garis pembagi dalam mm dan inchi, dibuat dari bahan
yang tidak mudah rusak. Untuk memindahkan ukuran dengan baik
dan tepat, ukuran pada mistar ukur harus sedekat mungkin dengan
permukaan kertas.
Jika menggambar benda menjadi lebih besar atau lebih kecil
dari benda sesungguhnya, maka ukurannya diskala. Agar setiap kali
mengukur tidak perlu menghitung (mengalikan atau membagi), maka
cukup dengan mengunakan mistar skala. Ada mistar skala yang
mempunyai penampang segitiga dan tiap ujung segitiga ada 2 skala,
sehingga total keseluruhannya ada 6 skala pada satu mistar skala .
Gambar 3. Mistar skala
2. Busur Derajat
Busur derajat, terbuat dari logam (aluminium) atau plastik,
mempunyai garis pembagi dari 0°-180°. Berfungsi untuk mengukur
sudut atau membagi sudut.
20
Gambar 3. Busur derajat
3. Penghapus dan Pelindung Penghapus
Penghapus terbuat dari karet atau plastik dan digunakan
untuk membuang atau menghapus garis yang salah. Penghapus
yang baik harus dapat menghilangkan garis-garis yang tidak
diinginkan dan tidak merusak kertasnya.
Pelindung penghapus ini dipakai bila kita ingin menghilangkan
garis salah, dimana garis ini berdekatan dengan garis-garis lain yang
diperlukan. Dengan alat ini garis-garis yang perlu dapat terlindung
dari penghapusan.
4. Pita Gambar dan Selotip
Pita gambar/ selotip dipakai untuk menempelkan kertas
gambar di atas papan gambar. Pita gambar mempunyai daya lekat
yang cukup untuk menempelkan kertas gambar dan tidak merusak
kertas pada saat dilepas.
5. Alas GambarAlas kertas gambar digunakan untuk menghindari adanya
bekas-bekas garis dan tusukan jarum dari jangka. Alas kertas gambar
terbuat dari plastik lunak, karet magnetik, atau pita tipis dari baja
tahan karat.
21
6. Mesin GambarMesin gambar adalah alat yang dapat menggantikan fungsi
alat-alat gambar lainnya seperti busur derajat, penggaris T, segitiga
dan ukuran.
Gambar 3. Mesin gambar
7. Rapido
Rapido adalah alat gambar dengan tinta untuk menggambar
pada kertas kalkir. Rapido memiliki bermacam-macam ukuran (yang
menunjukkan ketebalan garis yang dihasilkan) mulai dari 0,1 mm
sampai dengan 2,0 mm. Untuk memudahkan pemilihan pen, maka
tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu. Salah satu bentuk rapido
dapat dilihat pada gambar berikut.
22
Gambar 3. Macam-macam rapido
Agar tahan lama, rapido harus dirawat dengan cara
membersihkannya secara rutin. Untuk membersihkan pen rapido
dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
a. Lepaskan pena dari tangkai/rumahnya dengan menggunakan
kunci pena yang tersedia.
b. Semprotkan air ke arah pena.
c. Ketuk-ketukan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tinta di
dalam pen tersebut dan semprot kembali dengan air sampai
bersih.
C. Cara Menggunakan Alat Gambar
Dalam proses penggambaran dan ketersediaan alat, terdapat
beberapa hal penting yaitu cara kita menggunakan alat-alat gambar
tersebut.
1) Menempatkan Kertas Gambar
Beberapa hal yang disarankan berhubungan dengan cara
menempatkan kertas gambar adalah sebagai berikut.
1. Kertas putih diletakkan dengan permukaan yang halus
menghadap ke atas.
2. Ukuran kertas disesuaikan dengan benda yang akan digambar.
23
3. Kertas gambar yang diletakkan di meja gambar disesuaikan
dengan jenis mejayang digunakan.
4. Kertas gambar diletakkan dekat pada sisi , penempatan Kertas
Gambar kiri dan sisi bawah papan gambar (tidak berlaku bila
memakai mesin gambar).
5. Usahakan agar tepi kertas gambar sejajar dengan penggaris.
6. Kertas gambar diletakkan pada papan gambar dengan bantuan
paku payung atau pita perekat.
7. Usahakan agar kertas gambar betul-betul rata di atas papan
gambar
Gambar 3. Penempatan Kertas Gambar
2) Memindahkan Ukuran
Beberapa hal yang disarankan berhubungan dengan cara
memindahkan ukuran adalah sebagai berikut.
1. Mistar diletakkan sejajar mungkin pada garis di mana akan
diletakkan ukuran yang dikehendaki.
2. Dengan menggunakan pensil yang ujungnya tajam, buatlah
goresan kecil tepat di hadapan tanda bagi yang diinginkan dan
tegak lurus.
3. Jika diinginkan ketelitian yang lebih tinggi, tanda dapat dibuat
dengan tusukan jarum atau dengan sebuah kaki dari jangka
24
pembagi.
4. Jangan sekali-kali memindahkan ukuran langsung dari mistar ukur
dengan jangka pembagi karena akan merusak mistar ukurnya.
Gambar 3. Cara Memindahkan Ukuran
3) Menggambar Garis Lurus
Beberapa hal yang disarankan berhubungan dengan cara
menggambar garis lurus adalah sebagai berikut.
1. Garis lurus mendatar (horizontal) ditarik dari kiri ke kanan.
2. Garis lurus vertikal ditarik dari bawah ke atas.
3. Garis sembarang ditarik dari kiri ke kanan.
4. Garis lurus dapat ditarik/ digambar dengan menggunakan
penggaris T atau
menggunakan segitiga.
5. Tidak hanya garis mendatar dan tegak lurus saja, tetapi dapat
juga digambar
garis miring sembarang.
6. Garis-garis sejajar miring dapat digambar dengan menggunakan
25
sepasang segitiga.
7. Pekerjaan-pekerjaan di atas dapat dipermudah oleh mesin
gambar.
26
4) Menggambar Lingkaran
Beberapa hal yang disarankan berhubungan dengan cara
menggambar lingkaran adalah sebagai berikut.
1. Lingkaran-lingkaran kecil digambar sekaligus (satu tahap) dengan
menggunakan jangka kecil.
2. Lingkaran-lingkaran besar digambar dalam dua tahap.
3. Pada saat menggunakan jangka, kedua kaki jangka berdiri tegak
lurus pada kertas gambar.
4. Tekanlah jangka dengan tekanan konstan untuk menghasilkan
tebal garis yang sama.
5. Gunakanlah mal lingkaran untuk menggambar lingkaran kecil.
Penggunaan
mal lingkaran selain mempermudah juga mempercepat waktu
menggambar.
6. Garis-garis lengkung digambar menggunakan mal lengkung.
7. Bagian mal lengkung luar maupun dalam dapat dipergunakan.
8. Sebuah garis lengkung tidak dapat diselesaikan dengan satu
tarikan.
9. Bagilah garis lengkung tersebut dalam bagian-bagian yang cocok
dengan mal lengkung.
10. Bagian-bagian tersebut satu dengan yang lain harus
menyambung, sehingga diperoleh garis lengkung yang licin
(smooth).
27
Gambar 20 . Arah Penggambaran Lingkaran
Gambar 21 . Cara Menggambar Lingkaran
Gambar 22 . Cara Menggambar Lingkaran Besar dengan Jangka dan
Batang Penyambung
Gambar 23 . Sablon Lingkaran. Tanda- tanda Harus Berimpit dengan
Garis Sumbu
28
Gambar 24 . Penggunaan Mal Lenkung
29
Recommended