Penggunaan Obat Paediatric

Preview:

DESCRIPTION

z

Citation preview

PENGGUNAAN OBAT PADA ANAK-ANAK

Indri Kusharyanti, S.Farm, Apt

PAEDIATRIC

Perbedaan Laju perkembangan Organ Sistem pada tubuh Enzim metabolisme & ekskresi obat

Formulasi & dosis obat Hasil pengobatan & efek samping

Anak-anak ≠ orang dewasa dalam ukuran kecil

The British Paediatric Association (BPA)

Penggolongan masa anak-anak : Neonatus = Awal kelahiran sampai usia 1

bulan Bayi = 1 bulan sampai 2 tahun Anak = 2 sampai 12 tahun (anak di bawah

6 th perlu btk sediaan yg sesuai) Remaja = 12 sampai 18 th

Parameter perbedaan anak & dewasa Pola ADME Sensitivitas Intrinsik Redistribusi dari zat-zat endogen

Pemilihan Bentuk Sediaan Rute pemberian yang diinginkan Usia Anak Ketersediaan bentuk sediaan Pengobatan lain yang sedang dijalani Kondisi Penyakit

Perhitungan DosisDosis jumlah obat yang diberikan kepada

penderita dalam satuan berat atau satuan isi

Dosis Lazim sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik

Dosis Toksik Dosis yang melebihi dosis lazim, yang akan menimbulkan efek keracunan

Rumus R.O.Mosteller

Rumus Young & Dilling

LPT anak (m2 ) = √ tinggi (cm) x berat (kg) / 3600

Da = ---------- x Ddn

n + 12Da = ---------- x Dd

n

20

PULVERES Serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih

kurang sama, dibungkus dg kertas perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok (Anief, 1987)

Faktor yg harus diperhatikan :1. Banyak sedikitnya bahan obat2. Berat ringannya serbuk yang dicampur3. Kontras warna serbuk yang dicampur4. Sifat kimia dan fisis dari bahan

Keuntungan :

1. Penyebaran obat lebih luas dan cepat (drpd tablet, kapsul)

2. Lebih cepat diabsorbsi

3. Dokter bebas memilih kombinasi obat dan dosis

4. Untuk anak-anak maupun orang dewasa yang susah menelan tablet/kapsul

Kerugian :

1. Untuk obat-obat yang mudah rusak oleh udara

2. Menimbulkan rasa sakit yang tidak menguntungkan

R/ Acidi Acetylosalicylici 10

fac.pulv.divide in partes aequalis no. XX

R/ Acid.Acetylosalicylic. 0,5

m.f.pulv, dtd.no.xx

SUSPENSI Sediaan yang mengandung bahan obat padat

dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa (Anief, 1987).

Faktor yg harus diperhatikan:1. Zat yang terdispersi harus halus2. Tidak boleh cepat mengendap3. Bila digojog perlahan, endapan harus segera

terdispersi kembali.

Penting untuk menambahkan SURFAKTAN (wetting agent)

Sangat berguna dlm penurunan tegangan antarmuka antara partikel padat dan cairan pembawa.

cth surfaktan :Tween, Span, CMC-Na, Pulvis Gummosus

SAMPAI JUMPA KEMBALI