View
234
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Penurunan Nilai COD (Chemical Oxygen Demand) Dalam Pengolahan Limbah Cair Produk Minuman Serbuk PT. Marimas Putera KencanaWebiana Lowisia
14.I1.0111
UNIKA Soegijapranata Semarang
Latar Belakang• Perkembangan produk minuman serbuk pada jaman ini sudah sangat
berkembang dengan customer demand yang tinggi
• PT Marimas Putera Kencana telah dikenal sebagai penghasil minuman serbuk di Indonesia dengan varian terbanyak (28 varian rasa)
• Pengolahan limbah merupakan titik krusial karena limbah yang dibuang tidak boleh mengganggu keseimbangan ekosistem
• PT Marimas Putera Kencana memiliki instalasi pengolahan limbah cair untuk menangani perihal ini
Pendahuluan• Waktu dan Tempat Pelaksanaan Dilakukan di PT Marimas Putera Kencana Unit Produksi 2
(Produksi minuman serbuk) selama 24 hari kerja dari 3 Januari 2017 – 3 Februari 2017 Terletak di Jl. Candi I Blok D-21 No. 11-12
Purwoyoso, Ngaliyan-Semarang
Profil Perusahaan• Diawali dari home industry yang ditata dengan manajemen
keluarga oleh Harjanto Kusuma Halim, MSc.
• Diawali pada 16 Agustus 1995 dengan minuman serbuk rasa jeruk
• Pada 14 Desember 2001 berkembang menjadi perseroan terbatas (PT)
• Inovasi terus dilakukan dari 1 varian menjadi 28 varian yang didominasi rasa buah tropis
Profil Perusahaan
• Memiliki 3 pabrik sebagai unit produksi UP 1 : Minuman serbuk dengan kandungan susu (dairy) Milkimas Es Puter, Koko
Beluk Icepresso UP 2 : Minuman serbuk varian rasa buah tropis Marimas, Mariteh UP 3 : Produk makanan Kongbap Multi Grain, kreker beras
• Pasar : Mayoritas di Indonesia, sebagian kecil diimpor berdasar permintaan ke Afrika Selatan, Nigeria, Bangladesh, Filiphina, Uni Emirat Arab dan berbagai negara lainnya
• Mutu : ISO 9001: 2000, HACCP, Sertifikasi Halal
Visi & Misi
PT Marimas Putera Kencana memiliki visi untuk menjadi produsen minuman serbuk nomor satu di pangsa pasarnya. Setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000, PT Marimas Putera Kencana menerapkan kebijakan mutu yaitu menyatakan komitmennya untuk senantiasa memenuhi harapan pelanggan secara terus menerus dengan melaksanakan sistem mutu yang terdokumentasi melalui :
1. Penyertaan setiap individu karyawan secara terpadu
2. Penanaman sikap mental yang proaktif
3. Tindakan perbaikan yang berkesinambungan
Profil Perusahaan• Lokasi dan Tata Letak Perusahaan Bertempat di kawasan industri Candi, Jalan Gatot Subroto Luas lahan sekitar 15.000 m2 terdiri dari 7000 m2 sebagai
pabrik, 2000 m2 sebagai kantor dan 6000 m2 sebagai gudang.
• Manajemen ketenagakerjaan Karyawan tetap Karyawan kontrak Karyawan borong
Profil Perusahaan – Karyawan pada bidang Produksi
Mencatat seluruh data produksi (jumlah bahan baku, jumlah bahan jadi, reject, bahan pengemas, dsb)
Administrasi
Mengoperasikan mesin dan memperbaiki kerusakan minorOperator
Menyediakan keranjang untuk menampung produk, memperbaiki kerusakan minor
Asisten operator
Mengisi bahan setengah jadi dari moving hopper ke mesin pengemasFiller
Memisahkan bahan setengah jadi dengan pengemas yang cacatTenaga sobek
Profil Perusahaan – Karyawan pada bidang Produksi
Memisahkan produk jadi yang telah diperiksa quality control dan dinyatakan baik
Tenaga sortir
Memindahkan bahan setengah jadi dalam moving hopper ke tempat yang dituju
Tenaga bantu
Mengemas dengan pengemas sekunder dan kartonPengepakan
Mengawasi dan menjamin kualitas produkStaff quality control
lapangan
Memperbaiki kerusakan minor atau mayor pada mesinTeknisi
Jam Kerja
• Terbagi ke dalam 3 shift, shift pagi (07.00 – 15.00), shift sore (15.00 –23.00), shift malam (23.00 – 07.00) untuk hari biasa
• Terbagi dalam 3 shift, shift pagi (07.00 – 12.00), shift siang (12.00 – 17.00), shift malam (17.00 – 22.00) untuk hari Sabtu
• Perubahan terjadi ketika permintaan meningkat, adanya hari besar/event tertentu long shift (12 jam), dapat masuk pada hari besar dan hari Minggu
• Waktu istirahat tiap shift satu setengah jam yang terbagi 2 sesi agar produksi tetap berjalan
Peraturan dan Tata Tertib• Sesuai dengan GMP, karyawan harus berganti dengan
kaos, celana kain, penutup kepala, masker, sarung tangan, celemek dan sepatu khusus untuk masuk dalam ruang produksi
• Mencuci tangan dengan air, sabun, dan klorin 15 ppm
• Hadir 15 menit sebelum shift dimulai, tidak makan dan membawa peralatan elektronik
Bahan Baku - Marimas
Mencakup >90% dari produkTelah dihilangkan gula sederhananya hanya sukrosa lebih putih
Gula Rafinasi
Hanya pada varian tertentuMemberi rasa asam, pengawet alami, menutupi aftertaste, memperkuat rasa
Asam Sitrat
Memberi flavor tertentu, menegaskan rasaDipakai karena : stabil, murah, variasi luas, konsisten
Flavor
Menggantikan gula dengan kalori yang rendah, rasa manis, dan lebih murah
Aspartam dan Siklamat
Digunakan yang sintetis lebih stabil, variasi tinggiMeningkatkan appearance produk dan penerimaan konsumen
Pewarna
Proses Produksi - Marimas
Pemindahan dan Screening Gula
Penggilingan dan Penimbangan• Gula• Premix
Mixing Pengemasan
Pemindahan dan Screening Gula• Screening dilakukan 2 kali, screen berukuran besar dan screen dengan
vibrator (Ukuran 12 dan 14)
• Tujuan : penyeragaman bentuk, eliminasi bahan pengganggu
• Gula hasil screening akan dibawa dengan bucket conveyor menuju silo
Penggilingan dan Penimbangan Gula+Premix• Penggilingan gula dilakukan dengan disc mill menjadi lebih halus
meningkatkan kelarutan dalam air
• Hari penggilingan harus sama dengan hari produksi setelah digiling sifat higroskopis akan meningkat
• Penimbangan dilakukan menyesuaikan kapasitas mesin mixing pada proses selanjutnya
Penggilingan dan Penimbangan Gula+Premix• Premix tersusun atas flavor, asam sitrat, pemanis, pewarna dan
berbagai komponen lainnya
• Dibuat di ruangan khusus oleh tenaga kerja tertentu menjaga formulasi perusahaan
• Ditimbang tiap wadah pada berat tertentu bergantung formulasi tiap varian rasa
• Penimbangan dilakukan untuk gula ditambah premix yang telah ditimbang dengan takaran tertentu saluran pada mesin penimbang dibuka untuk dipindahkan ke mixer
Mixing• Terdapat dua jenis mesin : ribbon mixer (kapasitas 200 kg) dan super
mixer (kapasitas 100 kg)
• Berlangsung selama 4 menit masuk ke moving hopper (kapasitas 200 kg)
• Moving hopper dipindahkan ke ruang filler untuk disesuaikan dengan mesin pengemas yang terhubung
Pengemasan• Terdapat dua jenis pengemasan primer, yaitu single line dan multi line
(kontinyu 24 jam)
• Single line menghasilkan satu renteng produk yang bersambungan, multi line menghasilkan enam renteng produk secara bersamaan
• Pengemas sekunder horizontal wrapper packaging Pengemas tersier (karton)
• Diolah berdasar Baku Mutu Air Limbah Industri Minuman Ringan
• Dilakukan pengecekan berkala oleh : PT Marimas Putera Kencana per hari influen, effluen, hasil akhir
tiap tahap Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang (BLH) per bulan pada
effluen
Parameter Satuan Hasil Analisa Metode Analisa
Industri Minuman Ringan (dengan pencucian
botol tanpa pembuatan sirup). Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor : 5 Tahun
2012
Kadar Maksimum (mg/L)Beban Pencemaran
Maksimum (g/m3)
FISIKA
Temperatur oC 29.9 SNI-06-6989-2009 38 -
Zat Padat Tersuspensi
(TSS)mg/L 11 SNI-06-6989.3-2009 30 84
Debit Limbah Maks. 2,8 L/L produk SNI-06-6989-2009 - -
KIMIA
pH 7 SNI-06-6989.11-2009 6-9
BOD5 mg/L 21 SNI-06-6989.72-2009 50 140
COD mg/L 44.059 SNI-06-6989.15-2009 100 280
Minyak & Lemak mg/L - SNI-06-6989.10-2009 3 8.4
Pengolahan Limbah
Bak Pre-equalisasi• Screening
Coarse screen 6-150 mm
Bak Equalisasi• Pengaduk• Screening• Aerasi
Bak Netralisasi• Hydrated Lime
(Basa)• Koagulasi
Bak Aerob –Lumpur Aktif• Aerasi• Pseudomonas, Zoogle
a, Nitrosomonas, Nitrobacter
Clarifier Biologi• Gravitasi• Scrapper
Bak Sedimentasi
Bak Filtrasi• Multimedia filter Outlet
Rerata Penurunan Nilai COD Dalam Setiap Tahap
Inlet Bak Netralisasi Aerob C. Biologi FiltrasiNilai COD 8540 7448.75 5586.25 81.75 45.25
2345
2047,1
1885,3
27,9 3,90
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
NIL
AI C
OD
(MG
/L)
Rerata Nilai COD Selama 8 Hari
Nilai Rerata Persen Penurunan COD Pengolahan Limbah
Bak Netralisasi Aerob C. Biologi FiltrasiSeries1 13 25 98 39
13
25
98
39
Kemampuan Penurunan Nilai COD
Lumpur Aktif• Memiliki keefektifan penurunan COD yang paling tinggi
• Hasil olahan memiliki kualitas baik, bebas padatan terlarut, biaya rendah, dapat beradaptasi dengan perubahan effluen yang drastis
• Ditambahkan pupuk NPK untuk pemenuhan keb. N dan P sintesis dan metabolisme biomassa baru
• Karbon senyawa organik dalam influen
Pengolahan Lumpur Aktif• Dewatering Mengurangi kandungan air dalam lumpur aktif meminimalkan biaya
dan kapasitas Sludge drying bed murah, tidak memerlukan perhatian, kandungan
solid tinggi Peningkatan lumpur aktif selama pengolahan disebabkan dalam
proses perombakan senyawa organik dalam limbah, mikroorganisme akan secara otomatis menghasilkan biomassa baru peningkatan lumpur aktif
Pembuangan dilakukan jika lumpur aktif melebihi 90% dari total volume clarifier diuji dengan analisa SV
Kesimpulan• Pengolahan limbah cair pada unit produksi 2 PT Marimas Putera
Kencana dilakukan dengan kombinasi metode fisik, kimia dan biologis.
• Metode fisik yang digunakan yakni screening, ekualisasi, sedimentasi dan filtrasi.
• Metode kimia yang digunakan yaitu netralisasi dan koagulasi.
• Metode biologis yang digunakan yaitu lumpur aktif.
• Pengolahan limbah yang paling efektif dalam penurunan nilai COD limbah yaitu metode biologis lumpur aktif yang kemudian dipisahkan dengan sedimentasi.
• Metode lumpur aktif efektif untuk menurunkan 98% dari COD limbah inlet.
Recommended