View
233
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
1
Peran Internal Audit dalam Holding BUMN
Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)Bali, 24 Agustus 2017
2
“BUMN adalah badan usaha milik rakyat. Selain mengejar keuntungan, BUMN juga harusmengutamakan kepentingan rakyat. BUMN yang sehat dan berkembang berarti Indonesia
yang sehat dan sejahtera”2
3
Pilar StrategisBUMN
MigasBank & JasaKeuangan
PertambanganKonstruksi &
Jalan TolPerumahan Pangan
Sinergi Hulu, hilir dantransporasi
pengolahan gas
Efisiensi capex dantechnology sharing
Kerjasamapengembangan
smelter
Konstruksi jalan toldan precast
Percepatankonstruksi,
teknologi precast
Integrasi rantai nilaipangan
Hilirisasi Pengolahan nilaitambah migas
Pengolahan nilaitambah mineral
Pengolahan nilaitambah komoditas
Kandungan Lokal Penguranganimpor gas bumi
Pengurangan impormineral
Pengurangan imporpangan
Pembangunan Daerah Terpadu
Pemberian KUR,gadai dan dana
ventura
PengembanganTOD,daerah yang
dilewati
Pengembangankawasan kota baru
KemandirianKeuangan
Peningkatanposisi
pembiayaan
Penguatan strukturpermodalan
Peningkatankapasitas keuangan
Pendanaan yang lebih terstruktur
Pemenuhankebutuhan investasi
Capital allocation yang efisien
Penciptaan Nilai Penciptaaan nilai bagi pemegang saham (dalam ini hal ini pemerintah), stakeholders (berbeda-beda mulai dari penyalur, konsumen, nasabah, pemerintah daerah, masyarakat, petani, nelayan, MBR dan lain-lain) serta peningkatan dividen dan pajak dari setiap BUMN
kepada pemerintah
New Business Ventures
IT Services, Pengelolaan SDM
dan Aset
PengembanganTOD di areal sekitar
jalan tol
Potensi bisnis baru(meubel, mortgage)
Pengembangansupermarket
pangan
Secara Umum, rencana pembentukan Holding sektoral memberikanmanfaat yang berbeda di setiap sektor …
3
4
Pembentukan Holding sektoral BUMN disesuaikan dengan 6 tantangan yang dihadapi sektor prioritas saat ini
Holding Minyak dan Gas
Holding Perbankan dan Jasa Keuangan
Holding Industri Pertambangan
Holding Konstruksi dan Jalan Tol
Holding Perumahan
Holding Pangan
• Kebutuhan gas diproyeksikan 5x lipatdi tahun 2050
• Ketergantungan padaimpor gas
• Harga gas yang relatiftinggi
• Ketidakseimbangansumber gas
• Kesenjangan aktivitasekonomi Pulau Jawadan luar Jawa
• Peringkat global infrastrukturdiperingkat 72
• Minimnyainfrastruktur dantingginya biayatransportasi
• Kapasitas pendanaanjangka panjang yang minim
• Rendahnya inklusifinansial
• Ekosistem finansial yang terfragmentasi dan tidakefisien
• Rendahnya daya saingglobal
• Backlog perumahannasional
• Keterbatasanpengadaan tanah
• Minimnya inovasiproses dan biayapembangunan rumah
• Proses perizinan danpengadaan
• Tingginyapertumbuhan harga
• Sumber daya dan cadanganmineral mayoritas dikuasaiasing
• Belum optimalnya proses hilirisasi mineral untukpeningkatan nilai
• Komoditas rentan fluktuasiharga
• Kebutuhan capex yang cukupbesar
• Ketersediaanproduksiterbatas
• Tingginya biayaproduksi pangandan logistik
• Harga yang tidakstabil
• Kualitas panganmasih rendah
• Food Security Index #71
4
Business unit
Holding corp.
center
i
5
Kedudukan Hukum sesuai Prinsip Good Governance
5
Revisi PP No.45 Tahun 2005
Tentang tata cara penyertaan dan
penatausahaan modal negara pada BUMN dan
PT
Penerbitan PPPenyertaan Modal
Negara pada tiap holding
PP No.72 Tahun 2016
Tentang pendirian, pengurusan, pengawasan dan pembubaran BUMN
• Sistim Pengendalian lebih baik
• Rentang Kendali lebih efektif
• Meningkatkan sinergi dan efisiensi usaha
• Holding dimiliki 100% oleh Negara
• Pemerintah tetap memiliki kontrol atas anak perusahaan BUMN melalui saham Dwiwarna
6
Peran Internal Audit dalam Holding Company (BUMN)
6
Independent verification of internal control systems
Reporting to Senior Management
Monitoring the status of risk management and compliance
system
Proposing Suggestion or Recommendation
Peran Internal Audit dalam
Holding Company(BUMN)
Memberikan penilaian ataskecukupan dan efektifitasInternal Control Holding Company (Group Usaha).
Memantau perkembanganmanajemen risiko dankepatuhan atas SOP dalamBusiness Operation
Memberikan rekomendasikepada management yang dapat meningkatkan ataumemperbaiki kualitas Internal Control dan Risk Management Holding Company/Group Usaha
Menyampaikan Laporan atashasil audit internal yang telahdilakukan dalam Holding Company secara group kepadaSenior Management.
7
Framework Internal Audit dalam Struktur Holding Company
7
Board of Directors (BOD)
Internal Audit Division
Division/Unit
Board of Commissioners (BOC)
Subsidiary 1 Subsidiary 2 Subsidiary 3
Internal Audit Subsidiary 1
Internal Audit Subsidiary 2
Internal Audit Subsidiary 3
Periodic ReportsAudit
Report/mutualConsultation, etc
Guidance/advice/Administration, etc
Holding Company
Contin0us Integrated Internal Audit
Audit & Compliance Committee
Division/Unit
Advise & Supervise
TransformationCommittee/PMO
*
Transformation Reports
8
Governance Internal Audit dalam Struktur Holding Company
8
Role of The Board of Directors at the Holding Company Level.
Establishing its own internal audit division
on subsidiaries to improve audit
coverage
Initianting and Preparing plans and proposals related to
internal audits of entire Group
Improve Board’s of Directors Monitoring
and Supervision through Internal Audit
Report
Each Internal audit in Holding Company
Conducting audit in their respective
companies
Implementing Effective and Efficient
Internal Audit
Direksi pada Level Holding Company menetapkankebijakan, fungsi danposisi Internal Auditor dalam organisasi Holding Company.
Membentuk Internal Auditor bagi perusahaananak selain yang telah adadalam Holding Company untuk bersinergi dalammeng-cover seluruh unit dalam Group usaha.
Internal Auditor di Holding Company juga memonitor, mengarahkan danmengadministrasikanInternal Auditor subsidiary/perusahaananak
Setiap Internal Auditor dalam subsidiary/ perusahaan anakmelakukan audit danmengkonsolidasikannyakepada Internal Auditor di Holding Company.
Proses internal auditing mengimplementasikan risk based/focus audit yaitumenetapkan prioritasaudit melalui assesementrisiko atas nature bisnisusaha.
Internal Auditor menyampaikan laporanperiodic kepada komite audit atas isu signifikan untukselanjutnya menjadimasukkan bagi Direksidi Holding Company.
1
2
3
4
5
6
9
Direksi pada level Holding Company menetapkan kebijakan, fungsidan posisi Internal Auditor dalam organisasi
9
Mission/Objective Scope Responsibilities
Mendukung pencapaian tujuanHolding Company melaluievaluasi dan perbaikanefektifitas Risk Management, Control serta Governance.
Internal Kontrol Holding Companypaling tidak meng-cover beberapa area sebagai berikut :
• Design Control Environment yang memadai meliputi seluruh entitasdalam Holding Company.
• Risk Assessment yang dilakukanuntuk seluruh aktivitas dalam setiapentitas dalam Holding Company sehingga dapat mempebaikikelemahan control yang ada saat ini.
• Evaluasi atas kualitas internal control oleh Internal Auditor atasseluruh aktivitas operasional Holding Company
Tanggung Jawab Internal Auditor padaHolding Company meliputi beberapa hal, antara lain :
• Memiliki pemahaman yang memadaiatas struktur organisasi Holding company untuk entitas yang ada, termasuk mengidentifikasi entitasdengan tingkat risiko yang signifikan
• Memiliki pemahaman yang memadaiatas aktivitas operasional atas seluruhentitas dalam Holding Company.
• Menyusun dan terlibat dalampembuatan audit approach bagiseluruh entitas dalam Holding Company.
Melakukan evaluasi yang independen dan memberikanmasukan yang bernilai tambahatas kualitas Internal Kontrolpada Holding Company
“Internal Audit”Unit yang berfungsi secara independen dan dibentuk oleh Direksi pada level Holding Company serta merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari sistem Internal Control perusahaan.
10
Membentuk Internal Audit Bagi Subsidaries untuk meningkatkanAudit Coverage serta Implementasinya
10
• Internal Auditor Holding Company berkolaborasidengan Internal Auditor Subsidiaries dalammelakukan assessment dan evaluasi atas kecukupanInternal Control pada entitas perusahaan anak danatau perusahaan afiliasi.
• Internal Auditor Holding Company memberikanguidance atas implementasi audit approach yangdigunakan dalam evaluasi kualitas Internal Controloleh Internal Auditor subsidiaries
• Setiap Internal Auditor dalam subsidiariesmelakukan audit di masing – masing entitas sertamengkonsolidasikan hasilnya kepada InternalAuditor di Holding Company.
Proses internal auditing mengimplementasikan risk based/focusaudit yaitu menetapkan prioritas audit melalui assesementrisiko atas nature bisnis setiap operasional usaha atas setiapentitas yang ada dalam Holding Company.
Establishing its own internal audit division on subsidiaries to improve audit coverage
Implementing Effective and Efficient Internal Audit
Membentuk Internal Auditor bagi entitas bagi subsidiaries(anak Perusahaan) selain yang telah ada dalam HoldingCompany untuk bersinergi dalam meng-cover seluruh unitdalam Group usaha.
• Melakukan formulasi atas rencana audit Holding Company dan subsidiaries, dengan memperhatikandan mempertimbangkan profil risiko bisnis setiapentitas yang ada dalam group usaha.
• Internal Auditor dari Holding Company melakukanaudit rutin secara periodic dan audit khusus (jikadiperlukan) atas aktivitas operasional subsidiariesmengacu kepada rencana audit periodik yang telahditetapkan sebelumnya.
• Dapat dilakukan Joint Audit jika terdapat isu – isuatas risiko – risiko yang signifikan pada aktivitasoperasional dan non operasional di Subsidiaries atauperusahaan anak. Dalam hal ini, Internal Auditor Holding Company bertindak sebagai Koordinatordalam pelaksanaan Joint Audit.
11
Meningkatkan kualitas Monitoring dan Supervisi Senior Management melalui Laporan Internal Audit
11
• Internal Auditor Holding Company berkolaborasidengan Internal Auditor Subsidiaries dalammenyampaikan Laporan secara periodic kepadaSenior Management secara langsung atau melaluiKomite Audit terkait dengan summary atas hasilpelaksanaan audit dan status/progress implementasidari Action Plan Management dalam HoldingCompany.
• Disamping itu, Internal Audit Holding Companyjuga menyampaikan progress pelaksanaan auditkhusus (diluar audit plan) dalam seluruh entitas yangada dalam group usaha sebagai tambahan informasibagi Senior Management.
Internal Audit harus memiliki mekanisme pemantauan yangmemadai atas progess implementasi arahan managementsehingga berdampak pada perbaikan Internal Kontrol HoldingCompany secara keseluruhan
Reports from and to Internal Audit to strengthen Senior Management’s Monitoring and supervision of operational risk level/status
Internal Audit Must Establish a follow up process to monitor and ensure Management actions have been effectively implemented
Pelaporan secara periodic kepada Senior Management dapatmemberikan evaluasi atas kualitas internal control yangsedang berjalan saat itu dan memberikan rekomendasi ataspeningkatan/ perbaikan atas area yang berisiko.
• Internal Auditor dari Holding Company melakukanpemantauan rutin secara periodic atas progress penyelesaian management action termasuk atashasil pemeriksaan pada subsidiaries danmenyampaikan statusnya kepada Senior Management.
• Disamping itu, Internal Audit juga melakukanpemantauan atas penyelesaian rekomendasi darieksternal regulator (jika ada) untuk dapatmemenuhi aspek kepatuhan pada ketentuan atauregulasi yang berlaku
Recommended