View
128
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
EVALUASI DIRI SEKOLAH RAMAH ANAK PADA SATUAN PENDIDIKAN ( SD/MI /SDLB , SMP/MTS /SMPLB , SMA/ MA/ SMK/MA K/SMLB ). PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
EVALUASI DIRI SEKOLAH RAMAH ANAK
PADA SATUAN PENDIDIKAN
(SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB,
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB)
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
1. Formulir ini diisi oleh Tim Pengembang Sekolah Ramah Anak atas persetujuan komite sekolah/madrasah dan kepala sekolah/madrasah dengan menyertakan pendapat peserta didik perempuan dan laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus bersama pendamping masing-masing.
2. Silakan beri tanda (√) pada kolom 3 sesuai dengan hasil pemeriksaan.
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIRLanjutan....
3. Jawaban hanya ada pilihan: “Ya dan Tidak”. Untuk jawaban “Ya” artinya apa yang dinyatakan sudah tersedia dengan bukti yang sesuai. Contoh untuk pernyataan poin 1.2 , “Adanya kepastian/ keterjaminan bahwa tidak ada anak yang sampai menderita karena perlakuan diskriminasi di dalam kelas maupun di luar kelas, Kalau jawaban ”Ya” yang diberi tanda (√), maka di sekolah/madrasah tersebut sudah tersedia aturan atau kode etik tentang anti diskriminasi di sekolah, dan jika masih belum terpikirkan dan belum ada aturan atau kode etik maka beri tanda (√) pada kolom ” Tidak”.
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIRLanjutan....
4. Tim Pengembang Sekolah Ramah Anak menyusun dan menandatangani Berita Acara Evaluasi Diri Sekolah Ramah Anak pada Satuan Pendidikan
5. Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah yang sudah dilaksanakan di sekolah/madrasahdan alat verifikasi yang sesuai akan sangat membantu Evaluasi Diri Sekolah Ramah Anak ini.
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIRLanjutan....
6. Penilaian setiap sekolah/madrasah dalam memenuhi indikator Sekolah Ramah Anak (SRA) melakukan kategorisasi dengan perincian sebagai berikut:
Tumbuh:
Memenuhi indikator SRA yang sesuai dengan indikator SPM pendidikan dasar/pendidikan menengah/madrasah
Ada peserta didik perempuan dan laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus yang memenuhi salah satu dari 3 (tiga) peran peserta didik dalam Penerapan SRA
Ada keluarga yang memenuhi salah satu peran keluarga dalam Penerapan SRA
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIRLanjutan....
Kembang:
Memenuhi kategori Tumbuh Memenuhi satu indikator SRA dalam
5 (lima) ruang lingkup yang bersesuaian dengan indikator sekolah aman/bersih dan sehat/hijau/adiwiyata/inklusi
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIRLanjutan....
Mandiri :
Memenuhi seluruh indikator SRA Ada peserta didik perempuan dan laki-
laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau pendidikan layanan khusus yang memenuhi 3 (tiga) peran dalam Penerapan SRA
Ada keluarga yang memenuhi 4 (empat) peran keluarga dalam Penerapan SRA
Memenuhi 4 (empat) peran satuan pendidikan dalam penerapan SRA.
DAFTAR PERIKSAPEMANTAUAN DAN EVALUASI INDIKATOR PENERAPAN
SRAPADA SATUAN PENDIDIKAN
Nama Sekolah : ______________________
Desa/Kelurahan : ______________________ Kecamatan : ______________________ Kabupaten/Kota : ______________________ Provinsi : ______________________
Peran Pemangku Kepentingan Utama :
NO INDIKATOR JAWABAN JUMLAH
PESERTA
VERIFIKASI
a. Anak Ya Tidak P L
a. Peserta didik melembagakan ragam
aktivitas penerapan SRA sesuai minat,
bakat, dan kemampuannnya di
sekolah/madrasah masing-masing
b. Peserta didik menjadi tutor sebaya untuk
menerapkan SRA di rumah, komunitas,
sekolah/madrasah terdekat.
c. Peserta didik dapat berpartisipasi aktif
dalam penerapan Sekolah Ramah Anak
melalui koordinasi Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS) untuk
SMP/SMPLB/MTs/SMA/MA/SMK atau
melalui komunitas anak untuk usia
SD/MI/SDLB di Forum Anak.
Peran Pemangku Kepentingan Utama:
Lanjutan...b Keluarga
a. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai SRA diterapkan oleh
orangtua/wali dan anggota keluarga dalam
pendidikan, perawatan dan pengasuhan anak sejak
usia dini untuk menjamin kelangsungan hidup dan
tumbuh kembang anak;
b. Keluarga terutama orangtua/wali mendukung
peningkatan partisipasi anak dalam upaya
penerapan SRA mulai dengan menggiatkan
Obrolan Pendidikan Ramah Anak di rumah
kemudian dalam pertemuan orangtua murid dan
guru di kelas dan dalam pertemuan komite
sekolah/madrasah ;
c. Keluarga terutama orangtua/wali bersama-sama
dengan warga sekolah/madrasah termasuk anak
perempuan dan anak laki-laki, menyusun Rencana
Aksi Menuju SRA dalam pertemuan komite
sekolah/madrasah; dan
d. Keluarga dapat bergabung dalam komunitas yang
mendukung anak-anak mereka dalam mempelajari,
memantau dan menyebarluaskan penerapan SRA.
Peran Pemangku Kepentingan Utama:
Lanjutan...
c Satuan Pendidikan
a. Menyusun dan mengintegrasikan
Rencana Aksi Menuju SRA ke dalam
kebijakan satuan pendidikan;
b. Koordinasi dengan para pemangku
kepentingan termasuk anak
perempuan dan laki-laki melalui
pertemuan Komite sekolah/madrasah;
c. Menerapkan SRA; dan
d. Menyusun pelaporan penerapanSRA.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap
ruang lingkup :NO INDIKATOR JAWABAN VERIFIKASI
1 2 3 4
a. Pengembangan Kurikulum Ya Tidak
i. Tersedianya kesempatan belajar dan tempat belajar yang sama dalam jarak yang terjangkau oleh anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus yaitu setara dengan berjalan kaki maksimal 3 km untuk SD/MI/SDLB dan 6 km untuk SMP/MTs/SMPLB dan SMA/MA/SMK/MAK/SMLB dari kelompok permukiman permanen di daerah terpencil
ii. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran dengan
kegiatan tatap muka sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
yaitu SD dengan SPM pendidikan dasar, SMA sesuai dengan
SPM Pendidikan Menengah, SMK/sesuai dengan SPM
Pendidikan Menengah Kejuruan, MI/MTs/MA/MAK sesuai
dengan SPM Madrasah.
.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
iii. Tersedianya sistem pembelajaran yang
inklusif dalam kegiatan ekstrakurikuler
yang membuka kesempatan bagi anak
yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus untuk
belajar, memanfaatkan waktu luang dan
berkegiatan budaya bersama teman
sebaya.
iv. Adanya kepastian/keterjaminan tidak ada
anak yang sampai menderita karena
perlakuan diskriminasi di dalam kelas
maupun diluar kelas dalam pengembangan
kurikulum di sekolah/madrasah
v. Adanya pengembangan kurikulum yang
bermutu dengan menggunakan materi dan
bahan ajar yang relevan dengan
keseharian peserta didik termasuk dalam
keadaan darurat.
vi. Adanya ragam model penilaian dan
evaluasi perkembangan belajar peserta
didik yang menjadikan kepentingan
terbaik anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan
pendidikan khusus dan/atau pendidikan
layanan khusus sebagai pertimbangan
utama.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
vii. Tersedianya ragam bahan ajar yang memenuhi
kebutuhan belajar anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus sesuai minat,
bakat dan tingkat kemampuannya dengan
kualitas/mutu dan relevan dengan nilai-nilai luhur dan
lingkungan yang layak anak.
viii. Tersedia ragam metoda pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dan
tanggap terhadap perubahan kebutuhan dan cara
belajar anak perempuan dan laki-laki termasuk anak
yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
ix. Tersedianya wahana pengembangan
komunitas anak sesuai dengan minat dan
tumbuh kembang anak perempuan dan
laki-laki termasuk anak yang memerlukan
pendidikan khusus dan/atau pendidikan
layanan khusus
viii. Adanya lingkungan yang mendukung anak
perempuan dan laki-laki termasuk anak
yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus
didengar pendapatnya dan ditanggapi
dengan sungguh-sungguh selama proses
pembelajaran, penilaian dan saat evaluasi
hasil belajar.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xi. Memfasilitasi anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan
pendidikan khusus dan/atau pendidikan
layanan khusus untuk mengekspresikan
diri melalui seni – musik, gambar, drama
dan dalam bentuk lainnya sesuai minat,
bakat dan kemampuan anak secara
individu maupun dalam komunitas
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
b. SARANA DAN PRASARANA
i. Bangunan
a) Tersedia 1 (satu) ruang kelas untuk setiap
rombongan belajar yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang memenuhi persyaratan untuk
peserta didik perempuan dan laki-laki, guru serta
papan tulis.
b). Di setiap SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB tersedia ruang
laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan
kursi yang memenuhi persyaratan untuk 36 peserta
didik perempuan dan laki-laki dan minimal 1 set
peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan
eksperiment peserta didik.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
c). Di setiap SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB tersedia
satu ruang guru yang dilengkapi dengan
meja dan kursi untuk satu orang guru,
kepala sekolah, dan tenaga kependidikan
lainnya.
d). Setiap SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB
menyediakan ruang kepala sekolah yang
terpisah dari ruang guru.
e). Bagunan mampu meredam getaran dan
kebisingan yang mengganggu kegiatan
pembelajaran.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
f). Ukuran pengait jendela mudah diakses oleh orang
dewasa sesuai dengan ukuran ruang dan
ketinggian anak;
g). Untuk ruang kelas tidak dianjurkan menggunakan
jendela yang gampang dipanjat oleh anak-anak;
h). Bangunan bertingkat dilengkapi tangga dan
sarana yang memenuhi persyaratan keselamatan,
kemudahan termasuk kelayakan bagi anak
perempuan dan laki-laki termasuk anak yang
memerlukan pendidikan khusus, kenyamanan dan
keamanan;
i). Obyek-obyek dan zona yang berbahaya di sekitar
sekolah/madrasah dikenali dan dipahami oleh
peserta didik;
j). Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan
sesuai dengan indikator sekolah sehat;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
k). Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan;
l). Tersedia ruang konseling khusus;
m). Tersedianya ruang terbuka hijau;
n). Tersedianya titik kumpul yang aman jika
terjadi bencana;
o). Tersedia sumber air dan energi yang aman,
sehat dan bersih dalam jumlah yang
memadai termasuk bagi anak;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
p). Risiko-risiko yang ditimbulkan pembawa
penyakit telah diminimalkan misalnya:
genangan air, lubang, bangunan kosong dan
kotor, galian yang dapat menjadi tempat
pembiakan bagi binatang penyebar
penyakit;
q). Harus dipastikan bersama instansi terkait
dan masyarakat bahwa kawasan sekitar
sekolah terbebas dari ancaman asap rokok,
narkoba, pornografi dan pengaruh
lingkungan yang buruk bagi kelangsungan
hidup dan tumbuh kembang anak;
r). Letak sekolah jauh dari keramaian, tidak
berdekatan dengan pusat perbelanjaan,
terminal dan pusat keramaian lainnya;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
s). Tersedianya kamar mandi (WC) yang
terpisah untuk anak perempuan dan anak
laki-laki yang aman, sehat dan bersih
serta tersedia dengan jumlah kamar
mandi/WC untuk anak perempuan lebih
banyak dari anak laki-laki, dalam rasio
yang memadai (1:40 untuk WC laki-laki
dan 1:25 untuk WC perempuan);
t). Tersedianya kantin sehat dan makanan
yang sehat, halal dan baik sesuai
peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
u). Tersedia ruang untuk perpustakaan;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
ii. Halaman
a) Tersedia fasilitas bermain yang memenuhi
persyaratan keselamatan, kesehatan,
kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi
kelangsungan hidup dan tumbuh kembang
anak perempuan dan laki-laki termasuk anak
yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus.
b). Saluran air hujan di halaman mampu menyerap
air hujan dengan cepat dan tidak
membahayakan bagi anak-anak yang melintas
di dekatnya.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
iii. Perabot
a) Perabot kuat, stabil, aman, dan mudah
dipindahkan oleh peserta didik;
b) Desain sesuai dengan kelompok usia peserta
didik dan tinggi badan anak perempuan dan
anak laki-laki;
c) Desain meja memiliki penutup pandangan
agar peserta didik perempuan duduk dengan
nyaman;
d) Meja dan kursi cukup kuat untuk tempat
berlindung sementara ketika terjadi bencana;
e) Meja dan kursi bersudut tumpul;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
f) Perletakan meja dan kursi kelas harus
memperhatikan ruang gerak yang nyaman bagi
pemakai kursi roda dan kondisi darurat;
g) Mengatur tempat duduk yang menjamin
kenyamanan anak untuk berinteraksi dengan
teman sebaya dan guru;
h) Papan tulis ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh peserta didik menjangkau
dan melihat tulisan dengan jelas;
i) Stop kontak tinggi lebih kurang 1,5 meter, tidak
terjangkau oleh anak dan bisa ditutup;
j) Tiang teras bersudut tumpul;
k) Khusus untuk sekolah/madrasah di area pantai
dan daerah banjir tersedia perahu
karet/pelampung;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
l) Tersedia Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) seperti karung goni, ember,
air atau pasir;
m) Perletakan lemari dan hiasan dinding
di dalam ruang kelas harus kuat
menempel di dinding agar tidak
mudah lepas jika terjadi goncangan;
n) Hal-hal yang terkait dengan kelistrikan
harus tertata rapi, terletak di luar
jangkauan anak-anak dan mudah
diawasi dan dirawat;
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
o) Tersedia sarana bagi anak untuk memajang hasil
karya masing-masing seperti papan buletin, sudut
khusus yang dirancang bersama anak perempuan
dan laki-laki termasuk anak-anak yang
memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus;
p) Tersedia sarana untuk menjaga kebersihan secara
teratur; dan
q) Tersedia fasilitas dan perlengkapan untuk
menumbuhkan minat, bakat dan kemampuan anak
di bidang akademik, seni, keterampilan dan
olahraga.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
iv. Buku dan Sumber Belajar
a) Buku-buku tidak mengandung materi-materi yang
mendiskriminasikan perempuan dan/atau laki-laki
(bias gender) termasuk anak-anak yang
memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus;
b) Tidak mengandung unsur-unsur kekerasan,
pornografi dan pelecehan;
c) Setiap sekolah dan madrasah menyediakan buku
teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh
pemerintah untuk setiap mata pelajaran dengan
perbandingan 1 set untuk setiap peserta didik
perempuan dan laki-laki termasuk anak-anak yang
memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus di sekolah/madrasah.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
d) Setiap SD/MI/SDLB memiliki 100 judul
buku pengayaan dan 10 buku referensi
serta setiap SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB memiliki
200 judul buku pengayaan dan 20 judul
buku referensi sebagai sumber belajar
yang menunjang gerakan aman, sehat,
hijau, inklusi dan ramah anak dengan
dukungan keluarga dalam rasio yang
memadai, menambah wawasan dan
disukai anak-anak.
e) Setiap sekolah dan madrasah menyediakan
alat peraga dan bahan ajar dengan rasio
yang memadai untuk setiap rumpun mata
pelajaran.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
v. Fasilitas dan Perlengkapan Untuk
Bermain dan Olah Raga
a) Tersedia dalam rasio yang memadai dan
terjangkau oleh setiap anak perempuan dan
laki-laki termasuk anak yang memerlukan
pendidikan khusus dan/atau pendidikan
layanan khusus.
a) Tidak mengandung unsur-unsur yang
membahayakan kesehatan dan keselamatan.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
c. PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK
i. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru
untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang
guru untuk setiap satuan pendidikan dan untuk
daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan
pendidikan;
ii. Di setiap SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK
tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata
pelajaran dan untuk daerah khusus tersedia satu
orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran;
iii. Di setiap SD/MI/SDLB tersedia 2 (dua) orang
guru yang memenuhi kualifikasi akademi S-1 atau
D – lV dan 2(dua) orang guru yang telah memiliki
sertifikat pendidik,
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
iv. Di setiap SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK /SMLB tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S-1atau D – lV sebanyak 70 % dan
separuh diantaranya (35 % dari keseluruhan guru) telah
memiliki sertifikat pendidik untuk daerah khusus
masing-masing sebanyak 40% dan 2 0 %.
v. Di setiap SMP/MT/SMPLB dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB tersedia guru dengan
kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertfifikat pendidik masing-masing untuk mata pelajaran
Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
vi. Semua kepala SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, dan
SMA/MA/SMK/MAK/SMLB berkualifikasi akademik
S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertfifikat pendidik.
vii. Semua pengawas sekolah dan madrasah berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertfifikat
pendidik.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
viii. Setiap guru tetap bekerja 37, 5 jam perminggu
disatuan pendidikan, termasuk melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing atau melatih peserta didik dan
melaksanakan tugas tambahan.
ix. Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang peduli anak dan
berwawasan gender serta disusun berdasarkan
silabus untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya termasuk untuk pendidikan khusus dan
pendidikan layanan khusus.
x. Ada guru yang mengikuti pelatihan penerapan
sekolah/madrasah aman, sehat, hijau, inklusi dan
ramah anak di sekolah/madrasah dengan dukungan
keluarga.
xi. Ada perlindungan dan bantuan hukum bagi guru
dan tenaga kependidikan sebagai pekerja profesi.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xii. Kepala sekolah/madrasah memberikan
dukungan dan melakukan supervisi kelas bagi
guru untuk mengembangkan model-model
PAIKEM bagi anak serta memberikan umpan
balik kepada guru 2 kali dalam setiap
semester.
xiii. Guru mengembangkan materi dan bahan ajar
yang bermutu dan relevan dengan nilai-nilai
luhur dan lingkungan yang layak anak.
xiv. Guru mengembangkan suasana belajar dan
proses pembelajaran di sekolah/madrasah
kepada anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan
khusus dan/atau pendidikan layanan khusus
sesuai dengan tumbuh kembang minat, bakat
dan kemampuan masing-masing.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xv. Tersedianya Guru Bimbingan dan Konseling yang
peduli anak perempuan dan laki-laki termasuk anak
yang memerlukan pendidikan khusus dan pendidikan
layanan khusus dengan rasio yang memadai.
xvi. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program
penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan
belajar peserta didik perempuan dan laki-laki termasuk
anak yang memerlukan pendidikan khusus dan atau
pendidikan layanan khusus berdasarkan prinsip
kepentingan terbaik anak.
xvii. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata
pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik
kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam
bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.
xviii. Tersedianya tenaga kependidikan yang mendukung
penerapan gerakan aman, sehat, hijau, inklusi dan
ramah anak dengan dukungan keluarga
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
d. PENGELOLAAN
i. Pemerintah Kota/Kabupaten memiliki rencana dan
melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum
dan proses pembelajaran yang efektif.
ii. Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan
dilakukan 1 kali setiap bulan dan setiap kunjungan
selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan
pembinaan.
iii. Kepala sekolah/madrasah menyampaikan laporan
hasil ulangan kepada orang tua peserta didik dan
menyampaikan rekapitulasinya kepada dinas
pendidikan Kabupaten/Kota atau kantor
kementerian agama di Kabupaten/Kota pada
setiap akhir semester.
iv. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-
prinsip sekolah ramah anak dalam manajemen
berbasis sekolah.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
v. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan
belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang,
dan untuk SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK
tidak melebihi 36 orang.
vi. Adanya partisipasi anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan
khusus dan/atau pendidikan layanan khusus
dalam penyusunan rencana program/kegiatan
sekolah/madrasah.
vii. Tersedianya pengelolaan UKS yang mendukung
upaya penerapan gerakan sekolah/madrasah
aman dari bencana, adiwiyata, bersih dan sehat,
sekolah hijau, sekolah hebat, lingkungan inklusif
dan ramah pembelajaran dan model-model
pendidikan ramah anak lainnya.
viii. Adanya sistem pengelolaan kantin
sekolah/madrasah yang menyediakan makanan
yang sehat, halal, baik dan bergizi.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
ix. Adanya manajemen berbasis sekolah/madrasah
yang peduli anak.
x. Adanya koordinasi sekolah/madrasah secara
teratur dengan komite sekolah/madrasah
dan/atau dewan pendidikan setempat untuk
mengidentifikasi anak-anak usia sekolah yang
tidak menikmati hak atas pendidikan.
xi. Komite sekolah/madrasah mendukung
program wajib belajar.
xii. Tersedianya sistem yang dapat memeriksa
kehadiran peserta didik dan mengatasi masalah
yang terkait dengan ketidakhadiran mereka.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xiii. Komite sekolah/madrasah memfasilitasi kerjasama
para pemangku kepentingan.
xiv. Tersedia standar operasional prosedur dan/atau atau
kode etik yang disusun, disepakati dan dipahami oleh
semua peserta didik perempuan dan anak laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus mengenai: tata
tertib, anti kekerasan, anti pelanggaran hak (bullying,
perpeloncoan, pelecehan, penggunaan/pembawaan
senjata dan praktik pelanggaran hak anak lainnya) dan
gerakan aman, sehat, hijau, inklusi dan ramah anak
dengan dukungan keluarga.
xv. Adanya gerakan peduli terhadap keselamatan dan
keamanan anak perempuan dan laki-laki termasuk anak
yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus tidak hanya di dalam
lingkungan sekolah/madrasah tetapi juga selama dalam
perjalanan menuju sekolah/madrasah.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xvi. Melaksanakan latihan simulasi prosedur
evakuasi dan tanggap darurat yang
dilaksanakan secara periodik.
xvii. Komite sekolah/madrasah membentuk
Tim Pengembang SRA yang melibatkan
anak perempuan dan laki-laki termasuk
anak yang memerlukan pendidikan
khusus dan/atau pendidikan layanan
khusus dan pendamping mereka.
xviii. Peraturan penerimaan peserta didik di
sekolah/madrasah mengutamakan
kepentingan terbaik anak.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
xix. Adanya kriteria penerima beasiswa yang
disusun secara partisipatif dengan
dukungan akuntabilitas dan
kepastian/keterjaminan terutama untuk
mencegah anak putus sekolah.
xx. Mengembangkan mekanisme pemantauan
dan evaluasi penerapan SRA yang
melibatkan para pemangku kepentingan
termasuk anak yang memberikan
perhatian mengenai kecukupan gizi anak,
kondisi kesehatan anak, kelangsungan
hidup, tumbuh kembang dan partisipasi
anak termasuk dalam keadaan darurat.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
e. PEMBIAYAAN
i. Pemerintah dan pemerintah kabupaten/kota
mengalokasikan sekurang-kurangnya 20
(duapuluh) persen dari anggaran pembangunan
dalam menjamin keberlanjutan dan kesetaraan
bagi semua anak perempuan dan laki-laki
termasuk anak yang memerlukan pendidikan
khusus dan/atau pendidikan layanan khusus dapat
menikmati hak atas pendidikan.
ii. Adanya partisipasi para pemangku kepentingan
termasuk anak perempuan dan laki-laki termasuk
anak yang memerlukan pendidikan khusus
dan/atau pendidikan layanan khusus dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
laporan pembiayaan yang transparan untuk
kegiatan-kegiatan yang didanai APBN, APBD,
dan sumber dana lainnya di sekolah/madrasah.
Pemeriksaan Capaian Indikator SRA untuk setiap ruang lingkup :
Lanjutan ...
iii. Kegiatan penyusunan, penetapan, pelaporan,
monitoring dan evaluasi, pembinaan dan
pengawasan, pembangunan sistem informasi
manajemen serta pengembangan kapasitas
untuk mendukung sekolah ramah anak
merupakan tugas dan tanggung jawab
pemerintah.
iv. Kegiatan penerapan, pencapaian kinerja/target,
pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan
dan pengawasan, pembangunan dan sistem
informasi manajemen serta pengembangan
kapasitas merupakan tanggung jawab
pemerintah daerah dibebankan kepada APBD.
Recommended