Power Point Biokimia 2003

Preview:

DESCRIPTION

tugas biokimia tgkat 1

Citation preview

Kelompok 2Danang Febrianto

Desriana D.M. SeranAziz Muslim

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Reaksi-reaksi Karbohidrat (monosakarida,disakarida dan

polisakarida)

1. Percobaan MolischPereaksi molisch membentuk cincin yaitu pada larutan glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, maltosa, dan pati menghasilkan cincin berwarna ungu hal ini menunjukkan bahwa uji molish sangat spesifik untuk membuktikan adanya golongan monosakarida, disakarida dan polisakaida pada larutan karbohidrat.

2. Percobaan IodAmilum termasuk polisakarida.Polisakarida memiliki struktur yang spiral (menutup) yang apabila polisakarida ini (amilum) ditetesi Iod, maka molekul Iod akan terperangkap di dalamnya. Akibatnya larutan ini akan berwarna biru.saat dipanaskan, amilun akan terhidrolisis menjadi monosakarida sehingga Iod bias terlepas. Selanjutnya ditambahkan NaOH maka I- akan bereaksi dengan Na+ membentuk NaI, akibatnya larutan akan menjadi bening.

3. Reaksi Fenilhidrazin (pembentukan osazon)Fenilhidrazin bereaksi dengan monosakarida dan beberapa disakarida membentuk hidrazon dan osazon. Hidrazon merupakan substansi yang mudah larut (soluble) dan sulit diisolasi. Sedang osazon kebalikannya, ia relatif tidak melarut dan membentuk kristal yang bentuknya spesifik untuk setiap jenis sakarida.

4. Reaksi SelliwanofReaksi selliwanof adalah suatu reaksi untuk mengidentifikasi adanya gugus keton pada suatu sakarida. Reagen selliwanof terdiri atas 0,5% resorsinol dan 5 N HCl . Reaksi positif apabila terbentuk warna merah.HCl akan mengubah heksosa menjadi hidroksi metal furfural yang kemudian akan bereaksi dengan resorsinol membentuk kompleks yang berwarna merah.

Ikatan glikosida

Ikatan glikosida terbentuk dari eliminasi air antara gugus hidroksil dari suatu monosakarida berbentuk siklis dengan gugus hidroksil senyawa yang lain

tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

Ikatan glikosida antar monosakarida akan membentuk oligosakarida dan polisakarida

FUNGSI UTAMA KARBOHIDRAT ADALAH SEBAGAI SUMBER BIOKALORI DALAM BAHAN MAKANAN, DISAMPING ITU JUGA SEBAGAI BAHAN PENGENTAL ATAU GMC PADA TEKNOLOGI MAKANAN SEBAGAI BAHAN PENSTABIL, BAHAN PEMANIS (SUKROSA, GLUKOSA, FRUKTOSA) DAN BAHAN BAKAR, MISALNYA PADA GLUKOSA DAN PATI DAN SEBAGAI PENYUSUN STRUKTUR SEL, MISALNYA SELULOSA DAN KHITIN. (SUDARMADJI, 1996).

Fungsi karbohidrat

Peranan karbohidrat dalam organisme makhluk hidup

Simpanan energi,bahan bakar dan senyawa antara metabolismePati,glikogen → dengan cepat di ubah menjadi glukosaBagian dari kerangka structural pembentuk RNA dan DNA → gula ribosa dan deoksiribosaElemen structural pada dinding sel tanaman,bakteri dan eksoskeleton anthropoda → polisakaridaIdentitas sel → berikatan dengan protein atau lipid dan berfungsi dalam proses pengenalan antar sel (cell-cell recognition) → oligosakarida

Fungsi Karbohidrat dalam Tubuh

Sumber energi

1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori bagi

kebutuhan sel-sel jaringan tubuh. karbohidrat

diubah langsung menjadi energi untuk aktifitas

tubuh, disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan

jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak

untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi

di dalam jaringan lemak.

Penghemat proteinbila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

Pengatur metabolisme lemakkarbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

Membantu pengeluaran feseskarbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.