View
284
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
PRENATAL
ocehan bayi baru lahir memiliki keunikan yang spesifik, sesuai dengan bahasa apa yang digunakan orangtuanya…
bayi mulai mempelajari bahasa yang akan menjadi bahasa pertama mereka pada saat di dalam kandungan, jauh sebelum mereka mulai berceloteh.
Kebanyakan orang sering merasa aneh ketika seorang ibu berbincang-bincang dengan bayi yang dikandungnya.
Padahal kenyataan apa yang
dilakukan ibu tersebut merupakan hal yang sangat baik,
Ia memberikan dasar untuk perkembangan bahasa anaknya.
seorang janin memulai untuk menangkap dan memahami bahasa ketika berada pada usia kehamilan 10 minggu terakhir
Dan bayi baru lahir akan mampu membedakan bahasa yang digunakan ibunya dengan bahasa asing hanya beberapa jam setelah mereka lahir
Suara ibu dapat terdengar karena diperkuat oleh getaran tubuh sang ibu.
Dan mereka mempelajari bahasa dari suara ibu secara
natural
Sama halnya dengan bahasa, ternyata janin juga sudah bisa mempelajari dan mengingat sesuatu.
Studi DeCasper dan Spence (1986)Percobaan mendengarkan cerita
Meskipun kemampuan janin untuk mengingat dan mempelajari sesuatu memang benar adanya, tidak semestinya ibu memberikan anaknya begitu banyak beban dengan mempelajari hal yang lebih kompleks.
Masa Anak Awal
Jean Piaget
Contemporary
Psychology
Tahap Praoperasional
SUBTAHAP FUNGSI SIMBOLIK SUBTAHAP PEMIKIRAN INTUITIF4-7 tahun
Jean Piaget
Tahap Praoperasional
SUBTAHAP FUNGSI SIMBOLIK
SUBTAHAP PEMIKIRAN INTUITIF
2-4
tahun
mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental
suatu objek yang tidak ada
Perkembangan Kognitif Menurut
Psikologi Kontemporer
A. Perkembangan Persepsi
Kemampuan persepsi masih terbatas dan
hanya mampu membuat perseptual
yang melibatkan memori atau
reorganisai yang relatif kecil
Penglihatan sebagai
informasi visual yang
penting
Pendengaran berkembang lebih cepat dari visual
B. Perkembangan Memori
MEMORI
Anak prasekolah umumnya telah memiliki kemampuan rekognisi peristiwa yang sudah dipelajari, namun masih sulit recall apa yang telah dipelajari.
JANGAKA PANJANG
Menurut Matlin (1994), pada anak usia pra sekolah materi visual yang termasuk dalam memori jangka pendek.
JANGKA PENDEK
C. Perkembangan Atensi
Berkembang dari
lahir
ATENSI Berkembang pesat saat
sekolah
D. Perkembangan Metakognitif
Metekognitif merupakan proses menggugah rasa ingin tahu karena kognitif kita sendiri.
Penting, karena dapat memandu menata suasana dan menyeleksi strategi untuk meningkatkan kognitifdi masa mendatang.
Memahami bahwa pikiran terpisah dari objek-objek lain
Memahami bahwa pikiran menghasilkan keinginan dan kepercayaan
Memahami tentang bagaimana tipe-tipe keadaan mental yang berbeda-beda berhubungan
Memahami bahwa pikiran digunakan untuk mengggambarkan realitas ekstensial.
Wellman menunjukan kemajuan pikiran anak usia 3
tahun dalam empat tipe pemahaman sebagai dasar
pemikiran teoritis
Elaborasi Tahap Brown1. Pada tahap 2, (27-10 bulan), MLU: 2,00-
2,50.Kata-kata majemuk terbentuk secara tepat, dan begitu juga beberapa preposisi. Kalimat khasnya ialah “ Boneka tidur”, “Mereka cantik “, dan lain-lain.
2. Pada tahap 3, (31-34 bulan) , MLU: 2,50-3,00.Pertanyaan-pertanyaan “ya-tidak” mulai muncul. Kalimat khasnya ialah “Susie enggak mau minum susu”.
3. Pada tahap 4, (35-40 bulan), MLU: 3,00-3,75.Suatu kalimat terkadang terkait dengan kalimat lain. Kalimat khasnya meliputi, “Kukira itu merah.”
4. Pada tahap 5, (41-46 bulan), MLU: 3,75-4,50.Kalimat-kalimat sederhana dan hubungan-hubungan preposisi terkoordinasi. Kalimat khasnya ialah “Aku ke rumah Bob dan makan es krim”.
Teori Perkembangan Vygotsky
Zone of Proximal Development (ZPD)ZPD ialah istilah Vygotsky untuk tugas-tugas yang cukup sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak-anak, tetapi yang bisa dikuasai dengan bimbingan dan bantuan orang dewasa atau anak-anak yang terampil
Bahasa dan PemikiranIni berkembang secara mandiri dan kemudian bergabung, Penggabungan terjadi antara usia 3 dan 7 tahun dan mencakup berbicara privat (berbicara dengan diri sendiri).
Kebudayaan dan MasyarakatTeori Vygotsky menekankan bagaimana pikiran anak berkembang dalam konteks dunia sosial budaya. Keterampilan-keterampilan kognitif berkembang melalui interaksi sosial yang melekat dalam suatu latar belakang kebudayaan.
E. Perkembangan Bahasa
PERKEMBANGAN KOGNITIFPERKEMBANGAN KOGNITIFPERTENGAHAN DAN AKHIR MASA
ANAK-ANAK
Perkembangan Kognitif PiagetPerkembangan Kognitif Piaget
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
Anak sudah dalam tahap pemikiran Operasional Kongkret
• anak sudah mengembangkan pikiran logis
• tidak lagi terlalu mengandalkan informasi yang bersumber dari pancaindera
• mampu menyadari konservasi
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
• Negasi (negation) – Pada masa pra-operasional anak hanya melihat keadaaan
permulaan dan akhir dari deretan benda, Tetapi, pada masa konkrit operasional, anak memahami proses apa yang terjadi diantara kegiatan itu dan memahami hubungan-hubungan antara keduanya.
• Hubungan timbal balik (resiprokasi). – Ketika anak melihat bagaimana deretan dari benda-benda itu
diubah, anak mengetahui bahwa deretan benda-benda bertambah panjang tetapi tidak rapat lagi dibandingkan dengan deretan lain.
• Identitas. – Anak bisa menghitung, sehingga meskipun benda-benda
dipindahkan, anak dapat mengetahui bahwa jumlahnya akan tetap sama
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
pada masa ini anak telah mengembangkan tiga macam proses yang disebut dengan operasi-operasi:
• Apa yang dipikirkan oleh anak masih terbatas pada hal-hal yang ada hubungannya dengan sesuatu yang konkrit, suatu realitas secara fisik, benda-benda yang benar-benar nyata. Sebaliknya, benda-benda atau peristiwa-peristiwa yang tidak ada hubungannya secara jelas dan konkrit dengan realitas, masih sulit dipikirkan oleh anak.
• Egosentrisme anak belum mampu membedakan antara perbuatan-perbuatan dan objek-objek yang hanya ada dalam pikirannya. – Misalnya, ketika kepada anak diberikan soal,
ia tidak akan mulai dari sudut objeknya, melainkan ia akan mulai dari dirinya sendiri.
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
Perkembangan Kognitif
Menurut Psikologi Kontemporer
Perkembangan Kognitif
Menurut Psikologi Kontemporer
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
• Perkembangan Memori– Memori jangka panjang anak-anak
bertambah
• Perkembangan Pemikiran Kritis– pemikiran mengacu pada pemahaman
akan makna masalah-masalah secara lebih mendalam
– menjaga agar pikiran terbuka terhadap berbagai pendekatan dan pandangan yang berbeda
– berpikir secara lebih reflektif
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
– Untuk berpikir secara kritis anak perlu mengembangkan berbagai proses berpikir yang aktif yaitu sebagai berikut :• Mendengarkan secara seksama• Mengidentifikasi atau merumuskan pertanyaan-
pertanyaan• Mengorganisasikan pemikiran-pemikiran mereka • Memperhatikan persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan• Melakukan deduksi (penalaran dari umum ke
spesifik)• Membedakan antara kesimpulan-kesimpulan
yang secara logika valid dan tidak valid
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
• Perkembangan Kreativitas dan Keterampilan– Kreativitas adalah kemampuan untuk
berpikir tentang sesuatu dengan cara yang baru atau tidak biasa dan menghasilkan suatu solusi masalah yang unik.
– Pada masa ini, kemampuan anak semakin berkembang untuk menghadapi suatu permasalahan yang dihadapinya dengan cara mereka sendiri
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
• Perkembangan Bahasa– Perbendaharaan kata dan tata bahasa
• anak-anak menjadi lebih analitis dan logis di dalam pendekatan kata-kata dan tata bahasa
– Membaca• Memahami cara membaca yang baik
memerlukan pertimbangan pemrosesan informasi
– Bilingualisme• Ini telah menjadi isu utama di sekolah-
sekolah di Amerika, yang mendebatkan cara terbaik untuk melaksanakan pendidikan bilingual.
PERTENGAHAN DAN AKHIR MASA KANAK-KANAK
Recommended