Ppt Sk2 a08 Blok Kedkel

Preview:

DESCRIPTION

k

Citation preview

SKENARIO 2

BLOK KEDOKTERAN KELUARGA

PBL A - 08

U N I V E R S I T A S

Y A R S I

KETUA : Annisha Kartika 1102010029SEKRETARIS : Eka Budi Utami 1102011085ANGGOTA : Annisa Fitriani 1102011034

Annisa Nurfitri 1102011035 Annisa Nurul Azizah 1102011036 Annisa Rizki Utami 1102011037 Dewi Rahmita Sari 1102011078 Dian Astri Gumilang 1102011079 Dinieska Indiastri 1102011081 Eli Yulianti 1102011086

KELOMPOK A8

KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

Seorang dokter berkunjung ke rumah pasien anak laki-laki, berumur 8 tahun dengan keluhan sesak nafas berulang. Keluhan seperti ini timbul hampir setiap hari sehingga dokter ingin mengunjungi rumah pasien untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi pasien dan keluarganya

Pasien tinggal disebuah rumah di kawasan padat penduduk dengan ukuran 4x7 m bersama keluarganya.Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, pasien dan dua orang kakak yang berumur 12 tahun dan 14 tahun.Selain itu, bersama keluarga ini tinggal kakek dan neneknya (orang tua dari ayah). Kondisi dalam rumah kurang rapih, kurang bersih, kurang pencahayaan dan ventilasi.

Kakek dan ibu pasien mempunyai riwayat asmabronkial.Kakek dan ayah pasien adalah perokok berat. Ayah pasien adalah seorang lulusan SMP yang bekerja sebagai seorang buruh bangunan yang merupakan sumber pencari nafkah dalam keluarga. Ibu pasien adalah seorang lulusan SD yang bekerja sebagai tukang cuci pakaian dirumah tetangganya, sedangkan kakek dan neneknya tidak bekerja.Kedua orang tua pasien sibuk dengan pekerjaannya sehingga pasien kurang mendapat perhatian yang baik.Karena kondisi ekonomi yang kurang pasien sering terlambat berobat ke dokter. Sebagai dokter keluarga bagaimana pandangan saudara terhadap keluarga ini, dan bagaimana kaitannya dengan penyakit yang diderita anggota keluarga tersebut? Sebagai dokter muslim, bagaimana pandangan saudara terhadap keluarga ini dan bagaimana hak dan kewajiban pasien baik sebagai individu maupun sebagai anggota keluarga?

SASARAN BELAJAR1. Mempelajari dan Memahami Konsep Keluarga2. Mempelajari dan Memahami Faktor-Faktor Masalah

Kesehatan Keluarga3. Mempelajari dan Memahami Konsep Rumah Sehat4. Mempelajari dan Memahami Konsep Keluarga Islami5. Mempelajari dan Memahami Hak dan Kewajiban Anggota

Keluarga Terhadap Anggota Keluarga yang sedang Sakit Dalam Islam

Mempelajari dan Memahami

Konsep KeluargaSASBEL 1

DEFINISI KELUARGAKeluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan, emosional, dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga (Friedman, 1998)Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (Suprajitno, 2004)

KELUARGASTRUKTUR

1. Dominasi jalur hubungan darahPatrilinealMatrilineal

2. Dominasi keberadaan tempat tinggal

PatrilokalMatrilokal

3. Dominasi pengambilan keputusanPatriakalMatriakal

CIRI” STRUKTUR KELUARGA

1. Terorganisasi

2. Keterbatasan

3. Perbedaan dan Kekuasaan

BENTUK” KELUARGATRADISIONAL

a. The nuclear family b. The dyad familyc. Keluarga usilad. The childless familye. The extended family f. The single-parent familyg. Commuter familyh. Multigenerational familyi. Kin-network familyj. Blended familyk. The single adult living alone / single-adult family

NON TRADISIONAL

a. The unmarried teenage motherb. The stepparent familyc. Commune familyd. The nonmarital heterosexual cohabiting familye. Gay and lesbian familiesf. Cohabitating coupleg. Group-marriage familyh. Group network familyi. Foster familyj. Homeless familyk. Gang

FUNGSI KELUARGA1. Fungsi Biologis2. Fungsi Psikologis3. Fungsi Sosialisasi4. Fungsi Ekonomi5. Fungsi Pendidikan

WHO (1978)

SIKLUS KELUARGATahap I, Keluarga pemula (pasangan pada tahap pernikahan)Tahap II,Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua bayi-30 bln).Tahap III, Keluarga dengan anak usia pra sekolah (anak tertua berusia 2-6 tahun).Tahap IV, Keluarga dengan anak usia sekolah (anak tertua berumur 6-13 tahun)Tahap V, Keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 13-20 tahun).Tahap VI, Keluarga melepas anak usia dewasa muda (anak yang meninggalkan rumah).Tahap VII, Orangtua usia pertengahan (pensiunan).Tahap VIII, Keluarga dalam masa pensiun dan lansia

Duval (Niacholas 1984)

GENOGRAMsuatu alat bantu berupa peta skema (visual map) dari silsilah keluarga pasien  yang berguna  bagi  pemberi layanan kesehatan untuk segera mendapatkan  informasi tentang nama anggota keluarga pasien, kualitas hubungan antar anggota keluarga.  Genogram adalah biopsikososial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus kehidupan keluarga, riwayat sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota keluarga.   Di dalam genogram berisi : nama, umur, status menikah, riwayat perkawinan, anak-anak, keluarga satu rumah, penyakit-penyakit spesifik, tahun meninggal, dan pekerjaan. Juga terdapat informasi tentang hubungan emosional, jarak atau konflik antar anggota keluarga, hubungan penting dengan profesional yang lain  serta informasi-informasi lain yang relevan

MM Identifikasi Faktor-faktor

Masalah Kesehatan keluarga SASBEL 2

FAKTOR” MASALAH KESEHATAN KELUARGA

FAKTOR INTERNAL

Pola makan tidak sehat

Kelelahan

Stress /tertekan

Gaya hidup tidak sehat

Kurang istirahat dan olahraga

Obat-obatan kimia

FAKTOR EKSTERNAL

Radiasi ponsel

Polusi udara

Jadi perokok pasif

Efek rumah kaca

MM KONSEP RUMAH

SEHATSASBEL 3

DEFINISIRumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.

Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor : 829/Menkes/SK/VII/1999 1. Bahan Bangunan2. Komponen dan penataan ruang rumah3. Pencahayaan4. Kualitas Udara5. Ventilasi6. Binatang penular penyakit7. Air8. Tersediannya sarana penyimpanan makanan yang aman dan hygiene 9. Limbah10. Kepadatan hunian ruang tidur

 

Rumah harus mempunyai fungsi sebagai :

Mencegah terjadinya penyakitMencegah terjadinya kecelakaanAman dan nyaman bagi penghuninyaPenurunan ketegangan jiwa dan sosial

MM Konsep Keluarga

Islami SASBEL 4

Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua

Menaati mereka selama tidak mendurhakai Allah.Berbakti terhadap kedua orang tua dapat direalisasikan dengan berbagai bentuk. Meminta izin kepada mereka sebelum berjihad dan pergi untuk urusan lainnya.Memberikan nafkah kepada orang tuaMemenuhi sumpah/nadzar kedua orang tuaMendahulukan berbakti kepada ibu dari pada ayah.Mendahulukan berbakti pada orang tua dari pada berbuat baik pada istriMendo’akan kedua orang tua.Memelihara orang tua

Hak-hak yang harus diperoleh anak

Hak Mendapatkan Rasa Kasih SayangHak untuk memperoleh kehidupanHak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI)Hak untuk mendapat nama yang baik dari orang tuaHak mendapat aqiqohan dari orang tuaHak mendapat pendidikan

Kewajiban Orang tua kepada Anak

Berdoa sebelum bercampur dengan istriMengikuti rosulullah dalam menyambut kelahiran anak.tinggal di lingkungan yang islamiMemberi nama yang baik Ibu hendaknya Menyusui anaknya Mengasuh dan membimbing anak (bukan diasuh oleh pembantu).Mengkhitan si anakMengajari alquran, sholat,puasa, adab dan etikaMengajari anak naik kuda, berenang dan memanah. Memberi nafkah dari rezeki yang halal sampai si anak mandiri atau menikah.

Hak dan Kewajiban Antar Keluarga

Dikunjungi / silaturahimDalil hadits: “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya maka hendaklah dia takut kepada Allah dan bersilaturahim kepada kerabat.” (HR. Ahmad dan Al Hakim)Selamat dari tangan dan lisannya. Maksudnya adalah tidak digunjingkan dan dianiaya.Bersedekah/memberi hadiah“Shadaqah yang paling utama adalah kepada kerabat yang memutuskan kekerabatan.” (HR. Ahmad, Thabrani dan Baihaqi)

DAFTAR PUSTAKAFriedman, M. Marilyn.( 1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik.Jakarta : EGC.

McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth, J., & Lorenz, A. (2005). Family - Oriented Primary Care (2nd Ed.). New York: Springer Goldenberg, I., & Goldenberg, H. (2008). Family therapy: An overview. Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole.

Sloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H., & Jacques, L.B. (2002).  Essential ofFamily Medicine (4th Ed.).  Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins

Sudiharto. (2007). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta:EGC.

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC.

Undang-Undang RI no 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Diakses melalui http://www.bkn.go.id/bapek/peraturan/undang-undang-uu/82-uu-no-1-tahun-1974-tentang-perkawinan.html pada tanggal 10 Desember 2014

Hak dan Kewajiban Orang Tua. Diakses melalui http://roudhotulilmi.blogspot.com/2011/11/hak-dan-kewajiban-orang-tua.html pada tangal 10 Desember 2014

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829 Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. Diakses melalui http://journal.unair.ac.id/filerPDF/KESLING-2-1-04.pdf pada tanggal 10 Desember 2014

Kewajiban Orang Tua dan Anak dalam Islam. Diakses melalui http://al-islam-indonesia.blogspot.com/2012/05/kewajiban-orang-tua-dan-anak-dalam.html (Last Update 2012, December 20) pada tanggak 10 Desember 2014

Tahap Siklus Hidup Keluarga. Diakses melalui http://teesasisuseso.blogspot.com/2013/01/tahap-siklus-hidup-keluarga-family-life.html pada tanggal 10 Desember 2014