Presentasi Mangrove & Cemara Laut

Preview:

DESCRIPTION

botani

Citation preview

Oleh :T. HENDRO Sh.

Hutan Mangrove merupakan jalur hijau daerah pantai yang mempunyai fungsi ekologis dan sosial ekonomi.Berdasarkan hasil identifikasi, luas potensi habitat mangrove di Kabupaten Tegal sudah menurun dan kondisinya mengalami kerusakan.

Penurunan potensi dan kerusakan pada dasarnya disebabkan oleh tindakan manusia dalam mendayagunakan sumber daya alam wilayah pantai yang tidak memperhatikan kelestariannya, seperti penebangan untuk keperluan kayu bakar yang berlebihan maupun perubahan fungsi untuk keperluan lainnya seperti areal tambak, pemukiman dan industri.

Menyadari akan pentingnya hutan mangrove bagi kehidupan masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung maka penanaman mangrove dengan mengunakan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi biofisik dan sosial ekonomi masyarakat setempat.

Untuk mendapatkan hasil penanaman mangrove yang sesuai dengan yang diharapkan maka penanaman mangrove dilakukan dengan cara yang baik dan benar.

Persiapan bibit/ propagul Propagul mangrove yang baik terdapat

pada bulan September – Oktober Ciri propagul yang baik adalah penjang dan

pada pangkalnya sudah menguning (propagul sudah jatuh dari pohonnya)

Persiapan bibit mangrove Contoh Propagul yang baik

Penanaman Mangrove

Penanaman mangrove disesuaikan dengan keadaan tanah, apabila tanah berlumpur maka mangrove dapat langsung ditancapkan dengan kedalaman 1/3 dari panjang propagul

Jarak tanam 25 – 30 cm Bila keadaan tanah lumpur berpasir/keras

maka penanaman propagul menggunakan alat bantu berupa tusukan pembuat lubang dari kayu atau bambu

Bila diperlukan penanaman propagul dapat dibantu dengan ajir/penyangga dari bambu.

Penanaman pada tanah lumpur dan pasir

Penanaman mangrove setelah berumur 10 tahun

Hutan mangrove setelah penanaman 10 tahun

Cemara LautCemara Laut

Cemara laut merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah pesisir, oleh karena itu cemara laut digunakan sebagai salah satu jenis tanaman yang tepat untuk rehabilitasi kawasan pesisir dikarenakan tanaman tersebut tahan terhadap pasang surut air laut.

Cemara laut berfungsi sebagai penahan abrasi dan penahan angin laut.

1. Bibit yang berkualitas merupakan salah satu faktor utama yang mampu menunjang keberhasilan suatu kegiatan rehabilitasi. Apabila bibit yang digunakan berkualitas tinggi dan siap tanam, maka peluang keberhasilan tumbuh di lapangan juga akan tinggi.

2. Pengadaan bibit cemara laut dengan kualitas baik ditandai kondisi tanaman segar, berdaun lebat dan tinggi pohon ± 40-60 cm.

3. Perlakuan bibit sebelum ditanam, bibit ditempatkan pada tempat yang teduh / dibawah pohon dan disiram.

Bibit Cemara LautBibit Cemara Laut

1. Pembuatan patok dan ajir 2. Persiapan Lahan dan Pemasangan Patok

Batas3. Pembuatan lubang tanam dengan jarak 2 x

2 meter dan dibuat zig-zag (menyilang)4. Lubang tanam berdiameter 30x30 cm5. Penanaman cemara laut6. Pemasangan ajir / penahan tanaman.7. Pemeliharaan / penyulaman

Penanaman Cemara LautPenanaman Cemara Laut

Pembuatan Patok dan Ajir

Pemasangan Patok Batas

Persiapan Lahan

Pembuatan Lubang Tanam

Penanaman Cemara Laut

Pemasangan Ajir

Pemeliharaan

Penyulaman

`SEKIAN`SEKIAN

TERIMA KASIH

Recommended