Proses MAnufaktur Gasal SEPT 2015 - Copy

Preview:

DESCRIPTION

proses manufaktur

Citation preview

GASAL 2015-2016

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FT UNTIRTA

1

PROSES MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT

PROSES MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 2

SAP

Bentuk komponen ditetapkan berdasarkan fungsinya

Kerumitan bentuk penentuan proses, biaya perancangan dan manufaktur

Aturan utama perancangan menjaga bentuk sesederhana mungkin

BENTUK

KULSUM., ST., MT 3

Bentuk komponen mempengaruhi fungsi dan manufaktur, pengklasifikasian ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bentuk dan urutan manufaktur menawarkan banyak penghematan

BENTUK

KULSUM., ST., MT 4

TK=GT ( group technology) suatu alat canggih dalam perancangan untuk tujuan manufaktur

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 5

Rumpun komponen (families of part)

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 6

Tujuan :

Beberapa problem memiliki fitur-fitur yang hampir sama dan diatasi bersama-sama

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 7

efisiensi dan penghematan besar-besaran

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 8

a) Dalam perancangan , tugas perancangan yang berulang dapat dikurangi

b) Program –program yang diperlukan untuk membuat rumpun komponen dapat dioptimalkan dan digunakan kembali saat diperlukan

c) Dalam perencanaan produksi perkiraan waktu siklus dapat diakselerasikan, gerakan benda kerja dirasionalkan , rancangan proses disederhanakan, dan estimasi biaya juga difasilitasi

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 9

Hal yang penting dalam konsep TK/GT klasifikasi komponen

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 10

Klasifikasi komponenjenis pendekatan :

1. Penilaian berdasarkan pengalaman

2. Analisis aliran produksi (productioan flow analysis – PFA)

3. Klasifikasi dan pengkodean

4. Engineering dan data base

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 11

Klasifikasi komponen

1. Penilaian berdasarkan pengalaman

Melalui penilaian visual terhadap bentuknya

Pengetahuan tentang urutanproduksi

Belum tentu optimum

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 12

Klasifikasi komponenjenis pendekatan :

2. Analisis aliran produksi (productioan flow analysis – PFA)

informasi urutan alir proses produksi ada di routing sheet/ routing card

Komponen yg dibuat melalui proses yg sama membentuk kelompok

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 13

Klasifikasi komponenjenis pendekatan :

2. Analisis aliran produksi (productioan flow analysis – PFA)

Komponen yg dibuat dengan proses yg sama, namun dalam urutan berbeda, dapat dimasukan ke GT

Perlu pengamatan kritis

Sistem produksi harus fleksibel

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 14

Klasifikasi komponenjenis pendekatan :

3. Klasifikasi dan pengkodean

Berfungsi untuk menentukan berbagai fitur geometrisdan komposisi serta sifat-sifat permukaan yang dibutuhkan

Proses

Parameter proses

Urutan proses

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 15

Klasifikasi komponenjenis pendekatan :

4. Engineering database

Terdapat informasi gambar teknik, komponen, penggunaannya dan manufaktur

Teknologi Kelompok (TK)

KULSUM., ST., MT 16

Batasan ukuran untuk suatu benda

Dimensi

KULSUM., ST., MT 17

Satuan dimensional

Toleransi dimensional

Dimensi

KULSUM., ST., MT 18

I. Sensitivitas

II. Kelinieran

III. Repeatibilitas

IV. Stabilitas

V. Kecepatan respons

VI. Kelayakan otomasi

Instrumen pengukuran

KULSUM., ST., MT 19

I. Sensitivitas

Variasi terkecil yang dapat terdeteksi oleh suatu peranti

Dibuat berdasarkan skala - Sering juga di sebut resolusi

Instrumen pengukuran

KULSUM., ST., MT 20

II. Kelinieran

Mempengaruhi pembacaan tentang rentang ukuran yang ditetapkan-kalibarasi

Instrumen pengukuran

KULSUM., ST., MT 21

I. Repeatibilitas

Menentukan ketelitian tertinggi yang dapat dicapai di bawah kondisi-kondisi yang terkontrol dengan baik

Pengulangan + keakuratan ukuran

Instrumen pengukuran

KULSUM., ST., MT 22

V. Kecepatan respons

Pengukuran – selama proses produksi

VI. Kelayakan otomasi

Konsep 100% pemeriksaan setengah produksi- In process inspection

Instrumen pengukuran

KULSUM., ST., MT 23

a. PEMINDAHAN BAHAN

b. ORGANISASI PRODUKSI

c. MANAJEMEN KUALITAS

d. MANAJEMEN MANUFAKTUR

SISTEM MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 24

a. PEMINDAHAN BAHAN

- Pergerakan bahan yang diawasi

- Pemindahan bahan yang termekanisasi

- Penggunaan robot

SISTEM MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 25

b. ORGANISASI PRODUKSI

- Karakteristik produksi kuantitas dan laju produksi

- Metode manufaktur optimum dipilih berdasarkan kemampuan dan keterbatasan proses, perhatikan pula kapasitas produksi

pemilihan perkakas bergantung dari faktor biaya

- Organisasi untuk produksi massal

- Organisasi untuk produksi kelompok

- Organisasi perakitan

SISTEM MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 26

c. MANAJEMEN KUALITAS

- Jaminan kualitas

- Aspek-aspek statistik manufaktur

- Kontrol penerimaan

- Kontrol proses secara statistik (statistical process control-SPC)

SISTEM MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 27

d. MANAJEMEN MANUFAKTUR

- Kontrol dan perencanaan produksi

- Metode dan standar kerja

- Rancang bangun pabrik

- Pemeriksaan dan kontrol kualitas

- Rancang bangun manufaktur/proses

SISTEM MANUFAKTUR

KULSUM., ST., MT 28

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

KULSUM., ST., MT 29