Psikologi Sundari

Preview:

Citation preview

KEPRIBADIAN DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Oleh :

SRI SUNDARIMISDAWATI

DOSEN PENGASUH :SABRIDA M. ILYAS, M.Ed

PENDAHULUAN

Pembentuk kepribadian dalam pendidikan islam meliputi sikap, sifat, reaksi, perbuatan, dan perilaku. Pembentukan ini secara relatif menetap pada diri seseorang yang disertai beberapa pendekatan, yakni pembahasan mengenai tipe kepribadian, tipe kematangan kesadaran beragama, dan tipe orang-orang beriman. Melihat kondisi dunia pendidikan di indonesia sekarang, pendidikan yang dihasilkan belum mampu melahirkan pribadi-pribadi muslim yang mandiri dan berkepribadian islam.

Pengertian Kepribadian Kepribadian (Personality) adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya; keluarga pada masa kecil’ dan juga bawaan seseorang sejak lahir.

Menurut Gordon W. Allport yang sudah merintis konsep tentang kepribadiaan sebagai berikut ; “Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri dari sistem- sistem psiko-fisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik (khusus) dari individu tersebut terhadap lingkungannya.”

Pembentukan Kepribadian

1. Pengalaman Yang Umum,

yaitu yang dialami oleh tiap-tiap individu dalam kebudayaan tertentu. Pengalaman ini erat hubungannya dengan fungsi dan peranan seseorang dalam masyarakat.

2. Pengalaman Yang Khusus,

Yaitu pengalaman-pengalaman yang terjadi dan dialami individu, terlepas dari status dan peranan orang yang bersangkutan dalam masyarakat.

Aspek-Aspek Kepribadian

1. Sifat-sifat kepribadian

2. Intelejensi

3. Pernyataan diri dan cara menerima kesan-kasan

4. Kesehatan

5. Bentuk Tubuh

6. Sikapnya terhadap orang lain

7. Pengetahuan

8. Keterampilan (skill)

9. Nilai-nila (values)

10. Penguasaan dan kuat-lemahnya perasaan

11. Peranan

Teori Pembentukan Kepribadian

- Teori Psokoanalistis yang dipelopori oleh Sigmund Frued memandang kepribadian Terdiri dari tiga komponen, yaitu Id (Naluri), Ego ( Kesadaran atau “aku”) SuperEgo ( hati nurani).

- Teori Kaum Behavioris, dipelopori oleh B.F.Skinner, memandang kepribadian sebagai rangkaian kebiasaan ( habit) yang tersusun dari sejumlah hubungan rangsang ( stimulus) dan reaksi ( respon ) yang memperoleh penguatan (reinforcement).

Teori Pembentukan Kepribadian

- Leon Festinger dan para penganut psikologi Kognitif lainnya bahwa kongnisilah yang menentukan prilaku.

- Psikologi Humanistik menekankan pada kebebesan berkehendak sebagai bagian dari kepribadian manusia. A.H.Maslow, berpendapat bahwa kebutuhan manusia yang tertinggi adalah aktualisasi diri.

- Teori Biopsikologi, Richard Davidson memendang kepribadian sebagai hasil kerja bagian-bagian dari otak yang disebut sebagai pusat rasio dan pusat emosi.

Tokoh-Tokoh Kepribadian Menurut Psikologi

1. George Kelly (2005) menyatakan bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya.

2. Gordon Allport (2005) menyatakan bahwa kepribadian merupakan suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu secara khas.

3. Sigmund Freud (2005) menyatakan bahwa kepribadian merupakan suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem, yakni id, Ego ,Super-Ego, sedangkan tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga unsur dalam kepribadian tersebut.

Faktor-Faktor Perubahan Kepribadian

1. Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor Internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan.

2. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Faktor Eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya,

Beberapa tipe kepribadian orang tua dalam membesarkan anaknya yang juga dapat berpengaruh pada kepribadian si anak, yaitu sebagai berikut ;

1. Penasehat moral

2. Penolong

3.Pengatur

4.Penghibur

5.Pelindung

6.Pendamai

7.Pengamat

8.Pencemas selalu melakukan tanya jawab mental dan terus bertanya-tanya, dan ragu-ragu.

TERIMA KASIH