Quality Lab2012

Preview:

DESCRIPTION

labmmr

Citation preview

Mutu Layanan

Laboratorium

Teguh Triyono

Fakultas Kedokteran UGM/

RSUP Dr Sardjito

Quality..

▪ “fitness for purpose”

▪ “Degree to which a set of inherent qualities are met”

▪ “Fit for their intented use...which do not place patients at risk due to inadequate safety, quality or efficacy”

▪ “satisfaction of clients”

Assesment

Dokumentation

PROSESINPUTT

Training

managemen

OUTPUTT

Komponen sistem KualitasStandard

Organisasi

Struktur dibuat sehingga akan dapat menerapkan sistem kualitas dengan efektif

“quality consciousness” dalam organisasi diusahakan untuk terwujud

Quality is everybody’s responsibility, Quality starts with me

Tata ruang

Tempat kerja harus aman dan sehat untuk pegawai maupun pasien/ keluarga dan lainnya

Area kerja harus cukup luas, ventilasi baik, suhu dapat terkontrol, bebas suara bising

Fasilitas keamanan umum misal listrik, pemadam kebakaran, dan kemungkinan terjadinya bencana harus dipertimbangkan

Alat dan bahan

• Pemeliharaan, perawatan dan kalibrasi dilakukan secara reguler dan tercatat

• Sebelum digunakan secara rutin, reagen harus dievaluasi sehingga dengan kondisi yang ada dapat berfungsi optimal

Proses dan prosedur

Semua prosedur dibuat dalam SOP untuk menghindari error

SOP dilakukan review secara reguler dan diupayakan selalu up to date

Dokumentasi

Dokumentasi/pencatatan yang komplit dalam setiap step memungkinkan dilakukan penelusuran (trace) di waktu mendatang

“if it isn’t written down, it didn’t happen!!”

Quality System

• Organizational structure, resources, processes and procedures needed to implement quality management (ISO, NCCLS)

Quality Assurance• Planned and systematic activities to

provide adequate confidence that requirements for quality will be met (ISO)

• Includes IQC, EQA, pre-analytic phase, test standardization, post-analytic phase, management, and organization (WHO, 1992)

Quality System

Quality Assurance

Quality Control

Quality assurance (QA) dan quality control (QC)

Program QA meliputi teknik sampling,spesifikasi dan testing, pengaturan, dokumentasi, dan prosedur distribusi yang secara keseluruhan menjamin kualitas proses

QC merupakan procedur yang dilakukan bersamaan dengan tes/ pemeriksaan untuk memberikan informasi bahwa hasil tes bersifat valid

Aims in Achieving Quality

• To ensure that outputs and outcomes are– consistent– reproducible – traceable – efficacious

• To ensure no harm

The Value of Standards• Help us do things better

• Necessary compliance

• Learning from others' experiences

• Encourage continuous improvement

Effect of Quality Management on Costs

• Initial costs

– internal costs of failure• e.g. testing errors, reworking

– external costs of failure• e.g. complaints, losing customers

Effect of Quality Management on Costs

• Implementation costs

• Ongoing costs– prevention– appraisal– failure costs (reduced)

Effect of Quality Management on Costs

External External CostsCosts

Internal costsInternal costs

Implementation Implementation CostsCosts

Ongoing CostsOngoing CostsAppraisaAppraisa

ll

PreventionPrevention

External External CostsCosts

Internal costsInternal costs

Co

st $

Co

st $

TimeTime

The Benefits of Quality management

Independent endorsement of competence

Improved service to stakeholders

Increased awareness of quality

Organisational stability

Independent endorsement of competence

Improved service to stakeholders

Increased awareness of quality

Organisational stability

Sistem kualitas harus dievaluasi secara reguler

Pengembangan secara kontinyu merupakan salah satu tujuan utama sistem kualitas

PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM

Prosedur yang digunakan untuk menjamin performance, mendeteksi dan meminimalisasi berbagai penyimpangan yang terjadi di laboratorium

Terdiri: PMI (Pemantapan Mutu Internal) PME (Pemantapan Mutu Eksternal)

Accuracy and Precision

AccuracyThe nearness to the true value.

PrecisionThe degree of agreement among replicate analyses of a sample.

22

XAkurasi

Presisi

Akurasi

Presisi

XAkurasi

XPresisi

QUALITY ASSURANCE

(QA is planned and systematic approach to monitoring, assessing and improving the quality of health services on a continuous basis within the existing resources. Bentuk : TQM, clinical audit, Quality Circle, CQI)4 MODEL:

• ACCREDITATION• ISO• EFQM/Baldridge

Award• Visitatie

EVALUASI INTERN(SELF ASSESSMENT)

EVALUASI INTERN(SELF ASSESSMENT)

EVALUASI EXTERNAL(EXTERNAL REVIEW)

EVALUASI EXTERNAL(EXTERNAL REVIEW)

Depkes, 2008

Akreditasi Rumah Sakit adalah

suatu pengakuan yang diberikan

oleh pemerintah pada RS karena telah memenuhi

standar yang ditentukan.Depkes, 2008

RSRS

““AA ””

RSRS

““AA ””

STANDAR

AKREDITASI : Menilai pemenuhan RS terhadap standar, mengunakan

INSTRUMEN instrumen

MUTU100%

SA Survei

Hubungan : STANDAR – AKREDITASI – MUTU

Depkes, 2008

Akreditasi Mutu RS

Struktur Proses Outcome

Depkes, 2008

UMUM Meningkatkan mutu layanan RSKHUSUS• Memberikan jaminan, kepuasan dan

perlindungan masyarakat• Memberikan pengakuan kepada RS yang telah

menerapkan standar pelayanan RS• Menciptakan lingkungan intern RS yang

kondusif untuk penyembuhan dan pengobatan termasuk peningkatan dan pencegahan sesuai standar struktur, proses dan hasil

Depkes, 2008

KOMPONENKOMPONEN FUNGSIFUNGSIStandar Pelayanan Standar Pelayanan RSRS

Kerangka utk Kerangka utk menyiapkan menyiapkan

yan yg bermutu yan yg bermutu Self AssessmentSelf Assessment Indikator mutu RSIndikator mutu RS

Alat utk melakukan moniAlat utk melakukan moni

toring Kinerja & toring Kinerja & PencapaianPencapaian

Survei akreditasiSurvei akreditasi Review paska Review paska surveisurvei

Peer review utk Peer review utk memberi-memberi-

kan feedback performace kan feedback performace

organisasi organisasi

Komisi Akreditasi RS Komisi Akreditasi RS

(KARS)(KARS)Organisasi fungsional yg Organisasi fungsional yg dibe dibe

ri tgs Menkes utk ri tgs Menkes utk melaksa-nakan akreditasimelaksa-nakan akreditasi

Dirjen YanmedDirjen Yanmed Mengesahkan status Mengesahkan status

Akreditasi RS Akreditasi RS

Evaluasi yang dilakukan oleh KARS untuk menilai

pencapaian RS dalam memenuhi standar dan

untuk menetapkan status akreditasi

Luwiharsih, 2008

• Melakukan EVALUASI DOKUMEN yg disiapkan RS untuk menunjukan pemenuhan standar

• Informasi verbal ttg pelaksanaan std atau contoh-2 yang dapat ditunjukan tentang implementasi standar

• On-site observasi,• Edukasi tentang pemenuhan standar

dan performance improvement.

Luwiharsih, 2008

• Mengacu pd apa yg diminta standar & paramater instrumen akreditasi RS

LIHAT * Skor 1-5,

* Definisi operasional (DO),

* Cara pembuktian (CP) Dokumen (D)

• Tulis yang dikerjakan, kerjakan yg ditulis dan bisa dibuktikan. Proses kegiatan ditulis menjadi SOP; SOP dilaksanakan; Bisa dibuktikan (hasil evaluasi) proses kegiatan sesuai dengan SOP Luwiharsih, 2008

• Skor 5 : P-D-C-A (Plan-Do-Check-Action) telah dilaksanakan & terdokumentasi. Program kerangka acuan program (TOR), bukti pelaksanaan program (lap program), Bukti telah dilakukan evaluasi & tindak lanjut.

• Di Instrumen ada kata ditetapkan/ ketetapan Perlu ada SK penetapan dari Direktur RS

Luwiharsih, 2008

• SK Direktur format seperti SK yg dipergunakan pemerintah : Menimbang (justifikasinya), Mengingat (dasar peraturannya), Memutuskan (bisa pertama, kedua, dst atau pasal per pasal)

• Yang harus sesuai format PROGRAM & SOP

• Format SOP, format minimal bisa ditambah tetapi tidak bisa dikurangi

Luwiharsih, 2008

AKREDITASI PELAYANANLABORATORIUM

Standar (7) : Falsafah dan Tujuan Administrasi dan Pengelolaan Staf dan Pimpinan Fasilitas dan Peralatan Kebijakan dan Prosedur Pengembangan Staf dan Program Pendidikan Evaluasi dan Pengendalian Mutu

FALSAFAH DAN TUJUAN

“Laboratorium rumah sakit menyelenggarakan pelayanan laboratorium patologi klinik maupun laboratorium medis lainnya secara profesional dan bermutu sesuai dengan kebutuhan pasien”

EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

“Adanya prosedur penilaian intern dan ekstern terhadap standar pelayanan laboratorium dan konduite staf. Prosedur ini merupakan mekanisme agar data yang diperoleh dari evaluasi digunakan seefektif mungkin untuk kemajuan pelayanan sesuai dengan tujuan”

As laboratory data influences 70% of medical diagnoses, incorrect or incomplete data provided to the laboratory could significantly impact the success and cost of overall treatment.

• Introduction of a Stat lab dedicated to the ED within the central laboratory was associated with shorter laboratory TATs and shorter ED LOS for admitted patients, by approx 1 hour

• As laboratory data influences 70% of medical diagnoses, incorrect or incomplete data provided to the laboratory could significantly impact the success and cost of overall treatment.

• We were unable to confirm actual rather than potential advantages of the near patient test.

• Widespread adoption in primary care cannot be recommended without further evidence of benefit.

As soon as lab results are available, they are automatically disseminated electronically to patients online.

This process typically occurs through a stand-alone patient portal or a patient portal attached to an electronic medical record.

• About 15.0% to 34.8% of patients were not satisfied with waiting time, privacy, results notification, cleanness and timely instructions.

• Patients visited private facilities were less dissatisfied with cleanness and privacy of laboratory services than those visited public facilities.

• Patients with higher education were more likely to be dissatisfied with privacy and waiting time in both private and public facilities.

….

• Standar minimum alat lab• APD• Praktek lab berdasar bukti• Kaidah general checkup• Antisipasi KLB dan bencana• EWORS (early warning of outbreak

responsesystem)

TERIMA KASIH

Recommended