View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Otitis media merupakan peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah,
tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. 1Otitis media adalah sekelompok
infeksi kompleks yang mempengaruhi telinga tengah. Telinga tengah adalah suatu rongga
yang berisi tulang-tulang pendengaran (maleus, inkus, dan stapes), tuba eustachius (yang
mengarah ke nasofaring), sel-sel udara mastoid, dan dibatasi oleh membran timpani di
bagian lateral, dan telinga bagian dalam di bagian medial. Struktur terdekat penting
lainnya adalah otak dan meninges superior dan sigmoid sinus posterior. Infeksi telinga
tengah dapat menyebar pada struktur organ disekitarnya dan dapat memberikan dampak
yang serius.
Otitis media men!adi masalah kesehatan anak di seluruh dunia. "enurut The
Early Childhood Longitudinal Study-Birth Cohort (ECLS-B) tahun ##1, dari $.### anak
yang lahir, %&' anak yang berusia & bulan, dan ' anak yang berusia tahun sudah
terdiagnosis otitis media. *amun, meskipun insiden tertinggi otitis media adalah pada
anak-anak, otitis media ini !uga dapat timbul pada rema!a, dan de+asa. "enurut The Oslo
Birth Cohort, sekitar %'-1' pasien yang diru!uk ke klinik TT adalah orang de+asa.%
1
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
2/11
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANATOMI TELINGA
Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membrane timpani.
aun telinga terdiri dari tulang ra+an elastin dan kulit. /an!ang liang telinga kira-kita , 0 %
cm. 1% bagian luar liang telinga merupakan tulang ra+an, sedangkan % bagian dalam liang
telinga adalah tulang.1
"embran timpani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah liang telinga
dan terlihat oblik terhadap sumbu liang telinga. 2agian atas disebut pars flaksida, sedangkan
bagian ba+ah pars tensa. /ars flaksida hanya berlapis dua, yaitu luar ialah lan!utan dari epitel
kulit telinga, dan bagian dalam dilapisi oleh sel kubus bersilia. /ars tensa memiliki satu lagi
2
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
3/11
lapisan tengah, yaitu lapisan yang terdiri dari serat kolagen dan sedikit serat elastin.
2ayangan penon!olan bagian ba+ah maleus pada membrane timpani disebut sebagai umbo.
ari umbo bermula suatu reflek cahaya kea rah ba+ah yaitu pada pukul 3 untuk membrane
timpani kiri dan pukul untuk membrane timpani kanan. "embran timpani dibagi dalam 4
kuadran, dengan menarik garis searah dengan prosesus longus maleus dan garis yang tegak
lurus pada garis itu di umbo, sehingga didapatkan bagian atas-depan, atas-belakang, ba+ah
depan, serta ba+ah belakang, untuk menyatakan letakperforasi membrane timpani.1
Telinga Tengah
alam telinga tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang tersusun dari luar
ke dalam, yaitu maleus, inkus, dan stapes. Tulang pendengaran di dalam telinga tengah saling
berhubungan. /rosesus longus maleus melekat pada membrane timpani, maleus melekat
pada inkus, dan inkus melekat pada stapes. Stapes terletak pada tingkap lon!ong yang
berhubungan dengan koklea.1
Tuba eustachius termasuk dalam telinga tengah yang menghubungkan daerah
nasofaring dengan telinga tengah.1
Telinga tengah berbentuk kubus dengan5
- 2atas luar 5 membrane timpani- 2atas depan 5 tuba eustachius
- 2atas ba+ah 5 6ena !ugularis
- 2atas belakang 5 aditus ad antrum, kanalis fasialis pars 6entrikalis- 2atas atas 5 tegmen timpani (meningenotak)
- 2atas dalam 5 berturut-turut dari atas keba+ah kanalis semi sirkularis hori7ontal,
kanalis fasialis, tingkap lon!ong (o6al +indo+), tingkap bundar (round +indo+), dan
promontorium.1
Telinga Dalam
3
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
4/11
Telinga dalam terdiri dari koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah lingkaran dan
6estibuler yang terdiri dari % buah kanalis semisirkularis. 8!ung atau puncak koklea disebut
helikotrema, menghubungkan perilimfa skala timpani dengan skala 6estibule. Skala 6estibule
dan skala timpani berisi perilimfa, sedangkan skala media berisi endolimfa. Ion dan garam
yang terdapat di perilimfa berbeda dengan endolimfa. asar skala 6estibule disebut sebagai
membrane 6estibule (Reissners membrane) sedangkan dasar skala media adalah membrane
basalis. /ada membrane ini terletak organ 9orti. /ada skala media terdapat bagian yang
berbentuk lidah yang disebut membrane tektoria, dan pada membrane basal melekat sel
rambut yang terdiri dari sel rambut dalam, sel rambut luar, dan kanalis corti, yang
membentuk organ corti.1
B. FISIOLOGI PENDENGARAN
/roses mendengar dia+ali dengan ditangkapnya energy bunyi oleh daun telinga
dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea. :etaran
tersebut menggetarkan membrane timpani diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian
tulang pendengaran. ;nergi getar akan diteruskan ke stapes yang menggerakkan tingkap
lon!ong sehingga perilimfa pada skala 6estibule bergerak. :etaran diteruskan melalui
membrane
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
5/11
C. OTISIS MEDIA
a. Pengertian dan Klasifikasi
Otitis media merupakan peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah,
tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Otitis media terbagi atas ottis media
supuratif dan otitis media non supuratif (>otitis media serosa, otitis media sekretoria,
otitis media musinosa, otitis media efusiO";). "asing-masing golongan mempunyai
bentuk akut dan kronis, yaitu otitis media supuratif akut dan otitis media supuratif kronis.
2egitu pula otitis media serosa terbagi men!adi otitis media serosa akut dan otitis media
serosa kronis.1
"eurut sumber lain Otitis media dapat diklasifikasikan men!adi Otitis "edia ?kut
(O"?) dan Otitis "edia ;fusi (O";). O"? umumnya ditandai dengan onset cepat serta
terdapat tanda-tanda dan ge!ala peradangan di telinga tengah disertai dengan efusi telinga
tengah. Tanda peradangan termasuk bulging, eritema, dan perforasi akut pada membrane
timpani disertai dengan otorrhea. :e!alanya meliputi otalgia, dan demam. Sedangkan
O";, didefinisikan sebagai efusi pada telinga tenah tanpa adanya tanda dan ge!ala
peradangan akut seperti yang ditemukan pada O"?.%
b. Etiologi dan Faktor Resiko
2iasanya, O"? merupakan komplikasi karena disfungsi tuba eustachius yang
ter!adi akibat infeksi akut saluran pernapasan atas. 2akteri dapat diisolasi dari kultur
cairan telinga tengah pada #' sampai ' dari kasus ?O" dan O";.
"ikroorganisme yang paling sering menyebabkan otitis media adalah Streptoous
pneumoniae, !aemophilus in"luen#ae (nontypable), dan $ora%ella atarrhalis. !&
in"luen#ae adalah penyebab O"? berat atau refrakter pada anak-anak setelah
ditemukannya 6aksin kon!ugat'neumoous&4
5
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
6/11
Tuba tetap terganggu
Tidak ada infeksi
Tuba tetap terganggu
+ ada infeksi
ETIOLOGI DAN FATO! !E"IO OTITI" #EDIAGangguan Tuba Eusta$%iusTekanan negati&e te'inga tenga%
Sembuh/NormalEfusi
Otitis Media Akut
Otitis Media Efusi
@aktor resiko ter!adinya Otitis "edia adalah usia, alergi, kelainan kraniofasial,
paparan asap lingkungan, ri+ayat keluarga, gastroesophangeal refluA, imunodefisiensi,
tidak diberi ?SI, penggunaan dot, serta infeksi saluran pernapasan atas.4
c. Patomekanisme Otitis Media
(
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
7/11
d. OTITI MEDI! !K"T
# T!DI"M OTITI MEDI! !K"T
/erubahan mukosa telinga tengah sebagai akibat infeksi dapat dibagi atas stadium
(berdasarkan gambaran membrane timpani yang diamati melalui liang telinga luar)5
1. Stadium oklusi tuba eustachius
Tanda adanya oklusi tuba eustachius ialah gambaran retraksi membrane timpani
akibat ter!adinya tekanan negati6e di dalam telinga tengah, akibat absorpsi udara.
=adang-kadang membrane timpani tampak normal (tidak ada kelainan) atau ber+ana
keruh pucat. ;fusi mungkin telah ter!adi, tetapi tidak dapat dideteksi. Stadium ini
sukar dibedakan dengan otitis media serosa yang disebabkan oleh 6irus atau alergi. 1
. Stadium hiperemis (Stadium /re-Supurasi)
/ada stadium hiperemis, tampak pembuluh darah yang melebar di membrane
timpani atau seluruh membrane timpani tampak hiperemis serta edem. Sekret yang
telah terbentuk mungkin masih bersifat eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat.1
%. Stadium supurasi
;dema yang hebat pada mukosa telinga tengah dan hancurnya sel epitel superfisial,
serta terbentuknya eksudat yang purulent di ka6um timpani, menyebabkan
membrane timpani menon!ol (bulging) kea rah liang telinga luar. /ada keadaan ini
pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, serta rasa nyeri di telinga
bertambah hebat.1
4. Stadium perforasi
=arena beberapa sebab seperti terlambatnya pemberian antibiotika atau 6irulensi
kuman yang tinggi, maka dapat ter!adi rupture membrane timpani dan nanah keluar
mengalir dari telinga tengah ke liang telinga luar. /asien yang tadinya gelisah
sekarang men!adi tenang, suhu badan turun, dan dapat tertidur nyenyak.1
. Stadium resolusi2ila membrane tetap utuh, maka keadaan membrane timpani perlahan-lahan akan
normal kembali. 2ila sudah ter!adi perforasi, maka secret akan berkurang dan
)
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
8/11
akhirnya kering. 2ila daya tahan tubuh baik atau 6irulensi kuman rendah, maka
resolusi dapat ter!adi +alaupun tanpa pengobatan. O"? berubak men!adi O"S=
bila perforasi menetap dengan secret yang keluar terus menerus atau hilang timbul.
O"? bisa menimbulkan ge!ala sisa (seuele)berupa otitis media serosa bila secret
menetap di ka6um timpani tanpa ter!adinya perforasi.1
# $E%!L! KLI&IK OM!
:e!ala klinis O"? bergantung pada stadium penyakit serta umur pasien. /ada anak
yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri dalam telinga, keluhan
disampimping suhu tubuh yang tinggi. 2iasanya terdapat ri+ayat batuk pilek
sebelumnya. /ada anak yang lebih besar atau pada orang de+asa, selain rasa nyeri
terdapat pula gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga atau rasa kurang
dengar. /ada bayi dan anak kecil ge!ala khas O"? ialah suhu tubuh yang tinggi (pasa
stadium supurasi), anak gelisah dan sukar tidur, tiba-tiba anak men!erit +aktu tidur,
diare, ke!ang, dan kadang-kadang anak memegang telinga yang sakit. 1
- PE&!T!L!K!&!!& OTITI MEDI! !K"T
ANALGESIK
?nalgesik yang direkomendasikan untuk ge!ala nyeri telinga, dan demam. Ibuprofen
dan acetaminophen telah terbukti efektif. Ibuprofen lebih sering digunakan,
mengingat durasi ker!anya lama dan toksisitas yang lebih rendah dalam hal o6erdosis.
?nalgesik topikal, seperti ben7okain, !uga dapat membantu.4
OBSERVASI VS PEMBERIAN ANTIBIOTIK
=e!adian resisten terhadap antibiotic masih men!adi masalah di dalam masyaraat.
8ntuk mencegah hal tersebut ter!adi, sebuah strategi dilakukan dalam pengobatan
O"? yaitu dengan cara menunda pemberian antibiotic. ?ntibiotik hanya diberikan
pada anak-anak yang berusia bulan atau lebih dengan tanda-tanda atau ge!ala berat
seperti otalgia sedang atau berat, otalgia selama minimal 4$ !am, atau suhu %&B9 atau
*
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
9/11
lebih tinggi, dan untuk anak-anak muda berusia tahun atau kurang dengan bilateral
O"? tanpa tanda-tanda atau ge!ala tambahan. 8ntuk anak-anak dengan ge!ala
ringan, usia -% bulan usia dengan unilateral O"?, atau usia tahun atau lebih
dengan bilateral atau unilateral O"? obser6asi dapat men!adi pilihan. Sebuah studi
prospektif menemukan bah+a dua dari tiga anak-anak akan sembuh tanpa antibiotik.4
Pengobatan AwalPengobatan etela! "#$%& 'a(
)egagalan *engobatan awal
Re+o((en,e,
-/t$lne t/eat(ent
Alte/nat0e
t/eat(ent
1')a ale/g
'enicillin2
Re+o((en,e,
-/t$lne
t/eat(ent
Alte/nat0e
t/eat(ent
?moAicillin ($#-
mgkgbbhari dibagi
dosis)
tau
?moAicillin-
cla6ulanateC
(amoAicillin
mgkgbbhari,
dengan cla6ulanate
,4 mgkgbbhari
dibagi dosis)
9efdinir (14
mgkgbbhari dibagi
1 atau dosis)
9efuroAime (%#
mgkgbbhari dibagi
dosis)
9efpodoAime (1#
mgkgbbhari dibagi
dosis)
9eftriaAone (#
mgkgbbhari, tidak
lebih dari 1g, I"
atau ID)
?moAicillin-
cla6ulanateC
(amoAicillin
mgkgbbhari,
dengan cla6ulanate
,4 mgkgbbhari
dibagi dosis)
9eftriaAone (#
mgkgbbhari, tidak
lebih dari 1g, I"
atau ID)
9lindamycin (%#-
4# mgkgbbhari
dibagi % dosis),
dengan atau tanpa
generasi III
sefalosporin
*i+a gagal
9lindamycin (%#-
4# mgkgbbhari
dibagi % dosis)
dengan generasi III
sefalosporin
Timpanosintesis
=onsul ke spesialis
e. OTITI MEDI! EF"I
Otitis "edia ;fusi (O";) adalah keadaan terdapatnya secret yang non
purulent di telinga tengah, sedangkan membrane timpani utuh, tanpa adanya tanda-
tanda infeksi. ?pabila efusi tersebut encer disebut otitis media serosa dan apabila
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
10/11
efuusi tersebut kental disebut otitis media mukoid. Otitis media serosa ter!adi
terutama akibat adanya transudate atau plasma yang mengalir dari pembuluh darah ke
telinga tengah yang sebagian besar ter!adi akibat perbedaan hidrostatik, sedangkan
pada otitis mukoid, cairan yang ada di telinga tengah timbul akibat sekresi aktif
kelen!ar dan kista yang terdapat di dalam mukosa telinga tengah, tuba eustachius, dan
rongga mastoid. @aktor utama yang berperan dalam keadaan ini sadalah terganggunya
fungsi tuba eustachius. @aktor lain yang dapat berperan sebagai penyebab adalah
adenoid hipertrofi, adenoitis, sumbing palatum, tumor di nasofaring, barotrauma,
sinusitis, rhinitis, defisiensi imunologik, atau metabolic. =eadaan alergik sering
berperan sebagai faktor tambahan dalam timbulnya cairan di telinga tengah.1
- $E%!L! KLI&I:e!ala yang menon!ol pada otitis media serosa akut biasanya pendengaran berkurang.
Selain itu pasien !uga dapat mengeluhkan rasa tersumbat pada telinga, atau suara
sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda pada telinga yang sakit. =adang terasa
seperti ada caairan yang bergerak saat perubahan posisi kepala.Otalgia, tinnitus, dan 6ertigo kadang dapat muncul dalam bentuk ringan.1
- PE&!T!L!K!&!!& OTITI MEDI! EF"I
ntibioti+, de+ongestan, dan nasal steroids tida+ dianur+an untu+
diberi+an&
Tympanostomy Tube /lacementiindikasikan untuk anak-anak usia bulan sampai 1 tahun yang telah
memiliki O"; bilateral selama tiga bulan atau lebih dengan kesulitan pendengaran. 4
1,
7/24/2019 Refreshing - Otitis Media
11/11
DAFTAR PUSTAKA
.& /aa"ar 0& &, !elmi, Restuti R& /& 12.1& Bu+u ar 3lmu 4esehatan Telinga !idung
Tenggoro+ 4epala dan Leher& Edisi +e-5& *a+arta6 74 83& !al6 95-:;
1&
Recommended