View
189
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pencapaian tujuan sesuatu organisasi yang dikelola secara modern hanya
dapat dicapai jika menerapkan fungsi-fungsi manajemen secara baik. Salah satu
fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Dalam sebuah organisasi
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu fungsi perencanaan dilaksanakan oleh
Kantor Ketahanan Pangan Daerah (KKPD). Perencanaan didalam sebuah
organisasi secara umum dapat digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan.
Perencanaan menurut dimensi waktu dapat dikelompokkan ke dalam
perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka pendek. Perencanaan
jangka panjang perlu disusun untuk dipedomani di dalam menyusun
perencanaan jangka pendek, menyadari hal tersebut maka Kantor Ketahanan
Pangan mengimplementasikan penyusunan perencanaan jangka panjang dalam
sebuah dokumen perencanaan strategis. Tuntutan adanya pelaksanaan
pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20
tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007
Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu. Maka Kantor Ketahanan
Pangan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyiapkan bahan
koordinasi untuk kewaspadaan pangan.
Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dituntut untuk
mempunyai Rencana Strategis yang merupakan serangkaian program dan
kegiatan mendasar, untuk diimplementasikan oleh seluruh komponen organisasi
dalam rangka pencapaian tujuannya. Untuk itu perlu disusun Rencana Strategis
Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu yang mengacu pada
Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 2
Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima)
tahun. Dimana dalam penyusunan Renstra ini harus sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. RPJMD
adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah.
Renstra berfungsi untuk menjabarkan secara operasional visi dan misi Kepala
Daerah dan merupakan dokumen publik yang memberikan gambaran wujud
pelayanan oleh SKPD hingga 5 (lima) tahun mendatang.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
1. Undang – undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265).
2. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara .
3. Undang- undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengolaan
dan Pertanggung Jawaban Keungan Negara.
4. Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional .
5. Undang – undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4438)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.
7. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang tata cara penyusunan,
evaluasi dan pengendalian Rencana pembangunan daerah
8. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka menengah Nasional Tahun 2010- 2014.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 3
9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas kinerja
Instansi Pemerintah (AKIP).
10. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
11. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
12. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Tahun
2005-2025.
13. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2006 – 2025.
14. Peraturan daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 17 Tahun 2011 tentang
RPJMD.
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kebupaten Tanah Bumbu.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebagai upaya mengarahkan seluruh dimensi
dan potensi dari Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, dengan
cara mengiintergasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia
dengan sumber daya lainnya, agar lembaga ini mampu bertanggung jawab
terhadap tuntutan perkembagan Strategis dalam tatanan regional, nasional,
maupun global.
Tujuan disusunnya Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu agar Kantor Ketahanan Pangan dapat proaktif
mengantisipasikan perubahan yang terjadi, mendiagnosa secara objektif
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 4
keberhasilan yang di capai dengan berwawasan ke masa depan, melaksanakan
pelayanan prima dangan memfasilitasi komunikasi dan pasrtisipasi pelaku
(stakeholder), serta fleksibel melakukakan antisipasi terhadap berbagai
perubahan yang terjadi.
1.4. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KETAHANAN PANGAN
DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber Daya Kantor Ketahanan Pangan Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor
Ketahanan Pangan Daerah
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Daerah .
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi/Kabupaten
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 5
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kantor Ketahanan
Pangan Daerah
4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII. PENUTUP
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR KETAHANAN PANGAN DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Kantor Ketahanan Pangan Daerah mempunyai tugas mengkoordinir,
merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pemantapan ketahanan pangan daerah.
Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Daerah sesuai Peraturan Daerah
(Perda) tersebut diatas terdiri dari :
Berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 tahun
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Struktur Organisasi tersebut terdiri dari:
1. Kepala Kantor, bertugas membantu Bupati Tanah Bumbu dalam
menentukan kebijakan di bidang pemantapan ketahanan pangan daerah
serta penilaian atas pelaksanaannya.
2. Kasubbag Tata Usaha mempunyai tugas pokok mengkoordinir, membina
dan mengkoordinasikan penyusunan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan ketatausahaan kantor. Uraian
tugas dimaksud adalah :
a. Melaksanakan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;
d. Menyelenggarakan persiapan penyusunan anggaran;
e. Menyusun rencana kegiatan dan pengendalian;
f. Melaksanakan administrasi perkantoran, kepegawaian, kerumahtanggan,
perlengkapan, dokumentasi dan perpustakaan;
g. Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan
kantor;
h. Melaksanakan pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum di
lingkungan kantor;
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 7
i. Melaksanakan pengkoordinasian/kerjasama dan kemitraan dengan unit
kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang ketatausahaan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
3. Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis ketersediaan
dan penanganan kerawanan pangan Daerah. Uraian tugas dimaksud
adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
ketersediaan dan kerawanan pangan;
b. Melaksanakan identifikasi potensi sumberdaya dan produksi pangan
serta keragaman konsumsi pangan masyarakat ;
c. Membina peningkatan produksi dan produk pangan berbahan baku
lokal;
d. Membina pengembangan penganekaragaman produk pangan;
e. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai
akibat menurunnya ketersediaan pangan;
f. Melaksanakan identifikasi cadangan pangan masyarakat;
g. Mengembangkan dan mengatur cadangan pangan pokok tertentu
kabupaten;
h. Melaksanakan pembinaan dan monitoring cadangan pangan
masyarakat;
i. Melaksanakan penanganan dan penyaluran pangan untuk kelompok
rawan pangan tingkat kabupaten;
j. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan masalah pangan
sebagai akibat menurunnya mutu, gizi dan keamanan pangan;
k. Melaksanakan identifikasi kelompok rawan pangan;
l. Melaksanakan pengumpulan dan analisis informasi ketahanan pangan
kabupaten;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 8
n. Melaksanakan koordinasi ketersediaan dan kerawanan pangan dengan
sub unit kerja lain di lingkungan kantor;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
4. Kasi Distribusi Pangan,mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis distribusi pangan.
Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
distribusi pangan;
b. Melaksanakan identifikasi infrastruktur distribusi pangan kabupaten;
c. Melaksanakan pengembangan infrastruktur distribusi pangan
kabupaten;
d. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai
akibat penurunan akses pangan;
e. Memantau informasi harga di kabupaten;
f. Melaksanakan pemantauan pembangunan pasar untuk produk pangan
yang dihasilkan masyarakat kabupaten;
g. Melaksanakan pengembangan dan fasilitasi forum masyarakat
kabupaten;
h. Melaksanakan pengembangan ”trust fund” di kabupaten;
i. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
j. Melaksanakan koordinasi distribusi pangan dengan sub unit kerja lain di
lingkungan kantor;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
5. Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan, mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi dan analisis pola konsumsi
dan keamanan pangan. Uraian tugas dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
konsumsi dan keamanan pangan;
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 9
b. Melakukan identifikasi pangan pokok masyarakat;
c. Melaksanakan peningkatan mutu konsumsi masyarakat;
d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan
produk pangan masyarakat;
e. Melaksanakan analisis mutu, gizi dan keamanan produk pangan
masyarakat;
f. Melaksanakan analisis mutu dan gizi konsumsi masyarakat;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan produk pangan segar dan
pabrikan skala kecil/rumah tangga;
h. Melaksanakan penerapan standar Batas Minimum Residu (BMR)
wilayah kabupaten;
i. Melaksanakan pelatihan inspektur, fasilitator, PPNS keamanan pangan
wilayah kabupaten;
j. Melaksanakan pembinaan sistem manajemen laboratorium uji mutu
dan keamanan pangan kabupaten;
k. Melaksanakan sertifikasi dan pelabelan prima wilayah kabupaten;
l. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m. Melaksanakan koordinasi konsumsi dan keamanan pangan dengan sub
unit kerja lain di lingkungan kantor;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
6. Kelompok Jabatan fungsional
Sedangkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor : 20 Tahun
2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu. Berdasarkan Peraturan Daerah di atas maka struktur
Kantor Ketahanan Pangan Daerah kabupaten Tanah Bumbu dapat di lihat pada
halaman berikut :
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 10
Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanah Bumbu berdasarkan Perda Nomor : 20 Tahun 2011 sebagai berikut:
Gambar 1. Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanah Bumbu
2.2. Sumber Daya Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Sumber daya manusia (SDM) di Kantor Ketahanan Pangan Daerah
kabupaten Tanah Bumbu untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 8 orang yang
terdiri dari 1 orang kepala kantor, 2 orang kepala seksi dan 1 orang kepala sub
bagian tata usaha serta 4 orang sebagai pelaksana atau staf. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Daerah Daerah juga
dibantu oleh 2 orang tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT). SDM Kantor Ketahanan
Pangan Daerah Daerah kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat dari berbagai
macam tabel di bawah ini. Susunan Kepegawaian Organisasi Kantor Ketahanan
Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari :
KELOMPOK JAPUNG
SUB BAGIAN TATA
USAHA
KANTOR KETAHANAN PANGAN
DAERAH
SEKSI KETERSEDIAN
DAN KERAWANAN PANGAN
SEKSI DISTRIBUSI
PANGAN
SEKSI KONSUMSI,
KEAMANAN DAN GIZI PANGAN
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 11
2.2.1 2.2.1. Kepegawaian
Tabel 1. Keadaan Pegawai Menurut Klasikasi Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org) %
1
2
3
Pasca Sarjana
Sarjana
SLTA
2
3
5
20
30
50
Jumlah 10 100
Menurut Klasfikasi Pendidikan, Pegawai Pada Kantor Ketahanan Pangan
Daerah yang terbanyak adalah Sarjana dan SLTA.
Tabel 2. Keadaan Pegawai Menurut Klasfikasi Golongan
No Golongan Jumlah (Org) %
1
2
3
4
IV
III
II
I
1
4
3
-
12,5
50
37,5
0
Jumlah 8 100
Menurut klasfikasi Golongan, Pegawai pada Kantor Ketahanan Pangan
Daerah yang terbanyak adalah golongan III.
Tabel 3. Keadaan Pegawai Menurut Klasfikasi Eselonering
No Eselonering Terisi (Org) Tidak Terisi(Org)
1
2
III a
IV a
1
3
0
1
Jumlah 4 1
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 12
Tabel 4. Keadaan Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Org) %
1
2
Laki-laki
Perempuan
4
6
40
60
Jumlah 10 100
2.2.2. Aset Peralatan Kantor
Tabel 5. Aset Peralatan Kantor
NO Nama Peralatan Kantor Jumlah/buah
2 Meja 9
3 Kursi 12
4 Lemari 1
5 Kipas Angin 1
6 Bak Sampah 4
7 Komputer 1
8 Printer 2
2.2.3. Aset Buku/Dokumen
Tabel 6. Aset Buku/Dokumen
NO Nama Buku/Dokumen Tahun Jumlah/
Buah
1 Petunjuk Teknis Sistem Kewaspadaan Pangan
dan Gizi (SKPD) 2005 1
2
Pedoman Umum Pelaksana Dana Penguatan
Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan
(DPM – LUEP) Untuk Pengendalian Harga
Gabah/Beras Di Tingkat Petani Tahun
2006 1
3 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pemberdayaan
Daerah Rawan Pangan (PDRP) 2008 1
4 Rencana Operasional Kegiatan (Ropak) Badan
Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2008 1
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 13
5 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 2008 1
6
Pedoman Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,
dan Berimbang (3B) Berbasis Potensi
Sumberdaya Wilayah
2008 1
7 Menuju Pertanian Tangguh 6 2008 1
8 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Program Aksi
Desa Mandiri Pangan 2009 1
9 Petunjuk Pelaksanaan Program Kerja
Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1
10 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Cadangan
Pangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1
11
Petunjuk Pelaksanaan Neraca Bahan Makanan
dan Pola Pangan Harapan Provinsi kalimantan
Selatan
2009 1
12 Petunjuk Pelaksanaan Analisis Ketersediaan
Pangan Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1
13 Laporan Bulanan Badan Ketahanan Pangan
Provinsi Kalimantan Selatan 2009 1
14
Laporan Program Percepatan
Penganekaragaman Pangan dan Gizi (P2KPG)
Bagi Kelompok Wanita (Bantuan Alat
Penepung)
2009 1
15 Tanah Bumbu Dalam Angka 2010 1
16 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Cadangan
Pangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan 2010 1
17
Petunjuk Pelaksanaan Neraca Bahan Makanan
dan Pola Pangan Harapan Provinsi kalimantan
Selatan
2010 1
18
Petunjuk Pelaksanaan Lomba Cipta Menu
Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman
Berbasis Sumber Daya Lokal
2011 1
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 14
19
Petunjuk Teknis Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)
APBNP
2011 2
20
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Program Aksi
Desa Mandiri Pangan Menuju Gerakan
Kemandirian Pangan
2011 1
21 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) 2011 1
22
Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan
Cadangan Pangan Masyarakat Provinsi
Kalimantan Selatan
2011 1
23 Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Monitoring
Evalusi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 2011 1
24 Tanah Bumbu dalam Angka 2011 1
2.3. Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kinerja Kantor Ketahanan Pangan Daerah diarahkan fokus pada kegiatan
Peningkatan Kesejahteraan Petani serta penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan dibidang pemantapan Ketahanan Pangan daerah dengan
melaksanakan fungsi koordinasi dalam upaya meningkatkan sejahteraan petani.
Kantor Ketahanan Pangan Daerah mempunyai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) berdasarkan PERMENTAN No. 65/ Permentan/ OT.140 / 12/10 tentang
SPM Bidang Ketahanan Pangan Propinsi dan Kabupaten/Kota. Standar
Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan adalah ketentuan tentang jenis
dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak.
Sedangkan SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar
yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal. Dalam hal ketentuan SPM Bidang Ketahanan Pangan ditentukan 4
(empat) jenis pelayanan dasar yaitu :
1. Ketersediaan dan Cadangan Pangan.
2. Distribusi dan Akses Pangan.
3. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 15
4. Penanganan Kerawanan Pangan
Program dan kegiatan bidang ketahanan pangan daerah merupakan
kegiatan yang selalu bersentuhan masyarakat, baik pembinaan maupun bantuan
sosial modal usaha bersama yang mana bertujuan agar pendapatan masyarakat
tani dan keluarganya dapat meningkat, yang sangat diharapkan dapat mandiri
setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk bidang
ketahanan pangan. Adapun upaya yang dilaksanakan selama ini sebagai berikut:
2.3.1. Penanganan Dearah Rawan Pangan
Daerah rawan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan data dari
Kecamatan dan BPS serta data ulang oleh bidang Ketahanan Pangan sampai
dengan tahun 2010 yang mengacu pada KK miskin diatas 30% yaitu ada 7
Kecamatan dan 19 Desa, Desa ini merupakan daerah rawan pangan dan dapat
ditindaklanjuti dengan kegiatan Desa Mandiri Pangan. Untuk satu Desa Mandiri
Pangan dapat diusahakan bantuan modal usaha dengan besaran 100 juta
rupiah. Sampai dengan Tahun 2010 ada 3 Desa yang sudah tertangani, yaitu
seperti di Gambarkan pada Tabel di halaman berikut :
Tabel 7. Data Desa Mandiri Pangan dan Afinitas yang Tertangani
NO Jenis Kegiatan Tahun
Ket 2009 2010
1 Jumlah Desa Mapan 2 1 KK Miskin
antara 45% s/d
50,29%
2 Jumlah Kelompok Afinitas 8 2
3 Dana Bantuan Sosial
Modal Usaha Kelompok
(Rp)
200.000.000,- 100.000.000,-
2.3.2. Pengendalian Harga Gabah
Dalam rangka mengendalikan tingkat harga pangan pokok terutama beras
dipasaran, maka diadakan kegiatan diantaranya pemberian dana talangan P –
LDPM (Pengutan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) yang dibiayai oleh
APBN. Adapun tujuan pengucuran dana tersebut adalah ;
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 16
1. Penyaluran Dana Bansos P – LDPM bertujuan :
a. Memperkuat modal usaha gapoktan dan unit – unit usaha yang
dikelola (distribusi/pemasaran dan cadangan pangan).
b. Untuk dapat mengembangkan sarana penyimpanan, melakukan
pembelian hasil produksi petani anggotanya dan tersedianya
cadangan pangan disaat menghadapi musim panceklik (kemarau
panjang) serta tercapainya stabilitas harga ditempat petani saat
panen raya.
c. Mengembangkan usaha ekonomi di wilayah dengan melakukan
musyawarah rencana kegiatan bersama anggota kelompoknya,
melakukan pembelian, penyimpanan, pengolahan, pemasaran sesuai
rencana, kebutuhan anggota, kebutuhan pasar serta mempunyai nilai
tambah bagi khususnya unti usaha gapoktan yang mengelolanya.
d. Memperluas jaringan kerjasama pemasaran yang saling
menguntungkan dengan mitra usaha didalam maupun di luar
wilayahnya.
Tabel 8. Data Penerima Dana Bansos P – LDPM Tahun 2009 s/d 2010
NO Nama Gapoktan Tahun
Sumber Dana 2009 (Rp) 2010 (Rp)
1 Karya bersama Desa
Pakatelu Kec. Kusan
Hilir
150.000.000,- 75.000.000,-
APBN (Tahap
Pengembangan)
2 Suka Bersama Desa
Pakatelu Kec. Kusan
Hilir
- 150.000.000,-
APBN (Tahap
Penumbuhan)
3 Karya Bersama Desa
Satiung Kec. Kusan
Hilir
- 150.000.000,-
APBN (Tahap
Penumbuhan)
Sumber data : Bidang Ketahanan Pangan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 17
2.3.3. Mutu dan Keamanan Pangan
Upaya memantapkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang
beranekaragam, seimbang dalam jumlah dan komposisi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi yang dapat mendukung hidup sehat, aktif dan produktif
yang berbasis sumber daya lokal, bidang ketahanan pangan melaksanakan
diantaranya:
1. Kegiatan lomba cipta menu beragam, bergizi, berimbang yang
dilaksanakan mulai tahun 2008 s/d sekarang
2. Sosialisasi mutu dan keamanan pangan ditingkat desa sampai dengan
kecamatan.
3. Pembinaan kepada industri rumah tangga dan pengusaha kecil bidang
pangan guna meningkatkan kesadaran untuk memproduksi, menyediakan
dan memperdagangkan aneka pangan yang aman berbasis sumber daya
lokal.
4. Mencegah kemungkinan adanya bahaya keamanan pangan yang dapat
menganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia dalam
pengolahan pangan lokal dan pangan segar.
2.3.4. Pemamfaatan Pekarangan
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran keluarga untuk
mengenali dan mengetahui sumber pangan yang ada di wilayahnya atau di
sekitarnya. Pemamfaatan pekarangan adalah pekarangan yang dikelola melalui
pendekatan terpadu berbagai jenis tanaaman, ternak dan ikan sehingga akan
menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus
menerus guna pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan di empat
kecamatan yaitu :
1. Kecamatan Kusan Hulu1 Kelompok (sumber dana : APBD II)
2. Kecamatan Sei. Loban 5 Kelompok (sumber dana : APBD II)
3. Kecamatan Angsana 2 Kelompok (sumber dana : APBD II)
4. Kecamatan Kusan Hilir 1 kelompok (sumber dana : APBD II)
Data selengkapnya dapat di lihat pada Tabel. Lampiran di halaman
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 18
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Ketahanan
Pangan Daerah
2.4.1. Tantangan
Tantangan yang ada pada Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu adalah :
1. Kabupaten Tanah Bumbu merupakan wilayah yang terdiri dari 10
kecamatan, 145 desa dan 5 kelurahan diantaranya 15 desa persiapan yang
merupakan hasil pemekaran desa. Sebagian besar wilayah Kabupaten
Tanah Bumbu masih merupakan hutan yaitu seluas 319.470 Ha atau 63,05
% dari keseluruhan wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
2. Kuranganya pelatihan terhadap Penyuluh/Pendamping dalam menjalankan
setiap program untuk pembinaan masyarakat.
3. Belum terlaksananya dengan baik diversifikasi produksi dan konsumsi
pangan.
4. Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat
panen raya.
5. Masih terdapatnya KK miskin pada desa tertentu diatas 30% yang harus
mendapat penanganan daerah rawan pangan.
6. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas
khususnya PNS (jumlah PNS hanya 8 orang)
7. Adanya kecenderungan masyarakat makanan cepat saji dari bahan impor.
8. Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan
(pangan alternatif yang berasal sumber pangan lokal) dalam hal ini karena
kebiasaan sejak kecil.
9. Belum adanya kewenangan pemerintah daerah merekrut pegawai sesuai
dengan kebutuhan daerah.
10. Kurangnya kesadaran masyarakat khusunya Kelompok Afinitas dalam
pengembalian dana Bansos guna meningkatkan perekonomian dan
pemberdayaan Lembaga Keuangan Desa (LKD).
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 19
2.4.2. Peluang
Peluang yang ada pada Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu adalah :
1. Tersedianya anggaran yang cukup baik dari APBD II maupun APBN untuk
menunjang terselenggaranya kegiatan penyuluhan.
2. Adanya koordinasi dengan Badan POM, dinas Kesehatan, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Ketahanan Pangan daerah dan MUI
melakukan berbagai upaya agar terdapat standar pangan yang sehat serta
halal di Kabupaten Tanah Bumbu.
3. Pekarangan masyarakat yang tersedia untuk dilaksanakan penanaman
pangan lokal yang berkualitas serta dapat meningkatkan pendapatan.
4. Adanya harga pembelian pemerintah yang dilaksanakan oleh Bulog, LDPM
dan Kelompok Lumbung Masyarakat.
5. Terbentuknya Kelompok Afinitas pada daerah rawan pangan yang dapat
mendorong peningkatan pendapatan masyarakat miskin.
6. Sebagai jalur arus lalu lintas antara propinsi dan kabupaten baik lintas
darat, udara maupun laut.
7. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu di bidang
perekonomian yaitu mewujudkan Tanah Bumbu sebagai pusat pelabuahan,
perdagangan dan parawisata.
8. Adanya komitmen pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya
pengentasan kemiskinan (penduduk miskin 3,56% pada tahun 2015)
9. Adanya kebijakan Nasional percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan (P2KP)
10. Tersedianya mobilitas (kendaraan dinas roda empat dan roda dua) dalam
rangka pelaksanaan program dan kegiatan ketahanan pangan.
11. Tersedianya teknologi budidaya informasi dan komunikasi.
12. Adanya kebijakan pemerintah bahwa ketahanan pangan merupakan
urusan wajib.
13. Adanya kebijakan pemerintah kabupaten Tanah Bumbu dalam hal
penerapan prinsip partisipasi yaitu keterlibatan masyarakat dalam
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 20
perencanaan, perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan
pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 21
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kantor
Ketahanan Pangan Daerah
Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan
Ketahanan Pangan di Kabupaten Tanah Bumbu perlu diwaspadai :
1. Terbatasnya tenaga/sumber daya manusia baik kualitas maupun kuantitas
khususnya Pegawai Negeri Sipil teknis sehingga kinerja Kantor Ketahanan
Pangan Daerah belum maksimal sesuai dengan program kerja yang telah
direncanakan.
2. Kantor Logistik tidak bisa menyesuaikan harga dengan pasokan umum,
karena berdasarkan SK Menteri Pertanian dan Keppres No. 1 tahun 2010
harga gabah dan beras telah melampaui batas lebih tinggi 10% dari harga
dasar pemerintah.
3. Data produksi pangan masih merupakan data agregat kecamatan dan belum
rinci data desa sehingga kualitas dan validitas hasil analisis/pelaporan FSVA
dan SKPG belum sesuai dengan yang diharapkan.
4. Data ekspor dan impor pangan masih terbatas pada data pangan tertentu,
dan belum merupakan data pangan secara menyeluruh per kecamatan,
sehingga sangat menghambat dalam penyusunan Neraca Bahan Makanan
(NBM) dan Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah.
5. Data kemiskinan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kerawanan
pangan.
6. Penanganan daerah rawan pangan khususnya pemberdayaan masyarakat
desa miskin belum maksimal.
7. Sarana dan Prasarana untuk keamanan pangan belum ada.
8. Masih rendahnya kepedulian masyarakat tentang keamanan pangan karena
terbatasnya pengetahuan dan daya beli terhadap produk pangan yang aman.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 22
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.
Rencana strategis (RENSTRA) Kantor Ketahanan Pangan Daerah 2011
– 2015, merupakan dokumen perencanaan strategis. Adapun rencana
pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2011 – 2015 yaitu : menyelesaikan isu yang bersifat lokal serta
pertimbangan isu yang bersifat nasional dan global seperti pertumbuhan dan
pemerataan, kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup dan penataan ruang.
Yang tertuang pada visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
3.2.1. Visi
“ Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai pusat pelabuhan,
perdagangan, dan pariwisata terdepan di Kalimantan berbasis ekonomi
kerakyatan menuju Tanah Bumbu yang maju, unggul, mandiri, sejahtera, aman,
religius, dan berakhlak mulia serta berintelektual tinggi”.
3.2.2. Misi
Untuk terwujudnya visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2011 – 2015 tersebut, didukung dengan misi pembangunan adalah sebagai
berikut :
1. Menyelenggaarakan penataan ruang wilayah yang mendorong
pembangunan berkelanjutan dengan peningkatan ketersediaan
infrastruktur yang berkualitas.
2. Meningkatkan daya saing daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan
melalui peningkatan jaringan jasa distribusi lokal, regional, dan nasional.
3. Mengembangkan wisata unggulan yang selaras dengan pembangunan
kehidupan beragama, sosial, dan budaya.
4. Pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam yang
berkelanjutan.
5. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing
dengan peningkatan akses layangan pendidikan dan kesehatan yang
terjangkau.
6. Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih .
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 23
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu sebagai mana penjabaran di atas, Kantor Ketahanan Pangan
Daerah memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
1. Adanya pencapaian program pembangunan yang selaras serta terlaksana
secara baik.
2. Menfasilitasi penyediaan bahan pangan yang memadai baik kualitas,
kuantitas dan kontinuitas serta berwawasan lingkungan.
3. Melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan, diversifikasi,
distribusi dan konsumsi pangan.
4. Melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi dan analisis
ketersediaan, dan penanganan kerawanan pangan daerah.
5. Melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi dan analisis distribusi
dan harga pangan daerah.
6. Melaksanakan koordinasi pemantauan, evaluasi dan analisis pola
konsumsi keamanan pangan serta pengembangan penganekaragaman
pangan daerah.
7. Fasilitasi dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di
bidang pemantapan ketahanan pangan daerah,
8. Koordinasi pemantauan, evaluasi dan analisis ketersediaan dan
penanganan kerawanan pangan daerah.
9. Koordinasi pemantauan, evaluasi dan analisis distribusi dan harga
pangan daerah.
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi.
3.3.1. Telaahan Renstra Kementrian
1. Visi Kementrian Pertanian Badan Ketahanan Pangan
Perencanaan pembangunan ketahanan pangan tidak hanya pada
peningkatan produktifitas yang tinggi, tetapi juga apakah peningkatan produksi
pangan tersebut sudah dapat memperbaiki gizi masyarakatnya. Oleh karena itu
perencanaan ketahanan pangan harus besifat holistik, realistik, kontinyu dan
aktual. Konsekuensinya dalam pembuatan perencanaan panngan bukan hanya
hasil saja yang harus diperlihatkan, tetapi juga mengenai bagaimana caranya
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 24
merumuskan pilar ketersediaan dan kerentanan pangan, pilar distribusi pangan
dan pilar pola konsumsi dan keamanan pangan dapat berproses dan berjalan
secara senergis.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Daerah yaitu
pengembangan SDM, mengacu pada kondisi lingkungan pertanian khususnya
pembangunan ketahanan pangan. Untuk itu, Badan Ketahanan Pangan
Kementrian Pertanian Republik Indonesia mempunyai visi 2010 – 2014, yaitu:
“Menjadi institusi yang handal, aspiratif, dan inovatif dalam pemantapan
ketahanan pangan”.
2. Misi Kementrian Pertanian Badan Ketahanan Pangan
Untuk mencapai visi di atas, Badan Ketahanan Pangan mengemban misi
dalam tahun 2010 – 2014, yaitu :
a. Peningkatan kualitas pengkajian dan perumusan kebijakan pembangunan
ketahanan pangan.
b. Pengembangan dan pemantapan ketahanan pangan masyarakat, daerah,
dan nasional
c. Pengembangan kemampuan kelembagaan ketahanan pangan daerah;
d. Peningkatan koordinasi dalam perumusan kebijakan, dan pengembangan
ketahanan pangan, serta pemantaauan dan evaluasi pelaksanaanya.
3.3.2. Telaahan Renstra provinsi
1. Visi
“Mantapnya ketahanan pangan yang BERMUNAJAD (Beragam, Bermutu,
Nyaman, Sejahtera, dan Tersedia)”.
2. Misi
a. Memantapkan ketersediaan dan cadangan pangan nabati dan hewani
b. Meningkatkan aksesibilitas pangan pada setiap rumah tangga setiap saat
dan berkelanjutan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 25
c. Mempercepat upaya penganekaragaman pangan berbasis sumberdaya
pangan lokal menuju konsumsi pangan yang cukup, beragam, bergizi,
seimbang, dan aman
d. Menciptakan situasi ketahanan pangan yang nyaman dan kondusif.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Daerah yang berhubungan dengan
rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis adalah
pembangunan lumbung pangan. Pembangunan lumbung pangan ini bertujuan
untuk menampung gabah pada waktu musim panen raya (tunda jual) dan
menampung gabah antisipasi pada musim-musim tertentu.
Pembangunan lumbung pangan masyarakat dibangun di wilayah/daerah
sentra produksi dan daerah rawan pangan. Oleh karena itu lumbung pangan
dibangun (lokasi) pada daerah pemukiman sesuai dengan tata ruang wilayah
kecamatan/desa. Target pembangunan lumbung pangan sebanyak 8 (delapan)
untuk lumbung pangan masyarakat dan 1 buah lumbung pangan pemerintah
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu 2011 s/d 2015.
Penentuan lokasi lumbung dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai
berikut :
1. Membuka surat/mengirim surat ke kecamatan (camat) sebagai calon lokasi
lumbung, di mana isi surat dimaksud agar pihak pemerintah kecamatan
dapat memberikan gambaran dimana/lokasi lumbung pangan dibangun.
2. Dari pihak Kantor Ketahanan Pangan Daerah menugaskan staf untuk turun
langsung ke lapangan dalam rangka menghimpun informasi dari semua
pihak terkait sehubungan dengan akan dibangun lumbung pangan
masyarakat desa di wilayah ini. Hal ini dimaksudkan untuk menampung
aspirasi masyarakat.
Dengan melalui tahapan-tahapan tersebut sehingga apabila dibangun
lumbung tidak bersentuhan dengan kawasan hutan lindung/cagar alam. Dalam
hal ini berdirinya bangunan lumbung berdiri di atas lahan yang sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 26
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan
Daerah adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya sangat signifikan bagi
Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu di masa datang.
Suatu kondisi /kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila
tidak di antisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya,
dalam hal tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Adapun isu-isu strategis pada Kantor Ketahanan Pangan Daerah adalah
Sebagai berikut :
3.5.1. Strategis yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
antara lain dengan :
a. Mengsinkronkan dan mengintegrasikan program kegiatan ketahanan
pangan yang meliputi sub sistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi
pangan dalam rangka mendukung percepatan penganekaragaman
pangan.
b. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan pangan
berbasis potensi pangan lokal.
c. Mengembangkan kelembagaan Ketahanan Pangan dan peningkatan
sumber daya aparatur dalam upaya pembinaan kepada petani/peserta
pada desa mandiri pangan.
d. Mendorong tumbuhnya industri olahan pangan berbasis potensi lokal.
3.5.2. Strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
antara lain dengan:
1. Meningkatkan pemberdayaan aparatur ketahanan pangan baik secara
kuantitas maupun kualitas, gabungan kelompok tani, kelompok tani
sebagai kemitraan pelaksanaan P-LDPM dalam rangka mewujudkan
ketahanan pangan berkelanjutan bertumpu pada sumber daya lokal.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 27
2. Meningkatkan fasilitasi petugas ketahanan pangan dalam sosialisasi pola
konsumsi pangan yang memenuhi azas 3B dan aman, terutama yang
berbasis potensi lokal.
3. Menjaga stabilitas harga pangan.
4. Strategi yang menggunakan kelemahan untuk memanfaatkan peluang
antara lain :
5. Mengoptimalkan fungsi kelembagaan ketahanan pangan dan operator.
6. Meningkatkan sumberdaya aparatur guna mewujudkan ketahanan pangan
di tingkat rumah tangga berbasis pangan lokal.
7. Meningkatkan kerjasama dengan institusi terkait dan pihak swasta dalam
integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang konsumsi dan
penganekaragaman pangan.
8. Memfasilitsi permodalan petani.
9. Mendorong terwujudnya kemandirian pangan masyarakat.
3.5.3. Strategi yang meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman
antara lain dengan :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pertanian penghasil pangan
olahan dan pangan alternatif.
2. Memanfaatkan media informasi untuk mendukung ketahanan pangan
pemasyarakatan melalui produk pangan dalam negeri/pangan lokal.
3. Melakukan kampanye dan promosi tentang pola konsumsi dan diversifikasi
pangan secara terus menerus melalui berbagai media.
4. Mengembangkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, berimbang dan
aman.
5. Membangun cadangan pangan masyarakat.
Pembangunan ketahanan pangan merupakan salah satu faktor kunci
dalam pembangunan suatu bangsa. Setidaknya ada tiga isu strategis yang terkait
dengan ketahanan pangan yaitu :
1. Pangan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia, yang pemenuhannya
menjadi hak asasi setiap individu;
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 28
2. Pangan merupakan basis bagi pengembangan sumberdaya manusia
berkwalitas, baik dalam arti biologis maupun intelektual;
3. Pemantapan kebutuhan pangan merupakan basis pembangunan ekonomi,
dan kebutuhan nasional bagi suatu negara yang berdaulat.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 29
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana Kantor Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu hendak dibawa. Gambaran ke depan tersebut
dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali 1dari nilai-nilai luhur
yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder. Pernyataan Visi Kantor
Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
”Terwujudnya Ketahanan Pangan di tingkat rumah tangga berbasis pangan lokal
yang dapat diakses baik fisik maupun ekonomi secara berkelanjutan ”.
Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Beberapa misi yang wajib dijadikan
pegangan pelaksanaan tugas seluruh aparat Pemerintah Kantor Ketahanan
Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
1. Mengembangkan kelembagaan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat
dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang berbasis pangan lokal
untuk meningkatkan pendapatan.
2. Meningkatkan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan keamanan
analisis (ketersediaan, kerawanan, distribusi, konsumsi, dan keamanan
pangan) untuk pengembangan dan perumusan kebijakan pangan daerah.
3. Meningkatkan peran pemerintah dalam pengolahan cadangan pangan
daerah dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan
lumbung pangan.
4. Meningkatkan koodinasi dan singkronisasi antara lembaga/instansi terkait
dalam pemantapan ketahanan pangan daerah.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Berdasarkan visi dan misi di atas, Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan tujuan strategis yang merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang ingin dicapai atau
dihasilkan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu dalam jangka
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 30
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Adapun tujuan dan sasaran
strategis adalah :
4.2.1. Tujuan
1. Meningkatkan ketersediaan komoditas pangan dalam jumlah cukup dengan
kualitas yang memadai, aman, sehat dan halal melalui diversifikasi,
distribusi dan konsumsi pangan yang ramah lingkungan.
2. Meningkatkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam
mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dan bertumpu pada
sumberdaya, kelembagaan serta budaya lokal.
4.2.2.Sasaran
1. Mengoptimalkan penanganan daerah rawan pangan menuju desa Mandiri
pangan dan tersediannya cadangan pangan di sepanjang waktu.
2. terwujudnya koordinasi, pemantauan, evaluasi dan analisis SKPD terkait
untuk pengembangan dan perumusan kebijakan pangan daerah.
Data selengkapnya dapat di lihat pada Lampiran 2 di halaman 39.
4.3. Strategi dan Kebijakan Kantor Ketahanan Pangan daerah
Strategi adalah pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran akan dicapai. Strategi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah
Bumbu adalah :
1. Mengembangkan sistem ketahanan pangan daerah yang mengarah pada
pertanian berwawasan agribisnis yang mempunyai daya saing, untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
2. Mengembangkan kegiatan-kegiatan penyediaan data untuk pengambilan
kebijakan.
3. Mengembangkan sistem pengadaan lumbung pangan desa serta
pembinaannya.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai
tujuan dan sasaran serta dengan memaksimalkan segala kekuatan dan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 31
menyembunyikan kelemahan untuk mengisi/memanfaatkan semua peluang
dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Kebijakan yang ditetapkan dalam Renstra Kantor Ketahanan Pangan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
1. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan, distribusi dan
konsumsi pangan.
2. Pembinaan sistem pelaporan produksi, ketersediaan, distribusi dan
konsumsi pangan.
3. Pengembangan sistem pengamanan harga dengan memperkuat
permodalan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dalam jual beli gabah
/ beras dan pengadaan lumbung pangan.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 32
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa strategi dan kebijakan dalam rangka
mencapai setiap misi, maka langkah operasional harus dituangkan ke dalam program
dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang–undangan yang
berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Kantor
Ketahanan Pangan Daerah kabupaten Tanah Bumbu. Dengan demikian kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
tujuan dan sasaran strategis yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan
misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis
yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan , dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran
keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuatitatif maupun kualitatif yang secara
khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau
tingkat yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja
input, proses ,output, outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana
program dan kegiatan .
5.1. Program dan Kegiatan Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Adapun Program Kantor Ketahanan Pangan Daerah terdiri dari 3 yaitu:
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana
Prasarana Aparatur, dan Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /
perkebunan). Sedangkan program yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Kantor
Ketahanan Pangan Daerah hanya ada 1 program yaitu Program Peningkatan
Ketahanan Pangan Daerah yang berisi kegiatan berjumlah 7 kegiatan, yaitu sebagai
berikut :
1. Penanganan daerah rawan pangan
2. Laporan berkala kondisi ketahanan pangan daerah
3. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
4. Pengembangan desa mandiri pangan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 33
a. Pertemuan Tim Pangan Desa (Pendampingan desa lama 2009 s/d
2010/3 desa)
b. Sosialisasi program (pendampingan desa replikasi baru 2 desa)
c. Penumbuhan kelompok afinitas (pendampingan desa replikasi baru 2
desa)
d. Pelatihan manajemen dan administrasi kelompok (pendampingan
desa replikasi baru 2 desa)
e. Pelatihan dan penyusunan Rencana Usaha Kelompok
(pendampingan desa replikasi baru 2 desa)
f. Pelatihaan teknis (pendampingan desa replikasi baru 2 desa)
g. Pertemuan Tim Pangan Desa
h. Penyusunan rencana pembangunan desa partisipatif (pendampingan
desa replikasi baru 2 desa)
5. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
6. Koordinasi Kebijakan Perberasan
a. Sosialisasi P – LDPM
b. Sosialisasi kelompok lumbung
c. Pertemuan dan evaluasi kelompok P – LDPM
d. Pertemuan dan evaluasi kelompok lumbung
7. Percepatan Diversifikasi Pangan Pokok.
5. 2. Indikator Kinerja
Indikator kinerja pada Kantor Ketahanan Pangan Daerah adalah sebagai
berikut :
1. Terkendalinya harga pangan pokok/beras serta kondisi rawan pangan
2. Meningkatkan kewaspadaan dan penanganan terhadap daerah rawan
pangan
3. Meningkatkan arah pengembangan pengingkatan produksi pangan
4. Meningkatkan kapasitas penggunaan lahan pekarangan dan meningkatan
pendapatan masyarakat
5. Produsen makanan olahan yang mengutamakan mutu dan keamanan
pangan, mencetak generasi sehat, kuat dan cerdas
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 34
6. Terkendalinya dan stabilnya harga pagan pokok.
5.3. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran pada Kantor Ketahanan Pangan Daerah adalah sebagai
berikut:
1. Keluarga miskin, perempuan buta huruf dan masyarakat gizi buruk
2. Untuk kestabilan harga bahan pokok
3. Para ibu – ibu Rumah Tangga
4. Pengrajin/pengolahan pangan lokal
5. Perubahan pola konsumsi pangan dimasyarakat.
5.4. Pendanaan Indikatif
Mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA – SKPD) Berdasarkan rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanankan dari tahun 2011 s/d 2015, jumlah biaya/dana yang akan diserap Kantor
Ketahanan Pangan Daerah adalah sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung =
2. Belanja Langsung =
Jumlah (BTL + BL) =
Data selengkapnya dapat di lihat pada Tabel Lampiran di halaman .
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 35
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Indikator merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan
suatu kegiatan atau organisasi yang menunjukkan sejauh mana posisi suatu kegiatan
atau organisasi tersebut berada dalam mencapai tujuannya. Indikator dari Program
Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah adalah penurunan cakupan rumah tangga
miskin pada desa miskin.
Sebagai tolok ukur keberhasilan program dan kegiatan pada Kantor Ketahanan
Pangan Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatnya Penanganan Daerah Rawan Pangan dari 2 desa menjadi 12
desa pada tahun 2015.
2. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah
Meningkatnya pelaporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah yang
terdapat di antara 10 Kecamatan.
3. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan meningkat
menjadi 230 KK pada tahun 2015.
4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan .
Peningkatan Desa Mandiri Pangan dari 2 Desa tahap persiapan tahun
2010 menjadi 12 Desa yang terus dibina (desa replikasi) dan
dikembangkan sesuai tahapan penumbuhan, persiapan, pengembangan
dan kemandirian pada tahun 2015.
5. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
Peningkatan mutu dan keamanan pangan terus dikembangkan baik
melalui kegiatan pengolahan maupun penjualan pada setiap tahunnya
sebanyak 50 orang pengolah/penjual.
6. Koordinasi Kebijakan Perberasan
Meningkatnya koordinasi kebijakan perberasan dari tahun 2011 sampai
dengan 2015 yang terdapat di antara 10 kecamatan
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 36
7. Percepatan Diversifikasi Pangan Pokok
Terealisasinya peningkatan percepatan diversifikasi pangan pokok yang
terdapat di 10 kecamatan hingga tahun 2015.
Tingkat Indikator Kinerja program kegiatan Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 – 2015, adalah Terlaksananya
program peningkatan ketahanan pangan dengan rincian kegiatan sebagai
berikut :
a. Penanganan Daerah Rawan Pangan di 12 Desa /Kecamatan yang
rentan pangan/Desa yaang angka kemiskinaanya di atas 30 % .
b. Penyusunan laporan kondisi ketahanan pangan daerah 1
dokumen/desa dan 1 kabupaten setiap bulan.
b. Terlatihnya SDM setempat dalam pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan lokal / SDA setempat.
c. Realisas1 pengembangan Desa Mandiri Pangan sebagai wujud dari
penganganan daerah rawan pangan.
d. Pengembangan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan
Pokok dari Dana Talangan Pinjaman Modal Usaha Ekonomi
Pedesaan (DPM – LUEP) dan Lembaga Disrtibusi Pangan
Masyarakat (DPM – LUEP).
g. Pengembangan Desa Mandiri Pangan sebanyak 3 Desa.
h. Pengembangan Lumbung Pangan Desa Sebanyak.......Desa.
i. Pengembangan Sistem Informasi Pasar .....Dokumen.
j. Peningkatan Mutu dan keamanan Pangan.....Kecamatan .
k. Koordinasi Kebijakan Perberasan......Dokumen.
l. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif.......Kali.
o. Peningkatan Sarana dan Prasarana Ketahanan Pangan.......Lumbung
Pangan Desa.
Sementara itu untuk uraian target Indikator Kenerja program dan
kegiatan serta besaran pagu pendanaan Indikator dapat dilihat pada Matrik
Program dan Kegiatan Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Ketahanan
Pangan Kabupten Tanah Bumbu Tahun 2011 – 2015. Serta dapat dilihat
pada Tabel lampiran di halaman
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 37
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Ketahanan Pangan Daerah berfungsi
sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi Kantor Ketahanan Pangan
Daerah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintah, pengelolaan
pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan. Khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu
dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan dari tahun (2011 – 2015).
Dengan melaksanakan Renstra ini sangat diperlukan adanya partisipasi,
semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Kantor Ketahanan Pangan Daerah,
karena akan menentukan suatu keberhasilan program dan kegiatan yang telah
direncanakan. Dengan demikian Renstra ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen
administrasi saja, karena secara substansi merupakan pencerminan tuntutan
pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders dan merupakan suatu
tujuan yang hendak dicapai.
Akhir kata semoga Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan
tahapan - tahapan yang ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung
terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan berkesinambungan.
Rencana Strategis KKPD 2011 - 2015
Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu Page 38
Recommended