View
216
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
RESUME VLK SURVAILEN KETIGA CV.WAMI STAR
1. Identitas LVLK
a. Nama LV-LK : PT. Mutu Hijau Indonesia
b. No. Akreditasi : LVLK-004-IDN
c. Alamat : Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4, Lantai 9, R 931 C Jalan Jendral Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
d. Nomor Telepon / Faks / Email
: Telp: 021 - 57853706 - 07 / Fax: 021 - 57853708
e. Direktur : Robianto Koestomo
f. Standar : PermenLH&K No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016
Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016, Lamp. 2.6
g. Tim Audit : 1. Hotman Efendy (Lead Auditor) 2. Yusuf Ibrahim (Auditor) 3. R. Satriyo H. Wicaksono (Auditor Intrainee)
h. Tim Pengambil Keputusan
: 1. Robianto Koestomo (Direktur) 2. Vysca Arryani (Reviewer)
2. Identitas Auditee
a. Pemegang Izin : CV. Wami Star
b. Izin Usaha : IUIPHHK No. 271 Tahun 2013
c. Lokasi Pabrik/Kantor
d. No.Telepon / Faks / Email
:
:
Kampung Bumi Mulia Distrik Wanggar Kabupaten Nabire, Propinsi Papua madaiwamistarcv@gmail.com
e. Pengurus/MR f. Kapasitas Izin Produksi
g. Tanggal Audit VLK h. Periode Audt VLK
: :
: :
Bapak Yulianus Madai Sawn timber (6.000 M3/Tahun) 6 – 7 Agustus 2018 12 bulan terakhir (bulan Juni 2017 - Mei 2018)
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
3. Ringkasan Tahapan
Tahapan Waktu dan
Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi publik
(jika diperlukan) - Tidak dilakukan konsultasi publik
Pertemuan Pembukaan 6 Agustus 2018
Agenda pertemuan pembukaan antara lain:
- Perkenalan Manajemen CV. Wami Star Tim Auditor yang disampaikan oleh perwakilan dari Perusahaan dan Lead Auditor.
- Lead Auditor menyampaikan hal-hal antara lain : Atas nama manajemen PT. Mutu
Hijau Indonesia mengucapkan terima kasih kepada manajemen CV. Wami Star atas kerjasama dan kepercayaan yang sudah terjalin;
Penjelasan prosedur, maksud, tujuan, metodologi dan standar verifikasi yang digunakan;
Penjelasan proses verifikasi (Survailen Ketiga);
Konfirmasi ruang lingkup verifikasi (Survailen Ketiga);
Penjelasan prosedur/metode verifikasi dan kategori temuan audit;
Konfirmasi Wakil Manajemen (Management Representative);
Pernyataan jaminan kerahasiaan; Konfirmasi jadwal verifikasi,
kebutuhan tempat, ruangan, serta konfirmasi pendamping Auditor.
Konfirmasi kesediaan CV. Wami Star untuk memberikan penjelasan, data, dan Informasi yang dibutuhkan.
Penjelasan mekanisme keberatan. Penjelasan rencana Pertemuan
Penutupan. Hasil pertemuan pembukaan
dituangkan dalam Notulensi
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
Pertemuan Pembukaan yang ditandatangani oleh Manajemen Representatif dan Lead Auditor.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan dan Wawancara
6 – 7 Agustus 2018
Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta wawancara dengan pendamping dan personel lain.
Pertemuan Penutupan 7 Agustus 2018
- Penjelasan proses pelaksanaan verifikasi LK,
- Penjelasan hasil verifikasi setiap verifier sesuai dengan Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016 jo Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL-3/8/2016, Lamp. 2.6
- Penjelasan Temuan Audit VLK - Diskusi
Pengambilan Keputusan 7 September 2018
Direktur PT. Mutu Hijau Indonesia sebagai Pengambil Keputusan Sertifikasi Legalitas Kayu (S-LK) memutuskan pada tanggal 7 September 2018 bahwa S-LK CV. Wami Star No. 0038/MHI-VLK dinyatakan dicabut sesuai dengan PermenLH&K No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL dan VLK dan prosedur survailen (PVLK 09).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
4.
Resume Hasil VLK
a. Verifier yang tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable)
Jumlah verifier yang tidak diverifikasi lebih lanjut dan alasannya sebanyak 32 (tiga puluh dua) verifier, disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Verifier yang tidak diverifikasi lebih lanjut dan alasannya
No. Prinsip – Kriteria – Indikator – Verifier
(M/TM/ N/A*)
Alasan / Keterangan
1.2.2 Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence)
1. Verifier 1.2.1
Dokumen identitasimportir.
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu impor.
2. Verifier 1.2.2
Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan mekanisme uji
tuntas (due diligence) importir.
N/A Tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu impor.
1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen Pembentukan kelompok.
3. Verifier 1.3.1.a
Akte notaris pembentukan
kelompok atau dokumen
pembentukan kelompok
N/A CV. Wami Star bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.
4. Verifier 1.3.1.b
Internal audit anggota
kelompok
N/A CV. Wami Star bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok.
2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari
sumber yang sah
5. Verifier 2.1.1.b
Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat
(DPKB)
N/A Tidak terdapat penerimaan bahan baku
kayu bulat dari hutan negara.
6. Verifier 2.1.1.c
Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
N/A Tidak terdapat penerimaan bahan baku
kayu selain kayu bulat dari hutan negara.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
7. Verifier 2.1.1.e
Nota dan Dokumen Keterangan
(Berita Acara dari petugas
kehutanan atau dari Aparat
Desa/Kelurahan) yang
dapat menjelaskan asal usul
untuk kayu bekas/hasil
bongkaran/sampah kayu bukan
dari kayu lelang, serta DKP.
N/A Tidak terdapat penerimaan bahan baku
kayu bekas/ hasil bongkaran/ sampah
kayu bukan dari kayu lelang.
8. Verifier 2.1.1.f
Dokumen angkutan berupa
nota untuk kayu limbah industri
N/A Tidak ada penerimaan bahan baku kayu limbah industri.
9. Verifier 2.1.1.h
Informasi terkait VLBB untuk
pemasok yang belum memiliki
S-LK/S-PHPL/DKP
N/A Bahan baku di CV. Wami Star bersumber
dari PT. Jati Dharma Indah Plywood
Industries (IUPHHK-HA) yang telah ber S-
PHPL No.006/LPPHPL-018/I/2015 (berlaku
5 tahun) diterbitkan oleh LP-PHPL
Transtra Permada (LPPHPL-018-IDN).
2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang
sah.
10. Verifier 2.1.2.a
Pemberitahuan Impor Barang
(PIB).
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
11. Verifier 2.1.2.b
Bill of Lading (B/L)
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
12. Verifier 2.1.2.c
Packing List (P/L)
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
13. Verifier 2.1.2.d
Invoice
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
14. Verifier 2.1.2.e
Deklarasi
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
15. Verifier 2.1.2.f
Bukti pembayaran bea masuk
(bila terkena bea masuk).
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
16. Verifier 2.1.2.g
Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk jenis
kayu yang dibatasi
perdagangannya.
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
17. Verifier 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.
N/A CV. Wami Star bukan importir kayu dan tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu.
2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
18. Verifier 2.1.3.d
Hasil produksi yang berasal dari
kayu lelang dipisahkan
N/A Tidak terdapat penerimaan bahan baku
kayu lelang.
2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
19. Verifier 2.1.4.a
Dokumen S-LK atau DKP.
Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu
N/A Tidak terdapat proses produksi/ pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
20. Verifier 2.1.4.b
Kontrak jasa pengolahan
produk antara auditee dengan
pihak penyedia jasa (pihak
lain).
N/A Tidak terdapat proses produksi/ pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
21. Verifier 2.1.4.c
Berita acara serah terima kayu
yang dijasakan.
N/A Tidak terdapat proses produksi/ pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
22. Verifier 2.1.4.d
Ada pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan
penyedia jasa.
N/A Tidak terdapat proses produksi/ pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
23. Verifier 2.1.4.e
Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses dan
produksi dan ekspor apabila
ekspor dilakukan melalui
industri penyedia jasa.
N/A Tidak terdapat proses produksi/ pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
24. Verifier 3.2.1.a
Produk hasil olahan kayu yang
diekspor.
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
25. Verifier 3.2.1.b
Pemberitahuan Ekspor Barang
(PEB)
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
26. Verifier 3.2.1.c
Packing list (P/L)
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
27. Verifier 3.2.1.d
Invoice
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
28. Verifier 3.2.1.e
Bill of Lading (B/L)
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
29. Verifier 3.2.1.f
Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
30. Verifier 3.2.1.g
Hasil verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk yang
wajib verifikasi teknis
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
31. Verifier 3.2.1.h
Bukti pembayaran bea keluar
bila terkena bea keluar.
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
32. Verifier 3.2.1.i Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya.
N/A Tidak terdapat kegiatan ekspor.
Keterangan : *) M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; N/A = Not Applicable / Tidak Bisa Diterapkan
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
b. Verifier yang diverifikasi lebih lanjut (Applicable)
Jumlah verifier yang diverifikasi lebih lanjut dan alasannya sebanyak 24 (dua puluh empat) verifier, disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Verifier yang diverifikasi dan Alasannya
No. Prinsip – Kriteria – Indikator – Verifier
(M/TM/ N/A*)
Alasan / Keterangan
1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
1. Verifier 1.1.1.a
Akte Pendirian Perusahaan
dan/ atau perubahan terakhir.
M - Tidak terdapat perubahan akte. - Akte pendirian No. 17 tanggal 12
November 2007, Notaris Agustina S.H. dan telah disahkan dan didaftarkan pada Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Propinsi Papua no. W19-UM.01.10-10 tanggal 3 Desember 2007.
- Tersedia akte yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
2. Verifier 1.1.1.b
Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) atau izin perdagangan
yang tercantum dalam izin
industri
M - Terdapat perubahan SIUP. - SIUP No. 503.1/107/PM/V-P/DINDAG - Diterbitkan oleh Dinas Perdagangan
Kabupaten Nabire tanggal 22 Mei 2017.
- Izin ini berlaku untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan diseluruh wilayah republik indonesia selama perusahaan masih menjalankan usahanya, dan setiap 5 tahun wajib diperpanjang.
- Barang/ jasa :
a. Konstruksi bangunan sipil (452)
b. Perdagangan eceran khusus komoditi bukan makanan, minuman atau tembakau di dalam bangunan (523)
c. Konstruksi bangunan sipil (4522)
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
d. Perdagangan eceran khusus bahan konstruksi (dari kayu) di dalam bangunan (5234)
e. Perdagangan khusus eceran kertas, barang-barang dari kertas, alat tulis, barang cetakan, alat olah raga, alat music, alat fotografi,
computer di dalam bangunan (5236)
- SIUP masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
- Note: Saat ini setiap perusahaan tidak wajib untuk mendaftarkan ulang SIUP-nya berdasarkan Permendag No.7/M-DAG/PER/2/2017, dalam Pasal 7 Ayat (1) dimana SIUP berlaku selama Perusahaan melakukan usaha dan Ayat (2) dihapus, pada Permendag No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan SIUP, menyatakan bahwa Perusahaan Perdagangan sebagaimana di maksud pada ayat (1) wajib melakukan pendaftaran ulang setiap 5 tahun di tempat penerbitan SIUP.
3. Verifier 1.1.1.c
Izin HO (Izin gangguan
lingkungan sekitar industri)
M - Terdapat perubahan HO. - SK Bupati Nabire No. 503-
5/0480/0480/KPTSP/2017 Tanggal 28 Februari 2017
- Diterbitkan oleh Bupati Kendal. - Perihal Izin Gangguan (HO) an.
Bapak Peles Y.S. Makay, untuk barang yang diperdagangkan : kayu, jasa sawmil kayu lokal.
- Izin HO diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Nabire. Wajib mendaftar ulang tanggal 21 Agustus 2018.
- Tersedia Izin HO yang masih berlaku selama izin usaha masih berjalan dan sesuai dengan kegiatan usahanya.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
- Note: Saat ini, Izin Gangguan di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, hal ini dikarenakan sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan, dan tuntutan kemudahan berusaha (ease of doing business) di Indonesia sehingga perlu di cabut. berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017.
4. Verifier 1.1.1.d
Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
M - Tidak terdapat perubahan TDP. - No. TDP: 260734500061 - Tanggal terbit TDP: 22 Mei 2017 - Nama Perusahaan: CV. Wami Star - Pendaftaran : Perpanjangan/
Pembaharuan ke 1 - Status : Pusat - Alamat : Kampung Bumi Mulia,
Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
- Penanggung Jawab : Peles Y.S. Makay
- No. NPWP: 02.277.185.1.954.000 - Kegiatan usaha pokok : Perdagangan
eceran khusus bahan kontruksi dari kayu di dalam bangunan
- KBLI : 52347 - Masa berlaku TDP : s/d tanggal 22
Mei 2022 - Diterbitkan dan disahkan oleh Kepala
Dinas Perdagangan Kabupaten Nabire selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan a/n Bambang Agus Widjanarko.
- Saat ini, setiap perusahaan yang akan memperbaharui TDP cukup menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kepala KPP Kabupaten/Kota/Kotamadya mengenai berakhirnya masa berlaku TDP dengan melampirkan fotocopi TDP yang lama. Penyampaian dilakukan secara manual atau elektronik dengan format sebagaimana diatur dalam Peraturan
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
tersebut. Kepala KPP Kabupaten/Kota/Kotamadya menerbitkan TDP paling lambat 3 hari kerja terhitung sejak diterimanya surat pemberitahuan pembaharuan TDP . Jika dalam waktu 3 hari kerja pembaharuan TDP sebagaimana dimaksud pada ayat 3 tidak diterbitkan, maka TDP yang lama dianggap tetap berlaku dan sudah diperbaharui berdasarkan Permendag No.8/M-DAG/PER/2017, Pasal 9a.
5. Verifier 1.1.1.e
Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
M Tidak ada perubahan dokumen
NPWP, SKT dan/atau SPPKP.
NPWP
- Nomor NPWP : 02.277.185.1-
954.000
- Nama Perusahaan : CV. Wami
Star
- Alamat : Kampung Bumi Mulia,
Wanggar Makmur Wanggar,
Kab. Nabire Papua 98856
- Diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Pajak Pajak
SPPKP
- Nomor SPPKP : SPPKP-
138/WPJ.18/PEN.12/2006
- Nomor NPWP : 02.277.185.1-
954.000
- Klasifikasi lapangan usaha :
Kontraktor dan leveransir
- Alamat : Kampung Bumi Mulia,
Wanggar Makmur Wanggar,
Kab. Nabire Papua
- Status usaha : Pusat
CV. Wami Star memiliki dokumen NPWP
dan SPPKP yang sesuai dengan dokumen
pendukung lainnya (TDP).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
6. Verifier 1.1.1.f
Dokumen lingkungan hidup
(AMDAL/UKL-
UPL/SPPL/DPLH/SIL/
DELH/dokumen lingkungan
hidup lain yang setara).
M - Tidak terdapat perubahan dokumen lingkungan.
- Dokumen lingkungan yaitu Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
- Dokumen SPPL tersebut telah mendapatkan Rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire sesuai Surat Rekomendasi No.503/34/Rekom/SPPL/BLH/VI/2015 perihal: Rekomendasi dan Persetujuan SPPL Kegiatan Industri Kayu “CV. Wami Star di Kampung Bumi Mulia Distrik Wangar, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
- Rekomendasi tersebut dikeluarkan di Nabire pada tanggal 16 Juni 2015, oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire.
- Tersedia tanda terima surat permohonan perpanjangan masa berlaku SPPL No. 69/WS.CV/VIII/2016 Kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire tanggal 12 Agustus 2016.
- Berdasarkan PermenLH No.13 Tahun 2010 dinyatakan, Pasal 7 ayat (1 b), melakukan
pemeriksaan SPPL dan memberikan persetujuan SPPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL.
Pasal 7 Ayat (2), dalam hal terdapat kekurangan data dan/atau informasi dalam UKL-UPL atau SPPL serta memerlukan tambahan dan/atau perbaikan, pemrakarsa wajib menyempurnakan dan/atau melengkapinya sesuai hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
Pasal 7 Ayat (3b), memberikan persetujuan SPPL paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya SPPL yang telah disempurnakan oleh pemrakarsa.
Pasal 7 ayat (4), dinyatakan bahwa Dalam Hal Kepala Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/ Kota, kepala lingkungan hidup provinsi, atau deputi menteri tidak melakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau tidak menerbitkan rekomendasi UKL-UPL atau Persetujuan SPPL dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3), UKL-UPL atau SPPL yang diajukan penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan dianggap telah di periksa dan disahkan oleh kepala instansi lingkungan hidup kabupaten/kota, kepala instansi lingkungan hidup provinsi, atau Deputi Menteri.
- Lampiran III, bahwa SPPL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya usaha dan/atau kegiatan atau mengalami perubahan lokasi, desain, proses, bahan baku dan/atau bahan penolong.
7. Verifier 1.1.1.g
IUIPHHK, Izin Usaha Industri
(IUI) atau Izin Usaha Tetap
(IUT).
M - Tidak ada perubahan IUIPHHK. - IUIPHHK No. 271 Tahun 2013 - Diterbitkan oleh Gubernur Papua
tanggal 6 Desember 2013. - Kapasitas izin produksi: sawn timber
6.000 m3/ tahun. - Tersedia dokumen IUIPHHK dan
sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan yaitu produksi kayu gergajian.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
8. Verifier 1.1.1.h
RPBBI untuk IUIPHHK
M CV. Wami Star telah melaporkan RPBBI
secara online ke Dinas Kehutanan
Propinsi dengan bukti penyampaian
RPBBI dan sesuai dengan realisasi RPBBI,
sebagai berikut:
- Tersedia Tanda terima
penyampaian RPBBI kepada Kepala
Dinas Kehutanan Propinsi
No.0000353339, tanggal 13
Februari 2017.
- Tanda terima penyampaian RPBBI
kepada Kepala Dinas Kehutanan
Propinsi No.0000432841, tanggal
19 Januari 2018 (realisasi 1, tahun
2018).
RPBBI telah dilaporkan ke instansi yang
berwenang dan realisasi pemenuhan
bahan baku sesuai dengan RPBBI yang
dilaporkan
2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah
9. Verifier 2.1.1.a
Dokumen jual beli/ nota atau
kontrak suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
M - Bahan baku yang digunakan untuk
proses produksi di CV. Wami Star
menggunakan persediaan stock
kayu bulat jenis kayu merbau yang
berasal dari IUPHHK.HA PT. Jati
Dharma Indah Plywood Industries
yang telah dilengkapi dengan
Perjanjian jual beli kayu bulat No.
006/PK-JDI/KP/III/2016 tanggal 23
Maret 2016 antara PT. Jati Dharma
Indah Plywood Industries
(IUPHHK-HA) dengan CV. Wami
Star (jenis merbau ± 1.000 m3,
diameter 40 cm up).
- Sampai dengan saat ini tidak ada
kontrak baru dengan pemasok
bahan baku.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
10. Verifier 2.1.1.d
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
TM - Tidak terdapat penerimaan bahan baku kayu bulat dari hutan negara selama 12 bulan terakhir.
- Tersedia Ganis KB atas nama Piyan Ayei Noriwari (No.Rigister 00467-15/PKB-R/XXXII/2016) berdasarkan Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan No. ST.2.493/T/NA/Pusdiklat SDM/LHK-X/2016 tanggal 3 April 2016 dengan masa berlaku dari tanggal 7 April 2016 s/d 6 April 2019 sesuai dengan SK.61/VI/BPHP.XV-2/2016 Taggal 7 April 2016, dilengkapi dengan Kartu Tenaga Teknis PHPL PKB-R.
- Terdapat Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan atau Pegawai Perusahaan pada IUIPHHK CV. Wami Star nomor 08/CV.WS/I/2016 tanggal 5 Januari 2016 atas nama Sdr. Yulianus Madai No.Register 00431-17/PKG-R/XXXII/2015 sebagai Ganis Penerbit FAKO/SKSHHK. SK ditandatangani oleh Sdr. Pales Y.S.Makai (Direktur). Masa berlaku Ganis dari tanggal 18 Desember 2015 s/d 17 Desember 2018.
- Ketidaksesuaian a. Terdapat penerimaan kayu
yang berasal dari masyarakat (kayu bantalan jenis merbau) yang tidak dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan.
b. Perlu pendataan jumlah dan volume kayu masyarakat dan pemisahan kayu masyarakat dengan barang jadi yang berasal dari kayu bulat IUPHHK.HA PT. Jati Dharma Indah Plywood Industries untuk menghindari terjadinya pencampuran.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
- Perbaikan Ketidaksesuaian CV. Wami Star belum melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian sampai dengan saat ini dan batas waktu yang telah ditetapkan tanggal 17 Agustus 2018 maka terjadi ketidaksesuaian pemenuhan persyarataan standar.
11. Verifier 2.1.1.g
Dokumen S-LK/S-PHPL yang
dimiliki pemasok dan/atau DKP
dari Pemasok.
M Bahan baku di CV. Wami Star berasal dari
PT. Jati Dharma Indah Plywood
Industries (IUPHHK-HA) yang telah ber S-
PHPL No.006/LPPHPL-018/I/2015 (berlaku
5 tahun) diterbitkan oleh LP-PHPL
Transtra Permada (LPPHPL-018-IDN).
12. Verifier 2.1.1.i
Dokumen pendukung RPBBI
M CV. Wami Star telah melaporkan RPBBI
secara online kepada Dinas Kehutanan
Provinsi Papua berdasarkan tanda
terima penyampaian rpbbi/perubahan
ke-0 No.0000432841 tanggal 19 Januari
2018.
Sumber bahan baku kayu bulat yang
berasal dari PT. Jati Dharma Indah
Plywood Industries (IUPHHK-HA) telah
dilengkapi dengan dokumen
pendukung RPBBI yaitu laporan
bulanan realisasi pemenuhan bahan
baku industri dengan persediaan akhir
tanggal 31 desember 2017, LMK dan
kontrak suplai bahan baku yang
berasal dari PT. Jati Dharma Indah
Plywood Industries (IUPHHK-HA).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
13. Verifier 2.1.3.a Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
M Tidak terdapat perubahan tally sheet.
Pada dokumen tally sheet tercatat asal
supplier sehingga asal usul bahan baku
kayu dapat ditelusuri dan selain itu juga
penerimaan bahan baku kayu bulat untuk
proses produksi hanya berasal dari 1
(satu) sumber yaitu PT. Jati Dharma
Indah Plywood Industries (IUPHHK-HA).
14. Verifier 2.1.3.b
Laporan produksi hasil olahan.
M Laporan produksi sesuai dengan
laporan mutasi kayu (LMK).
Realisasi produksi kayu gergajian
selama 12 (dua belas) bulan terakhir
untuk bulan Juni 2017 s/d Mei 2018
yaitu:
- Produksi kayu gergajian:
189.1720 m3 dan
- Penggunaan kayu bulat: 245,93
m3
- Rendemen 76,92 % (sesuai
dengan Perdirjen BUK
No.P.12/VI-BPPHH/2014 yaitu
rendemen kayu gergajian
sebesar 60 - 70 %)
Terdapat hubungan yang logis antara
input-output dan rendemen.
Berdasarkan hasil wawancara bahwa
kayu masyarakat (kayu bantalan)
tidak dipergunakan untuk proses
produksi dan hanya untuk kebutuhan
masyarakat sekitar (seperti bangun
rumah).
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
15. Verifier 2.1.3.c
Produksi industri tidak melebihi
kapasitas produksi yang
diizinkan.
M Jenis produk yang dihasilkan sesuai
dengan IUIPHHK CV. Wami Star No.
271 Tahun 2013 yaitu kayu gergajian.
Realisasi produksi kayu gergajian
sebesar 189,1720 m3 tidak melebihi
kapasitas izin produksi kayu gergajian
sebesar 6.000 M3/Tahun.
16. Verifier 2.1.3.e
Dokumen catatan/laporan mutasi kayu.
M Tersedia LMKB dan LMKO yang sesuai
dengan dokumen pendukung lainnya
seperti penerimaan bahan baku,
pemakaian bahan baku, produksi, dan
penjualan kayu gergajian
3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk
perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
17. Verifier 3.1.1 Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
M Selama periode bulan Juni 2017 – Mei 2018 seluruh penjualan produk (kayu gergajian) dengan tujuan
domestik telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKSHHK-KO.
Terdapat dokumen SKSHHK-KO sebanyak 12 dokumen selama periode Juni 2017 s/d Mei 2018, dengan total volume sebesar 153,5786 m3
3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
18. Verifier 3.3.1.
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai ketentuan.
M CV. Wami Star telah menggunakan
Tanda V-Legal pada dokumen
angkutan SKSHHK-KO yang
digunakan untuk penjualan domestik.
Tidak terdapat bahan baku kayu
lelang di CV. Wami Star selama 1
(satu) tahun terakhir.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
4.1.1. Pedoman/ prosedur dan implementasi K3
19. Verifier 4.1.1.a
Pedoman/ prosedur K3
M Tersedia dokumen Prosedur K3 atas
nama CV. Wami Star (Form
SOP/K3/01) yang telah disahkan oleh
Ketua K3 pada bulan Juni 2015.
Tersedia personel yang ditunjuk oleh
manajemen, yang bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan
kebijakan K3, yaitu sebagai berikut:
- Ketua: Piyan Ayei Noriwari - Sekretaris: Yulianus Madai - Anggota: Amir, Alli La Tael,
Sudin
20. Verifier 4.1.1.b
Implementasi K3
TM Tersedia jalur evakuasi, titik
kumpul, APAR, APD dan Kotak P3K
di sekitar kantor dan areal
operasional pabrik CV. Wami Star.
Peralatan K3 yang tersedia APAR: 1
unit (kondisi tidak berfungsi dengan
baik/ tidak layak pakai), Kotak P3K: 1
unit, APD seperti sarung tangan: 1
lusin, masker: 1 lusin, helm: 10 pcs,
safety shoes: 10 pasang (seluruh APD
dalam kondisi baik).
Hasil wawancara dengan salah
seorang karyawan CV. Wami Star
bagian produksi atas nama Sanur usia
30 tahun diperoleh informasi bahwa:
Implementasi K3 telah dilakukan oleh
perusahaan diantaranya:
1) Melalui sosialisasi,
pemasangan rambu-rambu K3
2) Dimuat dalam Peraturan
Perusahaan
3) Himbauan K3 yang
disampaikan saat breafing
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
Ketidaksesuaian
Hasil Observasi lapang ditemukan
APAR dalam kondisi tidak layak pakai
(indikator tekanan/ jarum penunjuk
berada di angka nol atau warna
merah) dan saat dilakukan simulasi,
APAR tidak berfungsi.
Perbaikan Ketidaksesuaian
CV. Wami Star belum melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian sampai dengan saat ini dan sampai batas waktu yang telah ditetapkan tanggal 17 Agustus 2018 maka terjadi ketidaksesuaian pemenuhan persyarataan standar.
21. Verifier 4.1.1.c
Catatan kecelakaan kerja
M Tersedia catatan kecelakaan kerja dan
upaya penanganannya di CV. Wami Star.
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja.
22. Verifier 4.2.1
Serikat pekerja atau kebijakan
perusahaan (auditee) yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam
kegiatan serikat pekerja.
M Tidak terdapat Serikat Pekerja di CV.
Wami Star. Namun demikian, telah
tersedia Kebijakan Perusahaan sesuai
dengan Surat No. 02/WS-NBR/VI/2015,
tanggal 10 Juni 2015 yang
ditandatangani oleh Direktur
mengenai kebijakan perusahaan
(auditee) yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam
kegiatan serikat pekerja.
Berdasarkan hasil wawancara di
lapangan dengan Bapak Yulianus
Madai selaku KA. TUK menyatakan
bahwa memang benar Perusahaan
telah membolehkan karyawannya
untuk membuat dan atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk
IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang
23. Verifier 4.2.2
Ketersediaan Dokumen KKB
atau PP yang
mengatur hak-hak
pekerja
TM Tersedia Peraturan Perusahaan atas
nama CV. Wami Star.
Peraturan Perusahaan tersebut
telah didaftarkan ke Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Nabire, dan
tersedia Tanda terima berupa surat
pendaftaran untuk pengesahan PP
No. 08/WS-NBR/VI/2015 tanggal 20
Juni 2015, diterima oleh bagian
administrasi an. Bapak Tom Rudy
Waiwori
Terdapat Pengesahan Peraturan
Perusahaan CV. Wami Star sesuai SK
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Nabire
No.560/02-77/Nakertrans. SK
tersebut ditetapkan di Nabire pada
tanggal 30 Juni 2015 oleh Plt. Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Nabire
(Tom Rudy J. Waimuri, S. Sos) dari
Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Pemerintah
Kabupaten Nabire.
Ketidaksesuaian
Tersedia dokumen PP sesuai SK
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Nabire
No.560/02-77/Nakertrans tanggal 30
Juni 2015 yang telah habis masa
berlakunya s/d tanggal 29 Juni 2017.
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
Perbaikan Ketidaksesuaian
CV. Wami Star belum melakukan
tindakan perbaikan ketidaksesuaian
sampai dengan saat ini dan sampai
batas waktu yang telah ditetapkan
tanggal 17 Agustus 2018 maka
terjadi ketidaksesuaian pemenuhan
persyarataan standar.
4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).
24. Verifier 4.2.3
Tidak mempekerjakan anak di
bawah umur.
M Tersedia Dokumen Daftar
Karyawan CV. Wami Star periode
Juni 2018, diperoleh data jumlah
sebanyak 19 (sembilan belas)
karyawan, dengan status karyawan
tetap.
Berdasarkan data rekapitulasi usia
karyawan dan observasi dilapangan
tidak terdapat usia karyawan
dibawah umur dan telah sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Karyawan termuda atas nama:
Harbadin, usia 31 tahun, sebagai Staff
TUK
Keterangan : *) M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; N/A = Not Applicable / Tidak Bisa Diterapkan
PT. MUTU HIJAU INDONESIA FVLK 08.01 Ed. 0 Rev. 1
Berdasarkan hasil verifikasi LK di lokasi industri, Tim Auditor berkesimpulan bahwa CV. Wami Star tidak memenuhi prinsip, kriteria, indikator, dan verifier serta norma penilaian sesuai standar Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 2.6.
Reviewer telah melakukan kajian teknis atas pelaksanaan VLK survailen ketiga di CV. Wami Star. Disimpulkan bahwa pelaksanaan VLK tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Namun, dikarenakan tidak dilakukannya tindakan perbaikan ketidaksesuaian oleh CV. Wami Star sampai dengan saat ini dan batas waktu yang telah ditetapkan tanggal 17 Agustus 2018 dan terbukti menerima dan menyimpan kayu yang tidak jelas asal usulnya dan tidak dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan maka terjadi ketidaksesuaian pemenuhan persyarataan standar dan prosedur survailen (PVLK 09). Dengan demikian Reviewer memberikan rekomendasi kepada Pengambil Keputusan untuk S-LK CV. Wami Star dicabut.
Direktur PT. Mutu Hijau Indonesia sebagai Pengambil Keputusan Sertifikasi Legalitas Kayu (S-LK) memutuskan pada tanggal 7 September 2018 bahwa S-LK CV. Wami Star No. 0038/MHI-VLK dinyatakan dicabut sesuai dengan PermenLH&K No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tentang Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. Perdirjen PHPL No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL dan VLK dan prosedur survailen (PVLK 09).
Jakarta, 7 September 2018
PT. Mutu Hijau Indonesia
Direktur
Recommended